BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan penulisan makalah tentang ayam pedaging adalah
a) Tugas mata pelajaran Prakarya observasi mengenai peternakan.
b) Mengetahui cara berternak ayam broiler yang baik dan benar.
c) Mengetahui keuntungan dan kerugian usaha pemeliharaan ayam pedaging
(broiler)
Komoditas ayam broiler memiliki prospek pasar yang besar karena produknya
bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat. Selain itu ayam broiler ini memiliki
manfaat yang besar untuk kesehatan tubuh manusia karena terdapat kandungan
lemak, protein, dan kalori. Daging ayam yang tidak dikonsumsi bersamaan dengan
kulitnya lebih rendah kolesterol dibandingkan dengan daging sapi maupun kambing.
2
Karena pangsa pasar dan peluangnya yang begitu besar membuat bisnis ternak ayam
broiler ini menarik digeluti.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
MATERI DAN METODE
2. Bahan
DOC
Pakan
Sekam
Vitamin
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.4 Pembahasan
4.4.1 Periode Starter
5.1.1 Kedatangan DOC
Pemberian Vitamin
DOC diberikan vitachick dengan dosis 5g / 7 liter air
jadi vitachick yang diberikan: 7liter air = 5g
Cara pencampuran:
- Timbang vitamin
- Larutkan dalam air
- Masukan kedalam tempat minum dan berikan pada ayam
Penghitungan dan Penimbangan
- DOC dihitung satu persatu.
- Penimbangan dilakukan dengan cara mengambil dengan cara 10% X 100
= 10 ekor.
- Rata-rata berat DOC adalah 40g.
10
5.1.2 Vaksinasi
Program vaksinasi yang telah dilaksanakan adalah:
ND pada umur 4 hari, dengan metode tetes mata, dosis yang diberikan adalah
satu tetes/ekor.
Cara Pencampuran Vaksin:
- Masukan pelarut kedalam botol vaksin
- Kocok membentuk angka 8
- Masukan kedalam botol pelarut
- Bilas dan pastikan vaksin tidak tersisa
- Vaksin siap diberikan
Gumboro pada umur diberikan lewat air minum, dengan dosis 1 botol untuk 500
ekor ayam.
- Cara Pencampuran Vaksin:
- Masukan air kedalam botol vaksin
- Kocok membentuk angka 8
- Masukan kewadah yang sudah di sediakan
- Masukan ke galon air minum dan berikan pada ayam
- Pastikan vaksin tidak tersisa.
5.1.3 Pemberian Pakan Dan Minum
Pemberian pakan secara adlibitum yaitu sedikit demi sedikit, tempat pakan
yang di butuhkan adalah: DOC 1 tempat pakan untuk 75 ekor. kemudian di sesuaikan
dengan perkembangan umur.
Pemberian minum di berikan sesuai dengan frekuensi umur ayam, tempat
minum yang dibutuhkan 1 tempat minum untuk 75 ekor.
5.2.2 Pemanenan
Pemanenan ayam dilakukan pada umur 30 hari dengan bobot rata-rata 1,6 kg
Cara pemanenan :
Ikat ayam sebanyak 5 ekor
Timbang sebanyak 15 ekor
Masukan ke keranjang yang sudah disiapkan
Siram ayam supaya tidak dehidrasi
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaaan ayam pedaging:
Persiapan kandang
Biosurity pada kandang
Pemberian pakan dan minum
Arah letak kandang
Jumlah ayam perkandang
Program vaksinasi
5.2 Saran
Penulis menyarankan agar bagi masyarakat yang memiliki lahan kosong
sebaiknya digunakan untuk usaha pemeliharaan ayam pedaging, mengingat besarnya
keuntungan yang dapat diperoleh.setap pereodenya karna lonjakan kebutuhan protein
hewani yang setaiap tahunya menimgkat.
13
DAFTAR PUSTAKA
Saleh, Eniza. 2004. Teknologi Pengolahan Susu dan Hasil Ikutan Ternak,
Program Studi Produksi Ternak Fakultas Pertanian Universitas Sumatera
Utara, 2004. USU Digital Library
Syuri, Ita dan Nurhasanah. 2011. IPA Aktif 3. Jakarta: ESIS.
Waridah, Ernawati. 2013. EYD: Ejaan Yang Disempurnakan dan Seputar
Kebahasa-Indonesiaan. Bandung: Ruang Kata
Yonny, Acep 2014. Mahir Menulis Naskah Drama. Yogyakarta: Suaka Media.