Anda di halaman 1dari 2

Acara : 5 dan 6

Pokok Bahasan : Manajemen Agroindustri Peternakan


Acara Praktikum : Industri peternakan unggas (unggas lokal dan unggas komersial)

1. Tujuan Instruksional Khusus


Mahasiswa diharapkan mampu :
a. Memahami dan menjelaskan tentang industri peternakan unggas (unggas lokal dan
unggas komersial).
b. Memahami dan menjelaskan tentang implementasi/penerapan ilmu manajemen pada
suatu agroindustri peternakan agar sukses dan mampu menghadapi persaingan bisnis.

2. Dasar Teori
Industri Peternakan Unggas

Industri Peternakan unggas dibagi menjadi 4 sektor yaitu sektor 1 merupakan peternakan
yang melaksanakan biosekuriti sangat ketat (high level biosecurity) sesuai dengan prosedur
standar. Dalam sektor ini misalnya adalah golongan industrial integrated system seperti
pembibitan (breeding farm) sektor 2 merupakan peternakan komersial dengan moderate to high
level biosecurity. Yang termasuk dalam sektor ini adalah peternakan dimana ayam ditempatkan
dalam ruangan tertutup/indoors, sehingga unggas dan burung lain tidak dapat kontak dengan
ternak ayam dan penggunaan kandang close house atau semi close house Sektor 3 merupakan
peternakan unggas non komersial yang melaksanakan biosekuriti dengan sangat sederhana
dimana masih terdapat kontak dengan unggas lain atau orang yang masuk peternakan, umumnya
peternakan yang ada di Indonesia masuk kedalam sektor ini. Sektor 4 merupakan sektor dimana
peternakan unggas yang digolongkan dalam sektor ini adalah peternak ayam kampung yang
memelihara ayamnya dibelakang rumah. Hampir semua peternak komersial memelihara ayam
ras (broiler dan petelur) dan sebaliknya hampir semua peternak tradisional memelihara ayam
kampung (FAO, 2004).
Perkembangan industri perunggasan di Indonesia mampu meningkatkan swasembada
daging dan telur ayam dengan konsumen yang mencapai hampir seluruh wilayah Indonesia perlu
dicermati dengan baik. Peternakan ayam pedaging di sektor 3 ini terdiri dari peternak dengan
sistem kemitraan dan peternak dengan sistem mandiri. Artinya sebagian besar peternak ayam
pedaging bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan DOC dan pakan ternak dalam
menjalankan usaha peternakannya, hal ini mengingat sebagian besar peternak ayam pedaging
adalah peternak dengan modal kecil. Pada peternakan sistem kemitraan, peternak hanya
menyediakan lahan dan kandang untuk memelihara ayam, sedangkan perusahaan yang
menyediakan sarana produksi pemeliharaan ayam, misalnya day old chick (doc), pakan dan obat-
obatan serta biaya operasional yang besarnya sesuai dengan kontrak dan jumlah ayam yang
dipelihara oleh peternak. Selain itu, perusahaan juga menyediakan petugas lapangan yang
bertugas untuk memberikan bimbingan dalam pemeliharan yang berguna agar dapat menaikan
produksi dari peternak tersebut kedepannya.
Dalam penjualan, perusahaan juga membeli ayam dengan harga yang sesuai dengan
kontrak yang sudah disepakati dan juga tidak merugikan peternak dan perusahaan. Sedangkan
pada peternak mandiri, peternak harus mengeluarkan biaya yang besar untuk memulai usaha
peternakan ayam pedaging. Biaya itu berupa penyediaan lahan untuk pembuatan kandang,
penyediaan sarana penunjang peralatan, sapronak yang dibeli sendiri, biaya untuk tenaga kerja,
transportasi yang jika diakumulasikan akan sangat besar jumlahnya. Selain itu juga, pada saat
penjualan, pendapatan mereka sangat tergantung dari harga pasar. Dalam hal ini peternak tidak
bisa mengendalikan harga pasar yang cenderung tidak stabil. Kelebihan dari sistem ini adalah
apabila harga dipasaran sedang tinggi, maka peternak akan mendapatkan keuntungan yang
sangat besar, sedangkan, apabila harga ayam dipasaran rendah, maka peternak akan mengalami
kerugian yang tidak sedikit jumlahnya, bahkan bisa menyebabkan peternak gulung tikar.

3. Tugas Praktikum
a. Perhatikan video yang sudah saudara upload pada google form berikut :
https://forms.gle/XQyUAtmoybUGwrkk7 (Tidak boleh berganti video harus sesuai
video yang terupload).
b. Untuk point A jika tidak ada video unggas, silahkan dipilih video unggas milik
perwakilan golongan untuk dilakukan pengamatan bersama.
c. Lakukan proses pengamatan pada video yang saudara upload kemudian resume video
tersebut mengenai Industri Peternakan unggas dibagi menjadi 4 sektor, kemudian upload
di folder Praktikum 5 pada LMS yang telah disediakan. (Sertakan cover dan link youtube
pada tugas resume tersebut).
d. Buatlah ringkasan tentang skala usaha peternakan ayam di Indonesia, jelaskan bagaimana
prospek dan tantangannya, kemudian upload di folder Praktikum 6 pada LMS yang telah
disediakan.

Anda mungkin juga menyukai