PENDAHULUAN
2.1.2. Fungsi
a. perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan pendidikan yang meliputi
manajemen pendidikan, kurikulum, pendidik dan tenaga kependidikan, perizinan
pendidikan, bahasa dan sastra yang penuturnya dalam Daerah sesuai dengan
lingkup tugasnya;
b. pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan urusan pendidikan yang meliputi bidang
manajemen pendidikan, kurikulum, pendidik dan tenaga kependidikan, perizinan
pendidikan, bahasa dan sastra yang penuturnya dalam Daerah sesuai dengan
lingkup tugasnya;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;
d. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Dinas Pendidikan
Kabupaten Ciamis
KEPALA DINAS
SEKRETARIAT
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
SUB BAGIAN
SUB BAGIAN SUB BAGIAN
UMUM DAN
PERENCANAAN KEUANGAN
KEPEGAWAIAN
SEKSI KURIKULUM DAN SEKSI KURIKULUM DAN SEKSI PENDIDIK DAN TENAGA
SEKSI KURIKULUM DAN PENILAIAN PENDIDIKAN ANAK
PENILAIAN SEKOLAH DASAR KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN
PENILAIAN SEKOLAH USIA DINI DAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN
MENENGAH PERTAMA NON FORMAL PENDIDIKAN NON FORMAL
UPT
B. Kedudukan Sekretaris
1) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas.
2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas
menyelenggarakan koordinasi perencanaan dan program Dinas, pengkajian
perencanaan dan program, serta pengelolaan keuangan, kepegawaian dan
umum.
3) Sekretariat dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
E.1 Seksi Kurikulum dan Penilaian Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Non Formal
1) Seksi Kurikulum dan Penilaian Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Non Formal dipimpin oleh Kepala Seksi berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Non Formal.
2) Seksi Kurikulum dan Penilaian Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Non Formal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas
1) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Non Formal dipimpin oleh Kepala Seksi berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan.
2) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Non Formal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mempunyai tugas menyiapkan, merumuskan, mengkoordinasikan dan
melaksanakan kebijakan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan
pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal.
3) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Non Formal dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan
pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia
dini dan pendidikan non formal;
b. penyusunan bahan rencana kebutuhan, rekomendasi pemindahan
pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini dan
pendidikan non formal;
c. penyusunan bahan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan
Dalam Kedudukannya :
(1) Unit Pelaksana Teknis dipimpin oleh Kepala UPT, berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan.
(2) Kepala UPT Pendidikan Kecamatan mempunyai tugas memimpin,
mengkoordinasikan dan mengendalikan UPT dalam melaksanakn
sebagian kegiatan di bidang pendidikan atau kegiatan penunjang Dinas.
(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), UPT
menyelenggarakan fungsi ;
a. Menyusun program UPT Pendidikan Kecamatan;
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN TAHUN 2019 – 2024 39
b. Pengumpulan dan pengolahan data kegiatan;
c. Pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembangan pendidikan;
d. Pelaksanaan kegiatan teknis penunjang sesuai dengan lingkup
tugasnya;
e. Penyelenggaraan ketatausahaan UPT Pendidikan Kecamatan;
f. Pengawasan dan pengendalian kegiatan;
g. Penyusunan laporan kegiatan bidang tugasnya;
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas dan
fungsinya.
KUALIFIKASI JUM
NAMA JABATAN ESELON
SD SLTP SLTA D1 D2 D3 S1 S2 S3 LAH
STRUKTURAL
URUSAN PENDIDIKAN
KEPALA DINAS 2B 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
SEKRETARIS 3A 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
KEPALA BAGIAN/BIDANG 3B 0 0 0 0 0 0 0 4 0 4
KEPAL ASUB BAGIAN/KEPALA
4A 0 0 0 0 0 0 2 9 0 11
SUB BIDANG/KEPALA SEKSI
KEPALA UPTD KECAMATAN 4A 0 0 0 0 0 0 7 13 0 20
KASUBAG TU UPTD
4B 0 0 7 0 0 1 13 1 0 22
KECAMATAN
JUMLAH 0 0 7 0 0 1 22 28 1 59
1. Pelaksana Disdik 0 0 1 19 0 0 2 19 3 0 44
2. Pelaksana UPTD
0 1 6 77 0 1 2 22 0 0 109
KECAMATAN
3. Pelaksana TU SMP 0 2 9 109 0 1 2 19 0 0 142
3. PENJAGA SD 0 7 30 21 0 0 0 0 0 0 58
FUNGSIONAL :
1. PENGAWAS TK, SD, SMP,
0 0 0 0 0 0 66 76 1 143
SMA,SMK
2. GURU TK 0 0 7 0 9 0 240 0 0 256
3. GURU SD 0 0 81 1 206 8 3991 72 0 4359
4. GURU SMP 0 0 22 15 12 37 1137 114 1 1338
5. PAMONG (UPTD SKB) 0 0 1 0 1 0 8 0 0 10
JUMLAH 0 0 111 16 228 45 5434 262 2 6106
JUMLAH TOTAL
10 46 344 16 230 52 5.516 293 3 6.518
FUNGSIONAL :
1. PENGAWAS TK, SD,
0 0 3 140 143 0 0 0 0 0
SMP, SMA,SMK
2. GURU TK 0 11 157 88 256 0 0 0 0 0
3. GURU SD 0 127 1193 3039 4359 0 0 0 0 0
4. GURU SMP 0 23 345 970 1338 0 0 0 0 0
5. PAMONG (UPTD SKB) 0 3 7 10 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 161 1701 4244 6106 0 0 0 0 0
JUMLAH TOTAL
12 289 1.936 4.281 6.518 - 1 4 30 35
Tabel 3.2
Data Lembaga PAUD dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten
Ciamis Tahun 2019
Jenis Jml Lembaga Jml Siswa Jml
Jml
Lembaga Ruang
Negeri Swasta L P Guru
PAUD Kelas
KOBER - 473 6.416 6.062 1.873 1.098
POS PAUD - 139 1.836 1.812 588 332
TPA - 3 21 16 9 5
TK 6 293 4.588 4.396 891 559
Jumlah 6 908 12.861 12.286 3.361 1.994
Tabel 3.3
Kondisi Pendidikan Sekolah Dasar
Dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Tahun 2019
Sekolah Dasar Negeri Sekolah Dasar Swasta
Kecamatan WC WC WC WC
Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang Jml
No Lembaga Guru Rombel Siswa Siswa Siswa Lembaga Guru Rombel Siswa Siswa
Guru Kelas Perpus. Guru Kelas Perpus Siswa
Laki Peremp Laki Perem
1 Banjaranyar 27 187 24 172 11 166 3282 22 10
2 Banjarsari 33 268 33 226 20 218 5029 27 22
3 Baregbeg 20 178 20 145 18 136 3070 23 17
4 Ciamis 44 465 46 347 32 335 7852 49 47
5 Cidolog 14 91 14 78 12 84 1240 12 6
6 Cihaurbeuti 31 246 30 189 16 190 4030 29 20
7 Cijeungjing 26 231 25 163 14 163 3157 21 22 1 9 1 6 1 5 119 1 1
8 Cikoneng 29 249 27 174 13 185 4392 22 22
9 Cimaragas 12 86 11 71 9 72 1143 7 6
10 Cipaku 40 343 39 252 18 247 5067 35 34 1 10 1 6 0 6 122 1 1
11 Cisaga 25 197 24 144 15 150 2875 19 16
12 Jatinagara 18 140 18 102 11 111 2099 13 11
13 Kawali 24 232 23 144 17 149 3099 21 13
14 Kec.Sukamantri 14 94 13 81 11 84 1894 9 8
15 Lakbok 31 241 29 192 18 194 3785 24 17
16 Lumbung 19 154 17 115 13 116 2100 17 7
17 Pamarican 36 275 32 229 20 229 4242 29 16
18 Panawangan 43 279 43 243 21 258 4324 31 27
19 Panjalu 28 202 27 163 23 168 3798 22 17
20 Panumbangan 40 349 40 234 23 249 5621 35 27
21 Purwadadi 24 187 24 142 14 151 2974 17 10
22 Rajadesa 34 242 32 200 18 205 3434 21 20 1 10 1 7 0 7 201 1 1
23 Rancah 47 354 44 269 20 282 3733 36 23
24 Sadananya 20 188 20 129 13 130 2712 15 14
25 Sindangkasih 25 250 23 179 11 192 4602 23 20 1 13 1 7 0 7 121 1 1
26 Sukadana 17 122 17 101 9 102 1630 15 13
27 Tambaksari 20 149 18 118 12 120 1398 18 10
Jumlah 741 5999 713 4602 432 4686 92582 612 475 4 42 4 26 1 25 563 4 4
WC
Tenaga Ruang WC Siswa Ruang Ruang Lab Lab Lab Lab Lab Peserta
No Kecamatan Lembaga Guru Siswa Rombel
Pendidik Guru Perempuan Kelas Perpus Komputer Bahasa IPA Fisika Biologi Didik
Laki
1 Banjaranyar
2 Banjarsari 5 44 8 4 4 5 17 4 1 0 1 0 0 20 395
3 Baregbeg 2 32 5 1 1 0 13 1 1 0 2 0 0 20 484
4 Ciamis 2 34 10 2 2 2 13 2 0 0 2 0 0 15 389
5 Cidolog 1 8 0 1 0 0 3 1 0 0 0 0 0 3 32
6 Cihaurbeuti 4 43 7 2 1 1 12 2 1 0 2 0 0 13 333
7 Cijeungjing 3 56 8 3 4 3 25 3 0 0 2 0 0 22 517
8 Cikoneng 3 31 6 2 4 2 12 3 1 0 2 0 0 15 320
9 Cimaragas 1 14 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 3 78
10 Cipaku 2 18 5 2 2 2 6 1 0 0 0 0 0 6 147
11 Cisaga
12 Jatinagara 4 64 12 3 1 2 21 2 1 0 1 0 0 41 1171
13 Kawali 1 9 2 1 1 0 6 1 0 0 0 0 0 4 105
14 Lakbok 1 9 2 0 1 0 3 0 0 0 0 0 0 3 21
15 Lumbung 1 12 2 1 0 0 3 1 1 0 1 0 0 6 122
16 Pamarican 1 10 5 1 1 2 4 1 1 0 1 0 0 6 152
17 Panawangan
18 Panjalu 2 22 7 0 0 0 3 1 0 0 1 0 0 14 359
19 Panumbangan 2 13 3 2 0 1 6 2 0 0 1 0 0 6 146
20 Purwadadi 1 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 33
21 Rajadesa 2 21 3 2 2 1 10 1 0 0 0 0 0 10 235
22 Rancah 1 4 1 1 1 1 3 0 0 0 0 0 0 3 32
23 Sadananya 2 19 3 0 1 1 3 0 0 0 0 0 0 6 128
24 Sindangkasih 1 10 2 1 0 0 3 0 1 0 0 0 0 4 115
25 Sukadana 1 10 1 1 0 0 3 0 0 0 0 0 0 3 43
26 Tambaksari
27 Sukamantri
Jumlah 43 488 93 30 26 23 172 26 8 0 16 0 0 226 5357
Tabel 3.6
Kondisi Pendidikan Non Formal Dilingkungan Dinas Pendidikan
Kabupaten Ciamis Tahun 2019
Data Lembaga Peserta Didik
No. Paket C
Bentuk Paket Paket Paket Paket Paket C Total
NPSN Satuan Pendidikan Kecamatan (IPA+IPS+
Pendidikan A B C IPA C IPS Lainnya (A+B+C)
LAINYA)
1 P9970086 PKBM DAARUSSHAWAAB Banjaranyar PKBM 0 31 0 31 0 31 62
2 P2964369 PKBM MOTEKAR Baregbeg PKBM 0 47 0 89 0 89 136
3 P2964229 PKBM SAUYUNAN Baregbeg PKBM 0 9 0 16 0 16 25
4 P2962032 PKBM ARIA Ciamis PKBM 0 8 0 32 0 32 40
5 P2964510 PKBM Bina Pandu Mandiri Ciamis PKBM 0 36 0 123 0 123 159
6 P9963024 SPNF - SKB KABUPATEN Ciamis SKB 0 79 0 249 0 249 328
CIAMIS
7 P2962034 PKBM AL-FALAH Cijeungjing PKBM 1 11 0 20 0 20 32
8 P2964439 PKBM AT-TAQWA MANDIRI Cijeungjing PKBM 2 28 0 106 0 106 136
9 P2964437 PKBM BUMI NURANI CAMP Cijeungjing PKBM 0 12 0 75 0 75 87
10 P2964224 PKBM HIKMAH Cimaragas PKBM 0 119 0 353 0 353 472
11 P2963553 PKBM BAKTI KENCANA Cipaku PKBM 0 9 0 80 0 80 89
12 P2962040 PKBM PUSPASARI Cipaku PKBM 0 0 0 53 0 53 53
13 P2962042 PKBM MENUJU MAKMUR Jatinagara PKBM 42 111 0 152 0 152 305
14 P2964266 PKBM NANGGALA MEKAR Kawali PKBM 1 29 0 181 0 181 211
15 P2962038 PKBM PUTRA DEWATA Lumbung PKBM 0 0 0 34 0 34 34
16 P9934295 PKBM SEDA SAKTI Lumbung PKBM 0 9 0 65 0 65 74
17 P9952806 PKBM AL-MUJAHID Pamarican PKBM 0 18 0 60 0 60 78
18 P2961375 PKBM TRESNA BHAKTI Panawangan PKBM 0 6 0 96 0 96 102
19 P9970113 PKBM DAR EL YATAMA AL Panjalu PKBM 0 12 0 72 0 72 84
JAOHAR
20 P2964251 PKBM TANJUNG WIJAYA SAKTI Panjalu PKBM 0 57 0 93 0 93 150
21 P2962039 PKBM HARJA ASIH Rajadesa PKBM 0 49 0 47 0 47 96
22 P2963554 PKBM KP SITUMANDALA Rancah PKBM 0 8 0 36 0 36 44
23 P2962043 PKBM BUDI UTAMA Sindangkasih PKBM 27 46 0 148 0 148 221
24 P9968066 PKBM PALAMATRA Sukamantri PKBM 0 19 0 47 0 47 66
meto meto
1.1. Angka Melek Huruf (%) 98,72 98,98 99,11 99,24 99,37 99,50
98,54 99,56 99,11 100,00 de de
lama lama
Angka rata-rata lama sekolah
1.2. 7,82 8,10 8,24 8,38 7,59 8,52 7,63 89,55 8,66
(Tahun) 7,45 91,98 7,55 91,63 90,57
1.3. Angka Partisipasi Kasar :
Angka Partisipasi Kasar
1.3.1. 105,14 105,2 105,4 105,41 103,9 98,57
SD/MI/Paket A (%) 104,87 104,90 99,77 105,23 100,00 105,32 100,09 105,41
3 1 0
Angka Partisipasi Kasar
1.3.2. 98,14 98,38 98,46 98,54 98,62 101,31 98,62
SMP/MTS/Paket B (%) 98,65 100,27 98,75 100,29 98,62 100,08 99,91
Angka/Partisipasi C Kasar alih
1.3.3. 59,87 66,77 67,09 71,37 73,67 73,67
SMA/SMK/MA (%) 65,20 97,65 68,80 102,55 73,67 103,22 kelola
Angka pendidikan yang ditamatkan
1.4.
:
Angka Pendidikan yang ditamatkan
1.4.1. 12,52 12,44 12,34 12,24 12,14 84,84 12,14
SD/MI/Paket A 12,22 98,23 11,82 95,79 10,92 89,22 10,30
Angka Pendidikan yang ditamatkan
1.4.2. 12,16 12,11 11,99 11,88 11,77 216,62 11,77
SMP/MTS/Paket B 32,65 269,72 31,20 260,13 28,80 242,36 25,50
Angka Pendidikan yang ditamatkan alih
1.4.3. 9,25 9,62 9,74 9,86 9,98 9,98 9,98
SMA/SMK/MA/Paket C 24,34 253,15 29,12 299,03 101,25 kelola
1.5. Angka Partisipasi Murni :
Angka Partisipasi Murni SD/M I/Pa
1.5.1. 98,72 98,87 98,92 98,97 99,02 99,99 99,02
ket A (Persen) 98,89 100,02 98,92 100,00 98,98 100,01 99,01
2.4.1. Peluang
Dalam menjawab tantangan tersebut maka salah satunya akan menerapkan program
sekolah ramah anak ke dalam perencanaan kegiatan di Dinas Pendidikan dan kegiatan
yang memberikan efek langsung terhadap pencapaian ke delapan standar tersebut.
Implementasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Pendidikan terhadap 8
(delapan) poin Standar Nasional Pendidikan adalah:
1) Standar Kompetensi Lulusan
Digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari
satuan pendidikan. Diharapkan Lulusan memiliki sikap anti kekerasan, toleransi yang
tinggi, peduli lingkungan, setia kawan dan bangga terhadap sekolah dan almamater.
7
Digunakan untuk mengukur beban belajar, kurikulum, kalender pendidikan dan
standar isi pelaksanaan program sekolah ramah anak.
4) Standar Proses
Proses pembelajaran yang berlangsung interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memvotivasi, peserta didik untuk berperan aktif serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat , perkembangan fisik serta psikologi peserta didik.
5) Standar sarana dan Prasarana
Segala sarana dan prasarana harus dicukupi. Prasyaratan minimal prasarana
meliputi: ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang
tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang
unit produksi, ruang kantin, ruang olah raga, instalasi dan jasa, tempat beribadah,
tempat bermain dan tempat berekreasi. Guru dan murid dilibatkan langsung dalam
penyelenggaraan sarana dan prasarana untuk menciptakan dan mewujudkan
lingkungan sekolah yang menyenangan, bersih dan nyaman untuk beraktivitas serta
kegiatan belajar mengajar.
6) Standar Pembiayaan
Pembiayan yang dianggarkan untuk biaya penyediaan sarana prasarana,
pengembangan sumberdaya manusia dan modal tetap. Biaya pendidikan yang
meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa
mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan. Persyaratan
minimal tentang biaya operasional meliputi: guru pendidik dan tenaga kependidikan
serta segala tunjangan yang melekat pada gaji.serta biaya operasional pendidikan.
7) Standar Pengelolaan
Standar pengelolaan oleh satuan pendidikan dikdasmen: menerapkan manajemen
7
berbasis sekolah yang bertujuan dan ditujukan dengan kemandirian, kemitraan,
partisipasi, keterbukaan dan akuntabilitas.
8) Standar Penilaian Pendidikan
Standar Penilaian Pendidikan terkait dengan mekanisme prosedur dan instrument
penilaian hasil belajar peserta didik dengan memberikan reward bagi anak
berprestasi baik akademik maupun non akademik serta memberikan bimbingan
dan motivasi kepada anak yang kurang berhasil dalam evaluasi
7
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
7
Tabel 3.1
Data Guru Sekolah Dasar (SD)
Dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Tahun 2018
RASIO KEBUTUHAN
JUMLAH JUMLAH GURU BERDASAR HONOR
GURU ROMBEL
NO KECAMATAN
PNS YG
ADA GURU
SEKOLAH ROMBEL SISWA PAI PJOK
KELAS
d)
Berdasarkan data tersebut, hingga akhir tahun 2018. jumlah guru PNS yang
ada sebanyak 4.406 orang. Kekurangan guru SD berdasarkan rombel untuk
guru kelas sebanyak 1.582 orang, guru PAI sebanyak 511 orang dan guru
PJOK sebanyak 367 orang. Kekurangan tersebut kepala sekolah mengangkat
guru honorer/guru sukwan sebanyak 2.484 orang.
7
Sedangkan untuk Sekolah Menengah Pertama dapat dilihat pada table berikut
ini :
Tabel
Data Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Tahun 2018
SELISI
JRG LEBI KONVRSI
KGP KU H
NO. JENIS GURU (Yg H KUR KURANG
(org) RANG KURA
Ada) *) 2013
NG
7
dan Sastra Sunda 40 orang, Bimbingan KOnseling (BK) sebanyak 74 orang,
Teknik Informatika dan Komputer (TIK) sebanyak 129 orang.
3.2. Telahaan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis merujuk pada Visi dan Misi Bupati Ciamis
terpilih periode 2019 – 2024 sebagai landasan dasar dalam pembangunan Pendidikan
selama 5 tahun kedepan, adapun visi dan misi tersebut adalah sebagai berikut :
7
menyatukan hati dan pikiran seluruh pegawai dalam usaha mewujudkan fokus
prioritas Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis.
Selain visi dan misi, organisasi dengan kinerja yang tinggi sering kali juga
merumuskan tata nilai organisasi yang akan membentuk karakter organisasi serta
memberikan acuan untuk organisasi dan jajarannya. Dinas Pendidikan akan
menyediakan kesempatan yang setara dalam mengakses pendidikan tanpa
memandang ras, jenis kelamin, daerah, dan agama. Dinas Pendidikan akan
melaksanakan misinya berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola pelayanan yang
baik, dalam artian seluruh jajaran Dinas Pendidikan baik di tingkat kota,
kecamatan, serta kepala sekolah dan guru, akan menjalankan tugas secara
propesional, transparan, partisipatif, dan akuntabel. Daya tanggap terhadap
kebutuhan sekolah akan menjadi panduan dalam perencanaan di tingkat
Kabupaten Ciamis. Akhirnya, Dinas Pendidikan akan mengepektifkan organisasi
yang epekif agar sebagian besar sumber daya keuangan berada di tingkat sekolah
untuk kepentingan murid. Untuk itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis telah
mengidentifikasi nilai-nilai yang harus dimiliki oleh setiap pegawai (input values),
nilai-nilai dalam melakukan pekerjaan (process values), serta nilai-nilai yang
akan ditangkap oleh pemangku kepentingan (stake holders) pendidikan, antara
lain Pemerintah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), pegawai,donatur,
dunia pendidikan, dan masyarakat. Nilai masukan yang tepat akan mengantisipasi
karakteristik calon pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis. Nilai masukan
selanjutnya akan menjalankan nilai proses dengan baik dalam manajemen
organisasi untuk meningkatkan mutu interaksi antar manusia di dalam struktur
organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis.
Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis mengacu pada Visi dan Misi Bupati
Ciamis, maka memiliki Tata Nilai / Nilai-Nilai Organisasi sebagai berikut :
7
Tabel 4.1
Input, Proces dan Stakeholder
7
Nilai-nilai proses (process values), yakni nilai-nilai yang harus
diperhatikan dalam bekerja di Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dalam
rangka mencapai dan mempertahankan kondisi yang diinginkan, yaitu
sebagai berikut.
1. Berwawasan Luas : cerdas bekerja berlandaskan pengetahuan dan
informasi yang luas serta wawasan yang jauh ke depan.
2. Menjadi teladan : berinisiatif untuk memulai dari diri sendiri untuk
melakukan hal-hal yang baik sehingga menjadi contoh bagi pihak lain.
3. Akuntabel: bekerja secara terukur dengan prinsip yang standar serta
memberikan hasil kerja yang dapat dipertanggungjawabkan.
4. Koordinatif dan bersinergi dalam kerangka kerja tim: bekerja bersama
berdasarkan komitmen, kepercayaan, keterbukaan, saling menghargai,
dan partisipasi aktif bagi kepentingan Diknas.
5. Berbudaya : menjadi motor dan penggerak dalam pengembangan
masyarakat menuju peradaban yang lebih baik dan bermartabat.
8
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015-2019.
Paradigma Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan Rencana Strategis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019 disusun berdasarkan
beberapa paradigma. Sebagian paradigma bersifat universal, dikenal dan dipakai
berbagai bangsa. Sebagian lagi lebih bersifat nasional, sesuai dengan nilai-nilai
dan kondisi bangsa Indonesia. Perincian paradigma itu adalah sebagai berikut. 1)
Pendidikan untuk Semua "Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui
pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh
manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi
meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia" adalah
amanat konstitusi. Pendidikan harus dapat diakses oleh setiap orang dengan tidak
dibatasi oleh usia, tempat, dan waktu. Pemerintah harus menjamin keberpihakan
kepada peserta didik yang memiliki hambatan fisik, mental, ekonomi, sosial,
ataupun geografis. 2) Pendidikan Sepanjang Hayat Pendidikan merupakan proses
yang berlangsung seumur hidup, yaitu sejak lahir hingga akhir hayat. Pendidikan
harus diselenggarakan dengan sistem terbuka yang memungkinkan
fleksibilitas pilihan dan waktu penyelesaian program secara lintas satuan dan
jalur pendidikan. 3) Pendidikan sebagai Suatu Gerakan Pemerintah memang
bertanggung jawab menyelenggarakan pendidikan yang sebaik-baiknya bagi
semua warga negara. Namun, semua pihak dapat memberi kontribusi dalam
penyelenggaraan pendidikan agar hasilnya optimal. Penyelenggaraan pendidikan
harus disikapi sebagai suatu gerakan, yang mengintegrasikan semua potensi
negeri dan peran aktif seluruh masyarakat. 4) Pendidikan Menghasilkan
Pembelajar Penyelenggaraan pendidikan harus memperlakukan, memfasilitasi, dan
mendorong peserta didik menjadi subjek pembelajar mandiri yang bertanggung
jawab, kreatif dan inovatif. Pendidikan diupayakan menghasilkan insan yang suka
belajar dan memiliki kemampuan belajar yang tinggi. Pembelajar hendaknya
mampu menyesuaikan diri dan merespons tantangan baru dengan baik. 5)
Pendidikan Membentuk Karakter Pendidikan berorientasi pada pembudayaan,
pemberdayaan, dan pembentukan kepribadian. Kepribadian dengan karakter
8
unggul antara lain, bercirikan kejujuran, berakhlak mulia, mandiri, serta cakap
dalam menjalani hidup. 6) Sekolah yang Menyenangkan Sekolah sebagai satuan
pendidikan yang utama merupakan suatu ekosistem. Suatu tempat yang di
dalamnya terjadi hubungan saling ketergantungan antara manusia dengan
lingkungannya. Sekolah harus menjadi tempat yang menyenangkan bagi manusia
yang berinteraksi di dalamnya, baik siswa, guru, tenaga pendidik, maupun orang
tua siswa. 7) Pendidikan Membangun Kebudayaan Pendidikan memiliki hubungan
yang amat erat dengan kebudayaan. Sebagian dari paradigma yang disebut di
atas mengandung aspek kebudayaan atau proses budaya.
Pendidikan pada dasarnya juga merupakan proses membangun kebudayaan
atau membentuk peradaban. Pada sisi lain, pelestarian dan pengelolaan
kebudayaan adalah untuk menegaskan jati diri dan karakter bangsa Indonesia.
Visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rencana Pembangunan
Pendidikan Nasional Jangka Panjang (RPPNJP) 2005-2025 menyatakan bahwa visi
2025 adalah Menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif (Insan
Kamil/Insan Paripurna). Visi ini masih amat relevan untuk dipertahankan, dengan
tetap mempertimbangkan integrasi pendidikan dan kebudayaan kedalam satu
kementerian. Makna insan Indonesia cerdas adalah insan yang cerdas secara
komprehensif, yaitu cerdas spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan kinestetik.
Tabel berikut memberikan deskripsi lengkap makna insan cerdas dan kompetitif.
Makna Insan
Makna Insan Indonesia Cerdas
Indonesia Kompetitif
Cerdas spiritual Beraktualisasi diri melalui olah o Berkepribadian unggul dan
hati/kalbu untuk menumbuhkan gandrung akan keunggulan
dan memperkuat keimanan, o Bersemangat juang tinggi
ketakwaan, dan akhlak mulia o Jujur
termasuk budi pekerti luhur dan o Mandiri
kepribadian unggul. o Pantang menyerah
Cerdas emosional Beraktualisasi diri melalui olah o Pembangunan dan
dan social rasa untuk meningkatkan pembinaan jejaring
sensitivitas dan apresiativitas o Bersahabat dengan
8
Makna Insan
Makna Insan Indonesia Cerdas
Indonesia Kompetitif
akan kehalusan dan keindahan perubahan
seni, nilai-nilai budaya, serta o Inovatif dan menjadi agen
kompetensi utk perubahan
mengekspresikannya. o Produktif
Beraktualisasi diri melalui o Sadar mutu
interaksi sosial dalam, o Berorientasi global
(a) membina dan memupuk o Pembelajaran sepanjang
hubungan timbal balik; hayat
(b) berdemokrasi; o Menjadi rahmat bagi
(c) berempati dan bersimpati; semesta alam
(d) menjunjung tinggi hak asasi
manusia;
(e) memupuk rasa ceria dan
percaya diri;
(d) menghargai kebinekaan
dalam bermasyarakat dan
bernegara; dan
(e) berwawasan kebangsaan
dengan kesadaran akan hak
dan kewajiban warga negara.
Cerdas • Beraktualisasi diri melalui olah
intelektual piker untuk memperoleh
kompetensi dan kemandirian
dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi.
• Beraktualisasi diri sebagai insan
intelektual yang kritis, kreatif,
inovatif, dan imajinatif.
Cerdas • Beraktualisasi diri melalui olah
kinestetis raga untuk mewujudkan insan
yang sehat, bugar,
berdayatahan, sigap, terampil,
dan trengginas.
• Beraktualisasi insan adiraga.
8
2. Mewujudkan akses yang meluas, merata, dan berkeadilan adalah mengoptimalkan
capaian wajib belajar 12 tahun; meningkatkan ketersediaan serta keterjangkauan
layanan pendidikan, khususnya bagi masyarakat yang berkebutuhan khusus dan
masyarakat terpinggirkan, serta bagi wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T);
3. Mewujudkan pembelajaran yang bermutu adalah meningkatkan mutu pendidikan
sesuai lingkup standar nasional pendidikan; serta memfokuskan kebijakan
berdasarkan percepatan peningkatan mutu untuk menghadapi persaingan global
dengan pemahaman akan keberagaman, dan penguatan praktik baik dan inovasi;
4. Mewujudkan pelestarian kebudayaan dan pengembangan bahasa adalah:
a. menjaga dan memelihara jati diri karakter bangsa melalui pelestarian dan
pengembangan kebudayaan dan bahasa;
b. membangkitkan kembali karakter bangsa Indonesia, yaitu saling menghargai
keragaman, toleransi, etika, moral, dan gotong royong melalui penerapan
budaya dan bahasa Indonesia yang baik di masyarakat;
c. meningkatkan apresiasi pada seni dan karya budaya Indonesia sebagai bentuk
kecintaan pada produk-produk dalam negeri;
d. melestarikan, mengembangkan dan memanfaatkan warisan budaya termasuk
budaya maritim dan kepulauan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat;
5. Mewujudkan penguatan tata kelola serta peningkatan efektivitas birokrasi dan
pelibatan publik adalah dengan memaksimalkan pelibatan publik dalam seluruh
aspek pengelolaan kebijakan yang berbasis data, riset, dan bukti lapangan;
membantu penguatan kapasitas tata kelola pada pendidikan di daerah,
mengembangkan koordinasi dan kerjasama lintas sektor di tingkat nasional ;
mewujudkan birokrasi Kemendikbud yang menjadi teladan dalam tata kelola yang
bersih, efektif, dan efisien.
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Ciamis memuat:
a. tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang wilayah Kota;
8
b. rencana struktur ruang wilayah kota yang meliputi sistem pusat kegiatan dan
sistem jaringan prasarana kawasan;
c. rencana pola ruang wilayah Kota yang meliputi kawasan lindung dan kawasan
budi daya;
d. penetapan kawasan strategis kota;
e. arahan pemanfaatan ruang wilayah Kota yang terdiri dari indikasi program
utama jangka menengah lima tahunan; dan
f. ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah Kota yang berisi
ketentuan umum peraturan zonasi, ketentuan perizinan, ketentuan insentif
dan disinsentif, serta arahan sanksi.
Penataan ruang wilayah Kabupaten Ciamis bertujuan untuk menjadikan Ciamis
sebagai Pusat Perdagangan, Industri, Jasa, Pendidikan dan Pusat Kegiatan Wilayah
(PKW) yang berbasis mitigasi bencana.
Kebijakan Penataan Ruang Wilayah Kabupaten Ciamis meliputi:
a. peningkatan fungsi pusat pelayanan kegiatan kota;
b. peningkatan aksesibilitas menuju pusat-pusat pelayanan maupun wilayah
sekitarnya;
c. pengembangan sistem jaringan prasarana wilayah kota;
d. pelestarian lingkungan hidup kota;
e. peningkatan kegiatan perekonomian kota;
f. pengembangan mitigasi dan adaptasi rawan bencana;
g. pengembangan kegiatan budidaya sesuai daya dukung dan daya tampung
lingkungannya;
h. pengembangan kawasan strategis kota; dan
i. peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan.
Strategi peningkatan fungsi pusat pelayanan kegiatan kota sebagaimana dimaksud
meliputi:
a. menetapkan hirarki pusat pelayanan kegiatan kota;
b. mengembangkan pusat pertumbuhan baru sebagai sub pusat pelayanan kota;
c. mengembangkan fungsi pendidikan, kesehatan, perdagangan dan jasa serta
8
industri di pusat-pusat pelayanan kegiatan kota secara merata dan berhirarki;
dan
d. mengembangkan keterkaitan fungsi antar pusat kegiatan dan wilayah
sekitarnya.
8
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
1) Tujuan 1
―Meningkatnya Tata Kelola Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah‖
Sasaran
“Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah”
8
AKIP
Kualitas level 561 570 579 584 589 590 590
Pelaporan
Keuangan
Indeks Kepuasan % 83,60 84.10 84.90 85.00 85.55 86.00 86.00
Masyarakat (IKM)
2) Tujuan 2
“Meningkatnya Aksesibilitas dan Kualitas Layanan Pendidikan”
Sasaran 1 :
“Meningkatnya Aksesibilitas Layanan Pendidikan”
8
Indikator Kinerja Target
Satuan Awal Akhir
Sasaran I II III IV V
SMP/MTs Paket B
Angka Putus
Sekolah (APS) % 0,018 0,017 0,017 0,016 0,016 0,015 0,015
SD/MI
Angka Putus
Sekolah (APS) % 0,023 0,022 0,022 0,021 0,021 0,020 0,019
SMP/MTs
Sasaran 2 :
“Meningkatnya Kualitas Layanan Pendidikan”
Adapun Indikator Kinerja Sasaran Dinas Pendidikan Tahun 2019 – 2024
adalah sebagai berikut :
Sasaran 3 :
“Meningkatnya Kualitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan”
8
Indikator Kinerja Target
Satuan Awal Akhir
Sasaran I II III IV V
Persentase guru
% 5.847 5.867 5.887 5.908 5.928 5.948 5.948
bersertifikasi
Guru yang berijazah Orang 8.837 8.853 8.868 8.883 8.898 8.913 8.914
S1
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1. Strategi
Strategi yang digunakan Rencana Strategis (Renstra) 2019 – 2024 adalah
sebagai berikut :
a. Peningkatan kualitas pendidikan yang dilandasai dengan akhlak mulia;
b. Peningkatan penguatan pendidikan karakter siswa dan lembaga sekolah;
c. Peningkatan prestasi siswa dan lembaga sekolah bidang akademis maupun
non akademis;
d. Peningkatan kualitas pendidikan yang berkeadilan;
e. Peningkatan mutu tenaga pendidik dan kependidikan;
f. Peningkatan Pemerataan Akses dan Layanan Pendidikan;
g. Peningkatan Mutu Managemen dan Pelayanan Pendidikan;
h. Tata kelola penyelenggaraan administrasi pemerintahan;
i. Peningkatan kompetensi SDM Aparatur.
5.1. Kebijakan
Kebijakan adalah arah yang diambil oleh Dinas Pendidikan dalam
menentukan bentuk konfigurasi program dan kegiatan untuk mencapai tujuan
9
terdiri atas :
a. Menyelenggarakan kegiatan yang dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas
peserta didik bidang akademik maupun non akademik;
b. Mendorong agar peserta didik dan lembaga sekolah selalu inovatif dalam
berkarya;
c. Memberikan fasilitas bagi guru untuk meningkatkan kompetensi agar sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini;
d. Menuntaskan program penyesuaian kompetensi kualifikasi guru minimal S1
pada semua jenjang pendidikan;
e. Menuntaskan program sertifikasi bagi tenaga pendidik;
f. Memfasilitasi kegiatan yang dapat menunjang profesionalisme, penguasaan
teknologi dan kualifikasi tenaga aparatur;
g. Meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dan non kependidikan terutama
bagi GTT dan PTT;
h. Mengimplementasikan kurikulum Nasional dan lokal yang disesuaikan dengan
situasi dan Kondisi Kabupaten Ciamis;
i. Mengimplementasikan kurikulum Nasional yang mendorong siswa didik untuk
belajar mandiri dan berwirausaha;
j. Mendorong kepada semua elemen agar selalu bersikap sesuai dengan budaya
dan norma yang berlaku serta menerapkan wawasan kebangsaan;
k. Mendorong kepada lembaga pendidikan, tenaga pendidik dan kependidikan
serta siswa agar selalu mengutamakan kebersihan dan menjaga lingkungan
yang bersih dan asri;
l. Memantapkan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun dalam rangka
mendorong penuntasan wajib belajar 12 tahun;
m. Memperluas akses bagi anak usia sekolah 7 – 15 tahun, yang tidak/belum
terlayani di jalur pendidikan formal untuk memiliki kesempatan mendapatkan
layanan pendidikan di jalur Pendidikan Nonformal maupun pendidikan
terpadu/inklusif bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus
n. Meningkatkan perluasan pendidikan anak usia dini;
9
o. Menyediakan sarana gedung sekolah yang layak dan berwawasan lingkungan
yang bersih dan asri;
p. Menyediakan fasilitas penunjang sekolah yang memadai dan sesuai dengan
perkembangan teknologi;
q. Mengarahkan penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan Teknologi
Informasi;
r. Mendorong lembaga pendidikan untuk lebih mandiri dengan memperbanyak
unit-unit usaha dan Jasa (UPJ) yang di kelola secara professional.
s. Meningkatkan perluasan dan pemerataan pendidikan menengah jalur non
formal;
t. Mendorong partisipasi masyarakat untuk meningkatkan pendidikannya;
u. Menurunkan kesenjangan partisipasi pendidikan antar kelompok masyarakat
dengan memberikan akses yang lebih besar kepada kelompok masyarakat
yang selama ini kurang dapat terjangkau oleh layanan pendidikan seperti
masyarakat miskin;
v. Memberikan beasiswa bagi masyarakat yang kurang beruntung untuk
mengurangi angka putus sekolah;
w. Mendorong siswa dan lembaga sekolah untuk berprestasi.
x. Meningkatkan Mutu Managemen dan Pelayanan Pendidikan yang akuntabel;
y. Meningkatkan Tata kelola penyelenggaraan administrasi pemerintahan;
Meningkatkan kualitas SDM Aparatur
9
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
9
5) Meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya PAUD
(terkait dengan konsep the golden age);
6) Peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik PAUD;
7) Fasilitasi penyaluran dana BOP PAUD.
9
7) Membina dan membimbing serta memberi bantuan kepada lembaga
kursus dan pelatihan.
9
6) Bantuan pembinaan dan pelaksanaan akreditasi
7) Pengembangan muatan lokal yang disesuaikan dengan lingkungan
sekolah;
8) Pemilihan siswa teladan/berprestasi;
9) Pembinaan Olah Raga
10) Olympiade sains dan matematika bagi siswa baik di tingkat lokal,
regional, nasional dan internasional;
11) Pembinaan minat, bakat, dan kreativitas siswa
12) Pelatihan penulisan karya ilmiah (berbasis PTK dan lain-lain) bagi guru
13) Lomba penulisan karya ilmiah bagi guru;
14) Lomba kreativitas bagi guru;
15) Seleksi dan pembinaan bagi siswa berprestasi untuk maju pada lomba
yang dilaksanakan oleh tingkat provinsi dan nasional serta internasional
16) Lokakarya implementasi budi pekerti luhur di sekolah;
17) Bantuan penyusunan modul pembelajaran etika dan budi pekerti luhur;
18) Peningkatan penerimaan insentif bagi guru/tenaga kependidikan
terutama guru non pns;
19) Pelaksanaan UAN silang penuh baik lokasi maupun pengawasan;
20) Monitoring dan evaluasi serta supevisi pelaksanaan kurikulum dan
pembelajaran
9
6) Pemilihan tutor berprestasi tingkat kabupaten;
7) Diklat pengembangan konsep dan metodologi pembelajaran terkini;
8) Bantuan penyusunan modul pembelajaran etika dan budi pekerti luhur;
9) Peningkatan pemberian insentif bagi tutor sekolah;
10) Bantuan penyusunan modul pembelajaran etika dan budi pekerti luhur;
11) Fasilitasi bantuan bagi lembaga kursus dan keterampilan.
a. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan kegiatan pokok strategis
yang direncanakan :
1) Pengadaan komputer untuk kelancaran administrasi;
2) Diklat MBS bagi Kepala Sekolah;
3) Diklat supervisi dan pengawasan bagi Pengawas PAUD;
4) Sosialisasi tentang pentingnya peranan PAUD;
9
bagi guru/tenaga kependidikan dan pengawas
c. Program Pendidikan Non Formal dengan kegiatan pokok strategis yang
direncanakan :
1) Pembinaan dan pendampingan pelaksanaan administrasi kinerja PLS;
2) Pengadaan komputer untuk kelancaran administrasi;
3) Diklat MBS bagi Direktur dan Yayasan;
4) Diklat supervisi dan pengawasan bagi Pengawas PLS
9
3) Pembinaan dewan pendidikan;
4) Pembinaan komite sekolah;
5) Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan;
6) Penyusunan Regulasi Daerah Bidang Pendidikan;
7) Bimbingan Teknis Guru Pembimbing Inklusif;
8) Statistik dan Profil Pendidikan;
9) Penatausahaan Penyaluran Tunjangan Profesi Guru;
10) Penatausahaan Manajerial Pendidikan Inklusif;
11) Penilaian Angka Kredit (PAK) Guru;
12) Sosialisasi Kebijakan Perlindungan Guru dan Berbagai Peraturan
Pemerintah di Bidang Pendidikan;
13) Penatausahaan Data Pokok Pendidikan;
14) Peningkatan Capacity Building
6.2. Pendanaan
Adapun untuk pendanaan pada Renstra Dinas Pendidikan Tahun 2019 – 2024
sebagai berikut :
9
Tabel 3
Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran Program
(outcome) dan Kegiatan
Renstra Dinas Pendidikan Tahun 2020 .s.d 2024
Indikator Kinerja Tujuan, Data Target Kinerja Program/ Kegiatan dan Kerangka Pendanaan
Sasaran, Program (outcome) dan Cap.
Program dan 2020 2021 2022 2023
Tujuan Sasaran Kode Kegiatan (output) Satuan Awal th.
Kegiatan Perenc.
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target R
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1
15 Program Pendidikan Anak APK PAUD formal (usia 5-6 %
85,00 86,50 1.185.000.000 87,00 2.142.000.000 89,20 2.132.000.000 89,50 2.082.
Usia Dini tahun)
APM PAUD formal (usia 5-6 %
70,20 72,50 73,00 75,20 77,30
tahun)
Rasio Ketersediaan lembaga %
terhadap anak usia PAUD 5-6 60,20 62,00 64,00 66,50 68,30
tahun
Persentase ketersidaan ruang %
kelas terhadap rombel 50,25 55,20 60,10 62,00 64,10
015 Pengadaan buku-buku dan Buku dan alat tulis siswa PAUD Paket
alat tulis siswa 0 0 0 1 120.000.000 0 0 0
016 Pengadaan alat praktik dan Alat praktik dan peraga siswa Paket
peraga siswa PAUD 0 0 0 0 0 1 150.000.000 1 150.
030 Lomba Olah Raga Anak Peserta lomba olahraga anak Orang
Usia Dini usia dini 400 400 55.000.000 400 55.000.000 400 50.000.000 400 50.
010 Penambahan ruang guru Ruang Guru SMP yang ditambah Paket
SMP 2 0 2 250.000.000 0 1 125.
018 Pembangunan ruang unit Jumlah Ruang UKS SMP yang Paket
kesehatan sekolah SMP dibangun 2 0 2 70.000.000 0 2 70.
022 Pembangunan sarana air Sarana air bersih dan sanitary Paket
bersih dan sanitary SMP SMP yang dibangun 2 2 50.000.000 3 75.000.000 2 50.000.000 1 25.
054 Pengadaaan alat praktik dan Terpenuhinya alat praktek dan Paket
peraga siswa SMP peraga siswa SMP 1 0 1 1.250.000.000 1 1.250.000.000
055 Pengadaaan alat praktik dan Terpenuhinya alat praktik dan Paket
peraga siswa SD peraga siswa SD 2 0 2 300.000.000 1 150.000.000
060 Pembinaan minat, bakat dan Peserta lomba minat, bakat dan Kegiata
kreativitas siswa SD kreativitas siswa SD n 3 3 170.000.000 3 170.000.000 3 170.000.000 3 170.
068 Pembinaan minat, bakat dan Peserta minat, bakat dan Kegiata
kreativitas siswa SMP kreativitas siswa SMP n 4 4 200.000.000 4 200.000.000 4 200.000.000 4 200.
078 Sapta Lomba PAI SMP Peserta Sapta lomba PAI SMP Orang
100 100 40.000.000 100 40.000.000 100 40.000.000 100 40.
011 Gelar Olahraga dan Seni Peserta Gelar olahraga dan seni Orang
Masyarakat masyarakat 90 90 47.000.000 90 47.000.000 0
005 Statistik dan Profil Jumlah buku statistik dan profil Dokum
Pendidikan pendidikan en 30 30 50.000.000 30 50.000.000 30 50.000.000 30 50.
Meningkatnya Tata Kelola Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah Hasil Penilaian SAKIP Perangkat kategor
Daerah i (point) 69,73 69,80 69,99 70,25 70,55
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah Maturitas SPIP perangkat daerah level 3,01 3,10 3,20 3,50 3,60
01 Program Pelayanan Persentase Kelengkapan %
Administrasi Perkantoran Pelayanan Administrasi 85 87 2.691.474.000 88 2.750.000.000 90 2.860.000.000 93 2.975.
Perkantoran
001 Penyediaan jasa surat Jumlah waktu penyediaan jasa Bulan
menyurat surat menyurat 12 12 10.000.000 12 10.000.000 12 10.000.000 12 10.
011 Pengadaan peralatan kantor Jumlah unit peralatan kantor yang Unit
disediakan 1 1 10.000.000 0 10.000.000 0 0 1