BAB I
PENDAHULUAN
A. KONSEP KURIKULUM
Dari sekian banyak unsur sumber daya pendidikan, kurikulum merupakan salah satu
unsur yang bisa memberikan kontribusi yang signifikan untuk mewujudkan proses
berkembangnya kualitas potensi peserta didik. Jadi tidak dapat disangkal lagi bahwa
kurikulum, yang dikembangkan dengan berbasis pada kompetensi sangat diperlukan
sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi: (1) manusia berkualitas yang
mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah; dan (2) manusia
terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan (3) warga negara yang demokratis dan
bertanggung jawab. Pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi
merupakan salah satu strategi pembangunan pendidikan nasional sebagaimana yang
diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
UU No. 22 tahun 1999 dan PP No. 25 tahun 2000 berimplikasi terhadap
kebijaksanaan pengelolaan pendidikan dari yang bersifat sentralistik ke desentralistik.
Perubahan pengelolaan tersebut merupakan upaya pemberdayaan daerah dan sekolah
dalam peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan, terarah dan menyeluruh. Wujud
dari pelaksanaan desentralisasi pendidikan dalam bidang kurikulum yaitu pembuatan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) yang dibuat oleh sekolah.
Untuk meningkatkan Implementasi Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan antara lain Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan
Pemerintah ini memberikan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan
standar nasional pendidikan, yaitu: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Standar isi sebagaimana dimaksud oleh Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005,
yang secara keseluruhan mencakup:
1. kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam penyusunan
kurikulum pada tingkat satuan pendidikan,
2. Beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah,
3. Kurikulum tingkat satuan pendidikan yang akan dikembangkan oleh satuan pendidikan
berdasarkan panduan penyusunan kurikulum sebagai bagian tidak terpisahkan dari
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
standar isi, dan Kalender pendidikan untuk penyelenggaraan pendidikan pada satuan
pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Untuk memenuhi amanat Undang – Undang tersebut di atas dan guna mencapai
tujuan pendidikan nasional pada umumnya, serta tujuan pendidikan sekolah pada
khususnya, SMP BRAHARI Setu, Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi sebagai lembaga
pendidikan tingkat sekolah menengah pertama memandang perlu untuk mengembangkan
Kurikulum yang terdiri dari : Kelas VII menggunakan Kurikulum 2013 dan kelas VIII , IX
mengunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP )..
1. Konsep Kurikulum
a) Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia,
Iman takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pengembangan kepribadian peserta
didik secara utuh. KTSP disusun agar semua mata pelajaran dapat meningkatkan
iman, takwa, dan akhlak mulia.
Kompetensi peserta didik yang diperlukan antara lain berpikir kritis dan membuat
keputusan, memecahkan masalah yang kompleks secara lintas bidang keilmuan,
berpikir kreatif dan kewirausahaan, berkomunikasi dan berkolaborasi,
menggunakan pengetahuan kesempatan secara inovatif, mengelola keuangan,
kesehatan, dan tanggung jawab warga negara.
h) Perkembangan Ipteks
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media pengikat
dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi masyarakat
dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu
memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan pendidikan.
9. Program Remedial
10. Program Pengayaan
11. Kalender Pendidikan
12. Silabus Semua Mata Pelajaran
13. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Semua Mata Pelajaran
14. Kompetensi Dasar & Dasar Kompetensi (KTSP)
15. Kompetensi Dasar & Kompetensi Inti (Kurtilas)
pentingnya fungsi dan peran kurikulum, maka setiap pengembangan kurikulum pada
jenjang manapun harus didasarkan pada asas-asas tertentu. Orientasi pengembangan
kurikulum menurut Seller menyangkut enam aspek, yaitu:
1. Tujuan pendidikan menyangkut arah kegiatan pendidikan. Artinya, hendak dibawa ke
mana siswa yang kita didik itu.
2. Pandangan tentang anak : apakah anak dianggap sebagai organisme yang aktif atau
pasif.
3. Pandangan tentang proses pembelajaran : apakah proses pembelajaran itu dianggap
sebagai proses transformasi ilmu pengetahuan atau mengubah perilaku anak.
4. Pandangan tentang lingkungan : apakah lingkungan belajar harus dikelola secara formal,
atau secara bebas yang dapat memungkinkan anak bebas belajar.
5. Konsepsi tentang peranan guru : apakah guru harus berperam sebagai instruktur yang
bersifat otoriter, atau guru dianggap sebagai fasilitator yang siap member bimbingan
dan bantuan pada anak didik untuk belajar.
6. Evaluasi belajar : apakah mengukur keberhasilam ditentukan dengan tes atau nontes.
a. Tantangan Internal
b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu
yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi,
kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat
internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan
perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti
dapat terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian
Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan
ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran
kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan
transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International
Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for
International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa
capaian anak-anak Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang
dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang
ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.
Kompetensi tersebut harus dicapai siswa SMP BRAHARI Setu Kabupaten Bekasi melalui
tahapan :
1. Kompetensi dasar, kompetensi setelah siswa menyelesaikan aspek atau sub aspek
mata pelajaran tertentu.
2. Kompetensi rumpun, setelah siswa menyelesaikan rumpun mata pelajaran tertentu.
3. Kompetensi lintas kurikulum, setelah siswa menyelesaikan beberapa kompetensi
dasar dari rumpun pelajaran yang sama, atau dari beberapa rumpun pelajaran/lintas
rumpun pelajaran.
4. Kompetensi tamatan, setelah siswa menyelesaikan suatu jenjang tertantu.
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
F. LANDASAN HUKUM
1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional :
Pasal 38 Ayat 2 “Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai
dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite
sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervise dinas pendidikan atau kantor
Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan Dasar dan Provinsi untuk
pendidikan Menengah”
Pasal 51 Ayat 1 “Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan
prinsip manajemen berbasis sekolah/madrasah”.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan :
Pasal 17 Ayat 2 “Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah,
mengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan
kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi Dinas
Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA
dan SMK dan departemen yang menangani urusan pemerintah di bidang agama untuk
MI, MTs, MA, dan MAK”.
Pasal 49 Ayat 1 “Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukan dengan
kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan dan akuntabilitas”.
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
1. Landasan Yuridis
2. Landasan Filosofis
mengembangkan segenap potensi peserta didik “menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggungjawab” (UU RI
nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional).
Pendidikan berakar pada budaya bangsa. Proses pendidikan adalah suatu proses
pengembangan potensi peserta didik sehingga mereka mampu menjadi pewaris dan
pengembang budaya bangsa. Melalui pendidikan berbagai nilai dan keunggulan budaya
di masa lampau diperkenalkan, dikaji, dan dikembangkan menjadi budaya dirinya,
masyarakat, dan bangsa yang sesuai dengan zaman dimana peserta didik tersebut hidup
dan mengembangkan diri. Kemampuan menjadi pewaris dan pengembang budaya
tersebut akan dimiliki peserta didik apabila pengetahuan, kemampuan intelektual, sikap
dan kebiasaan, keterampilan sosial memberikan dasar untuk secara aktif mengembangkan
dirinya sebagai individu, anggota masyarakat, warganegara, dan anggota umat manusia.
Peserta didik yang mengikuti pendidikan masa kini akan menggunakan apa yang
diperolehnya dari pendidikan ketika mereka telah menyelesaikan pendidikan 12 tahun dan
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
berpartisipasi penuh sebagai warganegara. Atas dasar pikiran itu maka konten pendidikan
yang dikembangkan dari warisan budaya dan kehidupan masa kini perlu diarahkan untuk
memberi kemampuan bagi peserta didik menggunakannya bagi kehidupan masa depan
terutama masa dimana dia telah menyelesaikan pendidikan formalnya. Dengan demikian
sikap, keterampilan dan pengetahuan yang menjadi konten pendidikan harus dapat
digunakan untuk kehidupan paling tidak satu sampai dua dekade dari sekarang. Artinya,
konten pendidikan yang dirumuskan dalam Standar Kompetensi Lulusan dan
dikembangkan dalam kurikulum harus menjadi dasar bagi peserta didik untuk
dikembangkan dan disesuaikan dengan kehidupan mereka sebagai pribadi, anggota
masyarakat, dan warganegara yang produktif serta bertanggungjawab di masa mendatang.
3. Landasan Teoritis
Kurikulum dikembangkan atas dasar teori pendidikan berdasarkan standar dan teori
pendidikan berbasis kompetensi.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU nomor 20 tahun 2003; PP
nomor 19 tahun 2005). Kurikulum berbasis kompetensi adalah kurikulum yang dirancang
baik dalam bentuk dokumen, proses, maupun penilaian didasarkan pada pencapaian
tujuan, konten dan bahan pelajaran serta penyelenggaraan pembelajaran yang didasarkan
pada Standar Kompetensi Lulusan.
Kurikulum dalam dimensi proses adalah realisasi ide dan rancangan kurikulum
menjadi suatu proses pembelajaran. Guru adalah tenaga kependidikan utama yang
mengembangkan ide dan rancangan tersebut menjadi proses pembelajaran. Pemahaman
guru tentang kurikulum akan menentukan rancangan guru (Rencana Program
Pembelajaran/RPP) dan diterjemahkan ke dalam bentuk kegiatan pembelajaran. Peserta
didik berhubungan langsung dengan apa yang dilakukan guru dalam kegiatan
pembelajaran dan menjadi pengalaman langsung peserta didik. Apa yang dialami peserta
didik akan menjadi hasil belajar pada dirinya dan menjadi hasil kurikulum. Oleh karena
itu proses pembelajaran harus memberikan kesempatan yang luas kepada peserta didik
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi hasil belajar yang sama atau lebih tinggi
dari yang dinyatakan dalam Standar Kompetensi Lulusan.
4. Landasan Empiris
Pada saat ini perekonomian Indonesia terus tumbuh di tengah bayang-bayang resesi
dunia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 2005 sampai dengan 2008 berturut-turut
5,7%, 5,5%, 6,3%, 2008: 6,4% (www.presidenri.go.id/index.php/indikator). Pertumbuhan
ekonomi Indonesia tahun 2012 diperkirakan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan
ekonomi negara- negara ASEAN sebesar 6,5 – 6,9 % (Agus D.W. Martowardojo, dalam
Rapat Paripurna DPR, 31/05/2012). Momentum pertumbuhan ekonomi ini harus terus
dijaga dan ditingkatkan. Generasi muda berjiwa wirausaha yang tangguh, kreatif, ulet,
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
Sebagai negara bangsa yang besar dari segi geografis, suku bangsa, potensi
ekonomi, dan beragamnya kemajuan pembangunan dari satu daerah ke daerah lain,
sekecil apapun ancaman disintegrasi bangsa masih tetap ada. Kurikulum harus mampu
membentuk manusia Indonesia yang mampu menyeimbangkan kebutuhan individu dan
masyarakat untuk memajukan jatidiri sebagai bagian dari bangsa Indonesia dan kebutuhan
untuk berintegrasi sebagai satu entitas bangsa Indonesia.
Pada saat ini, upaya pemenuhan kebutuhan manusia telah secara nyata
mempengaruhi secara negatif lingkungan alam. Pencemaran, semakin berkurangnya
sumber air bersih, adanya potensi rawan pangan pada berbagai belahan dunia, dan
pemanasan global merupakan tantangan yang harus dihadapi generasi muda di masa kini
dan di masa yang akan datang. Kurikulum seharusnya juga diarahkan untuk membangun
kesadaran dan kepedulian generasi muda terhadap lingkungan alam dan menumbuhkan
kemampuan untuk merumuskan pemecahan masalah secara kreatif terhadap isu-isu
lingkungan dan ketahanan pangan.
Dengan berbagai kemajuan yang telah dicapai, mutu pendidikan Indonesia harus
terus ditingkatkan. Hasil studi PISA (Program for International Student Assessment),
yaitu studi yang memfokuskan pada literasi bacaan, matematika, dan IPA, menunjukkan
peringkat Indonesia baru bisa menduduki 10 besar terbawah dari 65 negara. Hasil studi
TIMSS (Trends in International Mathematics and Science Study) menunjukkan siswa
Indonesia berada pada ranking amat rendah dalam kemampuan (1) memahami informasi
yang komplek, (2) teori, analisis dan pemecahan masalah, (3) pemakaian alat, prosedur
dan pemecahan masalah dan (4) melakukan investigasi. Hasil studi ini menunjukkan perlu
ada perubahan orientasi kurikulum dengan tidak membebani peserta didik dengan konten
namun pada aspek kemampuan esensial yang diperlukan semua warga negara untuk
berperanserta dalam membangun negara pada masa mendatang.
5. Landasan Sosiologis
6. Landasan Psikopedagogis
1) Penguatan pola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus
memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari dan gaya belajarnya
(learning style) untuk memiliki kompetensi yang sama;
2) Penguatan pola pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-
lingkungan alam, sumber/media lainnya);
3) Penguatan pola pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari
siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);
4) Penguatan pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif mencari semakin
diperkuat dengan pendekatan pembelajaran saintifik);
5) Penguatan pola belajar sendiri dan kelompok (berbasis tim);
6) Penguatan pembelajaran berbasis multimedia;
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
9. Karakteristik Kurikulum
a. Kurikulum berbasis Kompetensi adalah :
1. Isi atau konten kurikulum adalah kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk
Kompetensi Inti (KI) mata pelajaran dan dirinci lebih lanjut ke dalam Kompetensi
Dasar (KD).
2. Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi
yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata
pelajaran
3. Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik untuk
suatu mata pelajaran di kelas tertentu.
4. Penekanan kompetensi ranah sikap, keterampilan kognitif, keterampilan
psikomotorik, dan pengetahuan untuk suatu satuan pendidikan dan mata pelajaran
ditandai oleh banyaknya KD suatu mata pelajaran. Untuk SD pengembangan sikap
menjadi kepedulian utama kurikulum.
5. Kompetensi Inti menjadi unsur organisatoris kompetensi bukan konsep,
generalisasi, topik atau sesuatu yang berasal dari pendekatan “disciplinary–based
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
kesempatan kepada peserta didik untuk memiliki tingkat penguasaan di atas standar
yang telah ditentukan (dalam sikap, keterampilan dan pengetahuan). Oleh karena
itu beragam program dan pengalaman belajar disediakan sesuai dengan minat dan
kemampuan awal peserta didik.
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN
2. Misi Sekolah
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan efektif, efisien yang demokratis dalam
suasana kondusif.
2. Melakukan pembinaan dan mengembangkan minat dan bakat siswa sesuai dengan
potensi.
3. Melakukan pelatihan, bimbingan, pembinaan dan pemberian motifasi secara kontiniu
4. Membangkitkan semangat kesetiakawanan sosial yang tinggi terhadap warga sekolah
dan masyarakat sekolah
5. Menumbuh kembangkan IMTAQ melalui pembinaan keagamaan terus menerus
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Al Qur’an dan Hadits
2. Aqidah
3. Akhlak
4. Fiqih
5. Tarikh dan Kebudayaan Islam.
Pendidikan Agama Islam menekankan keseimbangan, keselarasan, dan
keserasian antara hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia
dengan sesama manusia, hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya.
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
2. Pendidikan Kewarganegaraan
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas
dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
2. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan
karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-
bangsa lainnya.
3. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung
atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-aspek
sebagai berikut :
a. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi:
b. Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa
Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,
Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan
Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan.keadilan Norma, hukum dan
peraturan, meliputi:
c. Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di
masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan
internasional Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan
kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM,
Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM.
d. Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga
masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat,
Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan warga negara
Konstitusi Negara meliputi:
e. Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang
pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
3. Bahasa Indonesia
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.
1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik
secara lisan maupun tulis
2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
dan bahasa negara
3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk
berbagai tujuan
4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta
kematangan emosional dan sosial
5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa
6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan
berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
Mendengarkan
Berbicara
Membaca
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
Menulis.
Pada akhir pendidikan di SMP, peserta didik telah membaca sekurang-kurangnya 15
buku sastra dan nonsastra.
4. Bahasa Inggris
Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk
mencapai tingkat literasi functional Memiliki kesadaran tentang hakikat dan
pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam
masyarakat global
2. Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa
dengan budaya.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP meliputi:
Kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks
lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yakni
mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis secara terpadu untuk mencapai
tingkat literasi functional; kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks
fungsional pendek dan monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive, recount,
narrative, dan report. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa kata, tata
bahasa, dan langkah-langkah retorika; kompetensi pendukung, yakni kompetensi
linguistik (menggunakan tata bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi
sosiokultural (menggunakan ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam
berbagai konteks komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah yang timbul
dalam proses komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung), dan
kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti pembentuk wacana).
5. Matematika
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut.
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
Ruang Lingkup
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SMP meliputi aspek-aspek sebagai
berikut.
1. Bilangan
2. Aljabar
3. Geometri dan Pengukuran
4. Statistika dan Peluang.
Ruang Lingkup
Bahan kajian IPA untuk SMP merupakan kelanjutan bahan kajian IPA SD meliputi
aspek-aspek sebagai berikut.
1. Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
2. Materi dan Sifatnya
3. Energi dan Perubahannya
4. Bumi dan Alam Semesta
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Manusia, Tempat, dan Lingkungan
2. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
3. Sistem Sosial dan Budaya
4. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
8. Seni Budaya
Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut.
a. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya
b. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya
c. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya
d. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal, regional,
maupun global.
Ruang Lingkup
Mata pelajaran Seni Budaya meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan
karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya
2. Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat
musik, apresiasi karya music
3. Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa
rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari
4. Seni teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan olah suara yang
pementasannya memadukan unsur seni musik, seni tari dan seni peran.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk
jenjang SMP adalah sebagai berikut.
1 Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak,
keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders,
kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis,
dan beladiri, serta aktivitas lainnya
2 Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran
jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
3 Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat,
ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
4 Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta
aktivitas lainnya
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi meliputi aspek-
aspek sebagai berikut.
1 Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan,
menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi
2 Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu perangkat ke
perangkat lainnya.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pengembangan Diri pada SMP BRAHARI Setu meliputi kegiatan :
1. Pramuka
2. Paskibra
3. Paskibra
4. Sepak Bola dan Volly Ball
5. Less dan Remedial
Lebih Lanjut Standar Kompetensi Lulusan untuk SMP Negeri 5 Setu adalah sebagai
berikut :
a. Menerapkan tata cara membaca Al-qur’an menurut tajwid, mulai dari cara membaca
“Al”- Syamsiyah dan “Al”- Qomariyah sampai kepada menerapkan hukum bacaan
mad dan waqaf
b. Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspek-aspek rukun iman mulai
dari iman kepada Allah sampai kepada iman pada Qadha dan Qadar serta Asmaul
Husna
c. Menjelaskan dan membiasakan perilaku terpuji seperti qanaah dan tasawuh dan
menjauhkan diri dari perilaku tercela seperti ananiah, hasad, ghadab dan namimah
d. Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat-shalat munfarid dan jamaah baik
shalat wajib maupun shalat sunat.
e. Memahami dan meneladani sejarah Nabi Muhammad dan para shahabat serta
menceritakan sejarah masuk dan berkembangnya Islam di nusantara.
2. Pendidikan Kewarganegaraan
1. Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma kebiasaan, adat
istiadat, dan peraturan, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
2. Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia sesuai dengan
suasana kebatinan konstitusi pertama
3. Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam mengemukakan pendapat dengan
bertanggung jawab
4. Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
3. Bahasa Indonesia
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara, pelaporan, penyampaian berita
radio/TV, dialog interaktif, pidato, khotbah/ceramah, dan pembacaan berbagai karya
sastra berbentuk dongeng, puisi, drama, novel remaja, syair, kutipan, dan sinopsis
novel
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi,
pengalaman, pendapat, dan komentar dalam kegiatan wawancara, presentasi laporan,
diskusi, protokoler, dan pidato, serta dalam berbagai karya sastra berbentuk cerita
pendek, novel remaja, puisi, dan drama
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami berbagai bentuk wacana
tulis, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerita pendek, drama, novel remaja,
antologi puisi, novel dari berbagai angkatan.
d. Menulis
Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
informasi dalam bentuk buku harian, surat pribadi, pesan singkat, laporan, surat
dinas, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan, poster, iklan baris, resensi, karangan,
karya ilmiah sederhana, pidato, surat pembaca, dan berbagai karya sastra berbentuk
pantun, dongeng, puisi, drama, puisi, dan cerpen/
4. Bahasa Inggris
a. Mendengarkan
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
5. Matematika
a. Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan sifat-sifatnya (komutatif,
asosiatif, distributif), barisan bilangan sederhana (barisan aritmetika dan sifat-
sifatnya), serta penggunaannya dalam pemecahan masalah
b. Memahami konsep aljabar meliputi: bentuk aljabar dan unsur-unsurnya, persamaan
dan pertidaksamaan linear serta penyelesaiannya, himpunan dan operasinya, relasi,
fungsi dan grafiknya, sistem persamaan linear dan penyelesaiannya, serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah
c. Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan sifat-sifatnya, ukuran dan
pengukurannya, meliputi: hubungan antar garis, sudut (melukis sudut dan membagi
sudut), segitiga (termasuk melukis segitiga) dan segi empat, teorema Pythagoras,
lingkaran (garis singgung sekutu, lingkaran luar dan lingkaran dalam segitiga dan
melukisnya), kubus, balok, prisma, limas dan jaring-jaringnya, kesebangunan dan
kongruensi, tabung, kerucut, bola, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
d. Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data (dengan tabel, gambar,
diagram, grafik), rentangan data, rerata hitung, modus dan median, serta
menerapkannya dalam pemecahan masalah
e. Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian, serta memanfaatkan dalam
pemecahan masalah
f. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan
g. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta
mempunyai kemampuan bekerja sama
8. Seni Budaya
a. Seni Rupa
1) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar
bentuk obyek tiga dimensi yang ada di daerah setempat
2) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar/
lukis, karya seni grafis dan kriya tekstil batik daerah Nusantara
3) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni yang dikembangkan
dari beragam unsur seni rupa Nusantara dan mancanegara.
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
b. Seni Musik
1) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu daerah setempat
secara perseorangan dan berkelompok.
2) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu tradisional nusantara
secara perseorangan dan kelompok
3) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu mancanegara secara
perseorangan dan kelompok
c. Seni Tari
1) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan
berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari daerah setempat
2) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan
berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari Nusantara
3) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan
berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari mancanegara
d. Seni Teater
1) Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara
2) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater terhadap keunikan dan
pesan moral seni teater daerah setempat
3) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater terhadap keunikan dan
pesan moral seni teater Nusantara
4) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional, modern dan
kreatif terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah setempat, Nusantara
dan mancanegara
G. Analisis swot
Kesiapan
No Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondisi Nyata
Siap Tidak
1 Fungsi Perencanaan KTSP
1. Faktor Internal
Komite Sekolah Mendukung Mendukung V
Pendidik Mengajar sesuai Belum semua guru V
dengan latar berpendidikan S-1
belakang pendidikan dan mengajar sesuai
dan jenjang S-1 dengan latar
belakang
pendidikannya.
Tenaga Kependidikan Berijasah sekurang- Masih ada TP yang V
kurangnya D-3 berijasah < D-3
Sarana dan Prasarana Lengkap dan Belum lengkap dan V
memadai memadai
Biaya Tepenuhi Belum semuanya V
terpenuhi
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
2. Faktor Eksternal
Dinas Pendidikan Kab. Mendukung Mendukung V
Dewan Pendidikan Mendukung Mendukung V V
Assosiasi Profesi Mendukung Belum mendukung V
Lingkungan Masyarakat Mendukung secara optimal
Mendukung
2 Fungsi Pelaksanaan KTSP
1. Faktor Internal
Komite Sekolah Mendukung Mendukung V
Pendidik Mengajar sesuai
Belum semua guru V V
dengan latar
berpendidikan S-1
belakang pendidikan dan mengajar sesuai
dan jenjang S-1 dengan latar
belakang
pendidikannya.
Tenaga Kependidikan (TP) Berijasah sekurang- Masih ada TP yang V
kurangnya D-3 berijasah < D-3
Sarana dan Prasarana Lengkap dan Belum lengkap dan V
memadai memadai
Biaya Tepenuhi Belum semuanya
terpenuhi
2. Faktor Eksternal
Dinas Pendidikan Kab. Mendukung Mendukung V
Dewan Pendidikan Mendukung Mendukung V V
Assosiasi Profesi Mendukung Belum mendukung V
Lingkungan Masya Mendukung secara optimal
Mendukung
Fungsi Evaluasi
Pelaksanaan KTSP
3 1. Faktor Internal
Komite Sekolah Mendukung Mendukung V
Pengawas Sekolah Mendukung Mendukung V V
Sarana dan Prasarana Mendukung Belum mendukung V
Biaya Terpenuhi secara optimal
Belum terpenuh
2. Faktor Eksternal
Dinas Pendidikan Kab. Mendukung Mendukung V
Dewan Mendukung Mendukung V
Pendidikan Terpenuhi Terpenuhi V
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
Lingkungan Masyarakat
b. Kurikulum 2013
Kesiapan
No Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondisi Nyata
Siap Tidak
1 Fungsi Perencanaan
Kurikulum 2013
1. Faktor Internal
Komite Sekolah Mendukung Mendukung V
Pendidik Mengajar sesuai Semua guru V
dengan latar berpendidikan S-1
belakang pendidikan dan mengajar sesuai
dan jenjang S-1 dengan latar
belakang
pendidikannya.
Tenaga Kependidikan Berijasah sekurang- Tenaga Pendidik V
kurangnya D-4 berijasah < D-4
Sarana dan Prasarana Lengkap dan Belum lengkap dan V
memadai memadai
Biaya Tepenuhi Belum semuanya V
terpenuhi
2. Faktor Eksternal
Dinas Pendidikan Kab. Mendukung Mendukung V
Dewan Pendidikan Mendukung Mendukung V V
Assosiasi Profesi Mendukung Belum mendukung V
Lingkungan Masyarakat Mendukung secara optimal
Mendukung
2 Fungsi Pelaksanaan
Kurikulum 2013
1. Faktor Internal
Komite Sekolah Mendukung Mendukung V
Pendidik Mengajar sesuai Belum semua guru V V
dengan latar berpendidikan S-1
belakang pendidikan dan mengajar sesuai
dan jenjang S-1 dengan latar
belakang
pendidikannya.
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
BAB. III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum kelas 7 dan 8
1. Kompetensi Inti
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang SMP/MTs dapat dilihat pada Tabel berikut.
1. Kompetensi Inti
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
2. Mata Pelajaran
Struktur Kurikulum SMP/MTs terdiri atas mata pelajaran umum kelompok A dan mata
pelajaran umum kelompok B. Khusus untuk MTs, dapat ditambah dengan mata
pelajaran keagamaan yang diatur oleh Kementerian Agama.
Struktur kurikulum SMP/MTs adalah sebagai berikut
Tabel 2: Struktur Kurikulum SMP Negeri 5 Setu Untuk kelas 7 & 8 sbb :
ALOKASI WAKTU
MINIMAL
PERMINGGU (JP)
KOMPONEN KURNAS KETR.
KTSP 2006
2013
VII VIII IX
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 2 2 7
Pendidikan Pancasila dan
2
Kewarganegaraan
3 2 2 7
3 Bahasa Indonesia 6 4 4 14
4 Matematika 5 4 4 13
5 Ilmu Pengetahuan Alam 5 4 4 13
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 12
7 Bahasa Inggris 4 4 4 12
8 Seni Budaya 3 2 2 7
9 Penjaskesorkes 3 2 2 7
10 Tikom 2* 2 2 4
11 Prakarya 2 - -
B. Muatan Lokal*
1 Bahasa Sunda* 2 2 2 6
2 BTQ 1 2 2 5
3 BK 2* 2 2 6
C. Pengembangan diri* 2* 2* 2*
1 Pramuka* 2
2 UKS dan PMR
3 Keagamaan / Rohis
4 Keolahragaan
5 Seni Budaya sanggar seni
6 Kebesihan
7 Bhakti Sosial
Jumlah Alokasi waktu per Minggu 45 36 36 117
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
Keterangan:
a. Mata pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan
dan acuannya dikembangkan oleh pusat.
b. Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan
dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan
muatan/konten lokal.
c. Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang
berdiri sendiri.
d. Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
e. Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 40 menit.
f. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, paling banyak 50% dari
waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
g. Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan
kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan
faktor lain yang dianggap penting, namun yang diperhitungkan Pemerintah
maksimal 2 (dua) jam/minggu.
h. Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya dan Mata Pelajaran Prakarya, satuan
pendidikan wajib menyelenggarakan minimal 2 aspek dari 4 aspek yang
disediakan. Peserta didik mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap
semester, aspek yang diikuti dapat diganti setiap semesternya.
i. Khusus untuk Madrasah Tsanawiyah struktur kurikulum dapat dikembangkan
sesuai dengan kebutuhan yang diatur oleh Kementerian Agama.
j. Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan (wajib), usaha
kesehatan sekolah (UKS), palang merah remaja (PMR), dan lainnya sesuai dengan
kondisi dan potensi masing-masing satuan pendidikan.
a). Kegiatan tatap muka dilaksanakan secara klasikal dengan rombongan belajar
siswa dalam tiap kelas untuk menyelenggarakan layanan informasi,
penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, kegiatan instrumentasi, serta
layanan/kegiatan lain yang dapat dilakukan di dalam kelas.
b) Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah 2 (dua) jam per kelas (rombongan
belajar per minggu dan dilaksanakan secara terjadwal.
3. Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam
satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
1. Beban belajar di SMP/MTs dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu. Beban
belajar satu minggu adalah minimal
a. kurikulum KTSP 38 jam pelajaran/minggu.
b. Kurikulum 2013/Nasional 45 Jam pelajaran / minggu
2. Beban belajar di Kelas VII, VIII, dan IX dalam satu semester paling sedikit 18
minggu efektif.
3. Beban belajar di kelas IX pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu efektif.
4. Beban belajar di kelas IX pada semester genap paling sedikit 14 minggu efektif.
Beban belajar bagi SMP/MTs yang menyelengarakan Sistem Kredit Semester (SKS),
diatur lebih lanjut dalam Pedoman SKS.
4. Muatan Pembelajaran
Integrasi berbagai konsep dalam Mata Pelajaran IPA dan IPS menggunakan
pendekatan trans-disciplinarity di mana batas-batas disiplin ilmu tidak lagi tampak
secara tegas dan jelas, karena konsep-konsep disiplin ilmu berbaur dan/atau terkait
dengan permasalahan-permasalahan yang dijumpai di sekitarnya. Kondisi tersebut
memudahkan pembelajaran IPA dan IPS menjadi pembelajaran yang kontekstual.
Pembelajaran IPS diintegrasikan melalui konsep ruang, koneksi antar ruang, dan
waktu. Ruang adalah tempat di mana manusia beraktivitas, koneksi antar ruang
menggambarkan mobilitas manusia antara satu tempat ke tempat lain, dan waktu
menggambarkan masa di mana kehidupan manusia itu terjadi.
5. Kompetensi Dasar
KELAS: VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghayati Al-Quran sebagai implementasi dari
ajaran agama yang dianutnya pemahaman rukun iman.
1.2 Meyakini Kitab suci Al-Quran sebagai pedoman
hidup sehari-hari
1.3 Meyakini Nabi Muhammad SAW sebagai nabi
akhir zaman
1.4 Menunaikan shalat sunnah
1.5 Menerapkan ketentuan sujud syukur, sujud
tilawah dan sujud syahwi berdasarkan syariat
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
KELAS: VIII
KELAS: VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
ajaran agama yang dianutnya Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah
keberagaman bahasa dan budaya
1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa
sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis
1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa
sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan
tulis
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Memiliki perilaku jujur dalam menceritakan sudut
perilaku jujur, disiplin, pandang moral yang eksplisit
tanggungjawab, peduli 2.2 Memiliki perilaku peduli, cinta tanah air, dan
(toleransi, gotong royong), semangat kebangsaan atas karya budaya yang
santun, percaya diri, dalam penuh makna
berinteraksi secara efektif 2.3 Memiliki perilaku demokratis, kreatif, dan santun
dengan lingkungan sosial dan dalam berdebat tentang kasus atau sudut pandang
alam dalam jangkauan 2.4 Memilikiperilaku jujur dan percaya diri dalam
pergaulan dan keberadaannya mengungkapkan kembali tujuan dan metode serta
hasil kegiatan
2.5 Memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam
pengungkapan kembali peristiwa hidup diri sendiri
dan orang lain
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi,
pengetahuan (faktual, cerita prosedur, dan cerita biografi baik melalui
konseptual, dan prosedural) lisan maupun tulisan
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.2 Membedakan teks cerita moral/fabel, ulasan,
tentang ilmu pengetahuan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik
teknologi, seni, budaya terkait melalui lisan maupun tulisan
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
KELAS: VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
ajaran agama yang dianutnya dianutnya
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik,
perilaku jujur, disiplin, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif,
tanggungjawab, peduli dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan
(toleransi, gotong royong), masalah.
santun, percaya diri, dalam 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan
berinteraksi secara efektif ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa
dengan lingkungan sosial dan percaya pada daya dan kegunaan matematika,
alam dalam jangkauan yang terbentuk melalui pengalaman belajar.
pergaulan dan keberadaannya 2.3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif,
menghargai pendapat dan karya teman dalam
interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari.
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Menerapkan operasi aljabar yang melibatkan
pengetahuan (faktual, bilangan rasional
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
KELAS: VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas
ajaran agama yang dianutnya ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan
manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran
agama yang dianutnya
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
KELAS: VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghayati karunia Tuhan YME yang telah
ajaran agama yang dianutnya menciptakan waktu dengan segala perubahannya
1.2 Menghayati ajaran agama dalam berfikir dan
berperilaku sebagai penduduk Indonesia dengan
mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi dan politik dalam masyarakat
1.3 Menghayati karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, gotong royong,
perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, toleran, dan percaya diri
tanggungjawab, peduli sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh
(toleransi, gotong royong), sejarah pada masa lalu.
santun, percaya diri, dalam 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, terbuka dan sikap kritis
berinteraksi secara efektif terhadap permasalahan sosial sederhana.
dengan lingkungan sosial dan 2.3 Menunjukkan perilaku santun, peduli dan
alam dalam jangkauan menghargai perbedaan pendapat dalam interaksi
pergaulan dan keberadaannya sosial dengan lingkungan dan teman sebaya
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas
pengetahuan (faktual, antar ruang dan waktu dalam lingkup nasional
konseptual, dan prosedural) serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan
berdasarkan rasa ingin tahunya manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan
tentang ilmu pengetahuan, dan politik)
teknologi, seni, budaya terkait 3.2 Mendeskripsikan perubahan masyarakat
fenomena dan kejadian tampak Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya
mata semangat kebangsaan serta perubahan dalam
aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
KELAS: VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
ajaran agama yang dianutnya bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar
komunikasi internasional yang diwujudkan dalam
semangat belajar.
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
KELAS VII
SENI MUSIK
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya keragaman dan keunikan musik sebagai bentuk
rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur,
perilaku jujur, disiplin, disiplin,melalui aktivitas berkesenian
tanggungjawab, peduli 2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli,
(toleransi, gotong royong), dan santun terhadap karya musik, dan
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
KELAS VII
SENI TARI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya keragaman dan keunikan karya seni tari sebagai
bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
KELAS VII
SENI TEATER
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya keragaman dan keunikan seni teater sebagai
bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur,
perilaku jujur, disiplin, disiplin,melalui aktivitas berkesenian
tanggungjawab, peduli 2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli,
(toleransi, gotong royong), dan santun terhadap naskah drama, pertunjukan
santun, percaya diri, dalam teater, pemain dan pembuatnya
berinteraksi secara efektif 2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi
dengan lingkungan sosial dan internal , kepedulian terhadap lingkungan dalam
alam dalam jangkauan berkarya seni
pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami teknik olah tubuh, olah suara, dan
(faktual, konseptual, dan olah rasa .
prosedural) berdasarkan rasa 3.2 Memahami teknik penyusunan, konsep dan
ingin tahunya tentang ilmu naskah drama.
pengetahuan, teknologi, seni, 3.3 Memahami rancangan teknik pementasan
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata 3.4 Memahami teknik menampilkan pertunjukkan
teater
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Menerapkan teknik olah tubuh, olah suara, dan
menyaji dalam ranah konkret olah rasa yang mengacu pada sumber alam sekitar
(menggunakan, mengurai, sebagai inspirasi.
merangkai, memodifikasi, dan 4.2 Membuat konsep /naskah drama yang berkaitan
membuat) dan ranah abstrak dengan tema alam.
(menulis, membaca, 4.3 Merancang pementasan dan menerapkan prinsip
menghitung, menggambar, dan kerjasama dalam berteater
mengarang) sesuai dengan 4.4 Menampilkan pertunjukkan teater
yang dipelajari di sekolah dan
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
KELAS: VIII
SENI RUPA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya keragaman dan keunikan karya seni rupa daerah
sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah
Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin,
perilaku jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
tanggungjawab, peduli 2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli,
(toleransi, gotong royong), santun terhadap karya seni rupa dan pembuatnya
santun, percaya diri, dalam 2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi
berinteraksi secara efektif internal , kepedulian terhadap lingkungan dalam
dengan lingkungan sosial dan berkarya seni
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami konsep dan prosedur menggambar
pengetahuan (faktual, model pada berbagai bahan dan beragam teknik
konseptual, dan prosedural) 3.2 Memahami konsep dan prosedur menggambar
berdasarkan rasa ingin tahunya illustrasi dengan teknik manual atau digital
tentang ilmu pengetahuan, 3.3 Memahami konsep dan prosedur penerapan
teknologi, seni, budaya terkait ragam hias flora, fauna dan geometrik pada kriya
fenomena dan kejadian tampak dari bahan keras dengan berbagai teknik
mata 3.4 Memahami konsep dan prosedur penerapan
ragam hias flora, fauna dan geometrik pada kriya
tekstil dengan teknik tapestri
4. Mengolah, menyaji, dan 4.1 Menggambar model pada berbagai bahan dan
menalar dalam ranah konkret beragam teknik
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
KELAS VIII
SENI MUSIK
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya keragaman dan keunikan musik daerah sebagai
bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin,
perilaku jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
tanggungjawab, peduli 2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli,
(toleransi, gotong royong), santun terhadap karya musik , dan penciptanya
santun, percaya diri, dalam serta arangernya
berinteraksi secara efektif 2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi
dengan lingkungan sosial dan internal , kepedulian terhadap lingkungan dalam
alam dalam jangkauan berkarya seni
pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami teknik dan gaya lagu daerah secara
pengetahuan (faktual, unisono atau perseorangan
konseptual, dan prosedural) 3.2 Memahami teknik dan gaya lagu daerah bentuk
berdasarkan rasa ingin tahunya vokal group
tentang ilmu pengetahuan, 3.3 Memahami teknik dan gaya bermain musik
teknologi, seni, budaya terkait tradisional sederhana secara perorangan atau
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
KELAS VIII
SENI TARI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya keragaman dan keunikan karya seni tari daerah
sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah
Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin,
perilaku jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
tanggungjawab, peduli 2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli,
(toleransi, gotong royong), santun terhadap karya seni tari dan koreograferya
santun, percaya diri, dalam 2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi
berinteraksi secara efektif internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam
dengan lingkungan sosial dan berkarya seni
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
KELAS VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama
ajaran agama yang dianutnya yang dianut dalam melakukan aktivitas jasmani,
permainan, dan olahraga, dicerminkan dengan:
a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan
sesudah pelajaran.
b. Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal
dengan hasil akhir.
c. Membiasakan berperilaku baik dalam
berolahraga dan latihan.
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
perilaku jujur, disiplin, 2.2 Bertanggung jawab dalam penggunaan sarana
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
KELAS VII
REKAYASA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghargai keberagaman produk rekayasa di
ajaran agama yang dianutnya daerah setempat sebagai anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
KELAS VII
BUDIDAYA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghargai keberagaman hasil budidaya di
ajaran agama yang dianutnya daerah setempat sebagai anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun
perilaku jujur, disiplin, dalam menggali informasi tentang keberagaman
tanggungjawab, peduli produk budidaya daerah setempat sebagai wujud
(toleransi, gotong royong), cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
santun, percaya diri, dalam 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan
berinteraksi secara efektif mandiri dalam merancang dan melaksankan
dengan lingkungan sosial dan kegiatan budidaya
alam dalam jangkauan 2.3 Menunjukkan kemauan bertoleransi, disiplin dan
pergaulan dan keberadaannya bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan
bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan
berbagai kegiatan budidaya
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami konsep dan prosedur budidaya
(faktual, konseptual, dan tanaman sayuran sesuai wilayah setempat
prosedural) berdasarkan rasa 3.2 Mengidentifikasi teknikmodifikasimedia tanam
ingin tahunya tentang ilmu tanaman sayuransesuai wilayah setempat
pengetahuan, teknologi, seni, 3.3 Memahami konsep dan prosedurbudidaya tanaman
budaya terkait fenomena dan obat sesuai wilayah setempat
kejadian tampak mata 3.4 Mengidentifikasi teknik modifikasi media tanam
tanaman obat sesuai wilayah setempat
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Mempraktikan budidaya tanaman sayuran
menyaji dalam ranah konkret berdasarkan konsep dan prosedur yang ada di
(menggunakan, mengurai, wilayah setempat
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
KELAS VII
PENGOLAHAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghargai keberagaman produk pengolahan di
ajaran agama yang dianutnya daerah setempat sebagai anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun
perilaku jujur, disiplin, dalam menggali informasi tentang keberagaman
tanggungjawab, peduli produk pengolahan daerah setempat sebagai
(toleransi, gotong royong), wujud cinta tanah air dan bangga pada produk
santun, percaya diri, dalam Indonesia
berinteraksi secara efektif 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan
dengan lingkungan sosial dan mandiri dalam merancang dan membuat produk
alam dalam jangkauan pengolahan
pergaulan dan keberadaannya 2.3 Menunjukkan kemauan bertoleransi, disiplin dan
bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan
bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan
berbagai kegiatan pembuatan produk pengolahan
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan
(faktual, konseptual, dan pengemasan aneka olahan pangan buah dan
prosedural) berdasarkan rasa sayuran menjadi minuman segar berdasarkan
ingin tahunya tentang ilmu konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah
pengetahuan, teknologi, seni, setempat.
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
KELAS VIII
KERAJINAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghargai keberagaman produk kerajinan di
ajaran agama yang dianutnya daerah setempat dan nusantara sebagai anugerah
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
KELAS VIII
REKAYASA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghargai keberagaman produk rekayasa di
ajaran agama yang dianutnya daerah setempat dan nusantara sebagai anugerah
Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menghargai rasa ingin tahu dan sikap santun dan
perilaku jujur, disiplin, memiliki motivasi internal dalam menggali
tanggungjawab, peduli informasi tentang keberagaman produk rekayasa
(toleransi, gotong royong), daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan
santun, percaya diri, dalam bangga pada produk Indonesia
berinteraksi secara efektif 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan
dengan lingkungan sosial dan mandiri dalam merancang dan membuat produk
alam dalam jangkauan rekayasa
pergaulan dan keberadaannya 2.3 Menunjukkan kemauan bertoleransi, gotong
royong, disiplin dan bertanggung jawab dalam
penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
KELAS VIII
BUDIDAYA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghargai keberagaman hasil budidaya di
ajaran agama yang dianutnya daerah setempat sebagai anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menghargai rasa ingin tahu dan sikap santun dan
perilaku jujur, disiplin, memiliki motivasi internal dalam menggali
tanggungjawab, peduli informasi tentang keberagaman produk budidaya
(toleransi, gotong royong), daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan
santun, percaya diri, dalam bangga pada produk Indonesia.
berinteraksi secara efektif 2.2 Mengaplikasikan perilaku jujur, percaya diri, dan
dengan lingkungan sosial dan mandiri dalam merancang dan melaksanakan
alam dalam jangkauan kegiatan budidaya.
pergaulan dan keberadaannya 2.3 Menghargai kemauan bertoleransi, gotong royong,
disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan
alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan
berbagai kegiatan budidaya.
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Mengidentifikasi desain wadah budidaya ikan
pengetahuan (faktual, konsumsi di wilayah setempat
konseptual, dan prosedural) 3.2 Memahami konsep dan prosedur pemeliharaan
berdasarkan rasa ingin tahunya ikan konsumsi sesuai wilayah setempat
tentang ilmu pengetahuan, 3.3 Mengidentifikasi desain wadah budidaya ikan
teknologi, seni, budaya terkait hias di wilayah setempat
fenomena dan kejadian tampak 3.4 Memahami konsep dan prosedur pemeliharaan
mata ikan hias sesuai wilayah setempat
4. Mengolah, menyaji, dan 4.1 Mendesain wadah budidaya ikan konsumsi
menalar dalam ranah konkret berdasarkan identifikasi yang ada di wilayah
(menggunakan, mengurai, setempat
merangkai, memodifikasi, dan 4.2 Memelihara ikan konsumsi sesuai berdasarkan
membuat) dan ranah abstrak konsep dan prosedur sesuai wilayah setempat
(menulis, membaca, 4.3 Mendesain wadah budidaya ikan hias berdasarkan
menghitung, menggambar, dan identifikasi yang ada di wilayah setempat
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
KELAS VIII
PENGOLAHAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghargai keberagaman produk pengolahan di
ajaran agama yang dianutnya daerah setempat dan nusantara sebagai anugerah
Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dan
perilaku jujur, disiplin, memiliki motivasi internal dalam menggali
tanggungjawab, peduli informasi tentang keberagaman produk
(toleransi, gotong royong), pengolahan daerah setempat sebagai wujud cinta
santun, percaya diri, dalam tanah air dan bangga pada produk Indonesia
berinteraksi secara efektif 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan
dengan lingkungan sosial dan mandiri dalam merancang dan membuat produk
alam dalam jangkauan pengolahan
pergaulan dan keberadaannya 2.3 Menunjukkan kemauan bertoleransi, gotong
royong, disiplin dan bertanggung jawab dalam
penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi
saat melakukan berbagai kegiatan membuat
produk pengolahan dengan memperhatikan
estetika produk akhir
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan
pengetahuan (faktual, pengemasan olahan bahan pangan seralia dan
konseptual, dan prosedural) umbi menjadi makanan berdasarkan konsep dan
berdasarkan rasa ingin tahunya prosedur berkarya sesuai wilayah setempat.
tentang ilmu pengetahuan, 3.2 Memahami manfaat dan proses pembuatan,
teknologi, seni, budaya terkait penyajian dan pengemasan olahan bahan pangan
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
B. Muatan Lokal
1. Pengertian
Pengertian dari beberapa istilah yang terdapat dalam pedoman ini sebagai
berikut.: Muatan lokal adalah bahan kajian pada satuan pendidikan yang berisi
muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
2. Tujuan
Muatan lokal sebagaibahan kajian yang membentukpemahaman terhadap
potensi daerah tempat tinggalnyabermanfaat untuk memberikan bekal sikap,
pengetahuan, danketerampilan kepada peserta didik agar:
a. mengenal dan mencintai lingkungan alam, sosial, budaya dan spiritual di
daerahnya;
b. melestarikan dan mengembangkan keunggulan dan kearifan daerah
yang berguna bagi diri dan lingkungannya dalam rangka menunjang pembangunan
nasional
3. Prinsip
Pengembangan muatan lokal untuk satuan pendidikan selainmemperhatikan prinsip-
prinsip pengembangan KTSP jugamemperhatikan prinsip-prinsip berikut.
a. Kesesuaian dengan perkembangan peserta didik.
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
4. Lingkup
a. Jenis
Lingkup jenis muatan lokal berupa potensi dan keunikanlokal yang terkait
dengan seni budaya; prakarya; pendidikanjasmani, olahraga, dan kesehatan;
bahasa; dan/atauteknologi. Jenisnya dapat berupa bahasa daerah, kesenian
daerah,keterampilan dan kerajinan daerah, adat istiadat,dan pengetahuan
tentang berbagai ciri khas lingkungan alam sekitar, serta hal-hal yang
dianggap perlu untuk pengembangan potensi dan kebutuhan daerah yang
bersangkutan.Potensi daerah adalah kemmpuan yang mempunyai kemungkinan
untuk dikembangkan atau kekuatan yangterdapat di daerah tertentu yang pada
dasarnya berkaitan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial ekonomi, dan
lingkungan sosial budaya.Kebutuhan daerah adalah segala sesuatu yang
diperlukan oleh masyarakat di suatu daerah, khususnyauntuk kelangsungan
hidup dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat tersebut, yangdisesuaikan
dengan arah perkembangandaerah serta potensi daerah yang bersangkutan.
Kebutuhan daerah tersebut adalah seperti kebutuhan untuk:
1) melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah;
2) meningkatkan kemampuan dan keterampilan di bidangtertentu sesuai dengan
keadaan perekonomian daerah;
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
b. Bentuk
Muatan lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah provinsi
taukabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya dan/atau satuan
pendidikan dapat berbentuk sejumlah bahan kajian terhadap keunggulan
dan kearifan daerah tempat tinggalnya yang menjadi:
1) bagian mata pelajaran kelompok B pada strukturkurikulum; dan/atau
2) mata pelajaran yang berdiri sendiri pada kelompok Bsebagai mata pelajaran
muatan lokal dalam hal pengintegrasian tidak dapat dilakukan.
c . Dokumen
Lingkup muatan lokal baik yang menjadi bagian matapelajaran maupun berupa
mata pelajaran yang berdirisendiri sekurang-kurangnya terdiri atas:
1) kompetensi dasar yang mengacu pada kompetensi inti,
2) silabus yang memuat pembelajaran denganpendekatan saintifik
dan penilaian otentik, dan
3) buku teks pelajaran (buku siswa dan buku guru) yangberbasis aktivitas.
Muatan Lokal yang dipilih ditetapkan berdasarkan ciri khas, potensi dan
keunggulan daerah, serta ketersediaan lahan, sarana prasarana, dan tenaga
pendidik.
Sasaran pembelajaran muatan lokal adalah pengembangan jiwa kewirausahaan dan
penanaman nilai-nilai budaya sesuai dengan lingkungan. Nilai-nilai kewirausahaan
yang dikembangkan antara lain inovasi, kreatif, berpikir kritis, eksplorasi,
komunikasi, kemandirian, dan memiliki etos kerja. Nilai-nilai budaya yang
dimaksud antara lain kejujuran, tanggung jawab, disiplin, kepekaan terhadap
lingkungan, dan kerja sama.
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
C. Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri
sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat. Kegiatan pengembangan diri dapat
dilakukan dalam bentuk bimbingan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.
Pengembangan diri terdiri atas 2 (dua) bentuk kegiatan, yaitu terprogram dan tidak
terprogram.
Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan perencanaan
khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara
individual, kelompok, dan atau klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan sebagai
berikut ini
SMP Negeri 5 Setu dalam melaksanakan kegiatan pengembangan diri bertujuan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat. Kegiatan
pengembangan diri dapat dilakukan dalam bentuk bimbingan konseling dan kegiatan
ekstrakurikuler.
Pengembangan diri terdiri atas 2 (dua) bentuk kegiatan, yaitu terprogram dan tidak
terprogram.
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
KEGIATAN PELAKSANAAN
Ekstrakurikuler Kepramukaan
Paskibra
PMR
UKS
KIR
Olah raga
Kerohaniaan
Conversatiom
Seni budaya/sanggar seni
Latihan dasar kepemimpinan
2.4 Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan sebagai
berikut.
KEGIATAN CONTOH
Melerai pertengkaran
Jenis Pengembangan Diri yang ditetapkan SMP adalah sebagai berikut ini.
JENIS
NILAI-NILAI YANG
PENGEMBANGAN STRATEGI
DITANAMKAN
DIRI
A.Bimbingan Kemandirian Pembentukan karakter
Konseling(BK) Percaya diri atau kepribadian
Kerja sama Pemberian motivasi
Demokratis Bimbingan karier
Peduli sosial
Komunikatif
Jujur
Kegiatan keagamaan
6. Seni budaya/Sanggar Disiplin Latihan rutin
seni Jujur Mengikuti vokal grup
Peduli budaya Berkompetisi internal
Peduli sosial dan eksternal
Cinta tanah air Pagelaran seni
Semangat kebangsaan
7.Kesehatan reproduksi Kebersihan Kegiatan rutinpada
remaja Kesehatan waktu harijum’at
Tanggung jawab
Rasa ingin tahu
8. Kepemimpinan Tanggung jawab Kegiatan OSIS
Keberanian Kepramukaan
Tekun Kegiatan kerohanian
Sportivitas Kegiatan KIR
Disiplin Kegiatan PMR
Mandiri
Demokratis
Cinta damai
Cinta tanah air
Peduli lingkungan
Peduli sosial
Keteladanan
Sabar
Toleransi
Kerja keras
Pantang menyerah
Kerja sama
9. Festival sekolah Kreativitas Pasar seni
Etos kerja Pagelaran seni atau
Tanggung jawab musik
kepemimpinan Pameran karya ilmiah
Kerja sama Bazaar
Pasar murah
Karya seni
Peringatan hari-hari
besar agama/nasional
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
D. Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Pengertian
Pengertian dari beberapa istilah yang terdapat dalam pedomanini sebagai berikut.
a. Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta
didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di
bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan, bertujuan untuk
mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan,kepribadian, kerjasama, dan
kemandirian peserta didiksecara optimal untuk mendukung pencapaian
tujuan pendidikan.
b. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang
wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh
peserta didik.
c. Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang
dapat dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan dapat
diikutioleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya masing- masing.
1. Bentuk
Bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler dapat berupa:
a. Krida, misalnya: Kepramukaan, Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS), Palang
Merah Remaja (PMR), UsahaKesehatan Sekolah (UKS), Pasukan Pengibar
Bendera (Paskibra), dan lainnya;
b. Karya ilmiah, misalnya: Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan
keilmuandan kemampuanakademik, penelitian, dan lainnya;
c. Latihan olah-bakat latihan olah-minat, misalnya: pengembangan bakat
olahraga, seni dan budaya, pecintaalam, jurnalistik, teater, teknologi
Informasi dan komunikasi, rekayasa, dan lainnya;
d. Keagamaan, misalnya: pesantren kilat, ceramah keagamaan, baca
tulis alquran, retreat; atau
e. Bentuk kegiatan lainnya.
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
3. Prinsip
Kegiatan Ekstrakurikuler pada satuan pendidikan dikembangkan dengan prinsip:
(1) partisipasi aktif yakni bahwa Kegiatan Ekstrakurikuler menuntut
keikutsertaan peserta didik secara penuh sesuai dengan minat dan pilihan
masing-masing;
(2) menyenangkan yakni bahwa Kegiatan Ekstrakurikuler
dilaksanakan dalam suasana yang menggembirakan bagi peserta didik.
4. Lingkup
Lingkup Kegiatan Ekstrakurikuler meliputi:
a. Individual, yakni Kegiatan Ekstrakurikuler yang diikuti oleh peserta didik
secara perorangan.
b. Berkelompok, yakni Kegiatan Ekstrakurikuler yang diikuti oleh peserta didik
secara:
1) Berkelompok dalam satu kelas (klasikal).
2) Berkelompok dalam kelas paralel
3) Berkelompok antarkelas.
5. Mekanisme
a. Pengembangan
Kegiatan Ekstrakurikuler dikelompokkan menjadi Kegiatan Ekstrakurikuler
wajib dan Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan. Dalam Kurikulum 2013
Pendidikan Kepramukaan merupakan ekstrakurikuler wajib.
Kegiatan Ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan diperuntukan bagi
peserta didik SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK. Pelaksananannya
dapat bekerja sama dengan organisasi kepramukaan setempat/terdekat
denganmengacu kepada Pedoman dan Prosedur Operasi StandarPendidikan
Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler wajib.Kegiatan Ekstrakurikuler
pilihan diselenggarakan oleh satuan pendidikan bagi peserta didik sesuai
bakat dan minat peserta didik. Pengembangan Kegiatan Ekstrakurikuler
pilihan di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui tahapan:
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
Kegiatan pelayanan
1 Senin s/d Sabtu 07.00 s/d 17.30 BK
Konseling
2 Pramuka dan ekskul lainnya Sabtu 07.00 – 10.00 Eksul Wajib
Paskibra, PMR, Sepak Bola, 10.00 s/d Eksul
3 Sabtu
Futsal, Qiroati, Senbud, 12.00 Pilihan
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
Penilaian :
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada
sekolah dan orang tua dalam bentuk kualitatif :
Katagori Keterangan
A Sangat Baik
B Baik
C Cukup
D Kurang
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
BAB IV
PELAKSANAAN DAN PENILAIAN
h. Indeks Prestasi Kumuilatif (IPK) adalah nilai akhir caoaian pembelajaran peserta
didik yang dihitung dengan memperhatikan beban belajar dan nilai yang dicapai
pada akhir penyelesaian suatu program pendidikan.
i. Kenaikan otomatis adalah proses perpindahan status belajar peserta didik ke tugas
yang lebih tinggi serta memenuhi tugas belajar sebelumnya sesuai Kriteria
Ketuntasan belajar secara otomatis;
j. Program Remedial adalah pengorganisasian kebiatan belajar yang dimaksudkan
untuk membantu peserta didik mencapai criteria ketuntasan belajar;
k. Semester pendek adalah program pembelajaran yang diselenggarakan diantara
semester ganjil dan genap untuk memberikan kesempatan peserta didik
menuntaskan mata pelajaran sampai mencapai criteria ketuntasan minimal yang
dipersyaratkan.
2. Penyelenggaraan
Penyelenggaraan SKS di SMP/MTs harus memenuhi syarat terakreditasi A dari Badan
Akreditasi Nasional (BAN/SM). Dalam penyelenggaraan SKS satuan pendidikan wajib
menyediakan guru Pembimbing Akademik yang berperan sebagai pengganti wali
kelas dalam sistem paket. Setiap guru Pembimbing Akademik bertanggungjawab
terhadap aspek akademik bagi paling banyak 20 peserta didik sejak awal semester
pertama sampai dengan semester akhir.
Berdasarkan pada table I dapat dijelaskan lebih lanjut bahwa untuk menetapkan beban
belajar pada table I (satu) sks yakni dengan formula sebagai berikut :
1 SKS = 120 Menit /2 jam pelajaran
Dengan demikian, beban belajar 1 (satu) sks untuk SMP dengan mengacu pada rumus
tersebut dapat ditetapkan bahwa pada setiap pembelajaran dengan beban belajar (satu) sks
sama dengan beban 2 jam pelajaran pada system paket. Agar lebih jelas lagi, dalam table 2
disajikan contoh konversi kedua jenis beban pembelajaran tersebut.
Tabel 2: Contoh Konversi Beban Belajar di SMP/MTs
Sistem Paket SKS
2 jam pembelajaran 1 sks
4 jam pembelajaran 2 sks
6 jam pembelajaran 3 sks
8 jam pembelajaran 4 sks
Satu jam
Waktu
pembelajar Jumlah Jumlah Minggu Jumlah
pembelajar
Kelas an tatap jampel/ minggu/ta efektip jam
an pertahun
muka minggu hun perminggu pertahun
(jampel)
(menit)
VIII/
40 36 52 39 1440 480
IX
Selain tatap muka, beban belajar yang harus diikuti peserta didik adalah penugasan
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur yang waktunya maksimal lima puluh
persen (50%) dari jumlah jam tatap muka. Penugasan terstruktur di antaranya pekerjaan
rumah (PR), penyusunan program/perencanaan kegiatan, laporan pelaksanaan kegiatan.
Penugasan mandiri tidak terstruktur terdiri dari tugas-tugas individu atau kelompok
yang disesuaikan dengan potensi, minat, dan bakat peserta didik.
B. Pembelajaran
1. Pengertian
Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensidan pembangunan
karakter setiap peserta didik sebagai hasildari sinergi antara pendidikan yang
berlangsung di sekolah, keluarga dan masyarakat. Proses tersebut
memberikankesempatankepada peserta didik untuk mengembangkanpotensi
mereka menjadi kemampuan yang semakin lama semakin meningkat dalam
sikap (spiritual dan sosial),pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan
dirinya untukhidup dan untuk bermasyarakat, berbangsa, serta berkontribusipada
kesejahteraan hidup umat manusia.Keluarga merupakan tempat pertama bersemainya
bibit sikap(spiritual dan sosial), pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Oleh
karena itu, peran keluarga tidak dapat sepenuhnyadigantikan oleh sekolah.
Sekolah merupakan tempat kedua pendidikan peserta didikyang dilakukan
melalui program intrakurikuler, kokurikuler, danekstrakurikuler. Kegiatan
intrakurikuler dilaksanakan melaluimata pelajaran. Kegiatan kokurikuler
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
2. Prinsip Pembelajaran
Untuk mencapai kualitas yang telah dirancang dalamdokumen kurikulum,
kegiatan pembelajaran perlu menggunakan prinsip sebagai berikut:
a. peserta didik difasilitasi untuk mencari tahu;
b. peserta didik belajar dari berbagai sumber belajar;
c. proses pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah;
d. pembelajaran berbasis kompetensi;
e. pembelajaran terpadu;
f. pembelajaran yang menekankan pada jawaban divergen yang memiliki kebenaran
multi dimensi;
g. pembelajaran berbasis keterampilan aplikatif;
h. peningkatan keseimbangan, kesinambungan, dan keterkaitan antara hard-skills
dansoft-skills;
i. pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik
sebagai pembelajar sepanjang hayat;
j. pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai denganmemberi keteladanan
(ing ngarso sung tulodo),membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam prosespembelajaran (tut wuri
handayani);
k. pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat;
l. pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi
dan efektivitas pembelajaran;
m. pengakuan atas perbedaan individualdan latar belakang budaya peserta didik; dan
suasana belajar menyenangkan dan menantang.
bertentangan
mengembangkan
interprestasi, struktur
baru, argumen dan
kesimpulan dan
kesimpulan dan
konsep/teori/pendapat
yang berbeda dari
berbagai jenis sumber
Mengimunikasikan menyajikan laporan dalam bentuk menyajikan hasil kajian
(communicating) bagan, diagram, atau grafik (dari mengamati sampai
menyusun laporan tertulis dan menalar) dalam bentuk
mnyajikan laporan meliputi proses tulisan grafis, media
hasil dan kesimpulan secara lisan. elektronik, media dan
lain-lain
C. Pendidikan Kepramukaan
1. Pengertian
Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolahdan di luar
lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur,
terarah, praktis yang
dilakukan dialam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan
MetodeKepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan
budi pekerti luhur (SK. Kwarnas No. 231 Thn 20017).Pendidikan Kepramukaan adalah
proses pembentukan kepribadian,kecakapan hidup, dan akhlak mulia Pramuka melalui
penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
Secara programatik penyelenggaraan pendidikan kepramukaandalam konteks
implementasi Kurikulum 2013 dikembangkanDesain Induk Pendidikan
Kepramukaan sebagai EkstrakurikulerWajib sebagai berikut.
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
3. Model Reguler.
a. Diikuti oleh siswa yang berminat mengikuti kegiatan Gerakan Pramuka di
dalam Gugus Depan.
b. Pelaksanaan kegiatan diatur oleh masing-masing Gugus Depan.
D. Penilaian
1. Penilaian Hasil Belajar
Berdasarkan Permendikbud RI Nomor 66 tahun 2013Penilaian hasil belajar
dilakukan dalam bentuk penilaianotentik, penilaian diri, penilaian projek,
ulangan harian,
ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujiantingkat kompetensi, ujian
mutu tingkat kompetensi, ujiansekolah, dan ujian nasional.
1) Penilaian otentik dilakukan oleh guru secaraberkelanjutan.
2) Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kalisebelum ulangan harian.
3) Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhirbab atau tema pelajaran.
4) Ulangan harian dilakukan oleh pendidik terintegrasidengan proses
pembelajaran dalam bentuk ulanganatau penugasan.
5) Ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, dilakukan oleh pendidik di
bawah koordinasi satuanpendidikan.
6) Ujian tingkat kompetensi dilakukan oleh satuanpendidikan pada akhir
kelas VIII, dengan menggunakankisi-kisi yang disusun oleh Pemerintah. Ujian
tingkatkompetensi pada akhir kelas IX dilakukan melalui UN.
7) Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dilakukan dengan metode survey oleh
Pemerintah pada akhir kelas VIII
8) Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuaidengan peraturan perundang-
undangan
9) Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaiankompetensi sikap,
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
Nilai kompetensi sikap pada LHB didapat dari rata-rata nilai observasi, nilai diri
sendiri, nilai antar teman dan nilaijurnal
Contoh:
Seorang peserta didik dalam mata pelajaran Agama dan Budi Pekerti memperoleh:
Nilai Observasi = 85, Nilai diri sendiri = 75, Nilai antar
teman = 80, Nilai Jurnal = 75
Nilai Sikap = (85+75+80+75) : 4 = 315 : 4 =79 (dibulatkan)
Kualifikasi = Baik (B)
Deskripsi: Sikapnya baik, berpakaian sesuai dengan syariat Islam dalam
kehidupan sehari-hari, menunjukkansikap jujur dan hormat kepada guru,
namun kontrol
dirinya perlu ditingkatkan.
a) Tes tulis
b) Tes lisan
c) Penugasan
Penilaian Pengetahuan terdiri atas: Nilai Proses (Nilai Harian)
= NH, Nilai Ulangan Tengah Semester = UTS, dan Nilai
Ulangan Akhir Semester = UAS.
a) Nilai Harian diperoleh dari hasil Tes Tulis, Tes Lisan, dan Penugasan yang
dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD).
b) Penghitungan nilai Pengetahuan diperoleh dari rerata NH, UTS, dan UAS.
c) Penilaian LHB untuk pengetahuan menggunakan penilaian kuantitatif dengan skala
1 – 4 (kelipatan 0,33), dengan 2 (dua) desimal dan diberi predikat sebagai berikut:
A 3,67 – 4,00
A 3,34 – 3,66
B 3,01 – 3,33
B 2,67 – 3,00
B 2,34 – 2,66
C 2,02 – 2,33
C 1,67 – 2,00
C 2,34 – 1,66
D 1,01 – 1,22
D < 1,00
F. Program Pengayaan
a. Pengayaan boleh diikuti oleh peserta didik yang telah mencapai KKM dalam setiap
kompetensi dasar.
b. Kegiatan pengayaan dilaksanakan di dalam/di luar jam pembelajaran.
c. Penilaian dalam program pengayaan dapat berupa tes maupun nontes.
d. Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya dapat digunakan.
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
2. Kelulusan
Kelulusan siswa dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran dengan ketentuan dan
acuan sebagai berikut :
1) Dilaksanakan pada akhir tahun pelajaran untuk kelas IX.
2) Sesuai dengan ketentuan PP No. 19/2005 pasal 72 ayat 1 peserta didik dinyatakan
lulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah setelah :
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran selama 3 tahun
b) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaran dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, kelompok
mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
c) Lulus ujuan sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi.
d) Lulus ujian nasional
3) Ketentuan criteria batas kelulusan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah mengacu
pada peraturan pemerintah yang berlaku pada tiap tahun pelajaran.
H. Penentuan KKM.
KKM Nasional
KKM secara nasional B- (2,66 ) untuk pengetahuan dan keterampilan dan predikat B
(3,00 ) untuk sikap.
Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) untuk mencapai ketuntasan ideal.
KKM Satuan Pendidikan
Satuan pendidikan boleh menentukan KKM lebih dari KKM nasional dengan terlebih
dulu melakukan analisis atas tiga hal (intake, kompleksitas KD, dan daya dukung) untuk
KD-KD pada KI sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Setiap mata pelajaran memiliki karakteristik dan hasil analisis yang berbeda. Oleh karena
itu, maka ditetapkan KKM sebagai berikut ini.
NILAI KKM
A. Kelompok A KELAS VII KELAS VIII
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pendidikan Agama 2.66 2.66 3 2.7
Pendidikan Pancasila dan
2 2.66 2.66 3 2.7
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 2.66 2.66 3 2.7
B. Mulok*
1 Bahasa Sunda* 2.66 2.66 3 2.7
C. Peng diri*
KEL B**
1 Seni Budaya 2.66 2.66 3 2.7
Pendidikan Jasmani Olah
2 Raga, dan Kesehatan 2.66 2.66 3 2.7
(termasuk) muatan local
3 Prakarya * termasuk mulok 2.66 2.66 3 2.7
Catatan :
1 = Nilai Pengetahuna
2 = Nilai Ketrampilan
3 =Nilai Sikap
KELAS DAN SEMESTER
KOMPONEN VII VIII IX
1 2 1 2 1 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 77 78 79 80
2. Pendidikan Kewarganegaraan 77 78 79 80
3. Bahasa Indonesia 77 78 79 80
4. Bahasa Inggris 77 78 79 80
5. Matematika 77 78 79 80
6. Ilmu Pengetahuan Alam 77 78 79 80
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 77 78 79 80
8. Seni Budaya 77 78 79 80
1. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
77 78 79 80
Kesehatan
2. Teknologi Informasi dan
77 78 79 80
Komunikasi
B. Muatan Lokal 77 78 79 80
1. Bahasa Sunda 77 78 79 80
2. Baca Tulis al Qur’an 77 78 79 80
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
BAB V
PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN
2) Bagi guru
Sebagai pedoman dalam menyusun program dan rencana pembelajaran
selama satu tahun pelajaran,sesuai dengan jumlah minggu dan hari efektif
kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran.
untuk SMP, Permendikbud No. 69 untuk SMA dan Permendikbud No. 70 untuk
SMK).
3) Mengidentifikasi kegiatan akademik tahun sebelumnya sebagai bahan
perbandingan untuk tahun pelajaran yang akan berjalan.
4) Menghitung jumlah minggu efektif, merancang waktu kegiatan
pembelajaran, merancang waktu pelaksanaan kegiatan penilaian, terdiri dari
: Ulangan tengah semester,Ulangan Akhir Semester, Ujian Tingkat Kompetensi
(UTK),Ujian Mutu Tingkat Kompetensi (UMTK), Ujian Nasional (UN), Ujian
sekolah.
5) Merencanakan kegiatan-kegiatan sekolah lainnya sesuai dengan kebutuhan.
B. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi
semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) dengan waktu pembelajaran sebagai berikut:
C. Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat,
provinsi,dan kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:
1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau Menteri Agama
dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.
2. Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten dalam halpenentuan hari libur
umum/nasional atau penetapan harilibur serentak untuk setiap jenjang dan jenis
Pendidikan.
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
D. Rencana Kegiatan
Tabel 1: Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan
Alokasi
No Kegiatan Keterangan
waktu
1 Minggu efektif belajar 40 Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif
pada stiap satuan pendidikan
2 Jeda tengah semester 2 Satu minggu setiap semester
Minggu ke 2 bulan Oktober 2017
Minggu ke 2 bulan Maret 2018
3 Jeda antar semester 2 Antara semester I dan II
Minggu ke 3 Bulan Desember 2017
Minggu ke 4 bulan Juli 2018
4 Libur akhir tahun 3 Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan
pelajaran administrasi akhir dan awal tahun pelajaran
Minggu ke 4 dan minggu ke 1 dan ke 2 Juli
2017
5 Hari libur keagamaan 4 Puasa ramadhan dan Hari raya Iedul Fitri
19 – 30 Juni 2017
Hari raya Iedul Adha (1 September 2017)
Tahun Baru Islam (21 September 2017)
Hari Raya Natal (25 Desember 2017)
Maulid Nabi Muhammad (1 Desember 2017)
Tahun baru Imlek (16 Februari 2018)
Hari Raya Nyepi (17 Maret 2018
Wafat Isa Al Masih (30 Maret 2018)
Hari raya waisal (29 Mei 2018)
Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW (14 April
2018)
Kenaikan Isa al Masih (10 Mei 2018)
6 Hari libur 2 Disesuaikan dengan peraturan pemerintah
umum/nasional
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
BAB VI
PENUTUP
Seperti telah diuraikan pada awal pendahuluan bahwa fungsi Pendidikan Budaya dan
Karakter Bangsa selain mengembangkan dan memperkuat potensi pribadi juga menyaring
pengaruh dari luar yang akhirnya dapat membentuk karakter peserta didik yang dapat
mencerminkan budaya bangsa Indonesia. Upaya pembentukan karakter sesuai dengan budaya
bangsa ini tentu tidak semata-mata hanya dilakukan di sekolah melalui serangkaian kegiatan
belajar mengajar baik melalui mata pelajaran maupun serangkaian kegiatan pengembangan diri
yang dilakukan di kelas dan luar sekolah. Pembiasaan-pembiasan (habituasi) dalam kehidupan,
seperti: religius, jujur, disiplin, toleran, kerja keras, cinta damai, tanggung-jawab, dsb. perlu
dimulai dari lingkup terkecil seperti keluarga sampai dengan cakupan yang lebih luas di
masyarakat. Nilai-nilai tersebut tentunya perlu ditumbuhkembangkan yang pada akhirnya dapat
membentuk pribadi karakter peserta didik yang selanjutnya merupakan pencerminan hidup
suatu bangsa yang besar.
Pedoman yang disusun ini lebih diperuntukkan kepada kepala sekolah. Pembentukan
budaya sekolah (school culture) dapat dilakukan oleh sekolah melalui serangkaian kegiatan
perencanaan, pelaksanaan pembelajaran yang lebih berorientasi pada peserta didik, dan
penilaian yang bersifat komprehensif. Perencanaan di tingkat sekolah pada intinya adalah
melakukan penguatan dalam penyusunan kurikulum di tingkat sekolah (KTSP), seperti
menetapkan visi, misi, tujuan, struktur kurikulum, kalender akademik, dan penyusunan silabus.
Keseluruhan perencanaan sekolah yang bertitik tolak dari melakukan analisis kekuatan dan
kebutuhan sekolah akan dapat dihasilkan program pendidikan yang lebih terarah yang tidak
semata-mata berupa penguatan ranah pengetahuan dan keterampilan melainkan juga sikap
prilaku yang akhirnya dapat membentuk akhlak budi luhur.
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa bukan merupakan mata pelajaran yang berdiri
sendiri atau merupakan nilai yang diajarkan, tetapi lebih kepada upaya penanaman nilainilai
baik melalui mata pelajaran, program pengembangan diri maupun budaya sekolah.
Peta nilai dan indikator yang disajikan dalam naskah ini merupakan contoh penyebaran
nilai yang dapat diajarkan melalui berbagai mata pelajaran sesuai dengan standarkompetensi
(SK) dan kompetensi dasar (KD) yang terdapat dalam standar isi (SI). Begitu pula melalui
program pengembangan diri, seperti kegiatan rutin sekolah, kegiatan spontan, keteladanan,
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
pengkondisian. Perencanaan pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa ini perlu
dilakukan oleh semua pemangku kepentingan di sekolah yang secara bersama-sama sebagai
suatu komunitas pendidik diterapkan ke dalam kurikulum sekolah yang selanjutnya diharapkan
menghasilkan budaya sekolah.
Pedoman yang ada ini pada intinya merupakan produk Program Kerja 100 hari Kabinet
Indonesia Bersatu II. Penyempurnaan pedoman ini akan terus menerus dilanjutkan seiring
dengan kompleksnya permasalahan pendidikan terutama dalam pembentukan budaya dan
karakter bangsa. Penyajian pembelajaran yang bernuansa belajar aktif dengan muatan budaya
dan karakter bangsa perlu menjadi perhatian terutama dalam membelajarkan peserta didik. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dari semua pihak
pemerhati, pelaksana pendidikan untuk kesempurnaan yang akhirnya dapat memberikan
pencerahan pelaksanaan di tingkat sekolah. Selanjutnya diharapkan kualitas produk peserta
didik yang memiliki akhlak budi mulia sebagai pencerminan bangsa yang besar.
Dokumen I / Kurikulum SMP BRAHARI Setu Bekasi Tahun 2018-2019
KELAS
KOMPONEN
VII VIII IX
3. Bahasa Indonesia Ratih Purwasih, S.Pd Rita Zusana Lantu, S.Pd Acep Barnas, S.Pd
4. Matematika Purwiyanti Bahagiasari, S.Pd Enan Juhana, S.Pd Enan Juhana, S.Pd
5. IPA Terpadu Ellis Sugianti, S.Pd Deddy Syofiandi, S.Pd Ali Subagio, S.Pd
7. IPS Terpadu Inke Maris, S.Pd Asmah Yayususeni, S.Pd Susilo Purdi, S.Pd
10. Teknologi dan Komunikasi - Koko Jatnika, S.Com Koko Jatnika, S.Com Koko Jatmika, S.Com
B. Muatan Lokal :
KELAS Jml.
NO NAMA L/P NIP MENGAJAR
7 8 9 Jam
-1- -2- -3- -4- -5- -6- -7- -8- -9-