Oleh:
Ince Ardiansyah Adam
171052003011
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, yang mana berkat rahmat ksehatan, keselamatan
dan juga kesempatannyalah penulisbisa menyusun makalah tentang Rencana dan Realisasi
Nawa Cita dalam Pendidikan Indonesia ini dengan semaksumal mungkin dan untuk
mendapatkan hasil yang sebaik-baiknya.
Terimakasih juga kepada ibu dosen mata kuliah Landasan Pendidikan Kejuruan
(Hansanah Nur) yang telah memberi kami arahan untuk menyelesaikan tugas pembuatan
makalah tenttang Renstra Kemendikbud 2015-2019 ini.
Makalah ini disusun dengan mencari-cari data dari internet. Semoga dengan
diberikannya tugas ini penulis akan mendapatkan wawasan yang lebih luas lagi, karena
penulis menyadari bahwa wawasan dan pengetahuan yand dimiliki sekarang masih sangat
minim.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan baik
dari kuantitas maupun kualitas, saran yang membangun dari berbagai pihak sangat kami
harapkan demi perbaikan.
Penulis
i
Daftar Isi
ii
Daftar Gambar
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rencana Strategis Kementerian dan Kebudayaan tahun 2015-2019 disusun
bersarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
nasional, Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan jangka
menengah nasioanal Tahun 2015-2019, juga arahan Presiden mengenai Kebijakan
Trisakti yang mencakup kedaulatan di bidang Politik, berdikari dan ekonomi, dan
berkepribadian dalam kebudayaan serta Nawa Cita.
Nawa Cita merupakan seperangkat cita cita milik Pemerintah Jokowi-JK. Nawa
Cita merupakan penjabaran dari Visi Misi dari Jokowi JK. Visi, misi dan program aksi
pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam bidang pendidikan adalah melakukan
meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan daya saing, dan melakukan revolusi
karakter bangsa. Mereka melihat bahwa fenomena umum di Indonesia terkait pendidikan
terdapat dalam tiga hal, yaitu kualitas pendidikan yang harus ditingkatkan, peningkatan
daya saing dan perlunya revolusi karakter bangsa.
Kita akan melakukan analisis, terkait temuan permasalahan kehidupan sehari-hari.
Pada permasalahan karakter bangsa, dilihat bahwa terdapat banyak permasalahan yang
harus diperbaiki dan diselesaikan oleh Indonesia, melihat bahwa kurikulum yang ada
kurang ideal, memimpikan adanya kurikulum yang mengedepankan aspek pendidikan
kewarganegaraan (Civic Education) yang memuat pengajaran sejarah pembentukan
bangsa, nilai-nilai patriotisme, cinta tanah air, semangat bela negara dan budi pekerti.
Faktanya mata pelajaran yang sanggup memberikan pemahaman yang utuh terkait
hidup berbangsa dan bernegara seperti Sejarah dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn).
Namun mata pelajaran tersebut, tidak mendapat porsi yang layak dalam penyelenggaraan
pendidikan.
1
pelengkap, sehingga tidaklah mengherankan apabila Output Pendidikan masa tersebut
hanya menghasilkan SDM pintar namun miskin pemahaman budi pekerti dan nilai-nilai
kebangsaan.
Oleh sebab itu, pemerintahan Jokowi-Jk menawarkan pelajaran Budi Pekerti dan
Kewarganegaraan, untuk merevitalisasi karakter bangsa yang sudah mulai memudar.
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait mata pelajaran Budi Pekerti dan Kewarganegaraan,
sebenarnya sudah digagas dalam kurikulum pada masa orde lama.
Selain itu Nawa Cita melihat bahwa kualitas pendidikan di Indonesia masih harus
ditingkatkan, terlebih MEA sudah didepan mata, maka kualitas peningkatan kualitas
pendidikan adalah sebuah keharusan.
Tentunya, bahwa kualitas pendidikan dalam bidang pengetahuan atau kognitif dan
keterampilan atau psikomotor akan dilengkapi pula dengan muatan afektif, supaya tujuan
pendidikan nasional akan tercapai dengan utuh.
Rencana Strategis juga diharapkan bisa dipahami serta dimanfaatkan oleh seluruh
masyarakat, khusus para pemangku kepentingan. Dengan demikian, banyak pihak dapat
terlibat aktif secara efektif dan konstruktif, termasuk memberi kritik, evaluasi, dan
rekomendasi. lebih aktif dan terintegrasi diharapkan mampu meningkatkan khususnya
SMK selama lima tahun mendatang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah adalah bagaimana
Rencana dan Realisasi Nawa Cita untuk terwujudnya pendidikan yang berkualitas..
C. Tujuan Penyusunan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk memenuhi tugas Matrikulasi Landasan Pendidikan Kejuruan
2. Untuk mengetahui Nawa Cita.
3. Mengetahui arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Pendidikan Nasional.
4. Menjabarkan beberapa Program kerja untuk mendukung Program Nawa Cita.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Pendidikan Nasional
Uraian mengenai arah dan kebijakan nasional selanjutnya merujuk kepada
sembilan agenda prioritas (Nawa Cita) yang terkait dengan tugas dan fungsi
Kemendikbud. Sebelum menguraikan mengenai hal itu, ada baiknya dikemukakan
kembali Nawa Cita yang menjadi acuannya, yaitu:
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara;
2. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan
yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya;
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan
desa dalam kerangka negara kesatuan;
4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan
hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya;
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia;
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional
sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia
lainnya;
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis
ekonomi domestik;
8. Melakukan revolusi karakter bangsa;
9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
3
4
Keempat, Pendidikan Dasar harus terdiri dari 70 % berisi mengenai budi pekerti
dan untuk pendidikan tinggi 60 % politeknik dan 40 % sains.
A. Kesimpulan
Dari Paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa sesuai dengan makalah “Rencana dan Realisasi Nawa Cita dalam Pendidikan”
penulis menyimpulkan bahwa era kepemimpinan Jokowi-JK pada kebijakan yang
menjadi proritas utama sesuai dengan Nawa Cita terkandung nilai untuk melakukan
revolusi karakter bangsa olehnya pendidikan adalah cara yang tepat untuk
merealisasikan program pemerintah tersebut.
B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan
sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk
menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan. Untuk
bagian terakhir dari makalah adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain akan saya
jelaskan tentang daftar pustaka makalah.
5
DAFTAR PUSTAKA
Imam. 2016. Telaah Nawa Cita dalam Bidang Pendidikan. Mediakita.co/ 2016/ 01/ telaah-
nawa-cita-dalam-bidang-pendidikan/, diakses 11 Agustus2017