Di era modern seperti saat ini, penggunaan sistem pengontrolan semakin pesat,
pekerjaannya, dalam hal ini sistem kontrol yang di gunakan adalah mikrokontroler
yang di rangkaikan dengan sensor panel surya sebagai input untuk menjalankan
dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM, memori
adalah komputer yang berukuran mikro dalam satu chip IC (integrated circuit)
yang terdiri dari processor, memory, dan antarmuka yang bisa diprogram, jadi
disebut komputer mikro karena dalam IC atau chip mikrokontroler terdiri dari
CPU, memori, dan I/O yang bisa kita kontrol dengan memprogramnya. I/O juga
sering disebut dengan GPIO (General Purpose Input Output Pins) yang berarti pin
yang bisa kita program sebagai input atau output sesuai kebutuhan.
secara manual adalah pengontrolan yang dilakukan oleh manusia yang bertindak
dilakukan oleh mesin-mesin atau peralatan yang bekerja secara otomatis dan
system.
Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa matahari merupakan pusat tata
surya kita. Banyak pula sumber yang mengatakan bahwa salah satu faktor yang
membuat bumi kita ini dapat ditinggali adalah karena bumi mendapatkan paparan
sinar matahari yang cukup. Sinar matahari sendiri mempunyai peran dan manfaat
yang begitu penting bagi kelangsungan hidup manusia di bumi. Energi matahari
juga tersedia sangat cukup besar bagi kehidupan kita, tidak bersifat polutif dan
Sinar matahari selain merupakan sumber energi bagi kelangsungan hidup semua
makhluk hidup, ternyata juga memberikan efek yang merugikan, antara lain
pada paparan yang berlebihan (Widji Soerarti, dkk. 2005 : 117). Terjadinya
antisipasi diri untuk menghindari paparan sinar yang memberikan efek merugikan
untuk tubuh.
hujan baik ataupun menahan paparan sinar matahari. Fungsi payungpun semakin
banyak tidak terbatas pada penahan hujan saja. Namun yang menjadi
permasalahan yaitu payung yang sering digunakan belum bisa mengikuti sinar
atau cahaya matahari, sehingga seringkali kita akan tetap terkena teriknya panas
matahari saat berada dibawah payung. Dibutuhkan suatu atap dalam hal ini
berbentuk payung yang dapat melindungi saat matahari terik serta dapat
memanfaatkan panel surya untuk dijadikan sensor pelacak cahaya matahari dan
intensitas cahaya matahari dalam pembentukan sudut tegak lurus antara panel
surya dengan arah datangnya sinar matahari. Oleh karena itu perlu dibuat suatu
model alat yang dapat diimplementasikan pada sistem panel surya yang dapat
matahari.