PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Repulbik Indonesia Tahun 1945
dinyatakan, salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah mencerdaskan
kehidupan bangsa. Hal itu berarti bahwa setiap warga negara Republik Indonesia berhak
memperoleh Pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa
memandang status sosial, ras, etnis, agama, dan gender. Pemerataan akses dan peningkatan mutu
pendidikan akan membuat warga negara Indonesia memiliki kecakapan hidup (life skills)
sehingga mendorong tegaknya pembangunan manusia seutuhnya serta masyarakat yang madani
dan modern yang dijiwai nilai-nilai Pancasila, sebagaimana yang di amanatkan dalam Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004, sebagai
penyempurnaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah
dinyatakan bahwa pelaksanaan pemerintahan daerah dengan azas otonomi dan tugas pembantuan
diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan
pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah
dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan
daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena itu efisiensi dan efektivitas
penyelenggaraan pemerintahan daerah harus terus ditingkatkan dengan lebih memperhatikan
aspek-aspek hubungan SKPD didaerah, potensi dan keanekaragaman daerah, peluang, dan
tantangan persaingan global dengan memberikan kewenangan yang seluas-luasnya kepada
daerah, yang disertai pemberian hak dan kewajiban menyelenggarakan otonomi daerah dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pembangunan pendidikan di kabupaten Dairi dilaksanakan dengan mengacu pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) Kabupaten Dairi yang berfungsi
sebagai dokumen perencanaan teknis operasional yang memuat arah kebijakan dan indikasi
rencana program kegiatan setiap bidang. Kewenangan dan/atau fungsi pemerintahan untuk
jangka waktu 5 (lima) tahunan, dan disusun oleh setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
C. LANDASAN HUKUM
Dasar penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi tahun 2009 – 2014
adalah :
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1964 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II
Dairi (Lembaraan Negara RI Tahun 1064 No.9 Tambahan Lembaran Negara Nomor 2689);
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
4. Undang-undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI
Tahun 2004 Nomor 125, TLN Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. (Lembaran Negara RI
Tahun 2008 Nomor 59, TLN Nomor 4844);
5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan keuangan antara Pemerintahan
Pusat dan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 126, TLN Nomor 4438);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Dekonsentrasi
(Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 62, TLN Nomor 4095);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Tugas Pembantuan
(Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 77, Nomor 4106);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 140 , TLN Nomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
(Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 82, TLN Nomor 4737);
10. Peratuaran Pemerintah Nomor 05 Tahun 2009 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Dairi.
E. SISTIMATIKA PENYUSUNAN/PENULISAN
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi tahun 2015-2019 disusun
dengan Sistematika Penuliasan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN, memuat Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Landasan
Hukum, Hubungan Renstra Dinas Pndidikan dengan Dokumen Perencanaan
lainnya dan Sistematika Penulisan.
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN DAN KINERJA, memuat Gambaran SKPD
Dinas Pendidikan, Susunan Kepegawaian dan Peralatan, Tugas Pokok dan
Fungsi Dinas pendidiklan
Kondisi Umum Daerah, dan kondisi pendidikan di Kabupaten Dairi masa kini,
dan kondisi yang diinginkan dan diproyeksikan pada masa yang akan datang.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi No. 06 tahun 2007 yang telah diubah
sesuai Peraturan Daerah Kab.Dairi No.05 Tahun 2008 tentang Organisasi Dinas-dinas Daerah
Kabupaten Dairi, Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi adalah Instansi yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati Dairi.
Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi dipimpin oleh seorang Kepala Dinas (Eselon II b),
Kepala Dinas dibantu 36 (tiga puluh enam) orang Pejabat Struktural terdiri dari Eselon III: 5
orang dan Eselon IV 31 orang, yaitu :
1. Sekretariat membawahi 3 Sub Bagian yaitu :
1.1 Sub Bagian Umum
1.2 Sub Bagian Keuangan
1.3 Sub Bagian Program dan Pelaporan
Tiap-tiap sub bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada sekretaris.
2. Bidang Pendidikan Dasar membawahi 3 Seksi :
2.1 Seksi Ketenagaan
2.2 Seksi Kurikulum
2.3 Seksi Kesiswaan
Tiap-tiap seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang.
3. Bidang Pendidikan Menengah membawahi 3 seksi:
3.1 Seksi Ketenagaan
3.2 Seksi Kurikulum
3.3 Seksi Kesiswaan
Tiap-tiap seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang.
4. Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal membawahi 3 seksi:
Struktur organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi dapat dilihat dalam bagan
berikut :
DINAS
SEKRETARIAT
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN
UMUM KEUANGAN PROGRAM DAN PELAPORAN
UPT-DINAS
Sarana prasarana/peralatan yang dipakai untuk mendukung pelaksanaan Tugas pokok dan
Fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi adalah sebagai berikut :
1. Bangunan Kantor.
Bangunan gedung, kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi adalah bangunan permanen
yang dilengkapi peralatan dan fasilitas kantor yang kondisinya baik.
2. Kenderaan Dinas
Kenderaan roda 4 : 1 Unit
Kenderaan roda 2 : 3 Unit
Tabel 2.1
JUMLAH SEKOLAH SETIAP JEJANG PENDIDIKAN 2010-2014
2 TK 15 15 16 18 26
4 SMP/MTs 62 62 62 64 64
6 SMK 10 10 11 14 14
TAMAN KANAK-KANAK
Melihat dari data pokok TK Kabupaten Dairi pada tabel dibawah ini, penyelenggaraan
lembaga TK dari tahun 2010 ke tahun 2014 tidak menunjukkan perkembangan yang
siknifikan, indikasi ini dapat diasumsikan pendidikan TK di Kabupaten Dairi belum
sepenuhnya dapat dijangkau masyarakat. Pertama : pendidikan TK relative mahal,
khususnya bagi golongan menengah ke atas, Kedua : Lembaga ini bukan sebagai sarana
belajar Pendidikan Dasar, Ketiga : belum sepenuhnya masyarakat menyadari pentingnya
pendidikan TK sebagai sarana pengembangan sikap dan mental anak sebelum memasuki
pendidikan sekolah.
Tabel 2.2
DATA POKOK JEJANG PENDIDIKAN TK/PAUD 2010-2014
PAUD
TK
1 Unit 15 15 16 18 26
Tabel 2.3
DATA POKOK JEJANG PENDIDIKAN SD/MI 2010-2014
Kondisi
No Komponen Awal 2010 2011 2012 2013 2014
(2009)
1 Sekolah 269 269 269 271 272 272
Berikut ini data rekap jumlah sekolah dan siswa SD/MI tahun 2010/2014 per
Kecamatan :
Tabel 2.4
JUMLAH SEKOLAH DAN SISWA SD/MI TAHUN 2013/2014 PER
KECAMATAN
2 Sitinjo 3 2 5 1568 - - - -
3 Parbuluan 18 1 19 4484 - - - -
9 23 - 23 3170 - 1 1 57
Tanah Pinem
10 9 - 9 1525 - 1 1 60
Gunung Sitember
15 Silahisabungan 6 - 6 630 - - - -
Berikut ini data rekap jumlah sekolah dan siswa SMP/MTs tahun 2010/2014 per
Kecamatan dan se-Kabupaten Dairi
Tabel 2.6
JUMLAH SEKOLAH DAN SISWA SMP/MTs TAHUN 2013/2014 PER
KECAMATAN
SMP MTs
No Kecamatan Status Sekolah JML Status Sekolah
Siswa JML
JM Siswa
N S JML N S
L
1 Sidikalang 3 5 8 4.299 1 2 3
2 Sitinjo 1 1 2 461 - - - -
3 Parbuluan 3 3 6 1.874 - - - -
4 Berampu 1 - 1 553 - - - -
8 Tigalingga 3 3 6 1.797 - - - -
12 Silimapunggapungga 2 - 2 863 - - - -
14 3 1 4 1.315 - - - -
Siempat Nempu
15 1 1 2 379 - - - -
Silahisabungan
SMA MA
No Kecamatan Status Sekolah JML Status Sekolah
Siswa JML
JM Siswa
N S JML N S
L
1 2 4 6 2740 1 2 3 592
Sidikalang
2 Sitinjo - - - - - - - -
3 Parbuluan 1 - 1 519 - - - -
4 Berampu - - - - - - - -
8 Tigalingga 1 2 3 927 - - - -
10 Gunung Sitember - - - - - - - -
15 Silahisabungan 1 - 1 271 - - - -
1 Sidikalang 1 7 8 4538 - - - -
2 Sitinjo 1 1 2 1070 - - - -
3 Parbuluan 1 - 1 305 - - - -
4 - - - - - - - -
Berampu
5 Siempat Nempu - - - - - - - -
Hulu
6 - 2 - 682 - - - -
Sumbul
7 - 1 1 13 - - - -
Pegangan Hilir
8 - - - - - - - -
Tigalingga
9 1 - 1 86 - - - -
Tanah Pinem
10 - - - - - - - -
Gunung Sitember
11 Siempat Nempu - - - - - - - -
Hilir
12 Silimapunggapungg - - - - - - - -
13 Lae Parira - - - - - - - -
14 Siempat Nempu - - - - - - - -
15 Silahisabungan - - - - - - - -
b. Pendidikan Dasar
Angka Partisipasi Kasar(APK) pada jenjang SD/MI dari tahun 2009 sampai dengan tahun
2013 mengalami kenaikan walaupun tidak secara konsisten atau berfluktuasi dari tahun ke
tahun. Pada jenjang SD/MI terjadi peningkatan Angka Partisipasi Kasar(APK) dari 90,23%
tahun 2009 menjadi 112,20% pada tahun 2013 dan diperkirakan menjadi 100% pada tahun
2014. Seiring dengan itu Angka Prtisipasi Murni (APM) mengalami penurunan dari 99,29%
tahun 2009 menurun menjadi 95,15% pada tahun 2013 dan diperkirakan menjadi 96% pada
tahun 2014. Angka Kelulusan mengalami peningkatan dari 98,80% tahun 2009 menjadi
100% pada tahun 2013 dan pada tahun 2014 terjadi penurunan 99.78%. Rata rata Nilai UN
meningkat dari 6,67 pada tahun 2009 menjadi 7,41 pada tahun 2013 dan diperkirakan pada
tahun 2014 meningkat menjadi 7,45. Angka Putus Sekolah mengalami kenaikan dari 0,05%
tahun 2009 menjadi 0,10% pada tahun 2013, hal ini akan menjadi perhatian pada masa-masa
yang akan datang untuk melaksanakan program/kegiatan yang dapat menekan/menurunkan
angka putus sekolah menjadi 0,08% pada tahun 2014. Pada jenjang SMP/MTs terjadi
peningkatan Angka Partisipasi Kasar(APK) dari 97,02% tahun 2009 menjadi 108,94% pada
tahun 2013 dan diharapkan pada tahun 2014 mencapai 100%. Seiring dengan itu APM
SMP/MTs dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 mengalami kenaikan walaupun tidak
secara konsisten atau berfluktuasi dari tahun ke tahun. Angka Prtisipasi Murni (APM) naik
dari 76,54% pada tahun 2009 menjadi 77,00% pada tahun 2013 dan diperkirakan menjadi
78% pada tahun 2014. Angka Kelulusan mengalami peningkatan dari 98,80% tahun 2009
Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 22
menjadi 100% pada tahun 2013, dan diperkirakan tahun 2014 mencapai 100%. Rata rata
Nilai UN dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 mengalami kenaikan walaupun tidak
secara konsisten atau berfluktuasi dari tahun ke tahun. Rata rata nilai UN meningkat dari
6,67 pada tahun 2009 menjadi 7,41 pada tahun 2013 dan diperkirakan pada tahun 2014
meningkat menjadi 7,45. Angka Putus Sekolah mengalami kenaikan dari 0,12% tahun 2009
menjadi 0,51% pada tahun 2013, hal ini akan menjadi perhatian pada masa-masa yang akan
datang untuk melaksanakan program/kegiatan yang dapat menekan/menurunkan angka putus
sekolah menjadi 0,45% pada tahun 2014.
3.1 Analisa Isu-Isu Strategis Berkaitan Dengan Tugas dan Perluasan Akses
Pendidikan
Aspek Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan meletakkan prinsip dasar
penyelenggaraan pelayanan pendidikan yaitu pelayanan yang adil dan merata bagi penduduk
yang mengalami hambatan ekonomi,sosial budaya, geografis; dan penduduk yang mengalami
hambatan karena kelainan fisik, emosi, mental serta kelemahan intelektual. Keberhasilan aspek
ini diharapkan dapat meningkatkan taraf pendidikan dalam rangka melaksanakan misi
mewujudkan SDM yang berkualitas, beriman serta bertaqwa.
Memperhatikan keberhasilan pembangunan pendidikan 5 tahun terakhir ini tergolong
baik, tetapi masih ada beberapa permasalahan yang saat ini, yaitu :
1. Belum tercapainya Indeks Pendidikan yang berkualitas berdasarkan indikator Utama (1)
Angka Melek Huruf, (2) Lama Sekolah dan (3) Angka Partisipasi Sekolah (khususnya pada
jenjang PAUD);
2. Pelaksanan pendidikan wajib belajar 9 tahun di Kabupaten Dairi belum tercapai;
3. Masih ditemukannya anak putus sekolah dan belum meratanya jangkauan dan kualitas
pendidikan pada kecamatan;
4. Masih rendahnya partisipasi SMA/SMK yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi;
5. Kualitas dan kompetensi guru/tenaga kependidikan masih perlu ditingkatkan;
6. Ketersediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan belum memadai.
Dari isu strategis yang bersifat umum tersebut, dapat dijabarkan berbagai isu strategis pada
setiap jenjang pendidikan dan kelompok sebagai berikut :
3.2 Issu Strategi terkait Aspek Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan
Aspek Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan meletakkan prinsip dasar penyelenggaraan
pelayanan pendidikan yaitu pelayanan yang adil dan merata bagi penduduk yang mengalami
hambatan ekonomi,sosial budaya, geografis; dan penduduk yang mengalami hambatan karena
kelainan fisik, emosi, mental serta kelemahan intelektual. Keberhasilan aspek ini diharapkan
dapat meningkatkan taraf pendidikan dalam rangka melaksanakan misi meningkatkan kualitas
dan kuantitas pendidikan. Sehingga semakin mudah penduduk dairi memperoleh pendidikan,
1. Merger SD
Pendidikan Dasar merupakan jenjang yang melandasi jenjang Pendidikan Menengah. Setiap
warga yang berusia 7 sampai 15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, dimana secara
operasional kelompok umur tersebut dipilah menjadi dua; yaitu usia 7 -12 tahun untuk tingkat
Sekolah Dasar (SD), usia 13-15 tahun untuk tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).
Pendidikan Dasar ini berbentuk :
1. Sekolah Dasar (SD), dan Madrasah Ibtidaiyah (MI);
2. Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs).
Akses bagi penduduk usia 7-12 tahun untuk dapat mengikuti pendidikan SD dan MI sudah cukup
besar, hal ini ditandai dengan besarnya APM 96.82 pada tahun 2014 dengan APK 110,87.
Dengan jumlah SD sebanyak 272 unit dan ketersediaan 1770 ruang kelas idea nya mampu
menampung siswa sebanyak 45.540 orang, dengan asumsi rata-rata jumlah siswa/ruang 25 orang.
Namun karena kondisi obyektif letak geografis yang cukup men ghambat, jumlah siswa per
ruang tidak merata pada beberapa daerah. Di daerah kecam tan kota rasio siswa per kelas cukup
padat, kondisi ini berbeda dengan daerah kecamatan luar kota . Dengan jumlah siswa per kelas
relative kecil. Secara teoritis terjadi inefisiensi, namun kita tidak dapat begitu saja melakukan
merger antar sekolah berdekatan, karena kondisi geografis sulit bagi kita melakukan
penggabungan antar sekolah yang kekurangan siswa, dengan demikian maka bagi daerah-daerah
tertentu perlu pembangunan USB dan RKB, dan pada daerah lainnya dijajagi kemungkinan
dilakukannya merger. Akses bagi anak usia 13-15 tahun pada pendidikan SMP atau MTs tahun
2014, ditandai dengan APK sebesar 107,65 dan APM 91,24 . Dengan kondisi APM sebesar
91,24 diperkirakan masih terdapat sejumlah anak usia 13-15 tahun yang belum terlayani pada
pendidikan SMP atau pendidikan sederajat lainnya, salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi
ini adalah rasio antara SD dengan SMP umumnya belum ideal dan letak geografis. Oleh Karena
peningkatan USB pada beberapa daerah masih perlu dilakukan.
Pada jenjang Sekolah Menengah pada tahun 2019 perbandingan jumlah SMK dan SMA
diharapkan 60 : 40 atau 1 : 0,67. Dengan perbandingan ideal yang diharapkan antara SMK dan
SMA 1 : 0,67 di Kabupaten Dairi masih jauh ke perbandingan yang diharapkan. Hal ini terlihat
dari 15 kecamatan di Kabupaten Dairi hanya 4 yang memiliki unit SMK oleh karena itu sangat
diperlukan pembangunan SMK di beberapa kecamatan salah satunya di Kecamatan
Silimapunggapunga, Siempatnempu, Siempatnempu Hilir dan Pegagan Hilir.
Pendidikan sebagai bagian integral dari pembangunan masyarakat, dituntut untuk secara
sistematis dan berkelanjutan menyiapkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia
(SDM) yang mampu menjawab tantangan persaingan di bidang ekonomi, sosial budaya dan
teknologi yang semakin kompetitif di bidang regional, nasional maupun internasional. Peran
Bidang Pendidikan ini menjadi ISU strategis karena bagaimanapun telah teridentifikasi bahwa
salah satu titik lemah dalam RPJPD adalah bahwa di tengah ancaman tingginya tingkat
kompetisi akibat era globalisasi keterampilan kerja penduduk Kabupaten Dairi masih rendah,
sehingga tingkat kompetitif tenaga kerja Dairi masih kalah dengan kabupaten lain. Kebijakan
strategis bidang pendidikan untuk menghadapi ancaman tersebut diatas adalah segera melakukan
optimalisasi Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing di semua jenjang
pendidikan.Peningkatan Mutu dan relevansi ini diukur dari pencapaian kecakapan akademik dan
non akademik yang lebih tinggi yang memungkinkan lulusan dapat proaktif terhadap perubahan
masyarakat. Khusus untuk pendidikan menengah, peningkatan mutu dan relevansi yang
diarahkan pada akselerasi jumlah program studi kejuruan dan profesi. Arah pengembangan ini
merupakan investasi SDM agar dapat memenuhi kualifikasi kompetensi untuk memasuki pasar
tenaga kerja. Untuk itu perlu ada penguatan sistem dan standar pendidikan yang mengacu dan
memenuhi tuntutan lapangan kerja, standar kualifikasi kerja, profesionalisme, dan produktfitas
yang terus berkembang dalam memenuhi standar nasional dan internasional.
Berikut Issue strategis dalam Peningkatan Mutu Relevansi dan Daya Saing:
Peningkatan Akses pendidikan harus diimbangi dengan peningkatan mutu pendidikan untuk itu
perlu dilakukan upaya peningkatan jumlah Sekolah Standar Nasional (SSN) .Pada tahun 2008
jumlah Sekolah Standar Nasional (SSN) semua jenjang 8. Peningkatan akses pendidikan harus
diimbangi dengan peningkatan mutu pendidikan agar dapat meningkatkan kualitas lulusan,
dengan sasaran peningkatan jumlah sekolah yang dapat memenuhi Standar Nasional Pendidikan
(SNP) dan Indikator Capaian Sasaran bertambahnya jumlah Sekolah Standar Nasional (SSN)
Salah satu indikator peningkatan mutu pendidikan pada jenjang SD adalah terpenuhinya standar
kualifikasi pendidikan S1 bagi Guru TK 41 dari 402 Guru SD , 810 dairi 2699, Guru SMP 945
dari 1121 dan Guru SMA/SMK 969 dari 1067 telah memenuhi kualifikasi,. Dari total jumlah
tersebut 30 orang diantaranya bahkan telah berpendidikan S2. Dengan demikian masih banyak
terdapat Guru yang belum memenuhi kualifikasi S1. Jumlah ini pada tahun 2019 diharapkan
dapat seluruhnya tuntas memenuhi kualifikasi S1 dengan asumsi bahwa rata-rata 517 orang
guru/per tahun dapat ditingkatkan kualifikasinya melalui program peningkatan kualifikasi guru.
Bertitik tolak dari pengertian dan tujuan penetapan visi, maka Visi Dinas Pendidikan
Kabupaten Dairi ditetapkan sebagai berikut:
“TERSELENGGARANYA LAYANAN PRIMA BIDANG PENDIDIKAN
DIKABUPATEN DAIRI UNTUK MEMBENTUK INSAN YANG CERDAS”
Yang dimaksud dengan layanan prima pendidikan adalah layanan pendidikan yang:
1. Melaksanakan penyelenggaraan, Pembinaan, pengembangan dan peningkatan mutu
pendidikan TK/SD;
2. Melaksanakan penyelenggaraan, Pembinaan, Pengembangan dan peningkatan mutu
Pendidikan SLTP;
3. Melaksanakan penyelenggaraan, Pembinaan, Pengembangan dan peningkatan mutu
Pendidikan Menengah dan kejuruan;
Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 30
4. Melaksanakan penyelenggaraan, pembinaan dan pengembangan Pendidikan NonFormal
dan Olah Raga Pelajar.;
5. Melaksanakan penyelenggaraan, Pembinaan dan pengembangan organisasi dan fungsi-
fungsi penunjang teknis pendidikan dan pelayanan umum, dalam rangka mempersiapkan
sumber daya aparatur yang berkualitas;
6. Tersedianya satuan pendidikan disetiap kecamatan dan desa;
7. Terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat;
8. Memberi kepastian bagi masyarakat Dairi untuk mengenyam pendidikan dan
menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat.
B. MISI
1. Pengertian
Untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan, harus mempunyai Misi yang jelas. Misi
adalah sesuatu yang diemban dan harus dilaksanakan oleh Instansi/Organisasi Pemerintah
agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik.
b. Sasaran:
Sebagai pijakan arah pembangunan Dinas Pendidikan selama periode 2014– 2019,
ditetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut :
1. Meningkatnya jumlah sekolah berstandar nasional pada semua jenjang;
2. Meningkatnya jumlah SMK berbasis kompetensi daerah;
3. Perbandingan SMK : SMA mencapai 60 : 40;
4. Tersedianya sekolah unggulan tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Dairi;
5. Meningkatnya kualitas lulusan pendidikan di semua jenjang
6. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan;
7. Biaya Pendidikan dan lainnya gratis bagi keluarga miskin;
8. Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan Pendidikan Formal dan Pendidikan
Non Formal;
9. Tersedianya Laboratorium terpadu di beberapa kecamatan; serta
10. Meningkatnya kualitas dan kapasitas manajemen pelayanan Pendidikan.
Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 32
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Terjaminnya pengelolaan
Terlaksananya tata kelola penganggaran Terwujudnya administrasi
pendidikan yang bersih
pendidikan dan kebudayaan yang lebih Program Pelayanan perkantoran yang mendukung
transfaran dan akuntabel untuk 1 01 01 01 100% 100% 1,077,000,000 100% 1,216,071,540 100% 1,337,678,690 100% 1,471,446,560 100% 1,571,236,470 DINAS PENDIDIKAN
efektif dan efisien Adminstrasi Perkantoran kelancaran tugas dan fungsi
mewujudkan pencitraan yang SKPD
lebih baik dalam pegelolaan dan
penyelenggaraan pendidikan
Terlaksananya tata kelola ketenagaan dan Meningkatnya sarana dan
sarana prasarana penunjang pendidikan Program Peningkatan Sarana prasarana aparatur yang
1 01 01 02 100% 100% 504,000,000 100% 315,689,000 100% 347,257,009 100% 381,983,060 100% 395,742,006 DINAS PENDIDIKAN
dan kebudayaan yang bersih, transfaran dan Prasarana Aparatur mendukung kelancaran tugas dan
dan akuntabel fungsi SKPD
Terwujudnya peningkatan
Program Peningkatan manajemen program, SDM
1 01 01 05 Kapasitas Sumber Daya aparatur untuk mendukung 100% 100% 150,000,000 100% 150,000,000 100% 150,000,000 100% 150,000,000 100% 150,000,000 DINAS PENDIDIKAN
Aparatur kelancaran tugas dan fungsi
SKPD
Pengembangan Rintisan
65% 75% 80% 85% 90% 100% DINAS PENDIDIKAN
PAUD (Lembaga PAUD)
34
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Meningkatnya kualitas lulusan pendidikan Persentase Angka Putus Sekolah
0,46 % 0,40 % 0,35 % 0,30 % 0.25% 0.20% DINAS PENDIDIKAN
di jenjang pendidikan menengah (APS) SMA/MA/SMK
Jumlah Perpustakaan
39 40 41 42 43 44 DINAS PENDIDIKAN
(SMA/MA:25-SMK:14)
Persentase alat peraga 65% 70% 75% 80% 85% 90% DINAS PENDIDIKAN
Informasi Tehnologi 20% 20% 20% 20% 20% 20% DINAS PENDIDIKAN
35
BAB VI
Indikator Kinerja Dinas Pendidikan Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPMJD
Kondisi
Kondisi
Kinerja
Kinerja
pada awal Target Capaian Setiap Tahuan
pada
No Indikator periode
akhir
RPMJD
periode
Thn Thn Thn Thn Thn
RPJMD
Tahun 0 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Terwujudnya administrasi perkantoran yang
1 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur
2 yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
SKPD
Terwujudnya peningkatan manajemen program,
3 SDM aparatur untuk mendukung kelancaran 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
tugas dan fungsi SKPD
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi 2015-2019 yang merupakan dokumen
kabupaten, diharapkan dalam tatanan implementasi, khusus dalam pembiayaan program
kegiatan, kita berpegang dari apa yang telah disepakati untuk mensinergikan sumber daya yang
ada, baik ditingkat nasional, propinsi maupun kabupaten/kota.
2014-2019
TENTANG
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan didalamnya
akan dilakukan perbaikan dan atau perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Sidikalang
pada tanggal : Oktober 2014
Nomor :
Tanggal : Oktober 2014
Ditetapkan di : Sidikalang
Pada Tanggal : Oktober 2014
Renstra ini secara garis besar mengupas tentang visi, misi, tujuan strategis serta sasaran
dan target strategis dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi. Selain itu,
juga dibahas tentang bagaimana cara mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
melalui program kerja dan kegiatan indikatif yang terhubung langsung dengan tujuan startegis
yang ingin dicapai.
Dengan segala keterbatasan, perumusan dokumen Renstra ini tidak akan mungkin
selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak dan lembaga yang tidak dapat kami sebutkan satu
persatu.
Kami menyadari Renstra ini masih banyak kekurangannya, namun demikian kami
berharap dengan Renstra ini semua kebijakan, program dan kegiatan yang kami susun dapat
mendukung dan memberi kontribusi kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh semua
Perangkat Daerah Kabupaten Dairi maupun masyarakat, untuk pencapaian tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan dalam Renstra Kabupaten Dairi sesuai dengan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Dairi. Renstra ini juga merupakan pedoman bagi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi untuk mencapai visi melalui misi yang
tersusun pada Renstra ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan Renstra 2014 – 2019 ini terdapat banyak yang
perlu disempurnakan, dan kami membuka diri untuk menerima masukan-masukan yang
membangun dari semua pihak.
Halaman
BAB I : PENDAHULUAN ..........................................................................................1
1.1. Latar Belakang...........................................................................................1
1.2. Landasan Hukum.......................................................................................1
1.3. Maksud dan Tujuan. ..............................................................................3
1.4. Sistematika Penulisan ..............................................................................5
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL ..............................................................................6
2.1. Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi.............................................................6
2.2. Sumber Daya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi......................................................................................16
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi......................................................................................21
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupataen Dairi...............23
BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI .............25
3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupataen Dairi................25
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah Terpilih..........................................................28
3.3. Telaahan Renstra K/L dan renstra Kabupaten........................................29
3.4. Penentuan Isu-isu strategis .....................................................................31
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN & SASARAN, STRATEGIS DAN
KEBIJAKAN …………………………………………………………………33
4.1. Visi dan Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi.....................................................................................33
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kependudukan
Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi...................................................34
4.3. Strategi dan Kebijakan...........................................................................36
BAB V : RENCANA PROGRAM & KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF ................................................................................................38
ii
BAB VI : INDIKATOR KINERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL KABUPATEN DAIRI
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD......................39
BAB VII : PENUTUP...................................................................................................40
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Dengan ditetapkannya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Dairi (RPJMD) Tahun 2015 sampai dengan 2019 maka berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Dairi Nomor 05 Tahun 2009 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Dairi setiap Satuan Kerja
Perangkat Daerah ( SKPD ) wajib menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah
( Renstra SKPD ) untuk periode 5 ( lima ) tahun dengan berpedoman RPJMD.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi merupakan salah satu
perangkat daerah yang dibetuk berdasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06
Tahun 2008, tentunya berkewajiban menyusun Renstra sebagai dokumen perencanaan untuk 5
( lima ) tahun yaitu Tahun 2014-2019 yang berpedoman pada RPJMD Kabupaten Dairi Tahun
2014-2019.
Adapun isi dari pada Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Dairi Tahun 2014 – 2019 memuat visi, misi, tujuan, sasaran,strategi, kebijakan, program dan
kegiatan dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi.
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 1
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700) ;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonsia Nomor 4578);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonsia Nomor 4585);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang pelaksanaan Undang – Undang
RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang administrasi kependudukan ;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/ Kota ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737 ) ;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonsia Nomor 4817);
12. Peraturan Daerah Nomor 06 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Daerah Kabupaten Dairi ;
13. Peraturan Daerah ( Perda ) Nomor 08 Tahun 2009 tentang penyelenggaraan
Administrasi Kependudukan ;
14. Peraturan Bupati Nomor 03 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Penyelenggaraan
Administrasi Kependudukan di Kabupaten Dairi ;
15. Peraturan Bupati Nomor 05 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pejabat Struktural
pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi ;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4817) ;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2010-2014 ;
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 2
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah) ;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2015 ;
20. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005-2015
(Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2008 Nomor 12, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12) ;
21. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 02 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan Wajib dan Pilihan yang menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah
Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2008 Nomor 02) ;
22. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi
Tahun 2008 Nomor 06, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 129) ;
23. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 05 Tahun 2009 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2009 Nomor 05,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 149) ;
24. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2005-2025 (Lembaran
Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2009 Nomor 06, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Dairi Nomor 150) .
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 3
Dengan disusunnya Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi, maka dapat diketahui indikator masukan maupun keluaran
yang akan menjadi bahan evaluasi antara target dengan realisasi yang akan dicapai.
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 4
1.4. Sistematika Penulisan Renstra Dinas Kependudukan da Pencatatan Sipil Kabupaten
Dairi
Sebagaimana Amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Peleksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah, maka
Sistematika Penulisan Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan Renstra.
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL
2.1. Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi
2.2. Sumber Daya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Dairi
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil
BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kabupaten
3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN & SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
4.3. Strategi dan Kebijakan
BAB V : RENCANA PROGRAM & KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN & PEDANAAN INDIKATIF
BAB VI : INDIKATOR KINERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
SIPIL KABUPATEN DAIRI MENGACU KE RPJMD
BAB VII : PENUTUP
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 5
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL KABUPATEN DAIRI
2.1. Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi
a. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 03 Tahun 2014 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Dinas Daerah Kabupaten Dairi mempunyai tugas membantu Bupati
melaksanakan urusan pemerintahan daerah dalam bidang pendaftaran penduduk,
perencanaan dan perkembangan kependudukan dan pencatatan sipil.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34, Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil menyelenggarakan fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis dalam bidang kependudukan dan pencatatan sipil;
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dalam bidang
kependudukan dan pencatatan sipil;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas teknis dalam bidang kependudukan dan pencatatan
sipil;
4. Pengelolaan urusan ketatausahaan Dinas;
5. Pelaksanaan tugas- tugas lain yang diberikan oleh Bupati, sesuai tugas dan fungsinya.
b. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 03 Tahun 2014 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Dinas Daerah Kabupaten Dairi memiliki struktur organisasi sebagai berikut :
b. Kepala Dinas
c. Sekretariat , terdiri dari:
1. Subbagian Umum;
2. Subbagian Keuangan;
3. Subbagian Program dan Pelaporan.
d. Bidang Kependudukan, terdiri dari:
1. Seksi Pendaftaran Penduduk;
2. Seksi Perpindahan dan Perpanjangan;
3. Seksi Perubahan dan Perpanjangan.
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 6
e. Bidang Pencatatan Sipil, terdiri dari:
1. Seksi Akta Kelahiran, Pengakuan Anak, Pengesahan Anak, Pengangkatan Anak
dan Akta Kematian;
2. Seksi Akta Perkawinan Dan Akta Perceraian;
3. Seksi Perubahan dan Pembatalan Akta Catatan Sipil.
f. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, terdiri dari:
1. Seksi Saran dan Prasarana;
2. Seksi Pengembangan Informasi Admnistrasi Kependudukan;
3. Seksi Penyajian Informasi Adminstrasi Kependudukan.
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 7
Berdasarkan Peraturan Bupati Dairi Nomor 04 Tahun 2014 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Bupati Dairi Nomor 15 Tahun 2008 Tentang Tugas Pokok dan Uraian
Tugas Tiap-tiap Jabatan pada Dinas- Dinas Kabupaten Dairi adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemeintahan Daerah dalam
bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil dan pengelolaan informasi administrasi
kependudukan.
Sesuai dengan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) uraian tugas Kepala Dinas
sebagai berikut :
a. Merumuskan program, rencana kegiatan dan anggaran dinas;
b. Menetapkan kebijakan teknis dan operasional kegiatan bidang pendaftaran
penduduk, pencatatan sipil dan pengelolaan informasi administrasi kependudukan;
c. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan bidang pendaftaran
penduduk, pencatatan sipil dan pengelolaan informasi administrasi kependudukan;
d. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengendalian, pegawasan dan fasilitasi
pelaksanaan kegiatan bidang pendafataran penduduk, pencatatan sipil dan
pengelolaan informasi administrasi kependudukan;
e. Melaksanakan pembinaan atas pengelolaan urusan ketatausahaan Dinas;
f. Menetapkan dan menyampaikan usul, pertimbangan dan saran tentang kebutuhan
personil, anggaran, asset dalam penyelenggaraan tugas bidang pendaftaran
penduduk dan pencatatan sipil kepada Bupati;
g. Melaksanakan analisa, evaluasi dan rencana tindak lanjut penyelenggaraan
pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil;
h. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;
2. Sekretaris
Sekretaris mempunyai tugas pokok mengoordinasikan penyusunan program
,kegiatan,anggaran dan laporan dan memberikan pelayanan Administratif kepada
semua unsur di lingkungan dinas.
Sesuai dengan tugas sebagaimana dimaksud diatas , uraian tugas Sekretaris sebagai
berikut;
a. Menggoordinasikan penyusunan program, rencana kegiatan dan anggaran Dinas;
b. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaan Sekretaris Dinas;
c. Mengoordinasikan pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi keuangan
dan administrasi kepegawaian Dinas;
d. Menggordinasikan penyelenggaraan urusan umum, perlengkapan, keprotokolan
dan hubungan masyarakat;
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 8
e. Menyelenggarakan ketatalaksanaan, kearsipan dan perpustakaan;
f. Menggoordinasikan pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas Dinas;
g. Mengoordinasikan pelaksanaan analisa, evaluasi dan rencana tindak lanjut
penyelenggaraan pendafataran penduduk dan penacatatan sipil;
h. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada kepala Dinas;
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 9
c. Melaksanaan pembinaan bendahara pada lingkungan Dinas;
d. Melaksanakan verifikasi surat pertanggungjawaban keuangan;
e. Meneliti dan mengawasi penagihan/ penyetoran pajak (PPn/PPh);
f. Melaksanakan penatausahaan keuangan Dinas;
g. Menyusun pertanggungjawaban keuangan Dinas;
h. Menyusun konsep Surat Keputusan Kepala Dinas tentang Pengangkatan Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Pembantu Pejabat Penatausahaan
Keuangan (PPK) dan Pembantu Bendahara;
i. Melaksanakan analisa, evaluasi dan rencana tindak lanjut penyelenggaraan
kegiatan subbagian keuanagan;
j. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Sekretaris Dinas.
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 10
b. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan pelayanan pendafataran
penduduk, administrasi perpindahan pendudukdan dokumen kependudukan;
c. Melaksanakan kebijakan teknis penyelenggaraan pendafataran penduduk,
administrasi pelayanan pendafataran penduduk, administrasi perpindahan
penduduk dan dokumen kependudukan;
d. Melaksanakan pembinaan teknis penyelenggaraan pelayanan pendaftaran
penduduk, administrasi perpindahan penduduk dan dokumen kependudukan;
e. Memfasilitasi koordinasi dengan instansi terkait dalam pengolaan pendaftaran
penduduk, administrasi perpindahan penduduk dan dokumen kependudukan;
f. Melaksanakan inventarisasi dan pengarsipan pelayanan pendafataran penduduk;
g. Melaksanakan analisa, evaluasi dan rencana tindak lanjut penyelenggaraan
pelayanan bidang kependudukan;
h. Melaporakan seluruh pelaksanaan tugas Kepada Kepala Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil melalui Sekretaris Dinas;
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 11
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran seksi Perubahan dan
Perpanjangan;
b. Menyiapakan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan
administrasi perubahan dan perpanjangan dokumen kependudukan;
c. Memfasilitasi penyelenggaraan pelayanan administrasi peubahan dan
perpanjangan dokumen kependudukan;
d. Memfasilitasi pemutahiran data;
e. Melaksanakan analisa, evaluasi dan rencana tindak lanjut penyelnggaraan
administrasi perubahan dan perpanjangan dokumen kependudukan;
f. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang Kependudukan.
10. Kepala Seksi Akta Kelahiran, Pengakuan Anak, Pengesahan Anak, Pengangkatan
Anak dan Akta Kematian
Kepala Seksi Akta Kelahiran, Pengakuan Anak, Pengesahan Anak, Pengangkatan
Anak dan Akta Kematian mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan kebijakan
teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi pelaksanaa kegiatan meliputi: pelayanan
akta kelahiran, pengakuan anak, pengesahan anak dan pengangkatan anak dan akta
kematian.
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 12
Sesuai dengan tugas sebagaimana dimaksud, uraian tugas Kepala Seksi Akta
Kelahiran, Pengakuan Anak, Pengesahan Anak, Pengangkatan Anak dan Akta
Kematian sebagai berikut;
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran seksi akta kelahiran,
pengakuan anak, pengesahan anak, pengangkatan anak dan akta kematian;
b. Menyiapakan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan akta
kelahiran, pengakuan anak, pengesahan anak, pengangkatan anak dan akta
kematian;
c. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pelayanan akta kelahiran, pengakuan anak,
pengesahan anak, pengangkatan anak dan akta kematian;
d. Melaksanakan inventarisasi dokumen catatan sipil meliputi: penerbitan akta
kelahiran, akta pengakuan anak, akta pengesahan anak, akta pengangkatan anak
dan akta kematian;
e. Melaksanakan analisa, evaluasi dan rencana tindak lanjut penyekenggaraan
pelayanan akta kelahiran, pengakuan anak, pengesahan anak, pengangkatan anak
dan akta kematian;
f. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang Pencatatan Sipil.
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 13
12. Kepala Seksi Perubahan dan Pembatalan Akta Catatan Sipil
Kepala Seksi Perubahan dan Pembatalan Akta Catatan Sipil mempunyai tugas
menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi
pelaksanaan kegiatan meliputi: perubahan dan pembatalan catatan Sipil.
Sesuai dengan tugas sebagaimana dimaksud, uraian Kepala Seksi Perubahan dan
Pembatalan Akta Catatan Sipil sebagai berikut;
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Perubahan dan
Pembatalan Akta Catatan Sipil;
b. Menyiapakan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan akta
perubahan dan pembatalan dokumen catatan sipil;
c. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pelayanan perubahan dan pembatalan
dokumen catatan sipil;
d. Melaksanakan inventarisasi dokumen catatan sipil meliputi; penerbitan perubahan
dan pembatalan dokumen catatan sipil;
e. Melaksanakan analisa, evaluasi dan rencana tindak lanjut penyelenggaraan
pelayanan perubahan dan pembatalan dokumen catatan sipil;
f. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang Pencatatan Sipil.
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 14
g. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas Kepada Kepala Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil melalui Sekretaris Dinas.
14. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan
penyusunan Kebijakan Teknis, Program dan Kegiatan serta fasilitasi
penyelenggaraan sarana dan prasarana.
Sesuai dengan tugas sebagaimana dimaksud, uraian Kepala Seksi Sarana dan
Prasarana sebagai berikut;
a. Menyusun program , rencana kegiatan dan anggaran Seksi Sarana dan Prasarana;
b. Menyiapakan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan
sarana dan prasarana;
c. Melaksanakan analisa, evaluasi dan rencana tindak lanjut penyelenggaraan
penyelenggaraan sarana dan prasarana;
d. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala bidang Pengelolaan
Informasi administrasi Kependudukan.
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 15
Sesuai dengan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi Penyajian Informasi
Administrasi Kependudukan sebagai berikut;
a. Menyusun program , rencana kegiatan dan anggaran Seksi Penyajian Informasi
Administrasi Kependudukan;
b. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan
Penyajian Informasi Administrasi Kependudukan;
c. Melaksanakan analisa, evaluasi dan rencana tindak lanjut penyelenggaraan
penyelenggaraan Penyajian Informasi Administrasi Kependudukan;
d. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala bidang Pengelolaan
Informasi administrasi Kependudukan.
2.2. Sumber Daya Dinas Kependudukan dan Pancatatan Sipil Kabupaten Dairi
Kegiatan Pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pancatatan Sipil Kabupaten Dairi
dikelola oleh SDM sebanyak 41 (empat puluh satu) dan operator TPDK sebanyak 41 (empat
puluh satu) orang sebagai berikut :
Tabel 2.1
Jumlah Pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi
Kabupaten Dairi per Oktober 2014:
- Eselon II 1 orang
2. Staf 65 orang
Jumlah : 82 orang
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 16
Tabel 2.2
Rekapitulasi kualifikasi Pegawai Negeri Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi Kabupaten Dairi per Oktober 2014
No Kualifikasi Jumlah
1. Golongan :
- Golongan IV 5 orang
- Golongan III 20 orang
- Golongan II 16 orang
2. Eselon :
- Eselon II 1 orang
Tabel 2.3
Data Pegawai yang bertugas di Dinas Kependudukan dan Pancatatan Sipil Kabupaten Dairi
Kabupaten Dairi per Oktober 2014
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 17
9 Nurfaridah Gajah, SS 197306172000032005 III/d Kasi Perubahan &
perpanjangan
12 Marlina Wati Saragih 196408241986032005 III/d Kasi Bah & Tal. Pencatpil
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 18
37 Bonar Bako 198005052006041021 II/c Staf
Sarana yang digunakan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terdapat dalam
Daftar Inventaris Barang seperti pada tabel berikut :
Tabel 2.4
Kondisi Sarana dan Prasarana yang digunakan untuk Kantor Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil :
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 19
23 Modem/ Fax 2 Unit APBD
24 Komputer 4 Unit APBD
25 Universal Serial Bus 1 Unit APBD
26 Printer Dot Matrix 1 Unit APBD
27 Server 1 Unit APBD
28 Switch Hub & Port 1 Unit APBD
29 Meja Tempahan 1 Unit APBD/ DIPPEKA
30 Meja ½ Biro 3 Unit APBD/ DIPPEKA
31 Meja Biro 1 Unit APBD/ DIPPEKA
32 Kursi Putar Ukuran Sedang 1 Unit APBD/ DIPPEKA
33 Filing Kabinet 1 Unit APBD/ DIPPEKA
34 Kursi Kerja Biru 3 Unit APBD/ DIPPEKA
35 Kursi Kerja Merah 19 Unit Bagian Umum
36 Meja ½ Biro TPDK 15 Unit APBD
37 Kursi putar Ukuran Sedang 20 Unit APBD
38 Kursi Kerja 15 Unit APBD
39 Almari 5 Unit APBD
40 Filing Kabinet 25 Unit APBD
41 Skat Ruangan 16 Unit APBD
42 Komputer/ PC 15 Unit APBD
43 Komputer Note Book 15 Unit APBD
44 Printer Doot Matrix 16 Unit APBD
45 Printer Canon 540 20 Unit APBD
46 Meja Komputer 1 Unit APBD
47 Sofa 1 Unit APBD
48 Gordyn 1 Unit APBD
49 Meja Kerja Biro Sedang 5 Unit APBD
50 Antena dan Radio Wirelws 18 Unit APBD
51 Instalansi Radio Wirelws 18 Unit APBD
52 Sling Tower 2 Unit APBD
53 Antena Sektoral 3 Unit APBD
54 Instalansi Antena Sektoral 3 Unit APBD
55 Hub & Port 15 Unit APBD
56 Router VPN 1 Unit APBD
57 Toolkit dan Kabel LAN Operator 15 Unit APBD
58 Tower Triangle 2 Unit APBD
59 White Board/ Struktrur Organisasi 1 Unit APBD
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 20
60 Kursi Putar 5 Unit APBD
61 Meja Kerja Biro Sedang 15 Unit APBD
62 Mesin Tik Manual 1 Unit APBD
63 AC 1 Unit APBD
64 AC 1 Unit Depdagri
65 Printer 9 Unit APBD
66 AC 16 Unit APBD
67 Meja Biro 60 Unit APBD
68 Kusi Kerja 60 Unit APBD
69 Kursi Putar 1 Unit APBD
70 Genset 15 Unit APBD
71 Printer 10 Unit APBD
72 Mesin Tik 2 Unit APBD
73 Komputer 2 Unit APBD
74 Laptop 2 Unit APBD
75 Printer 25 Unit APBD
76 Printer 2 Unit APBD
77 Komputer 2 Unit APBD
78 Over Head Proyektor 1 Unit APBD
79 Telepon 1 Unit APBD
80 UPS/ Stabilizer 1 Unit APBD
81 Camera Digital 1 Unit APBD
82 Kamera 2 Unit APBD
83 Aiphone 1 Unit APBD
84 Camera Digital 16 Unit APBD
85 Softwer Catatan Sipil 1 Unit APBD
86 Softwer Kependudukan 1 Unit APBD
87 Windows Xp Profesional 4 Unit APBD
88 Windows Office 4 Unit APBD
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi
Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi merupakan
penjabaran Rencana Strategi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi Tahun
2009-2014, serta tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2013 tanggal 19 Desember
2013 tentang Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013 dan Dokumen Penetapan
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 21
Kinerja Tahun 2014 dan Surat dari Bupati Dairi Nomor 060/0151 Perihal Penyampaian LAKIP
Tahun 2013 dan Penetapan Kinerja Tahun 2014.
Adapun pencapaian kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi
tahun 2013 adalah sebagai beikut :
1. Penertiban dokumen kependudukan baik berupa Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda
Penduduk (KTP), Surat Keterangan Pindah (SKP), dan Penerbitan Akta Catatan Sipil
dengan rincian sebagai berikut :
a. KK = 13.611
b. KTP = 10.129
c. E-KTP Tercetak = 140.375
d. SKP = 1.559
e. Akta Lahir = 17.950
f. Akta Kawin = 879
g. Akta Kematian = 25
h. Akta Perceraian = 2
i. Data Penduduk yang Dimutakhirkan = 100%
2. Kondisi kependudukan Kabupaten Dairi Tahun 2013 :
a. Jumlah Penduduk : 344.029 Jiwa
- Laki- laki : 179.898 Jiwa
- Perempuan : 171.131 Jiwa
b. Jumlah Kepala Keluarga : 81.063 KK
3. Melaksanakan pemeliharaan peralatan SIAK di Kabupaten Dairi
4. Melaksanakan pelayanan prima.
5. Wajib KTP yang sudah melaksanakan perekaman e-KTP sebanyak 148.869 wajib
KTP.
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 22
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi
Berdasarkan gambaran data penyerapan anggaran dan pelaksanaan program dan kegiatan
pada periode Renstra 2010-2014 diatas, dapat dirumuskan beberapa hal permasalahan dari sudut
pandang ketatalaksanaan, sumber daya manusia, anggaran dan lingkungan.
Permasalahan dan tantangan yang muncul antara lain sebagai berikut:
a. Gangguan jaringan
Jangkauan jaringan internet antara dinas kependudukan dan kecamatan demikian juga
sebaliknya tidak mencukupi untuk wilayah Kabupaten Dairi,namun Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil sudah berupaya untuk memperluas sistem jaringannya.Perlu kami jelaskan
bahwa pada tahun 2012 Lounching Perekaman E-KTP di Kabupaten Dairi seluruh Kecamatan
konektivitas jaringannya berjalan dengan baik, namun peda tahun berikutnya hingga saat ini
jaringan tersebut tidak terkonektivitas lagi diakibatkan jangkauan Megabait tidak mencukupi
serta operator yang mengoperasikan masih kurang memahami.
b. Kurangnya kerjasama dalam pelayanan
Sehubungan dengan kondisi gedung Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Dairi pada saat ini ruang pelayanan yang masih menyatu sehingga masyarakat yang mengurus
dokumen kependudukannya kerap kali salah sasaran mengakibatkan personil pelayanan
tuding menuding menerima berkas dokumen dari masyarakat. Untuk tahun berikutnya Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi sudah mengajukan pembangunan
gedung kantor yang baru.
c. SDM kurang professional
Tenaga operator TPDK Kecamatan dengan 4 orang perkecamatan masih belum memahami
secara profesional tentang pengoperasian IT untuk itu perlu diadakan Bintek pada para
operator demi peningkatan kapasitas dan kemampuan mereka.
d. Pelaksanaan Pelayanan SOP belum optimal
Dalam pelaksanaan pelayanan dokumen kependudukan harus mengacu kepada prosedur
pelayanan yang disebut SOP, namun dikarenakan situasi dan kondisi keadaan kantor yang
belum memadai sehingga urusan-urusan pelayanan sering terkendala yang seharusnya melalui
registrasi penerimaan berkas sekaligus verivikasinya namun pada kenyataannya langsung
pada proses pencetakan dokumen kependudukan.
e. Pemahaman masyarakat atas kepemilikan dokumen kependudukan masih kurang
Mengatasi hal tersebut diatas akan diadakan sosialisasi UU No.24 Tahun 2013 kepada
masyarakat Kabupaten Dairi demi peningkatan pemahaman masyarakat atas pentingnya
kepemilikan dokumen kependudukannya.
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 23
Berdasarkan perkembangan yang terjadi untuk Tahun 2014-2019 ada beberapa tantangan
yang akan dihadapi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi sebagai berikut :
1. Melakukan peningkatan/ perbaikan proses perencanaan program/ kegiatan setiap
tahunnya, mulai dari proses awal hingga akhir perencanaan serta memaksimalkan
penyelarasan kegiatan dengan UKPD Dinas yang mengacu pada Renstra dan RPJMD.
2. Melakukan peningkatan kapasitas/ kemapuan pegawai terutama dalam pelaksanaan tugas
dan fungsi serta dalam pengelolaan kegiatan.
3. Melakukan pemuktahiran database kependudukan berbasis NIK Nasional, baik melalui
sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan perekaman data, melapor apabila terjadi
perubahan data, maupun monitoring pelaksanaan tugas dan fungsi.
4. Mewujudkan teknologi informasi yang terintegrasi antar jenis layanan pendaftaran
penduduk dengan jenis layanan pencatatan sipil.
5. Mengedepankan pengadaan sarana dan prasarana pelayanan administrasi kependudukan
yang mutakhir yang mengacu pada spesifikasi pemerintah pusat.
6. Melaksanakan penyusunan peraturan yang menindaklanjuti peraturan diatasnya serta
selalu diikuti dengan sosialisasi intern dan ekstern.
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 24
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi dalam mengemban visi dan
misinya senantiasa dipengaruhi oleh lingkungan yang bersifat strategis yakni situasi, kondisi,
keadaan, peristiwa dan pengaruh-pengaruh yang mengelilingi dan mempengaruhi perkembangan
pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan daerah.
Secara terstruktur, lingkungan strategis dimaksud terdiri atas dua komponen utama, yaitu
lingkungan internal dan lingkungan eksternal Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi. Lingkungan Internal terdiri atas dua faktor strategis, yakni faktor kekuatan yang
dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi dan dapat didayagunakan
untuk mewujudkan tujuan dan sasaran, serta faktor kelemahan yang ada pada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi yang apabila tidak diatasi dapat menjadi
kendala bagi upaya mewujudkan tujuan dan sasaran. Sedangkan lingkungan eksternal, juga terdiri
atas dua faktor strategis, yakni faktor peluang yang berada di luar struktur Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi dan dapat didayagunakan untuk mewujudkan tujuan dan
sasaran, serta faktor tantangan atau ancaman yang harus diintervensi oleh Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran
Pembangunan Daerah.
Hasil analisis terhadap faktor-faktor strategis tersebut (dengan menggunakan pendekatan
analisis SWOT – Strength, Weaknesess, Opportunities, dan Threats), akan menghasilkan faktor-
faktor kunci keberhasilan (critical success factors), yakni faktor yang sangat penting dan
menentukan dalam upaya mewujudkan tujuan dan sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Dairi. Selanjutnya ditetapkan sebagai faktor-faktor yang sangat menentukan,
sebab berdasarkan faktor-faktor kunci keberhasilan tersebut dirumuskan tujuan dan sasaran
pembangunan daerah yang akan diwujudkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi.
Dalam rangka perwujudan atau pencapaian misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Dairi sesuai dengan harapan untuk memberikan pelayanan prima pada
masyarakat, maka perlu diadakan identifikasi faktor-faktor utama yang mempengaruhi, baik yang
bersumber dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal).
Faktor internal dari kekuatan (strength) yaitu faktor yang dibawah kewenangannya dan
memudahkan dalam pencapaian misi serta faktor kelemahan (weakness) yaitu faktor yang
dibawah kewenangannya dan menyulitkan didalam pencapaian misi tersebut.
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 25
Sedangkan faktor eksternal terdiri dari peluang (opportunity) dan ancaman (threat).
Peluang (opportunity) merupakan faktor yang diluar kewenangannya dan memudahkan
pencapaian misi yang ditetapkan. Ancaman (threat) yaitu faktor yang diluar kewenangannya dan
menyulitkan dalam pencapaian misi.
Dengan mengetahui dan mendalami kekuatan, kelemahan organisasi serta peluang dan
strategi yang akan ditempuh, untuk dapat melaksanakan misi dan mencapai visi organisasi harus
dapat mengelola se-efektif mungkin faktor-faktor strategis yang ada.
Kekuatan yang dimiliki harus dikembangkan dan kelemahan yang ada harus
diminimalkan serta memanfaatkan peluang yang ada serta mengatasi ancaman-ancaman yang
mungkin terjadi.
IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 26
Dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT, yakni langkah analisis asumsi strategis
dan analisis pilihan asumsi strategis, maka dapat ditetapkan faktor-faktor kunci keberhasilan
upaya pencapaian tujuan dan sasaran, sebagai berikut :
1. Meningkatkan Kapasitas sumber daya aparatur pelayanan.
2. Tersedianya Sarana dan Prasarana yang memadai.
3. Meningkatnya pelayanan Dokumen Kependudukan.
4. Meningkatnya hubungan kerjasama dengan Aparat Kecamatan dan Desa.
5. Tersedianya Peraturan Perundang-undangan Administrasi Kependudukan.
3.2. Telaaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Visi : “Masyarakat Kabupaten Dairi yang lebih maju dan sejahtera melalui agribisnis yang
berdaya saing”.
Misi :
1. Mewujudkan pemerintahan daerah yang berkualitas berbasis tata kelola kepemerintahan
yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean Government);
2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat;
3. Meningkatkan pengelolaan potensi daerah dan investasi di Daerah;
4. Peningkatan infrastruktur daerah berdasarkan rencana tata ruang wilayah.
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 27
Selanjutnya dari misi yang telah dipilih tersebut, maka Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi menyajikan faktor-faktor penghambat dan pendorong
pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil
Bupati tersebut dalam tabel berikut :
Adapun sasaran jangka menengah untuk urusan kependudukan dan pencatatan sipil
adalah:
1. Tertib database kependudukan berbasis NIK Nasional dan pelayanan dokumen
kependudukan.
2. Terwujudnya pemberian NIK pada setiap penduduk.
3. Terciptanya koneksitas NIK dengan idensitrasi kependudukan.
4. Tersedianya regulasi daerah tentang administrasi kependudukan.
5. Terwujudnya perencanaan dan keserasian kebijkan kependudukan.
6. Meningkatnya peran serta masyrakat dalam administrasi kependudukan.
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 28
1. Memperkuat keutuhan NKRI serta memantaokan system politik dalam negeri yang
demokratis;
2. Memantapkan penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum;
3. Memantapkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan yang desentralistik;
4. Mengembangkan keserasian hubungan pusat-daerah, antar daerah dan antar kawasan, serta
kemandirian daerah dalam pengelolaan pembangunan secara berkelanjutan;
5. Memperkuat otonomi desa dan meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam aspek ekonomi,
sosial dan budaya; serta
6. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.
Permasalahan Pelayanan Berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Dalam Negeri beserta Faktor
Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
Sasaran Jangka Sebagai Faktor
Menengah Renstra Pelayanan Penghambat Pendorong
No
Kementerian Dalam Permasalahan
Negeri
1. Tertib database Tingginya Kurangnya Penggunaan TI dalam
kependudukan berbasis mobilitas tingkat partisipasi pendaftaran dan
NIK Nasional dan penduduk di masyarakat untuk pencatatan sipil
pelayanan dokumen DKI Jakarta melaporakan
kependudukan peristiwa
kependudukan
dan pencatatan
sipil yang dialami
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 29
3. Terciptanya koneksitas Belum Belum optimalnya - Tersedianya
NIK dengan identitas terintegrasinya pemanfatan perangkat hukum
kependudukan aplikasi aplikasi SIAK tentang pemberian
pndaftaran dalam seluruh NIK
penduduk dan pelayanan
pencatatan sipil
- Tersedianya jaringan
komunikasi
transaksi data
pendaftaran
penduduk dan
pencatatan sipil
- Tingginya
kebutuhan stake
holder terhadap
koneksitas NIK
- Terlaksananya
6. Meningkatnya peran Masih - Belum pendekatan
serta masyarakat dalam kurangnya profesionalnya pelayanan sampai
administrasi kesadaran petugas dalam tingkat kelurahan
kependudukan masyarakat pemberian
untuk pelayanan - Tersedianya sarana
melaporkan dan prasarana
. peristiwa - Sosialisasi yang pelayanan yang
kependudukan dilakukan cukup
kurang tepat
sasaran - Tersedianya sarana
informasi
pelayanan
(website)
1. Dalam rangka integrasi pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil sehingga
tercapai akrasi database, regulasi Pemerintah di bidang penyelenggaraan adminduk (UU
Nomor 23 Tahun 2007) harus dilaksanakan secara keseluruhan, berkesinambungan dan
terus menerus melalui :
a. Penyediaan aplikasi untuk setiap jenis pelayanan (pendaftaran penduduk, pencatatan
sipil, pengelolaan/ pemanfaatan data dan informasi) yang terintegrasi ke dalam satu
system yaitu SIAK.
b. Pemutakhiran database (pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan/
pemanfaatan data dan informasi) melalui system.
c. Penyediaan database penduduk yang lengkap, akurat dan up to date.
d. Penyediaan SDM secara kuantitas (seleksi atas pegawai pindahan, penempatan
pegawai sesuai luas wilayah/ banyaknya pelayanan) dan lualitas (peningkatan
pengetahuan/ bintek, penyegaran/ rotasi, penempatan dengan kualitas SDM yang
merata disetiap bidang/ wilayah).
2. Mekanisme/ pola penyimpanan arsip pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang
dapat diaskes melalui teknologi.
3. Pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang mudah, murah, cepat,
transparan dan dekat dengan masyarakat.
4. Pengawasan dan pengendalian penegakan peraturan administrasi kependudukan dan
pelaksanaan pelayanan pendaftaran oenduduk dan pencatatan sipil.
5. Peningkatan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait.
6. Kajian, penelitian dan pengembangan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.
7. Untuk menunjang kelengkapan tertib administrasi pelaksanaan pelayanan masyarakat
serta tugas dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil wajib disiapkan Standart
Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPP).
Identifikasi isu- isu strategis Dinas Kpendudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Dairi dilihat dari sudut pandang faktor-faktor internal dan eksternal organisasi, berdasarkan
uraian yang telah dikemukakan sebelumnya. Faktor internal organisasi meliputi unsure-
unsure sumber daya manusia, anggaran, sarana/prasarana, organisasi dan manajemen serta
perangkat hokum/ peraturan perundang-undangan. Sedangkan factor internal organisasi
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 31
meliputi unsur- unsur ekonomi, politik, sosial budaya, ilmu pengetahuan, teknologi dan
lingkungan.
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Adapun yang dimaksud dengan “ tertib” adalah suatu kegiatan yang tata urutannya jelas,
tegas dan berkesinambungan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku .
Tertib yang diharapkan meliputi persyaratan, penggunaan/pemakaian dan kepemilikan
serta pelaksanaannya dariDokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Pelayanan yang cepat, tepat dalam proses penyelesaiannya yang kita kenal dengan
pelayanan prima. Pelayanan Prima ini apabila terlaksanan dengan baik merupakan prestasi
kinerja aparat dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang erat kaitannya dengan
pencapaian Standard Pelayanan Minimal ( SPM ).
4.1.2 MISI
Dalam upaya mewujudkan visi dimaksud perlu direalisasikan dengan melaksanakan misi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi yaitu misi adalah sesuatu yang harus
dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi sebagai instansi
pemerintah, agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 32
tersebut, diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui peran
dan program-programnya serta hasil yang akan dicapai di masa datang.
Misi dalam rangka mewujudkan Visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi yaitu:
1. Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran
2. Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur
3. Meningkatkan sumber daya aparatur
4. Meningkatkan penataan administrasi kependudukan
4.2.2 SASARAN
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang spesifik,
terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dengan demikian sasaran merupakan
penjabaran tujuan-tujuan secara terukur yang akan dicapai secara nyata dalam jangka waktu
tahunan, semesteran atau bulanan. Fokus utama sasaran adalah tindakan, alokasi, distribusi dan
pemanfaatan sumber daya manusia yang mengarah pada hasil nyata.
Sasaran adalah suatu pernyataan yang akan dicapai secara nyata dalam jangka waktu
tertentu maka yang menjadi sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil :
a. Meningkatkan keterampilan petugas.
b. Meningkatkan kepemilikan Dokumen Kependudukan Masyarakat Dairi.
c. Sarana dan prasarana tempat perekaman data kependudukan tersedia di Dinas Kependudukan
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 33
dan Catatan Sipil Kabupaten Dairi dan Kecamatan se Kabupaten Dairi .
d. Meningkatnya pemahaman dan pelayanan masyarakat melalui sistem informasi Administrasi
Kependudukan ( SIAK ) di seluruh Kecamatan Kabupaten Dairi.
e. Data Penduduk yang akurat tersedia di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Dairi sehingga dapat menjadi acuan.
Untuk mencapai sasaran tersebut diatas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi dirumuskan sesuai dengan masing-masing tujuan yang telah ditetapkan sebagai
berikut:
1. Misi Pertama : Meningkatkan pelayanan Administrasi perkantoran
Sasaran dalam rangka penyelenggaraan misi tersebut meliput meningkatnya pelayanan
Administrasi perkantoran.
2. Misi Kedua :Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur
Sasaran dalam rangka penyelenggaraan dalam misi tersebut meliputi meningkatnya sarana dan
prasarana aparatur.
3. Misi Ketiga: Meningkatkan sumber daya aparatur
Sasaran dalam rangka penyelenggaraan dalam misi tersebut meliputi meningkatnya sumber
daya aparatur.
4. Misi Keempat : Meningkatkan penataan administrasi kependudukan
Sasaran dalam rangka penyelenggaraan dalam misi tersebut meliputi meningkatnya penataan
administrasi kependudukan.
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 34
4. Misi Keempat : Penataan administrasi kependudukan
Strategi dalam rangka penyelenggaraan misi tersebut :
Peningkatan penyelesaian dokumen kependudukan
4.3.2 KEBIJAKAN
Kebijakan adalah pedoman pelaksanaan atas tindakan tertentu yang diarahkan untuk
mempertajam arti strategi dan menjadi pedoman bagi penetapan keputusan sesuai strategi oleh
pimpinan. Adapun kebijakan yang diambil adalah sebagai berikut :
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 35
BAB V
RENCANA PROGRAM & KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELUARAN
SASARAN & PEDANAAN INDIKATIF
Sesuai Peraturan Daerah Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi dan Peraturan
Bupati Dairi Nomor 16 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Uraian Tugas Tiap-tiap Jabatan
pada Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi menyusun program dan kegiatan Tahun 2014-2019.
Pada bagian ini akan dikemukanan rencana program dan kegiatan, indicator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan indikatif. Adapun penyajiaannya menggunakan tabel berikut:
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 36
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi
Meningkatnya Meningkatkan 10 01 15 Program Penataan Cakupan 525,000,000 630,000,000 756,000,000 907,200,000 1,088,640,000 3,906,840,000
Kualitas Masyarakat Administrasi pelayanan administrasi
Pelayanan yang Kependudukan kependudukan
Adminduk terlayani
untuk 10 01 15 03 Implemenasi Sistem Terlaksananya pembuatan - - 3 240,000,000 3 288,000,000 3 345,600,000 3 414,720,000 3 1,288,320,000
DINAS KAB. DAIRI
KEPENDUDUKAN DAN
kepemilikan Administrasi gedung TPDK Kecamatan - unit unit unit unit unit
PENCATATAN SIPIL
10 01 15 05 Koordinasi Pelaksanaan Terlaksananya koordinasi 30 27,600,000 30 30,000,000 30 32,000,000 30 35,000,000 30 37,000,000 30 161,600,000 DINAS KAB. DAIRI
KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL
Kebijakan ke KUA Kecamatan, orang - orang orang orang orang orang
Kependudukan Rohaniawan
10 01 15 07 Peningkatan Pelayanan Tersedianya Blanko Blanko Blanko 150,000,000 Blanko 180,000,000 Blanko 216,000,000 Blanko 259,200,000 Blanko 311,040,000 Blanko 1,116,240,000 DINAS KAB. DAIRI
KEPENDUDUKAN DAN
Publik dalam Bidang Kependudukan Kabupaten KTP KTP KTP KTP KTP KTP KTP PENCATATAN SIPIL
10 01 15 11 Sosialisasi Kebijakan Terlaksananya sosialisasi 400 orang 150,000,000 338 orang 160,000,000 338 orang 170,000,000 338 orang 180,000,000 338 orang 190,000,000 338 orang 850,000,000
DINAS KAB. DAIRI
KEPENDUDUKAN DAN
Kependudukan tentang administrasi Aparat -Aparat -Aparat -Aparat -Aparat -Aparat PENCATATAN SIPIL
pencatatan sipil kepada tokoh masy. tokoh masy. tokoh masy. tokoh masy. tokoh masy. tokoh masy.
- aparat desa,tokoh pengurus org. pengurus org. pengurus org. pengurus org. pengurus org. pengurus org.
masyarakat - Kasi Pem - Kasi Pem - Kasi Pem - Kasi Pem - Kasi Pem
10 01 15 16 Sosialisasi Kebijakan Terlaksananya sosialisasi 400 150,000,000 420 180,000,000 440 216,000,000 460 259,200,000 480 311,040,000 500 1,116,240,000 DINAS KAB. DAIRI
KEPENDUDUKAN DAN
Kependudukan tentang administrasi 0rang 0rang 0rang 0rang 0rang 0rang PENCATATAN SIPIL
10 01 15 18 Pemeliharaan Jaringan Terpeliharanya TPDK 1 Kabupaten, 1 Kab, 50,000,000 1 Kab, 60,000,000 1 Kab, 72,000,000 1 Kab, 86,400,000 1 Kab, 103,680,000 1 Kab, 372,080,000 DINAS KAB. DAIRI
KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL
SIAK 15 Kecamatan 15 Kec 15 Kec 15 Kec 15 Kec 15 Kec 15 Kec
10 01 15 19 Penyediaan Plank Tersedianya papan informasi 30 100,000,000 30 120,000,000 30 144,000,000 30 172,800,000 30 207,360,000 30 744,160,000 DINAS KAB. DAIRI
KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL
Informasi dan himbauan kepemilikan dokumen unit unit unit unit unit unit
pengurusan dokumen kependudukan di tempat-
kependudukan tempat strategis
10 01 15 20 Penyusunan Profil Tersedianya data dan 1 75,000,000 1 90,000,000 1 108,000,000 1 129,600,000 1 155,520,000 1 558,120,000 DINAS KAB. DAIRI
KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL
Perkembangan informasi perkembangan paket Paket Paket Paket Paket Paket
Kependudukan kependudukan
Indikator kinerja adalah alat ukur spesipfik secara kuantitatif dan atau kualitatif untuk
masukan, proses, keluaran, hasil dan atau dampak yang menggambarkan tingkat capaian kinerja
suatu sasaran, program atau kegiatan. Pada bagian ini akan dikemukanan indicator kinerja Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil secara langsung menunjukkan kinerja yan akan dicapai
Dinas Kepedudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi dalam lima yahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD sebagai berikut :
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 40
Tabel VI.1
Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
1 Penerbitan Kartu Keluarga 70.222 KK 72.222 KK 74.522 KK 77.022 KK 79.822 KK 82.101 KK 82.101 KK
2 Penerbitan Kartu Tanda Penduduk 128.781 KTP 130.781 KTP 133.281 KTP 133.2281 KTP 136.281 KTP 143.781 KTP 143.781 KTP
6 Terlaksananya Bintek Petugas TPDK 17 Orang 20 Orang 25 Orang 25 Orang 15 Orang 15 Orang 117 Orang
Sebagai suatu bagian dari dokumen perencanaan yang dimiliki oleh pemerintah daerah,
Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi ini merupakan dokumen yang dijadikan acuan dasar bagi
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil Kabupaten Dairi
Tahun 2014-2019 mengikuti periode berlakunya RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019.
Renstra SKPD ini, memiliki kedudukan yang sangat vital dan urgen dalam
pengembangan Perencanaan, Koordinasi dan Pengendalian Pembangunan selama 5 (lima) tahun
ke depan, memberikan arah, tujuan sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan
danPencatatan Sipil Kabupaten Dairi merupakan penjabaran dokumen RPJMD, selanjutnya
Renstra Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil Kabupaten Dairi dijabarkan ke dalam Rencana
Kerja (Renja) Tahunan Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil Kabupaten Dairi.
Dengan adanya Renstra ini diharapkan pelaksanaan kegiatan dapat terlaksana secara
fokus, sistematis, efektif dan efisien dan konsisten sehingga pencapaian target sasaran dapat
terealisasi sesuai dengan perencanaan.
“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 42
Hal.1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Dairi senantiasa berupaya untuk melakukan
pembenahan diri sesuai dengan tuntutan lingkungan dan perubahan yang terjadi serta tuntutan
masyarakat terhadap efektifitas pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi dalam rangka mendorong
terwujudnya good governance. Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi harus mampu melaksanakan Tugas
Pokok dan Fungsi yang diemban dengan berdasarkan Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Dairi serta
mencapai Tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Dairi Tahun 2015-2019 yang
telah disepakati bersama.
Pembangunan Industri, Dagang, Koperasi dan UMKM di Kabupaten Dairi secara ekonomi diharapkan
memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah, sedangkan secara
teknologi harus mampu menjadi wahana peningkatan kemampuan industri di bidang teknologi sebagai
ujung tombak peningkatan daya saing dalam menghadapi globalisasi.
Perencanaan Strategis pada saat ini mutlak diperlukan oleh setiap organisasi, dalam konteks organisasi
pemerintah perencanaan strategis merupakan tindakan antisipatif terhadap perubahan lingkungan
eksternal berupa globalisasi dan liberalisasi, akibatnya setiap daerah dituntut untuk meningkatkan daya
saingnya. Selain itu perubahan lingkungan internal berupa pelaksanaan otonomi daerah dan
desentralisasi fiskal mengakibatkan adanya kemandirian daerah dalam merencanakan, mengalokasikan
maupun mengelola setiap sumber dayanya berdasarkan skala prioritas yang ditetapkan sendiri oleh
daerah. Namun demikian setiap perencanaan di daerah tetap berpedoman kepada blue print perencanaan
nasional.
B. LANDASAN HUKUM
Landasan penyusunan RPJM D Kabupaten Dairi tahun 2015 – 2019 adalah :
1. Undang undang Nomor 15 Tahun 1964 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tk II Dairi (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 9, tambahan Lembaran Negara Nomor
2689) ;
2. Undang undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ;
3. Undang undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ;
4. Undang undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab
Keuangan Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 66, tambahan
Lembaran Negara nomor 4400);
5. Undang undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ;
6. Undang undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, tambahan Lembaran Negara nomor 4437, sebagaimana telah
diubah beberapa kali ; terakhir dengan Undang undang Nomor 12 tahun 2008 tentang Perubahan
Kebijakan Nasional
- Bidang Industri
- Bidang Perdagangan
- Bidang Koperasi dan UMKM
Pernyataan Visi
Analisis Lingkungan
Pernyataan Misi Asumsi-asumsi
Faktor Penentu Keberhasilan
Penetapan Tujuan
Penetapan Sasaran
Jadi dapat disimpulkan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) yang berperiode 20
tahunan merupakan dasar bagi semua penyusunan Rencana Strategis di bawahnya.
E. SISTIMATIKA.
Penyusunan dan penulisan Rancangan Rencana Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
Kabupaten Dairi ini berpedoman kepada Dokumen “ Tata Cara Penyusunan Rancangan Rencana
Strategis SKPD (RENSTRA SKPD) Tahun 2009 yang diterbitkan oleh Bappeda Kabupaten Dairi
sebagaimana berikut ini.
BAB I Pendahuluan, berisi Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Landasan Hukum, Hubungan
Renstra dengan Dokumen Perencanaan Lainnya dan Sistematika Penulisan.
BAB II Tugas dan Fungsi SKPD, berisikan Struktur Organisasi di Dinas Perindagkop Kabupaten
Dairi, Susunan Kepegawaian dan Penugasan, Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing
jabatan, serta Hal-Hal Lain yang dianggap penting dalam pemaparan Renstra ini.
BAB III Gambaran Pelayanan SKPD berisikan Kondisi Umum Daerah Masa Kini sesuai dengan
bidang tugas Dinas Perindagkop, dan Kondisi Yang Diinginkan dan Proyeksi ke Depan.
BAB IV Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi, berisikan Analisa SWOT dan
Strategis yang direncanakan pada Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi untuk melaksanakan
pelayanan bagi masyarakat.
Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.6
BAB V Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan
A. Visi, visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana motivasi pemerintah dibawa agar
dapat eksis, antisipatif dan motivatif. Visi menjelaskan pandangan Dinas Perindagkop
Kabupaten Dairi tentang program dan kegiatan yang tepat untuk masyarakat Kabupaten
Dairi.
B. Misi, merupakan pernyataan tentang tujuan Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi, serta
sasaran yang ingin dicapai. Dengan Misi dan Sasaran maka semua operasional diharapkan
bergerak dengan fokus.
C. Tujuan, merupakan penjabaran atau implementasi dari misi, berisikan hasil akhir yang
ingin dicapai dalam jangka 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun.
D. Sasaran, merupakan penjabaran dari Tujuan, atau hasil yang ingin dicapai dalam periode
semester atau tahunan,dinyatakan dalam ukuran kuantitatif.
E. Strategi, sebagai cara untuk mewujudkan tujuan, secara konseptualis, analitis, realistis,
rasional dan komprehensif.
F. Kebijakan, merupakan pedoman pelaksanaan tindakan-tindakan tertentu.
BAB VI Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, merupakan penjelasan umum dari Program
dan Kegiatan SKPD beserta indikator-indikator kinerja, dengan penilaian yang diusahakan
bersifat kuantitatif. Berisikan pemaparan dari Program dan Kegiatan Lokalitas Kewenangan
SKPD, Program dan Kegiatan Lintas SKPD, Program dan Kegiatan Kewilayahan.
BAB VII Indikator Kinerja SKPD, dengan penjelasan dari masukan, keluaran, hasil, manfaat dan
dampak dari setiap kegiatan SKPD.
A. STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Perda No. 05 Tahun 2008 tanggal 05 Agustus 2008, bahwa Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Dairi merupakan unsure pelaksana Otonomi Daerah Pemerintah
yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas Eselon II-B dibantu oleh 1 (satu) orang Pejabat Struktural
Eselon III-A 1 (satu) orang dan 4 (empat) orang pejabat struktural eselon III-B terdiri dari :
1. Sekretariat, membawahi 3 (tiga) sub bagian yaitu :
a. Sub Bagian Umum
b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Program dan Pelaporan
2. Bidang Perindustrian, membawahi 3 (tiga) seksi yaitu :
a. Seksi Agro Industri Pertanian
b. Seksi Agro Industri Kehutanan dan Perkebunan
c. Seksi Non Agro Industri
3. Bidang Perdagangan, membawahi 3 (tiga) seksi yaitu :
a. Seksi Perdagangan Dalam Negeri
b. Seksi Perdagangan Luar Negeri
c. Seksi Pemberdayaan Mediator
4. Bidang Perlindungan Konsumen, membawahi 3 (tiga) seksi yaitu :
a. Seksi Penyuluhan
b. Seksi Pengawasan Peredaran Barang
c. Seksi Metrologi Legal
5. Bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, membawahi 3 (tiga) seksi yaitu :
a. Seksi Kelembagaan Koperasi
b. Seksi Pemberdayaan Koperasi
c. Seksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah
3. Berdasarkan Golongan
a. Golongan IV : 3 orang
b. Golongan III : 28 orang
c. Golongan II : 3 orang
d. Golongan I : 1 orang - -
Jumlah : 35 orang
Honorer : - orang
Berangkat dari kebijakan umum Pemerintah Daerah yang tertuang dalam program kerja diatas
selanjutnya dijabarkan dalam bentuk kegiatan sebagai bentuk pelayanan SKPD yang sifatnya
menunjang pencapaian tujuan diatas, antara lain sebagai berikut :
a. Fasilitasi Bagi Industri Kecil Menengah Terhadap Pemanfaatan Sumber Daya.
b. Pembinaan bagi Industri Kecil dan Menengah dalam Memperkuat Klaster Industri.
c. Kemudahan Pemberian Ijin Usaha Industri Kecil dan Menengah.
d. Kemudahan pemberian fasilitas Akses Perbankan bagi Industri Kecil dan menengah.
e. Fasilitasi Kerjasama Kemitraan Industri Mikro Kecil Menengah dan Swasta.
f. Koordinasi Peningkatan Hubungan Kerja dengan Lembaga Perlindungan Konsumen.
g. Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan-permasalahan Pengaduan Konsumen.
h. Peningkatan Pengawasan Peredaran barang dan Jasa.
i. Koordinasi dan Sinkronisasi Kebijakan Pengembangan Industri.
j. Pengembangan Informasi Peluang Pasar Perdagangan Luar Negeri.
k. Sosialisasi Kebijakan Penyederhanaan Prosedur dan Dokumen Ekspor-Impor.
l. Pengembangan Database Informasi Potensi Unggulan.
m. Kerjasama Standarisasi Mutu Produk baik Nasional, Bilateral, regional dan Internasional.
n. Kerjasama dengan Lembaga Internasional dalam rangka Pengembangan Produk.
o. Koordinasi Penyelesaian Masalah Produksi dan Distribusi Sektor Industri.
p. Membangun Jejaring dengan Eksportir.
q. Koordinasi Program Pengembangan Ekspor dengan Industri terkait/Asosiasi/Pengusaha.
r. Pengembangan Kluster Produk Ekspor
s. Peningkatan Kapasitas Lab. Penguji Mutu Barang Ekspor dan Impor.
t. Pembangunan Promosi Perdagangan Internasional.
u. Penyempurnaan Perangkat Ketentuan, Kebijakan, dan Pelaksanaan Operasional.
v. Fasilitasi Kemudahan Perijinan Pengembangan Usaha.
w. Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk.
x. Pengembangan Kelembagaan Kerjasama Kemitraan.
y. Pengembangan Pasar Lelang Daerah.
z. Peningkatan Sistem dan Jaringan Informasi Perdagangan dan Sosialisasi Peningkatan
Pengguna Produk Dalam Negeri.
Kondisi suatu daerah secara menyeluruh dapat memberikan pengaruh langsung atau tidak langsung
terhadap perkembangan dan pengelolaan sektor industri, perdagangan dan koperasi.
Mengingat adanya pengaruh tersebut maka dalam pengambilan keputusan perlu terlebih dahulu
melakukan analisis kondisi lingkungan yang dianggap dapat mempengaruhi kebijakan yang akan
dilaksanakan.
Secara umum, kondisi lingkungan yang perlu diperhatikan adalah lingkungan internal dan lingkungan
eksternal bersama dengan faktor faktornya.
Secara umum Perencanaan Strategis organisasi mengikuti proses sebagaimana berikut.
Audit
Eksternal
Audit
Internal
Analisa Lingkungan Internal (Audit Internal) meliputi Analisa Kekuatan (Strength) serta Analisa
Kelemahan (Weakness) dengan tujuan mengidentifikasi dan membuat prioritas Faktor-faktor Penentu
Keberhasilan (Critical Success Factor) dalam operasional organisasi. Sangat penting untuk memahami
bahwa diperlukan sebuah kompetensi yang unik (distinctive competencies) yang diciptakan dari
pengembangan kompetensi inti, mengutip dari Surat Menteri Perindustrian RI, dinyatakan bahwa
“Kemajuan suatu daerah diindikasikan dengan kemajuan industri di daerah tersebut” oleh sebab itu
perlu dipahami proses kegiatan yang menjadi kewenangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan
Koperasi Kabupaten Dairi dimulai dari Menciptakan Produk (manufaktur) yang memiliki komponen
jumlah, mutu dan waktu penyerahan yang layak dimata konsumen ( bidang Perindustrian), pada proses
pengenalan dan pemasarannya diperlukan usaha promosi produk produk unggulan Kabupaten Dairi
yang berdaya saing sangat rendah dan terbatasnya jumlah dan fasilitas pasar tradisinol yang memenuhi
syarat maka perlu peningkatan sarana dan prasarana untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
masyarakat yang baik ( bidang Perdagangan),
A. VISI
1. Pengertian
Di dalam konteks kehidupan bernegara, visi memainkan peran yang menentukan dalam dinamika
perubahan lingkungan sehingga pemerintah pada umumnya dan instansi pemerintah pada khususnya
dapat bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik.
Meningkatnya persaingan, tantangan dan tuntutan masyarakat mendorong aparat Dinas Perindagkop
Kabupaten Dairi untuk mempersiapkan diri agar tetap eksis dan unggul dengan senantiasa
mengupayakan perubahan ke arah yang lebih baik. Perubahan tersebut harus disusun dalam tahapan
yang terencana, konsisten, berkelanjutan dan memperolah dukungan partisipasi (stakeholder) semua
pihak.
Visi adalah pandangan jauh ke depan kemana dan bagaimana instansi pemerintah harus dibawa dan
berkarya agar tetap konsisten dan eksis, antisipatif, inovatif serta produktif.
Secara sederhana pernyataan Visi dapat menjawab pertanyaan : Apa yang ingin kita capai ..?
Agar tidak menimbulkan asumsi dan persepsi yang berbeda bagi semua pihak yang berkepentingan
dengan Renstra, maka perlu dijelaskan makna yang terkandung dalam kalimat Visi tersebut di atas,
sebagai berikut:
1. Industri mengandung arti proses kegiatan usaha yang menghasilkan barang jadi dengan mengolah
bahan-bahan pertanian / perkebunan / perikanan / kehutanan / logam baik untuk dikonsumsi dalam
negeri maupun luar negari
2. Dagang mengandung arti kegiatan jual-beli barang dan / atau jasa yang dilakukan secara terus
menerus dengan tujuan pengalihan hak atas barang dan / atau jasa dengan disertai imbalan atau
kompensasi
3. Koperasi mengandung arti badan Usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum
Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasar prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasar asas kekeluargaan
4. Mikro Kecil dan Menengah mengandung arti badan usaha baik formal maupun non formal dengan
batasan investasi diluar tanah dan bangunan sebagai berikut :
a. Usaha Mikro : memiliki investasi diluar tanah dan bangunan sampai dengan Rp. 5.000.000,-
b. Usaha Kecil : memiliki investasi diluar tanah dan bangunan dari Rp. 5.000.000,-
s/d Rp. 200.000.000,-
c. Usaha Menengah : memiliki investasi diluar tanah dan bangunan dari Rp. 200.000.000,-
s/d Rp. 10.000.000.000,-
5. Agribisnis mengandung arti pusat pengembangan pertanian sebagai suatu sistem bisnis yang terdiri
dari empat sistem yang terkait (terintegrasi) satu sama lainnya. Keempat sub sistem itu adalah : (1)
Subsistem Agribisnis Hulu (Up Stream Agribusiness) yang meliputi semua kegiatan untuk
memproduksi dan menyalurkan input-input pertanian dalam arti luas. (2). Subsistem Agribisnis
Usaha Tani ( On Farm Agribusiness) yang merupakan kegiatan yang dilakukan di tingkat petani
untuk menghasilkan produk pertanian. (3). Sub Sistem Agribisnis Hilir (Down Stream Agribusiness)
yang disebut juga sebagai kegiatan Agroindustri yaitu industri yang menggunakan produk pertanian
sebagai bahan bakunya, juga meliputi perdagangan, pengangkutan, penyimpanan hingga sampai ke
tangan konsumen. (4). Sub Sistem Jasa Layanan Pendukung (Supporting Institution) yang meliputi
seluruh kegiatan layanan dalam jasa pengembangan agribisnis seperti lembaga keuangan dan
pembiayaan,penyuluhan, dan penelitian, lembaga perdagangan dan pemasaran dan lain-lain termasuk
kebijakan pemerintah.
Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.19
6. Berdaya Saing mengandung arti bagaimana memposisikan produk agribisnis yang berdaya saing.
Berdaya saing dalam menciptakan suatu produk unggulan agribisnis adalah kemampuan untuk
memasok barang, jasa pada waktu, tempat dan bentuk yang diinginkan konsumen baik di pasar
domestik maupun internasional pada harga yang sama atau lebih baik dari harga yang dipasarkan
pesaing dengan memperoleh keuntungan paling tidak sebesar biaya opportuniti (Oportunity cost)
sumberdaya yang digunakan.
Pelaku Usaha Industri, Dagang, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah profesional ditandai dengan
adanya perubahan pola pikir dan pola pandang (wawasan) serta kemampuan dan keahlian (skill) dalam
menghadapi era globalisasi bidang industri dan perdagangan.
Pelaku usaha industri, dagang, koperasi dan usaha mikro kecil menengah profesional memiliki sifat
kompetensi sehingga mampu berkompetisi dalam menghadapi kemajuan jaman lebih produktif serta
bertindak profesional dan pandai memanfaatkan peluang untuk kemajuan bidang usahanya.
Sejauh ini pertanian yang ada di Kabupaten Dairi belum terbangun secara konsekuen sesuai konsep
pertanian modern sehingga nilai tambahnya bagi petani masih relatif rendah. Oleh karena itu visi yang
ingin diwujudkan oleh Kabupaten Dairi melalui pengembangan agrobisnis merubah pola pertanian
tradisional menjadi pertanian modern menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat.
B. MISI
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh organisasi sesuai visi yang ditetapkan
agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Misi menjelaskan bagaimana dan apa yang harus
dilakukan.
Misi merupakan pernyataan tujuan jangka panjang yang salah satu tujuannya menjelaskan keberadaan
dan membedakan dengan organisasi serupa.
Pernyataan Misi mengandung deklarasi sikap, berorientasi masyarakat sebagai pelanggan serta
tanggungjawab terhadap perkembangan pembangunan. Misi yang efektif tersusun dengan acuan tidak
terlalu umum (menimbulkan kerancuan) serta terlalu spesifik ( membatasi perkembangan).
Pernyataan visi dan misi mutlak diperlukan oleh setiap organisasi untuk menjadi acuan bagi setiap
kegiatan dalam organisasi, serta menghindari perbedaan pandangan antar pengambil keputusan (resolusi
dari pandangan yang divergen).
Untuk memenuhi visi yang telah ditetapkan diatas, pemerintah menjabarkannya ke dalam misi Dinas
Perindagkop Kabupaten Dairi tahun 2009 sampai tahun 2014 yaitu:
C. TUJUAN
Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi menetapkan tujuan stratejik berdasarkan visi dan misi. Sasaran-
sasaran stratejik Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi yang merupakan bagian integral dalam proses
perencanaan stratejik organisasi dirumuskan untuk masing-masing tujuan yang telah ditetapkan dalam
uraian misi.
Tujuan yang ditetapkan sesuai dengan misi dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Meningkatkan sumber daya manusia Aparat Dinas Perindagkop guna mewujudkan pelayanan prima.
Tujuannya adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan penyelenggara pemerintahan ke arah pemerintahan yang baik.
b. Meningkatkan manajemen pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.
c. Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
2. Meningkatkan sumber daya pelaku usaha industri, dagang, koperasi dan usaha mikro kecil menengah
di bidang pengolahan bahan baku dan produk agribisnis.
Tujuannya adalah sebagai berikut :
a. Menumbuhkembangkan usaha baru pengolahan bahan baku menjadi barang setengah jadi atau
produk berupa kerajinan, industri makanan ringan, dan setiap potensi yang ada di Kabupaten
Dairi.
b. Terjadinya kemitraan antara produsen (petani) dengan pedagang pengumpul di desa, kecamatan
maupun kota.
3. Meningkatkan efisiensi produksi melalui penerapan teknologi tepat guna di sektor agribisnis.
Tujuannya adalah sebagai berikut :
a. Masyarakat yang mengelola usaha tani/ mengolah bahan baku untuk untuk memiliki kemauan
dan kemampuan memanfaatkan temuan-temuan teknologi untuk memudahkan pekerjaannya agar
memperoleh hasil yang maksimal dan mengurangi biaya produksi.
b. Meningkatkan penghasilan masyarakat.
c. Meningkatkan keterampilan masyarakat.
4. Mengembangkan pemasaran produk agribisnis melalui kontrak harga, kemitraan promosi dan kontak
dagang.
Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.21
Tujuannya adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan volume produk yang dipasarkan
b. Menambah kemapanan usaha tani.
c. Memperkenalkan produk Kabupaten Dairi ke daerah luar.
5. Mewujudkan terciptanya tertib niaga dan etika bisnis guna menghindari perbuatan curang dalam
transaksi dagang.
Tujuannya adalah sebagai berikut :
a. Melindungi konsumen dari kerugian yang diakibatkan oleh perbuatan para pedagang khususnya
ketepatan alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP).
b. Melindungi konsumen untuk tidak membeli barang kadaluarsa dan produk barang berbahaya
D. Sasaran
Sasaran adalah suatu yang akan dicapai atau dihasilkan yang menjadi tujuan secara nyata oleh instansi
pemerintah dalam jangka waktu tahunan, semester, triwulan atau bulanan.
Adapun sasaran untuk mencapai visi dan misi Dinas Peridustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten
Dairi adalah sebagai berikut :
1. Bertambahnya jumlah aparat Dinas Perindagkop yang profesional sesuai Tupoksi
2. Bertambahnya aparat Dinas Perindagkop yang mengikuti Diklat tentang Perindustrian, Perdagangan dan
Koperasi
3. Bertambahnya jumlah pengusaha industri baik agroindustri maupun non agroindustri di Kabupaten Dairi
4. Meningkatnya mutu hasil usaha industri
5. Meningkatnya kemampuan pedagang untuk menembus pasar domestik maupun internasional
6. Meningkatnya jumlah komoditi yang diperdagangkan
7. Meningkatnya minat masyarakat untuk membentuk koperasi
8. Memberdayakan koperasi menjadi pelaku ekonomi yang tangguh dan profesional untuk peningkatan
kesejahteraan anggota maupun masyarakat
9. Berkembangnya kemitraan usaha yang lebih luas dengan prinsip saling menguntungkan dan saling
membutuhkan
10. Meningkatnya pangsa pasar koperasi UKM dalam perdagangan lokal maupun Nasional
11. Tersedianya pelayanan bisnis kepada KUKM melalui lembaga pelayanan bisnis (BDS) baik yang
dikelola pemerintah maupun swasta
12. Bertambahnya usaha yang mengolah bahan baku produksi agribisnis
13. Meningkatnya kemampuan pelaku usaha dalam pemasaran agribisnis
14. Menghasilkan diversifikasi produk agribisnis
15. Meningkatnya penghasilan pelaku agribisnis melalui penanganan usaha yang efisien
16. Menerapkan penggunaan teknologi tepat guna dalam pengelolaan agribisnis
17. Meningkatnya kemampuan pelaku usaha untuk menghasilkan produk yang bermutu tinggi dan berdaya
saing
18. Meningkatnya permintaan pasar terhadap produk agribisnis yang dihasilkan
E. Strategi
Untuk mencapai sasaran perlu dilakukan kebijakan dan strategi pembangunan, penerapan kebijakan pada
umumnya didasarkan pada faktor keberhasilan dan unsur – unsur strategis yang berkembang.
Untuk mencapai misi sebagaimana tersebut diatas maka berbagai strategi ditetapkan :
Misi I : Meningkatkan sumber daya aparat Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi guna
mewujudkan pelayanan prima.
Misi ini akan diimplementasikan melalui strategi sebagai berikut :
1. Meningkatkan kesempatan untuk mengikuti diklat baik diklat teknis maupun fungsional.
2. Peningkatan kualitas pelayanan publik.
Misi 2 : Meningkatkan sumber daya pelaku usaha industri, perdagangan, koperasi dan Usaha Mikro
Kecil Menengah di bidang pengolahan bahan baku dan pemasaran produk agribisnis.
Misi ini akan diimplementasikan melalui strategi sebagai berikut :
1. Meningkatkan kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi pengusaha, berupa Pelatihan
AMT, CEFE, Diklat Koperasi, Diklat ketrampilan industri serta magang industri.
2. Peningkatan kesempatan kepada pengusaha untuk mengikuti studi banding.
Misi 3 : Meningkatkan efisiensi produksi melalui penerapan Teknologi Tepat Guna di sektor
agribisnis.
Misi ini akan diimplementasikan melalui strategi sebagai berikut :
1. Bimbingan teknis dan bantuan modal kepada pengusaha industri
2. Bantuan permodalan kepada usaha industri guna memodifikasi, memodernisasi usaha industri.
Misi 4 : Mengembangkan pemasaran produk agribisnis melalui kontrak harga, kemitraan, promosi
dan kontak dagang.
Misi ini akan diimplementasikan melalui strategi :
1. Pembuatan brosur – brosur produk daerah.
2. Pembuatan website promosi potensi daerah di internet.
3. Peningkatan kesempatan mengikuti pameran kepada para pengusaha industri di luar daerah dan di
luar negeri.
Misi 5 : Mewujudkan terciptanya tertib niaga dan etika bisnis, guna menghindari perbuatan curang di
dalam transaksi dagang.
Misi ini akan diimplementasikan melalui strategi :
F. Kebijakan
Kebijakan adalah pedoman pelaksanaan tindakan-tindakan tertentu. Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi
dalam melaksanakan setiap program dan kegiatan dilakukan secara berkelanjutan, dengan memanfaatkan
kemajuan IPTEK serta memperhitungkan tantangan maupun kendala yang mungkin timbul dimana untuk
menyelesaikannya terus bertambah sulit. Dengan bertumpu kepada etika bisnis dan kepribadian bangsa
dan nilai-nilai luhur yang universal.
Pada hakekatnya kebijakan yang ditetapkan kepentingannya harus mengacu kepada sasaran yang telah
dijabarkan guna mewujudkan Pelaku Usaha Industri, Dagang, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil
Menengah Profesional melalui Pengembangan Agribisnis yang berdaya saing.
Untuk maksud tersebut diatas maka kebijakan Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi adalah sebagai
berikut :
1. Memberi kesempatan kepada pegawai untuk mengikuti Diklat pengembangan ketrampilan.
2. Meningkatkan Pembiayaan kegiatan pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi internal maupun
eksternal.
3. Menerapkan Pelayanan Prima.
4. Kebijakan sektoral dan regional yang mendukung pembangunan industri, dagang dan koperasi
UMKM.
5. Meningkatkan SDM aparat Dinas Perindagkop Kab. Dairi sebagai tulang punggung pelaksanaan
pembinaan terhadap masyarakat.
6. Pemberian fasilitasi kemudahan prosedur ekspor komoditi unggulan dalam upaya peningkatan
ekspor.
7. Fokus pada pembinaan Industri Kecil dan Menengah sebagai Titik Tolak Perekonomian daerah
dengan pemanfaatan bahan baku lokal.
8. Meningkatkan kualitas SDM dan kelembagaan koperasi dan UKM agar mampu bersaing dalam
dunia ekonomi saat ini.
9. Meningkatkan promosi dan aliran informasi dalam konteks peningkatan diversifikasi usaha serta
pengembangan sistem distribusi.
10. Fasilitasi pengembangan Koperasi dan UMKM.
Untuk mewujudkan pelaku industri, dagang, koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah profesional
melalui pengembangan agribisnis yang berdaya saing, maka ditetapkan sejumlah agenda prioritas yang
setiap yahunnya harus dilaksanakan, yaitu :
1. Mempersiapkan SDM Aparat Dinas Perindagkop yang berdisiplin dan profesional dalam
pelaksanaan tugasnya.
2. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan industri, perdagangan dan kelembagaan
koperasi dengan pemanfaatan sumber daya lokal dengan peningkatan investasi maupun perkuatan
permodalan.
3. Pemanfaatan sarana maupun prasarana Dinas Perindagkop secara efektif dan efisien untuk membantu
peningkatan perekenomian daerah.
A. Program dan Kegiatan Lokalitas Kewenangan SKPD Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi adalah sebagai
berikut :
1. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah.
2. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri.
3. Program Peengembangan Sentra – Sentra Industri Potensial
4. Program Penataan Struktur Industri.
5. Program Peningkatan Perdagangan dan Pengembangan Ekspor.
6. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri.
7. Program Perlindusngan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan.
8. Program Fasilitasi Permasalahan dan Pengaduan-pengaduan konsumen.
9. Program Operasiol dan Pengembangan UPT Kemetrologian.
10. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM.
11. Program Penciptaan Iklim Usaha yang kondusif.
12. Program Pengembangan Sistim Pendukung Usaha Bagi UMKM.
13. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi.
Kegiatan Adalah :
1. Pembinaan peningkatan kemampuan produksi industri kecil pengelolaan ikan pora pora.
2. Pemanfaatan jerami padiuntuk menjadi kompos
3. Pelatihan pembuatan anaka makanan ringan.
4. Pembinaan peningkatan kemampuan kopi bubuk.
5. Pembinaan peningkatan kemampuan produksi industri tahu.
6. Pembinaan peningkatan kemampuan produksi nilam.
7. Pembinaan peningkatan produksi gaambir.
Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.25
B. Program dan Kegiatan Lintas SKPD Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi adalah sebagai berikut :
BAB VII
INDIKATOR KINERJA DINAS PERINDAGKOP KABUPATEN DAIRI
Indikator Kinerja dari Program dan Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan
dan Koperasi Kabupaten Dairi memuat indikator-indikator dengan mengambil acuan bagi Penyusunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 sebagaimana berikut :
1. Input : Meliputi pendanaan (jumlah kebutuhan biaya), kebutuhan personil (aparat Dinas
Perindagkop dan counterpart bila dibutuhkan), serta kebutuhan waktu pelaksanaan.
2. Output : Keluaran yang akan diciptakan setelah pelaksanaan program atau kegiatan dengan
satuan unit, hari, atau kualitas (persen).
3. Outcome : Hasil yang akan dicapai setelah proses pelaksanaan program dan kegiatan selesai
dilaksanakan, dengan satuan persentase.
4. Benefit : Manfaat yang dapat diteriman oleh masyarakat dengan dilaksanakannya program
dan kegiatan bersangkutan, dengan satuan persentase.
5. Impact : Dampak dari pelaksanaan program dan kegiatan terhadap kehidupan masyarakat
terutama kehidupan perekonomian, dengan satuan persentase.
Indikator Kinerja dengan pemaparan Program dan Kegiatan Bagian dan Bidang Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Dairi disampaikan dalam format sebagaimana Lampiran “ Tata
Cara Penyusunan Rancangan Rencana Strategis SKPD (RENSTRA SKPD) Tahun 2015 yang diterbitkan
oleh Bappeda Kabupaten Dairi (terlampir).
Rencana Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Dairi Tahun 2015 –
2019 merupakan turunan dari RPJM Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2015 – 2019, serta berfungsi sebagai
penjabaran teknisnya.
Penyusunan Rencana Strategis ini bertujuan sebagai Bahan Panduan Pelaksanaan Program dan
Kegiatan, serta menjadi acuan apabila diperlukan adanya kebijakan instansi maupun daerah.
Salah satu fungsi yang penting dalam penyusunan rencana strategis ini adalah sebagai bahan evaluasi
pada masa mendatang, sehingga dapat diambil tindakan koreksi yang benar.
Dengan semangat yang terkandung dalam Visi dan Misi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Koperasi Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019, maka diharapkan setiap program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan sesuai dengan sasarannya untuk menciptakan masyarakat Kabupaten Dairi yang Damai,
profesional dalam ber Usaha, hidup Makmur dan sejahtera, serta menjaga suasana Aman, kondusif dan
tenteram.
Terimakasih
TENTANG
Menimbang :
a. Bahwa dalam rangka melaksanakan kegiatan perencanaan pembangaunan perlu disusun rencana
strategis lima tahunan dalam menunjang pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan sektor
perindustrian perdagangan dan koperasi sehingga perlu dibentuk Team Koordinasi Penyuluhan
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) 2014-2019;
b. Bahwa untuk memenuhi sebagaimana dimaksud huruf a, dipandang perlu menerapkannya dalam
suatu Keputusan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Dairi tentang
pembentukan Team Koordinasi Penyuluhan Dokumen Rencana Strategis Tahun 2014-2019.
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah TK. II Dairi (Lembaga
Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 09 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2689);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 38 Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4493)yang telah ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108 Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4548);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(SPJN);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-
2025;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan
Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas-Dinas Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2008 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Daerah Nomor 128);
Memperhatikan :
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah No 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah;
Menetapkan :
KESATU :
Membentuk Team Koordinasi Penyusunan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014-
2019 dengan susunan keanggotaan sebagaimana dimaksud dalam lampiran keputusan;
KEDUA :
Adapun tugas dan kewenangan sertaa tanggung jawab Team koordinasi sebagaimana diktum
Kesatu adalah ;
KETIGA :
Adapun tugas dan wewenang dan tanggung jawab Sekretariat Team Koordinasi sebagaimana
diktum kesatu :
a. Menyiapkan bahan dalam rangka kelancaran tugas Team Koordinasi.
b. Memfasilitasi terselenggaranya koordinasi kegiatan Team Koordinasi.
c. Mencatat dan mengembangkan informasi hasil rapat Team Koordinasi.
d. Mengumpulkan, menyimpan dan mendokumentasikan hasil-hasil rapat Team Koordinasi.
KELIMA :
Segala Biaya yang timbul akibat diterbitkan Keputusan dibebankan kepada Anggaran Dinas
Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Dairi Tahun Anggaran 2014.
KEENAM :
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila terdapat
kekeliruan di dalamnya akan diadakan perbaikan dan atau perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Sidikalang
Pada tanggal
Tembusan :
Anggota :
1. Kepala Bidang Perdagangan
2. Kepala bidang perindustrian
3. Kepala bidang koperasi dan ukm
4. Kepala bidang perlindungan konsumen
Sekretaris Team : Staf pada Sekretariat Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi
Kabupaten Dairi
NOMOR: /XII/2014
TENTANG
Menimbang :
a. Bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 97 ayat (7) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, perlu menetapkan Kepututusan Bupati Dairi tentang Pengesahan
Rancangan Akhir Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Dairi Tahun
2014-2019;
b. Bahwa untuk memenuhi sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Keputusan
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Dairi tentang Penerapan
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Perindustrian Perdagangan dan
Koperasi Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019.
Mengingat :
1.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah Tk. II Dairi dengan
mengubah Undang-Undang Nomor 7 Drt Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom
Kabupaten di Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1964
Nomor 2689);
2. Undag-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaga Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5587) sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintahan Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6589);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaga
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
6. Peraturan Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 517);
7. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12 Tahun 2008, tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005-2025
(Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 6 Tahun 2009, tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Dairi Tahun 2005-2025 (Lembaga Daerah
Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.33
Kabupaten Dairi Tahun 2009 Nomor 06, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi
Nomor 170);
9. Peraturan Bupati Dairi Nomor 7 Tahun 2014, tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Dairi tahun 2014-2034 (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2014 Nomor 7,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 170);
10. Peraturan Bupati Dairi Nomor 9 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 (Lembaran Daerah Nomor 9
Tahun 2014, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 172);
11. Keputusan Bupati Dairi Nomor 050/446/XI/2014 tentang Pengesahan Rancangan Akhir
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU :
Menetapkan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Perindustrian
Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019.
KEDUA :
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Perindustrian Perdagangan dan
Koperasi Kabupaten Dairi disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan
BAB II : Gambaran Pelayanan SKPD
BAB III : Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
BAB IV : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategis dan Kebijakan
BAB V : Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendalaman Indikatif
BAB VI : Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD
PENUTUP
KETIGA :
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan atau perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Sidikalang
Pada tanggal
Tembusan :
1. Bupati Dairi;
2. Pertinggal.
Melind Pelaku Adanya 0 Operasionalis Melaksanakan 250 Alat 250 95.000.0 300 105.000. 300 110.000. 300 115.000. 300 120.000. 1.45 375.000. Kab.
ungi Usaha barang 3 asi daan Pengawasan UTTP Alat 000,- Alat 000,- Alat 000,- Alat 000,- Alat 000,- 0 000,- Dairi
Konsu beredar Pengembanga Alat UTTP UTT UTT UTT UTT UTT Alat
men yang n UPT Kemetrologian P P P P P UTT
dari tidak Kemetrologia P
Kecura memenuh n Daerah
ngan i Standart Melalui
yang kegiatan
diakiba Pengawasan
tkan Alat UTTP
kecuran Kemetrologia
gan n Legal, Tera
para Tera Ulang.
Pedaga
ng
Pengam Gedung Menghin 0 Operasionalis Melaksanakan 1 Unit 1 800.000. - - - - - - - - 1 800.000. Gedun
an UPT dari 4 asi dan Pembuatan Unit 000,- Unit 000,- g UPT
Gedung Kemetr Kemungk Pengembanga Pagar,Tembok Kemet
UPT ologian inan n UPT Keliling,Pintu rologi
Kemetr dan adanya Kemetrologia Gerbong,Beton an
ologian Peralat kehilanga n melalui Plat dan Pos Kab.
anny n kegiatan Satpam Dairi
peralatan Pembuatan
gedung Pagar,Tembok
UPT Keliling,Pintu
Kemetrol Gerbaang,Bet
ogian on Plat dan
Pos Satpam
Konsu Konsu 0 Peningkatan Melaksanakan 150 150 150.000. 150 275.000. 150 312.000. 150 342.000. 150 380.000. 750 1.559.00 Kab.
men men 1 Hubungan sosialisasi Orang org 000,- org 000,- org 000,- org 000,- org 000,- org 0.000,- Dairi
menget dan kerja dengan UU.No. 2 Thn
ahui Pedaga Lembaga 1981 tentang
hak dan ng Perlindungan metrologi
kewajib Konsumen Legal,UU No. 8
annya melalui thn 1999
Sosialisasi tentang
UU.No. 2 Thn perlidungan
1981 tentang konsumen
Metrologi
Legal,UU
No.8 Thn
1999 tentang
Perlindungan
2 0 x 1 Program
7 x 7 Peningkatan
Kemampuan
Teknologi
Industri
0 Pembinaan, Meningkatnya 1 IKM 1 80.000. - - - - 2 100.000. - - 3 180.000. Kec.Si
5 kemampuan pembinaan IKM 000,- IKM 000,- IKM 000,- lahisa
produksi tenun ulos. bunga
Tenun Ulos Terlaksananya n,Kec.
dan fasilitasi pembinaan Siemp
peralatan at
produksi Nemp
uh
Pengem 1 Program
bangan 9 Pengembang
Sentra an Sentr-
Industri sentra
Potensi Industri
al Potensial
Daerah
0 Pengelolaan Termanfaatnya Gedung 1 90.000. 1 90.000. 1 90.000. 1 95.000. 1 95.000. 5 370.000. Kab.
3 dan gedung Worksh Keg 000,- Keg 000,- Keg 000,- Keg 000,- Keg 000,- Keg 000,- Dairi
Pemanfaatan dekranasda op
Workshop sebagai promosi
Dekranasda Produk IKM
Kab. Dairi
1 1 0 1 Penyediaan Meningkatnya 12 12 bln 8.028. 12 bln 9.500. 12 bln 13.000. 12 bln 15.000. 12 bln 20.000. 60 bln 65.528.
Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.53
5 1 2 komponen instalasi Aktifitas Kerja. bulan
listrik/penerangan Tersedianya alat
penerangan kantor
1 1 0 1 Penyediaan Meningkatnya 12 12 bln 8.000. 12 bln 13.000. 12 bln 15.000. 12 bln 18.000. 12 bln 20.000. 60 bln 74.000.
5 1 3 peralatan dan peralatan dan bulan
perlengkapan kantor Perlengkapan
Kantor.
Tersedianya
bahan dan
peralatan
pembersih
Meningkatnya - 12 bln 57.968. - - - - - - - - 12 bln 57.968.
Kelancaran Tugas
Tersedianya
Lettop.
Meningkatnya - 12 bln 49.610. - - - - - - - - 12 bln 49.610.
kelancaran tugas
rapat rapat.
Tersedianya Kursi
Rapat 100 buah.
Meningkatnya - 12 bln 24.516. - - - - - - - - 12 bln 24.516
kelancaran tugas.
Tersedianya
Infokus 5 Unit.
Meningkatnya - 12 bln 8.820. - - - - - - - - 12 bln 8.820.
kelancaran tugas.
Tersedianya
Genset 1 Unit.
Meningkatnya - - - 12 bln 1.700. - - - - - - 12 bln 1.700.
kelancaran tugas.
Tersedianya
Printer 4 Unit.
Meningkatnya - - - 12 bln 2.000. - - - - - - 12 bln 2.000
kelancaran tugas.
Tersedianya
Scanner 2 Unit.
Meningkatnya - - - 12 bln 1.700. - - - - - - 12 bln 1.700.
kelancaran tugas.
Tersedianya
Stabilieser 3 Unit.
Meningkatnya - - - 12 bln 8.700. - - - - - - 12 bln 8.700.
Kelancaran tugas.
Tersedianya
Wireless 1 Unit.
Meningkatnya - - 12 bln 5.000. - - - - - - 12 bln 5.000.
kelaancaran tugas.
Tersedianya
Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.54
Lemari Arsip 1
Unit.
1 1 0 1 Penyediaan Terciptanya 12 12 bln 18.900. 12 bln 20.000. 12 bln 23.000. 12 bln 25.000. 12 bln 30.000. 60 bln 116.900.
5 1 4 peralatan rumah lingkungan kantor bulan
tangga yang bersih.
Tersedianya
peralatan
rumah tangga.
Terciptanya - - - 12 bln 140.700. - - - - - - 12 bln 140.700.
lingkungan kantor
yang bersih.
Tersedianya
Gorden 402 Meter
1 1 0 1 Penyediaan bahan Meningkaatnya 12 bulan 12 bln 6.000. 12 bln 7.000. 12 bln 9.000. 12 bln 12.000. 12 bln 15.000. 60 bln 49.000.
5 1 5 bacaan dan Pengetahuan PNS.
peraturan Tersedianya
perundang bahan bacaan dan
undangan perundang
undangan
1 1 0 1 Penyediaan makan Meningkatnya 12 12 bln 25.000. 12 bln 30.000. 12 bln 35.000. 12 bln 40.000. 12 bln 45.000. 60 bln 175.000.
5 1 6 minum kesejahtraan PNS bulan
Tersedianya
Makan dan
Minum
1 1 0 1 Rpat rapat Meningkatnya 12 12 bln 550.000. 12 bln 600.000. 12 bln 650.000. 12 bln 700.000. 12 bln 750.000. 60 bln 3.250.000.
5 1 8 koordinasi dan Volume Kerja. bulan 000,-
Konsultasi ke Luar Tersedianya
Daerah Perjalanan Dinas
1 1 0 1 Penyedian tenaga Meningkatnya 9 bulan 12 bln 9.600. 12 bln 9.600. 12 bln 9.600. 12 bln 9.600. 12 bln 9.600. 60 bln/ 47.500.
5 1 8 pendukung kelancaran /1 Org 1 org
Administrasi kegiatan kantor
Tersedianya
Tenaga
Pendukung
Administrasi
1 1 0 Program
5 2 Peningkatan
sarana dan
prasaran aparatur
1 1 0 Pemeliharaan Meningkatnya 12 12 bln 70.000. 12 bln 90.000. 12 bln 120.000. 12 bln 150.000. 12 bln 180.000. 60 bln 610.000.
5 2 rutin/berkala aktifitas kerja. bulan
gedung kantor Terselenggaranya.
pemerihaan
1 Pelatihan Meningkatnya 1 25 org 250.000. 25 org 300.000. 25 org 350.000. 25 org 400.000. 25 org 450.000. 125 org 1.750.000.
6 pemmbuatan aneka Industri kecil Kegiata
makanan ringan dan makanan ringan. n
fasilitasi peralatan ( Melaksanakan
Dekranasda ) Pelatihan aneka
makanan ringan
Renstra ini secara garis besar mengupas tentang visi, misi, tujuan strategis serta sasaran
dan target strategis dari Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi. Selain
itu, juga dibahas tentang bagaimana cara mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
melalui program kerja dan kegiatan indikatif yang terhubung langsung dengan tujuan strategis
yang ingin dicapai.
Dengan segala keterbatasan, perumusan dokumen Renstra ini tidak akan mungkin
selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak dan lembaga yang tidak dapat kami sebutkan satu
persatu.
Kami menyadari Renstra ini masih banyak kekurangannya, namun demikian kami
berharap dengan Renstra ini semua kebijakan, program dan kegiatan yang kami susun dapat
mendukung dan memberi kontribusi kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh semua
Perangkat Daerah Kabupaten Dairi maupun masyarakat, untuk pencapaian tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan dalam Renstra Kabupaten Dairi sesuai dengan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi. Renstra ini juga merupakan pedoman
bagi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi untuk mencapai visi
melalui misi yang tersusun pada Renstra ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan Renstra 2014 – 2019 ini terdapat banyak yang
perlu disempurnakan, dan kami membuka diri untuk menerima masukan-masukan yang
membangun dari semua pihak.
Sidikalang, 2014
ERIKA HASUGIAN
PEMBINA TK. I
NIP. 19610206 198102 2 004
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I : PENDAHULUAN ....................................................................................1
1.1. Latar Belakang.....................................................................................1
1.2. Landasan Hukum.................................................................................2
1.3. Maksud dan Tujuan. ........................................................................3
1.4. Sistematika Penulisan ........................................................................4
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN KANTOR PERPUSTAKAAN,
ARSIP DAN DOKUMENTASI ............................................................6
2.1. Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan,
Arsip Dan Dokumentasi Kabupaten Dairi..........................................6
2.2. Sumber Daya Kantor Perpustakaan, Arsip
dan Dokumentasi Kabupaten Dairi..................................................12
2.3. Kinerja Pelayanan Kantor Perpustakaan,
Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi........................................19
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD..............21
BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI .....25
3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan SKPD .........................................................25
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah Terpilih...................................................29
3.3. Telaahan Renstra K/L dan renstra Kabupaten.................................31
3.4. Penentuan Isu-isu strategis ..............................................................37
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN & SASARAN, STRATEGIS DAN
KEBIJAKAN …………………………………………………………….38
4.1. Visi dan Misi SKPD .....................................................................38
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD.................................39
4.3. Strategi dan Kebijakan......................................................................41
BAB V : RENCANA PROGRAM & KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF .............................................................................................45
BAB VI : INDIKATOR KINERJA KANTOR PERPUSTAKAAN,
ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN DAIRI
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD.....................46
BAB VII : PENUTUP..................................................................................................47
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Rencana strategi (Renstra) adalah perencanaan yang dikembangkan dalam rangka
mengimplementasikan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Inpres No. 7 tahun 1999).
Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah
maka masing-masing Instansi diwajibkan menyusun Rencana Strategis (RENSTRA) untuk
kurun waktu yang sama dengan Renstra Pemerintah Kabupaten Dairi.
Rencana Strategis (Renstra) Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi adalah
cara untuk mencapai tujuan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang program tindak
lanjut serta prioritas alokasi sumber daya yang dimiliki. Strategis Kantor Perpustakaan, Arsip
dan Dokumentasi merupakan tindakan yang senantiasa meningkat dan terus menerus serta
dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan dimasa yang akan datang,
Strategis dimulai dengan apa yang telah terjadi serta pengembangannya kedepan.
Rancangan akhir Rencana Strategis Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Dairi berpedoman pada rancangan akhir RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah) Kabupaten Dairi. Dalam konteks Penyusunan Rencana Strategis ini
mengacu dari Rencana Kerja Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi,
sebagai tolok ukur program-program kegiatan dan sasaran-sasaran kinerja yang harus
dicapai, dalam kurun waktu lima tahun mendatang ( 2014-2019 ).
Suatu pernyataan Strategis Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
menggambarkan bagaimana setiap isi-isu Strategis yang akan dipecahkan mencakup langkah
yang dirancang untuk mencapai setiap Strategis yang dicanangkan termasuk pemberian
tanggung jawab, jadwal dan sumber daya untuk dimanfaatkan untuk pencapaian tujuan.
Dengan menganalisa faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi akan diperoleh
gambaran mengenai peluang (Opportunity) maupun ancaman (Theread) terhadap kekuatan
(Strength) dan kelemahan (Weakness ) Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kab.
Dairi dengan memperhatikan tantangan lingkungan diharapkan tujuan dapat tercapai dengan
pelaksanaan yang tepat.
Perencanaan Strategis Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi merupakan
proses yang secara sistematis dan berkelanjutan dari pembuatan keputusan yang beresiko
dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisifatif mengorganisasi secara
sistematik usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut dan menguji hasilnya melalui
umpan balik (feed back) yang terorganisasi dan sistematis.
Rencana Strategis (Renstra) Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi ini
dirancang untuk lima tahun kedepan yaitu Tahun 2014-2019 yang berisikan serangkaian
14. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi
Tahun 2008 Nomor 06, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 129) ;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 05 Tahun 2009 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2009 Nomor 05, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 149);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2005-2025 (Lembaran
Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2009 Nomor 06, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Dairi Nomor 150).
2.1. Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi
Kabupaten Dairi
a. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2008 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi, Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kab. Dairi mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik dalam bidang
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Kantor Perpustakaan,
Arsip dan Dokumentasi Kab. Dairi menyelenggarakan fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis dalam bidang Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi;
2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam bidang
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas teknis dalam bidang Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi;
4. Pengelolaan urusan ketatausahaan kantor;
5. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati, sesuai tugas dan fungsinya.
b. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2008 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi maka Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi memiliki struktur organisasi
sebagai berikut :
1. Kepala Kantor
2. Kasubbag Tata Usaha
3. Kasi Perpustakaan
4. Kasi Arsip
5. Kasi Dokumentasi
6. Kelompok Jabatan Fungsional
Gambar 2.1
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN
DOKUMENTASI KABUPATEN DAIRI
KEPALA
KANTOR
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL SUB BAGIAN
TATA USAHA
Berdasarkan Peraturan Bupati Dairi Nomor 16 Tahun 2008 Tentang Tugas Pokok
dan Uraian Tugas Tiap-tiap Jabatan pada Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi, maka
Uraian Tugas tiap-tiap jabatan pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kab.
Dairi adalah sebagai berikut :
1. Kepala Kantor
Kepala Kantor mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan kebijakan
teknis dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik dalam bidang
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi.
Sesuai dengan tugas pokok dimaksud, uraian tugas Kepala Kantor sebagai berikut :
a. Menetapkan program, rencana kegiatan dan anggaran Kantor.
b. Mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Sub Bagian dan Seksi.
c. Mengoordinasikan dan mengarahkan seluruh staf agar dapat melaksanakan tugas
dengan baik.
d. Menetapkan kebijakan teknis dan operasional dalam rangka penyelenggaraan kegiatan
bidang perpustakaan, arsip dan dokumentasi.
2.2. Sumber Daya Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi
Kegiatan Pelayanan di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Dairi dikelola oleh SDM sebanyak 13 orang sebagai berikut :
- Eselon IV 4 orang
2. Staf 7 orang
Jumlah : 13 orang
No Kualifikasi Jumlah
1. Golongan :
- Golongan IV 1 orang
- Golongan III 4 orang
- Golongan II 7 orang
2. Eselon :
- Eselon III 1 orang
- Eselon IV 4 orang
- Staf 7 orang
3. Pendidikan
- S1/DIV 2 orang
- Diploma 6 orang
- SLTA 3 orang
- SLTP 1 orang
Tabel 2.4 Kondisi Sarana dan Prasarana yang digunakan untuk Urusan Perpustakaan dan Kearsipan :
NO JENIS/NAMA BARANG JUMLAH SATUAN KET.
1 2 3 4 5
1. Mobil Perpustakaan keliling 1 Unit Bantuan Perpusnas
2. Mobil Pintar 1 Unit Bantuan Otorita Asahan
3. Sepeda Motor 1 Unit APBD Kab. Dairi
4. Mesin Tik 3 Unit APBD Kab. Dairi
5. Kalkulator 4 Buah APBD Kab. Dairi
6. Lemari Katalog Besi 1 Buah APBD Kab. Dairi
7. Lemari Besi 2 Pintu 1 Buah APBD Kab. Dairi
8. Rak Katalog 3 Buah APBD Kab. Dairi
9. Filing Cabinet 5 Buah APBD Kab. Dairi
10. Lemari Kayu 2 Buah APBD Kab. Dairi
11. Lemari Kaca 2 Buah APBD Kab. Dairi
12. Papan Nama Kantor 1 Buah APBD Kab. Dairi
13. Papan Pengumuman 1 Buah APBD Kab. Dairi
14. Papan Data/White Board 2 Buah APBD Kab. Dairi
15. Pos Pengaduan 1 Buah Inspektorat Kab. Dairi
16. Almari 1 Buah APBD Kab. Dairi
17. Meja Baca 4 Buah APBD Kab. Dairi
18. Kursi Baca 24 Buah APBD Kab. Dairi
19. Kursi Sirkulasi Biasa 1 Buah APBD Kab. Dairi
20. Meja Kerja 16 Buah APBD Kab. Dairi
ANALISIS SWOT
1. FAKTOR INTERNAL
a. Kekuatan ( Strengths )
aa. Ditetapkannya Undang-Undang Republik Indonesia No.43 Tahun 2007 tentang
perpustakaan;
bb. Ditetapkannya Undang-undang Republik Indonesia No. 43 Tahun 2009 tentang
Kearsipan;
cc. Pelaksanaan Otonomi Daerah sebagai implementasi Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2008;
dd. Ditetapkannya Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah antara Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten/ Kota;
2. FAKTOR EKSTERNAL
a. Peluang ( Opportunities )
aa. Adanya peluang untuk mengembangkan kerjasama dengan Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Propinsi Sumatera Utara sebagai percontohan pengembangan Kantor
Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Dairi.
1) Rendahnya minat baca masyarakat karena belum tertanamnya budaya gemar membaca.
2) Minimnya sarana dan prasarana perpustakaan dan kearsipan di Kabupaten Dairi.
3) Belum adanya tenaga pustakawan fungsional dan arsiparis fungsional
4) Peningkaan minat baca melalui promosi minat baca, lomba-lomba minat baca,
bimbingan teknis pengelola perpustakaan dan sosialisasi minat baca.
5) Lambatnya pengembangan judul koleksi perpustakaan.
6) Minimnya SDM pengelola perpustakaan, arsip dan dokumentasi.
7) Kompetensi pengelola Perpustakaan, arsip dan dokumentasi belum memenuhi standar.
8) Belum adanya penguasaaan dan pemanfaatan teknologi, informasi, komunikasi (TIK).
9) Belum adanya peraturan tentang wajib baca dan wajib simpan arsip.
10) Layanan perpustakaan belum merata dan belum menjangkau seluruh wilayah.
11) Tidak tersedianya honor pengelola perpustakaan desa sehingga operasional perpustakaan
desa tidak berjalan optimal.
12) Sulitnya menemukan arsip-arsip tempo dulu dan naskah kuno /manuskrip.
3.2. Visi, Misi dan Program Prioritas Pembangunan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019
Visi : “Masyarakat Kabupaten Dairi yang lebih maju dan sejahtera melalui agribisnis yang
berdaya saing”.
Tabel 3.1
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah
Visi : “Masyarakat Kabupaten Dairi yang lebih maju dan sejahtera melalui agribisnis yang
berdaya saing”.
Misi 2 : - Terciptanya
Meningkatkan kualitas Besarnya sasaran yang Anggaran dan manajemen
hidup masyarakat. akan dilayani SDM yang organisasi kantor
membutuhkan sumber kurang memadai yang terbuka,
daya yang memadai akomodir dan
akuntabel yang
didukung motivasi
dan budaya kerja.
- Adanya kesempatan
untuk mengikuti
Diklat
pengembangan
SDM
Tabel 3.21
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD
Terhadap Renstra K/L
Permasalahan Sebagai Faktor
Sasaran Jangka Menengah Renstra
No Pelayanan Penghambat Pendorong
K/L
SKPD
1. Meningkatnya minat dan budaya Jumlah koleksi Anggaran kurang a. Adanya bantuan
gemar membaca masyarakat, yang kurang memadai, perpustakaan desa
ditandai oleh meningkatnya memadai, Kurangnya tenaga setiap tahunnya
pemustaka, ketersediaan bahan Sarana dan pengelola b. Adanya bantuan dari
perpustakaan yang berkualitas Prasarana perpustakaan perpustakaan provinsi
sesuai dengan Perpustakaan Sumatera Utara dan
kebutuhan masyarakat yang belum Perpustakaan
berbasis social culture setempat, memadai, Nasional
dan kelembagaan perpustakaan Pengelolaan
bahan pustaka
yang lama
Meningkatnya intensitas dan
diversifikasi layanan perpustakaan Belum adanya -
2. berbasis teknologi informasi dan layanan SDM IT belum
komunikasi diseluruh tanah air, perpustakaan memadai, belum
yang ditandai meningkatnya yang berbasis adanya anggaran
layanan perpustakaan digital (e- IT untuk pengadaan
library) perpustakaan
berbasis IT
Berdasarkan misi tersebut di atas, maka Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Provinsi Sumatera Utara menetapkan sasaran sebagai berikut :
1. Melestarikan hasil karya budaya bangsa dalam bentuk tercetak dan terekam.
2. Meningkatkan minat baca masyarakat di perkotaan maupun pedesaan.
3. Meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat pemustaka dan pengguna arsip.
4. Meningkatkan kualitas sistem pembinaan perpustakaan dan kearsipan yang baik.
5. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di bidang perpustakaan dan
kearsipan.
6. Meningkatkan jaringan kerjasama informasi, baik lokal, regional maupun
internasional.
Tabel 3.3
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD
Terhadap Renstra Provinsi
- Minimnya
kuantitas dan - Kurangnya kesempatan - Tersedianya aparatur
kualitas pengelola mengikuti pengelola perpustakaan
perpustakaan pengembangan SDM
- Kurangnya tenaga
pengelola perpustakaan
- Kurangnya kesempatan
mengikuti
Meningkatkan kualitas - Minimnya pengembangan SDM
sistem pembinaan kuantitas dan - Kurangnya tenaga Adanya sosialisasi peraturan
4. perpustakaan dan kualitas pengelola pengelola perpustakaan tentang perpustakaan dan
kearsipan yang baik. perpustakaan dan dan kearsipan kearsipan
kearsipan
Kurangnya anggaran
Kurangnya
Meningkatkan kemampuan kesempatan untuk Tersedianya kompetensi
sumber daya manusia di mengikuti Kegiatan pengelola perpustakaan
5. bidang perpustakaan dan peningkatan SDM Kurangnya pemahaman
kearsipan. akan Undang-undang No.
43 Tahun 2009 tentang
Meningkatkan jaringan Kurangnya Kearsipan dan Undang-
kerjasama informasi, baik keterbukaan undang No.14 Tahun 2008
lokal, regional maupun informasi tentang Keterbukaan Adanya kerjasama dengan
6. internasional. Informasi Publik instansi lain baik di
Kabupaten maupun Propinsi
dan Pusat
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN
4.1. VISI
Visi merupakan pandangan kedepan kemana Instansi Pemerintah harus dibawa dan agar
dapat bekerja secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inisiatif serta produktif. Dalam
mengantisipasi kedepan menuju kondisi yang diinginkan Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Kabupaten Dairi sebagai Organisasi perlu secara terus menerus mengembangkan
peluang dan inovasi.
Meningkatnya persaingan, tantangan dan tuntutan masyarakat dalam era globalisasi
informasi, mendorong Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi untuk
mempersiapkan diri agar tetap eksis, unggul dan dapat melayani kebutuhan Perpustakaan, Arsip
dan Dokumentasi yang setiap hari berpacu dalam kewajiban melayani dan mempublikasikan.
Langkah-langkah antisipasi harus disiapkan dan disusun terencana, konsisten dan berkelanjutan.
Bertitik tolak pada pengertian dan dasar pikiran tersebut Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi menetapkan Visi sebagai berikut :
“Terwujudnya Peningkatan SDM Melalui Pelayanan Perpustakaan, Arsip Dan
Dokumentasi”.
Agar tidak menimbulkan persepsi yang berbeda tentang visi tersebut perlu dijelaskan
hakekat dan pengertian yang terkandung didalamnya sebagai berikut :
4.2. MISI
Dalam upaya mewujudkan visi dimaksud perlu direalisasikan dengan melaksanakan misi
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi yaitu misi adalah sesuatu yang
harus dilaksanakan oleh Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi sebagai
instansi pemerintah, agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan
misi tersebut, diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui
peran dan program-programnya serta hasil yang akan dicapai di masa datang. Misi dalam rangka
mewujudkan Visi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi yaitu:
1. Mewujudkan masyarakat Kabupaten Dairi yang gemar membaca
2. Meningkatkan sistem pengelolaan dan penataan perpustakaan, arsip dan dokumentasi
3. Meningkatkan pengembangan perpustakaan
4.3. TUJUAN
Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari misi dan merupakan sesuatu yang
akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu tertentu satu sampai lima tahun.
Tujuan yang ingin dicapai oleh Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten
Dairi pada tahun 2014-2019 adalah :
1. Meningkatkan minat dan budaya membaca
2. Mewujudkan usaha pelestarian dan penyelamatan arsip/dokumen daerah
3. Meningkatkan sarana dan prasarana
4. Mewujudkan usaha pembinaan kearsipan
5. Meningkatkan pembinaan perpustakaan
4.4. SASARAN
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang spesifik,
terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dengan demikian sasaran merupakan
penjabaran tujuan-tujuan secara terukur yang akan dicapai secara nyata dalam jangka waktu
tahunan, semesteran atau bulanan. Fokus utama sasaran adalah tindakan, alokasi, distribusi dan
pemanfaatan sumber daya manusia yang mengarah pada hasil nyata.
Adapun sasaran yang ingin dicapai Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi sebagai
berikut:
1. Meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat Kabupaten Dairi
2. Mewujudkan usaha pelestarian dan penyelamatan arsip/dokumen daerah Kabupaten Dairi
3. Meningkatkan sarana dan prasarana bidang perpustakaan, arsip dan dokumentasi
4. Mewujudkan usaha pembinaan kearsipan di lingkungan SKPD Kabupaten Dairi
4.5. STRATEGIS
Strategis pencapaian tujuan menentukan keberhasilan organisasi, Strategis tersebut
diteruskan dalam kebijakan yang menggambarkan bagaimana program, sasaran dan kegiatan
organisasi dapat dicapai. Berikut ini adalah Strategis Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Kab. Dairi dalam perwujudan visi dan misi kantor yaitu:
1. Misi 1 : Mewujudkan masyarakat Kabupaten Dairi yang gemar membaca
Untuk mencapai misi 1 diwujudkan melalui Strategis sebagai berikut :
1. Pelaksanaan sosialisasi dan promosi perpustakaan kepada masyarakat
2. Pelaksanaan pelayanan melalui kunjungan mobil perpustakaan keliling/mobil pintar
3. Pengadaan sarana dan prasarana yang mendukung promosi minat baca
4. Pemberian bantuan koleksi kepada perpustakaan desa/kelurahan
5. Pelaksanaan pelayanan prima kepada pemustaka
6. Pelaksanaan pembinaan terhadap perpustakaan desa/kelurahan, kecamatan dan
perpustakaan sekolah
2. Misi 2 : Meningkatkan sistem pengelolaan dan penataan perpustakaan arsip dan dokumentasi
Untuk mencapai misi 2 diwujudkan melalui Strategis sebagai berikut :
1. Pelaksanaan Supervisi, pembinaan dan penataan kearsipan dan dokumentasi pada instansi
pemerintah.
2. Pelaksanaan Bimbingan Teknis Kearsipan
3. Pelaksanaan pengadaan sarana dan prasarana kearsipan
4.6. KEBIJAKAN
Kebijakan pada hakekatnya yang ditetapkan terutama harus mengacu pada visi yang telah
dijabarkan yaitu “Terwujudnya Peningkatan SDM Melalui Pelayanan Perpustakaan, Arsip Dan
Dokumentasi”.
Adapun Kebijakan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi ditempuh melalui :
1. Misi 1
Untuk mencapai Misi 1 diwujudkan melalui kebijakan :
Sesuai Peraturan Daerah Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi dan Peraturan
Bupati Dairi Nomor 16 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Uraian Tugas Tiap-tiap Jabatan
pada Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi, maka Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Kabupaten Dairi menyusun program dan kegiatan Tahun 2014-2019.
Rencana Program Kegiatan dilaksanakan melalui Program Teknis dan Program Umum
(Pendukung) sebagai berikut :
A. Program dan Kegiatan Teknis Perpustakaan adalah :
1. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan layanan perpustakaan kepada masyarakat
(pemustaka), meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan
pengetahuan untuk mencerdasakan masyarakat Kabupaten Dairi melalui berbagai
kegiatan sebagai berikut :
1. Pemasyarakatan Minat dan kebiasaan membaca untuk mendorong terwujudnya masyarakat
2. Supervisi, pembinaan dan Stimulasi pada perpustakaan umum, perpustakaan khusus,
perpustakaan sekolah dan perpustakaan masyarakat
3. Penyediaan bantuan pengembangan perpustakaan dan minat baca di daerah
4. Penyediaaan bahan pustaka perpustakaan umum daerah
5. Lomba Perpustakaan desa/kelurahan terbaik Kabupaten Dairi
6. Lomba Perpustakaan Tingkat SD Kabupaten Dairi
7. Lomba Perpustakaan Tingkat SMP Kabupaten Dairi
Indikator kinerja program ini adalah
1. Jumlah pengunjung perpustakaan
2. Jumlah judul buku
3. Peningkatan jumlah perpustakaan desa
4. Frekuensi perpustakaan keliling/mobil pintar
Sebagai suatu bagian dari dokumen perencanaan yang dimiliki oleh pemerintah daerah,
Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kantor Perpustakaan, Arsip
dan Dokumentasi Kabupaten Dairi ini merupakan dokumen yang dijadikan acuan dasar bagi
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten
Dairi Tahun 2014-2019 mengikuti periode berlakunya RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2014-
2019.
Renstra SKPD ini, memiliki kedudukan yang sangat vital dan urgen dalam
pengembangan Perencanaan, Koordinasi dan Pengendalian Pembangunan selama 5 (lima) tahun
ke depan, memberikan arah, tujuan sasaran, Strategis, kebijakan, program dan kegiatan
penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kantor Perpustakaan, Arsip
dan Dokumentasi Kabupaten Dairi merupakan penjabaran dokumen RPJMD, selanjutnya Renstra
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi dijabarkan ke dalam Rencana
Kerja (Renja) Tahunan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi.
Dengan adanya Renstra ini diharapkan pelaksanaan kegiatan dapat terlaksana secara
fokus, sistematis, efektif dan efisien dan konsisten sehingga pencapaian target sasaran dapat
terealisasi sesuai dengan perencanaan.
Sidikalang, 2014
ERIKA HASUGIAN
PEMBINA TK. I
NIP. 19610206 198102 2 004
1 24 16 05 Pengumpulan Arsip Statis Terkumpulnya 200 205 40,000,000 210 48,000,000 215 57,600,000 220 69,120,000 225 82,944,000 1,075 297,664,000 KANTOR KAB. DAIRI
PERPUSTAKAA
di Lingkungan Pemerintah arsip statis arsip arsip arsip arsip arsip arsip N, ARSIP DAN
DOKUMENTASI
Kabupaten Dairi dari SKPD KAB. DAIRI
se-Kabupaten Dairi
1 24 16 06 Peliputan dan penataan Terliput, - 12 30,000,000 12 36,000,000 12 43,200,000 12 51,840,000 12 62,208,000 60 223,248,000 KANTOR KAB. DAIRI
PERPUSTAKAA
dokumentasi Kegiatan terdata dan - dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen N, ARSIP DAN
DOKUMENTASI
di Lingkungan Pemerintah tertatanya dokumen KAB. DAIRI
Mewujudkan Mewujudkan Jumlah 1 24 18 Program Jumlah SKPD 23 28 220,000,000 33 264,000,000 38 316,800,000 43 380,160,000 48 456,192,000 48 1,637,152,000
usaha usaha SKPD Peningkatan yang menerapkan SKPD SKPD SKPD SKPD SKPD SKPD SKPD
pembinaan pembinaan yang kualitas pelayanan arsip secara baku
kearsipan kearsipan menerapkan informasi
di Lingkungan arsip secara Kegiatan peningkatan 1 3 3 3 3 3 3
SKPD baku SDM pengelolaan Keg Keg Keg Keg Keg Keg Keg
Kab. Dairi kearsipan
1 24 18 04 Bimbingan Teknis Jumlah Pengelola - 53 150,000,000 53 180,000,000 53 216,000,000 53 259,200,000 53 311,040,000 53 1,116,240,000 KANTOR KAB. DAIRI
PERPUSTAKAA
Kearsipan kearsipan mengetahui orang orang orang orang orang orang N, ARSIP DAN
DOKUMENTASI
peraturan KAB. DAIRI
Kearsipan
1 24 18 05 Sosialisai Jumlah Pengelola - 53 40,000,000 53 48,000,000 53 57,600,000 53 69,120,000 53 82,944,000 53 297,664,000 KANTOR KAB. DAIRI
PERPUSTAKAA
Jadwal Retensi Arsip kearsipan orang orang orang orang orang orang N, ARSIP DAN
DOKUMENTASI
(JRA) mengetahui KAB. DAIRI
Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019
Data Capaian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Idikator Kinerja Unit Kerja SKPD
Indikator pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan Program (outcome) dan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Penanggungjawa Lokasi
Sasaran Awal periode Renstra SKPD
KANTOR
b
KAB. DAIRI
Kegiatan (output) PERPUSTAKAA
Perencanaan
target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. N, ARSIP DAN
DOKUMENTASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
KAB. DAIRI (21)
peraturan
tentang JRA
1 24 18 06 Supervisi dan pembinaan Jumlah SKPD - 53 30,000,000 53 36,000,000 53 43,200,000 53 51,840,000 53 62,208,000 53 223,248,000 KANTOR KAB. DAIRI
PERPUSTAKAA
Kearsipan pada SKPD mendapatkan SKPD SKPD SKPD SKPD SKPD SKPD N, ARSIP DAN
DOKUMENTASI
Supervisi dan KAB. DAIRI
pembinaan
Kearsipan
Meningkatkan Meningkatkan - Jumlah 1 26 15 Program - Jumlah pengunjung 20,000 20,000 855,000,000 21,000 1,276,000,000 22,000 1,231,200,000 23,000 1,477,440,000 24,000 1,772,928,000 110,000 6,612,568,000
minat dan minat dan pengunjung Pengembangan perpustakaan 0rang 0rang 0rang 0rang 0rang 0rang 0rang
budaya budaya perpustakaan budaya baca dan - Jumlah 11,311 11,311 14,459 20,811 21,411 23,213 23,213
baca baca masyarakat- Jumlah pembinaan judul buku judul judul judul judul judul judul judul
masyarakat Kabupaten judul buku perpustakaan - Peningkatan jumlah 5 10 10 10 10 10 50
Dairi - Peningkatan perpustakaan desa desa desa desa desa desa desa desa
jumlah - Frekuensi 169 169 169 169 169 169 845
perpustakaan perpustakaan kunjungan kunjungan kunjungan kunjungan kunjungan kunjungan kunjungan
desa keliling/mobil pintar
- Frekuensi
perpustakaan 1 26 15 01 Pemasyarakatan Jumlah Baliho promosi 15 15 60,000,000 15 72,000,000 15 86,400,000 15 103,680,000 15 124,416,000 75 446,496,000 KANTOR KAB. DAIRI
PERPUSTAKAA
keliling/ Minat membaca buah buah buah buah buah buah buah N, ARSIP DAN
DOKUMENTASI
mobil pintar dan kebiasaan Jumlah brosur 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 5,000 KAB. DAIRI
1 26 15 05 Penyediaan bantuan Bertambahnya 5 10 300,000,000 10 360,000,000 10 432,000,000 10 518,400,000 10 622,080,000 50 2,232,480,000 KANTOR KAB. DAIRI
PERPUSTAKAA
pengembangan perpustakaan desa desa desa desa desa desa desa N, ARSIP DAN
DOKUMENTASI
perpustakaan dan minat desa KAB. DAIRI
baca di daerah
1 26 15 09 Penyediaaan bahan Bertambahnya 4,500 5,000 145,000,000 5,200 174,000,000 5,500 208,800,000 6,000 250,560,000 6,500 300,672,000 28,200 1,079,032,000 KANTOR KAB. DAIRI
PERPUSTAKAA
pustaka perpustakaan koleksi perpustakaan eks eks eks - eks - eks - eks - eks - N, ARSIP DAN
DOKUMENTASI
umum daerah - - - - - - KAB. DAIRI
- - - - - -
1 26 15 11 Lomba Perpustakaan Perpustakaan desa/ - 20 100,000,000 20 120,000,000 20 144,000,000 20 172,800,000 20 207,360,000 100 744,160,000 KANTOR KAB. DAIRI
PERPUSTAKAA
desa/kelurahan terbaik kelurahan yang perpustakaan perpustakaan perpustakaan perpustakaan perpustakaan perpustakaan N, ARSIP DAN
DOKUMENTASI
Kabupaten Dairi mengikuti lomba desa desa desa desa desa desa KAB. DAIRI
Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019
Data Capaian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Idikator Kinerja Unit Kerja SKPD
Indikator pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan Program (outcome) dan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Penanggungjawa Lokasi
Sasaran Awal periode Renstra SKPD b
Kegiatan (output)
Perencanaan
target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
1 26 15 12 Lomba Perpustakaan Perpustakaan - 20 100,000,000 20 120,000,000 20 144,000,000 20 172,800,000 20 207,360,000 100 744,160,000 KANTOR KAB. DAIRI
PERPUSTAKAA
Tingkat SD SD yang perpustakaan perpustakaan perpustakaan perpustakaan perpustakaan perpustakaan N, ARSIP DAN
DOKUMENTASI
Kabupaten Dairi mengikuti lomba SD SD SD SD SD SD KAB. DAIRI
1 26 15 13 Lomba Perpustakaan Perpustakaan - 20 20 120,000,000 20 144,000,000 20 172,800,000 20 207,360,000 100 744,160,000 KANTOR KAB. DAIRI
PERPUSTAKAA
Tingkat SLTP SLTP yang perpustakaan 100,000,000 perpustakaan perpustakaan perpustakaan perpustakaan perpustakaan N, ARSIP DAN
DOKUMENTASI
Kabupaten Dairi mengikuti lomba SLTP SLTP SLTP SLTP SLTP KAB. DAIRI
Sidikalang, 2014
Erika Hasugian
Pembina Tk. I
Nip. 19610206 198102 2 004
Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019
Tabel V.2
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Dairi
Lokasi
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data Capaian
Idikator Kinerja Program
pada Tahun Unit Kerja SKPD
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Awal Kondisi Kinerja pada akhir periode Penanggungjawab
(output)
Perencanaan Renstra SKPD
target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp.
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
(3)
Penyediaan Jasa Terpenuhinya 23,000,000 27,600,000 33,120,000 39,744,000 47,692,800 171,156,800 KANTOR KAB.
1 24 01 01 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
PERPUSTAKAAN, DAIRI
Komunikasi, sumber - - - - -
kebutuhan jasa ARSIP DAN
daya air dan listrik - - - - - DOKUMENTASI KAB.
komunikasi, air dan listrik
DAIRI
- - - - -
- - - - -
Penyediaan alat 50,000,000 60,000,000 72,000,000 86,400,000 103,680,000 372,080,000 KANTOR KAB.
1 24 01 10 Tersedianya 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
PERPUSTAKAAN, DAIRI
tulis kantor kebutuhan ATK - - - - -
ARSIP DAN
- - - - - DOKUMENTASI KAB.
DAIRI
11 Penyediaan barang 48,000,000 57,600,000 69,120,000 82,944,000 99,532,800 357,196,800 KANTOR KAB.
1 24 01 Tersedianya barang 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
PERPUSTAKAAN, DAIRI
cetakan dan - - - - -
cetak dan ARSIP DAN
penggandaan - - - - - DOKUMENTASI KAB.
penggandaan
DAIRI
- - - - -
Penyediaan bahan 20,000,000 24,000,000 28,800,000 34,560,000 41,472,000 148,832,000 KANTOR KAB.
1 24 01 15 Tersedianya 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
PERPUSTAKAAN, DAIRI
bacaaan dan - - - - -
bahan bacaan ARSIP DAN
peraturan UU - - - - - DOKUMENTASI KAB.
dan perundang-undangan
DAIRI
- - - - -
- - - - -
Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019
Lokasi
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data Capaian
Idikator Kinerja Program
pada Tahun Unit Kerja SKPD
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Awal Kondisi Kinerja pada akhir periode Penanggungjawab
(output)
Perencanaan Renstra SKPD
target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp.
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
(3)
Sarana Dan - - - - -
sarana
Prasarana - - - - -
dan prasarana
Aparatur aparatur - - - - -
- - - - -
- - - - -
Pengadaan Perlengkapan Tersedianya 100,000,000 120,000,000 144,000,000 172,800,000 207,360,000 744,160,000 KANTOR KAB.
1 24 02 07 - 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
PERPUSTAKAAN, DAIRI
Gedung Kantor Perlengkapan Gedung - - - - -
ARSIP DAN
Kantor - - - - - DOKUMENTASI KAB.
DAIRI
- - - - -
Pemeliharaan rutin/berkala Terpeliharanya gedung 50,000,000 60,000,000 72,000,000 86,400,000 103,680,000 372,080,000 KANTOR KAB.
1 24 02 22 - 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
PERPUSTAKAAN, DAIRI
gedung kantor kantor - - - - -
ARSIP DAN
- - - - - DOKUMENTASI KAB.
DAIRI
Pemeliharaan Rutin/ Terpeliharanya 100,000,000 120,000,000 144,000,000 172,800,000 207,360,000 744,160,000 KANTOR KANTOR
1 24 02 24 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
PERPUSTAKAAN, PERPUS
Berkala Kendaraan Kendaraan dinas/ - - - - -
ARSIP DAN TAKAAN
Dinas/Operasional operasional - - - - - DOKUMENTASI KAB. , ARSIP
DAIRI DAN
- - - - -
DOKUM
Pemeliharaan Rutin/ 20,000,000 24,000,000 28,800,000 34,560,000 41,472,000 148,832,000 KANTOR KAB.
1 24 02 26 Terpeliharanya - 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
PERPUSTAKAAN, DAIRI
Berkala Perlengkapan perlengkapan - - - - -
ARSIP DAN
Gedung Kantor gedung kantor - - - - - DOKUMENTASI KAB.
DAIRI
- - - - -
Pemeliharaan Rutin/ Terpeliharanya 30,000,000 36,000,000 43,200,000 51,840,000 62,208,000 223,248,000 KANTOR KAB.
1 24 02 28 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
PERPUSTAKAAN, DAIRI
Berkala Peralatan - - - - -
peralatan ARSIP DAN
Gedung Kantor gedung kantor - - - - - DOKUMENTASI KAB.
DAIRI
- - - - -
Peningkatan Terikutinya Kegiatan 64,000,000 76,800,000 92,160,000 110,592,000 132,710,400 476,262,400 KANTOR KAB.
1 24 05 04 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
PERPUSTAKAAN, DAIRI
kemampuan SDM Peningkatan SDM - - - - -
ARSIP DAN
Perpustakaan dan bidang perpustakaan, - - - - - DOKUMENTASI KAB.
DAIRI
Kearsipan - - - - -
arsip dan dokumentasi
JUMLAH 994,000,000 1,192,800,000 1,200,960,000 1,441,152,000 1,729,382,400 - 6,558,294,400
Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019
BAB VI.1
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Jumlah dokumen karya cetak/karya - 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 60 dokumen
2 rekam yang diselamatkan/
dilestarikan
5 Jumlah pengunjung perpustakaan 20.000 orang 20.000 orang 21.000 orang 22.000 orang 23.000 orang 24.000 orang 110.000 orang
6 Peningkatan jumlah judul buku 11.311 judul 11.311 judul 14.459 judul 20.811 judul 21.411 judul 23.213 judul 23.213 judul
Frekuensi perpustakaan
8 169 kunjungan 169 kunjungan 169 kunjungan 169 kunjungan 169 kunjungan 169 kunjungan 845 kunjungan
keliling/mobil pintar
Sidikalang, 2014
Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip
dan Dokumentasi Kabupaten Dairi
Erika Hasugian
Pembina Tk. I
Nip. 19610206 198102 2 004
Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019
Tabel IV.2
TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN
VISI : Terwujudnya peningkatan SDM melalui pelayanan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
MISI I : Mewujudkan masyarakat Kabupaten Dairi yang gemar membaca
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan minat dan budaya Meningkatkan minat dan budaya 1. Pelaksanaan sosialisasi dan promosi 1. Peningkatan sosialisasi dan promosi
membaca baca masyarakat Kabupaten Dairi perpustakaan kepada masyarakat perpustakaan kepada masyarakat
2. Pelaksanaan pelayanan melalui kunjungan 2. Peningkatan pelayanan melalui kunjungan mobil
mobil perpustakaan keliling/mobil pintar perpustakaan keliling/mobil pintar
3. Pengadaan sarana dan prasarana yang 3. Peningkatan Pengadaan sarana dan prasarana
mendukung promosi minat baca yang mendukung promosi minat baca
4. Pemberian bantuan koleksi kepada 4. Peningkatan Pemberian bantuan koleksi kepada
perpustakaan desa/kelurahan perpustakaan desa/kelurahan
5. Pelaksanaan pelayanan prima kepada 5. Peningkatan pelayanan prima kepada pemustaka
pemustaka 6. Peningkatan Pelaksanaan pembinaan terhadap
6. Pelaksanaan pembinaan terhadap perpustakaan desa/kelurahan, kecamatan dan
perpustakaan desa/kelurahan, kecamatan perpustakaan sekolah
dan perpustakaan sekolah
Meningkatkan pembinaan perpustakaan Meningkatkan pembinaan 1. Pemberian bantuan koleksi kepada 1. Peningkatan Pemberian bantuan koleksi kepada
perpustakaan desa, sekolah atau perpustakaan desa/kelurahan perpustakaan desa/kelurahan
instansi lainnya. 2. Pelaksanaan koordinasi dengan 2. Peningkatan Pelaksanaan koordinasi dengan
Perpustakaan Nasional RI dan Badan Perpustakaan Nasional RI dan Badan Perpustakaan
Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.
Provinsi Sumatera Utara. 3. Peningkatan Pelaksanaan koordinasi dengan
3. Pelaksanaan koordinasi dengan desa/kelurahan, kecamatan, SKPD dan instansi
desa/kelurahan, kecamatan, SKPD dan lainnya.
instansi lainnya.
Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019
MISI III : Meningkatkan sistem pengelolaan dan penataan perpustakaan, arsip dan dokumentasi
1. Mewujudkan usaha pelestarian dan 1. Mewujudkan usaha pelestarian 1. Pelaksanaan supervisi, pembinaan dan 1. Peningkatan Pelaksanaan supervisi, pembinaan
penyelamatan arsip/dokumen daerah dan penyelamatan arsip/dokumen penataan kearsipan dan dokumentasi pada dan penataan kearsipan dan dokumentasi pada
2 Mewujudkan usaha pembinaan daerah Kabupaten Dairi instansi pemerintah. instansi pemerintah.
kearsipan 2. Mewujudkan usaha pembinaan 2. Pelaksanaan Bimbingan Teknis Kearsipan 2. Peningkatan Pelaksanaan Bimbingan Teknis
kearsipan di lingkungan SKPD Kearsipan
Kabupaten Dairi
Sidikalang, 2014
Erika Hasugian
Pembina Tk. I
Nip. 19610206 198102 2 004
Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019
Tabel II.5
Review Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Dairi
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada tahun ke-
Indikator Kinerja
Target
sesuai Tugas
No Target SPM Target IKK Indikator
dan Fungsi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
lainnya
SKPD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Frekwensi
mobil 128 177 100 115
4 perpustakaan 169 kunjungan 169 kunjungan 169 kunjungan 169 kunjungan 169 kunjungan - 75.74 104.73 59.17 68.05 -
kunjungan kunjungan kunjungan kunjungan
keliling/mobil
pintar
5 Ketersediaan 200 arsip 200 arsip 200 arsip 200 arsip 200 arsip 160 arsip 187 arsip 200 arsip 200 arsip - 80.00 93.50 100.00 100.00 -
arsip
Sidikalang, 2014
Erika Hasugian
Pembina Tk. I
Nip. 19610206 198102 2 004
Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019
INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
KABUPATEN DAIRI TAHUN 2015-2019
BERDASARKAN BIDANG URUSAN (WAJIB DAN PILIHAN)
(sesuai Tabel.T.III-C.74 pada Lampiran III Permendagri 54 Tahun 2010)
DAFTAR ISI.................................................................................................... i
BAB. I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Maksud dan Tujuan....................................................................... 1
C. Landasan Hukum............................................................................ 3
D. Hubungan Renstra BKPPD dengan Dokumen Lainnya ... 4
E. Sistematika Penulisan .................................................................. 5
LAMPIRAN TABEL
1. Tabel II.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan BKPPD Kabupaten Dairi
2. Tabel IV.1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan
3. Tabel IV. 2 Tujuan dan Sasaran RENSTRA
4. Tabel V.1.1 Program dan Kegiatan T.A 2014
5. Tabel V.2.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran
dan PendaaanIndikatif Renstra BKPPD Tahun 2015-2019
6. Tabel VI.1 Indikator Kinerja BKPPD Kabupaten Dairi
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
jangka menengah lima tahunan, yang akan digunakan sebagai acuan dalam
Kabupaten Dairi.
terhadap efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam rangka mendorong
yang baik , maka Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah Kabupaten
Dairi harus mampu menjawab pelaksanaan tugas pokok dan fungsi melalui
pembangunan dan kegiatan prioritas pembangunan daerah dalam kurun waktu lima
tahun mendatang yang didasarkan pada masa periode Bupati dan Wakil Bupati Dairi
arah yang jelas terhadap program dan rencana-rencana kerja dalam kerangka
regulasi dan kerangka anggaran yang bersifat indikatif selama 5 (lima) tahun kedepan
tahunan.
1. Menjadi acuan resmi bagi Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah
dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan yang bersumber dari
2. Menjadi tolok ukur untuk melakukan evaluasi kinerja tahunan bagi Badan
saat ini, sekaligus menjelaskan arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka
mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu,
C. Landasan Hukum
adalah :
Negara RI Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RI Nomr 4286);
Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437),
2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 59,
Pemerintah Pusat dan Ddaerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 126,
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 33,
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,
Negara RI Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4817);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Tahapan, Tata
Daerah;
14. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12 Tahun 2008 tentang
15. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 07 Tahun 2006 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2006
16. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 02 Tahun 2008 tentang Urusan
Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2008 Nomor 02,
17. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten
Dairi Tahun 2008 Nomor 06, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor
129);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2009 tentang Rencana
19. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor ..... Tahun 2014 tentang Rencana
Panjang (RPJP) Kabupaten Dairi Tahun 2009-2025 dan RPJMD Kabupaten Dairi Tahun
yang memuat arah kebijakan rencana program kegiatan setiap bidang kewenangan
berikut :
Sistematika Penulisan.
dan Pendidikan Pelatihan Daerah sesuai dengan tugas dan fungsi dan Kondisi
Bab III – Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi, menjelaskan
secara ringkas tentang issu-issu strategis yang dihadapi dan yang akan
Bab IV – Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan, menguraikan
secara ringkas tentang apa yang menjadi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta
umum dari program dan kegiatan Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan
Daerah beserta indikator kinerja dan capaian dan perkiraan pagu indikatif.
Bab VII – Penutup, memuat kaidah pelaksanaan yang meliputi penjelasan antara
pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan serta catatan dan harapan
A. Struktur Organisasi
Organisasi dan Tata kerja Lembaga Tekhnis Daerah termasuk didalamnya Badan
Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah Kabupaten Dairi adalah SKPD yang
oleh seorang Kepala Badan (Eselon II b), dibantu 1 (satu) pejabat eselon III a dan 4
Susunan Kepegawaian
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan
Menurut Golongan :
- Golongan IV : 6 Orang
- Golongan III : 17 Orang
- Golongan II : 8 Orang
Sarana dan Prasarana untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah Kabupaten Dairi adalah sebagai
berikut :
1. Bangunan Kantor
2. Kendaraan Dinas
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi
menyebutkan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah
1. Tugas
2. Fungsi
pelatihan daerah;
e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati, sesuai tugas dan
fungsinya.
dan uraian tugas tiap-tiap jabatan pada lembaga teknis daerah Kabupaten Dairi,
1. Kepala Badan
teknis dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik dalam bidang
(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas
Kepala Bidang;
bawahan;
k. Menerbitkan kenaikan gaji berkala (KGB) dan Cuti, meliputi : cuti tahunan,
cuti sakit, cuti bersalin dan cuti karena alasan penting dilingkungan
Badan;
2. Sekretaris
(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas
Badan;
daerah;
pengelolaan perbekalan;
tangga lainnya;
pelatihan daerah;
lingkungan Badan;
pada Badan;
bawahan;
(1) Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan
(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas
Bagian Umum;
Badan;
Badan;
bawahan;
(1) Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan
(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), urusan
Bagian Keuangan;
anggaran Badan;
Badan;
Badan;
pertanggungjawaban;
pasal-pasal dari dana yang tersedia pada Anggaran Belanja Tahun yang
bersangkutan;
bendahara;
lingkungan Badan;
yang berlaku;
bawahan;
(1) Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas pokok
(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas
dan Pelaporan;
kepegawaian;
tertulis;
bawahan;
(1) Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi mempunyai tugas pokok melaksanakan
(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), uraian
dan Mutasi;
pegawai;
mutasi pegawai;
tertulis;
bawahan;
Sekretaris Badan;
(1) Kepala Sub Bidang Pengadaan dan Pengangkatan Pegawai mempunyai tugas
(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas
kebutuhan pengadaaan;
pegawai;
tertulis;
bawahan;
dan Mutasi;
(1) Kepala Sub Bidang Mutasi Pegawai mempunyai tugas pokok melaksanakan
(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas
Pegawai;
dalam jabatan;
tertulis;
bawahan;
dan Mutasi;
(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), uraian
kesejahteraan pegawai;
kesejahteraan pegawai;
pangkat;
penyesuaian ijazah;
Satyalencana Karya Satya X, XX dan XXX dan tanda jasa bagi PNS;
kesejahteraan pegawai;
evaluasi;
tertulis;
bawahan;
Sekretaris Badan;
(1) Kepala Sub Bidang Kepangkatan Jabatan Struktural dan Staf mempunyai tugas
(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas
Kepala Sub Bidang Kepangkatan Jabatan Struktural dan Staf sebagai berikut :
h. Menyiapkan biodata PNS untuk kenaikan pangkat PNS per periode pada
i. Menyusun daftar urut kepangkatan PNS pada jabatan struktural dan staf;
pangkat tertentu;
penyesuaian ijazah;
Satyalencana Karya Satya X, XX dan XXX dan tanda jasa bagi PNS;
tertulis;
bawahan;
(1) Kepala Sub Bidang Kepangkatan Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok
(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas
jabatan fungsional;
fungsional;
jabatan fungsional;
jabatan fungsional;
j. Menyiapkan biodata PNS untuk kenaikan pangkat PNS per periode pada
jabatan fungsional;
tertulis;
bawahan;
(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), uraian
berikut :
berlaku;
di daerah;
pegawai;
tertulis;
bawahan;
Sekretaris Badan;
(1) Kepala Sub Bidang Pembinaan Aparatur mempunyai tugas pokok melaksanakan
(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas
Pembinaan Aparatur;
pegawai;
tertulis;
bawahan;
(1) Kepala Sub Bidang Pemberhentian dan Pensiun mempunyai tugas pokok
usia pensiun;
pensiun;
i. Menyiapkan bahan dan data PNS yang akan memasuki batas usia
pensiun;
kewenangan daerah;
terima kasih Bupati bagi PNS yang memasuki batas usia pensiun;
tertulis;
bawahan;
(1) Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas pokok melaksanakan
(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), uraian
dan Pelatihan;
dan pelatihan;
ijin belajar dan tugas belajar bagi PNS sesuai ketentuan perundang-
yang berlaku;
tertulis;
bawahan;
Sekretaris Badan;
(1) Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Struktural mempunyai
teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis dan
(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas
Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Struktural sebagai berikut
kepemimpinan;
tugasnya;
berlaku;
tertulis;
bawahan;
dan Pelatihan;
(1) Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Fungsional mempunyai
teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis dan
jabatan fungsional.
(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas
berikut :
setiap SKPD;
Fungsional;
Fungsional;
tugasnya;
tertulis;
bawahan;
dan Pelatihan;
hasil pelayanan yang telah dicapai selama kurun waktu 2009-2014 dengan
pelaksanaan setiap tahunnya. Sehingga pada akhir masa pelaksanan renstra dapat
hasil pelaksaaan rentra Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah tahun
2009-2014.
Dari tabel II.1 diatas dapat dilihat bahwa masih ada beberapa indikator yang
tidak dilaksanakan setiap tahunnya, hal ini disebabkan adanya skala prioritas dari
setiap indikator yang harus dicapai disamping keterbatasan anggaran sehingga tidak
dapat semua indikator dapat dilaksanakan setiap tahunnya. Hal ini akan menjadi
indikator lebih realitas dengan apa yang akan dilaksanakan setiap tahunnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi Kepegawaian secara nasional dan hal ini
Kepegawaian.
1979 Tentang Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan PNS (DP3). Dalam penilaian
prestasi kerja PNS dimana setiap PNS harus menyusun Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
yang memuat unsur rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS
strategis yang dihadapi dan yang akan timbul / diprediksi terhadap Kepegawaian
Daerah Kabupaten Dairi dapat dianalisis berdasarkan dua faktor yaitu faktor internal
dan eksternal.
Faktor internal kepegawaian Kabupaten Dairi yaitu faktor yang dapat menunjukkan
a. Kekuatan (strengths);
sebagai berikut :
- Jumlah potensi Sumber Daya Manusia (SDM) / Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Pemerintahan.
b. Kelemahan (weakness)
sebagai berikut :
- Penempatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) belum sesuai dengan latar belakang
kompetensi;
rendah;
- Rendahnya kesadaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) terhadap etos kerja dan
disiplin kerja.
Faktor eksternal adalah suatu faktor yang dapat menunjukkan kondisi peluang dan
ancaman.
a. Peluang (Opportunity)
terhadap PNS;
b. Ancaman (threats)
konsisten.
Visi dan Misi harus mengarahkan upaya penyelesaian dari issu-issu, tujuan
dan sasaran dalam mempertimbangkan apa (what) yang harus dilaksanakan dan
ancaman.
berdasarkan hasil analisis faktor internal dan eksternal dapat diuraikan sebagai
berikut :
berdisiplin kerja;
b. Adanya penempatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sesuai dengan latar
belakang pendidikan dan kompetensinya (the right man on the right place);
kesejahteraannya;
A. Visi Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kab. Dairi
motivasi instansi pemerintah harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif, inovatif serta
produktif. Visi tidak lain adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan
masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh instansi
pemerintah.
Dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi yang dimiliki serta kondisi
dan proyeksi yang diinginkan ke depan, maka dirumuskan dan ditetapkan visi Badan
dan Pendidikan Pelatihan Daerah (BKPPD) sebagai lembaga yang profesional dalam
Untuk tidak menimbulkan asumsi dan persepsi yang berbeda, perlu dijelaskan
a. Pelayanan Prima;
yang secara harfiah berarti pelayanan yang sangat baik dan atau pelayanan
yang terbaik.
Disebut sangat baik atau terbaik, karena sesuai dengan standar pelayanan
yang berlaku atau dimiliki oleh instansi (BKPPD) yang memberikan pelayanan.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah WNI yang merupakan unsur aparatur
negara, abdi negara dan abdi masyarakat, serta dan taat sepenuhnya kepada
Pegawai Negeri Sipil Daerah yang berkualitas adalah aparatur yang ditandai
dengan adanya perubahan pola pikir dan pola pandang serta kemampuan dan
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh organisasi
pemerintah dalam hal ini Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah
Kabupaten Dairi sesuai dengan visi yang ditetapkan agar tujuan dan sasaran yang
dilaksanakan secara bersama-sama oleh seluruh jajaran BKPPD Kab. Dairi. Sejalan
keadaan atau kondisi yang diinginkan dan harus diikuti dengan penetapan tujuan dan
sasaran yang objektif dan spesifik. Misi Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan
untuk mencapai Visi, melaksanakan Misi dan menangani isu strategis yang dihadapi.
Sasaran merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan yang menjadi
tujuan secara nyata oleh instansi Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan
Daerah Kabupaten Dairi dalam jangka waktu tahunan, semester, triwulan maupun
bulanan.
Adapun yang menjadi sasaran untuk mencapai Visi dan Misi Badan Kepegawaian
Sasarannya :
3. Terpenuhinya dokumen Renstra, LKPJ, LPPD ,Renja dan LAKIP BKPPD Kab. Dairi.
Sasarannya:
D. Strategi
ditetapkan.
Daerah.
E. Kebijakan
dalam mencapai Visi dan Misi dilakukan secara berkelanjutan membina dan
mengembangkan sumber daya Pegawai Negeri Sipil (PNS) Daerah melalui etos
kerja dan penegakan disiplin kerja yang didukung oleh peran seluruh pihak-pihak
Kabupaten Dairi ;
3. Ketersediaan Dokumen.
Rencana Program dan Kegiatan sebagai formulasi Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,
Strategi dan Kebijakan yang dimiliki Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan
Daerah Kabupaten Dairi, maka program dan kegiatan yang akan dijalankan selama
periode 2014-2018 serta ditambah dengan satu tahun masa transisi (2019) adalah
sebagai berikut :
Dalam rangka suksesi visi misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode kedua
program dan kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai bentuk sinkronisasi dengan
program dan kegiatan yang telah didukung oleh sumber pendanaan APBD Kabupaten
Dairi Tahun Anggaran 2014 Sebagai mana pada tabel V.1.1 Rekapilutasi Program dan
Program dan Kegiatan yang menjadi agenda kerja berdasarkan prioritas dan
urusan Badan Kepegawaian dan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten
Dairi untuk tahun 2015 hingga 2019 dapat dilihat pada Tabel. V.2.1 Rencana
Indikator adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang digunakan untuk
menggambarkan tingkat pencapaian sarana dan tujuan yang telah ditetapkan dalam
rangka mewujudkan Visi dan Misi BKPPD Kabupaten Dairi. Dalam hal ini pengukuran
kinerja dimaksud sebagai alat yang digunakan untuk meningkatkan kualitas dan
kebijakan BKPPD Kabupaten Dairi sesuai dengan tujuan dan sarana yang telah
ditetapkan untuk mewujudkan Visi dan Misi sesuai dengan Tabel VI. 1.1.
suatu kegiatan.
diperoleh.
PENUTUP
I. Renstra Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah sebagai Pedoman
Kabupaten Dairi memuat program kerja selama 5 (lima) tahun kedepan, maka
II. Renstra Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah sebagai Dasar
Evaluasi dan Laporan Pelaksanaan Kinerja Lima Tahunan dan Kinerja Tahunan.
menyatukan visi, misi dengan suatu tekad yang dicanangkan oleh Bupati Dairi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
1 Jumlah PNS yang Purna Tugas Penerima Cenderamata 97 133 132 127 152 97 74 175 170 147 100% 55.64% 132.58% 133.86% 96.71%
2 Jumlah PNS yang Diklat PIM 24 327 327 276 276 24 19 - 9 27 100% 5.81% 0% 3.26% 9.78%
3 Jumlah CPNS yang Diklat Prajabatan 288 350 300 350 400 288 289 512 238 - 100% 82.57% 170.67% 68.00% -
3 Jumlah CPNS yang diterima 503 300 350 400 450 503 238 - - 50 100% 79.33% 0% 0% 11.11%
6 Jumlah PNS yang naik pangkat 1300 1200 1275 1300 1400 902 1,279 1,161 1,258 1,308 69.38% 106.58% 91.06% 96.77% 93.43%
10 Jumlah PNS yang tugas belajar dan ikatan dinas 7 15 15 16 17 7 2 3 1 8 100% 13% 20% 6% 47%
11 Ada atau Tidak Database Kepegawaian 5,676 5,676 5,843 6,061 6,632 6,217 6,469 6,200 5,978 5,862 109.53% 113.97% 106.11% 98.63% 88.39%
Tabel IV. 1
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
2. Terpenuhinya Aparatur yang berkualitas 2. Memberikan kesempatan PNS untuk Diklat 2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya 1. Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi
Aparatur Bagi PNS Daerah
2. Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Bagi PNS Daerah
3. Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Penilaian Kinerja
Peningkatan Kualitas Peningkatan Kualitas Aparatur Bagi PNS Daerah
SDM Aparatur Daerah yang Profesional dan Sejahtera
1 Jumlah SKPD yang Menggunakan Finger Print 15 Unit 36 Unit 17 Unit 18 Unit 8 Unit 94 Unit
2 Jumlah Kasus Pelanggaran Disiplin 10 Kasus 10 Kasus 10 Kasus 10 Kasus 10 Kasus 10 Kasus
3 Rasio Pelaksanaan Sidak ke SKPD 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 20 kali
20
4 Jumlah PNS yang Diklat PIM 24 orang 20 orang 20 orang 20 orang 100 orang
orang
5 Jumlah PNS yang Diklat Keterampilan 120 orang 80 orang 80 orang 80 orang 80 orang 400 orang
6 Jumlah PNS yang Diklat Teknis 40 orang 40 orang 80 orang 80 orang 80 orang 320 orang
7 Jumlah PNS yang Diklat Fungsional 120 orang 80 orang 80 orang 80 orang 80 orang 400 orang
8 Jumlah Guru Diklat Penilaian Kinerja Guru (PKG) 120 orang 46 orang 46 orang 45 orang 45 orang 303 orang
9 Adanya Dokumen Formasi Kebutuhan Pegawai 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 5 dok
10 Jumlah CPNS yang Diterima 450 orang 300 orang 250 orang 250 orang 250 orang 1.500 orang
11 Jumlah CPNS yang Diklat Prajabatan 178 orang 450 orang 300 orang 250 orang 250 orang 1.378 orang
27 27 27 27 27 135
12 Jumlah PNS Jabatan Fungsional yang Berprestasi
Orang Orang Orang Orang Orang orang
13 Jumlah PNS yang Tugas Belajar dan Ikatan Dinas 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 100 orang
800 800 800 800 800 3.200
14 Jumlah PNS yang Angka Kreditnya Ditetapkan
Orang Orang Orang Orang Orang Orang
15 Ada atau Tidaknya Database Kepegawaian Ada Ada Ada Ada Ada Ada
16 Jumlah Tingkatan Jabatan Fungsional Tertentu 5 Jabatan 5 Jabatan 5 Jabatan 5 Jabatan 5 Jabatan 5 Jabatan
5.402
20 Jumlah PNS yang Naik Pangkat 1.004 orang 1.051 orang 1.087 orang 1.170 orang 1.090 orang
Orang
Tabel V.1.1
REKAPITULASI PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014
1 2 3 4 5 6 7
(1.20.) - OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
2 Jumlah Kasus Pelanggaran Disiplin 10 Kasus 10 Kasus 10 Kasus 10 Kasus 10 Kasus 10 Kasus
3 Rasio Pelaksanaan Sidak ke SKPD 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 20 kali
17
4 Jumlah PNS yang Diklat PIM 24 orang 20 orang 20 orang 20 orang 100 orang
orang
5 Jumlah PNS yang Diklat Keterampilan 120 orang 80 orang 80 orang 80 orang 80 orang 400 orang
6 Jumlah PNS yang Diklat Teknis 40 orang 40 orang 80 orang 80 orang 80 orang 320 orang
7 Jumlah PNS yang Diklat Fungsional 120 orang 80 orang 80 orang 80 orang 80 orang 400 orang
8 Jumlah Guru Diklat Penilaian Kinerja Guru (PKG) 120 orang 46 orang 46 orang 45 orang 45 orang 303 orang
9 Adanya Dokumen Formasi Kebutuhan Pegawai 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 5 dok
10 Jumlah CPNS yang Diterima 450 orang 300 orang 250 orang 250 orang 250 orang 1.500 orang
11 Jumlah CPNS yang Diklat Prajabatan 178 orang 450 orang 300 orang 250 orang 250 orang 1.378 orang
27 27 27 27 27 135
12 Jumlah PNS Jabatan Fungsional yang Berprestasi
Orang Orang Orang Orang Orang Orang
13 Jumlah PNS yang Tugas Belajar dan Ikatan Dinas 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 100 orang
14 Jumlah PNS yang Angka Kreditnya Ditetapkan 600dok 600dok 600dok 600dok 600dok 3.000dok
15 Ada atau Tidaknya Database Kepegawaian Ada Ada Ada Ada Ada Ada
5 5 5 5 5 5
16 Jumlah Tingkatan Jabatan Fungsional Tertentu
Jabatan Jabatan Jabatan Jabatan Jabatan Jabatan
17 Terlaksananya Rapat Tim Baperjakat dan Pangkat pilihan 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 20 kali
18 Jumlah PNS yang Diambil Sumpah,dilantik dan Serah Terima 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
20 Jumlah PNS yang Naik Pangkat 1.004 orang 1.051 orang 1.087 orang 1.170 orang 1.090 orang 5.402 orang
BAB I
PENDAHULUAN
a. Maksud
b. Tujuan :
- Menjelaskan dan menentukan arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam
rangka mewujudkan Visi dan Misi Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi.
4. Rencana Kerja Sekretariat DPRD Kab. Dairi yang disusun dengan berpedoman
kepada Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat DPRD Kab. Dairi dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi adalah
salah satu dari kompilasi Renja SKPD lainnya yang merupakan dokumen
perencanaan tahunan Pemerintah Kabupaten Dairi yang dialokasikan setiap
tahun anggaran.
BAB I PENDAHULUAN
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi
A. Sekretaris DPRD
Sekretaris DPRD mempunyai tugas pokok “menyelenggarakan tugas
administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung
pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD, dan menyediakan serta
mengoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan
kemampuan keuangan daerah.”
B. Bagian Umum
Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang bertanggung
jawab kepada Sekretaris DPRD dan mempunyai tugas pokok
mengordinasikan penyusunan program, kegiatan, anggaran dan pelaporan
serta memberikan pelayanan administratif kepada semua unsur di lingkungan
Sekretariat Dewan.
Tiap Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris DPRD melalui Kepala
Bagian.
Tiap Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris DPRD melalui Kepala
Bagian.
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 03 Tahun 2008 adalah sebagai
berikut :
BUPATI
WAKIL BUPATI DPRD
SEKRETARIAT
DAERAH
KAB. DAIRI
SEKRETARIAT
DPRD
BAGIAN BAGIAN
UMUM PERSIDANGAN
SUB BAGIAN
SUB BAGIAN RAPAT- RAPAT
KEUANGAN DAN RISALAH
1. Menurut Golongan
- Golongan IV : 2 Orang
- Golongan III : 15 Orang
- Golongan II : 11 Orang
- Golongan I : 1 Orang
3. Menurut Eselon
- Eselon II b : 1 Orang
- Eselon III a : 2 Orang
- Eselon IV a : 4 Orang
Selain Sumber Daya Manusia, maka dukungan sarana dan prasarana kerja
berupa aset Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi juga sangat berpengaruh dalam
menunjang kelancaran kerja. Untuk mendukung mobilitas dan kelancaran tugas
sehari-hari sangat diperlukan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai,
walaupun dari segi teknologi masih dirasakan kurang maju, hal ini dapat dipahami
karena adanya kemajuan teknologi yang demikian pesat. Adapun aset yang dimiliki
oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi adalah sebagai berikut :
1 2 3
1. Tanah Lokasi Gedung DPRD dan Sekretariat DPRD 2 bidang
2. Tanah Lokasi Gedung Perumahan 1 bidang
3. Bangunan Gedung DPRD dan Kantor Sekretariat DPRD 2 unit
4. Bangunan Gedung Tempat Tinggal 1 unit
5. Mobil Pimpinan DPRD Kab. Dairi 3 unit
6. Mobil Sekretaris DPRD Kab. Dairi 1 unit
7. Mobil Pool L-300 4 unit
8. Sepeda Motor 2 unit
9. Komputer 9 unit
10. Laptop 1 unit
11. Televisi 6 unit (1 rusak
12. Proyektor / Infocus 1 set
13. Pesawat Telepon 4 unit (1 rusak)
14. Faximile 1 unit (rusak)
15. Sound System 1 unit
16. Handy Camp 1 unit
17. Mesin Penghisap Debu 1 unit
18. Air Phone 1 unit
19. Digital Parabola 1 unit
20. Camera Digital Video 4 unit
21. Mesin Listrik Generator 1 unit
22. Kaki Microfon 2 unit
23. Microfon Duduk WH 260 35 unit
24. Wireless 5 unit
25. Mesin Pemotong Rumput 1 unit
26. Mesin Tik Biasa 1 unit
27. Mesin Tik Elektrik 1 Unit
28. Dispenser 4 Unit
29. Sofa Pimpinan 4 Set
30. Sofa Fraksi DPRD dan BKD 7 Set
31. Sofa Ruang Sidang 2 Set
32. Sekat Pembatas Ruang Sidang 4 Unit
1 2 3
33. Lemari 11 Unit
34. Lemari Buku 2 Unit
35. Lemari Arsip 23 Unit
36. Lemari Pakaian 2 Unit
37. Lemari Buffet 1 Unit
38. Lemari Sayur 1 Unit
39. Lampu gantung 1 Unit
40. Meja Rapat Komisi dan BKD 35 Unit
41. Meja Baca Perpustakaan 1 Unit
42. Meja Rapat ½ Biro 15 Unit
43. Kursi Rapat 339 Unit
44. Kursi Rapat komisi dan BKD 35 Unit
45. Kursi Rapat Anggota DPRD 35 Unit
46. Kursi Baca Perpustakaan 4 Unit
47. Filling Cabinet 9 Unit
48. White Board 1 Unit
49. Jam Dinding 3 Unit
50. Rak Telepon 7 Unit
51. Stabilisator 1 Unit
52. Kamar Set 1 Unit
53. Podium / Mimbar 1 Unit
54. Palu Sidang 1 Unit
55. Tiang Bendera 2 Unit
56. Gambar Presiden / Wapres 9 Unit
57. Printer Besar 2 Unit
BAB III
ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi
Sekretariat DPRD dalam mengemban tugas pokok dan fungsinya dipengaruhi
oleh lingkungan yang bersifat strategis, yakni kondisi, situasi, keadaan, peristiwa dan
pengaruh-pengaruh yang mengelilingi dan mempengaruhi perkembangan
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Lingkungan strategis , dimaksud berupa
lingkungan internal yang terdiri atas (dua) faktor strategis, yaitu kekuatan (strengths),
kelemahan (weakness), peluang (opportunities) dan tantangan/ancaman (threaths).
Identifikasi terhadap lingkungan strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi
menghasilkan faktor-faktor strategis sebagai berikut :
A. Faktor Internal
1. Kekuatan
a. Tersedianya Potensi Sumber Daya Manusia yang memadai,
berkualitas serta berdisiplin
b. Adanya perangkat pendukung, sarana dan prasarana yang memadai
c. Adanya Pembagian Tugas yang Jelas
d. Adanya Fasilitas Penunjang
e. Adanya Komitmen dari Pimpinan
f. Adanya dana pendukung pelaksanaan tugas
2. Kelemahan
a. Kualitas SDM Aparatur yang relatif masih terbatas
b. Sarana dan Prasarana kurang memadai
c. Dana Operasional Kurang memadai
d. Kurangnya sosialisasi peraturan perundang-undangan terhadap
masyarakat.
B. Faktor Eksternal
1. Peluang
a. Adanya dasar hukum untuk mendukung pelaksanaan tugas
b. Adanya dukungan program dalam pembiayaan kegiatan
c. Adanya kesempatan untuk meningkatan SDM PNS melalui tugas
belajar, diklat, bimtek bagi PNS Sekretariat DPRD
d. Adanya peningkatan kesejahteraan PNS
BAB IV
BAB V
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN, PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi, maka
upaya-upaya yang dilakukan oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi termasuk dalam misi
ke – 1 disebutkan Mewujudkan pemerintahan daerah yang berkualitas berbasis tata kelola
kepemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih ( clean
government) , dalam hal ini berarti meningkatkan kapasitas pemerintahan daerah yang
berkualitas dalam kerangka tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance) dan
pemerintahan yang bersih (clean government), bermakna bahwa untuk meningkatkan
pelayanan kepemerintahan, maka arah kebijakan ke depan diarahkan kepada pembinaan
aparatur pemerintah yang profesional dan berkompetisi, pemanfaatan Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) dalam rangka peningkatan efisiensi, efektifitas dan akuntabilitas
penyelenggaraan pemerintahan dengan menjunjung tinggi empat pilar kebangsaan.
Tujuan :
Memantapkan tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance) dan
pemerintahan yang bersih (clean government)
Sasaran :
Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan
yang bersih (clean government)
Indikator Sasaran :
1. Jumlah Peraturan Daerah yang diterbitkan
2. Hearing/dialog dan koordinasi dengan legislative, tokoh masyarakat dan tokoh agama
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi, maka
Program dalam RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 untuk Misi 1(satu) yang sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi adalah : Program
Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah.
Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah bertujuan untuk
meningkatkan kapasitas, peran, fungsi dan kinerja lembaga perwakilan rakyat yang dititik
beratkan pada fasilitasi peningkatan kualitas fungsi dan peran lembaga legislatif.
Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi merupakan penjabaran
secara operasional sesuai dengan tugas pokok dan fungsi organisasi guna mendukung
tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan daerah sesuai visi dan misi RPJMD
Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019. Berdasarkan RPJMD tersebut, maka indikator kinerja
Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
merupakan aktualisasi pelaksanaan program yang diamanatkan kepada Sekretariat DPRD
Kabupaten Dairi melalui kegiatan pokok yang relevan dengan tugas dan fungsi Sekretariat
DPRD Kabupaten Dairi dalam mencapai tujuan dan sasaran RPJMD.
Indikator Kinerja Sekretariat DPRD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD yaitu :
- Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
- Indikator Kinerja : Meningkatnya kapasitas anggota DPRD dengan tersedianya dukungan
Kegiatan DPRD dalam rangka :
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah
Hearing/Dialog dan Koordinasi dengan Pejabat Pemerintah daerah dan tokoh
masyarakat/agama
Rapat- Rapat Alat Kelengkapan DPRD
Rapat-Rapat Paripurna DPRD
Kegiatan Reses DPRD
Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD dalam Daerah
Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
B A B VII
PENUTUP
Sidikalang, 2014
TENTANG
PENETAPAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN
RAKYAT DAERAH KABUPATEN DAIRI TAHUN 2014 - 2019
Menimbang : a. Bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 97 ayat (7) Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, perlu
menetapkan Keputusan Bupati Dairi tentang Pengesahan Rancangan Akhir
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Dairi 2014 –
2019;
b. Bahwa untuk memenuhi sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dirasa perlu
ditetapkan dengan Surat Keputusan Sekretaris DPRD Kabupaten Dairi tentang
Penetapan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Sekretariat
DPRD Kabupaten Dairi Tahun 2014 -2019.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi Tahun 2014 -
2019
KEDUA : Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi Tahun 2015 disusun
dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : Gambaran Pelayanan SKPD
BAB III : Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
BAB IV : Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, Strategis dan Kebijakan
BAB V : Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif
BAB VI : Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD
PENUTUP
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan atau perubahan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Sidikalang
pada tanggal Desember 2014
di
SIDIKALANG
Demikian disampaikan untuk tindak lanjut dan atas kerjasama yang baik
diucapkan terima kasih.
SEKRETARIS DPRD
KABUPATEN DAIRI,
1. Pertinggal.
TABEL II. 1
REVIEW PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN SEKRETARIAT DPRD
KABUPATEN DAIRI
Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Target Target Target Indikator Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun Ke - Rasio Capaian pada Tahun ke -
No.
Fungsi Sekretariat DPRD Kab.Dairi SPM IKK Lainnya
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1. Pembahasan Rancangan 5 5 5 - 5 3 5 2 - 0 60 100 40 - 0
Peraturan Daerah
Terwujudnya
administrasi
Meningkatkan pelayanan Terwujudnya peningkatan Jumlah tugas yang perkantoran
Program Pelayanan Adminstrasi yang SEKRETARIAT
administrasi yang lebih kualitas pelayanan terselesaikan tepat 1 20 04 01 100% 100% 1,887,000,000.00 100% 1,720,000,000.00 100% 1,597,000,000.00 100% 1,597,000,000.00 100% 1,788,000,000.00 100% 8,589,000,000.00 KAB.DAIRI
Perkantoran mendukung DPRD
berkualitas administrasi bagi DPRD pada waktunya
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD.
Meningkatnya
sarana dan
Meningkatnya Jumlah sarana dan prasarana
Program Peningkatan Sarana aparatur yang 100% SEKRETARIAT
kelengkapan sarana dan prasarana penunjang 1 20 04 02 100% 3,180,000,000.00 100% 1,090,000,000.00 100% 890,000,000.00 100% 850,000,000.00 100% 3,965,000,000.00 100% 9,975,000,000.00 KAB.DAIRI
dan Prasarana Aparatur mendukung DPRD
prasarana kegiatan DPRD
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD
Meningkatkan kualitas Tingkat kedisiplinan
SDM Aparatur Terwujudnya peningkatan aparatur Sekretariat Program Peningkatan Disiplin Peningkatan SEKRETARIAT
Sekretariat DPRD 1 20 04 03 Disiplin 100% 100% 528,000,000.00 100% 308,000,000.00 100% 308,000,000.00 100% 308,000,000.00 100% 720,500,000.00 100% 2,172,500,000.00 KAB.DAIRI
disiplin aparatur DPRD Kabupaten Aparatur DPRD
Kabupaten Dairi Dairi Aparatur
Terwujudnya
Terwujudnya peningkatan Jumlah pegawai peningkatan
jumlah pegawai yang yang mengikuti manajemen
Program Peningkatan Kapasitas program, SDM 100% SEKRETARIAT
mengikuti kegiatan kegiatan Bimbingan 1 20 04 05 100% 100,000,000.00 100% 100,000,000.00 100% 100,000,000.00 100% 100,000,000.00 100% 100,000,000.00 100% 500,000,000.00 KAB.DAIRI
Sumber Daya Aparatur aparatur untuk DPRD
Bimbingan Teknis PNs dan Teknis PNS dan
mendukung
Asosiasi Sekretariat DPRD Asosiasi
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD
Terwujudnya
penata
usahaan
keuangan dan
Program Peningkatan manajemen
Meningkatkan pelayanan Terwujudnya peningkatan Jumlah tugas yang
Pengembangan Sistem SEKRETARIAT
administrasi yang lebih kualitas pelayanan terselesaikan tepat 1 20 04 06 pencapaian 100% 100% 50,000,000.00 100% 50,000,000.00 100% 50,000,000.00 100% 50,000,000.00 100% 50,000,000.00 250,000,000.00 KAB.DAIRI
Pelaporan Capaian Kinerja dan kinerja DPRD
berkualitas administrasi bagi DPRD pada waktunya
Keuangan program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Capaian
Unit Kerja
Program Pada Tahun Tahun -1 Tahun-2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5
Kondisi Kinerja pada akhir periode SKPD
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan (Out Come) Awal 2015 2016 2017 2018 2019 Lokasi
Renstra SKPD Penanggung
dan Perencanaan Jawab
Kegiatan
(output) Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Peningkatan
Jumlah kegiatan Program Peningkatan
Terlaksananya tugas dan Kapasitas 35 35 35 35 35 SEKRETARIAT
DPRD yang 1 20 04 15 Kapasitas Lembaga 30 Orang 7,775,000,000.00 5,860,000,000.00 5,860,000,000.00 6,860,000,000.00 7,900,000,000.00 175 Orang 34,255,000,000.00 KAB.DAIRI
Meningkatkan kapasitas fungsi DPRD anggota Orang Orang Orang Orang Orang DPRD
terlaksana Perwakilan rakyat daerah
Anggota DPRD DPRD
Sebagai sebuah instansi SKPD yang melaksanakan pelayanan publik, Rumah Sakit
Umum Daerah Sidikalang mempunyai rencana strategis yang berorientasi pada hasil yang
akan dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan yaitu tahun 2015-2019 dengan
memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana
strategis Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang yang mencakup visi, misi, tujuan,
sasaran serta cara pencapaian tujuan dan sasaran tersebut akan diuraikan secara garis
besar dalam bab ini.
Dalam memberikan layanan publik di bidang kesehatan RSUD Sidikalang dituntut
untuk senantiasa meningkatkan kualitas/mutu pelayanan sesuai dengan tuntutan kualitas
pelayanan pada masyarakat yang semakin tinggi yang mengacu pada visi dan misi
Bupati Dairi tahun 2014-2019.
Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang disusun dengan
memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Dairi dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kesehatan (RPJMKES). Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah dokumen perencanaan
berwawasan 5 tahunan di tingkat daerah, yang membuat visi, misi dan arah pembangunan
jangka menengah, yang pendanaannya dialokasikan dari APBD Kabupaten Dairi dan
APBN. Kedua dokumen perencanaan tersebut merupakan fondasi dan arah dari Renstra
Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang sehingga terjalin sinkronisasi rencana
pembangunan sejak awal.
Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang yang berwawasan 5
tahunan, merupakan penjabaran teknis yang merupakan acuan resmi dalam RPJMD
Kabupaten Dairi yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan teknis operasional yang
memuat sasaran-sasaran pokok yang harus dicapai, arah kebijakan, program-program
pembangunan kesehatan dan kegiatan pokok pembangunan kesehatan dalam kurun waktu
5 tahun mendatang yang disusun oleh tim RENSTRA Rumah Sakit Umum Daerah
Sidikalang.
Dari uraian singkat diatas, unsur-unsur utama yang perlu secara formal didefenisikan
dalam suatu perencanaan strategis adalah pernyataan visi dan misi, penjabaran tujuan dan
sasaran strategis serta perumusan strategi pencapaian tujuan/ sasaran berupa program dan
kegiatan.
BAB I: PENDAHULUAN
BAB IV: VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
DIREKTUR
dr. Lomo Daniel P. Sianturi
Ka. Bidang Keperawatan Ka. Bidang Pelayanan Medis Ka. Bidang Pelayanan
Natalina Sitohang, SKM Dr. Erna Marpaung Non Medik
Manuhar Siringo-
ringo,SKM
Ka. Sie Rekam Medik
Ka. Sie Keperawatan
I Ka. Sie Keperawatan II Ka. Sie
Tisna Glory Ka. Sie. Pel. I Ka. Sie Pel. II Bertha Surbakti, S.Kep Sarana & Prasarana
Nainggolan,S.Kep, Ns, Ruba Sitanggang,AMK Sahta Pinem, SKM Zurriyati, AMK Ratu Dame Berutu, SKM
M.Kes
Komite Instalasi Instalasi Instalasi Instalasi Instalasi Instalasi Instalasi Instalasi Instalasi IPRS
Medik Rawat Jalan Rawat Inap Gawat Radiologi Farmasi Gizi Bedah SIRS laboratoriu
Darurat Sentral m
f. Penjabaran Tugas
c. Kepala Sub Bagian Tugas Pokok: Memimpin Sub Bagian Umum dalam
Umum pelaksanaan kegiatan pelayanan teknis dan administrative
sesuai dengan peraturan perundang-undangan untuk
mendukung kelancaran tugas pokok Bagian Tata Usaha.
Uraian Tugas Pokok
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran
Sub Bagian Umum;
b. Menyusun rencana kebutuhan dan pengadaan
perlengkapan, peralatan serta inventaris Rumah Sakit
Umum sesuai ketentuan yang berlaku;
d. Kepala Sub Bagian Tugas Pokok: Memimpin Sub Bagian Keuangan dalam
Keuangan pelaksanaan kegiatan pelayanan teknis dan adminstratif
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
untuk mendukung kelancaran tugas pokok Bagian Tata
Usaha.
e. Kepala Sub Bagian Tugas Pokok: Memimpin Sub Bagian Program dan
Program dan Pelaporan Pelaporandalam melaksanakan kegiatan pelayanan teknis
dan administrasi sesuai dengan peraturan dan perundang-
undangan untuk kelancaran tugas pokok Bagian Tata
Usaha.
2. Pelayanan Poliklinik
a. Poliklinik Kebidanan dan Kandungan
b. Poliklinik Penyakit Dalam
c. Poliklinik Anak
d. Poliklinik Bedah
e. Poliklinik THT
f. Poliklinik Gigi
Kinerja Pelayanan RSUD Sidikalang dalam kurun waktu 5 tahun (tahun 2010 s/d
September 2014) berdasarkan target dan Realisasi Rencana Strategi sebagai berikut:
a. Pelayanan Gawat Darurat:
b. Pelayanan Rawat Inap
c. Pelayanan Rawat Jalan
d. Pelayanan Bedah Sentral
e. Persalinan dan Perinatologi
f. Radiologi/ Radio diagnostic
g. Laboratorium Patologi Klinik
h. Rehabilitasi Medik
i. Farmasi
j. Gizi
k. Transfusi Darah
l. Pelayanan Gakin
m. Rekam Medik
n. Pengelolaan Limbah
o. Administrasi dan Manajemen
p. Ambulance/ kereta jenazah
q. Pemulasaran Jenazah
r. Pelayanan Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
s. Pelayanan Laundry
t. Kepuasan Pasien/pelanggan
Target
No Indikator SPM/Standar Nasional IKK Indikator Target Renstra SKPD Tahun ke Realisasi Capaian SKPD Tahun ke Rasio Capaian pada Tahun ke-
lainnya
Tahun
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 16 17 18 19 20
Kualitas
Pelayanan
Kesehatan di
1 Gawat Darurat Rumah sakit
Umum
Daerah
Sidikalang
- Kemampuan menangani life saving 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
80% 100%
anak dan dewasa % % % % % % % % % % % %
§ Waktu tanggap pelayanan <15 menit terlayani 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 100 100 100
dokter di gawat darurat setelah pasien dating menit menit menit menit menit menit menit menit menit % % % %
2 perseribu (pindah ke
100 100 100 100
§ Kematian pasien ≤ 24 jam di UGD pelayanan rawat inap 2 /00 2 /00 2 /00 2 /00 2 /00 2 /00 2 /00 2 /00 2 /00
% % % %
setelah 8 jam)
§ Tidak adanya pasien yang diharuskan 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
100% 100%
membayar uang muka % % % % % % % % % % % %
2 Rawat Jalan
§ Dokter pemberi pelayanan di 100 100 100 100 100 100 100 100 87,5 100 100 100 87,5
100% dokter spesialis %
poliklinik spesialis % % % % % % % % % % % %
§ Dokter penanggung jawab pasien 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
100%
rawat inap % % % % % % % % % % % % %
Tidak Tidak
Mak Maks1 Maks Maks Maks Tidak Tidak terdata terdata
§ Kejadian infeksi pasca operasi ≤5% terdata terdata - - - -
1,5% ,5% 1,5% 1,5% 1,5%
Tidak Tidak
Maks Maks Maks Maks Maks Tidak Tidak terdata terdata
§ Kejadian infeksi nosokomial ≤5% terdata terdata - - - -
1,5% 1,5% 1,5% 1,5% 1,5%
0.24 0.24 0.24 0.24 0.24 1,8 1,3 0,97 0.7 13,3 18,5 24.7 34.3
§ Kematian pasien > 48 jam ≤0,24% % % % %
% % % % % % % % %
4 Bedah Sentral
8 Rehabilitasi Medik
§ Tidak adanya kejadian kesalahan 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
tindakan rehabilitasi medic % % % % % % % % % % % % %
9 Farmasi
10 Gizi
11 Transfusi Darah
§ Kebutuhan darah bagi setiap 100 100 100 100 100 80 80
>50% terpenuhi 80% 80% 80% 80% 80% 80%
pelayanan transfuse % % % % % % %
13 Rekam Medik
§ Kelengkapan pengisian rekam medis 100 100 100 100 100 90 90
>75% 90% 90% 90% 90% 90% 90%
24 jam setelah selesai pelayanan % % % % % % %
14 Pengelolaan Limbah
17 Pemulasaran Jenazah
§ Waktu tanggap pelayanan 100 100 100 100
≤2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam
pemulasaran jenazah % % % %
19 Pelayanan Laundry
§ Ketepatan waktu penyediaan linen 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
>90% 100%
untuk rawat inap % % % % % % % % % % % %
a. Ada beberapa pencapaian target Renstra di atas 100% yaitu pada indikator program:
Waktu tunggu operasi elektif yang pada setiap tahunnya mencapai 200% dimana
target renstra waktu tunggunya adalah maksimala 2 hari dan realisasi capaian adalah
rata-rata 1 harri, Waktu tunggu hasil pelayanan thorax photo 300% dimana target
renstra waktu tunggunya adalah maksimala 3 jam dan realisasi capaian adalah rata-
rata 1 jam, Tidak adanya kejadian kegagalan pelayanan rontgen 200% dimana pada
target renstra kejadian kegagalan pelayanan rontgen adalah maksimal 2% namun
direalisasi capaian 1%.
b. Umumnya pencapaian target renstra mencapai 100% antara lain pada indikator
program: kemampuan pelayanan life saving pada anak dan dewasa target renstra
100% dan realisasi capaian 100%, Jam pelayanan gawat darurat target renstra 24 jam
dan realisasi capaian 24 jam, Waktu tanggap pelayanan dokter di UGD target renstra
pasien yang datang berobat ke UGD 5 menit terlayani setelah pasien tiba di UGD dan
realisasi capaian 5 menit, Kejadian kematian di meja operasi pada target renstra
maksimal 1% dan pada realisasi capaian 0%, Kejadian Kematian ibu karena
persalinan karena perdarahan pada target renstra maksimal 1% dan pada realisasi
capaian kurang dari 100%, Pelayanan terhadap pasien GAKIN yang datang ke RS
pada setiap pelayanan pada target renstra 100% dan pada realisasi capaian 100%,
Waktu tunggu pelayanan obat jadi target renstra 30 menit dan realisasi capaian 30
menit, waktu tunggu pelayanan obat racikan pada target renstra 60 menit dan realisasi
capaian 60 menit, kemampuan menangani BBLR 1500 gr-2500 gr target renstra
100% dan realisasi capaian 100% .
c. Pencapaian target renstra yang tidak mencapai 100% antara lain: dokter pemberi
layanan di klinik spesialis hal ini disebabkan tidak adanya ataum kurangnya tenaga
dokter spesialis yang melayani di RSUD Sidikalang terutama dokter spesialis anak
dan spesialis bedah, kebutuhan darah pada pasien layanan transfusi target renstra
100% dan realisasi capaian 80% hal ini disebabkan tidak adanya persediaan darah di
RS dan juga tidak adanya kantor PMI di Kabupaten Dairi, Kelengkapan pengisian
Rekam Medis 24 jam setelah selesai pelayanan hal ini disebabkan pasien atau
keluarga pasien yang datang mendaftar tidak membawa kartu identitas lengkap.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
PENDAPATAN DAERAH
- Hasil retribusi daerah 2,019,120,000 2,050,000,000 3,050,000,000 3,275,200,000 4,510,350,000 2,730,456,486 2,320,843,800 2,449,819,969 2,671,470,613.12 2,579,846,015.23 135% 113% 80% 82% 57%
Dana Perimbangan
- Pendapatan hibah
- Dana darurat
BELANJA DAERAH 14,210,487,500 17,510,279,197 24,841,167,000 41,828,117,700 50,245,048,300 14,624,154,336 16,321,462,635 20,353,902,837 32,460,985,199 24,964,740,330 103% 93% 82% 78% 50%
- Belanja pegawai 6,740,655,500 9,146,761,000 10,419,390,000 11,498,024,000 12,369,765,500 10,147,981,836 9,112,074,990 10,346,059,890 11,216,596,570 11,080,082,701 151% 100% 99% 98% 90%
- Belanja bunga
- Belanja Subsidi
- Belanja hibah
- Tambahan Penghasilan PNS 2,982,240,000 4,547,293,000 4,572,793,000 4,496,553,000 5,198,493,000 2,821,740,000 4,046,905,228 3,366,165,300 3,212,852,799 2,529,944,800 95% 89% 74% 71% 49%
Belanja Langsung 4,487,592,000 3,816,225,197 9,848,984,000 25,833,540,700 32,676,789,800 4,476,172,500 3,162,482,417 6,641,677,647 18,031,535,830 11,354,712,829 100% 83% 67% 70% 35%
- Belanja pegawai 381,720,000 708,681,500 867,014,000 5,534,855,300 2,539,580,000 381,720,000 263,121,500 716,633,750.00 3,054,244,432 20,600,000 100% 37% 83% 55% 1%
- Belanja barang dan jasa 1,783,760,000 2,354,798,111 3,581,377,062 10,065,174,400 27,691,259,800 1,783,760,000 2,281,099,411 3,206,087,809.00 6,295,788,148 10,622,220,029 100% 97% 90% 63% 38%
- Belanja modal 2,322,112,000 752,745,586 5,400,592,938 10,233,511,000 2,445,950,000 2,310,692,500 618,261,506 3,435,589,838.00 8,681,503,250 711,892,800 100% 82% 64% 85% 29%
PEMBIAYAAN
Penerimaan Pembiayaan
- Sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran
sebelumnya
Pengeluaran Pembiayaan
Tantangan dan Peluang Pengembangan RSUD Sidikalang untuk masa yang akan dating
dapat dilihat dari hal-hal berikut:
1 2 3 4 5
Misi II: Meningkatkan kwalitas hidup
1
masyarakat.
Program: Standarisasi Pelayanan - Pentingnya Akreditasi
Kesehatan - Akreditasi Pelayanan tidak - Tidak ada evaluasi terhadap Pelayanan Kesehatan di
dilanjut pokja-pokja tim akreditasi RSUD sebagai pengakuan
- - kualitas secara Nasional
Dasar pemikiran yang terkandung dalam visi tersebut diatas diuraikan sebagai berikut :
1. Rumah sakit Pemerintah adalah rumah sakit pemerintah daerah atau pusat yang
kegiatanya memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan
penyakit serta memulihkan kesehatan masyarakat.
2. Terdepan adalah sebagai rumah sakit pemerintah yang bekerja secara efesien daya
yang ada terutama sumber daya manusia.
Dengan adanya Misi diharapakan seluruh pegawai dan pihak-pihak yang
berkepentingan dapat mengenal RSUD Sidikalang dan mengetahui peran dan program-
program serta hasil akan diperoleh di masa yan akan datang.
Misi Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, efesien, efektif dan terjangkau.
2. Tersedianya Sumber Daya (sarana dan prasarana) untuk peningkatan dan
pegembangan pelayanan kesehatan.
3. Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang profesional dan berorientasi
pelanggan,disemua unit pelayanan.
4. Meningkatakan kesejahteraan pihak-pihak terkait.
4.2 Tujuan
Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang menetapkan tujuan strategis berdasarkan visi
dan misi serta faktor-faktor kunci keberhasilan berdasarkan analisis terhadap lingkungan
internal dan eksternal ditetapkan sebagai berikut :
1. Meningkatkan mutu Pelayanan Rumah Sakit;
2. Meningkatkan sarana dan prasarana Rumah Sakit;
3. Tersedianya Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan profesional;
4. Terwujudnya kesejahteraan pegawai.
4.4 Strategi
Berdasarkan analisis lingkungan dan eksternal terdapat peluang dalam melaksanakan
kegiatan pembangunan yang menjadi factor-faktor keberhasilan sebagai berikut :
a. Dukungan Bupati dan stake holder lainya untuk mewujudkan pelayanan kesehatan
yang bermutu dengan akreditasi, pengembangan kelas RS menjadi tipe B, serta
perubahan status RSUD Sidikalang menjadi PPK-BLUD.
b. Tenaga yang sesuai dengan keahlian
Penempatan tenaga yang sesuai dengan keahlian secara proporsional berdasarkan
kebutuhan (the right man on the right place).
c. Data dan informasi
Adanya data dan informasi pelayanan di RSUD Sidikalang yang dapat
dipertanggungjawabkan.
d. Koordinasi
Koordinasi dengan lintas sektoral berjalan dengan baik.
e. Peraturan
Adanya peraturan perundang-undangan kesehatan untuk mendukung pelaksanaan
tugas.
Tujuan I. Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah a. Tersedianya pelanyanan rumah a. Dukungan Bupati dan stake holder a. Meningkatnya mutu
Sakit sakit dengan jenis pelayanan dan lainya untuk mewujudkan pelayanan RS melalui
mutu sesuai dengan rumah sakit pelayanan kesehatan yang bermutu terakreditasinya pelayanan,
kelas B. dengan akreditasi, pengembangan kenaikan kelas, dan
kelas RS menjadi tipe B, serta perubahan status RS menjadi
perubahan status RSUD Sidikalang PPK-BLUD.
menjadi PPK-BLUD. b. Autorisasi keuangan RS
dengan Perubahan status RS
menjadi PPK-BLUD.
c. Autorisasi keuangan RS
dengan Perubahan status RS
menjadi PPK-BLUD.
Misi II. Tersedianya Sumber Daya (sarana dan prasarana) untuk peningkatan dan pegembangan pelayanan kesehatan.
Tujuan I. Meningkatkan sarana dan prasarana a. Tersedianya sarana dan prasarana a. Penyediaan sarana dan prasarana a. Meningkatkan ketersediaan
Rumah Sakit; rumah sakit yang sesuai dengan yang mendukung proses pelayanan sarana dan prasarana RS
standar. kesehatan di Rumah Sakit sesuai standar.
Untuk mewujudkan visi Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang, yaitu menjadi Rumah
Sakit yang terdepan di Sumatera Utara yang sejalan dengan visi dan misi Bupati Dairi maka
berbagai prioritas yang harus dilaksanakan dalam kurun waktu 5 tahun ke depan di Rumah
Sakit Umum Daerah Sidikalang, ditetapkan 3 (tiga) kegiatan prioritas untuk mendukung
terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu, efektif, efesien dan terjangkau, yaitu :
1. RSUD Sidikalang menjadi PPK-BLUD
2. Kwantitas dokter spesialis yang melayani di RSUD Sidikalang terpenuhi sesuai dengan
standar.
3. RSUD Sidikalang menjadi RS Tipe B
4. Pelayanan RSUD Sidikalang terakreditasi
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan
Pendanaan Indikatif dapat dilihat pada table 5.1 sebagai berikut:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Peningkata Terlayaninya Administrasi 1020201 Program Pelayanan Terwujudnya 100 100 100 100 100% 100 RSUD Sidikalang
n layanan Adm Perkantoran Perkantoran Admisnistrasi Administrasi % 2,824,000 % 2,956,100 % 3,100,610 % 3,242,120 3,394,932 % 11,611,000
Kesehatan Perkantoran Perkantoran yang
Rujukan mendukung
kelancaran tugas
dan Fungsi SKPD
Tersedianya Jasa Surat 1020201xx Penyediaan Jasa Meningkatnya 1 thn 1 thn 1 1 1 thn 1
benda-benda pos Menyurat Surat Menyurat Pelaksanaan Tugas- 3,000 3,000 thn 3,000 thn 3,000 3,000 thn 15,000
dan materai tugas kantor
Tersedianya Jasa Jasa 1020201xx Penyediaan Jasa Meningkatnya 1 thn 1 thn 1 1 1 thn 1
telepon, listrik, Komunikasi, Komunikasi, Sumber Pelaksanaan Tugas- 310,000 320,000 thn 330,000 thn 340,000 350,000 thn 1,650,000
dan air sumber daya Daya Air dan Listrik tugas kantor
air, dan listrik
Terpenuhinya Izin kenderaan 1020201xx Penyediaan Jasa Meningkatnya 1 thn 1 thn 1 1 1 thn 1
perizinan dinas/perasion Pemeliharaan dan Pelaksanaan Tugas- 15,000 18,000 thn 21,000 thn 21,000 21,000 thn 96,000
kenderaan Dinas al Perizinan Kenderaan tugas kantor
dan Operasional Dinas dan
Operasional
Tersedianya Jasa Kebersihan 1020201xx Penyediaan Jasa Meningkatnya 1 thn 1 thn 1 1 1 thn 1
Kebersihan kantor dan Kebersihan kantor Pelaksanaan Tugas- 400,000 400,000 thn 400,000 thn 400,000 400,000 thn 2,000,000
Kantor lapangan tugas kantor
Tersedianya Cetak dan 1020201xx Penyediaan Barang Meningkatnya 1 thn 1 thn 1 1 1 thn 1
Barang Cetakan Penggandaan Cetakan dan Pelaksanaan Tugas- 200,000 200,000 thn 210,000 thn 215,000 220,000 thn 1,045,000
dan Penggandaan Penggandaan tugas kantor
Tersedianya Makanan dan 1020201xx Penyediaan Makanan Meningkatnya 1 thn 1 thn 1 1 1 thn 1
Makanan Dan Minuman dan Minuman Pelaksanaan Tugas- 665,000 680,000 thn 695,000 thn 710,000 725,000 thn 3,475,000
Minuman Rapat dan tugas kantor
pasien
Tersedianya Sarana dan 1020202 Program Peningkatan Meningkatnya 100 100 100 100% 100
Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana sarana dan prasarana 805,000 % 840,000 % 885,000 % 910,000 950,000 % 4,390,000
Prasarana RSUD aparatur yang
mendukung
Kelncaran tugas dan
Fungsi SKPD
Tersedianya Pakaian Dinas 1020203xx Pengadaan Pakaian Pakaian Dinas dan 200 50
pakaian dinas dan untuk perawat Dinas dan Perlengkapannya set 90,000 set 22,500 - - - 112,500
perlengkapannya dan Bidan Perlengkapannya untuk perawat dan
untuk perawat dan bidan
bidan
Persentase Program BPJS 10202016 Program Upaya Terlaksananya BPJS 1 thn 1 thn 1 1 1 thn
Pelayanan Kesehatan 18,000,000 18,000,00 thn 18,000,000 thn 18,000,000 18,000,000 90,000,000
Maksimal tehadap Masyarakat 0
pasien RSUD
Tersedianya ruang Ruang ICU 1020226xx Pembanguan Ruang Tersedianya Ruang 1 unit
ICU ICU (lanjutan) ICU (lanjutan) - 500,000 - - - 500,000
Jumlah Alat-alat Alkes RSUD 1020226xx Pengadaan Alat-alat Terpenuhinya 1 thn 1 thn 1 1 1 thn 1
kesehatan Kesehatan RSUD kebutuhan alkes 3,500,000 3,700,000 thn 4,000,000 thn 4,500,000 5,000,000 20,700,000
RSUD
Bahan-bahan Logistik RS 1020226xx Pengadaan Bahan- Tersedianaya bahan 1 thn 1 thn 1 1 1 thn 1
logistik (Baju bahan logistik logistik 150,000 150,000 thn 200,000 thn 200,000 200,000 900,000
operasi, sprei,
bantal, dsb)
Obat Obat-obatan 1020226xx Pengadaan obat Tersedianya Obat 1 thn 1 thn 1 1 1 thn
200,000 250,000 thn 300,000 thn 350,000 400,000 1,500,000
BHP dan Bahan BHP dan 1020226xx Pengadaan BHP dan Tersedianya BHP 1 thn 1 thn 1 1 1 thn
Kimia Bahan Kimia Bahan Kimia di dan Bahan Kimia di 400,000 450,000 thn 500,000 thn 550,000 600,000 2,500,000
Lab ruang Laboratorium Lab RS
BHP dan Bahan BHP dan alat- 1020226xx Pengadaan BHP dan Tersedianya BHP 1 thn 1 thn 1 1 1 thn
Kimia alat canggih alat-alat canggih dan alat-alat canggih 300,000 350,000 thn 400,000 thn 450,000 500,000 2,000,000
(EKG, USG, (EKG, USG, dan (EKG, USG, dan
dan Endoscopy) Endoscopy)
Endoscopy)
BHP dan Bahan Alat-alat RT di 1020226xx Pengadaan lat-alat Tersedianya alat- 1 thn 1 thn 1 1 1 thn
Kimia Instalasi Gizi RT di Instalasi Gizi alat RT di Instalasi 150,000 150,000 thn 150,000 thn 150,000 150,000 750,000
Gizi
Dokter dan dokter Dokter umum 1020228xx Kemitraan Tersedianya dokter 1 thn 1 1 1 thn
spesialis dan dokter Penyediaan Dokter umum dan dokter 630,000 810,000 thn 990,000 thn 1,170,000 1,350,000 4,950,000
spesialis Spesialis/PPDS spesialis
Senior dan Dokter
Umum
Upaya peningkatan mutu Pelayanan Rumah Sakit merupakan hal yang sangat penting
karena Rumah Sakit memberikan pelayanan yang paling kritis dan berbahaya dalam sistem
pelayanan. Salah satu dimensi utama dari mutu Pelayanan Rumah Sakit dibutuhkan indikator
yang dapat dijadikan pedoman bagi pengelola Rumah Sakit.
Indikator kinerja Rumah Sakit meliputi 4 (empat) area, dan setiap area dijabarkan lebih
lanjut menjadi indikator-indikator yang lebig spesifik. Keempat area tersebut adalah:
a. Mutu Proses Pelayanan
Indikatornya :
- Kecepatan Penanganan Pertama Pasien Gawat Darurat
- Kelengkapan Rekam Medis
- Persentase Kematian Ibu Karena Perdarahan, Pre Eklamsia/Eklamsia, Sepsis
- Waktu Tunggu Sebelum Operasi Elektif
- Persentase Infeksi Nosokomial
- Baku Mutu Limbah Cair
- Persentase Penggunaan Obat Generik di Rumah Sakit
b. Pengembangan SDM
Indikatornya :
- Rerata Jam Pelatihan Karyawan Pertahun
- Persentase Tenaga Terlatih di Unit khusus
c. Kepuasan Pelanggan
Indikatornya :
- Persentase Kepuasan Pasien
- Persentase Kepuasan Karyawan
2. Rawat Jalan
a. Waktu tunggu rawat jalan 60 menit 60 menit 60 menit 60 menit 60 menit 60 menit 60 menit
b. Dokter pemberi pelayanan di poliklinik spesialis 75% 85% 100% 100% 100% 100% 100%
3. Rawat Inap
a. Dokter Penanggung jawab rawat inap 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
b. Kejadien infeksi pasca operasi ≤ 1.5% ≤ 1.5% ≤ 1.5% ≤ 1.5% ≤ 1.5% ≤ 1.5% ≤ 1.5%
c. Kejadian Infeksi Nosokomial ≤ 1.5% ≤ 1.5% ≤ 1.5% ≤ 1.5% ≤ 1.5% ≤ 1.5% ≤ 1.5%
d. Kematian Pasien > 48 jam 0,7% 0,5% 0,5% 0,4% 0,4% 0,3% 0,3%
6. Radiologi/Radio Diagnostik
a. Waktu tunggu hasil pelayanan thorax rontgen 1 jam 1 jam 1 jam 60 jam 60 jam 60 jam 1 jam
b. Tidak adanya kejadian kegagalan pelayanan thorax 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1%
rontgen
8. Rehabilitasi Medik
a. Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
medik
10. Gizi
a. Ketepatan waktu pemberian makanan pasien 90% 90% 90% 95% 100% 100% 100%
b. Tidak adanya kesalahan pemberian diet pasien 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
20. Kepuasan Pasien/pelanggan 75% 80% 80% 85% 85% 90% 90%
Telah dilakukan penyempurnaan Renstra – SKPD yang lama, yaitu dengan penyusunan
rancangan Renstra SKPD yang baru dengan mempedomani RPJMD Kabupaten Dairi berdasar pada
visi dan misi Bupati Kabupaten Dairi. Diharapkan rancangan Renstra SKPD ini dapat ditetapkan
menjadi Renstra Rumah Sakit oleh Direktur RSUD Sidikalang yang merupakan pedoman dan
pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang
dalam kurun 5 tahun ke depan.
Dalam penyusunan Renstra ini masih banyak kekurangan – kekurangan, namun dalam
pelaksanaanya kiranya dapat diperoleh saran dan perbaikan yang menambah sempurnanya
perencanaan.
Sidikalang,
Direktur RSUD Sidikalang
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2014- 2019. Kecamatan sebagai salah satu Satuan
2014- 2019.
tujuan nasional sesuai dengan visi, misi, dan arah pembangunan yang telah disepakati
bersama. Hal tersebut merupakan sebuah pilihan yang telah menjadi komitmen
proses pembangunan daerah harus dilaksanakan secara sistematis mulai dari tahap
sisi proses manajemen maupun sebagai sebuah kebijakan, adalah merupakan salah
formulasi visi, misi, tujuan dan sasaran serta berbagai cara yang dipilih untuk
mencapai tujuan dan sasaran dimaksud. Dengan kata lain, melalui perencanaan
yang lebih baik. Dengan demikian dapat memberikan manfaat serta dampak yang
kepada pencapaian visi dan misi Kabupaten Dairi sebagaimana diharapkan semua
pihak. Untuk merealisasikan strategi pencapaian visi dan misi Kabupaten Dairi,
kedalam berbagai bentuk kebijakan, program dan kegiatan dalam bentuk Rencana
satu alat ukur penilaian kinerja perangkat daerah. Penilaian kinerja mengacu pada
penyelenggaraan urusan, tugas pokok dan fungsi SKPD. Bertolak dari hal tersebut,
maka salah satu bahan penyusunan Renstra- SKPD didasarkan pada tugas pokok,
Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Parbuluan tahun 2015 sampai dengan tahun
2019.
untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan pihak- pihak yang
berkepentingan (stakeholders).
C. Landasan Hukum
Pembangunan Nasional;
7. Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJP Nasional Tahun 2005-
2025;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 14 Tahun 2008 tentang Rencana
2025;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 07 Tahun 2009 tentang Rencana
2014- 2019;
RPJMD Kabupaten Dairi adalah dokumen dasar atau bahan dalam penyusunan
Renstra- SKPD. Renstra- SKPD merupakan penjabaran lebih lanjut visi, misi, tujuan,
SKPD memuat sasaran, program, dan kegiatan dalam 1 (satu) tahun perencanaan.
RPJMD Desa.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Landasan Hukum
D. Hubungan Renstra- SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
E. Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN PARBULUAN
A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan Parbuluan
B. Sumber Daya Kecamatan Parbuluan
C. Kinerja Kecamatan Parbuluan
D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan
Parbuluan
BAB III ISU- ISU STRATEGIS DAN FUNGSI KECAMATAN PARBULUAN
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Kecamatan Parbuluan
B. Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Dairi
C. Penentuan Isu- Isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
A. Visi
B. Misi
C. Tujuan
D. Sasaran
E. Strategi dan Kebijakan Kecamatan Parbuluan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
A. Rencana Program dan Kegiatan
B. Indikator Kinerja
C. Kelompok Sasaran
D. Pendanaan Indikatif
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD MENGACU PADA RPJMD
3. Camat diangkat oleh Bupati atas usul Sekda Kabupaten/Kota dari PNS yang
memenuhi syarat;
Bupati/Walikota;
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan telah mengalami perubahan hal
maka Kecamatan bukan lagi sebagai wilayah Administrasi (sebagai Kepala Kantor)
dengan berpedoman pada Kepmendagri No. 158 Tahun 2004 tentang Pedoman
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten
1. Camat
CAMAT
Keterangan
: Garis Komando
: Garis Koordinasi
Gambar 2.1.
Struktur Organisasi Kecamatan
Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Dairi dan Peraturan
Bupati Dairi Nomor 14 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Uraian Tugas Tiap-
Tiap Jabatan pada Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Dairi, ditetapkan tugas
Kecamatan adalah:
undangan;
masyarakat;
tugasnya dan/ atau yang belum dapat dilaksanakan oleh pemerintahan desa dan
kelurahan.
Menurut Peraturan Bupati Dairi Nomor 14 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok
dan Uraian Tugas Tiap- Tiap Jabatan pada Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten
Dairi, bahwa tugas pokok dan fungsi Pemerintahan Kecamatan adalah sebagai
berikut:
1. CAMAT
Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas
Seksi;
kecamatan;
umum;
kelurahan;
Kecamatan;
12) Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
13) Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja
pegawai bawahan;
Daerah;
16) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas
Kecamatan;
Sekretariat Kecamatan;
pengelolaan perbekalan;
pertanggungjawaban;
ketatausahaan;
14) Mengoordinasikan dan mengendalikan penerbitan Surat Perintah (SP) dan Surat
19) Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
20) Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja
bawahan;
22) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Kecamatan.
Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas
Umum;
Kecamatan;
Kenaikan Gaji Berkala (KGB), usul pensiun dan registrasi kepegawaian sesuai
Kecamatan;
11) menyiapkan dan mengolah bahan hasil analisa beban tugas dan kebutuhan
12) memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
13) menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja
bawahan;
15) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengantugas
dan fungsinya.
Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas
Keuangan;
Kecamatan;
Kecamatan;
Kecamatan;
dari dana yang tersedia pada Anggaran Belanja Tahun yang bersangkutan;
Kecamatan;
12) meneliti dan mengawasi pembuatan daftar gaji PNS sesuai ketentuan yang
berlaku;
13) memantau pembayaran gaji dan pembayaran lainnya kepada pegawai sesuai
17) memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
18) menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja
bawahan;
20) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas
1) Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sub Bagian Program dan
Pelaporan;
diambil;
bawahan;
11) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas
Pemerintahan;
pemerintahan;
dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah, instansi vertikal serta UPT dibidang
penyelenggaraan pemerintahan;
Kecamatan;
Kecamatan;
penghapusan desa;
Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Surat Keterangan Pindah
21) Memfasilitasi pelaksanaan pembebasan tanah dan pelepasan hak milik untuk
pemerintahan di Kecamatan;
desa;
pemerintahan;
28) Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
29) Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja
pegawai bawahan;
Kecamatan;
31) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
satuan/unit kerja baik pemerintah dan swasta yang mempunyai program kerja
14) Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
15) Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja
pegawai bawahan;
Kecamatan;
17) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
umum di Kecamatan.
Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas
Ketertiban Umum;
wilayah Kecamatan;
Perangkat Daerah, instansi vertikal serta UPT yang tugas dan fungsinya di
Perangkat Daerah, instansi vertikal serta UPT yang tugas dan fungsinya di
evaluasi;
11) Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
pegawai bawahan;
Kecamatan;
14) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas
Pembangunan;
lingkungan;
daya alam;
perekonomian;
12) Melaksanakan pencatatan harga sembilan bahan pokok kebutuhan rakyat dan
(UED-SP);
pembangunan;
evaluasi;
20) Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
21) Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja
pegawai bawahan;
Kecamatan;
23) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas
Rakyat;
Kesejahteraan Rakyat;
rakyat;
kesejahteraan rakyat;
rakyat;
pegawai bawahan;
Kecamatan;
10) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
1) Kondisi Geografi
Kabupaten Dairi yang luas wilayah 235,4 km2 dan berada di ketinggian 1.200 m s/d
sebagai berikut:
Datar : 9.346 ha
Berombak : 7.210 ha
Bergelombang : 5.252 ha
Curam : 1.115 ha
Terjal : 617 ha
Perladangan : 2.354 ha
Perkebunan : 6.464 ha
Kolam : 12 ha
Penggembalaan : 566 ha
Hutan : 4.780 ha
1. Desa Bangun I
2. Desa Bangun
6. Desa Parbuluan I
7. Desa Parbuluan II
Adapun luas wilayah masing- masing Desa dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
Tabel 2.1
LUAS WILAYAH KECAMATAN PARBULUAN PER DESA
2) Kondisi Kependudukan
Untuk lebih jelas kondisi demografi Kecamatan Parbuluan dapat dilihat pada
Tabel berikut:
Tabel 2.3
Jumlah Penduduk Kecamatan Parbuluan Menurut Usia
3) Pendidikan
dengan baik. Hal ini tercermin dari data penduduk yang masih buta huruf hanya
sebesar 186 orang (0.8% dari jumlah penduduk). Namun demikian, pelayanan bidang
pendidikan masih perlu ditingkatkan terutama bagi penduduk yang belum bersekolah.
terdiri dari TK/PAUD, SD, SLTP, SLTA dan yang sederajat yang tersebar di 11
Desa. Hal yang perlu mendapat perhatian adalah kondisi sarana dan prasarana
pendidikan serta tenaga pendidik yang masih perlu ditingkatkan baik kuantitas
maupun kualitasnya.
Tabel 2.4
Prasarana Pendidikan di Kecamatan Parbuluan
NO DESA TK/PAUD SD SLTP SLTA Jumlah
1 Bangun I 2 1 - - 3
2 Bangun 1 1 1 - 3
3 Lae Hole 2 2 - - 4
4 Lae Hole I 1 1 - - 2
5 Lae Hole II - 1 - - 1
6 Parbuluan I 1 2 2 - 5
7 Parbuluan II - 1 - - 1
8 Parbuluan III 1 2 - - 3
9 Parbuluan IV 3 4 1 1 9
10 Parbuluan V 1 1 1 - 3
11 Parbuluan VI 2 3 1 - 6
Jumlah 14 19 6 1 40
Sumber: Data Kantor Kecamatan Parbuluan Tahun 2013
Tabel 2.5
Jumlah Penduduk Kecamatan Parbuluan
Menurut Tingkat Pendidikan
Pendidikan Jumlah
Buta Huruf 186
Belum Sekolah 1893
Tamat SD/ Sederajat 5329
Tamat SLTP/ Sederajat 7924
Tamat SLTA/ Sederajat 5307
Tamat Perguruan Tinggi/ Sederajat 498
Sumber: Data Kantor Kecamatan Parbuluan Tahun 2013
4) Kesehatan
pemenuhan tenaga kesehatan, fasilitas kesehatan yang cukup baik. Namun demikian,
mengingat wilayah Kecamatan Parbuluan yang luas dan jumlah penduduk sebesar
Tabel 2.6
Jumlah Tenaga Kesehatan
No Tenaga Kesehatan Jumlah
1 Dokter Umum 2
2 Perawat 11
3 Bidan 20
4 Dokter Gizi 1
5 Petugas Gizi 1
6 Kesling 1
7 Analis Kesehatan 1
8 Farmasi 1
Sumber: Data UPT Puskesmas Sigalingging Tahun 2013
Tabel 2.7
Jumlah Fasilitas Kesehatan
NO DESA PUSKES PUSTU POSKES POLIN BPU/
MAS DES DES BPS
1 Bangun I - - - 1 1
2 Bangun - 1 - - -
3 Lae Hole - 1 1 - -
4 Lae Hole I - - - 1 -
5 Lae Hole II - - 1 - -
6 Parbuluan I - 1 - 1 1
7 Parbuluan II - - 1 - -
8 Parbuluan III - - 1 1 -
9 Parbuluan IV 1 - - 1 1
10 Parbuluan V - 1 - - -
11 Parbuluan VI - 1 1 - -
Jumlah 1 5 5 5 4
Sumber: Data UPT Puskesmas Sigalingging Tahun 2013
5) Sosial Ekonomi
pertanian dengan komoditi utama adalah kopi, holtikultura, jeruk dan ubi jalar. Sektor
pertanian ini menyediakan tenaga kerja/ mata pencaharian bagi 94% penduduk
harga sarana produksi terutama pupuk yang belum stabil setiap tahun
Tantangan lain dalam bidang sosial ekonomi adalah masih tingginya angka
pemerintah daerah maupun pemerintah pusat seperti program raskin dan program
pemberdayaan lainnya.
Data mata pencaharian dan potensi ekonomi Kecamatan Parbuluan lebih jelas
Tabel 2.8
Jumlah Penduduk Kecamatan Parbuluan
Menurut Mata Pencaharian
Jenis Mata Pencaharian Jumlah
Petani 10.055
Buruh Bangunan 379
Pedagang 634
PNS/ TNI/ POLRI 324
Pengangkutan 121
Karyawan/ Buruh Tani 816
Sumber: Data Kantor Kecamatan Parbuluan Tahun 2013
Tabel 2.9
Potensi Kecamatan
No Jenis Jumlah Produksi
1 Kopi 5.780 4.450 Ton/Thn
2 Sayur Mayur 404 2.020 Ton/Thn
3 Jeruk 187 1.250 Ton/Thn
4 Ubi Jalar 622 6.750 Ton/Thn
5 Cabe 230 1.150 Ton/Thn
6 Padi 934 11.250 Ton/Thn
7 Tambang Batu Padas 4 1.560 M3/Thn
8 Tambang Pasir 8 7.250 M3/Thn
Sumber: Data Kantor Kecamatan Parbuluan Tahun 2013
6) Prasarana Wilayah
utamanya jalan negara, jalan provinsi telah tersedia cukup baik. Peningkatan perlu
dilakukan untuk pembangunan jalan kabupaten dan jalan desa guna menghubungkan
sangat dibutuhkan mengingat masih terdapat wilayah desa yang kondisi jalannya
berikut:
Tabel 2.11
Prasarana Transportasi
No Jalan Panjang (Km) Kondisi
1 Negara 23 Rusak
2 Provinsi 2 Rusak
3 Kabupaten 6 Baik
4 Desa 166 Baik
Sumber: Data Kantor Kecamatan Parbuluan Tahun 2013
berikut:
1) Berdasarkan Jabatan
Jumlah jabatan struktural yang ada pada Kantor Kecamatan Parbuluan ada 10
dan yang terisi 9. Selain itu 3 orang PNS menduduki jabatan fungsional umum.
Tabel 2.12
PNS pada Kantor Kecamatan Parbuluan
Berdasarkan Jabatan pada Tahun 2014
No Nama Jabatan
1 Monang Habeahan, S.Sos Camat
2 Poltak Lumban Gaol Sekretaris Kecamatan
3 Sitor Sitorus, SAP Kasi Tata Pemerintahan
4 Dapot Nahampun Kasi Kesra
5 Endi Hutapea Kasi Trantibum
6 Marhen Manik, SE Kasi PMD
7 Tetty Hutagalung Kasubbag Umum
8 Jan Michalson Lumbangaol, SAP Kasubbag Keuangan
9 Trio J. Sitohang, SH Kasubbag Program dan
Pelaporan
10 Dapot Sinaga Fungsional Umum
11 Norita Aritonang, SAB Fungsional Umum
12 David K. Simbolon, SAB Fungsional Umum
13 Jenni G. Panjaitan Fungsional Umum
Sumber: Data Kantor Kecamatan Parbuluan Tahun 2013
2) Berdasarkan Pangkat
sebagai berikut:
Tabel 2.14
PNS Kantor Kecamatan Parbuluan
Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tabel 2.15
Pegawai Pada Kantor Kecamatan Parbuluan
Berdasarkan Diklat Penjenjangan Yang Diikuti
Inventaris meliputi :
Tabel 2.16
Daftar Inventaris Barang Kantor Camat Parbuluan Tahun 2013
Pengukuran indikator kinerja yang terjadi selama kurun waktu 5 (lima) tahun
lalu sangat penting untuk menentukan kecenderungan yang akan terjadi untuk 5
(lima) tahun mendatang sehingga dapat disusun perencanaan kegiatan yang tepat. Hal
keluaran, dengan melihat sejauh mana pencapaian kinerja kegiatan secara kuantitatif.
output yang berhasil dicapai dalam setiap tahunnya, dengan mengacu pada LAKIP
1. Keadaan Sekarang
Kecamatan;
pelaksanaannya belum mencapai 100% yang disebabkan oleh hal- hal yang tidak
berjalan.
tersebut di atas. Hal ini dilaksanakan harus guna mencapai keadaan ideal dari
diharapkan untuk 5 (lima) tahun yang akan datang adalah sebagai berikut:
aparatur kecamatan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan kebutuhan yang
ada;
(sustainable).
(stakeholders).
sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Dairi Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Tugas Pokok dan Uraian Tugas Tiap- Tiap Jabatan Pada Kecamatan dan Kelurahan
program pembangunan;
Nomor 14 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Uraian Tugas Tiap- Tiap
masyarakat;
masyarakat.
kemasyarakatan di Desa;
Kecamatan;
4) Tersedianya anggaran;
Pembangunan.
dan diperhatikan;
Kecamatan Parbuluan;
Tabel 3.1
ANALISIS SWOT UNTUK ASAP
INTERNAL Kekuatan (strength): Kelemahan (Weakness):
1. Adanya tupoksi organisasi 1. Kurangnya PNS Kecamatan
kecamatan yang jelas Parbuluan dari segi kuantitas
2. PNS Kecamatan bekerja 2. Kurangnya sarana dan
secara profesional, memiliki prasarana penunjang
integritas, dedikasi dan kegiatan
komitmen yang tinggi dalam 3. Jauhnya jangkauan
memberikan pelayanan pelayanan Pemerintah
kepada masyarakat Kecamatan terhadap
3. Pola kerja di Kecamatan sebagian masyarakat
yang sistematik dan
terjadwal
4. Jenjang pendidikan yang
sesuai dengan tupoksi
kecamatan
5. Adanya koordinasi yang
EKSTERNAL baik di wilayah Kecamatan
Parbuluan
Peluang (Opportunities): SO WO
1. Adanya kesempatan 1. Mengoptimalkan koordinasi 1. Meningkatkan
mengikuti diklat bagi dengan dinas dalam pengalokasian anggaran
aparatur mensinergikan program terhadap pengadaan sarana
2. Tersedianya anggaran 2. Koordinasi dengan instansi dan prasarana penunjang
3. Adanya program Dinas yang lain dan dengan para kegiatan
mendukung tugas pemangku kepentingan 2. Memanfaatkan hubungan
Pemerintah Kecamatan untuk mengoptimalkan yang harmonis dengan
4. Hubungan yang harmonis pelayanan kepada instansi lain dan para
dengan instansi lain dan juga masyarakat pemangku kepentingan
dengan para pemangku dalam mengatasi jauhnya
kepentingan (stakeholders) jangkauan pelayanan kepada
5. Perda tentang RPJMD Kab. masyarakat
Dairi Tahun 2014-2019
Ancaman (Threats): ST WT
1. Tuntutan dan aspirasi yang 1. Mengoptimalkan tupoksi 1. manfaatkan PNS yang ada
beragam Kecamatan untuk untuk aktif dalam upaya
2. Rendahnya partisipasi meningkatkan partisipasi peningkatan partisipasi
masyarakat dalam masyarakat masyarakat dalam
pembangunan 2. Mengoptimalkan kondisi pembangunan
3. Bervariasinya tingkat PNS serta pola kerja 2. Manfaatkan sarana dan
pendidikan, sosial ekonomi Kecamatan untuk menjawab prasarana yang tersedia
masyarakat tuntutan dan aspirasi yang dalam peningkatan
4. Kebijakan yang sering kali beragam. pelaksanaan sosialisasi
tidak berpihak kepada tentang kebijakan
masyarakat pemerintah kepada
masyarakat
Hal tersebut menjadi alasan bahwa sektor pertanian menjadi prioritas utama dalam
melalui pemenuhan hak dasar masyarakat merupakan agenda strategis yang harus
pengembangan.
2014- 2019 adalah “Menjadikan Masyarakat Kabupaten Dairi yang Maju dan
fisik atau materi dalam konteks ketercukupan kebutuhan dasar seperti pangan,
sandang, papan, kesehatan dan pendidikan, tetapi juga dimensi rohani yang
(IPM).
Secara umum, agribisnis merupakan sebuah sistem yang terdiri dari 5 (lima)
d. Subsistem pemasaran;
pengembangan.
yang maju disegala bidang yaitu dalam dimensi fisik atau materi dan dimensi rohani.
Dairi yang Maju dan Sejahtera melalui Pengembangan Agribisnis yang Berdaya
clean governance.
berdayasaing.
yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Pelayanan Publik
(SPP).
2. Sumber daya manusia aparatur Kecamatan dan Desa yang kurang dari segi
masih belum berjalan sesuai dengan seharusnya sehingga masih sering terjadi
ketidakpastian kewenangan;
F. VISI
gambaran keadaan yang inging dicapai pada akhir periode perencanaan. Visi yang
umum wilayah (eksternal). Dari pengertian tersebut, maka visi Kecamatan Parbuluan
undangan yang berlaku serta harmonis dan terpadu dengan masyarakat dan
2. Pada akhirnya, terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik akan dapat
G. MISI
berikut:
H. TUJUAN
diuraikan lebih jelas dan konkret dalam bentuk tujuan. Tujuan adalah penjabaran/
implementasi pernyataan Misi yang berisi tentang sesuatu (apa) yang hendak dicapai
I. SASARAN
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang akan dicapai/
dihasilkan secara nyata. Tujuan di atas diharapkan dapat dicapai melalui penjabaran
tercapai.
Indikator Kinerja: Jumlah PAD yang ditagih dan disetor ke kas daerah.
Indikator kinerja:
Indikator kinerja: Jumlah Desa yang tertib Administrasi (RPJM Desa, RKP
berikut:
Kecamatan.
UPTD.
1. STRATEGI
Strategi adalah langkah- langkah yang berisi program- program indikatif untuk
2. KEBIJAKAN
kependudukan;
di lingkungannya;
bernegara;
sebagaimana tercantum dalam visi dan misi Kecamatan Parbuluan. Untuk selanjutnya
pencapaian visi dan misi Kecamatan Parbuluan akan menunjang tercapainya visi dan
mendapatkan hasil, yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah
kebijakan/ program tersebut, ditetapkan satu atau beberapa kegiatan yang merupakan
bagian dari program sebagai bagian dari pencapaian dari sasaran yang terukur dan
terarah pada suatu program. Dengan kata lain, rencana program perlu dijabarkan ke
dalam kegiatan yang terukur kinerjanya, jelas kelompok sasarannya, dan juga ada
perencanaan anggarannya.
Kegiatan:
Operasional
Kegiatan:
c. Pengadaan Mebeleur
Keuangan
Kegiatan:
Kegiatan:
Kegiatan:
Wilayah (PISEW)
Kegiatan:
Kegiatan:
Kegiatan:
Kegiatan:
Kegiatan:
Kegiatan:
Kegiatan:
Pencegahan Kejahatan
Kegiatan:
Bangsa
Daerah
Kegiatan:
Kegiatan:
Kegiatan:
Kegiatan:
Kegiatan:
Kegiatan:
Kegiatan:
Kegiatan:
a. Pendidikan dan Pelatihan Teknis tugas dan fungsi bagi PNS Daerah
B. INDIKATOR KINERJA
penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja yang baik serta
untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari suatu pencapaian tujuan dan sasaran
akuntabilitas kinerja.
keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran untuk tahu 2014- 2019 adalah sebagai
berikut:
Indikator Kinerja:
b. Jumlah jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik yang tersedia per tahun
Indikator kinerja:
Keuangan
Indikator Kinerja:
Indikator kinerja:
Indikator Kinerja:
Wilayah (PISEW)
Indikator Kinerja:
Jumlah masyarakat yang ikut serta dalam perumusan program dan kebijakan
layanan publik
Indikator Kinerja:
Indikator Kinerja:
Indikator Kinerja:
Indikator kinerja:
tahun
Indikator Kinerja:
Indikator Kinerja:
kejahatan
Indikator Kinerja:
Daerah
Indikator Kinerja:
Indikator Kinerja:
per tahun
Indikator Kinerja:
Indikator Kinerja:
Indikator Kinerja:
Indikator Kinerja:
direncanakan
Indikator Kinerja:
Indikator Kinerja:
Indikator Kinerja:
Indikator kinerja:
C. KELOMPOK SASARAN
Kecamatan.
D. PENDANAAN INDIKATIF
Parbuluan bersumber pada dana APBD Kabupaten Dairi. Namun bagi Instansi lain
seperti UPT Puskesmas UPT Bina Dikdas mendapat dana dari APBD Kabupaten
koordinasi atau kerja sama dengan UPT yang ada di wilayah Kecamatan Parbuluan,
SKPD terkait yang ada di Kabupaten Dairi, institusi Polri dan TNI serta organisasi
Rencana Kerja SKPD setiap tahun. Sedangkan koordinasi dan kerja sama dengan
UPT/ SKPD/ Ormas/ Institusi Polri dan TNI/ Ormas dilaksanakan dengan
yang dihadapi dan berbagai hal lain yang dibutuhkan oleh masyarakat Kecamatan
Parbuluan untuk selanjutnya dibahas dalam rapat- rapat koordinasi maupun dengan
Bupati Dairi. Selain itu, dilaksanakan juga koordinasi dengan SKPD di Kabupaten
Dairi terkait permasalahan yang berpotensi menghambat pencapian visi dan misi
meninjau langsung ke sekolah- sekolah keadaan proses belajar mengajar dan kondisi
sarana dan prasarana pendukung. Koordinasi dengan Polri dan TNI dilaksanakan
dengan bersama- sama turun ke lapangan meninjau kondisi keamanan wilayah serta
yang mandiri.
KANTOR CAMAT
SIEMPATNEMPU HILIR
Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 s.d. 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Efektivitas pembangunan dalam mengatasi berbagai permasalahan dan untuk merespon kebutuhan serta
menjawab tantangan perkembangan masyarakat ditentukan sejauh mana proses pembangunan dapat
meningkatkan kapasitas Kecamatan mencapai kemandirian dan kesejahteraan. Hal ini disebabkan karena
sebagian besar penduduk berada di daerah Kecamatan (Kumpulan : perdesaan). Dengan demikian,
keberhasilan membangun Kecamatan akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap keberhasilan
pembangunan nasional secara makro. Dari cara pandang di atas, menjadi sangat penting untuk memacu
peningkatan kapasitas masyarakat dan aparatur Pemerintahan Desa dengan meningkatkan daya dukung
Berdasarkan hal di atas dan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah maka perlu disusun Rencana Strategi (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah.
B. Landasan Hukum
Peraturan perundang – undangan yang menjadi dasar Penyusunan Rencana Strategi (Renstra)
1. Undang – Undang Nomor 15 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang
– Undang Nomor 4 Tahun 1964 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Dairi dengan
mengubah Undang – Undang Nomor 7 Drt.Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom
Bab I. Pendahuluan 1
Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 s.d. 2019
Kabupaten di Propinsi Sumatera Utara menjadi Undang – Undang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1964 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2689);
2. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
3. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4335) ;
4. Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang – Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
5. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan
6. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah di ubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas
7. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
Tahun 2005 – 2025 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan
8. Undang – Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
9. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik
10.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578)
Bab I. Pendahuluan 2
Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 s.d. 2019
11.Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar
Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan
12.Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,
13.Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4737);
14.Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara
15.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan , Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
16.Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik
17.Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5103);
18.Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
19.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah ;
20.Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan
Kabupaten Dairi ;
Bab I. Pendahuluan 3
Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 s.d. 2019
21.Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pokok dan Uraian Tugas Tiap – Tiap
22.Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 05 Tahun 2009 Tentang Tata Cara Penyusunan,
23.Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka
24.Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 09 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi untuk Tahun 2014-2019 (Lembaran Daerah Kabupaten
Dairi Tahun 2014 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 172)
25. Peraturan Bupati Dairi Nomor 18 Tahun 2010, tentang Pelimpahan sebahagian Wewenang Bupati
kepada Camat.
Rencana Strategis merupakan tolak ukur yang akan digunakan menuntun manajemen dan seluruh
anggota organisasi pada pencapaian kinerja dan sebagai pedoman unit – unit kerja yang ada di lingkungan
Kecamatan Siempatnempu Hilir. Renstra ini merupakan Penjabaran dari sasaran dan Program yang telah
ditetapkan berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Dairi Tahun
2015 – 2019 yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Dalam perencanaan ini
diuraikan rencana kegiatan operasional unit kerja sesuai batas kewenangan serta tugas pokok dan fungsi
dalam rangka perwujudan akuntabilitas kinerja instansi dalam hal ini adalah unit kerja SKPD Kantor Camat
Siempatnempu Hilir.
pembangunan daerah yang ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2015-2019.
Untuk memudahkan seluruh jajaran aparatur Kantor Camat Siempatnempu Hilir dalam mencapai tujuan
dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu,terarah dan terukur;
Untuk memudahkan seluruh jajaran aparatur Kantor Camat Siempatnempu Hilir dalam memahami dan
Bab I. Pendahuluan 4
Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 s.d. 2019
Sebagai penjabaran visi,misi kebijakan dan program kantor Camat Siempatnempu Hilir dalam
mewujudkan Perencanaan Pembangunan Kantor Camat Siempatnempu Hilir yang efisien,efektif dan
profesional.
D. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
D. Sistematika Penulisan
Bab I. Pendahuluan 5
Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 – 2019
BAB II
A. STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Dairi Struktur Organisasi Kantor Camat
1. Camat
2. Sekretariat Kecamatan
a. Kasubbag Umum
b. Kasubbag Keuangan
Siempatnempu Hilir yang membawahi semua Pegawai di Kantor Camat Siempatnempu Hilir.
Kondisi pada saat ini Sekretaris Kecamatan tidak memiliki staf, sedangkan 5 (lima) Seksi yaitu
Seksi Tata Pemerintahan, Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Seksi Ketentraman dan
bertanggung jawab langsung kepada Camat. Adapun Struktur Organisasi Kecamatan dapat dilihat
CAMAT
SEKRETARIAT
KECAMATAN
KELOMPOK
JAB.FUNGSIONAL
Tabel 1
Susunan Kepegawaian Kantor Camat Siempatnempu Hilir
UMUR PANGKAT/GOL
NO NAMA JABATAN
(Tahun) RUANG
Jumlah Sumber Daya Manusia untuk mendukung pelaksanaan kegiatan di kantor Camat
Siempatnempu Hilir hingga Oktober 2014 adalah sebagai berikut :
1.Komposisi Berdasarkan Fungsional Jabatan :
S2 : - orang
Sarjana (S-1) : 5 orang
SLTA : 3 orang
Jumlah 8 orang
Golongan IV : 2 orang
Golongan III : 5 orang
Golongan II : 1 orang
Jumlah : 8 orang
Untuk mendukung pelaksanaan tugas – tugas kepegawaian, Kantor Camat Siempatnempu Hilir
Tabel 2
Daftar Inventaris Barang Kantor Camat Siempatnempu Hilir
Sesuai dengan Peraturan Daerah No. 04 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Dairi menyebutkan tugas dan fungsi Kecamatan
Siempatnempu Hilir secara Umum, sebagai Berikut :
1. Tugas
Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani
sebagian urusan otonomi daerah.
2. Selain tugas seperti dimaksud di atas Camat juga menyelenggarakan tugas umum
pemerintahan meliputi :
C.2 KHUSUS
Secara spesifik tugas pokok dan uraian tugas Kecamatan Siempatnempu Hilir telah diatur dalam
Peraturan Bupati Dairi Nomor 14 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Uraian Tugas Tiap – tiap
Jabatan pada Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Dairi, dengan ketentuan didalamnya sebagai
berikut :
1. Camat
Tugas Pokok
Melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan
kemasyarakatan di wilayah kecamatan serta melaksanakan tugas pemerintahan
lainnya yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi
daerah di Kecamatan.
Uraian Tugas
a. Menetapkan Program, rencana kegiatan dan anggaran Kecamatan;
b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Sekretaris dan Kepala
Seksi;
c. Mengkoordinasikan dan mengarahkan seluruh staf agar dapat melaksanakan
tugas dengan baik;
d. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
Kecamatan;
e. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
2. SEKRETARIS
Tugas Pokok
Melaksanakan Pengkoordinasian penyusunan program, kegiatan, anggaran dan
pelaporan serta memberikan pelayanan administrative kepada semua unsure
dilingkungan Kecamatan.
Uraian Tugas
a. Menyusun program, rencana, kegiatan dan anggaran Sekretaris Kecamatan;
b. Mengkoordinasikan penyusunan program, rencana, kegiatan dan anggaran
Kecamatan;
c. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Sub Bagian;
d. Menyusun program teknis bidangketatausahaan, meliputi : kepegawaian,
perlengkapan, rumah tangga, surat – menyurat, kearsipan, dokumentasi,
keprotokolan dan administrasi lainnya dilingkungan Kecamatan;
e. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan, dan
konsep surat keputusan Camat serta peraturan lainnya yang berkaitan dengan
penyelenggaraan tugas – tugas di Kecamatan;
Dalam menjalankan fungsi diatas, Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris dibantu oleh 3 (tiga)
sub Bagian, yaitu : 1) Sub Bagian Umum dan 2) Sub Bagian Keuangan dan 3) Sub Bagian
Program dan Pelaporan yang masing – masing memiliki tugas pokok dan uraian tugas sebagai
berikut :
Uraian Tugas
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sub Bagian Umum;
b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Sub Bagian
Umum;
c. Menyusun rencana kebutuhan dan pengadaan perlengkapan, peralatan serta
inventaris Kecamatan sesuai ketentuan yang berlaku;
d. Menyiapkan bahan – bahan penyusunan rancangan Peraturan Daerah, konsep
Peraturan Bupati/Keputusan Bupati dan konsep Surat Keputusan Camat serta
peraturan lainnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan di
Kecamatan;
e. Menyiapkan administrasi kepegawaian, meliputi : usul kenaikan pangkat,
Kenaikan Gaji Berkala (KGB), usul pensiun dan registrasi kepegawaian sesuai
ketentuan yang berlaku;
f. Menyiapkan dan memelihara administrasi kepegawaian PNS pada Kecamatan;
g. Melaksanakan urusan rumah tangga Kecamatan meliputi : kebersihan,
keamanan, ketertiban dan keindahan lingkungan Kecamatan;
h. Menghimpun data dan usul kebutuhan personil dar masing – masing
bidang/satuan organisasi di lingkungan Kecamatan;
i. Melaksanakan urusan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan rumah tangga
Kecamatan;
j. Melaksanakan urusan perlengkapan Kecamatan meliputi : penggunaan,
pengamanan, penyimpanan dan pemeliharaan inventaris;
k. Menyiapkan dan mengolah bahan hasil analisa beban tugas dan kebutuhan
personil pada masing – masing satuan organisasi di lingkungan Kecamatan;
l. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
m. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja bawahan;
n. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Sekretaris Kecamatan;
o. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Uraian Tugas
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran sub bagian keuangan;
b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada sub bagian
keuangan;
c. Mencatat, mengolah dan menganalisa data untuk bahan penusunan anggaran
Kecamatan;
d. Menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA)
Kecamatan;
e. Menyiapkan bahan dan menyusun Dokumen Perlaksanaan Anggaran (DPA)
Kecamatan;
f. Melaksanakan penatausahaan keuangan Kecamatan meliputi : pengelolaan
administrasi keuangan, pembukuan dan verifikasi serta pertanggungjawaban;
g. Meneliti dan mengawasi penagihan/penyetoran pajak (PPn/PPh);
h. Meneliti dan mengawasi pembayaran atas tagihan – tagihan sepanjang pasal –
pasal dari dana yang tersedia pada Anggaran Belanja Tahun yang bersangkutan;
i. Menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan konsep Surat Keputusan Camat
tentang pengangkatan Pejabat Pelaksanaan Teknis Kegiatan (PPTK), Pejabat
Penatausahaan Keuangan (PPK) dan Pembantu Bendahara;
j. Melaksanakan pembinaan teknis atas tugas – tugas bendahara dilingkungan
Kecamatan;
k. Menyiapkan bahan – bahan dalam rangka pengujian dan verifikasi atas
pengelolaan keuangan Kecamatan;
l. Meneliti dan mengawasi pembuatan daftar gaji PNS sesuai ketentuan yang
berlaku;
m. Memantau pembayaran gaji dan [pembayaran lainnya kepada pegawai sesuai
ketentuan yang berlaku;
n. Menyiapkan mutasi gaji PNS;
o. Menyiapkan, mengolah dan menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan
sesuai ketentuan yang berlaku;
Uraian Tugas
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Tata Pemerintahan;
b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada seksi Tata
Pemerintahan;
c. Menyiapkan bahan dan melaksanakan kegiatan lomba/penilaian Desa/Kelurahan
tingkat Kecamatan
d. Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dengan satuan perangkat
daerah, instansi vertikal serta UPT di bidang penyelenggaraan pemerintahan;
e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan
dengan satuan kerja perangkat daerah, instansi vertikal serta UPT di bidang
penyelenggaraan pemerintahan;
f. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan dan pengawasan tertib
administrasi Desa atau Kelurahan;
g. Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan
administrasi Desa atau Kelurahan;
h. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Kepala Desa atau Lurah
serta perangkat – perangkatnya;
i. Melaksanakan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di
Kecamatan;
j. Melaksanakan percepatan pencairan standar pelayanan minimal di wilayah
Kecamatan;
k. Menyiapkan bahan dan menyusun monografi Kecamatan dan memfasilitasi
penyusunan monografi Desa;
l. Memfasilitasi kegiatan penyelenggaraan pemilu di Kecamatan;
m. Melaksanakan pengawasan atas kegiatan orang asing di wilayah Kecamatan;
n. Memfasilitasi penyelenggaraan kerjasama antar Desa dan penyelesaian
masalah/sengketa yang terjadi di Desa/Kelurahan antar Desa/Kelurahan;
o. Menyiapkan bahan dan data penataan, pemekaran, penggabungan dan
penghapusan Desa;
p. Memfasilitasi penyusunan rancangan Peraturan Desa;
Uraian Tugas
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa
b. Mengkordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada Seksi
Pemberdayaan masyarakat Desa;
c. Melaksanakan penyiapan bahan – bahan penyusunan kebijakan teknis, program
dan kegiatan penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan Desa;
d. Melaksanakan kebijakan penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan Desa;
e. Memfasilitasi pengelolaan pelayanan umum menyangkut penyelenggaraan
pemberdayaan masyarakat dan Desa;
f. Memfasilitasi koordinasi penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan dengan
ruang lingkup pemberdayaan masyarakat dan Desa;
g. Menggerakkan masyarakat untuk meningkatkan kegiatan gotong – royong;
h. Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi teknis operasional satuan kerja
perangkat daerah, instansi vertikal serta UPT/instansi pemerintah di wilayah
kecamatan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dan Desa.
i. Memberikan motivasi dan dorongan kepada masyarakat untuk berpartisipasi ikut
serta dalam perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dan forum
musyawarah perencanaan pembangunan di Desa/Kelurahan dan Kecamatan;
j. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan satuan/unit
kerja baik pemerintah dan swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan
pemberdayaan masyarakat diwilayah kerja Kecamatan;
k. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan kegiatan pemberdayaan
perempuan, PKK dan LPM Kecamatan;
l. Melaksanakan analisa dan evaluasi penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat
dan Desa dan penyusunan rencana tindak lanjut pembinaan penyelenggaraan
pemberdayaan masyarakat dan Desa dari hasil analisa dan evaluasi;
m. Menyusun laporan Kecamatan berkaitan dengan penyelenggaraan pemberdayaan
masyarakat Desa;
n. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
o. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 pegawai untuk kelancaran dan disiplin kerja
pegawai bawahan;
p. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Camat melalui Sekretaris
Kecamatan;
q. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Uraian Tugas
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Ketentraman dan
Ketertiban Umum;
b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada seksi
Ketentraman dan Ketertiban Umum;
c. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan ideologi Negara, kesatuan
bangsa, ketentraman dan ketertiban kemasyarakatan, Satuan Polisi Pamong
Praja, Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kecamatan;
d. Melaksanakan koordinasi penegakan Peraturan Daerah (PERDA), peraturan
perundang – undangan lainnya di wilayah Kecamatan;
e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dengan Kepolisian Republik
Indonesia dan atau Tentara Nasional Indonesia mengenai program dan
kegiatan penyelenggaraan dan ketertiban umum di wilayah Kecamatan;
f. Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dengan pemuka agama yang
berada di wilayah kerja Kecamatan untuk mewujudkan ketentraman dan
ketertiban umum masyarakat di Kecamatan;
g. Meniapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dengan Satuan Kerja
Perangkat Daerah, Instansi vertikal serta UPT yang tugas dan fungsinya di
bidang penerapan peraturan perundang – undangan di wilayah Kecamatan;
h. Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dengan Satuan Kerja
Perangkat Daerah, Instansi vertikal serta UPT yang tugas dan fungsinya di
bidang penerapan peraturan perundang – undangan dan atau Kepolisian
Republik Indonesia di wilayah Kecamatan;
i. Melaksanakan analisa dan evaluasi penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban serta menyusun rencana tindak lanjut pembinaan penyelenggaraan
ketentraman dan ketertiban umun dari hasil analisa dan evaluasi;
j. Menyusun laporan Kecamatan berkaitan dengan penyelenggaraan ketentraman
dan ketertiban umum;
k. Menyusun laporan Kecamatan berkaitan dengan penyelenggaraan
Uraian Tugas
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Perekonomian dan
Pembangunan;
b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf Seksi
Perekonomian dan Pembangunan;
c. Melaksanakan koordinasi pengawasan pembangunan di Kecamatan;
d. Melaksanakan pembinaan kerjasama antara instansi yang terkait dalam
pelaksanaan tugas Pembangunan dan Perekonomian;
e. Melaksanakan koordinasi pembinaan dan pengawasan Pembangunan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana pedesaan;
f. Menyiapkan bahan dan pedoman serta melaksanakan pembinaan dan
pengendalian penanggulangan dan terjadinya pencemaran dan kerusakan
lingkungan;
g. Mengkoordinasikan pengendalian terhadap pengeksploitasian berbagai Sumber
Daya Alam;
h. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pembinaan, pengembangan dan
pemantauan kegiatan perindustrian, perdagangan, pertambangan,
kepariwisataan, perkoperasian, Usaha Mikro kecil dan Menengan (UMKM),
pertanian, peternakan, kehutanan dan perkebunan.
i. Melaksanakan penyuluan kepada Masyarakat mengenai perizinan di bidang
perekonomian;
j. Melaksanakan koordinasi dengan instansi Teknis dalam rangka pembinaan
Masyarakat petani pemakai air;
k. Melaksanakan inventarisasi, pemantauan dan penertiban perizinan terhadap
semua jenis usaha di bidang perekonomian sesuai kewenangan Kecamatan;
l. Melaksanakan pencatatan harga Sembilan Harga Pokok kebutuhan rakyat dan
menyiapkan laporan harga – harga;
m. Mengkoordinasikan penyaluran dan pengembalian kredit;
n. Melaksanakan koordinasi pengawasan dan pengendalian peredaran sarana
produksi dan obat – obatan pertanian;
BAB III
A. Kecamatan Siempatnempu Hilir sebelum menjadi Kecamatan yang defenitif adalah Kecamatan
Perwakilan Siempatnempu Hilir dimulai pada tahun 1995 yang didasarkan oleh Surat Keputusan
Gubernur KDH TK I Sumatera Utara Nomor 138/1373/1985 tanggal 25 Maret 1985, dimana Camat
Selanjutnya pada tahun 1992 Kecamatan Perwakilan Siempatnempu Hilir diresmikan oleh Gubernur
KDH TK I Sumatera Utara menjadi Kecamatan yang defenitif, berdasarkan Peraturan Pemerintah
Pada saat pembentukannya, Kecamatan Perwakilan Siempatnempu Hilir terdiri dari 7 (tujuh) desa,
yaitu :
Namun seiring berkembangnya jaman yang menuntut pendekatan pelayanan yang lebih maksimal
kepada masyarakat, disamping dalam rangka mempercepat pertumbuhan pembangunan desa maka
pada tahun 2004 dilanjutkan pemekaran beberapa desa, yaitu desa Janji dan desa Jambur Indonesia.
Desa Janji dimekarkan sebuah desa baru yaitu desa Lae Sering dan desa Jambur Indonesia
dimikekarkan dengan desa yang baru Sopobutar yang menjadi Ibukota Kecamatan .
Selanjutnya dengan mempertimbangkan desa Lae Markelang terlalu besar dari sisi kependudukan
dan geografis yang sangat luas, maka permohonan pemekaran diajukan oleh masyarakat Lae
Haporas dan sekitarnya kepada Bupati Dairi sehingga berdasarkan Surat Bupati Dairi Nomor 282
tahun 2005 terbentuklah sebuah desa baru yaitu desa Lae Haporas sehingga Kecamatan
Nama – nama yang pernah menjadi Camat Siempatnempu Hilir adalah sebagai berikut :
Tabel 3
Nama – Nama Pejabat Camat Siempatnempu Hilir
Sebagaimana yang telah kami ungkapkan di atas, bahwa saat ini Kecamatan Siempatnempu Hilir
terdiri dari 10 Desa, dengan luas keseluruhan 10.512 Ha yang terletak pada ketinggian antara 700 – 1000
meter dari permukaan laut dan letak geografisnya pada 2,150 – 3,000 Lintang Utara dan 98,00 – 98,30 Bujur
Berdasarkan letak geografisnya Kecamatan Siempatnempu Hilir merupakan daerah yang cocok
untuk pertanian, sebagian besar arealnya bergelombang dan hanya sebagian kecil yang datar. Luas
Tabel 4
Luas Wilayah Menurut Desa
No Nama Desa Luas(Ha) Rasio Terhadap Total Luas Kecamatan(%)
1 2 3 4
1. Janji 1.105 10,5
2. Lae Sering 795 7,6
3. Simungun 862 8,2
4. Jambur Indonesia 712 6,8
5. Sopobutar 658 6,3
6. Pardomuan 1.320 12,5
7. Lae Luhung 820 7,8
8. Lae Itam 1.840 17,5
9. Lae Markelang 1.350 12,9
10. Lae Haporas 1.050 9,9
Jumlah 10.512 100
Sumber : Kecamatan Siempatnempu Hilir dalam Angka,2013
Bab III. Gambaran Umum Kantor Camat Siempatnempu Hilir 25
Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019
Jarak terdekat dari Ibukota Kabupaten ke Kecamatan Siempatnempu Hilir adalah 30 Km yakni Desa
Janji, dan jarak terjauh 55 Km adalah Desa Lae Itam. Sedangkan jarak Sidikalang ke Sopobutar sebagai
ibukota Kecamatan Siempatnempu Hilir adalah 37 Km atau lebih kurang 1 (satu) jam perjalanan dengan
kenderaan roda dua. Adapun Jarak Desa ke ibukota Kecamatan (Sopobutar) sebagai berikut :
Tabel 5
Jarak Desa ke Ibukota Kecamatan
No Nama Desa Jarak ke Ibukota Kecamatan (Km)
1 2 3
1 Janji 8
2 Lae Sering 10
3 Simungun 5
4 Jambur Indonesia 2
5 Sopobutar 0
6 Pardomuan 12
7 Lae Luhung 13
8 Lae Itam 15
9 Lae Markelang 14
10 Lae Haporas 17
Sumber : Kecamatan Siempatnempu Hilir dalam Angka,2013
C. KEPENDUDUKAN
1. Jumlah Penduduk
Berdasarkan Laporan Jumlah Penduduk (LAMPID 2013) dan Jumlah Penduduk (LAMPID 2014)
yang disampaikan oleh Kepala Desa setiap bulannya hingga keadaan bulan Juni 2014 dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 6
Jumlah Penduduk dan KK Tahun 2013 dan 2014
JUMLAH PENDUDUK (JIWA)
NO NAMA DESA JUMLAH KK
LK PR JUMLAH
1 2
2013 2014 2013 2014 2013 2014 2013 2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Janji
421 420 848 843 826 814 1,674 1,657
2. Lae Sering
274 274 345 346 384 395 729 741
3. Simungun
231 235 534 534 513 515 1,047 1,049
4. Jambur Indonesia
251 251 612 619 561 568 1,173 1,187
5. Sopobutar
188 195 369 404 386 432 755 836
6. Pardomuan
345 345 747 752 786 781 1,533 1,533
7. Lae Itam
342 341 747 756 736 765 1,483 1,521
8. Lae Luhung
261 268 560 574 533 546 1,093 1,120
9. Lae Markelang
344 334 907 914 667 678 1,574 1,592
10. Lae Haporas
169 169 403 410 399 399 802 809
Jumlah 2,826 2,832 6,072 6,152 5,791 5,893 11,863 12,045
Sumber : ,Pemuktahiran Data Kependudukan 2013 dan Laporan Mutasi Mutandis 2014
penduduk yang ada , seperti suku Pakpak,Toba, Simalungun dan Karo,sehingga pola hidup dan hubungan
sosial sangat kuat dengan adat istiadat dan norma yang berlaku.Jumlah Penduduk berdasarkan Suku dapat
Tabel 7
Jumlah Penduduk Berdasarkan Suku
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Janji 1,577 50 10 20 0 1,657
2. Lae Sering 706 15 5 15 0 741
3. Simungun 1,024 25 0 0 0 1,049
4. Jambur Indonesia 1,178 7 0 2 0 1,187
5. Sopobutar 819 10 2 5 0 836
6. Pardomuan 1,515 10 2 5 1 1,533
7. Lae Itam 1,454 50 10 5 2 1,521
8. Lae Luhung 963 150 5 2 0 1,120
9. Lae Markelang 1,518 67 5 2 0 1,592
10. Lae Haporas 804 5 0 0 0 809
Jumlah 11,558 389 39 56 3 12,045
Sumber : Laporan Mutasi Mutandis Kependudukan Tahun 2014
Mata Pencaharian utama masyarakat di Kecamatan Siempatnempu Hilir adalah bertani, yang
umumnya adalah tanaman padi sawah, padi darat, jagung, kacang, cabe, dll. Untuk tanaman keras, durian
merupakan salah satu andalan dari beberapa desa di wilayah Kecamatan Siempatnempu Hilir. Masa panen
hasil durian biasanya ada 2 (dua ) kali dalam setahun tetapi akhir-akhir ini tidak dapat menghasilkan buah
seperti biasa
Selain petani jenis mata pencaharian adalah Pegawai Negeri Sipil, Pedagang, Polisi. Pegawai
Negeri Sipil lebih banyak bekerja sebagai profesi guru, medis baru pegawai kantor Camat. Jumlah
Penduduk berdasarkan jenis mata pencahariaan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 8
Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
NO NAMA DESA Petani PNS Polri/TNI Pedagang Lainnya Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Janji 1,572 65 0 20 0 1,657
2. Lae Sering 723 8 0 10 0 741
3. Simungun 1,028 11 0 10 0 1,049
4. Jambur Indonesia 1,165 11 1 10 0 1,187
5. Sopobutar 795 30 0 11 0 836
6. Pardomuan 1,493 29 0 11 0 1,533
7. Lae Luhung 1,492 20 0 9 0 1,521
8. Lae Itam 1,089 20 0 11 0 1,120
9. Lae Markelang 1,555 22 0 15 0 1,592
10. Lae Haporas 806 0 0 3 0 809
Jumlah 11,694 239 1 111 0 12,045
Sumber : Kepala Desa , 2013
Bab III. Gambaran Umum Kantor Camat Siempatnempu Hilir 27
Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019
3. Agama
Penduduk beragama Kristen Protestan adalah penduduk mayoritas di Kecamatan Siempatnempu
Hilir, kemudian Katolik dan Islam. Sedangkan untuk agama Hindu dan Budha tidak ada. Jumlah penduduk
yang beragama Kristen paling banyak terdapat di desa Lae Markelang, sedangkan Katolik di desa Lae Itam
dan Islam di Lae Luhung. Jumlah Penduduk berdasarkan agama dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 9
Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama
Islam Protestan Katolik Hindu Budha JUMLAH
NO NAMA DESA
(jiwa) (jiwa) (jiwa) (jiwa) (jiwa) (jiwa)
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Janji 95 950 612 - - 1,657
2. Lae Sering 20 401 320 - - 741
3. Simungun 22 850 177 - - 1,049
4. Jambur Indonesia 0 1172 15 - - 1,187
5. Sopobutar 24 687 125 - - 836
6. Pardomuan 33 885 615 - - 1,533
7. Lae Itam 96 515 910 - - 1,521
8. Lae Luhung 95 323 702 - - 1,120
9. Lae Markelang 46 1139 407 - - 1,592
10. Lae Haporas 0 111 698 - - 809
Jumlah 431 7033 4581 - - 12,045
Sumber : Kepala Desa Bulan Juni Tahun 2014
1.SARANA JALAN
Di Kecamatan Siempat Nempu Hilir masih terdapat jalan utama di beberapa Desa yang belum dapat
dilalui kendaraan roda 4 (empat) dengan baik, antar lain Desa Lae Haporas, Desa Lae Markelang, Desa
Lae Itam, Lae Luhung dan Desa Pardomuan. Hal ini menjadi salah satu faktor penghambat peningkatan
perekonomian masyarakat Desa. Panjang Jalan Menurut Jenisnya dan Desa dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :
Tabel 10
Panjang Jalan Menurut Jenis Jalan dan Desa
Jalan
Aspal Diperkeras Jalan Tanah Jumlah
No Nama Desa Setapak
(Km) (Km) (Km) (Km)
(Km)
1 2 3 4 5 6 7
1. Janji 5 3 3 2 13
2. Lae Sering 3 1 6 1 11
3. Simungun 5 4 7 2 18
4. Jambur Indonesia 3 1 4 - 8
5. Sopobutar 2 1 1,5 1 4
6. Pardomuan 12 3,5 3 - 15
7. Lae Luhung 7 6,5 7 4 18
8. Lae Itam 4 6 5 10 25
9. Lae Markelang 21 5 18 6 50
10. Lae Haporas - 1 10 3 14
Jumlah 60 32 57 29 178
Sumber : Kepala Desa dan PjOK PNPM Kec.Siempatnempu Hilir
Bab III. Gambaran Umum Kantor Camat Siempatnempu Hilir 28
Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019
2. SARANA PENERANGAN
Demikian pula halnya dengan bidang penerangan listrik, ada beberapa wilayah yang belum
terjangkau seluruhnya jaringan listrik, seperti : Desa Lae Haporas, Desa Lae Markelang, Desa Lae Itam.
Desa Lae Luhung,bahkan desa Janji masih terdapat 1 (satu) dusun belum memiliki sarana penerangan
(listrik). Akan tetapi dibeberapa wilayah tersebut, Pemerintah telah membantu masyarakat melalui listrik
tenaga surya, meskipun jumlahnya masih sangat minim yang jumlahnya lebih kurang untuk 75 (tujuh puluh
lima) KK. Listrik Tenaga Suria ini terdapat di desa Lae Itam dan Lae Haporas, tetapi pada akhir – akhir ini
sudah banyak mengalami kerusakan . Terkait dengan kondisi tersebut pemerintah Kabupaten Dairi bersama
sama dengan Pemerintah Kecamatan akan melakukan pendataan bagi penduduk yang belum memiliki
sarana penerangan listrik yang didanai oleh APBD Kabupaten Dairi Tahun 2013. Selain pendataan tersebut
juga diadakan pendataan bagi desa yang akan dipasangi arus listrik yang didanai oleh APBN Tahun 2013.
belas) unit , SMP sebanyak 3 (tiga) unit dan 1(satu) unit SMA. Sarana Pendidikan pada umumnya adalah
fasilitas Pemerintah dan hanya PAUD milik swasta, dapat dilihat seperti tabel berikut :
Tabel 11
Jumlah Sarana Pendidikan
3. SARANA KESEHATAN
Sarana Kesehatan yang ada antara lain Puskesmas sebanyak 1(satu) unit, Pustu 8 (delapan)
unit, Poskesdes 1(satu),Polindes 1 (satu) unit dan Posyandu sebanyak 30 (tiga puluh). Fasilitas Kesehatan
Tabel 12
Jumlah Sarana Kesehatan
4. SARANA IBADAH
Mayoritas Penduduk adalah beragama Kristen ,katolik dan Islam ditambah dengan penganut
agama lain. Jumlah Rumah Ibadah adalah sebanyak 72 (tujuh puluh dua ) unit dengan rincian sebagai
berikut :
Tabel 13
Sarana Rumah Ibadah
Kondisi pelayanan Kantor Camat Siempatnempu Hilir pada masa ini sangat tepat dianalisis dengan
menggunakan Analisis SWOT ( Strength, Weakness, Opportunities dan Threats) seperti tabel di bawah ini.
Tabel 14
Kinerja Saat Ini
No Kegiatan Indikator Kerja 2015 2016 2017 2018 2019
1 Disiplin dalam Tingkat Jumlah Hari Kerja 120 120 120 120 120
Kehadiran
2 Ketentraman Desa Jumlah Kasus 2 2 2 3 1
Tabel 15
Matriks Kekuatan
Tabel 16
Matriks Kelemahan
Tabel 17
Matriks Peluang
Tabel 18
Matriks Ancaman
Tabel 19
Matriks Posisi Sekarang
Standar Pelayanan Minimal (Minimum Service Standard) Pelayanan Publik yang dilakukan oleh Kantor
Camat Siempatnempu Hilir baik secara kualitas dan Kuantitas. Dari kondisi gambaran Kecamatan
Siempatnempu Hilir sudah dapat terlihat Standard Pelayanan Mininimal (SPM) yang sudah
1. Memonitoring dan menfasilitasi para Kepala Desa dalam hal Pengelolaan ADD sehingga berdampak
2. Memotivasi dan bekerjasama dengan Kepala Desa untuk mencapai penyetoran pajak 100 %
5. Memberikan pelayanan terbaik untuk melani masyarakat dengan fasilitas yang ada.
Tabel 20
Hasil Capaian Kinerja
Hasil 90
Kantor Camat Siempatnempu Hilir berupaya melakukan yang terbaik dengan mengaplikasikan Visi, Misi
Tabel 21
Kondisi Struktur yang akan Dicapai
Jumlah
(org)
No Jabatan 2015 2016 2017 2018 2019
1 Camat 1 1 1 1 1
2 Sekretariat Camat 1 1 1 1 1
1. Kasubbag Umum 1 1 1 1 1
2. Kasubbag Keuangan 1 1 1 1 1
3. Kasubbag Program dan Pelaporan 1 1 1 1 1
3 Kasi Tata Pemerintahan 1 1 1 1 1
4 Seksi Perekonomian dan Pembangunan 1 1 1 1 1
8 Staf 8 8 8 8 8
Peningkatan Sumber Daya Manusia dengan melakukan peningkatan jenjang pendidikan dan
Tabel 22
Sumber Daya Manusia
Pendidikan
No Jabatan 2015 2016 2017 2018 2019
1 Camat S2 S2 S2 S2 S2
2 Sekretariat Camat S2 S1 S1 S1 S1
1. Kasubbag Umum S1 S1 S1 S1 S1
2. Kasubbag Keuangan S1 S1 S1 S1 S1
3. Kasubbag Program dan Pelaporan S1 S1 S1 S1 S1
3 Kasi Tata Pemerintahan S1 S1 S1 S1 S1
3. Peralatan
Peralatan yang memadai sangat mendukung pencapaian kinerja yang lebih baik , untuk itu Kantor
Camat Siempatnempu Hilir telah melakukan Kwalitas dan Kwantitas yang baik untuk memperoleh
Tabel 23
Peralatan/ Fasilitas Kantor Camat Siempatnempu Hilir
SAT Jumlah
No JENIS Harga (Rp)
2015 2016 2017 20182019
1 Filing Kabinet buah 4 4 4 4 4 3,960,000
2 Papan Nama Instansi buah 1 1 1 1 1 230,000
3 Papan Pengumuman buah 1 1 1 1 1 210,000
4 White Board buah 2 2 2 2 2 480,000
5 Lemari Kayu buah 1 1 1 1 1 472,000
6 Meja tulis buah 1 1 1 1 1 465,000
7 Kursi Biasa buah 10 10 10 10 10 2,014,750
8 Kursi Tamu buah 1 1 1 1 1 1,238,000
9 Meja 1/2 Biro buah 5 5 5 5 5 1,743,750
10 Sofa buah 1 1 1 1 1 1,163,000
11 Kursi Kerja buah 9 9 9 9 9 1,114,200
12 Mesin Tik buah 1 1 1 1 1 4,484,000
13 Lemari Kaca buah 1 1 1 1 1 6,200,000
14 Filing Kabinet buah 2 2 2 2 2 2,400,000
15 Printer buah 1 1 1 1 1 800,000
16 Meja Kerja
buah 1 1 1 1 1 5,457,000
17 Kursi Kerja buah 6 6 6 6 6 11,170,800
18 Kursi Rapat buah 60 60 60 60 60 6,992,400
19 Sofa buah 1 1 1 1 1 6,718,000
20 Meja Rapat buah 1 1 1 1 1 17,033,000
21 Kursi Kerja buah 2 2 2 2 2 3,029,000
22 Kain Gordyn buah 1 1 1 1 1 15,000,000
23 Note Book buah 1 1 1 1 1 13,000,000
24 Printer buah 1 1 1 1 1 837,000
25 Lemari Kaca buah 6 6 6 6 6 7,500,000
26 Meja kerja buah 2 2 2 2 2 1,500,000
27 TV/Digital buah 1 1 1 1 1 6,600,000
28 P.C Unit buah 1 1 1 1 1 4,800,000
29 Note Book buah 1 1 1 1 1 13,000,000
SAT Jumlah
No JENIS Harga (Rp)
2015 2016 2017 20182019
30 Printer buah 1 1 1 1 1 927,000
31 Monitor buah 1 1 1 1 1 1,620,000
32 Kursi Kerja buah 6 6 6 6 6 5,400,000
33 Meja Kerja buah 6 6 6 6 6 9,000,000
34 Kursi Rapat buah 50 50 50 50 50 7,500,000
35 Note Book buah 3 3 3 3 3 36,000,000
36 Printer buah 4 4 4 4 4 3,000,000
37 Meja Kerja buah 10 10 10 10 10 17,500,000
38 Meja Rapat buah 1 1 1 1 1 12,000,000
39 Kursi Kerja buah 10 10 10 10 10 26,500,000
40 Kursi Rapat buah 30 30 30 30 30 19,500,000
41 Rak Buku buah 5 5 5 5 5 6,500,000
42 Meja Makan buah 1 1 1 1 1 4,500,000
43 Tempat Tidur buah 1 1 1 1 1 6,500,000
44 Sofa buah 1 1 1 1 1 9,185,000
45 Lemari Pakaian buah 1 1 1 1 1 2,500,000
46 Lemari Makan buah 1 1 1 1 1 1,500,000
47 Dispenser buah 2 2 2 2 2 1,000,000
48 Lemari Es buah 1 1 1 1 1 2,500,000
49 Kain Gordyn buah 17 17 17 17 17 3,400,000
50 Rak Buku buah 2 2 2 2 2 5,000,000
51 Kamera buah 1 1 1 1 1 7,000,000
51 Slide Projector buah 1 1 1 1 1 10,750,000
52 Bangunan Kantor Unit 1 1 1 1 1 420.000.000
53 Rumah Dinas Unit 1 1 1 1 1 269.000.000
54 Kenderaan Dinas Roda 4 Unit 1 1 1 1 1 60.000.000
55 Kenderaan Dinas Roda 2 Unit 1 1 1 1 1 11.000.000
BAB IV
Pencapaian Hasil yang maksimal dan kondisi kerja yang baik harus memperhatikan faktor – faktor
penentu dan pendukung yang merupakan penentu keberhasilan suatu program. Kecamatan
Siempatnempu Hilir memiliki factor – factor tersebut. Hal ini dapat digolongkan kedalam 2 (dua)
a. Kekuatan ( Strength)
1.Tersedianya Potensi Sumber Daya Alam seperti air terjun, air minum, lahan
pertanian,bahan tambang
2.Lahan atau tanah yang subur, cocok untuk tanaman komoditi dan juga tanaman tua
3.Adanya Lembaga Kemasyaratan yang memelihara tata nilai social budaya untuk
b. Kelemahan ( Weakness)
Faktor – faktor yang menjadi Kelemahan atau kekurangan dalam hal peningkatan
3.Sistem pertanian masih mengandalkan bahan – bahan kimia tanpa mengolah dengan
a. Peluang (Oppurtunity)
Faktor – faktor yang menjadi peluang dalam hal peningkatan pembangunan di Kecamatan
5.Peningkatan Sumber Daya Aparatur Kecamatan dan Perangkat Desa dengan adanya
pelatihan – pelatihan
6.Peningkatan usaha melalui bantuan modal pertanian dan usaha dari BRI,Bank Sumut
b. Ancaman ( Threats)
3.Harga – harga pupuk dan obat – obat pertanian masih mahal dan persediaan pupuk
bersubsidi sering tidak tepat pada waktu masa tanam atau pemupukan.
BAB V
A. VISI
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode
perencanaan . Visi merupakan pandangan jauh ke depan untuk hal – hal yang memberikan
(lima) tahun yang memberikan semangat dan motifasi bagi aparatur Kecamatan
Siempatnempu Hilir.
Visi Kecamatan Siempatnempu Hilir adalah merupakan aplikasi dari Visi Kabupaten Dairi,
Kecamatan Siempatnempu Hilir dalam menjalankan wewenang dan pelimpahan tugas bupati
bidang seperti halnya pemerintahan. Pemerintahan artinya adalah proses pelayanan hak – hak
Kependudukan dan Catatan Sipil), di Bidang Kesehatan membantu masyarakat dalam hal
supaya tepat sasaran. Demikian juga memfasilitasi urusan ke Pemerintahan Kabupaten Dairi
ke Dinas Pertanian dan Dinas Lainnya,yang berhubungan dengan peningkatan hasil produk
pertanian.
Pembangunan yang dimaksud dalam visi ini adalah adanya penyusunan, penetapan,
pengendalian dan evaluasi perencanaan baik secara fisik dan jiwa. Usaha –usaha yang
Berdaya guna maksudnya adalah memiliki dampak bagi masyarakat sehingga masyarakat
merasakan secara langsung dan menimbulkan semangat kerja bagi masyarakat. Berhasil
guna artinya masyarakat yang merasakan hasilnya secara fisik dan jiwa, bukan hanya ada
pembangunan fisik misalnya : Jalan, Sarana Air Minum tetapi ketenangan dan kenyamanan
Masyarakat yang maju artinya ada perubahan pola pikir masyarakat Siempatnempu Hilir dan
kebutuhan dasar, bisa bekerja dengan baik, bisa menjalankan ibadahnya dengan tenang,
memperoleh perlakuan hokum yang adil, pendidikan yang layak dan peningkatan perkapita.
B. MISI
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh Kecamatan Siempatnempu
Hilir untuk mencapai visi yang sudah ditetapkan sehingga tujuan dapat terlaksana dengan
baik. Adapun misi yang ditetapkan Kecamatan Siempatnempu Hilir adalah sebagai berikut :
Kabupaten Dairi
2. Meningkatkan kualitas aparatur kecamatan dan desa sehingga mampu dan tanggap
kemasyarakatan;
masyarakat.
C. TUJUAN
Tujuan adalah penjabaran atau implementasi dari pernyataan Misi yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam kurun waktu 1 – 5 tahun, Adapun Tujuan Kecamatan Siempatnempu Hilir
Kabupaten Dairi
Misi 2 : Meningkatkan kualitas (mutu) aparatur kecamatan dan desa sehingga mampu
kemasyarakatan;
warga masyarakat .
D. SASARAN
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang ingin dicapai atau dihasilkan oleh
Kecamatan dalam hal ini adalah Kantor Camat Siempatnempu Hilir dalam jangka tahunan.
Kabupaten Dairi
No Sasaran Indikator
Misi 2 : Meningkatkan kualitas (mutu) aparatur kecamatan dan desa sehingga mampu
No Sasaran Indikator
Hilir
No Sasaran Indikator
No Sasaran Indikator
Siempatnempu Hilir
No Sasaran Indikator
Siempatnempu Hilir
kemasyarakatan;
No Sasaran Indikator
No Sasaran Indikator
Tujuan 3 Meningkatkan kemampuan dan tugas BPD sebagai mitra pemerintah desa
No Sasaran Indikator
1 Terwujudnya pola hubungan yang serasi antara BPD dengan Kerjasama BPD
Tujuan 4 Meningkakan Kemampuan dan tugas LPM sebagai lembaga masyarakat desa
No Sasaran Indikator
No Sasaran Indikator
royong
warga masyarakat .
Tujuan 1 : Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk taat pajak dan retribusi daerah
No Sasaran Indikator
No Sasaran Indikator
No Sasaran Indikator
E. STRATEGI
Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan , dirancang secara konseptual, analistis,
realistis, rasional dan konferehensif. Strategi ini diwujudkan dalam kebijakan dan program
kantor camat Siempatnempu Hilir. Strategi diambil untuk mencapai 12 (Dua Belas) Sasaran
yang sudah ditetapkan di Kecamatan Siempatnempu Hilir sehingga Visi dan Misi bisa
No Misi Strategi
4 Meningkatkan partisipasi dan peran serta Mengusulkan Insentif yang layak sesuai
masyarakat dalam kegiatan prestasi kerja
pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan
5 Meningkatkan kesadaran masyarakat Melaksanakan kunjungan ke desa
F KEBIJAKAN
Kebijakan adalah arah atau tindakan untuk mewujudkan tujuan yang diselaraskan dengan
1. Melibatkan semua unsur untuk terlibat melaksanakan gotong royong dan kebersihan
Misi Kedua : Meningkatkan kualitas aparatur kecamatan dan desa sehingga mampu
kemasyarakatan;
Misi Keempat : Meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam kegiatan
Misi Kelima : Meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak dan kewajibannya sebagai
warga masyarakat .
BAB VI
A. PROGRAM
Program adalah Instrumen kebijakan yang berisikan satu atau lebih kegiatan yang
dilaksanakan oleh Kantor Camat Siempatnempu Hilir untuk mencapai sasaran dan tujuan serta
memperoleh alokasi anggaran atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi
pemeritah.
Program Kecamatan Siempatnempu Hilir disesuaikan dengan 3 (tiga) prioritas Kabupaten Dairi
yaitu :
Penjabaran Prioritas ini diterapkan di Kecamatan , Program – program Kecamatan antara lain :
No Program Kegiatan
Untuk tahun 2015 – 2019 Program yang akan direncanakan berjumlah 11 Program
6. Penyediaan Komponen √ √ √ √ √
Instalasi
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
7. Pengadaan Peralatan √ √ √ √ √
Dan Perlengkapan
Kantor
8. Penyediaan Makanan √ √ √ √ √
dan Minuman
9. Rapat – Rapat √ √ √ √ √
Koordinasi dan
Konsultasi Ke Luar
Daerah
2 Peningkatan Sarana 1. Pengadaan Peralatan √ √ √ √ √
Dan Prasarana Gedung Kantor
Adat Terpencil(KAT)
dan Penyandang
Masalah
Kesejahteraan
Sosial(PKS) lainnya
5 Program 1. Pembinaan Organisasi √ √ √ √ √
Peningkatan Peran Perempuan
Penumbuhan
Kewirausahaan dan
Kecakapan Hidup
Pemuda
10 Program 1. Pelaksanaan √ √ √ √ √
Peningkatan Musyawarah
Partisipasi Pembangunan
Desa/Kecamatan
Masyrakat dalam
2. Pemberian Stimulan
√ √ √ √ √
Membangun Desa
Pembangunan Desa
3. Pelaksanaan √ √ √ √ √
Perlombaan
Desa/Kelurahan Tingkat
Kecamatan
4. Peningkatan Peran √ √ √ √ √
Serta Masyarakat
Dalam Pengendalian
Lingkungan Hidup
11 Program 1. Fasilitasi √ - √ - -
Peningkatan Penyelenggaraan
Pemerintah Desa
BAB VII
INDIKATOR KINERJA
Indikator kinerja alat ukur yang digunakan untuk menentukan keberhasilan visi yang sudah
Indikator Kinerja ini digunakan untuk mengukur program – program dan kegiatan yang sudah
Untuk pelaksanaan pengukuran kinerja maka ditetapkan jenis indicator kinerja yang digunakan
yaitu :
Indikator Proses menggambarkan perkembangan atau aktivitas yang terjadi atau dilakukan
menjadi keluaran
Indikator keluaran digunakan untuk mengukur keluaran yang dihasilkan dari suatu
kegiatan
Indikator Dampak memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang diperoleh
C. INDIKATOR KINERJA
Indikator kinerja yang diwujudkan di Kecamatan Siempatnempu Hilir dalam proses pelaksanaan
4. Tersedianya jasa perbaikan peralatan kerja untuk mendukung pemeliharaan peralatan kerja
agar berfungsi
pelaksanaan tugas
10. Tersedianya biaya koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah
13. Terpeliharanya rumah dinas camat untuk mendukung kenyamanan camat dalam
melaksanakan tugas
14. Terpeliharanya gedung kantor untuk kenyamatan bekerja serta pengamanan asset yang
ada
BAB VIII
PENUTUP
Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 s.d. 2019 adalah perencanaan Kantor Camat
Siempatnempu Hilir sebagai penjabaran visi misi Kabupaten Dairi dan mengidentifikasikan tingkat keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan – kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang telah ditetapkan.
Rencana Strategis ini disusun dengan Rancangan awal sebagai sinkronisasi antara SKPD dalam menyusun
program dan kebijakan tahun 2015 s.d. 2019, hal ini dipandang sangat perlu karena merupakan aplikasi dari proses
pembangunan yang terarah dan terukur dengan sistem “bottom up” sehingga akan mencapai sasaran yang tepat untuk
Renstra ini hanya dapat berhasil apabila didukung oleh seluruh aparatur dengan memiliki kerjasama dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungis masing – masing sehingga terdapat sinergitas dengan insntasi terkait di
Kecamatan Siempatnempu Hilir dengan mengedepankan koordinasi dalam pencapaian visi dan misi Kecamatan
Siempatnempu Hilir.
Selanjutnya setiap tahun diharapkan nantinya dilaksanakan review untuk pencapaian yang maksimal dan
harapan yang sangat besar adalah stake holder terutama di Kabupaten dapat merealisasikan program dan kegiatan yang
berhubungan dengan sektor pertanian, pendidikan dan kesehatan di Kecamatan Siempatnempu Hilir demi
LAMASI SIHOMBING
PEMBINA
NIP. 19600511 198201 1 001
1
1.2 Landasan Hukum
Sebagai landasan hukum dalam penyusunan Renstra SKPD periode 2014-2019
ini mengacu pada :
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah
Tingkat II Dairi dengan mengubah Undang-Undang Nomor 7 Drt Tahun 1956
tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten di Propinsi Sumatera Utara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 9) menjadi Undang-
Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 96, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2689);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 1246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4578);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Stándar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 120, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4585);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4815);
2
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
11. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun
2005-2025;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 02 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan Wajib dan Pilihan yang menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah
Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2008 Nomor 02,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 1267);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten
Dairi Tahun 2008 Nomor 06, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor
129);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 05 Tahun 2009 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Kabupaten Dairi;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Dairi Tahun 2005–2025;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 9 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi Tahun 2014-
2019.
3
1.4 Sistematika Penulisan
Bab I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan, serta
Sistematika Penulisan.
Bab II : GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Bab ini berisi Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD, Sumber Daya
SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, serta Tantangan dan Peluang
Pengembangan Pelayanan SKPD.
Bab III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Bab ini berisi Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telahaan Renstra K/L dan Renstra
Kabupaten, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah, dan Penentuan Isu-isu
Strategis.
Bab IV : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Bab ini berisi Visi dan Misi SKPD, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
SKPD, dan Strategi dan Kebijakan.
Bab V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI : INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
BAB VII : PENUTUP
4
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2. Khusus
Secara spesifik, tugas pokok dan uraian tugas pada Kantor Kesatuan Bangsa,
Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Dairi telah diatur dalam Peraturan
Bupati Dairi Nomor 16 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan uraian Tugas Tiap-tiap
Jabatan pada Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi, sebagai berikut:
1) Kepala Kantor
(1) Tugas Pokok:
Kepala Kantor mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan kebijakan
teknis dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik dalam bidang
kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat.
5
(2) Uraian Tugas:
a. menetapkan program, rencana kegiatan dan anggaran Kantor;
b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Sub Bagian dan
Seksi;
c. mengoordinasikan dan mengarahkan seluruh Staf agar dapat
melaksanakan tugas dengan baik;
d. menetapkan kebijakan teknis dan operasional dalam rangka
penyelenggaraan kegiatan bidang kesatuan bangsa, politik dan
perlindungan masyarakat;
e. menyusun pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan bidang
kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat;
f. mengoordinasikan tugas pembinaan dengan instansi terkait di bidang
kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat;
g. menyampaikan usul, pertimbangan, saran kepada Bupati menyangkut
kebutuhan personil, anggaran dan asset di lingkungan Kantor;
h. melaksanakan pembinaan atas pengelolaan urusan ketatausahaan Kantor;
i. memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
j. menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja
bawahan;
k. menerbitkan Kenaikan Gaji Berkala (KGB) dan Cuti, meliputi: Cuti
Tahunan, Cuti Sakit, Cuti Bersalin, dan Cuti karena Alasan Penting di
lingkungan Kantor:
l. menyampaikan usul, pertimbangan, saran dan pendapat kepada Bupati
terhadap pelaksanaan dan langkah-langkah yang perlu diambil dalam
penyelenggaraan tugas Kantor;
m. melaporkan dan bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan tugas
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;
n. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
6
b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Sub
Bagian Tata Usaha;
c. mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan-bahan penyusunan
program kerja dan kegiatan Kantor;
d. menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran
(RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kantor;
e. menyiapkan bahan-bahan dan menyusun Rencana Strategis (Renstra)
Kantor dan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor,
rancangan Peraturan Daerah, konsep Peraturan Bupati/Keputusan Bupati
dan konsep surat Keputusan Kepala Kantor serta peraturan lainnya yang
berkaitan dengan penyelenggaraan bidang kesatuan bangsa, politik dan
perlindungan masyarakat;
f. menyiapkan administrasi kepegawaian, meliputi: usul kebutuhan formasi,
mutasi/penempatan staf, pembinaan, kesejahteraan, usul kenaikan
pangkat, Kenaikan Gaji Berkala (KGB), usul pensiun dan registrasi
kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku;
g. menyusun rencana kebutuhan dan pengadaan perlengkapan, peralatan
serta inventaris kantor sesuai ketentuan yang berlaku;
h. melaksanakan urusan rumah tangga Kantor, meliputi: kebersihan,
keamanan, ketertiban, dan keindahan lingkungan Kantor;
i. menghimpun data dan usul kebutuhan personil dari masing-masing
bidang/satuan organisasi di lingkungan Kantor;
j. menyiapkan dan mengolah bahan hasil analisa beban tugas dan
kebutuhan personil pada masing-masing satuan organisasi di lingkungan
Kantor;
k. menyimpan dan memelihara administrasi kepegawaian PNS pada Kantor;
l. mengoordinasikan dan mengendalikan penerbitan Surat Perintah (SP) dan
Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) di lingkungan Kantor;
m. mengendalikan dan mengawasi penggunaan stempel pada Kantor;
n. melegalisir penggandaan naskah-naskah dokumen yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pelayanan umum bidang kesatuan bangsa, politik dan
perlindungan masyarakat;
o. melaksanakan urusan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan rumah tangga
Kantor;
p. melaksanakan urusan perlengkapan Kantor, meliputi: penggunaan,
pengamanan, penyimpanan dan pemeliharaan inventaris;
7
q. menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan konsep Surat
Keputusan Kepala Kantor tentang Pengangkatan Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan (PPTK), Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) dan
Pembantu Bendahara;
r. melaksanakan pembinaan teknis atas tugas-tugas bendahara di
lingkungan Kantor;
s. melaksanakan penatausahaan keuangan Kantor, meliputi: pengelolaan
administrasi keuangan, pembukuan dan verifikasi serta
pertanggungjawaban;
t. meneliti dan mengawasi penagihan/penyetoran pajak (PPn/PPh);
u. meneliti dan mengawasi pembayaran atas tagihan-tagihan sepanjang
pasal-pasal dari dana yang tersedia pada Anggaran Belanja Tahun yang
bersangkutan;
v. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pengujian dan verifikasi atas
pengelolaan keuangan Kantor;
w. meneliti dan mengawasi pembuatan daftar gaji PNS sesuai ketentuan
yang berlaku;
x. memantau pembayaran gaji dan pembayaran lainnya kepada pegawai
sesuai ketentuan yang berlaku;
y. menyiapkan mutasi gaji PNS;
z. menyiapkan, mengolah dan menyusun laporan pertanggungjawaban
keuangan sesuai ketentuan yang berlaku;
aa. melaksanakan pencatatan dan pengarsipan dokumen keuangan Kantor;
ab. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pemberian usul, pertimbangan,
saran pendapat kepada Kepala Kantor tentang kebijakan serta langkah-
langkah yang perlu diambil;
ac. menganalisa dan mengevaluasi pencapaian kinerja Kantor;
ad. mengumpulkan bahan-bahan dari masing-masing satuan organisasi di
lingkungan Kantor dalam rangka penyusunan laporan Kantor;
ae. mengolah dan menyiapkan konsep laporan Kantor;
af. memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
ag. menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja
bawahan;
ah. melaksanakan administrasi dan tata usaha lainnya;
ai. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Kantor Kesatuan
Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat;
aj. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
8
3) Kepala Seksi Kesatuan Bangsa
(1) Tugas Pokok:
Kepala Seksi Kesatuan Bangsa mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, fasilitasi koordinasi
kebijakan teknis dan pemberian dukungan penyelenggaraan kesatuan bangsa.
(2) Uraian Tugas:
a. menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Kesatuan
Bangsa;
b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Seksi
Kesatuan Bangsa;
c. menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
penyelenggaraan kesatuan bangsa;
d. menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan kebijakan teknis penyelenggaraan
kesatuan bangsa;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan wawasan
kebangsaan, meliputi: ketahanan ideologi negara, wawasan kebangsaan,
bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan penghargaan kebangsaan;
f. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan
kewaspadaan nasional, meliputi: kewaspadaan dini, kerjasama intelkam,
bina masyarakat perbatasan, pengawasan orang asing dan lembaga asing;
g. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan: ketahanan
seni dan budaya, agama dan kepercayaan, pembauran dan akulturasi
budaya, organisasi kemasyarakatan, penanganan masalah sosial
kemasyarakatan;
h. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan: ketahanan
sumber daya alam, ketahanan perdagangan, investasi, fiskal dan moneter,
perilaku masyarakat, kebijakan dan ketahanan lembaga usaha ekonomi,
kebijakan dan ketahanan organisasi kemasyarakatan perekonomian;
i. melaksanakan pedoman kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan;
j. melaksanakan pendataan dan pencatatan organisasi kemasyarakatan;
k. memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
l. menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja
bawahan;
m. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Kantor Kesatuan
Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat;
n. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
9
4) Kepala Seksi Politik
(1) Tugas Pokok:
Kepala Seksi Politik mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan
bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, fasilitasi koordinasi kebijakan
teknis dan pemberian dukungan penyelenggaraan politik dalam negeri,
meliputi: sistem dan implementasi politik, kelembagaan politik
pemerintahan, kelembagaan partai politik, budaya dan pendidikan politik,
fasilitasi pemilihan umum, pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah.
(2) Uraian Tugas:
a. menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Politik;
b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Seksi
Politik;
c. menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
penyelenggaraan koordinasi di bidang politik;
d. menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
pembinaan partai politik;
e. menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan bidang
politik;
f. memantau penyelenggaraan pemilihan umum, pemilihan presiden dan
pemilihan kepala daerah;
g. menyiapkan laporan penyelenggaraan pemilihan umum, pemilihan
presiden dan pemilihan kepala daerah;
h. memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
i. menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja
bawahan;
j. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Kantor Kesatuan
Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat;
k. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
10
b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Seksi
Perlindungan Masyarakat;
c. menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
penyelenggaraan perlindungan masyarakat;
d. menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan kebijakan teknis penyelenggaraan
perlindungan masyarakat;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi penanganan bencana alam;
f. melaksanakan koordinasi dan inventarisasi deteksi dini peringatan kepada
masyarakat sebagai upaya antisipasi dan tindakan preventif atas
kemungkinan terjadinya bencana alam serta penanggulangan bencana
alam;
g. melaksanakan pemantauan dan inventarisasi tempat-tempat rawan
bencana;
h. memfasilitasi pembentukan dan pembinaan satuan perlindungan
masyarakat pada tingkat desa, kelurahan, kecamatan dan daerah;
i. menginventarisasi potensi-potensi baik sumber daya alam maupun
sumber daya manusia yang dapat mendukung penanggulangan bencana;
j. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan penyuluhan kepada
masyarakat atas kemungkinan terjadinya bencana serta penanggulangan
bencana;
k. menyiapkan dan melaksanakan kerjasama penyusunan peta rawan
bencana;
l. melaksanakan bantuan penyelematan jiwa kepada korban yang terkena
bencana;
m. melaksanakan koordinasi perbaikan secara darurat terhadap sarana yang
rusak akibat bencana dan penyediaan bantuan peralatan untuk
mendukung operasi penanggulangan bencana;
n. menginventarisasi korban dan kerugian akibat bencana alam;
o. memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
p. menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja
bawahan;
q. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Kantor Kesatuan
Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat;
r. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan, sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
11
Bagan Struktur Organisasi Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Dairi:
Kepala Kantor
12
Selain sumber daya aparatur juga didukung oleh sarana dan prasarana
sebagaimana disebutkan berikut:
13
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
Tabel II.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
Kabupaten Dairi
Target
Target Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Tahun ke-
No Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Indikator
SPM IKK
Lainnya 1 (2010) 2 (2011) 3 (2012) 4 (2013) 5 (2014) 1 (2010) 2 (2011) 3 (2012) 4 (2013) 5 (2014) 1 (2010) 2 (2011) 3 (2012) 4 (2013) 5 (2014)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Beban rekening telepon, air dan listrik 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
2 Ketersediaan belanja perawatan kenderaan dinas/operasional 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan - - - 100,00% - - -
3 Pemakaian alat tulis kantor 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
4 Pemakaian barang cetakan dan penggandaan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
5 Beban komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan - - - 100,00% - - -
6 Kebersihan dan keindahan kantor 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
7 Bahan bacaan dan Peraturan perundang-undangan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan - 12 bulan 12 bulan 12 bulan - 100,00% 100,00% 100,00%
8 Makanan dan minuman 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan - - 12 bulan 100,00% - - 100,00%
9 Kuantitas rapat-rapat dan konsultasi ke luar daerah 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
10 Jumlah meubelair kantor - - 1 paket 1 paket 1 paket - - 1 paket - - - 100,00% - -
11 Jumlah komputer PC/Note Book dan kelengkapannya - - - 4 unit - - - - 4 unit - - - 100,00% -
12 Ketersediaan belanja perawatan kenderaan dinas/operasional 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan - 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100,00% 100,00% 100,00% -
13 Jumlah pos jaga/ronda 3 pos jaga 3 pos jaga 3 pos jaga 3 pos jaga 3 pos jaga - - - - - - - - -
14 Jumlah satuan linmas yang direkrut dan dilatih - - - - 1828 - - - - 1828 - - - - 100%
orang orang
15 Jumlah satuan linmas yang diberdayakan pada saat Pemilu - - - - 3656 - - - - 1828 - - - - 50%
orang orang
16 Jumlah rekomendasi hasil pertemuan 12 12 28 12 24 12 12 28 12 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
rkmndsi rkmndsi rkmndsi rkmndsi rkmndsi rkmndsi rkmndsi rkmndsi rkmndsi
17 Jumlah peserta yang mengikuti pelaksanaan siskamswakarsa - 300 orang 75 orang 150 orang 150 orang - 300 orang 75 orang 150 orang - 100,00% 100,00% 100,00%
18 Jumlah rekomendasi pengamanan daerah - - - - 12 - - - - - - - -
rkmndsi
19 - Jumlah peserta kegiatan - 30 orang 200 orang - - - 30 orang 200 orang - - 100,00% 100,00% -
- Persentase konflik agama 0% 0% 0% 0%
20 - Jumlah peserta kegiatan - - - - 150 orang - - - - - - - - -
- Persentase konflik agama dan suku 0%
21 Jumlah organisasi kemasyarakatan dan LSM yang terdaftar 15 Ormas/ 10 Ormas/ 10 Ormas/ 8 Ormas/ 7 Ormas/ 15 Ormas/ 9 Ormas/ 9 Ormas/ 3 Ormas/ 100,00% 90,00% 90,00% 37,50%
LSM LSM LSM LSM LSM LSM LSM LSM LSM
22 Jumlah peserta dalam pembentukan FPK - - - 50 orang - - - - 50 orang - - - 100% -
23 Jumlah partai politik yang menerima bantuan keuangan 15 Parpol 15 Parpol - - - 15 Parpol 15 Parpol - - 100% 100% - - -
24 Jumlah peserta dalam sosialisasi (UU Parpol) - - 100 orang 1000 - - - 100 orang 1000 - - 100% 100% -
orang orang
25 Pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden - - - - 2 kali - - - - 2 kali - - - - 100%
Pemilu Pemilu
26 Terlaksananya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera - - - 1 kali - - - - 1 kali - - - - 100% -
Utara di Daerah pemilihan pemilihan
27 Terlaksananya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati - - - 1 kali - - - - 1 kali - - - - 100% -
pemilihan pemilihan
28 Jumlah laporan pertanggungjawaban bantuan keuangan kepada - - - 15 laporan 15 laporan - - - 15 laporan 15 laporan - - - 100% 100%
Partai Politik yang memiliki kursi di DPRD
29 Jumlah peserta dalam sosialisasi (penanggulangan bencana) - 600 orang - - - - 600 orang - - - - 100% - - -
14
Tabel II.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
Kabupaten Dairi
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
ke-
Uraian
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Anggaran Realisasi
(2010) (2011) (2012) (2013) (2014) (2010) (2011) (2012) (2013) (2014) (2010) (2011) (2012) (2013) (2014)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 5.400.000 10.020.000 12.000.000 4.800.000 8.100.000 5.400.000 10.020.000 9.874.054 2.766.114 100,00 100,00 82,28 57,63 8.064.000 7.015.042
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ 29.040.000 2.000.000 25.350.000 87,29 15.520.000 25.350.000
Operasional
Penyediaan Alat Tulis Kantor 27.200.000 12.000.000 14.000.000 30.000.000 30.000.000 27.200.000 12.000.000 14.000.000 30.000.000 100,00 100,00 100,00 100,00 22.640.000 20.800.000
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 17.000.000 12.500.000 13.000.000 14.000.000 14.000.000 17.000.000 12.500.000 13.000.000 14.000.000 100,00 100,00 100,00 100,00 14.100.000 14.125.000
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan 4.606.000 4.606.000 100,00 4.606.000 4.606.000
Kantor
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 5.210.000 5.594.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 5.210.000 5.594.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 4.560.800 4.560.800
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan 4.800.000 4.800.000 5.040.000 5.400.000 4.800.000 4.800.000 5.040.000 100,00 100,00 100,00 5.010.000 4.880.000
Penyediaan Makanan dan Minuman 50.000.000 29.225.000 20.000.000 50.000.000 29.225.000 100,00 100,00 33.075.000 39.612.500
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 116.750.000 150.000.000 230.000.000 124.605.400 150.000.000 116.060.000 150.000.000 161.916.000 124.102.000 99,41 100,00 70,40 99,60 154.271.080 138.019.500
Penyediaan Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran 19.800.000 30.000.000 19.800.000 100,00 24.900.000 19.800.000
15
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
ke-
Uraian
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Anggaran Realisasi
(2010) (2011) (2012) (2013) (2014) (2010) (2011) (2012) (2013) (2014) (2010) (2011) (2012) (2013) (2014)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 25.353.000 50.000.000 25.282.500 49.310.000 99,72 98,62 37.676.500 37.296.250.
Sosialisasi Undang-Undang Partai Politik/Pemilu 30.433.000 180.350.000 97.416.000 30.133.000 179.850.000 97.416.000 99,01 99,72 100,00 102.733.000 104.466.333
Tim Koordinasi Pensuksesan Pemilihan Umum (Desk Pemilu) 67.766.000 65.266.000 96,31 67.766.000 65.266.000
Desk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 38.598.000 38.598.000 100,00 38.598.000 38.598.000
Desk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Dairi 38.598.000 38.598.000 100,00 38.598.000 38.598.000
Verifikasi Bantuan Keuangan kepada Partai Politik 16.130.000 27.450.000 16.130.000 100,00 21.790.000 16.130.000
16
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Berikut ini diuraikan beberapa tantangan dan peluang pengembangan pelayanan
pada Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Dairi
dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut:
Tantangan:
1) Penduduk Kabupaten Dairi yang multi etnis, agama dan budaya;
2) Letak geografis Kabupaten Dairi yang berbatasan dengan Kabupaten tetangga yang
6) Peran Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Pemuda dan Tokoh Perempuan
belum berperan secara maksimal dalam mencegah dan menyelesaikan konflik;
7) Kurangnya pemahaman tentang wawasan Kebangsaan sehingga mengakibatkan
lemahnya semangat persatuan dan kesatuan;
8) Masyarakat masih rentan terhadap isu-isu yang berpotensi konflik;
9) Penyelesaian masalah masih sering diselesaikan dengan jalan unjuk rasa atau
demonstrasi yang anarkis;
10) Menurunnya rasa kebersamaan dan jiwa gotong royong di lingkungan masyarakat;
Peluang:
1) Adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antara instansi dan mitra kerja dalam
penanangan masalah sosial;
2) Kondisi sosial politik yang cukup stabil yang ditandai dengan suksesnya
penyelenggaraan Pemilu Presiden/Wakil Presiden, Pemilu Legislatif, Pilkada
Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara dan Bupati/Wakil Bupati Dairi.
3) Partisipasi politik masyarakat yang aktif dalam upaya meningkatkan budaya politik
yang sehat dan demokratis;
4) Tingginya peran serta Ormas/LSM dan masyarakat dalam bidang sosial, politik dan
kesatuan bangsa;
5) Adanya Undang-Undang dan Peraturan yang mengatur tentang organisasi
kemasyarakatan/LSM;
17
6) Adanya dukungan dan kerjasama dengan Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan
Perlindungan Masyarakat Provinsi Sumatera Utara maupun Direktorat Jenderal
Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
7) Adanya Perda Nomor 06 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Teknis Daerah Kabupaten Dairi;
8) Adanya Peraturan Bupati Dairi Nomor 16 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan
Uraian Tugas Tiap-tiap Jabatan pada Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi;
9) Tersedianya peraturan perundang-undangan pendukung pelaksanaan tugas;
10) Adanya dukungan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kabupaten Dairi;
11) Adanya program kerja Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Dairi.
18
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
19
Faktor yang Mempengaruhi
Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat ini Standar yang Digunakan Internal Eksternal Permasalahan Pelayanan SKPD
(Kewenangan SKPD) (di Luar Kewenangan SKPD)
Melaksanakan pedoman kerjasama dengan Kontribusi dan peran Peraturan Menteri Dalam - Organisasi kemasyarakatan/LSM Minimnya dana pembinaan
organisasi kemasyarakatan organisasi kemasyarakatan/ Negeri Nomor 33 Tahun yang masih mementingkan terhadap organisasi
LSM yang belum dapat 2012 Pedoman kepentingan organisasinya kemasyarakatan/LSM
dirasakan oleh masyarakat Pendaftaran Organisasi
secara langsung Kemasyarakatan di
Lingkungan Kementerian
Dalam Negeri dan
Pemerintah Daerah
Melaksanakan pendataan dan pencatatan Jumlah organisasi - Peraturan Menteri - Organisasi kemasyarakatan/LSM -
organisasi kemasyarakatan kemasyarakatan yang terus Dalam Negeri Nomor pusat atau wilayah lain yang
meningkat setiap tahunnya di 33 Tahun 2012 melebarkan cakupan tugas dan
Kabupaten Dairi Pedoman Pendaftaran fungsinya hingga ke daerah
Organisasi
Kemasyarakatan di
Lingkungan
Kementerian Dalam
Negeri dan Pemerintah
Daerah
- Pencatatan organisasi
kemasyarakatan/LSM
yang memenuhi syarat
ke buku register
Pemerintah Kabupaten
Dairi
Memantau penyelenggaraan pemilihan umum, Pemilihan Umum - Pelaksanaan sosialisasi - Terlaksananya sosialisasi - Masih rendahnya kesadaran
pemilihan presiden dan pemilihan kepala Presiden/Wakil Presiden dan Undang-Undang Undang-Undang Pemilu/Pilkada politk masyarakat
daerah Legislatif serta Pemilihan Pemilu/Pilkada - Terlaksananya monitoring
Kepala Daerah Gubernur/ - Pembentukan Tim Desk terhadap pelaksanaan
Wakil Gubernur dan Pemilu/Pilkada Pemilu/Pilkada di Kabupaten
Bupati/Wakil Bupati Dairi - Pembentukan Posko Dairi melalui peran Tim Desk
berjalan dengan baik Desk Pemilu/Pilkada Pemilu/Pilkada
Memfasilitasi pembentukan dan pembinaan Belum tersedianya satuan - - Keterbatasan kemampuan anggaran Belum dilaksanakannya
satuan perlindungan masyarakat pada tingkat perlindungan masyarakat pada terhadap pemberdayaan dan perekrutan, pelatihan,
desa, kelurahan, kecamatan dan daerah tingkat desa, kelurahan, fasilitasi satuan perlindungan pemberdayaan dan fasilitasi
kecamatan dan daerah sesuai masyarakat pada tingkat dusun, satuan perlindungan masyarakat
dengan SPM kelurahan/desa, kecamatan dan pada tingkat dusun,
kabupaten kelurahan/desa, kecamatan dan
kabupaten
20
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Visi adalah cara pandang jauh ke depan agar tetap eksis, antisipatif, inovatif serta
produktif. Visi dapat pula berarti gambaran mengenai masa depan yang ingin dicapai.
Atas dasar pengertian tersebut dan telah disesuaikan dengan kondisi dan potensi
Kabupaten Dairi, maka Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih telah
merumuskan dan menetapkan Visi Kabupaten Dairi sebagai berikut: ”Masyarakat
Kabupaten Dairi yang Lebih Maju dan Sejahtera Melalui Agribisnis yang Berdaya
Saing”, dengan Misi:
1. Mewujudkan pemerintahan daerah yang berkualitas berbasis tatakelola
kepemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean
government);
2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat;
3. Meningkatkan pengelolaan potensi daerah dan investasi di daerah;
4. Meningkatkan infrastruktur daerah berdasarkan rencana tata ruang wilayah.
Di samping visi dan misi tersebut, pelaksanaan kepemerintahan Kabupaten Dairi
dilaksanakan dengan motto “Bekerja Untuk Rakyat”. Motto Bekerja Untuk Rakyat
didasari pemikiran bahwa semua unsur aparatur Pemerintah Kabupaten Dairi adalah
pelayan, bukan untuk dilayani.
Dalam rangka mendukung Visi, Misi serta Motto Pemerintah Daerah Kabupaten
Dairi sebagaimana disebutkan di atas, Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan
Perlindungan Masyarakat Kabupaten Dairi telah merumuskan dan menetapkan Visi,
sebagai berikut: “Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang Kokoh dalam
Suasana Kehidupan Masyarakat Kabupaten Dairi yang Demokratis, Aman dan
Tenteram”.
Dalam upaya mewujudkan visi dimaksud perlu direalisasikan dengan
melaksanakan misi Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
Kabupaten Dairi yaitu:
1. Memantapkan persatuan dan kesatuan dengan menumbuhkembangkan demokrasi
serta wawasan kebangsaan dalam kehidupan masyarakat;
2. Mewujudkan pemahaman serta pendewasaan kehidupan berpolitik yang sehat dan
demokratis;
3. Meningkatkan perlindungan masyarakat terhadap munculnya kerawanan-kerawanan
sosial, politik dan ekonomi.
21
Tabel III.2
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
VISI : MASYARAKAT KABUPATEN DAIRI YANG LEBIH MAJU DAN SEJAHTERA MELALUI AGRIBISNIS YANG BERDAYA SAING
Faktor
No Misi dan Program KDH dan Wakil KDH Terpilih Permasalahan Pelayanan SKPD
Penghambat Pendorong
1 MISI 1:
Mewujudkan pemerintahan daerah yang berkualitas
berbasis tatakelola kepemerintahan yang baik (good
governance) dan pemerintahan yang bersih (clean
government)
Kebijakan Pelayanan Administrasi Umum
Pemerintahan:
Program pelayanan administrasi perkantoran - - Tersedianya kebutuhan ATK, cetak dan
penggandaan dan belanja rutin lainnya
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Pelaksanaan tugas-tugas kantor yang kurang Belum tersedianya kendaraan dinas roda dua -
maksimal
Program peningkatan disiplin aparatur - - Tersedianya fasilitas pendukung peningkatan
disiplin aparatur
Program fasilitasi pindah/purna tugas - - -
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Kurangnya kuantitas sumber daya aparatur Minimnya kapasitas sumber daya aparatur di -
Kabupaten Dairi
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Belum sempurnanya pelaporan capaian kinerja Bahan dan acuan sistem pelaporan capaian kinerja
capaian kinerja keuangan keuangan yang tidak memadai
Kebijakan Umum dan Program:
Urusan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat:
Program peningkatan keamanan dan kenyamanan Belum dilaksanakannya perekrutan, pelatihan, Keterbatasan kemampuan anggaran terhadap -
lingkungan pemberdayaan dan fasilitasi satuan perlindungan pemberdayaan dan fasilitasi satuan perlindungan
masyarakat pada tingkat dusun, kelurahan/desa, masyarakat pada tingkat dusun, kelurahan/desa,
kecamatan dan kabupaten kecamatan dan kabupaten
Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan Belum optimalnya koordinasi dan komunikasi - Terjadinya aksi-aksi kejahatan dan tindak -
tindak kriminal dengan unsur kecamatan hingga unsur desa kriminal di lingkungan masyarakat
- Masyarakat Kabupaten Dairi yang masih rentan
terhadap isu-isu yang berpotensi konflik
Program pengembangan wawasan kebangsaan Lingkup dan cakupan pelaksanaan sosialisasi Rasa nasionalisme generasi muda yang mulai -
yang tidak menyeluruh terhadap masyarakat menipis yang ditandai dengan rendahnya
pengetahuan generasi muda tentang sejarah
berdirinya Bangsa Indonesia dan rendahnya
partisipasi generasi muda pada saat peringatan
hari-hari besar nasional
22
Faktor
No Misi dan Program KDH dan Wakil KDH Terpilih Permasalahan Pelayanan SKPD
Penghambat Pendorong
Program kemitraan pengembangan wawasan - Minimnya dana pembinaan terhadap organisasi - Organisasi kemasyarakatan/LSM yang masih -
kebangsaan kemasyarakatan/LSM mementingkan kepentingan organisasinya
- Kurangnya kuantitas sumber daya aparatur - Forum-forum mitra pemerintah yang belum
- Belum optimalnya koordinasi dengan instansi seluruhnya terbentuk di Kabupaten Dairi
terkait dalam penanganan masalah sosial - Diperlukannya rencana aksi penanganan
gangguan keamanan
- Adanya kemajemukan masyarakat
- Terjadinya konflik yang bernuansa Suku,
Agama, Ras dan Antar golongan (SARA)
Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga Belum dibentuknya satuan perlindungan Keterbatasan kemampuan anggaran terhadap -
ketertiban dan keamanan masyarakat di tiap-tiap lingkungan pembentukan satuan perlindungan masyarakat di
tiap-tiap lingkungan
Program peningkatan pemberantasan penyakit Belum optimalnya penanganan terhadap tempat- Kondisi sosial, ekonomi dan tingkat pendidikan -
masyarakat tempat yang berpotensi terhadap tumbuhnya yang rendah serta tingkat pengangguran yang
penyakit masyarakat cukup tinggi
Program pendidikan politik masyarakat Masih rendahnya kesadaran politik masyarakat - - Terlaksananya sosialisasi Undang-Undang
Pemilu/Pilkada
- Terlaksananya monitoring terhadap
pelaksanaan Pemilu/Pilkada di Kabupaten Dairi
melalui peran Tim Desk Pemilu/Pilkada
Program mengintensifikasikan penanganan pengaduan Belum tersedianya fasilitas khusus penanganan Belum dibangunnya pos-pos pengaduan -
masyarakat pengaduan masyarakat di tiap lingkungan masyarakat di tiap kelurahan/desa
2 MISI 2:
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
Tidak terdapat Program dan Kegiatan untuk urusan
Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
3 MISI 3:
Meningkatkan pengelolaan potensi daerah dan investasi
di daerah
Tidak terdapat Program dan Kegiatan untuk urusan
Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
4 MISI 4:
Meningkatkan infrastruktur daerah berdasarkan rencana
tata ruang wilayah
Tidak terdapat Program dan Kegiatan untuk urusan
Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
23
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kabupaten
Lingkup Renstra Kementerian Dalam Negeri difokuskan pada penyesuaian
penugasan dan target kinerja dari masing-masing pemangku kepentingan berdasarkan
tugas dan fungsinya sesuai struktur organisasi dengan tetap menjaga komitmen terhadap
target kinerja Prioritas Nasional.
Dalam pelaksanaan renstra dimaksud disyaratkan komitmen dan kinerja yang
semakin baik serta integritas seluruh jajaran untuk menjawab tugas dan tanggungjawab
birokrasi pemerintahan serta harapan publik yang semakin besar di masa mendatang.
24
- Belum terwujudnya situasi dan kondisi daerah yang kondusif dalam menunjang
kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah sesuai dengan
jiwa dan semangat otonomi daerah;
- Belum terwujudnya iklim kehidupan politik daerah yang dinamis, demokratis dan
terbuka, serta masih rendahnya kesadaran politik masyarakat;
- Belum tersedianya Sumber Daya Masyarakat dan Satuan Linmas yang memadai di
daerah dalam rangka pelayanan dan perlindungan masyarakat;
- Masih terjadinya konflik yang bernuansa Suku, Agama, Ras dan Antar golongan
(SARA) di tengah-tengah masyarakat.
25
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
26
Tabel IV.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
27
Target Kinerja Sasaran pada Tahun ke -
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
1 (2015) 2 (2016) 3 (2017) 4 (2018) 5 (2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
5 Meningkatkan keamanan dan kenyamanan Meningkatnya deteksi terhadap ancaman dalam Personil komunitas intelijen 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
lingkungan bidang sosial, politik, ekonomi dan agama daerah
Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam Masyarakat 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan
Terminimalisirnya gangguan keamanan di daerah Masyarakat 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
Meningkatnya rasa cinta terhadap bangsa dan Masyarakat 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
negara
6 Meningkatkan pemberantasan penyakit Terminimalisirnya peredaran/penggunaan Pemuda dan pelajar 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
masyarakat minuman keras dan narkoba
Terminimalisirnya praktek prostitusi Pemuda dan pelajar 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
Terminimalisirnya praktek perjudian Pemuda dan pelajar 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
28
4.3 Strategi dan Kebijakan
Tabel IV.2
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
VISI : Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang Kokoh dalam Suasana Kehidupan Masyarakat Kabupaten Dairi yang Demokratis, Aman dan Tenteram
MISI I : Memantapkan persatuan dan kesatuan dengan menumbuhkembangkan demokrasi serta wawasan kebangsaan dalam kehidupan masyarakat
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan kerukunan antar umat 1. Semakin eratnya ikatan sosial di kalangan masyarakat 1. Mengadakan seminar atau sosialisasi terhadap tokoh-tokoh 1. Peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial di kalangan
bergama dan antar suku serta meningkatkan masyarakat, adat dan pemuda masyarakat
keutuhan dan kecintaan terhadap bangsa 2. Terjaganya nilai-nilai luhur budaya bangsa 2. Mengadakan seminar atau sosialisasi terhadap tokoh-tokoh 2. Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur
dan negara melalui kegiatan nyata berbasis adat dan budayawan budaya bangsa
kemasyarakatan 3. Meningkatnya kerukunan antar umat beragama 3. Mengadakan sosialisasi terhadap tokoh-tokoh agama 3. Sosialisasi peningkatan toleransi dan kerukunan dalam
kehidupan beragama
4. Meningkatnya wawasan kebangsaan masyarakat 4. Mengadakan seminar, talkshow atau diskusi terhadap 4. Seminar, talk show, diskusi peningkatan wawasan
masyarakat kebangsaan
5. Meningkatnya peran dan fungsi Forum Kerukunan Umat 5. Memberdayakan pengurus Forum Kerukunan Umat 5. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
Beragama (FKUB) Beragama (FKUB)
6. Meningkatnya peran dan fungsi Forum Pembauran 6. Memberdayakan pengurus Forum Pembauran Kebangsaan 6. Forum Pembauran Kebangsaan (FPK)
Kebangsaan (FPK) (FPK)
7. Meningkatnya peran dan fungsi Forum Kewaspadaan Dini 7. Memberdayakan pengurus Forum Kewaspadaan Dini 7. Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)
Masyarakat (FKDM) Masyarakat (FKDM)
8. Meningkatnya peran dan fungsi Forum Pelestarian dan 8. Memberdayakan pengurus Forum Pelestarian dan 8. Forum Pelestarian dan Pengembangan Budaya Daerah
Pengembangan Budaya Daerah (FPPBD) Pengembangan Budaya Daerah (FPPBD) (FPPBD)
9. Meningkatnya kerukunan antar umat beragama dan antar 9. Membentuk forum diskusi dengan tokoh-tokoh agama, 9. Forum diskusi lintas agama dan lintas suku
suku adat dan masyarakat
Meningkatkan peran serta organisasi 1. Terdatanya organisasi kemasyarakatan/LSM dan tertibnya 1. Melakukan pembinaan terhadap pengurus organisasi 1. Pembinaan dan pendataan organisasi kemasyarakatan/LSM
kemasyarakatan/LSM dalam pembangunan organisasi kemasyarakatan/LSM dalam melaksanakan tugas kemasyarakatan/LSM
daerah dan fungsinya
MISI II : Mewujudkan pemahaman serta pendewasaan kehidupan berpolitik yang sehat dan demokratis
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan peran serta masyarakat dan 1. Meningkatnya hubungan yang baik antara pemerintah 1. Membentuk forum diskusi dengan melibatkan pengurus 1. Koordinasi forum-forum diskusi politik
partai politik dalam pembangunan daerah daerah dengan partai politik dalam menunjang partai politik
pembangunan
2. Meningkatnya keterlibatan masyarakat untuk 2. Mengadakan seminar pendidikan politik terhadap 2. Seminar pendidikan politik
bermusyawarah dalam perumusan kebijakan-kebijakan masyarakat
politik
3. Terfasilitasnya urusan-urusan partai politik 3. Melakukan verifikasi terhadap kelengkapan administrasi 3. Verifikasi bantuan keuangan kepada partai politik
laporan penggunaan bantuan keuangan partai politik
4. Meningkatnya partisipasi politik masyarakat dalam 4. Mengadakan sosialisasi undang-undang pemilihan umum/ 4. Sosialisasi undang-undang pemilihan umum/pemilihan
pemilihan kepala daerah maupun pemilihan umum pemilihan kepala daerah terhadap masyarakat kepala daerah
5. Terpantaunya pelaksanaan pemilihan umum/kepala daerah 5. Melaksanakan monitoring pelaksanaan pemilihan umum/ 5. Desk pemilihan umum/pemilihan kepala daerah
pemilihan kepala daerah serta mengadakan koordinasi
dengan pihak/unsur penyelenggara
29
MISI III : Meningkatkan perlindungan masyarakat terhadap munculnya kerawanan-kerawanan sosial, politik dan ekonomi
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan kemandirian masyarakat dan 1. Tersedianya tenaga kerja dalam rangka menjaga keamanan 1. Mempersiapkan tenaga kerja pengendali keamanan dan 1. Penyiapan tenaga kerja pengendali keamanan dan
kemampuan komponen perlindungan dan kenyamanan lingkungan kenyamanan lingkungan dari unsur masyarakat kenyamanan lingkungan
masyarakat 2. Tersedianya fasilitas pendukung keamanan dan kenyamanan 2. Membangun pos jaga/ronda 2. Pembangunan pos jaga/ronda
lingkungan serta sarana menampung pengaduan masyarakat
3. Meningkatnya pelayanan satuan perlindungan masyarakat di 3. Melaksanakan sosialisasi tentang peran dan fungsi satuan 3. Sosialisasi pemberdayaan satuan perlindungan masyarakat
daerah perlindungan masyarakat terhadap masyarakat
4. Tersedianya tenaga pengendali keamanan yang terampil 4. Melakukan perekrutan dan pelatihan terhadap masyarakat 4. Perekrutan, pelatihan dan pengendalian keamanan dan
sebagai tenaga kerja pengendali keamanan kenyamanan lingkungan
Meningkatkan keamanan dan kenyamanan 1. Meningkatnya deteksi terhadap ancaman dalam bidang 1. Melaksanakan rapat-rapat koordinasi dengan personil 1. Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam
lingkungan sosial, politik, ekonomi dan agama komunitas intelijen daerah teknik pencegahan kejahatan
2. Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam menjaga 2. Melaksanakan seminar/sosialisasi sistem keamanan 2. Peningkatan kapasitas aparat dalam rangka pelaksanaan
keamanan dan kenyamanan lingkungan swakarsa terhadap masyarakat siskamswakarsa di daerah
3. Terminimalisirnya gangguan keamanan di daerah 3. Membuat rencana aksi terhadap kemungkinan terjadinya 3. Penanganan gangguan keamanan dalam negeri
gangguan keamanan
4. Meningkatnya rasa cinta terhadap bangsa dan negara 4. Melakukan sosialisasi terhadap masyarakat 4. Sosialisasi bela negara
Meningkatkan pemberantasan penyakit 1. Terminimalisirnya peredaran/penggunaan minuman keras 1. Melakukan sosialisasi/seminar/penyuluhan kepada pemuda 1. Penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan minuman
masyarakat dan narkoba dan pelajar tentang bahaya minuman keras dan narkoba keras dan narkoba
2. Terminimalisirnya praktek prostitusi 2. Melakukan sosialisasi/seminar/penyuluhan kepada pemuda 2. Penyuluhan pencegahan berkembangnya praktek prostitusi
dan pelajar tentang pencegahan perkembangan praktek
prostitusi
3. Terminimalisirnya praktek perjudian 3. Melakukan sosialisasi/seminar/penyuluhan kepada pemuda 3. Penyuluhan pencegahan praktek perjudian
dan pelajar tentang pencegahan praktek perjudian
30
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Tabel V.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Dairi
31
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data Unit Kerja
Indikator Kinerja Capaian Kondisi Kinerja SKPD
Indikator Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan Program (Outcome) pada Tahun pada akhir periode Penang- Lokasi
Sasaran (2015) (2016) (2017) (2018) (2019)
dan Kegiata (Output) Awal Renstra SKPD gungjawa
Perencanaan Target Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. b
Target Target Target Target Target
000 000 000 000 000 000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 19 01 16 09 Penanganan Gangguan Jumlah rencana aksi - 12 113.000 25 135.000 30 150.000 32 160.000 32 170.000
Keamanan Dalam Negeri penanganan gangguan rncna rncna rncna rncna rncna
keamanan aksi aksi aksi aksi aksi
1 19 01 16 10 Sosialisasi Bela Negara Terlaksananya - 300 85.000 300 105.000 300 125.000 300 145.000 300 165.000
sosialisasi bela negara org org org org org
1 19 01 18 02 Seminar, Talkshow, Diskusi Terlaksananya seminar, - 100 60.000 100 90.000 100 100.000 100 110.000 100 120.000
Peningkatan Wawasan talkshow dan diskusi org org org org org
Kebangsaan peningkatan wawasan
kebangsaan
1 19 01 18 04 Pembinaan dan Pendataan Terbinanya 6 Ormas/ 6 25.000 10 50.000 13 55.000 15 60.000 18 65.000
Organisasi Ormas/LSM LSM Ormas Ormas Ormas Ormas Ormas
Kemasyarakatan/LSM /LSM /LSM /LSM /LSM /LSM
1 19 01 18 05 Forum Kerukunan Umat Terlaksananya forum - 100 85.000 200 90.000 200 90.000 200 100.000 200 100.000
Beragama (FKUB) kerukunan umat org org org org org
beragama (FKUB)
1 19 01 18 06 Forum Pembauran Terlaksananya forum - 300 85.000 300 130.000 300 135.000 300 140.000 300 150.000
Kebangsaan (FPK) pembauran kebangsaan org org org org org
(FPK)
1 19 01 18 07 Forum Kewaspadaan Dini Terlaksananya forum - 30 org 50.000 200 100.000 200 110.000 200 120.000 200 130.000
Masyarakat (FKDM) kewaspadaan dini org org org org
masyarakat (FKDM)
1 19 01 18 08 Forum Pelestarian dan Terlaksananya forum - 30 org 50.000 200 100.000 200 110.000 200 120.000 200 130.000
Pengembangan Budaya pelestarian org org org org
Daerah (FPPBD) pengembangan budaya
daerah (FPPBD)
32
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data Unit Kerja
Indikator Kinerja Capaian Kondisi Kinerja SKPD
Indikator Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan Program (Outcome) pada Tahun pada akhir periode Penang- Lokasi
Sasaran (2015) (2016) (2017) (2018) (2019)
dan Kegiata (Output) Awal Renstra SKPD gungjawa
Perencanaan Target Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. b
Target Target Target Target Target
000 000 000 000 000 000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 19 01 18 09 Forum Diskusi Lintas Terlaksananya forum - 150 65.000 150 75.000 150 80.000 150 85.000 150 90.000
Agama dan Lintas Suku diskusi lintas agama org org org org org
dan lintas suku
33
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Tabel VI.1
Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
pada awal periode Target Capaian Setiap Tahun
No Indikator pada akhir periode
RPJMD
RPJMD
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Tersedianya tenaga kerja pengendali keamanan dan kenyamanan lingkungan - 338 orang 338 orang 338 orang 338 orang 338 orang
2 Tersedianya bangunan pos jaga/ronda - 3 pos 3 pos 3 pos 3 pos 3 pos
3 Terlaksananya sosialisasi pemberdayaan satuan Linmas - 338 orang 338 orang 338 orang 338 orang 338 orang
4 Terlaksananya perekrutan, pelatihan dan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan 1828 orang 338 orang 338 orang 338 orang 338 orang 338 orang
(Linmas TPS, Kel/
Desa, Kec dan
Kab)
5 Jumlah rekomendasi hasil pertemuan (Kominda) 16 rekomendasi 24 rekomendasi 24 rekomendasi 24 rekomendasi 24 rekomendasi 24 rekomendasi
6 Jumlah peserta dalam pelaksanaan siskamswakarsa 150 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang
7 Jumlah rencana aksi penanganan gangguan keamanan - 12 rencana aksi 25 rencana aksi 30 rencana aksi 32 rencana aksi 32 rencana aksi
8 Terlaksananya sosialisasi bela negara - 300 orang 300 orang 300 orang 300 orang 300 orang
9 Meningkatnya rasa solidaritas dan ikatan sosial - 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang
10 Meningkatnya kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa - 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang
11 Terlaksananya sosialisasi peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama 150 orang 150 orang 300 orang 300 orang 300 orang 300 orang
12 Terlaksananya seminar, talkshow dan diskusi peningkatan wawasan kebangsaan - 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang
13 Terbinanya organisasi kemasyarakatan/LSM 6 Ormas/LSM 6 Ormas/LSM 10 Ormas/LSM 13 Ormas/LSM 15 Ormas/LSM 18 Ormas/LSM
14 Terlaksananya forum kerukunan umat beragama (FKUB) - 100 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang
15 Terlaksananya forum pembauran kebangsaan (FPK) - 300 orang 300 orang 300 orang 300 orang 300 orang
16 Terlaksananya forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM) - 30 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang
17 Terlaksananya forum pelestarian pengembangan budaya daerah (FPPBD) - 30 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang
18 Terlaksananya forum diskusi lintas agama dan lintas suku - 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang
19 Jumlah penyuluhan pencegahan/penggunaan minuman keras dan narkoba - 1 penyuluhan 1 penyuluhan 1 penyuluhan 1 penyuluhan 1 penyuluhan
20 Jumlah penyuluhan pencegahan berkembangnya praktek prostitusi - 1 penyuluhan 1 penyuluhan 1 penyuluhan 1 penyuluhan 1 penyuluhan
21 Jumlah penyuluhan pencegahan praktek perjudian - 1 penyuluhan 1 penyuluhan 1 penyuluhan 1 penyuluhan 1 penyuluhan
22 Terlaksananya koordinasi forum diskusi politik - 100 orang 100 orang 120 orang 140 orang 150 orang
23 Terlaksananya seminar pendidikan politik - 300 orang 300 orang 300 orang 300 orang 300 orang
24 Jumlah laporan pertanggungjawaban bantuan keuangan kepada partai politik yang memiliki kursi di 15 laporan 9 laporan 9 laporan 9 laporan 9 laporan 9 laporan
DPRD
25 Terlaksananya sosialisasi undang-undang Pemilu/Pilkada 450 orang - - - 300 orang 300 orang
26 Terpantaunya pelaksanaan Pemilu/Pilkada 2x Pemilu - - - 2 x pemilihan 2 x pemilihan
(Pilkada dan
Pillegislatif)
34
BAB VII
PENUTUP
kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Dairi pada Tahun 2014-2019 dan disusun sebagai pedoman dalam
pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2014-2019 demi mencapai visi dan misi yang telah
ditetapkan.
Akhir kata, semoga rencana strategis yang disusun ini dapat diwujudkan, untuk
mencapai tujuan akhir bersama yaitu “Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang
kokoh dalam suasana Kehidupan masyarakat Kabupaten Dairi yang Demokratis, Aman
dan Tenteram”.
TERUNA
PEMBINA
NIP. 19591221 198102 1 001
35
PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI
RENCANA STRATEGIS
(RENSTRA)
TAHUN 2014-2019
Puji Syukur kehadiran Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
Rahmat dan Hidayahnya jugalah Rencana Strategis (Renstra) Kelurahan Batang Beruh
Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Tahun 2014–2019 ini dapat tersusun dengan baik.
Sebagaimana diketahui untuk tercapainya visi, misi, tujuan maupun sasaran maka perlu
Salah satu upaya kearah tersebut adalah dengan disusunnya Rencana Strategis Satuan
Kabupaten Dairi dalam jangka waktu lima tahunan kedepan yang bersifat indikatif. Renstra
Kelurahan Batang Beruh memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
Kelurahan Batang Beruh sesuai dengan tugas dan fungsi dengan berpedoman pada RPJMD
Kabupaten Dairi. Renstra Kelurahan Batang Beruh Tahun 2013-2018 disusun guna menyediakan
suatu tolak ukur dengan memperhatikan indikator dan sasaran kinerja sehingga dapat dilakukan
Kabupaten Dairi dapat memberikan gambaran pelaksanaan program dan kegiatan Kelurahan
Demikian Renstra Kelurahan Batang Beruh ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaiman mestinya.
Batang Beruh,
BAB I
PENDAHULUAN
Era Otonomi Daerah telah berjala dengan terbitnya Undang-undang nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintah Daerah. Upaya untuk berpartisipasi dalam mewujudkan
kepemerintahan yang baik (good governance) menjadi hal yang penting. Sebagai pelayan
masyakat, pemerintah lebih dituntut untuk lebih berperan aktif dan memiliki pemikiran
yang berkembang tanggap terhadap perubahan yang demikian cepat, sekaligus mampu
beradaptasi dalam berbagai aktivitasnya.
Dalam Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanan PP No. 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, pada pasal 1 ayat 12 disebutkan bahwa Renstra SKPD
adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun. Selanjutnya pada
pasal 85 disebutkan bahwa Renstra SKPD memuat tentang visi, misi, tujuan, sasaran,
kebijakan, program dan kegiatan. Terdapat beberapa tahapan dalam penyusunan Renstra
SKPD, yang terdiri dari :
Page 1
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Page 2
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
10. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua
Page 3
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 310);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah ( BNRI Tahun 2010 Nomor 157);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 02 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan Wajib dan Pilihan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah
Kabupaten Dairi ( Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2008 Nomor 02,
Tambahan Lembaran Daerah Kabuaten Dairi Nomor 125);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi Tata
Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Dairi ( Lembaran Daerah Kabupaten
Dairi Tahun 2008 Nomor 04, Tambahan Lembaran Daerah Kabuaten Dairi Nomor
127);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 05 Tahun 2009 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah Kabupaten Dairi ( Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2009 Nomor
05, Tambahan Lembaran Daerah Kabuaten Dairi Nomor 149);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2005-2025 (
Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2009 Nomor 06, Tambahan Lembaran
Daerah Kabuaten Dairi Nomor 150);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 07 Tahun 2014 Rencana Tata Rung
Wilyah Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 ( Lembaran Daerah Kabupaten Dairi
Tahun 2014 Nomor 07);
17. Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Urain Tugas
Tiap-tiap Jabatan pada Kecamatan dan Kelurahan( Berita Daerah Kabupaten Dairi
Tahun 2008 Nomor 14);
Page 4
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
18. Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pembangunan
Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2015 (Berita Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2014
Nomor 14).`
1.3.1 Maksud
Oleh karena itu, tercapainya target yang ditetapkan dalam renstra ini diharapkan
dapat memberikan kontribusi maksimal bagi tercapainya visi tersebut. Selanjutnya,
dokumen ini dimaksud agar digunkan sebagai pedoman dalam penyusunan Renja
Kelurahan Batang Beruh setiap tahunnya selama 5 (lima) tahun mendatang, serta untuk
memberikan arah, pedoman dan bahan pertimbangan bagi seluruh pembangku
kepentingan pembangunan dalam lingkup Kelurahan Batang Berh, dalam
bermusyawarah dan merumuskan usulan-usulan yang berskala prioritas, yang disepakati
melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Tingkat Kelurahan
(Musrenbang Kelurahan), ataupun melalui forum atau rapat formil yang memungkinkan
untuk menghasilkan suatu kesepakatan bersama.
1.3.2 Tujuan
Page 5
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Dari tujuan renstra pada umumnya yang tertulis diatas, dapat disampaikan bahwa
tujuan penyusunan renstra SKPD ini adalah;
2. Menjadi salah satu bahan dalam penyusunan berbagai bentuk laporan yang
bersifat pertanggungjawaban Bupati/Wakil Bupati Dairi kepada Pemerintah dan
Masyarakat;
4. Menjadi pedoman bagi Kelurahan Batang Beruh dan segenap unsur yang
berkepentingan di dalamnya, dalam rangka penyelenggaraan urusan
Pemerintahan, Pembangunan, dan Kemasyarakatan selama 5 (lima) Tahun
mendatang sejak renstra ini ditetapkan.
BAB I Pendahuluan, berisi Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujan dan
Sistematika Penulisan.
Page 6
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
BAB II Gambaran Pelayanan SKPD berisikan, Tugas, Fungsi, dan struktur Organisasi
SKPD, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD serta Tantangan dan
Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD.
BAB III Isu isu Strategis berdasarkan Tugas dan Fungsi berisikan, Identifikasi
Permaslahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD, Telaahan Visi,
Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan
Renstra K/L dan Rentra KabupatenTelaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
dan Penentuan isu- isu Strategis
BAB IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan berisikan Visi dan Misi
SKPD, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD dan Strategi dan
Kebijakan.
BAB VI Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
PENUTUP
Page 7
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 04 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Dairi, Kelurahan
adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat Daerah dibawah Kecamatan. Kelurahan
dibawah pimpinan Lurah mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta urusan pemerintah lainnya
yang dilimpahkan oleh Bupati.
Page 8
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Hubungan kerja dari tiap-tiap jabatan pada Kelurahan dapat dipahami pada bagian
2.1 berikut ini:
Bagan 2.1
Organisasi Kelurahan
LURAH
Kelompok Sekretariat
Jabatan Lurah
Fungsional
organisasi lainnya sesuai dengan tugas dan fungsinya. Selanjutnya secara berjenjang,
Lurah dan Kepala Seksi di Kelurahan wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dari
atasannya masing-masing dan apabila terjadi penyimpagan, wajib mengambil tindakan
dan langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Kemudian secara berjenjang, Lurah dan Kepala Seksi di Kelurahan
bertanggugjawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan
memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksana tugas bawahannya. Disamping
itu, secara berjenjang, Lura dan kepala Seksi di Kelurahan wajib meatuhi petunjuk dan
bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyampaikan laporan
pelaksanaan tugas secara berkala tepat pada waktunya, dan laporan tersebut wajib
diolah dan diperguakan sebagai bahan evaluasi dalam penyusunan laporan lebih lanjut
dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan.
Dari sisi eselonisasi maka jabatan Lurah merupakan jabatan Struktural eselon
IVa. Sementara itu, jabatan Sekretaris Kelurahan dan seluruh Kepala Seksi merupakan
jabatan struktural eselon IVb. Guna menjamin terlaksananya bimbingan kepada
bawahan Lurah wajib menyelenggarakan rapat berkala.
1. Lurah
Tugas pokok Lurah adalah melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di wilayah Kelurahan serta
melaksanakan tugas pemerintahan lainnya yang tidak termasuk dalam tugas perangkat
Daerah atau instansi lainnya di Kelurahan,. Uraian tugas Lurah yaitu:
a. Mentapkan Program, rencana kegiatan dan anggaran Kelurahan;
b. Mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Sekretaris dan Kepala
Seksi;
c. Mengoordinasikan dan mengarahkan seluruh staf agar dapat melaksanakan
tugas dengan baik;
Page 10
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
2. Sekretaris
Tugas pokok dari Sekretaris Kelurahan adalah mengoordinasikan penyusunan
program, kegiatan, anggaran dan pelaporan serta memberikan pelayanan administratif
kepada semua unsur di lingkungan Kelurahan. Uraian tugas sekretaris Kelurahan yaitu:
a. menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sekretariat Kelurahan;
b. membantu Lurah mengoordinasikan penyusunan program, rencana kegiatan dan
anggaran Kelurahan;
c. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada Sekretariat
Kelurahan;
d. mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan-bahan penyusunan program
kerja dan kegiatan Kelurahan;
Page 11
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
e. menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) dan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kelurahan;
f. menyiapkan bahan-bahan dan menyusun Rencana Strategis (Renstra)
Kelurahan dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Kelurahan dan konsep Surat Keputusan Lurah serta peraturan lainnya yang
berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan di Kelurahan;
g. menyiapkan administrasi kepegawaian, meliputi : usul kebutuhan formasi,
mutasi/ penempatan staf, pembinaan, kesejahteraan, usul kenaikan pangkat,
Kenaikan Gaji Berkala (KGB), usul pensiun dan registrasi kepegawaian sesuai
ketentuan yang berlaku;
h. menyusun rancana kebutuhan dan pengadaan perelengkapan, peralatan serta
inventaris kelurahan sesuai ketentuan yang berlaku;
i. melaksanakan urusan rumah tangga Kelurahan, meliputi: kebersihan,
keamanan, ketertiban, dan keindahan lingkungan Kelurahan;
j. menghimpun data dan usul kebutuhan personil dari masing-masing bidang/
satuan organisasi di lingkungan Kelurahan;
k. menyiapkan dan mengolah bahan hasil analisa beban tugas dan kebutuhan
personil pada masing-masing satuan organisasi di lingkungan Kelurahan;
l. menyimpan dan memelihara administtrasi kepegawaian PNS pada Kelurahan;
m. mengoordinasikan dan mengendalikan penerbitan surat perintah (SP) dan surat
perintah perjalanan dinas (SPPD) di lingkungan Kelurahan;
n. mengendalikan dan mengawasi penggunaan stempel pada Kelurahan;
o. melakukan urusan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan rumah tangga
Kelurahan;
p. melaksanakan urusan perlengkapan Kelurahan, meliputi : penggunaan,
pengamanan, penyimpanan dan pemeliharaan inventaris;
q. menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan konsep
Surat Keputusan Lurah tentang pengangkatan Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan (PPTK), Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) dan Pembantu
Bendahara;
Page 12
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Page 13
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
jj. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Page 14
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Page 15
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Page 16
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Page 17
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
n. menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja pegawai
bawahan;
o. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Lurah;
p. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Page 18
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
TABEL 2.1
Data Pegawai Kelurahan Batang Beruh Tahun 2014
Berdasarkan Pangkat/Gol. Ruang dan Jabatan
PANGKAT
NO NAMA NIP JABATAN
GOL RUANG
Penata Muda Tk.
19811108 200312 1
1 Naip Berutu, S.AP I LURAH
001
III/b
19610313 198403 2 Peñata Sekretaris
2 Rami Berutu
001 III/c Lurah
Penata Muda
19620417 198503 2
3 Rusdame imanjuntak, SH Tk.I Kasi Kesra
006
III/b
19710913 201101 2 Penata Muda
4 Marisi Hetto R.Ujung Kasi PMD
002 Tk. I
Page 19
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
III/B
Parsaoran Jecky Purba, 19870826 201101 1 Penata Muda Kasi
5
SE 001 III/a pemerintahan
Bertha Renata Sinaga, 19830816 200312 2 Penata Muda
6 Kasi Ekbang
S.Sos 003 III/a
19640910 198602 2 Penata Muda
7 Rosmaida Siahaan Staf
002 III/a
Pengatur Muda
19820801 200604 2 Bendahara
8 Jelita Sihombing Tk. I
021 Pengeluaran
II/b
19800620 201101 2 Pengatur Staf
9 Tuti J.V. Sianturi
008 II/c
Sumber: Kelurahan Batang Beruh Tahun 2014
TABEL 2.2
Data Pegawai Kelurahan Batang Beruh Tahun 2014
Berdasarkan Eselon, Pendidikan Terakhir dan Usia
USIA
PENDIDIKA
NO NAMA JABATAN ESELON (Tahu
N
n)
1 Nasip Berutu, S.AP LURAH IV/a S-1 33
2 Rami Berutu Sekretaris IV/b SMA 53
Lurah
3 Rusdame Simanjuntak, Kasi Kesra IV/b S-1 52
SH
4 Marisi Hetto R.Ujung, Kasi PMD IV/b S-1 43
SH
5 Parsaoran Jecky H. Kasi IV/B S-1 27
Purba, SE Pemerintahan
6 Bertha Renata Sinaga, Kasi Ekbang IV/b S-1 31
Page 20
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
S.Sos
7 Rosmida Siahaan Staf - SMA 50
8 Jelita Sihombing Bendahara - SMA 32
Pengeluaran
9 Tuti J.V Sianturi Staf - D-3 34
Sumber: Kelurahan Batang Beruh Tahun 2014
TABEL 2.3
Data Kepala Lingkungan Kelurahan Batang Beruh Tahun 2014
NO NAMA JABATAN
1 Banua Matanari Kepala Lingkungan I
2 Muslim Bako Kepala Lingkungan II
3 Robinson Sinamo Kepala Lingkungan III
4 Idan Manik Kepala Lingkungan IV
5 Jonson Silaban Kepala Lingkungan V
6 Edisyahri Limbong Kepala Lingkungan VI
7 Herbin Ujung Kepala Lingkungan VII
8 Prasmi Berutu Kepala Lingkungan VIII
9 Tanjung Berutu Kepala Lingkungan IX
10 Jamenak Sijabat Kepala Lingkungan X
11 Jaharab Sigalingging Kepala Lingkungan XI
12 Abdul Sigalingging Kepala Lingkungan XII
Sumber : Kelurahan Batang Beruh Tahun 2014
Page 21
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
TABEL 2.4
Daftar Sarana dan Prasarana Kelurahan Batang Beruh Tahun 2014
Berdasarkan Asset yang Terdaftar di Dippeka Kab. Dairi
NO JENIS BARANG JUMLAH KETERANGAN
1 Gedung Kantor 1 Baik
2 Aula Kantor 1 Kurang Baik
3 Mesin ketik 4 Baik
4 Rak Buku 3 Baik
5 Kursi besi 2 Kurang Baik
5 Kursi kayu 9 Baik
6 Meja kayu 14 Baik
7 Kursi panjang 4 Baik
8 Kursi lipat 2 Baik
9 Kursi putar 15 Baik
10 Kursi plastic 25 Baik
11 Jam dinding 1 Baik
12 Filling cabinet 7 Bak
13 Computer 2 Baik
14 Almari 1 Baik
15 Printer 3 Baik
16 Papan data 5 Baik
17 Plank merek pembatas data 12 Baik
18 Plank merek karantaruna 1 Baik
19 Lemari arsip 1 Baik
20 Bak sampah 3 Baik
21 Laptop 1 Baik
22 Meja kerja 6 Baik
23 Kendaraan roda 2 1 Baik
Sumber : KelurahaN Batang Beruh Tahun 2014
Page 22
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Setelah kita mencermati sumber daya Kelurahan Batang Beruh yang telah
dipaparkan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa jalan menuju tercapainya visi
Kelurahan Batang Beruh ternyata cukup berat, dikarenakan adanya keterbatasan
sumber daya manusia baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Dari aspek sarana dan
prasarana juga demikian, masih sangat terbatas.
Page 23
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Table 2.6
Review Pencapaian Kinerja Pelayanan Kelurahan Batang Beruh
Kabupaten Dairi
Target Target Renstra SKPD Realisasi Capian Rasio Capian Per Tahun
N Target Target
IndiKator Kinerja Indikator 201 201 201 201 201 201 201 201 201 201 201
o SPM IKK 2011 2011 2013 2014
Lainnya 0 1 2 3 4 0 2 3 4 0 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Jumlah Surat 87.5
1 - - - 200 200 200 200 225 150 175 180 100 109 75% 90% 50% 48.5%
kerluar %
Jumlah Surat 100 111.1 120 125.14
2 - - - 90 90 100 150 175 90 100 120 120 219 80%
Masuk % 1% % %
3 Jumlah Surat
penganta
25.4
- KTP - - - 500 500 500 500 200 100 125 127 440 167 20% 25% 88% 63.5%
%
28.7 47.5
- Kartu Keluarga 400 400 400 250 200 115 140 190 169 60 35% 76% 30%
5% %
- Surat
73.3 83.33 93.3
Keterangan - - - 120 120 100 75 200 88 100 70 70 197 70% 98.5%
3% % 3%
Pindah
71.2 120 132 172 156.72
- Akte Lahir - - - 250 125 125 250 275 178 150 165 431 96
% % % % %
45.45 53.3
- Akte Kawin - - - 50 55 75 50 75 21 25 45 40 60 42% 60% 80%
% 3%
Page 24
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Apabila ditinjau dari sisi penganggaran, maka tingkat capaian kinerja Kelurahan Batang Beruh sudah tergolong
baik, sebagaimana ditampilkan pada Tabel 2.7. Pada table tersebut, dapat dilihat bahwa:
Page 25
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Tabel 2.7
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kelurahan Batang Beruh
Kabupaten Dairi
Target Anggaran Pada Tahun Berkenan Realisasi Anggaran Pada Tahun Berkenan Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Rata-rata Pertumbuhan
Uraian
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Anggaran realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Belanja Daerah
- 72.000.0 73.500.0 82.100.0 85.700.0 72.000.0 73.500.0 82.100.00 64.275.00 75
Belanja Tidak Langsung - - 100% 100% 100%
00 00 00 00 00 00 0 0 %
72.000.0 73.500.0 82.100.0 85.700.0 72.000.0 73.500.0 82.100.00 64.275.00
Belanja Pegawai - - -
00 00 00 0 00 00 0 0
64.280.0 135.729. 185.729. 197.652. 61.066.0 128.943. 176.442.5 187.765.4 - 100% 100% 100% 100
Belanja Langsung -
00 700 000 000 0 215 50 00 %
25.200.0 43.200.0 43.200.0 43.200.0 23.940.0 41.040.0 41.200.00 41.200.00 - 100% 100% 100% 100
Belanja Pegawai -
00 00 00 00 0 00 0 0 %
27.080.0 79.656.7 104.829. 135.950. 25.726.0 75.673.8 99.587.55 129.152.5 - 100% 100% 100% 100
Belanja Barang dan Jasa -
00 00 000 000 0 65 0 00 %
12.000.0 12.873.0 37.700.0 18.502.0 11.400.0 12.229.3 35.815.00 17.576.90 - 100% 100% 100% 100
Belanja Modal -
00 00 00 00 00 50 0 0 %
128.560. 271.459. 371.458. 395.304. 122.132. 257.886. 352.885.1 375.538.8 - 100% 100% 100% 100
Jumlah Belanja
000 400 000 000 000 430 00 00 %
Page 26
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Page 27
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
adanya pendidikan dan pelatihan dari SKPD terkait serta berbagai kegiatan yang
bersifat sosialisasi dan bimbingan teknis pelaksanaan pekerjaan yang
diselenggarakan oleh SKPD terkait. Hal ini terkait jarak tempuh Kantor Kelurahan
yang terbilang dekat dengan Pusat Pemerintahan Kabupaten Dairi.
2. Tingkat pengetahuan masyarakat Kelurahan Batang Beruh terbilang sudah maju,
sehingga lebih kritis dalam mengawal pelaksanaan pembangunan dan
penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat.
3. Perkembangan teknologi, komunikasi, dan informatika.
4. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan kemasyarakatan, baik melalui
Badan Keswadayaan Masyarakat maupun melalui komunitas-komunitas yang
tumbuh di tengah-tengah masyarakat seperti komunitas kader lingkungan, fórum
tangguh bencana, dan komunitas yang berbasis kepemudaan merupakan modal
penting dalam upaya mempercepat peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan
pengembangan sumber daya manusia Kelurahan Batang Beruh.
5. Keberadaan fasilitas layanan masyarakat dan fasilitas umum di Kelurahan Batang
Beruh yang tergolong lengkap merupakan modal penting dalam pengembangan
kepribadian berbasis masyarakat.
Page 28
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Page 30
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
ketika volume pelayanan cukup tinggi. Hal ini perlu menjadi perhatian pada masa
yang akan datang terutama peningkatan sarana dan prasarana kantor yang
muaranya adalah untuk menciptakan kenyamanan dan kepuasan masyarakat
atas layanan yang diterimanya pada saat berada di Kelurahan Batang Beruh
.
5. Kapasitas Sumber Daya Manusia Kelurahan Sidikalang Masih Terbatas
Dari aspek jumlah personil, kondisi sumber daya manusia Kelurahan
Batang Beruh sudah memadai. Akan tetapi, apabila dihadapkan dengan tugas-
tugas yang cukup kompleks baik pada tingkat kelurahan maupun pada tingkat
lingkungan, maka kondisi ini perlu ditinjau kembali. Hal ini penting, mengingat
tugas-tugas yang ada pada Kelurahan Batang Beruh langsung berhubungan
dengan masyarakat.
b. Permasalahan Eksternal
1. Pendelegasian Kewenangan Belum Jelas
Selain merupakan permasalahan internal, ternyata permasalahan
pendelegasian kewenangan juga merupakan permasalahan eksternal, terutama
dalam hal pengambilan keputusan yang berkaitan langsung dengan kebutuhan
masyarakat. Sebagai contoh adalah rekomendasi penerbitan Izin Mendirikan
Bangunan, maupun persampahan yang kadangkala tumpang tindih dan terkesan
kurang koordinasi. Secara teknis merupakan tanggung jawab Dinas Cipta Karya,
namun tanggung jawab moril dan bersifat kewilayahan menyebabkan pihak
kelurahan kadangkala harus ambil bagian dalam penanganan hal tersebut,
terutama ketika timbul permasalahan di kalangan masyarakat. Dapat dikatakan
bahwa hal tersebut terjadi sebagai akibat dari belum jelasnya kewenangan
Bupati/Wakil Bupati yang didelegasikan kepada kelurahan.
Page 31
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Melalui instruksi Bupati, maka tingkat Kelurahan merupakan salah satu lini
terdepan dalam menuntaskan target pencapaian Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB) setiap tahunnya, yang notabene telah menjadi bahagian dari Pendapatan
Asli Daerah (PAD). Atas dasar itu, pihak kelurahan kerap menjadi bulan-bulanan
ketika dilakukan evaluasi di tingkat Kabupaten, sebagai akibat dari target yang
tidak tercapai setidaknya 80% setiap tahunnya selama 5 (lima) tahun terakhir.
Minimnya pencapaian tersebut disebabkan oleh beberapa hal seperti
minimnya kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang pentingnya PBB,
permasalahan data yang tidak akurat dan sumber daya aparatur kelurahan yang
sangat terbatas. Namun yang tidak kalah penting adalah tidak adanya reward
yang jelas yang mungkin akan diterima oleh Kelurahan Batang Beruh apabila
target tercapai, baik dalam bentuk apresiasi langsung maupun dalam bentuk
penambahan pagu terhadap anggaran Kelurahan, sebagai perangsang pihak
Kelurahan agar lebih gigih dalam meningkatan pencapaian PBB di masa-masa
yang akan datang.
Page 32
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Page 33
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Page 34
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Page 35
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Tabel III.1
Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Kelurahan Batang Beruh
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMASALAHAN
CAPAIAN STANDAR YANG Internal Eksternal PELAYANAN PADA
NO. ASPEK KAJIAN
(Kondisi Saat Ini) DIGUNAKAN (Kewenangan Kel. Batang (Di luar Kewenangan Kel. KANTOR KELURAHAN
Beruh) Batang Beruh) BATANG BERUH
1 Kewenangan Kewenangan Kelurahan dalam PP 73 Tahun 2005 Belum ada aturan yang jelas Belum ada aturan yang jelas Pendelegasian kewenangan
Hal Pelayanan Publik belum jelas tentang Kelurahan dan dari Bupati/Wakil Bupati
Peraturan Bupati Dairi kepada Kelurahan belum
Nomor 14 Tahun 2008 jelas
Kewenangan Kelurahan dalam Peraturan tentang SOP Belum ada aturan yang jelas Belum ada aturan yang jelas Standar Operasional
Hal Pelayanan Publik belum jelas Prosedur (SOP) Kelurahan
Batang Beruh belum ada
3 Administrasi dan Belum tertata dengan baik Peraturan tentang Tata Kapasitas Sumber Daya Pelaksanaan Diklat/Bintek Penataan Administrasi dan
Kearsipan Naskah Dinas Aparatur Kelurahan Beruh tentang Administrasi dan Kearsipan Belum Terlaksana
Kearsipan sangat terbatas Secara Baik
4 Sarana dan Prasarana Masih terbatas Kebutuhan untuk Sarana dan Prasarana belum Sarana dan Prasarana Kantor
penyelenggaraan lengkap Kelurahan Masih Terbatas
pelayanan
5 Sumber Daya Manusia Masih terbatas Kebutuhan untuk Kapasitas Sumber Daya aparatur Penambahan jumlah personil Sumber Daya Manusia
penyelenggaraan masih terbatas sangat minim Kelurahan Batang Beruh
pelayanan masih jauh dari harapan
Page 36
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
1 Kewenangan Kewenangan Kelurahan dalam PP 73 Tahun 2005 Belum ada aturan yang jelas Belum ada aturan yang jelas Pendelegasian kewenangan
Hal Pelayanan Publik belum jelas tentang Kelurahan dan dari Bupati/Wakil Bupati
Peraturan Bupati Dairi kepada Kelurahan belum
Nomor 14 Tahun 2008 jelas
2 PAD Target Penerimaan PBB belum Kewenangan Kelurahan Belum ada aturan yang jelas Database Objek Pajak tidak Penerimaan Pajak Bumi dan
tercapai dalam Hal PAD belum ada terkait kewenangan kelurahan akurat Bangunan (PBB) Belum
terhadap PBB Pernah Tercapai
3 Kebersihan Tingkat kebersihan belum sesuai Hasil Penilaian Adipura Belum ada aturan yang jelas Dinas terkait belum bekerja Penanganan Sampah
harapan terkait kewenangan kelurahan secara maksimal lingkungan perkotaan Belum
dalam penanganan masalah Sesuai Harapan
kebersihan lingkungan
4 Lingkungan Hidup Tingkat pengelolaan lingkungan Hasil Penilaian Adipura Keterbatasan masalah Koordinasi dengan instansi Pengelolaan persampahan
berkelanjutan belum sesuai kewenangan dan anggaran terkait belum maksimal dan pengembangan
harapan lingkungan berkelanjutan
Belum Jelas
5 Pemberdayaan Pemberdayaan masyarakat Jumlah Organisasi Keterbatasan masalah Koordinasi dengan instansi Pemberdayaan Organisasi
Masyarakat masih minim Kemasyarakatan, kewenangan, anggaran, dan terkait belum maksimal Kemasyarakatan, Organisasi
Organisasi Perempuan, Kapasitas Sumber Daya Perempuan, dan Organisasi
dan Organisasi Aparatur Kelurahan Batang Kepemudaan Belum
Kepemudaan yang aktif Beruh Terlaksana Secara Aktif
Pembinaan kaum marjinal belum Jumlah Komunitas Kaum Keterbatasan masalah Koordinasi dengan instansi Pembinaan Kaum Marjinal
pernah dilakukan selama ini Marjinal yang aktif kewenangan, anggaran, dan terkait belum maksimal Belum Pernah Dilakukan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur Kelurahan Batang
Beruh
6 RTRW Pembangunan fisik masih belum Perda Kab. Dairi No. 7 Keterbatasan masalah Peraturan tentang RTRW Kab. Koordinasi penyelenggaraan
sesuai dengan RTRW Tahun 2014 tentang kewenangan, anggaran, dan Dairi belum rampung, sehingga pembangunan fisik dalam
RTRW Kab. Dairi Tahun Kapasitas Sumber Daya Dinas terkait belum konteks RTRW Belum Sesuai
2014-2034 Aparatur Kelurahan Batang melaksanakan tugasnya sesuai Harapan
Beruh dengan tuntutan RTRW
Page 37
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Pembangunan yang terjadi Perda Kab. Dairi No. 7 Keterbatasan masalah Peraturan tentang RTRW Kab. Penataan Gang Kebakaran,
masih belum sesuai dengan Tahun 2014 tentang kewenangan, anggaran, dan Dairi belum rampung, sehingga bahu jalan, drainase, dan
RTRW RTRW Kab. Dairi Tahun Kapasitas Sumber Daya Dinas terkait belum Daerah Milik Jalan dalam
2014-2034 Aparatur Kelurahan Batang melaksanakan tugasnya sesuai konteks RTRW BElum Sesuai
Beruh dengan tuntutan RTRW Harapan
7 Keamanan dan Keamanan dan Ketertiban belum Angka Kriminalitas di Keterbatasan masalah Koordinasi dengan instansi Partisipasi Masyarakat Dalam
Ketertiban sesuai harapan Wilayah Kelurahan kewenangan, anggaran, dan terkait belum maksimal Menciptakan Keamanan dan
Batang Beruh Kapasitas Sumber Daya Ketertiban Lingkungan Masih
Aparatur Kelurahan Batang Rendah
Beruh
8 Asset Database tentang Asset Opini BPK terhadap Keterbatasan masalah Koordinasi dengan instansi Inventarisasi Aset Pemda,
Pemerintah Kabupaten Dairi Laporan Keuangan kewenangan, anggaran, dan terkait belum maksimal pertanahan, dan Hak Ulayat
Kapasitas Sumber Daya Masih Menjadi Masalah Yang
Aparatur Kelurahan batang Sangat Rawan
Beruh
Page 38
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
3.2 Telahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kapela Daerah Terpilih
Page 39
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Page 40
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini :
Tabel 3.2
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Kelurahan Batang Beruh
Terhadap Pencapaian Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah
VISI : MASYARAKAT KABUPATEN DAIRI YANG LEBIH MAJU DAN SEJAHTERA MELALUI AGRIBISNIS YANG BERDAYA SAING
Misi dan Program Bupati/Wakil Bupati Permasalahan Pelayanan Kelurahan Faktor Yang Mempengaruhi
No
Terpilih Batang Beruh Penghambat Pendorong
Program :
- Program Pelayanan Administrasi Pendelegasian kewenangan dari Peraturan tentang pendelegasian kewenangan Implementasi Undang-undang
Perkantoran Bupati/Wakil Bupati kepada Kelurahan Bupati/Wakil Bupati kepada Kelurahan belum Nomor 23 Tahun 2014 tentang
belum jelas ada Pemerintahan Daerah
merupakan salah satu
kesempatan emas dalam menata
kembali kewenangan Kecamatan
/ kelurahan
Standar Operasional Prosedur (SOP) Peraturan tentang pendelegasian kewenangan Implementasi Undang-undang
Kelurahan Sidikalang belum ada Bupati/Wakil Bupati kepada Kelurahan belum Nomor 23 Tahun 2014 tentang
ada Pemerintahan Daerah
merupakan salah satu
Page 41
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
VISI : MASYARAKAT KABUPATEN DAIRI YANG LEBIH MAJU DAN SEJAHTERA MELALUI AGRIBISNIS YANG BERDAYA SAING
Misi dan Program Bupati/Wakil Bupati Permasalahan Pelayanan Kelurahan Faktor Yang Mempengaruhi
No
Terpilih Batang Beruh Penghambat Pendorong
- Program Peningkatan Sarana dan Sarana dan Prasarana Kantor Kelurahan Minimnya alokasi anggaran, sementara Adanya Renstra dan Renja
Prasarana Aparatur Masih Terbatas permintaan penambahan anggaran dari sebagai cerminan
kelurahan belum dilakukan secara maksimal penyelenggaraan pemerintahan
di Kelurahan dapat dijadikan
sebagai dasar penambahan
anggaran
- Program Peningkatan Kapasitas Sumber Sumber Daya Manusia Kelurahan Aparatur Kelurahan jarang diikutsertakan Adanya diklat/bintek/pelatihan
Daya Aparatur Sidikalang masih jauh dari harapan sebagai peserta dalam diklat/bintek/pelatihan keahlian kepada aparatur
keahlian.
- Program perbaikan sistem administrasi Penataan Administrasi dan Kearsipan Kapasitas dan kemampuan sumber daya Adanya diklat/bintek/pelatihan
kearsipan Belum Terlaksana Secara Baik aparatur masih minim keahlian kepada aparatur
Program :
- Program Pelayanan Administrasi Pendelegasian kewenangan dari Peraturan tentang pendelegasian kewenangan Implementasi Undang-undang
Perkantoran Bupati/Wakil Bupati kepada Kelurahan Bupati/Wakil Bupati kepada Kelurahan belum Nomor 23 Tahun 2014 tentang
belum jelas ada Pemerintahan Daerah
merupakan salah satu
Page 42
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
VISI : MASYARAKAT KABUPATEN DAIRI YANG LEBIH MAJU DAN SEJAHTERA MELALUI AGRIBISNIS YANG BERDAYA SAING
Misi dan Program Bupati/Wakil Bupati Permasalahan Pelayanan Kelurahan Faktor Yang Mempengaruhi
No
Terpilih Batang Beruh Penghambat Pendorong
- Program Peningkatan dan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Tanggung jawab untuk pencapaian target PBB Implementasi Undang-undang
Pengembangan Pengeloaan Keuangan (PBB) Belum Pernah Tercapai masih sebatas perintah, sementara peraturan Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Daerah tentang pendelegasian kewenangan Pemerintahan Daerah
Bupati/Wakil Bupati kepada Kelurahan belum merupakan salah satu
ada kesempatan emas dalam menata
kembali kewenangan Kecamatan
/ kelurahan
I.2 Misi II :
Meningkatkan Kualitas Hidup
Masyarakat
Program :
- Program Peningkatan Peran Serta dan Pemberdayaan Organisasi Perempuan Keterbatasan anggaran dan kesibukan Hasil Konsolidasi dengan
Kesetaraan Gender dalam Belum Terlaksana Secara Aktif masyarakat dalam pekerjaannya sehari-hari masyarakat bahwa mereka siap
Pembangunan untuk berpartisipasi apabila
mereka diberi kesempatan dan
difasilitasi
- Program Peningkatan Peran Serta Pemberdayaan Organisasi Kepemudaan Keterbatasan anggaran dan kesibukan Hasil Konsolidasi dengan
Pemuda dalam Pembangunan Belum Terlaksana Secara Aktif masyarakat dalam pekerjaannya sehari-hari masyarakat bahwa mereka siap
untuk berpartisipasi apabila
mereka diberi kesempatan dan
difasilitasi
- Program Peningkatan Pemberdayaan Pemberdayaan Organisasi Keterbatasan anggaran dan kesibukan Hasil Konsolidasi dengan
Kemasyarakatan dan Desa Kemasyarakatan Belum Terlaksana masyarakat dalam pekerjaannya sehari-hari masyarakat bahwa mereka siap
Secara Aktif untuk berpartisipasi apabila
Page 43
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
VISI : MASYARAKAT KABUPATEN DAIRI YANG LEBIH MAJU DAN SEJAHTERA MELALUI AGRIBISNIS YANG BERDAYA SAING
Misi dan Program Bupati/Wakil Bupati Permasalahan Pelayanan Kelurahan Faktor Yang Mempengaruhi
No
Terpilih Batang Beruh Penghambat Pendorong
Pembinaan Kaum Marjinal Belum Keterbatasan anggaran dan minimnya Hasil Konsolidasi dengan
Pernah Dilakukan kepedulian pemerintah daerah masyarakat bahwa mereka siap
untuk berpartisipasi apabila
mereka diberi kesempatan dan
difasilitasi
- Program peningkatan keamanan dan Partisipasi Masyarakat Dalam Keterbatasan anggaran dan kesibukan Hasil Konsolidasi dengan
kenyamanan lingkungan Menciptakan Keamanan dan Ketertiban masyarakat dalam pekerjaannya sehari-hari, masyarakat bahwa mereka siap
Lingkungan Masih Rendah menyebabkan sulitnya menemukan masyarakat untuk berpartisipasi apabila
yang bersedia sebagai sukarelawan mereka diberi kesempatan,
difasilitasi, dan dibantu masalah
pembiayaan operasional
Program :
- Program Pembangunan Sistem Inventarisasi Aset Pemda, pertanahan, Lemahnya peraturan tentang pertanahan dan Peningkatan jumlah investasi di
Pendaftaran Tanah dan Hak Ulayat Masih Menjadi Masalah adanya Surat Edaran Bupati tentang pengakuan daerah
Yang Sangat Rawan Hak Ulayat
I.4 Misi IV :
Peningkatan Infrastruktur Daerah
Berdasarkan Rencana Tata Ruang
Page 44
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
VISI : MASYARAKAT KABUPATEN DAIRI YANG LEBIH MAJU DAN SEJAHTERA MELALUI AGRIBISNIS YANG BERDAYA SAING
Misi dan Program Bupati/Wakil Bupati Permasalahan Pelayanan Kelurahan Faktor Yang Mempengaruhi
No
Terpilih Batang Beruh Penghambat Pendorong
Program :
- Program pengembangan kinerja Penanganan Sampah lingkungan Penanganan sampah masih tersentralisasi pada Implementasi Undang-undang
pengelolaan persampahan perkotaan Belum Sesuai Harapan Dinas Teknis Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah
merupakan salah satu
kesempatan emas dalam menata
kembali kewenangan Kecamatan
/ kelurahan
- Program pengembangan kinerja Pengelolaan persampahan dan Penanganan sampah masih tersentralisasi pada Implementasi Undang-undang
pengelolaan persampahan pengembangan lingkungan Dinas Teknis Nomor 23 Tahun 2014 tentang
berkelanjutan Belum Jelas Pemerintahan Daerah
merupakan salah satu
kesempatan emas dalam menata
kembali kewenangan Kecamatan
/ kelurahan
- Program pemanfaatan tata ruang Koordinasi penyelenggaraan Koordinasi penyelenggaraan pembangunan fisik Implementasi Undang-undang
pembangunan fisik dalam konteks dalam konteks RTRW masih lemah dan Nomor 23 Tahun 2014 tentang
RTRW Belum Sesuai Harapan cenderung tersentralisasi pada Dinas Teknis Pemerintahan Daerah
yang kadang kala belum menguasai masalah di merupakan salah satu
lapangan kesempatan emas dalam menata
kembali kewenangan Kecamatan
/ kelurahan
- Program pengendalian pemanfaatan Penataan Gang Kebakaran, bahu jalan, Koordinasi penyelenggaraan pembangunan fisik Implementasi Undang-undang
ruang drainase, dan Daerah Milik Jalan dalam dalam konteks RTRW masih lemah dan Nomor 23 Tahun 2014 tentang
konteks RTRW BElum Sesuai Harapan cenderung tersentralisasi pada Dinas Teknis Pemerintahan Daerah
yang kadang kala belum menguasai masalah di merupakan salah satu
lapangan kesempatan emas dalam menata
kembali kewenangan Kecamatan
/ kelurahan
Page 45
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
a. Permasalahan Internal
1. Kewenangan Yang Didelegasikan belum jelas.
Ruang gerak Kelurahan Batang Beruh dalam menjalankan fungsinya
sangat bergantung pada kewenangan yang didelegasikan, terutama dalam hal
pelayanan keadministrasian. Ketidakpastian mengenai persyaratan pelayanan
yang akan diberikan ini pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas layanan dan
kepuasan masyarakat penerima layanan. Sebagai unit kerja yang berwenang
untuk melakukan pengkajian terhadap pendelegasian kewenangan, Bagian
Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi
diharapkan dapat memberi kontribusi, masukan, dan sejumlah alternatif kepada
pimpinan guna penyelesaian permasalahan ketidakpastian kewenangan
tersebut.
Page 46
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Page 47
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
b. Permasalahan Eksternal
1. Pendelegasian Kewenangan Belum Jelas
Telah disampaikan sebelumnya bahwa ruang gerak Kelurahan Batang
Beruh dalam menjalankan fungsinya sangat bergantung pada kewenangan yang
didelegasikan. Ketidakpastian mengenai persyaratan pelayanan yang akan
diberikan pada akhirnya akan menyebabkan timbulnya keragu-raguan terhadap
bagi masyarakat ketika akan berurusan dengan pihak Kelurahan. Sebagai unit
kerja yang berwenang untuk melakukan pengkajian terhadap pendelegasian
kewenangan, Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Sekretariat
Daerah Kabupaten Dairi diharapkan dapat memberi kontribusi, masukan, dan
sejumlah alternatif kepada pimpinan guna penyelesaian permasalahan
ketidakpastian kewenangan tersebut.
Page 48
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Page 49
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Page 50
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
8. Penataan Gang Kebakaran, bahu jalan, drainase, dan Daerah Milik Jalan
dalam konteks RTRW Belum Terkoordinir
Penentuan lokasi proyek penataan gang kebakaran, bahu jalan, drainase,
dan Daerah Milik Jalan (damija) dan pendataan yang telah dilakukan pada
Tahun 2014 dinilai masyarakat sarat diskriminasi, sehingga perlu diperbaiki
dengan melibatkan semua pihak baik kelurahan, lingkungan, dan masyarakat,
serta dinas teknis yang dalam hal ini adalah Dinas Cipta Karya dan Tata
Ruang Kabupaten Dairi melalui program pengendalian pemanfaatan ruang.
Page 51
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
10. Inventarisasi Aset Pemda, Pertanahan, dan Hak Ulayat Masih Menjadi
Masalah Yang Sangat Rawan
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa permasalahan
mengenai aset pada beberapa tahun belakangan adalah data tentang aset itu
sendiri. DIPPEKA Kab. Dairi dan Bagian Pemerintahan Umum Setda Kab.
Dairi masing-masing selaku leading sektor dalam penanganan asset dan
pendataan tanah di Kabupaten Dairi diharapkan dapat mempercepat
penginventarisasian dan penataan data aset Pemerintah Kabupaten Dairi,
sehingga tidak ada lagi aset yang kondisinya tidak terawat dan tidak ada lagi
aset yang diklaim oleh oknum-oknum tertentu yang mengatasnamakan hak
ulayat.
Page 52
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
SKPD. Penting untuk diketahui bahwa sinergitas dan kolaborasi aktif antar unit
kerja menjadi suatu keharusan untuk dilakukan. Untuk itu, program-program yang
dilaksanakan oleh SKPD terutama yang memiliki kemungkinan untuk mengikutsertakan
kelurahan, diharapkan dapat benar-benar melibatkan Kelurahan Batang Beruh baik
sebagai pelaku maupun objek, sehingga selain permasalahan dapat diatasi sesegera
mungkin, peningkatan kapasitas aparatur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat
dapat benar-benar terlaksana secara maksimal.
3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Dalam konteks Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) pembangunan yang
bersifat fisik, baik yang dilakukan oleh Pemerintah maupun swasta dan masyarakat,
diharapkan dapat memenuhi kaidah-kaidah yang telah digariskan pada Peraturan
Daerah Kabupaten Dairi Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Kabupaten Dairi Tahun 2014-203.
Sementara itu, Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kabupaten
Dairi diharapkan dapat segera selesai disusun oleh unit kerja terkait, agar dokumen
RTRW yang telah disusun tidak mengalami ketimpangan, terutama dalam hal
pengimplementaian perda RTRW tersebut di masa-masa yang akan datang.
Page 53
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Page 54
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi
Visi merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang di inginkan pada akhir
periode perencanaan. Oleh karena itu visi hendaknya mampu menggerakkan anggota
organisasinya untuk komitmen terhadap visi tersebut, dan harus konsisten, tetap eksis,
antisipatif, inovatif serta produktif. Karena itu, perumusan pernyataan visi perlu secara
intensif dikomunikasikan kepada segenap anggota organisasi sehingga semuanya
merasa memiliki visi tersebut.
Dalam upaya mewujudkan harapan dan aspirasi stakeholders sert
melaksanakan tugas poko dan fungsinya, maka Visi Kelurahan Batang Beruh adalah
“mewujudkan masyarakat Kelurahan Batang Beruh yang sejahtera, damai dan
aman.
Misi I
Tujuan :
1. Meningkatkan SDM melalui penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan
profesional
Sasaran :
Page 55
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Misi IV
Tujuan :
1. Mengembangkan usaha kecil/menengah guna mendukung pertumbuhan
ekonomi masyarakat
Sasaran :
1. Meningkatkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
Untuk lebih jelasnya, tujuan, sasaran, indikator kinerja dan target kinerja Jangka
Menengah Kelurahan Sidikalang, dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut :
Page 56
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kelurahan Batang Beruh
INDIKATOR TARGET KINERJA PADA TAHUN KE
NO TUJUAN SASARAN
KINERJA 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Meningkatkan SDM melalui Meningkatkan SDM Peningkatan SDM aparatur 9 orang 3 orang 2 orang 2 orang 2 orang
penyelenggaraan pendidikan yang aparatur
berkualitas dan professional
2 Meningkatkan kualitas pelayanan Meningkatnya LAKIP Kelurahan Batang 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
publik transparansi dan Beruh
akuntabilitas Kelurahan
Batang Beruh
Laporan Realisasi 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Penggunaan Anggaran
Kelurahan Batang Beruh
Tertatanya administrasi SOP Kelurahan Batang 1 dokumen - - - -
kelurahan Batang Beruh
Beruh
Jumlah Surat Keluar 4,000 Lbr 4500 Lbr 5,000 Lbr 5,500 Lbr 6,000 Lbr
Jumlah Surat Masuk 450 Lbr 475 Lbr 500 Lbr 525 Lbr 550 Lbr
Jumlah Surat Pengantar :
- KTP 250 Lbr 275 Lbr 300 Lbr 325 Lbr 350 Lbr
- KK 200 Lbr 250 Lbr 275 Lbr 300 Lbr 325 Lbr
- Surat Keterangan
350 Lbr 375 Lbr 400 Lbr 425 Lbr 450 Lbr
Pindah
Page 57
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
- Akta Lahir 450 Lbr 475 Lbr 500 Lbr 525 Lbr 550 Lbr
- Akta Kawin 150 Lbr 175 Lbr 200 Lbr 225 Lbr 250 Lbr
- Akta Kematian 150 Lbr 175 Lbr 200 Lbr 225 Lbr 250 Lbr
3 Meningkatkan kebersiahan, Meningkatnya Hasil penilaian Adipura
kenyamanan dan kualitas pengelolaan kebersihan dan
persampahan diwilayah Kelurahan kenyamanan kantor dan >72 >75 >77 >80 >82
Batang Beruh. wilayah Kelurahan
Batang Beruh
Meningkatkan kualitas Bank sampah
pengelolaan
persampahan di 1 2 2 3 3
Kelurahan Batang
Beruh
4 Mengembangkan usaha Meningkatkan Meningkatnya keterampilan
dan kualitas produk usaha
kecil/menengah guna mendukung kehidupan sosial 1 2 3 3 3
kecil/menengah:
pertumbuhan ekonomi masyarakat ekonomi masyarakat - Jumlah Koperasi
1 1 1 1 1
- Jumlah kelompok tani
Page 58
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Dalam upaya mencapai Visi Kelurahan Batang Beruh yang telah ditetapkan,
maka dibutuhkan adanya strategi dan kebijakan-kebijakan yang harus dilaksanakan.
Melalui hasil analisis yang telah dilakukan terhadap berbagai permasalahan yang ada,
peluang, tantangan, dan terhadap urgensi dari masing-masing tujuan dan sasaran,
maka strategi dan kebijakan yang akan dilaksanakan oleh Kelurahan Batang Beruh
untuk 5 (lima) tahun mendatang adalah sebagai berikut :
Tabel 4.2
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
1 Meningkatkan SDM melalui Meningkatkan SDM Pengembangan kualitas aparatur Pelaksanaan pelatihan, diklat-
penyelenggaraan aparatur diklat, dll.
pendidikan yang berkualitas
dan professional
Page 59
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Page 60
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN ADIKTIF
Page 61
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Page 62
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut ini :
Table 5.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Kelurahan Batang Beruh Kabupaten Dairi
Indikator Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data
Kinerja Kondisi Unit Kerja
Capaia
Program Kinerja pada SKPD
Indikato n pada Lokasi
Ko Program dan (outcome) Tahun-1 Tahun- 2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 akhir periode Penanggun
Tujuan Sasaran r Tahun
de Kegiatan` dan Renstra gjawab
Kinerja Awal
Kegiatan SKPD
Perenc
(output) Tar Tar Tar Tar Targ Targ
anaan Rp Rp Rp Rp Rp Rp
get get get get et et
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Otonomi
Daerah,Peme
rintahan
Umum,
Administrasi
Keuangan
Meningkat Meningk Pening Program Terlayani Kelura
Kerluraha
kan SDM atkan katan Pelayanan nya 100 han
100% 175, 100 189, 100 194, 100 200, 100 205, 100 966, n Batang Batang
melalui SDM kualitas Administrasi administr % 200 % 660 % 800 % 760 % 816 % 236
Beruh beruh
penyeleng aparatur SDM Perkantoran asi
Page 63
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Page 64
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Operasional Beruh
Kelur
Rehabilitasi Terehabilit
1 1 1 1 Kelurahan ahan
sedang/berat asinya Rusak 1 1
Uni Uni 150, Uni Uni 150, Batang Batan
gedung gedung Berat - - - Unit - Unit
t t 000 t t 000 Beruh g
kantor kantor
Beruh
Tersedian
Pengadaan ya Terbat 1 1 1
12,0 15,0
Meubeleur Meubeleu as Set Set Set -
00 00
r
Kelur
Pemeliharaan Terpelihar
Kelurahan ahan
Rutin/Berkala anya Terbat 12 12 12 1 1 1
15,0 20,0 22,0 15,0 42,0 Batang Batan
Gedung gedung as Bln Bln Bln Set Set - Set
00 00 00 00 00 Beruh g
Kantor kantor
Beruh
Page 65
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Operasional Beruh
Kelur
Terehabilita Kelurahan ahan
Rehabilitasi
sinya Rusak 1 1 1 1 1 1
sedang/berat
gedung Berat Unit - Unit
150,0
Unit - Unit - Unit - Unit
150,0 Batang Batan
gedung kantor 00 00 Beruh g
kantor
Beruh
Meningka Dokume
Meningkata
tnya n
Program nya
transpara penduku
Peningkatan profesionali
nsi dan ng
Pengembangan sme
akuntabili Transpa 100 100 100 100 100 100
Sistem pengelolaa 100% 18,31
tas ransi % 3,000 % 3,300 % 3,630 % 3,993 % 4,392 %
Pelaporan n keuangan 5
Keluraha dan
Capaian Kinerja dan
n Akuntab
dan Keuangan pelaporan
Sidikalan ilitas
kinerja
g;
Tersusunny
2 Kelur
Penyusunan a laporan
Dokume Kelurahan ahan
laporan capaian capaian
n 2 2 2 2 2 2
kinerja dan kinerja dan
(LAKIP Dok 3,000 Dok 3,300 Dok 3,630 Dok 3,993 Dok 4,392 Dok
18,31 Batang Batan
ikhtisar realisasi realisasi 5 Beruh g
dan
kinerja SKPD kinerja/keu Beruh
LPJ)
angan
Page 66
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
BAB VI
INDIKATOR KINERJA KELURAHAN SIDIKALANG YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pada dasarnya, tidak semua indikator capaian yang ada pada Kelurahan
Batang Beruh secara mutlak mengacu kepada tujuan dan sasaran Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi Tahun
2014-2019. Namun, ketercapaian dari indikator-indikator tersebut diharapkan
dapat berkontribusi secara maksimal terhadap pencapaian indikator yang
tercantum pada RPJMD tersebut.
Berdasarkan hasil kajian terhadap RPJMD Kabupaten Dairi Tahun
2015-2019, terdapat beberapa indikator capaian Kelurahan Batang Beruh yang
juga mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD, yaitu :
Page 66
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Tabel 6.1
Indikator Kinerja Kelurahan Batang Beruh yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kab. Dairi Tahun 2014-2019
Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja awal
kinerja pada
No Indikator Satuan periode KET
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun akhir periode
RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 RPJMD
(Tahun 2014)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Page 67
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja awal
kinerja pada
No Indikator Satuan periode KET
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun akhir periode
RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 RPJMD
(Tahun 2014)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Karang Taruna Kelurahan
7 Jumlah organisasi pemuda yang aktif Organisasi 161 161 161 161 161 161 161 Batang Beruhkembali
aktif
PKK Kelurahan Batang
8 Jumlah organisasi perempuan yang aktif Organisasi 130 130 130 130 130 130 130
Beruh kembali aktif
Kelurahan Batang Beruh
berkontribusi dalam
Jumlah organisasi berbasis masyarakat yang
9 Organisasi 80 90 100 110 120 131 131 pengembangan
aktif
Organisasi berbasis
masyarakat
Terlibat dan turut
memberikan masukan
10 Keterlibatan dalam Musrenbang Kecamatan Keterlibatan Terlibat Terlibat Terlibat Terlibat Terlibat Terlibat Terlibat dan terhadap
perencanaan
pembangunan
NASIP BERUTU, S. AP
NIP. 19811108 200312 1 001
Page 68
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019
BAB VII
PENUTUP
Page 69
KELURAHAN PANJI DABUTAR
BAB I
PENDAHULUAN
Rencana strategis adalah kumpulan dari Rencana Kerja tahunan. Penyusunan Rencana
Startegis Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi tahun 2014-2019 (RENSTRA
Kelurahan Panji Dabutar) pada dasarnya dilatarbelakangi oleh keinginan untuk menjalankan amanat
yang ditetapkan dalam Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, serta turut mendukung
suksesnya pencapaian sasaran pembangunan daerah sebagai mana yang akan ditetapkan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi tahun 2014-2019, untuk
itu dalam rangka melaksanakan tugas pokok sesuai dengan fungsi yang dimilki Kelurahan Panji
Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi maka disusunlah RENSTRA Kelurahan Panji Dabutar,
Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi sebagai satu bagian dari manajemen kerja di lingkungan
pemerintah Kabupaten Dairi. RENSTRA Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten
Dairi memuat gambaran keadaan yang dicapai dalam melaksanakan tugas poko yang diformulasikan
dalam bentuk visi dan misi hingga strategi yang akan dijalankan selama kurun waktu 5 tahun
kedepan.
I.2.1 Maksud
I.2.2 Tujuan
RENSTRA Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi disusun atas dasar
:
3. Undang – undang No. 33 tahun 2004, tentang perimbangan keuangan anatara pemerintah
pusat dengan pemerintah daerah.
4. Peraturan Pemerintah No. 58 tahun 2005, tentang pengelolaan keuangan daerah.
5. Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2008, tentang pedoman organisasi perangkat daerah.
6. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi No. 04 tahun 2008, tentang organisasi dan tata kerja
kelurahan Kabupaten Dairi.
7. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi No. 07 tahun 2009, tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Dairi.
8. Peraturan Bupati Dairi No. 14 tahun 2008, tentang tugas pokok dan uraian tugas tiap – tiap
jabatan pada kantor kelurahan.
I.4 Hubungan RENSTRA Kelurahan Panji Dabutar dengan dokumen perencanaan lainnya
Selanjutnya, dalam kaitan dengan sistem keuangan sebagaimana diamantkan dalam Undang –
Undang No. 17 tahun 2013, keberadaan Renja Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo,
Kabupaten Dairi akan menjadi pedoman penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kelurahan
Panji Dabutar yang dalam kaitan ini pula subtansi RKA tersebut akan tercermin pada Rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD
III.1 Isu – Isu Strategis
III.2 Struktur Organisasi dan Kepegawaian Kelurahan
III.3 Tugas Pokok dan Uraian Tugas
BAB II
Mengacu kepada Peraturan Daerah Nomor 04 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kelurahan Panji Dabutar dan Peraturan Bupati Nomor 14 tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan
Fungsi pada Kelurahan Panji Dabutar dipimpin seorang Lurah yang berada dibawah Camat dan
bertanggung jawab kepada Camat melalui Sekretaris Camat.
Kelurahan Panji Dabutar dalam penetapan cara yang akan ditempuh guna terwujudnya tujuan
yang telah ditetapkan, maka terlebih dahulu akan dilakukan analisis lingkungan guna menilai faktor-
faktor yang akan mempengaruhi keberhasilan pencapai tujuan dan sasaran.
a. Lingkungan Eksternal
1. Peluang
Undang – undang nomor 32 tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah dan Undang-
undang nomor 33 tahun 2004, tentang pertimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Daerah .
Adanya kesempatan mengikuti diklat.
Adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Adanya sumber-sumber pendanaan lain diluar APBD Kabupaten (APBD propinsi
APBN) yang dapat dimanfaatkan dalam mendukung Pembangunan di Kelurahan
seperti P2KP, PNPM.
Dukungan dari Pimpinnan Bupati , camat yang sangat diharapkan .
2. Ancaman
Pengawasan eksternal yang berlebihan.
Kondisi masyarakat Kelurahan Panji Dabutar yang beraneka ragam suku, agama, ras
antara suku
Kurangnya kepedulian masyarakat.
b. Lingkungan Internal
1. Kekuatan
Adanya peraturan daerah Kabupaten Dairi No. 04 tahun 2008 tentang organisasi
dan tata kerja kecamatan dan kelurahan Kabupaten Dairi.
Adanya pertauran Bupati Dairi No. 14 tahun 2008 tentang tugas pokok dan uraian
tugas tiap – tiap jabatan pada kecamatan dan kelurahan Kabupaten Dairi.
Adanya komitmen dari pimpinan.
Ketersediaan dana yang senantiasa mendukung tugas pokok dan fungsi
kelurahan.
Adanya peraturan bupati No. 05 tahun 2005 tentang pelimpahan kewenangan
camat kepada lurah.
Dimilikinya pengalaman dalam menjalankan tugas- tugas lain diluar tupoksi
utama organisasi.
2. Kelemahan
Kurang perhatiaan pemerintah untuk membangun.
Kualitas Sumber Daya Manusia aparatur masih rendah.
Sarana adn prasarana kurang memadai.
Belum mencukupinya jumlah aparatur yang sesuai dengan berbagai disiplin ilmu.
Kurangnya pemahaman akan tupoksi.
Kelurahan Panji Dabutar dalam melaksanakan tugas disamping berpedoman kepada peraturan
daerah Kabupaten Dairi No.04 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja kecamatan dan kelurahan
Kabupaten Dairi, juga harus mempedomani Undang – undang No. 14 tahun 2008 tentang tugas pokok
dan uraian tugas tiap – tiap jabatan pada kecamatan dan kelurahan Kabupaten Dairi, serta harus
mempedomani ketentuan peraturan perundang – undangan yang berkenaan dengan pemerintahan.
BAB III
Berdasarkan situasi dan kondisi yang dialami Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan
Sitinjo, Kabupaten Dairi dalam melaksanakan tugas selama ini adalah hal yang menjadi isu strategis
yaitu antara lain :
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 04 tahun 2008, tentang Organisasi dan
Tata kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Dairi, telah ditetapkan struktur Organisasi Kelurahan
Panji Dabutar sebagai berikut :
LURAH
Jumlah PNS Kelurahan Panji Dabutar sebanyak 8 (delapan ) orang dengan distribusi sbb :
Jenis kelamin
NO Jabatan Laki – Perempuan Jumlah
laki
1 Lurah 1 - 1
2 Sekretaris Lurah - 1 1
3 Seksi Pemerintahan - 1 1
4 Seksi Perekonomian 1 - 1
5 Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa - 1 1
6 Seksi Kesejahteraan Rakyat 1 - 1
7 Bendahara Pengeluaran 1 - 1
8 Staf 1 - 1
Jumlah 5 3 8
Berdasarkan Peraturan Bupati No.14 tahun 2008 tentang tugas pokok dan uraian tugas tiap –
tiap jabatan pada kecamatan dan kelurahan Kabupaten Dairi, maka yang menjadi tugas pokok dan
uraian tugas masing-masing jabatan pada Kelurahan Panji Dabutar adalah sebagai berikut :
I. LURAH
1. Lurah mempunyai tugas pokok melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan, dan melakasanakan tugas pemerintahan lainnya yang tidak termasuk
dalam tugas perangkat daerah dan atau instansi lainnya di kelurahan.
2. Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas lurah
sebagai berikut :
a. Menetapkan program, rencana kegiatan dan anggaran kelurahan;
b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas sekretaris dan kepala
seksi;
c. Mengkoordinasikan dan mengarahkan seluriuh staf agar dapat melaksanakan
tugas dengan baik;
d. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
kelurahan;
f. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
g. Mengkoordinasikan prenerapan dan penegakan pertaturan perundang-undangan;
h. Melaksanakan pembinaaan penyelenggaraan pemerintahan di kelurahan;
i. Melaksanakan melaksanakan koordinasi pemeliharaan prasarana dan fasilitas
umum di kelurahan;
j. Melaksanakan pelayanan kemasyarakatan yang menjadi ruang lingkup tugasnya;
k. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
l. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja pegawai
bawahan;
m. Mengkoordinasikan tugas pembinaan dengan instansi terkait;
n. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada bupati;
o. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas dan
fungsi.
II. SEKRETARIS
1. Sekretaris mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan penyusunan program,
kegiatan, anggaran dan pelaporan serta memberikan pelayanan administratif kepada
semua unsur di linghkungan kelurahan.
2. Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas
sekretaris sebagai berikut :
a. Menyusun program rencana kegiatan dan anggaran sekretariat kelurahan;
b. Membantu lurah mengkoordinasikan penyusunan program, rencana kegiatan dan
anggaran kelurahan;
c. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada sekretariat
kelurahan;
d. Mengumpulkan, mengelola dan menyiapkan bahan – bahan penyusunan program
kerja dan kegiatan kelurahan;
e. Menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) dan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
f. Menyiapkan bahan – bahan dan menyusun rencana strategis (RENSTRA)
Kelurahan dan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) kelurahan
dan konsep surat keputusan lurah serta peraturan lainnya yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pemerintahan di Kelurahan;
g. Menyiapkan adminsitrasi kepegawaian meliputi : usul kebutuhan formasi,
mutasi/penempatan staf, pembinaan, kesejahteraan, usul kenaikan pangkat,
Kenaikan Gaji Berkala (KGB), usul pensiun dan registrasi kepegawaian sesuai
ketentuan yang berlaku;
h. Menyusun rencana kebutuhan dan pengadaan perlengkapan, peralatan serta
ionventaris kelurahan sesuai ketentuan yang berlaku;
i. Melaksanakan urusan rumah tangga kelurahan, meliputi : kebersihan, keamanan,
ketertiban, dan keindahan lingkungan kelurahan;
j. Menghimpun data dan usul kebutuhan personil dari masing – masing
bidang/satuan organisasi di lingkungan kelurahan;
k. Menyiapkan dan mengelola bahan hasil analisa beban tugas dan kebutuhan
personil pada masing- masing satuan organisasi di lingkungan kelurahan;
l. Menyimpan dan memelihara administrasi kepegawaian pada kelurahan;
m. Mengkoordinasikan dan mengendalikan penerbitan surat perintah (SP) dan surat
perintah perjalanan dinas (SPPD) di lingkungan kelurahan;
n. Mengendalikabn dan mengawasi penggunaan stempel pada kelurahan;
o. Melaksankan urusan ketatatusahaaan, ketatalaksanaan dan rumah tangga
kelurahan;
p. Melaksanakan urusan perlengkapan kelurahan meliputi : penggunaan,
pengamanan, penyimpanan dan pemeliharaan inventaris;
q. Menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan konsep Surat Keputusan Lurah
tentang pengangkatan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Pejabat Penata
Usahaan Keuangan (PPK) dan pembantu bendahara;
r. Melaksanakan pembinaan teknis atas tugas – tugas bendahara di lingkungan
kelurahan;
s. Melaksanakan penatanusahaan keuangan kelurahan, meliputi : pengelolaaan
administrasi keuangan, pembukuan dan verifikasi serta pertanggungjawaban;
t. Meneliti dan mengawasi/penyetoran pajak (PPN/PPh);
BAB IV
IV.1 VISI
Dengan memperhatikan tugas pok dan fungsi yang dimiliki serta kondisi dan proyeksi yang
diinginkan kedepan, maka visi Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten dairi adalah :
IV.2 MISI
Misi adalah langkah-langkah yang harus dilaksanakan oleh organisasi pemerintah sesuai visi
yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil. Maka dalam mewujudkan visi,
dirumuskan misi yang akan dijalankan Kelurahan Panji Dabutar sebagai berikut :
1.MISI 1
-. Menjadikan Kantor Kelurahan Panji Dabutar menjadi permanen, indah dan nyaman
2. MISI 2
3. MISI 3
4. MISI 4
Tujuan 1
Sasaran 1
Tujuan 2
Tujuan 3
Sasaran 3
Tujuan 4
- Meningkatkan pelaksanaan pelatihan bagi aparatur Kelurahan Panji Dabutar dan para
kepala lingkungan
Sasaran 4
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELUARAN SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Setelah ditetapkan berbagai program yang akan dilaksanakan oleh Kelurahan Panji Dabutar,
Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, maka dari program-program tersebut dapat dibuat beberapa
kegiatan yang mendukung untuk pencapaian tujuan dan sasaran dengan besaran anggaran indikatif.
Program “Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur” dapat dijabarkan kegiatan sebagai berikut :
- Pengadaan perlengkapan gedung kantor
- Pengadaan peralatan gedung kantor
- Pengadaan mebeleur
- Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Program “Peran Serta dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan” dapat dijabarkan kegiatan
sebagai berikut :
- Pembinaan organisasi PKK
Program “Peningkatan Peran Serta Pemuda” dapat dijabarkan kegiatan sebagai berikut :
- Pembinaan organisasi kepemudaan
Untuk selanjutnya Program, Kegiatan yang dilengkapi dengan indikator kinerja, kelompok sasaran
dan pendanaan indikatif kami susun dalam bentuk tabel sebagaimana terlampir.
Menyediakan Terpenuhinya Jumlah jasa 09 Penyediaan Peralatan 12 bln 100% 1 jt 100% 5 jt 100% 5,5 jt 100% 6 jt 100% 6,5 jt 100% 24 jt Kel Panji
jasa perbaikan jasa perbaikan perbaikan jasa kerja Dabutar
peralatan kerja peralatan kerja peralatn perbaikan
kerja peralatan
kerja
Menyediakan Terpenuhinya Jumlah alat 10 Penyediaan Alat Tulis 12 bln 100% 4,683 jt 100% 6 jt 100% 6,3 jt 100% 6,6 jt 100% 7 jt 100% 30,583 jt Kel Panji
alat tulis kantor kebutuhan alat tulis kantor alat tulis Kantor Dabutar
tulis kantor kantor
Menyediakan Terpenuhinya Jumlah 11 Penyediaan Barang 12 bln 100% 2,7 jt 100% 4 jt 100% 4,5 jt 100% 5 jt 100% 5,5 jt 100% 21,7 jt Kel Panji
Barang Cetakan Barang Cetakan Barang Barang Cetakan dan Dabutar
dan penggandaan dan cetakan dan Cetakan dan Penggandaan
Penggandaan. penggandaan penggandaan
Menyediakan Terpenuhinya Jumlah 12 Penyediaan Alat – alat 12 bln 100% 7,55 jt 100% 2 jt 100% 2,5 jt 100% 3 jt 100% 3,5 jt 100% 18,55 jt Kel Panji
komponen kebutuhan komponen komponen penerangan Dabutar
instalasi instalasi instalasi instalasi
listrik/peneranga listrik/penerang listrik/ listrik/penera
n bangunan an bangunan penerangan ngan
kantor kantor bangunan
kantor
Menyediakan Terpenuhinya Jumlah 13 Penyediaan Peralatan 12 bln 100% 6,565 jt 100% 8 jt 100% 8,5 jt 100% 9 jt 100% 9,5 jt 100% 41,565 jt Kel Panji
peralatan dan peralatan dan peralatan peralatan dan Dabutar
perlengkapan perlengkapan dan dan perlengkapa
kantor kantor perlengkapa perlengkapan n kantor
n kantor kantor
Menyediakan Terpenuhinya Jumlah 17 Penyediaan Makanan 12 bln 100% 7 jt 100% 8 jt 100% 8,5 jt 100% 9 jt 100% 9,5 jt 100% 42 jt Kel Panji
makanan dan makanan dan makanan dan makanan dan dan Dabutar
minuman minuman minuman minuman minuman
Memenuhi rapat Terpenuhinya jumlah rapat 18 Rapat – rapat Perjalanan 12 bln 100% 8,64 jt 100% 8,64 100% 8,64 jt 100% 8,64 jt 100% 9,34 jt 100% 43,9 jt Kel Panji
– rapat rapat – rapat – rapat koordinasi Dinas jt Dabutar
koordinasi dan koordinasi dan koordinasi dan
konsultasi ke luar konsultasi ke dan konsultasi ke
daerah luar daerah konsultasi ke luar daerah
luar daerah
Menyediakan Terpenuhinya Jumlah 19 Penyediaan Jumlah 4 org 4 org 14,4 jt 4 org 14,4 4 org 14,4jt 4 org 14,4 jt 4 org 14,4 jt 4 org 72 jt Kel Panji
jasa tenaga kebutuhan tenaga jasa tenaga tenaga jt Dabutar
pendukung tenaga pendukung pendukung pendukung
administrasi pendukung administrasi administrasi
administrasi
1.20.10.08.02
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Menyediakan Terpenuhinya Jumlah 07 Pengadaan Perlengkapa 1 paket 1 pkt 8 jt 1 pkt 10 jt 1 pkt 10,5 jt 1pkt 11 jt 1 pkt 11,5 jt 5 pkt 51 jt Kel Panji
perlengkapan kebutuhan perlengkapa perlengkapan n gedung Dabutar
gedung kantor perlengkapan n gedung gedung kantor
gedung kantor kantor kantor
Menyediakan Terpenuhinya Jumlah 09 Pengadaan Peralatan 1 paket 1 pkt 12 jt 1 pkt 12 jt 1 pkt 12,5 jt 1 pkt 13 jt 1 pkt 13,5 jt 5 pkt 63 jt Kel Panji
peralatan gedung kebutuhan peralatan peralatan gedung Dabutar
kantor peralatan gedung gedung kantor
gedung kantor kantor kantor
Menyediakan Terpenuhinya Jumlah 10 Pengadaan Mebeleur 1 paket 1 pkt 15 jt 1 pkt 15 jt 1 pkt 15,5 jt 1 pkt 16 jt 1 pkt 16,5jt 5 pkt 78 jt Kel Panji
mebeleur kebutuhan mebeleur mebeleur Dabutar
mebeleur
Memelihara Terlaksananya Terpeliharan 22 Pemeliharaa Gedung 1 paket 1 pkt 5 jt 1 pkt 10 jt 1 pkt 11 jt 1 pkt 12 jt 1 pkt 12,5 jt 5 pkt 50,5 jt Kel Panji
gedung kantor pemeliharaan ya gedung n rutin/ kantor Dabutar
secara gedung kantor kantor berkala
rutin/berkala gedung
kantor
1.20.10.08.02
PROGRAM PERAN SERTA DAN KESETARAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN
Meningkatkan Terbinanya Terpenuhiny 07 Pembinaan Jumlah 1 1 7 jt 1 7jt 1 7jt 1 7 jt 1 5 1 35 jt Kel Panji
pembinaan organisasi PKK a pembinaan organisasi organisasi organisasi organisa organi organi organi organi organisa Dabutar
organisasi PKK organisasi PKK dalam Pkk si sasi sasi sasi sasi si
PKK desa
percontohan
1.20.10.08.02
PROGRAM PENINGKATAN PERAN SERTA PEMUDA
Meningkatkan Terbinanya Terpenuhiny 16 Pembinaan Jumlah 1 1 5 jt 1 5 jt 1 5 jt 1 5 jt 1 5 jt 1 25 jt Kel Panji
pembinaan organisasi a pembinaan organisasi organisasi organisasi organisa organi organi organi organi organisa Dabutar
organisasi kepemudaan organisasi kepemudaan kepemudaan si sasi sasi sasi sasi si
kepemudaan kepemudaan
1.20.10.08.02
PROGRAM MENDUKUNG KEGIATAN PEMERINTAHAN
Meningkatkan Terlaksananya Gotong 07 Stimulan Alat – alat 16 kali 16 kali 12 jt 16 kali 12jt 16 kali 12,5 jt 16 kali 13 jt 16 kali 13,5 jt 90 kali 63 jt Kel Panji
kebersihan gotong royong royong kebersihan gotong Dabutar
di kelurahan royong
SARUDIN SAGALA
NIP. 19651017 198602 1 003
KELURAHAN PANJI DABUTAR
BAB VI
Visi yang telah ditetapkan oleh Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi
untuk kurun waktu 2014 - 2019, akan diwujudkan melalui misi. Dari visi dan misi yang telah
ditetapkan lahirlah tujuan dan sasaran yang masing-masing memiliki indikator kinerja pencapaiannya
setiap tahun.
Visi, misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan oleh Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan
Sitinjo, Kabupaten Dairi keseluruhannya mendukung visi dan misi Bupati Dairi yang juga menjadi
Visi dan Misi Kabupaten Dairi dimana tercantum pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi yang telah ditetapkan.
Indikator Kinerja Tujuan dan Sasaran dari Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo,
Kabupaten Dairi kami sampaikan dalam bentuk Matriks Renstra Kelurahan Panji Dabutar 2014 -
2019 yang mengacu pada Matriks Indikasi Program pada RPJMD Kabupaten Dairi 2014 – 2019,
Matriks Renstra Kabupaten Dairi 2014-2019 dan Matriks Indikasi Program terlampir.
BAB VII
PENUTUP
Perencanaan Strategis merupakan proses secara sistematis yang berkelanjutan dari pembuatan
keputusan yang beresiko, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif,
mengorganisasi secara sistematis usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur
hasilnya melalui umpan balik yang terorganisasi dan sistematis. Demikian juga dengan Rencana
Strategis Kelurahan Panji Dabutar Kabupaten Dairi ditetapkan dengan berorientasi ke masa depan
yang menantang dengan sebanyak mungkin menggunakan pengetahuan antisipatif agar dapat
mengikuti perkembangan lingkungan. Sangat dimungkinkan adanya kekurangan-kekurangan dalam
penetapan Rencana Strategis ini, namun diharapkan didalam pelaksanaannya dapat diperoleh saran-
saran perbaikan yang membangun dan menambah sempurnanya perencanaan pembangunan di
Kelurahan Panji Dabutar pada khususnya dan Kabupaten Dairi pada umumnya.
SARUDIN SAGALA
PENATA
NIP. 19651017 198602 1 003
BAB I
PENDAHULUAN
Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja
berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis. Hasil
dari proses ini merupakan rencana kinerja tahunan. Dalam pengertian lain bahwa perencanaan
kinerja adalah aktivitas analisis dan pengambilan keputusan kedepan untuk menetapkan tingkat
kinerja yang diinginkan dimasa yang akan datang.
Perencanaan kinerja merupakan bagian dari tehnik dan fungsi manajemen untuk
peningkatan kinerja yang mengutamakan daya analisis yang tajam guna menentukan target yang
realistis, sehingga strategis dan langkah-langkah terinci serta kegiatan yang terkoordinasi dalam
mencapai sasaran dapat dirumuskan dalam perencanaan operasional jangka pendek yang lebih
tajam. Hal ini sangat penting mengingat rencana strategis dalam jangka menengah dan jangka
panjang tidak terinci secara mendetail dalam kegiatan operasional sehari-hari.
Demikian juga dengan organisasi pemerintahan baik ditingkat pusat maupun daerah,
konsepsi tentang perencanaan menjadi penting karena diharapkan akan mampu memenuhi
kebutuhan seraya beradaptasi terhadap dinamika yang terjadi di masyarakat dalam konteks Good
Governance. Pemerintah Kabupaten Dairi selaku organisasi pemerintah yang paling dekat dengan
masyarakat Dairi, tentu memiliki visi yang ingin dicapai yaitu mewujudkan “Masyarakat
Kabupaten Dairi Yang Lebih Maju dan Sejahtera Melalui Agribisnis Yang Berdaya Saing”.
Guna menjamin tercapainya visi tersebut, segenap unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
harus mampu berkolaborasi dan bersinergi dalam menjalankan perannya masing-masing, yang
dimanifestasikan dalam bentuk dokumen perencanaan baik Rencana Strategis (Renstra) SKPD
untuk masa 5 (lima) tahun maupun Rencana Kerja (Renja) SKPD untuk masa 1 (satu) Tahun. \
Dalam Undang Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, selain berperan
dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat dan menjalankan fungsi pemerintahan
perkotaan dalam konteks kewilayahan, kelurahan juga berperan sebagai perangkat daerah
(SKPD). Atas dasar itulah, Kelurahan Bintang Hulu juga memiliki kewajiban untuk menyusun
Rencana Strategis (Renstra) Kelurahan Bintang Hulu Tahun 2014-2019.
Dalam Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanan PP No. 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah, pada pasal 1 ayat 12 disebutkan bahwa Renstra SKPD adalah dokumen perencanaan
SKPD untuk periode 5 (lima) tahun. Selanjutnya pada pasal 85 disebutkan bahwa Renstra SKPD
memuat tentang visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan. Terdapat beberapa
tahapan dalam penyusunan Renstra SKPD, yang terdiri dari :
1
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
2
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2009 Nomor 06, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Dairi Nomor 150);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Kabupaten Dairi Tahun 2014-2034 (Lembaran Daerah Kabupaten
Dairi Nomor 7 Tahun 2014);
1.3.1 Maksud
1.3.2 Tujuan
Tujuan disusunnya Renstra Kelurahan Bintang Hulu adalah untuk mendukung dan
menjamin akuntabilitas kinerja, perencanaan kinerja, yang selanjutnya digunakan sebagai alat
untuk mengevaluasi apakah Kantor Kelurahan Bintang Hulu dapat melaksanakan tugas dan
wewenang yang dibebankan oleh Camat Sidikalang dan untuk mengukur seberapa baik
pencapaian target-target yang telah ditetapkan dengan cara dan metode yang lebih efisien.
Disamping tujuan tersebut diatas dari perencanaan kinerja diharapkan akan dapat
dimanfaatkan untuk :
1. Menghubungkan Perencanaan Strategis, Rencana tindakan maupun perencanaan
operasional yang terinci.
2. Menajamkan sistem Operasional rangkaian Perencanaan sampai dengan tahap
penentuan anggaran.
3. Memudahkan melakukan pengukuran kinerja.
4
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
5
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
6
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
Hubungan kerja dari tiap-tiap jabatan pada Kelurahan dapat dipahami pada bagan 2.1
berikut ini:
Bagan 2.1
Organisasi Kelurahan Bintang Hulu Tahun 2014
Kelompok Sekretaris
Jabatan Fungsional Kelurahan
(TIDAK ADA) (MAHERANSYAH MANIK)
7
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
1. Lurah
Tugas pokok Lurah adalah melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan
dan pembinaan kemasyarakatan di wilayah Kelurahan serta melaksanakan tugas pemerintah
lainnya yang tidak termasuk dalam tugas Perangkat Daerah dan atau instansi lainnya di
Kelurahan. Uraian tugas lurah yaitu:
a. menetapkan program, rencana kegiatan dan anggaran Kelurahan;
b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Sekretaris dan Kepala Seksi;
c. mengoordinasikan dan mengarahkan seluruh Staf agar dapat melaksanakan tugas dengan
baik;
d. mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
e. mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat Kelurahan;
8
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
2. Sekretaris
Tugas pokok dari Sekretaris Kelurahan adalah mengoordinasikan penyusunan program,
kegiatan, anggaran dan pelaporan serta memberikan pelayanan administratif kepada semua unsur
di lingkungan Kelurahan. Uraian tugas sekretaris Kelurahan yaitu:
a. menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sekretariat Kelurahan;
b. membantu Lurah mengoordinasikan penyusunan program, rencana kegiatan dan anggaran
Kelurahan;
c. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada Sekretariat Kelurahan;
d. mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan-bahan penyusunan program kerja dan
kegiatan kelurahan;
e. menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) dan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kelurahan;
f. menyiapkan bahan-bahan dan menyusun Rencana Strategis (Renstra) Kelurahan dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kelurahan dan konsep Surat
Keputusan Lurah serta peraturan lainnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan
pemerintahan di Kelurahan;
g. menyiapkan administrasi kepegawaian, meliputi : usul kebutuhan formasi, mutasi/
penempatan staf, pembinaan, kesejahteraan, usul kenaikan pangkat, Kenaikan Gaji Berkala
(KGB), usul pensiun dan registrasi kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku;
h. menyusun rancana kebutuhan dan pengadaan perlengkapan, peralatan serta inventaris
kelurahan sesuai ketentuan yang berlaku;
i. melaksanakan urusan rumah tangga Kelurahan, meliputi: kebersihan, keamanan,
ketertiban, dan keindahan lingkungan Kelurahan;
j. menghimpun data dan usul kebutuhan personil dari masing-masing bidang/satuan
organisasi di lingkungan Kelurahan;
9
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
k. menyiapkan dan mengolah bahan hasil analisa beban tugas dan kebutuhan personil pada
masing-masing satuan organisasi di lingkungan Kelurahan;
l. menyimpan dan memelihara administrasi kepegawaian PNS pada Kelurahan;
m. mengoordinasikan dan mengendalikan penerbitan Surat Perintah (SP) dan Surat Perintah
Perjalanan Dinas (SPPD) di lingkungan Kelurahan;
n. mengendalikan dan mengawasi penggunaan stempel pada Kelurahan;
o. melakukan urusan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan rumah tangga Kelurahan;
p. melaksanakan urusan perlengkapan Kelurahan, meliputi : penggunaan, pengamanan,
penyimpanan dan pemeliharaan inventaris;
q. menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan konsep
Surat Keputusan Lurah tentang pengangkatan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK),
Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) dan Pembantu Bendahara;
r. melaksanakan pembinaan teknis atas tugas-tugas bendahara di lingkungan Kelurahan;
s. melaksanakan penatausahaan keuangan Kelurahan, meliputi : pengelolaan administrasi
keuangan, pembukuan dan verifikasi serta pertanggungjawaban;
t. meneliti dan mengawasi penagihan/penyetoran pajak (PPn/PPh);
u. meneliti dan mengawasi pembayaran atas tagihan-tagihan sepanjang pasal-pasal dari dana
yang tersedia pada Anggaran Belanja tahun yang bersangkutan;
v. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pengujian dan verifikasi atas pengelolaan
keuangan Kelurahan;
w. meneliti dan mengawasi pembuatan daftar gaji PNS sesuai ketentuan yang berlaku;
x. memantau pembayaran gaji dan pembayaran lainnya kepada pegawai sesuai ketentuan
yang berlaku;
y. menyiapkan mutasi gaji PNS;
z. menyiapkan, mengolah dan menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai
ketentuan yang berlaku;
aa. melaksanakan pencatatan dan pengarsipan dokumen keuangan Kelurahan;
bb. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pemberian usul, pertimbangan, saran pendapat
kepada Lurah tentang kebijakan serta langkah-langkah yang perlu diambil;
cc. menganalisa dan mengevaluasi pencapaian kinerja Kelurahan;
dd. mengumpulkan bahan –bahan dari masing-masing satuan organisasi di lingkungan
Kelurahan dalam rangka penyusunan laporan Kelurahan;
ee. mengolah dan menyiapkan konsep laporan Kelurahan;
ff. menyusun laporan Kelurahan yang dikoordinasikan dengan Kepala Seksi;
gg. memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
hh. menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja pegawai bawahan;
ii. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Lurah;
10
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
jj. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas dan
fugsinya.
11
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
p. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
14
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
Kelurahan Bintang Hulu merupakan kelurahan dengan dengan kepadatan penduduk yang
masih rendah, sebagian besar wilayah Kelurahan Bintang Hulu merupakan lahan pertanian.
Delapan puluh persen mata pencaharian penduduk Kelurahan Bintang Hulu adalah beretani.
Kehidupan masyarakat di Kelurahan Bintang Hulu masih masih mengutamakan sistem
kekeluargaan dan gotong royong. Komoditas yang paling di andalkan dari Kelurahan Bintang
Hulu adalah hasil pertanian, oleh karena itu permaslahan yang sering terjadi di Kelurahan Bintang
Hulu adalah sulitnya masyarakat untuk mendapatkan bahan-bahan pertanian baik itu pupuk kimia,
obat-obatan pertanian dan juga bibit unggul. Masyarakat Kelurahan Bintang Hulu juga di
hadapkan dengan terbatasnya pengetahuan tentang cara bercocok tanam. Dalam hal ini
masyarakat Kelurahan Bintang Hulu sangat mengharapkan perhatian dan bantuan dari pemerintah
untuk membantu masyarakat memajukan pertanian di Kelurahan Bintang Hulu. Selain dalam hal
pertanian masyarakat di Kelurahan Bintang Hulu juga sangat mengharapkan adanya peningkatan
sarana dan prasana fasilitas umum terutama pembukaan jalan ke lahan-lahan produksi pertanian,
peningkatan fasilitas pendidikan, kesehatan dan fasilitas umum lainnya.
Gol.
Jabatan Pangkat Pendidikan Jenis Kelamin
Ruang
Lurah Penata Muda Tk. I III/b S-1 Laki-laki
Sekretaris Lurah Penata Muda Tk. I III/b SMA Laki-laki
Seksi Tata Pemerintahan,
Ketentraman dan Ketertiban Penata Muda Tk. I III/b S-1 Perempuan
Umum.
15
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
Melihat keadaan sumber daya manusia (personil) PNS di Kelurahan Bintang Hulu di atas,
jumlah personil sangat minim dan terbatas. Untuk itu diperlukan penambahan staf, yang akan di
tempatkan sebagai Pengurus Barang dan Penyimpan Barang pada Kantor Kelurahan Bintang
Hulu untuk akan datang.
16
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
Dari penjelasan kondisi keseluruhan sumber daya Kelurahan Bintang Hulu yang telah
dipaparkan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tercapainya semua rencana dan kebijakan
serta visi misi Kelurahan Bintang Hulu masih sangat sulit dicapai, dikarenakan adanya
keterbatasan sumber daya manusia baik dari segi kualitas, maupun kuantitas. Dari aspek sarana
dan prasarana juga demikian, masih sangat terbatas.
17
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
Tabel II.1
Review Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Kelurahan Bintang Hulu
Kabupaten Dairi
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
I Pelayanan administrasi
perkantoran meningkat
Tersedianya Jasa surat Khabar bulan 12 bulan 12 bulan - - - 12 bulan 12 bulan - - - 100 % 100 % - - -
Tersedianya jasa kebersihan bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan - - - 100 % 100 % - - -
kantor
Tersedianya jasa komunikasi bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
air,listrik,dan surat
khabar/majalah
Tersedianya perijinan Kenderaan unit - - - - - - - - - -
Dinas
Tersedianya jasa perbaikan bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
peralatan kerja
Tersedianya alat tulis kantor bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Tersedianya Barang cetak dan bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
penggandaan
Tersedianya Komponen Instalasi bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Listrik
Tersedianya Peralatan dan bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Perlengkapan kerja
Tersedianya Makanan dan bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Minuman
Tersedianya Biaya Perjlanan bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Dinas
Tersedianya jasa pendukung orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
administrasi perkantoran/teknis
perkantoran
II Meningkatnya Sarana dan
Prasarana aparatur
Tersedianya perlengkapan gedung bulan --
- 12 bulan 12 bulan 12 bulan
- - 12 bulan 12 bulan 12 bulan
- - 100 % 100 % 100 %
kantor
Tersedianya peralatan gedung bulan -
- 12 bulan 12 bulan 12 bulan
- - 12 bulan 12 bulan 12 bulan
- - 100 % 100 % 100 %
kantor
Tersedianya mebeleur bulan -
- 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
18
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
19
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
Tabel II.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Kelurahan Bintang Hulu
Kabupaten Dairi
Anggaran pada Tahun ke Realisasi Anggaran pada Tahun ke Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Rata-rata Pertumbuhan
Urusan/Bidang Tahun ke
Urusan Pemerintahan
Daerah dan Tahu Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Anggaran Realisasi
Program/Kegiatan n 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
2009
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Program pelayanan - 26.950.000 27.480.000 41.424.000 50.064.000 - 26.950.000 26.846.650 39.076.875 47.429.975 - 100,00 97,69 94,33 94,73 145.918.00 140.303.500
Administrasi Perkantoran 0
- - - - -
Penyediaan jasa surat - - -- -- -- - - - - - - 100,00 - - - - -
khabar
Penyediaan jasa Kebersihan - 3.600.000 -- -- - 3.600.000 - - - 100,00 - - - 3.600.000 3.600.000
Kantor
Penyediaan jasa - 1.000.000 1.000.000 2.600.000 2.600.000 - 1.000.000 367.150 304.875 366.975 - 100,00 100,00 11,72 14,11 7.200.000 2.039.000
komunikasi, sumber daya
air dan listrik
Penyediaan jasa perbaikan - 800.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 - 800.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 - 100,00 100,00 100,00 100,00 3.800.000 3.800.000
peralatan kerja
Penyediaan alat tulis kantor - 3.500.000 3.500.000 9.284.000 9.284.000 - 3.500.000 3.499.500 9.284.000 9.284.000 - 100,00 99,92 100,00 100,00 25.568.000 25.567.500
Penyediaan barang cetakan - 3.500.000 3.000.000 2.200.000 2.200.000 - 3.500.000 3.000.000 2.200,000 2.200.000 - 100,00 100,00 100,00 100,00 10.900.000 10.900.000
dan penggandaan
Penyediaan komponen - 650.000 800.000 800.000 800.000 - 650.000 800.000 800.000 799.500 - 100,00 100,00 99,89 99,93 3.050.000 3.049.500
instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
Penyediaan peralatan dan - 1.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 - 1.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 - 100,00 100,00 100,00 100,00 9.000.000 9.000.000
perlengkapan kantor
Penyediaan makanan dan - 2.000.000 -- -- 8.640.000 - 2.000.000 - -- 8.639.500 - 100,00 -- - 99,95 10.640.000 10.639.500
minuman
Rapat-rapat koordinasi dan - 2.000.000 7.280.000 8.640.000 8.640.000 - 2.000.000 7.280.000 8.588.000 8.640.000 - 100,00 100,00 100,00 100,00 26.560.000 26.508.000
konsultasi ke luar daerah
Penyediaan jasa pendukung - 8.400.000 8.400.000 14.400.000 14.400.000 - 8.400.000 8.400.000 14.400.000 14.000.000 - 100,00 100,00 100,00 97,22 45.600.000 45.600.000
Administrasi /teknis
perkantoran
Program peningkatan - 4.500.000 18.000.000 3.000.000 17.000.000 - 4.500.000 18.000.000 3.000.000 17.000.000 - 100,00 100,00 100,00 100,00 42.500.000 42.500.000
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Pengadaan perlengkapan - 3.000.000 3.000.000 -- -- - 3.000.000 3.000.000 - - - 100,00 100,00 - -- 6.000.000 6.000.000
gedung kantor
Pengadaan peralatan - 12.000.000 -- 14.000.000 - - 12.000.000 - 14.000.000 - 100,00 100,00 - 100,00 26.000.000 26.000.000
gedung kantor
Pengadan Mebeleur - - -- -- - -- - - - - - - -- - -
Pemeliharaan rutin/berkala - -- 3.000.000 3.000.000 - -- - 3.000.000 3.000.000 - 100,00 - 100,00 100,00 6.000.000 6.000.000
gedung kantor
Pemeliharaan rutin - 1.500.000 3.000.000 -- -- 1.500.000 - -- -- - - 100,00 - - 4.500.000 1.500.000
Kenderaan Dinas
Program Peningkatan - 5.000.000 - - - -- 5.000.000 -- -- - - - - - - 5.000.000 5.000.000
20
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
Pelayanan Kedinasan
Kepala Daerah
Mendukung Kegiatan di - 5.000.000 - - - 5.000.000 3.000.000 -- - - - - 5.000.000 5.000.000
Kelurahan
Program Peningkatan - - -- 812.000 812.000 -- -- -- 812.000 812.000 - - - 100,00 100,00 1.624.000 1.624.000
Peran serta Kesetaraan
Gender
Kegiatan Pembinaan - - -- 812.000 812.000 -- -- -- 812.000 812.000 - - - 100,00 100,00 1.624.000 1.624.000
Organisasi PKK dalam
Desa Percontohan
Program Peningkatan - - -- 180.000 180.000 -- -- -- 180.000 180.000 - - - 100,00 100,00 360.000 360.000
upaya penumbuhan
kewirausahaan dan
kecakapan hidup pemuda
Pembinaan Orgasisasi - - -- 180.000 1.800.000 -- -- -- 180.000 1.800.000 - - - 100,00 100,00 1.980.000 1.980.000
Kepemudaan
Program peningkatan - -
partisipasi masyarakat -- 12.000.000 12.000.000 -- -- -- 12.000.000 12.000.000 - - - 100,00 100,00 24.000.000 24.000.000
dalam membangun desa
Stimulan Kebersihan - - -- 12.000.000 12.000.000 -- -- -- 12.000.000 12.000.000 - - - 100,00 100,00 24.000.000 24.000.000
Total - 36.450.000 45.480.000 57.416.000 81.856.000 36.450.000 44.846.650 55.068.875 79.221.975 - 100,00 98,60 95,91 96,78 221.202.000 215.767.500
21
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
Sesuai dengan peranannya dalam sistim administrasi Pemerintahan Daerah, Kelurahan Bintang Hulu
Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi memiliki tugas melaksanakan kewenangan Pemerintahan yang
dilimpahkan oleh Camat untuk menangani urusan Otonomi Daerah pelaksanaan kewenangan Pemerintah
dimaksud dilakukan dengan cara :
1. Peningkatan Profesionalitas aparatur dalam menjalin koordinasi dengan Kepala Lingkungan dalam
memberikan pelayanan publik.
2. Peningkatan kwalitas berupa pelayanan cepat dan tepat terhadap semua lapisan Masyarakat dalam upaya
menghilangkan praktek diskriminasi.
3. Peningkatan kebijakan penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat dalam mendukung Pelayanan prima.
Kelurahan Bintang Hulu dalam penetapan cara yang akan ditempuh guna terwujudnya tujuan yang telah
ditetapkan, maka terlebih dahulu akan dilakukan analisis lingkungan guna menilai factor-faktor yang akan
mempengaruhi keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran.
Adapun faktor-faktor dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Lingkungan Eksternal
1. Peluang ( Opportunity )
- Undang undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan undang-undang Nomor 33
tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
- Adanya kesempatan mengikuti diklat
- Adanya perkembangan Ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
- Adanya sumber-sumber pendanaan lain diluar APBD Kabupaten ( APBD Propinsi, APBN ) yang dapat
dimanfaatkan dalam mendukung Pembangunan di Kelurahan seperti P2KP, PNPM.
- Dukungan dari pimpinan Bupati, Camat yang sangat diharapkan.
2. Ancaman ( Threat )
- Kantor Kelurahan Bintang HuluKeadaan Darurat dan Asal Usulnya tidak jelas.
- Pengawasan Ekternal yang berlebihan
- Ego Sektoral yang tinggi
- Kondisi masyarakat Kelurahan Bintang Hulu yang beraneka ragam suku, agama ras antar golongan
22
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
( Sara ).
- Perusakan lingkungan
- Peraturan perundang undangan yang cepat berubah
- Kurangnya tingkat kepedulian Masyarakat.
b. Lingkungan Internal
1. Kekuatan ( Strength )
- Adanya Peraturan Daerah Kabupaten Dairi nomor : 04 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata kerja
Kecamatan Dan Kelurahan Kabupaten Dairi.
- Adanya Peraturan Bupati Dairi Nomor 14 Tahun 2008 tentang Tugas pokok dan uraian tugas tiap-tiap
jabatan pada Kecamatan dan kelurahan Kabupaten Dairi.
- Adanya komitmen dari pimpinan.
- Adanya ketersediaan dana yang senantiasa mendukung tugas pokok dan fungsi Kelurahan Bintang
Hulu.
- Adanya Peraturan Bupati Nomor 05 Tahun 2005 tentang Pelimpahan kewenangan Camat kepada Lurah.
- Dimilikinya pengalaman dalam menjalankan tugas-tugas lain diluar tupoksi utama organisasi.
2. Kelemahan ( Weakness )
- Tanah bangunan Kantor tidak jelas asal usulnya
- Kurang perhatian Pemerintah untuk membangun .
- Kwalitas sumber daya manusia aparatur masih rendah.
- Sarana dan prasarana kurang memadai.
- Jumlah aparatur yang belum mencukupi sesuai dengan berbagai displin ilmu.
- Kurangnya pemahaman akan tupoksi.
-
A. KONDISI YANG DIHARAPKAN DAN PROYEKSI KE DEPAN
Melalui pengoptimalan pemanfaatan potensi yang ada, Kelurahan Bintang Hulu Kecamatan Sidikalang
Kabupaten Dairi ke depannya diharapkan akan lebih responsive, kreatif dan inovatif agar mampu menghadapi
tantangan dan perubahan lingkungan dalam upaya perwujudan pelayanan yang lebih berkwalitas. Untuk
mewujudkan harapan tersebut diatas beberapa hal yang akan dilakukan sebagai berikut :
23
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Kelurahan Bintang Hulu
Secara umum penyelenggaraan tugas dan fungsi Kelurahan Bintang Hulu sampai pada saat sekarang
ini sudah berjalan secara maksimaNamun, sebagai akibat dari dinamika masyarakat, dinamika kebijakan
nasional, dinamika kebijakan provinsi, serta adanya kebijakan tingkat Kabupaten yang
pengimplementasiannya juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh stakeholder termasuk kelurahan,
maka penyelenggaraan tugas dan fungsi tersebut harus terus ditingkatkan pada masa yang akan datang. Hal
ini merupakan langkah adaptif agar mampu menghadapi tantangan dimaksud serta mampu menyelesaikan
berbagai permasalahan yang sedang dihadapi saat ini.
Tabel
24
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
memiliki sertifikat
pengadaan
barang/pemegang
barang belum ada
Meningkatkan Displin Pembinaan oleh atasan Peraturan Mekanisme
Aparatur Kepegawaian pembinaan melalui
Punishment and
Reward tidak
berjalan
Meningkatkan Jumlah Anggaran Belum dapat
Pengetahuan,Wawasan terlaksana sebab
dan Keterampilan dan Jenis Diklat teknis dan belum/jarang
Koordinasi aparatur lembaga diklat mengikuti bergagai
jenis Diklat teknis
Meningkatnya Kapasitas SDM Aparatur Peraturan Keuangan Kinerja SDM
akuntabilitas kinerja aparatur mengenai
Aparatur dan Keuangan keuangan terbatas
Tertatanya system Kapasitas SDM Aparatur Perencanaan dan SDM aparatur
perencanaan dalam anggaran memahami
penganggaran perencanaan dan
anggaran terbatas
Tersedianya Koordinasi/Kerjasama Koordinasi/kerjasama
Data/informasi pihak terkait belum belum optimal
penyelenggaraan maksimal
Pemerintahan/data
Kependudukan
Tersedianya pelayanan Peraturan Adminitrasi Koordinasi dan
administrasi Kependudukan Kerjsama instansi
kependudukan /pelayanan trerkait belum
urusan administrasi maksimal
masyarakat
Meningkatnya Musrenbang Kelurahan Anggaran Musrenbang
Pembangunan/ perbaikan Musrenbang Kecamatan
jalan umum /lampu jalan Kecamatan/ /Kabupaten belum
umum /Penataan Kantor Kabupaten memadai /mencukupi
dll
25
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
26
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
Tabel III.2
VISI : MASYARAKAT KABUPATEN DAIRI YANG LEBIH MAJU DAN SEJAHTERA MELALUI AGRIBISNIS YANG BERDAYA SAING
Misi dan Program Bupati/Wakil Bupati Permasalahan Pelayanan Kelurahan Faktor Yang Mempengaruhi
No
Terpilih Bintang Hulu Penghambat Pendorong
Pendelegasian kewenangan dari Peraturan tentang pendelegasian kewenangan Implementasi Undang-undang Nomor 23 Tahun
Program Administrasi Perkantoran Bupati/Wakil Bupati kepada Kelurahan Bupati/Wakil Bupati kepada Kelurahan belum ada 2014 tentang Pemerintahan Daerah merupakan
belum jelas salah satu kesempatan emas dalam menata kembali
kewenangan Kecamatan / kelurahan
Program Otonomi Daerah,Pemerintahan
Umum,Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah,Kepegawaian dan
Persandian.
VISI : MASYARAKAT KABUPATEN DAIRI YANG LEBIH MAJU DAN SEJAHTERA MELALUI AGRIBISNIS YANG BERDAYA SAING
Misi dan Program Bupati/Wakil Bupati Permasalahan Pelayanan Kelurahan Faktor Yang Mempengaruhi
No
Terpilih Bintang Hulu Penghambat Pendorong
- Program Administrasi Perkantoran Standar Operasional Prosedur (SOP) Peraturan tentang pendelegasian kewenangan Implementasi Undang-undang Nomor 23 Tahun
Kelurahan belum ada Bupati/Wakil Bupati kepada Kelurahan belum ada 2014 tentang Pemerintahan Daerah merupakan
salah satu kesempatan emas dalam menata kembali
kewenangan Kecamatan / kelurahan
- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana Kantor Kelurahan Minimnya alokasi anggaran, sementara Adanya Renstra dan Renja sebagai cerminan
Aparatur belum memadai permintaan penambahan anggaran dari kelurahan penyelenggaraan pemerintahan di Kelurahan
belum dilakukan secara maksimal dapat dijadikan sebagai dasar penambahan
anggaran
- Program Peningkatan Kapasitas Sumber Sumber Daya Manusia Kelurahan Aparatur Kelurahan jarang diikutsertakan sebagai Adanya diklat/bintek/pelatihan keahlian kepada
Daya Aparatur Bintang Hulu masih jauh dari harapan peserta dalam diklat/bintek/pelatihan keahlian. aparatur
- Program perbaikan sistem administrasi Penataan Administrasi dan Kearsipan Kapasitas dan kemampuan sumber daya aparatur Adanya diklat/bintek/pelatihan keahlian kepada
kearsipan Belum Terlaksana Secara Baik masih minim aparatur
28
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
VISI : MASYARAKAT KABUPATEN DAIRI YANG LEBIH MAJU DAN SEJAHTERA MELALUI AGRIBISNIS YANG BERDAYA SAING
Misi dan Program Bupati/Wakil Bupati Permasalahan Pelayanan Kelurahan Faktor Yang Mempengaruhi
No
Terpilih Bintang Hulu Penghambat Pendorong
Program :
- Program Pelayanan Administrasi Pendelegasian kewenangan dari Peraturan tentang pendelegasian kewenangan Implementasi Undang-undang Nomor 23 Tahun
Perkantoran Bupati/Wakil Bupati kepada Kelurahan Bupati/Wakil Bupati kepada Kelurahan belum ada 2014 tentang Pemerintahan Daerah merupakan
belum jelas salah satu kesempatan emas dalam menata kembali
kewenangan Kecamatan / kelurahan
29
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
30
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
a. Permasalahan Internal
1. Kewenangan Yang Didelegasikan belum jelas.
Ruang gerak Kelurahan Bintang Hulu dalam menjalankan fungsinya sangat bergantung pada
kewenangan yang didelegasikan, terutama dalam hal pelayanan keadministrasian. Ketidakpastian
mengenai persyaratan pelayanan yang akan diberikan ini pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas
layanan dan kepuasan masyarakat penerima layanan. Sebagai unit kerja yang berwenang untuk
melakukan pengkajian terhadap pendelegasian kewenangan, Bagian Organisasi dan Tata Laksana
(Ortala) Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi diharapkan dapat memberi kontribusi, masukan, dan
sejumlah alternatif kepada pimpinan guna penyelesaian permasalahan ketidakpastian kewenangan
tersebut.
31
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Dairi merupakan unit kerja yang diberi
wewenang untuk menangani Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan, termasuk Bagian
Pemerintahan Umum dan Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Daerah Kabupaten
Dairi. Oleh karena itu, penyelenggaraan pelatihan mengenai penataan administrasi dan kearsipan yang
melibatkan semua unsur termasuk unsur Kelurahan Bintang Hulu, sangat diharapkan untuk dapat
dilaksanakan secara terus menerus, sebagai langkah untuk menjawab dinamika administrasi yang
terjadi. Perkembangan Tegnologi dan Informasi juga turut ambil bagian dalam dinamika administrasi
tersebut, oleh karena itu Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Dairi
memiliki peran yang vital, terutama dalam hal Tata Naskah Dinas Elektronik.
32
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
b. Permasalahan Eksternal
1. Pendelegasian Kewenangan Belum Jelas
Telah disampaikan sebelumnya bahwa ruang gerak Kelurahan Bintang Hulu dalam menjalankan
fungsinya sangat bergantung pada kewenangan yang didelegasikan. Ketidakpastian mengenai
persyaratan pelayanan yang akan diberikan pada akhirnya akan menyebabkan timbulnya keragu-raguan
terhadap bagi masyarakat ketika akan berurusan dengan pihak Kelurahan. Sebagai unit kerja yang
berwenang untuk melakukan pengkajian terhadap pendelegasian kewenangan, Bagian Organisasi dan
Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi diharapkan dapat memberi kontribusi,
masukan, dan sejumlah alternatif kepada pimpinan guna penyelesaian permasalahan ketidakpastian
kewenangan tersebut.
2. Target Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Belum Pernah Tercapai
Instruksi Bupati menyatakan maka Kelurahan adalah salah satu lini terdepan dalam
meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang salah satunya adalah Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB). Kenyataan yang terjadi adalah pihak kelurahan kerap menjadi bulan-bulanan ketika dilakukan
evaluasi di tingkat Kabupaten, sebagai akibat dari target yang tidak tercapai setidaknya 80% setiap
tahunnya, selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir.
Atas dasar itu, penguatan dan penegasan kewenangan kelurahan dalam hal PBB perlu dilakukan.
Dalam hal ini, unit kerja Bagian Organisasi dan Tata Laksana Setdakab. Dairi bersama dengan
DIPPEKA Kab. Dairi diharapkan dapat memberi solusi atas masalah ini.
33
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
keberhasilan program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan. Selajutnya,
peran Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga (BUDPARPORA) Kabupaten Dairi juga sangat
menentukan sukses tidaknya program peningkatan peran serta pemuda dalam pembangunan. Khusus
untuk menangani masalah pemberdayaan organisasi kemasyarakatan, Kantor Kesatuan Bangsa dan
Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Kabupaten Dairi merupakan leading sektor.
34
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
6. Inventarisasi Aset Pemda, Pertanahan, dan Hak Ulayat Masih Menjadi Masalah Yang Sangat
Rawan
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa permasalahan mengenai aset pada beberapa
tahun belakangan adalah data tentang aset itu sendiri. DIPPEKA Kab. Dairi dan Bagian
Pemerintahan Umum Setda Kab. Dairi masing-masing selaku leading sektor dalam penanganan aset
dan pendataan tanah di Kabupaten Dairi diharapkan dapat mempercepat penginventarisasian dan
penataan data aset Pemerintah Kabupaten Dairi, sehingga tidak ada lagi aset yang kondisinya tidak
terawat maupun aset yang diklaim oleh oknum-oknum tertentu yang mengatasnamakan hak ulayat.
Sebenarnya, masih banyak program-program yang dilaksanakan oleh SKPD yang juga
melibatkan pihak Kelurahan Bintang Hulu baik aparatur Kelurahan, Kepala Lingkungan, maupun unsur
masyarakat. Beberapa diantaranya adalah kegiatan Fogging, Imunisasi dan Pengobatan Gratis dari
Dinas Kesehatan, program pendidikan 12 (dua belas) tahun dan pendidikan non formal dari Dinas
Pendidikan, PNPM dan PPIP dari Bappeda dan Cipta Karya, program penataan kependudukan dari
Disdukcatpil, fasilitasi perizinan dan non perizinan dari Kantor Pelayanan Perizinan Terpatu,
pembianaan Kader Lingkungan oleh Kantor Lingkungan Hidup, pembinaan kelompok tani dari Dinas
Pertanian, pembinaan UMKM dan Koperasi dari Dinas Perindagkop, penyelenggaraan kemitraan
dalam konteks Coorporate Social Responsibility (CSR) dari Perusahaan Baik BUMD maupun
Swasta, serta berkontribusi terhadap pencapaian program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh
Kecamatan Sidikalang.
Oleh karena itu, dari penelaahan singkat di atas, dapat disimpulkan bahwa penyelenggaran
pelayanan dan penyelesaian masalah yang ada di Kelurahan Bintang Hulu sangat erat kaitannya dengan
pelaksanaan program-prorgram dari sejumlah SKPD. Penting untuk diketahui bahwa sinergitas dan
kolaborasi aktif antar unit kerja menjadi suatu keharusan untuk dilakukan. Untuk itu, program-
program yang dilaksanakan oleh SKPD terutama yang memiliki kemungkinan untuk mengikutsertakan
kelurahan, diharapkan dapat benar-benar melibatkan Kelurahan Bintang Hulu baik sebagai pelaku
maupun objek, sehingga selain permasalahan dapat diatasi sesegera mungkin, peningkatan kapasitas
aparatur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat benar-benar terlaksana secara maksimal.
3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
35
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
Dalam konteks Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) pembangunan yang bersifat fisik, baik
yang dilakukan oleh Pemerintah maupun swasta dan masyarakat, diharapkan dapat memenuhi kaidah-
kaidah yang telah digariskan pada Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 7 Tahun 2014 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Dairi Tahun 2014-2034.
Sementara itu, Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kabupaten Dairi diharapkan
dapat segera selesai disusun oleh unit kerja terkait, agar dokumen RTRW yang telah disusun tidak
mengalami ketimpangan, terutama dalam hal pengimplementaian perda RTRW tersebut pada masa yang
akan datang.
Isu strategis tersebut disusun berdasarkan hasil penelaahan terhadap permasalahan yang ada
pada Kelurahan Bintang Hulu. Pada dasarnya, semua isu strategis tersebut diharapkan dapat dijawab
oleh renstra Kelurahan Bintang Hulu yang memuat langkah-langkah yang perlu dilakukan termasuk
program dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab Kelurahan Bintang Hulu selama 5 (lima) tahun ke
depan, dengan catatan harus mengutamakan sinergitas, kolaborasi aktif, dan koordinasi yang baik
dengan seluruh stakeholder termasuk unit kerja terkait. Namun, apabila hanya mengandalkan Kelurahan
Bintang Hulu saja, maka dari 5 (lima) isu strategis yang telah dikemukakan, maka setidaknya 3 (tiga)
36
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
isu strategis diharapkan dapat ditangani oleh renstra ini, diantaranya adalah masalah SOP, peningkatan
kapasitas sumber daya aparatur, keterbatasan sarana dan prasarana, Pemberdayaan organisasi
kemasyarakatan, organisasi perempuan, organisasi pemuda, dan komunitas-komunitas yang ada di
Kelurahan Bintang Hulu, dan peningkatan kebersihan dan keindahan kantor dan wilayah kelurahan
Bintang Hulu.
BAB. VI
Dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi yang dimiliki serta kondisi dan proyeksi yang
diinginkan ke depan, maka Visi Kelurahan Bintang Hulu Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi adalah
:
“ MASYARAKAT KELURAHAN BINTANG HULU YANG BERSIH, INDAH, AMAN DAN
TERTIB DENGAN DUKUNGAN APARATUR DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN
PRIMA “
Pernyataan Visi diatas dimaksudkan untuk menjadikan Kelurahan Bintang Hulu sebagai
Kelurahan yang bersih, indah, aman dan tertib dan lembaga yang profesional dalam merespon aspirasi
Masyarakat dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam
memberikan pelayanan yang akuntabel dan partisipatif dan berusaha untuk memberdayakan masyarakat
dalam membantu pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan.
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh organisasi Pemerintah sesuai
Visi yang ditetapkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil baik. Untuk mendukung perwujudan Visi,
37
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
maka Misi yang akan dijalankan oleh Kelurahan Bintang Hulu Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi
adalah :
1. Perlunya Pembenahan pemagaran dan pengadaan Air PDAM Kantor Kelurahan Bintang Hulu
sesegera mungkin
2. Menjadikan Kelurahan Bintang Hulu menjadi Kelurahan Percontohan.
3. Meningkatkan SDM aparatur Kelurahan Bintang Hulu dan Kepala Lingkungan.
4. Meningkatkan kesadaran Masyarakat untuk melaksanakan hak dan kewajibannya.
5. Meningkatkan kwalitas dan kwantitas sarana dan prasarana pelayanan Pemerintah.
6. Melakukan Pendataan Objek-Objek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB Baru)
Misi 1 :
- Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur , Serta para Kepala Lingkungan ( Kepling )
dalam pelaksanaan pelayanan Publik
- Menjadikan Kelurahan Bintang Hulu menjadi Sejuk indah, nyaman, aman dan permanen dalam
segala segi kehidupan.
- Menjadikan Kantor Kelurahan Bintang Hulu menjadi Kelurahan Percontohan.
Tujuan
- Pembuatan Pagar / Air PDAM Kantor Kelurahan Bintang Hulu yang memadai segera
dilaksanakan/diproses.
- Meningkatkan kesadaran Masyarakat akan pentingnya kebersihan
- Meningkatkan pelaksanaan gotong royong di setiap lingkungan
- Meningkatkan peran lembaga Masyarakat yang ada di kelurahan Bintang Hulu.
38
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
Misi 2 :
- Meningkatkan SDM aparatur Kelurahan dan Kepala Lingkungan.
Tujuan :
- Meningkatkan pelaksanaan pelatihan bagi aparatur Kelurahan dan Kepala Lingkungan.
- Meningkatkan kwalitas SDM pelayanan publik.
Misi 3 :
- Meningkatkan kesadaran Masyarakat untuk melaksanakan hak dan kewajibannya.
Tujuan :
- Meningkatkan kerja sama dengan instansi terkait bidang pelayanan.
- Meningkatkan Pembinaan dan sosialisasi kepada Masyarakat Kelurahan Bintang Hulu
- Meningkatkan partisipasi Masyarakat dalam membangun.
- Meningkatkan kesadaran Masyarakat dalam pembayaran PBB.
Misi 4 :
- Meningkatkan kwalitas dan kwantitas sarana dan prasarana pelayanan Pemerintah.
Tujuan :
- Meningkatkan kwalitas pelayanan kepada Masyarakat.
- Meningkatkan kenyamanan aparatur dalam bekerja.
Sasaran
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur yaitu sesuatu yang akan dicapai atau
dihasilkan secara nyata oleh instansi Pemerintah dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulan dan
bulanan. Adapun sasaran yang ingin dicapai Kelurahan Bintang Hulu Kecamatan Sidikalang Kabupaten
Dairi sesuai dengan tujuan adalah sebagai berikut :
39
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
Tujuan 1 :
- Meningkatkan kesadaran Masyarakat akan pentingnya kebersihan.
Sasaran :
Meningkatnya kebersihan lingkungan di Kelurahan Bintang Hulu
Tujuan 2 :
Meningkatkan pelaksanaan gotong royong di setiap lingkungan Kelurahan Bintang Hulu.
Sasaran :
Meningkatnya gotong royong di setiap lingkungan Kelurahan Bintang Hulu.
Tujuan 3 :
Meningkatkan peran lembaga Masyarakat yang ada di Kelurahan Bintang Hulu.
Sasaran :
Meningkatnya koordinasi dengan lembaga Masyarakat Kelurahan Bintang Hulu.
Tujuan 4 :
Meningkatkan pelaksanaan Pelatihan bagi aparatur Kelurahan dan Kepala Lingkungan
Sasaran :
Terwujudnya SDM yang berkwalitas.
40
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
1.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD Kelurahan Bintang Hulu.
Tabel IV. 1
Target Kinerja pada
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja sasaran
41
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
Dalam upaya mencapai Visi Kelurahan Bintang Hulu yang telah ditetapkan, maka dibutuhkan
adanya strategi dan kebijakan-kebijakan yang harus dilaksanakan. Melalui hasil analisis yang telah
dilakukan terhadap berbagai permasalahan yang ada, peluang, tantangan, dan terhadap urgensi dari
masing-masing tujuan dan sasaran, maka strategi dan kebijakan yang akan dilaksanakan oleh
Kelurahan Bintang Hulu untuk 5 (lima) tahun mendatang adalah sebagai berikut :
Tabel
VISI : MASYARAKAT KELURAHAN BINTANG HULU YANG BERSIH, INDAH, AMAN DAN TERTIB
DENGAN DUKUNGAN APARATUR DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PRIMA
MISI : I.II,III dan IV
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Kualitas S D M aparatur Meningkatnya Meningkatkan Pengembangan kecakapan
PNS yang qualified Kualitas PNS Profesionalisme, Kinerja dan dan keterampilan SDM
Kelurahan akuntabilitas SDM aparatur aparatur melalui sosialisasi
/ diklat-diklat
Penyelenggaraan Meningkatnya mutu Meningkatnya pelayanan Pembinaan dalam hal
Pemerintahan yang bersih pelayaan Publik yang prima kepada manajemen pelayanan
masyarakat publik
Kualitas SDM para Meningkatnya Meningkatnya kerjasama Perlunya pelatihan kepada
Kepala Lingkungan yang kualitas para yang baik antara PNS, para kepala lingkungan dan
memadai Kepling Kepling dan anggota perangkat desa/kelurahan
masyarakat
Partisipasi masyarakat Meningkatkan Peran Strategi: Kebijakan:
dalam rangka perencanaan masyarakat dalam Peran serta dukungan setiap Rapat Koordinasi secara
pembangunan,pelaksanaan pembangunan anggota masyarakat dalam berkala instansi terkait
dan pengawasan pembangunan dalam pelaksanaan
pembangunan pembangunan
Partisipasi masyarakat Meningkatkan peran
dalam keindahan mayarakat akan Meningkatkan kesadaran Perlunya meningkatkan
kebersihan lingkungan penting keindahan setiap anggota masyarakat rasa kegotongroyongan
kebersihan dalam keindahan dan akan kebersihan dan
lingkungan kebersihan lingkungan keindahan lingkungan yang
bersih,indah,nyaman,aman
secara terus menerus
Partisipasi anggota Meningkatnya Meningkatnya kesadaran Mengoptimalkan sistem
masyarakat dalam segala kesadaran anggota setiap anggota masyarakat pelayanan administrasi
Hak dan kewajiban masyarakat dalam akan data kependudukan yang baik,
Dokumen data kependudukan/admistrasi cepat, dengan kerjasama
Kependudukan kependudukan. yang baik dengan instasi
Meningkatnya terkait mengenai
Kesadaran Meningkatkan penerimaan kependudukan yang
masyarakat dalam PBB dan data objek PBB berkualitas.
membayar PBB yang baru belum di data
serta meningkatkan Perlunya sosialisasi /
penerimaan PAD intensifikasi penerimaan
PBB dan PAD
42
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
43
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
Tabel V. 1
SKPD KELURAHAN BINTANG HULU
jasa komunikasi, 1.20.26.01.02 Penyediaan jasa komunikasi, jasa komunikasi, 12 bln 100 % 2.600.000 100 % 2.860.000 100 % 3.200.000 100 % 3.500.000 100 % 3.800.000 100 % 15.960.000
sumber daya air dan sumber daya air dan listrik sumber daya air dan
listrik listrik
jasa perbaikan 1.20.26.01.09 Penyediaan jasa perbaikan Tersedianya jasa 12 bln 100 % 1.000.000 100 % 1.100.000 100 % 1.200.000 100 % 1.500.000 100 % 1.800.000 100 % 6.600.000
peralatan kerja peralatan kerja perbaikan peralatan
kerja
Penyediaan alat tulis 1.20.26.01.10 Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan alat tulis 12 bln 100 % 9.284.000 100 % 10.212.400 100 % 11.000.000 100 % 11.600.000 100 % 11.900.000 100 % 53.996.400
kantor kantor
Bbarang cetakan dan 1.20.26.01.11 Penyediaan barang cetakan Tersedianya Barang 12 bln 100 % 3.000.000 100 % 3.300.000 100 % 3.500.000 100 % 3.800.000 100 % 4.100.000 100 % 17.700.000
penggandaan dan penggandaan cetakan dan
penggandaan
Komponen instalasi 1.20.26.01.12 Penyediaan komponen Tersedianya 12 bln 100 % 1.000.000 100 % 1.100.000 100 % 1.500.000 100 % 1.700.000 100 % 1.900.000 100 % 7.200.000
listrik/penerangan instalasi listrik/penerangan Komponen instalasi
bangunan kantor bangunan kantor listrik/penerangan
bangunan kantor
Peralatan dan 1.20.26.01.13 Penyediaan peralatan dan Tersedianya Peralatan 12 bln 100 % 2.500.000 100 % 2.750.000 100 % 3.100.000 100 % 3.500.000 100 % 3.800.000 100 % 15.650.000
perlengkapan kantor perlengkapan kantor dan perlengkapan
kantor
Penyediaan makanan 1.20.26.01.17 Penyediaan makanan dan Tersedianya 12 bln 100 % 8.640.000 100 % 9.504.000 100 % 9.800.000 100 % 10.100.000 100 % 10.400.000 100 % 48.444.000
dan minuman minuman Penyediaan makanan
dan minuman
Biaya Perjalan Dinas 1.20.26.01.18 Rapat-rapat koordinasi dan Tersedianya Biaya 12 bln 100 % 16.504.000 100 % 18.154.400 100 % 20.500.000 100 % 21.200.000 100 % 21.400.000 100 % 97.758.000
konsultasi ke luar daerah Perjalan Dinas
Jasa pendukung 1.20.26.01.19 Penyediaan jasa pendukung Tersedianya Jasa 12 bln 100 % 14.400.000 100 % 18.000.000 100 % 18.000.000 100 % 18.000.000 100 % 18.000.000 100 % 86.400.000
Administrasi /teknis Administrasi /teknis pendukung
perkantoran perkantoran Administrasi /teknis
perkantoran
Sarana dan Program peningkatan 1.20.26.02 Program peningkatan Program peningkatan 12 bln 100 % 38.000.000 100 % 41.800.000 100 % 45.200.000 100 % 48.300.000 100 % 49.600.000 100 % 222.900.000
Prasarana Sarana dan Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana
Aparatur Prasarana Aparatur Aparatur Aparatur
Perlengkapan gedung 1.20.26.02.02 Pengadaan perlengkapan Tersedianya 1 Paket 100 % 8.000.000 100 % 8.800.000 100 % 9.600.000 100 % 10.800.000 100 % 11.100.000 100 % 48.300.000
kantor gedung kantor Perlengkapan gedung
kantor
Peralatan gedung 1.20.26.02. Pengadaan peralatan gedung Tersedianya Peralatan 1 Paket 100 % 15.000.000 100 % 16.500.000 100 % 17.600.000 100 % 18.000.000 100 % 18.300.000 100 % 85.400.000
kantor kantor gedung kantor
Mebeleur 1.20.26.02. Pengadan Mebeleur Mebeleur 1 Thn 100 % 10.000.000 100 % 11.000.000 100 % 12.000.000 100 % 13.000.000 100 % 14.000.000 100 % 60.000.000
Pemeliharaan 1.20.26.02 Pemeliharaan rutin/berkala Tersedianya 1 Paket 100 % 5.000.000 100 % 5.500.000 100 % 6.000.000 100 % 6.500.000 100 % 7.000.000 100 % 30.000.000
rutin/berkala gedung gedung kantor Pemeliharaan
kantor rutin/berkala gedung
kantor
Peningkatan Program 1.20.26.06 Penyusunan laporan capaian Tersusunnya laporan 2 dok 100 % 3.000.000 100 % 3.300.000 100 % 3.400.000 100 % 3.500.000 100 % 3.600.000 100 % 16.800.000
44
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
sistem Peningkatan sistem kinerja dan ikhtisar realisasi capaian kinerja SKPD
pelaporan pelaporan capaian kinerja SKPD
capaian kinerja keuangan
kinerja
keuangan
Peran serta Program 1.11.1.20.26.21 Program Peningkatan Peran Program Peningkatan 12 bln 100 % 4.000.000 100 % 4.400.000 100 % 4.800.000 100 % 5.200.000 100 % 5.400.000 100 % 23.800.000
Kesetaraan Peningkatan Peran serta Kesetaraan Gender Peran serta Kesetaraan
Gender serta Kesetaraan Gender
Gender
Organisasi PKK 1.11.1.20.26.21 Kegiatan Pembinaan Terpeliharanya 12 bln 100 % 4.000.000 100 % 4.400.000 100 % 4.800.000 100 % 5.200.000 100 % 5.400.000 100 % 23.800.000
dalam Desa Organisasi PKK dalam Desa Organisasi PKK dalam
Percontohan Percontohan Desa Percontohan
Peran serta Program 1.18.1.20.26.21 Program Peningkatan upaya Terpeliharanya 12 bln 100 % 3.000.000 100 % 3.300.000 100 % 3.600.000 100 % 3.800.000 100 % 4.200.000 100 % 17.900.000
kewirausaha Peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan Peningkatan upaya
an dan penumbuhan dan kecakapan hidup penumbuhan
kecakapan kewirausahaan dan pemuda kewirausahaan dan
hidup kecakapan hidup kecakapan hidup
Pemuda pemuda pemuda
Orgasisasi 1.18.1.20.26.21 Pembinaan Orgasisasi Orgasisasi 12 bln 100 % 3.000.000 100 % 3.300.000 100 % 3.600.000 100 % 3.800.000 100 % 4.200.000 100 % 17.900.000
Kepemudaan Kepemudaan Kepemudaan
Peran Serta Program peningkatan 1.22.17.14 Program peningkatan Program peningkatan 12 bln 100 % 15.000.000 100 % 15.000.000 100 % 17.000.000 100 % 17.500.000 100 % 18.500.000 100 % 83.300.000
partisipasi partisipasi partisipasi masyarakat partisipasi masyarakat
masyarakat masyarakat dalam dalam membangun desa dalam membangun
dalam membangun desa desa
membangun
Kelurahan
Stimulan Kebersihan 1.22.17.14 Stimulan Kebersihan Tetap berjalannya 12 bln 100 % 15.000.000 100 % 15.000.000 100 % 17.000.000 100 % 17.500.000 100 % 18.500.000 100 % 83.300.000
/Kegotong royongan Stimulan Kebersihan
/Kegotong royongan
Total 121.928.000 134.780.00 145.800.000 152.900.000 158.400.000 714.108.800
45
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
BAB VI
INDIKATOR KINERJA KELURAHAN BINTANG HULU YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
6.1 Indikator Kinerja Kelurahan Bintang Hulu yang mengacu pada Tujuan dan sasaran
RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019
Pada dasarnya, tidak semua indikator capaian yang ada pada Kelurahan Bintang Hulu secara
mutlak mengacu kepada tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019. Namun, ketercapaian dari indikator-indikator tersebut diharapkan
dapat berkontribusi secara maksimal terhadap pencapaian indikator yang tercantum pada RPJMD
tersebut.
Berdasarkan hasil kajian terhadap RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2015-2019, terdapat
beberapa indikator capaian Kelurahan Bintang Hulu yang juga mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD, yaitu :
46
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
Tabel VI. 2
Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Target Capaian setiap Tahun -
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja sasaran
Tersedianya Barang cetakan dan penggandaan 3.000.000 3.300.000 3.500.000 3.800.000 4.100.000
Tersedianya Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan 1.000.000 1.100.000 1.500.000 1.700.000 1.900.000
kantor
Tersedianya Peralatan dan perlengkapan kantor 2.500.000 2.750.000 3.100.000 3.500.000 3.800.000
Tersedianya Penyediaan makanan dan minuman 8.640.000 9.504.000 9.800.000 10.100.000 10.400.000
Tersedianya Biaya Perjalan Dinas 16.504.000 18.154.400 20.500.000 21.200.000 21.400.000
Tersedianya Jasa pendukung Administrasi /teknis perkantoran 14.400.000 18.000.000 18.000.000 18.000.000 16.400.000
2 Sarana dan Prasarana Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 38.000.000 41.800.000 45.200.000 48.300.000 49.600.000
Aparatur
Tersedianya Perlengkapan gedung kantor 8.000.000 8.800.000 9.600.000 10.800.000 11.100.000
Tersedianya Peralatan gedung kantor 15.000.000 16.500.000 17.600.000 18.000.000 18.300.000
Mebeleur 10.000.000 11.000.000 12.000.000 13.000.000 14.000.000
Tersedianya Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 5.000.000 5.500.000 6.000.000 6.500.000 7.000.000
3 Peningkatan sistem Tersusunnya laporan capaian kinerja SKPD 3.000.000 3.300.000 3.400.000 3.500.000 3.600.000
pelaporan capaian kinerja
keuangan
4 Peran serta Kesetaraan Program Peningkatan Peran serta Kesetaraan Gender
Gender
Terpeliharanya Organisasi PKK dalam Desa Percontohan 4.000.000 4.400.000 4.800.000 5.200.000 5.400.000
47
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
BAB VII
PENUTUP
7.1 Kendala Yang Dihadapi Dalam Pelaksanaan Renstra Kelurahan Bintang Hulu
Berdasarkan hasil pengamatan penyusun Renstra Kelurahan Bintang Hulu, terdapat berbagai
macam kendala yang kerap dihadapi dalam pelaksanaan Renstra suatu SKPD, yang dalam hal ini adalah
Kelurahan Bintang Hulu. Beberapa diantaranya adalah :
2. Pendelegasian kewenangan
Batas-batas kewenangan tingkat kelurahan di Kabupaten Dairi masih belum jelas, sehingga
kerap terjadi keragu-raguan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
48
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi
7.2 Harapan
Renstra merupakan dokumen perencanaan lima tahunan, artinya dokumen ini sangat
menentukan arah dari kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh suatu unit kerja pemerintah. Oleh
karena itu, dokumen Renstra Kelurahan Bintang Hulu yang disusun ini diharapkan dapat menjadi
pedoman bagi instansi terkait, terutama dalam hal perencanaan dan pengalokasian anggaran. Dalam hal
keberlanjutan kepemimpinan, renstra ini diharapkan dapat memberi gambaran terhadap suksesi
kepemimpinan selajutnya.
Jika dikaitnya dengan RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2015-2019, Renstra Kelurahan Bintang
Hulu ini memang masih jauh dari harapan. Akan tetapi, dalam hal pengambilan kebijakan untuk tahun-
tahun mendatang, diharapkan agar renstra ini dapat digunakan sebagai salah satu pedoman demi
kemajuan Kabupaten Dairi, dan Kelurahan Bintang Hulu khususnya.
49
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019