Anda di halaman 1dari 672

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Repulbik Indonesia Tahun 1945
dinyatakan, salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah mencerdaskan
kehidupan bangsa. Hal itu berarti bahwa setiap warga negara Republik Indonesia berhak
memperoleh Pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa
memandang status sosial, ras, etnis, agama, dan gender. Pemerataan akses dan peningkatan mutu
pendidikan akan membuat warga negara Indonesia memiliki kecakapan hidup (life skills)
sehingga mendorong tegaknya pembangunan manusia seutuhnya serta masyarakat yang madani
dan modern yang dijiwai nilai-nilai Pancasila, sebagaimana yang di amanatkan dalam Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004, sebagai
penyempurnaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah
dinyatakan bahwa pelaksanaan pemerintahan daerah dengan azas otonomi dan tugas pembantuan
diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan
pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah
dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan
daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena itu efisiensi dan efektivitas
penyelenggaraan pemerintahan daerah harus terus ditingkatkan dengan lebih memperhatikan
aspek-aspek hubungan SKPD didaerah, potensi dan keanekaragaman daerah, peluang, dan
tantangan persaingan global dengan memberikan kewenangan yang seluas-luasnya kepada
daerah, yang disertai pemberian hak dan kewajiban menyelenggarakan otonomi daerah dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pembangunan pendidikan di kabupaten Dairi dilaksanakan dengan mengacu pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) Kabupaten Dairi yang berfungsi
sebagai dokumen perencanaan teknis operasional yang memuat arah kebijakan dan indikasi
rencana program kegiatan setiap bidang. Kewenangan dan/atau fungsi pemerintahan untuk
jangka waktu 5 (lima) tahunan, dan disusun oleh setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 1


Dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi mempedomani
dan mengacu kepada program-program yang telah digariskan dan tertuang dalam dokumen
RPJMD Kabupaten Dairi. Rencana Strategis Dinas Pendidikan memuat program kerja serta
target yang hendak dicapai dan dengan memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki.
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi menjadi pedoman dalam
merencanakan dan melaksanakan serta mengevaluasi program dan kegiatan pembangunan
pendidikan di Kabupaten Dairi.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019, selanjutnya


disingkat dengan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019, yang disusun
oleh Tim Penyusun Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi merupakan dokumen
perencanaan 5 (lima) tahunan dalam bidang pendidikan, dan merupakan penjabaran teknis dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Dairi.
Sejalan dengan hal tersebut, maksud dan tujuan disusunnya Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten
Dairi 2014-2019 adalah sebagai berikut:
1. Maksud Penyusunan Rencana Strategis.
a. Menggambarkan kondisi saat ini dan kecenderungan (trend) masa mendatang pendidikan
di Kabupaten Dairi;
b. Menetapkan visi, misi, dan tujuan/sasaran yang akan dicapai oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten Dairi sampai akhir periode perencanaan ;
c. Menetapkan strategi, kebijakan, dan program, serta kegiatan yang akan dilakukan untuk
mencapai sasaran yang telah ditetapkan;
d. Mensinkronkan, mengintegrasikan, dan menyelaraskan pelaksanaan pembangunan bidang
pendidikan, baik yang ditangani oleh Badan atau Dinas lain yang terkait serta yang
ditangani oleh jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, termasuk pada tingkat Satuan
Pendidikan.
2. Tujuan Penyusunan Rencana Strategis.
Secara umum Rencana Strategis ini ditujukan untuk memberikan pedoman, petunjuk, dan
referensi dalam:

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 2


a. melaksanakan program dan kegiatan pembangunan pendidikan baik di tingkat kabupaten,
kecamatan, maupun satuan pendidikan.
b. menyusun tolok ukur evaluasi kinerja Dinas Pendidikan dan jajarannya secara
proporsional.

C. LANDASAN HUKUM
Dasar penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi tahun 2009 – 2014
adalah :
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1964 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II
Dairi (Lembaraan Negara RI Tahun 1064 No.9 Tambahan Lembaran Negara Nomor 2689);
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
4. Undang-undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI
Tahun 2004 Nomor 125, TLN Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. (Lembaran Negara RI
Tahun 2008 Nomor 59, TLN Nomor 4844);
5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan keuangan antara Pemerintahan
Pusat dan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 126, TLN Nomor 4438);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Dekonsentrasi
(Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 62, TLN Nomor 4095);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Tugas Pembantuan
(Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 77, Nomor 4106);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 140 , TLN Nomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
(Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 82, TLN Nomor 4737);
10. Peratuaran Pemerintah Nomor 05 Tahun 2009 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Dairi.

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 3


11. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 02 Tahun 2008 tentang urusan Pemerintahan
Wajib dan Pilihan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Dairi
(Lembaran Daerah Kab.Dairi Tahun 2008 Nomor 02);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 05 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kab.Dairi Tahun 2008 Nomor 05);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 02 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Uraian
Tugas Tiap-tiap Jabatan pada Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Dairi. (Lembaran Daerah
Kab.Dairi Tahun 2008 Nomor 15);

D. HUBUNGAN RENSTRA DINAS PENDIDIKAN DENGAN DOKUMEN


PERENCANAAN LAINNYA
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi 2014-2019 adalah perencanaan
pembangunan pendidikan yang tidak dapat dipisahkan dengan rencana pembangunan pendidikan
lainnya, baik pada tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional. Rencana strategis ini
mempunyai keterkaitan yang sangat erat dengan perencanaan lainnya, seperti Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Dairi, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi, Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi
Sumatera Utara, Rencana Strategis Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah

E. SISTIMATIKA PENYUSUNAN/PENULISAN
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi tahun 2015-2019 disusun
dengan Sistematika Penuliasan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN, memuat Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Landasan
Hukum, Hubungan Renstra Dinas Pndidikan dengan Dokumen Perencanaan
lainnya dan Sistematika Penulisan.
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN DAN KINERJA, memuat Gambaran SKPD
Dinas Pendidikan, Susunan Kepegawaian dan Peralatan, Tugas Pokok dan
Fungsi Dinas pendidiklan
Kondisi Umum Daerah, dan kondisi pendidikan di Kabupaten Dairi masa kini,
dan kondisi yang diinginkan dan diproyeksikan pada masa yang akan datang.

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 4


BAB III : ISU-ISU STRATEGIS, pada bab ini juga dipaparkan isu-isu strategis
berdasarkan kondisi layanan pendidikan Kabupaten Dairi.
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Memuat Visi dan misi yang dirumuskan dengan mengacu pada visi dan misi
Bupati terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk periode 2015-
2019. Tujuan dan sasaran menjelaskan tentang tujuan yang ingin dicapai oleh
Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi sebagai penjabaran dari visi dan misi Bupati
Dairi. Sasaran merupakan penjabaran tujuan dalam bentuk target terukur yang
ingin dicapai dalam periode tahun 2015-2019. Strategi dan kebijakan
menjelaskan tentang strategi dan kebijakan yang akan ditempuh dalam rangka
mencapai tujuan dan sasaran.
BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, berisi uraian tentang program dan
kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015-2019.
BAB VI : INDIKATOR KINERJA
PENUTUP

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 5


BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DAN KINERJA

A. GAMBARAN SKPD DINAS PENDIDIKAN

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi No. 06 tahun 2007 yang telah diubah
sesuai Peraturan Daerah Kab.Dairi No.05 Tahun 2008 tentang Organisasi Dinas-dinas Daerah
Kabupaten Dairi, Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi adalah Instansi yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati Dairi.
Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi dipimpin oleh seorang Kepala Dinas (Eselon II b),
Kepala Dinas dibantu 36 (tiga puluh enam) orang Pejabat Struktural terdiri dari Eselon III: 5
orang dan Eselon IV 31 orang, yaitu :
1. Sekretariat membawahi 3 Sub Bagian yaitu :
1.1 Sub Bagian Umum
1.2 Sub Bagian Keuangan
1.3 Sub Bagian Program dan Pelaporan
Tiap-tiap sub bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada sekretaris.
2. Bidang Pendidikan Dasar membawahi 3 Seksi :
2.1 Seksi Ketenagaan
2.2 Seksi Kurikulum
2.3 Seksi Kesiswaan
Tiap-tiap seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang.
3. Bidang Pendidikan Menengah membawahi 3 seksi:
3.1 Seksi Ketenagaan
3.2 Seksi Kurikulum
3.3 Seksi Kesiswaan
Tiap-tiap seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang.
4. Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal membawahi 3 seksi:

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 6


4.1 Seksi Pendidikan Anak Usia Dini
4.2 Seksi Pendidikan Kesetaraan
4.3 Seksi Dikmas dan Ketenagaan
Tiap-tiap seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang.
5. Bidang Sarana Pendidikan,membawahi 3 seksi:
5.1 Seksi Sarana Pendidikan Menengah
5.2 Seksi Sarana Pendidikan Dasar
5.3 Seksi Sarana PNF dan Informal
Tiap-tiap seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang.
6. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas.
1) Pada saat diberlakukannya Peraturan Daerah ini, Dinas Pendidikan membawahi Unit
Pelaksana Teknis (UPT) yang terdiri dari : Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Bina
Pendidikan Dasar yang berbentuk sekolah;
2) UPT Dinas berupa Bina Pendidikan Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat 1),
membawahi Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
3) UPT Dinas berbentuk sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat 1), berupa Sekolah
Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
4) UPT Dinas berupa Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Bina Pendidikan Dasar
dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Dinas.
5) UPT Dinas yang berbentuk sekolah dipimpin oleh Kepala Sekolah selaku pejabat
fungsional yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
6) Pada sekolah Menengah Pertama (SMP) sebagaimana dimaksud pada ayat 2), terdiri
dari Kepala Tata Usaha dan Kelompok Jabatan Fungsional yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.
7) UPT Dinas yang berbentuk sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat 3) terdiri dari
Kepala Tata Usaha dan Kelompok Jabatan Fungsional yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 7


8) UPT Dinas berupa Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Bina Pendidikan Dasar
sebagaimana dimaksud pada ayat 4), terdiri dari 1 (satu) Sub Bagian Tata Usaha dan
Kelompok Jabatan Fungsional.
9) Jabatan Kepala Tata Usaha pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sekolah
Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tidak harus dijabat
oleh pejabat struktural dan tugas fungsinya dapat dilaksanakan oleh tenaga
fungsional.
10) Pengaturan lebih lanjut jumlah dan ruang lingkup UPT Bina Pendidikan Dasar akan
ditetapkan berdasarkan Peraturan Bupati.

Struktur organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi dapat dilihat dalam bagan
berikut :

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 8


LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAIRI
NOMOR 05 TAHUN 2008
TANGGAL 5 Agustus 2008

BAGAN ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN

DINAS

SEKRETARIAT

KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN
UMUM KEUANGAN PROGRAM DAN PELAPORAN

BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG


PENDIDIKAN NON FORMAL DAN
PENDIDIKAN DASAR PENDIDIKAN MENENGAH SARANA PENDIDIKAN
INFORMAL

SEKSI SEKSI SEKSI


SEKSI PENDIDIKAN ANAK
KETENAGAAN SARANA PENDIDIKAN DASAR
KETENAGAAN USIA DINI

SEKSI SEKSI SEKSI


SEKSI PENDIDIKAN MASYARAKAT
KURIKULUM SARANA PENDIDIKAN
KESISWAAN DAN KETENAGAAN MENENGAH

SEKSI SEKSI SEKSI


SEKSI
KESISWAAN PENDIDIKAN KESETARAAN SARANA PENDIDIKAN NON
KURIKULUM FORMAL DAN INFORMAL

UPT-DINAS

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 6


B. SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN PERALATAN
Jumlah pegawai untuk mendukung palaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas
Pendidikan Kabupaten Dairi adalah sebanyak 110 orang.
1. Komposisi Pegawai tersebut berdasarkan Fungsional Jabatan, yaitu :
 Pejabat Struktural 37 orang
 Pejabat Fungsional (Pengawas/Penilik) 114 orang
 Tenaga Administrasi 28 orang
2. Komposisi Pegawai berdasarkan Strata Pendidikan dan Golongan, yaitu :
 Menurut Strata Pendidikan
- Magister (S2) 4 orang
- Sarjana (S1) 81 orang
- Sarjana Muda/D.III 24 orang
- D.II 19 orang
- D-I 2 orang
- SLTA 33 orang
- SLTP 1 orang
 Menurut Golongan
- Golongan IV 125 orang
- Golongan III 41 orang
- Golongan II 14 orang
3. Kepala UPT SKB 1 orang
4. Kepala UPT Dikdas di kecamatan 15 orang

Sarana prasarana/peralatan yang dipakai untuk mendukung pelaksanaan Tugas pokok dan
Fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi adalah sebagai berikut :
1. Bangunan Kantor.
Bangunan gedung, kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi adalah bangunan permanen
yang dilengkapi peralatan dan fasilitas kantor yang kondisinya baik.
2. Kenderaan Dinas
 Kenderaan roda 4 : 1 Unit
 Kenderaan roda 2 : 3 Unit

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 7


C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Bupati Dairi No.15 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Uraian
Tiap-tiap Jabatan pada Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Dairi, Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi
mempunyai tugas pokok sebagai berikut:
1. Kepala Dinas.
Kepala Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah dalam
bidang pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan non formal dan informal serta
pengelolaan sarana pendidikan.
2. Sekretaris.
Sekretaris mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan penyusunan program, kegiatan,
anggaran dan pelaporan serta memberikan pelayanan administratif kepada semua unsur
dilingkungan Dinas.
2.1. Kepala Sub Bagian Umum
Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan
bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis, kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan
pengelolaan administrasi perlengkapan, ketatausahaan, kepegawaian dan urusan rumah
tangga Dinas.
2.2. Kepala Sub Bagian Keuangan
Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan
bahan-bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis, kegiatan, serta fasilitasi
penyusunan rencana anggaran, pembinaan bendahara, pengelolaan dan penatausahaan,
dan pertanggungjawaban administrasi keuangan Dinas.
2.3. Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan
Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyiapan bahan-bahan penyusunan program dan perencanaan Dinas dan fasilitasi
penyusunan pelaporan Dinas.
3. Kepala Bidang Pendidikan Dasar
Kepala Bidang Pendidikan Dasar mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan
kebijakan teknis, program dan kegiatan penyelenggaraan pendidikan pada pendidikan dasar,
meliputi : Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Dasar Luar Biasa
Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 8
(SDLB), Sekolah Luar Biasa (SLB), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dengan ruang
lingkup tugas :
Pembinaan profesi guru, tenaga teknis struktural dan fungsional, kurikulum, ketatausahaan
sekolah dan hubungan antara sekolah dengan masyarakat.
3.1 Kepala Seksi Ketenagaan.
Kepala Seksi ketenagaan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan-
bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan
pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta pelayanan umum menyangkut pembinaan
profesi guru, tenaga teknis struktural dan fungsional, ketatausahaan sekolah dan
hubungan antara sekolah dengan masyarakat pada pendidikan dasar.
3.2 Kepala Seksi Kurikulum.
Kepala Seksi Kurikulum mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan-
bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan
pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta pelayanan umum menyangkut kurikulum
dan pelayanan perizinan pada pendidikan dasar.
3.3 Kepala Seksi Kesiswaan.
Kepala Seksi Kesiswaan mempunyai tugas pokok melaksakan penyiapan bahan-bahan
penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan
pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta pelayanan umum menyangkut kesiswaan
pada pendidikan dasar.

4. Kepala Bidang Pendidikan Menengah


Kepala Bidang Pendidikan Menengah mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan
kebijakan teknis, program dan kegiatan penyelenggaraan pendidikan pada pendidikan
menengah, Sekolah menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dengan
ruang lingkup tugas : Pembinaan profesi guru, tenaga teknis struktural dan fungsional,
kurikulum, ketatausahaan sekolah dan hubungan antara sekolah dengan masyarakat.
4.1 Kepala Seksi Ketenagaan.
Kepala Seksi ketenagaan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan-
bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 9


pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta pelayanan umum menyangkut pembinaan
profesi guru,
tenaga teknis struktural dan fungsional, ketatausahaan sekolah dan hubungan antara
sekolah dengan masyarakat pada pendidikan menengah.
4.2 Kepala Seksi Kurikulum.
Kepala Seksi Kurikulum mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan-
bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan
pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta pelayanan umum menyangkut kurikulum
dan pelayanan perizinan pada pendidikan menengah.
4.3 Kepala Seksi Kesiswaan.
Kepala Seksi Kesiswaan mempunyai tugas pokok melaksakan penyiapan bahan-bahan
penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan
pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta pelayanan umum menyangkut kesiswaan
pada pendidikan menengah.
5. Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal
Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan informal mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan penyelenggaraan pendidikan pada anak
usia dini, kesetaraan dan pendidikan masyarakat.
5.1 Kepala Seksi Pendidikan Usia Dini.
Kepala Seksi Pendidikan Usia Dini mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan
bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi
pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta pelayanan umum
menyangkut pembinaan kurikulum, kesiswaan, ketatausahaan pada pendidikan anak
usia dini.
5.2 Kepala Seksi Pendidikan Kesetaraan.
Kepala Seksi Kesetaraan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan-
bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan
pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta pelayanan umum menyangkut pembinaan
kurikulum, Kesiswaan, ketatausahaan pada pendidikan kesetaraan.
5.3 Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat dan Ketenagaan.

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 10


Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat dan Ketenagaan mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan
kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta
pelayanan umum menyangkut pembinaan kurikulum, kesiswaan, ketatausahaan pada
pendidikan masyarakat dan pembinaan profesi guru, tenaga teknis struktural dan
fungsional pada pendidikan non formal dan informal.
6. Kepala Bidang Sarana Pendidikan
Kepala Bidang Sarana Pendidikan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan
kebijakan teknis, program dan kegiatan penyelenggaraan dan pengelolaan sarana pendidikan
: Pendidikan dasar, Pendidikan menengah, Pendidikan Non Formal dan Informal .
6.1 Kepala Seksi Sarana Pendidikan Dasar.
Kepala Seksi Pendidikan Dasar mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan
bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan pengelolaan sarana
pendidikan pada pendidikan dasar.
6.2 Kepala Seksi Sarana Pendidikan Menengah.
Kepala Seksi Sarana Pendidikana Menengah mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan
pengelolaana sarana pendidikan pada pendidikan menengah.
6.3 Kepala Seksi Sarana Pendidikan Non Formal dan Informal.
Kepala Seksi Sarana Pendidikana Non Formal dan Informal mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan
kegiatan pengelolaana sarana pendidikan pada pendidikan non formal dan informal.

7. UPT-Sanggar kegiatan Belajar (SKB).


6.1 Kepala UPT.
Kepala UPT mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan teknis dinas
yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan luar sekolah termasuk pengelolaan
pendidikan kesetaraan.
7.2 Kepala Sub Bagaian Tata Usaha.
Kepala Sub Bagaian Tata Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan
bahan-bahan pengelolaan kegiatan ketatauasahaan dilingkungan UPT-SKB, meliputi

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 11


:perlengkapan, kepegawaian, keuangan, surat-menyurat, kearsipan, urusan rumah
tangga dan ketatausahaan lainnya serta pelaporan.
8. UPT-Bina Pendidikan Dasar.
8.1 Kepala UPT.
Kepala UPT mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan teknis dinas
yang berkaitan dengan pengelolaan dan pelayanan administrasi dan teknis operasional
sekolah Taman Kanak-Kanak(TK) Negeri, Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Sekolah
Menengah Pertama (SMP) negeri diwilayah kerja Kecamatan.
8.2 Kepala Sub Bagaian Tata Usaha.
Kepala Sub Bagaian Tata Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan
bahan-bahan pengelolaan kegiatan ketatauasahaan dilingkungan UPT, meliputi
:perlengkapan, kepegawaian, keuangan, surat-menyurat, kearsipan, urusan rumah
tangga dan ketatausahaan lainnya serta pelaporan.

9. UPT-Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).


9.1 Kepala UPT.
Kepala UPT mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan teknis dinas
yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran pada SMA dan
SMK yang bersangkutan.
9.2 Kepala Tata Usaha.
Kepala Tata Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan-bahan
pengelolaan kegiatan ketatauasahaan dilingkungan UPT SMA dan SMK, meliputi :
perlengkapan, kepegawaian, keuangan, surat-menyurat, kearsipan, urusan rumah tangga
dan ketatausahaan lainnya serta pelaporan.

10. Sekolah Menengah Pertama (SMP).


10.1 Kepala Sekolah.
Kepala Sekolah mempunyai tugas pokok membantu melaksanakan sebagian kegiatan
teknis dinas yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran pada
sekolah yang bersangkutan.

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 12


10.2 Kepala Tata Usaha.
Kepala Tata Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan-bahan
pengelolaan kegiatan ketatauasahaan dilingkungan sekolah, meliputi : perlengkapan,
kepegawaian, keuangan, surat-menyurat, kearsipan, urusan rumah tangga dan
ketatausahaan lainnya serta pelaporan pada sekolah yang bersangkutan.

Dalam melaksanakan tugas Dinas Pendidikan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :


a. Perumusan kebijakan teknis dalam bidang pendidikan;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dalam bidang pendidikan;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas teknis dalam bidang pendidikan;
d. Pembinaan UPT Dinas;
e. Pengelolaan urusan ketatausahaan Dinas.
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati, sesuai tugas dan fungsinya.

D. KONDISI PENDIDIKAN KABUPATEN DAIRI 2010-2014


a. Jumlah Sekolah
Kondisi umum dapat dilihat dengan jelas dari tahun 2010 sampai dengan 2014 adalah
peningkatan jumlah sekolah dihampir semua jenjang

Tabel 2.1
JUMLAH SEKOLAH SETIAP JEJANG PENDIDIKAN 2010-2014

No Jenjang 2010 2011 2012 2013 2014

1 PAUD 85 87 139 141 143

2 TK 15 15 16 18 26

3 SD/MI 269 269 271 272 272

4 SMP/MTs 62 62 62 64 64

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 13


5 SMA/Ma 24 24 24 25 27

6 SMK 10 10 11 14 14

TAMAN KANAK-KANAK
Melihat dari data pokok TK Kabupaten Dairi pada tabel dibawah ini, penyelenggaraan
lembaga TK dari tahun 2010 ke tahun 2014 tidak menunjukkan perkembangan yang
siknifikan, indikasi ini dapat diasumsikan pendidikan TK di Kabupaten Dairi belum
sepenuhnya dapat dijangkau masyarakat. Pertama : pendidikan TK relative mahal,
khususnya bagi golongan menengah ke atas, Kedua : Lembaga ini bukan sebagai sarana
belajar Pendidikan Dasar, Ketiga : belum sepenuhnya masyarakat menyadari pentingnya
pendidikan TK sebagai sarana pengembangan sikap dan mental anak sebelum memasuki
pendidikan sekolah.

Tabel 2.2
DATA POKOK JEJANG PENDIDIKAN TK/PAUD 2010-2014

No Komponen 2010 2011 2012 2013 2014

PAUD

1 Unit 85 87 139 141 143

2 Murid 1817 1799 2950 3346 4107

TK

1 Unit 15 15 16 18 26

2 Murid 1252 1267 1714 1714 1725

SEKOLAH DASAR (SD)


Mengacu pada tabel pokok SD kabupaten Dairi yang tertera dibawah ini, jumlah SD di
Kabupaten Dairi masih kurang dan pertumbuhan SD tidak begitu banyak setiap tahunnya
Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 14
dan pertumbuhan siswa yang relative stabil. Rata-rata siswa perkelas sudah hampir
mencapai ideal pada tahun 2014 yaitu 32 siswa perkelas.

Tabel 2.3
DATA POKOK JEJANG PENDIDIKAN SD/MI 2010-2014
Kondisi
No Komponen Awal 2010 2011 2012 2013 2014
(2009)
1 Sekolah 269 269 269 271 272 272

2 Siswa 43.201 43.284 44.979 45.961 45.674 45.540

3 Guru 2940 3047 3159 2.817 2995 2997

4 Rombel 1969 1969 1973 1973 1981 1981

5 Ruang Kelas 1964 1964 1969 1969 1977 1977

Berikut ini data rekap jumlah sekolah dan siswa SD/MI tahun 2010/2014 per
Kecamatan :
Tabel 2.4
JUMLAH SEKOLAH DAN SISWA SD/MI TAHUN 2013/2014 PER
KECAMATAN

Sekolah Dasar (SD) Madrasah Ibtidayah (MI)


No Kecamatan Status Sekolah JML Status Sekolah
JML
Sisw
N S JML N S JML Siswa
a
1 Sidikalang 24 3 27 7118 1 1 2 285

2 Sitinjo 3 2 5 1568 - - - -

3 Parbuluan 18 1 19 4484 - - - -

4 Berampu 7 - 7 1233 1 1 2 232

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 15


5 Seimpat Nempu 17 - 17 2008 1 - 1 120
Hulu
6 Sumbul 37 3 40 6477 - - - -

7 Pegangan Hilir 16 - 16 2460 - - - -

8 Tigalingga 24 - 24 3613 1 - 1 111

9 23 - 23 3170 - 1 1 57
Tanah Pinem

10 9 - 9 1525 - 1 1 60
Gunung Sitember

11 Siempat Nempu 15 - 15 1716 - - - -


Hilir
12 Silimapunggapungg 18 - 18 2094 - - - -
a
13 Lae Parira 15 - 15 2057 - - - -

14 Siempat Nempu 21 - 21 2899 - - - -

15 Silahisabungan 6 - 6 630 - - - -

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA


Peningkatan jumlah SMP dalam tahun terakhir cukup baik sekolah terjadi pada tahun 2012 ke
tahun 2013 bertambah 3 sekolah. Pertambahan jumlah sekolah diikuti oleh pertambahan jumlah
penduduk. Jumlah putus sekolah antar tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 relatif membaik
walaupun tidak siknifikan. Diasumsikan intervensi program bantuan operasional sekolah (BOS)
untuk SMP banyak mempengaruhi peningkatan jumlah siswa atau pendidikan sederajat.
Meskupun demikian dalam upaya perluasan kesempatan belajar bagi anak 13-15 tahun
kedepan kabupaten Dairi masih membutuhkan penambahan SMP disamping program-program
lainnya gunan meningkatkan angka partisipasi sekolah bagi penduduk usia 13-15 tahun di
Kabupaten Dairi.

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 16


Tabel 2.5
DATA POKOK JEJANG PENDIDIKAN SMP/MTs 2010-2014
Kondisi
No Komponen Awal 2010 2011 2012 2013 2014
(2009)
1 Sekolah 62 62 62 62 64 64

2 Siswa 16.384 17.982 18.397 19.442 20.202 20.341

3 Guru 1145 1347 1343 1350 1201 1265

4 Rombel 557 556 567 567 608 609

5 Ruang Kelas 543 553 563 563 605 606

Berikut ini data rekap jumlah sekolah dan siswa SMP/MTs tahun 2010/2014 per
Kecamatan dan se-Kabupaten Dairi

Tabel 2.6
JUMLAH SEKOLAH DAN SISWA SMP/MTs TAHUN 2013/2014 PER
KECAMATAN

SMP MTs
No Kecamatan Status Sekolah JML Status Sekolah
Siswa JML
JM Siswa
N S JML N S
L
1 Sidikalang 3 5 8 4.299 1 2 3

2 Sitinjo 1 1 2 461 - - - -

3 Parbuluan 3 3 6 1.874 - - - -

4 Berampu 1 - 1 553 - - - -

5 Seimpat Nempu Hulu 3 - 3 966 - - - -

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 17


6 Sumbul 4 5 9 2.688 - - - -

7 Pegangan Hilir 3 2 5 1.159 - - - -

8 Tigalingga 3 3 6 1.797 - - - -

9 Tanah Pinem 4 - 4 858 - - - -

10 Gunung Sitember 1 - 1 346 - - - -

11 Siempat Nempu Hilir 3 - 3 536 - - - -

12 Silimapunggapungga 2 - 2 863 - - - -

13 Lae Parira 1 2 3 896 - - - -

14 3 1 4 1.315 - - - -
Siempat Nempu

15 1 1 2 379 - - - -
Silahisabungan

SEKOLAH MENENGAH ATAS/KEJUARUAN (SMA/MA danSMK)


Pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 jumlah SMA di kabupaten masih 24 unit
tetapi tahun 2013 penambahan 1 unit yang pada akhirnya berhenti beroperasional pada tahun
2014. Kelulusan pada tingkat SMA berfluktuasi dimana pada tahun 2014 terjadi penurunan. Pada
kondisi SMK penambahan unit sekolah sebanyak 4 unit dimana 2 unit swasta dan 2 unit lagi
milik Pemerintah Kabupaten Dairi.

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 18


Tabel 2.7
DATA POKOK JEJANG PENDIDIKAN SMA/MA dan SMK 2010-2014
Kondisi
No Komponen Awal 2010 2011 2012 2013 2014
(2009)
SMA
1 Sekolah 24 24 24 24 25 24
2 Siswa 8362 8537 8625 8782 9.324 8732
3 Guru 611 590 585 604 588 596
4 Rombel 226 237 246 247 246 255
5 Ruang Kelas 226 237 246 247 246 255
SMK
1 Sekolah 10 10 10 11 14 14
2 Siswa 5154 5273 5612 6249 6.579 6.615
3 Guru 321 326 325 351 404 196

4 Rombel 143 142 151 168 180 184

5 Ruang Kelas 143 143 151 162 171 184

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 19


Berikut ini data rekap jumlah sekolah dan siswa SD/MI tahun 2010/2014 per Kecamatan
Tabel 2.4
JUMLAH SEKOLAH DAN SISWA SMA/MA DAN SMK/MAK TAHUN 2013/2014
PER KECAMATAN

SMA MA
No Kecamatan Status Sekolah JML Status Sekolah
Siswa JML
JM Siswa
N S JML N S
L
1 2 4 6 2740 1 2 3 592
Sidikalang

2 Sitinjo - - - - - - - -

3 Parbuluan 1 - 1 519 - - - -

4 Berampu - - - - - - - -

5 Seimpat Nempu 1 - 1 273 - - - -


Hulu
6 Sumbul 1 4 5 1314 - - - -

7 Pegangan Hilir 1 1 2 607 - - - -

8 Tigalingga 1 2 3 927 - - - -

9 Tanah Pinem 1 - 1 308 - - - -

10 Gunung Sitember - - - - - - - -

11 Siempat Nempu 1 - 1 263 - - - -


Hilir
12 Silimapunggapungg 1 - 1 703 - - - -
a
13 Lae Parira 1 - 1 398 - - - -

14 Siempat Nempu 1 - 1 428 - - - -

15 Silahisabungan 1 - 1 271 - - - -

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 20


SMK MAK
No Kecamatan Status Sekolah JML Status Sekolah
JML
Siswa
N S JML N S JML Siswa

1 Sidikalang 1 7 8 4538 - - - -

2 Sitinjo 1 1 2 1070 - - - -

3 Parbuluan 1 - 1 305 - - - -

4 - - - - - - - -
Berampu

5 Siempat Nempu - - - - - - - -
Hulu
6 - 2 - 682 - - - -
Sumbul

7 - 1 1 13 - - - -
Pegangan Hilir

8 - - - - - - - -
Tigalingga

9 1 - 1 86 - - - -
Tanah Pinem

10 - - - - - - - -
Gunung Sitember

11 Siempat Nempu - - - - - - - -
Hilir
12 Silimapunggapungg - - - - - - - -

13 Lae Parira - - - - - - - -

14 Siempat Nempu - - - - - - - -

15 Silahisabungan - - - - - - - -

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 21


E. CAPAIAN KINERJA PELAKSANAAN RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PERIODE
2010-2014
Dalam menyusun rencana strategis 2015-2019, diperlukan analisis kondisi pendidikan di
Kabupaten Dairi pada periode 2010-2014 sebagai refrensi untuk mengetahui capaian dan
permasallahan yang terjadi. Rangkuman hasil analisis tersebut adalah sebagai berikut:

a. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)


Upaya Penyediaan Layanan Pendidikan pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
telah menunjukkan peningkatan. Angka Partisipasi Kasar (APK) pada jenjang ini telah
meningkat dari 2,77% pada tahun 2009 menjadi 9.91 % pada tahun 2014.

b. Pendidikan Dasar
Angka Partisipasi Kasar(APK) pada jenjang SD/MI dari tahun 2009 sampai dengan tahun
2013 mengalami kenaikan walaupun tidak secara konsisten atau berfluktuasi dari tahun ke
tahun. Pada jenjang SD/MI terjadi peningkatan Angka Partisipasi Kasar(APK) dari 90,23%
tahun 2009 menjadi 112,20% pada tahun 2013 dan diperkirakan menjadi 100% pada tahun
2014. Seiring dengan itu Angka Prtisipasi Murni (APM) mengalami penurunan dari 99,29%
tahun 2009 menurun menjadi 95,15% pada tahun 2013 dan diperkirakan menjadi 96% pada
tahun 2014. Angka Kelulusan mengalami peningkatan dari 98,80% tahun 2009 menjadi
100% pada tahun 2013 dan pada tahun 2014 terjadi penurunan 99.78%. Rata rata Nilai UN
meningkat dari 6,67 pada tahun 2009 menjadi 7,41 pada tahun 2013 dan diperkirakan pada
tahun 2014 meningkat menjadi 7,45. Angka Putus Sekolah mengalami kenaikan dari 0,05%
tahun 2009 menjadi 0,10% pada tahun 2013, hal ini akan menjadi perhatian pada masa-masa
yang akan datang untuk melaksanakan program/kegiatan yang dapat menekan/menurunkan
angka putus sekolah menjadi 0,08% pada tahun 2014. Pada jenjang SMP/MTs terjadi
peningkatan Angka Partisipasi Kasar(APK) dari 97,02% tahun 2009 menjadi 108,94% pada
tahun 2013 dan diharapkan pada tahun 2014 mencapai 100%. Seiring dengan itu APM
SMP/MTs dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 mengalami kenaikan walaupun tidak
secara konsisten atau berfluktuasi dari tahun ke tahun. Angka Prtisipasi Murni (APM) naik
dari 76,54% pada tahun 2009 menjadi 77,00% pada tahun 2013 dan diperkirakan menjadi
78% pada tahun 2014. Angka Kelulusan mengalami peningkatan dari 98,80% tahun 2009
Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 22
menjadi 100% pada tahun 2013, dan diperkirakan tahun 2014 mencapai 100%. Rata rata
Nilai UN dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 mengalami kenaikan walaupun tidak
secara konsisten atau berfluktuasi dari tahun ke tahun. Rata rata nilai UN meningkat dari
6,67 pada tahun 2009 menjadi 7,41 pada tahun 2013 dan diperkirakan pada tahun 2014
meningkat menjadi 7,45. Angka Putus Sekolah mengalami kenaikan dari 0,12% tahun 2009
menjadi 0,51% pada tahun 2013, hal ini akan menjadi perhatian pada masa-masa yang akan
datang untuk melaksanakan program/kegiatan yang dapat menekan/menurunkan angka putus
sekolah menjadi 0,45% pada tahun 2014.

c. Pendidikan Sekolah Menengah


APK SMA/MA/SMK dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 mengalami kenaikan
walaupun tidak secara konsisten atau berfluktuasi dari tahun ke tahun. APK SMA/MA/SMK
mengalamai peningkatan yaitu 88,85% pada tahun 2009 menjadi 101,59% pada tahun 2013
dan diharapkan menjadi 100% pada tahun 2014. Seiring dengan itu APM SMA/MA/SMK
dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 mengalami kenaikan walaupun tidak secara
konsisten atau berfluktuasi dari tahun ke tahun. Angka Prtisipasi Murni (APM) naik dari
63,75% tahun 2009 menjadi 74,83% pada tahun 2013 dan diperkirakan menjadi 75% pada
tahun 2014. Angka Kelulusan tahun 2009 mencapai 100% dan pada tahun 2013 mencapai
100%, pada tahun 2014 terjadi penurunan menjadi 97.67%. Rata rata Nilai UN SMA dari
tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 mengalami kenaikan walaupun tidak secara konsisten
atau berfluktuasi dari tahun ke tahun. Rata rata nilai UN SMA meningkat dari 7,47 pada
tahun 2009 menjadi 7,61 pada tahun 2013 .Pada 2014 terjadi penurunan menjadi 6.48
sementara Rata rata nilai UN jenjang pendidikan SMK meningkat dari 7,1 pada tahun 2009
menjadi 8,00 pada tahun 2013 dan pada tahun 2014 terjadi penurunan menjadi 6.48.

d. Pendidikan Non Formal


Upaya Penyediaan Layanan Pendidikan pada jenjang Pendidikan Non Formal terutama
dalam usaha pemberantasan buta huruf telah menunjukkan peningkatan. Angka Melek
Huruf untuk usia 15 tahun s.d 44 tahun mengalami peningkatan dari 98,5% pada tahun 2009
menjadi 98,75% pada tahun 2013. Pada tahun 2014 diperkirakan akan terjadi peningkatan
APK menjadi 99%.

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 23


BAB III
ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

3.1 Analisa Isu-Isu Strategis Berkaitan Dengan Tugas dan Perluasan Akses
Pendidikan
Aspek Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan meletakkan prinsip dasar
penyelenggaraan pelayanan pendidikan yaitu pelayanan yang adil dan merata bagi penduduk
yang mengalami hambatan ekonomi,sosial budaya, geografis; dan penduduk yang mengalami
hambatan karena kelainan fisik, emosi, mental serta kelemahan intelektual. Keberhasilan aspek
ini diharapkan dapat meningkatkan taraf pendidikan dalam rangka melaksanakan misi
mewujudkan SDM yang berkualitas, beriman serta bertaqwa.
Memperhatikan keberhasilan pembangunan pendidikan 5 tahun terakhir ini tergolong
baik, tetapi masih ada beberapa permasalahan yang saat ini, yaitu :
1. Belum tercapainya Indeks Pendidikan yang berkualitas berdasarkan indikator Utama (1)
Angka Melek Huruf, (2) Lama Sekolah dan (3) Angka Partisipasi Sekolah (khususnya pada
jenjang PAUD);
2. Pelaksanan pendidikan wajib belajar 9 tahun di Kabupaten Dairi belum tercapai;
3. Masih ditemukannya anak putus sekolah dan belum meratanya jangkauan dan kualitas
pendidikan pada kecamatan;
4. Masih rendahnya partisipasi SMA/SMK yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi;
5. Kualitas dan kompetensi guru/tenaga kependidikan masih perlu ditingkatkan;
6. Ketersediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan belum memadai.

Dari isu strategis yang bersifat umum tersebut, dapat dijabarkan berbagai isu strategis pada
setiap jenjang pendidikan dan kelompok sebagai berikut :

A. Terlaksananya Periodisasi Jabatan Kepala Sekolah Semua Jenjang


Kepala Sekolah sebagai penanggungjawab operasional layanan pendidikan pada
tingkatsatuan pendidikan memiliki peranan strategis dalam setiap tahapan pembangunan
pendidikan sesuai dengan jenjang satuan pendidikan atau sekolah.Dalam pelaksanaan tugas
pokok dan fungsinya Kepala Sekolah juga berperan sebagai manajer dalam implementasi
Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 24
manajemen berbasis sekolah (MBS) yang mengacu kepada rencana kerja dan anggaran
sekolah sebagai pedoman pelaksanaan pengembangan sekolah dan penentuan kebijakan-
kebijakan sekolah. Keterlaksanaan fungsi sekolah pada tahap ini akan sangat bergantung
kepada ketercukupan dan kepastian masa jabatan kepala sekolah sehingga ketercapaian target
sasaran dapat direncanakan secara akurat. Ketidakpastian lamanya masa jabatan atau mutasi
jabatan kepala sekolah akan menghambat realisasi pencapaian sasaran yang telah dituangkan
dalam rencana kerja dan anggaran sekolah karena bagaimanapun masih ada tradisi perubahan
pimpinan mengakibatkan terjadi juga perubahan kebijakan. Untuk itu diperlukan satu
mekanisme peralihan jabatan kepala sekolah yang berbasis pada penilaian prestasi kinerja
kepala sekolah secara periodik dan menjadikan rencana kerja dan anggaran sekolah sebagai
salah satu dasar penilaian prestasi kinerja kepala sekolah. Dan diharapkan mekanisme ini
dapat dibuat dan dilaksanakan untuk mencapai sasaran target kerja.

B. Optimalisasi Aplikasi SIM secara Terintegrasi Antar Bidang


Sangat disadari bahwa data-data (keuangan, program, aset, SDM, dsb) yang ada saat ini
seolah-olah saling terpisah. Padahal seyogyanya data itu merupakan bagian yang terintegrasi
dan tidak terpisahkan satu sama lain. Membangun system yang dapat mengintegrasikan
semua data yang dibutuhkan dalam mengelola Dinas menjadi hal yang sangat mendesak
untuk dilakukan. Selain untuk memperkecil terjadinya kesalahan manusia (human error) ,
sistem tersebut dapat mengurangi pengulangan kegiatan pencatatan. Kondisi yang ada belum
optimal karena keterbatan

3.2 Issu Strategi terkait Aspek Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan

Aspek Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan meletakkan prinsip dasar penyelenggaraan
pelayanan pendidikan yaitu pelayanan yang adil dan merata bagi penduduk yang mengalami
hambatan ekonomi,sosial budaya, geografis; dan penduduk yang mengalami hambatan karena
kelainan fisik, emosi, mental serta kelemahan intelektual. Keberhasilan aspek ini diharapkan
dapat meningkatkan taraf pendidikan dalam rangka melaksanakan misi meningkatkan kualitas
dan kuantitas pendidikan. Sehingga semakin mudah penduduk dairi memperoleh pendidikan,

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 25


maka semakin tinggi pula kualitas SDM penduduk tersebut dan lebih jauh lagi penduduk tersebut
akan lebih memiliki peluang untuk memperoleh hidup yang lebih layak.
Berikut Issue strategis Aspek Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan:

1. Merger SD
Pendidikan Dasar merupakan jenjang yang melandasi jenjang Pendidikan Menengah. Setiap
warga yang berusia 7 sampai 15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, dimana secara
operasional kelompok umur tersebut dipilah menjadi dua; yaitu usia 7 -12 tahun untuk tingkat
Sekolah Dasar (SD), usia 13-15 tahun untuk tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).
Pendidikan Dasar ini berbentuk :
1. Sekolah Dasar (SD), dan Madrasah Ibtidaiyah (MI);
2. Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs).
Akses bagi penduduk usia 7-12 tahun untuk dapat mengikuti pendidikan SD dan MI sudah cukup
besar, hal ini ditandai dengan besarnya APM 96.82 pada tahun 2014 dengan APK 110,87.
Dengan jumlah SD sebanyak 272 unit dan ketersediaan 1770 ruang kelas idea nya mampu
menampung siswa sebanyak 45.540 orang, dengan asumsi rata-rata jumlah siswa/ruang 25 orang.
Namun karena kondisi obyektif letak geografis yang cukup men ghambat, jumlah siswa per
ruang tidak merata pada beberapa daerah. Di daerah kecam tan kota rasio siswa per kelas cukup
padat, kondisi ini berbeda dengan daerah kecamatan luar kota . Dengan jumlah siswa per kelas
relative kecil. Secara teoritis terjadi inefisiensi, namun kita tidak dapat begitu saja melakukan
merger antar sekolah berdekatan, karena kondisi geografis sulit bagi kita melakukan
penggabungan antar sekolah yang kekurangan siswa, dengan demikian maka bagi daerah-daerah
tertentu perlu pembangunan USB dan RKB, dan pada daerah lainnya dijajagi kemungkinan
dilakukannya merger. Akses bagi anak usia 13-15 tahun pada pendidikan SMP atau MTs tahun
2014, ditandai dengan APK sebesar 107,65 dan APM 91,24 . Dengan kondisi APM sebesar
91,24 diperkirakan masih terdapat sejumlah anak usia 13-15 tahun yang belum terlayani pada
pendidikan SMP atau pendidikan sederajat lainnya, salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi
ini adalah rasio antara SD dengan SMP umumnya belum ideal dan letak geografis. Oleh Karena
peningkatan USB pada beberapa daerah masih perlu dilakukan.

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 26


2. Rintisan Wajar 12 tahun tuntas tahun 2019
Penuntasan Wajar Dikdas 9 tahun secara teoritis akan menambah jumlah lulusan SD/MI dan
SMP/MTs. Oleh karena itu perlu dilakukan perluasan akses pendidikan menengah sehingga
dapat meningkatkan prosentase angka melanjutkan. Upaya ini dapat dilakukan melalui
Pendidikan Reguler, SMA terbuka dan perluasan penyelenggaraan Paket C. Sampai dengan
periode tahun 2010/2014 rasio antara SMP dengan Sekolah Menengah 1 unit Sekolah Menengah
terdapat 3 SMP. Tetapi permasalahan yang dihadapi adalah jarak antar SMP dengan Sekolah
menengah.. Oleh karena itu pembangunan USB untuk sekolah menengah sangat diperlukan
dibeberapa kecamatan di Kabupaten Dairi

3. Perluasan Akses SMK sebagai Rintisan Kabupaten Vokasional

Pada jenjang Sekolah Menengah pada tahun 2019 perbandingan jumlah SMK dan SMA
diharapkan 60 : 40 atau 1 : 0,67. Dengan perbandingan ideal yang diharapkan antara SMK dan
SMA 1 : 0,67 di Kabupaten Dairi masih jauh ke perbandingan yang diharapkan. Hal ini terlihat
dari 15 kecamatan di Kabupaten Dairi hanya 4 yang memiliki unit SMK oleh karena itu sangat
diperlukan pembangunan SMK di beberapa kecamatan salah satunya di Kecamatan
Silimapunggapunga, Siempatnempu, Siempatnempu Hilir dan Pegagan Hilir.

4. Perluasan Pendidikan Anak Usia Dini


Pendidikan Non Formal diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan
yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidika Formal dalam
rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat. Pendidikan Anak Usia Dini diselenggarakan
sebelum jenjang pendidikan dasar. Pendidikan Anak Usia Dini dapat diselenggarakan melalui
jalur pendidikan Formal, NonFormal, dan/atau Informal. Pendidikan Anak Usia Dini jalur
Formal berbentuk:
1. Taman Kanak-kanak (TK);
2. Raudhlatul Athfal (RA), atau sejenis yang sederajat.
Pendidikan Anak Usia Dini jalur Non formal berbentuk :
1. Kelompok bermain;
2. Tempat Penitipan Anak (TPA), dan/atau yang lain yang sederajat.

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 27


3.3 Issu Startegi terkait aspek peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan

Pendidikan sebagai bagian integral dari pembangunan masyarakat, dituntut untuk secara
sistematis dan berkelanjutan menyiapkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia
(SDM) yang mampu menjawab tantangan persaingan di bidang ekonomi, sosial budaya dan
teknologi yang semakin kompetitif di bidang regional, nasional maupun internasional. Peran
Bidang Pendidikan ini menjadi ISU strategis karena bagaimanapun telah teridentifikasi bahwa
salah satu titik lemah dalam RPJPD adalah bahwa di tengah ancaman tingginya tingkat
kompetisi akibat era globalisasi keterampilan kerja penduduk Kabupaten Dairi masih rendah,
sehingga tingkat kompetitif tenaga kerja Dairi masih kalah dengan kabupaten lain. Kebijakan
strategis bidang pendidikan untuk menghadapi ancaman tersebut diatas adalah segera melakukan
optimalisasi Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing di semua jenjang
pendidikan.Peningkatan Mutu dan relevansi ini diukur dari pencapaian kecakapan akademik dan
non akademik yang lebih tinggi yang memungkinkan lulusan dapat proaktif terhadap perubahan
masyarakat. Khusus untuk pendidikan menengah, peningkatan mutu dan relevansi yang
diarahkan pada akselerasi jumlah program studi kejuruan dan profesi. Arah pengembangan ini
merupakan investasi SDM agar dapat memenuhi kualifikasi kompetensi untuk memasuki pasar
tenaga kerja. Untuk itu perlu ada penguatan sistem dan standar pendidikan yang mengacu dan
memenuhi tuntutan lapangan kerja, standar kualifikasi kerja, profesionalisme, dan produktfitas
yang terus berkembang dalam memenuhi standar nasional dan internasional.
Berikut Issue strategis dalam Peningkatan Mutu Relevansi dan Daya Saing:

1. Penambahan jumlah SSN

Peningkatan Akses pendidikan harus diimbangi dengan peningkatan mutu pendidikan untuk itu
perlu dilakukan upaya peningkatan jumlah Sekolah Standar Nasional (SSN) .Pada tahun 2008
jumlah Sekolah Standar Nasional (SSN) semua jenjang 8. Peningkatan akses pendidikan harus
diimbangi dengan peningkatan mutu pendidikan agar dapat meningkatkan kualitas lulusan,
dengan sasaran peningkatan jumlah sekolah yang dapat memenuhi Standar Nasional Pendidikan
(SNP) dan Indikator Capaian Sasaran bertambahnya jumlah Sekolah Standar Nasional (SSN)

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 28


pada semua jenjang pendidikan. Upaya ini akan berkaitan erat dengan peningkatan aspek lain
pembangunan pendidikan diantaranya adalah Kinerja Sekolah, indikator terakreditasi A, rata-rata
nilai UN tiga tahun terakhir minimum 7,00, persentase kelulusan UN 90 % untuk tiga tahun
terakhir, animo tiga tahun terakhir lebih besar dari daya tampung, prestasi akademik dan non
akademik yang diraih, melaksanakan manajemen berbasis sekolah, jumlah siswa per kelas
maksimal 32 orang; Sumber Daya Manusia, dengan indikator persentase guru memenuhi
kualifikasi akademik; dan 75%, relevansi guru setiap mata pelajaran dengan latar belakang
pendidikan (90 %), kondisi ideal rasio guru dan siswa. Karena itu upaya peningkatan jumlah
SSN ini harus dikoordinasikan dengan Program Pembangunan Pendidikan lainnya, dan pada
tahun 2019 jumlah SSN diharapkan meningkat 50 % untuk seluruh jenjang.

2. Penuntasan Kualifikasi Pendidikan S1 bagi Guru

Salah satu indikator peningkatan mutu pendidikan pada jenjang SD adalah terpenuhinya standar
kualifikasi pendidikan S1 bagi Guru TK 41 dari 402 Guru SD , 810 dairi 2699, Guru SMP 945
dari 1121 dan Guru SMA/SMK 969 dari 1067 telah memenuhi kualifikasi,. Dari total jumlah
tersebut 30 orang diantaranya bahkan telah berpendidikan S2. Dengan demikian masih banyak
terdapat Guru yang belum memenuhi kualifikasi S1. Jumlah ini pada tahun 2019 diharapkan
dapat seluruhnya tuntas memenuhi kualifikasi S1 dengan asumsi bahwa rata-rata 517 orang
guru/per tahun dapat ditingkatkan kualifikasinya melalui program peningkatan kualifikasi guru.

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 29


BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 VISI DAN MISI


A. VISI
Visi adalah pandangan jauh ke depan kemana dan bagaimana instansi atau organisasi
Pemerintahan harus di bawa dan berkarya agar tetap konsisten dan eksis,antisipatif,innovatif dan
proaktif.
Visi suatu organisasi pada dasarnya adalah gambaran bersama mengenai masa depan,merupakan
komitmen murni tanpa ada rasa terpaksa dari seluruh anggota organisasi yang harus dilaksanakan
dengan penuh kesungguhan.
Tujuan penetapan Visi adalah :
1. Mencerminkan apa yang ingin dicapai di masa depan;
2. Memberikan arah dan fokus Strategi yang jelas;
3. Menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan Strategis;
4. Berorientasi kepada masa depan;
5. Merupakan komitmen seluruh jajaran dalam lingkungan Organisasi;
6. Menjamin kesinambungan kepemimpinan Organisasi.

- Visi Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi;

Bertitik tolak dari pengertian dan tujuan penetapan visi, maka Visi Dinas Pendidikan
Kabupaten Dairi ditetapkan sebagai berikut:
“TERSELENGGARANYA LAYANAN PRIMA BIDANG PENDIDIKAN
DIKABUPATEN DAIRI UNTUK MEMBENTUK INSAN YANG CERDAS”
Yang dimaksud dengan layanan prima pendidikan adalah layanan pendidikan yang:
1. Melaksanakan penyelenggaraan, Pembinaan, pengembangan dan peningkatan mutu
pendidikan TK/SD;
2. Melaksanakan penyelenggaraan, Pembinaan, Pengembangan dan peningkatan mutu
Pendidikan SLTP;
3. Melaksanakan penyelenggaraan, Pembinaan, Pengembangan dan peningkatan mutu
Pendidikan Menengah dan kejuruan;
Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 30
4. Melaksanakan penyelenggaraan, pembinaan dan pengembangan Pendidikan NonFormal
dan Olah Raga Pelajar.;
5. Melaksanakan penyelenggaraan, Pembinaan dan pengembangan organisasi dan fungsi-
fungsi penunjang teknis pendidikan dan pelayanan umum, dalam rangka mempersiapkan
sumber daya aparatur yang berkualitas;
6. Tersedianya satuan pendidikan disetiap kecamatan dan desa;
7. Terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat;
8. Memberi kepastian bagi masyarakat Dairi untuk mengenyam pendidikan dan
menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat.

B. MISI
1. Pengertian
Untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan, harus mempunyai Misi yang jelas. Misi
adalah sesuatu yang diemban dan harus dilaksanakan oleh Instansi/Organisasi Pemerintah
agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik.

2. Tujuan Penetapan Misi


Suatu pernyataan Misi secara eksplisit dinyatakan apa yang harus dicapai oleh Instansi
Pemerintah dan kegiatan spesifik apa yang harus dilaksanakan dalam pencapaian hal
tersebut. Misi sebagai pernyataan cita-cita merupakan landasan kerja yang harus
dilaksanakan secara bersama-sama oleh seluruh jajaran Instansi Pemerintah bersama-sama
dengan masyarakat.

3. Misi Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi


Untuk mewujudkan Visi Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, maka dirumuskan dan
ditetapkan Misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan Anak Usia Dini dan TK;
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan dasar;
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan menengah;
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan non formal dan informal;

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 31


4.2 TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS TAHUN 2015-2019
a. Tujuan
Tujuan Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi tahun 2015-2019. Pembangunan pendidikan
Kabupaten Dairi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan pendidikan nasional,
harus mampu menyandingkan arah kebijakan pembangunan pendidikan daerah dengan arah
kebijakan pembangunan pendidikan nasional. Arah kebijakan pendidikan nasional
memprioritaskan pada kebijakan pemerataan dan perluasan akses, peningkatan mutu, relevansi
dan daya saing, serta penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik. Dilihat dari
rumusannya, arah pembangunan Kabupaten Subang pada misi pembangunan SDM telah sesuai
dengan arah kebijakan pembangunan pendidikan
nasional. Tujuan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidikan Anak Usia Dini dan TK;
2. Penguatan Pemerataan dan perluasan akses pendidikan dasar 9 tahun;
3. Rintisan Pemerataan dan Perluasan Akses pendidikan 12 tahun;
4. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidikan non formal dan informal;
5. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing;

b. Sasaran:
Sebagai pijakan arah pembangunan Dinas Pendidikan selama periode 2014– 2019,
ditetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut :
1. Meningkatnya jumlah sekolah berstandar nasional pada semua jenjang;
2. Meningkatnya jumlah SMK berbasis kompetensi daerah;
3. Perbandingan SMK : SMA mencapai 60 : 40;
4. Tersedianya sekolah unggulan tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Dairi;
5. Meningkatnya kualitas lulusan pendidikan di semua jenjang
6. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan;
7. Biaya Pendidikan dan lainnya gratis bagi keluarga miskin;
8. Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan Pendidikan Formal dan Pendidikan
Non Formal;
9. Tersedianya Laboratorium terpadu di beberapa kecamatan; serta
10. Meningkatnya kualitas dan kapasitas manajemen pelayanan Pendidikan.
Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 32
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF.

PROGRAM PEMBANGUNAN DAN INDIKATOR KINERJA MASING-MASING


PROGRAM
Program pembangunan pendidikan sangat erat hubungannya dengan issue strategis.
Issue-issue strategis dapat bersumber dari Kebijakan Pemerintah; atau merupakan permasalahan
yang teridentifikasi ketika suatu Program/Kegiatan sedang/telah dilaksanakan. Issue yang
bersumber dari Kebijakan pemerintah umumnya merupakan respon terhadap perubahan sosial
budaya akibat perubahan eksternal ataupun akibat perubahan internal masyarakat itu sendiri dan
dijadikan sebagai kehendak pemerintah sebagai sasaran pembangunan masyarakat sehingga
terkendali dan terarah untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat.
Dalam hal ini Issue strategis yang dimaksud adalah yang bersumber atau merupakan
permasalahan atau kondisi yang teridentifikasi akibat dilaksanakannya Program/Kegiatan. Pada
satu sisi bisa merupakan dampak (outcome) yang diharapkan dari keberhasilan
Program/Kegiatan yang telah dilaksanakan dan karena itu memerlukan tindak lanjut berupa
pengembangan, penguatan atau perluasan; atau bisa juga merupakan dampak (outcomes) yang
tidak diharapkan yang disebabkan kegagalan suatu Program/Kegiatan, sehingga perlu segera
dilakukan recovery program atau rehabilitasi sehingga dampak tersebut tidak meluas pada sector
lain yang berkaitan. Karena itu Issue strategis memiliki urgensi untuk segera ditindak lanjuti
dengan suatu Program dan Kegiatan yang sesuai dengan kondisi dan permasalahan yang ada.
Berikut ini disajikan Program dan Kegiatan Prioritas sebagai bentuk respon antisipatif
pemerintah terhadap permasalahan, issue strategis dan atau kondisi yang berkembang dibidang
pendidikan di Kabupaten Dairi, selain dari Program-program dan kegiatan indikatif lainnya yang
merupakan implementasi dari Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan.

Beberapa tujuan pembuatan program-program untuk 5 tahun kedepan dalam membangun


pendidikan dikabupaten Dairi antara lain beserta dengan sasaran dan indikator program dapat
dilihat pada table V.1

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 33


Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun -1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada
akhir periode Renstra
Indikat Data Capaian
Indikator Kinerja Program
or pada Tahun Unit Kerja SKPD
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Lokasi
Sasara Awal Penanggungjawab
(output)
n Perencanaan Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Terjaminnya pengelolaan
Terlaksananya tata kelola penganggaran Terwujudnya administrasi
pendidikan yang bersih
pendidikan dan kebudayaan yang lebih Program Pelayanan perkantoran yang mendukung
transfaran dan akuntabel untuk 1 01 01 01 100% 100% 1,077,000,000 100% 1,216,071,540 100% 1,337,678,690 100% 1,471,446,560 100% 1,571,236,470 DINAS PENDIDIKAN
efektif dan efisien Adminstrasi Perkantoran kelancaran tugas dan fungsi
mewujudkan pencitraan yang SKPD
lebih baik dalam pegelolaan dan
penyelenggaraan pendidikan
Terlaksananya tata kelola ketenagaan dan Meningkatnya sarana dan
sarana prasarana penunjang pendidikan Program Peningkatan Sarana prasarana aparatur yang
1 01 01 02 100% 100% 504,000,000 100% 315,689,000 100% 347,257,009 100% 381,983,060 100% 395,742,006 DINAS PENDIDIKAN
dan kebudayaan yang bersih, transfaran dan Prasarana Aparatur mendukung kelancaran tugas dan
dan akuntabel fungsi SKPD

Terwujudnya peningkatan
Program Peningkatan manajemen program, SDM
1 01 01 05 Kapasitas Sumber Daya aparatur untuk mendukung 100% 100% 150,000,000 100% 150,000,000 100% 150,000,000 100% 150,000,000 100% 150,000,000 DINAS PENDIDIKAN
Aparatur kelancaran tugas dan fungsi
SKPD

Program Peningkatan Terwujudnya penata usahaan


keuangan dan manajemen
Pengembangan Sistem
1 01 01 06 pencapaian kinerja program yang 100% 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 DINAS PENDIDIKAN
Pelaporan Capaian Kinerja dan mendukung kelancaran tugas dan
Keuangan fungsi SKPD

Meningkatnya kualitas dan


Tersedia dan terjangkaunya layanan
kuantitas pendidikan Anak Usia
PAUD yang berkualitas dengan Program Pendidikan Anak Angka Partisipasi Kasar (APK)
Dini dan TK 1 01 01 15 9% 11 % 12 % 13 % 14% 15 % DINAS PENDIDIKAN
memperhatikan inklusifitas disemua Usia Dini Pendidikan Anak Usia Dini
kecamatan dan desa.

Peningkatan Dan pembinaan


pendidikan nonformal dan in 100% 100% 100% 100% 100% 100% DINAS PENDIDIKAN
formal.
26,700,500,000 13,222,517,000 14,544,769,000 15,999,246,000 17,599,170,000

Motivasi Tenaga Pendidik


68% 100% 100% 100% 100% 100% DINAS PENDIDIKAN
PAUD

Pengembangan Rintisan
65% 75% 80% 85% 90% 100% DINAS PENDIDIKAN
PAUD (Lembaga PAUD)

Penguatan Pemerataan dan Tersedia dan terjangkaunya kepastian


Pemantapan Pendidikan Dasar Angka Partisipasi Kasar (APK)
perluasan akses pendidikan memperoleh layanan pendidikan dasar 1 01 01 16 110,87 % 100 % 100% 100% 100% 100% DINAS PENDIDIKAN
9 Tahun SD
dasar 9 tahun yang berkualitas dengan memperhatikan
inklusifitas
Biaya disemua
Pendidikan kecamatan
dan dan desa
lainnya gratis bagi Angka Partisipasi Kasar (APK)
107,65 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN
keluarga miskin SMP

Meningkatnya kualitas lulusan pendidikan Angka Partisipasi Murni (APM) 96,92


96,82 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN
di jenjang pendidikan dasar SD %

Meningkatnya jumlah sekolah berstandar Angka Partisipasi Murni (APM) 91,34


91,24 % 97,02 % 97,02 % 97,02 % 97,30 % DINAS PENDIDIKAN
nasional pada pendidikan dasar SMP %
Angka Melanjutkan (AM) dari
98,12 % 100% 100% 100% 100% 100% DINAS PENDIDIKAN
SD ke SMP
Persentase Angka Kelulusan
99.78% 100% 100% 100% 100% 100% DINAS PENDIDIKAN
(AL)SD
Persentase Angka Kelulusan
97,67% 100% 100% 100% 100% 100% DINAS PENDIDIKAN
(AL)SMP
272 12,967,478,700 12,264,226,570 15,690,649,220 17,259,714,150 18,985,685,500
Sekolah SD 272 Unit 273 Unit 273 Unit 274 Unit 275 Unit DINAS PENDIDIKAN
Unit
Sekolah SMP 61 Unit 61 Unit 62 Unit 62 Unit 63 Unit 64 Unit DINAS PENDIDIKAN
1772 1774 1776 1778 1780
Ruang kelas SD 1770 Ruang DINAS PENDIDIKAN
Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang
640 642 646 650
Ruang kelas SMP 638 Ruang 648 Ruang DINAS PENDIDIKAN
Ruang Ruang Ruang Ruang
Perpustakaan SD 169 171 173 175 177 180 DINAS PENDIDIKAN

Perpustakaan SMP 47 49 51 53 55 57 DINAS PENDIDIKAN

Persentase Angka Putus Sekolah


0,10 % 0,09 % 0.08% 0.07% 0.06% 0.05% DINAS PENDIDIKAN
(APS) SD

Persentase Angka Putus Sekolah


0,51 % 0,48 % 0,45 % 0,43 % 0,38 % 0,35 % DINAS PENDIDIKAN
(APS) SMP

Rintisan Pemerataan dan Tersedia dan terjangkaunya kepastian


Perluasan Akses pendidikan 12 memperoleh layanan pendidikan Program Pendidikan Angka Partisipasi Kasar (APK)
1 01 01 17 101,3 % 100 % 6,343,000,000 100 % 9,221,457,190 100 % 10,143,602,900 100 % 11,157,963,200 100 % 12,273,759,520 DINAS PENDIDIKAN
tahun menengah yang berkualitas dengan Menengah SMA/MA/SMK
memperhatikan inklusifitas disemua
Perbandingan SMK : SMA mencapai 60 : Angka Partisipasi Murni (APM) 74,20
74,10 % 74,30 % 74,40 % 74,50 % 74,60 % DINAS PENDIDIKAN
40 SMA/MA/SMK %

Tersedianya sekolah unggulan tingkat Angka Melanjutkan (AM) dari 87,85


87,75 % 87,95 % 88,05 % 88,15 % 88, 25 % DINAS PENDIDIKAN
SMA dan SMK di Kabupaten Dairi SMP ke SMA/MA/SMK %

Meningkatnya jumlah SMK berbasis


Persentase Angka Kelulusan
kompetensi daerah 97.67% 100% 100% 100% 100% 100% DINAS PENDIDIKAN
(AL) SMA/MA/SMK

34
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Meningkatnya kualitas lulusan pendidikan Persentase Angka Putus Sekolah
0,46 % 0,40 % 0,35 % 0,30 % 0.25% 0.20% DINAS PENDIDIKAN
di jenjang pendidikan menengah (APS) SMA/MA/SMK

kebutuhan ruang kelas


439 441 443 445 447 451 DINAS PENDIDIKAN
SMA/MA/SMK

jumlah sekolah/SMA/MA/SMK 39 40 41 42 43 44 DINAS PENDIDIKAN

Jumlah Perpustakaan
39 40 41 42 43 44 DINAS PENDIDIKAN
(SMA/MA:25-SMK:14)

Jumlah Lab IPA 31 33 35 37 0 0 DINAS PENDIDIKAN

Persentase Siswa Masuk SMA


0% 1% 2% 3.00% 4.00% 5.00% DINAS PENDIDIKAN
Plus

Meningkatnya kualitas dan Tersedia dan terjangkaunya layanan


kuantitas pendidikan non formal pendidikan orang dewasa berkelanjutan Program Pendidikan Non Angka Melek Huruf Usia 15-44 98,80
1 01 01 18 98,75 % 110,000,000 98,85 % 121,000,000 98,90 % 133,100,000 98,95 % 146,410,000 99 % 161,051,000 DINAS PENDIDIKAN
dan informal yang berkualitas dan relevan dengan Formal/Luar Sekolah Tahun %
kebutuhan
Meningkatnya kualitas pendidik dan
tenaga kependidikan Pendidikan Formal DINAS PENDIDIKAN
dan Pendidikan Non Formal;
Peningkatan mutu, relevansi dan
Program Peningkatan Mutu Persentase Guru TK yang telah
daya saing Tersedianya Laboratorium terpadu di
1 01 01 20 Pendidik dan Tenaga memenuhi kualifikasi S-1/D4 10,20 % 11,20 % 2,327,311,500 12,20 % 2,327,311,500 13,20 % 2,560,042,700 14,20 % 2,816,651,000 15,20 % 3,097,651,700 DINAS PENDIDIKAN
beberapa kecamatan; serta Kependidikan (41/402 x 100 %)

Persentase Guru SD/MI yang


Meningkatnya kualitas dan kapasitas
telah memenuhi kualifikasi S- 31,12 % 32,12 % 33,12 % 34,12 % 35,12 % 36,12 % DINAS PENDIDIKAN
manajemen pelayanan Pendidikan. 1/D4 (810/2699 x 100 %)

Persentase Guru SMP/MTs yang


telah memenuhi kualifikasi S- 84,30 % 85,30 % 86,30 % 87,30 5 88,30 % 89,30 % DINAS PENDIDIKAN
1/D4 (945/1121x100 %)

Persentase Guru SMA/MA/SMK


yang telah memenuhi kualifikasi 90,81 % 91,81 % 92,0 % 93,0 % 94,81 % 95,81 % DINAS PENDIDIKAN
S-1/D4 (969/1067x100 %)

Persentase Guru TK yang telah


memiliki Sertifikat Pendidik 1,74 % 2,74 5 3,74 % 4,74 % 5,74 % 6,74 % DINAS PENDIDIKAN
(7/402 x 100 %)

Persentase Guru SD/MI yang


telah memiliki Sertifikat 34,20 % 35,20 % 36,20 % 37,20 % 38,20 % 39,20 % DINAS PENDIDIKAN
Pendidik (923/2699 x 100 %)

Persentase Guru SMP/MTs yang


telah memiliki Sertifikat 50,85 % 51,85 % 52,85 5 52,85 % 53,85 % 54,85 % DINAS PENDIDIKAN
Pendidik (570/1121 x 100 %)

Persentase alat peraga 65% 70% 75% 80% 85% 90% DINAS PENDIDIKAN

Persentase Guru SMA/MA/SMK


yang telah memiliki Sertifikat 38,24 % 39,24 % 40,24 % 41,24 % 42,24 5 43,24 5 DINAS PENDIDIKAN
Pendidik (408/1067 x 100 %)

Program Manajemen Pelayanan 8,03


1 01 01 22 Angka Rata-Rata Lama Belajar 8.02 tahun 490,422,900 8,04 tahun 539,465,190 8,05 tahun 593,411,700 8,06 tahun 652,752,800 8,07 tahun 718,028,160 DINAS PENDIDIKAN
Pendidikan Tahun

Informasi Tehnologi 20% 20% 20% 20% 20% 20% DINAS PENDIDIKAN

35
BAB VI

INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN YANG MENGACU PADA TUJUAN


DAN SASARAN RPJMD

A. Terjaminnya pengelolaan pendidikan yang bersih transfaran dan akuntabel untuk


mewujudkan pencitraan yang lebih baik dalam pegelolaan dan penyelenggaraan pendidikan.
1. Sasaran tujuan
- Terlaksananya tata kelola penganggaran pendidikan dan kebudayaan yang lebih
efektif dan efisien
- Terlaksananya tata kelola ketenagaan dan sarana prasarana penunjang pendidikan
dan kebudayaan yang bersih, transfaran dan akuntabel
2. Program dan Kegiatan dengan indikator
- Program Pelayanan Adminstrasi Perkantoran
Indikator : Terwujudnya administrasi perkantoran yang mendukung kelancaran tugas
dan fungsi SKPD
- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Indikator : Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur yang mendukung kelancaran
tugas dan fungsi SKPD
- Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Indikator : Terwujudnya peningkatan manajemen program, SDM aparatur untuk
mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
- Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan : Terwujudnya penata usahaan keuangan dan manajemen pencapaian
kinerja program yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
B. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidikan Anak Usia Dini dan TK
1. Sasaran : Tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD yang berkualitas dengan
memperhatikan inklusifitas disemua kecamatan dan desa.
2. Program dan Kegiatan dengan indicator
- Program Pendidikan Anak Usia Dini
Indikator : - Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 36


- Peningkatan Dan pembinaan pendidikan nonformal dan in formal.
- Motivasi Tenaga Pendidik PAUD
- Pengembangan Rintisan PAUD (Lembaga PAUD)
C. Penguatan Pemerataan dan perluasan akses pendidikan dasar 9 tahun
1. Sasaran
- Tersedia dan terjangkaunya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar yang
berkualitas dengan memperhatikan inklusifitas disemua kecamatan dan desa
- Meningkatnya kualitas lulusan pendidikan di jenjang pendidikan dasar
- Meningkatnya jumlah sekolah berstandar nasional pada pendidikan dasar
2. Program dan Kegiatan :
- Pemantapan Pendidikan Dasar 9 Tahun
Indikator Prgoram Kegiatan :
- Angka Partisipasi Kasar (APK) SD
- Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP
- Angka Partisipasi Murni (APM) SD
- Angka Partisipasi Murni (APM) SMP
- Angka Melanjutkan (AM) dari SD ke SMP
- Persentase Angka Kelulusan (AL)SD
- Persentase Angka Kelulusan (AL)SMP
- Persentase Angka Putus Sekolah (APS) SD
- Jumlah Sekolah, ruang kelas, Perpustakaan
D. Rintisan Pemerataan dan Perluasan Akses pendidikan 12 tahun
1. Sasaran :
- Tersedia dan terjangkaunya kepastian memperoleh layanan pendidikan menengah
yang berkualitas dengan memperhatikan inklusifitas disemua kecamatan dan desa
- Tersedianya sekolah unggulan tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Dairi
- Meningkatnya jumlah SMK berbasis kompetensi daerah
- Meningkatnya kualitas lulusan pendidikan di jenjang pendidikan menengah

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 37


2. Progran dan Indikator
Program Pendidikan Menengah
Indikator : - Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/MA/SMK
- Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/MA/SMK
- Angka Melanjutkan (AM) dari SMP ke SMA/MA/SMK
- Persentase Angka Kelulusan (AL) SMA/MA/SMK
- Persentase Angka Putus Sekolah (APS) SMA/MA/SMK
- kebutuhan ruang kelas SMA/MA/SMK
- jumlah sekolah/SMA/MA/SMK
- Jumlah Perpustakaan (SMA/MA:25-SMK:14)
- Jumlah Lab IPA
- Persentase Siswa Masuk SMA Plus
E. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidikan non formal dan informa :l
1. Sasaran :
- Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan orang dewasa berkelanjutan yang
berkualitas dan relevan dengan kebutuhan
- Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan Pendidikan Formal dan
Pendidikan Non Formal;
2. Program dan Indikator : Program Pendidikan Non Formal/Luar Sekolah
Indikator : Angka Melek Huruf Usia 15-44 Tahun

F. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing


1. Sasaran
- Tersedianya Laboratorium terpadu di beberapa kecamatan; serta
- Meningkatnya kualitas dan kapasitas manajemen pelayanan Pendidikan.
2. Program Indikator :
- Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Indikator :
o Persentase Guru TK yang telah memenuhi kualifikasi S-1/D4 (41/402 x 100
%)

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 38


o Persentase Guru SD/MI yang telah memenuhi kualifikasi S-1/D4 (810/2699 x
100 %)
o Persentase Guru SMP/MTs yang telah memenuhi kualifikasi S-1/D4
(945/1121x100 %)
o Persentase Guru SMA/MA/SMK yang telah memenuhi kualifikasi S-1/D4
(969/1067x100 %)
o Persentase Guru TK yang telah memiliki Sertifikat Pendidik (7/402 x 100 %)
o Persentase Guru SD/MI yang telah memiliki Sertifikat Pendidik (923/2699 x
100 %)
o Persentase Guru SMP/MTs yang telah memiliki Sertifikat Pendidik (570/1121
x 100 %)
o Persentase Guru SMA/MA/SMK yang telah memiliki Sertifikat Pendidik
(408/1067 x 100 %)
- Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
o Angka Rata-Rata Lama Belajar
o Informasi Tehnologi

Indikator kinerja Dinas Pendidikan dapat dilihat pada table VI.1

Indikator Kinerja Dinas Pendidikan Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPMJD

Kondisi
Kondisi
Kinerja
Kinerja
pada awal Target Capaian Setiap Tahuan
pada
No Indikator periode
akhir
RPMJD
periode
Thn Thn Thn Thn Thn
RPJMD
Tahun 0 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Terwujudnya administrasi perkantoran yang
1 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur
2 yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
SKPD
Terwujudnya peningkatan manajemen program,
3 SDM aparatur untuk mendukung kelancaran 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
tugas dan fungsi SKPD

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 39


Terwujudnya penata usahaan keuangan dan
4 manajemen pencapaian kinerja program yang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan
5 9% 11 % 12 % 13 % 14% 15 % 16 %
Anak Usia Dini
Peningkatan Dan pembinaan pendidikan
6 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
nonformal dan in formal.
7 Motivasi Tenaga Pendidik PAUD 68% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pengembangan Rintisan PAUD (Lembaga
8 65% 75% 80% 85% 90% 100% 100%
PAUD)
100
9 Angka Partisipasi Kasar (APK) SD 110,87 % 100% 100% 100% 100% 100%
%
100 100 100 100 100
10 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP 107,65 % 100 %
% % % % %
96,92 100 100 100 100
11 Angka Partisipasi Murni (APM) SD 96,82 % 100 %
% % % % %
91,34 97,02 97,02 97,02 97,30
12 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP 91,24 % 97,30 %
% % % % %
13 Angka Melanjutkan (AM) dari SD ke SMP 98,12 % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
14 Persentase Angka Kelulusan (AL)SD 99.78% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
15 Persentase Angka Kelulusan (AL)SMP 97,67% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
272 273 273 274 275
16 Sekolah SD 272 Unit 275 Unit
Unit Unit Unit Unit Unit
61 62 62 63 64
17 Sekolah SMP 61 Unit 64 Unit
Unit Unit Unit Unit Unit
1979 1980 1982 1984 1986
1986
18 Ruang kelas SD 1977 Ruang Ruan Ruan Ruan Ruan Ruan
Ruang
g g g g g
610 612 614 616
608R 616
19 Ruang kelas SMP 606 Ruang Ruan Ruan Ruan Ruan
uang Ruang
g g g g
20 Perpustakaan SD 169 171 173 175 177 180 180
21 Perpustakaan SMP 47 49 51 53 55 57 57
0,09 0.08 0.07 0.06 0.05
22 Persentase Angka Putus Sekolah (APS) SD 0,10 % 100.05%
% % % % %
0,48 0,45 0,43 0,38 0,35
23 Persentase Angka Putus Sekolah (APS) SMP 0,51 % 0,35 %
% % % % %
Angka Partisipasi Kasar (APK) 100 100 100 100 100
24 101,3 % 101 %
SMA/MA/SMK % % % % %
Angka Partisipasi Murni (APM) 74,20 74,30 74,40 74,50 74,60
25 74,10 % 74,60 %
SMA/MA/SMK % % % % %
Angka Melanjutkan (AM) dari SMP ke 87,85 87,95 88,05 88,15 88,
26 87,75 % 88, 25 %
SMA/MA/SMK % % % % 25 %
Persentase Angka Kelulusan (AL)
27 97.67% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
SMA/MA/SMK
Persentase Angka Putus Sekolah (APS) 0,40 0,35 0,30 0.25 0.20
28 0,46 % 0.20%
SMA/MA/SMK % % % % %
29 kebutuhan ruang kelas SMA/MA/SMK 439 447 451 451
441 443 445
30 jumlah sekolah/SMA/MA/SMK 39 43 44 44
40 41 42
31 Jumlah Perpustakaan (SMA/MA:25-SMK:14) 39 43 44 44

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 40


40 41 42

32 Jumlah Lab IPA 31 0 0 0


33 35 37
3.00 4.00 5.00
33 Persentase Siswa Masuk SMA Plus 0% 1% 2% 105.00%
% % %
98,80 98,85 98,90 98,95
34 Angka Melek Huruf Usia 15-44 Tahun 98,75 % 99 % 100 %
% % % %
Persentase Guru TK yang telah memenuhi 11,20 12,20 13,20 14,20 15,20
35 10,20 % 15,20 %
kualifikasi S-1/D4 (41/402 x 100 %) % % % % %
Persentase Guru SD/MI yang telah memenuhi 32,12 33,12 34,12 35,12 36,12
36 31,12 % 36,12 %
kualifikasi S-1/D4 (810/2699 x 100 %) % % % % %
Persentase Guru SMP/MTs yang telah
85,30 86,30 87,30 88,30 89,30
37 memenuhi kualifikasi S-1/D4 (945/1121x100 84,30 % 89,30 %
% % 5 % %
%)
Persentase Guru SMA/MA/SMK yang telah
91,81 92,0 93,0 94,81 95,81
38 memenuhi kualifikasi S-1/D4 (969/1067x100 90,81 % 95,81 %
% % % % %
%)
Persentase Guru TK yang telah memiliki 2,74 3,74 4,74 5,74 6,74
39 1,74 % 6,74 %
Sertifikat Pendidik (7/402 x 100 %) 5 % % % %
Persentase Guru SD/MI yang telah memiliki 35,20 36,20 37,20 38,20 39,20
40 34,20 % 39,20 %
Sertifikat Pendidik (923/2699 x 100 %) % % % % %
Persentase Guru SMP/MTs yang telah memiliki 51,85 52,85 52,85 53,85 54,85
41 50,85 % 54,85 %
Sertifikat Pendidik (570/1121 x 100 %) % 5 % % %
42 Persentase alat peraga 65% 70% 75% 80% 85% 90% 190%
Persentase Guru SMA/MA/SMK yang telah
39,24 40,24 41,24 42,24 43,24
43 memiliki Sertifikat Pendidik (408/1067 x 100 38,24 % 43,24 6
% % % 5 5
%)
8,03
8,04 8,05 8,06 8,07 8,07
44 Angka Rata-Rata Lama Belajar 8.02 tahun Tahu
tahun tahun tahun tahun tahun
n
45 Informasi Tehnologi 20% 20% 20% 20% 20% 20% 120%

PENUTUP

KESIMPULAN

Rencana Strategis (Renstra) Pembangunan Pendidikan Kabupaten Dairi 2015-2019 merupakan


sebuah dokumen menyeluruh mencakup rencana pengembangansatuansatuan pendidikan SD,
SMP, SMA dan SMK. Sejalan dengan pelaksanaan kebijakan otonomi daerah, Renstra
Kabupaten Dairi dimaksudkan untuk memenuhi kepentingan pengembangan pendidikan daerah
dengan tetap mengacu pada standar pendidikan nasional. Rencana strategis Dinas Pendidikan
Kabupaten Dairi disusun atas dasar data dan fakta yang dianalisis dari kondisi tertentu. Oleh
karena itu atas dasar dinamika yang terjadi setiap saat, sifat rencana strategis ini sangat fleksibel
dengan memperhatikan perubahan dan perkembangan yang terjadi. Namun tentunya sebagai
Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 41
sebuah perencanaan dasar dan makro, pada tingkat prinsisp dan strategisnya tak akan berubah,
yang mungkin terjadi penyesuaian terletak pada aspek teknis operasional dan pendekatannya
saja. Peran perencanan tingkat Kabupaten di era otonomi dalam rangka meningkatkan
pengembangan Pendidikan Dasar dan Menengah sangat penting bagi bagi kabupaten.Karena
hanya Kabupaten yang dapat melihat adanya kesenjangan tingkat kemajuan pendidikan di
daerah. Disamping itu, masalah-masalah pendidikan yang paling mendasar dalam pengembangan
sumber daya manusia kabupaten dan kota merupakan sumbangan yang berharga dalam
meningkatkan penyelenggaraan pendidikan nasional. Dalam konteks pembangunan pendidikan
nasional, pemerintah memanfaatkan otonomi daerah seoptimal mungkin untuk memacu
pendidikan daerah dalam rangka pembangunan pendidikan nasional secara keseluruhan, dalam
kerangka ini Rencana Strategis (Renstra) Pembangunan Pendidikan Kabupaten Dairi 2015-2019
sekaligus merupakan masukan kepada pemerintah dalam menetapkan kebijakan terkait dengan
permasalahan pendidikan di Kabupaten Dairi. Sebagai sebuah karya pikir sudah barang tentu
produk perencanaan ini masih banyak kekurangan. Namun aspek perencanaan yang telah disusun
paling tidak sudah merupakan investasi dan langkah dari porsi manajemen organisasi.

SARAN

Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi 2015-2019 yang merupakan dokumen
kabupaten, diharapkan dalam tatanan implementasi, khusus dalam pembiayaan program
kegiatan, kita berpegang dari apa yang telah disepakati untuk mensinergikan sumber daya yang
ada, baik ditingkat nasional, propinsi maupun kabupaten/kota.

Dinas Pendidikan Kab. Dairi Page 42


RANCANGAN AKHIR
RENCANA STRATEGIS
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN DAIRI

2014-2019

PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI


2014
PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
JL. RUMAH SAKIT UMUM NO. 1 TELP (0627) 23762
SIDIKALANG 22211

SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL


KABUPATEN DAIRI
NOMOR : TAHUN 2014

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS PADA DINAS


KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN DAIRI
TAHUN 2014 - 2019

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL


KABUPATEN DAIRI

Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang


Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka setiap SKPD
Kabupaten Dairi diwajibkan menyusun dan menetapkan Rencana Strategis
Tahun 2014-2019;
b. bahwa untuk memenuhi maksud huruf ”a” perlu menetapkan Keputusan
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi
tentang Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 7 Drt. Tahun 1956 tentang
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten di Propinsi Sumatera Utara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 9) menjadi
Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2689) ;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4421);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4438);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor
124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4674)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 232,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5475);
6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
80, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4736);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4737 ) ;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4817);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pedoman
Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan
Secara Nasional;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
Tahun 2015;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2014 tentang
Pendelegasian Wewenang Penunjukkan/ Penetapan Kuasa Pengguna
Anggaran Dana Tugas Pembantuan dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Dana Dekonsentrasi dan Dana Tugas Pembantuan Bidang Administrasi
Kependudukan Tahun 2014;
15. Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penerapan Kartu Tanda
Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun
2010;
16. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan
Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
Eselon I Kementerian Negara;
17. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun
2008 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara
Nomor 12);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 02 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan Wajib dan Pilihan yang menjadi Kewenangan Pemerintahan
Daerah Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2008
Nomor 02) ;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi
(Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2008 Nomor 06, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 129) ;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 05 Tahun 2009 tentang Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten
Dairi Tahun 2009 Nomor 05, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Dairi Nomor 149);
21. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 08 Tahun 2009 tentang
Administrasi Kependudukan (Lembar Daerah Kabupaten Dairi Tahun
2009 Nomor 08);
22. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Dairi Tahun
2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2009 Nomor 06,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 150);
23. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2008 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas- Dinas Daerah Kabupatn Dairi (Lembar
Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2014 Nomor 3).
MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN


PENCATATAN SIPIL KABUPATEN DAIRI TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS PADA
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN
DAIRI TAHUN 2014-2019.

PERTAMA : Membentuk Tim Penyusun Rencana Strategis Pada Dinas Kependudukan


dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 dengan susunan
keanggotaan sebagaimana tercantum pada lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Panitia tersebut mempunyai tugas sebagai berikut:


1. Mengumpulkan data dan informasi penyusunan Rencana Strategis;

2. Mengolah data dan informasi penyusunan Rencana Strategis;

3. Menyusun renstra berdasarkan data dan informasi yang telah


dikumpulkan dan disesuaikan dengan sistematika penyusunan renstra;

4. Melaporkan hasil penyusunan renstra kepada Kepala Dinas;

5. Menyerahkan renstra kepada BAPPEDA.

KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya Tim bertanggung jawab kepada Kepala


Dinas Kependudukan dan Pencatatan Kabupaten Dairi.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan didalamnya
akan dilakukan perbaikan dan atau perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sidikalang
pada tanggal : Oktober 2014

KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN


PENCATATAN SIPIL KAB. DAIRI,

REWIN SILABAN, S.Sos, MM


PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19590313 198602 1 001
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN DAIRI

Nomor :
Tanggal : Oktober 2014

SUSUNAN KEANGGOTAN TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS PADA DINAS


KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN DAIRI
TAHUN 2014-2019

No JABATAN DALAM NAMA / NIP JABATAN


KEPANITIAAN
1. PenanggungJawab Rewin Silaban, S.Sos, MM Kepala Dinas
NIP. 19590313 198602 1 001
2. Ketua Rotua Panjaitan, SKM, M.Kes Sekretaris
NIP. 19700809 199401 2 001
3. Anggota 1. Eddy Banurea, SH, M.Si Kabid Pencatatan Sipil.
NIP. 19650903 199603 1 002

2. Saidur Marbun Kabid Pengelolaan


NIP. 19590318 198410 2 001 Informasi Adminduk.

3. Parbumbunan Sagala. B.Sc Kabid Kependudukan.


NIP. 19630418 199203 1 004

4. Emy Sartika Boangmanalu, SH Kasubbag Program dan


NIP. 19870927N201001 2 036 Pelaporan.

Ditetapkan di : Sidikalang
Pada Tanggal : Oktober 2014

KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN


PENCATATAN SIPIL KAB. DAIRI,

REWIN SILABAN, S.Sos, MM


PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19590313 198602 1 001
KATA PENGANTAR

Renstra ini secara garis besar mengupas tentang visi, misi, tujuan strategis serta sasaran
dan target strategis dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi. Selain itu,
juga dibahas tentang bagaimana cara mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
melalui program kerja dan kegiatan indikatif yang terhubung langsung dengan tujuan startegis
yang ingin dicapai.
Dengan segala keterbatasan, perumusan dokumen Renstra ini tidak akan mungkin
selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak dan lembaga yang tidak dapat kami sebutkan satu
persatu.
Kami menyadari Renstra ini masih banyak kekurangannya, namun demikian kami
berharap dengan Renstra ini semua kebijakan, program dan kegiatan yang kami susun dapat
mendukung dan memberi kontribusi kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh semua
Perangkat Daerah Kabupaten Dairi maupun masyarakat, untuk pencapaian tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan dalam Renstra Kabupaten Dairi sesuai dengan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Dairi. Renstra ini juga merupakan pedoman bagi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi untuk mencapai visi melalui misi yang
tersusun pada Renstra ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan Renstra 2014 – 2019 ini terdapat banyak yang
perlu disempurnakan, dan kami membuka diri untuk menerima masukan-masukan yang
membangun dari semua pihak.

Sidikalang, November 2014

KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN


DAN PENCATATAN SIPIL KAB. DAIRI,

REWIN SILABAN, S.Sos, MM


PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19590313 198602 1 001
DAFTAR ISI

Halaman
BAB I : PENDAHULUAN ..........................................................................................1
1.1. Latar Belakang...........................................................................................1
1.2. Landasan Hukum.......................................................................................1
1.3. Maksud dan Tujuan. ..............................................................................3
1.4. Sistematika Penulisan ..............................................................................5
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL ..............................................................................6
2.1. Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi.............................................................6
2.2. Sumber Daya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi......................................................................................16
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi......................................................................................21
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupataen Dairi...............23
BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI .............25
3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupataen Dairi................25
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah Terpilih..........................................................28
3.3. Telaahan Renstra K/L dan renstra Kabupaten........................................29
3.4. Penentuan Isu-isu strategis .....................................................................31
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN & SASARAN, STRATEGIS DAN
KEBIJAKAN …………………………………………………………………33
4.1. Visi dan Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi.....................................................................................33
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kependudukan
Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi...................................................34
4.3. Strategi dan Kebijakan...........................................................................36
BAB V : RENCANA PROGRAM & KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF ................................................................................................38

ii
BAB VI : INDIKATOR KINERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL KABUPATEN DAIRI
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD......................39
BAB VII : PENUTUP...................................................................................................40

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Dengan ditetapkannya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Dairi (RPJMD) Tahun 2015 sampai dengan 2019 maka berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Dairi Nomor 05 Tahun 2009 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Dairi setiap Satuan Kerja
Perangkat Daerah ( SKPD ) wajib menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah
( Renstra SKPD ) untuk periode 5 ( lima ) tahun dengan berpedoman RPJMD.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi merupakan salah satu
perangkat daerah yang dibetuk berdasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06
Tahun 2008, tentunya berkewajiban menyusun Renstra sebagai dokumen perencanaan untuk 5
( lima ) tahun yaitu Tahun 2014-2019 yang berpedoman pada RPJMD Kabupaten Dairi Tahun
2014-2019.
Adapun isi dari pada Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Dairi Tahun 2014 – 2019 memuat visi, misi, tujuan, sasaran,strategi, kebijakan, program dan
kegiatan dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi.

1.2. Landasan Hukum


Landasan penyusunan renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi
Tahun 2014-2019 adalah :
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-undang Nomor 7 Drt. Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah
Otonom Kabupaten di Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1964 Nomor 9) menjadi Undang-undang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 2689) ;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 1
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700) ;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonsia Nomor 4578);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonsia Nomor 4585);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang pelaksanaan Undang – Undang
RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang administrasi kependudukan ;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/ Kota ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737 ) ;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonsia Nomor 4817);
12. Peraturan Daerah Nomor 06 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Daerah Kabupaten Dairi ;
13. Peraturan Daerah ( Perda ) Nomor 08 Tahun 2009 tentang penyelenggaraan
Administrasi Kependudukan ;
14. Peraturan Bupati Nomor 03 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Penyelenggaraan
Administrasi Kependudukan di Kabupaten Dairi ;
15. Peraturan Bupati Nomor 05 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pejabat Struktural
pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi ;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4817) ;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2010-2014 ;

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 2
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah) ;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2015 ;
20. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005-2015
(Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2008 Nomor 12, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12) ;
21. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 02 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan Wajib dan Pilihan yang menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah
Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2008 Nomor 02) ;
22. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi
Tahun 2008 Nomor 06, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 129) ;
23. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 05 Tahun 2009 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2009 Nomor 05,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 149) ;
24. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2005-2025 (Lembaran
Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2009 Nomor 06, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Dairi Nomor 150) .

1.3. Maksud dan Tujuan


Dalam rangka memenuhi tuntutan masyarakat adanya reformasi birokrasi dan
peningkatan kualitas pelayanan serta menghadapi perkembangan sistem informasi global, Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi memegang peranan penting dalam
mendukung laju berkembangnya sistem birokrasi modern. Data peristiwa vital/penting yang
masuk di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang telah diolah dalam bentuk statistik
vital/penting sangat dibutuhkan oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dalam menyusun
program kerjanya.
Untuk itu perlu adanya perencanaan yang berkesinambungan dalam rangka
mengoptimalkan peran dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam perencanaan
pembangunan Kabupaten Dairi baik dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah maupun Rencana Kerja Tahunan.

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 3
Dengan disusunnya Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi, maka dapat diketahui indikator masukan maupun keluaran
yang akan menjadi bahan evaluasi antara target dengan realisasi yang akan dicapai.

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bermaksud


untuk merumuskan kebijakan, program dan kegiatan lingkup Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan program dan kegiatan 5 (lima) tahun
kedepan agar lebih efisien dan efektif berdasarkan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik.
Tujuan dari penyusunan RENSTRA Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Sebagai pedoman untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) setiap tahun.
2. Sebagai dasar pelaksanaan pembangunan daerah khususnya Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil.
3. Sebagai acuan dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kinerja Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
4. Untuk mengembangkan pemikiran, sikap dan tindakan yang berorientasi kepada masa depan,
serta peningkatan mutu berbagai produk perencanaan secara optimal.
5. Untuk mencapai sasaran yang meliputi kebijaksanaan program dan kegiatan yang realistis
dengan mengantisipasi perkembangan masa depan.
6. Menyusun proyeksi kebutuhan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam rangka
peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang semakin tinggi tuntutannya terhadap sistem
birokrasi akan pelayanan yang berkualitas, terutama pada era demokratisasi dan era
informasi global ini.
7. Meningkatkan kinerja para pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam
memberikan pelayanan agar memenuhi pelayanan prima.
8. Meningkatkan pemahaman berkaitan arti pentingnya dokumen kependudukan dalam
kehidupan masyarakat.
9. Meningkatkan prasarana dan sarana pelayanan administrasi yang memadai dalam rangka
mengahadapi era demokratisasi dan era informasi global yang berkembang pesat.
10. Komputerisasi proses pelayanan dengan networking system antara Kecamatan dengan Dinas
kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Direktorat Jendral Administrasi Kependudukan
(Ditjen Adminduk) khusus aplikasi Sistem Informasi Adminsitrasi Kependudukan (SIAK).
11. Meningkatkan accessability, validity dan reliability dokumentasi dan informasi dengan
modernisasi administrasi penataan dokumen kependudukan.

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 4
1.4. Sistematika Penulisan Renstra Dinas Kependudukan da Pencatatan Sipil Kabupaten
Dairi
Sebagaimana Amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Peleksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah, maka
Sistematika Penulisan Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan Renstra.
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL
2.1. Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi
2.2. Sumber Daya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Dairi
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil
BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kabupaten
3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN & SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
4.3. Strategi dan Kebijakan
BAB V : RENCANA PROGRAM & KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN & PEDANAAN INDIKATIF
BAB VI : INDIKATOR KINERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
SIPIL KABUPATEN DAIRI MENGACU KE RPJMD
BAB VII : PENUTUP

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 5
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL KABUPATEN DAIRI

2.1. Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi
a. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 03 Tahun 2014 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Dinas Daerah Kabupaten Dairi mempunyai tugas membantu Bupati
melaksanakan urusan pemerintahan daerah dalam bidang pendaftaran penduduk,
perencanaan dan perkembangan kependudukan dan pencatatan sipil.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34, Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil menyelenggarakan fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis dalam bidang kependudukan dan pencatatan sipil;
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dalam bidang
kependudukan dan pencatatan sipil;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas teknis dalam bidang kependudukan dan pencatatan
sipil;
4. Pengelolaan urusan ketatausahaan Dinas;
5. Pelaksanaan tugas- tugas lain yang diberikan oleh Bupati, sesuai tugas dan fungsinya.

b. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 03 Tahun 2014 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Dinas Daerah Kabupaten Dairi memiliki struktur organisasi sebagai berikut :
b. Kepala Dinas
c. Sekretariat , terdiri dari:
1. Subbagian Umum;
2. Subbagian Keuangan;
3. Subbagian Program dan Pelaporan.
d. Bidang Kependudukan, terdiri dari:
1. Seksi Pendaftaran Penduduk;
2. Seksi Perpindahan dan Perpanjangan;
3. Seksi Perubahan dan Perpanjangan.

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 6
e. Bidang Pencatatan Sipil, terdiri dari:
1. Seksi Akta Kelahiran, Pengakuan Anak, Pengesahan Anak, Pengangkatan Anak
dan Akta Kematian;
2. Seksi Akta Perkawinan Dan Akta Perceraian;
3. Seksi Perubahan dan Pembatalan Akta Catatan Sipil.
f. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, terdiri dari:
1. Seksi Saran dan Prasarana;
2. Seksi Pengembangan Informasi Admnistrasi Kependudukan;
3. Seksi Penyajian Informasi Adminstrasi Kependudukan.

Adapun Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kabupaten Dairi digambarkan sebagai berikut :

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 7
Berdasarkan Peraturan Bupati Dairi Nomor 04 Tahun 2014 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Bupati Dairi Nomor 15 Tahun 2008 Tentang Tugas Pokok dan Uraian
Tugas Tiap-tiap Jabatan pada Dinas- Dinas Kabupaten Dairi adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemeintahan Daerah dalam
bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil dan pengelolaan informasi administrasi
kependudukan.
Sesuai dengan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) uraian tugas Kepala Dinas
sebagai berikut :
a. Merumuskan program, rencana kegiatan dan anggaran dinas;
b. Menetapkan kebijakan teknis dan operasional kegiatan bidang pendaftaran
penduduk, pencatatan sipil dan pengelolaan informasi administrasi kependudukan;
c. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan bidang pendaftaran
penduduk, pencatatan sipil dan pengelolaan informasi administrasi kependudukan;
d. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengendalian, pegawasan dan fasilitasi
pelaksanaan kegiatan bidang pendafataran penduduk, pencatatan sipil dan
pengelolaan informasi administrasi kependudukan;
e. Melaksanakan pembinaan atas pengelolaan urusan ketatausahaan Dinas;
f. Menetapkan dan menyampaikan usul, pertimbangan dan saran tentang kebutuhan
personil, anggaran, asset dalam penyelenggaraan tugas bidang pendaftaran
penduduk dan pencatatan sipil kepada Bupati;
g. Melaksanakan analisa, evaluasi dan rencana tindak lanjut penyelenggaraan
pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil;
h. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;

2. Sekretaris
Sekretaris mempunyai tugas pokok mengoordinasikan penyusunan program
,kegiatan,anggaran dan laporan dan memberikan pelayanan Administratif kepada
semua unsur di lingkungan dinas.
Sesuai dengan tugas sebagaimana dimaksud diatas , uraian tugas Sekretaris sebagai
berikut;
a. Menggoordinasikan penyusunan program, rencana kegiatan dan anggaran Dinas;
b. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaan Sekretaris Dinas;
c. Mengoordinasikan pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi keuangan
dan administrasi kepegawaian Dinas;
d. Menggordinasikan penyelenggaraan urusan umum, perlengkapan, keprotokolan
dan hubungan masyarakat;

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 8
e. Menyelenggarakan ketatalaksanaan, kearsipan dan perpustakaan;
f. Menggoordinasikan pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas Dinas;
g. Mengoordinasikan pelaksanaan analisa, evaluasi dan rencana tindak lanjut
penyelenggaraan pendafataran penduduk dan penacatatan sipil;
h. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada kepala Dinas;

3. Kepala sub Bagian Umum


Kepala sub Bagian Umum mempunyai tugas melaksanan penyusunan perumusan
kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi pengelolaan administrasi
perlengkapan, ketatausahaan, Kepegawaian dan urusan rumah tangga Dinas.
Sesuai dengan tugas sebagaimana dimaksud pada uraian tugas Subbagian Umum
sebagai berikut :
a. Menyusun pograam, rencana kegiatan dan angaran Subbagian Umum;
b. Melaksanakan pengelolaan administrasi perlengkapan Dinas;
c. Melaksanakan pengelolaan ketatusahaan Dinas;
d. Melaksanakan pengelolaa administrasi kepegawaian Dinas;
e. Melaksanakan urusan rumah tangga Dinas;
f. Menyiapkan bahan penyusunan rancangan Peraturan Daerah, konsep Peraturan
Bupati, konsep Keputusan Bupati dan konsep surat Keputusan Kepala Dinas serta
peraturan lainnyan yang berkaitan dengan penyelengaaraan bidang pendaftaran
penduduk dan pencatatan sipil;
g. Menyiapakan bahan penyelenggaraan ketatusahaan, ketatalaksanaan dan rumah
tangga Dinas;
h. Melaksanakan analisa, evaluasi dan rencana tindak lanjut penyelenggaraan
kegiatan subbagian umum;
i. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Sekretaris Dinas.

4. Kepala Sub Bagian Keuangan


Kepala sub Bagian keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan perumusan
kebijakan teknis, kegiatan serta fasilitasi penyusunan rencana anggaran, pembinaan
bendahara, pengelolaan, penatausahaan dan pertanggungjawaban administrasi
keungan Dinas.
Sesuai dengan tugas sebagaimana dimaksud, uraian tugas Kepala Subbagian
Keuangan sebagai berikut;
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Subbagian Keuangan;
b. Memfasilitasi penyusunan rencana anggaran Dinas;

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 9
c. Melaksanaan pembinaan bendahara pada lingkungan Dinas;
d. Melaksanakan verifikasi surat pertanggungjawaban keuangan;
e. Meneliti dan mengawasi penagihan/ penyetoran pajak (PPn/PPh);
f. Melaksanakan penatausahaan keuangan Dinas;
g. Menyusun pertanggungjawaban keuangan Dinas;
h. Menyusun konsep Surat Keputusan Kepala Dinas tentang Pengangkatan Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Pembantu Pejabat Penatausahaan
Keuangan (PPK) dan Pembantu Bendahara;
i. Melaksanakan analisa, evaluasi dan rencana tindak lanjut penyelenggaraan
kegiatan subbagian keuanagan;
j. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Sekretaris Dinas.

5. Kepala sub Bagian Program dan Pelaporan


Kepala sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan kebijakan teknis, program dan kegaitan serta penyusunan pelaporan
Dinas.
Sesuai dengan tugas sebagaimana dimaksud, uraian tugas Kepala Subbagian Program
dan Pelaporan sebagai berikut;
a. Menyusun program,rencana kegiatan dan anggaran Subbagian Program dan
Pelaporan;
b. Mengumpulkan, mengolah dan menyusun program kerja dan kegiatan Dinas;
c. Menghimpun dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Dinas;
d. Menyiapkan bahan penyusunan kebutuhan personil, anggaran asset dalam
penyelenggaraan tugas bidang-bidang pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil;
e. Melaksanakan analisa, evaluasi dan rencana tindak lanjut penyelenggaraan kegiatan
Subbagian Program dan Pelaporan;
f. Melaporakan seluruh pelaksanaan tugas kepada Sekretaris Dinas.

6. Kepala Bidang Kependudukan


Kepala bidang Pendaftaran Penduduk mempunyai tugas menyusun kebijakan teknis,
program dan kegiatan penyelenggaraan bidang kependudukan, meliputi pelayanan
pendaftaran penduduk, pelayanan administrasi perpindahan penduduk dan pelayanan
dokumen kependudukan.
Sesuai dengan tugas sebagaimana dimaksud, uraian tugas Kepala Bidang
Kependudukan sebagai berikut;
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Bidang Kependudukan;

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 10
b. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan pelayanan pendafataran
penduduk, administrasi perpindahan pendudukdan dokumen kependudukan;
c. Melaksanakan kebijakan teknis penyelenggaraan pendafataran penduduk,
administrasi pelayanan pendafataran penduduk, administrasi perpindahan
penduduk dan dokumen kependudukan;
d. Melaksanakan pembinaan teknis penyelenggaraan pelayanan pendaftaran
penduduk, administrasi perpindahan penduduk dan dokumen kependudukan;
e. Memfasilitasi koordinasi dengan instansi terkait dalam pengolaan pendaftaran
penduduk, administrasi perpindahan penduduk dan dokumen kependudukan;
f. Melaksanakan inventarisasi dan pengarsipan pelayanan pendafataran penduduk;
g. Melaksanakan analisa, evaluasi dan rencana tindak lanjut penyelenggaraan
pelayanan bidang kependudukan;
h. Melaporakan seluruh pelaksanaan tugas Kepada Kepala Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil melalui Sekretaris Dinas;

7. Kepala seksi Perpindahan Penduduk


Kepala seksi Perpindahan Penduduk mempunyai tugas menyiapkan bahan
penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan
perpindahan.
Sesuai dengan tugas sebagaimana dimaksud, uraian tugas Kepala Seksi Perpindahan
Penduduk sebagai berikut;
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran seksi Perpindahan Penduduk;
b. Menyiapakan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan
administrasi Perpindahan Penduduk;
c. Memfasilitasi penyelenggaraan pelayan administrasi Perpindahan Penduduk;
d. Memfasilitasi pemutahiraan penduduk;
e. Melaksanakan analisa, evaluasi dan rencana tindak lanjut penyelenggaraan
administrasi perpindahan penduduk;
f. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang Kependudukan.

8. Kepala Seksi Perubahan dan Perpanjangan


Kepala Seksi Perubahan dan Perpanjangan mempunyai tugas menyiapkan bahan
penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi pelayanan
perubahan dan perpanjangan dokumen kependudukan meliputi: Kartu Keluarga,
Kartu Tanda Penduduk.
Sesuai dengan tugas sebagaimana dimaksud, uraian tugas Kepala Seksi Perpindahan
Penduduk sebagai berikut;

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 11
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran seksi Perubahan dan
Perpanjangan;
b. Menyiapakan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan
administrasi perubahan dan perpanjangan dokumen kependudukan;
c. Memfasilitasi penyelenggaraan pelayanan administrasi peubahan dan
perpanjangan dokumen kependudukan;
d. Memfasilitasi pemutahiran data;
e. Melaksanakan analisa, evaluasi dan rencana tindak lanjut penyelnggaraan
administrasi perubahan dan perpanjangan dokumen kependudukan;
f. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang Kependudukan.

9. Kepala Bidang Pencatatan Sipil


Kepala Bidang Pencatatan Sipil mempunyai tugas menyusun kebijakan teknis,
program dan kegiatan penyelenggaraan Bidang Pencatatan Sipil, meliputi: akta
kelahiran, pengakuan anak, pengangkatan anak, akta kematian, akta perkawinan, akta
perceraian,serta perubahan dan pembatalan akta catatan sipil.
Sesuai dengan tugas sebagaimana dimaksud, uraian tugas Kepala Bidang Pencatatan
Sipil sebagai berikut;
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Bidang Pencatatan ipil;
b. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan bidang pencatatan sipil;
c. Melaksanakan kebijakan teknis penyelenggaraan pencatatan sipil;
d. Melaksanakan pembinaan teknis penyelenggaraan pencatatan sipil;
e. Memfasilitasi koordinasi dengan instansi terkait dalam pengelolaan penerbitan
dokumen catatan sipil;
f. Melaksanakan analisa, evaluasi dan rencana tindak lanjut penyelenggaraan bidang
pencatatan sipil;
g. Melaporakan seluruh pelaksanaan tugas Kepala Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil melalui Sekretaris Dinas.

10. Kepala Seksi Akta Kelahiran, Pengakuan Anak, Pengesahan Anak, Pengangkatan
Anak dan Akta Kematian
Kepala Seksi Akta Kelahiran, Pengakuan Anak, Pengesahan Anak, Pengangkatan
Anak dan Akta Kematian mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan kebijakan
teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi pelaksanaa kegiatan meliputi: pelayanan
akta kelahiran, pengakuan anak, pengesahan anak dan pengangkatan anak dan akta
kematian.

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 12
Sesuai dengan tugas sebagaimana dimaksud, uraian tugas Kepala Seksi Akta
Kelahiran, Pengakuan Anak, Pengesahan Anak, Pengangkatan Anak dan Akta
Kematian sebagai berikut;
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran seksi akta kelahiran,
pengakuan anak, pengesahan anak, pengangkatan anak dan akta kematian;
b. Menyiapakan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan akta
kelahiran, pengakuan anak, pengesahan anak, pengangkatan anak dan akta
kematian;
c. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pelayanan akta kelahiran, pengakuan anak,
pengesahan anak, pengangkatan anak dan akta kematian;
d. Melaksanakan inventarisasi dokumen catatan sipil meliputi: penerbitan akta
kelahiran, akta pengakuan anak, akta pengesahan anak, akta pengangkatan anak
dan akta kematian;
e. Melaksanakan analisa, evaluasi dan rencana tindak lanjut penyekenggaraan
pelayanan akta kelahiran, pengakuan anak, pengesahan anak, pengangkatan anak
dan akta kematian;
f. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang Pencatatan Sipil.

11. Kepala Seksi Akta Perkawinan dan Akta Perceraian


Kepala Seksi Akta Perkawinan dan Akta Perceraian mempunyai tugas dan
menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi
pelaksanaan kegiatan meliputi: Akta Perkawinan dan Akta Perceraian.
Sesuai dengan tugas sebagaimana dimaksud, uraian tugas Kepala Seksi Akta
Perkawinan dan Akta Perceraian sebagai berikut;
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Akta Perkawinan dan
Akta Perceraian;
b. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan Akta
Perkawinan dan Akta Perceraian;
c. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pelayanan Akta Perkawinan dan Akta
Perceraian;
d. Melaksanakan inventarisasi dokumen catatan sipil meliputi; penerbitan Akta
Perkawinan dan Akta Perceraian;
e. Melaksanakan analisa, evaluasi dan rencana tindak lanjut penyelenggaraan
pelayanan Akta Perkawinan dan Akta Perceraian;
f. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang Pencatatan Sipil.

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 13
12. Kepala Seksi Perubahan dan Pembatalan Akta Catatan Sipil
Kepala Seksi Perubahan dan Pembatalan Akta Catatan Sipil mempunyai tugas
menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi
pelaksanaan kegiatan meliputi: perubahan dan pembatalan catatan Sipil.
Sesuai dengan tugas sebagaimana dimaksud, uraian Kepala Seksi Perubahan dan
Pembatalan Akta Catatan Sipil sebagai berikut;
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Perubahan dan
Pembatalan Akta Catatan Sipil;
b. Menyiapakan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan akta
perubahan dan pembatalan dokumen catatan sipil;
c. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pelayanan perubahan dan pembatalan
dokumen catatan sipil;
d. Melaksanakan inventarisasi dokumen catatan sipil meliputi; penerbitan perubahan
dan pembatalan dokumen catatan sipil;
e. Melaksanakan analisa, evaluasi dan rencana tindak lanjut penyelenggaraan
pelayanan perubahan dan pembatalan dokumen catatan sipil;
f. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang Pencatatan Sipil.

13. Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan


Kepala bidang Pengelolaan Informasi administrasi Kependudukan mempunyai tugas
menyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan penyelenggaraan Bidang
Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan meliputi : penyediaan sarana dan
prasarana, penyajian informasi kependudukan administrasi kependudukan .
Sesuai dengan tugas sebagaimana dimaksud, uraian Kepala Bidang Pengelolaan
Informasi Administrasi Kependudukan sebagai berikut;
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Bidang Pengelolaan
Informasi Administrasi Kependudukan;
b. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan bidang Pengelolaan
Informasi Administrasi Kependudukan;
c. Melaksanakan kebijakan teknis penyelenggaraan Pengelolaan Informasi
Administrasi Kependudukan;
d. Melaksanakan pembinaan teknis penyelenggaraan Pengelolaan Informasi
Administrasi Kependudukan;
e. Memfasilitasi koordinasi dengan instansi terkait dalam Pengelolaan Informasi
Administrasi Kependudukan;
f. Melaksanakan analisa, evaluasi dan rencana tindak lanjut penyelenggaraan bidang
Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan;

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 14
g. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas Kepada Kepala Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil melalui Sekretaris Dinas.
14. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan
penyusunan Kebijakan Teknis, Program dan Kegiatan serta fasilitasi
penyelenggaraan sarana dan prasarana.
Sesuai dengan tugas sebagaimana dimaksud, uraian Kepala Seksi Sarana dan
Prasarana sebagai berikut;
a. Menyusun program , rencana kegiatan dan anggaran Seksi Sarana dan Prasarana;
b. Menyiapakan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan
sarana dan prasarana;
c. Melaksanakan analisa, evaluasi dan rencana tindak lanjut penyelenggaraan
penyelenggaraan sarana dan prasarana;
d. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala bidang Pengelolaan
Informasi administrasi Kependudukan.

15. Kepala Seksi Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan


Kepala Seksi pengembangan sistem informasi administrasi kependudukan
mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan
kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pengembangan informasi administrasi
kependudukan.
Sesuai dengan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi Pengembangan Sistem
Informasi Administrasi Kependudukan sebagai berikut;
a. Menyusun program , rencana kegiatan dan anggaran Seksi Pengembangan Sistem
Informasi Administrasi Kependudukan;
b. Menyiapakan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan
Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan;
c. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Pengembangan Informasi Administrasi
Kependudukan;
d. Melaksanakan analisa, evaluasi dan rencana tindak lanjut penyelenggaraan
penyelenggaraan Pengembangan Informasi Administrasi Kependudukan;
e. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala bidang Pengelolaan
Informasi administrasi Kependudukan.

16. Kepala Seksi Penyajian Informasi Administrasi Kependudukan


Kepala Seksi Penyajian Informasi Administrasi Kependudukan mempunyai tugas
bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi
penyelenggaraan kegiatan Penyajian Informasi Administrasi Kependudukan.

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 15
Sesuai dengan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi Penyajian Informasi
Administrasi Kependudukan sebagai berikut;
a. Menyusun program , rencana kegiatan dan anggaran Seksi Penyajian Informasi
Administrasi Kependudukan;
b. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan
Penyajian Informasi Administrasi Kependudukan;
c. Melaksanakan analisa, evaluasi dan rencana tindak lanjut penyelenggaraan
penyelenggaraan Penyajian Informasi Administrasi Kependudukan;
d. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala bidang Pengelolaan
Informasi administrasi Kependudukan.

2.2. Sumber Daya Dinas Kependudukan dan Pancatatan Sipil Kabupaten Dairi
Kegiatan Pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pancatatan Sipil Kabupaten Dairi
dikelola oleh SDM sebanyak 41 (empat puluh satu) dan operator TPDK sebanyak 41 (empat
puluh satu) orang sebagai berikut :
Tabel 2.1
Jumlah Pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi
Kabupaten Dairi per Oktober 2014:

No Sumber Daya Manusia Jumlah

1. Pejabat Struktural terdiri dari :

- Eselon II 1 orang

- Eselon III 4 orang


12 orang
- Eselon IV

2. Staf 65 orang

Jumlah : 82 orang

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 16
Tabel 2.2
Rekapitulasi kualifikasi Pegawai Negeri Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi Kabupaten Dairi per Oktober 2014

No Kualifikasi Jumlah
1. Golongan :
- Golongan IV 5 orang
- Golongan III 20 orang
- Golongan II 16 orang
2. Eselon :

- Eselon II 1 orang

- Eselon III 4 orang


- Eselon IV 12 orang
- Staf 25 orang
3. Pendidikan
- S2 3 orang
- S1 10 orang
- D III 6 orang
- SLTA 22 orang

Tabel 2.3
Data Pegawai yang bertugas di Dinas Kependudukan dan Pancatatan Sipil Kabupaten Dairi
Kabupaten Dairi per Oktober 2014

No NAMA NIP GOL JABATAN


1 Rewin Silaban, S.Sos,MM 195903131986021001 IV/c Kepala Dinas

2. Rotua Panjaitan,SKM,M.Kes 197008091994012001 IV/b Sekretaris

3. Eddy Banurea,SH,M.Si 196509031996031002 IV/b Kabid Pencatatan Sipil

4 Saidur Marbun 195903181984102001 IV/a Kabid Peng. Inf..Adminduk

5. Parbumbunan Sagala,B.Sc 196304181992031004 III/d Kabid Kependudukan

6 Tigor Manurung 196210161992031007 III/d Kasubbag Umum

7 Dapit Saragih 195808061981031007 III/d Kasi Pengb.Inf.Adminduk

8 Partumpuan Ginting 195804141981032005 III/d Kasubbag Keuangan

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 17
9 Nurfaridah Gajah, SS 197306172000032005 III/d Kasi Perubahan &
perpanjangan

10 Nurhayati Raja Gukguk 195803031982062002 III/d Kasi Akta Perkawinan &


Perceraian
11 Hetty Nuryati Pardede,SH 197009041998032004 III/d Kasi Perpindahan Duk

12 Marlina Wati Saragih 196408241986032005 III/d Kasi Bah & Tal. Pencatpil

13. Yohana P. Ketaren, SE 197002181991032006 III/c Kasi Akta Kelahiran &


Kematian
14 Ati Tumanggor 196310181989032003 III/c Kasi Sarana & Prasarana

15 Hiras Sianturi 196412111986021001 III/c Kasi Peny. Inf.Adminduk

16. Asrina Daulay 197101291992032002 III/b Kasi Dafduk

17 Emy Sartika Boangmanalu, SH 198707272010012036 III/b Kasubbag Progam &


Pelaporan
18 R.Pusuh Malem Br.Karo, S.Sos 196212151986022001 IV/b Staf

19 Jakaria Kaloko 196604281989031004 III/b Staf

20 Naemas S. Damanik 196708071993022002 III/b Staf

21 Rosline Munthe 196706211989032004 III/b Staf

22 Indra Simanjuntak, S.Kom 198211132008051001 III/b Staf

23 Marihot Heryanto 197501312001121002 III/b Staf

24 Rumintang A. Siadari 197609101998032001 III/a Staf

25 Erlince Ully A.Tobing,S.Sos 198209262011012008 III/a Staf

26 Sabam Silalahi 197001141990032003 II/d Staf

27 Pida Nainggolan 196402102001122002 II/d Staf

28 Santi R. Butar-Butar 197712292003122004 II/d Staf

29 Lely Yanti Simamora 198610202010012035 II/d Staf

30 Jan Bakti Pinayungan 198901122011011003 II/c Staf

31 Saut Maruli Tua P.S 198008252003121006 II/c Staf

32 Sedima L.T.R. Sianturi 197703152005022001 II/c Staf

33 Johannes D. Sinaga 197011222005021002 II/c Staf

34 Dahliana Siburian 198402152005022001 II/c Staf

35 Hendra Supreddi Simare 198307262005021001 II/c Staf

36 Suriaman Kaloko 197508112001121002 II/c Staf

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 18
37 Bonar Bako 198005052006041021 II/c Staf

38 Pasti S.R Pandiangan 198207172006042021 II/c Staf

39 Reimon Nababan 198307282006041008 II/c Staf

40 Imto Octavia Berutu 198112112006041008 II/b Staf

41 Alpian 19821230 201001 1 026 II/c Staf

Sarana yang digunakan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terdapat dalam
Daftar Inventaris Barang seperti pada tabel berikut :

Tabel 2.4
Kondisi Sarana dan Prasarana yang digunakan untuk Kantor Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil :

NO JENIS/NAMA BARANG JUMLAH SATUAN KET.


1 2 3 4 5
1 Genset 1 Unit APBD
2 Mobil 1 Unit Pemerintah
3 Sepeda Motor 17 Unit APBD
4 Toolkit dan Cabel UPT 2 Unit
5 Mesin Tik Manual 1 Unit APBD
6 Lemari Besi (Kecil) 1 Buah APBD
7 Lemari Besi 2 Buah APBD
8 Failing Kabinet 6 Buah APBD
9 Papan Merek 1 Buah APBD
10 Lemari Kayu 3 Buah APBD
11 Rak Kayu 2 Buah APBD
12 Meja Biro 1 Buah APBD
13 Kursi Komputer 1 Buah APBD
14 Kursi Panjang 2 Buah APBD
15 Meja Komputer 3 Buah APBD
16 Meja ½ Biro 7 Buah APBD
17 Kursi Plastik 8 Buah APBD
18 Jam Dinding 1 Unit APBD
19 Tiang Bendera 1 Unit APBD
20 Kursi Lipat 4 Buah APBD
21 Meja ½ Biro 39 Buah APBD
22 Local Area Network 1 Unit APBD

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 19
23 Modem/ Fax 2 Unit APBD
24 Komputer 4 Unit APBD
25 Universal Serial Bus 1 Unit APBD
26 Printer Dot Matrix 1 Unit APBD
27 Server 1 Unit APBD
28 Switch Hub & Port 1 Unit APBD
29 Meja Tempahan 1 Unit APBD/ DIPPEKA
30 Meja ½ Biro 3 Unit APBD/ DIPPEKA
31 Meja Biro 1 Unit APBD/ DIPPEKA
32 Kursi Putar Ukuran Sedang 1 Unit APBD/ DIPPEKA
33 Filing Kabinet 1 Unit APBD/ DIPPEKA
34 Kursi Kerja Biru 3 Unit APBD/ DIPPEKA
35 Kursi Kerja Merah 19 Unit Bagian Umum
36 Meja ½ Biro TPDK 15 Unit APBD
37 Kursi putar Ukuran Sedang 20 Unit APBD
38 Kursi Kerja 15 Unit APBD
39 Almari 5 Unit APBD
40 Filing Kabinet 25 Unit APBD
41 Skat Ruangan 16 Unit APBD
42 Komputer/ PC 15 Unit APBD
43 Komputer Note Book 15 Unit APBD
44 Printer Doot Matrix 16 Unit APBD
45 Printer Canon 540 20 Unit APBD
46 Meja Komputer 1 Unit APBD
47 Sofa 1 Unit APBD
48 Gordyn 1 Unit APBD
49 Meja Kerja Biro Sedang 5 Unit APBD
50 Antena dan Radio Wirelws 18 Unit APBD
51 Instalansi Radio Wirelws 18 Unit APBD
52 Sling Tower 2 Unit APBD
53 Antena Sektoral 3 Unit APBD
54 Instalansi Antena Sektoral 3 Unit APBD
55 Hub & Port 15 Unit APBD
56 Router VPN 1 Unit APBD
57 Toolkit dan Kabel LAN Operator 15 Unit APBD
58 Tower Triangle 2 Unit APBD
59 White Board/ Struktrur Organisasi 1 Unit APBD

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 20
60 Kursi Putar 5 Unit APBD
61 Meja Kerja Biro Sedang 15 Unit APBD
62 Mesin Tik Manual 1 Unit APBD
63 AC 1 Unit APBD
64 AC 1 Unit Depdagri
65 Printer 9 Unit APBD
66 AC 16 Unit APBD
67 Meja Biro 60 Unit APBD
68 Kusi Kerja 60 Unit APBD
69 Kursi Putar 1 Unit APBD
70 Genset 15 Unit APBD
71 Printer 10 Unit APBD
72 Mesin Tik 2 Unit APBD
73 Komputer 2 Unit APBD
74 Laptop 2 Unit APBD
75 Printer 25 Unit APBD
76 Printer 2 Unit APBD
77 Komputer 2 Unit APBD
78 Over Head Proyektor 1 Unit APBD
79 Telepon 1 Unit APBD
80 UPS/ Stabilizer 1 Unit APBD
81 Camera Digital 1 Unit APBD
82 Kamera 2 Unit APBD
83 Aiphone 1 Unit APBD
84 Camera Digital 16 Unit APBD
85 Softwer Catatan Sipil 1 Unit APBD
86 Softwer Kependudukan 1 Unit APBD
87 Windows Xp Profesional 4 Unit APBD
88 Windows Office 4 Unit APBD

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi
Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi merupakan
penjabaran Rencana Strategi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi Tahun
2009-2014, serta tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2013 tanggal 19 Desember
2013 tentang Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013 dan Dokumen Penetapan

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 21
Kinerja Tahun 2014 dan Surat dari Bupati Dairi Nomor 060/0151 Perihal Penyampaian LAKIP
Tahun 2013 dan Penetapan Kinerja Tahun 2014.

Adapun pencapaian kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi
tahun 2013 adalah sebagai beikut :
1. Penertiban dokumen kependudukan baik berupa Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda
Penduduk (KTP), Surat Keterangan Pindah (SKP), dan Penerbitan Akta Catatan Sipil
dengan rincian sebagai berikut :
a. KK = 13.611
b. KTP = 10.129
c. E-KTP Tercetak = 140.375
d. SKP = 1.559
e. Akta Lahir = 17.950
f. Akta Kawin = 879
g. Akta Kematian = 25
h. Akta Perceraian = 2
i. Data Penduduk yang Dimutakhirkan = 100%
2. Kondisi kependudukan Kabupaten Dairi Tahun 2013 :
a. Jumlah Penduduk : 344.029 Jiwa
- Laki- laki : 179.898 Jiwa
- Perempuan : 171.131 Jiwa
b. Jumlah Kepala Keluarga : 81.063 KK
3. Melaksanakan pemeliharaan peralatan SIAK di Kabupaten Dairi
4. Melaksanakan pelayanan prima.
5. Wajib KTP yang sudah melaksanakan perekaman e-KTP sebanyak 148.869 wajib
KTP.

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 22
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi
Berdasarkan gambaran data penyerapan anggaran dan pelaksanaan program dan kegiatan
pada periode Renstra 2010-2014 diatas, dapat dirumuskan beberapa hal permasalahan dari sudut
pandang ketatalaksanaan, sumber daya manusia, anggaran dan lingkungan.
Permasalahan dan tantangan yang muncul antara lain sebagai berikut:
a. Gangguan jaringan
Jangkauan jaringan internet antara dinas kependudukan dan kecamatan demikian juga
sebaliknya tidak mencukupi untuk wilayah Kabupaten Dairi,namun Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil sudah berupaya untuk memperluas sistem jaringannya.Perlu kami jelaskan
bahwa pada tahun 2012 Lounching Perekaman E-KTP di Kabupaten Dairi seluruh Kecamatan
konektivitas jaringannya berjalan dengan baik, namun peda tahun berikutnya hingga saat ini
jaringan tersebut tidak terkonektivitas lagi diakibatkan jangkauan Megabait tidak mencukupi
serta operator yang mengoperasikan masih kurang memahami.
b. Kurangnya kerjasama dalam pelayanan
Sehubungan dengan kondisi gedung Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Dairi pada saat ini ruang pelayanan yang masih menyatu sehingga masyarakat yang mengurus
dokumen kependudukannya kerap kali salah sasaran mengakibatkan personil pelayanan
tuding menuding menerima berkas dokumen dari masyarakat. Untuk tahun berikutnya Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi sudah mengajukan pembangunan
gedung kantor yang baru.
c. SDM kurang professional
Tenaga operator TPDK Kecamatan dengan 4 orang perkecamatan masih belum memahami
secara profesional tentang pengoperasian IT untuk itu perlu diadakan Bintek pada para
operator demi peningkatan kapasitas dan kemampuan mereka.
d. Pelaksanaan Pelayanan SOP belum optimal
Dalam pelaksanaan pelayanan dokumen kependudukan harus mengacu kepada prosedur
pelayanan yang disebut SOP, namun dikarenakan situasi dan kondisi keadaan kantor yang
belum memadai sehingga urusan-urusan pelayanan sering terkendala yang seharusnya melalui
registrasi penerimaan berkas sekaligus verivikasinya namun pada kenyataannya langsung
pada proses pencetakan dokumen kependudukan.
e. Pemahaman masyarakat atas kepemilikan dokumen kependudukan masih kurang
Mengatasi hal tersebut diatas akan diadakan sosialisasi UU No.24 Tahun 2013 kepada
masyarakat Kabupaten Dairi demi peningkatan pemahaman masyarakat atas pentingnya
kepemilikan dokumen kependudukannya.

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 23
Berdasarkan perkembangan yang terjadi untuk Tahun 2014-2019 ada beberapa tantangan
yang akan dihadapi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi sebagai berikut :
1. Melakukan peningkatan/ perbaikan proses perencanaan program/ kegiatan setiap
tahunnya, mulai dari proses awal hingga akhir perencanaan serta memaksimalkan
penyelarasan kegiatan dengan UKPD Dinas yang mengacu pada Renstra dan RPJMD.
2. Melakukan peningkatan kapasitas/ kemapuan pegawai terutama dalam pelaksanaan tugas
dan fungsi serta dalam pengelolaan kegiatan.
3. Melakukan pemuktahiran database kependudukan berbasis NIK Nasional, baik melalui
sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan perekaman data, melapor apabila terjadi
perubahan data, maupun monitoring pelaksanaan tugas dan fungsi.
4. Mewujudkan teknologi informasi yang terintegrasi antar jenis layanan pendaftaran
penduduk dengan jenis layanan pencatatan sipil.
5. Mengedepankan pengadaan sarana dan prasarana pelayanan administrasi kependudukan
yang mutakhir yang mengacu pada spesifikasi pemerintah pusat.
6. Melaksanakan penyusunan peraturan yang menindaklanjuti peraturan diatasnya serta
selalu diikuti dengan sosialisasi intern dan ekstern.

Beberapa peluang yang perlu dimanfaatkan dalam rangka pengembangan pelayanan


Dinas Kependudukan dan Pencatatan Supil adalah sebagai berikut :
1. Tersedianya anggaran pendaaan yang relatif konsisten.
2. Semakin berkembanganya teknologi informasi.
3. Adanya dukungan perundang-undangan yang mendukung kewenangan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 24
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas


Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi dalam mengemban visi dan
misinya senantiasa dipengaruhi oleh lingkungan yang bersifat strategis yakni situasi, kondisi,
keadaan, peristiwa dan pengaruh-pengaruh yang mengelilingi dan mempengaruhi perkembangan
pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan daerah.
Secara terstruktur, lingkungan strategis dimaksud terdiri atas dua komponen utama, yaitu
lingkungan internal dan lingkungan eksternal Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi. Lingkungan Internal terdiri atas dua faktor strategis, yakni faktor kekuatan yang
dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi dan dapat didayagunakan
untuk mewujudkan tujuan dan sasaran, serta faktor kelemahan yang ada pada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi yang apabila tidak diatasi dapat menjadi
kendala bagi upaya mewujudkan tujuan dan sasaran. Sedangkan lingkungan eksternal, juga terdiri
atas dua faktor strategis, yakni faktor peluang yang berada di luar struktur Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi dan dapat didayagunakan untuk mewujudkan tujuan dan
sasaran, serta faktor tantangan atau ancaman yang harus diintervensi oleh Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran
Pembangunan Daerah.
Hasil analisis terhadap faktor-faktor strategis tersebut (dengan menggunakan pendekatan
analisis SWOT – Strength, Weaknesess, Opportunities, dan Threats), akan menghasilkan faktor-
faktor kunci keberhasilan (critical success factors), yakni faktor yang sangat penting dan
menentukan dalam upaya mewujudkan tujuan dan sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Dairi. Selanjutnya ditetapkan sebagai faktor-faktor yang sangat menentukan,
sebab berdasarkan faktor-faktor kunci keberhasilan tersebut dirumuskan tujuan dan sasaran
pembangunan daerah yang akan diwujudkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi.
Dalam rangka perwujudan atau pencapaian misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Dairi sesuai dengan harapan untuk memberikan pelayanan prima pada
masyarakat, maka perlu diadakan identifikasi faktor-faktor utama yang mempengaruhi, baik yang
bersumber dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal).
Faktor internal dari kekuatan (strength) yaitu faktor yang dibawah kewenangannya dan
memudahkan dalam pencapaian misi serta faktor kelemahan (weakness) yaitu faktor yang
dibawah kewenangannya dan menyulitkan didalam pencapaian misi tersebut.

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 25
Sedangkan faktor eksternal terdiri dari peluang (opportunity) dan ancaman (threat).
Peluang (opportunity) merupakan faktor yang diluar kewenangannya dan memudahkan
pencapaian misi yang ditetapkan. Ancaman (threat) yaitu faktor yang diluar kewenangannya dan
menyulitkan dalam pencapaian misi.
Dengan mengetahui dan mendalami kekuatan, kelemahan organisasi serta peluang dan
strategi yang akan ditempuh, untuk dapat melaksanakan misi dan mencapai visi organisasi harus
dapat mengelola se-efektif mungkin faktor-faktor strategis yang ada.
Kekuatan yang dimiliki harus dikembangkan dan kelemahan yang ada harus
diminimalkan serta memanfaatkan peluang yang ada serta mengatasi ancaman-ancaman yang
mungkin terjadi.
IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL

No. Faktor Internal


Strengths (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)
S1 Adanya regulasi tentang W1 Sarana dan prasarana
administrasi kependudukan pelayanan belum memadai

S2 Potensi SDM tersedia W2 Standar Operasional Prosedur


(SOP) yang kurang jelas
S3 Gedung Kantor pelayanan W3 Standar Pelayanan Minimal
memadai (SPM) belum optimal

S4 Koordinasi berjalan lancar W4 Sosialisasi peraturan belum


optimal
S5 Anggaran tersedia W5 Belum terjalin MoU dengan
instansi vertikal

No. Faktor Eksternal


Opportunities (Peluang) Threats (Ancaman)
O1 Terbukanya kerjasama dengan T1 Dukungan masyarakat dalam
Instansi vertikal pelaksanaan pelayanan
administrasi kependudukan
dan pencatatan sipil belum
optimal

O2 Adanya bantuan pihak lain T2 Diberlakukannya bebas biaya


dalam pelaksanaan pelayanan (retribusi ) pembuatan
terhadap masyarakat dokumen kependudukan

O3 Keikutsertaan Dinas dalam Adanya biro jasa dalam


perencanaan pembangunan T3 pelayanan berdampak biaya
Daerah dan Pusat tinggi.

O4 Kebutuhan masyarakat terhadap T4 Keinginan masyarakat yang


dokumen kependudukan berlebihan atas pelayanan
meningkat yang diberikan

O5 Terbukanya akses informasi T5 Terjadinya musibah/bencana


melalui Teknonolgi Informasi alam
dan
Komunikas (TIK)

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 26
Dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT, yakni langkah analisis asumsi strategis
dan analisis pilihan asumsi strategis, maka dapat ditetapkan faktor-faktor kunci keberhasilan
upaya pencapaian tujuan dan sasaran, sebagai berikut :
1. Meningkatkan Kapasitas sumber daya aparatur pelayanan.
2. Tersedianya Sarana dan Prasarana yang memadai.
3. Meningkatnya pelayanan Dokumen Kependudukan.
4. Meningkatnya hubungan kerjasama dengan Aparat Kecamatan dan Desa.
5. Tersedianya Peraturan Perundang-undangan Administrasi Kependudukan.

3.2. Telaaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Visi pembangunan Kabupaten Dairi berdasarkan visi pasangan pemenang Pemilukada


Kabupaten Dairi Tahun 2013 untuk Tahun 2014-2019 adalah :

Visi : “Masyarakat Kabupaten Dairi yang lebih maju dan sejahtera melalui agribisnis yang
berdaya saing”.

Misi :
1. Mewujudkan pemerintahan daerah yang berkualitas berbasis tata kelola kepemerintahan
yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean Government);
2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat;
3. Meningkatkan pengelolaan potensi daerah dan investasi di Daerah;
4. Peningkatan infrastruktur daerah berdasarkan rencana tata ruang wilayah.

Program Prioritas Pembangunan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019


1. Tuntas Wajib Belajar 9 (sembilan) tahun
2. Mantap ketahanan pangan melalui proteksi terhadap petani.
3. Mantap kesehatan keluarga miskin dengan Pelayanan Dasar Gratis.
Berdasarkan pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Dairi dalam RPJMD
Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi akan mendukung pelaksanaan misi ke-1 dan misi ke-2 sebagai bentuk
tanggungjawab mendukung pencapaian Visi dan pelaksanaan misi Bupati dan Wakil Bupati
Dairi yaitu :
- Misi 1 : Mewujudkan pemerintahan daerah yang berkualitas berbasis tata kelola
kepemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean
Government)
- Misi 2 : Meningkatkan kualitas hidup masyarakat

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 27
Selanjutnya dari misi yang telah dipilih tersebut, maka Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi menyajikan faktor-faktor penghambat dan pendorong
pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil
Bupati tersebut dalam tabel berikut :

3.3 Telaahan Renstra Kementerian/ Lembaga


Visi dan Misi Kementrian Dalam Negeri RI berdasarkan Renstra Dalam Negeri adalah :
Visi : Terwujudnya sistem politik yang demokratis, pemrintahan yang desentralik pembangunan
daerah yang berkelanjutan, serta keberdayaan masyarakat yang partisipatif dengan
didukung sumber daya aparatur yang professional dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Misi :
1. Memperkuat keutuhan NKRI serta memantapkan system politik dalam negeri yang
demokratis;
2. Memantapkan penyelenggaraan tugas-tugas emerintahan umum;
3. Memantapkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan yang desentralistik;
4. Mengembangkan keserasian hubungan pusat-daerah, antar daerah dan antar kawasan, serta
kemandirian daerah dalam pengelolaan pembangunan secara berkelanjutan;
5. Memperkuat otonomi desa dan meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam aspek ekonomi,
sosial dan budaya; serta
6. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Adapun sasaran jangka menengah untuk urusan kependudukan dan pencatatan sipil
adalah:
1. Tertib database kependudukan berbasis NIK Nasional dan pelayanan dokumen
kependudukan.
2. Terwujudnya pemberian NIK pada setiap penduduk.
3. Terciptanya koneksitas NIK dengan idensitrasi kependudukan.
4. Tersedianya regulasi daerah tentang administrasi kependudukan.
5. Terwujudnya perencanaan dan keserasian kebijkan kependudukan.
6. Meningkatnya peran serta masyrakat dalam administrasi kependudukan.

Sementara Visi dan Misi Direktorat Jendral Administrasi Kependudukan Kementrian


Dalam Negeri RI berdasarkan Renstra Kementrian Dalam Negeri adalah :
Visi: Tertib administrasi kependudukan dengan pelayanan prima menuju penduduk berkualitas
tahun 2015.
Misi :

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 28
1. Memperkuat keutuhan NKRI serta memantaokan system politik dalam negeri yang
demokratis;
2. Memantapkan penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum;
3. Memantapkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan yang desentralistik;
4. Mengembangkan keserasian hubungan pusat-daerah, antar daerah dan antar kawasan, serta
kemandirian daerah dalam pengelolaan pembangunan secara berkelanjutan;
5. Memperkuat otonomi desa dan meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam aspek ekonomi,
sosial dan budaya; serta
6. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka factor-faktor penghambat ataupun factor-faktor


pendorong dari pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang mempengaruhi
permasalahan pelayanan ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra Kementrian Dalam
Negeri adalah sebagaimana pada rabel dibawah ini.

Permasalahan Pelayanan Berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Dalam Negeri beserta Faktor
Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
Sasaran Jangka Sebagai Faktor
Menengah Renstra Pelayanan Penghambat Pendorong
No
Kementerian Dalam Permasalahan
Negeri
1. Tertib database Tingginya Kurangnya Penggunaan TI dalam
kependudukan berbasis mobilitas tingkat partisipasi pendaftaran dan
NIK Nasional dan penduduk di masyarakat untuk pencatatan sipil
pelayanan dokumen DKI Jakarta melaporakan
kependudukan peristiwa
kependudukan
dan pencatatan
sipil yang dialami

2. Terwujudnya pemberian Belum semua - Masih Terdapat - Telah diberikannya


NIK pada setiap penduduk masyarakat yang surat pemberitahuan
penduduk mengetahui belum tentang penerbitan
tentang NIK melaksanakan NIK kepada seluruh
yang telah penggantian penduduk.
diberikan dokumen
kependudukan - Penggunaan TI
berbasis NIK dalam pendaftaran
Nasional. dan pencatatan Sipil

- Belum adanya - Tersedianya


penyesuaian perangkat hukum
konfigurasi tentang pemberian
struktur data NIK
yang
mengakomodasi
dalam 1 aplikasi

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 29
3. Terciptanya koneksitas Belum Belum optimalnya - Tersedianya
NIK dengan identitas terintegrasinya pemanfatan perangkat hukum
kependudukan aplikasi aplikasi SIAK tentang pemberian
pndaftaran dalam seluruh NIK
penduduk dan pelayanan
pencatatan sipil

- Tersedianya jaringan
komunikasi
transaksi data
pendaftaran
penduduk dan
pencatatan sipil

- Tingginya
kebutuhan stake
holder terhadap
koneksitas NIK

4. Tersedianya regulasi Keterbatasan Kurangnya Telah terbitnya Perda


daerah tentang frekuensi pedulinya No.2 Tahun 2011 dan
administrasi sosialisasi sebagian Pergub No. 93 Tahaun
kependudukan regulasi masyarakat 2012
tentang regulasi

5. Terwujudnya Otonomi daerah Perencanaan dan Tersedianya perangkat


perencanaan dan Jakarta satu Kebijakan hukum dibidang
keseraian kebijakan tingkat, hanya kependudukan administrasi
kependudukan ditingkat tingkat nasional kependudukan dan
Provinsi bersifat general pencatatan sipil
umum sedangkan
DKI Jakarta
memiliki
kekhususan
sebagai Ibukota
Negara

- Terlaksananya
6. Meningkatnya peran Masih - Belum pendekatan
serta masyarakat dalam kurangnya profesionalnya pelayanan sampai
administrasi kesadaran petugas dalam tingkat kelurahan
kependudukan masyarakat pemberian
untuk pelayanan - Tersedianya sarana
melaporkan dan prasarana
. peristiwa - Sosialisasi yang pelayanan yang
kependudukan dilakukan cukup
kurang tepat
sasaran - Tersedianya sarana
informasi
pelayanan
(website)

3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis


“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 30
Berdasarkan gambaran pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi,visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih,
sasaran jangka menengah pada renstra Kementrian/ Lembaga dan identifikasi masalah
tersebut diatas, dibawah ini adalah identifikasi isu- isu strategis :

1. Dalam rangka integrasi pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil sehingga
tercapai akrasi database, regulasi Pemerintah di bidang penyelenggaraan adminduk (UU
Nomor 23 Tahun 2007) harus dilaksanakan secara keseluruhan, berkesinambungan dan
terus menerus melalui :
a. Penyediaan aplikasi untuk setiap jenis pelayanan (pendaftaran penduduk, pencatatan
sipil, pengelolaan/ pemanfaatan data dan informasi) yang terintegrasi ke dalam satu
system yaitu SIAK.
b. Pemutakhiran database (pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan/
pemanfaatan data dan informasi) melalui system.
c. Penyediaan database penduduk yang lengkap, akurat dan up to date.
d. Penyediaan SDM secara kuantitas (seleksi atas pegawai pindahan, penempatan
pegawai sesuai luas wilayah/ banyaknya pelayanan) dan lualitas (peningkatan
pengetahuan/ bintek, penyegaran/ rotasi, penempatan dengan kualitas SDM yang
merata disetiap bidang/ wilayah).
2. Mekanisme/ pola penyimpanan arsip pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang
dapat diaskes melalui teknologi.
3. Pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang mudah, murah, cepat,
transparan dan dekat dengan masyarakat.
4. Pengawasan dan pengendalian penegakan peraturan administrasi kependudukan dan
pelaksanaan pelayanan pendaftaran oenduduk dan pencatatan sipil.
5. Peningkatan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait.
6. Kajian, penelitian dan pengembangan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.
7. Untuk menunjang kelengkapan tertib administrasi pelaksanaan pelayanan masyarakat
serta tugas dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil wajib disiapkan Standart
Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPP).

Identifikasi isu- isu strategis Dinas Kpendudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Dairi dilihat dari sudut pandang faktor-faktor internal dan eksternal organisasi, berdasarkan
uraian yang telah dikemukakan sebelumnya. Faktor internal organisasi meliputi unsure-
unsure sumber daya manusia, anggaran, sarana/prasarana, organisasi dan manajemen serta
perangkat hokum/ peraturan perundang-undangan. Sedangkan factor internal organisasi

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 31
meliputi unsur- unsur ekonomi, politik, sosial budaya, ilmu pengetahuan, teknologi dan
lingkungan.

BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. VISI DAN MISI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL


4.1.1 VISI
Visi merupakan pandangan kedepan kemana Instansi Pemerintah harus dibawa dan agar
dapat bekerja secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inisiatif serta produktif. Dalam
mengantisipasi kedepan menuju kondisi yang diinginkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Dairi sebagai Organisasi perlu secara terus menerus mengembangkan peluang
dan inovasi.
Meningkatnya persaingan, tantangan dan tuntutan masyarakat dalam era globalisasi
informasi, mendorong Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi untuk
mempersiapkan diri agar tetap eksis, unggul dan dapat melayani kebutuhan Pendaftaran
Penduduk dan Pencatatan Sipil yang setiap hari berpacu dalam kewajiban melayani dan
mempublikasikan. Langkah-langkah antisipasi harus disiapkan dan disusun terencana, konsisten
dan berkelanjutan.
Bertitik tolak pada pengertian dan dasar pikiran tersebut Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil menetapkan Visi sebagai berikut :
” TERWUJUDNYA PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN YANG TERTIB
DAN BERKUALITAS ”.

Adapun yang dimaksud dengan “ tertib” adalah suatu kegiatan yang tata urutannya jelas,
tegas dan berkesinambungan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku .
Tertib yang diharapkan meliputi persyaratan, penggunaan/pemakaian dan kepemilikan
serta pelaksanaannya dariDokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Pelayanan yang cepat, tepat dalam proses penyelesaiannya yang kita kenal dengan
pelayanan prima. Pelayanan Prima ini apabila terlaksanan dengan baik merupakan prestasi
kinerja aparat dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang erat kaitannya dengan
pencapaian Standard Pelayanan Minimal ( SPM ).

4.1.2 MISI
Dalam upaya mewujudkan visi dimaksud perlu direalisasikan dengan melaksanakan misi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi yaitu misi adalah sesuatu yang harus
dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi sebagai instansi
pemerintah, agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 32
tersebut, diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui peran
dan program-programnya serta hasil yang akan dicapai di masa datang.
Misi dalam rangka mewujudkan Visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi yaitu:
1. Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran
2. Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur
3. Meningkatkan sumber daya aparatur
4. Meningkatkan penataan administrasi kependudukan

4.2 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SKPD


4.2.1 TUJUAN
Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari misi dan merupakan sesuatu yang
akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu tertentu satu sampai lima tahun.
Tujuan yang ingin dicapai oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Dairi pada tahun 2014-2019 adalah :
1. Misi Pertama : Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran
Tujuan dalam rangka penyelenggaraan misi tersebut meliputi meningkatkan pelayanan
administrasi dan peningkatan sarana prasarana perkantoran.
2. Misi Kedua: Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur
Tujuan dalam rangka penyelenggaraan misi tersebut meliputi:meningkatkan sarana dan
prasarana aparatur.
3. Misi Ketiga :meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur
Tujuan dalam rangka penyelenggaraan misi tersebut meliputi peningkatan kapasitas sumber
daya aparatur.
4. Misi Keempat : Penataan Administrasi kependudukan
Tujuan dalam rangka penyelenggaraan misi tersebut mewujudkan peningkatan penataan
administrasi kependudukan.

4.2.2 SASARAN
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang spesifik,
terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dengan demikian sasaran merupakan
penjabaran tujuan-tujuan secara terukur yang akan dicapai secara nyata dalam jangka waktu
tahunan, semesteran atau bulanan. Fokus utama sasaran adalah tindakan, alokasi, distribusi dan
pemanfaatan sumber daya manusia yang mengarah pada hasil nyata.
Sasaran adalah suatu pernyataan yang akan dicapai secara nyata dalam jangka waktu
tertentu maka yang menjadi sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil :
a. Meningkatkan keterampilan petugas.
b. Meningkatkan kepemilikan Dokumen Kependudukan Masyarakat Dairi.
c. Sarana dan prasarana tempat perekaman data kependudukan tersedia di Dinas Kependudukan

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 33
dan Catatan Sipil Kabupaten Dairi dan Kecamatan se Kabupaten Dairi .
d. Meningkatnya pemahaman dan pelayanan masyarakat melalui sistem informasi Administrasi
Kependudukan ( SIAK ) di seluruh Kecamatan Kabupaten Dairi.
e. Data Penduduk yang akurat tersedia di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Dairi sehingga dapat menjadi acuan.

Untuk mencapai sasaran tersebut diatas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi dirumuskan sesuai dengan masing-masing tujuan yang telah ditetapkan sebagai
berikut:
1. Misi Pertama : Meningkatkan pelayanan Administrasi perkantoran
Sasaran dalam rangka penyelenggaraan misi tersebut meliput meningkatnya pelayanan
Administrasi perkantoran.
2. Misi Kedua :Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur
Sasaran dalam rangka penyelenggaraan dalam misi tersebut meliputi meningkatnya sarana dan
prasarana aparatur.
3. Misi Ketiga: Meningkatkan sumber daya aparatur
Sasaran dalam rangka penyelenggaraan dalam misi tersebut meliputi meningkatnya sumber
daya aparatur.
4. Misi Keempat : Meningkatkan penataan administrasi kependudukan
Sasaran dalam rangka penyelenggaraan dalam misi tersebut meliputi meningkatnya penataan
administrasi kependudukan.

4.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN


4.3.1 STRATEGI
Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan yang senantiasa meningkat terus-menerus
yang dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan stake holder di masa
yang akan datang .Untuk mencapai misi sebagai mana tersebut diatas maka strategi Dinas
Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Dairi ditetapkan :
1. Misi Pertama : Meningkatkan pelayanan Administrasi Perkantoran
Misi ini akan diimplementasikan melalui strategi sebagai berikut :
1. Peningkatan kinerja pelayanan aparatur
2. Peningkatan administrasi perkantoran
2. Misi Kedua : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Strategi dalam rangka penyelenggaraan misi tersebut :
Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana aparatur
3. Misi Ketiga : Peningkatan Kapasitas sumber daya aparatur
Strategi dalam rangka penyelenggaraan misi tersebut peningkatan kinerja aparatur

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 34
4. Misi Keempat : Penataan administrasi kependudukan
Strategi dalam rangka penyelenggaraan misi tersebut :
Peningkatan penyelesaian dokumen kependudukan

4.3.2 KEBIJAKAN
Kebijakan adalah pedoman pelaksanaan atas tindakan tertentu yang diarahkan untuk
mempertajam arti strategi dan menjadi pedoman bagi penetapan keputusan sesuai strategi oleh
pimpinan. Adapun kebijakan yang diambil adalah sebagai berikut :

1. Misi Pertama : Meningkatkan pelayanan Administrasi Perkantoran


Kebijakan dalam rangka penyelenggaraan misi tersebut meliputi
a. meningkatkan pelayanan dokumen kependudukan
b. Meningkatkan motivasi masyarakat dalam kepemilikan dokumen kependudukan

2. Misi Kedua : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur


Kebijakan dalam rangka penyelenggaraan misi tersebut meliputi
a. Meningkatkan kulitas sarana dan prasarana aparatur
b. Meningkatkan Kuntitas Sarana dan Prasarana aparatur

3. Misi Ketiga : Peningkatan Kapasitas sumber daya aparatur


Kebijakan dalam rangka penyelenggaraan misi tersebut meliputi
a. Meningkatkan pembinaan aparatur
b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas aparatur
c. Meningkatkan pengawasan melekat

4. Misi Keempat : Penataan administrasi kependudukan


Kebijakan dalam rangka penyelenggaraan misi tersebut meliputi
a. Mensosialisasikan pentingnya dokumen kependudukan
b. Meningkatkan prosedur dan ketetapan pelayanan dokumen kependudukan
c. Meningkatkan kerjasama dengan instansi lain

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 35
BAB V
RENCANA PROGRAM & KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELUARAN
SASARAN & PEDANAAN INDIKATIF

Sesuai Peraturan Daerah Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi dan Peraturan
Bupati Dairi Nomor 16 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Uraian Tugas Tiap-tiap Jabatan
pada Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi menyusun program dan kegiatan Tahun 2014-2019.
Pada bagian ini akan dikemukanan rencana program dan kegiatan, indicator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan indikatif. Adapun penyajiaannya menggunakan tabel berikut:

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 36
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan


Data Capaian
Idikator Kinerja Program
pada Tahun Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Unit Kerja SKPD
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Lokasi
Awal Renstra SKPD Penanggungjawab
(output)
Perencanaan
target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Meningkatnya Meningkatkan 10 01 15 Program Penataan Cakupan 525,000,000 630,000,000 756,000,000 907,200,000 1,088,640,000 3,906,840,000
Kualitas Masyarakat Administrasi pelayanan administrasi
Pelayanan yang Kependudukan kependudukan
Adminduk terlayani
untuk 10 01 15 03 Implemenasi Sistem Terlaksananya pembuatan - - 3 240,000,000 3 288,000,000 3 345,600,000 3 414,720,000 3 1,288,320,000
DINAS KAB. DAIRI
KEPENDUDUKAN DAN
kepemilikan Administrasi gedung TPDK Kecamatan - unit unit unit unit unit
PENCATATAN SIPIL

Kependudukan se- Kabupaten Dairi

10 01 15 05 Koordinasi Pelaksanaan Terlaksananya koordinasi 30 27,600,000 30 30,000,000 30 32,000,000 30 35,000,000 30 37,000,000 30 161,600,000 DINAS KAB. DAIRI
KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL
Kebijakan ke KUA Kecamatan, orang - orang orang orang orang orang
Kependudukan Rohaniawan

10 01 15 07 Peningkatan Pelayanan Tersedianya Blanko Blanko Blanko 150,000,000 Blanko 180,000,000 Blanko 216,000,000 Blanko 259,200,000 Blanko 311,040,000 Blanko 1,116,240,000 DINAS KAB. DAIRI
KEPENDUDUKAN DAN

Publik dalam Bidang Kependudukan Kabupaten KTP KTP KTP KTP KTP KTP KTP PENCATATAN SIPIL

Kependudukan Dairi KK,SKP, KK,SKP, KK,SKP, KK,SKP, KK,SKP, KK,SKP, KK,SKP,


Dan Akta Dan Akta Dan Akta Dan Akta Dan Akta Dan Akta Dan Akta
Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan
Sipil Sipil Sipil Sipil Sipil Sipil Sipil

10 01 15 11 Sosialisasi Kebijakan Terlaksananya sosialisasi 400 orang 150,000,000 338 orang 160,000,000 338 orang 170,000,000 338 orang 180,000,000 338 orang 190,000,000 338 orang 850,000,000
DINAS KAB. DAIRI
KEPENDUDUKAN DAN

Kependudukan tentang administrasi Aparat -Aparat -Aparat -Aparat -Aparat -Aparat PENCATATAN SIPIL

kependudukan dan Desa/kel. Desa/kel. Desa/kel. Desa/kel. Desa/kel. Desa/kel.

pencatatan sipil kepada tokoh masy. tokoh masy. tokoh masy. tokoh masy. tokoh masy. tokoh masy.

- aparat desa,tokoh pengurus org. pengurus org. pengurus org. pengurus org. pengurus org. pengurus org.

masyarakat - Kasi Pem - Kasi Pem - Kasi Pem - Kasi Pem - Kasi Pem

pengurus orgnanisasi Desa Desa Desa Desa Desa

- pengurus orang - Pengurus - Pengurus - Pengurus - Pengurus - Pengurus

- aparat desa pemuda/i pemuda/i pemuda/i pemuda/i pemuda/i


Desa Desa Desa Desa Desa
DINAS KAB. DAIRI
10 01 15 13 Monitoring dan Evaluasi Blanko, KTP, KK - - 12 150,000,000 12 180,000,000 12 216,000,000 12 259,200,000 60 805,200,000 KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL
pelayanan penerbitan dan SKP - bulan bulan bulan bulan bulan
dokumen kependudukan
di TPDK
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data Capaian
Idikator Kinerja Program
pada Tahun Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Unit Kerja SKPD
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Lokasi
Awal Renstra SKPD Penanggungjawab
(output)
Perencanaan
target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

10 01 15 16 Sosialisasi Kebijakan Terlaksananya sosialisasi 400 150,000,000 420 180,000,000 440 216,000,000 460 259,200,000 480 311,040,000 500 1,116,240,000 DINAS KAB. DAIRI
KEPENDUDUKAN DAN

Kependudukan tentang administrasi 0rang 0rang 0rang 0rang 0rang 0rang PENCATATAN SIPIL

kependudukan kepada Desa


Kelurahan, tokoh
masyarakat, pengurus
organisasi

10 01 15 18 Pemeliharaan Jaringan Terpeliharanya TPDK 1 Kabupaten, 1 Kab, 50,000,000 1 Kab, 60,000,000 1 Kab, 72,000,000 1 Kab, 86,400,000 1 Kab, 103,680,000 1 Kab, 372,080,000 DINAS KAB. DAIRI
KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL
SIAK 15 Kecamatan 15 Kec 15 Kec 15 Kec 15 Kec 15 Kec 15 Kec

10 01 15 19 Penyediaan Plank Tersedianya papan informasi 30 100,000,000 30 120,000,000 30 144,000,000 30 172,800,000 30 207,360,000 30 744,160,000 DINAS KAB. DAIRI
KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL
Informasi dan himbauan kepemilikan dokumen unit unit unit unit unit unit
pengurusan dokumen kependudukan di tempat-
kependudukan tempat strategis

10 01 15 20 Penyusunan Profil Tersedianya data dan 1 75,000,000 1 90,000,000 1 108,000,000 1 129,600,000 1 155,520,000 1 558,120,000 DINAS KAB. DAIRI
KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL
Perkembangan informasi perkembangan paket Paket Paket Paket Paket Paket
Kependudukan kependudukan

DINAS KAB. DAIRI


10 01 15 21 Peningkatan Pelayanan Meningkatnya kualitas - - 15 206,208,000 15 247,449,600 15 296,939,520 15 356,327,424 15 1,106,924,544 KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL
Dokumen pada TPDK penerbitan dokumen - kecamatan kecamatan kecamatan kecamatan kecamatan
Kecamatan kependudukan di
kecamatan

1 06 PERENCANAAN PEMBANGUNAN 138,901,000


10 01 20 Program Peningkatan Meningkatnya Kapasitas
Kapasitas Kelembagaan Daerah
Kelembagaan
Perencanaan
Pembangunan Daerah
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data Capaian
Idikator Kinerja Program
pada Tahun Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Unit Kerja SKPD
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Lokasi
Awal Renstra SKPD Penanggungjawab
(output)
Perencanaan
target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

DINAS KAB. DAIRI


10 01 20 01 Peningkatan Manajemen Tersedianya Standarisasi Sertifikat ISO Sertifikat 138,901,000 - - - - - - - - - - KEPENDUDUKAN DAN

Mutu dan Sertifikasi ISO ISO PENCATATAN SIPIL

JUMLAH 663,901,000 630,000,000 756,000,000 907,200,000 1,088,640,000 3,906,840,000

Sidikalang, November 2014


Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi

REWIN SILABAN, S.Sos,MM


NIP. 19590313 198602 1 001
BAB VI
INDIKATOR KINERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN DAIRI MENGACU KE RPJMD

Indikator kinerja adalah alat ukur spesipfik secara kuantitatif dan atau kualitatif untuk
masukan, proses, keluaran, hasil dan atau dampak yang menggambarkan tingkat capaian kinerja
suatu sasaran, program atau kegiatan. Pada bagian ini akan dikemukanan indicator kinerja Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil secara langsung menunjukkan kinerja yan akan dicapai
Dinas Kepedudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi dalam lima yahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD sebagai berikut :

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 40
Tabel VI.1
Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Kondisi Kinerja pada


TARGET KINERJA PADA TAHUN KE- Kondisi Kinerja pada
NO Indikator Awal Periode RPJMD
Akhir Periode RPJMD
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (9)

1 Penerbitan Kartu Keluarga 70.222 KK 72.222 KK 74.522 KK 77.022 KK 79.822 KK 82.101 KK 82.101 KK

2 Penerbitan Kartu Tanda Penduduk 128.781 KTP 130.781 KTP 133.281 KTP 133.2281 KTP 136.281 KTP 143.781 KTP 143.781 KTP

3 Penerbitan Akta Kelahiran


9.321 Akta Lahir 21.321 Akta Lahir 33.321 Akta Lahir 45.321 Akta Lahir 57.321 Akta Lahir 69.321 Akta Lahir 69.321 Akta Lahir

4 Penerbitan Akta Kematian


35 Akta Kematian 85 Akta Kematian 135 Akta Kematian 185 Akta Kematian 235 Akta Kematian 285 Akta Kematian 285 Akta Kematian

5 Penerbitan Akta Perkawinan


523 Akta Perkawinan 1.523 Akta Perkawinan 2.523 Akta Perkawinan 3.523 Akta Perkawinan 4.523 Akta Perkawinan 5.523 Akta Perkawinan 5.523 Akta Perkawinan

6 Terlaksananya Bintek Petugas TPDK 17 Orang 20 Orang 25 Orang 25 Orang 15 Orang 15 Orang 117 Orang

Tersedianya data dan informasi


7 200 Buku 225 Buku 225 Buku 250 Buku 250 Buku 250 Buku
kependudukan -

Tersedianya pembangunan gedung selama ini masih


8 menumpang di Kantor 3 Unit 3 Unit 3 Unit 3 Unit 3 Unit 15 Unit
TPDK Kecamatan
Camat Setempat
Terlaksananya penyediaan perangkat
9 lunak dan keras jaringan komunikasi 20 Unit 20 Unit 25 Unit 25 Unit 30 Unit 30 Unit
data kabupaten dan kecamatan
Terpeliharanya peralatan- peralatan
10 100% 100% 100% 100% 100% 100%
jaringan TPDK -

Sidikalang, November 2014


Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Dairi

REWIN SILABAN, S.Sos,MM


NIP. 19590313 198602 1 001
BAB VII
PENUTUP

Sebagai suatu bagian dari dokumen perencanaan yang dimiliki oleh pemerintah daerah,
Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi ini merupakan dokumen yang dijadikan acuan dasar bagi
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil Kabupaten Dairi
Tahun 2014-2019 mengikuti periode berlakunya RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019.
Renstra SKPD ini, memiliki kedudukan yang sangat vital dan urgen dalam
pengembangan Perencanaan, Koordinasi dan Pengendalian Pembangunan selama 5 (lima) tahun
ke depan, memberikan arah, tujuan sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan
danPencatatan Sipil Kabupaten Dairi merupakan penjabaran dokumen RPJMD, selanjutnya
Renstra Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil Kabupaten Dairi dijabarkan ke dalam Rencana
Kerja (Renja) Tahunan Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil Kabupaten Dairi.
Dengan adanya Renstra ini diharapkan pelaksanaan kegiatan dapat terlaksana secara
fokus, sistematis, efektif dan efisien dan konsisten sehingga pencapaian target sasaran dapat
terealisasi sesuai dengan perencanaan.

Sidikalang, November 2014

KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN


PENCATATAN SIPIL KAB. DAIRI,

REWIN SILABAN, S.Sos, MM


PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 195903 198602 1 001

“Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Dairi 2014 - 2019” 42
Hal.1

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Dairi senantiasa berupaya untuk melakukan
pembenahan diri sesuai dengan tuntutan lingkungan dan perubahan yang terjadi serta tuntutan
masyarakat terhadap efektifitas pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi dalam rangka mendorong
terwujudnya good governance. Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi harus mampu melaksanakan Tugas
Pokok dan Fungsi yang diemban dengan berdasarkan Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Dairi serta
mencapai Tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Dairi Tahun 2015-2019 yang
telah disepakati bersama.
Pembangunan Industri, Dagang, Koperasi dan UMKM di Kabupaten Dairi secara ekonomi diharapkan
memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah, sedangkan secara
teknologi harus mampu menjadi wahana peningkatan kemampuan industri di bidang teknologi sebagai
ujung tombak peningkatan daya saing dalam menghadapi globalisasi.
Perencanaan Strategis pada saat ini mutlak diperlukan oleh setiap organisasi, dalam konteks organisasi
pemerintah perencanaan strategis merupakan tindakan antisipatif terhadap perubahan lingkungan
eksternal berupa globalisasi dan liberalisasi, akibatnya setiap daerah dituntut untuk meningkatkan daya
saingnya. Selain itu perubahan lingkungan internal berupa pelaksanaan otonomi daerah dan
desentralisasi fiskal mengakibatkan adanya kemandirian daerah dalam merencanakan, mengalokasikan
maupun mengelola setiap sumber dayanya berdasarkan skala prioritas yang ditetapkan sendiri oleh
daerah. Namun demikian setiap perencanaan di daerah tetap berpedoman kepada blue print perencanaan
nasional.
B. LANDASAN HUKUM
Landasan penyusunan RPJM D Kabupaten Dairi tahun 2015 – 2019 adalah :
1. Undang undang Nomor 15 Tahun 1964 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tk II Dairi (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 9, tambahan Lembaran Negara Nomor
2689) ;
2. Undang undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ;
3. Undang undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ;
4. Undang undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab
Keuangan Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 66, tambahan
Lembaran Negara nomor 4400);
5. Undang undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ;
6. Undang undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, tambahan Lembaran Negara nomor 4437, sebagaimana telah
diubah beberapa kali ; terakhir dengan Undang undang Nomor 12 tahun 2008 tentang Perubahan

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.2
Kedua atas Undang undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, tambahan Lembaran Negara Nomor 4844) ;
7. Undang undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, tambahan Lembaran Negara
Nomor 4438) ;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Dekonsentrasi ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 62, tambahan Lembaran Negara Nomor 4095);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Tugas Pembantuan (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 77, tambahan Lembaran Negara Nomor
4106);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah, antara
Pemerintahan Daerah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Nomor
4737):
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tatacara Penyusunan dan Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21);
13. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah ( RPJPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005-2025 ;
14. Peraturan daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor. 8 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJM D) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2009 – 2013 ;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor. 07 Tahun 22006 tentang Rencana Umum Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Dairi Tahun ;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Wajib dan
Pilihan yang menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Dairi ( Lembaran Daerah
Kabupaten Dairi Tahun 2008 Nomor 02);
17. Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor. 07 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Dairi;
18. Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor. 06 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Dairi.

C. MAKSUD DAN TUJUAN


Sebagai instansi sektor publik, Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi mempunyai rencana strategis yang
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan yaitu tahun 2015-
2019 dengan mengelola potensi, peluang dan kendala yang ada. Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Perindagkop Kabupaten Dairi yang mencakup visi, misi, tujuan jangka panjang dan sasaran, serta cara
pencapaian tujuan dan sasaran tersebut akan diuraikan lebih lanjut dalam paparan ini. Kondisi akhir yang
menjadi tujuan jangka menengah pada tahun 2015 akan dicapai dengan pencapaian sasaran-sasaran
Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.3
jangka pendek dengan cara pelaksanaan program dan kegiatan seperti yang akan dipaparkan pada
Rencana Strategis Tahun 2015 – 2019.
Perencanaan Strategis merupakan langkah awal untuk melakukan kegiatan berkelanjutan, dengan
didasarkan pada penjabaran visi dan misi.
Perencanaan Strategis instansi pemerintah memerlukan integrasi antara keahlian sumber daya manusia
dan sumber daya lainnya serta potensi daerah secara umum agar mampu memenuhi keinginan
stakeholder dan menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategik baik nasional maupun global.
Analisa terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal merupakan langkah yang sangat
penting dalam mengelola kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunities) dan
ancaman (threats) yang ada. Pemahaman terhadap unsur-unsur tersebut sangat penting untuk mencapai
kondisi yang diinginkan pada visi dan misi instansi pemerintah.
Dengan perkataan lain, rencana strategis yang disusun oleh suatu instansi pemerintah setidaknya
mengandung visi, misi, tujuan dan sasaran , program dan kegiatan yang realistik, sehingga semua sumber
daya dapat dikelola dan dimotivasi untuk mencapainya. Dengan motivasi yang baik setiap anggota
organisasi dapat diberdayakan untuk ikut mengambil bagian dalam pengambilan keputusan dan untuk
melaksanakan kebijakan.
Dengan visi, misi, dan strategi yang jelas dan tepat maka diharapkan instansi pemerintah akan dapat
menyelaraskan dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi.
Perencanaan strategi harus disertai dengan pelaporan akuntabilitas kinerja yang merupakan tolak ukur
penting dari sistem keberhasilan pemerintah daerah.
Perencanaan strategis setidaknya digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :
1. Dimana kita berada sekarang ..?
2. Kemana kita akan menuju ..?
3. Bagaimana kita akan menuju kesana ..?
Dengan melakukan analisis internal dan eksternal, para perencana strategis mendefinisikan visi untuk
menggambarkan posisi organisasi pada saat ini, selanjutnya visi dirumuskan untuk menggambarkan
kemana arah organisasi berjalan.
Penjabaran dari visi dituangkan ke dalam tujuan dan sasaran strategis organisasi, yang merupakan
kondisi spesifik yang ingin dicapai oleh organisasi dalam menjalankan misinya.
Pertanyaan bagaimana kita menuju kesana dijawab dengan merumuskan strategi pencapaian tujuan dan
sasaran dalam wujud menetapkan program dan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh organisasi.
Dari uraian seperti diatas, unsur-unsur utama yang perlu secara formal didefinisikan dalam suatu
perencanaan strategi adalah pernyataan visi dan misi, penjabaran tujuan dan sasaran strategik serta
perumusan strategi pencapaian tujuan/sasaran berupa program dan kegiatan.
Langkah-langkah perencanaan strategik secara umum di Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
Kabupaten Dairi sebagaimana Diagram pada berikut ini.

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.4

Kebijakan Nasional
- Bidang Industri
- Bidang Perdagangan
- Bidang Koperasi dan UMKM

Kebijakan Kabupaten Dairi

Pernyataan Visi

Analisis Lingkungan
Pernyataan Misi Asumsi-asumsi
Faktor Penentu Keberhasilan

Penetapan Tujuan

Penetapan Sasaran

Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran


- Kebijakan
- Program
- Kegiatan

Gambar 1. Diagram Langkah-Langkah Perencanaan Strategik.


Rencana strategik Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi disusun berdasarkan hasil musyawarah dan
mufakat yang melibatkan seluruh unsur di lingkungan Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi yang
dimotori oleh Tim Penyusun yang diketuai oleh Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi.
Renstra yang disusun merupakan alat kendali dan tolok ukur bagi manajemen Dinas Perindagkop
Kabupaten Dairi dalam menyelenggarakan Tugas Pokok dan Fungsi yang diemban selama 5 (lima) tahun
mendatang. Renstra dipandang sebagai alat :
1. Merupakan alat bantu bagi manajemen penyelenggaraan dan pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi
Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi.
2. Merupakan gambaran visi dan misi, persepsi, interpretasi serta strategi Kepala Dinas Perindagkop
Kabupaten Dairi untuk mengantisipasi tantangan pembangunan yang dihadapi.
3. Sebagai “alat” untuk memacu dan memotivasi aparat serta masyarakat dalam proses mencapai
sasaran yang telah ditetapkan.
Sebagai “ alat” bagi manajemen untuk memastikan bahwa pelaksanaan program dan kegiatan memang
selaras dengan upaya pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dalam seluruh Renstra Dinas
Perindagkop Kabupaten Dairi 2009 – 2014 secara formal didefinisikan pernyataan visi, misi, tujuan dan
sasaran strategik serta strategi pencapaiannya (program dan kegiatan).

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.5
D. HUBUNGAN RENSTRA SKPD DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA.
Penyusunan Rancangan Rencana Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten
Dairi Tahun 2015 – 2019 yang telah disepakati bersama mengacu kepada Rancangan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi yang bersifat 5 (lima) tahunan.
Dimana pemaparannya merupakan penjabaran teknis dari Rancangan RPJMD Kabupaten Dairi Tahun
2015 – 2019.
Susunan penurunan bahan penyusunan perencanaan strategis mulai dari nasional sampai dengan posisi
Rencana Kerja SKPD di daerah sebagaimana mana digambarkan diagram halaman berikut ini.

RPJP Nasional RPJM Nasional

RPJP Propinsi SU RPJM Propinsi SU

RPJP Kab. Dairi RPJM Kab. Dairi RKPD Kab. Dairi

Renstra SKPD Renja SKPD

Gambar 2. Diagram Alir Bahan Acuan Penyusunan Perencanaan Strategis.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) yang berperiode 20
tahunan merupakan dasar bagi semua penyusunan Rencana Strategis di bawahnya.

E. SISTIMATIKA.
Penyusunan dan penulisan Rancangan Rencana Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
Kabupaten Dairi ini berpedoman kepada Dokumen “ Tata Cara Penyusunan Rancangan Rencana
Strategis SKPD (RENSTRA SKPD) Tahun 2009 yang diterbitkan oleh Bappeda Kabupaten Dairi
sebagaimana berikut ini.

BAB I Pendahuluan, berisi Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Landasan Hukum, Hubungan
Renstra dengan Dokumen Perencanaan Lainnya dan Sistematika Penulisan.

BAB II Tugas dan Fungsi SKPD, berisikan Struktur Organisasi di Dinas Perindagkop Kabupaten
Dairi, Susunan Kepegawaian dan Penugasan, Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing
jabatan, serta Hal-Hal Lain yang dianggap penting dalam pemaparan Renstra ini.

BAB III Gambaran Pelayanan SKPD berisikan Kondisi Umum Daerah Masa Kini sesuai dengan
bidang tugas Dinas Perindagkop, dan Kondisi Yang Diinginkan dan Proyeksi ke Depan.

BAB IV Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi, berisikan Analisa SWOT dan
Strategis yang direncanakan pada Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi untuk melaksanakan
pelayanan bagi masyarakat.
Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.6
BAB V Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan
A. Visi, visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana motivasi pemerintah dibawa agar
dapat eksis, antisipatif dan motivatif. Visi menjelaskan pandangan Dinas Perindagkop
Kabupaten Dairi tentang program dan kegiatan yang tepat untuk masyarakat Kabupaten
Dairi.
B. Misi, merupakan pernyataan tentang tujuan Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi, serta
sasaran yang ingin dicapai. Dengan Misi dan Sasaran maka semua operasional diharapkan
bergerak dengan fokus.
C. Tujuan, merupakan penjabaran atau implementasi dari misi, berisikan hasil akhir yang
ingin dicapai dalam jangka 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun.
D. Sasaran, merupakan penjabaran dari Tujuan, atau hasil yang ingin dicapai dalam periode
semester atau tahunan,dinyatakan dalam ukuran kuantitatif.
E. Strategi, sebagai cara untuk mewujudkan tujuan, secara konseptualis, analitis, realistis,
rasional dan komprehensif.
F. Kebijakan, merupakan pedoman pelaksanaan tindakan-tindakan tertentu.
BAB VI Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, merupakan penjelasan umum dari Program
dan Kegiatan SKPD beserta indikator-indikator kinerja, dengan penilaian yang diusahakan
bersifat kuantitatif. Berisikan pemaparan dari Program dan Kegiatan Lokalitas Kewenangan
SKPD, Program dan Kegiatan Lintas SKPD, Program dan Kegiatan Kewilayahan.

BAB VII Indikator Kinerja SKPD, dengan penjelasan dari masukan, keluaran, hasil, manfaat dan
dampak dari setiap kegiatan SKPD.

BAB VIII Penutup

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.7
BAB II
TUGAS DAN FUNGSI SKPD

A. STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Perda No. 05 Tahun 2008 tanggal 05 Agustus 2008, bahwa Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Dairi merupakan unsure pelaksana Otonomi Daerah Pemerintah
yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas Eselon II-B dibantu oleh 1 (satu) orang Pejabat Struktural
Eselon III-A 1 (satu) orang dan 4 (empat) orang pejabat struktural eselon III-B terdiri dari :
1. Sekretariat, membawahi 3 (tiga) sub bagian yaitu :
a. Sub Bagian Umum
b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Program dan Pelaporan
2. Bidang Perindustrian, membawahi 3 (tiga) seksi yaitu :
a. Seksi Agro Industri Pertanian
b. Seksi Agro Industri Kehutanan dan Perkebunan
c. Seksi Non Agro Industri
3. Bidang Perdagangan, membawahi 3 (tiga) seksi yaitu :
a. Seksi Perdagangan Dalam Negeri
b. Seksi Perdagangan Luar Negeri
c. Seksi Pemberdayaan Mediator
4. Bidang Perlindungan Konsumen, membawahi 3 (tiga) seksi yaitu :
a. Seksi Penyuluhan
b. Seksi Pengawasan Peredaran Barang
c. Seksi Metrologi Legal
5. Bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, membawahi 3 (tiga) seksi yaitu :
a. Seksi Kelembagaan Koperasi
b. Seksi Pemberdayaan Koperasi
c. Seksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah

B. SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN PENUGASAN


Jumlah Personil Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi per April 2015 s/d 19 sekarang adalah sebagaimana
halaman berikut :

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.8
1. Berdasarkan Struktural
a. Eselon II B : 1 orang
b. Eselon III A : 1 orang
c. Eselon III B : 4 orang
d. Eselon IV A : 15 orang
e. Staf : 14 orang
f. Tenaga Honorer : - orang
Jumlah : 35 orang

2. Berdasarkan tingkat pendidikan


a. Magister / S2 : 1
b. Sarjana / S1 : 16 orang
c. Sarjana Muda / D3 : 4 orang
d. SLTA : 13 orang
e. SLTP : 1 orang
Jumlah 35 orang

3. Berdasarkan Golongan
a. Golongan IV : 3 orang
b. Golongan III : 28 orang
c. Golongan II : 3 orang
d. Golongan I : 1 orang - -
Jumlah : 35 orang
Honorer : - orang

C. TUGAS DAN FUNGSI SKPD


Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing jabatan di lingkungan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Koperasi Kabupaten Dairi sebagaimana lampiran I.

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.9
BAB III
GAMBARAN PELAYANAN SKPD UMUM

A. KONDISI DAERAH MASA KINI


Implementasi Undang undang Nomor 32 Tahun 2004 sebagaimana terakhir diubah menjadi Undang
undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah, merupakan agenda utama program
Pemkab Dairi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan pendekatan masyarakat sebagai
subjek inisiatif prakarsa swadaya gotongroyong dengan prinsip DOU’R (Dari, Oleh, Untuk Rakyat)
dilandasi filosofi membangun dirinya sendiri, hal ini sebagai tindak lanjut Pembangunan di bidang
ekonomi yaitu tercapainya struktur ekonomi yang seimbang yang didalamnya terdapat kemampuan dan
kelemahan industri.
Perdagangan dan perkoperasian yang maju yang didukung oleh kekuatan dan kemampuan sektor
agribisnis yang tangguh serta merupakan pangkal tolak bagi masyarakat Kabupaten Dairi untuk tumbuh
berkembang atas kemampuannya sendiri dengan potensi daerah yang dimiliki.
Bahwa untuk mencapai sasaran tersebut diatas perlu lebih dikembangkan dengan seimbang dan terpadu
dengan meningkatkan peran serta masyarakat secara aktif mendayagunakan secara optimal seluruh
sumber daya alam, sumber daya manusia dan dana yang tersedia.
Implementasi dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Dairi maka Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi
sebagai salah satu stakeholder memiliki peran yang sangat penting dan mempunyai tanggungjawab di
bidang industri, perdagangan, dan koperasi dan UMKM. Oleh karenanya dalam melaksanakan tugas dan
kewenangannya Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi selalu berpedoman kepada aturan-aturan dan
kebijakan yang sudah ditetapkan. Dengan demikian kebijakan yang dilaksanakan tidak bertentangan
dengan aturan-aturan yang berlaku sebelumnya, yaitu :

A.1. Kebijakan Umum Pemerintah Daerah


Kebijakan Umum Pemerintah Daerah dalam urusan Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi dan
UMKM yang dituangkan dalam rencana dan program kerja selama kurun waktu Tahun 2015-2019
adalah sebagai berikut :
a. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
b. Program Peningkatan kemampuan Teknologi Industri.
c. Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial.
d. Program Penataan Struktur Industri
e. Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
f. Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
g. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
h. Program Fasilitasi Penyelesaian Permasalan Permasalahan Pengaduan Konsumen.
i. Program Operasional dan Pengembangan UPT Kemetrologian
j. Program Peningkatan Hubungan Kerjasama dengan Lembaga Perlindungan Konsumen

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.10
k. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompotitif UKM
l. Program Penciptaan Iklim Usaha yang Kondusif
m. Program Pengembangan Sistim Pendukung Usaha bagi UMKM
n. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Berangkat dari kebijakan umum Pemerintah Daerah yang tertuang dalam program kerja diatas
selanjutnya dijabarkan dalam bentuk kegiatan sebagai bentuk pelayanan SKPD yang sifatnya
menunjang pencapaian tujuan diatas, antara lain sebagai berikut :
a. Fasilitasi Bagi Industri Kecil Menengah Terhadap Pemanfaatan Sumber Daya.
b. Pembinaan bagi Industri Kecil dan Menengah dalam Memperkuat Klaster Industri.
c. Kemudahan Pemberian Ijin Usaha Industri Kecil dan Menengah.
d. Kemudahan pemberian fasilitas Akses Perbankan bagi Industri Kecil dan menengah.
e. Fasilitasi Kerjasama Kemitraan Industri Mikro Kecil Menengah dan Swasta.
f. Koordinasi Peningkatan Hubungan Kerja dengan Lembaga Perlindungan Konsumen.
g. Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan-permasalahan Pengaduan Konsumen.
h. Peningkatan Pengawasan Peredaran barang dan Jasa.
i. Koordinasi dan Sinkronisasi Kebijakan Pengembangan Industri.
j. Pengembangan Informasi Peluang Pasar Perdagangan Luar Negeri.
k. Sosialisasi Kebijakan Penyederhanaan Prosedur dan Dokumen Ekspor-Impor.
l. Pengembangan Database Informasi Potensi Unggulan.
m. Kerjasama Standarisasi Mutu Produk baik Nasional, Bilateral, regional dan Internasional.
n. Kerjasama dengan Lembaga Internasional dalam rangka Pengembangan Produk.
o. Koordinasi Penyelesaian Masalah Produksi dan Distribusi Sektor Industri.
p. Membangun Jejaring dengan Eksportir.
q. Koordinasi Program Pengembangan Ekspor dengan Industri terkait/Asosiasi/Pengusaha.
r. Pengembangan Kluster Produk Ekspor
s. Peningkatan Kapasitas Lab. Penguji Mutu Barang Ekspor dan Impor.
t. Pembangunan Promosi Perdagangan Internasional.
u. Penyempurnaan Perangkat Ketentuan, Kebijakan, dan Pelaksanaan Operasional.
v. Fasilitasi Kemudahan Perijinan Pengembangan Usaha.
w. Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk.
x. Pengembangan Kelembagaan Kerjasama Kemitraan.
y. Pengembangan Pasar Lelang Daerah.
z. Peningkatan Sistem dan Jaringan Informasi Perdagangan dan Sosialisasi Peningkatan
Pengguna Produk Dalam Negeri.

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.11
A.2. Realisasi Program dan Kegiatan.
a. Fasilitasi bagi industri kecil dan menengah terhadap pemanfaatan sumber daya melalui
Pelatihan Aneka Kerajinan Bambu.
b. Penyelenggaraan Pembinaan Bagi Industri Rumah Tangga dan IKM melalui Kegiatan
Pendataan Industri.
c. Penyediaan Sarana Informasi yang dapat diakses Masyarakat melalui Pemanfaatan Workshop
sebagai sarana Pemasaran Hasil Kerajinan.
d. Pengembangan Infrastruktur Kelembagaan Standarisasi melalui Peningkatan Keterampilan dan
magang Industri Kerajinan Ulos.
e. Penguatan Kemampuan Industri Berbasis Teknologi melalui Bantuan Peralatan Bagi Pengrajin
Aneka Kerajinan/ Barang Souvenir.
f. Pengembangan dan Pelayanan Kemampuan Teknologi Industri Melalui Kegiatan Pelatihan
Achievement Motivation Training (AMT).
g. Penyediaan Sarana maupun prasarana Klaster Industri melalui Pengerasan Halaman Bagi
Industri Dolomit.
h. Pembangunan Promosi Perdagangan Internasional.
i. Pengembangan Informasi Peluang Pasar Perdagangan Luar Negeri.
j. Membangun Jejaring dengan Eksportir.
k. Fasilitasi Kemudahan Perijinan Pengembangan Usaha.
l. Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang dan Produk.

B. KONDISI YANG DIINGINKAN DAN PROYEKSI KE DEPAN


Sejalan dengan tuntutan pembangunan di Kabupaten Dairi sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Dairi
maka kondisi yang diinginkan dan proyeksi ke depan bidang industri perdagangan dan koperasi di
Kabupaten Dairi adalah sebagai berikut :
a. Meningkatnya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata dengan
memanfaatkan sumber daya dan atau hasil budidaya serta dengan memperhatikan keseimbangan dan
kelestarian lingkungan hidup.
b. Meningkatkan kemampuan dan penguasaan serta mendorong terciptanya Teknologi Tepat Guna
khususnya budidaya bidang agribisnis.
c. Meningkatnya keikutsertaan masyarakat pengrajin memanfaatkan bahan baku yang ada.
d. Meningkatnya pertumbuhan usaha industri, makanan ringan, pembuatan kerajinan bambu, kayu dan
industri kompos bagi kelompok/masyarakat terutama yang telah mendapat pembinaan dan pelatihan
dari Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi.
e. Meningkatnya pemanfaatan prasarana yang ada yang mendukung pertumbuhan ekonomi di sektor
industri.

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.12
f. Meningkatnya kesadaran para pemilik usaha industri untuk membayar retribusi guna peningkatan
pendapatan asli daerah dari sektor industri.
g. Memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan mudah serta keamanan dan kenyamanan bagi
pengusaha atau investor.
h. Mengembangkan sistem dan jaringan lembaga pendukung UMKM dan koperasi melalui peningkatan
peranaan seluruh stakeholder.
i. Peningkatan peranan seluruh stakeholder.
j. Meningkatnya fungsi lembaga perlindungan konsumen.
k. Meningkatnya SDM lembaga perlindungan konsumen.
l. Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa.
m. Memberikan bimbingan teknis pedoman pengawasan UTTP.
n. Meningkatnya peningkatan sosialisasi penggunaan produksi dalam negeri.
o. Meningkatnya pengembangan sistem retribusi di daerah.
p. Meningkatnya pengawasan dan pembinaan usaha kelembagaan dan kemitraan di bidang
perdagangan.
q. Penguatan gerakan koperasi mandiri.
r. Penyediaan sistem insentif dan pembinaan serta fasilitasi untuk memacu pengembangan UKM
berbasis teknologi utamanya UKM berorientasi ekspor.
s. Fasilitasi dan pemberian dukungan serta kemudahan untuk pengembangan kemitraan investasi dan
UKM.
t. Fasilitasi dan pemberian dukungan serta kemudahan untuk pengembangan jaringan produksi dan
distribusi.
u. Penyediaan kemudahan dan pembinaan dalam memulai usaha, termasuk perijinan, lokasi usaha dan
pemilihan jenis usaha.
v. Penyelenggaraan lembaga teknis dan pendanaan yang bersumber dari lembaga/instansi pusat dan
daerah serta BUMN/BUMD.
w. Penyelenggaraan pelatihan budaya usaha dan kemitraan usaha serta bimbingan teknis manajemen
usaha.
x. Meningkatnya penyuluhan perkoperasian kepada masyarakat luas.
y. Pemberian dukungan untuk membantu pengusaha untuk menuju mandiri dan sejahtera.
z. Pengembangan sistem pendidikan, pelatihan dan penyuluhan perkoperasian bagi anggota dan
pengelola koperasi.

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.13
BAB. IV
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Kondisi suatu daerah secara menyeluruh dapat memberikan pengaruh langsung atau tidak langsung
terhadap perkembangan dan pengelolaan sektor industri, perdagangan dan koperasi.
Mengingat adanya pengaruh tersebut maka dalam pengambilan keputusan perlu terlebih dahulu
melakukan analisis kondisi lingkungan yang dianggap dapat mempengaruhi kebijakan yang akan
dilaksanakan.
Secara umum, kondisi lingkungan yang perlu diperhatikan adalah lingkungan internal dan lingkungan
eksternal bersama dengan faktor faktornya.
Secara umum Perencanaan Strategis organisasi mengikuti proses sebagaimana berikut.

Audit
Eksternal

Pernyataan Penetapan Perumusan Implementasi Review


Penetapan Tujuan Pemilihan Strategi Evaluasi
Visi dan Misi Jangka Strategi Sasaran Kinerja
Menengah Kebijakan Strategi

Audit
Internal

Gambar 3. Proses Perencanaan Strategis Organisasi

Analisa Lingkungan Internal (Audit Internal) meliputi Analisa Kekuatan (Strength) serta Analisa
Kelemahan (Weakness) dengan tujuan mengidentifikasi dan membuat prioritas Faktor-faktor Penentu
Keberhasilan (Critical Success Factor) dalam operasional organisasi. Sangat penting untuk memahami
bahwa diperlukan sebuah kompetensi yang unik (distinctive competencies) yang diciptakan dari
pengembangan kompetensi inti, mengutip dari Surat Menteri Perindustrian RI, dinyatakan bahwa
“Kemajuan suatu daerah diindikasikan dengan kemajuan industri di daerah tersebut” oleh sebab itu
perlu dipahami proses kegiatan yang menjadi kewenangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan
Koperasi Kabupaten Dairi dimulai dari Menciptakan Produk (manufaktur) yang memiliki komponen
jumlah, mutu dan waktu penyerahan yang layak dimata konsumen ( bidang Perindustrian), pada proses
pengenalan dan pemasarannya diperlukan usaha promosi produk produk unggulan Kabupaten Dairi
yang berdaya saing sangat rendah dan terbatasnya jumlah dan fasilitas pasar tradisinol yang memenuhi
syarat maka perlu peningkatan sarana dan prasarana untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
masyarakat yang baik ( bidang Perdagangan),

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.14
Analisis Lingkungan Internal
Lingkungan internal terdiri dari dua, yaitu suatu lingkungan yang dapat mewujudkan kondisi kekuatan
dan kelemahan yang dimiliki suatu organisasi.

Kekuatan (Strenghts), yaitu :


1. Tersedianya bahan baku agro industri yang berkesinambungan.
2. Tersedianya potensi lahan yang subur untuk dikembangkan.
3. Kekayaan Sumber Daya Alam, dengan kandungan bahan tambang dan galian sehingga dapat
menarik investasi luar daerah.
4. Jumlah angkatan kerja yang cukup, sehingga dapat dimanfaatkan untuk produksi pertanian,
perkebunan maupun industri rumahtangga.
5. Citra produk Kabupaten Dairi, khususnya kopi bubuk dan taman Wisata Iman Sitinjo yang sangat
baik di mata dunia luar.
6. Suplai energi listrik yang cukup dan terbukanya potensi meningkatkan produksi energi listrik.
7. Tersedianya IPTEK yang memadai untuk kebutuhan daerah.
8. Kondisi Agro Klimat dan kesesuaian lahan bagi pengembangan Agrobisnis yang dapat
dikembangkan.
9. Adanya komitmen Pemerintahan Kabupaten Dairi untuk menyelenggarakan pemerintahan yang
baik dan komitmen aparat Dinas Perindagkop.
10. Adanya Lembaga Kemasyarakatan yang memelihara tata nilai sosial budaya untuk meningkatkan
taraf hidupnya.
11. Kondisi harmonisasi masyarakat serta keamanan dan ketertiban di Kabupaten Dairi.
12. Sarana dan prasarana Pemerintah Kabupaten Dairi yang cukup.
Kelemahan (Weakness) :
Berbagai kelemahan daerah yang dapat dijadikan sebagai bahan pengembangan dalam pengambilan
kebijakan dapat diindikasikan sebagai berikut :
1. Kualitas sumber daya manusia yang masih rendah, sehingga kalah bersaing dengan SDM luar
daerah, baik dari segi posisi pekerjaan maupun pendapatan, sehingga berpotensi menimbulkan
kesenjangan dan kecemburuan sosial.
2. Kualitas produk secara keseluruhan masih belum seragam sehingga menimbulkan menurunnya
kepercayaan konsumen.
3. Keterbatasan pembinaan dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat, yang diakibatkan
minimnya jumlah personil maupun pendanaan.
4. Infrastruktur daerah yang masih buruk, sehingga berpotensi meningkatkan biaya produksi maupun
biaya transportasi secara menyeluruh dapat menurunkan daya saing produk daerah.
5. Jarak tempuh dari dan ke pelabuhan maupun bandara udara yang relatif jauh sehingga memerlukan
biaya besar dalam pengawetan produk primer pertanian dan perkebunan.
6. Proses pembebasan tanah untuk lahan investasi masih sulit, diakibatkan kepemilikan tanah secara
adat atau etnis.
7. Pemanfaatan teknologi informasi untuk promosi masih rendah.
8. Rendahnya investasi sektor industri, perdagangan dan koperasi berkaitan dengan lemahnya promosi.
Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.15
9. Belum dimanfaatkannya hasil penelitian studi dan teknologi tepat guna yang diakibatkan minimnya
koordinasi dengan instansi luar daerah.
10. Manajemen usaha industri perdagangan koperasi masih rendah yang disebabkan pola pikir
pengusaha yang belum profesional.
11. Sertifikasi kepemilikan hak atas tanah masih rendah.
12. Angka kemiskinan yang masih tinggi berakibat rendahnya daya beli daerah.
Peluang (Opportunity)
Berbagai peluang daerah yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengabilan kebijakan
dapat di indikasikan sebagai berikut :
1. Adanya otonomi daerah yang membebaskan Pemerintah Daerah untuk menentukan skala prioritas
pembangunan daerahnya.
2. Adanya dukungan program dan pembiayaan dari APBD yang terus meningkat.
3. Potensi peningkatan PAD Kabupaten Dairi yang bersumber dari sektor perindustrian dan pariwisata.
4. Meningkatnya kecenderungan konsumen untuk mengkonsumsi produk-produk primer agribisnis.
5. Berkembangnya tren masyarakat untuk mengadakan perjalanan liburan mingguan ke daerah
agrowisata.
6. Topografi wilayah serta budaya setempat menciptakan potensi daerah tujuan wisata domestik
maupun mancanegara.
7. Pasar potensial untuk produk-produk agroindustri maupun non agro, yang diindikasikan dengan
jumlah dan keragaman penduduk yang besar, serta kedekatan dengan ibu kota propinsi sebagai pasar
yang besar.
8. Akses jaringan ekspor produk agroindustri yang terbuka.
9. Akses jaringan informasi yang tersedia dan cukup.
10. Tersedia fasilitas pendinginan (cold storage) sehingga produk-produk agro industri dapat dikelola
untuk menciptakan harga maupun jumlah produk di pasar yang tidak merugikan petani.
11. Adanya program pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kawasan Agro Politan
12. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan, tehnologi informasi dan media massa.
13. Program pengembangan Agrobisnis merupakan prioritas pembangunan.
Ancaman (Threats)
Berbagai ancaman yang diperkirakan akan dihadapi daerah yang dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam pengambilan kebijakan, dapat diindikasikan sebagai berikut:
1. Kondisi perekonomian masyarakat yang masih rendah.
2. Perubahan pola dan jenis tanam masyarakat terutama di daerah dengan elevasi >450 sehingga
berpotensi menciptakan bencana alam.
3. Meningkatnya jumlah produk impor yang masuk ke daerah dengan mutu dan harga yang terjangkau.
4. Penggunaan bahan baku organik / alami masih rendah sehingga produk primer agribisnis menderita
penolakan ekspor.
5. Kerusakan lingkungan akibat tata kelola yang tidak baik.
6. Menurunnya jumlah dana yang dibutuhkan dalam membiayai operasional pemerintahan.

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.16
Faktor-faktor Kunci Keberhasilan (Critical Success Factor)
Visi dan Misi harus menjawab pada faktor – faktor kunci keberhasilan, tujuan dan sasaran dalam
mempertimbangkan apa (what) yang harus dilaksanakan dan kapan (when) akan dilaksanakan .
Faktor kunci keberhasilan menggunakan manajemen untuk mengembangkan suatu rencana stategis yang
lebih mudah mengkomunikasikan dan menerapkannya. Faktor – faktor kunci keberhasilan tersebut
berupa potensi yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.
Rumusan faktor – faktor kunci keberhasilan berdasarkan hasil analisis lingkungan internal dan eksternal
dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Ditetapkannya Kompetensi inti industri daerah untuk menciptakan keunggulan kompetitif dari
kompetensi unik (distinctive competencies).
2. Tersedianya sumber daya manusia yang profesional, kreatif, visioner untuk mengelola potensi
sumber daya lokal.
3. Tersedianya dana yang menjadi sumber pembiayaan pada APBD Kabupaten.
4. Potensi sumber daya alam dapat dikelola secara efisien, efektif, ekonomis dan produktif dengan
berwawasan lingkungan.
5. Penerapan IPTEK dan informasi untuk meningkatkan sarana dan prasarana secara mendukung
diversifikasi usaha untuk menumbuh kembangkan ekonomi daerah.
6. Iklim ketahanan sosial budaya, ekonomi, politik serta hukum umat beragama yang sehat dan dinamis.
7. Tersedianya peraturan perundang-undangan, penegakan supremasi hukum kelembagaan yang
mendukung pelaksanaan pemerintah yang baik (good governance).

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.17
BAB V
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

A. VISI

1. Pengertian
Di dalam konteks kehidupan bernegara, visi memainkan peran yang menentukan dalam dinamika
perubahan lingkungan sehingga pemerintah pada umumnya dan instansi pemerintah pada khususnya
dapat bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik.
Meningkatnya persaingan, tantangan dan tuntutan masyarakat mendorong aparat Dinas Perindagkop
Kabupaten Dairi untuk mempersiapkan diri agar tetap eksis dan unggul dengan senantiasa
mengupayakan perubahan ke arah yang lebih baik. Perubahan tersebut harus disusun dalam tahapan
yang terencana, konsisten, berkelanjutan dan memperolah dukungan partisipasi (stakeholder) semua
pihak.
Visi adalah pandangan jauh ke depan kemana dan bagaimana instansi pemerintah harus dibawa dan
berkarya agar tetap konsisten dan eksis, antisipatif, inovatif serta produktif.
Secara sederhana pernyataan Visi dapat menjawab pertanyaan : Apa yang ingin kita capai ..?

2. Tujuan Penetapan Visi


Visi suatu organisasi pada dasarnya adalah gambaran bersama mengenai masa depan, merupakan
komitmen murni dari seluruh anggota yang harus dilaksanakan dengan penuh kesungguhan.
Tujuan penetapan visi adalah menjadi:
a. Cerminan apa yang ingin dicapai di masa depan
b. Arah dan fokus strategi yang jelas
c. Perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategis
d. Orientasi terhadap masa depan
e. Komitmen seluruh jajaran dalam lingkungan organisasi
f. Jaminan kesinambungan kepemimpinan organisasi

3. VISI DINAS PERINDAGKOP KABUPATEN DAIRI


Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana instansi pemerintah harus dibawa
dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi tidak lain
adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang
ingin diwujudkan oleh instansi pemerintah. Dengan mengacu pada batasan tersebut, visi Dinas
Perindagkop Kabupaten Dairi dijabarkan sebagai berikut:

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.18

“TERWUJUDNYA PELAKU USAHA INDUSTRI,


DAGANG, KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL
MENENGAH PROFESIONAL MELALUI
PENGEMBANGAN AGRIBISNIS YANG BERDAYA
SAING “

Agar tidak menimbulkan asumsi dan persepsi yang berbeda bagi semua pihak yang berkepentingan
dengan Renstra, maka perlu dijelaskan makna yang terkandung dalam kalimat Visi tersebut di atas,
sebagai berikut:

1. Industri mengandung arti proses kegiatan usaha yang menghasilkan barang jadi dengan mengolah
bahan-bahan pertanian / perkebunan / perikanan / kehutanan / logam baik untuk dikonsumsi dalam
negeri maupun luar negari

2. Dagang mengandung arti kegiatan jual-beli barang dan / atau jasa yang dilakukan secara terus
menerus dengan tujuan pengalihan hak atas barang dan / atau jasa dengan disertai imbalan atau
kompensasi

3. Koperasi mengandung arti badan Usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum
Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasar prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasar asas kekeluargaan

4. Mikro Kecil dan Menengah mengandung arti badan usaha baik formal maupun non formal dengan
batasan investasi diluar tanah dan bangunan sebagai berikut :

a. Usaha Mikro : memiliki investasi diluar tanah dan bangunan sampai dengan Rp. 5.000.000,-

b. Usaha Kecil : memiliki investasi diluar tanah dan bangunan dari Rp. 5.000.000,-
s/d Rp. 200.000.000,-

c. Usaha Menengah : memiliki investasi diluar tanah dan bangunan dari Rp. 200.000.000,-
s/d Rp. 10.000.000.000,-

5. Agribisnis mengandung arti pusat pengembangan pertanian sebagai suatu sistem bisnis yang terdiri
dari empat sistem yang terkait (terintegrasi) satu sama lainnya. Keempat sub sistem itu adalah : (1)
Subsistem Agribisnis Hulu (Up Stream Agribusiness) yang meliputi semua kegiatan untuk
memproduksi dan menyalurkan input-input pertanian dalam arti luas. (2). Subsistem Agribisnis
Usaha Tani ( On Farm Agribusiness) yang merupakan kegiatan yang dilakukan di tingkat petani
untuk menghasilkan produk pertanian. (3). Sub Sistem Agribisnis Hilir (Down Stream Agribusiness)
yang disebut juga sebagai kegiatan Agroindustri yaitu industri yang menggunakan produk pertanian
sebagai bahan bakunya, juga meliputi perdagangan, pengangkutan, penyimpanan hingga sampai ke
tangan konsumen. (4). Sub Sistem Jasa Layanan Pendukung (Supporting Institution) yang meliputi
seluruh kegiatan layanan dalam jasa pengembangan agribisnis seperti lembaga keuangan dan
pembiayaan,penyuluhan, dan penelitian, lembaga perdagangan dan pemasaran dan lain-lain termasuk
kebijakan pemerintah.
Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.19
6. Berdaya Saing mengandung arti bagaimana memposisikan produk agribisnis yang berdaya saing.
Berdaya saing dalam menciptakan suatu produk unggulan agribisnis adalah kemampuan untuk
memasok barang, jasa pada waktu, tempat dan bentuk yang diinginkan konsumen baik di pasar
domestik maupun internasional pada harga yang sama atau lebih baik dari harga yang dipasarkan
pesaing dengan memperoleh keuntungan paling tidak sebesar biaya opportuniti (Oportunity cost)
sumberdaya yang digunakan.

Pelaku Usaha Industri, Dagang, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah profesional ditandai dengan
adanya perubahan pola pikir dan pola pandang (wawasan) serta kemampuan dan keahlian (skill) dalam
menghadapi era globalisasi bidang industri dan perdagangan.
Pelaku usaha industri, dagang, koperasi dan usaha mikro kecil menengah profesional memiliki sifat
kompetensi sehingga mampu berkompetisi dalam menghadapi kemajuan jaman lebih produktif serta
bertindak profesional dan pandai memanfaatkan peluang untuk kemajuan bidang usahanya.
Sejauh ini pertanian yang ada di Kabupaten Dairi belum terbangun secara konsekuen sesuai konsep
pertanian modern sehingga nilai tambahnya bagi petani masih relatif rendah. Oleh karena itu visi yang
ingin diwujudkan oleh Kabupaten Dairi melalui pengembangan agrobisnis merubah pola pertanian
tradisional menjadi pertanian modern menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat.

B. MISI

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh organisasi sesuai visi yang ditetapkan
agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Misi menjelaskan bagaimana dan apa yang harus
dilakukan.

Misi merupakan pernyataan tujuan jangka panjang yang salah satu tujuannya menjelaskan keberadaan
dan membedakan dengan organisasi serupa.

Pernyataan Misi mengandung deklarasi sikap, berorientasi masyarakat sebagai pelanggan serta
tanggungjawab terhadap perkembangan pembangunan. Misi yang efektif tersusun dengan acuan tidak
terlalu umum (menimbulkan kerancuan) serta terlalu spesifik ( membatasi perkembangan).

Pernyataan visi dan misi mutlak diperlukan oleh setiap organisasi untuk menjadi acuan bagi setiap
kegiatan dalam organisasi, serta menghindari perbedaan pandangan antar pengambil keputusan (resolusi
dari pandangan yang divergen).

Untuk memenuhi visi yang telah ditetapkan diatas, pemerintah menjabarkannya ke dalam misi Dinas
Perindagkop Kabupaten Dairi tahun 2009 sampai tahun 2014 yaitu:

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.20

1. Meningkatkan Sumber Daya aparat Dinas Perindagkop Guna


mewujudkan Pelayanan Prima
2. Meningkatkan Sumber Daya para pelaku usaha Industri
Dagang, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di
bidang pengolahan bahan baku dan pemasaran produk
agribisnis.
3. Meningkatkan efisiensi produksi melalui penerapan Teknologi
Tepat Guna di Sektor Agribisnis
4. Mengembangkan pemasaran produk agribisnis melalui:
Kontrak harga, Kemitraan promosi dan Kontak Dagang
5. Mewujudkan terciptanya tertib niaga dan etika bisnis guna
menghindari perbuatan curang dalam transaksi dagang.

C. TUJUAN
Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi menetapkan tujuan stratejik berdasarkan visi dan misi. Sasaran-
sasaran stratejik Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi yang merupakan bagian integral dalam proses
perencanaan stratejik organisasi dirumuskan untuk masing-masing tujuan yang telah ditetapkan dalam
uraian misi.
Tujuan yang ditetapkan sesuai dengan misi dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Meningkatkan sumber daya manusia Aparat Dinas Perindagkop guna mewujudkan pelayanan prima.
Tujuannya adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan penyelenggara pemerintahan ke arah pemerintahan yang baik.
b. Meningkatkan manajemen pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.
c. Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

2. Meningkatkan sumber daya pelaku usaha industri, dagang, koperasi dan usaha mikro kecil menengah
di bidang pengolahan bahan baku dan produk agribisnis.
Tujuannya adalah sebagai berikut :
a. Menumbuhkembangkan usaha baru pengolahan bahan baku menjadi barang setengah jadi atau
produk berupa kerajinan, industri makanan ringan, dan setiap potensi yang ada di Kabupaten
Dairi.
b. Terjadinya kemitraan antara produsen (petani) dengan pedagang pengumpul di desa, kecamatan
maupun kota.

3. Meningkatkan efisiensi produksi melalui penerapan teknologi tepat guna di sektor agribisnis.
Tujuannya adalah sebagai berikut :
a. Masyarakat yang mengelola usaha tani/ mengolah bahan baku untuk untuk memiliki kemauan
dan kemampuan memanfaatkan temuan-temuan teknologi untuk memudahkan pekerjaannya agar
memperoleh hasil yang maksimal dan mengurangi biaya produksi.
b. Meningkatkan penghasilan masyarakat.
c. Meningkatkan keterampilan masyarakat.

4. Mengembangkan pemasaran produk agribisnis melalui kontrak harga, kemitraan promosi dan kontak
dagang.
Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.21
Tujuannya adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan volume produk yang dipasarkan
b. Menambah kemapanan usaha tani.
c. Memperkenalkan produk Kabupaten Dairi ke daerah luar.

5. Mewujudkan terciptanya tertib niaga dan etika bisnis guna menghindari perbuatan curang dalam
transaksi dagang.
Tujuannya adalah sebagai berikut :
a. Melindungi konsumen dari kerugian yang diakibatkan oleh perbuatan para pedagang khususnya
ketepatan alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP).
b. Melindungi konsumen untuk tidak membeli barang kadaluarsa dan produk barang berbahaya

D. Sasaran
Sasaran adalah suatu yang akan dicapai atau dihasilkan yang menjadi tujuan secara nyata oleh instansi
pemerintah dalam jangka waktu tahunan, semester, triwulan atau bulanan.

Adapun sasaran untuk mencapai visi dan misi Dinas Peridustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten
Dairi adalah sebagai berikut :
1. Bertambahnya jumlah aparat Dinas Perindagkop yang profesional sesuai Tupoksi
2. Bertambahnya aparat Dinas Perindagkop yang mengikuti Diklat tentang Perindustrian, Perdagangan dan
Koperasi
3. Bertambahnya jumlah pengusaha industri baik agroindustri maupun non agroindustri di Kabupaten Dairi
4. Meningkatnya mutu hasil usaha industri
5. Meningkatnya kemampuan pedagang untuk menembus pasar domestik maupun internasional
6. Meningkatnya jumlah komoditi yang diperdagangkan
7. Meningkatnya minat masyarakat untuk membentuk koperasi
8. Memberdayakan koperasi menjadi pelaku ekonomi yang tangguh dan profesional untuk peningkatan
kesejahteraan anggota maupun masyarakat
9. Berkembangnya kemitraan usaha yang lebih luas dengan prinsip saling menguntungkan dan saling
membutuhkan
10. Meningkatnya pangsa pasar koperasi UKM dalam perdagangan lokal maupun Nasional
11. Tersedianya pelayanan bisnis kepada KUKM melalui lembaga pelayanan bisnis (BDS) baik yang
dikelola pemerintah maupun swasta
12. Bertambahnya usaha yang mengolah bahan baku produksi agribisnis
13. Meningkatnya kemampuan pelaku usaha dalam pemasaran agribisnis
14. Menghasilkan diversifikasi produk agribisnis
15. Meningkatnya penghasilan pelaku agribisnis melalui penanganan usaha yang efisien
16. Menerapkan penggunaan teknologi tepat guna dalam pengelolaan agribisnis
17. Meningkatnya kemampuan pelaku usaha untuk menghasilkan produk yang bermutu tinggi dan berdaya
saing
18. Meningkatnya permintaan pasar terhadap produk agribisnis yang dihasilkan

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.22
19. Meningkatnya kemampuan pelaku usaha industri untuk memasarkan produk yang bermutu dan berdaya
saing
20. Meningkatnya investor yang menanamkan modalnya di bidang agribisnis
21. Terciptanya kerjasama usaha antara masyarakat petani dan pengusaha
22. Meningkatnya minat masyarakat dalam mengembangkan agribisnis
23. Terwujudnya tertib niaga dan etika bisnis, guna menghindari perbuatan curang dalam transaksi dagang
dan terwujudnya perlindungan terhadap konsumen.

E. Strategi
Untuk mencapai sasaran perlu dilakukan kebijakan dan strategi pembangunan, penerapan kebijakan pada
umumnya didasarkan pada faktor keberhasilan dan unsur – unsur strategis yang berkembang.
Untuk mencapai misi sebagaimana tersebut diatas maka berbagai strategi ditetapkan :
Misi I : Meningkatkan sumber daya aparat Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi guna
mewujudkan pelayanan prima.
Misi ini akan diimplementasikan melalui strategi sebagai berikut :
1. Meningkatkan kesempatan untuk mengikuti diklat baik diklat teknis maupun fungsional.
2. Peningkatan kualitas pelayanan publik.

Misi 2 : Meningkatkan sumber daya pelaku usaha industri, perdagangan, koperasi dan Usaha Mikro
Kecil Menengah di bidang pengolahan bahan baku dan pemasaran produk agribisnis.
Misi ini akan diimplementasikan melalui strategi sebagai berikut :
1. Meningkatkan kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi pengusaha, berupa Pelatihan
AMT, CEFE, Diklat Koperasi, Diklat ketrampilan industri serta magang industri.
2. Peningkatan kesempatan kepada pengusaha untuk mengikuti studi banding.

Misi 3 : Meningkatkan efisiensi produksi melalui penerapan Teknologi Tepat Guna di sektor
agribisnis.
Misi ini akan diimplementasikan melalui strategi sebagai berikut :
1. Bimbingan teknis dan bantuan modal kepada pengusaha industri
2. Bantuan permodalan kepada usaha industri guna memodifikasi, memodernisasi usaha industri.

Misi 4 : Mengembangkan pemasaran produk agribisnis melalui kontrak harga, kemitraan, promosi
dan kontak dagang.
Misi ini akan diimplementasikan melalui strategi :
1. Pembuatan brosur – brosur produk daerah.
2. Pembuatan website promosi potensi daerah di internet.
3. Peningkatan kesempatan mengikuti pameran kepada para pengusaha industri di luar daerah dan di
luar negeri.

Misi 5 : Mewujudkan terciptanya tertib niaga dan etika bisnis, guna menghindari perbuatan curang di
dalam transaksi dagang.
Misi ini akan diimplementasikan melalui strategi :

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.23
1. Peningkatan pengawasan kepada para pedagang pengumpul komoditi pertanian, pedagang pengecer
baik di desa, kecamatan maupun ibukota kabupaten.
2. Peningkatan legalitas usaha dengan fasilitasi kemudahan penerbitan Surat Ijin Usaha Perdagangan
(SIUP) dan Surat Ijin Usaha Industri (SIUI).
3. Peningkatan kesempatan mengikuti pameran kepada para pengusaha industri di luar daerah dan di
luar negeri.

F. Kebijakan
Kebijakan adalah pedoman pelaksanaan tindakan-tindakan tertentu. Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi
dalam melaksanakan setiap program dan kegiatan dilakukan secara berkelanjutan, dengan memanfaatkan
kemajuan IPTEK serta memperhitungkan tantangan maupun kendala yang mungkin timbul dimana untuk
menyelesaikannya terus bertambah sulit. Dengan bertumpu kepada etika bisnis dan kepribadian bangsa
dan nilai-nilai luhur yang universal.
Pada hakekatnya kebijakan yang ditetapkan kepentingannya harus mengacu kepada sasaran yang telah
dijabarkan guna mewujudkan Pelaku Usaha Industri, Dagang, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil
Menengah Profesional melalui Pengembangan Agribisnis yang berdaya saing.
Untuk maksud tersebut diatas maka kebijakan Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi adalah sebagai
berikut :
1. Memberi kesempatan kepada pegawai untuk mengikuti Diklat pengembangan ketrampilan.
2. Meningkatkan Pembiayaan kegiatan pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi internal maupun
eksternal.
3. Menerapkan Pelayanan Prima.
4. Kebijakan sektoral dan regional yang mendukung pembangunan industri, dagang dan koperasi
UMKM.
5. Meningkatkan SDM aparat Dinas Perindagkop Kab. Dairi sebagai tulang punggung pelaksanaan
pembinaan terhadap masyarakat.
6. Pemberian fasilitasi kemudahan prosedur ekspor komoditi unggulan dalam upaya peningkatan
ekspor.
7. Fokus pada pembinaan Industri Kecil dan Menengah sebagai Titik Tolak Perekonomian daerah
dengan pemanfaatan bahan baku lokal.
8. Meningkatkan kualitas SDM dan kelembagaan koperasi dan UKM agar mampu bersaing dalam
dunia ekonomi saat ini.
9. Meningkatkan promosi dan aliran informasi dalam konteks peningkatan diversifikasi usaha serta
pengembangan sistem distribusi.
10. Fasilitasi pengembangan Koperasi dan UMKM.

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.24
BAB VI
RENCANA, PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA

Untuk mewujudkan pelaku industri, dagang, koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah profesional
melalui pengembangan agribisnis yang berdaya saing, maka ditetapkan sejumlah agenda prioritas yang
setiap yahunnya harus dilaksanakan, yaitu :
1. Mempersiapkan SDM Aparat Dinas Perindagkop yang berdisiplin dan profesional dalam
pelaksanaan tugasnya.
2. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan industri, perdagangan dan kelembagaan
koperasi dengan pemanfaatan sumber daya lokal dengan peningkatan investasi maupun perkuatan
permodalan.
3. Pemanfaatan sarana maupun prasarana Dinas Perindagkop secara efektif dan efisien untuk membantu
peningkatan perekenomian daerah.

A. Program dan Kegiatan Lokalitas Kewenangan SKPD Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi adalah sebagai
berikut :
1. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah.
2. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri.
3. Program Peengembangan Sentra – Sentra Industri Potensial
4. Program Penataan Struktur Industri.
5. Program Peningkatan Perdagangan dan Pengembangan Ekspor.
6. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri.
7. Program Perlindusngan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan.
8. Program Fasilitasi Permasalahan dan Pengaduan-pengaduan konsumen.
9. Program Operasiol dan Pengembangan UPT Kemetrologian.
10. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM.
11. Program Penciptaan Iklim Usaha yang kondusif.
12. Program Pengembangan Sistim Pendukung Usaha Bagi UMKM.
13. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi.

Kegiatan Adalah :

1. Pembinaan peningkatan kemampuan produksi industri kecil pengelolaan ikan pora pora.
2. Pemanfaatan jerami padiuntuk menjadi kompos
3. Pelatihan pembuatan anaka makanan ringan.
4. Pembinaan peningkatan kemampuan kopi bubuk.
5. Pembinaan peningkatan kemampuan produksi industri tahu.
6. Pembinaan peningkatan kemampuan produksi nilam.
7. Pembinaan peningkatan produksi gaambir.
Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.25

8. Pelatihan pembuatan kerajinan anyaman bambu.


9. Pelatihan pembuatan ukir ukiran dan souvenir
10. Pelatihan peningkatan kemampuan produksi industri batako.
11. Pelatihan pengolahan aneka olahan kolang kaling.
12. Pembinaan kemampuan industri tenun ulos.
13. Pelatihan desain sablon.
14. Pembinaan peningkatan produksi usaha makanan ringan.
15. Pengelolahan dan pemanfaatan workshop Dekranasda Kab. Dairi.
16. Sosialisasi peraturan dan kebijakan perindustrian.
17. Pendataan industri.
18. Pembangunan promosi perdagangan internasioanal.
19. Membangun jejaringan dengan eksportir.
20. Pengembangan pasar dan distribusi barang/produk.
21. Pengembangankelembagaan kerjasama kemitraan.
22. Sosialisasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
23. Fasilitasi penyelesaian permasalahan pengaduan konsumen.
24.Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa
25. Operasionalisasi dan pengembangan UPT Kemetrologian Daerah.
26. Memfasilitasi peningkatan kemitraan usaha UMKM.
27. Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi.
28. Pelatihan manajemen peengelolaan koperasi.
29. Fasilitasi pengembangan usaha kecil dan menengah.
30. Sosialisasi dukungan informasi penyelesaian permodalan.
31. Pemamtauan pengelolaan pengguna dana pemerintah bagi UMKM.
32. Pembinaan dan pengwasan dan penghargaan koperasi berprestasi.
33. Sosialisasi prinsip pemahaman perkoperasian.
34. Peningkatan dan pengembangan jaringan kerjasama usaha koperasi.

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.26

B. Program dan Kegiatan Lintas SKPD Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi adalah sebagai berikut :

1. Program Pemberdayaan Masyarakat melalui Kegiatan Pemberdayaan PKK bekerjasama dengan


Badan PMD Kabupaten Dairi.
2. Program Nasional Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui Program PNPM, PISEW
bekerjasama dengan Bapppeda Kabupaten Dairi.
3. Program Pembuatan Dokumen UKL-UPL bekerja sama dengan Kantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Dairi.
4. Program Fasilitas Perijinan Sanitasi Usaha Industri Makanan dan Minuman bekerjasama dengan
Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi.
5. Kegiatan Pendataan Usaha Industri dan Peningkatan PAD Daerah Kabupaten Dairi melalui
Pemungutan Retribusi Usaha Industri bekerja sama dengan seluruh Kecamatan di Kabupaten Dairi.
C. Program dan Kegiatan Kewilayahan Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi adalah sebagai berikut :
1. Program Pengembangan Kawasan Agropolitan Terpadu bekerja sama dengan Kabupaten Tobasa,
Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun. Kabupaten Humbahas dengan difasilitasi Bappeda Prop.
Sumatera Utara.
2. Program Pemanfaatan Pusat Distribusi Regional (PDR) Sitinjo dengan Kabupaten Simalungun.
Kabupaten Tobasa.

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.27

BAB VII
INDIKATOR KINERJA DINAS PERINDAGKOP KABUPATEN DAIRI

Indikator Kinerja dari Program dan Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan
dan Koperasi Kabupaten Dairi memuat indikator-indikator dengan mengambil acuan bagi Penyusunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 sebagaimana berikut :

1. Input : Meliputi pendanaan (jumlah kebutuhan biaya), kebutuhan personil (aparat Dinas
Perindagkop dan counterpart bila dibutuhkan), serta kebutuhan waktu pelaksanaan.

2. Output : Keluaran yang akan diciptakan setelah pelaksanaan program atau kegiatan dengan
satuan unit, hari, atau kualitas (persen).

3. Outcome : Hasil yang akan dicapai setelah proses pelaksanaan program dan kegiatan selesai
dilaksanakan, dengan satuan persentase.

4. Benefit : Manfaat yang dapat diteriman oleh masyarakat dengan dilaksanakannya program
dan kegiatan bersangkutan, dengan satuan persentase.

5. Impact : Dampak dari pelaksanaan program dan kegiatan terhadap kehidupan masyarakat
terutama kehidupan perekonomian, dengan satuan persentase.

Indikator Kinerja dengan pemaparan Program dan Kegiatan Bagian dan Bidang Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Dairi disampaikan dalam format sebagaimana Lampiran “ Tata
Cara Penyusunan Rancangan Rencana Strategis SKPD (RENSTRA SKPD) Tahun 2015 yang diterbitkan
oleh Bappeda Kabupaten Dairi (terlampir).

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.28
BAB VIII
PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Dairi Tahun 2015 –
2019 merupakan turunan dari RPJM Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2015 – 2019, serta berfungsi sebagai
penjabaran teknisnya.
Penyusunan Rencana Strategis ini bertujuan sebagai Bahan Panduan Pelaksanaan Program dan
Kegiatan, serta menjadi acuan apabila diperlukan adanya kebijakan instansi maupun daerah.
Salah satu fungsi yang penting dalam penyusunan rencana strategis ini adalah sebagai bahan evaluasi
pada masa mendatang, sehingga dapat diambil tindakan koreksi yang benar.
Dengan semangat yang terkandung dalam Visi dan Misi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Koperasi Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019, maka diharapkan setiap program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan sesuai dengan sasarannya untuk menciptakan masyarakat Kabupaten Dairi yang Damai,
profesional dalam ber Usaha, hidup Makmur dan sejahtera, serta menjaga suasana Aman, kondusif dan
tenteram.
Terimakasih

SIDIKALANG, November 2014

An. KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN,


PERDAGANGAN DAN KOPERASI
KABUPATEN DAIRI

Ir. SARDIN J F PURBA


PEMBINA Tk. I
NIP 196512031992031004

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.29
PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI
JL. Empat Lima NO. 4  (0627) 21265 FAX (0627) 21265 Kode Pos 22212
SIDIKALANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN


DAN KOPERASI KABUPATEN DAIRI

NOMOR /XII/ 2014

TENTANG

PEMBENTUKAN TEAM PENYUSUNAN


RENCANA STRATEGIS PADA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN KOPERASI
KABUPATEN DAIRI
TAHUN 2014-2019

KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN KOPERASI KABUPATEN DAIRI,

Menimbang :
a. Bahwa dalam rangka melaksanakan kegiatan perencanaan pembangaunan perlu disusun rencana
strategis lima tahunan dalam menunjang pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan sektor
perindustrian perdagangan dan koperasi sehingga perlu dibentuk Team Koordinasi Penyuluhan
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) 2014-2019;
b. Bahwa untuk memenuhi sebagaimana dimaksud huruf a, dipandang perlu menerapkannya dalam
suatu Keputusan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Dairi tentang
pembentukan Team Koordinasi Penyuluhan Dokumen Rencana Strategis Tahun 2014-2019.

Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah TK. II Dairi (Lembaga
Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 09 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2689);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 38 Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4493)yang telah ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108 Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4548);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(SPJN);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-
2025;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan
Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas-Dinas Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2008 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Daerah Nomor 128);

Memperhatikan :
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah No 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah;

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.30
MEMUTUSKAN :

Menetapkan :
KESATU :
Membentuk Team Koordinasi Penyusunan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014-
2019 dengan susunan keanggotaan sebagaimana dimaksud dalam lampiran keputusan;
KEDUA :
Adapun tugas dan kewenangan sertaa tanggung jawab Team koordinasi sebagaimana diktum
Kesatu adalah ;

a. Merumuskan dan mengkoordinasikan dengan Sekertaris/bidang/seksi dalam rangka


penyusunan Dokumen (Renstra) Tahun 2014-2019 berdasarkan Visi dan Misi Bupati Dairi.
b. Menginventarisasi dan mengkaji permasalahan yang timbul sebagai tolok ukur dan
indikator penyusunan Dokumen Rencana Strategi (Renstra) serta memberikan alternatif
pemecahannya.
c. Menyusun Dokumen Rencana Strategis (Renstra).
d. Membuat Berita Acara kesepakatan Penyusunan Dokumen Rencana Strategis (Renstra).
e. Melakukan Koordinasi dengan instansi lain baik vertical maupun horizontal di luar Dinas
Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Dairi dalam rangka pengumpulan data
dan informasi untuk penyusunan Dokumen Rencana Strategis (Renstra).
f. Melaporkan Hasil Penyusunan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) kepada Kepala
Dinas.

KETIGA :
Adapun tugas dan wewenang dan tanggung jawab Sekretariat Team Koordinasi sebagaimana
diktum kesatu :
a. Menyiapkan bahan dalam rangka kelancaran tugas Team Koordinasi.
b. Memfasilitasi terselenggaranya koordinasi kegiatan Team Koordinasi.
c. Mencatat dan mengembangkan informasi hasil rapat Team Koordinasi.
d. Mengumpulkan, menyimpan dan mendokumentasikan hasil-hasil rapat Team Koordinasi.

KELIMA :
Segala Biaya yang timbul akibat diterbitkan Keputusan dibebankan kepada Anggaran Dinas
Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Dairi Tahun Anggaran 2014.
KEENAM :
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila terdapat
kekeliruan di dalamnya akan diadakan perbaikan dan atau perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Sidikalang
Pada tanggal

KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN


PERDAGANGAN DAN KOPERASI
KABUPATEN DAIRI

Ir. SARDIN J.F PURBA


PEMBINA TK. I
NIP. 1965 1203 199203 1 004

Tembusan :

1. Bupati Dairi (sebagai laporan), di Sidikalang;


2. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan
Daerah Kabupaten Dairi di Sidikalang;
3. Inspektur Kabupaten Dairi, di Sidikalang;
4. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan maksudnya.

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.31

Lampiran Keputusan Kepala Dinas


Nomor : 01 Tahun 2014
Tanggal : 03 Januari 2014
Tentang : Pembentukan Team Koordinasi
Penyusunan Dokumen Rencana
Strategis (Renstra) Tahun 2014-
2019

PEMBENTUKAN TEAM KOORDINASI PENYUSUNAN DOKUMEN


RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 20014-1019

Penaggung Jawab : Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten


Dairi

Ketua : Sekrertaris pada Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi

Sekretaris : Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan

Anggota :
1. Kepala Bidang Perdagangan
2. Kepala bidang perindustrian
3. Kepala bidang koperasi dan ukm
4. Kepala bidang perlindungan konsumen

Sekretaris Team : Staf pada Sekretariat Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi
Kabupaten Dairi

KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN


PERDAGANGAN DAN KOPERASI
KABUPATEN DAIRI

Ir. SARDIN J.F PURBA


PEMBINA TK. I
NIP. 1965 1203 199203 1 004

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.32

PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI


DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI
JL. Empat Lima NO. 4  (0627) 21265 FAX (0627) 21265 Kode Pos 22212
SIDIKALANG

SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDAGKOP


KABUPATEN DAIRI

NOMOR: /XII/2014

TENTANG

PENETAPAN RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN KOPERASI


KABUPATEN DAIRI TAHUN 2014-2019

KEPALA DINAS PERINDUSTRAN PERDAGANGAN DAN KOPERASI KABUPATEN DAIRI

Menimbang :
a. Bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 97 ayat (7) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, perlu menetapkan Kepututusan Bupati Dairi tentang Pengesahan
Rancangan Akhir Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Dairi Tahun
2014-2019;
b. Bahwa untuk memenuhi sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Keputusan
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Dairi tentang Penerapan
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Perindustrian Perdagangan dan
Koperasi Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019.

Mengingat :
1.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah Tk. II Dairi dengan
mengubah Undang-Undang Nomor 7 Drt Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom
Kabupaten di Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1964
Nomor 2689);
2. Undag-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaga Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5587) sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintahan Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6589);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaga
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
6. Peraturan Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 517);
7. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12 Tahun 2008, tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005-2025
(Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 6 Tahun 2009, tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Dairi Tahun 2005-2025 (Lembaga Daerah
Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.33
Kabupaten Dairi Tahun 2009 Nomor 06, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi
Nomor 170);
9. Peraturan Bupati Dairi Nomor 7 Tahun 2014, tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Dairi tahun 2014-2034 (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2014 Nomor 7,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 170);
10. Peraturan Bupati Dairi Nomor 9 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 (Lembaran Daerah Nomor 9
Tahun 2014, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 172);
11. Keputusan Bupati Dairi Nomor 050/446/XI/2014 tentang Pengesahan Rancangan Akhir
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :
KESATU :
Menetapkan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Perindustrian
Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019.
KEDUA :
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Perindustrian Perdagangan dan
Koperasi Kabupaten Dairi disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan
BAB II : Gambaran Pelayanan SKPD
BAB III : Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
BAB IV : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategis dan Kebijakan
BAB V : Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendalaman Indikatif
BAB VI : Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD
PENUTUP

KETIGA :
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan atau perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Sidikalang
Pada tanggal

KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN


PERDAGANGAN DAN KOPERASI
KABUPATEN DAIRI

Ir. SARDIN J.F PURBA


PEMBINA TK. I
NIP. 1965 1203 199203 1 004

Tembusan :
1. Bupati Dairi;
2. Pertinggal.

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.34
Tabel : 7
MATRIK RENCANA PROGRAM, SASARAN DAN PENDANAAN SKPD PERINDAGKOP Thn 2015 s/d 2019

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan


Data
Indikator Unit
Capaia
Kinerja Kondisi Kerja
n pada
Indikator Program dan Program kinerja pada SKPD Lokas
Tujuan Sasaran Kode Tahun Tahun-2015 Tahun-2016 Tahun-2017 Tahun-2018 Tahun-2019
Sasaran kegiatan (outcome) dan akhir periode Penanggu i
Awal
Kegiatan renstra SKPD ngjawaba
Perenca
(output) Tar Tar Tar Tar Tar Tar n
naan Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
get get get get get get
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Untuk Fasilita Untuk 1 1 0 Pelayanan
Mening s kelancara 5 1 Administrasi
katkan Kantor n Perkantoran
Volume pelaksana
kerja an tugas
1 1 0 0 Penyediaan Meningkatnya 12 12 162.066. 12 105.000. 12 1180.00 12 123.000. 12 128.000. 60 636.066. Dinas Sidika
5 1 2 jasa kelancaran bulan bln 920,- bln 000,- bln 0. bln 000,- bln 000,- bln 920,- Perindustr lang
komunikasi,su Aktifitas Kerja. 000,- ian
mber air dan Tersedianya Perdagang
listrik jasa telepon,air an dan
dan listrik, Koperasi

1 1 0 0 Penyediaan Meningkatnya 12 12 30.000. 12 40.000. 12 50.000. 12 60.000. 12 70.000. 60 250.000. 12


5 1 6 jasa Aktivitas bulan bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- roda
pemeliharaan Transportasi 2,
dan perizinan Kedinasan 4 roda
kenderaan Tersedianya 4
dinas/operasio Perizinan
nal kenderaan
Dinas
1 1 0 0 Penyediaan Meningkatnya 12 12 74.250. 12 75.000. 12 80.000. 12 85.000. 12 90.000. 60 400.250.
5 1 9 jasa perbaikan kelancaran bulan bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,-
peralatan Aktifitas Kerja
kerja Tersedianya
jasa perbaikan
peralatan kerja
1 1 0 1 Penyediaaan Meninhkatnya 12 12 82.750. 12 85.000. 12 90.000. 12 95.000. 12 98.000. 60 450.750.
5 1 0 alat tulis Aktifitas Kerja. bulan bln 000,- bln 000,- 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,-
kantor Tersedianya alat
tulis kantor
1 1 0 1 Penyediaan Meningkatnya 12 12 45.000. 12 50.000. 12 55.000. 12 60.000. 12 65.000. 60 275.000.
5 1 1 barang cetak kecepatan kerja. bulan bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,-
dan Tersedianya
Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.35
penggandaan barang cetak
dan
penggandaan

1 1 0 1 Penyediaan Meningkatnya 12 12 8.028. 12 9.500. 12 13.000. 12 15.000. 12 20.000. 60 65.528.


5 1 2 komponen Aktifitas Kerja. bulan bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,-
instalasi Tersedianya alat
listrik/peneran penerangan
gan kantor
1 1 0 1 Penyediaan Meningkatnya 12 12 8.000. 12 13.000. 12 15.000. 12 18.000. 12 20.000. 60 74.000.
5 1 3 peralatan dan peralatan dan bulan bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,-
perlengkapan Perlengkapan
kantor Kantor.
Tersedianya
bahan dan
peralatan
pembersih
Meningkatnya 12 bulan 12 57.968. - - - - - - - - - -
Kelancaran bln 800
Tugas
Tersedianya
Lettop.
Meningkatnya 12 bulan 12 49.610. - - - - - - - - - -
kelancaran bln 000
tugas rapat
rapat.
Tersedianya
Kursi Rapat 100
buah.
Meningkatnya 12 bulan 12 24.516. - - - - - - - - - -
kelancaran bln 000
tugas.
Tersedianya
Infokus 5 Unit.
Meningkatnya 12 bulan 12 8.820. - - - - - - - - - -
kelancaran bln 000
tugas.
Tersedianya
Genset 1 Unit.
Meningkatnya 12 bulan - - 12 1.700. - - - - - - - -
kelancaran bln 000
tugas.
Tersedianya
Printer 4 Unit.
Meningkatnya 12 bulan - - 12 2.000. - - - - - - - -
kelancaran bln 000

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.36
tugas.
Tersedianya
Scanner 2 Unit.
Meningkatnya 12 bulan - - 12 1.700. - - - - - - - -
kelancaran bln 000
tugas.
Tersedianya
Stabilieser 3
Unit.
Meningkatnya 12 bulan - - 12 8.700. - - - - - - - -
Kelancaran bln 000
tugas.
Tersedianya
Wireless 1 Unit.
Meningkatnya 12 bulan - - 12 5.000.
kelaancaran bln 000
tugas.
Tersedianya
Lemari Arsip 1
Unit.

1 1 0 1 Penyediaan Terciptanya 12 12 18.900. 12 20.000. 12 23.000. 12 25.000. 12 30.000. 60 116.900.


5 1 4 peralatan lingkungan bulan bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,-
rumah tangga kantor yang
bersih.
Tersedianya
peralatan
rumah tangga.
Terciptanya 12 bulan - - 12 140.700. - - - - - - - -
lingkungan bln 000
kantor yang
bersih.
Tersedianya
Gorden 402
Meter
1 1 0 1 Penyediaan Meningkaatnya 12 bulan 12 6.000. 12 7.000. 12 9.000. 12 12.000. 12 15.000. 60 49.000.
5 1 5 bahan bacaan Pengetahuan bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,-
dan peraturan PNS.
perundang Tersedianya
undangan bahan bacaan
dan perundang
undangan
1 1 0 1 Penyediaan Meningkatnya 12 12 25.000. 12 30.000. 12 35.000. 12 40.000. 12 45.000. 60 175.000.
5 1 6 makan minum kesejahtraan bulan bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,-
PNS

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.37
Tersedianya
Makan dan
Minum
1 1 0 1 Rpat rapat Meningkatnya 12 12 550.000. 12 600.000. 12 650.000. 12 700.000. 12 750.000. 60 3.250.00
5 1 8 koordinasi Volume Kerja. bulan bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 0.000,-
dan Tersedianya
Konsultasi ke Perjalanan
Luar Daerah Dinas
1 1 0 1 Penyedian Meningkatnya 12 bulan 12 9.600. 12 9.600. 12 9.600. 12 9.600. 12 9.600. 60 47.500.
5 1 8 tenaga kelancaran /1 Org bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln/ 000,-
pendukung kegiatan kantor 1
Administrasi Tersedianya org
Tenaga
Pendukung
Administrasi
1 1 0 Program
5 2 Peningkatan
sarana dan
prasaran
aparatur
1 1 0 2 Pemeliharaan Meningkatnya 12 12 70.000. 12 90.000. 12 120.000. 12 150.000. 12 180.000. 60 610.000.
5 2 2 rutin/berkala aktifitas kerja. bulan bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,-
gedung kantor Terselenggarany
a. pemerihaan
gedung kantor
1 1 0 Pemeliharaan Meningkatnya 12 12 35.000. 12 55.000. 12 70.000. 12 80.000. 12 90.000. 60 330.000.
5 2 rutin/berkala kelancaran bulan bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,-
mobiler tugas
Tersedianya
pemeliharaan
mobiler

Pendidikan Terlaksananya 12 bulan 12 50.000.0 12 75.000.0 12 100.000. 12 125.000. 12 150.000. 60 500.000.


dan Pelatihan Pendidikan dan bln 00,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,-
Non Formal Pelatihan
Terlaksananya
Pendidikalan
dan Pelatihan

2 Pemeliharaan Meningkatnya 12 bulan 12 75.000.0 12 100.000. 12 125.000. 12 150.000. 12 175.000. 60 625.000.


4 rutin/berkala kelancaran bln 00,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,- bln 000,-
kenderaan tugas
dinas/operasio
nal
Untuk Kopera Lancarny 1 1 1 Program
Mening si a 5 8 Peningkatan

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.38
katkan tangguh kegiatan Kualitas
kualitas ,berkem usaha Kelembagaan
organis bang Koperasi
asi dan
koperas mandiri
i
1 1 1 0 Koordinasi Koperasi 1 kali 1 40.000. 1 45.000. 1 50.000. 1 55.000. 1 60.000. 5 250.000.
5 8 5 pelaksanaan semakin tumbuh kali 000,- kali 000,- kali 000,- kali 000,- kali 000,- kali 000,-
dan kebijakan dan
program berkembang.
pembangunan Koperasi sehat
koperasi. tangguh mandiri
1 1 1 0 Sosialisasi Memahami 55 55 120.000. 55 135.000. 55 150.000. 55 165.000. 56 175.000. 276 745.000.
5 8 4 Prinsip prinsip Koperas Kop 000,- Kop 000,- Kop 000,- Kop 000,- Kop 000,- Kop 000,-
pemahaman peraturan i/ 165 /165 /165 /165 /165 /165 /828
perkoperasian koperasi. orang org org org org org org
Meningkatnya
pelayanan
koperasi
0 Pembinaan Meningkatnya 21 21 150.000. 21 200.000. 21 250.000. 21 290.000. 21 310.000. 105 1.200.00
5 Pengawasan kinerja Koperas kop/ 000,- kop/ 000,- kop/ 000,- kop/ 000,- kop/ 000,- kop/ 0.000,-
dan pengelolaan i/ 21 21 21 21 21 105
Penghargaan koperasi. 21 sisw sisw sisw sisw sisw sisw
koperasi Pengenalan rasa Siswa a a a a a a
berprestasi cinta koperasi SLTA
dikalangan
siswa
0 Peringatan Terlaksananya 28 28 150.000. 28 180.000. 28 200.000. 28 220.000. 28 240.000. 140 990.000.
6 hari Koperasi peringatan hari SLTA SLT 000,- SLT 000,- SLT 000,- SLT 000,- SLT 000,- SLT 000,-
Koperasi se-Kab. A A A A A A
Dairi

1 1 1 0 Peningkatan Meningkatnya 50 50 50.000. 50 80.000. 50 100.000. 50 120.000. 50 150.000. 250 500.000.


5 8 6 dan kerjasama Koperas Kop 000,- Kop 000,- Kop 000,- Kop 000,- Kop 000,- Kop 000,-
pengembanga jaringan usaha. i
n jaringan Jaringan usaha
kerjasama koperasi
usaha berkembang
koperasi
Mening 1.059 Tersedian 1 1 1 Program
katnya UMKM ya Kredit 5 8 Penciptaan
pendap Lunak Iklim Usaha
atan Yang
UMKM Kondusif
1 1 1 0 Fasilitasi Tumbuh 211 120.000. 211 140.000. 211 160.000. 211 180.000. 211 210.000. 1.05 810.000.
5 8 8 pengembanga berkembangnya UK 000,- UK 000,- UK 000,- UK 000,- UK 000,- 9 000,-

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.39
n usaha kecil usaha UMKM 211 M M M M M UK
meenengaah Meningkatnya UKM M
pendapatan
UMKM
Mening 1 1 1 Program
katnya 5 8 Pengembang
Kemitr an Sistim
aan Pendukung
UKM bagi UMKM
1 1 1 0 Sosialisasi Dapat 40 40 50.000. 40 60.000.0 40 70.000.0 40 80.000.0 40 90.000.0 200 350.000.
5 8 1 dukungan menggunakan UKM UK 000,- UK 00,- UK 00,- UK 00,- UK 00,- UK 000,-
informasi tambahan M M M M M M
penyediaan permodalan.
permodalan Meningkatnya
volume
permodalan
1 1 1 0 Pemantauan Berkembangany 80 80 50.000. 70 50.000.0 60 50.000.0 50 50.000.0 40 50.000.0 300 250.000.
5 8 5 pengelolaan a usaha UMKM UKM KU 000,- KU 00,- KU 00,- KU 00,- KU 00,- UK 000,-
pengguna Meningkatnya KM KM KM KM KM M
dana volume usaha
pemerintah
bagi UMKM
1 1 1 0 Penyelenggara Berkembangnya 6 kali 6 350.000. 6 380.000. 6 410.000. 6 440.000. 6 470.000. 30 2.050.00
5 8 9 an Promosi Produk kali 000,- kali 000,- kali 000,- kali 000,- kali 000,- kali 0.000,-
Produk unggulan.
UMKM Meningkatnya
produk UKM
dipasaran
Mening 600 Meningk 1 1 1 Program
katkan UMKM aanya 5 6 Pengembang
kemitra /120 jariranga an
an Kopera n Kewirausaha
UKM si kerjasam an dan
aUMKM Keunggulan
dan Kompetensi
Koperasi Usaha Kecil
Menengah
1 1 1 0 Menfasilitasi Meningkatnya 120 120 90.000.0 120 105.000. 120 120.000. 120 1350.00 120 1450.00 600 595.000.
5 6 3 peningkatan jaringan usaha. UKM UK 00,- UK 000,- UK 000,- UK 0.000,- UK 0.000,- UK 000,-
kemitraan UMKM M M M M M M
usaha UMKM semakin
berkembang
1 1 1 0 Pelatihan Meningkatnya 24 24 110.000. 24 125.000. 24 140.000. 24 155.000. 24 170.000. 120 700.000.
5 6 7 Manajemen SDM pengelola Koperas Kop 000,- Kop 000,- Kop 000,- Kop 000,- Kop 000,- Kop 000,-
pengelolaan koperasi. i / 120 / / / / / /
perkoperasian Tumbuh orang 120 120 120 120 120 600

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.40
kembangnya org org org org org org
koperasi
Melind Pelaku Adanya 2 0 1 Program
ungi Usaha Barang- 6 5 Perlindungan
Barang Dagang Barang Konsumen
Berbah dan Beredar dan
aya Pangkal tidak Pengaman
Lainny an memenuh Perdagangan
aKonsu Gas,Elfi i Standart
men ji Nasional
dari Bersubs Indonesia
Peredar idi (SNI)
an dan
Barang Melewati
Palsu Batas
dan Kadaluar
Kadalu sa
arsa
Serta
Produk
Melind Pelaku Adanya 2 0 1 0 Peningkatan Melaksanakan 280 280 105.000. 280 120.000. 280 150.000. 280 175.000. 280 200.000. 1.40 750.000. Kabup
ungi Usaha barang 6 5 3 pengawasan pengawasan Pedagan Peda 000,- 000,- 000,- 000,- 000,- 0 000,- aten
konsum beredar peredaran Barang Beredar g gang Dairi
en dari yang barang dan di 15
peredar tidak jasa Kecamatan
ang memenuh . Pengawasan guna terciptanya
barang i Standart barang dalam sistem
palsu keadaan perdagangan
dan terbungkus yang sehat dan
kadalua (BDKT). barang beredar
rsa Pengawasan yang aman
garam dikonsumsi
beryodium, Masyarakat dan
Pengawasan/ memenuhi
penertiban Standar
perdagangan Kemetrologian.
sembako,
bahan
bangunan dan
bahan bahan
berbahaya
pada jajanan
sekolah, Gas
Elfiji
bersubsidi
dan air

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.41
minum isi
ulang.

Melind Pelaku Adanya 0 Operasionalis Melaksanakan 250 Alat 250 95.000.0 300 105.000. 300 110.000. 300 115.000. 300 120.000. 1.45 375.000. Kab.
ungi Usaha barang 3 asi daan Pengawasan UTTP Alat 000,- Alat 000,- Alat 000,- Alat 000,- Alat 000,- 0 000,- Dairi
Konsu beredar Pengembanga Alat UTTP UTT UTT UTT UTT UTT Alat
men yang n UPT Kemetrologian P P P P P UTT
dari tidak Kemetrologia P
Kecura memenuh n Daerah
ngan i Standart Melalui
yang kegiatan
diakiba Pengawasan
tkan Alat UTTP
kecuran Kemetrologia
gan n Legal, Tera
para Tera Ulang.
Pedaga
ng
Pengam Gedung Menghin 0 Operasionalis Melaksanakan 1 Unit 1 800.000. - - - - - - - - 1 800.000. Gedun
an UPT dari 4 asi dan Pembuatan Unit 000,- Unit 000,- g UPT
Gedung Kemetr Kemungk Pengembanga Pagar,Tembok Kemet
UPT ologian inan n UPT Keliling,Pintu rologi
Kemetr dan adanya Kemetrologia Gerbong,Beton an
ologian Peralat kehilanga n melalui Plat dan Pos Kab.
anny n kegiatan Satpam Dairi
peralatan Pembuatan
gedung Pagar,Tembok
UPT Keliling,Pintu
Kemetrol Gerbaang,Bet
ogian on Plat dan
Pos Satpam
Konsu Konsu 0 Peningkatan Melaksanakan 150 150 150.000. 150 275.000. 150 312.000. 150 342.000. 150 380.000. 750 1.559.00 Kab.
men men 1 Hubungan sosialisasi Orang org 000,- org 000,- org 000,- org 000,- org 000,- org 0.000,- Dairi
menget dan kerja dengan UU.No. 2 Thn
ahui Pedaga Lembaga 1981 tentang
hak dan ng Perlindungan metrologi
kewajib Konsumen Legal,UU No. 8
annya melalui thn 1999
Sosialisasi tentang
UU.No. 2 Thn perlidungan
1981 tentang konsumen
Metrologi
Legal,UU
No.8 Thn
1999 tentang
Perlindungan

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.42
Konsumen
dan
Sosialisasi
HAKI
Mening PNS Terampil 0 Peningkatan Mengirim 3 Orang 3 400.000, 3 100.000. 2 100.000. 2 100.000. 2 100.000. 12 800.000. Bandu
katkan menanga 2 hubungan peserta org 000,- org 000,- org 000,- org 000,- org 000,- org 000,- ng
SDM ni kerjasama mengikuti diklat
Aparat peralatan dengan PPNS,Penera
ur kemetrol lembaga Ahli,Pengamat
Dinas ogian perlindungan Tera
Perindu beserta konsumen
strian kewenang 1. Diklat
Perdag annya PPNS, diklat
angan penera ahli,
dan diklat
Kopera pengamat tera,
si Kab. pertemuan
Dairi teknis
kemetrologian
(PERTEKME Melaksanakan
T) dan MOK Pelatihan
Tersedi Masyar Adanya 0 Peningkatan Reparatir Alat 15 50.000. 15 60.000. 15 66.000. 15 73.000. 15 89.000. 75 338.000. Kab.
anya akat Tenaga 1 Hubungan UTTP Orang 15 000,- org 000,- org 000,- org 000,- org 000,- org 0000,- Dairi
Tenaga memilik Ahli/Rep kerja dengan Metrologi Legal org
Ahli i bakat aratir lembaga
yang dan Alat Perlindungan
mampu minat UTTP Konsumen
mempe menjadi Metrologi
rbaiki Reparat Legal
alat ir Alat
UTTP UTTP
Pemban - Program
gunan Promos Peningkatan
Setor i dan
Perdag Komodi Pengembang
angan ti an Ekspor
unggula
n dan
Produk
Industri
-
Peningk
atan
pangsa
pasar
produk

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.43
dan
komodi
ti
unggula
n–
Peningk
atan
PDRB
Kab.
Dairi
dari
sektor
Perdag
angan
0 Pengembanga Out Come - - 100 110.000. - - - - - -
2 n informasi Pelaku usaha Unit 000,-
peluang pasar mengetahui dan Usa
Perdagangan memanfaatkan ha
Luar Negeri peluang pasar
Output
Terselenggarnya
sosialisasi
informasi pasar
perdagangan
luar negeri

0 Membangun Out come 50 70.000. - - - -- - - - -


8 jejaringan Kesepakatan Pela 000,-
dengan bersama antar ku
eksportir unit usaha usah
Output a
Terselenggarany
a sosialisasi
peningkatan
jaringan
pemasaran
produk industri
dan komoditi
unggulan.

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.44
1 Pengembanga Outcome 110 110.000. - - - -
0 n kluster Meningkatnya pela 000,-
produk ekspor pengetahuan ku
pelaku usaha usah
Output a
Pendidkan dan
pelatihan Teknis
manajemen
pemasaran
1 Pembangunan Outcome 1 250.000. 1 280.000. 1 300.000. 1 330.000. 1 360.000. 1 1.520.00
2 promosi Peningkatan Kegi 000,- Kegi 000,- Kegi 000,- Kegi 000,- Kegi 000,- Keg 0.000,-
Perdagangan penguasaan atan atan atan atan atan
Internasional pasar dan nilai
transaksi
Output Ikut
serta pada pekan
raya sumatera
utara
Outcome 1 300.000. - - - - - - - - 1 300.000.
Meningkatnya Keg 000,- Keg 000,-
Pekan Inovasi
Sumut
Output
Terikutnya
Pekan Inovasi
Sumut,
Outcome 1 200.000. - - - - - - - - 1 200.000.
Meningkatnya Keg 000,- Keg 000,-
Pameran
Smesco di
Jakarta
Output
Terikutnya
Pameran
Smesco di
Jakarta
Outcome - - 1 180.000. - - - - - - 1 180.000.
Peningkatan Kegi 000,- Keg 000,-
pasar dan nilai atan
dan nilai
transaksi
Output
Mengikuti
Sumut Exspo di
Jakarta

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.45
1 Program
8 Peningkatan
Efisiensi
Perdagangan
Dalam
Negeri
0 Pengembanga Outcome 60 bulan 12 80.000. 12 90.000. 12 100.000. 12 110.000. 12 120.000.
3 n pasar dan Monitoring dan bula 000,- bula 000,- bula 000,- bula 000,- bula 000,-
distribusi evaluasi n n n n n
barang/produk Output
Pengawasan
peredaran
barang
kebutuhan
pokok,barang
penting dan
barang strategis
lainnya
Outcome 1 500.000. - - - - - - - -
Pasar Kegi 000,-
Tradisional atan
yang layak
Output
Pembangunan
pasar sumbul
Pasar Outcome 3 1.700.00 - - - - - - - -
Parongi Pasar Pake 0.000,-
l,Pardo Tradisional t
muan yang layak
dan Output
Parbulu Pasar
an Parogil,Pardom
uan dan
Parbuluan
0 Sosialisasi Outcome - - 1 50.000. 1 50.000. - - - -
7 Peningkatan Peningkatan Kegi 000,- Kegi 000,-
penggunaan pengenalan kopi atan atan
produk dalam bubuk Dairi
neger output
Kampanye
minum kopi
gratis di TWI
0 Pengembanga Outcome 100 100.000. - - - - - - 100 150.000.
4 n Kesepakatan unit 000,- unit 000,-
kelembagaan bersama antar usah usah
kerjasama pelaku usaha a a

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.46
kemitraan Output
Melaksanakan
pertemuan
antara pelaku
usaha produk
pertanian dalam
kerjasama
kemitraan
0 Peningkatan Outcome 1Ke 150.000. 1 200.000. 1 250.000. 1 300.000. 1 350.000. 5 1.350.00
6 Sistem dan Monitoring giata 000,- Keg 000,- Keg 000,- Keg 000,- Keg 000,- Keg 0.000,-
Jaringan /Evaluasi harga n
Informasi Output
Perdagangan Pengawasan
harga
0 Sosialisasi Outcome 1 150.000. - - - - - - - - 1 150.000.
8 HAKI Peningkatan Keg 000,- Keg 000,-
Pengenalan
HAKI
Output
Terlaksananya
Sosialisasi
HAKI
1 Binis Meeting Outcome 1 200.000. - - - - - - - - 1 200.000.
4 Melaksanakan Keg 000,- Keg 000,-
Bisnis Meeting
Output
Terjalinnya
kerjasama
antara
Pengusaha dan
eksportir
1 Program
9 Pembinaan
Pedagang
Kakilima dan
Assongan
Outcome - - - - 100 130.000. - - - -
Meningkatnya oran 000,-
kemampuan g
usaha pedagang
asongan output
Terlaksananyap
embinaan bagi
pedagang
asongan
Menigk Mempe Persentas 0 1 1 Program

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.47
atkan rluas e jumlaah 7 6 Pengembang
Produk kesemp unit an Industri
si atan usaha Kecil
Industri berusah industri Menegah
a dan kecil
menum menenga
buhkan h
wirausa
aha
baru
1 Pembinaan Jumlah peserta 10 - - 10 100.000. - - 15 120.000. - - 25 220.000. Kec.
6 dan pelatihan /IKM penolahan Orang oran 000,- oran 000,- oran 000. Slahis
kemampuan ikan pora pora g g g abung
produksi dan pelatihan an
industri kecil peningkatan
pengolahan produksi
ikan pora pora
dan fasilitasi
peralatan
produksi
1 Pelatihan Meningkatnya 25 25 250.000. 25 300.000. 25 350.000. 25 400.000. 25 450.000. 125 1.750.00 Kab.
6 pembuatan Industri kecil orang org 000,- org 000,- org 000,- org 000,- org 000,- org 0.000,- Dairi
aneka makanan ringan.
makanan Melaksanakan
ringan dan Pelatihan aneka
fasilitasi makanan ringan
peralatan (
Dekranasda )
1 Pembinaan, Meningkatnya 3 IKM 3 130.000. - - - - 4 150.000. - - 7 280.000. Kab.
6 kemampuan kemampuan IKM 000,- IKM 000,- IKM 000,- Dairi
produksi kopi produksi.
bubuk dan Melaksanakan
fasilitasi pembinaan
peralatan
produksi

1 Pembinaan, Meningkatnya 3 IKM 3 90.000. - - - - - - 4 100.000. 7 190.000. Kab.


6 kemampuan kemampuan IKM 000,- IKM 000,- IKM 000,- Dairi
produksi produksi.
industri tahu Terlaksananya
dan fasilitasi pembinaan
peralatan
produksi

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.48
1 Pembinaan Meningkatnya 1 1 150.000. - - - - - - 2 170.000. 3 320.000. Kec.
6 dan Pelatihan Industri nilam. kelompo kelo 000,- kelo 000,- Kelo 000,- Silima
kemampuan Terlaksananya k mpo mpo mpo pungg
produksi pembinaan /15 k/15 k k/45 a
industri nilam orang org org pungg
dan fasilitasi a.
peralatan Kec.Si
produksi empat
nempu
hulu
1 Pembinaan, Meningkatnya 1 1 150.000. - - - - 2 170.000. - - 3 320.000. Kec.
6 kemampuan produksi kelompo kelo 000,- kelo 000,- Kelo 000,- Silima
produksi gambir. k mpo mpo mpo pungg
Gambir dan Terlaksananya /15 k/15 k 30 k/45 a
fasilitasi pembinaan orang org org org pungg
peralatan a.
produksi Kec.Si
empat
nempu
hulu
1 Pelatihan Meningkatnya 2 Org 2 100.000. - - - - 2 150.000. - - 4 250.000. Sidika
6 pembuatan pengetahuan Pengusa org 000,- org 000,- Org 000,- lang
kerajinan kerajinan ha Pen Pen Pen
anyaman anyaman gusa gusa gusa
bambu dan bambu. ha ha ha
fasilitasi Terlaksananya
peralatan pelatihan
kerajinan
anyaman

1 Pelatihan Meningkatnya 15 15 50.000. - - - - 15 60.000. - - 30 110.000. Kec.


6 pembuatan pengetahuan orang org 000,- org 000,- org 000,- Silahis
kerajinan kerajinan abung
Souvenir dan souvinir. an,
fasilitasi Terlaksananya Kec.
peralatan pelatihan Sitinjo
souvinir (TWI)
1 Pelatihan Meningkatnya 5 5 120.000. - - - - - - 3 100.000. 8 220.000. Sidika
6 pembuatan pengetaahuan orang/I org 000,- org 000,- org 000,- lang
kerajinan pengrajin KM
Batako/paving pembuatan
blok dan kolang kaling.
fasilitasi Terlaasnaanya
peralatan pelatihan

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.49

1 Pelatihan Meningkatnya 15 15 60.000. - - - - 15 85.000. - - 30 145.000. Kec


6 pembuatan pengetahuan orang org 000,- org 000,- org 000,- Sidika
kerajinan pengrajin. lalang,
aneka olahan Terlaksananya Kec
kolang kaling pelatihan Siemp
dan fasilitasi pembuatan at
peralatan kolang kaling Nemp
u,Kec.
Pegg
Hilir,
Kec
Sumb
ul
1 Pelatihan Meningkaatnya 10 10 50.000. - - 15 75.000. - - - - 25 125.000. Kec.
6 pembuatan pengetahuan orang org 000,- org 000,- org 000,- Tigali
arang kulit pengrajin. ngga,
kemiri Terlaksananya Kec.
pelatihan Tanah
pembuatan kulit Pinem
kemiri , Kec.
Meningkatnya Gunun
pengetahuan g
Pengrajin Sitem
Terlaksananya ber
1 Pelatihan dan pelatihan 15 15 250.000. - - - - - - - - 15 250.000.
0 Fasilitasi pengolahan Calon Cln 000,- Cln 000,-
peralatan jeruk dan buah Pengusa Pen Pen
pengolahan lainnya ha g g
Jeruk dan
buah lainnya

2 0 x 1 Program
7 x 7 Peningkatan
Kemampuan
Teknologi
Industri
0 Pembinaan, Meningkatnya 1 IKM 1 80.000. - - - - 2 100.000. - - 3 180.000. Kec.Si
5 kemampuan pembinaan IKM 000,- IKM 000,- IKM 000,- lahisa
produksi tenun ulos. bunga
Tenun Ulos Terlaksananya n,Kec.
dan fasilitasi pembinaan Siemp
peralatan at
produksi Nemp
uh

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.50

0 Pembinaan Meningkatnya 1 IKM 1 450.000. - - - - - - - - 1 450.000. Kab.


5 dan Fasilitasi kemanpuan IKM 000,- IKM 000,- Dairi
Pembuatan pengusaha
Pupuk Pupuk Organik
Organik Terciptanya
Pupuk Organik
0 Pelatihan Meningkatnya 15 15 300.000. - - - - 15 350.000. - - 30 650.000. Kec.Si
6 Desain Sablon pengetahuan orang org 000,- org 000,- org 000,- lahi
Fasilitas untuk desain sabun
peralatan sablon. gan,K
Terlaksananya ec.
pelatihan Sitinjo
0 Pembinaan Meningkatnya 20 - - 20 150.000. - - 20 200.000. - - 40 350.000. Kab.
7 dan Pelatihan pembinaan Pelaku Pela 000,- Pela 000,- Pela 000,- Sergei
peningkatan usaha industri usaha ku ku ku Bedag
kemampuan makanan ringan. Usa Usa usah ai
Usaha Industri Terlaksanya ha ha a
makanan pembinaan
ringan melalui usaha industri
magang

Tercipt Mening Produk 1 Program


anya katnya yang 8 Penataan
Iklim Kualita berkualit Struktur
Usaha s as Industri
Industri Produk
yang si
sehat
sesuai
peratur
an yang
berlaku
0 Sosialisasi Meningkatnya 25 - - 25 90.000. - - 25 95.000. - - 50 185.000. Kab.
4 Peraturan dan pengetahuan orang org 000,- org 000,- org 000,- Dairi
kebijakan tentang
perindustrian peraturan.
Terlaksananya
sosialisasi
0 Pendataan Meningkatnya 15 - - 15 80.000. - - - - 15 90.000. 30 170.000. Kab.
5 Usaha Industri data Industri. Kecama Kec 000,- Kec 000,- Kec 000,- Dairi
Tersedianya tan
data Usaha
Industri

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.51

Pengem 1 Program
bangan 9 Pengembang
Sentra an Sentr-
Industri sentra
Potensi Industri
al Potensial
Daerah
0 Pengelolaan Termanfaatnya Gedung 1 90.000. 1 90.000. 1 90.000. 1 95.000. 1 95.000. 5 370.000. Kab.
3 dan gedung Worksh Keg 000,- Keg 000,- Keg 000,- Keg 000,- Keg 000,- Keg 000,- Dairi
Pemanfaatan dekranasda op
Workshop sebagai promosi
Dekranasda Produk IKM
Kab. Dairi

Sidikalang : November 2014

KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN,


PERDAGANGAN DAN KOPERASI
KABUPATEN DAIRI

Ir. SARDIN J F PURBA


PEMBINA Tk. I
NIP 196512031992031004

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.52
TABEL. 8.1
INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI PENDANAAN SKPD PERINDAGKOP Thn 2015 s/d 2019

Kondisi Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan


Kinerja Kondisi kinerja
Indikator
Bidang Urusan pada Tahun-2015 Tahun-2016 Tahun-2017 Tahun-2018 Tahun-2019 pada akhir periode Unit Kerja
Kinerja Program
Pemerintahan dan Tahun RPJMD SKPD
Kode (outcome) dan
Program Prioritas Awal Penanggungj
Kegiatan
Pembangunann RPJMD Targe Rp. Rp.(000 awaban
(output) Target Rp. (000) Target Rp.(000) Target Target Rp.(000) Target Rp.(000)
Tahun t (000) )
2014
(4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1 1 0 Pelayanan
5 1 Administrasi
Perkantoran
1 1 0 0 Penyediaan jasa Meningkatnya 12 12 bln 50.000. 12 bln 55.000. 12 bln 60.000. 12 bln 65.000. 12 bln 70.000. 60 bln 300.000. Dinas
5 1 2 komunikasi,sumber kelancaran bulan Perindustrian
air dan listrik Aktifitas Kerja. Perdagangan
Tersedianya jasa dan Koperasi
telepon,air dan
listrik,
1 1 0 0 Penyediaan jasa Meningkatnya 12 12 bln 30.000. 12 bln 40.000. 12 bln 50.000. 12 bln 60.000. 12 bln 70.000. 60 bln 250.000.
5 1 6 pemeliharaan dan Aktivitas bulan
perizinan kenderaan Transportasi
dinas/operasional Kedinasan
Tersedianya jasa
operasional
kenderaan Dinas
1 1 0 0 Penyediaan jasa Meningkatnya 12 12 74.250. 12 bln 75.000. 12 bln 80.000. 12 bln 85.000. 12 bln 90.000. 60 bln 400.250.
5 1 9 perbaikan peralatan kelancaran bulan bln
kerja Aktifitas Kerja
Tersedianya jasa
perbaikan
peralatan kerja
1 1 0 1 Penyediaaan alat Meninhkatnya 12 12 bln 82.750. 12 bln 85.000. 12 90.000. 12 bln 95.000. 12 bln 98.000. 60 bln 450.750.
5 1 0 tulis kantor Aktifitas Kerja. bulan
Tersedianya alat
tulis kantor
1 1 0 1 Penyediaan barang Meningkatnya 12 12 bln 45.000. 12 bln 50.000. 12 bln 55.000. 12 bln 60.000. 12 bln 65.000. 60 bln 275.000.
5 1 1 cetak dan kecepatan kerja. bulan
penggandaan Tersedianya
barang cetak dan
penggandaan

1 1 0 1 Penyediaan Meningkatnya 12 12 bln 8.028. 12 bln 9.500. 12 bln 13.000. 12 bln 15.000. 12 bln 20.000. 60 bln 65.528.
Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.53
5 1 2 komponen instalasi Aktifitas Kerja. bulan
listrik/penerangan Tersedianya alat
penerangan kantor
1 1 0 1 Penyediaan Meningkatnya 12 12 bln 8.000. 12 bln 13.000. 12 bln 15.000. 12 bln 18.000. 12 bln 20.000. 60 bln 74.000.
5 1 3 peralatan dan peralatan dan bulan
perlengkapan kantor Perlengkapan
Kantor.
Tersedianya
bahan dan
peralatan
pembersih
Meningkatnya - 12 bln 57.968. - - - - - - - - 12 bln 57.968.
Kelancaran Tugas
Tersedianya
Lettop.
Meningkatnya - 12 bln 49.610. - - - - - - - - 12 bln 49.610.
kelancaran tugas
rapat rapat.
Tersedianya Kursi
Rapat 100 buah.
Meningkatnya - 12 bln 24.516. - - - - - - - - 12 bln 24.516
kelancaran tugas.
Tersedianya
Infokus 5 Unit.
Meningkatnya - 12 bln 8.820. - - - - - - - - 12 bln 8.820.
kelancaran tugas.
Tersedianya
Genset 1 Unit.
Meningkatnya - - - 12 bln 1.700. - - - - - - 12 bln 1.700.
kelancaran tugas.
Tersedianya
Printer 4 Unit.
Meningkatnya - - - 12 bln 2.000. - - - - - - 12 bln 2.000
kelancaran tugas.
Tersedianya
Scanner 2 Unit.
Meningkatnya - - - 12 bln 1.700. - - - - - - 12 bln 1.700.
kelancaran tugas.
Tersedianya
Stabilieser 3 Unit.
Meningkatnya - - - 12 bln 8.700. - - - - - - 12 bln 8.700.
Kelancaran tugas.
Tersedianya
Wireless 1 Unit.
Meningkatnya - - 12 bln 5.000. - - - - - - 12 bln 5.000.
kelaancaran tugas.
Tersedianya
Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.54
Lemari Arsip 1
Unit.

1 1 0 1 Penyediaan Terciptanya 12 12 bln 18.900. 12 bln 20.000. 12 bln 23.000. 12 bln 25.000. 12 bln 30.000. 60 bln 116.900.
5 1 4 peralatan rumah lingkungan kantor bulan
tangga yang bersih.
Tersedianya
peralatan
rumah tangga.
Terciptanya - - - 12 bln 140.700. - - - - - - 12 bln 140.700.
lingkungan kantor
yang bersih.
Tersedianya
Gorden 402 Meter
1 1 0 1 Penyediaan bahan Meningkaatnya 12 bulan 12 bln 6.000. 12 bln 7.000. 12 bln 9.000. 12 bln 12.000. 12 bln 15.000. 60 bln 49.000.
5 1 5 bacaan dan Pengetahuan PNS.
peraturan Tersedianya
perundang bahan bacaan dan
undangan perundang
undangan
1 1 0 1 Penyediaan makan Meningkatnya 12 12 bln 25.000. 12 bln 30.000. 12 bln 35.000. 12 bln 40.000. 12 bln 45.000. 60 bln 175.000.
5 1 6 minum kesejahtraan PNS bulan
Tersedianya
Makan dan
Minum
1 1 0 1 Rpat rapat Meningkatnya 12 12 bln 550.000. 12 bln 600.000. 12 bln 650.000. 12 bln 700.000. 12 bln 750.000. 60 bln 3.250.000.
5 1 8 koordinasi dan Volume Kerja. bulan 000,-
Konsultasi ke Luar Tersedianya
Daerah Perjalanan Dinas
1 1 0 1 Penyedian tenaga Meningkatnya 9 bulan 12 bln 9.600. 12 bln 9.600. 12 bln 9.600. 12 bln 9.600. 12 bln 9.600. 60 bln/ 47.500.
5 1 8 pendukung kelancaran /1 Org 1 org
Administrasi kegiatan kantor
Tersedianya
Tenaga
Pendukung
Administrasi

1 1 0 Program
5 2 Peningkatan
sarana dan
prasaran aparatur
1 1 0 Pemeliharaan Meningkatnya 12 12 bln 70.000. 12 bln 90.000. 12 bln 120.000. 12 bln 150.000. 12 bln 180.000. 60 bln 610.000.
5 2 rutin/berkala aktifitas kerja. bulan
gedung kantor Terselenggaranya.
pemerihaan

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.55
gedung kantor
1 1 0 Pemeliharaan Meningkatnya 12 12 bln 35.000. 12 bln 55.000. 12 bln 70.000. 12 bln 80.000. 12 bln 90.000. 60 bln 330.000.
5 2 rutin/berkala kelancaran tugas bulan
mobiler Tersedianya
pemeliharaan
mobiler
2 Pemeliharaan Meningkatnya 12 bulan 12 bln 75.000 12 bln 100.000 12 bln 125.000 12 bln 150.000 12 bln 175.000 60 bln 625.000
4 rutin/berkala kelancaran tugas
kenderaan dinas Tersedianya
operasional pemeliharaan
kenderaan dinas
Pendidikan dan Meningkatnya 12 bulan 12 bln 50.000 12 bln 75.000 12 bln 100.000 12 bln 125.000 12 bln 150.000 60 bln 500.000
Pelatihan pengetahuan
Terlaksananya
Pendidikan dan
Pelatiahan
1 1 1 Program
5 8 Peningkatan
Kualitas
Kelembagaan
Koperasi
1 1 1 0 Koordinasi Koperasi semakin 1 kali 1 kali 40.000. 1 kali 45.000. 1 kali 50.000. 1 kali 55.000. 1 kali 60.000. 5 kali 250.000.
5 8 5 pelaksanaan dan tumbuh dan
kebijakan program berkembang.
pembangunan Koperasi sehat
koperasi. tangguh mandiri
1 1 1 0 Sosialisasi Prinsip Memahami 30 55 120.000. 55 135.000. 55 150.000. 55 165.000. 56 175.000. 276 745.000.
5 8 4 pemahaman prinsip peraturan Orang Kop/165 Kop/1 Kop/165 Kop/165 Kop/165 Kop/828
perkoperasian koperasi. org 65 org org org org org
Meningkatnya
pelayanan
koperasi
Pembinaan Meningkatnya 21 21 150.000. 21 220.000. 21 250.000. 21 290.000. 21 kop/21 300.000. 105kop/ 1.200.000.
Pengawasan dan kinerja Koperas kop/21 kop/2 kop/21 kop/21 siswa 105
Penghargaan pengelolaan i/ siswa 1 siswa siswa siswa
koperasi berprestasi koperasi. 21 siswa
Pengenalan rasa Siswa
cinta koperasi SLTA
dikalangan siswa
1 1 1 0 Peningkatan dan Meningkatnya 50 Kop 50.000. 50 80.000. 50 Kop 100.000. 50 Kop 120.000. 50 Kop 150.000. 250 Kop 500.000.
5 8 6 pengembangan kerjasama Kop
jaringan kerjasama jaringan usaha.
usaha koperasi Jaringan usaha
koperasi
berkembang
0 Peringatan hari Terlaksananya 28 28 150.000 28 180.000 28 200.000 28 220.000 28 SLTA 2400.000 140 990.000

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.56
6 koperasi peringatan hari SLTA SLTA SLTA SLTA SLTA SLTA
koperasi
1 1 1 Program
5 8 Penciptaan Iklim
Usaha Yang
Kondusif
1 1 1 0 Fasilitasi Tumbuh 211 120.000. 211 140.000. 211 160.000. 211 180.000. 211UKM 210.000. 1.059 810.000.
5 8 8 pengembangan berkembangnya UKM UKM UKM UKM UKM
usaha kecil usaha UMKM
meenengaah Meningkatnya
pendapatan
UMKM
1 1 1 Program
5 8 Pengembangan
Sistim Pendukung
bagi UMKM
1 1 1 0 Sosialisasi Dapat 40 50.000. 40 60.000. 40 70.000. 40 80.000. 40 UKM 90.000. 200 350.000.
5 8 1 dukungan menggunakan UKM UKM UKM UKM UKM
informasi tambahan
penyediaan permodalan.
permodalan Meningkatnya
volume
permodalan
1 1 1 0 Pemantauan Berkembanganya 80 50.000. 70 50.000. 60 50.000. 50 50.000. 40 KUKM 50.000. 300 250.000.
5 8 5 pengelolaan usaha UMKM KUKM KUK KUKM KUKM UKM
pengguna dana Meningkatnya M
pemerintah bagi volume usaha
UMKM
1 1 1 0 Penyelenggaraan Berkembangnya 6 kali 350.000. 6 kali 380.000. 6 kali 410.000. 6 kali 440.000. 6 kali 470.000. 30 kali 2.050.000.
5 8 9 Promosi Produk Produk unggulan.
UMKM Meningkatnya
produk UKM
dipasaran
1 1 1 Program
5 6 Pengembangan
Kewirausahaan
dan Keunggulan
Kompetensi Usaha
Kecil Menengah
1 1 1 0 Menfasilitasi Meningkatnya 120 90.000. 120 105.000. 120 120.000. 120 1350.00 120 UKM 1450.000. 600 595.000.
5 6 3 peningkatan jaringan usaha. UKM UKM UKM UKM 0. UKM
kemitraan usaha UMKM semakin
UMKM berkembang
1 1 1 0 Pelatihan Meningkatnya 24 Kop/ 110.000. 24 125.000. 24 Kop/ 140.000. 24 Kop/ 155.000. 24 Kop/ 170.000. 120 700.000.
5 6 7 Manajemen SDM pengelola 120 org Kop/ 120 org 120 org 120 org Kop/
pengelolaan koperasi. 120 600 org
Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.57
perkoperasian Tumbuh org
kembangnya
koperasi
2 0 1 Program
6 5 Perlindungan
Konsumen dan
Pengaman
Perdagangan
2 0 1 0 Peningkatan Melaksanakan 280 105.000. 280 120.000. 280 150.000. 280 175.000. 280 200.000. 1.400 750.000.
6 5 3 pengawasan pengawasan Pedagan
peredaran barang Barang Beredar di g
dan jasa 15 Kecamatan
. Pengawasan guna terciptanya
barang dalam sistem
keadaan terbungkus perdagangan yang
(BDKT). sehat dan barang
Pengawasan garam beredar yang
beryodium, aman dikonsumsi
Pengawasan/penerti Masyarakat dan
ban perdagangan memenuhi
sembako, bahan Standar
bangunan dan Kemetrologian.
bahan bahan
berbahaya pada
jajanan sekolah,
Gas Elfiji
bersubsidi dan air
minum isi ulang.
0 Operasionalisasi Melaksanakan 250 Alat 95.000.0 300 105.000. 300 Alat 110.000. 300 Alat 115.000. 300 Alat 120.000. 1.450 375.000.
3 daan Pengembangan Pengawasan Alat UTTP Alat UTTP UTTP UTTP Alat
UPT Kemetrologian UTTP UTTP UTTP
Daerah Melalui Kemetrologian
kegiatan
Pengawasan Alat
UTTP
Kemetrologian
Legal, Tera Tera
Ulang.
0 Operasionalisasi Melaksanakan - - - - - - - - 1 Unit 800.000.
4 dan Pengembangan Pembuatan 1 Unit 800.000.
UPT Kemetrologian Pagar,Tembok
melalui kegiatan Keliling,Pintu
Pembuatan Gerbong,Beton
Pagar,Tembok Plat dan Pos
Keliling,Pintu Satpam
Gerbaang,Beton

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.58
Plat dan Pos Satpam
0 Peningkatan Melaksanakan 150 org 150.000. 150 275.000. 150 org 312.000. 150 org 342.000. 150 org 380.000. 750 org 1.559.000.
1 Hubungan kerja sosialisasi org
dengan Lembaga UU.No. 2 Thn
Perlindungan 1981 tentang
Konsumen melalui metrologi
Sosialisasi UU.No. Legal,UU No. 8
2 Thn 1981 tentang thn 1999 tentang
Metrologi Legal,UU perlidungan
No.8 Thn 1999 konsumen
tentang
Perlindungan
Konsumen dan
Sosialisasi HAKI
0 Peningkatan Mengirim peserta 3 org 400.000, 3 org 100.000. 2 org 100.000. 2 org 100.000. 2 org 100.000. 12 org 800.000.
2 hubungan kerjasama mengikuti diklat
dengan lembaga PPNS,Penera
perlindungan Ahli,Pengamat
konsumen Tera
1. Diklat PPNS,
diklat penera ahli,
diklat pengamat
tera, pertemuan
teknis
kemetrologian
(PERTEKMET) dan
MOK
Peningkatan
Hubungan kerja Melaksanakan
dengan lembaga Pelatihan 240
Perlindungan Reparatir Alat Orang 15 org 50.000. 15 org 60.000. 15 org 66.000. 15 org 73.000. 15 org 89.000. 75 org 338.000.
0 Konsumen UTTP Metrologi
1 Legal
Program
Peningkatan dan
Pengembangan
Ekspor
0 Pengembangan Out Come Pelaku 1 Kali - - 100 110.000. - - - - - - 100 110.000.
2 informasi peluang usaha mengetahui Unit Unit
pasar Perdagangan dan Usaha Usaha
Luar Negeri memanfaatkan
peluang pasar
Output
Terselenggarnya
sosialisasi
informasi pasar

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.59
perdagangan luar
negeri
0 Membangun Out come 1 Kali 50 70.000. - - - -- - - - - 50 70.000.
8 jejaringan dengan Kesepakatan Pelaku Pelaku
eksportir bersama antar unit usaha Usaha
usaha
Output
Terselenggaranya
sosialisasi
peningkatan
jaringan
pemasaran produk
industri dan
komoditi
unggulan.
1 Pengembangan Outcome 110 110.000. - - - - 110 110.000.
0 kluster produk Meningkatnya pelaku Pelaku
ekspor pengetahuan usaha Usaha
pelaku usaha
Output Pendidkan
dan pelatihan
Teknis
manajemen
pemasaran
1 Pembangunan Outcome 1 250.000. 1 280.000. 1 300.000. 1 330.000. 1 360.000. 5 1.520.000.
2 promosi Peningkatan Kegiata Kegiat Kegiata Kegiata Kegiatan Kegiata
Perdagangan penguasaan pasar n an n n n
Internasional dan nilai transaksi
Output Ikut serta
pada pekan raya
sumatera utara
Outcome
Meningkatnya
Pekan Inovasi
Sumut
Output
Terikutinya Pekan
Inovasi Sumut
Outcome 1 Keg 300.000 - - - - - - - - 1
Meningkatnya Kegiata 300.000
Pameran Smesco n
di Jakaarta
Output
Terikutinya
Pameran Smesco
di Jakaaarta 1 Keg 200.000 - - - - - - - - 1 Keg 200.000

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.60
Outcome - - - - - - 1 Keg 170.000 - - 1 Keg 170.000
Peningkatan pasar
dan nilai transaksi
Output
Mengikuti exspo
di Jakarta
1 Program
8 Peningkatan
Efisiensi
Perdagangan
Dalam Negeri
0 Pengembangan Outcome 12 bulan 80.000. 12 90.000. 12 bulan 100.000. 12 bulan 110.000. 12 bulan 120.000. 60 bln 500.000.
3 pasar dan distribusi Monitoring dan bulan
barang/produk evaluasi
Output
Pengawasan
peredaran barang
kebutuhan
pokok,barang
penting dan
barang strategis
lainnya

0 Outcome Pasar 1 500.000 - - - - - - - - 1 Keg 500.000


3 Tradisional yang Kegiata
layak n
Output
Pembangunan
pasar sumbul
0 Sosialisasi Outcome - - 1 50.000. 1 50.000. - - - - 2 100.000.
7 Peningkatan Peningkatan Kegiat Kegiata Kegiata
penggunaan produk pengenalan kopi an n n
dalam negeri bubuk Dairi
output Kampanye
minum kopi gratis
di TWI

0 Pengembangan Outcome 100 unit 100.000. - - - - - - 100 150.000. 200 250.000.


4 kelembagaan Kesepakatan usaha unitusaha Unit
kerjasama bersama antar Usaha
kemitraan pelaku usaha
Output
Melaksanakan
pertemuan antara
pelaku usaha
produk pertanian

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.61
dalam kerjasama
kemitraan

0 Sosialisasi HAKI Outcome 1 Keg 150.000 1 Keg 150.000


8 Peningkatan
pengenalan HAKI
Output
Terlaksanany
Sosialisasi HAKI
1 Binis Meeting Outcome 1 Keg 200.000 - - - - - - - - 1 Keg 200.000
4 Melaksanakan
Bisnis Meeting
Output
Terjalinnya
kerjasama antara
pengusaha dan
Eksportir
1 Program
9 Pembinaan
Pedagang
Kakilima dan
Assongan
Outcome - - - - 100 130.000. - - - - 100 130.000.
Meningkatnya orang Orang
kemampuan usaha
pedagang asongan
output
Terlaksananyape
mbinaan bagi
pedagang asongan
0 1 1 Program
7 6 Pengembangan
Industri Kecil
Menegah
1 Pembinaan dan Jumlah peserta - - 10 100.000. - - 15 120.000. - - 25 orang 220.000.
6 pelatihan /IKM penolahan orang orang
kemampuan ikan pora pora
produksi industri dan pelatihan
kecil pengolahan peningkatan
ikan pora pora dan produksi
fasilitasi peralatan
produksi
1 Pelatihan dan Meningkatnya 15 250.000 - - - - - - - - 15 250.000
0 Fasilitasi peralatan pengetahuan Pengusa Pengusa
pengolahan jeruk pengusaha ha ha
dan buah lainnya Terlaksananya

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.62
pelatihan
pengolahan jeruk
dan buah lainnya

1 Pelatihan Meningkatnya 1 25 org 250.000. 25 org 300.000. 25 org 350.000. 25 org 400.000. 25 org 450.000. 125 org 1.750.000.
6 pemmbuatan aneka Industri kecil Kegiata
makanan ringan dan makanan ringan. n
fasilitasi peralatan ( Melaksanakan
Dekranasda ) Pelatihan aneka
makanan ringan

1 Pembinaan, Meningkatnya 3 IKM 130.000. - - - - 4 IKM 150.000. - - 7 IKM 280.000.


6 kemampuan kemampuan
produksi kopi produksi.
bubuk dan fasilitasi Melaksanakan
peralatan produksi pembinaan
1 Pembinaan, Meningkatnya 3 IKM 90.000. - - - - - - 4 IKM 100.000.0 7 IKM 190.000.
6 kemampuan kemampuan 00,-
produksi industri produksi.
tahu dan fasilitasi Terlaksananya
peralatan produksi pembinaan
1 Pembinaan dan Meningkatnya 1 150.000. - - - - - - 2 170.000. 3 320.000.
6 Pelatihan Industri nilam. kelompo kelompok 000,- Kelomp
kemampuan Terlaksananya k/15 org ok/45
produksi industri pembinaan dan org
nilam dan fasilitasi pelatihan nilam
peralatan produksi
1 Pembinaan, Meningkatnya 1 150.000. - - - - 2 170.000. - - 3 320.000.
6 kemampuan produksi gambir. kelompo kelompo Kelomp
produksi Gambir Terlaksananya k/15 org k 30 org ok/45
dan fasilitasi pembinaan org
peralatan produksi
1 Pelatihan Meningkatnya 2 org 100.000. - - - - 2 org 150.000. - - 4 org 250.000.
6 pembuatan pengetahuan pengusa pengusa Pengusa
kerajinan anyaman kerajinan ha ha ha
bambu dan fasilitasi anyaman bambu.
peralatan Terlaksananya
pelatihan
kerajinan
anyaman
1 Pelatihan Meningkatnya 15 org 50.000. - - - - 15 org 60.000. - - 30 org 110.000.
6 pembuatan pengetahuan
kerajinan Souvenir kerajinan
dan fasilitasi souvinir.
peralatan Terlaksananya
pelatihan souvinir

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.63
1 Pelatihan Meningkatnya 5 org 120.000. - - - - - - 3 org 100.000. 8 org 220.000.
6 pembuatan pengetaahuan
kerajinan pengrajin
Batako/paving blok pembuatan kolang
dan fasilitasi kaling.
peralatan Terlaasnaanya
pelatihan
1 Pelatihan Meningkatnya 15 org 60.000. - - - - 15 org 85.000. - - 30 org 145.000.
6 pembuatan pengetahuan
kerajinan aneka pengrajin.
olahan kolang Terlaksananya
kaling dan fasilitasi pelatihan
peralatan pembuatan kolang
kaling
1 Pelatihan Meningkaatnya 10 org 50.000. - - 15 org 75.000. - - - - 25 org 125.000.
6 pembuatan arang pengetahuan
kulit kemiri pengrajin.
Terlaksananya
pelatihan
pembuatan kulit
kemiri
2 0 1 1 Program
7 7 Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Industri
0 Pembinaan, Meningkatnya 1 IKM 80.000. - - - - 2 IKM 100.000. - - 3 IKM 180.000.
5 kemampuan pembinaan tenun
produksi Tenun ulos.
Ulos dan fasilitasi Terlaksananya
peralatan produksi pembinaan
0 Pembinaan dan Meningkatnya 1 IKM 450.000 - - - - - - - - 1 IKM
5 Fasilitasi kemampuan
Pembuatan Pupuk pengusaha Pupuk
Organik Organik
Terlaksananya
Pembinaan dan
Pelatihan
pembuatan pupuk
organik
0 Pelatihan Desain Meningkatnya 15 org 300.000. - - - - 15 org 350.000. - - 30 org 650.000.
6 Sablon Fasilitas pengetahuan
peralatan untuk desain
sablon.
Terlaksananya
pelatihan
0 Pembinaan dan Meningkatnya - - 20 150.000. - - 20 200.000. - - 40 350.000.

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.64
7 Pelatihan pembinaan usaha Pelaku Pelaku Pelaku
peningkatan industri makanan Usaha Usaha usaha
kemampuan Usaha ringan.
Industri makanan Terlaksanya
ringan melalui pembinaan usaha
magang industri
1 Program Penataan
8 Struktur Industri

0 Sosialisasi Meningkatnya - - 25 org 90.000. - - 25 org 95.000. - - 50 org 185.000.


4 Peraturan dan pengetahuan
kebijakan tentang peraturan.
perindustrian Terlaksananya
sosialisasi
0 Pendataan Usaha Meningkatnya 1 Kali - - 15 80.000. - - - - 15 Kec 90.000. 30 Kec 170.000.
5 Industri data Industri. Kec
Tersedianya data
Usaha Industri
1 Program
9 Pengembangan
Sentr-sentra
Industri Potensial
0 Pengelolaan dan Termanfaatnya 1 Keg 90.000. 1 Keg 90.000. 1 Keg 90.000. 1 Keg 95.000. 1 Keg 95.000. 5 Keg 370.000.
3 Pemanfaatan gedung
Workshop dekranasda
Dekranasda Kab. sebagai promosi
Dairi Produk IKM

Sidikalang : November 2014

KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN,


PERDAGANGAN DAN KOPERASI
KABUPATEN DAIRI

Ir. SARDIN J F PURBA


PEMBINA Tk. I
NIP 196512031992031004

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.65

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
Hal.66

Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi


Kabupaten Dairi Tahun 2015 - 2019
KATA PENGANTAR

Renstra ini secara garis besar mengupas tentang visi, misi, tujuan strategis serta sasaran
dan target strategis dari Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi. Selain
itu, juga dibahas tentang bagaimana cara mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
melalui program kerja dan kegiatan indikatif yang terhubung langsung dengan tujuan strategis
yang ingin dicapai.
Dengan segala keterbatasan, perumusan dokumen Renstra ini tidak akan mungkin
selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak dan lembaga yang tidak dapat kami sebutkan satu
persatu.
Kami menyadari Renstra ini masih banyak kekurangannya, namun demikian kami
berharap dengan Renstra ini semua kebijakan, program dan kegiatan yang kami susun dapat
mendukung dan memberi kontribusi kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh semua
Perangkat Daerah Kabupaten Dairi maupun masyarakat, untuk pencapaian tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan dalam Renstra Kabupaten Dairi sesuai dengan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi. Renstra ini juga merupakan pedoman
bagi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi untuk mencapai visi
melalui misi yang tersusun pada Renstra ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan Renstra 2014 – 2019 ini terdapat banyak yang
perlu disempurnakan, dan kami membuka diri untuk menerima masukan-masukan yang
membangun dari semua pihak.

Sidikalang, 2014

KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN,


ARSIP DAN DOKUMENTASI KAB. DAIRI,

ERIKA HASUGIAN
PEMBINA TK. I
NIP. 19610206 198102 2 004
DAFTAR ISI

Halaman
BAB I : PENDAHULUAN ....................................................................................1
1.1. Latar Belakang.....................................................................................1
1.2. Landasan Hukum.................................................................................2
1.3. Maksud dan Tujuan. ........................................................................3
1.4. Sistematika Penulisan ........................................................................4
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN KANTOR PERPUSTAKAAN,
ARSIP DAN DOKUMENTASI ............................................................6
2.1. Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan,
Arsip Dan Dokumentasi Kabupaten Dairi..........................................6
2.2. Sumber Daya Kantor Perpustakaan, Arsip
dan Dokumentasi Kabupaten Dairi..................................................12
2.3. Kinerja Pelayanan Kantor Perpustakaan,
Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi........................................19
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD..............21
BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI .....25
3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan SKPD .........................................................25
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah Terpilih...................................................29
3.3. Telaahan Renstra K/L dan renstra Kabupaten.................................31
3.4. Penentuan Isu-isu strategis ..............................................................37
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN & SASARAN, STRATEGIS DAN
KEBIJAKAN …………………………………………………………….38
4.1. Visi dan Misi SKPD .....................................................................38
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD.................................39
4.3. Strategi dan Kebijakan......................................................................41
BAB V : RENCANA PROGRAM & KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF .............................................................................................45
BAB VI : INDIKATOR KINERJA KANTOR PERPUSTAKAAN,
ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN DAIRI
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD.....................46
BAB VII : PENUTUP..................................................................................................47

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Rencana strategi (Renstra) adalah perencanaan yang dikembangkan dalam rangka
mengimplementasikan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Inpres No. 7 tahun 1999).
Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah
maka masing-masing Instansi diwajibkan menyusun Rencana Strategis (RENSTRA) untuk
kurun waktu yang sama dengan Renstra Pemerintah Kabupaten Dairi.
Rencana Strategis (Renstra) Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi adalah
cara untuk mencapai tujuan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang program tindak
lanjut serta prioritas alokasi sumber daya yang dimiliki. Strategis Kantor Perpustakaan, Arsip
dan Dokumentasi merupakan tindakan yang senantiasa meningkat dan terus menerus serta
dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan dimasa yang akan datang,
Strategis dimulai dengan apa yang telah terjadi serta pengembangannya kedepan.
Rancangan akhir Rencana Strategis Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Dairi berpedoman pada rancangan akhir RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah) Kabupaten Dairi. Dalam konteks Penyusunan Rencana Strategis ini
mengacu dari Rencana Kerja Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi,
sebagai tolok ukur program-program kegiatan dan sasaran-sasaran kinerja yang harus
dicapai, dalam kurun waktu lima tahun mendatang ( 2014-2019 ).
Suatu pernyataan Strategis Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
menggambarkan bagaimana setiap isi-isu Strategis yang akan dipecahkan mencakup langkah
yang dirancang untuk mencapai setiap Strategis yang dicanangkan termasuk pemberian
tanggung jawab, jadwal dan sumber daya untuk dimanfaatkan untuk pencapaian tujuan.
Dengan menganalisa faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi akan diperoleh
gambaran mengenai peluang (Opportunity) maupun ancaman (Theread) terhadap kekuatan
(Strength) dan kelemahan (Weakness ) Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kab.
Dairi dengan memperhatikan tantangan lingkungan diharapkan tujuan dapat tercapai dengan
pelaksanaan yang tepat.
Perencanaan Strategis Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi merupakan
proses yang secara sistematis dan berkelanjutan dari pembuatan keputusan yang beresiko
dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisifatif mengorganisasi secara
sistematik usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut dan menguji hasilnya melalui
umpan balik (feed back) yang terorganisasi dan sistematis.
Rencana Strategis (Renstra) Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi ini
dirancang untuk lima tahun kedepan yaitu Tahun 2014-2019 yang berisikan serangkaian

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 1


rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dirumuskan dan dipersiapkan terlebih dahulu
menentukan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang akan dicapai.
Renstra merupakan dasar penyusunan Dokumen Pelaksanaan Kegiatan dari rencana
kerja yang sudah diprogramkan, dilaksanakan yang pendanaan dari APBD Kabupaten Dairi.
Hubungan Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi dengan Dokumen
Perencanaan lainnya adalah Renstra dijadikan sebagai bahan acuan untuk :
a. Penyusunan Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD).
b. Penyusunan Rencana Kinerja SKPD.
c. Penyusunan APBD.
d. Pelaksanaan tugas, pelaporan, pengendalian kegiatan SKPD.
e. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

1.2. Landasan Hukum


Landasan hukum penyusunan renstra Kantor Perpustakaan, Arsip Dokumentasi
Tahun 2014-2019 adalah :
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-undang Nomor 7 Drt. Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah
Otonom Kabupaten di Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1964 Nomor 9) menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 2689) ;
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 2


7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2015;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 02 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan
Wajib dan Pilihan yang menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Dairi
(Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2008 Nomor 02) ;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi
Tahun 2008 Nomor 06, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 129) ;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 05 Tahun 2009 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2009 Nomor 05, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 149);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2005-2025 (Lembaran
Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2009 Nomor 06, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Dairi Nomor 150).

1.3. Maksud Dan Tujuan


Penyusunan Rencana Strategis Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
bermaksud untuk merumuskan kebijakan, program dan kegiatan lingkup Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan program
dan kegiatan 5 (lima) tahun kedepan agar lebih efisien dan efektif berdasarkan prinsip-
prinsip kepemerintahan yang baik.

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 3


Tujuan Renstra Tahun 2014-2019 adalah :
1. Sebagai pedoman untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) setiap tahun.
2. Sebagai dasar pelaksanaan pembangunan daerah khususnya Kantor Perpustakaan, Arsip
dan Dokumentasi
3. Sebagai acuan dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kinerja Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi
4. Untuk mengembangkan pemikiran, sikap dan tindakan yang berorientasi kepada masa
depan, serta peningkatan mutu berbagai produk perencanaan secara optimal.
5. Untuk mencapai sasaran yang meliputi kebijaksanaan program dan kegiatan yang
realistis dengan mengantisipasi perkembangan masa depan.

1.4. Sistematika Penulisan


Sebagaimana Amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Peleksanaan Perencanaan Pembangunan
Daerah, maka Sistematika Penulisan Penyusunan Rencana Strategis Kantor Perpustakaan,
Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan.
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II: GAMBARAN PELAYANAN KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN
DOKUMENTASI.
2.1. Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan, Arsip Dan
Dokumentasi Kabupaten Dairi
2.2. Sumber Daya Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten
Dairi
2.3. Kinerja Pelayanan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Dairi
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
SKPD
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
3.3. Telaahan Renstra K/L dan renstra Kabupaten
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
3.5. Penentuan Isu-isu strategis

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 4


BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN & SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi SKPD
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
4.3. Strategi dan Kebijakan
BAB V : RENCANA PROGRAM & KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI: INDIKATOR KINERJA KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN
DOKUMENTASI KABUPATEN DAIRI MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
BAB VII : PENUTUP

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 5


BAB II
GAMBARAN PELAYANAN KANTOR PERPUSTAKAAN ARSIP
DAN DOKUMENTASI KABUPATEN DAIRI

2.1. Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi
Kabupaten Dairi
a. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2008 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi, Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kab. Dairi mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik dalam bidang
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Kantor Perpustakaan,
Arsip dan Dokumentasi Kab. Dairi menyelenggarakan fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis dalam bidang Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi;
2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam bidang
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas teknis dalam bidang Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi;
4. Pengelolaan urusan ketatausahaan kantor;
5. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati, sesuai tugas dan fungsinya.

b. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2008 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi maka Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi memiliki struktur organisasi
sebagai berikut :
1. Kepala Kantor
2. Kasubbag Tata Usaha
3. Kasi Perpustakaan
4. Kasi Arsip
5. Kasi Dokumentasi
6. Kelompok Jabatan Fungsional

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 6


Adapun Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan, Arsip dam Dokumentasi
Kabupaten Dairi digambarkan pada bagan berikut :

Gambar 2.1
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN
DOKUMENTASI KABUPATEN DAIRI

KEPALA
KANTOR

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL SUB BAGIAN
TATA USAHA

SEKSI SEKSI ARSIP SEKSI


PERPUSTAKAAN DOKUMENTASI

Berdasarkan Peraturan Bupati Dairi Nomor 16 Tahun 2008 Tentang Tugas Pokok
dan Uraian Tugas Tiap-tiap Jabatan pada Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi, maka
Uraian Tugas tiap-tiap jabatan pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kab.
Dairi adalah sebagai berikut :

1. Kepala Kantor
Kepala Kantor mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan kebijakan
teknis dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik dalam bidang
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi.
Sesuai dengan tugas pokok dimaksud, uraian tugas Kepala Kantor sebagai berikut :
a. Menetapkan program, rencana kegiatan dan anggaran Kantor.
b. Mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Sub Bagian dan Seksi.
c. Mengoordinasikan dan mengarahkan seluruh staf agar dapat melaksanakan tugas
dengan baik.
d. Menetapkan kebijakan teknis dan operasional dalam rangka penyelenggaraan kegiatan
bidang perpustakaan, arsip dan dokumentasi.

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 7


e. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan bidang perpustakaan,
arsip dan dokumentasi.
f. Melaksanakan pembinaan terhadap semua perpustakaan yang ada didaerah .
g. Melaksanakan analisa dan evalluasi pengelolaan perpustakaan, arsip dan dokumentasi
h. Menyusun rencana tindak lanjut pembinaan pengelolaan perpustakaan, arsip dan
dokumentasi berdasarkan hasil analisa dan evaluasi.
i. Mengoordinasikan tugas pembinaan dengan instansi terkait dibidang perpustakaan,
arsip dan dokumentasi.
j. Menyampaikan usul, pertimbangan, saran kepada Bupati menyangkut kebutuhan
personil, anggaran dan asset dilingkungan Kantor .
k. Melaksanakan pembinaan atas pengelolaan urusan ketatausahaan kantor.
l. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis.
m. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja bawahan.
n. Menerbitkan Kenaikan Gaji Berkala (KGB) dan Cuti meliputi : cuti tahunan, cuti
sakit, cuti bersalin, dan cuti karena alasan Penting dilingkungan Kantor .
o. Menyampaikan usul, pertimbangan, saran dan pendapat kepada Bupati terhadap
pelaksanaan dan langkah langkah yang perlu diambil dalam penyelenggaraan tugas
Kantor.
p. Melaporkan dan bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan tugas kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah.
q. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha


Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan
administratif kepada semua unsur dilingkungan Kantor.
Sesuai dengan tugas pokok dimaksud uraian tugas Kepala Sub Bagian Tata Usaha adalah:
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sub Bagian Tata Usaha.
b. Mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada Sub Bagian Tata
Usaha.
c. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan-bahan penyusunan program kerja
dan kegiatan Kantor.
d. Menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) dan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kantor.
e. Menyiapkan bahan bahan dan menyusun Rencana Strategis (Renstra) Kantor dan
Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor, Rancangan Peraturan
Daerah, konsep Peraturan Bupati/ Keputusan Bupati dan konsep Surat Keputusan

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 8


Kepala Kantor serta Peraturan lainnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan
bidang Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi.
f. Menyiapkan administrasi kepegawaian, meliputi : usul kebutuhan formasi, mutasi/
penempatan staf, pembinaan, kesejahteraan, usul kenaikan pangkat, Kenaikan Gaji
Berkala, usul pensiun dan registrasi kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku .
g. Menyusun rencana kebutuhan dan pengadaan perlengkapan, peralatan serta inventaris
kantor sesuai ketentuan berlaku.
h. Melaksanakan urusan rumah tangga kantor meliputi : kebersihan, keamanan,
ketertiban dan keindahan, lingkungan kantor .
i. Menghimpun data dan usul kebutuhan personil dari masing masing bidang /satuan
organisasi dilingkungan kantor .
j. Menyiapkan dan mengolah bahan hasil analisa beban tugas dan kebutuhan personil
pada masing-masing satuan organisasi dilingkungan Kantor.
k. Menyimpan dan memelihara administrasi kepegawaian PNS pada kantor .
l. Mengoordinasikan dan mengendalikan penerbitan Surat Perintah (SP) dan Surat
Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) dilingkungan kantor.
m. Mengendalikan dan mengawasi penggunaan stempel pada kantor .
n. Melegalisir penggandaan naskah-naskah dokumen yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pelayanan umum bidang Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi.
o. Melaksanakan urusan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan rumah tangga kantor .
p. Melaksanakan urusan perlengkapan kantor meliputi : penggunaan, pengamanan,
penyimpanan, dan pemeliharaan inventaris.
q. Menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan konsep Surat Keputusan Kepala
Kantor tentang Pengangkatan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) , Pejabat
Penatausahaan Keuangan (PPK) dan Pembantu Bendahara.
r. Melaksanakan pembinaan teknis atas tugas tugas bendahara dilingkungan kantor.
s. Melaksanakan penatausahaan keuangan kantor meliputi : pengelolaan administrasi
keuangan, pembukuan dan verifikasi serta pertanggungjawaban.
t. Meneliti dan mengawasi penagihan/ penyetoran pajak (PPN/ PPh).
u. Meneliti dan mengawasi pembayaran atas tagihan-tagihan sepanjang pasal pasal dari
dana yang tersedia pada Anggaran Belanja Tahun yang bersangkutan.
v. Menyiapkan bahan bahan dalam rangka pengujian dan verifkasi atas pengelolaan
keuangan kantor.
w. Meneliti dan mengawasi pembuatan daftar gaji PNS sesuai ketentuan yang berlaku.
x. Memantau pembayaran gaji dan pembayaran lainnya kepada pegawai sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
y. Menyiapkan mutasi gaji PNS.

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 9


z. Menyiapkan mengolah dan menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai
ketentuan yang berlaku.
aa. Melaksanakan pencatatan dan pengarsipan dokumen keuangan kantor.
bb. Menyiapkan bahan bahan dalam rangka pemberian usul, pertimbangan, saran
pendapat kepada Kepala Kantor tentang Kebijakan serta langkah langkah yang perlu
diambil.
cc. Menganalisa dan mengevaluasi pencapaian kinerja kantor.
dd. Mengumpulkan bahan bahan dari masing masuing satuan organisasi dilingkungan
kantor dalam rangka penyusunan pelaporan kantor.
ee. Mengolah dan menyiapkan konsep laporan kantor.
ff. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tulisan.
gg. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja bawahan.
hh. Melaksankan administrasi dan tata usaha lainnya .
ii. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip
dan Dokumentasi
jj. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

3. Kepala Seksi Perpustakaan


Kepala Seksi Perpustakaan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan
bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, fasilitasi koordinasi kebijakan teknis dan
pemberian dukungan pelaksanakan kegiatan pengelolaan perpustakaan.
Sesuai dengan tugas pokok dimaksud, uraian tugas Kasi Perpustakaan adalah:
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Perpustakaan.
b. Mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada seksi perpustakaan.
c. Menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman, dan petunjuk teknis kegiatan
pengelolaan perpustakaan.
d. Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan kebijakan teknis kegiatan pengelolaan
perpustakaan.
e. Menyusun petunjuk pelaksanaan kegiatan operasional perpustakaan.
f. Mengelola mobil perpustakaan keliling dan mobil pintar.
g. Malaksanakan analisis akuisisi (pengadaan) bahan koleksi perpustakaan.
h. Mengelola bahan pustaka dengan sistim manual atau automasi perpustakaan.
i. Menyiapkan bahan publikasi, sosialisasi dan pemasyarakatan perpustakaan.
j. Menyiapkan bahan-bahan pembinaan terhadap unit-unit dan pihak swasta yang
mengelola perpustakaan.
k. Menyusun, menyimpan dan melayani bahan pustaka pada pemustaka dan masyarakat.
l. Menjalin kerja sama dan jejaring antar perpustakaan dalam dan luar daerah.

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 10


m. Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan pembinaan terhadap semua perpustakaan yang
ada di daerah.
n. Menginventarisir, mencatat dan memilah-milah bahan pustaka sesuai masa retensinya
untuk bahan pelestarian dan/ atau pemusnahannya.
o. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis.
p. Menetapkan, menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja bawahan.
q. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip
dan Dokumentasi.
r. Melaksanakan tugas ugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

4. Kepala Seksi Kearsipan


Kepala Seksi Kearsipan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan
bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, fasilitasi koordinasi kebijakan teknis dan
pemberian dukungan pelaksanaan kegiatan pengelolaan kearsipan.
Sesuai dengan tugas pokok dimaksud, uraian tugas Kasi Kearsipan adalah sebagai
berikut:
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran seksi kearsipan.
b. Mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada seksi kearsipan.
c. Menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pengeloaan
kearsipan.
d. Menyiapan bahan-bahan pelaksanaan kebijakan teknis pengelolaan kearsipan.
e. Mengumpulkan, mengolah, menyimpan, merawat, menyelamatkan, menggunakan,
melestarikan bahan arsip inaktif .
f. Melaksnakan koordinasi pengolahan arsip melalui teknologi informasi .
g. Menata sistim penyimpanan kearsipan.
h. Menganalisa masa retensi, sifat dan isi serta melengkapi berkas untuk rencana
pemusnahan arsip.
i. Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis sosialisasi, penyuluhan
pengelolaan kearsipan.
j. Memfasilitasi koordinasi pemusnahan arsip yang dilakukan oleh Satuan Kerja
Perangkat Daerah.
k. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis.
l. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk disiplin kerja bawahan.
m. Melaporkan seluruh pelaksaaan tugas pada Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi.
n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 11


5. Kepala Seksi Dokumentasi
Kepala Seksi Dokumentasi mempunyai tugas Pokok melaksanakan penyiapan
bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, fasilitasi koordinasi kebijakan teknis dan
pemberian dukungan pelaksanaan kegiatan pengelolaan dokumentasi.
Sesuai dengan tugas pokok dimaksud, uraian tugas Kasi Dokumentasi adalah
sebagai berikut :
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Dokumentasi.
b. Mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada seksi Dokumentasi.
c. Menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis kegiatan
pengelolaan dokumentasi.
d. Menyiapkan bahan bahan pelaksanaan kebijakan teknis pengelolaan dokumentasi.;
e. Melaksanakan pengelolaan bahan dokumentasi meliputi : mengumpul, mengolah,
menyimpan, melayankan, merawat, dan melestarikan.
f. Menfasilitasi penyediaan bahan-bahan dokumentasi untuk kepentingan umum dan
Pemerintahan Daerah.
g. Mempublikasikan dan menyebarluaskan bahan-bahan dokumentasi sesuai
kepentingannya dengan mengacu pada ketentuan peraturan perundang undangan.
h. Merencanakan dan melaksanakan penambahan bahan-bahan dokumentasi serta sarana
dan prasarana pendukung.
i. Menginvetarisir, mencatat dan memilah-milah bahan dokumentasi sesuai masa
retensinya untuk bahan pelestarian dan/ atau pemusnahannya.
j. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis.
k. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja bawahan.
l. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip
dan Dokumentasi.
m. Melaksnakan tugas tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

2.2. Sumber Daya Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi
Kegiatan Pelayanan di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Dairi dikelola oleh SDM sebanyak 13 orang sebagai berikut :

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 12


Tabel 2.1 : Jumlah Pegawai pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi per Oktober 2014

No Sumber Daya Manusia Jumlah

1. Pejabat Struktural terdiri dari :

- Eselon III 1 orang

- Eselon IV 4 orang

2. Staf 7 orang

3. Non PNS / Pegawai Tidak Tetap 1 orang

Jumlah : 13 orang

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 13


Tabel 2.2
Rekapitulasi kualifikasi Pegawai Negeri Sipil Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi per Februari 2014

No Kualifikasi Jumlah
1. Golongan :
- Golongan IV 1 orang
- Golongan III 4 orang
- Golongan II 7 orang
2. Eselon :
- Eselon III 1 orang
- Eselon IV 4 orang
- Staf 7 orang
3. Pendidikan
- S1/DIV 2 orang
- Diploma 6 orang
- SLTA 3 orang
- SLTP 1 orang

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 14


Tabel 2.3 Data Pegawai yang bertugas di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kab. Dairi Per September 2014

NO NAMA JABATAN PANGKAT/GOL. RUANG

ERIKA HASUGIAN KEPALA KANTOR PEMBINA TK. I,


1
NIP. 19610206 198102 2 004 IV/b
MARUBA SILALAHI, SH KASI DOKUMENTASI PENATA,
2
NIP. 19720824 200312 1 002 III/c
MAWARNI SINAMBELA, SST KASUBBAG TATA PENATA,
3
NIP. 19810221 200604 2 005 USAHA III/c
NORMA MANULLANG KASI ARSIP PENATA,
4
NIP. 19620913 198602 2 002 III/c
NURSANIAH KASI PERPUSTAKAAN PENATA MUDA TK. I
5
NIP. 19730215 199402 2 001 III/b
FITRIANI SOLIN, A.Md STAF PENATA MUDA
6
NIP. 19820310 200604 2 006 III/a
RANAP SINAGA, A.Md STAF PENGATUR TK I
7
NIP. 19761223 200604 1 006 II/d
SADARWATI SITUNGKIR, A.Md STAF PENGATUR TK I
8
NIP. 19770214 201001 2 010 II/d
ERPINA HERAWATI, A.Md STAF PENGATUR TK I
9
NIP. 19780310 201001 2 021 II/d
IRA SURYANI, A.Md STAF PENGATUR TK I
10
NIP. 19870902 201001 2 029 II/d
NELSON PASARIBU STAF PENGATUR
11
NIP. 19620701 197910 1 001 II/c
12 ROHATI SINURAT, A.Md STAF PENGATUR
NIP. 19881215 201101 2 005 II/c

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 15


Sarana yang digunakan untuk urusan Perpustakaan dan Kearsipan terdapat dalam Daftar Inventaris Barang seperti pada tabel berikut :

Tabel 2.4 Kondisi Sarana dan Prasarana yang digunakan untuk Urusan Perpustakaan dan Kearsipan :
NO JENIS/NAMA BARANG JUMLAH SATUAN KET.
1 2 3 4 5
1. Mobil Perpustakaan keliling 1 Unit Bantuan Perpusnas
2. Mobil Pintar 1 Unit Bantuan Otorita Asahan
3. Sepeda Motor 1 Unit APBD Kab. Dairi
4. Mesin Tik 3 Unit APBD Kab. Dairi
5. Kalkulator 4 Buah APBD Kab. Dairi
6. Lemari Katalog Besi 1 Buah APBD Kab. Dairi
7. Lemari Besi 2 Pintu 1 Buah APBD Kab. Dairi
8. Rak Katalog 3 Buah APBD Kab. Dairi
9. Filing Cabinet 5 Buah APBD Kab. Dairi
10. Lemari Kayu 2 Buah APBD Kab. Dairi
11. Lemari Kaca 2 Buah APBD Kab. Dairi
12. Papan Nama Kantor 1 Buah APBD Kab. Dairi
13. Papan Pengumuman 1 Buah APBD Kab. Dairi
14. Papan Data/White Board 2 Buah APBD Kab. Dairi
15. Pos Pengaduan 1 Buah Inspektorat Kab. Dairi
16. Almari 1 Buah APBD Kab. Dairi
17. Meja Baca 4 Buah APBD Kab. Dairi
18. Kursi Baca 24 Buah APBD Kab. Dairi
19. Kursi Sirkulasi Biasa 1 Buah APBD Kab. Dairi
20. Meja Kerja 16 Buah APBD Kab. Dairi

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 16


21. Meja Sirkulasi 1 Buah APBD Kab. Dairi
22. Kursi Plastik 1 Buah APBD Kab. Dairi
23. Kursi Kerja 10 Buah APBD Kab. Dairi
24. Jam Dinding 5 Buah APBD Kab. Dairi
25. Kain Gorden 35 Meter APBD Kab. Dairi
26. AC 1 Unit Bantuan Otorita Asahan
27. Kipas angin duduk 2 Buah Bantuan Otorita Asahan
28. Televisi 1 Unit Bantuan Otorita Asahan
29. Sound System 1 Set Bantuan Otorita Asahan
30. DVD/VCD/MP3 Player 1 Unit Bantuan Otorita Asahan
31. Komputer 2 Unit Bantuan Perpusnas RI
32. Laptop 7 Unit 5 unit pengadaan APBD Kab. Dairi, 2
unit bantuan Otorita Asahan
33. Printer 4 Unit 3 unit pengadaan APBD Kab. Dairi,
1 unit bantuan Perpusnas RI
34. Sofa 1 Set APBD Kab. Dairi
35. Lemari Buku Perpustakaan 9 Buah APBD Kab. Dairi
36. Lemari Dokumentasi 1 Buah APBD Kab. Dairi
37. Tenda 2 Buah Bantuan Otorita Asahan
38. UPS 3 Buah 2 unit pengadaan APBD Kab. Dairi,
1 unit Bantuan Perpusnas RI
39. Switch 1 Unit Bantuan Perpusnas RI
40. Cabel UTP dan Connector 1 Unit Bantuan Perpusnas RI
41. Wireless 1 Unit APBD Kab. Dairi
42. Handycam 1 Set APBD Kab. Dairi
43. Kamera 1 Buah APBD Kab. Dairi

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 17


44. Proyektor/infocus 1 Set APBD Kab. Dairi
45. Faximili 1 Buah APBD Kab. Dairi
46. Genset 1 Unit Bantuan Otorita Asahan
47. Buku Koleksi Perpustakaan s/d 34.988 eksemplar - Jumlah Buku koleksi perpustakaan
tahun 2013 umum s/d tahun 2012 : 28.336 eks.
- Pengadaan buku perpustakaan umum
dari APBD TA. 2013 : 5.500 eks
- Jumlah buku bantuan Baperasda
Propsu TA. 2013 : 1.000 eks
- Jumlah Buku bantuan Perpusnas RI
TA. 2013 : 152 eks

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 18


2.3. Kinerja Pelayanan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi
2.3.1 . Kinerja Pelayanan Berdasarkan Tupoksi
Kinerja Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi
merupakan penjabaran Rencana Strategis Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Dairi Tahun 2009-2014, serta tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2013 tanggal 19 Desember 2013 tentang Penyampaian Laporan Akuntabilitas
Kinerja Tahun 2013 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2014 dan Surat dari Bupati
Dairi Nomor 060/0151 Perihal Penyampaian LAKIP Tahun 2013 dan Penetapan Kinerja
Tahun 2014.
Program RPJMD yang tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor
07 Tahun 2009 adalah 1 (satu) program untuk Urusan Perpustakaan dan 5 (lima) Program
untuk urusan Kearsipan yaitu :
1. Urusan Perpustakaan
Program Pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan
2. Urusan Kearsipan
Program :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
4. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah
5. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan informasi
Adapun pencapaian kinerja Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Dairi tahun 2013 adalah sebagai beikut :
1. Konsultasi dan pelayanan perpustakaan melalui pelayanan di kantor, kunjungan mobil
perpustakaan keliling, mobil pintar ke kecamatan, kelurahan, desa dan sekolah-sekolah
dengan jumlah masyarakat yang dilayani sebanyak 19.130 orang/pengunjung;
2. Konsultasi, rapat-rapat dan kerjasama dengan Perpustakaan Provinsi Sumatera Utara
dengan menghunjuk 5 desa untuk mendapat bantuan rak buku sebanyak 2 (dua)
unit/desa dan buku perpustakaan sebanyak 1.000 eks/desa yaitu : Desa Sambaliang,
Desa Kabanjulu, Desa Pangaribuan, Desa Belang Malum dan Desa Bakal Julu.
3. Pemberian bantuan kepada 5 desa/kel yaitu Desa Silalahi III, Desa Kuta Gugung, Desa
Lau Mil, Desa Harapan, Desa Parbuluan III masing-masing berupa 1 buah meja baca, 1
buah rak buku, 1 buah kursi baca dan 300 eksp buku perpustakaan.
4. Tersedianya informasi bahan referensi arsip aktif/inaktif Pemkab. Dairi dari 14 SKPD
dan 22 Desa.
5. Terkumpul dan terdokumentasikannya monografi desa sebanyak 18 desa dan struktur
organisasi (nama-nama dan foto pejabat) SKPD sebanyak 11 SKPD.

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 19


6. Tersosialisasikannya kearsipan kepada pengelola kearsipan desa/kelurahan, SKPD dan
sekolah dengan jumlah peserta 50 orang
7. Tersosialisasikannya Perpustakaan kepada pengelola perpustakaan desa/kelurahan,
SKPD dan sekolah dengan jumlah peserta 50 orang
8. Bertambahnya buku Perpustakaan Umum Tahun 2013 sebagai berikut :
- Pengadaan buku dari APBD Kab. Dairi TA. 2013 sebanyak 5.500 eks
- Bantuan dari Baperasda Propinsi Sumatera Utara TA. 2013 sebanyak 1.000 eks
- Bantuan dari Perpustakaan Nasional RI TA. 2013 sebanyak 152 eks
sehingga jumlah koleksi buku Perpustakaan s/d tahun 2013 sebanyak 34.988 eks
Sedangkan Indikator Capaian Keberhasilan kinerja urusan Perpustakaan dan Kearsipan
selama kurun waktu 2009 - 2013, dapat dilihat dalam tabel 2.5 berikut :

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 20


2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Kabupaten Dairi
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi dalam mengemban
visi dan misinya senantiasa dipengaruhi oleh lingkungan yang bersifat Strategis yakni
situasi, kondisi, keadaan, peristiwa dan pengaruh-pengaruh yang mengelilingi dan
mempengaruhi perkembangan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan daerah.
Secara terstruktur, lingkungan Strategis dimaksud terdiri atas dua komponen
utama, yaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal Kantor Perpustakaan, Arsip
dan Dokumentasi Kabupaten Dairi. Lingkungan Internal terdiri atas dua faktor Strategis,
yakni faktor kekuatan yang dimiliki Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Dairi dan dapat didayagunakan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran, serta
faktor kelemahan yang ada pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten
Dairi yang apabila tidak diatasi dapat menjadi kendala bagi upaya mewujudkan tujuan dan
sasaran. Sedangkan lingkungan eksternal, juga terdiri atas dua faktor Strategis, yakni
faktor peluang yang berada di luar struktur Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Dairi dan dapat didayagunakan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran, serta
faktor tantangan atau ancaman yang harus diintervensi oleh Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Kabupaten Dairi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran
Pembangunan Daerah.
Hasil analisis terhadap faktor-faktor Strategis tersebut (dengan menggunakan
pendekatan analisis SWOT – Strength, Weaknesess, Opportunities, dan Threats), akan
menghasilkan faktor-faktor kunci keberhasilan (critical success factors), yakni faktor yang
sangat penting dan menentukan dalam upaya mewujudkan tujuan dan sasaran
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi. Selanjutnya ditetapkan sebagai
faktor-faktor yang sangat menentukan, sebab berdasarkan faktor-faktor kunci keberhasilan
tersebut dirumuskan tujuan dan sasaran pembangunan daerah yang akan diwujudkan oleh
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi.

ANALISIS SWOT
1. FAKTOR INTERNAL
a. Kekuatan ( Strengths )
aa. Ditetapkannya Undang-Undang Republik Indonesia No.43 Tahun 2007 tentang
perpustakaan;
bb. Ditetapkannya Undang-undang Republik Indonesia No. 43 Tahun 2009 tentang
Kearsipan;
cc. Pelaksanaan Otonomi Daerah sebagai implementasi Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2008;
dd. Ditetapkannya Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah antara Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten/ Kota;

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 21


ee. Ditetapkannya Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2007 tentang Organisasi dan
Perangkat Daerah.
dd. Ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Dairi No.06 Tahun 2008 Tata Kerja
Lembaga Teknis Daerah;
ee. Adanya kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah untuk mengimplementasikan
perpustakaan umum, arsip dan dokumentasi sebagai faktor kunci keberhasilan
pembangunan dengan indikasi bantuan sarana penunjang seperti mobil pintar, buku-
buku dan sarana penunjang lainnya.
ff. Tersedianya tenaga PNS, dana serta sarana/ prasarana perpustakaan, arsip dan
dokumentasi.
gg. Sentralnya perpustakaan, Arsip dan dokumentasi sebagai sumber informasi, ilmu
pengetahuan dan teknologi, pelestarian budaya (cultural) dan area rekreasi yang
positif.
hh. Terciptanya manajemen organisasi kantor yang terbuka, akomodir dan akuntabel
yang didukung motivasi dan budaya kerja.
b. Kelemahan ( Weaknesses )
aa. Minimnya kualitas, kwantitas tenaga para pengelola yang berkualifikasi pendidikan
Perpustakaan, Arsip, Dokumentasi dan disiplin ilmu pengetahuan lainnya.
bb. Tidak adanya tenaga supir untuk mengoperasikan mobil perpustakaan keliling dan
mobil pintar yang ada sehingga pembinaan perpustakaan ke desa-desa dan sekolah
menjadi terhambat.
cc. Kondisi kerja yang kurang kondusif dimana ruangan kerja sangat sempit dan tempat
parkir mobil perpustakaan keliling dan mobil pintar yang belum memadai sehingga
kurang terpelihara
gg. Kendala mendapat arsip dari SKPD, desa atau lembaga lain karena sebagian besar
SKPD, desa atau lembaga masih belum memaknai hakekat undang-undang 43 Tahun
2009 tentang penyerahan arsip-arsip inaktif/statis kepada Lembaga Arsip Daerah.
hh. Masih belum tersedianya depo / gudang penyimpanan arsip dan gedung perpustakaan
yang memadai, cukup luas dan terpadu sehingga mempengaruhi kinerja personil.
ii. Belum mantapnya pelaksanaan pertelaan retensi kearsipan sebagai dasar
penyusutan arsip;

2. FAKTOR EKSTERNAL
a. Peluang ( Opportunities )
aa. Adanya peluang untuk mengembangkan kerjasama dengan Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Propinsi Sumatera Utara sebagai percontohan pengembangan Kantor
Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Dairi.

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 22


bb. Adanya peluang agar Instansi Pemerintah maupun swasta dapat memiliki unit atau
bagian pengelola kearsipannya sendiri serta tempat baca untuk meningkatkan gemar
membaca.
cc. Adanya iklim Reformasi yang menginginkan transparansi, sehingga tidak ada
permusnahan arsip yang sifatnya dapat menghilangkan jejak sejarah.
b. Ancaman / Tantangan ( Threats )
bb. Masih belum optimalnya tingkat kepercayaan instansi lain baik pemerintah maupun
swasta untuk menyimpan dan dikelola arsipnya;
cc. Masih adanya pandangan yang meragukan peran Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi;
dd. Masih kurangnya koordinasi antar lembaga arsip dan perpustakaan;
ee. Kurangnya keinginan masyarakat untuk memanfaatkan Kantor Perpustakaan, Arsip
dan Dokumentasi sebagai sumber informasi dan pengetahuan.

Dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT, yakni langkah analisis asumsi


Strategis dan analisis pilihan asumsi Strategis, maka dapat ditetapkan faktor-faktor kunci
keberhasilan upaya pencapaian tujuan dan sasaran, sebagai berikut :
1. Dayagunakan kekuatan berupa dukungan peraturan perundangan, tersedianya jumlah Sumber
Daya Manusia, fasilitas sarana, dana penunjang, pelayanan prima dan kelembagaan Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi guna mewujudkan tujuan dan
sasaran Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi dengan
memanfaatkan peluang berupa penyediaan SDM yang memiliki kompetensi, koordinasi,
kerjasama dengan instansi lain baik untuk pengembangan maupun kerjasama guna membina
pengelolaan arsip melalui sosialisasi kearsipan di lingkup Pemerintah Kabupaten Dairi, serta
adanya iklim reformasi yang memberikan peluang pembuatan kebijakan yang lebih
transparan dan kebijakan yang sifatnya menghimbau secara terus – menerus.
2. Upayakan mengatasi kelemahan berupa masih kurangnya tenaga profesional di bidang
kearsipan maupun perpustakaan, tidak adanya depo dan rendahnya penerapan manajemen
kearsipan dengan memanfaatkan peluang yang ada guna mewujudkan tujuan dan sasaran
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi;
3. Upayakan menanggulangi ancaman berupa kurangnya kepercayaan dan pandangan yang
meragukan peran Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi, belum
adanya koordinasi antar lembaga arsip, serta masih kurangnya keinginan masyarakat untuk
memanfaatkan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi sebagai
sumber informasi dan pengetahuan dengan mendayagunakan kekuatan yang ada secara
optimal guna mendukung terwujudnya tujuan dan sasaran Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Kabupaten Dairi;

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 23


4. Upayakan menanggulangi atau meminimalkan dampak negatif adanya ancaman yang
dihadapi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi dengan jalan
mengatasi kelemahan internal yang dihadapi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Dairi secara terstruktur.

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 24


BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi


Sebagai wakil Pemerintah Daerah, Bupati melalui SKPD Kantor Perpustakaan,
Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi memiliki tugas mengkoordinasikan pembangunan
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi yang efektif dan efisien di tingkat Kabupaten,
memfasilitasi Perpustakaan yang ada di Kabupaten Dairi baik perpustakaan umum, khusus
maupun sekolah serta mengefektifkan tugas-tugas Pemerintah Daerah termasuk didalamnya
proses perencanaan dan penganggaran serta monitoring dan evaluasi berbagai program
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi di wilayah kerja Kabupaten Dairi dalam rangka
meningkatkan kinerja pembangunan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi.

Dalam upaya meningkatkan keberadaan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi,


SKPD Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi menghadapi
berbagai permasalahan pembangunan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi, yang disisi
lain juga menjadi tantangan, yaitu:

1) Rendahnya minat baca masyarakat karena belum tertanamnya budaya gemar membaca.
2) Minimnya sarana dan prasarana perpustakaan dan kearsipan di Kabupaten Dairi.
3) Belum adanya tenaga pustakawan fungsional dan arsiparis fungsional
4) Peningkaan minat baca melalui promosi minat baca, lomba-lomba minat baca,
bimbingan teknis pengelola perpustakaan dan sosialisasi minat baca.
5) Lambatnya pengembangan judul koleksi perpustakaan.
6) Minimnya SDM pengelola perpustakaan, arsip dan dokumentasi.
7) Kompetensi pengelola Perpustakaan, arsip dan dokumentasi belum memenuhi standar.
8) Belum adanya penguasaaan dan pemanfaatan teknologi, informasi, komunikasi (TIK).
9) Belum adanya peraturan tentang wajib baca dan wajib simpan arsip.
10) Layanan perpustakaan belum merata dan belum menjangkau seluruh wilayah.
11) Tidak tersedianya honor pengelola perpustakaan desa sehingga operasional perpustakaan
desa tidak berjalan optimal.
12) Sulitnya menemukan arsip-arsip tempo dulu dan naskah kuno /manuskrip.

3.2. Visi, Misi dan Program Prioritas Pembangunan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019

Visi pembangunan Kabupaten Dairi berdasarkan visi pasangan pemenang Pemilukada


Kabupaten Dairi Tahun 2014 untuk Tahun 2014-2019 adalah :

Visi : “Masyarakat Kabupaten Dairi yang lebih maju dan sejahtera melalui agribisnis yang
berdaya saing”.

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 25


Misi :
1. Mewujudkan pemerintahan daerah yang berkualitas berbasis tata kelola kepemerintahan
yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean Government)
2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat;
3. Meningkatkan pengelolaan potensi daerah dan investasi di Daerah;
4. Peningkatan infrastruktur daerah berdasarkan rencana tata ruang wilayah.

Program Prioritas Pembangunan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019


1. Tuntas Wajib Belajar 9 (sembilan) tahun
2. Mantap ketahanan pangan melalui proteksi terhadap petani.
3. Mantap kesehatan keluarga miskin dengan Pelayanan Dasar Gratis.
Berdasarkan pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Dairi dalam RPJMD
Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019, maka Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Dairi akan mendukung pelaksanaan misi ke-1 dan misi ke-2 sebagai bentuk
tanggungjawab mendukung pencapaian Visi dan pelaksanaan misi Bupati dan Wakil Bupati
Dairi yaitu :
- Misi 1 : Mewujudkan pemerintahan daerah yang berkualitas berbasis tata kelola
kepemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean
Government)
- Misi 2 : Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
Selanjutnya dari misi yang telah dipilih tersebut, maka Kantor Perpustakaan, Arsip
dan Dokumentasi Kabupaten Dairi menyajikan faktor-faktor penghambat dan pendorong
pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil
Bupati tersebut dalam tabel berikut :

Tabel 3.1
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah

Visi : “Masyarakat Kabupaten Dairi yang lebih maju dan sejahtera melalui agribisnis yang
berdaya saing”.

Misi dan Program Faktor


Permasalahan
Bupati dan Wakil Bupati
Pelayanan SKPD
terpilih
Penghambat Pendorong
Misi 1: Pengembangan sarana& Anggaran yang Adanya kebijakan
Mewujudkan prasarana Perpustakaan blum mencukupi, Pemerintah Pusat dan
pemerintahan daerah dan Kearsipan serta SDM yg terbatas Daerah untuk

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 26


yang berkualitas koordinasi yang & Kesepahaman mengimplementasikan
berbasis tata kelola berkesinambungan SKPD perpustakaan umum,
kepemerintahan yang dengan berbagai pihak lainnya tentang arsip dan dokumentasi
baik (Good terus diupayakan agar Pentingnya sebagai faktor kunci
Governance) dan pelayanan mampu urusan wajib keberhasilan
pemerintahan yang menjangkau kesemua Perpustakaan pembangunan dengan
bersih (Clean lapisan masyarakat dan Kearsipan indikasi bantuan sarana
Government) belum optimal penunjang seperti mobil
pintar, buku-buku dan
sarana penunjang
lainnya.

Misi 2 : - Terciptanya
Meningkatkan kualitas Besarnya sasaran yang Anggaran dan manajemen
hidup masyarakat. akan dilayani SDM yang organisasi kantor
membutuhkan sumber kurang memadai yang terbuka,
daya yang memadai akomodir dan
akuntabel yang
didukung motivasi
dan budaya kerja.
- Adanya kesempatan
untuk mengikuti
Diklat
pengembangan
SDM

3.3. Telaahan Renstra K/L


3.3.1. Renstra Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) Tahun 2009-2014
Berdasarkan Renstra Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) Tahun 2009-
2014 maka Visi PNRI adalah ”Terdepan dalam informasi pustaka, menuju Indonesia gemar
membaca” dengan misi sebagai berikut :
1. Mengembangkan koleksi nasional berupa karya tulis, karyacetak dan/atau karya rekam
sebagai warisan intelektual bangsa;
2. Mengembangkan layanan nasional informasi berbasis pustaka melalui pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi;
3. Mengembangkan infrastruktur perpustakaan melalui peningkatan sarana dan prasarana,
serta mutu dan kompetensi sumberdaya manusia perpustakaan

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 27


Sasaran jangka menengah adalah:
1. Meningkatnya minat dan budaya gemar membaca masyarakat, yang ditandai oleh
meningkatnya pemustaka, ketersediaan bahan perpustakaan yang berkualitas sesuai
dengan kebutuhan masyarakat yang berbasis social culture setempat, dan kelembagaan
perpustakaan;
2. Meningkatnya intensitas dan diversifikasi layanan perpustakaan berbasis teknologi
informasi dan komunikasi diseluruh tanah air, yang ditandai meningkatnya layanan
perpustakaan digital (e-library);
3. Meningkatnya kualitas dan kapasitas perpustakaan sebagai sarana pembelajaran
sepanjang hayat yang ditandai oleh meningkatnya standar mutu perpustakaan dan
kompetensi SDM di semua jenis perpustakaan;
4. Melestarikan dan mendayagunakan semua karya tulis, karya cetak dan karya rekam hasil
karya intelektual bangsa Indonesia untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan
reaktualisasi kearifan lokal budaya bangsa, yang ditandai oleh meningkatnya koleksi
deposit nasional, dan terlaksananya pelestarian bahan pustaka.

3.3.2. Renstra Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Tahun 2009-2014


Berdasarkan Renstra Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Tahun 2009-2014
maka Visi ANRI adalah Mewujudkan Visi “Arsip sebagai Simpul Pemersatu Bangsa”
ditempuh melalui 5 (lima) Misi sebagai berikut :
1. Memberdayakan arsip sebagai tulang punggung manajemen pemerintahan dan
pembangunan;
2. Memberdayakan arsip sebagai bukti akuntabilitas kinerja organisasi;
3. Memberdayakan arsip sebagai alat bukti sah;
4. Melestarikan arsip sebagai memori kolektif dan jati diri bangsa dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI);
5. Memberikan akses arsip kepada publik untuk kepentingan pemerintahan,pembangunan,
penelitian, dan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan rakyat sesuai peraturan
perundang-undangan dan kaidah-kaidah kearsipan demi kemaslahatan bangsa.

Dengan 3 Sasaran Strategis :


1. Mewujudkan pengelolaan arsip yang berbasis teknologi, informasi,dan komunikasi
(TIK) di lingkungan lembaga aparatur Negara;
2. Mewujudkan usaha-usaha pembinaan kearsipan secara nasional di lingkungan lembaga
aparatur Negara;
3. Mewujudkan usaha penyelamatan dan pelestarian arsip/dokumen Negara.

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 28


Berdasarkan hal tersebut diatas, maka faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor pendorong
dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari sasaran
jangka menengah Renstra K/L adalah:

Tabel 3.21
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD
Terhadap Renstra K/L
Permasalahan Sebagai Faktor
Sasaran Jangka Menengah Renstra
No Pelayanan Penghambat Pendorong
K/L
SKPD
1. Meningkatnya minat dan budaya Jumlah koleksi Anggaran kurang a. Adanya bantuan
gemar membaca masyarakat, yang kurang memadai, perpustakaan desa
ditandai oleh meningkatnya memadai, Kurangnya tenaga setiap tahunnya
pemustaka, ketersediaan bahan Sarana dan pengelola b. Adanya bantuan dari
perpustakaan yang berkualitas Prasarana perpustakaan perpustakaan provinsi
sesuai dengan Perpustakaan Sumatera Utara dan
kebutuhan masyarakat yang belum Perpustakaan
berbasis social culture setempat, memadai, Nasional
dan kelembagaan perpustakaan Pengelolaan
bahan pustaka
yang lama
Meningkatnya intensitas dan
diversifikasi layanan perpustakaan Belum adanya -
2. berbasis teknologi informasi dan layanan SDM IT belum
komunikasi diseluruh tanah air, perpustakaan memadai, belum
yang ditandai meningkatnya yang berbasis adanya anggaran
layanan perpustakaan digital (e- IT untuk pengadaan
library) perpustakaan
berbasis IT

Meningkatnya kualitas dan


kapasitas perpustakaan sebagai
sarana pembelajaran sepanjang Jumlah titik Luasnya Adanya kesempatan
3. hayat yang ditandai oleh layanan jangkauan layanan untuk mengikuti
meningkatnya standar mutu perpustakaan yang akan Bimbingan Teknis
perpustakaan dan kompetensi dan tenaga dilayani. Perpustakaan di Provinsi
SDM di semua jenis perpustakaan pustakawan dan maupun di Pusat
teknis tidak
memadai.
Melestarikan dan
mendayagunakan semua karya
tulis, karya cetak dan karya rekam - Belum -
hasil karya intelektual bangsa adanya karya - Sarana dan
4. Indonesia untuk pengembangan rekam dan prasarana belum
ilmu pengetahuan dan koleksi tersedia
reaktualisasi kearifan lokal budaya deposit - Kurangnya
bangsa, yang ditandai oleh penerbit yang
meningkatnya koleksi deposit mengorbitkan
nasional, dan terlaksananya KCKR tentang
pelestarian bahan pustaka. budaya Pakpak
Dairi
- Belum adanya
Peraturan
Daerah tentang
Serah Simpan -
Mewujudkan pengelolaan arsip Karya Cetak

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 29


yang berbasis teknologi, dan Karya
informasi,dan komunikasi (TIK) Rekam
di lingkungan lembaga aparatur Belum Adanya penyelenggaraan
Negara terbangunnya Belum sosialisasi Kearsipan
5. pengelolaan terbentuknya unit
kearsipan pengelola arsip di
berbasis TIK di SKPD
lingkungan -
Mewujudkan usaha-usaha Pemerintah
pembinaan kearsipan secara Daerah
nasional di lingkungan lembaga
aparatur Negara Pembinaan
terhadap unit Belum adanya
6. kearsipan di arsiparis
Mewujudkan usaha penyelamatan SKPD belum fungsional pada
dan pelestarian arsip/dokumen optimal SKPD
Negara.
Belum adanya
regulasi dan Penyerahan
7. kebijakan dokumen/arsip
Pemerintah dalam usaha
Daerah tentang penyelamatan
penyelamatan dokumen/arsip
arsip daerah penting masih
sedikit

3.4. Telaahan Renstra Provinsi


Berdasarkan Renstra Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera
Utara, Visi Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara adalah
“Menjadi lembaga pembina dan pengembang Perpustakaan, Kearsipan dan
Dokumentasi yang profesional.”
Untuk mewujudkan Visi tersebut Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi
Sumatera Utara menetapkan Misi sebagai berikut :
1. Mengumpulkan dan menyelamatkan karya cetak, karya rekam, karya tulis dan naskah-
naskah / dokumen sebagai hasil karya budaya bangsa
2. Meningkatkan promosi gemar budaya baca dan masyarakat sadar arsip
3. Meningkatkan pelayanan bagi pemustaka, pengguna arsip yang berbasis teknologi
informasi guna mendukung kegiatan menulis, meneliti, berdiskusi dan wisata baca.
4. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan semua jenis perpustakaan dan kearsipan
pada instansi pemerintah, BUMD, Swasta dan masyarakat

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 30


5. Mendorong pengembangan kualitas sumber daya manusia guna mendukung tata
pemerintahan yang baik.
6. Mendorong kerjasama informasi baik lokal, regionan maupun internasional

Berdasarkan misi tersebut di atas, maka Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Provinsi Sumatera Utara menetapkan sasaran sebagai berikut :
1. Melestarikan hasil karya budaya bangsa dalam bentuk tercetak dan terekam.
2. Meningkatkan minat baca masyarakat di perkotaan maupun pedesaan.
3. Meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat pemustaka dan pengguna arsip.
4. Meningkatkan kualitas sistem pembinaan perpustakaan dan kearsipan yang baik.
5. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di bidang perpustakaan dan
kearsipan.
6. Meningkatkan jaringan kerjasama informasi, baik lokal, regional maupun
internasional.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor


pendorong dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD
ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra Provinsi adalah:

Tabel 3.3
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD
Terhadap Renstra Provinsi

Sasaran Jangka Menengah Permasalahan Sebagai Faktor


No
Renstra Provinsi Pelayanan SKPD Penghambat Pendorong
1. Melestarikan hasil karya Belum adanya karya Belum adanya peraturan
budaya bangsa dalam budaya bangsa daerah tentang tentang
bentuk tercetak dan dalam bentuk Serah Simpan Karya Cetak
terekam. terekam dan Karya Rekam

2. Meningkatkan minat baca - Jumlah koleksi Minimnya anggaran - Adanya promosi


masyarakat di perkotaan kurang memadai, Peningkatan minat baca
maupun pedesaan. Sarana dan dan promosi tentang
Prasarana perpustakaan
Perpustakaan - Adanya layanan
belum memadai perpustakaan keliling

- Minimnya
kuantitas dan - Kurangnya kesempatan - Tersedianya aparatur
kualitas pengelola mengikuti pengelola perpustakaan
perpustakaan pengembangan SDM
- Kurangnya tenaga
pengelola perpustakaan

Minimnya kuantitas - Kurangnya kesempatan


Meningkatkan pelayanan dan kualitas mengikuti Adanya SOP pelayanan

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 31


3. prima kepada masyarakat pengelola pengembangan SDM perpustakaan
pemustaka dan pengguna perpustakaan dan - Kurangnya tenaga
arsip. kearsipan pengelola perpustakaan
dan kearsipan

- Kurangnya kesempatan
mengikuti
Meningkatkan kualitas - Minimnya pengembangan SDM
sistem pembinaan kuantitas dan - Kurangnya tenaga Adanya sosialisasi peraturan
4. perpustakaan dan kualitas pengelola pengelola perpustakaan tentang perpustakaan dan
kearsipan yang baik. perpustakaan dan dan kearsipan kearsipan
kearsipan
Kurangnya anggaran

Kurangnya
Meningkatkan kemampuan kesempatan untuk Tersedianya kompetensi
sumber daya manusia di mengikuti Kegiatan pengelola perpustakaan
5. bidang perpustakaan dan peningkatan SDM Kurangnya pemahaman
kearsipan. akan Undang-undang No.
43 Tahun 2009 tentang
Meningkatkan jaringan Kurangnya Kearsipan dan Undang-
kerjasama informasi, baik keterbukaan undang No.14 Tahun 2008
lokal, regional maupun informasi tentang Keterbukaan Adanya kerjasama dengan
6. internasional. Informasi Publik instansi lain baik di
Kabupaten maupun Propinsi
dan Pusat

BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

4.1. VISI
Visi merupakan pandangan kedepan kemana Instansi Pemerintah harus dibawa dan agar
dapat bekerja secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inisiatif serta produktif. Dalam
mengantisipasi kedepan menuju kondisi yang diinginkan Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Kabupaten Dairi sebagai Organisasi perlu secara terus menerus mengembangkan
peluang dan inovasi.
Meningkatnya persaingan, tantangan dan tuntutan masyarakat dalam era globalisasi
informasi, mendorong Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi untuk
mempersiapkan diri agar tetap eksis, unggul dan dapat melayani kebutuhan Perpustakaan, Arsip
dan Dokumentasi yang setiap hari berpacu dalam kewajiban melayani dan mempublikasikan.
Langkah-langkah antisipasi harus disiapkan dan disusun terencana, konsisten dan berkelanjutan.
Bertitik tolak pada pengertian dan dasar pikiran tersebut Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi menetapkan Visi sebagai berikut :
“Terwujudnya Peningkatan SDM Melalui Pelayanan Perpustakaan, Arsip Dan
Dokumentasi”.
Agar tidak menimbulkan persepsi yang berbeda tentang visi tersebut perlu dijelaskan
hakekat dan pengertian yang terkandung didalamnya sebagai berikut :

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 32


- Peningkatan SDM melalui pelayanan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi yaitu
kemampuan pelayanan melalui ketersediaan bahan pustaka, arsip dan dokumentasi,
diharapkan dapat meningkatkan SDM.

4.2. MISI
Dalam upaya mewujudkan visi dimaksud perlu direalisasikan dengan melaksanakan misi
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi yaitu misi adalah sesuatu yang
harus dilaksanakan oleh Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi sebagai
instansi pemerintah, agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan
misi tersebut, diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui
peran dan program-programnya serta hasil yang akan dicapai di masa datang. Misi dalam rangka
mewujudkan Visi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi yaitu:
1. Mewujudkan masyarakat Kabupaten Dairi yang gemar membaca
2. Meningkatkan sistem pengelolaan dan penataan perpustakaan, arsip dan dokumentasi
3. Meningkatkan pengembangan perpustakaan
4.3. TUJUAN
Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari misi dan merupakan sesuatu yang
akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu tertentu satu sampai lima tahun.
Tujuan yang ingin dicapai oleh Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten
Dairi pada tahun 2014-2019 adalah :
1. Meningkatkan minat dan budaya membaca
2. Mewujudkan usaha pelestarian dan penyelamatan arsip/dokumen daerah
3. Meningkatkan sarana dan prasarana
4. Mewujudkan usaha pembinaan kearsipan
5. Meningkatkan pembinaan perpustakaan

4.4. SASARAN
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang spesifik,
terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dengan demikian sasaran merupakan
penjabaran tujuan-tujuan secara terukur yang akan dicapai secara nyata dalam jangka waktu
tahunan, semesteran atau bulanan. Fokus utama sasaran adalah tindakan, alokasi, distribusi dan
pemanfaatan sumber daya manusia yang mengarah pada hasil nyata.
Adapun sasaran yang ingin dicapai Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi sebagai
berikut:
1. Meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat Kabupaten Dairi
2. Mewujudkan usaha pelestarian dan penyelamatan arsip/dokumen daerah Kabupaten Dairi
3. Meningkatkan sarana dan prasarana bidang perpustakaan, arsip dan dokumentasi
4. Mewujudkan usaha pembinaan kearsipan di lingkungan SKPD Kabupaten Dairi

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 33


5. Meningkatkan pembinaan perpustakaan desa, sekolah atau instansi lainnya.

4.5. STRATEGIS
Strategis pencapaian tujuan menentukan keberhasilan organisasi, Strategis tersebut
diteruskan dalam kebijakan yang menggambarkan bagaimana program, sasaran dan kegiatan
organisasi dapat dicapai. Berikut ini adalah Strategis Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Kab. Dairi dalam perwujudan visi dan misi kantor yaitu:
1. Misi 1 : Mewujudkan masyarakat Kabupaten Dairi yang gemar membaca
Untuk mencapai misi 1 diwujudkan melalui Strategis sebagai berikut :
1. Pelaksanaan sosialisasi dan promosi perpustakaan kepada masyarakat
2. Pelaksanaan pelayanan melalui kunjungan mobil perpustakaan keliling/mobil pintar
3. Pengadaan sarana dan prasarana yang mendukung promosi minat baca
4. Pemberian bantuan koleksi kepada perpustakaan desa/kelurahan
5. Pelaksanaan pelayanan prima kepada pemustaka
6. Pelaksanaan pembinaan terhadap perpustakaan desa/kelurahan, kecamatan dan
perpustakaan sekolah

2. Misi 2 : Meningkatkan sistem pengelolaan dan penataan perpustakaan arsip dan dokumentasi
Untuk mencapai misi 2 diwujudkan melalui Strategis sebagai berikut :
1. Pelaksanaan Supervisi, pembinaan dan penataan kearsipan dan dokumentasi pada instansi
pemerintah.
2. Pelaksanaan Bimbingan Teknis Kearsipan
3. Pelaksanaan pengadaan sarana dan prasarana kearsipan

3. Misi 3 : Meningkatkan pengembangan perpustakaan


Untuk mencapai misi 3 diwujudkan melalui Strategis sebagai berikut :
1. Pemberian bantuan koleksi kepada perpustakaan desa/kelurahan
2. Pelaksanaan koordinasi dengan Perpustakaan Nasional RI dan Badan Perpustakaan Arsip
dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.
3. Pelaksanaan koordinasi dengan desa/kelurahan, kecamatan, SKPD dan instansi lainnya.

4.6. KEBIJAKAN
Kebijakan pada hakekatnya yang ditetapkan terutama harus mengacu pada visi yang telah
dijabarkan yaitu “Terwujudnya Peningkatan SDM Melalui Pelayanan Perpustakaan, Arsip Dan
Dokumentasi”.
Adapun Kebijakan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi ditempuh melalui :
1. Misi 1
Untuk mencapai Misi 1 diwujudkan melalui kebijakan :

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 34


1. Peningkatan sosialisasi dan promosi perpustakaan kepada masyarakat
2. Peningkatan pelayanan melalui kunjungan mobil perpustakaan keliling/mobil pintar
3. Peningkatan Pengadaan sarana dan prasarana yang mendukung promosi minat baca
4. Peningkatan Pemberian bantuan koleksi kepada perpustakaan desa/kelurahan
5. Peningkatan pelayanan prima kepada pemustaka
6. Peningkatan Pelaksanaan pembinaan terhadap perpustakaan desa/kelurahan, kecamatan
dan perpustakaan sekolah

2. Misi 2 : Meningkatkan sistem pengelolaan dan penataan arsip dan dokumentasi


Untuk mencapai Misi 2 diwujudkan melalui kebijakan :
1. Peningkatan Pelaksanaan supervisi, pembinaan dan penataan kearsipan dan dokumentasi
pada instansi pemerintah.
2. Peningkatan Pelaksanaan Bimbingan Teknis Kearsipan
3. Peningkatan pengadaan sarana dan prasarana kearsipan

4. Misi 3 : Meningkatkan pengembangan perpustakaan


Untuk mencapai Misi 3 diwujudkan melalui kebijakan :
1. Peningkatan Pemberian bantuan koleksi kepada perpustakaan desa/kelurahan
2. Peningkatan Pelaksanaan koordinasi dengan Perpustakaan Nasional RI dan Badan
Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.
3. Peningkatan Pelaksanaan koordinasi dengan desa/kelurahan, kecamatan, SKPD dan
instansi lainnya.

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 35


BAB V
RENCANA PROGRAM & KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELUARAN
SASARAN & PEDANAAN INDIKATIF

Sesuai Peraturan Daerah Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi dan Peraturan
Bupati Dairi Nomor 16 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Uraian Tugas Tiap-tiap Jabatan
pada Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi, maka Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Kabupaten Dairi menyusun program dan kegiatan Tahun 2014-2019.
Rencana Program Kegiatan dilaksanakan melalui Program Teknis dan Program Umum
(Pendukung) sebagai berikut :
A. Program dan Kegiatan Teknis Perpustakaan adalah :
1. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan layanan perpustakaan kepada masyarakat
(pemustaka), meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan
pengetahuan untuk mencerdasakan masyarakat Kabupaten Dairi melalui berbagai
kegiatan sebagai berikut :
1. Pemasyarakatan Minat dan kebiasaan membaca untuk mendorong terwujudnya masyarakat
2. Supervisi, pembinaan dan Stimulasi pada perpustakaan umum, perpustakaan khusus,
perpustakaan sekolah dan perpustakaan masyarakat
3. Penyediaan bantuan pengembangan perpustakaan dan minat baca di daerah
4. Penyediaaan bahan pustaka perpustakaan umum daerah
5. Lomba Perpustakaan desa/kelurahan terbaik Kabupaten Dairi
6. Lomba Perpustakaan Tingkat SD Kabupaten Dairi
7. Lomba Perpustakaan Tingkat SMP Kabupaten Dairi
Indikator kinerja program ini adalah
1. Jumlah pengunjung perpustakaan
2. Jumlah judul buku
3. Peningkatan jumlah perpustakaan desa
4. Frekuensi perpustakaan keliling/mobil pintar

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 36


Sasaran dari program ini adalah meningkatnya minat baca masyarakat

B. Program dan Kegiatan Teknis Kearsipan adalah :


1. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah
Tujuan program ini adalah untuk mewujudkan penyelamatan dan pelestarian
Dokumen/Arsip Daerah guna mendukung penegakan hukum, penyelenggaraan
pemerintahan yang baik (Good Governance) dan meningkatnya masyarakat yang
sadar akan pentingnya arsip melalui kegiatan
1. Pengadaan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip
2. Pengumpulan Arsip Statis di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Dairi
3. Peliputan dan penataan dokumentasi Kegiatan di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Dairi
Indikator Kinerja program ini adalah Jumlah arsip statis dan dokumen karya cetak/
karya rekam yang diselamatkan/ dilestarikan
Sasaran program ini adalah Meningkatnya Jumlah dokumen karya cetak/ karya rekam
yang diselamatkan/ dilestarikan Meningkatnya jumlah arsip statis dan dokumen
karya cetak/karya rekam yang diselamatkan/ dilestarikan.

2. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Kearsipan


Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan informasi
kearsipan melalui kegiatan
1. Bimbingan Teknis Kearsipan
2. Sosialisai Jadwal Retensi Arsip (JRA)
3. Supervisi dan pembinaan Kearsipan pada SKPD
Indikator Kinerja program ini adalah
1. Jumlah SKPD yang menerapkan arsip secara baku
2. Kegiatan peningkatan SDM pengelolaan kearsipan
Sasaran program ini adalah : Meningkatnya pengelolaan arsip secara baku

C. Program Umum (Pendukung) adalah :

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 37


1. Program Pelayanan Administrasi perkantoran
Kegiatan :
1. Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik
2. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas / operasional
3. Penyediaan alat tulis kantor
4. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
5. Penyediaan peralatan rumah tangga
6. Penyediaan bahan bacaaan dan peraturan UU
7. Penyediaan makanan dan minuman
8. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
9. Penyediaan jasa pendukung administrasi / teknis perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur


Kegiatan :
1. Pengadaan Kendaraan dinas/Operasional
2. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
3. Pengadaan peralatan gedung kantor
4. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
7. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

3. Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur


Kegiatan :
Peningkatan kemampuan SDM Perpustakaan dan Kearsipan
Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.1

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 38


BAB VI
INDIKATOR KINERJA KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN
DOKUMENTASI MENGACU KE RPJMD

A. PROGRAM PENGEMBANGAN BUDAYA BACA DAN PEMBINAAN


PERPUSTAKAAN
Indikator kinerja program ini adalah
1. Jumlah pengunjung perpustakaan
2. Peningkatan jumlah judul buku
3. Peningkatan jumlah perpustakaan desa
4. Frekuensi perpustakaan keliling/mobil pintar

B. PROGRAM PENYELAMATAN DAN PELESTARIAN DOKUMEN/ARSIP DAERAH


Indikator Kinerja program ini adalah
Jumlah arsip statis dan dokumen karya cetak/ karya rekam yang diselamatkan/ dilestarikan

C. PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN INFORMASI KEARSIPAN


Indikator Kinerja program ini adalah
1. Jumlah SKPD yang menerapkan arsip secara baku
2. Kegiatan peningkatan SDM pengelolaan kearsipan

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 39


BAB VII
PENUTUP

Sebagai suatu bagian dari dokumen perencanaan yang dimiliki oleh pemerintah daerah,
Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kantor Perpustakaan, Arsip
dan Dokumentasi Kabupaten Dairi ini merupakan dokumen yang dijadikan acuan dasar bagi
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten
Dairi Tahun 2014-2019 mengikuti periode berlakunya RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2014-
2019.
Renstra SKPD ini, memiliki kedudukan yang sangat vital dan urgen dalam
pengembangan Perencanaan, Koordinasi dan Pengendalian Pembangunan selama 5 (lima) tahun
ke depan, memberikan arah, tujuan sasaran, Strategis, kebijakan, program dan kegiatan
penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kantor Perpustakaan, Arsip
dan Dokumentasi Kabupaten Dairi merupakan penjabaran dokumen RPJMD, selanjutnya Renstra
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi dijabarkan ke dalam Rencana
Kerja (Renja) Tahunan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi.
Dengan adanya Renstra ini diharapkan pelaksanaan kegiatan dapat terlaksana secara
fokus, sistematis, efektif dan efisien dan konsisten sehingga pencapaian target sasaran dapat
terealisasi sesuai dengan perencanaan.

Sidikalang, 2014

KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN,


ARSIP DAN DOKUMENTASI KAB. DAIRI,

ERIKA HASUGIAN
PEMBINA TK. I
NIP. 19610206 198102 2 004

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi 2014-2019 40


Tabel V.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
SKPD Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Dairi

Data Capaian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan


Idikator Kinerja Unit Kerja SKPD
Indikator pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan Program (outcome) dan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Penanggungjawa Lokasi
Sasaran Awal periode Renstra SKPD b
Kegiatan (output)
Perencanaan
target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Mewujudkan Mewujudkan Jumlah arsip 1 24 16 Program Penyelamatan Jumlah arsip statis 200 205 240,000,000 210 288,000,000 215 345,600,000 220 414,720,000 225 497,664,000 1,075 1,785,984,000
usaha Usaha statis dan dan pelestarian dan dokumen arsip arsip arsip arsip arsip arsip arsip
pelestarian pelestarian dokumen Dokumen/Arsip karya cetak/ - 12 12 12 12 12 60
dan dan karya cetak/ Daerah karya rekam yang dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen
penyelamatan penyelamatan karya rekam diselamatkan/
arsip/ arsip/dokumen yang dilestarikan
dokumen daerah diselamatkan/
daerah Kabupaten dilestarikan 1 24 16 01 Pengadaan sarana Tersedianya sarana 3 3 120,000,000 1 100,000,000 3 144,000,000 - - - - 7 364,000,000 KANTOR KAB. DAIRI
PERPUSTAKAA
Dairi pengolahan dan pengolahan dan buah buah buah - buah - - - buah - N, ARSIP DAN
DOKUMENTASI
penyimpanan arsip penyimpanan arsip sarana sarana sarana sarana sarana KAB. DAIRI

1 24 16 05 Pengumpulan Arsip Statis Terkumpulnya 200 205 40,000,000 210 48,000,000 215 57,600,000 220 69,120,000 225 82,944,000 1,075 297,664,000 KANTOR KAB. DAIRI
PERPUSTAKAA
di Lingkungan Pemerintah arsip statis arsip arsip arsip arsip arsip arsip N, ARSIP DAN
DOKUMENTASI
Kabupaten Dairi dari SKPD KAB. DAIRI
se-Kabupaten Dairi

1 24 16 06 Peliputan dan penataan Terliput, - 12 30,000,000 12 36,000,000 12 43,200,000 12 51,840,000 12 62,208,000 60 223,248,000 KANTOR KAB. DAIRI
PERPUSTAKAA
dokumentasi Kegiatan terdata dan - dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen N, ARSIP DAN
DOKUMENTASI
di Lingkungan Pemerintah tertatanya dokumen KAB. DAIRI

Kabupaten Dairi kegiatan Pemkab

1 24 16 07 Pembahasan dan Tersusunnya - 1 50,000,000 1 60,000,000 1 72,000,000 1 86,400,000 1 103,680,000 5 372,080,000


pengesahan JRA Peraturan Bupati Perbup Perbup Perbup Perbup Perbup Perbup
Kabupaten Dairi tentang JRA

Mewujudkan Mewujudkan Jumlah 1 24 18 Program Jumlah SKPD 23 28 220,000,000 33 264,000,000 38 316,800,000 43 380,160,000 48 456,192,000 48 1,637,152,000
usaha usaha SKPD Peningkatan yang menerapkan SKPD SKPD SKPD SKPD SKPD SKPD SKPD
pembinaan pembinaan yang kualitas pelayanan arsip secara baku
kearsipan kearsipan menerapkan informasi
di Lingkungan arsip secara Kegiatan peningkatan 1 3 3 3 3 3 3
SKPD baku SDM pengelolaan Keg Keg Keg Keg Keg Keg Keg
Kab. Dairi kearsipan

1 24 18 04 Bimbingan Teknis Jumlah Pengelola - 53 150,000,000 53 180,000,000 53 216,000,000 53 259,200,000 53 311,040,000 53 1,116,240,000 KANTOR KAB. DAIRI
PERPUSTAKAA
Kearsipan kearsipan mengetahui orang orang orang orang orang orang N, ARSIP DAN
DOKUMENTASI
peraturan KAB. DAIRI
Kearsipan

1 24 18 05 Sosialisai Jumlah Pengelola - 53 40,000,000 53 48,000,000 53 57,600,000 53 69,120,000 53 82,944,000 53 297,664,000 KANTOR KAB. DAIRI
PERPUSTAKAA
Jadwal Retensi Arsip kearsipan orang orang orang orang orang orang N, ARSIP DAN
DOKUMENTASI
(JRA) mengetahui KAB. DAIRI

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019
Data Capaian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Idikator Kinerja Unit Kerja SKPD
Indikator pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan Program (outcome) dan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Penanggungjawa Lokasi
Sasaran Awal periode Renstra SKPD
KANTOR
b
KAB. DAIRI
Kegiatan (output) PERPUSTAKAA
Perencanaan
target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. N, ARSIP DAN
DOKUMENTASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
KAB. DAIRI (21)
peraturan
tentang JRA

1 24 18 06 Supervisi dan pembinaan Jumlah SKPD - 53 30,000,000 53 36,000,000 53 43,200,000 53 51,840,000 53 62,208,000 53 223,248,000 KANTOR KAB. DAIRI
PERPUSTAKAA
Kearsipan pada SKPD mendapatkan SKPD SKPD SKPD SKPD SKPD SKPD N, ARSIP DAN
DOKUMENTASI
Supervisi dan KAB. DAIRI

pembinaan
Kearsipan

Meningkatkan Meningkatkan - Jumlah 1 26 15 Program - Jumlah pengunjung 20,000 20,000 855,000,000 21,000 1,276,000,000 22,000 1,231,200,000 23,000 1,477,440,000 24,000 1,772,928,000 110,000 6,612,568,000
minat dan minat dan pengunjung Pengembangan perpustakaan 0rang 0rang 0rang 0rang 0rang 0rang 0rang
budaya budaya perpustakaan budaya baca dan - Jumlah 11,311 11,311 14,459 20,811 21,411 23,213 23,213
baca baca masyarakat- Jumlah pembinaan judul buku judul judul judul judul judul judul judul
masyarakat Kabupaten judul buku perpustakaan - Peningkatan jumlah 5 10 10 10 10 10 50

Dairi - Peningkatan perpustakaan desa desa desa desa desa desa desa desa
jumlah - Frekuensi 169 169 169 169 169 169 845
perpustakaan perpustakaan kunjungan kunjungan kunjungan kunjungan kunjungan kunjungan kunjungan
desa keliling/mobil pintar
- Frekuensi
perpustakaan 1 26 15 01 Pemasyarakatan Jumlah Baliho promosi 15 15 60,000,000 15 72,000,000 15 86,400,000 15 103,680,000 15 124,416,000 75 446,496,000 KANTOR KAB. DAIRI
PERPUSTAKAA
keliling/ Minat membaca buah buah buah buah buah buah buah N, ARSIP DAN
DOKUMENTASI
mobil pintar dan kebiasaan Jumlah brosur 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 5,000 KAB. DAIRI

membaca untuk perpustakaan buah


buah buah buah buah buah buah
Meningkatkan Meningkatkan Jumlah mendorong terwujudnya
pembinaan pembinaan perpustakaan masyarakat
perpustakaan perpustakaan yang
desa, sekolah dibina 1 26 15 03 Supervisi, pembinaan dan Bertambahnya - 60 50,000,000 60 60,000,000 60 72,000,000 60 86,400,000 60 103,680,000 300 372,080,000 KANTOR KAB. DAIRI
PERPUSTAKAA
dan instansi Stimulasi pada perpustakaan - perpustakaan perpustakaan perpustakaan perpustakaan perpustakaan perpustakaan N, ARSIP DAN
DOKUMENTASI
lainnya perpustakaan umum, yang tertata KAB. DAIRI

perpustakaan khusus, dengan baik


perpustakaan sekolah
dan perpustakaan
masyarakat

1 26 15 05 Penyediaan bantuan Bertambahnya 5 10 300,000,000 10 360,000,000 10 432,000,000 10 518,400,000 10 622,080,000 50 2,232,480,000 KANTOR KAB. DAIRI
PERPUSTAKAA
pengembangan perpustakaan desa desa desa desa desa desa desa N, ARSIP DAN
DOKUMENTASI
perpustakaan dan minat desa KAB. DAIRI
baca di daerah

1 26 15 09 Penyediaaan bahan Bertambahnya 4,500 5,000 145,000,000 5,200 174,000,000 5,500 208,800,000 6,000 250,560,000 6,500 300,672,000 28,200 1,079,032,000 KANTOR KAB. DAIRI
PERPUSTAKAA
pustaka perpustakaan koleksi perpustakaan eks eks eks - eks - eks - eks - eks - N, ARSIP DAN
DOKUMENTASI
umum daerah - - - - - - KAB. DAIRI

- - - - - -
1 26 15 11 Lomba Perpustakaan Perpustakaan desa/ - 20 100,000,000 20 120,000,000 20 144,000,000 20 172,800,000 20 207,360,000 100 744,160,000 KANTOR KAB. DAIRI
PERPUSTAKAA
desa/kelurahan terbaik kelurahan yang perpustakaan perpustakaan perpustakaan perpustakaan perpustakaan perpustakaan N, ARSIP DAN
DOKUMENTASI
Kabupaten Dairi mengikuti lomba desa desa desa desa desa desa KAB. DAIRI

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019
Data Capaian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Idikator Kinerja Unit Kerja SKPD
Indikator pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan Program (outcome) dan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Penanggungjawa Lokasi
Sasaran Awal periode Renstra SKPD b
Kegiatan (output)
Perencanaan
target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
1 26 15 12 Lomba Perpustakaan Perpustakaan - 20 100,000,000 20 120,000,000 20 144,000,000 20 172,800,000 20 207,360,000 100 744,160,000 KANTOR KAB. DAIRI
PERPUSTAKAA
Tingkat SD SD yang perpustakaan perpustakaan perpustakaan perpustakaan perpustakaan perpustakaan N, ARSIP DAN
DOKUMENTASI
Kabupaten Dairi mengikuti lomba SD SD SD SD SD SD KAB. DAIRI

1 26 15 13 Lomba Perpustakaan Perpustakaan - 20 20 120,000,000 20 144,000,000 20 172,800,000 20 207,360,000 100 744,160,000 KANTOR KAB. DAIRI
PERPUSTAKAA
Tingkat SLTP SLTP yang perpustakaan 100,000,000 perpustakaan perpustakaan perpustakaan perpustakaan perpustakaan N, ARSIP DAN
DOKUMENTASI
Kabupaten Dairi mengikuti lomba SLTP SLTP SLTP SLTP SLTP KAB. DAIRI

1 26 15 14 Pengadaan Tersedianya - - - 1 250,000,000 - - - - - - 1 250,000,000 KANTOR KAB. DAIRI


PERPUSTAKAA
Jaringan Otomasi Jaringan Otomasi Paket Paket N, ARSIP DAN
DOKUMENTASI
Perpustakaan Perpustakaan KAB. DAIRI

JUMLAH 1,315,000,000 1,828,000,000 1,893,600,000 2,272,320,000 2,726,784,000 10,035,704,000

Sidikalang, 2014

Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip


dan Dokumentasi Kabupaten Dairi

Erika Hasugian
Pembina Tk. I
Nip. 19610206 198102 2 004

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019
Tabel V.2
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Dairi
Lokasi
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data Capaian
Idikator Kinerja Program
pada Tahun Unit Kerja SKPD
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Awal Kondisi Kinerja pada akhir periode Penanggungjawab
(output)
Perencanaan Renstra SKPD
target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp.
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
(3)

1 24 01 Pelayanan Terselenggaranya 420,000,000 - 504,000,000 - 604,800,000 - 725,760,000 - 870,912,000 - 3,125,472,000


Administrasi pelayanan administrasi
perkantoran perkantoran

Penyediaan Jasa Terpenuhinya 23,000,000 27,600,000 33,120,000 39,744,000 47,692,800 171,156,800 KANTOR KAB.
1 24 01 01 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
PERPUSTAKAAN, DAIRI
Komunikasi, sumber - - - - -
kebutuhan jasa ARSIP DAN
daya air dan listrik - - - - - DOKUMENTASI KAB.
komunikasi, air dan listrik
DAIRI
- - - - -

Penyediaan jasa 6,000,000 7,200,000 8,640,000 10,368,000 37,208,000 KANTOR KAB.


1 24 01 06 Tersedianya jasa 12 bulan 12 bulan 5,000,000 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
PERPUSTAKAAN, DAIRI
pemeliharaan dan - - - - -
pemeliharaan dan ARSIP DAN
- - - - - DOKUMENTASI KAB.
perijinan kendaraan perijinan kendaraan
DAIRI
dinas / operasional dinas/operasional - - - - -

- - - - -

Penyediaan alat 50,000,000 60,000,000 72,000,000 86,400,000 103,680,000 372,080,000 KANTOR KAB.
1 24 01 10 Tersedianya 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
PERPUSTAKAAN, DAIRI
tulis kantor kebutuhan ATK - - - - -
ARSIP DAN
- - - - - DOKUMENTASI KAB.
DAIRI
11 Penyediaan barang 48,000,000 57,600,000 69,120,000 82,944,000 99,532,800 357,196,800 KANTOR KAB.
1 24 01 Tersedianya barang 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
PERPUSTAKAAN, DAIRI
cetakan dan - - - - -
cetak dan ARSIP DAN
penggandaan - - - - - DOKUMENTASI KAB.
penggandaan
DAIRI
- - - - -

14 Penyediaan 10,000,000 12,000,000 14,400,000 17,280,000 20,736,000 74,416,000 KANTOR KAB.


1 24 01 Tersedianya 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
PERPUSTAKAAN, DAIRI
peralatan - - - - -
peralatan kebersihan ARSIP DAN
rumah tangga - - - - - DOKUMENTASI KAB.
dan bahan pembersih
DAIRI
- - - - -

Penyediaan bahan 20,000,000 24,000,000 28,800,000 34,560,000 41,472,000 148,832,000 KANTOR KAB.
1 24 01 15 Tersedianya 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
PERPUSTAKAAN, DAIRI
bacaaan dan - - - - -
bahan bacaan ARSIP DAN
peraturan UU - - - - - DOKUMENTASI KAB.
dan perundang-undangan
DAIRI
- - - - -

Penyediaan 40,000,000 48,000,000 57,600,000 69,120,000 82,944,000 297,664,000 KANTOR KAB.


1 24 01 17 Tersedianya biaya 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
PERPUSTAKAAN, DAIRI
makanan dan - - - - -
makanan ARSIP DAN
minuman - - - - - DOKUMENTASI KAB.
dan minuman rapat
DAIRI
- - - - -

Rapat-rapat 200,000,000 240,000,000 288,000,000 345,600,000 414,720,000 1,488,320,000 KANTOR KAB.


1 24 01 18 Terikutinya rapat- 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
PERPUSTAKAAN, DAIRI
koordinasi dan - - - - -
rapat koordinasi ARSIP DAN
konsultasi ke - - - - - DOKUMENTASI KAB.
dan konsultasi
DAIRI
luar daerah ke luar daerah - - - - -
- - - - -

28,800,000 34,560,000 41,472,000 49,766,400 178,598,400 KANTOR KAB.


1 24 01 19 Penyediaan jasa Tersedianya upah supir 12 bulan 12 bulan 24,000,000 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
PERPUSTAKAAN, DAIRI
pendukung administrasi / mobil perpustakaan - - - - -
ARSIP DAN
teknis perkantoran keliling dan mobil - - - - - DOKUMENTASI KAB.
DAIRI
pintar - - - - -

- - - - -

1 24 02 Peningkatan Meningkatnya 510,000,000 - 612,000,000 - 504,000,000 - 604,800,000 - 725,760,000 - 2,956,560,000

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019
Lokasi
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data Capaian
Idikator Kinerja Program
pada Tahun Unit Kerja SKPD
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Awal Kondisi Kinerja pada akhir periode Penanggungjawab
(output)
Perencanaan Renstra SKPD
target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp.
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
(3)
Sarana Dan - - - - -
sarana
Prasarana - - - - -
dan prasarana
Aparatur aparatur - - - - -
- - - - -

Pengadaan 160,000,000 192,000,000 - - - 352,000,000 KANTOR KAB.


1 24 02 05 Tersedianya - 5 unit 5 unit - - - 5 unit
PERPUSTAKAAN, DAIRI
Kendaraan - - - - -
kendaraan dinas/ ARSIP DAN
dinas/ - - - - - DOKUMENTASI KAB.
operasional roda 2
DAIRI
Operasional - - - - -

- - - - -

Pengadaan Perlengkapan Tersedianya 100,000,000 120,000,000 144,000,000 172,800,000 207,360,000 744,160,000 KANTOR KAB.
1 24 02 07 - 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
PERPUSTAKAAN, DAIRI
Gedung Kantor Perlengkapan Gedung - - - - -
ARSIP DAN
Kantor - - - - - DOKUMENTASI KAB.
DAIRI
- - - - -

Pengadaan 50,000,000 60,000,000 72,000,000 86,400,000 103,680,000 372,080,000 KANTOR KAB.


1 24 02 09 Tersedianya peralatan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
PERPUSTAKAAN, DAIRI
peralatan - - - - -
gedung kantor ARSIP DAN
gedung kantor - - - - - DOKUMENTASI KAB.
DAIRI
- - - - -

Pemeliharaan rutin/berkala Terpeliharanya gedung 50,000,000 60,000,000 72,000,000 86,400,000 103,680,000 372,080,000 KANTOR KAB.
1 24 02 22 - 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
PERPUSTAKAAN, DAIRI
gedung kantor kantor - - - - -
ARSIP DAN
- - - - - DOKUMENTASI KAB.
DAIRI
Pemeliharaan Rutin/ Terpeliharanya 100,000,000 120,000,000 144,000,000 172,800,000 207,360,000 744,160,000 KANTOR KANTOR
1 24 02 24 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
PERPUSTAKAAN, PERPUS
Berkala Kendaraan Kendaraan dinas/ - - - - -
ARSIP DAN TAKAAN
Dinas/Operasional operasional - - - - - DOKUMENTASI KAB. , ARSIP
DAIRI DAN
- - - - -
DOKUM
Pemeliharaan Rutin/ 20,000,000 24,000,000 28,800,000 34,560,000 41,472,000 148,832,000 KANTOR KAB.
1 24 02 26 Terpeliharanya - 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
PERPUSTAKAAN, DAIRI
Berkala Perlengkapan perlengkapan - - - - -
ARSIP DAN
Gedung Kantor gedung kantor - - - - - DOKUMENTASI KAB.
DAIRI
- - - - -

Pemeliharaan Rutin/ Terpeliharanya 30,000,000 36,000,000 43,200,000 51,840,000 62,208,000 223,248,000 KANTOR KAB.
1 24 02 28 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
PERPUSTAKAAN, DAIRI
Berkala Peralatan - - - - -
peralatan ARSIP DAN
Gedung Kantor gedung kantor - - - - - DOKUMENTASI KAB.
DAIRI
- - - - -

1 24 05 Program Peningkatan Meningkatnya 64,000,000 76,800,000 92,160,000 110,592,000 132,710,400 476,262,400


kapasitas sumber - - - - -
SDM
daya aparatur - - - - -
aparatur
- - - - -

Peningkatan Terikutinya Kegiatan 64,000,000 76,800,000 92,160,000 110,592,000 132,710,400 476,262,400 KANTOR KAB.
1 24 05 04 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 60 bulan
PERPUSTAKAAN, DAIRI
kemampuan SDM Peningkatan SDM - - - - -
ARSIP DAN
Perpustakaan dan bidang perpustakaan, - - - - - DOKUMENTASI KAB.
DAIRI
Kearsipan - - - - -
arsip dan dokumentasi
JUMLAH 994,000,000 1,192,800,000 1,200,960,000 1,441,152,000 1,729,382,400 - 6,558,294,400

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019
BAB VI.1
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Kondisi Kinerja pada


Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada
No. INDIKATOR awal periode RPJMD
akhir periode RPJMD
Thn 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Jumlah arsip statis diselamatkan/ 205 arsip
1 200 arsip 210 arsip 215 arsip 220 arsip 225 arsip 1.075 arsip
dilestarikan

Jumlah dokumen karya cetak/karya - 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 60 dokumen
2 rekam yang diselamatkan/
dilestarikan

Jumlah SKPD yang menerapkan


3 23 SKPD 28 SKPD 33 SKPD 38 SKPD 43 SKPD 48 SKPD 48 SKPD
arsip secara baku
Kegiatan peningkatan SDM
4 1 Kegiatan 3 Kegiatan 3 Kegiatan 3 Kegiatan 3 Kegiatan 3 Kegiatan 3 Kegiatan
pengelolaan kearsipan

5 Jumlah pengunjung perpustakaan 20.000 orang 20.000 orang 21.000 orang 22.000 orang 23.000 orang 24.000 orang 110.000 orang

6 Peningkatan jumlah judul buku 11.311 judul 11.311 judul 14.459 judul 20.811 judul 21.411 judul 23.213 judul 23.213 judul

Peningkatan jumlah perpustakaan


7 5 desa 10 desa 10 desa 10 desa 10 desa 10 desa 50 desa
desa

Frekuensi perpustakaan
8 169 kunjungan 169 kunjungan 169 kunjungan 169 kunjungan 169 kunjungan 169 kunjungan 845 kunjungan
keliling/mobil pintar

Sidikalang, 2014
Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip
dan Dokumentasi Kabupaten Dairi

Erika Hasugian
Pembina Tk. I
Nip. 19610206 198102 2 004

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019
Tabel IV.2
TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

VISI : Terwujudnya peningkatan SDM melalui pelayanan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
MISI I : Mewujudkan masyarakat Kabupaten Dairi yang gemar membaca
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan minat dan budaya Meningkatkan minat dan budaya 1. Pelaksanaan sosialisasi dan promosi 1. Peningkatan sosialisasi dan promosi
membaca baca masyarakat Kabupaten Dairi perpustakaan kepada masyarakat perpustakaan kepada masyarakat
2. Pelaksanaan pelayanan melalui kunjungan 2. Peningkatan pelayanan melalui kunjungan mobil
mobil perpustakaan keliling/mobil pintar perpustakaan keliling/mobil pintar
3. Pengadaan sarana dan prasarana yang 3. Peningkatan Pengadaan sarana dan prasarana
mendukung promosi minat baca yang mendukung promosi minat baca
4. Pemberian bantuan koleksi kepada 4. Peningkatan Pemberian bantuan koleksi kepada
perpustakaan desa/kelurahan perpustakaan desa/kelurahan
5. Pelaksanaan pelayanan prima kepada 5. Peningkatan pelayanan prima kepada pemustaka
pemustaka 6. Peningkatan Pelaksanaan pembinaan terhadap
6. Pelaksanaan pembinaan terhadap perpustakaan desa/kelurahan, kecamatan dan
perpustakaan desa/kelurahan, kecamatan perpustakaan sekolah
dan perpustakaan sekolah

MISI II : Meningkatkan pengembangan perpustakaan

Meningkatkan pembinaan perpustakaan Meningkatkan pembinaan 1. Pemberian bantuan koleksi kepada 1. Peningkatan Pemberian bantuan koleksi kepada
perpustakaan desa, sekolah atau perpustakaan desa/kelurahan perpustakaan desa/kelurahan
instansi lainnya. 2. Pelaksanaan koordinasi dengan 2. Peningkatan Pelaksanaan koordinasi dengan
Perpustakaan Nasional RI dan Badan Perpustakaan Nasional RI dan Badan Perpustakaan
Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.
Provinsi Sumatera Utara. 3. Peningkatan Pelaksanaan koordinasi dengan
3. Pelaksanaan koordinasi dengan desa/kelurahan, kecamatan, SKPD dan instansi
desa/kelurahan, kecamatan, SKPD dan lainnya.
instansi lainnya.

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019
MISI III : Meningkatkan sistem pengelolaan dan penataan perpustakaan, arsip dan dokumentasi

1. Mewujudkan usaha pelestarian dan 1. Mewujudkan usaha pelestarian 1. Pelaksanaan supervisi, pembinaan dan 1. Peningkatan Pelaksanaan supervisi, pembinaan
penyelamatan arsip/dokumen daerah dan penyelamatan arsip/dokumen penataan kearsipan dan dokumentasi pada dan penataan kearsipan dan dokumentasi pada
2 Mewujudkan usaha pembinaan daerah Kabupaten Dairi instansi pemerintah. instansi pemerintah.
kearsipan 2. Mewujudkan usaha pembinaan 2. Pelaksanaan Bimbingan Teknis Kearsipan 2. Peningkatan Pelaksanaan Bimbingan Teknis
kearsipan di lingkungan SKPD Kearsipan
Kabupaten Dairi

Sidikalang, 2014

Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip


dan Dokumentasi Kabupaten Dairi

Erika Hasugian
Pembina Tk. I
Nip. 19610206 198102 2 004

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019
Tabel II.5
Review Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Dairi

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada tahun ke-
Indikator Kinerja
Target
sesuai Tugas
No Target SPM Target IKK Indikator
dan Fungsi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
lainnya
SKPD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Jumlah 16.700 17.189 18.391 19.130


1 Pengunjung 20.000 orang 20.000 orang 20.000 orang 20.000 orang 20.000 orang - 83.50 85.95 91.96 95.65 -
orang orang orang orang
Perpustakaan
Peningkatan
2 Jumlah judul 1.000 judul 1.000 judul 1.000 judul 1.000 judul 1.000 judul 350 judul 810 judul 295 judul 579 judul - 35.00 81.00 29.50 57.90 -
buku
Jumlah
5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 Perpustakaan - 100 100 100 100 -
perpustakaan perpustakaan perpustakaan perpustakaan perpustakaan perpustakaan perpustakaan perpustakaan perpustakaan
desa

Frekwensi
mobil 128 177 100 115
4 perpustakaan 169 kunjungan 169 kunjungan 169 kunjungan 169 kunjungan 169 kunjungan - 75.74 104.73 59.17 68.05 -
kunjungan kunjungan kunjungan kunjungan
keliling/mobil
pintar

5 Ketersediaan 200 arsip 200 arsip 200 arsip 200 arsip 200 arsip 160 arsip 187 arsip 200 arsip 200 arsip - 80.00 93.50 100.00 100.00 -
arsip

Sidikalang, 2014

Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip


dan Dokumentasi Kabupaten Dairi

Erika Hasugian
Pembina Tk. I
Nip. 19610206 198102 2 004

Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019
INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
KABUPATEN DAIRI TAHUN 2015-2019
BERDASARKAN BIDANG URUSAN (WAJIB DAN PILIHAN)
(sesuai Tabel.T.III-C.74 pada Lampiran III Permendagri 54 Tahun 2010)

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja Pada


Urusan/Bidang Urusan Akhir Periode RPJMD SKPD Dukungan SKPD
Kode Pemerintahan Daerah Dan Kondisi Kinerja Pada Awal Periode RPJMD (2014) (2019) Penanggung (Stakeholder
Program/Kegiatan 2015 2016 2017 2018 2019 Jawab lainnya/ABGC)
Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 WAJIB
1 1 Pendidikan
1 24 Kearsipan
KANTOR
PERPUSTAKAAN,
Jumlah arsip statis dan Dokumen karya ARSIP DAN
DOKUMENTASI SKPD se-
cetak/ karya rekam yang arsip 200 205 210 215 220 225 1,075
Kab.Dairi
diselamatkan/ dilestarikan
(dokumen)yang diselamatkan/
dilestarikan
KANTOR
PERPUSTAKAAN,
dokumen 1,000 1,050 1100 1,150 1,200 1,250 5,750 ARSIP DAN
DOKUMENTASI
KANTOR
Jumlah SKPD yang menerapkan arsip PERPUSTAKAAN,
SKPD 23 28 42,000,000 33 42,000,000 38 42,000,000 43 42,000,000 48 42,000,000 48 ARSIP DAN
secara baku
0 DOKUMENTASI
KANTOR
Kegiatan peningkatan SDM PERPUSTAKAAN,
Keg 1 3 3 3 3 3 3 ARSIP DAN
pengelolaan kearsipan
DOKUMENTASI
1 26 Perpustakaan
1. Jumlah pengunjung perpustakaan Orang KANTOR
PERPUSTAKAAN,
20,000 20,000 - 21,000 - 22,000 - 23,000 - 24,000 - 110,000 ARSIP DAN
DOKUMENTASI
2. Jumlah judul buku Judul KANTOR
PERPUSTAKAAN,
11,311 11,311 14,459 20,811 - 21,411 - 23,213 - 23,213 ARSIP DAN
DOKUMENTASI
3. Peningkatan jumlah perpustakaan desa KANTOR
desa PERPUSTAKAAN,
5 10 10 10 10 10 50 ARSIP DAN
DOKUMENTASI
4. Frekuensi perpustakaan KANTOR
keliling/mobil pintar kunjunga PERPUSTAKAAN,
n 169 169 169 169 169 169 845 ARSIP DAN
DOKUMENTASI
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................................... i

BAB. I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Maksud dan Tujuan....................................................................... 1
C. Landasan Hukum............................................................................ 3
D. Hubungan Renstra BKPPD dengan Dokumen Lainnya ... 4
E. Sistematika Penulisan .................................................................. 5

BAB. II GAMBARAN PELAYANAN BKPPD KAB. DAIRI .................... 6


A. Struktur Organisasi ....................................................................... 6
B. Susunan Kepegawaian dan Peralatan .................................... 7
C. Tugas dan Fungsi............................................................................ 8
D. Review Pelaksanaan RENSTRA 2009-2014 ........................ 31

BAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUPOKSI................. 32

BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN


KEBIJAKAN ................................................................................... 35
A. Visi dan Misi BKPPD Kabupaten Dairi ................................. 35
B. Tujuan .............................................................................................. 36
C. Sasaran............................................................................................. 37
D. Strategi............................................................................................. 37
E. Kebijakan ........................................................................................ 38

BAB. V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,


KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ..... 40
V.1 Program dan Kegiatan T.A 2014 ............................................ 40
V.2 Program dan Kegiatan Tahun 2015-2019 .......................... 40

BAB. VI INDIKATOR KINERJA BKPPD .................................................. 41


VI. 1 Pengertian Indikator Kinerja ................................................ 41
VI.2 Penetapan Indikator Kinerja .................................................. 41

BAB. VII PENUTUP ..................................................................................... 42

LAMPIRAN TABEL
1. Tabel II.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan BKPPD Kabupaten Dairi
2. Tabel IV.1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan
3. Tabel IV. 2 Tujuan dan Sasaran RENSTRA
4. Tabel V.1.1 Program dan Kegiatan T.A 2014
5. Tabel V.2.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran
dan PendaaanIndikatif Renstra BKPPD Tahun 2015-2019
6. Tabel VI.1 Indikator Kinerja BKPPD Kabupaten Dairi

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah

Kabupaten Dairi (RENSTRA-BKPPD) merupakan dokumen perencanaan komprehensif

jangka menengah lima tahunan, yang akan digunakan sebagai acuan dalam

penyusunan Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah

Kabupaten Dairi.

Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah Kabupaten Dairi

senantiasa berupaya untuk melakukan pembenahan diri dalam rangka meningkatkan

pelayanan kepegawaian yang berkualitas serta tanggap terhadap tuntutan lingkungan

perubahan yang terjadi di Kabupaten Dairi. Sejalan dengan tuntutan masyarakat

terhadap efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam rangka mendorong

dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemerintahan menuju kepemerintahan

yang baik , maka Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah Kabupaten

Dairi harus mampu menjawab pelaksanaan tugas pokok dan fungsi melalui

penerapan mekanisme pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur sesuai

dengan visi, misi Bupati dan Wakil Bupati Dairi terpilih.

Penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan Pendidikan

Pelatihan Daerah Kabupaten Dairi (RENSTRA-BKPPD) adalah mengacu pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi yang di dalamnya

memuat sasaran-sasaran pokok yang harus dicapai, arah kebijakan, program-program

pembangunan dan kegiatan prioritas pembangunan daerah dalam kurun waktu lima

tahun mendatang yang didasarkan pada masa periode Bupati dan Wakil Bupati Dairi

masa bakti 2015-2019.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan Pendidikan

Pelatihan Daerah Kabupaten Dairi (RENSTRA-BKPPD) dimaksudkan untuk memberikan

arah yang jelas terhadap program dan rencana-rencana kerja dalam kerangka

regulasi dan kerangka anggaran yang bersifat indikatif selama 5 (lima) tahun kedepan

(2015-2019). Dengan demikian Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan Pendidikan

Pelatihan Daerah Kabupaten Dairi (RENSTRA-BKPPD) menjadi landasan penyusunan

semua dokumen operasional perencanaan kegiatan Badan Kepegawaian dan

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 1


Pendidikan Pelatihan Daerah (BKPPD), baik rencana kegiatan tahunan maupun lima

tahunan.

Tujuan penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan Pendidikan

Pelatihan Daerah (RENSTRA-BKPPD) adalah :

1. Menjadi acuan resmi bagi Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah

dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan yang bersumber dari

APBD Kabupaten Dairi dan sumber dana lainnya;

2. Menjadi tolok ukur untuk melakukan evaluasi kinerja tahunan bagi Badan

Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah;

3. Menjabarkan kondisi umum Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah

saat ini, sekaligus menjelaskan arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka

mewujudkan Visi-Misi Bupati/Wakil Bupati Dairi Tahun 2014-2019;

4. Memudahkan Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah untuk

mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu,

terarah dan terukur.

C. Landasan Hukum

Landasan penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan

Pendidikan Pelatihan Daerah Kabupaten Dairi (RENSTRA-BKPPD) Tahun 2015-2019

adalah :

1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang-undang Nomor 4 Tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah

Tingkat II Dairi dengan mengubah Undang-undang Nomor 7 Drt. Tahun 1956

tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten di Propinsi Sumatera Utara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 9 Tambahan Lembaran

Negara Nomor 2689);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara RI Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RI Nomr 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran

Negara RI Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 66,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400);

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 2


5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara RI Nomor 4421);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437),

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor

12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 59,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Ddaerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4700);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4578);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan

Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4737);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 06 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor

19, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4815);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran

Negara RI Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4817);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

14. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Utara

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 3


Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2008 Nomor

12, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12);

15. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 07 Tahun 2006 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2006

Nomor 07, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 106);

16. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 02 Tahun 2008 tentang Urusan

Pemerintahan Wajib dan Pilihan yang menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah

Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2008 Nomor 02,

Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 125);

17. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten

Dairi Tahun 2008 Nomor 06, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor

129);

18. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2005-2025;

19. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor ..... Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Dairi Tahun 2015-2019.

D. Hubungan Rencana Strategi (Renstra) Badan Kepegawaian dan Pendidikan


Pelatihan Daerah dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah

Kabupaten Dairi (RENSTRA-BKPPD) Tahun 2015-2019 merupakan Dokumen

Perencanaan 5 (lima) Tahunan yang mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka

Panjang (RPJP) Kabupaten Dairi Tahun 2009-2025 dan RPJMD Kabupaten Dairi Tahun

2014-2019. RENSTRA BKPPD merupakan dokumen perencanaan teknis operasional

yang memuat arah kebijakan rencana program kegiatan setiap bidang kewenangan

dan/atau fungsi pemerintahan untuk jangka waktu 5 (lima). RENSTRA BKPPD

merupakan acuan dalam penyusanan Rencana Kerja (RENJA) setiap tahunnya.

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 4


E. Sistematika Penulisan

Penyusunan mengenai Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan Pendidikan

Pelatihan Daerah Kabupaten Dairi disajikan dengan menggunakan sistematika sebagai

berikut :

Bab I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas tentang Latar Belakang, Maksud

dan Tujuan, Landasan Hukum, Hubungan Renstra Badan Kepegawaian dan

Pendidikan Pelatihan Daerah dengan Dokumen Perencanaan Lainnya dan

Sistematika Penulisan.

Bab II – Gambaran Pelayanan Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan

Daerah, menjelaskan secara ringkas tentang Kondisi umum Badan Kepegawaian

dan Pendidikan Pelatihan Daerah sesuai dengan tugas dan fungsi dan Kondisi

yang Diinginkan dan Proyeksi ke depan.

Bab III – Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi, menjelaskan

secara ringkas tentang issu-issu strategis yang dihadapi dan yang akan

timbul/diprediksi dan upaya menyelesaikannya dari issu-issu tersebut.

Bab IV – Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan, menguraikan

secara ringkas tentang apa yang menjadi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta

Strategi dan Kebijakan Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah.

Bab V – Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan

Pendanaan Indikatif menjelaskan secara ringkas tentang penjelasan yang bersifat

umum dari program dan kegiatan Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan

Daerah beserta indikator kinerja dan capaian dan perkiraan pagu indikatif.

Bab VI – Indikator Kinerja Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah,

menjelaskan secara ringkas apa yang menjadi indikator kinerja Badan

Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah.

Bab VII – Penutup, memuat kaidah pelaksanaan yang meliputi penjelasan antara

lain Renstra Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah merupakan

pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Kepegawaian dan

Pendidikan Pelatihan Daerah dan merupakan dasar evaluasi dan laporan

pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan serta catatan dan harapan

Kepala Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah.

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 5


BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENDIDIKAN PELATIHAN DAERAH
KABUPATEN DAIRI
II. I Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi

A. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi No. 06 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata kerja Lembaga Tekhnis Daerah termasuk didalamnya Badan

Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah Kabupaten Dairi, maka Badan

Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah Kabupaten Dairi adalah SKPD yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Dairi.

Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah Kabupaten Dairi dipimpin

oleh seorang Kepala Badan (Eselon II b), dibantu 1 (satu) pejabat eselon III a dan 4

(empat) pejabat eselon III b serta 11 (sebelas) pejabat eselon IV a yaitu :

1. Sekretariat, membawahi 3 sub bagian yaitu :


a. Sub Bagian Umum
b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Program dan Pelaporan

2. Bidang Pengadaan dan Mutasi, membawahi 2 sub bidang yaitu:


a. Sub bidang Pengadaan dan Pengangkatan Pegawai
b. Sub bidang Mutasi Pegawai

3. Bidang Kepangkatan dan Kesejahteraan Pegawai, membawahi 2 sub bidang


yaitu :
a. Sub bidang Kepangkatan Jabatan Struktural dan Staf
b. Sub bidang Kepangkatan Jabatan Fungsional

4. Bidang Pengembangan, Pemberhentian dan Pensiun, membawahi 2 sub bidang


yaitu:
a. Sub bidang Pembinaan Aparatur
b. Sub bidang Pemberhentian dan Pensiun

5. Bidang Pendidikan dan Pelatihan, membawahi 2 sub bidang, yaitu :


a. Sub bidang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Struktural
b. Sub bidang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Fungsional

Sedangkan gambaran tentang bagan susunan Organisasi Badan Kepegawaian dan

Pendidikan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Dairi adalah, sebagai berikut :


Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 6
Gambar 1.1
Bagan Organisasi
Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah Kabupaten Dairi

B. Susunan Kepegawaian dan Peralatan

 Susunan Kepegawaian

Sumber Daya Manusia (SDM) per 31 Desember 2013 dalam mendukung

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan

Daerah Kabupaten Dairi adalah sebanyak 31 orang.

Komposisi SDM tersebut berdasarkan jabatan, yaitu :


 Pejabat Struktural : 17 orang
 Tenaga Fungsional Umum : 14 orang
Jumlah : 31 orang

Komposisi SDM tersebut berdasarkan tingkat pendidikan dan golongan, yaitu


:
Menurut tingkat Pendidikan :

- Magister (S-2) : 4 Orang


- Sarjana : 13 Orang
- Sarjana Muda : 3 Orang
- SLTA : 11 Orang

Menurut Golongan :

- Golongan IV : 6 Orang
- Golongan III : 17 Orang
- Golongan II : 8 Orang

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 7


 Peralatan

Sarana dan Prasarana untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah Kabupaten Dairi adalah sebagai

berikut :

1. Bangunan Kantor

Bangunan gedung kantor Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah

Kabupaten Dairi adalah bangunan permanen yang kondisinya baik.

2. Kendaraan Dinas

- Kendaraan Roda 4, sebanyak 1 (satu) Unit

- Kendaraan Roda 2, sebanyak 1 (satu) Unit

3. Fasilitas Lainnya, berupa Komputer sebanyak 4 (empat) unit, Laptop sebanyak

9 unit, proyektor 1 unit, Wireless 1 unit dan handycam 1 unit.

C. Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi

menyebutkan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah

Kabupaten Dairi secara umum, sebagai berikut :

1. Tugas

Membantu Bupati Dairi dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan daerah yang bersifat spesifik dalam bidang pengadaan, mutasi,

kepangkatan, kesejahteraan pegawai, pengembangan, pemberhentian dan pensiun

serta pendidikan dan pelatihan

2. Fungsi

a. Perumusan kebijakan teknis dalam bidang kepegawaian dan pendidikan

pelatihan daerah;

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam bidang

kepegawaian dan pendidikan pelatihan daerah;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas teknis dalam bidang kepegawaian dan

pendidikan pelatihan daerah;

d. Pengelolaan urusan ketatausahaan badan;

e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati, sesuai tugas dan
fungsinya.

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 8


Berdasarkan Peraturan Bupati Dairi Nomor 16 Tahun 2008 tentang Tugas pokok

dan uraian tugas tiap-tiap jabatan pada lembaga teknis daerah Kabupaten Dairi,

dengan ketentuan di dalamnya sebagai berikut :

1. Kepala Badan

(1) Kepala Badan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan kebijakan

teknis dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik dalam bidang

pengadaan, mutasi, kepangkatan, kesejahteraan pegawai, pengembangan,

pemberhentian dan pensiun serta pendidikan dan pelatihan.

(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas

Kepala Badan, sebagai berikut :

a. Menetapkan program, rencana kegiatan dan anggaran Badan;

b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Sekretaris dan

Kepala Bidang;

c. Mengkoordinasikan dan mengarahkan seluruh staf agar dapat

melaksanakan tugas dengan baik;

d. Menetapkan kebijakan teknis dan operasional dalam rangka

penyelenggaraan kepegawaian, dan pendidikan pelatihan daerah;

e. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan

penyelenggaraan kepegawaian dan pendidikan pelatihan daerah;

f. Mengkoordinasikan tugas pembinaan dengan instansi terkait di bidang

kepegawaian, dan pendidikan pelatihan daerah;

g. Menyampaikan usul, pertimbangan, saran kepada Bupati menyangkut

kebutuhan personil, anggaran dan asset di lingkungan Badan;

h. Melaksanakan pembinaan atas pengelolaan urusan ketatausahaan Badan;

i. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;

j. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja

bawahan;

k. Menerbitkan kenaikan gaji berkala (KGB) dan Cuti, meliputi : cuti tahunan,

cuti sakit, cuti bersalin dan cuti karena alasan penting dilingkungan

Badan;

l. Menyampaikan usul, pertimbangan, saran dan pendapat kepada Bupati

terhadap pelaksanaan dan langkah-langkah yang perlu diambil dalam

penyelenggaraan tugas Badan;

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 9


m. Melaporkan dan bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan tugas

kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;

n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

2. Sekretaris

(1) Sekretaris mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan penyusunan program,

kegiatan, anggaran dan pelaporan serta memberikan pelayanan administratif

kepada semua unsur di lingkungan Badan.

(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas

Sekretaris, sebagai berikut :

a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sekretariat Badan;

b. Mengkoordinasikan penyusunan program, rencana kegiatan dan anggaran

Badan;

c. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Sub Bagian;

d. Menyusun program teknis bidang ketatausahaan, meliputi : kepegawaian,

keuangan, perlengkapan, rumah tangga, surat-menyurat, kearsipan,

dokumentasi, keprotokolan dan administrasi lainnya di lingkungan Badan;

e. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Badan,

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan, rencana

peraturan daerah, konsep Peraturan Bupati/Keputusan Bupati dan konsep

Surat Keputusan Kepala Badan serta peraturan lainnya yang berkaitan

dengan penyelenggaraan bidang kepegawaian dan pendidikan pelatihan

daerah;

f. Mengelola inventaris Badan, meliputi : perencanaan, pengadaan,

penggunaan, pemeliharaan, penyimpanan dan pengawasan termasuk

pengelolaan perbekalan;

g. Mengkoordinasikan pelaksanaan ketatausahaan Badan meliputi :

pengelolaan administrasi kepegawaian, perlengkapan, rumah tangga,

surat-menyurat, kearsipan, dokumentasi, keprotokolan dan urusan rumah

tangga lainnya;

h. Mengkoordinasikan pelaksanaan penatausahaan keuangan Badan, meliputi

: pengelolaan administrasi anggaran, perbendaharaan, pembukuan dan

verifikasi serta pertanggungjawaban keuangan;

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 10


i. Mengkoordinasikan dan mengendalikan penerbitan surat perintah (SP) dan

Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) di lingkungan Badan;

j. Mengendalikan dan mengawasi penggunaan stempel pada Badan;

k. Melegalisir penggandaan naskah-naskah dokumen yang berkaitan dengan

penyelenggaraan pelayanan umum bidang kepegawaian dan pendidikan

pelatihan daerah;

l. Mengkoordinasikan pelaksanaan pendataan atas inventaris Badan;

m. Mengkoordinasikan penyusunan bahan usulan penghapusan barang di

lingkungan Badan;

n. Melaksanakan pembinaan terhadap pegawai di lingkungan Badan;

o. Memberikan usul, pertimbangan, saran pendapat kepada Kepala Badan

tentang kebijakan serta langkah-langkah yang perlu diambil;

p. Mengkoordinasikan penganalisaan dan evaluasi pencapaian kinerja Badan;

q. Menyusun laporan Badan yang dikoordinasikan dengan bidang-bidang

pada Badan;

r. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;

s. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja

bawahan;

t. Melaksanakan administrasi dan tata usaha lainnya;

u. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Badan

Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah;

v. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

2.a. Kepala Sub Bagian Umum

(1) Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan

bahan-bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis, kegiatan serta fasilitasi

pelaksanaan pengelolaan administrasi perlengkapan, ketatausahaan,

kepegawaian dan urusan rumah tangga Badan.

(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas

Kepala Sub Bagian Umum, sebagai berikut :

a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sub Bagian Umum;

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 11


b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada Sub

Bagian Umum;

c. Menyusun rencana kebutuhan dan pengadaan perlengkapan, peralatan

serta inventaris Badan sesuai ketentuan yang berlaku;

d. Menyiapkan bahan-bahan penyusunan rancangan Peraturan Daerah,

konsep Peraturan Bupati/ Keputusan Bupati dan konsep Surat Keputusan

Kepala Badan serta peraturan lainnya yang berkaitan dengan

penyelenggaraan bidang kepegawaian dan pendidikan pelatihan daerah;

e. Menyiapkan administrasi kepegawaian, meliputi : usul kebutuhan formasi,

mutasi/penempatan staf, pembinaan, kesejahteraan, usul kenaikan

pangkat, Kenaikan Gaji Berkala (KGB), usul pensiun dan registrasi

kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku;

f. Menyimpan dan memelihara administrasi kepegawaian PNS pada Badan;

g. Melaksanakan urusan rumah tangga Badan, meliputi : kebersihan,

keamanan, ketertiban, dan keindahan lingkungan Badan;

h. Menghimpun data dan usul kebutuhan personil dari masing-masing

bidang/satuan organisasi di lingkungan badan;

i. Melaksanakan urusan ketatausahaan, ketatalaksanaan, dan rumah tangga

Badan;

j. Melaksanakan urusan perlengkapan Badan, meliputi : penggunaan,

pengamanan, penyimpanan, dan pemeliharaan inventaris;

k. Menyiapkan dan mengolah bahan hasil analisa beban tugas dan

kebutuhan personil pada masing-masing satuan organisasi di lingkungan

Badan;

l. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;

m. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja

bawahan;

n. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Sekretaris Badan;

o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

2.b. Kepala Sub Bagian Keuangan

(1) Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan

bahan-bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis, kegiatan, serta fasilitasi

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 12


penyusunan rencana anggaran, pembinaan bendahara, pengelolaan dan

penatausahaan dan pertanggungjawaban administrasi keuangan Badan.

(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), urusan

tugas Kepala Sub Bagian Keuangan sebagai berikut :

a. Menyusun progran, rencana kegiatan dan anggran Sub Bagian Keuangan;

b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada Sub

Bagian Keuangan;

c. Mencatat, mengolah dan menganalisa data untuk bahan penyusunan

anggaran Badan;

d. Menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA)

Badan;

e. Menyiapkan bahan dan menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

Badan;

f. Melaksanakan penatausahaan keuangan Badan, meliputi : pengelolaan

administrasi keuangan, pembukuan dan verifikasi serta

pertanggungjawaban;

g. Meneliti dan mengawasi penagihan/penyetoran pajak (PPn/PPh);

h. Meneliti dan mengawasi pembayaran atas tagihan-tagihan sepanjang

pasal-pasal dari dana yang tersedia pada Anggaran Belanja Tahun yang

bersangkutan;

i. Menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan konsep Surat Keputusan

Kepala Badan tentang pengangkatan pejabat pelaksana teknis kegiatan

(PPTK), pejabat penatausahaan keuangan (PPK) dan pembantu

bendahara;

j. Melaksanakan pembinaan teknis atas tugas-tugas bendahara di

lingkungan Badan;

k. Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pengujian dan verifikasi atas

pengelolaan keuangan Badan;

l. Meneliti dan mengawasi pembuatan daftar gaji PNS sesuai ketentuan

yang berlaku;

m. Memantau pembayaran gaji dan pembayaran lainnya kepada pegawai

sesuai ketentuan yang berlaku;

n. Menyiapkan mutasi gaji PNS;

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 13


o. Menyiapkan, mengolah dan menyusun laporan pertanggungjawaban

keuangan sesuai ketentuan yang berlaku;

p. Melaksanakan pencatatan dan pengarsipan dokumen keuangan Badan;

q. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;

r. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja

bawahan;

s. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Sekretaris Badan;

t. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

2.c. Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan

(1) Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas pokok

melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan program dan perencanaan

Badan dan fasilitasi penyusunan pelaporan Badan.

(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas

Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan, sebagai berikut :

a. Menyusun program, rencana kegiatan dan Anggaran Sub Bagian Program

dan Pelaporan;

b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada Sub

Bagian Program dan Pelaporan;

c. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan-bahan penyusunan

program kerja dan kegiatan Badan;

d. Menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Strategis Badan (Renstra) dan

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan;

e. Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pemberian usul, pertimbangan,

saran pendapat kepada Kepala Badan tentang kebijakan serta langkah-

langkah yang perlu diambil;

f. Menganalisa dan mengevaluasi pencapaian kinerja Badan;

g. Melaksanakan koordinasi pengelolaan data elektronik di bidang

kepegawaian;

h. Menyiapkan dan mengolah data dan informasi kepegawaian;

i. Mengumpulkan bahan-bahan dari masing-masing satuan organisasi di

lingkungan Badan dalam rangka penyusunan laporan Badan;

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 14


j. Mengolah dan menyiapkan konsep laporan Badan;

k. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun secara

tertulis;

l. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja

bawahan;

m. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Sekretaris Badan;

n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

3. Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi

(1) Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi mempunyai tugas pokok melaksanakan

penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi koordinasi

kebijakan teknis dan pemberian dukungan pelaksanaan kegiatan perencanaan

dan pengadaan pegawai, meliputi : penyusunan formasi, pelaksanaan

pengadaan, pengangkatan calon pegawai menjadi pegawai dan pelaksanaan

mutasi baik mutasi umum maupun mutasi fungsional pegawai.

(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), uraian

tugas Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi sebagai berikut :

a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Bidang Pengadaan

dan Mutasi;

b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Sub Bidang pada

Bidang Pengadaan dan Mutasi;

c. Mengkoordinasikan penyiapan bahan-bahan penyusunan pedoman dan

petunjuk teknis perencanaan, pengadaan dan mutasi pegawai;

d. Melaksanakan kebijakan teknis perencanaan, pengadaan dan mutasi

pegawai;

e. Melaksanakan pengadaan dan mutasi pegawai;

f. Mengkoordinasikan penyiapan dan penyusunan bahan Baperjakat

berkaitan dengan pengisian jabatan dan mutasi jabatan;

g. Mengkoordinasikan penyiapan dan penyusunan bahan dalam rangka

mutasi pegawai;

h. Menyusun pedoman pembinaan karir pegawai;

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 15


i. Mengkoordinasikan pengusulan penerbitan Kartu Pegawai (KARPEG) dan

Kartu Istri/Suami (KARIS/KARSU) bagi PNS;

j. Melaksanakan analisa dan evaluasi pelaksanaan kegiatan perencanaan,

pengadaan dan mutasi pegawai;

k. Menyusun rencana tindak lanjut penyelenggaraan perencanaan,

pengadaan dan mutasi pegawai berdasarkan hasil analisa dan evaluasi;

l. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun secara

tertulis;

m. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja

bawahan;

n. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Badan melalui

Sekretaris Badan;

o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

3.a. Kepala Sub Bidang Pengadaan dan Pengangkatan Pegawai

(1) Kepala Sub Bidang Pengadaan dan Pengangkatan Pegawai mempunyai tugas

pokok menyiapkan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan

kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis dan pemberian dukungan

perencanaan kebutuhan dan pengangkatan pegawai daerah.

(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas

Kepala Sub Bidang Pengadaan dan Pengangkatan Pegawai sebagai berikut :

a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sub Bidang

Pengadaan dan Pengangkatan Pegawai;

b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada Sub

Bidang Pengadaan dan Pengangkatan Pegawai;

c. Menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis

perencanaan kebutuhan dan pengangkatan pegawai daerah;

d. Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan kebijakan teknis perencanaan

kebutuhan dan pengangkatan pegawai;

e. Mengumpulkan dan mengolah data pegawai untuk perencanaan

kebutuhan pengadaaan;

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 16


f. Mengumpulkan dan mengolah penyusunan pedoman pembinaan karir

pegawai;

g. Menghimpun dan menyiapkan usulan formasi pengadaan CPNS Daerah;

h. Menyusun perencanaan pengadaan CPNS;

i. Merencanakan dan melaksanakan penerimaan CPNS;

j. Menyiapkan administrasi proses pengangkatan CPNS menjadi PNS;

k. Menyiapkan usulan Nomor Induk Pegawai (NIP);

l. Menyiapkan bahan-bahan pengusulan penerbitan Kartu Pegawai (KARPEG),

dan Kartu Istri/Suami (KARIS/KARSU) bagi PNS;

m. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun secara

tertulis;

n. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja

bawahan;

o. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang Pengadaan

dan Mutasi;

p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

3.b. Kepala Sub Bidang Mutasi Pegawai

(1) Kepala Sub Bidang Mutasi Pegawai mempunyai tugas pokok melaksanakan

penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan

serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis dan pemberian dukungan

pelaksanaan mutasi pegawai, meliputi : mutasi umum dan mutasi fungsional.

(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas

Kepala Sub Bidang Mutasi Pegawai sebagai berikut :

a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sub Bidang Mutasi

Pegawai;

b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada Sub

Bidang Mutasi Pegawai;

c. Menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis

pelaksanaan mutasi pegawai;

d. Menyiapkan dan menyusun bahan-bahan Baperjakat berkaitan dengan

pengisian jabatan dan mutasi jabatan;

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 17


e. Menyiapkan bahan proses pengangkatan dan atau pemberhentian PNS

dalam jabatan struktural dan fungsional;

f. Melaksanakan penatausahaan dan kearsipan keputusan pengangkatan

dalam jabatan;

g. Menghimpun, mengolah kebutuhan PNS dari masing-masing Satuan Kerja

Perangkat Daerah untuk bahan mutasi;

h. Menyiapkan bahan untuk mutasi dan perpindahan PNS antar Satuan

Kerja Perangkat Daerah serta dari dan keluar daerah;

i. Melaksanakan penyelesaian administrasi perpindahan pegawai;

j. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun secara

tertulis;

k. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja

bawahan;

l. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang Pengadaan

dan Mutasi;

m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

4. Kepala Bidang Kepangkatan dan Kesejahteraan Pegawai

(1) Kepala Bidang Kepangkatan dan Kesejahteraan Pegawai mempunyai tugas

pokok melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta

fasilitasi koordinasi kebijakan teknis dan pemberian dukungan pelaksanaan

kegiatan penyelenggaraan kepangkatan dan kesejahteraan pegawai.

(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), uraian

tugas Kepala Bidang Kepangkatan dan Kesejahteraan Pegawai sebagai berikut :

a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Bidang Kepangkatan

dan Kesejahteraan Pegawai;

b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Sub Bidang pada

Bidang Kepangkatan dan Kesejahteraan Pegawai;

c. Mengkoordinasikan penyiapan bahan-bahan penyusunan pedoman dan

petunjuk teknis penyelenggaraan kepangkatan dan kesejahteraan pegawai;

d. Melaksanakan kebijakan teknis penyelenggaraan kepangkatan dan

kesejahteraan pegawai;

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 18


e. Melaksanakan pembinaan teknis penyelenggaraan kepangkatan dan

kesejahteraan pegawai;

f. Mengkoordinasikan pengumpulan dan penyusunan data kepegawaian

untuk kebutuhan kenaikan kepangkatan;

g. Menyusun bahan pertimbangan kenaikan pangkat PNS;

h. Mengkoordinasikan penyiapan bahan/data untuk pengajuan kenaikan

pangkat;

i. Mengkaji, menelaah dan menyampaikan usul menyangkut peningkatan

kesejahteraan pegawai sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

j. Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan ujian dinas PNS dan

penyesuaian ijazah;

k. Mengkoordinasikan, mengendalikan dan memberikan pembekalan teknis

mengenai penerbitan cuti PNS;

l. Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengusulan penghargaan

Satyalencana Karya Satya X, XX dan XXX dan tanda jasa bagi PNS;

m. Memfasilitasi pengusulan dan penyelesaian administrasi bantuan untuk

pembangunan perumahan PNS;

n. Mengkoordinasikan penyiapan dan penyusunan bahan-bahan Baperjakat

berkaitan dengan kenaikan pangkat tertentu;

o. Mengkoordinasikan penyiapan bahan-bahan pengusulan serta

penyelesaian pengurusan administrasi bantuan perumahan PNS, Kartu

Asuransi Kesehatan (Askes) dan Kartu Taspen;

p. Melaksanakan analisa dan evaluasi penyelenggaraan kepangkatan dan

kesejahteraan pegawai;

q. Menyususn rencana tindak lanjut pembinaan penyelenggaraan

kepangkatan dan kesejahteraan pegawai berdasarkan hasil analisa dan

evaluasi;

r. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun secara

tertulis;

s. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja

bawahan;

t. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Badan melalui

Sekretaris Badan;

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 19


u. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

4.a. Kepala Sub Bidang Kepangkatan Jabatan Struktural dan Staf

(1) Kepala Sub Bidang Kepangkatan Jabatan Struktural dan Staf mempunyai tugas

pokok melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis,

program dan kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis dan

pemberian dukungan penyelenggaraan kepangkatan jabatan struktural dan staf.

(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas

Kepala Sub Bidang Kepangkatan Jabatan Struktural dan Staf sebagai berikut :

a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sub Bidang

Kepangkatan Jabatan Struktural dan Staf;

b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada Sub

Bidang Kepangkatan Jabatan Struktural dan Staf;

c. Menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis

penyelenggaraan kepangkatan jabatan struktural dan staf;

d. Menyusun listing dan register kepangkatan PNS yang menduduki jabatan

struktural dan staf;

e. Meneliti dan menyusun usul kenaikan pangkat PNS yang menduduki

jabatan struktural dan staf;

f. Menyiapkan bahan pertimbangan kenaikan pangkat PNS yang menduduki

jabatan struktural dan staf;

g. Menyiapkan bahan penetapan keputusan kenaikan pangkat PNS yang

menduduki jabatan struktural dan staf;

h. Menyiapkan biodata PNS untuk kenaikan pangkat PNS per periode pada

jabatan struktural dan staf;

i. Menyusun daftar urut kepangkatan PNS pada jabatan struktural dan staf;

j. Menyiapkan dan menyusun bahan-bahan Baperjakat berkaitan dengan

pangkat tertentu;

k. Menyiapkan bahan-bahan untuk pengkajian dan penelahaan menyangkut

peningkatan kesejahteraan PNS;

l. Menyiapkan bahan dan fasilitasi pelaksanaan ujian dinas PNS dan

penyesuaian ijazah;

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 20


m. Menyiapkan bahan-bahan pemberian cuti PNS;

n. Menyiapkan bahan-bahan koordinasi dan pengusulan serta penyelesaian

pengurusan administrasi bantuan perumahan PNS, Kartu Asuransi

Kesehatan (Askes) dan Kartu Taspen;

o. Menyiapkan bahan-bahan pengusulan pemberian penghargaan

Satyalencana Karya Satya X, XX dan XXX dan tanda jasa bagi PNS;

p. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun secara

tertulis;

q. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja

bawahan;

r. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang

Kepangkatan dan Kesejahteraan Pegawai;

s. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

4.b. Kepala Sub Bidang Kepangkatan Jabatan Fungsional

(1) Kepala Sub Bidang Kepangkatan Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok

melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program

dan kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis dan pemberian

dukungan penyelenggaraan kepangkatan jabatan fungsional.

(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas

Kepala Sub Bidang Kepangkatan Jabatan Fungsional sebagai berikut :

a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sub Bidang

Kepangkatan Jabatan Fungsional;

b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada Sub

Bidang Kepangkatan Jabatan Fungsional;

c. Menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis

penyelenggaraan kepangkatan pada jabatan fungsional;

d. Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan kebijakan teknis penyelenggaraan

kepangkatan pada jabatan fungsional;

e. Melaksanakan kebijakan teknis penyelenggaraan kepangkatan pada

jabatan fungsional;

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 21


f. Menyusun listing dan register kepangkatan PNS yang menduduki jabatan

fungsional;

g. Meneliti dan menyusun usul kenaikan pangkat PNS yang menduduki

jabatan fungsional;

h. Menyiapkan bahan pertimbangan kenaikan pangkat PNS yang menduduki

jabatan fungsional;

i. Menyiapkan bahan penetapan keputusan kenaikan pangkat PNS yang

menduduki jabatan fungsional;

j. Menyiapkan biodata PNS untuk kenaikan pangkat PNS per periode pada

jabatan fungsional;

k. Menyusun daftar urut kepangkatan (DUK) PNS pada jabatan fungsional;

l. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun secara

tertulis;

m. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja

bawahan;

n. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang

Kepangkatan dan Kesejahteraan Pegawai;

o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

5. Kepala Bidang Pengembangan, Pemberhentian dan Pensiun

(1) Kepala Bidang Pengembangan, Pemberhentian dan Pensiun mempunyai tugas

pokok melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta

fasilitasi koordinasi kebijakan teknis dan pemberian dukungan pelaksanaan

kegiatan pengembangan, pemberhentian dan pensiun.

(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), uraian

tugas Kepala Bidang Pengembangan, Pemberhentian dan Pensiun sebagai

berikut :

a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Bidang

Pengembangan, Pemberhentian dan Pensiun;

b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Sub Bidang pada

Pengembangan, pemberhentian dan pensiun;

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 22


c. Mengkoordinasikan penyiapan bahan-bahan penyusunan pedoman dan

petunjuk teknis kegiatan pengembangan, pemberhentian dan pensiun;

d. Menyusun pedoman dalam rangka pembinaan dan penegakan peraturan

disiplin PNS sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku;

e. Mengkoordinasikan penyiapan bahan penjatuhan hukuman disiplin;

f. Melaksanakan koordinasi dengan instansi lain dalam rangka pembinaan

dan penegakan disiplin PNS;

g. Mengkoordinasikan pengumpulan dan penyajian bahan/data penilaian

pegawai sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;

h. Mengkoordinasikan penyusunan bahan/data untuk penerbitan dan

penyempurnaan standar pembinaan dan pengembangan disiplin pegawai;

i. Melaksanakan usaha-usaha pembinaan disiplin pegawai dan mengusulkan

tindak lanjut dalam penegakan disiplin pegawai, sesuai ketentuan dan

standar yang ditetapkan;

j. Melaksanakan monitoring atas proses penjatuhan hukuman disiplin PNS

di daerah;

k. Mengkoordinasikan pelaksanaan rekapitulasi atas absensi dari Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta menindaklanjuti penjatuhan hukuman

untuk tingkat yang lebih tinggi berdasarkan usulan dari SKPD;

l. Memproses pemberhentian PNS Daerah tidak atas permintaan sendiri;

m. Mengkoordinasikan penyiapan administrasi dalam proses pemberhentian

pegawai;

n. Mengkoordinasikan penyiapan bahan dan data PNS yang akan memasuki

batas usia pensiun;

o. Mengkoordinasikan penyiapan bahan administrasi dan penyusunan surat

keputusan pensiun PNS sesuai kewenangan daerah;

p. Memfasilitasi penyiapan bahan-bahan pengajuan usul kepada pemerintah

atasan untuk proses penerbitan surat keputusan pensiun PNS;

q. Memfasilitasi pengambilan sumpah/janji PNS;

r. Mengusulkan dan mengolah bingkisan ucapan terima kasih Bupati bagi

PNS yang memasuki batas usia pensiun;

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 23


s. Melaksanakan analisa dan evaluasi kegiatan pengembangan,

pemberhentian dan pensiun PNS;

t. Menyusun rencana tindak lanjut pembinaan kegiatan pengembangan,

pemberhentian pensiun PNS berdasarkan hasil analisa dan evaluasi;

u. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun secara

tertulis;

v. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja

bawahan;

w. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Badan melalui

Sekretaris Badan;

x. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

5.a. Kepala Sub Bidang Pembinaan Aparatur

(1) Kepala Sub Bidang Pembinaan Aparatur mempunyai tugas pokok melaksanakan

penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan

serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis dan pemberian dukungan

pelaksanaan pembinaan aparatur.

(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas

Kepala Sub Bidang Pembinaan Aparatur sebagai berikut :

a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sub Bidang

Pembinaan Aparatur;

b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada Sub

Bidang Pembinaan Aparatur;

c. Menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis

kegiatan pengembangan, pemberhentian dan pensiun PNS;

d. Menyusun pedoman dalam rangka pembinaan dan penegakan peraturan

disiplin PNS sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku;

e. Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka penjatuhan hukuman disiplin

pegawai;

f. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi dengan instansi lain dalam

rangka pembinaan dan penegakan disiplin PNS;

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 24


g. Mengumpulkan dan menyajikan bahan/data penilaian pegawai, sesuai

ketentuan dan standar yang ditetapkan;

h. Menyiapkan bahan/data untuk penerbitan dan penyempurnaan standar

pembinaan dan pengembangan disiplin pegawai;

i. Melaksanakan usaha-usaha pembinaan disiplin pegawai dan mengusulkan

tindak lanjut dalam penegakan disiplin pegawai, sesuai ketentuan dan

standar yang ditetapkan;

j. Menghimpun dan mengolah bahan dari pelaksanaan monitoring atas

proses penjatuhan hukuman disiplin PNS di daerah;

k. Menghimpun dan mengolah rekapitulasi atas absensi dari Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD);

l. Menyiapkan bahan sebagai tindak lanjut penjatuhan hukuman untuk

tingkat yang lebih tinggi berdasarkan usulan dari SKPD;

m. Menyiapkan dan mengolah bahan pemrosesan pemberhentian PNS Daerah

tidak atas permintaan sendiri;

n. Memfasilitasi pengambilan sumpah/janji PNS;

o. Mendistribusikan formulir DP-3;

p. Menyiapkan bahan fasilitasi pengambilan sumpah/janji PNS;

q. Menyiapkan administrasi penyesuaian ijazah dan pencantuman gelar

sesuai ketentuan peraturan yang berlaku;

r. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun secara

tertulis;

s. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja

bawahan;

t. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang

Pengembangan, Pemberhentian dan Pensiun;

u. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

5.b. Kepala Sub Bidang Pemberhentian dan Pensiun

(1) Kepala Sub Bidang Pemberhentian dan Pensiun mempunyai tugas pokok

melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program

dan kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis dan pemberian

dukungan pelaksanaan pemberhentian dan pensiun PNS.

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 25


(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas

Kepala Sub Bidang Pemberhentian dan Pensiun sebagai berikut :

a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sub Bidang

Pemberhentian dan Pensiun;

b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada Sub

Bidang Pemberhentian dan Pensiun;

c. Menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis

pelaksanaan pemberhentian dan pensiun PNS;

d. Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan pemberhentian dan pensiun PNS;

e. Melaksanakan kebijakan teknis pemberhentian dan pensiun PNS;

f. Mengumpulkan dan mengolah data pegawai yang akan memasuki batas

usia pensiun;

g. Menyiapkan bahan-bahan dalam penyelesaian pemberhentian dan

pensiun;

h. Menyiapkan bahan untuk penetapan pensiun pegawai sesuai ketentuan

dan standar yang ditetapkan;

i. Menyiapkan bahan dan data PNS yang akan memasuki batas usia

pensiun;

j. Menyiapkan dan menyusun surat keputusan pensiun PNS sesuai

kewenangan daerah;

k. Menyiapkan bahan-bahan pengajuan usul kepada pemerintah atasan

untuk proses penerbitan surat keputusan pensiun PNS;

l. Menyiapkan bahan-bahan untuk pengusulan pemberian bingkisan ucapan

terima kasih Bupati bagi PNS yang memasuki batas usia pensiun;

m. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun secara

tertulis;

n. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja

bawahan;

o. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang

Pengembangan, Pemberhentian dan Pensiun;

p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 26


6. Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan

(1) Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas pokok melaksanakan

penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi koordinasi

kebijakan teknis dan pemberian dukungan penyelenggaraan kegiatan pendidikan

dan pelatihan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), uraian

tugas Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan sebagai berikut :

a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Bidang Pendidikan

dan Pelatihan;

b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Sub Bidang pada

Pendidikan dan Pelatihan;

c. Menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis

penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pegawai;

d. Melaksanakan koordinasi dengan pemerintah atasan atas pelaksanaan

seleksi pendidikan dn pelatihan kepemimpinan;

e. Melaksanakan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (Diklat) PNS,

meliputi : Diklat Jabatan, Diklat Non Jabatan, Diklat Teknis/Umum;

f. Mengkoordinasikan penyiapan dan penyelesaian administrasi pendidikan

dan pelatihan;

g. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengkajian kebutuhan pendidikan dan

pelatihan, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;

h. Melaksanakan koordinasi/konsultasi pembina (pusat) tentang perencanaan

pendidikan dan latihan;

i. Melaksanakan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

menyangkut kebutuhan pendidikan dan pelatihan terhadap PNS;

j. Mengkoordinasikan penyiapan bahan administrasi pengajuan penerbitan

ijin belajar dan tugas belajar bagi PNS sesuai ketentuan perundang-

undangan yang berlaku;

k. Mengkoordinasikan penyiapan bahan-bahan administrasi penerbitan ijin

belajar dan tugas belajar bagi PNS sesuai ketentuan perundang-undangan

yang berlaku;

l. Melaksanakan analisa dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pendidikan

dan pelatihan PNS;

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 27


m. Menyusun rencana tindak lanjut pembinaan penyelenggaraan kegiatan

pendidikan dan pelatihan PNS berdasarkan hasil analisa dan evaluasi;

n. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun secara

tertulis;

o. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja

bawahan;

p. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Badan melalui

Sekretaris Badan;

q. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

6.a. Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Struktural

(1) Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Struktural mempunyai

tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan

teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis dan

pemberian dukungan penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pelatihan PNS

jabatan struktural dan Staf.

(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas

Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Struktural sebagai berikut

a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sub Bidang

Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Struktural;

b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada Sub

Bidang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Struktural;

c. Menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis

penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (diklat) Jabatan

Struktural/kepemimpinan, diklat prajabatan dan diklat teknis;

d. Menghimpun dan mengolah kebutuhan Diklat Teknis dari setiap SKPD;

e. Menyiapkan bahan-bahan penyelenggaraan kegiatan : Diklat Jabatan

Struktural/kepemimpinan, Diklat Prajabatan dan Diklat Teknis;

f. Menyiapkan bahan administrasi pengusulan peserta seleksi diklat

kepemimpinan;

g. Menyiapkan bahan administrasi usulan peserta untuk mengikuti Diklat

kepemimpinan tingkat III dan II;

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 28


h. Melaksanakan koordinasi dengan pemerintah atasan serta SKPD terkait

dalam rangka penyusunan kurikulum penyelenggaraan diklat teknis;

i. Melaksanakan koordinasi dengan pemerintah atasan serta SKPD terkait

untuk penetapan menjadi widyaisuara, narasumber/pengajar pada

penyelenggaraan diklat jabatan struktural/kepemimpinan, diklat prajabatan

dan diklat teknis;

j. Menyiapkan dan menyelesaikan administrasi diklat sesuai lingkup

tugasnya;

k. Menyiapkan bahan administrasi penerbitan ijin belajar dan tugas belajar

pejabat struktural dan staf sesuai ketentuan perundang-undangan yang

berlaku;

l. Melaksanakan penyusunan buku jabatan struktural di daerah;

m. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun secara

tertulis;

n. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja

bawahan;

o. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang Pendidikan

dan Pelatihan;

p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

6.b. Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Fungsional

(1) Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Fungsional mempunyai

tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan

teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis dan

pemberian dukungan penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pelatihan PNS

jabatan fungsional.

(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas

Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Fungsional sebagai

berikut :

a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sub Bidang

Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Fungsional;

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 29


b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada Sub

Bidang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Fungsional;

c. Menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis

penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (diklat) Jabatan Fungsional;

d. Menghimpun dan mengolah kebutuhan Diklat jabatan Fungsional dari

setiap SKPD;

e. Menyiapkan bahan-bahan penyelenggaraan kegiatan : Diklat Jabatan

Fungsional;

f. Melaksanakan koordinasi dengan pemerintah atasan serta SKPD terkait

dalam rangka penyusunan kurikulum penyelenggaraan diklat jabatan

Fungsional;

g. Melaksanakan koordinasi dengan pemerintah atasan serta SKPD terkait

untuk penetapan menjadi widyaisuara, narasumber/pengajar pada

penyelenggaraan diklat jabatan Fungsional;

h. Menyiapkan dan menyelesaikan administrasi diklat sesuai lingkup

tugasnya;

i. Menyiapkan bahan administrasi penerbitan ijin belajar dan tugas belajar

pejabat Fungsional sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku;

j. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun secara

tertulis;

k. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja

bawahan;

l. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang Pendidikan

dan Pelatihan;

m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

D. Review Pelaksanan Renstra 2009-2014

Review pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) 2009-2014 menggambarkan

hasil pelayanan yang telah dicapai selama kurun waktu 2009-2014 dengan

membandingkan target renstra setiap tahunnya dengan realisasi dari capaian

pelaksanaan setiap tahunnya. Sehingga pada akhir masa pelaksanan renstra dapat

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 30


dilihat sejauh mana tingkat capaian yang telah dilakukan. Tabel II.1 menunjukkan

hasil pelaksaaan rentra Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah tahun

2009-2014.

Dari tabel II.1 diatas dapat dilihat bahwa masih ada beberapa indikator yang

tidak dilaksanakan setiap tahunnya, hal ini disebabkan adanya skala prioritas dari

setiap indikator yang harus dicapai disamping keterbatasan anggaran sehingga tidak

dapat semua indikator dapat dilaksanakan setiap tahunnya. Hal ini akan menjadi

pertimbangan dalam penyusunan Renstra 2015-2019 sehingga capaian dari setiap

indikator lebih realitas dengan apa yang akan dilaksanakan setiap tahunnya.

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 31


BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI


Kondisi kepegawaian suatu daerah dapat memberikan pengaruh dalam proses

pelaksanaan dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan penyelenggaraan

Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan. Mengingat pengaruh tersebut,

dalam pengambilan keputusan perlu melakukan inventarisasi kondisi kepegawaian.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi Kepegawaian secara nasional dan hal ini

merupakan isu-isu strategis adalah terbitnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014

Tentang Aparatur Sipil Negara sebagai pengganti Undang-Undang Nomor 8 Tahun

1978 sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999

Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian. Dengan terbitnya Undang-Undang tersebut maka

akan merubah seluruh Peraturan Perundang-Undangan yang berkaitan dengan

Kepegawaian.

Disamping itu, dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011

Tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS sebagaimana pengganti PP Nomor 10 Tahun

1979 Tentang Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan PNS (DP3). Dalam penilaian

prestasi kerja PNS dimana setiap PNS harus menyusun Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

yang memuat unsur rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS

dalam 1 tahun anggaran berjalan.

Dengan berubahnya Peraturan Perundang-Undangan tersebut, maka issu-issu

strategis yang dihadapi dan yang akan timbul / diprediksi terhadap Kepegawaian

Daerah Kabupaten Dairi dapat dianalisis berdasarkan dua faktor yaitu faktor internal

dan eksternal.

1. Faktor Internal Kepegawaian Daerah Kabupaten Dairi

Faktor internal kepegawaian Kabupaten Dairi yaitu faktor yang dapat menunjukkan

kondisi kekuatan dan kelemahan.

a. Kekuatan (strengths);

Berbagai kekuatan kondisi kepegawaian Kabupaten Dairi yang dapat dijadikan

sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan, dapat diinventarisir,

sebagai berikut :

- Jumlah potensi Sumber Daya Manusia (SDM) / Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Daerah yang memadai dengan jumlah 5.862 orang;

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 32


- Adanya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mengacu kepada PP

Nomor 41 Tahun 2007;

- Tersedianya sarana prasarana Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan

Pemerintahan.

b. Kelemahan (weakness)

Berbagai kelemahan kondisi kepegawaian Kabupaten Dairi yang dapat dijadikan

sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan, dapat diinventarisir,

sebagai berikut :

- Penempatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) belum sesuai dengan latar belakang

kompetensi;

- Penggunaan/pemanfaatan teknologi oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih

rendah;

- Rendahnya kesadaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) terhadap etos kerja dan

disiplin kerja.

2. Faktor Eksternal Kepegawaian Daerah Kabupaten Dairi

Faktor eksternal adalah suatu faktor yang dapat menunjukkan kondisi peluang dan

ancaman.

a. Peluang (Opportunity)

Berbagai peluang yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam

pengambilan kebijakan, dapat diinventarisir, seperti :

- Lahirnya Otonomi Daerah;

- Adanya komitmen Kepala Daerah terhadap penegakan disiplin kerja

terhadap PNS;

- Adanya dukungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terhadap

penegakan disiplin kerja terhadap PNS.

b. Ancaman (threats)

Berbagai ancaman yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam

pengambilan kebijakan, dapat diinventarisir, seperti :

- Kondisi kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang masih rendah;

- Penegakan peraturan perundang-undangan tentang kepegawaian belum

konsisten.

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 33


3. Upaya Penyelesaian dari Issu-issu

Visi dan Misi harus mengarahkan upaya penyelesaian dari issu-issu, tujuan

dan sasaran dalam mempertimbangkan apa (what) yang harus dilaksanakan dan

kapan (when) akan dilaksanakan. Faktor-faktor kunci dalam menyelesaikan issu

tersebut berupa potensi yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang dan

ancaman.

Rumusan faktor-faktor kunci dalam menyelesaikan issu-issu strategis

berdasarkan hasil analisis faktor internal dan eksternal dapat diuraikan sebagai

berikut :

a. Tersedianya Aparatur Pemerintah Daerah yang berkualitas/profesional, dan

berdisiplin kerja;

b. Adanya penempatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sesuai dengan latar

belakang pendidikan dan kompetensinya (the right man on the right place);

c. Penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi untuk

menumbuhkembangkan wawasan pegawai;

d. Terpenuhinya kebutuhan pokok Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam menunjang

kesejahteraannya;

e. Penegakan peraturan perundang-undangan kepegawaian dan kelembagaan

untuk mendukung pelaksanaan kepemerintahan yang baik (good governance).

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 34


BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

A. Visi Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kab. Dairi

Visi merupakan cara pandang jauh ke depan, kemana dan bagaimana

motivasi instansi pemerintah harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif, inovatif serta

produktif. Visi tidak lain adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan

masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh instansi

pemerintah.

Dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi yang dimiliki serta kondisi

dan proyeksi yang diinginkan ke depan, maka dirumuskan dan ditetapkan visi Badan

Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah Kabupaten Dairi sebagai berikut :

“PELAYANAN PRIMA TERHADAP PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH”.

Pernyataan Visi di atas dimaksudkan untuk menjadikan Badan Kepegawaian

dan Pendidikan Pelatihan Daerah (BKPPD) sebagai lembaga yang profesional dalam

merespon aspirasi aparatur pemerintah dan masyarakat dengan tetap memperhatikan

peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan tuntutan global dalam

menghasilkan suatu pelayanan aparatur daerah yang transparan, akuntabel dan

partisipatif untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Dairi yang berdaya saing.

Untuk tidak menimbulkan asumsi dan persepsi yang berbeda, perlu dijelaskan

hakekat yang terkandung dalam visi dimaksud, sebagai berikut :

a. Pelayanan Prima;

Pelayanan prima merupakan terjemahan dari istilah “excellent Service”

yang secara harfiah berarti pelayanan yang sangat baik dan atau pelayanan

yang terbaik.

Disebut sangat baik atau terbaik, karena sesuai dengan standar pelayanan

yang berlaku atau dimiliki oleh instansi (BKPPD) yang memberikan pelayanan.

b. Pegawai Negeri Sipil Daerah;

Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah WNI yang merupakan unsur aparatur

negara, abdi negara dan abdi masyarakat, serta dan taat sepenuhnya kepada

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 35


Pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintah, setia mengutamakan

kepentingan negara di atas kepentingan pribadi maupun golongan.

Pegawai Negeri Sipil Daerah yang berkualitas adalah aparatur yang ditandai

dengan adanya perubahan pola pikir dan pola pandang serta kemampuan dan

keahlian dalam menghadapi pekerjaan ke arah yang lebih baik.

A. Misi Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah Kabupaten Dairi

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh organisasi

pemerintah dalam hal ini Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah

Kabupaten Dairi sesuai dengan visi yang ditetapkan agar tujuan dan sasaran yang

ingin dicapai dapat terlaksana dan berhasil dengan baik.

Misi sebagai pernyataan cita-cita, merupakan landasan kerja yang harus

dilaksanakan secara bersama-sama oleh seluruh jajaran BKPPD Kab. Dairi. Sejalan

dengan itu, pembentukan perumusan misi merupakan upaya untuk mewujudkan

keadaan atau kondisi yang diinginkan dan harus diikuti dengan penetapan tujuan dan

sasaran yang objektif dan spesifik. Misi Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan

Daerah untuk mewujudkan Visi diatas adalah :

1. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur Pemerintah Daerah;

2. Peningkatan manajemen Kepegawaian yang baik;

3. Peningkatan pelayanan Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah

(BKPPD) terhadap PNS Daerah.

B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan

untuk mencapai Visi, melaksanakan Misi dan menangani isu strategis yang dihadapi.

Tujuan yang dirumuskan dalam melaksanakan misi adalah :

Misi 1: Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur Pemerintah Daerah.

Tujuan : Peningkatan kualitas aparatur yang profesional dan sejahtera

Misi 2: Peningkatan Manajemen Kepegawaian yang baik.

Tujuan : Peningkatan kualitas manajemen kepegawaian

Misi 3: Peningkatan Pelayanan BKPPD terhadap PNS Daerah.

Tujuan : Peningkatan pelayanan kepegawaian

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 36


C. Sasaran

Sasaran merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan yang menjadi

tujuan secara nyata oleh instansi Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan

Daerah Kabupaten Dairi dalam jangka waktu tahunan, semester, triwulan maupun

bulanan.

Adapun yang menjadi sasaran untuk mencapai Visi dan Misi Badan Kepegawaian

dan Pendidikan Pelatihan Daerah Kabupaten Dairi adalah sebagai berikut :

Misi 1: Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur Pemerintah Daerah.

Tujuan 1: Peningkatan kualitas aparatur yang profesional dan sejahtera


Sasarannya :

1. Peningkatan disiplin dan etos kerja aparatur;

2. Terpenuhinya aparatur yang berkualitas;

3. Terpenuhinya kompetensi PNS Daerah.

Misi 2: Peningkatan Manajemen Kepegawaian yang baik.

Tujuan : Peningkatan kualitas manajemen kepegawaian

Sasarannya :

1. Tersedianya database kepegawaian;

2. Kesesuaian jabatan dengan kompetensi PNS;

3. Terpenuhinya dokumen Renstra, LKPJ, LPPD ,Renja dan LAKIP BKPPD Kab. Dairi.

Misi 3: Peningkatan Pelayanan BKPPD terhadap PNS Daerah.

Tujuan : Peningkatan pelayanan kepegawaian

Sasarannya:

1. Terlaksananya pelayanan yang cepat dan tepat secara proaktif;

2. Terlaksananya kenaikan pangkat tepat waktu;

3. Penerbitan SK Pensiun tepat waktu;

D. Strategi

Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan, dirancang secara konseptual,

analitis, realistis, rasional dan komprehensip.

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 37


Untuk mencapai misi sebagaimana tersebut di atas, maka berbagai strategi

ditetapkan.

Misi 1: Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur Pemerintah Daerah.

Misi ini akan diimplementasikan melalui strategi sebagai berikut :

1. Peningkatan disiplin dan etos kerja aparatur;

2. Peningkatan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Daerah;

3. Pengembangan kualitas sarana dan prasarana Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Daerah.

Misi 2: Peningkatan Manajemen Kepegawaian yang baik.

Misi ini akan diimplementasikan melalui strategi sebagai berikut :

1. Peningkatan pemanfaatan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK);

2. Peningkatan pengendalian dan evaluasi database kepegawaian;

Misi 3: Peningkatan Pelayanan BKPPD terhadap PNS Daerah.

Misi ini akan diimplementasikan melalui strategi sebagai berikut :

1. Peningkatan kualitas pelayanan terhadap PNS;

2. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pelayanan.

3. Peningkatan kualitas Lembaga Pendidikan dan Pelatihan terhadap Pegawai

Negeri Sipil (PNS) Daerah.

E. Kebijakan

Kebijakan adalah merupakan pedoman pelaksanaan tindakan-tindakan tertentu.

Kebijakan Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah Kabupaten Dairi

dalam mencapai Visi dan Misi dilakukan secara berkelanjutan membina dan

mengembangkan sumber daya Pegawai Negeri Sipil (PNS) Daerah melalui etos

kerja dan penegakan disiplin kerja yang didukung oleh peran seluruh pihak-pihak

pemangku kepentingan secara aktif.

Berikut ini merupakan kebijakan strategis pada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM) Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah

Kabupaten Dairi ;

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 38


Misi 1: Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur Pemerintah Daerah.

Pada misi pertama ini, kebijakan strategis yang ditetapkan adalah :

1. Penegakan Disiplin Aparatur;

2. Memberikan kesempatan kepada PNS untuk Diklat;

3. Kesempatan untuk peningkatan pendidikan;

4. Peningkatan kesejahteraan PNS Daerah;

5. Penerimaan Calon PNS Daerah;

6. Pengangkatan CPNS menjadi PNS;

7. Penilaian Kinerja PNS jabatan fungsional.

Misi 2: Peningkatan Manajemen Kepegawaian yang baik.

Pada misi kedua ini, kebijakan strategis yang ditetapkan adalah :

1. Peningkatan pengelolaan SAPK;

2. Penempatan PNS dalam Jabatan;

3. Ketersediaan Dokumen.

Misi 3: Peningkatan Pelayanan BKPPD terhadap PNS Daerah.

Pada misi ketiga ini, kebijakan strategis yang ditetapkan adalah :

1. Memberikan pelayanan yang baik kepada PNS Daerah.

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 39


BAB V
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Rencana Program dan Kegiatan sebagai formulasi Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,

Strategi dan Kebijakan yang dimiliki Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan

Daerah Kabupaten Dairi, maka program dan kegiatan yang akan dijalankan selama

periode 2014-2018 serta ditambah dengan satu tahun masa transisi (2019) adalah

sebagai berikut :

V.1 Program dan Kegiatan Tahun 2014

Dalam rangka suksesi visi misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode kedua

sebagai masa persiapan penyusunan Rencana Strategis Tahun 2015-2019. Agenda

program dan kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai bentuk sinkronisasi dengan

program dan kegiatan yang telah didukung oleh sumber pendanaan APBD Kabupaten

Dairi Tahun Anggaran 2014 Sebagai mana pada tabel V.1.1 Rekapilutasi Program dan

Kegiatan Tahun Anggara 2014 dibawah ini.

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 40


V.2 Program dan Kegiatan Tahun 2015-2019

Program dan Kegiatan yang menjadi agenda kerja berdasarkan prioritas dan

urusan Badan Kepegawaian dan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten

Dairi untuk tahun 2015 hingga 2019 dapat dilihat pada Tabel. V.2.1 Rencana

Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif.

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 41


BAB VI
INDIKATOR KINERJA
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENDIDIKAN PELATIHAN DAERAH

VI. 1 Pengertian Indikator Kinerja

Indikator adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang digunakan untuk

menggambarkan tingkat pencapaian sarana dan tujuan yang telah ditetapkan dalam

rangka mewujudkan Visi dan Misi BKPPD Kabupaten Dairi. Dalam hal ini pengukuran

kinerja dimaksud sebagai alat yang digunakan untuk meningkatkan kualitas dan

akuntabilitas dalam rangka menilai keberhasilan pelaksanaan kegiatan, program dan

kebijakan BKPPD Kabupaten Dairi sesuai dengan tujuan dan sarana yang telah

ditetapkan untuk mewujudkan Visi dan Misi sesuai dengan Tabel VI. 1.1.

VI. 2 Penetapan Indikator Kinerja

Untuk pelaksanaan pengukuran kinerja maka ditetapkan jenis indikator kinerja

yang digunakan, yaitu :

a. Indikator Masukan (Input)


Indikator masukan mengukur sumber daya seperti anggaran, SDM, peralatan,

material dan masukan lain yang dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan.

b. Indikator Proses (Proces)


Indikator proses menggambarkan perkembangan atau aktivitas yang terjadi atau

dilakukan selama pelaksanaan kegiatan berlangsung khususnya dalam proses

mengolah masukan menjadi keluaran.

c. Indikator Keluaran (Output)


Indikator keluaran digunakan untuk mengukur keluaran yang dihasilkan dari

suatu kegiatan.

d. Indikator Hasil (Outcomes)


Indikator hasil menggambarkan hasil nyata dari keluaran suatu kegiatan.

e. Indikator Manfaat (Benefit)


Indikator manfaat mengga:mbarkan manfaat yang diperoleh dari indikator hasil.

f. Indikator Dampak (Impact)


Indikator dampak memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang

diperoleh.

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 42


BAB VII

PENUTUP
I. Renstra Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah sebagai Pedoman

Penyusunan Rencana Kerja.

Renstra Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah merupakan

pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja. Dalam penyusunan Renja tersebut

harus mempedomani dan mengacu pada program-program yang telah

digariskan dan tertuang pada dokumen Renstra BKPPD. Renstra BKPPD

Kabupaten Dairi memuat program kerja selama 5 (lima) tahun kedepan, maka

Renja BKPPD memuat program kerja selama 1(satu) tahunan.

II. Renstra Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah sebagai Dasar

Evaluasi dan Laporan Pelaksanaan Kinerja Lima Tahunan dan Kinerja Tahunan.

Rencana kerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan

indikator kinerja Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah

didasarkan pada kebijakan, program, kegiatan dan sasaran yang ditetapkan

dalam Renstra maupun Renja BKPPD Kabupaten Dairi.

Kinerja Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah Kabupaten

Dairi adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan

BKPPD sebagai penjabaran dari Visi, Misi yang mengidentifikasi tingkat

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan

program dan kebijakan yang ditetapkan.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2006 tentang

pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintah, substansi evaluasi telah

ditetapkan yaitu evaluasi keuangan dan evaluasi kinerja.

Evaluasi keuangan sifatnya efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan

daerah, sedangkan evaluasi kinerja sifatnya kinerja dalam penyelesaian atau

pengurangan masalah pembangunan daerah, pencapaian kinerja urusan

pemerintahan, kinerja kelembagaan sebagai suatu sistem

III. Dengan demikian diharapkan kembali kepada seluruh komponen Badan

Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Dairi untuk

menyatukan visi, misi dengan suatu tekad yang dicanangkan oleh Bupati Dairi

yaitu “Bekerja untuk Rakyat”.

Renstra-BKPPD Kab. Dairi (2015-2019) Page 43


Tabel. II.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah
Kabupaten Dairi
Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Rasio Capaian pada Tahun
SPM/
IKK
No Indikator Kinerja Standar Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
(PP-6/'08)
Nasional 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

1 Jumlah PNS yang Purna Tugas Penerima Cenderamata 97 133 132 127 152 97 74 175 170 147 100% 55.64% 132.58% 133.86% 96.71%

2 Jumlah PNS yang Diklat PIM 24 327 327 276 276 24 19 - 9 27 100% 5.81% 0% 3.26% 9.78%

3 Jumlah CPNS yang Diklat Prajabatan 288 350 300 350 400 288 289 512 238 - 100% 82.57% 170.67% 68.00% -

3 Jumlah CPNS yang diterima 503 300 350 400 450 503 238 - - 50 100% 79.33% 0% 0% 11.11%

4 Jumlah yang Diklat Teknis 40 60 40 40 60 24 40 - 60 79 60% 66.67% 0% 150.00% 131.67%

5 Jumlah PNS yang Diklat Fungsional - 80 120 80 140 - - - 90 59 0% 0% 0% 112.50% 42.14%

6 Jumlah PNS yang naik pangkat 1300 1200 1275 1300 1400 902 1,279 1,161 1,258 1,308 69.38% 106.58% 91.06% 96.77% 93.43%

Jumlah PNS yang Promosi, Mutasi dan diberhentikan


7 62 1,500 1,600 1,700 1,800 62 289 191 299 234 100% 19.27% 11.94% 17.59% 13.00%
dari jabatan
Jumlah PNS Jabatan Fungsional Tertentu yang
8 - 150 150 150 150 - 27 27 27 - - 18.00% 18.00% 18.00%
Berprestasi
Jumlah Kasus Pelanggaran Disiplin yang dijatuhi
9 5,676 5,843 6,061 6,632 - 7 kasus 6 kasus 1 kasus 3 kasus 100% 100% 100% 100% 100%
Hukuman Disiplin

10 Jumlah PNS yang tugas belajar dan ikatan dinas 7 15 15 16 17 7 2 3 1 8 100% 13% 20% 6% 47%

11 Ada atau Tidak Database Kepegawaian 5,676 5,676 5,843 6,061 6,632 6,217 6,469 6,200 5,978 5,862 109.53% 113.97% 106.11% 98.63% 88.39%
Tabel IV. 1
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan

No. Visi Misi Tujuan Sasaran Kebijakan Program Kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8

Program Pembinaan dan Pengembangan 1. Penanganan Kasus-Kasus Pelanggaran Disiplin PNS


1 Peningkatan Disiplin dan Etos Kerja PNS 1. Penegakan Disiplin Aparatur
Aparatur 2. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
3. Pengadaan Kartu/Absensi Sidik Jari

1. Program Pendidikan Kedinasan 1. Pendidikan Penjenjangan Struktural


2. Pendidikan Keterampilan dan Profesionalisme

2. Terpenuhinya Aparatur yang berkualitas 2. Memberikan kesempatan PNS untuk Diklat 2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya 1. Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi
Aparatur Bagi PNS Daerah
2. Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Bagi PNS Daerah
3. Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Penilaian Kinerja
Peningkatan Kualitas Peningkatan Kualitas Aparatur Bagi PNS Daerah
SDM Aparatur Daerah yang Profesional dan Sejahtera

1. Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas


3. Kesempatan untuk Peningkatan Pendidikan
Pelayanan 2. Penyusunan Rencana Pembinaan Karir PNS
Prima 4. Peningkatan Kesejahteraan PNS
1
Terhadap
PNS Program Pembinaan dan Pengembangan 3. Seleksi Penerimaan CPNS
3. Terpenuhinya kompetensi PNS Daerah
5. Penerimaan CPNS Aparatur

4. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Bagi CPNS Daerah


6. Pengangkatan CPNS menjadi PNS

5. Pemberian Penghargaan bagi PNS yang Berprestasi


7. Penilaian Kinerja PNS Jabatan Fungsional

Program Pembinaan dan Pengembangan 1. Pembangunan/Pengembangan SAPK


1. Tersedianya Database Kepegawaian 1. Peningkatan Pengelolaan SAPK
Aparatur 2. PNS Daerah Dalam Angka
1. Penyelenggaraan Pengambilan Sumpah, Pelantikan
Peningkatan Manajemen Peningkatan Kualitas Program Pembinaan dan Pengembangan
2. Kesesuaian Jabatan dengan Kompetensi PNS 2. Penempatan PNS dalam Jabatan dan Serah Terima Jabatan
Kepegawaian yang Baik Manajemen Kepegawaian Aparatur
2. Pelaksanaan Rapat-Rapat Baperjakat
Terpenuhinya Dokumen Renstra, Renja, LKPD, Program Pelayanan Administrasi
3. 3. Ketersediaan Dokumen
LPPD dan Lakip Perkantoran

Terlaksananya pelayanan yang cepat dan tepat 1. Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan


1.
Peningkatan Pelayanan Peningkatan Pelayanan secara proaktif Memberikan pelayanan yang baik kepada Program Pembinaan dan Pengembangan 2. Fasilitasi Administrasi Penilaian Angka Kredit PNS
BKPPD terhadap PNS Daerah Kepegawaian PNS Daerah Aparatur Jabatan Fungsional
2. Terbitnya SK Kenaikan pangkat tepat waktu
3. Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat PNS
Tabel. IV.2
Tujuan dan Sasaran RENSTRA Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah
Kondisi
Kinerja pada Kondisi Kinerja
Indikator Target Capaian Setiap Tahun
No. Tujuan Sasaran awal periode pada akhir
Kinerja
RPJMD Renstra
Tahun 0 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Peningkatan kualitas aparatur yang profesional dan sejahtera

Peningkatan disiplin dan etos kerja aparatur

1 Jumlah SKPD yang Menggunakan Finger Print 15 Unit 36 Unit 17 Unit 18 Unit 8 Unit 94 Unit

2 Jumlah Kasus Pelanggaran Disiplin 10 Kasus 10 Kasus 10 Kasus 10 Kasus 10 Kasus 10 Kasus

3 Rasio Pelaksanaan Sidak ke SKPD 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 20 kali

Terpenuhinya aparatur yang berkualitas

20
4 Jumlah PNS yang Diklat PIM 24 orang 20 orang 20 orang 20 orang 100 orang
orang

5 Jumlah PNS yang Diklat Keterampilan 120 orang 80 orang 80 orang 80 orang 80 orang 400 orang

6 Jumlah PNS yang Diklat Teknis 40 orang 40 orang 80 orang 80 orang 80 orang 320 orang

7 Jumlah PNS yang Diklat Fungsional 120 orang 80 orang 80 orang 80 orang 80 orang 400 orang

8 Jumlah Guru Diklat Penilaian Kinerja Guru (PKG) 120 orang 46 orang 46 orang 45 orang 45 orang 303 orang

Terpenuhinya kompetensi PNS Daerah

9 Adanya Dokumen Formasi Kebutuhan Pegawai 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 5 dok

10 Jumlah CPNS yang Diterima 450 orang 300 orang 250 orang 250 orang 250 orang 1.500 orang

11 Jumlah CPNS yang Diklat Prajabatan 178 orang 450 orang 300 orang 250 orang 250 orang 1.378 orang

27 27 27 27 27 135
12 Jumlah PNS Jabatan Fungsional yang Berprestasi
Orang Orang Orang Orang Orang orang

13 Jumlah PNS yang Tugas Belajar dan Ikatan Dinas 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 100 orang
800 800 800 800 800 3.200
14 Jumlah PNS yang Angka Kreditnya Ditetapkan
Orang Orang Orang Orang Orang Orang

Peningkatan kualitas manajemen kepegawaian

Adanya database kepegawaian

15 Ada atau Tidaknya Database Kepegawaian Ada Ada Ada Ada Ada Ada

PNS Jabatan Fungsional Tertentu

16 Jumlah Tingkatan Jabatan Fungsional Tertentu 5 Jabatan 5 Jabatan 5 Jabatan 5 Jabatan 5 Jabatan 5 Jabatan

Kesesuaian jabatan dengan kompetensi PNS

Terlaksananya Rapat Tim Baperjakat dan Pangkat


17 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 20 kali
pilihan
Jumlah PNS yang Diambil Sumpah,dilantik dan Serah
18 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Terima

Peningkatan pelayanan kepegawaian

Terlaksananya pelayanan yang cepat dan tepat secara proaktif

19 Jumlah Peraturan yang Disosialisasikan 3 PP 5 PP 3 PP 5 PP 5 PP 20 PP

Terlaksananya kenaikan pangkat tepat waktu

5.402
20 Jumlah PNS yang Naik Pangkat 1.004 orang 1.051 orang 1.087 orang 1.170 orang 1.090 orang
Orang
Tabel V.1.1
REKAPITULASI PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014

Kode Target Sumber


Uraian Lokasi Kegiatan Jumlah
Program Kegiatan Kinerja Dana

1 2 3 4 5 6 7
(1.20.) - OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN

01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran


01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik BKPPD Kab. Dairi 12 Bulan APBD 33,200,000
01 07 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas BKPPD Kab. Dairi 12 Bulan APBD 2,000,000
01 09 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja BKPPD Kab. Dairi 12 Bulan APBD 8,000,000
01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor BKPPD Kab. Dairi 12 Bulan APBD 125,000,000
01 11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan BKPPD Kab. Dairi 12 Bulan APBD 42,000,000
01 13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor BKPPD Kab. Dairi 12 Bulan APBD 15,000,000
01 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan BKPPD Kab. Dairi 12 Bulan APBD 5,400,000
01 17 Penyediaan Makan dan Minuman BKPPD Kab. Dairi 12 Bulan APBD 15,000,000
01 18 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah BKPPD Kab. Dairi 12 Bulan APBD 650,000,000
02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
02 07 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor BKPPD Kab. Dairi 1 Unit APBD 250,000,000
02 10 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor BKPPD Kab. Dairi 11 Buah APBD 71,150,000
02 22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor BKPPD Kab. Dairi 12 Bulan APBD 20,000,000
02 24 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional BKPPD Kab. Dairi 12 Bulan APBD 50,000,000
02 67 Pengadaan Genset BKPPD Kab. Dairi 1 Unit APBD 18,550,000
03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
03 08 Pengadaan Mesin/kartu Absensi BKPPD Kab. Dairi 29 Unit APBD 151,250,000
04 Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS
04 01 Pemulangan Pegawai yang Pensiun BKPPD Kab. Dairi 135 orang APBD 945,600,000
63 Program Pendidikan Kedinasan
63 02 Pendidikan dan Pelatihan Penjenjangan Struktural BKPPD Kab. Dairi 47 orang APBD 665,400,000
63 06 Peningkatan Keterampilan dan Profesionalisme BKPPD Kab. Dairi 200 orang APBD 481,990,000
64 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
64 01 Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Bagi Calon PNS Daerah BKPPD Kab. Dairi 50 orang APBD 302,770,000
64 03 Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS Daerah BKPPD Kab. Dairi 80 orang APBD 331,560,000
64 04 Pendidikan dan Pelatihan Fungsional bagi PNS Daerah BKPPD Kab. Dairi 60 orang APBD 170,230,000
65 Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
Pembangunan/Pengembangan Sistem Aplikasi Pelayanan
65 05 BKPPD Kab. Dairi 12 Bulan APBD 64,800,000
Kepegawaian (SAPK)
65 06 Penyusunan Instrumen Analisis Jabatan BKPPD Kab. Dairi 100% APBD 80,908,000
65 08 Pemberian Penghargaan bagi PNS yang Berprestasi BKPPD Kab. Dairi 27 orang APBD 239,890,000
65 15 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan BKPPD Kab. Dairi 4 kali APBD 92,932,000
65 09 Proses Penanganan Kasus-Kasus Disiplin PNS BKPPD Kab. Dairi 100% APBD 69,710,000
65 11 Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas BKPPD Kab. Dairi 20 orang APBD 564,000,000
65 24 Penerapan Kartu Pegawai Negeri Sipil Elektronik BKPPD Kab. Dairi 3000 orang APBD 30,000,000
65 25 Pemberian Bantuan Pendidikan BKPPD Kab. Dairi 200 orang APBD 450,000,000
5,946,340,000
Tabel. VI.1
Indikator Kinerja Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah Kabupaten Dairi
Kondisi
Kinerja pada Kondisi Kinerja
Indikator Target Capaian Setiap Tahun
No. awal periode pada akhir
Kinerja
RPJMD Renstra
Tahun 0 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Jumlah SKPD yang Menggunakan Finger
1 15Unit 36Unit 17Unit 18Unit 8Unit 94Unit
Print

2 Jumlah Kasus Pelanggaran Disiplin 10 Kasus 10 Kasus 10 Kasus 10 Kasus 10 Kasus 10 Kasus

3 Rasio Pelaksanaan Sidak ke SKPD 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 20 kali

17
4 Jumlah PNS yang Diklat PIM 24 orang 20 orang 20 orang 20 orang 100 orang
orang

5 Jumlah PNS yang Diklat Keterampilan 120 orang 80 orang 80 orang 80 orang 80 orang 400 orang

6 Jumlah PNS yang Diklat Teknis 40 orang 40 orang 80 orang 80 orang 80 orang 320 orang

7 Jumlah PNS yang Diklat Fungsional 120 orang 80 orang 80 orang 80 orang 80 orang 400 orang

8 Jumlah Guru Diklat Penilaian Kinerja Guru (PKG) 120 orang 46 orang 46 orang 45 orang 45 orang 303 orang

9 Adanya Dokumen Formasi Kebutuhan Pegawai 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 5 dok

10 Jumlah CPNS yang Diterima 450 orang 300 orang 250 orang 250 orang 250 orang 1.500 orang

11 Jumlah CPNS yang Diklat Prajabatan 178 orang 450 orang 300 orang 250 orang 250 orang 1.378 orang

27 27 27 27 27 135
12 Jumlah PNS Jabatan Fungsional yang Berprestasi
Orang Orang Orang Orang Orang Orang

13 Jumlah PNS yang Tugas Belajar dan Ikatan Dinas 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 100 orang

14 Jumlah PNS yang Angka Kreditnya Ditetapkan 600dok 600dok 600dok 600dok 600dok 3.000dok

15 Ada atau Tidaknya Database Kepegawaian Ada Ada Ada Ada Ada Ada
5 5 5 5 5 5
16 Jumlah Tingkatan Jabatan Fungsional Tertentu
Jabatan Jabatan Jabatan Jabatan Jabatan Jabatan

17 Terlaksananya Rapat Tim Baperjakat dan Pangkat pilihan 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 20 kali

18 Jumlah PNS yang Diambil Sumpah,dilantik dan Serah Terima 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

19 Jumlah Peraturan yang Disosialisasikan 3 PP 5 PP 3 PP 5 PP 5 PP 20 PP

20 Jumlah PNS yang Naik Pangkat 1.004 orang 1.051 orang 1.087 orang 1.170 orang 1.090 orang 5.402 orang
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Permasalahan utama dalam penyelenggaraan pemerintahan dan


pembangunan dewasa ini adalah isu kepemerintahan yang baik (good governance),
antara lain ditandai dengan adanya tuntutan transparansi dan akuntabilitas kinerja
serta keterlibatan seluruh stakeholder pembangunan. Good governance merupakan
prasyarat mutlak bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat
dalam mencapai cita-cita dan tujuan berbangsa dan bernegara.Oleh karena itu, dalam
konteks good governance tersebut, Pemerintah Daerah harus dapat merespon
dengan melakukan perubahan-perubahan yang terarah pada terwujudnya
penyelenggaraan pemerintahan yang baik sekaligus diperlukan adanya penerapan
sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate, sehingga
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara
berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi,
kolusi dan nepotisme.

Perencanaan strategis merupakan kebutuhan nyata untuk mengatasi


persoalan yang dihadapi dewasa ini, karena perencanaan strategis merupakan
serangkaian tindakan dan kegiatan yang mendasar yang dibuat untuk
diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka pencapaian tujuan
organisasi. Perencanaan Strategi disusun sebagai guidance for future dalam
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Perencanaan
Strategis merupakan suatu proses sistematis yang berkelanjutan dari pembuatan
keputusan, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif,
pengorganisasian secara sistematis usaha-usaha pelaksanaan keputusan tersebut
dengan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang terorganisasi dan sistematis.

Dalam sistem akuntabilitas kinerja yang merupakan instrumen pertanggungjawaban,


perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilaksanakan untuk
melakukan pengukuran kinerja. Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
pelaksanaan program, serta mampu eksis dalam lingkungan global dengan perubahan
yang sangat cepat, maka setiap organisasi harus terus menerus melakukan
perubahan melalui tahapan yang konsisten, sistematis dan berkelanjutan.

Rencana Strategi merupakan suatu penetapan rencana yang berorientasi


pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun
dengan memperhitungkan segenap potensi, peluang, kendala yang ada atau mungkin
timbul.
Proses tersebut telah menghasilkan rencana strategis Sekretariat DPRD Kabupaten
Dairi yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan arah kebijakan strategis serta
program dan kegiatan pokok yang akan dilaksanakan sampai 5 (lima) tahun ke
depan.

1.2. LANDASAN HUKUM

Dasar hukum dalam penyusunan Rencana Starategis Sekretariat DPRD


Kabupaten Dairi Tahun 2014 – 2015 adalah :
1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 4 Tahun 1964 tentang
Pembentukan Kabupaten Daerah Tk.II Dairi dengan mengubah Undang-undang
Nomor 7 Drt.Tahun 1956 tentang PembentukanDaerah Otonom di Provinsi
Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 9)
menjadi Undang-undang (Lembaran Negara republik Indonesia Tahun 1964
Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2689) ;
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tanbahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844) ;
5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 126 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional tahun 2005-2025 (Lembaran Negararepublik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentan Pedoman Penyusunan
dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4585);
9. Peraturan Pemerintah Nomor Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2001 tentang
Penyelenggaraan Dekonsentrasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2001 Nomor 62 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4095);
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2001 tentang
Penyelenggaraan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2001 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4106);
12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Pedoman Penyusunan Peraturan Tata Tertib DPRD;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler
dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4416) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2005 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler
dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 94, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4540) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang perubahan
ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan
Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 470,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4712);
14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4737);
15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 89 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741);
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 02 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan Wajib dan Pilihan yang menjadi Kewenangan Pemerintah
Daerah Kab. Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2008 Nomor 02
Tambahan Lembaran Daerah Nomor 125);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 03 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kab. Dairi (Lembaran
Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2008 Nomor 03 Tambahan Lembaran Daerah
Nomor 126 );
19. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 08 Tahun 2008 tentang Pokok-
pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah
Kabupaten Dairi Nomor 08 Tambahan Lembaran Daerah Nomor 130 );
20. Peraturan Bupati Dairi Nomor 13 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Uraian
Tugas Sekretariat DPRD Kab. Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun
2008 Nomor 02 Tambahan Lembaran Daerah Nomor 125 );
21. Keputusan DPRD Kab. Dairi Nomor 12 Tahun 2006 tentang Peraturan Tata
Tertib DPRD Kabupaten Dairi;
22. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 05 Tahun 2009 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah Kabupaten Dairi;
23. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kab. Dairi 2009-2014;
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud dan tujuan penyusunan Rencana Strategis Sekretariat


DPRD Kabupaten Dairi Tahun 2014 - 2019 yaitu :

a. Maksud

Rencana Strategis ini disusun dengan maksud :

- Menyediakan dokumen Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten


Dairi Tahun 2014 – 2015 dalam menentukan prioritas program lima
tahunan yang digunakan sebagai pedoman dalam rencana kerja tahunan
Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi.

- Memudahkan seluruh bagian-bagian pada Sekretariat DPRD Kabupaten


Dairi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya selama lima tahun
dalam rangka mendukung kelancaran tugas-tugas DPRD .

b. Tujuan :

- Menetapkan dan menentukan prioritas program kerja dan kegiatan yang


akan dilaksanakan 5 (lima) tahun ke depan.

- Menjelaskan dan menentukan arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam
rangka mewujudkan Visi dan Misi Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi.

- Sebagai tolok ukur dalam melakukan evaluasi kinerja.

- Memudahkan penyusunan program dan kegiatan secara terpadu, terarah


dan terukur.

1.4. HUBUNGAN RENSTRA SKPD DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA

Hubungan Renstra Sekretariat DPRD Kab. Dairi dengan Perencanaan lainnya


adalah sebagai berikut :

1. Renstra Sekretariat DPRD disusun berdasarkan atau mengacu kepada Rencana


Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi;

2. Renstra Sekretariat DPRD Kab. Dairi yang berwawasan 5 (lima) tahun,


merupakan penjabaran teknis atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi yang berfungsi sebagai dokumen
perencanaan teknis operasional yang memuat arah kebijakan dan indikasi
rencana program kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Sekretariat
DPRD untuk 5 (lima) tahunan;
3. Rencana Kerja Sekretariat DPRD Kab. Dairi adalah dokumen Perencanaan
Tahunan Sekretariat DPRD Kab. Dairi yang penyusunan berpedoman kepada
Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kab. Dairi dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Dairi;

4. Rencana Kerja Sekretariat DPRD Kab. Dairi yang disusun dengan berpedoman
kepada Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat DPRD Kab. Dairi dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi adalah
salah satu dari kompilasi Renja SKPD lainnya yang merupakan dokumen
perencanaan tahunan Pemerintah Kabupaten Dairi yang dialokasikan setiap
tahun anggaran.

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi Tahun 2009-2014 disusun


dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Mengemukakan secara ringkas latar belakang penyusunan Renstra,


maksud dan tujuan, landasan hukum, hubungan Renstra SKPD dengan
dokumen perencanaan lalinnya dan sistematika penulisan penulisan
Renstra.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN DAIRI

Memuat informasi tentang struktur organisasi, susunan kepegawaian dan


peralatan, tugas dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi dan hal lain
yang dianggap penting.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Memuat informasi tentang kondisi umum Sekretariat DPRD masa kini


berupa standard pelayanan minimum dan hasil capaian kinerja dan kondisi
yang diinginkan proyeksi ke depan (berupa standard pelayanan minimum
dan hasil kinerja yang ingin dicapai).

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN dan SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Mengemukakan visi dan misi Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi, tujuan


dan sasaran jangka menengah serta strategi dan kebijakan Sekretariat
DPRD Kabupaten Dairi untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka
menengah tersebut yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah
serta rencana program prioritas dalam rancangan awal RPJMD.
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK
SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Program dan kegiatan lokalisasi kewenangan Sekretariat DPRD Kabupaten


Dairi program dan kegiatan lintas Sekretariat DPRD dan Program kegiatan
Kewilayahan.

BAB VI INDIKATOR KINERJA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN DAIRI YANG


MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Berisi tentang indikator kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi yang


secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Sekretariat DPRD
Kabupaten Dairi dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VII PENUTUP

Berisikan uraian tentang kaidah pelaksanaan Renstra Sekretariat DPRD


Kabupaten Dairi, khususnya arahan agar Renstra dijadikan pedoman
penyusunan Rencana Kerja atau Rencana Kinerja Tahunan dan sebagai
dasar untuk evaluasi kinerja SKPD.
BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN DAIRI

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi

Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah


Kabupaten Dairi Nomor 03 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Dairi. Pembentukan organisasi tersebut sejalan dengan dikeluarkannya Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah . Selanjutnya, Peraturan Daerah tersebut dijabarkan ke dalam
Peraturan Bupati Dairi Nomor 13 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Uraian
Tugas Tiap-Tiap Jabatan pada Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Dairi.
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah merupakan unsur pelayanan
terhadap DPRD dipimpin oleh seorang Sekretaris DPRD yang membawahi dua
bagian yaitu: Bagian Umum dan Bagian Persidangan dan Rapat-Rapat. Dalam
aktifitasnya sehari-hari Sekretaris DPRD menjalankan tugasnya bertanggung jawab
kepada Pimpinan DPRD serta secara administrasi bertanggung jawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah.

A. Sekretaris DPRD
Sekretaris DPRD mempunyai tugas pokok “menyelenggarakan tugas
administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung
pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD, dan menyediakan serta
mengoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan
kemampuan keuangan daerah.”

Didalam menjalankan tugasnya Sekretaris DPRD


menyelenggarakan fungsi :
a. Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD;
b. Penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD;
c. Penyelenggaraan rapat-rapat DPRD;
d. Penyusunan risalah persidangan DPRD;
e. Penyediaan dan pengordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh
DPRD.

B. Bagian Umum
Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang bertanggung
jawab kepada Sekretaris DPRD dan mempunyai tugas pokok
mengordinasikan penyusunan program, kegiatan, anggaran dan pelaporan
serta memberikan pelayanan administratif kepada semua unsur di lingkungan
Sekretariat Dewan.

Bagian Umum membawahi :


a. Sub Bagian Tata Usaha dan Perlengkapan;
b. Sub Bagian Keuangan;
c. Sub Bagian Program dan Pelaporan.

Tiap Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris DPRD melalui Kepala
Bagian.

C. Bagian Persidangan dan Rapat-Rapat


Bagian Persidangan dan Rapat-Rapat mempunyai tugas pokok
mengoordinasikan penyusunan kebijakan dan petunjuk teknis pembinaan
penyelenggaraan persidangan dan rapat-rapat DPRD.

Bagian Persidangan dan Rapat-Rapat membawahi :


a. Sub Bagian Persidangan;
b. Sub Bagian Rapat-Rapat dan Risalah;
c. Sub Bagian Protokoler dan Hubungan Antar Lembaga

Tiap Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris DPRD melalui Kepala
Bagian.
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 03 Tahun 2008 adalah sebagai
berikut :

BUPATI
WAKIL BUPATI DPRD

SEKRETARIAT
DAERAH
KAB. DAIRI

SEKRETARIAT
DPRD

BAGIAN BAGIAN
UMUM PERSIDANGAN

SUB BAGIAN SUB BAGIAN


TATA USAHA DAN PERSIDANGAN
PERLENGKAPAN

SUB BAGIAN
SUB BAGIAN RAPAT- RAPAT
KEUANGAN DAN RISALAH

SUB BAGIAN SUB BAGIAN


PROTOKOLER DAN
PROGRAM DAN HUBUNGAN ANTAR
PELAPORAN LEMBAGA

2.2. Sumber Daya Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi


Salah satu faktor pendukung yang penting dan utama dalam menunjang
tugas - tugas dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi adalahfaktor dukungan
Sumber Daya Manusia Aparatur (SDM Aparatur) dan sarana prasarana kerja.
Kualitas dan kuantitas SDM Aparatur harus benar-benar sesuai dengan tugas dan
fungsi yang diemban oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi. Demikian juga sarana
dan prasarana kerja juga sangat berpengaruh dalam menunjang kelancaran kerja.
Untuk mendukung mobilitas dan kelancaran tugas sehari-hari sangat diperlukan
tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.
Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi memiliki 29 (dua puluh sembilan) orang
pegawai yang beraneka ragam latar belakang pendidikan, usia, status kepegawaian,
maupun kepangkatannya dengan rincian sebagai berikut :

1. Menurut Golongan
- Golongan IV : 2 Orang
- Golongan III : 15 Orang
- Golongan II : 11 Orang
- Golongan I : 1 Orang

2. Menurut Tingkat Pendidikan


- Master (S2) : 1 Orang
- Sarjana (S1) : 10 Orang
- Sarjana Muda (DIII) : 1 Orang
- SLTA : 15 Orang
- SLTP : 2 Orang
- SD : - Orang

3. Menurut Eselon
- Eselon II b : 1 Orang
- Eselon III a : 2 Orang
- Eselon IV a : 4 Orang

4. Menurut Jenis Kelamin


- Laki-laki : 19 Orang
- Perempuan : 10 Orang

Selain Sumber Daya Manusia, maka dukungan sarana dan prasarana kerja
berupa aset Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi juga sangat berpengaruh dalam
menunjang kelancaran kerja. Untuk mendukung mobilitas dan kelancaran tugas
sehari-hari sangat diperlukan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai,
walaupun dari segi teknologi masih dirasakan kurang maju, hal ini dapat dipahami
karena adanya kemajuan teknologi yang demikian pesat. Adapun aset yang dimiliki
oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi adalah sebagai berikut :

NO. URAIAN JUMLAH

1 2 3
1. Tanah Lokasi Gedung DPRD dan Sekretariat DPRD 2 bidang
2. Tanah Lokasi Gedung Perumahan 1 bidang
3. Bangunan Gedung DPRD dan Kantor Sekretariat DPRD 2 unit
4. Bangunan Gedung Tempat Tinggal 1 unit
5. Mobil Pimpinan DPRD Kab. Dairi 3 unit
6. Mobil Sekretaris DPRD Kab. Dairi 1 unit
7. Mobil Pool L-300 4 unit
8. Sepeda Motor 2 unit
9. Komputer 9 unit
10. Laptop 1 unit
11. Televisi 6 unit (1 rusak
12. Proyektor / Infocus 1 set
13. Pesawat Telepon 4 unit (1 rusak)
14. Faximile 1 unit (rusak)
15. Sound System 1 unit
16. Handy Camp 1 unit
17. Mesin Penghisap Debu 1 unit
18. Air Phone 1 unit
19. Digital Parabola 1 unit
20. Camera Digital Video 4 unit
21. Mesin Listrik Generator 1 unit
22. Kaki Microfon 2 unit
23. Microfon Duduk WH 260 35 unit
24. Wireless 5 unit
25. Mesin Pemotong Rumput 1 unit
26. Mesin Tik Biasa 1 unit
27. Mesin Tik Elektrik 1 Unit
28. Dispenser 4 Unit
29. Sofa Pimpinan 4 Set
30. Sofa Fraksi DPRD dan BKD 7 Set
31. Sofa Ruang Sidang 2 Set
32. Sekat Pembatas Ruang Sidang 4 Unit

1 2 3
33. Lemari 11 Unit
34. Lemari Buku 2 Unit
35. Lemari Arsip 23 Unit
36. Lemari Pakaian 2 Unit
37. Lemari Buffet 1 Unit
38. Lemari Sayur 1 Unit
39. Lampu gantung 1 Unit
40. Meja Rapat Komisi dan BKD 35 Unit
41. Meja Baca Perpustakaan 1 Unit
42. Meja Rapat ½ Biro 15 Unit
43. Kursi Rapat 339 Unit
44. Kursi Rapat komisi dan BKD 35 Unit
45. Kursi Rapat Anggota DPRD 35 Unit
46. Kursi Baca Perpustakaan 4 Unit
47. Filling Cabinet 9 Unit
48. White Board 1 Unit
49. Jam Dinding 3 Unit
50. Rak Telepon 7 Unit
51. Stabilisator 1 Unit
52. Kamar Set 1 Unit
53. Podium / Mimbar 1 Unit
54. Palu Sidang 1 Unit
55. Tiang Bendera 2 Unit
56. Gambar Presiden / Wapres 9 Unit
57. Printer Besar 2 Unit

2.3. Kinerja Pelayanan Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi


Pelaksanaan pelayanan Sekretariat DPRD umumnya bersifat pelayanan
administrasi dan fasilitasi kegiatan-kegiatan DPRD, misalnya : pelaksanaan
administrasi keuangan dan kegiatan - kegiatan, pelaksanaan rapat-rapat, kunjungan
kerja baik dalam dan luar daerah, maupun kegiatan lain yang menunjang
pelaksanaan tugas DPRD.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan pada Sekretariat DPRD


Kabupaten Dairi
Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi dalam mengemban tugas pokok dan
fungsinya senantiasa berusaha bisa mendapatkan peluang untuk mengembangkan
pelayanannya. Dalam proses pengembangan pelayanan tersebut Sekretariat DPRD
Kabupaten Dairi mendapatkan tantangan – tantangan yang tentunya dipengaruhi
oleh kondisi, situasi, peristiwa dan pengaruh lainnya yang berdampak langsung
terhadap pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.

Beberapa hal yang menjadi peluang bagi pengembangan pelayanan di


Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi diantaranya :

1. Adanya dasar hukum untuk mendukung pelaksanaan tugas;


2. Adanya dukungan dana dalam pembiayaan program dan kegiatan;
3. Adanya kesempatan untuk peningkatan SDM PNS melalui tugas belajar,
diklat, bimtek bagi PNS Sekretariat DPRD;
4. Adanya peningkatan kesejahteraan PNS;
5. Adanya kerjasama yang baik dengan pihak-pihak lain;
6. Adanya dana pendukung pelaksanaan tugas.

Sedangkan beberapa hal yang menjadi tantangan bagi pengembangan


pelayanan di Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi diantaranya :
1. Adanya PNS kurang disiplin terhadap peraturan dan tugas;.
2. SDM PNS kurang mendukung pelaksanaan tugas;
3. Tingkat kesejahteraan yang belum memadai;
4. Penegakan peraturan perundangan belum mantap;
5. Pembagian tugas yang kurang jelas;
6. Fasilitas kurang mendukung.

BAB III
ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi
Sekretariat DPRD dalam mengemban tugas pokok dan fungsinya dipengaruhi
oleh lingkungan yang bersifat strategis, yakni kondisi, situasi, keadaan, peristiwa dan
pengaruh-pengaruh yang mengelilingi dan mempengaruhi perkembangan
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Lingkungan strategis , dimaksud berupa
lingkungan internal yang terdiri atas (dua) faktor strategis, yaitu kekuatan (strengths),
kelemahan (weakness), peluang (opportunities) dan tantangan/ancaman (threaths).
Identifikasi terhadap lingkungan strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi
menghasilkan faktor-faktor strategis sebagai berikut :

A. Faktor Internal
1. Kekuatan
a. Tersedianya Potensi Sumber Daya Manusia yang memadai,
berkualitas serta berdisiplin
b. Adanya perangkat pendukung, sarana dan prasarana yang memadai
c. Adanya Pembagian Tugas yang Jelas
d. Adanya Fasilitas Penunjang
e. Adanya Komitmen dari Pimpinan
f. Adanya dana pendukung pelaksanaan tugas

2. Kelemahan
a. Kualitas SDM Aparatur yang relatif masih terbatas
b. Sarana dan Prasarana kurang memadai
c. Dana Operasional Kurang memadai
d. Kurangnya sosialisasi peraturan perundang-undangan terhadap
masyarakat.

B. Faktor Eksternal
1. Peluang
a. Adanya dasar hukum untuk mendukung pelaksanaan tugas
b. Adanya dukungan program dalam pembiayaan kegiatan
c. Adanya kesempatan untuk meningkatan SDM PNS melalui tugas
belajar, diklat, bimtek bagi PNS Sekretariat DPRD
d. Adanya peningkatan kesejahteraan PNS

e. Adanya kerjasama yang baik dengan pihak-pihak lain


f. Adanya dana pendukung pelaksanaan tugas
2. Ancaman/Tantangan
a. Kurangnya tingkat disiplin aparatur terhadap peraturan dan tugas
b. Kurangnya SDM aparatur yang berkompoten dalam mendukung
pelaksanaan tugas.
c. Tingkat kesejahteraan yang belum memadai.
d. Penegakan peraturan perundangan belum mantap.
e. Pembagian tugas yang kurang jelas.
f. Fasilitas kurang mendukung.

3.2. Telaahan Visi dan Misi


Berdasarkan Visi dan Misi Bupati Kabupaten Dairi, maka diharapkan
Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi dapat mendukung pelaksanaan misi Bupati Dairi
yaitu :
“Mewujudkan Pemerintahan Daerah yang berkualitas berbasis tata kelola
kepemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang bersih
(Clean government).”

3.3. Telaahan Rencana Strategis


Dalam menjunjang misi Bupati Dairi tersebut, beberapa langkah-langkah
akan dilakukan sebagai bagian dari Rencana StrategisPemerintah Kabupaten Dairi.
Namun hal tersebut tidak terlepas dari ketersediaan sumber daya yang ada serta
keterpaduan program dan kegiatan DPRD.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah


Terkait dengan Rencana Tata Ruang Wilayah, maka Sekretariat DPRD
Kabupaten Dairi berusaha untuk memberikan pelayanan prima terhadap DPRD
Kabupaten Dairi dalam melaksanakan fungsinya, khususnya fungsi Legislasi, yang
diharapkan dapat mendorong terwujudnya aturan seperti Peraturan Daerah dan
produk hukum lainnya yang mengatur dan memayungi implementasi
pengembangan dan pemanfaatan ruang di Kabupaten Dairi, sehingga pelaksanaan
pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat dapat berjalan dengan
baik.

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis


Beberapa isu-isu strategis yang ditetapkan meliputi :
1. Tersedianya SDM PNS yang professional, proaktif, inovatif dan kreatif.
2. Tersedianya dana untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai dengan
program dan kegiatan.
3. Tersedianya peralatan untuk mendukung pelaksanaan tugas.
4. Terselenggaranya Pembagian Tugas yang jelas.
5. Adanya kesempatan PNS untuk tugas belajar, diklat dan bimbingan teknis.
6. Diperlukan adanya hubungan yang baik antara eksekutif dengan legislatif
yang tercipta dalam suasana yang kondusif dalam pelaksanaan tugas – tugas
pemerintahan daerah sehingga dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. VISI DAN MISI


Perumusan Visi dan Misi Sekretariat DPRD merupakan salah satu faktor
penting dalam penyusunan rencana strategis sebagai hasil dari analisa sebelumnya.
Visi menjelaskan arah atau kondisi ideal di masa depan yang ingin dicapai
berdasarkan kondisi dan situasi yang terjadi saat ini yang menciptakan kesenjangan
antara kondisi saat ini dan masa depan yang ingin dicapai.
Visi merupakan komitmen dan upaya merancang dan mengelola perubahan
untuk mencapai tujuan. Perumusan Visi yang artikulatif akan memberikan arah yang
jelas bagaimana mencapai masa depan yang diharapkan dan mengatasi
kesenjangan yang terjadi.
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan visi.
Visi dan Misi Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi dilandasi oleh upaya
peningkatan kinerja dan cita-cita layanan terbaik dalam menunjang visi dan misi
Bupati/wakil Bupati Dairi Tahun 2014- 2019 maupun dalam upaya pencapaian
kinerja pemerintahan daerah yang good local governance.

A. VISI JANGKA MENENGAH SEKRETARIAT DPRD


Visi Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi adalah gambaran kondisi masa
depan yang ingin dicapai Sekretariat DPRD melalui penyelenggaraan tugas
dan fungsi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka dirumuskan Visi Sekretariat
DPRD Kabupaten Dairi adalah : ”Terwujudnya pelayanan administrasi
yang prima bagi peningkatan kinerja DPRD ”
Untuk tidak menimbulkan asumsi dan persepsi yang berbeda perlu
dijelaskan hakekat yang terkandung dalam visi dimaksud sebagai berikut :
1. Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran yang cepat dan tepat
waktu;
2. Terwujudnya aparatur yang berkualitas dalam pelaksanaan tugas;
3. Terwujudnya sarana prasarana Pimpinan dan Anggota DPRD;
4. Terwujudnya disiplin Aparatur;
5. Terwujudnya Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat.

B. MISI JANGKA MENENGAH SEKRETARIAT DPRD


Misi Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi merupakan rumusan umum
tentang cara dan upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi
sekretariat DPRD. Rumusan Misi sangat penting dalam memberikan
kerangka bagi tujuan dan sasaran yang akan dicapai, dan menentukan jalan
yang akan ditempuh untuk mencapai visi, dengan memperhatikan faktor
lingkungan strategis yang mempengaruhi.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka dirumuskan misi Sekretariat
DPRD adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan pelayanan administrasi serta sarana prasarana dalam


rangka menunjang kinerja DPRD.
b. Meningkatkan kualitas SDM Aparatur Sekretariat DPRD Kabupaten
Dairi
c. Meningkatkan kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah.

4.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SEKRETARIAT DPRD


Tujuan adalah pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk
mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan dan menangani isu
strategis yang dihadapi. Rumusan tujuan memiliki keterkaiatan dengan Visi yang
ingin dicapai.Pernyataan tujuan tersebut akan diterjemahkan ke dalam sasaran-
sasaran yang ingin dicapai. Dalam menentukan tidaklah mutlak hatus
terukur/kuantitatif namun setidaknya dapat memberikan gambaran yang jelas
mengenai apa yang akan dicapai di masa mendatang dan harus realistis.
Tujuan organisasi merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan
Misi organisasi yang mengandung makna :
1. Merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu
sampai tahun terakhir Renstra.
2. Harus konsisten dengan tugas dan fungsi organisasi.
3. Menggambarkan arah strategi organisasi dan perbaikan-perbaikan yang ingin
dicapai sesuai tugas pokok dan fungsi organisasi.
4. Meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah sasaran dan strategi
organisasi berupa kebijakan, program operasional dan kegiatan pokok
organisasi selama kurun waktu Renstra.
5. Tujuan organisasi mewakili tujuan umum seluruh unit organisasi.
6. Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan
kegiatan dalam rangka merealisasikan misi.

Berdasarkan arahan arti dan makna penetapan tujuan organisasi tersebut


maka dalam kedudukannya sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),
Sekretariat DPRD, Kabupaten Dairi dalam mewujudkan misinya menetapkan tujuan
sebagai berikut :
1. Untuk mewujudkan Misi 1 “ Meningkatkan pelayanan administrasi serta
sarana dan prasarana dalam rangka menunjang kinerja DPRD,” maka
ditetapkan tujuan :
a. Meningkatkan pelayanan administrasi yang lebih berkualitas
b. Meningkatkan kelengkapan sarana dan prasarana

2. Untuk mewujudkan Misi 2 “Meningkatkan kualitas SDM Aparatur Sekretariat


DPRD Kabupaten Dairi” dengan tujuan :
a. Meningkatkan kualitas SDM Aparatur Sekretariat DPRD Kabupaten
Dairi
b. Meningkatkan disiplin aparatur Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi

3. Untuk mewujudkan Misi 3 “Meningkatkan kapasitas Lembaga Perwakilan


Rakyat Daerah”, dengan tujuan :
a. Meningkatkan kapasitas anggota DPRD

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan menggambarkan


hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan secara
operasional. Oleh karenanya rumusan sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat
memberikan fokus pada penyusunan program operasional dan kegiatan pokok
organisasi yang bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai dalam
jangka waktu 5 (lima ) tahun ke depan. Perumusan sasaran perlu memperhatikan
indikator kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD atau kelompok sasaran
yang dilayani, serta profil pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja.
Sasaran yang ditetapkan pada dasarnya merupakan bagian dari proses
perencanaan strategis dengan fokus utama berupa tindakan pengalokasian sumber
daya organisasi ke dalam strategi organisasi. Penetapan sasaran harus disertai
dengan penetapan indikator sasaran, yakni keterangan atau penanda yang dapat
digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan upaya peencapaian sasaran
atau dengan kata lain disebut sebagai tolak ukur keberhasilan pencapaian sasaran.
Berdasarkan makna penetapan sasaran tersebut Sekretariat DPRD Kabupaten
Dairi menetapkan sasaran sebagai berikut :

Misi 1 : Meningkatkan pelayanan administrasi serta sarana dan


prasarana dalam rangka menunjang kinerja DPRD

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran


1.1 Meningkatkan 1.1.1 Terwujudnya Jumlah tugas yang
pelayanan administrasi peningkatan kualitas terselesaikan tepat pada
yang lebih berkualitas pelayanan administrasi waktunya
bagi DPRD
1.2 Meningkatkan 1.2.1 Meningkatnya Jumlah sarana dan
kelengkapan sarana dan kuantitas sarana dan prasarana penunjang
prasarana penunjang kegiatan kegiatan DPRD
DPRD

Misi 2 : Meningkatkan kualitas SDM Aparatur Sekretariat DPRD


Kabupaten Dairi

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran


2.1 Meningkatkan kualitas 2.1.1 Terwujudnya Jumlah pegawai yang
SDM Aparatur peningkatan jumlah mengikuti kegiatan
Sekretariat DPRD pegawai yang Bimbingan Teknis PNS dan
Kabupaten Dairi mengikuti kegiatan Asosiasi
Bimbingan Teknis
PNS dan Asosiasi
Sekretariat DPRD
2.2 Meningkatkan disiplin 2.2.1 Terwujudnya Tingkat kedisiplinan
aparatur Sekretariat peningkatan disiplin aparatur Sekretariat DPRD
DPRD Kabupaten Dairi aparatur Sekretariat Kabupaten Dairi
DPRD Kabupaten
Dairi.

Misi 3 : Meningkatkan kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah


Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
3.1 Meningkatkan kapasitas 3.1.1 Terlaksananya tugas Jumlah kegiatan DPRD
Anggota DPRD dan fungsi DPRD yang terlaksana

4.3. SRATEGI DAN KEBIJAKAN


Strategi adalah keseluruhan cara atau langkah dengan perhitungan yang
pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi persoalan. Rumusan strategi
merupakan pernyataan-pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan
sasaran akan dicapai serta selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian kebijakan.
Rumusan strategi juga harus menunjukkan keinginan yang kuat bagaimana SKPD
menciptakan nilai tambah (value added) bagi stake holder layanan. Hal ini penting
untuk mendapatkan parameter utama yang menunjukkan bagaimana strategi
tersebut menciptakan nilai (strategi objective). Melalui parameter tersebut, dapat
dikenali indikasi keberhasilan atau kegagalan suatu strategi sekaligus untuk
menciptakan budaya “berpikir strategik” menuju pengelolaan pemerintahan yang
baik, transparan, akuntabel dan berkomitmen terhadap kinerja.
Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan
untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terarah dalam mencapai tujuan
dan sasaran. Oleh karena itu, kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan –
ketentuan untuk dijadikan pedoman, pegangan, dasar atau petunjuk dalam
pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya
kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta Visi dan Misi
SKPD.
Atas dasar makna strategi dan kebijakan tersebut, maka dalam rangka
mencapai tujuan dan sasaran selama 5 (lima) tahun ke depan, yaitu sampai akhir
tahun 2015, dirumuskan strategi dan kebijakan Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi
sebagai berikut :
Tabel 4.3
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
VISI : Terwujudnya pelayanan administrasi yang prima bagi peningkatan kinerja DPRD
MISI 1 : Meningkatkan pelayanan administrasi serta sarana dan prasarana dalam rangka
menunjang kinerja DPRD
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1. Meningkatkan 1 Terwujudnya 1. Mengoptimalkan 1. Peningkatan
Pelayanan peningkatan kualitas pelayanan pelayanan
Administrasi yang pelayanan administrasi yang administrasi
lebih berkualitas administrasi berkualitas

2. Meningkatkan 2.1 Meningkatnya 2.1 Meningkatkan 2.1 Peningkatan


kelengkapan kuantitas sarana dan sarana dan sarana dan
sarana dan penunjang kegiatan prasarana prasarana
prasarana DPRD penunjang kinerja penunjang
DPRD Kinerja DPRD

Misi 2 : Meningkatkan kualitas SDM Aparatur Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi


Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1. Meningkatkan 1.1. Terwujudnya .1.1 Memberikan 1.1 Meningkatkan
kualitas SDM peningkatan jumlah kesempatan bagi kualitas SDM
Aparatur pegawai yang aparatur untuk Aparatur
Sekretariat DPRD mengikuti kegiatan mengikuti
Kabupaten Dairi bimbingan teknis kegiatan
PNS dan Asosiasi Bimbingan Teknis
Sekretariat DPRD dan Asosiasi
Sekretariat DPRD
2. Meningkatkan 2. Terwujudnya 2. Meningkatkan 2. Peningkatan
disiplin aparatur peningkatan disiplin disiplin aparatur di Disiplin Aparatur
Sekretariat DPRD aparatur Sekretariat Sekretariat DPRD
Kabupaten Dairi DPRD Kabupaten Kabupaten Dairi
Dairi
Misi 3 : Meningkatkan kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1. Meningkatkan 1. Terlaksananya 1. Meningkatkan 1 Peningkatan
Kapasitas tugas dan fungsi fasilitasi dalam . kapasitas Anggota
Anggota DPRD DPRD mendukung DPRD
pelaksanaan tugas
dan fungsi DPRD

BAB V
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN, PENDANAAN INDIKATIF

5.1 PROGRAM DAN KEGIATAN


Dengan mengacu pada tugas dan fungsi Sekretariat DPRD, maka Program
dan Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi
adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
 Penyediaan Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik.
 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Jasa Kesehatan.
 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
 Penyediaan Alat Tulis Kantor
 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
 Penyediaan Makanan dan Minuman
 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
 Penyediaan Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur


 Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional/Pool
 Pengadaan Peralatan Rumah Jabatan/Dinas
 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
 Pengadaan Peralatan Studio dan Komunikasi
 Pengadaan Mobiler
 Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas
 Pemeliharaan Rutin /Berkala Gedung Kantor
 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kenderaan Dinas/Operasional
 Rehab Berat Gedung DPRD

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur


 Pengadaan Pakaian Dinas beserta Kelengkapannya.
 Pengadaan Pakaian Khusus dan hari - hari tertentu.
 Penning Lambang Daerah Anggota DPRD

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur


 Bimbingan Teknis PNS dan Asosiasi Sekretariat DPRD

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan


Keuangan
 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

6. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah


 Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah
 Hearing/Dialog dan Koordinasi dengan Pejabat Pemerintah Daerah dan
Tokoh Masyarakat / Tokoh Agama.
 Rapat-rapat Alat Kelengkapan Dewan
 Rapat-rapat Paripurna.
 Kegiatan Reses.
 Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD dalam daerah
 Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD
 Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan

5.2. INDIKATOR KINERJA


Adapun yang menjadi Indikator Kinerja Sekretariat DPRD adalah :
1. Terlayaninya Administrasi Perkantoran;
2. Meningkatnya sarana dan prasana aparatur;
3. Meningkatnya disiplin aparatur
4. Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur
5. Meningkatnya profesionalisme pengelolaan keuangan dan pelaporan kinerja
6. Meningkatnya kapasitas Anggota DPRD

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN DAIRI


YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Berdasarkan RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2014 – 2019, maka pembangunan
Kabupaten Dairi Tahun 2014 – 2019 berangkat dari landasan Visi ”MASYARAKAT
KABUPATEN DAIRI YANG LEBIH MAJU DAN SEJAHTERA MELALUI AGRIBISNIS
YANG BERDAYA SAING”.
Untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Dairi, maka dilaksanakan upaya-upaya
yang dijabarkan dalam misi Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019. Misi Kabupaten Dairi
Tahun 2014 -2019 adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan pemerintahan daerah yang berkualitas berbasis berbasis tata kelola
kepemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih ( clean
government).
2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
3. Meningkatkan pengelolaan potensi daerah dan investasi di daerah.
4. Meningkatkan infrastruktur daerah berdasarkan rencana tata ruang wilayah.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi, maka
upaya-upaya yang dilakukan oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi termasuk dalam misi
ke – 1 disebutkan Mewujudkan pemerintahan daerah yang berkualitas berbasis tata kelola
kepemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih ( clean
government) , dalam hal ini berarti meningkatkan kapasitas pemerintahan daerah yang
berkualitas dalam kerangka tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance) dan
pemerintahan yang bersih (clean government), bermakna bahwa untuk meningkatkan
pelayanan kepemerintahan, maka arah kebijakan ke depan diarahkan kepada pembinaan
aparatur pemerintah yang profesional dan berkompetisi, pemanfaatan Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) dalam rangka peningkatan efisiensi, efektifitas dan akuntabilitas
penyelenggaraan pemerintahan dengan menjunjung tinggi empat pilar kebangsaan.

Untuk memberikan pedoman kepada seluruh aspek penyelenggara pemerintahan


dan masyarakat Kabupaten Dairi agar bersinergi untuk mewujudkan visi dan misi yang
telah ditetapkan selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan, maka perlu ditetapkan
tujuan dan sasaran pembangunan. Adapun Tujuan dan Sasaran Pembangunan dari misi
pertama yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi
adalah sebagai berikut :

Tujuan :
Memantapkan tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance) dan
pemerintahan yang bersih (clean government)
Sasaran :
Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan
yang bersih (clean government)
Indikator Sasaran :
1. Jumlah Peraturan Daerah yang diterbitkan
2. Hearing/dialog dan koordinasi dengan legislative, tokoh masyarakat dan tokoh agama

Kebijakan Umum untuk mewujudkan Misi 1 “Mewujudkan pemerintahan daerah


yang berkualitas berbasis berbasis tata kelola kepemerintahan yang baik (good
governance) dan pemerintahan yang bersih ( clean government)” adalah dengan cara :
1. Meningkatkan kapasitas dan kinerja aparatur pemerintah daerah;
2. Meningkatkan koordinasi dan tertib administrasi pemerintahan dan tata kelola keuangan
daerah;
3. Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas aparatur;
4. Meningkatkan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah; Meningkatkan kualitas
pelayanan publik;
5. Meningkatkan pembinaan administrasi kependudukan;
6. Meningkatkan efisiensi, efektifitas dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan;
7. Memanfaatkan dan mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi;
8. Menegakkan ketaatan hukum dan Peraturan Perundang-Undangan;
9. Meningkatkan perlindungan masyarakat, Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi, maka
Program dalam RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 untuk Misi 1(satu) yang sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi adalah : Program
Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah.
Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah bertujuan untuk
meningkatkan kapasitas, peran, fungsi dan kinerja lembaga perwakilan rakyat yang dititik
beratkan pada fasilitasi peningkatan kualitas fungsi dan peran lembaga legislatif.
Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi merupakan penjabaran
secara operasional sesuai dengan tugas pokok dan fungsi organisasi guna mendukung
tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan daerah sesuai visi dan misi RPJMD
Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019. Berdasarkan RPJMD tersebut, maka indikator kinerja
Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
merupakan aktualisasi pelaksanaan program yang diamanatkan kepada Sekretariat DPRD
Kabupaten Dairi melalui kegiatan pokok yang relevan dengan tugas dan fungsi Sekretariat
DPRD Kabupaten Dairi dalam mencapai tujuan dan sasaran RPJMD.
Indikator Kinerja Sekretariat DPRD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD yaitu :
- Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
- Indikator Kinerja : Meningkatnya kapasitas anggota DPRD dengan tersedianya dukungan
Kegiatan DPRD dalam rangka :
 Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah
 Hearing/Dialog dan Koordinasi dengan Pejabat Pemerintah daerah dan tokoh
masyarakat/agama
 Rapat- Rapat Alat Kelengkapan DPRD
 Rapat-Rapat Paripurna DPRD
 Kegiatan Reses DPRD
 Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD dalam Daerah
 Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD
 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan

B A B VII

PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) SKPD merupakan dokumen perencanaan teknis


kegiatan operasional unit kerja sesuai dengan batas kewenangan serta tugas pokok dan
fungsi dalam rangka perwujudan akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah dan merupakan
dokumen Perencanaan Teknis 5 (lima) tahun yang terurai dalam Indikasi Rencana
Tahunan yang terfokus dan terukur.

Perencanaan Strategis Sekretariat DPRD Kab. Dairi merupakan salah satu


komponen untuk memberhasilkan pelaksanaan tugas dan merupakan pedoman
penyusunan rencana kerja tahunan, dan merupakan dasar evaluasi dan laporan
pelaksanaan atas kinerja tahunan dan 5 (lima) tahun.

Demikian Penyusunan Renstra ini diperbuat untuk menyatukan persepsi demi


mendukung pelayanan Pemerintahan Kabupaten Dairi yang lebih baik serta menyatukan
Visi dan Misi Kabupaten Dairi dengan Semboyan “ BEKERJA UNTUK RAKYAT ’’.

Sidikalang, 2014

SEKRETARIS DPRD KAB. DAIRI

Drs. WESLY P. MANULLANG, M.Si


PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19590831 198503 1 004
PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI
SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
Jln. Sisingamangaraja No. 170  (0627) 21098 – FAX (0627-23627)
S I D I K A L A N G – 22211

SURAT KEPUTUSAN SEKRETARIS DPRD


KABUPATEN DAIRI

NOMOR 398 TAHUN 2014

TENTANG
PENETAPAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN
RAKYAT DAERAH KABUPATEN DAIRI TAHUN 2014 - 2019

SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DAIRI

Menimbang : a. Bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 97 ayat (7) Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, perlu
menetapkan Keputusan Bupati Dairi tentang Pengesahan Rancangan Akhir
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Dairi 2014 –
2019;
b. Bahwa untuk memenuhi sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dirasa perlu
ditetapkan dengan Surat Keputusan Sekretaris DPRD Kabupaten Dairi tentang
Penetapan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Sekretariat
DPRD Kabupaten Dairi Tahun 2014 -2019.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1964 Tentang Penetapan Peraturan


Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1964 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II Dairi dengan mengubah Undang- Undang
Nomor 7 Drt Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom
Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1964 Nomor 9), menjadi Undang-Undang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 2689);
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana diubah
dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6589);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4737);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor
517);
7. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12 Tahun 2008,
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi
Sumatera Utara Tahun 2005-2025 ( Lembaran Daerah Provinsi Sumatera
Utara Tahun 2008 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi
Sumatera Utara Nomor 12);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 6 Tahun 2009, tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Dairi
Tahun 2005-2025 ( Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2009 Nomor
06, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 150);
9. Peraturan Bupati Dairi Nomor 7 Tahun 2014, tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Dairi Tahun 2014 – 2034, ( Lembaran Daerah Kabupaten
Dairi Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi
Nomor 170);
10. Peraturan Bupati Dairi Nomor 9 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi Tahun
2014-2019 ( Lembaran Daerah Nomor 9 Tahun 2014, Tambahan Lembaran
Daerah Nomor 172);
11. Keputusan Bupati Dairi Nomor 050/446/XI/2014 tentang Pengesahan
Rancangan Akhir Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019.

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi Tahun 2014 -
2019
KEDUA : Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Dairi Tahun 2015 disusun
dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : Gambaran Pelayanan SKPD
BAB III : Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
BAB IV : Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, Strategis dan Kebijakan
BAB V : Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif
BAB VI : Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD
PENUTUP

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan atau perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Sidikalang
pada tanggal Desember 2014

SEKRETARIS DPRD KAB.DAIRI

Drs. WESLY P. MANULLANG,MSi


PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19590831 198503 1 004
PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI
SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
Jln. Sisingamangaraja No. 170  (0627) 21098 – FAX (0627-23627)
S I D I K A L A N G – 2221

Sidikalang, Desember 2014


Nomor : /Setwan/2014
Sifat : Biasa Kepada Yth.
Lampiran : -.- KEPALA BAPPEDA
Perihal : Rencana Strategis 2014 - 2019 KABUPATEN DAIRI

di

SIDIKALANG

Sehubungan dengan surat Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi Nomor


050.13/0321 tanggal 21 Januari 2014 perihal tersebut pada pokok surat diatas,
dengan ini kami sampaikan Rencana Strategis (Renstra) pada Sekretariat DPRD
Kab. Dairi Tahun 2014 - 2019.

Demikian disampaikan untuk tindak lanjut dan atas kerjasama yang baik
diucapkan terima kasih.

SEKRETARIS DPRD
KABUPATEN DAIRI,

Drs. WESLY P. MANULLANG, MSi


PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19590831198503 1 004

Tembusan, dengan hormat disampaikan kepada :

1. Pertinggal.
TABEL II. 1
REVIEW PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN SEKRETARIAT DPRD
KABUPATEN DAIRI

Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Target Target Target Indikator Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun Ke - Rasio Capaian pada Tahun ke -
No.
Fungsi Sekretariat DPRD Kab.Dairi SPM IKK Lainnya
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1. Pembahasan Rancangan 5 5 5 - 5 3 5 2 - 0 60 100 40 - 0
Peraturan Daerah

2. Terciptanya koordinasi dengan 24 24 24 24 24 24 24 24 24 6 100 100 100 100 25


dengan Pejabat Pemerintah Daerah
dan Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama

3. Lancarnya Rapat/Kegiatan Alat 20 20 20 20 20 20 20 20 18 10 100 100 100 90 50


Kelengkapan dewan

4. Terciptanya rapat paripurna dan 14 14 14 14 14 14 14 14 14 6 100 100 100 100 42.86


rapat paripurna istimewa DPRD

5. Terciptanya kegiatan reses untuk 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 100 66.67 66.67 100 33.33


mengunjungi daerah pemilihannya
dan menyerap aspirasi masyarakat

6. Terselenggaranya kunjungan kerja 15 15 15 15 15 15 15 15 15 0.03 100 100 100 100 3


pimpinan dan anggota DPRD dalam
daerah/luar
7. Terciptanya peningkatan 100% 100% 100% 100% 100% 87% 92% 90% 90% 61% 87 92 90 61 87
kapasitas pimpinan dan
anggota DPRD melalui
Asosiasi DPRD Kab/Kota
se Indonesia dan Bimtek
8. Sosialisasi Peraturan Perundang- 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 0 100% 0 100 100 0 100 0
undangan

9. Penyusunan Rancangan - 2 2 2 - - 2 0 0 - - 100 0 0 -


Peraturan Daerah

SEKRETARIS DPRD KABUPATEN DAIRI

Drs. WESLY P. MANULLANG, MSi


PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19590831 198503 1 004
TABEL V. 1
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
SEKRETARIAT DPRD
KABUPATEN DAIRI

Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan


Kinerja Capaian
Unit Kerja
Program Pada Tahun Tahun -1 Tahun-2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5
Kondisi Kinerja pada akhir periode SKPD
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan (Out Come) Awal 2015 2016 2017 2018 2019 Lokasi
Renstra SKPD Penanggung
dan Perencanaan Jawab
Kegiatan
(output) Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Terwujudnya
administrasi
Meningkatkan pelayanan Terwujudnya peningkatan Jumlah tugas yang perkantoran
Program Pelayanan Adminstrasi yang SEKRETARIAT
administrasi yang lebih kualitas pelayanan terselesaikan tepat 1 20 04 01 100% 100% 1,887,000,000.00 100% 1,720,000,000.00 100% 1,597,000,000.00 100% 1,597,000,000.00 100% 1,788,000,000.00 100% 8,589,000,000.00 KAB.DAIRI
Perkantoran mendukung DPRD
berkualitas administrasi bagi DPRD pada waktunya
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD.

Meningkatnya
sarana dan
Meningkatnya Jumlah sarana dan prasarana
Program Peningkatan Sarana aparatur yang 100% SEKRETARIAT
kelengkapan sarana dan prasarana penunjang 1 20 04 02 100% 3,180,000,000.00 100% 1,090,000,000.00 100% 890,000,000.00 100% 850,000,000.00 100% 3,965,000,000.00 100% 9,975,000,000.00 KAB.DAIRI
dan Prasarana Aparatur mendukung DPRD
prasarana kegiatan DPRD
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD
Meningkatkan kualitas Tingkat kedisiplinan
SDM Aparatur Terwujudnya peningkatan aparatur Sekretariat Program Peningkatan Disiplin Peningkatan SEKRETARIAT
Sekretariat DPRD 1 20 04 03 Disiplin 100% 100% 528,000,000.00 100% 308,000,000.00 100% 308,000,000.00 100% 308,000,000.00 100% 720,500,000.00 100% 2,172,500,000.00 KAB.DAIRI
disiplin aparatur DPRD Kabupaten Aparatur DPRD
Kabupaten Dairi Dairi Aparatur

Terwujudnya
Terwujudnya peningkatan Jumlah pegawai peningkatan
jumlah pegawai yang yang mengikuti manajemen
Program Peningkatan Kapasitas program, SDM 100% SEKRETARIAT
mengikuti kegiatan kegiatan Bimbingan 1 20 04 05 100% 100,000,000.00 100% 100,000,000.00 100% 100,000,000.00 100% 100,000,000.00 100% 100,000,000.00 100% 500,000,000.00 KAB.DAIRI
Sumber Daya Aparatur aparatur untuk DPRD
Bimbingan Teknis PNs dan Teknis PNS dan
mendukung
Asosiasi Sekretariat DPRD Asosiasi
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

Terwujudnya
penata
usahaan
keuangan dan
Program Peningkatan manajemen
Meningkatkan pelayanan Terwujudnya peningkatan Jumlah tugas yang
Pengembangan Sistem SEKRETARIAT
administrasi yang lebih kualitas pelayanan terselesaikan tepat 1 20 04 06 pencapaian 100% 100% 50,000,000.00 100% 50,000,000.00 100% 50,000,000.00 100% 50,000,000.00 100% 50,000,000.00 250,000,000.00 KAB.DAIRI
Pelaporan Capaian Kinerja dan kinerja DPRD
berkualitas administrasi bagi DPRD pada waktunya
Keuangan program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Capaian
Unit Kerja
Program Pada Tahun Tahun -1 Tahun-2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5
Kondisi Kinerja pada akhir periode SKPD
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan (Out Come) Awal 2015 2016 2017 2018 2019 Lokasi
Renstra SKPD Penanggung
dan Perencanaan Jawab
Kegiatan
(output) Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Peningkatan
Jumlah kegiatan Program Peningkatan
Terlaksananya tugas dan Kapasitas 35 35 35 35 35 SEKRETARIAT
DPRD yang 1 20 04 15 Kapasitas Lembaga 30 Orang 7,775,000,000.00 5,860,000,000.00 5,860,000,000.00 6,860,000,000.00 7,900,000,000.00 175 Orang 34,255,000,000.00 KAB.DAIRI
Meningkatkan kapasitas fungsi DPRD anggota Orang Orang Orang Orang Orang DPRD
terlaksana Perwakilan rakyat daerah
Anggota DPRD DPRD

SEKRETARIS DPRD KABUPATEN DAIRI

Drs. WESLY P. MANULLANG, MSi


PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19590831 198503 1 004
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sebagai sebuah instansi SKPD yang melaksanakan pelayanan publik, Rumah Sakit
Umum Daerah Sidikalang mempunyai rencana strategis yang berorientasi pada hasil yang
akan dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan yaitu tahun 2015-2019 dengan
memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana
strategis Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang yang mencakup visi, misi, tujuan,
sasaran serta cara pencapaian tujuan dan sasaran tersebut akan diuraikan secara garis
besar dalam bab ini.
Dalam memberikan layanan publik di bidang kesehatan RSUD Sidikalang dituntut
untuk senantiasa meningkatkan kualitas/mutu pelayanan sesuai dengan tuntutan kualitas
pelayanan pada masyarakat yang semakin tinggi yang mengacu pada visi dan misi
Bupati Dairi tahun 2014-2019.
Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang disusun dengan
memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Dairi dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kesehatan (RPJMKES). Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah dokumen perencanaan
berwawasan 5 tahunan di tingkat daerah, yang membuat visi, misi dan arah pembangunan
jangka menengah, yang pendanaannya dialokasikan dari APBD Kabupaten Dairi dan
APBN. Kedua dokumen perencanaan tersebut merupakan fondasi dan arah dari Renstra
Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang sehingga terjalin sinkronisasi rencana
pembangunan sejak awal.
Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang yang berwawasan 5
tahunan, merupakan penjabaran teknis yang merupakan acuan resmi dalam RPJMD
Kabupaten Dairi yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan teknis operasional yang
memuat sasaran-sasaran pokok yang harus dicapai, arah kebijakan, program-program
pembangunan kesehatan dan kegiatan pokok pembangunan kesehatan dalam kurun waktu
5 tahun mendatang yang disusun oleh tim RENSTRA Rumah Sakit Umum Daerah
Sidikalang.
Dari uraian singkat diatas, unsur-unsur utama yang perlu secara formal didefenisikan
dalam suatu perencanaan strategis adalah pernyataan visi dan misi, penjabaran tujuan dan
sasaran strategis serta perumusan strategi pencapaian tujuan/ sasaran berupa program dan
kegiatan.

Renstra RSUD Sidikalang Page 1


Sejalan dengan tuntutan masyarakat dan RPJMD Kabupaten Dairi tahun 2015
tentang efektifitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam rangka mendorong
terwujudnya good governance, Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang harus mampu
menjawab pelaksanaan tugas pokok dan fungsi melalui penerapan mekanisme
pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur.
Tim perumus RENSTRA tahun 2014-2019 telah berusaha semaksimal mungkin
untuk menyusun dan memaparkan dalam bentuk laporan yang disesuaikan sebagai bagian
dari Sistem Akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2009. Rumah sakit
Umum Daerah Sidikalang mencoba melakukan pengembangan mekanisme rencana
strategis yang mengacu kepada visi serta misi Bupati Dairi tahun 2014-2019 yang tepat,
jelas dan terukur dengan mengacu pada Rencana Jangka Menengah dan Panjang yang
tertuang dalam Rencana Strategis Kabupaten Dairi.

1.2. Landasan Hukum


Sebagai dasar hukum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di Rumah Sakit Umum
Daerah Sidikalang, adalah sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-undang Nomor 4 Tahun 1964 tentang Pembentukan Kabupaten
Daerah Tk. II Dairi dengan mengubah Undang-undang Nomor 7 Drt. Tahun 1956
tentang Pembentukan Daerah Otonom di Provinsi Sumatera Utara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 9) menjadi Undang-undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2689);
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan
kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

Renstra RSUD Sidikalang Page 2


5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 1246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penetapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 Tahun 2008 tentang Standard Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 228/Menkes/SK/III/2002 tentang Pedoman
Penyusunan Standard Pelayanan Minimal Rumah Sakit yang Wajib dilaksanakan
Daerah;
12. Keputusan Menkes Nomor 129 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah sakit;
13. Peraturan daerah kabupaten Dairi Nomor 02 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah
Wajib dan Pilihan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Dairi;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi nomor 06 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Dinas Daerah;
15. Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan
Uraian Tugas Tiap-tiap Jabatan pada Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Dairi;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 05 tahun 2009 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Kabupaten Dairi.; Peraturan Pemerintah Mengenai SPM Rumah Sakit;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Dairi 2009-2025;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 09 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi 2014-2019.

Renstra RSUD Sidikalang Page 3


1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan RENSTRA Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang adalah
suatu bentuk penjabaran RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2014 dengan mengacu pada visi
serta misi Bupati Dairi tahun 2014-2019, guna bahan laporan kepada Bupati Dairi agar
pelaksanaan seluruh program kegiatan serta pencapaian tujuan dan sasaran kegiatan
RSUD Sidikalang dapat lebih terarah dan terkendali.
Tujuan Penyusunan Renstra Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang adalah:
a. Sebagai arah penetapan strategis dan kebijakan pembangunan Rumah Sakit Umum
Daerah Sidikalang selama 5 tahun kedepan,
b. Sebagai pedoman penyusunan Rencana Kerja Tahunan/Rencana Bisnis Anggaran
melalui program dan kegiatan yang telah ditetapkan,
c. Sebagai tolok ukur dalam penilaian kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang,
d. Sebagai pedoman bagi stakeholeder dalam pembangunan pelayanan kesehatan di
RSUD Sidikalang.

1.4. Sistematika Penulisan


Pada dasarnya Rencana Strategis ini mengkomunikasikan rencana pembangunan
pada Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang selama 5 (lima) tahun. Analisis atas
Rencana Strategis ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja
(performance gap) bagi perbaikan kinerja dimasa mendatang. Dengan pola pikir seperti
itu, sistematika penyajian Dokumen rencana Strategis RSUD Sidikalang dapat
diilustrasikan dalam bagan berikut ini.

BAB I: PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan

BAB II: GAMBARAN PELAYANAN RSUD SIDIKALANG

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi RSUD Sidikalang


2.2. Sumber Daya RSUD Sidikalang
2.3. Kinerja Pelayanan RSUD Sidikalang
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan RSUD Sidikalang

Renstra RSUD Sidikalang Page 4


BAB III: ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi


3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis.

BAB IV: VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi RSUD Sidikalang


4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD Sidikalang
4.3. Strategi dan Kebijakan

BAB V: RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,


KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI: INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN


DAN SASARAN RPJMD

BAB VII : PENUTUP

Renstra RSUD Sidikalang Page 5


BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi RSUD Sidikalang


Tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang adalah
berdasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2008
tentang pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah. Adapun tugas pokok
dan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Tugas Pokok :
Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang mempunyai tugas pokok
melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna, dengan
mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan, yang dilaksanakan secara serasi,
terpadu dengan melalui penyehatan serta pencegahan dan upaya rujukan.
b. Fungsi :
- Menyelenggarakan pelayanan medis
- Menyelenggarakan pelayanan penunjang medis dan non medis
- Menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan
- Menyelenggarakan pelayanan rujukan
- Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan
- Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan
- Menyelenggarakan administrasi umum dan keuangan
- Menyelenggarakan usaha rujukan (referral system)
- Menyelenggarakan usaha penelitian dan pengembangan
c. Struktur RSUD Sidikalang berdasarkan Peraturan Daerah Nomor: 8 Tahun
2008

Renstra RSUD Sidikalang Page 6


STRUKTUR ORGANISASI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG

DIREKTUR
dr. Lomo Daniel P. Sianturi

Jabatan Kabag Tata Usaha


Fungsional Frisda Turnip, SKM, M. Kes

Ka.subbag Umum Kasubbag Keuangan Kasubbag


Matauli P.Sianturi,SKM Eben Ezer Manullang Pelaporan & Program
Nesta Donna Simarmata, SKM
Manullang

Ka. Bidang Keperawatan Ka. Bidang Pelayanan Medis Ka. Bidang Pelayanan
Natalina Sitohang, SKM Dr. Erna Marpaung Non Medik

Manuhar Siringo-
ringo,SKM
Ka. Sie Rekam Medik
Ka. Sie Keperawatan
I Ka. Sie Keperawatan II Ka. Sie
Tisna Glory Ka. Sie. Pel. I Ka. Sie Pel. II Bertha Surbakti, S.Kep Sarana & Prasarana
Nainggolan,S.Kep, Ns, Ruba Sitanggang,AMK Sahta Pinem, SKM Zurriyati, AMK Ratu Dame Berutu, SKM
M.Kes

Komite Instalasi Instalasi Instalasi Instalasi Instalasi Instalasi Instalasi Instalasi Instalasi IPRS
Medik Rawat Jalan Rawat Inap Gawat Radiologi Farmasi Gizi Bedah SIRS laboratoriu
Darurat Sentral m

Renstra RSUD Sidikalang Page 7


d. Susunan Organisasi RSUD Sidikalang
Berikut ini susunan Organisasi di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang :

1. Direktur RSUD Sidikalang


2. Kepala Bagian Tata Usaha, terdiri dari :
a. Kepala Sub Bagian Umum
b. Kepala Sub Bagian Keuangan
c. Kepala Sub Bagian Pelaporan dan Program
3. Kepala Bidang Keperawatan, terdiri dari :
a. Kepala Seksi Keperawatan I
b. Kepala Seksi Keperawatan II
4. Kepala Bidang Pelayanan Medis, terdiri dari :
a. Kepala Seksi Pelayanan Medis I
b. Kepala Seksi Pelayanan Medis II
5. Kepala Bidang Pelayanan Non Medik, terdiri dari :
a. Kepala Seksi Rekam Medik
b. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana
6. Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari :
a. Komite Medis
b. Instalasi Rawat Jalan
c. Instalasi Rawat Inap
d. Instalasi Gawat Darurat
e. Instalasi Radiologi
f. Instalasi Farmasi
g. Instalasi Gizi
h. Instalasi Bedah Sentral
i. Instalasi Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)
j. Instalasi Laboratorium
k. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPRS)

e. Hal-hal lain yang dianggap perlu:


- Instalasi merupakan fasilitas penyelenggaraan medis dan keperawatan, pelayanan
penunjang medis, kegiatan penelitian, pengembangan pendidikan, pelatihan dan
pemeliharaan sarana Rumah sakit.
- Instalasi dipimpin oleh seorang Kepala Instalasi dalam Jabatan Non Struktural.
- Jumlah dan jenis instalasi ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Renstra RSUD Sidikalang Page 8


- Komite Medis adalah kelompok anggota medis yang keanggotaan dipiih dari anggota
Staf Medis Fungsional.
- Komite Medis berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur Rumah Sakit
Umum Daerah.
- Staf Medis Fungsional adalah kelompok dokter dan dokter gigi yang bekerja di
instalasi dalam jabatan fungsional. Dalam melaksanakan tugasnya, Staf Medis
Fungsional dikelompokkan sesuai dengan keahlianya.
- Paramedis Fungsional adalah paramedis perawatan dan nom perawatan bertugas pada
instalasi dalam jabatan fungsional. Dalam melaksanakan tugasnya, paramedis
fungsional berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Instalasi.
- Tenaga Non Medis adalah tenaga yang bertugas di bidang pelyanan khusus dan tidak
berkaitan langsung dengan pelayanan terhadap pasien. Dalam melaksanakan tugasnya,
tenaga Non Medis yang bekerja di instalasi bertanggung jawab kepada Kepala
Instalasi.

f. Penjabaran Tugas

a. Direktur Tugas Pokok: Melaksanakan penyusunan kebijakan teknis


dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik
dalam bidang kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna dengan
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat pada Rumah Sakit Umum.
Uraian Tugas Pokok :
a. Menetapkan program, rencana kegiatan dan anggaran
Rumah Sakit Umum;
b. Menetapkan kebijakan teknis dan operasional dalam
rangka penyelenggaraan kegiatan pelayanan kesehatan
pada Rumah sakit Umum;
c. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan
kegiatan pelayanan kesehatan pada Rumah Sakit
Umum;
d. Mengkoordinasikan tugas pembinaan dengan instansi
terkait di bidang penyelenggaraan kegiatan pelayanan
kesehatan pada Rumah Sakit Umum;

Renstra RSUD Sidikalang Page 9


e. Menyampaikan usul, pertimbangan, saran kepada
Bupati menyangkut kebutuhan personil, anggaran dan
asset di lingkungan Rumah Sakit Umum;
f. Melaksanakan pembinaan atas pengelolaan urusan
ketatausahaan Rumah Sakit Umum;
g. Menerbitkan Kenaikan Gaji Berkala (KGB) dan cuti,
meliputi: cuti tahunan, cuti sakit, cuti bersalin, dan
cuti karena alasan penting di lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah Sidikalang;
h. Melaporkan dan bertanggungjawab atas seluruh
pelaksanaan tugas kepada Bupati melalui Sekertaris
Daerah;

b. Kepala Bagian Tata Tugas Pokok: Melaksanakan penyiapan bahan-bahan


Usaha pengelolaan kegiatan ketatausahaan di lingkungan Rumah
Sakit meliputi: perlengkapan kepegawaian, keuangan,
surat-menyurat, kearsipan rumah tangga dan ketatausahaan
lainnya..
Uraian Tugas Pokok :
a. Menyusun Program, Rencana Kegiatan Dan Anggaran
Bagian Tata Usaha;
b. Mengkoordinasikan penyusunan program, rencana
kegiatan dan anggaran Rumah Sakit Umum;
c. Menyusun program teknis bidang ketatausahaan,
meliputi: kepegawaian, keuangan, perlengkapan,
rumah tangga, surat menyurat, kearsipan,
dokumentasi, keprotokolan dan administrasi lainnya
di lingkungan rumah Sakit Umum
d. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Strategis
(Renstra) Rumah Sakit, Laporan Akuntabilitas Kinerja
Ionstansi Pemerintah (LAKIP) Rumah Sakit Umum,
rancangan Peraturan Daerah, konsep Peraturan
Bupati/ Keputusan Bupati dan konsep Surat
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum serta
peraturan lainnya yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pelayanan kesehatan pada Rumah
Sakit Umum;

Renstra RSUD Sidikalang Page 10


e. Mengelola inventaris Rumah Sakit Umum, meliputi:
perencanaan, pengadaan,penggunaan, pemeliharaan,
penyimpanan dan pengawasan termasuk pengelolaan
perbekalan;
f. Mengkoordinasi pelaksanaan ketatausahaan Rumah
Sakit Umum meliputi: pengelolaan administrasi
kepegawaian, perlengkapan rumah tangga, surat-
menyurat, kearsipan dokumentasi, keprotokolan dan
urusan rumah tangga lainya;
g. Mengkoordinasikan pelaksanaan penatausahaan
keuangan Rumah Sakit Umum, meliputi: pengelolaan
administrasi anggaran, perbendaharaan, pembukuan
dan verifikasi serta pertanggungjawaban keuangan;
h. Mengkoordinasikan pelaksanaan pendataan atas
inventaris Rumah Sakit Umum;
i. Memberikan usul, pertimbangan, saran pendapat
kepada Direktur Rumah Sakir Umum tentang
kebijakan serta langkah-langkah yang perlu diambil;
j. Mengkoordinasikan penganalisaan dan evaluasi
pencapaian kinerja Rumah Sakit Umum;
k. Menyusun laporan Rumah Sakit Umum yang
dikoordinasikan dengan Bidang–bidang pada Rumah
Sakit Umum;
l. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Direktr
Rumah Sakit Umum;

c. Kepala Sub Bagian Tugas Pokok: Memimpin Sub Bagian Umum dalam
Umum pelaksanaan kegiatan pelayanan teknis dan administrative
sesuai dengan peraturan perundang-undangan untuk
mendukung kelancaran tugas pokok Bagian Tata Usaha.
Uraian Tugas Pokok
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran
Sub Bagian Umum;
b. Menyusun rencana kebutuhan dan pengadaan
perlengkapan, peralatan serta inventaris Rumah Sakit
Umum sesuai ketentuan yang berlaku;

Renstra RSUD Sidikalang Page 11


c. Menyiapkan bahan–bahan penyusunan rancangan
Peraturan Daerah, konsep Peraturan Bupati/Keputusan
Bupati dan konsep surat Keputusan Direktur serta
peraturan lainya yang berkaitan dengan
penyelenggaraan Rumah Sakit Umum.
d. Menyiapakan administrasi kepegawaian Rumah Sakit
Umum, meliputi: usul kebutuhan formasi,
mutasi/penempatan staf, pembinaan, kesejahteraan,
usul kenaikan pangkat, Kenaikan Gaji Berkala (KGB),
usul pensiun dan registrasi kepegawaian sesuai
ketentuan yang berlaku;
e. Menyimpan dan memelihara administrasi kepegawaian
PNS pada Rumah Sakit Umum;
f. Melaksanakan urusan rumah tangga Badan, meliputi:
kebersihan, keamanan, ketertiban, dan keindahan
lingkungan Rumah Sakit Umum;
g. Menghimpun data dan usul kebutuhan personil dari
masing–masing bidang/satuan organisasi di lingkungan
Rumah Sakit Umum;
h. Melaksanakan urusan ketatausahaan, ketatalaksanaan
dan rumah tangga Rumah Sakit Umum;
i. Melaksanakan seluru urusan asset Rumah Sakit Umum
(Asset bergerak termasuk ambulance) dan asset tdak
bergerak meliputi: penggunaan, pengamanan,
penyimpanan, dan pemeliharaan asset;
j. Menyiapkan dan mengolah bahan hasil analisa beban
tugas dan kebutuhan personil pada masing–masing
satuan organisasi di lingkungan Rumah Sakit Umum;
k. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala
Bagian Tata Usaha.

d. Kepala Sub Bagian Tugas Pokok: Memimpin Sub Bagian Keuangan dalam
Keuangan pelaksanaan kegiatan pelayanan teknis dan adminstratif
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
untuk mendukung kelancaran tugas pokok Bagian Tata
Usaha.

Renstra RSUD Sidikalang Page 12


Uraian Tugas Pokok
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sub
Bagian Keuangan;
b. Mencatat, mengolah dan menganalisa data untuk bahan
penyusunan anggaran Rumah Sakit Umum;
c. Menyiapkan bahan dan menyusun Rencana kegiatan
dan Anggaran (RKA) Rumah Sakit Umum;
d. Menyiapkan bahan dan menyusun Dokumen
Pelaksanaan dan Anggaran (DPA) Rumah Sakit Umum;
e. Melaksanakan penatausahaan keuangan inspektorat
meliputi pengelolaan administrasi keuangan,
pembukuan dan verifikasi serta pertanggungjawaban;
f. Menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan
konsep Surat Keputusan Inspektur tentang
Pengangkatan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
(PPTK), Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) dan
Pembantu Bendahara;
g. Melaksanakan pembinaan teknis atas tugas – tugas
bendahara di lingkungan Rumah Sakit Umum;
h. Menyiapkan bahan–bahan dalam rangka pengujian dan
verifikasi atas pengelolaan keuangan Rumah Sakit
Umum;
i. Menyiapkan mengolah dan menyusun laporan
pertanggungjawaban keuangan sesuai dengan ketentuan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
j. Melaksanakan pencatatan dan pengarsipan dokumen
keuangan inspektorat;
k. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala
Bagian Tata Usaha.

e. Kepala Sub Bagian Tugas Pokok: Memimpin Sub Bagian Program dan
Program dan Pelaporan Pelaporandalam melaksanakan kegiatan pelayanan teknis
dan administrasi sesuai dengan peraturan dan perundang-
undangan untuk kelancaran tugas pokok Bagian Tata
Usaha.

Renstra RSUD Sidikalang Page 13


Uraian Tugas Pokok:
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sub
Bagian Program dan Pelaopran;
b. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan-
bahan penyusunan program kerja dan kegiatan Rumah
Sakit Umum;
c. Menyiapkan bahan dan menyusunan Rencana Strategis
(Renstra) Rumah Sakit Umum, Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi (LAKIP) Rumah Sakit Umum;
d. Menganalisa dan mengevaluasi pencapaian kinerja,
menganalisa dan mengevaluasai pencapaian kinerja
Dinas;
e. Mengumpulkan bahan-bahan dari masin-masing satuan
organisasi di lingkungan Rumah Sakit Umum dalam
rangkaian penyusunan laporan Rumah Sakit Umum;
f. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan-bahan
penyusunan program kerja dan rencana kegiatan Rumah
Sakit Umum;
g. Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pemberian
usul, pertimbangan, saran pendapat kepada Rumah
Sakit Umum tentang kebijakan serta langkah-langkah
yang perlu diambil;
h. Mengolah dan menyiapkan konsep laporan,
menganalisa dan mengevaluasi pencapaian kinerja
Dinas;
i. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala
Bagian Tata Usaha.

f. Kepala Bidang Tugas Pokok: melaksanakan penyusunan kebijakan teknis,


Keperawatan program dan kegiatan serta fasilitas koordinasi kebijakan
teknis dan pemberian dukungan pelaksanaan kegiatan
bidang keperawatan, meliputi: pemberian asuhan
keperawatan, pelayanan keperawatan dan pelayanan
keperawatan pada ruangan rawat inap dan rawat jalan.

Renstra RSUD Sidikalang Page 14


Uraian Tugas Pokok
a. Menyusun program kerja rencana kegiatan dan
anggaran Bidang Keparawatan;
b. Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan penilaian
terhadap pelayanan keperawatan pada ruangan rawat
inap dan rawat jalan;
c. Mengkoordinasikan penerapan metode asuhan
keperawatan pada ruangan rawat inap dan rawat jalan;
d. Menyusun program orientasi bagi siswa/mahasiswa
pendidikan sistem keperawatan;
e. Menyusun program orientasi bagi tenaga keperawatan
yang baru yang akan bekerja di rumah sakit;
f. Melaksanakan penerapan pengembangan sistem
keperawatan;
g. Menyusun program pengembangan mutu
pelayanan/asuhan keperawatan;
h. Menyusun standar prosedur tetap ketenagaan pada
bidang keperawatan;
i. Melaksanakan koordinasi dengan institusi pendidikan
keperawatan untuk menunjang kelancaran program
bimbingan yang menggunakan rumah sakit sebagai
lahan praktek;
j. Melaksanakan analisa dan evaluasi penyelenggaraan di
bidang keperawatan;
k. Menyusun rencana tidak lanjut pembinaan
penyelenggaraan di bidang keperawatan berdasarkan
hasil analisa dan evaluasi;
l. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Direktur
Rumah Sakit Umum.

g. Kepala Seksi Tugas Pokok: menyiapkan bahan-bahan penyusunan


Keperawatan I kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi
pelaksanaan pembinaan teknis, dan pemberian dukungan
pelaksanaan kegiatan pemberian asuhan keperawatan,
pelayanan keperawatan, etika keperawatan, mutu
keperawatan, dan penyuluhan keperawatan pada ruang
rawat inap.

Renstra RSUD Sidikalang Page 15


Uraian Tugas Pokok
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran
Seksi Keperawatan I;
b. Menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan pemberian asuhan
keperawatan, pelayanan keperawatan, etika
keperawatan, mutu keperawatan dan penyuluhan
keperawatan pada ruang rawat inap;
c. Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan kebijakan teknis
pemberian asuhan keperawatan, pelayanan
keperawatan, etika keperawatan, mutu keperawatan dan
penyuluhan keperawatan pada ruang rawat inap;
d. Melaksanakan kebijakan teknis pemberian asuhan
keperawatan, pelayanan keperawatan, etika
keperawatan, mutu keperawatan dan penyuluhan
keperawatan pada ruang rawat inap;
e. Menyiapkan bahan-bahan pembekalan teknis
menyangkut pelakasanaan prosedur tetap keperawatan
pada ruang rawat inap;
f. Menyiapkan bahan-bahan pembinaan dan supervisi
etika profesi keperawatan dan bidan pada ruang rawat
inap;
g. Melaksanakan penerapan metode asuhan keperawatan
pada ruang rawat inap;
h. Menyiapkan bahan penyusunan standar prosedur tetap
keperawatan pada ruang rawat inap;
i. Menyusun jadwal/roster jaga keperawatan pada ruang
rawat inap;
j. Membantu memberikan pembinaan pengembangan
profesi tenaga keperawatan;
k. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala
Bidang Keperawatan.

Renstra RSUD Sidikalang Page 16


h. Kepala Seksi Tugas Pokok: menyiapkan bahan-bahan penyusunan
Keperawatan II kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi
pelaksanaan pembinaan teknis, dan pemberian dukungan
pelaksanaan kegiatan pemberian asuhan keperawatan,
pelayanan keperawatan, etika keperawatan, mutu
keperawatan dan penyuluhan keperawatan pada ruang
rawat jalan.
Uraian Tugas Pokok
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran
Seksi Keperawatan II;
b. Menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan pemberian asuhan
keperawatan, pelayanan keperawatan, etika
keperawatan, mutu keparawatan dan penyuluhan
keperawatan pada ruang rawat jalan;
c. Menyiapakan bahan-bahan pelaksanaan kebijakan
teknis pemberian asuhan keperawatan, pelayanan
keperawatan, etika keperawatan, mutu keperawatan dan
penyuluhan keperawatan pada ruang rawat jalan;
d. Melaksanakan kebijakan teknis pemberian asuhan
keperwatan, pelayanan keperawatan, etika keperawatan,
mutu keperawatan, dan penyuluhan keperawatan pada
ruang rawat jalan;
e. Menyiapakan bahan-bahan pembekalan teknis
menyangkut pelaksanaan prosedur tetap keperawatan
pada ruang rawat jalan;
f. Menyiapkan bahan-bahan pembinaan dan supervise
etika profesi keperawatan dan bidan pada ruang rawat
jalan;
g. Melaksanakan penerapan metode asuhan keperawatan
pada ruang rawat jalan;
h. Menyiapkan bahan penyusunan standar prosedur tetap
keperawatan pada ruang rawat jalan;
i. Menyusun jadwal/roster jaga keperawatan pada ruang
rawat jalan;

Renstra RSUD Sidikalang Page 17


j. Membantu memberikan pembinaan pengembangan
profesi tenaga keperawatan;
k. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala
Bidang Keperawatan.

i. Kepala Bidang Tugas Pokok: melaksanakan penyusunan kebijakan teknis,


Pelayanan Medik program dan kegiatan serta fasilitas koordinasi kebijakan
teknis dan pemberian dukungan pelaksanaan kegiatan di
bidang pelayanan medik.
Uraian Tugas Pokok
a. Menyusun program kerja dan rencana anggaran Bidang
Pelayanan Medik;
b. Mengkoordinasikan penyiapan bahan-bahan
penyusunan pedoman dan petunjuk teknis kegiatan
pelayanan medis, penunjang medis, dan pengendalian
penerimaan dan pemulangan pasien rawat inap, rawat
jalan, rawat gawat darurat dan rawat intensif;
c. Memfasilistasi pemberian dukungan penyelenggaraan
tugas di bidang pelayanan medis;
d. Melaksanakan koordinasi atas pemenuhan peralatan
medis dan penunjang medis pada ruangan rawat inap,
rawat jalan, rawat gawat darurat dan rawat intensif;
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengawasan pasien
yang masuk dan keluar pada ruangan rawat inap, rawat
jalan, rawat gawat darurat dan rawat intensif;
f. Mengendalikan penerapan standart prosedur tetap
bidang pelayanan medik;
g. Melaksanakan koordinasi dengan komite medik dalam
rangka penyusunan standart prosedur tetap bidang
pelayanan medik;
h. Mengkoordinasikan penyelenggaraan studi kasus
dengan dokter spesialis;
i. Melaksanakan bimbingan, pengawasan dan
pengendalian di bidang pelayanan medis;
j. Melaksanakan analisa dan evaluasi penyelenggaraan di
bidang pelayanan medik;

Renstra RSUD Sidikalang Page 18


k. Menyusun rencana tindak lanjut pembinaan
penyelenggaraan di bidang pelayanan medis
berdasarkan hasil analisa dan evaluasi;
l. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Direktur
Rumah Sakit Umum.

j. Kepala Seksi Tugas Pokok: menyiapkan bahan–bahan penyusunan


Pelayanan I kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitas
pelaksanaan pembinaan teknis dan pemberian dukungan
pelaksanaan kegiatan pelayanan medis, pelayanan rujukan,
pengendalian penerimaan dan pemulangan pasien yang
berkaitan dengan pelayanan pada rawat inap, rawat jalan,
rawat darurat dan rawat intensif.
Uraian Tugas Pokok
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran
Seksi Pelayanan I;
b. Menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis penyelenggaraan pelayanan medis,
pelayanan rujukan, pengendalian penerimaan dan
pemulangan pasien yang berkaitan dengan pelayanan
pada rawat inap, rawat jalan, rawat darurat dan rawat
intensif;
c. Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan kebijakan teknis
penyelenggaraan pelayanan medis, pelayanan rujukan,
pengendalian penerimaan dan pemulangan pasien yang
berkaitan dengan pelayanan pada rawat inap, rawat
jalan, rawat darurat dan rawat intensif;
d. Melaksanakan kebijakan teknis penyelenggaraan
pelayanan medis, pelayanan rujukan, pengendalian
penerimaan dan pemulangan pasien yang berkaitan
dengan pelayanan rawat inap, rawat jalan, rawat darurat
dan rawat intensif;
e. Melaksanakan koordinasi penerapan sistem pelayanan
medis pada rawat inap, rawat jalan, rawat darurat dan
rawat intensif;

Renstra RSUD Sidikalang Page 19


f. Melaksanakan pengawasan setiap pasien yang masuk
dan keluar pada rawat inap, rawat jalan, rawat darurat
dan rawat intensif;
g. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala
Bidang Pelayanan Medik.

k. Kepala Seksi Tugas Pokok: menyiapkan bahan–bahan penyusunan


Pelayanan II kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitas
pelaksanaan pembinaan teknis dan pemberian dukungan
pelaksanaan kegiatan penunjang medis.
Uraian Tugas Pokok
a. Menyusun program kerja dan rencana anggaran Seksi
Pelayanan II;
b. Menyiapkan bahan-bahan penyusunan dan pedoman
dan petunjuk teknis penyelenggaraan penunjang medis;
c. Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan kebijakan teknis
penyelenggaraan penunjang medis;
d. Melaksanakan kebijakan teknis penunjang medis;
e. Menyusun rencana kebutuhan peralatan dan fasilitas
penunjang medis, meliputi: laboratorium, radiologi,
farmasi dan gizi;
f. Mempersiapkan dan mengendalikan serta menata sistem
pelayanan/peralatan pada ruang instalasi;
g. Menyiapkan bahan penyusunan standar prosedur tetap
pelayanan penunjang medis;
h. Melaksanakan koordinasi penerapan sistim palayanan
penunjang medis;
i. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala
Bidang Pelayanan Medik.

l. Kepala Bidang Tugas Pokok: melaksanakan penyusunan kebijakan


Pelayanan Non Medik teknis, program dan kegiatan serta fasilitas koordinasi
kebijakan teknis dan pemberian dukungan pelaksanaan
kegiatan pengadaan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana, pengelolaan rekam medik dan penunjang non
medik.

Renstra RSUD Sidikalang Page 20


Uraian Tugas Pokok
a. Menyusun program kerja dan rencana anggaran Bidang
Pelayanan Non Medik;
b. Mengkoordinasikan panyiapan bahan-bahan
penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan
sarana dan prasarana dan penunjang non medik;
c. Mengkoordinasikan penyiapan bahan-bahan
penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan
rekam medik;
d. Melaksanakan kebijakan teknis di bidang pelayanan
non medik;
e. Melaksanakan pembinaan teknis di bidang pelayanan
non medik;
f. Melaksanakan pengadaan sarana dan prasarana
kesehatan dan penunjang non medik;
g. Mengkoordinasikan pencatatan dan pelaporan rekam
medik;
h. Melaksanakan analisa dan evaluasi penyelenggaraan
dibidang pelayanan non medik;
i. Menyusun rencana tindak lanjut pembinaan
penyelenggaraan di bidang pelayanan non medik
berdasarkan hasil analisa dan evaluasi;
j. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Direktur
Rumah Sakit Umum.

m. Kepala Seksi Tugas Pokok: menyiapkan bahan-bahan penyusunan


Sarana & Prasarana kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitas
pelaksanaan pembinaan teknis dan pemberian dukungan
pelaksanaan kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana
pada Rumah Sakit Umum.
Uraian Tugas Pokok
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggran
Seksi Sarana dan Prasarana;
b. Menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis pengelolaan sarana dan prasarana;

Renstra RSUD Sidikalang Page 21


c. Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan pengadaan
sarana dan prasarana serta penunjang kesehatan;
d. Melaksanakan pembangunan dan renovasi fisik
gedung dan sarana penunjang lainya;
e. Melaksanakan pengolahan air limbah, pengoperasian
incinerator dan Generator;
f. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala
Bidang Pelayanan Non Medik.

n. Kepala Seksi Tugas Pokok : menyiapkan bahan-bahan penyusunan


Rekam Medik kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitas
pelaksanaan pembinaan teknis dan pemberian dukungan
pelaksanaan kegiatan pengelolaan Rekam Medik pada
Rumah Sakit Umum.
Uraian Tugas Pokok
a. Menyusun program kerja dan rencana anggaran seksi
Rekam Medik;
b. Menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis pelaksanaan rekam medik;
c. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan rekam medik;
d. Melaksanakan pemrosesan setiap kegiatan yang
berhubungan dengan visum et repertum, Jasa Raharja,
asuransi kesehatan dan jaminan kesehatan masyarakat;
e. Melaksanakan pemrosesan setiap kegiatan yang
berhubungan dengan Surat Keterangan Dokter, Surat
Keterangan Kematian, Surat Keterangan Lahir, Surat
Rujukan, dan Surat Keterangan lainnya berdasarkan
ketentuan yang berlaku;
f. Melaksanakan pengendalian dan penyimpanan arsip
rekam medik;
g. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala
Bidang Pelayanan Non Medik;

Renstra RSUD Sidikalang Page 22


2.2. Sumber Daya

a. Sumber Daya Manusia


Tabel 2.1 Kwalifikasi Pegawai RSUD Sidikalang berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tahun 2013
JUMLAH PERSENTASE
NO JENIS PENDIDIKAN
(ORANG) (%)
1. S2 4 1,68
2. Spesialis 7 2,94
3. S1 34 14,28
4. D4 1 0,42
5. D3 134 56,03
6. D1 4 1,68
7. SMA/SPK/STM/SMEA 50 21,00
8. SMP 3 1,26
9. SD 1 0,42
JUMLAH 238 100

Tabel 2.2 Kwalifikasi Pegawai RSUD Sidikalang berdasarkan Golongan Ruang


Tahun 2013
JUMLAH PERSENTASE
NO. PANGKAT/GOL.
(ORANG) (%)
1. Golongan IV 17 7,14
2. Golongan III 131 55,04
3. Golongan II 88 36,97
4. Golongan I 2 0,84
JUMLAH 238 100

Tabel 2.3 Kwalifikasi Pegawai RSUD Sidikalang berdasarkan Status Kepegawaian


Tahun 2013
PERSENTASE
NO. TENAGA JUMLAH
(%)
1. PNS 238 67,81
2. CPNS - -
3. Tenaga Suka Rela 53 15,10
4. Tenaga OutSourching 60 17,09
JUMLAH 351 100

Renstra RSUD Sidikalang Page 23


b. Sumber Daya Pelayanan
1. Pelayanan Gawat Darurat

2. Pelayanan Poliklinik
a. Poliklinik Kebidanan dan Kandungan
b. Poliklinik Penyakit Dalam
c. Poliklinik Anak
d. Poliklinik Bedah
e. Poliklinik THT
f. Poliklinik Gigi

3. Pelayanan Rawat Inap

4. Pelayanan Penunjang Medik


a. Farmasi
b. Laboratorium
c. Radiologi
d. Physioteraphi
e. Kamar Jenazah

5. Pelayanan Penunjang Non Medik


a. Rekam Medik
b. Gizi
c. Laundry

Renstra RSUD Sidikalang Page 24


2.3. Kinerja Pelayanan RSUD Sidikalang

Kinerja Pelayanan RSUD Sidikalang dalam kurun waktu 5 tahun (tahun 2010 s/d
September 2014) berdasarkan target dan Realisasi Rencana Strategi sebagai berikut:
a. Pelayanan Gawat Darurat:
b. Pelayanan Rawat Inap
c. Pelayanan Rawat Jalan
d. Pelayanan Bedah Sentral
e. Persalinan dan Perinatologi
f. Radiologi/ Radio diagnostic
g. Laboratorium Patologi Klinik
h. Rehabilitasi Medik
i. Farmasi
j. Gizi
k. Transfusi Darah
l. Pelayanan Gakin
m. Rekam Medik
n. Pengelolaan Limbah
o. Administrasi dan Manajemen
p. Ambulance/ kereta jenazah
q. Pemulasaran Jenazah
r. Pelayanan Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
s. Pelayanan Laundry
t. Kepuasan Pasien/pelanggan

Renstra RSUD Sidikalang Page 25


Tabel 2.4 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Tahun 2014
Kabupaten Dairi Propinsi
Sumatera Utara

Target
No Indikator SPM/Standar Nasional IKK Indikator Target Renstra SKPD Tahun ke Realisasi Capaian SKPD Tahun ke Rasio Capaian pada Tahun ke-
lainnya
Tahun
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 16 17 18 19 20
Kualitas
Pelayanan
Kesehatan di
1 Gawat Darurat Rumah sakit
Umum
Daerah
Sidikalang
- Kemampuan menangani life saving 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
80% 100%
anak dan dewasa % % % % % % % % % % % %

24 24 24 24 24 24 24 24 100 100 100 100


§ Jam buka pelayanan gawat darurat 24 jam 24 jam
Jam jam jam jam Jam jam jam jam % % % %

§ Waktu tanggap pelayanan <15 menit terlayani 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 100 100 100
dokter di gawat darurat setelah pasien dating menit menit menit menit menit menit menit menit menit % % % %

2 perseribu (pindah ke
100 100 100 100
§ Kematian pasien ≤ 24 jam di UGD pelayanan rawat inap 2 /00 2 /00 2 /00 2 /00 2 /00 2 /00 2 /00 2 /00 2 /00
% % % %
setelah 8 jam)
§ Tidak adanya pasien yang diharuskan 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
100% 100%
membayar uang muka % % % % % % % % % % % %

2 Rawat Jalan

60 60 60 60 60 80 90 60 60 100 100 100 100


§ Waktu tunggu rawat jalan ≤60 menit
menit menit menit menit menit menit menit menit menit % % % %

§ Dokter pemberi pelayanan di 100 100 100 100 100 100 100 100 87,5 100 100 100 87,5
100% dokter spesialis %
poliklinik spesialis % % % % % % % % % % % %

Renstra RSUD Sidikalang Page 26


3 Rawat Inap

§ Dokter penanggung jawab pasien 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
100%
rawat inap % % % % % % % % % % % % %
Tidak Tidak
Mak Maks1 Maks Maks Maks Tidak Tidak terdata terdata
§ Kejadian infeksi pasca operasi ≤5% terdata terdata - - - -
1,5% ,5% 1,5% 1,5% 1,5%
Tidak Tidak
Maks Maks Maks Maks Maks Tidak Tidak terdata terdata
§ Kejadian infeksi nosokomial ≤5% terdata terdata - - - -
1,5% 1,5% 1,5% 1,5% 1,5%
0.24 0.24 0.24 0.24 0.24 1,8 1,3 0,97 0.7 13,3 18,5 24.7 34.3
§ Kematian pasien > 48 jam ≤0,24% % % % %
% % % % % % % % %

4 Bedah Sentral

200 200 200 200


2 2 2 2 2 1 1 1 1 %
§ Waktu tunggu operasi elektif ≤2 hari % % %
hari hari hari hari hari hari hari hari hari

Maks Maks Maks Maks Maks 0% 0% 100 100 100 100


§ Kejadian kematian di meja operasi ≤2% 0 % 0,013
1% 1% 1% 1% 1% % % % %
%

5 Persalinan dan Perinatologi


§ Kejadian Kematian ibu karena
persalinan
Maks Maks1 Maks Maks Maks 0.08 0,016 0,013 0,02 100 100 100 100
a. Perdarahan ≤1%
1% % 1% 1% 1% % % % % % % % %
Maks Maks Maks Maks Maks 100 100 100 100
b. Pre eklampsia/eklampsia ≤30% 0% 0% 0% 0,2%
30% 30% 30% 30% 30% % % % %
Maks Maks Maks Maks Maks 100 100 100 100
c. Sepsis ≤1% 0% 0% 0% 0,2%
0,2% 0,2% 0,2% 0,2% 0,2% % % % %
§ kemampuan menangani BBLR 1500 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
100% 100%
gr-2500 gr % % % % % % % % % % % %
§ Pertolongan persalinan melalui seksio Max Max Max Max Max 62,5 29.4 28,9 29,8 32 %
≤30% 68 % 69 % 67 % % % %
caesaria 20% 20% 20% 20% 20% %

6 Radiologi/ Radio diagnostic


§ Waktu tunggu hasil pelayanan thorax Max Max 3 Max Max Max 1 1 1 1 300 300 300 300
≤3 jam
photo 3 jam jam 3 jam 3 jam 3 jam jam jam jam jam % % % %

Renstra RSUD Sidikalang Page 27


§ Tidak adanya kejadian kegagalan Max Max Max Max Max 200 200 200 200
kerusakan foto ≤2% 1% 1% 1% 1%
pelayanan rontgen 2% 2% 2% 2% 2% % % % %

7 Laboratorium Patologi Klinik


§ Tidak adanya kesalahan pemberian 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
100%
hasil pemeriksaan laboratorium % % % % % % % % % % % % %

Max Max Max Max Max


§ Waktu tunggu hasil pelayanan 300 180 180 180
≤180 menit 140 140 140 140 140 46,7%
77,78 77,78 77,78
laboratorium menit menit menit menit % % %
menit menit menit menit menit

8 Rehabilitasi Medik
§ Tidak adanya kejadian kesalahan 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
tindakan rehabilitasi medic % % % % % % % % % % % % %

9 Farmasi

§ Waktu tunggu pelayanan


30 30 30 30 30 30 30 30 30 100 100 100 100
a. Obat jadi ≤30 menit
menit menit menit menit menit menit menit menit menit % % % %
60 60 60 60 60 60 60 60 60 100 100 100 100
b. Obat racikan ≤60 menit
menit menit menit menit menit menit menit menit menit % % % %
§ Tidak adanya kesalahan pemberian 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
100%
obat % % % % % % % % % % % % %

10 Gizi

§ Ketepatan waktu pemberian makanan 100 100 100


≥90% 90% 90% 90% 90% 90% 80% 90% 90% 90% 90%
kepada pasien % % %
§ Tidak adanya kejadian kesalahan 100 100 100 100 90 100 100 100 100 100 100 100
≤80% 100%
pemberian diet % % % % % % % % % % % %

11 Transfusi Darah
§ Kebutuhan darah bagi setiap 100 100 100 100 100 80 80
>50% terpenuhi 80% 80% 80% 80% 80% 80%
pelayanan transfuse % % % % % % %

Renstra RSUD Sidikalang Page 28


12 Pelayanan Gakin
§ Pelayanan terhadap pasien GAKIN
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
yang datang ke RS pada setiap 100% terlayani
% % % % % % % % % % % % %
pelayanan

13 Rekam Medik
§ Kelengkapan pengisian rekam medis 100 100 100 100 100 90 90
>75% 90% 90% 90% 90% 90% 90%
24 jam setelah selesai pelayanan % % % % % % %

14 Pengelolaan Limbah

§ Baku mutu limbah cair

<30 <30 <30 <30 <30 Tidak Tidak Tidak Tidak


ü BOD (Biological Oxygen Demand) <30 mg/liter terdata terdata terdata terdata
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l - - - -

<80 <80 <80 <80 <80 Tidak Tidak Tidak Tidak


ü COD (Chemical Oxygen Demand) <80 mg/liter terdata terdata terdata terdata
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l - - - -

Tidak Tidak Tidak Tidak


ü pH : 6-9 6-9 6-9 6-9 6-9 6-9 terdata terdata terdata terdata - - - -

<30 <30 <30 <30 <30 Tidak Tidak Tidak Tidak


ü TSS (Total Suspended Solid) <30 mg/liter terdata terdata terdata terdata
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l - - - -

15 Administrasi dan Manajemen


§ Ketepatan waktu pengusulan 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
>90%
kenaikan pangkat % % % % % % % % % % % % %
§ Ketepatan waktu pengurusan gaji 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
>95%
berkala % % % % % % % % % % % % %
§ Ketepatan waktu penyusunan laporan 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
>90%
keuangan % % % % % % % % % % % % %

Renstra RSUD Sidikalang Page 29


16 Ambulance/ kereta jenazah
§ Waktu pelayanan ambulance/kereta 24 24 24 24 24 24 24 24 24 100 100 100 100
24 jam
jenazah jam jam jam jam jam jam jam jam jam % % % %

17 Pemulasaran Jenazah
§ Waktu tanggap pelayanan 100 100 100 100
≤2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam
pemulasaran jenazah % % % %

Pelayanan Pemeliharaan Sarana


18
Rumah Sakit
§ Kecepatan waktu menanggapi 100 100 100 100
≤60% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%
kerusakan alat % % % %

19 Pelayanan Laundry
§ Ketepatan waktu penyediaan linen 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
>90% 100%
untuk rawat inap % % % % % % % % % % % %

77.7 77.7 77.7 100 100 100 109,4


20 Kepuasan Pasien/pelanggan ≥70% 75% 75% 75% 75% 75% 71% 4%
% % % % % %

Renstra RSUD Sidikalang Page 30


Dari table 2.4 dapat dilihat bahwa kinerja pelayanan RSUD Sidikalang pada periode
Renstra tahun 2010-2014 sebagai berikut:

a. Ada beberapa pencapaian target Renstra di atas 100% yaitu pada indikator program:
Waktu tunggu operasi elektif yang pada setiap tahunnya mencapai 200% dimana
target renstra waktu tunggunya adalah maksimala 2 hari dan realisasi capaian adalah
rata-rata 1 harri, Waktu tunggu hasil pelayanan thorax photo 300% dimana target
renstra waktu tunggunya adalah maksimala 3 jam dan realisasi capaian adalah rata-
rata 1 jam, Tidak adanya kejadian kegagalan pelayanan rontgen 200% dimana pada
target renstra kejadian kegagalan pelayanan rontgen adalah maksimal 2% namun
direalisasi capaian 1%.
b. Umumnya pencapaian target renstra mencapai 100% antara lain pada indikator
program: kemampuan pelayanan life saving pada anak dan dewasa target renstra
100% dan realisasi capaian 100%, Jam pelayanan gawat darurat target renstra 24 jam
dan realisasi capaian 24 jam, Waktu tanggap pelayanan dokter di UGD target renstra
pasien yang datang berobat ke UGD 5 menit terlayani setelah pasien tiba di UGD dan
realisasi capaian 5 menit, Kejadian kematian di meja operasi pada target renstra
maksimal 1% dan pada realisasi capaian 0%, Kejadian Kematian ibu karena
persalinan karena perdarahan pada target renstra maksimal 1% dan pada realisasi
capaian kurang dari 100%, Pelayanan terhadap pasien GAKIN yang datang ke RS
pada setiap pelayanan pada target renstra 100% dan pada realisasi capaian 100%,
Waktu tunggu pelayanan obat jadi target renstra 30 menit dan realisasi capaian 30
menit, waktu tunggu pelayanan obat racikan pada target renstra 60 menit dan realisasi
capaian 60 menit, kemampuan menangani BBLR 1500 gr-2500 gr target renstra
100% dan realisasi capaian 100% .
c. Pencapaian target renstra yang tidak mencapai 100% antara lain: dokter pemberi
layanan di klinik spesialis hal ini disebabkan tidak adanya ataum kurangnya tenaga
dokter spesialis yang melayani di RSUD Sidikalang terutama dokter spesialis anak
dan spesialis bedah, kebutuhan darah pada pasien layanan transfusi target renstra
100% dan realisasi capaian 80% hal ini disebabkan tidak adanya persediaan darah di
RS dan juga tidak adanya kantor PMI di Kabupaten Dairi, Kelengkapan pengisian
Rekam Medis 24 jam setelah selesai pelayanan hal ini disebabkan pasien atau
keluarga pasien yang datang mendaftar tidak membawa kartu identitas lengkap.

Renstra RSUD Sidikalang Page 31


Tabel 2.5 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang
Kabupaten Dairi

Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Rata - rata


Anggaran Pada Tahun Ke - Realisasi Anggaran Pada Tahun Ke - Tahun Ke - Pertumbuhan
Angga Realisa
Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 ran si

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

PENDAPATAN DAERAH

Pendapatan Asli Daerah

- Hasil pajak daerah

- Hasil retribusi daerah 2,019,120,000 2,050,000,000 3,050,000,000 3,275,200,000 4,510,350,000 2,730,456,486 2,320,843,800 2,449,819,969 2,671,470,613.12 2,579,846,015.23 135% 113% 80% 82% 57%

- Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan

- Lain - lain PAD yang sah

Dana Perimbangan

- Bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak

- Dana alokasi umum

- Dana alokasi khusus

Lain - lain Pendapatan Daerah yang Sah

- Pendapatan hibah

- Dana darurat

- Dana bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah


daerah lainya

- Dana penyesuaian dan otonomi khusus

- Bantuan keuangan dari provinsi atau pemerintah


daerah lainya

BELANJA DAERAH 14,210,487,500 17,510,279,197 24,841,167,000 41,828,117,700 50,245,048,300 14,624,154,336 16,321,462,635 20,353,902,837 32,460,985,199 24,964,740,330 103% 93% 82% 78% 50%

Renstra RSUD Sidikalang Page 32


Belanja tidak langsung 9,722,895,500 13,694,054,000 14,992,183,000 15,994,577,000 17,568,258,500 10,147,981,836 13,158,980,218 13,712,225,190 14,429,449,369 13,610,027,501 104% 96% 91% 90% 77%

- Belanja pegawai 6,740,655,500 9,146,761,000 10,419,390,000 11,498,024,000 12,369,765,500 10,147,981,836 9,112,074,990 10,346,059,890 11,216,596,570 11,080,082,701 151% 100% 99% 98% 90%

- Belanja bunga

- Belanja Subsidi

- Belanja hibah

- Belanja bantuan sosial


- Belanja bagi hasil kepada provinsi/kabupaten/kota
dan pemerintahan desa

- Belanja tidak terduga

- Tambahan Penghasilan PNS 2,982,240,000 4,547,293,000 4,572,793,000 4,496,553,000 5,198,493,000 2,821,740,000 4,046,905,228 3,366,165,300 3,212,852,799 2,529,944,800 95% 89% 74% 71% 49%

Belanja Langsung 4,487,592,000 3,816,225,197 9,848,984,000 25,833,540,700 32,676,789,800 4,476,172,500 3,162,482,417 6,641,677,647 18,031,535,830 11,354,712,829 100% 83% 67% 70% 35%

- Belanja pegawai 381,720,000 708,681,500 867,014,000 5,534,855,300 2,539,580,000 381,720,000 263,121,500 716,633,750.00 3,054,244,432 20,600,000 100% 37% 83% 55% 1%

- Belanja barang dan jasa 1,783,760,000 2,354,798,111 3,581,377,062 10,065,174,400 27,691,259,800 1,783,760,000 2,281,099,411 3,206,087,809.00 6,295,788,148 10,622,220,029 100% 97% 90% 63% 38%

- Belanja modal 2,322,112,000 752,745,586 5,400,592,938 10,233,511,000 2,445,950,000 2,310,692,500 618,261,506 3,435,589,838.00 8,681,503,250 711,892,800 100% 82% 64% 85% 29%

PEMBIAYAAN

Penerimaan Pembiayaan
- Sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran
sebelumnya

- Pencarian dana cadangan


- Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan

- Penerimaan pinjaman daerah

- Penerimaan kembali pemberian pinjaman

- Penerimaan piutang daerah

Pengeluaran Pembiayaan

- Pembentukan dana cadangan

Renstra RSUD Sidikalang Page 33


- Penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah

- Pembayaran pokok utang

- Pemberian pinjaman daerah

16,229,607,50 19,560,279,19 45,103,317,70 54,755,398,30 17,354,610,82 18,642,306,43 27,544,586,34


Total 0 7 27,891,167,000 0 0 2 5 22,803,722,806 35,132,455,812 5 - - - - - - -

Renstra RSUD Sidikalang Page 34


2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan RSUD Sidikalang

Tantangan dan Peluang Pengembangan RSUD Sidikalang untuk masa yang akan dating
dapat dilihat dari hal-hal berikut:

1. Sumber Daya Manusia


a. Peluang
Adanya dukungan dan komitmen dari Stakeholder untuk pengembangan RSUD
Sidikalang.
b. Tantangan
Masih kurang kepercayaan masyarakat terhadap RS Pemerintah.
2. Kegiatan Pelayanan
a. Peluang
- Semakin tingginya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan.
b. Tantangan
- Semakin tingginya tuntutan konsumen terhadap pelayanan kesehatan.
3. Sarana dan Prasarana
a. Peluang
Tuntutan masyrakat terhadap jenis dan kualitas pelayanan kesehatan semakin
meningkat.
b. Tantangan
Biaya pemeliharaan sarana dan prasarana semakin meningkat.
Tekhnologi ilmu kedokteran semakin meningkat.
4. Keuangan
a. Peluang
Adanya jaminan pembiayaan kesehatan bagi keluarga tidak mampu melalui program
BPJS
b. Tantangan
Anggota JKN dapat dilayanai oleh RS Swasta.

Renstra RSUD Sidikalang Page 35


BAB III
ISU ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Bedasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan RSUD


Untuk meningkatkan pelayanan RSUD Sidikalang maka perlu dilakukan
identifikasi masalah yang dihadapi antara lain:
a. Identifikasi Permasalahan Pelayanan
- Kurangnya ruang rawatan/tempat tidur pasien
- Kurangnya tenaga dokter spesialis dan dokter umum
- Kurangnya peralatan kedokteran/alat canggih
b. Identifikasi Permasalahan Kepuasan Pelanggan Pelayanan
- Keterbatasan kwalitas dan kwantitas SDM
- Kurangnya sarana dan prasarana serta alat kedokteran yang canggih

Renstra RSUD Sidikalang Page 36


Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi RSUD Sidikalang Ksbupaten Dairi

Faktor yang Mempengaruhi


Standar yang Permasalahan
No. Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat Ini Internal Eksternal (Diluar
Digunakan Pelayanan RSUD
(Kewenangan RSUD) Kewenangan RSUD)
1. Jaminan Kesehatan Nasional - BOR SPM Belum PPK BLUD - Regulasi BPJS - Belum Maksimalnya
- LOS - Birokrasi Pencairan Pelayanan Kesehatan
- TOI Dana
2. Dokter Spesialis Jumlah dan kwalifikasi SPM - Rumah Dinas dan Kurangnya dokter
Tidak Memenuhi Standar Fasilitas spesialis disebabkan
- Insentif Kurang kurangnya fasilitas
3 Alat Kesehatan Canggih Alat Kesehatan masih SPM ‘- Biaya pengadaan yang Pemeriksaan medis
kurang (kurang memenuhi sangat besar dan juga untuk penunjang
standar kebutuhan) biaya pemeliharaan diagnose suit untuk
peralatan yang sudah dilaksanakan.
ada juga besar.

Renstra RSUD Sidikalang Page 37


3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana instansi
pemerintah harus dibawah dan berkarya agar konstinten dan dapat eksis, antisipatif,
inovatif serta produktif. Visi tidak lain adalah suatu gambaran yang menantang tentang
keadaan masa depan berisikan cita-cita, keinginan positif atau citra yang ingin
diwujudkan oleh instansi pemerintah.
Misi adalah pernyataan yang menetapkan tujuan instansi Pemerintah dan sasaran
yang ingin dicapai, pernyataan misi membawa organsasi kepada suatu focus. Misi
menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang dilakukan, dan bagaimana
melakukanya.
Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih lima
tahun kedepan tahun 2014-2019 adalah sebagai berikut:

Renstra RSUD Sidikalang Page 38


Tabel 3.2: Faktor Penghambat dan Pendororng Pelayanan RSUD Terhadap Pencapaian Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi: “Masyarakat Kabupaten Dairi yang lebih maju dan sejahtera melalui agribisnis yang berdaya saing.”

Misi dan Program KDH dan Wakil KDH Faktor


No. Permasalahan SKPD
Terpilih Penghambat Pendorong

1 2 3 4 5
Misi II: Meningkatkan kwalitas hidup
1
masyarakat.
Program: Standarisasi Pelayanan - Pentingnya Akreditasi
Kesehatan - Akreditasi Pelayanan tidak - Tidak ada evaluasi terhadap Pelayanan Kesehatan di
dilanjut pokja-pokja tim akreditasi RSUD sebagai pengakuan
- - kualitas secara Nasional

- Kurangnya SDM yang - Adanya dukungan dari


- RSUD Sidikalang belum PPK
memenuhi kwalifikasi dan Stakeholder dan kesiapan
BLUD
kebutuhan. dari RSUD.

- Tidak lengkapnya dokter - Semakin tingginya kesadaran


spesialis dasar maupun masyarakat akan hidup sehat.
- Kelas RSUD yang belum
penunjang yang melayani di
meningkat sampai saat ini.
RSUD Sidikalang baik dari segi
jumlah maupun kwalifikasi.
- -

Renstra RSUD Sidikalang Page 39


Misi IV: Meningkatkan Infrastruktur
2 daerah berdasarkan rencana
tata ruang wilayah
- Pasien rawat inap di RSUD
Program: Program Pengadaan,
- Ruang rawat inap masih - Pendanaan yang masih kurang Sidikalang senakin banyak
peningkatan dan perbaikan
belum memadai dari segi baik yang berasal dari dalam
sarana dan prasarana rumah
jumlah dan fasilitas daerah kabupaten maupun
sakit.
dari luar kabupaten Dairi.

Renstra RSUD Sidikalang Page 40


3.3 Penentuan Isu-isu Strategis
Dalam menganalisa lingkungan internal dilakukan identifikasi terhadap seluruh faktor-
faktor yang dianggap penting yang merupakan kekuatan dan kelemahan pada Rumah Sakit
Umum Daerah Sidikalang dalam usaha pencapaian visi dan misi.

Hasil analisa lingkungan internal :


a. Kekuatan (Strength)
1) Struktur organisasi dan uraian tugas yang sudah lengkap;
2) Sudah ada sebagian SDM yang professional;
3) Adanya pemberian jasa bagi pegawai/karyawan;
4) Adanya tenaga-tenaga muda yang siap untuk disekolahkan;
5) Adanya anggaran penyediaan obat-obatan dan peralatan yang diadakan oleh
pemerintah.
b. Kelemahan (Weakness)
1) Kurangnya tenaga dokter spesialis, umum, bidan dan perawat, tenaga penunjang
lainya;
2) Tidak cukupnya penyediaan obat-obatan dan alat kesehatan;
3) Kurangnya sarana dan prasarana (sarana tempat tidur, ruangan, air, listrik, WC
umum, ambulance dan alat-alat kesehatan);
4) Kurangnya pengetahuan untuk pelayanan (mindshet pelayanan) yang berorientasi
service oriented, dan banyak yang belum terlatih sesuai dengan kompetensi;
5) Penghasilan pegawai/ karyawan yang kurang memadai sesuai dengan kebutuhan;
6) Kurangnya anggaran/ alokasi dana untuk RSUD;
7) Tidak dibenarkannya RSUD secara langsung membelanjakan dari sebagian
pendapatan;
8) Kurangnya jenis pelayanan pada RSUD sidikalang.

A. Analisis Lingkungan Eksternal


Analisis lingkungan eksternal dilakukan untuk menginventarisasi berbagai peluang
(oppurtinity) dan ancaman (threath) yang dihadapi oleh Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang.
Hasil analisa lingkungan eksternal yang sudah teridentifikasi :
a. Peluang (Oppurtunity)
1) Adanya dukungan dari stakeholder (Bupati dan Wakil Bupati);
2) Adanya dukungan secara vertical;
3) Adanya lulusan tenaga-tenaga dokter spesialis, dokter umum dan perawat terus
tambah setiap tahun;
4) Tersedianya tempat-tempat pelatihan;
5) Adanya program pelatihan, dan sekolah oleh lembaga-lembaga tertentu.

Renstra RSUD Sidikalang Page 41


b. Ancaman (threath)
1) Kurangnya minat tenaga dokter spesialis, PTT bekerja di Kabupaten Dairi
sehubungan dengan kurangnya kesejahteraan;
2) Formasi penerimaan tenaga dokter umum dan perawat sebagai PNS kurang di
Kabupaten Dairi;
3) Kurangnya pemahaman para stakeholder dalam rangka fasilitas anggaran RSUD
di Kabupaten Dairi.

B. Faktor Kunci Keberhasilan (Critical Success Factor)


1. Adanya dukungan pihak-pihak terkait dalam rangka RSUD Sidikalang
menyelenggarakan akreditasi 16 pelayanan.
2. Adanya dukungan Bupati dalam meningkatkan tipe RSUD Sidikalang menjadi tipe B.
3. Adanya dukungan Bupati merubah status RSUD Sidikalang menjadi PPK-BLUD.
4. Merealisasikan Master Plan RSUD Sidikalang Dairi Tahun 2006.
5. Pelatihan tenaga- tenaga kerja yang sudah ada/ peningkatan pendidikan dan
keterampilan tenaga yang sudah ada (Diklat Formal).
6. Penambahan tenaga di rumah sakit melalui advokasi dengan Bupati.
7. Penambahan tenaga di rumah sakit melalui advokasi dengan vertical.
8. Merangsang minat tenaga kesehatan (khususnya dokter spesialis) bekerja di Kabupaten
Dairi.
9. Tambahan penghasilan pegawai.
10. Koordinasi dan advokasi stakeholder dalam pengadaan obat-obatan.
11. Terjangkaunya pelayanan Rumah Sakit oleh masyarakat.

Renstra RSUD Sidikalang Page 42


BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG

4.1. Visi dan Misi


Bertitik tolak dari visi Pemerintah Kabuapten Dairi, maka Rumah Sakit Umum Daerah
Sidikalang telah meneruskan Visi dan Misi sebagai berikut :
Visi :
“ MENJADI RUMAH SAKIT PEMERINTAH YANG TERDEPAN DI SUMATERA
UTARA UNTUK MEWUJUDKAN MASYRAKAT MAJU DAN SEJAHTERA “

Dasar pemikiran yang terkandung dalam visi tersebut diatas diuraikan sebagai berikut :
1. Rumah sakit Pemerintah adalah rumah sakit pemerintah daerah atau pusat yang
kegiatanya memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan
penyakit serta memulihkan kesehatan masyarakat.
2. Terdepan adalah sebagai rumah sakit pemerintah yang bekerja secara efesien daya
yang ada terutama sumber daya manusia.
Dengan adanya Misi diharapakan seluruh pegawai dan pihak-pihak yang
berkepentingan dapat mengenal RSUD Sidikalang dan mengetahui peran dan program-
program serta hasil akan diperoleh di masa yan akan datang.
Misi Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, efesien, efektif dan terjangkau.
2. Tersedianya Sumber Daya (sarana dan prasarana) untuk peningkatan dan
pegembangan pelayanan kesehatan.
3. Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang profesional dan berorientasi
pelanggan,disemua unit pelayanan.
4. Meningkatakan kesejahteraan pihak-pihak terkait.

4.2 Tujuan
Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang menetapkan tujuan strategis berdasarkan visi
dan misi serta faktor-faktor kunci keberhasilan berdasarkan analisis terhadap lingkungan
internal dan eksternal ditetapkan sebagai berikut :
1. Meningkatkan mutu Pelayanan Rumah Sakit;
2. Meningkatkan sarana dan prasarana Rumah Sakit;
3. Tersedianya Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan profesional;
4. Terwujudnya kesejahteraan pegawai.

Renstra RSUD Sidikalang Page 43


4.3 Sasaran
Sasaran strategis yang merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategis
organisasi dirumuskan berdasarkan masing-masing tujuan yang telah ditetapkan diperjelas
melalui program-program dari tiap sasaran sebagi berikut :
a. Tersedianya pelanyanan rumah sakit dengan jenis pelayanan dan mutu sesuai dengan
rumah sakit kelas B.
b. Terakreditasinya pelayanan rumah sakit.
c. Sistem pengelolaan keuangan RS dengan menerapkan PPK-BLUD.
d. Tersedianya sarana dan prasarana rumah sakit yang sesuai dengan standar.
e. Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur dengan kuantitas serta kualitas yang
memadai.
f. Meningkatnya disiplin aparatur.
g. Kesejahteraan dan hak pegawai dapat terpenuhi dengan tersedianya sarana dan prasarana
aparatur.
h. Masyarakat miskin dapat terlayani
i. Meningkatkan kerjasama/ kemitraan dengan rumah sakit lainya dan instansi pendidikan
kesehatan.

4.4 Strategi
Berdasarkan analisis lingkungan dan eksternal terdapat peluang dalam melaksanakan
kegiatan pembangunan yang menjadi factor-faktor keberhasilan sebagai berikut :
a. Dukungan Bupati dan stake holder lainya untuk mewujudkan pelayanan kesehatan
yang bermutu dengan akreditasi, pengembangan kelas RS menjadi tipe B, serta
perubahan status RSUD Sidikalang menjadi PPK-BLUD.
b. Tenaga yang sesuai dengan keahlian
Penempatan tenaga yang sesuai dengan keahlian secara proporsional berdasarkan
kebutuhan (the right man on the right place).
c. Data dan informasi
Adanya data dan informasi pelayanan di RSUD Sidikalang yang dapat
dipertanggungjawabkan.
d. Koordinasi
Koordinasi dengan lintas sektoral berjalan dengan baik.
e. Peraturan
Adanya peraturan perundang-undangan kesehatan untuk mendukung pelaksanaan
tugas.

Renstra RSUD Sidikalang Page 44


4.5 Kebijakan
Kebijakan Umum Pemerintah Daerah dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
Umum Daerah Sidikalang yang dituangkan dalam Rencana dan Program Kerja selama kurun
waktu Tahun 2014 - 2019, adalah :
1. Meningkatnya mutu pelayanan RS melalui terakreditasinya pelayanan, kenaikan kelas,
dan perubahan status RS menjadi PPK-BLUD.
2. Autorisasi keuangan RS dengan Perubahan status RS menjadi PPK-BLUD.
3. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana RS sesuai standar.
4. Meningkatkan kapasitas SDM tenaga kesehatan, baik jumlah maupun kualitasnya.
5. Meningkatkan disiplin pegawai.
6. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana dalam rangka peningkatan
kesejahteraan aparatur.
7. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin.
8. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga kesehatan lainya.

Renstra RSUD Sidikalang Page 45


4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan RSUD
INDIKATOR TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
TUJUAN SASARAN
KINERJA 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (9)
Meningkatkan Meningkatnya 1. Gawat Darurat
Pelayanan kualitas a. Kemampuan menangani life saving anak dan 100% 100% 100% 100% 100%
Kesehatan pelayanan dewasa
Rujukan Kesehatan b. Jam Buka Pelayanan Gawat Darurat 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam
c. Waktu tanggap pelayanan dokter di Gawat Darurat 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit
d. Kematiian Pasien ≤ 24 jam di UGD 2/00 2/00 2/00 2/00 2/00
e. Dokter pemberi pelayanan di poliklinik spesialis 100% 100% 100% 100% 100%
f. Tidakadanya pasien yang diharuskan membayar 100% 100% 100% 100% 100%
uang muka
2. Rawat Jalan
a. Waktu tunggu rawat jalan 60 menit 60 menit 60 menit 60 menit 60 menit
b. Dokter pemberi pelayanan di poliklinik spesialis 100% 100% 100% 100% 100%
3. Rawat Inap
a. Dokter Penanggung jawab rawat inap 100% 100% 100% 100% 100%
b. Kejadien infeksi pasca operasi ≤ 1.5% ≤ 1.5% ≤ 1.5% ≤ 1.5% ≤ 1.5%
c. Kejadian Infeksi Nosokomial ≤ 1.5% ≤ 1.5% ≤ 1.5% ≤ 1.5% ≤ 1.5%
d. Kematian Pasien > 48 jam 0.1 % 0.1 % 0.1 % 0.1 % 0.1 %
4. Bedah Sentral
a. Waktu tunggu operasi efektif 1 hari 1 Hari 1 hari 1 hari 1 hari

Renstra RSUD Sidikalang Page 46


b. Kejadian kematian di meja operasi ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1%
5. Persalinan dan Perinatologi
a. Kejadian kematian ibu karena persalinan:
- Perdarahan ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1%
- Preeklampsia/eklampsia ≤ 25% ≤ 25% ≤ 25% ≤ 25% ≤ 25%
- Sepsis ≤ 0.2% ≤ 0.2% ≤ 0.2% ≤ 0.2% ≤ 0.2%
b. Kemampuan menangani BBLR 1500 gr-2500 gr 100% 100% 100% 100% 100%
c. Pertolongan persalinan melalui seksio caesarea ≤ 15% ≤ 15% ≤ 15% ≤ 15% ≤ 15%
6. Radiologi/Radio Diagnostik
a. Waktu tunggu hasil pelayanan thorax rontgen ≤ 3 jam ≤ 3 jam ≤ 3 jam ≤ 3 jam ≤ 3 jam
b. Tidak adanya kejadian kegagalan pelayanan thorax ≤ 2% ≤ 2% ≤ 2% ≤ 2% ≤ 2%
rontgen
7. Laboratorium Patologi Klinik
a. Tidak adanya kesalahan pemberian hail 100% 100% 100% 100% 100%
pemeriksaan laboratorium
b. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium ≤140menit ≤140menit ≤140menit ≤140menit ≤140menit
8. Rehabilitasi Medik
a. Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan 100% 100% 100% 100% 100%
rehabilitasi medik
9. Farmasi
a. Waktu tunggu pelayanan:
- Obat jadi 30 menit 30 menit 30 menit 30 menit 30 menit
- Obat racikan 60 menit 60 menit 60 menit 60 menit 60 menit

Renstra RSUD Sidikalang Page 47


b. Tidak adanya kesalahan pemberian obat 100% 100% 100% 100% 100%
10. Gizi
a. Ketepatan waktu pemberian makanan pasien 90% 90% 95% 100% 100%
b. Tidak adanya kesalahan pemberian diet pasien 100% 100% 100% 100% 100%
11. Transfusi Darah
a. Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi 100% 100% 100% 100% 100%
12. Pelayanan Gakin
a. Pelayanan terhadap Gakin yang datang ke RS pada 100% 100% 100% 100% 100%
setiap pelayanan
13. Rekam Medik
a. Kelengkapan pengisian rekam medic 24 jam setelah 100% 100% 100% 100% 100%
selesai pelayana
14. Pengelolaan Limbah
a. Baku mutu limbah cair:
- BOD (Biological Oxygen Demand) <1 mg/l <1 mg/l <1 mg/l <1 mg/l <1 mg/l
- COD (Chemical Oxygen Demand) <30 mg/l <30 mg/l <30 mg/l <30 mg/l <30 mg/l
- pH 6-9 6-9 6-9 6-9 6-9
- TSS (Total Suspended Solid) <0.2 mg/l <0.2 mg/l <0.2 mg/l <0.2 mg/l <0.2 mg/l
15. Administrasi dan Manajemen
a. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat 100% 100% 100% 100% 100%
b. Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 100% 100% 100% 100% 100%
c. Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan 100% 100% 100% 100% 100%

Renstra RSUD Sidikalang Page 48


16. Ambulance/Kereta Jenazah
a. Waktu pelayanan ambulance/kereta jenazah 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam
17. Pemulasaran Jenazah
a. Waktu tanggap pelayanan pemulasaran jenazah 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam
18. Pelayanan Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
a. Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat 80% 80% 90% 90% 90%
19. Pelayanan Laundry
a. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk rawat inap 100% 100% 100% 100% 100%
20. Kepuasan Pasien/pelanggan 80% 80% 85% 85% 90%

Renstra RSUD Sidikalang Page 49


4.3 Strategi dan Kebijakan
Tabel IV.2 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
Visi : “ MENJADI RUMAH SAKIT PEMERINTAH YANG TERDEPAN DI SUMATERA UTARA UNTUK MEWUJUDKAN MASYRAKAT MAJU DAN
SEJAHTERA “
Misi I: Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, efesien, efektif dan terjangkau
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Tujuan I. Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah a. Tersedianya pelanyanan rumah a. Dukungan Bupati dan stake holder a. Meningkatnya mutu
Sakit sakit dengan jenis pelayanan dan lainya untuk mewujudkan pelayanan RS melalui
mutu sesuai dengan rumah sakit pelayanan kesehatan yang bermutu terakreditasinya pelayanan,
kelas B. dengan akreditasi, pengembangan kenaikan kelas, dan
kelas RS menjadi tipe B, serta perubahan status RS menjadi
perubahan status RSUD Sidikalang PPK-BLUD.
menjadi PPK-BLUD. b. Autorisasi keuangan RS
dengan Perubahan status RS
menjadi PPK-BLUD.
c. Autorisasi keuangan RS
dengan Perubahan status RS
menjadi PPK-BLUD.
Misi II. Tersedianya Sumber Daya (sarana dan prasarana) untuk peningkatan dan pegembangan pelayanan kesehatan.
Tujuan I. Meningkatkan sarana dan prasarana a. Tersedianya sarana dan prasarana a. Penyediaan sarana dan prasarana a. Meningkatkan ketersediaan
Rumah Sakit; rumah sakit yang sesuai dengan yang mendukung proses pelayanan sarana dan prasarana RS
standar. kesehatan di Rumah Sakit sesuai standar.

Renstra RSUD Sidikalang Page 50


Misi III. Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang profesional dan berorientasi pelanggan,disemua unit pelayanan.
Tujuan I Tersedianya Sumber Daya Manusia yang a. Meningkatnya kapasitas sumber a. Tenaga yang sesuai dengan a. Meningkatkan kapasitas
berkualitas dan profesional; daya aparatur dengan kuantitas keahlian SDM tenaga kesehatan, baik
serta kualitas yang memadai Penempatan tenaga yang sesuai jumlah maupun kualitasnya
dengan keahlian secara b. Meningkatkan disiplin
proporsional berdasarkan pegawai
kebutuhan (the right man on the c. Meningkatkan ketersediaan
right place sarana dan prasarana dalam
rangka peningkatan
kesejahteraan aparatur
d. Misi IV. Meningkatkan kesejahteraan pihak-pihak terkait
Tujuan 1. Meningkatkan kesejahteraan pegawai a. Kesejahteraan dan hak pegawai a. Adanya peraturan perundang- a. Meningkatkan kerjasama
dapat terpenuhi dengan tersedianya undangan kesehatan untuk dengan lembaga kesehatan
sarana dan prasarana aparatur. mendukung pelaksanaan tugas. lainya.
Tujuan II. Meningkatkan Kesejahteraan Pasien a. Kesejahteraan dan Hak Pasien a. Mendukung pelayanan Jaminan a. Meningkatkan kesejahteraan
dapat terpenuhi dengan Kesehatan Nasional (JKN) masyrakat miskin.
ketersediaan sarana dan prasarana
Rumah sakit

Renstra RSUD Sidikalang Page 51


BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Untuk mewujudkan visi Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang, yaitu menjadi Rumah
Sakit yang terdepan di Sumatera Utara yang sejalan dengan visi dan misi Bupati Dairi maka
berbagai prioritas yang harus dilaksanakan dalam kurun waktu 5 tahun ke depan di Rumah
Sakit Umum Daerah Sidikalang, ditetapkan 3 (tiga) kegiatan prioritas untuk mendukung
terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu, efektif, efesien dan terjangkau, yaitu :
1. RSUD Sidikalang menjadi PPK-BLUD
2. Kwantitas dokter spesialis yang melayani di RSUD Sidikalang terpenuhi sesuai dengan
standar.
3. RSUD Sidikalang menjadi RS Tipe B
4. Pelayanan RSUD Sidikalang terakreditasi
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan
Pendanaan Indikatif dapat dilihat pada table 5.1 sebagai berikut:

Renstra RSUD Sidikalang Page 52


Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan
Indikatif RSUD Sidikalang
Kabupaten Dairi

Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan


Capai
-an
Tahun- 1 Tahun- 2 Tahun -3 Tahun- 4 Tahun- 5 Unit
Indikator Kinerja pada Kondisi kinerja kerja
program Tahu pada akhir
Indikator Program dan SKPD
Tujuan Sasaran Kode (Outcome) dan n periode Renstra Lokasi
Sasaran Kegiatan Penang
Kegiatan Awal 2015 2016 2017 2018 2019 SKPD gung
(Output) Peren
Jawab
-
canaa Tar Tar Rp Tar Tar Targ Tar
Rp (000) Rp (000) Rp (000) Rp (000) Rp (000)
n get get (000) get get et get

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Peningkata Terlayaninya Administrasi 1020201 Program Pelayanan Terwujudnya 100 100 100 100 100% 100 RSUD Sidikalang
n layanan Adm Perkantoran Perkantoran Admisnistrasi Administrasi % 2,824,000 % 2,956,100 % 3,100,610 % 3,242,120 3,394,932 % 11,611,000
Kesehatan Perkantoran Perkantoran yang
Rujukan mendukung
kelancaran tugas
dan Fungsi SKPD

Tersedianya Jasa Surat 1020201xx Penyediaan Jasa Meningkatnya 1 thn 1 thn 1 1 1 thn 1
benda-benda pos Menyurat Surat Menyurat Pelaksanaan Tugas- 3,000 3,000 thn 3,000 thn 3,000 3,000 thn 15,000
dan materai tugas kantor

Tersedianya Jasa Jasa 1020201xx Penyediaan Jasa Meningkatnya 1 thn 1 thn 1 1 1 thn 1
telepon, listrik, Komunikasi, Komunikasi, Sumber Pelaksanaan Tugas- 310,000 320,000 thn 330,000 thn 340,000 350,000 thn 1,650,000
dan air sumber daya Daya Air dan Listrik tugas kantor
air, dan listrik

Terpenuhinya Izin kenderaan 1020201xx Penyediaan Jasa Meningkatnya 1 thn 1 thn 1 1 1 thn 1
perizinan dinas/perasion Pemeliharaan dan Pelaksanaan Tugas- 15,000 18,000 thn 21,000 thn 21,000 21,000 thn 96,000
kenderaan Dinas al Perizinan Kenderaan tugas kantor
dan Operasional Dinas dan
Operasional

Tersedianya Jasa Kebersihan 1020201xx Penyediaan Jasa Meningkatnya 1 thn 1 thn 1 1 1 thn 1
Kebersihan kantor dan Kebersihan kantor Pelaksanaan Tugas- 400,000 400,000 thn 400,000 thn 400,000 400,000 thn 2,000,000
Kantor lapangan tugas kantor

Renstra RSUD Sidikalang Page 53


Tersedianya Alat Alat Tulis 1020201xx Penyediaan Alat Meningkatnya 1 thn 1 thn 1 1 1 thn 1
Tulis Kantor Kantor Tulis Kantor Pelaksanaan Tugas- 200,000 210,000 thn 215,000 thn 225,000 230,000 thn 1,080,000
tugas kantor

Tersedianya Cetak dan 1020201xx Penyediaan Barang Meningkatnya 1 thn 1 thn 1 1 1 thn 1
Barang Cetakan Penggandaan Cetakan dan Pelaksanaan Tugas- 200,000 200,000 thn 210,000 thn 215,000 220,000 thn 1,045,000
dan Penggandaan Penggandaan tugas kantor

Tersedianyan Komponen 1020201xx Penyediaan Meningkatnya 1 thn 1 thn 1 1 1 thn 1


komponen Instalasi listrik Komponen Instalasi Pelaksanaan Tugas- 70,000 75,000 thn 80,000 thn 85,000 90,000 thn 400,000
Instalasi Listrik/Penerangan tugas kantor
listrik/penerangan

Tersedianya Makanan dan 1020201xx Penyediaan Makanan Meningkatnya 1 thn 1 thn 1 1 1 thn 1
Makanan Dan Minuman dan Minuman Pelaksanaan Tugas- 665,000 680,000 thn 695,000 thn 710,000 725,000 thn 3,475,000
Minuman Rapat dan tugas kantor
pasien

Terlaksananya Perjalanan 1020201xx Rapat-rapat Meningkatnya 1 thn 1 thn 1 1 1 thn 1


Perjalanan Dinas Dinas dalam Koordinasi dan Pelaksanaan Tugas- 220,000 235,000 thn 250,000 thn 265,000 280,000 thn 1,250,000
dalam dan luar dan luar daerah Konsultasi dalam dan tugas kantor
daerah luar daerah

Tersedianya Tenaga 1020201xx Penyediaan Jasa Meningkatnya 1 thn 1 thn 1 1 1 thn 1


Tenaga kerja Administrasi Pendukung Pelaksanaan Tugas- 741,000 815,100 thn 896,610 thn 978,120 1,075,932 thn 600,000
Swakelola swakelola Administrasi/Teknis tugas kantor
Perkantoran

Tersedianya Sarana dan 1020202 Program Peningkatan Meningkatnya 100 100 100 100% 100
Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana sarana dan prasarana 805,000 % 840,000 % 885,000 % 910,000 950,000 % 4,390,000
Prasarana RSUD aparatur yang
mendukung
Kelncaran tugas dan
Fungsi SKPD

Tersedianya Ambulance 1020202xx Pengadaan Terselenggaranya 1 1 unit 1 1 1 unit 1


Ambulance Kenderaan Pengadaan unit 400,000 400,000 unit 400,000 unit 400,000 400,000 unit 2,000,000
Dinas/Operasional Ambulance

Renstra RSUD Sidikalang Page 54


Tersedianya Perlengkapan 1020202xx Pengadaan Tersedianya 35 40 40 40 40 40
Perlengkapan Kantor Perlengkapan Perlengkapan unit 100,000 unit 110,000 unit 115,000 unit 120,000 unit 135,000 unit 580,000
Kantor Gedung Kantor Kantor

Tersedianya Peralatan 1020202xx Pengadaan Peralatan Tersedianya 15 15 15 10 15 20


peraalatan gedung gedung kantor Gedung Kantor peraalatan gedung unit 75,000 unit 85,000 unit 85,000 unit 90,000 unit 100,000 unit 435,000
kantor kantor

Terpeliharanya Kenderaan 1020202xx Pemeliharaan Rutin Terselenggaranya 7 8 unit 9 10 11 7


Kenderaan Dinas Dinas /berkala kederaan peliharaan unit 165,000 180,000 unit 220,000 unit 235,000 unit 250,000 unit 1,050,000
dinas kenderaan dinas

Terpeliharannya Pemeliharaan 1020202xx Pemeliharaan Terselenggaranya 50 45 50 50 50 50


gedung kantor peralatan Peralatan Gedung peliharaan peralatan unit 65,000 unit 65,000 unit 65,000 unit 65,000 unit 65,000 unit 325,000
gedung kantor Kantor gedung kantor

1020203 Program Peningkatan 200 50


Disiplin Aparatur set 90,000 set 22,500 - - - 112,500

Tersedianya Pakaian Dinas 1020203xx Pengadaan Pakaian Pakaian Dinas dan 200 50
pakaian dinas dan untuk perawat Dinas dan Perlengkapannya set 90,000 set 22,500 - - - 112,500
perlengkapannya dan Bidan Perlengkapannya untuk perawat dan
untuk perawat dan bidan
bidan

1020204 Program Fasilitas 52 32 22 7 7 org


Pindah/Purna Tugas org org org org
PNS

Terpenuhinya Perawat dan 1020204xx Penambahan Tenaga Terpenuhinya 52 32 22 7 7 org


kebutuhan tenaga Bidan Perawat dan bidan Tenaga Perawat/ 0rg org org org
perawat dan bidan Bidan dapat
terpenuhi

Meningkatnya Kapasitas 1020205 Program Peningkatan Terwujudnya


Kapasitas Aparatur Kapasitas Sumber Peningkatan 690,000 810,000 982,000 1,075,000 1,192,200 4,749,200
Aparatur Daya Aparatur Kapasitas SDM

1020205xx Pendidikan dan Perawat dan Bidan 52 47 47 47 47


Pelatihan Formal dapat mengikuti org 210,000 org 180,000 org 198,000 org 217,000 org 239,000 1,044,000
Diklat

Renstra RSUD Sidikalang Page 55


Perawat dan bidan 3 pkt 3 pkt 3 3 3 pkt
dapat mengikuti 30,000 30,000 pkt 30,000 pkt 30,000 30,000 150,000
sosialisasi

Perawat dan Bidan 20 20 20 20 20


dapat mengikuti org 40,000 org 40,000 org 44,000 org 48,000 org 53,200 225,200
seminar

Perawat dan Bidan 20 20 20or 20 20


dapat mengikuti org 40,000 org 40,000 g 40,000 org 40,000 org 40,000 200,000
studi banding

Pendidikan dokter 9 org 9 org 9 9 9 org


umum dan dokter 210,000 350,000 org 490,000 org 550,000 630,000 2,230,000
gigi menjadi dokter
spesialis

Pelatihan Formal 5 org 5 org 5 5 5 org


dokter umum dan 50,000 50,000 org 50,000 org 50,000 50,000 250,000
dokter spesialis

Diklat bagi petugas 2 org 2 org 2 2 2 org


instalasi 10,000 10,000 org 10,000 org 10,000 10,000 50,000

Diklat Manajemen 10 4 org 4 4 4 org


org 100,000 110,000 org 120,000 org 130,000 140,000 600,000

Terlaksananaya 1020206 Program Peningatan Terwujudnya 2 2 dok 2 2 2 dok 2


Program Pengembangan penatausahaan dok 50,000 50,000 dok 50,000 dok 50,000 50,000 dok 250,000
Pelaporan Sistem Pelaporan keuangan dan
Capaian Kerja dan manajemen
Keuangan pelaporan Capaian
Kerja dan keuangan

Tersusunnya LAKIP dan 1020206xx Penyusunan Laporan Tersusunnya 2 2 dok 2 2 2 dok 2


LAKIP dan LKPJ LKPJ laporan capaian dok 50,000 50,000 dok 50,000 dok 50,000 50,000 dok 250,000
kerjadan realisasi
kinerja S\ SKPD

Persentase Program BPJS 10202016 Program Upaya Terlaksananya BPJS 1 thn 1 thn 1 1 1 thn
Pelayanan Kesehatan 18,000,000 18,000,00 thn 18,000,000 thn 18,000,000 18,000,000 90,000,000
Maksimal tehadap Masyarakat 0
pasien RSUD

10202016x Pengelolaan BPJS Terlaksananya BPJS 1 thn 1 thn 1 1 1 thn


x 18,000,000 18,000,00 thn 18,000,000 thn 18,000,000 18,000,000 90,000,000
0

Renstra RSUD Sidikalang Page 56


Terlaksananya 1020223 Program Standarisasi Pelayanan
Standarisasi Pelayanan Kesehatan Kesehatan yang 160,000 200,000 - - - 160,000
Pelayanan Terstandarisasi
Kesehatan
Terlaksananya Akreditasi 12 1020223xx Evaluasi dan Terakreditasinya 12
Akreditasi 12 pelayanan Pengembanagan pelayanan - 200,000 - - - -
Pelayanan Standar Pelayanan
Kesehatan Kesehatan

Terbentuknya PPK BLUD 1020223xx Pembentukan BLUD Terbentuknya


BLUD RSUD RSUD Sidikalang BLUD RS 160,000 - - - - 160,000

Tersedianya Sarana dan 1020226 Program Pengadaan Terlaksananya


Sarana dan prasarana Sarana dan Prasarana Pengadaan Sarana 10,495,000 12,195,00 10,950,000 11,810,000 11,850,000 57,300,000
Prasarana RSUD RSUD Rumah Sakit/Rumah dan Prasarana 0
Sakit Jiwa/Rumah RSUD
Sakit Paru/Rumah
Sakit Paru

Tersedianya Kantor 1020226xx Pembangunan Tersedianya 1


Bangunan Kantor Manajemen Gedung Kantor Bangunan Kantor - - - unit 1,000,000 - 1,000,000
manajemen RS 15 Manajemen RS manajemen RS 15 x
x 20 m2 20 m2

Tersedianya ruang Jumlah Ruang 1020226xx Penambahan Ruang Terpenuhinya 4 unit


rawat inap VIP Rawat Inap Rawat Inap VIP jumlah ruang inap - 2,620,000 - - - 2,620,000
Lanjutan VIP

Tersedianya ruang Ruang ICU 1020226xx Pembanguan Ruang Tersedianya Ruang 1 unit
ICU ICU (lanjutan) ICU (lanjutan) - 500,000 - - - 500,000

Tersedianya ruang Ruang OK 1020226xx Pembangunan Ruang Tersedianya Ruang 1 unit


OK OK (lanjutan) OK (lanjutan) - 500,000 - - - 500,000

Tersedianya Ruang 1020226xx Pembangunan Ruang Tersedianya Ruang 1


Ruang Workshop Workshop Workshop Workshop unit 200,000 - - - - 200,000

Tersedianya ruang Ruang 1020226xx Pembangunan Tersedianya Ruang


poliklinik Poliklinik Lanjutan Ruang poliklinik -
Poliklinik
Lantai I (550 m2) 6
- - unit 2,000,000 - - 2,000,000
Lantai II (1100 m2) 10
- - - unit 4,000,000 - 4,000,000
Lantai III (1100 m2) 7 unit
- - - - 3,500,000 3,500,000

Renstra RSUD Sidikalang Page 57


Tersedianya Gudang 1020226xx Pembangunan Ruang Tersedianya 1
ruang/gudang Apotik Gudang Apotik ruang/gudang apotik - - - unit 60,000 - 60,000
apotik (lanjutan) lanjutan

Tersedianya Selasar IGD 1020226xx Rehab Total Selasar Tersedianya Selasar 2


Selasar IGD dan dan Lintasan IGD dan Lintasan IGD dan Lintasan unit 165,000 - - - - 165,000
Lintasan Emergency Emergency Emergency
Emergency

Tersedianya Selasar Antara 1020226xx Rehab Total Selasar Tersedianya Selasar 1


Selasar antara Ruang rawat antar Ruang rawat antara Ruang Rawat unit 550,000 - - - - 550,000
Ruang Rawat Inap Inap dengan dengan instalasi Inap dengan
dengan Instalasi Instalasi Instalasi

Tersedianya ruang Ruang 1020226xx Pembangunan Ruang Tersedianya Ruang 1 unit


Informasi Informasi Informasi Informasi - 200,000 - - - 200,000

Tersedianya Tembok RS 1020226xx Pembangunan Tersedianya 1


Tembok keliling Pagar/Tembok Tembok keliling RS unit 2,000,000 - - - - 2,000,000
RS keliling RS

Tersedianya lahan Lahan 1020226xx Pengadaan Tanah Tersedianya lahan 100


untuk pengembangan untuk - - 0 3,000,000 - - 3,000,000
pengembangan RS pengembangan RS m2
RS

Tersedianya SIRS SIRS 1020226xx Pembangunan Ruang Tersedianya SIRS 1 unit


SIRS - 175,000 - - - 175,000

Tersedianya TPS TPS RS 1020226xx Pembangunan TPS Tersedianyan TPS 1


RS RS unit 100,000 - - - - 100,000

Tersedianya ruang Ruang 1020226xx Pembangunan Ruang Tersedianya ruang 1


Loundry RS Loundry RS Loundry Loundry RS unit 200,000 - - - - 200,000

Tersedianya Sumur BOR 1020226xx Pembuatan Sumur Tersedianya sumur 1


sumur BOR Bor RS Bor di RS unit 150,000 - - - - 150,000

Tersedianya Jaringan air 1020226xx Pembuatan Jaringan Tersedianya 1


Jaringan air bersih bersih Air yang Baru Jaringan Air Bersih unit 100,000 - - - - 100,000
yang baru di RS

Renstra RSUD Sidikalang Page 58


Tersedianya Genset 1020226xx Pengadaan Mesin Tersedianya Genset 1
Genset dengan Genset dengan Daya dengan Daya 400 unit 800,000 - - - - 800,000
Daya 400 KVA 400 KVA KVA

Tersedianya Mesin cuci 1020226xx Pengadaan Loundry Tersedianya Mesin 1


Loundry Set Set cuci (loundry set) unit 150,000 - - - - 150,000

Tersedianya Parkir 1020226xx Pembangunan Parkir Tersedianya Parkir 1


Parkir Ambulance Ambulance Ambulance ambulance - - - unit 100,000 100,000
(lanjutan)

Tersedianya Ruang 1020226xx Pengadaan Ruang Tersedianya Ruang 1 unit


Ruang Radiologi Radiologi Radiologi (Rontgen) Radiologi - - - - 1,000,000 1,000,000

Tersedianya Tembok/pagar 1020226xx Pembangunan Tersedianya 1


pagar/tembok IPAL Pagar/tembok IPAL pagar/tembok IPAL unit 150,000 - - - - 150,000
IPAL

Jumlah Alat-alat Alkes RSUD 1020226xx Pengadaan Alat-alat Terpenuhinya 1 thn 1 thn 1 1 1 thn 1
kesehatan Kesehatan RSUD kebutuhan alkes 3,500,000 3,700,000 thn 4,000,000 thn 4,500,000 5,000,000 20,700,000
RSUD

Bahan-bahan Logistik RS 1020226xx Pengadaan Bahan- Tersedianaya bahan 1 thn 1 thn 1 1 1 thn 1
logistik (Baju bahan logistik logistik 150,000 150,000 thn 200,000 thn 200,000 200,000 900,000
operasi, sprei,
bantal, dsb)

Meubeleur RSUD Meubeleur 1020226xx Pengadaan Tersedianaya 1 thn 1 thn


RSUD Meubeleur RSUD Meubeleur RS 350,000 300,000 - - - 650,000

Perlengkapan Perlengkapan 1020226xx Pengadaan Tersedianyan 1 thn 1 thn


Rumah Tangga RSUD perlengkapan Rumah perlengkapan 550,000 450,000 - - - 1,000,000
RS Tangga RS Rumah Tangga RS

Obat Obat-obatan 1020226xx Pengadaan obat Tersedianya Obat 1 thn 1 thn 1 1 1 thn
200,000 250,000 thn 300,000 thn 350,000 400,000 1,500,000

BHP dan Bahan BHP dan 1020226xx Pengadaan BHP dan Tersedianya BHP 1 thn 1 thn 1 1 1 thn
Kimia Bahan Kimia Bahan Kimia di dan Bahan Kimia di 400,000 450,000 thn 500,000 thn 550,000 600,000 2,500,000
Lab ruang Laboratorium Lab RS

Renstra RSUD Sidikalang Page 59


BHP dan Bahan BHP dan 1020226xx Pengadaan BHP dan Tersedianya BHP 1 thn 1 thn 1 1 1 thn
Kimia Bahan Kimia Bahan Kimia di dan Bahan Kimia di 300,000 350,000 thn 400,000 thn 450,000 500,000 2,000,000
Ruang ruang Radiologi Ruang Radiologi
Radiologi

BHP dan Bahan BHP dan alat- 1020226xx Pengadaan BHP dan Tersedianya BHP 1 thn 1 thn 1 1 1 thn
Kimia alat canggih alat-alat canggih dan alat-alat canggih 300,000 350,000 thn 400,000 thn 450,000 500,000 2,000,000
(EKG, USG, (EKG, USG, dan (EKG, USG, dan
dan Endoscopy) Endoscopy)
Endoscopy)

BHP dan Bahan Tembok 1020226xx Pembangunan Tersedianya 1 thn


Kimia keliling RS Pagar/Tembok Tembok keliling RS - 2,050,000 - - - 2,050,000
keliling RS

BHP dan Bahan Alat-alat RT di 1020226xx Pengadaan lat-alat Tersedianya alat- 1 thn 1 thn 1 1 1 thn
Kimia Instalasi Gizi RT di Instalasi Gizi alat RT di Instalasi 150,000 150,000 thn 150,000 thn 150,000 150,000 750,000
Gizi

Lampu taman 1020226xx Pengadaan Lampu Tersedianya lampu 2


taman taman unit 30,000 - - - - 30,000

Sarana dan Sarana dan 1020227 Program Terpeliharanya


Prasarana RSUD Sarana RSUD Pemeliharaan Sarana Sarana dan Sarana 955,000 882,000 955,700 961,270 1,153,897 4,907,867
dan Prasarana Rumah RSUD
sakit /Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit
Paru/Rumah Sakit
Mata

Ruang rawat 1020227xx Pemeliharaan Terpeliharanya 1 pkt 1 pkt 1 1 1 pkt


jalan RS rutin/berkala R. ruang rawat jalan 100,000 100,000 pkt 100,000 pkt 100,000 100,000 500,000
Rawat Jalan RS

Ruang rawat 1020227xx Pemeliharaan Terpeliharanya 1 pkt 1 pkt 1 1 1 pkt


inap RS rutin/berkala ruang ruang rawat inap RS 150,000 150,000 pkt 150,000 pkt 150,000 150,000 750,000
rawat inap RS

Kenderaan 1020227xx Pemeliharaan Terpeliharanya 7 7 unit 7 7 7 unit


Dinas/Operasi Rutin/berkala Kenderaan unit 250,000 260,000 unit 265,000 unit 270,000 275,000 1,320,000
onal kenderaan Dinas/Opreasional
(Ambulance) dinas/Operasional(A (Ambulance)
mbulance)

Renstra RSUD Sidikalang Page 60


Genset dan 1020227xx Pemeliharaan Terpeliharanya 1 pkt 1 pkt 1 1 1 pkt
Instalasi Rutin/berkala Genset Genset dan Instalasi 150,000 165,000 pkt 181,500 pkt 199,650 219,615 915,765
Listrik dan Instalasi Listrik Listrik

Kamar Jenazah 1020227xx Pemeliharaan Terpeliharanya 1 1 unit 1 1 1 unit


Rutin/berkala Kamar Kamar Jenazah unit 20,000 22,000 unit 24,200 unit 26,620 29,282 122,102
Jenazah

Rumah dinas 1020227xx Pemeliharaan Terpeliharanya 5 5 unit 5 5 5 unit


Rutin/berkala rumah rumah dinas unit 50,000 60,000 unit 50,000 unit 70,000 100,000 330,000
dinas

Lampu taman 1020227xx Pemeliharaan Terpeliharanya 15 17 17 17 17


Rutin/berkala lampu lampu taman unit 20,000 unit 30,000 unit 35,000 unit 40,000 unit 45,000 170,000
taman

Aula RS 1020227xx Pemeilharaan Terpeliharanya Aula 1 1 unit


Rutin/berkala Aula RS unit 75,000 - - - 75,000 150,000
RS

Jaringan Air 1020227xx Pemeliharaan Terpeliharanya 1 pkt 1 pkt 1 1 1 pk


bersih Rutin/berkala Jaringan Air bersih 20,000 20,000 pkt 20,000 pkt 20,000 20,000 100,000
Jaringan Air Bersih

Incenerator 1020227xx Pemeliharaan Terpeliharanya 1 pkt 1 pkt 1 1 1 pkt


Rutin/berkala Incenerator 20,000 20,000 pkt 20,000 pkt 20,000 20,000 100,000
Incenerator

IPAL 1020227xx Pemeliharaan Terpeliharanya 1 pkt 1 pkt 1 1 1 pkt


Rutin/berkala IPAL IPAL 50,000 55,000 pkt 60,000 pkt 65,000 70,000 300,000

Gedung kantor 1020227xx Pemeliharaan Terpeliharanya 1 1 1 pkt


Rutin/berkala gedung gedung kantor unit 50,000 - unit 50,000 - 50,000 150,000
kantor

Renstra RSUD Sidikalang Page 61


Dokter dan dokter 1020228 Program Kemitraan Peningkatan
spesialis Pelayanan Kesehatan Pelayanan Terhadap 630,000 810,000 990,000 1,170,000 1,350,000 4,950,000
Pasien

Dokter dan dokter Dokter umum 1020228xx Kemitraan Tersedianya dokter 1 thn 1 1 1 thn
spesialis dan dokter Penyediaan Dokter umum dan dokter 630,000 810,000 thn 990,000 thn 1,170,000 1,350,000 4,950,000
spesialis Spesialis/PPDS spesialis
Senior dan Dokter
Umum

Renstra RSUD Sidikalang Page 62


BAB VI
INDIKATOR KINERJA KINERJA RUMAH SAKIT UMUM SIDIKALANG YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Upaya peningkatan mutu Pelayanan Rumah Sakit merupakan hal yang sangat penting
karena Rumah Sakit memberikan pelayanan yang paling kritis dan berbahaya dalam sistem
pelayanan. Salah satu dimensi utama dari mutu Pelayanan Rumah Sakit dibutuhkan indikator
yang dapat dijadikan pedoman bagi pengelola Rumah Sakit.
Indikator kinerja Rumah Sakit meliputi 4 (empat) area, dan setiap area dijabarkan lebih
lanjut menjadi indikator-indikator yang lebig spesifik. Keempat area tersebut adalah:
a. Mutu Proses Pelayanan
Indikatornya :
- Kecepatan Penanganan Pertama Pasien Gawat Darurat
- Kelengkapan Rekam Medis
- Persentase Kematian Ibu Karena Perdarahan, Pre Eklamsia/Eklamsia, Sepsis
- Waktu Tunggu Sebelum Operasi Elektif
- Persentase Infeksi Nosokomial
- Baku Mutu Limbah Cair
- Persentase Penggunaan Obat Generik di Rumah Sakit
b. Pengembangan SDM
Indikatornya :
- Rerata Jam Pelatihan Karyawan Pertahun
- Persentase Tenaga Terlatih di Unit khusus
c. Kepuasan Pelanggan
Indikatornya :
- Persentase Kepuasan Pasien
- Persentase Kepuasan Karyawan

Renstra RSUD Sidikalang Page 63


Tabel 5.1 Indikator Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi TARGET KINERJA PADA TAHUN KE- Kondisi
Kinerja Kinerja pada
INDIKATOR
N0. pada Awal Akhir
KINERJA Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Periode Periode
RJPMD RPJMD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Gawat Darurat
a. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
b. Jam Buka Pelayanan Gawat Darurat 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam
c. Waktu tanggap pelayanan dokter di Gawat Darurat 5 menit 5 menit 5 menit 60 menit 60 menit 60 menit 60 menit
d. Kematiian Pasien ≤ 24 jam di UGD 2/00 2/00 2/00 2/00 2/00 2/00 2/00
e. Dokter pemberi pelayanan di poliklinik spesialis 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
f. Tidakadanya pasien yang diharuskan membayar uang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
muka

2. Rawat Jalan
a. Waktu tunggu rawat jalan 60 menit 60 menit 60 menit 60 menit 60 menit 60 menit 60 menit
b. Dokter pemberi pelayanan di poliklinik spesialis 75% 85% 100% 100% 100% 100% 100%

3. Rawat Inap
a. Dokter Penanggung jawab rawat inap 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
b. Kejadien infeksi pasca operasi ≤ 1.5% ≤ 1.5% ≤ 1.5% ≤ 1.5% ≤ 1.5% ≤ 1.5% ≤ 1.5%
c. Kejadian Infeksi Nosokomial ≤ 1.5% ≤ 1.5% ≤ 1.5% ≤ 1.5% ≤ 1.5% ≤ 1.5% ≤ 1.5%
d. Kematian Pasien > 48 jam 0,7% 0,5% 0,5% 0,4% 0,4% 0,3% 0,3%

Renstra RSUD Sidikalang Page 64


4. Bedah Sentral
a. Waktu tunggu operasi efektif 1 Hari 3 hari 1 Hari 60 hari 60 hari 60 hari 60 hari

b. Kejadian kematian di meja operasi 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

5. Persalinan dan Perinatologi


a. Kejadian kematian ibu karena persalinan:
- Perdarahan 0% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1%
- Preeklampsia/eklampsia 0% ≤ 25% ≤ 25% ≤ 25% ≤ 25% ≤ 25% ≤ 25%
- Sepsis 0% ≤ 0.2% ≤ 0.2% ≤ 0.2% ≤ 0.2% ≤ 0.2% ≤ 0.2%
b. Kemampuan menangani BBLR 1500 gr-2500 gr 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
c. Pertolongan persalinan melalui seksio caesarea 60% ≤ 20% ≤ 20% ≤ 20% ≤ 15% ≤ 15% ≤ 15%

6. Radiologi/Radio Diagnostik
a. Waktu tunggu hasil pelayanan thorax rontgen 1 jam 1 jam 1 jam 60 jam 60 jam 60 jam 1 jam
b. Tidak adanya kejadian kegagalan pelayanan thorax 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1%
rontgen

7. Laboratorium Patologi Klinik


a. Tidak adanya kesalahan pemberian hail pemeriksaan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
laboratorium
b. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium 180 menit ≤140menit ≤140menit ≤140menit ≤140menit ≤140menit ≤140menit

8. Rehabilitasi Medik
a. Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
medik

Renstra RSUD Sidikalang Page 65


9. Farmasi
a. Waktu tunggu pelayanan:
- Obat jadi 30 menit 30 menit 30 menit 30 menit 30 menit 30 menit 30 menit
- Obat racikan 60 menit 60 menit 60 menit 60 menit 60 menit 60 menit 60 menit
b. Tidak adanya kesalahan pemberian obat 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

10. Gizi
a. Ketepatan waktu pemberian makanan pasien 90% 90% 90% 95% 100% 100% 100%
b. Tidak adanya kesalahan pemberian diet pasien 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

11. Transfusi Darah


a. Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfuse 80% 90% 95% 100% 100% 100% 100%

12. Pelayanan Gakin


a. Pelayanan terhadap Gakin yang datang ke RS pada 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
setiap pelayanan

13. Rekam Medik


a. Kelengkapan pengisian rekam medic 24 jam setelah 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
selesai pelayana

14. Pengelolaan Limbah


a. Baku mutu limbah cair:
- BOD (Biological Oxygen Demand) 20mg/l <1 mg/l <1 mg/l <1 mg/l <1 mg/l <1 mg/l <1 mg/l
- COD (Chemical Oxygen Demand) 52mg/l <30 mg/l <30 mg/l <30 mg/l <30 mg/l <30 mg/l <30 mg/l

Renstra RSUD Sidikalang Page 66


- pH 7,6 6-9 6-9 6-9 6-9 6-9 6-9
- TSS (Total Suspended Solid) 15 <0.2 mg/l <0.2 mg/l <0.2 mg/l <0.2 mg/l <0.2 mg/l <0.2 mg/l

15. Administrasi dan Manajemen


a. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
b. Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
c. Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

16. Ambulance/Kereta Jenazah


a. Waktu pelayanan ambulance/kereta jenazah 24 jam 24 am 24 am 24 am 24 am 24 am 24 jam

17. Pemulasaran Jenazah


a. Waktu tanggap pelayanan pemulasaran jenazah 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam

18. Pelayanan Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit


a. Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat 80% 80% 80% 90% 90% 90% 90 %

19. Pelayanan Laundry


a. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk rawat inap 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

20. Kepuasan Pasien/pelanggan 75% 80% 80% 85% 85% 90% 90%

Renstra RSUD Sidikalang Page 67


BAB VII
PENUTUP

Telah dilakukan penyempurnaan Renstra – SKPD yang lama, yaitu dengan penyusunan
rancangan Renstra SKPD yang baru dengan mempedomani RPJMD Kabupaten Dairi berdasar pada
visi dan misi Bupati Kabupaten Dairi. Diharapkan rancangan Renstra SKPD ini dapat ditetapkan
menjadi Renstra Rumah Sakit oleh Direktur RSUD Sidikalang yang merupakan pedoman dan
pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang
dalam kurun 5 tahun ke depan.
Dalam penyusunan Renstra ini masih banyak kekurangan – kekurangan, namun dalam
pelaksanaanya kiranya dapat diperoleh saran dan perbaikan yang menambah sempurnanya
perencanaan.

Sidikalang,
Direktur RSUD Sidikalang

dr. Lomo Daniel P. Sianturi


NIP. 19670125 200112 1 001

Renstra RSUD Sidikalang Page 68


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyelenggaraan otonomi daerah, sebagaimana diatur dalam Undang- Undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, bertujuan untuk mewujudkan

kesejahteraan masyarakat. Pencapaian kesejahteraan masyarakat diselenggarakan

melalui pelaksanaan urusan pemerintahan. Dalam pelaksanaanya, urusan dan

kewenangan dalam otonomi daerah diselengarakakan oleh perangkat daerah.

Guna memberikan pedoman dan arah pencapaian kesejahteraan masyarakat,

Pemerintah Kabupaten Dairi telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2014- 2019. Kecamatan sebagai salah satu Satuan

Kerja Perangkat Daerah, sebagaimana diatur dalam Undang- Undang Nomor 25

Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, berkewajiban

menindaklanjuti RPJMD dengan menyusun Rencana Strategis Kecamatan Tahun

2014- 2019.

Pengembangan Kecamatan Parbuluan Kabupaten Daerah diarahkan untuk

mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan daerah yang terintegrasi dengan

tujuan nasional sesuai dengan visi, misi, dan arah pembangunan yang telah disepakati

bersama. Hal tersebut merupakan sebuah pilihan yang telah menjadi komitmen

bersama, sehingga dalam pencapaiannya harus dilakukan secara bersama–sama antara

berbagai pemangku kepentingan (stakeholders). Untuk mencapai harapan dimaksud,

proses pembangunan daerah harus dilaksanakan secara sistematis mulai dari tahap

perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, monitoring dan evaluasinya sampai dengan

tahap pemanfaatan dan pemeliharaan hasil-hasilnya.

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 1


Berangkat dari pemikiran di atas, perencanaan pembangunan baik dilihat dari

sisi proses manajemen maupun sebagai sebuah kebijakan, adalah merupakan salah

satu instrumen pembangunan yang sangat penting karena didalamnya terkandung

formulasi visi, misi, tujuan dan sasaran serta berbagai cara yang dipilih untuk

mencapai tujuan dan sasaran dimaksud. Dengan kata lain, melalui perencanaan

pembangunan yang baik diharapkan juga diikuti dengan pelaksanaan pembangunan

yang lebih baik. Dengan demikian dapat memberikan manfaat serta dampak yang

jauh lebih besar pula.

Penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Parbuluan Tahun 2014-2019 pada

dasarnya dilatarbelakangi oleh keinginan untuk menjalankan amanat yang ditetapkan

dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta untuk turut mendukung

suksesnya pencapaian sasaran pembangunan daerah sebagaimana yang telah

ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019. Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah

Kecamatan Parbuluan mengemban tugas dan tanggung jawab agar proses

perencanaan pembangunan di Kecamatan Parbuluan dapat berjalan dengan baik,

tersusun secara sistematis, sinergis dan komprehensif sehingga sepenuhnya mengarah

kepada pencapaian visi dan misi Kabupaten Dairi sebagaimana diharapkan semua

pihak. Untuk merealisasikan strategi pencapaian visi dan misi Kabupaten Dairi,

secara fungsional Kecamatan Parbuluan dituntut untuk mampu menterjemahkannya

kedalam berbagai bentuk kebijakan, program dan kegiatan dalam bentuk Rencana

Strategis ( Renstra ) yang berlaku selama lima tahun.

Renstra- SKPD berfungsi sebagai instrumen perencanaan dan menjadi salah

satu alat ukur penilaian kinerja perangkat daerah. Penilaian kinerja mengacu pada

penyelenggaraan urusan, tugas pokok dan fungsi SKPD. Bertolak dari hal tersebut,

maka salah satu bahan penyusunan Renstra- SKPD didasarkan pada tugas pokok,

fungsi dan kewenangan SKPD.

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 2


Berdasarkan uraian di atas, dan sejalan dengan terbitnya Peraturan Pemerintah

Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan, maka Kecamatan Parbuluan

menyusun Rencana Strategis Kecamatan Parbuluan Tahun 2014- 2019.

Rencana Strategis memuat visi pencapaian pembangunan, pemerintahan dan

kemasyarakatan dalam 5 (lima) tahun mendatang. Guna mencapai tujuan yang

diharapkan, perlu dirumuskan strategi pencapaian yang tepat. Sesuai dengan

karakteristik kelembagaan SKPD Kecamatan yang berbasis pemerintahan

kewilayahan, maka strategi pencapaian Renstra Kecamatan dirumuskan melalui

penguatan fungsi dan kewenangan kecamatan, yaitu:

1. Fungsi Pembinaan Wilayah, yang bertujuan untuk mewujudkan wilayah

Kecamatan Parbuluan yang kondusif yang memiliki daya dukung bagi

penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan serta pembinaan

kemasyarakatan di Kabupaten Dairi.

2. Fungsi Pelayanan Publik, yang bertolak dari posisi Kecamatan sebagai

perangkat daerah yang terdekat posisinya dengan masyarakat dan sejalan

dengan strategi mendekatkan institusi pelayan kepada masyarakat

B. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Renstra adalah untuk mewujudkan suatu rencana yang

dapat memberikan arah penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di wilayah

Kecamatan Parbuluan selama 5 (lima) tahun mendatang dalam rangka mendukung

pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan se- Kabupaten Dairi.

Tujuan disusunnya Renstra ini adalah:

1. Tersedianya dokumen perencanaan sebagai landasan/ dasar penyusunan

Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Parbuluan tahun 2015 sampai dengan tahun

2019.

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 3


2. Tersedianya renstra sebagai dasar penetapan kinerja dan pengukuran kinerja

SKPD Kecamatan Parbuluan.

3. Tersedianya dokumen perencanaan sebagai dasar penyusunan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Desa di wilayah Kecamatan Parbuluan.

4. Terwujudnya Renstra sebagai pedoman bagi aparat Pemerintah Kecamatan

untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan pihak- pihak yang

berkepentingan (stakeholders).

C. Landasan Hukum

1. Undang- Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- Daerah

Kabupaten dalam lingkungan Propinsi;

2. Undang- Undang Nomor 15 Tahun 1964 tentang Pembentukan Kabupaten

Daerah Tingkat II Dairi;

3. Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

4. Undang- Undang Nomor 25 Tahhun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

5. Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

6. Undang- Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

7. Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJP Nasional Tahun 2005-

2025;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

9. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional Tahun 2010- 2014;

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 4


10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah yang disempurnakan dengan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 14 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Dairi Tahun 2005-

2025;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 07 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi Tahun

2014- 2019;

D. Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Rencana Strategis SKPD adalah suatu dokumen perencanaan pembangunan.

Renstra- SKPD memiliki hubungan dengan dokumen perencanaan lain, yaitu:

1. Hubungan Renstra SKPD dengan RPJMD Kabupaten Dairi

RPJMD Kabupaten Dairi adalah dokumen dasar atau bahan dalam penyusunan

Renstra- SKPD. Renstra- SKPD merupakan penjabaran lebih lanjut visi, misi, tujuan,

sasaran, kebijakan dan program daerah yang tertuang dalam RPJMD.

2. Hubungan Renstra SKPD dengan Renja SKPD

Renstra- SKPD dijadikan dasar dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja)

SKPD memuat sasaran, program, dan kegiatan dalam 1 (satu) tahun perencanaan.

3. Hubungan Renstra SKPD dengan RPJM Desa

Renstra- SKPD Kecamatan Parbuluan merupakan dasar atau bahan penyusunan

RPJMD Desa.

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 5


E. Sistematika Penulisan

Dokumen Renstra Kecamatan Parbuluan diformulasikan dalam sistematika

penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Landasan Hukum
D. Hubungan Renstra- SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
E. Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN PARBULUAN
A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan Parbuluan
B. Sumber Daya Kecamatan Parbuluan
C. Kinerja Kecamatan Parbuluan
D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan
Parbuluan
BAB III ISU- ISU STRATEGIS DAN FUNGSI KECAMATAN PARBULUAN
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Kecamatan Parbuluan
B. Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Dairi
C. Penentuan Isu- Isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
A. Visi
B. Misi
C. Tujuan
D. Sasaran
E. Strategi dan Kebijakan Kecamatan Parbuluan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
A. Rencana Program dan Kegiatan
B. Indikator Kinerja
C. Kelompok Sasaran
D. Pendanaan Indikatif
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD MENGACU PADA RPJMD

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 6


BAB II

GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN PARBULUAN

E. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan Parbuluan

Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah dan Undang- Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, memberikan kewenangan kepada Daerah

Kota/Kabupaten untuk mengurus dan memajukan daerahnya sendiri. Hal ini

diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui

peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat.

Sesuai dengan ketentuan Pasal 126 Undang-undang Nomor 32 tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah dinyatakan bahwa keberadaan Kecamatan adalah :

1. Kecamatan merupakan Perangkat Daerah Kabupaten dan Daerah Kota yang

dipimpin oleh Kepala Kecamatan;

2. Kepala Kecamatan disebut Camat;

3. Camat diangkat oleh Bupati atas usul Sekda Kabupaten/Kota dari PNS yang

memenuhi syarat;

4. Camat menerima pelimpahan sebagian kewenangan pemerintah dari

Bupati/Walikota;

5. Pembentukan Kecamatan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan telah mengalami perubahan hal

ini sangat mempengaruhi dan berimplikasi secara psikologis kepada personel,

sehingga kinerja/ penataan administrasi dan pengelolaan manajemen pemerintahan

secara komprehensif di tingkat Kecamatan dan Desa akan terpengaruh juga.

Kecamatan secara hirarki merupakan bawahan Bupati sebagai Perangkat Daerah,

maka Kecamatan bukan lagi sebagai wilayah Administrasi (sebagai Kepala Kantor)

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 7


dan Camat bukan lagi sebagai Kepala Wilayah, sehingga tugas dan wewenangnya

merupakan pendelegasian wewenang dari Bupati.

Pembentukan Organisasi Kecamatan ditetapkan dengan Peraturan Daerah

dengan berpedoman pada Kepmendagri No. 158 Tahun 2004 tentang Pedoman

Organisasi Kecamatan. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 04

Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten

Dairi, susunan organisasi Kecamatan Parbuluan terdiri dari:

1. Camat

2. Sekretariat Kecamatan yang dipimpin Sekretaris Kecamatan, yang membawahi:

a. Sub Bagian Umum

b. Sub Bagian Program dan Pelaporan

c. Sub Bagian Keuangan

3. Seksi- Seksi yang terdiri dari:

a. Seksi Tata Pemerintahan

b. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

c. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum

d. Seksi Perekonomian dan Pembangunan

e. Seksi Kesejahteraan Masyarakat

4. Kelompok Jabatan Fungsional

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 8


Sedangkan gambaran tentang bagan Susunan Organisasi Kecamatan Parbuluan

adalah sebagai berikut :

CAMAT

KELOMPOK JABATAN SEKRETARIS


FUNGSIONAL KECAMATAN

Subbag Subbag Subbag


Umum Keuangan Prog dan
Pel

SEKSI SEKSI PMD SEKSI SEKSI PEREK SEKSI


TAPEM TRANTIBUM DAN PEMB. KESRA

UPTD/ DESA KELURAHAN


UPTB

Keterangan
: Garis Komando
: Garis Koordinasi
Gambar 2.1.
Struktur Organisasi Kecamatan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 04 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Dairi dan Peraturan

Bupati Dairi Nomor 14 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Uraian Tugas Tiap-

Tiap Jabatan pada Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Dairi, ditetapkan tugas

Kecamatan adalah:

1. Menyelenggarakan tugas Pemerintahan Umum; dan

2. Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk

menangani sebagian urusan otonomi daerah.

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 9


Sedangkan fungsi Kecamatan adalah:

1. Pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;

2. Pengoordinasian penerapan dan penegakan peraturan dan perundang-

undangan;

3. Pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban

masyarakat;

4. Pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

5. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;

6. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/ atau kelurahan;

7. Pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi ruang lingkup

tugasnya dan/ atau yang belum dapat dilaksanakan oleh pemerintahan desa dan

kelurahan.

Menurut Peraturan Bupati Dairi Nomor 14 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok

dan Uraian Tugas Tiap- Tiap Jabatan pada Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten

Dairi, bahwa tugas pokok dan fungsi Pemerintahan Kecamatan adalah sebagai

berikut:

1. CAMAT

Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di wilayah kecamatan serta

melaksanakan tugas pemerintahan lainnya yang dilimpahkan oleh Bupati untuk

menangani sebagian urusan otonomi daerah di kecamatan.

Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas

Camat sebagai berikut :

1) Menetapkan program, rencana kegiatan dan anggaran Kecamatan;

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 10


2) Menggordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Sekretaris dan Kepala

Seksi;

3) Menggordinasikan dan mengarahkan seluruh Staf agar dapat melaksanakan

tugas dengan baik;

4) Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat

kecamatan;

5) Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

6) Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban

umum;

7) Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;

8) Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

9) Melaksanakan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau

kelurahan;

10) Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya

dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan;

11) Mengkoordinasikan penyusunan laporan penyelenggaraan tugas-tugas di

Kecamatan;

12) Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;

13) Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja

pegawai bawahan;

14) Mengkoordinasikan tugas pembinaan dengan Instansi terkait di Kecamatan;

15) Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Bupati melalui Sekretaris

Daerah;

16) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 11


2. SEKRETARIS KECAMATAN

Sekretraris mempunyai tugas pokok melaksanakan pengoordinasian

penyusunan program, kegiatan, anggaran dan pelaporan serta memberikan pelayanan

administratif kepada semua unsur di lingkungan Kecamatan.

Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas

Sekretaris sebagai berikut :

1) Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sekretariat Kecamatan;

2) Mengoordinasikan penyusunan program, rencana kegiatan dan anggaran

Kecamatan;

3) Mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Sub Bagian pada

Sekretariat Kecamatan;

4) Menyusun program teknis bidang ketatausahaan, meliputi : kepegawaian,

keuangan, perlengkapan, rumah tangga, surat-menyurat, kearsipan,

dokumentasi, keprotokolan dan administrasi lainnya di lingkungan Kecamatan;

5) Mengoordinasikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan,

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dan Konsep Surat

Keputusan Camat serta peraturan lainnya yang berkaitan dengan

penyelenggaraan tugas-tugas di Kecamatan;

6) Mengelola inventaris Kecamatan, meliputi : perencanaan, pengadaan,

penggunaan, pemeliharaan, penyimpanan dan pengawasan termasuk

pengelolaan perbekalan;

7) Melaksanakan ketatausahaan Kecamatan, meliputi : pengelolaan administrasi

kepegawaian perlengkapan, rumah tangga, surat-menyurat, kearsipan,

dokumentasi serta urusan rumah tangga lainnya;

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 12


8) Melaksanakan penatausahaan keuangan Kecamatan, meliputi : pengelolaan

administrasi keuangan, pembukuan dan verifikasi serta serta

pertanggungjawaban;

9) melaksanakan pendataan atas inventaris Kecamatan;

10) mengoordinasikan penyusunan bahan usulan penghapusan barang;

11) melaksanakan pembinaan terhadap pegawai di lingkungan Kecamatan;

12) menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi teknis operasional kegiatan

UPT/Instansi Pemerintah di wilayah Kecamatan yang berkaitan dengan

ketatausahaan;

13) memberikan pelayanan administrasi ketatausahaan di lingkungan Kecamatan;

14) Mengoordinasikan dan mengendalikan penerbitan Surat Perintah (SP) dan Surat

Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) di lingkungan Kecamatan;

15) Mengendalikan dan mengawasi penggunaan stempel pada Kecamatan;

16) Melegalisir penggandaan naskah-naskah dokumen yang berkaitan dengan

penyelenggaraan pelayanan umum di Kecamatan;

17) Memberikan usul, pertimbangan, saran pendapat kepada Camat tentang

kebijakan serta langkah-langkah yang perlu diambil;

18) Menyusun laporan Kecamatan yang dikoordinasikan dengan Seksi;

19) Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;

20) Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja

bawahan;

21) Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Camat;

22) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 13


3. KEPALA SUB BAGIAN UMUM

Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan

bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, kegiatan serta fasilitasi pengelolaan

administrasi perlengkapan, ketatausahaan, kepegawaian dan urusan rumah tangga

Kecamatan.

Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas

Kepala Sub Bagian Umum sebagai berikut :

1) menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sub Bagian Umum;

2) mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Sub Bagian

Umum;

3) menyusun rencana kebutuhan dan pengadaan perlengkapan, peralatan serta

inventaris Kecamatan sesuai ketentuan yang berlaku;

4) menyiapkan bahan-bahan penyusunan rancangan Peraturan Daerah, konsep

Peraturan Bupati/Keputusan Bupati dan konsep surat Keputusan Camat serta

peraturan lainnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan di

Kecamatan;

5) menyiapkan administrasi kepegawaian, meliputi : usul kebutuhan formasi,

mutasi/penempatan Staf, pembinaan, kesejahteraan, usul kenaikan pangkat,

Kenaikan Gaji Berkala (KGB), usul pensiun dan registrasi kepegawaian sesuai

ketentuan yang berlaku;

6) menyimpan dan memelihara administrasi kepegawaian PNS pada Kecamatan;

7) melaksanakan urusan rumah tangga Kecamatan, meliputi : kebersihan,

keamanan, ketertiban dan keindahan lingkungan Kecamatan;

8) menghimpun data dan usul kebutuhan personil dari masing-masing

bidang/satuan organisasi di lingkungan Kecamatan;

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 14


9) melaksanakan urusan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan rumah tangga

Kecamatan;

10) melaksanakan urusan perlengkapan Kecamatan, meliputi : penggunaan,

pengamanan, penyimpanan dan pemeliharaan inventaris;

11) menyiapkan dan mengolah bahan hasil analisa beban tugas dan kebutuhan

personil pada masing-masing satuan organisasi di lingkungan Kecamatan;

12) memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;

13) menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja

bawahan;

14) melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Sekretaris Kecamatan;

15) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengantugas

dan fungsinya.

4. KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN

Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan

penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, kegiatan serta fasilitasi

penyusunan rencana anggaran, pembinaan bendahara, pengelolaan dan penatausahaan

dan pertanggungjawaban administrasi keuangan Kecamatan;

Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas

Kepala Sub Bagian Keuangan sebagai berikut :

1) menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sub Bagian Keuangan;

2) mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Sub Bagian

Keuangan;

3) mencatat, mengolah dan menganalisa data untuk bahan penyusunan anggaran

Kecamatan;

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 15


4) menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA)

Kecamatan;

5) menyiapkan bahan dan menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

Kecamatan;

6) melaksanakan penatausahaan keuangan Kecamatan, meliputi : pengelolaan

administrasi keuangan, pembukuan dan verifikasi serta pertanggungjawaban;

7) meneliti dan mengawasi penagihan/penyetoran pajak (PPn/PPh);

8) meneliti dan mengawasi pembayaran atas tagihan-tagihan sepanjang pasal-pasal

dari dana yang tersedia pada Anggaran Belanja Tahun yang bersangkutan;

9) menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan konsep Surat Keputusan

Camat tentang Pengangkatan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK),

Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) dan Pembantu Bendahara;

10) melaksanakan pembinaan teknis atas tugas-tugas Bendahara di lingkungan

Kecamatan;

11) menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pengujian dan verifikasi atas

pengelolaan keuangan Kecamatan;

12) meneliti dan mengawasi pembuatan daftar gaji PNS sesuai ketentuan yang

berlaku;

13) memantau pembayaran gaji dan pembayaran lainnya kepada pegawai sesuai

ketentuan yang berlaku;

14) menyiapkan mutasi gaji PNS;

15) menyiapkan, mengolah dan menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan

sesuai ketentuan yang berlaku;

16) melaksanakan pencatatan dan pengarsipan dokumen keuangan Kecamatan;

17) memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;

18) menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja

bawahan;

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 16


19) melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Sekretaris Kecamatan;

20) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

5. KEPALA SUB BAGIAN PROGRAM DAN PELAPORAN

Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas pokok

melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan program dan perencanaan

Kecamatan dan fasilitasi penyusunan pelaporan Kecamatan.

Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas

Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan sebagai berikut :

1) Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sub Bagian Program dan

Pelaporan;

2) Mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Sub Bagian

Program dan Pelaporan;

3) Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan – bahan penyusunan

program kerja dan kegiatan Kecamatan;

4) Menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan dan

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan;

5) Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pemberian usul, pertimbangan, saran

pendapat kepada Camat tentang kebijakan serta langkah-langkah yang perlu

diambil;

6) Menganalisa dan mengevaluasi pencapaian kinerja Kecamatan;

7) Mengumpulkan bahan-bahan dari masing-masing satuan organisasi di

lingkungan Kecamatan dalam rangka penyusunan laporan Kecamatan;

8) Mengolah dan menyiapkan konsep laporan Kecamatan;

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 17


9) Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja

bawahan;

10) Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Sekretaris Kecamatan;

11) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

6. KEPALA SEKSI TATA PEMERINTAHAN

Kepala Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan

penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta

fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta pelayanan umum

menyangkut penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan.

Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas

Kepala Seksi Tata Pemerintahan sebagai berikut :

1) Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Tata Pemerintahan;

2) Mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Seksi Tata

Pemerintahan;

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kegiatan lomba/ penilaian desa/

kelurahan tingkat Kecamatan;

4) Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dengan Satuan Kerja

Perangkat Daerah, instansi vertikal serta UPT dibidang penyelenggaraan

pemerintahan;

5) Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan

dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah, instansi vertikal serta UPT dibidang

penyelenggaraan pemerintahan;

6) Menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan dan pengawasan tertib

administrasi pemerintahan desa dan/atau kelurahan;

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 18


7) Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan

administrasi desa dan/atau kelurahan;

8) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Kepala Desa dan/atau

Lurah serta perangkat-perangkatnya;

9) Melaksanakan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di

Kecamatan;

10) Melaksanakan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di wilayah

Kecamatan;

11) Menyiapkan bahan dan menyusun monografi Kecamatan dan memfasilitasi

penyusunan monografi desa;

12) Memfasilitasi kegiatan penyelenggaraan pemilu di Kecamatan;

13) Melaksanakan pengawasan atas kegiatan orang asing di wilayah Kecamatan;

14) Memfasilitasi penyelenggaraan kerjasama antar desa dan penyelesaian

masalah/sengketa yang terjadi di desa/kelurahan dan antar desa/kelurahan;

15) Menyiapkan bahan dan data penataan, pemekaran, penggabungan dan

penghapusan desa;

16) Memfasilitasi penyusunan rancangan Peraturan Desa;

17) Melaksanakan pelayanan administrasi kependudukan meliputi : pembuatan

Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Surat Keterangan Pindah

(SKP) dan surat-surat lainnya;

18) Menyusun laporan bulanan mutasi dan mutandis kependudukan;

19) Melaksanakan pengawasan dan pembinaan terhadap organisasi social

kemasyarakatan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM);

20) Mengoordinasikan pemanfaatan tata ruang wilayah Kecamatan;

21) Memfasilitasi pelaksanaan pembebasan tanah dan pelepasan hak milik untuk

kepentingan sarana umum dan Pemerintah Daerah;

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 19


22) Memfasilitasi perubahan status tanah yang bersumber dari kekayaan desa

berubah menjadi kelurahan;

23) Memfasilitasi pelayanan umum berkaitan dengan penyelenggaraan

pemerintahan di Kecamatan;

24) Melaksanakan koordinasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan

pemerintah kelurahan dan mengoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan

desa;

25) Menyiapkan, mengolah, mensistematisasikan serta menganalisa data di bidang

pemerintahan, sosial dan politik;

26) Melaksanakan analisa dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan

penyusunan rencana tindak lanjut pembinaan penyelenggaraan kegiatan

pemerintahan dari hasil analisa dan evaluasi;

27) Menyusun laporan Kecamatan berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan

pemerintahan;

28) Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;

29) Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja

pegawai bawahan;

30) Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Camat melalui Sekretaris

Kecamatan;

31) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

7. KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas pokok

melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan

kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta

pelayanan umum menyangkut pemberdayaan masyarakat dan desa di Kecamatan.

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 20


Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sebagai berikut :

1) Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa;

2) Mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Seksi

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

3) Melaksanakan penyiapan bahan – bahan penyusunan kebijakan teknis, program

dan kegiatan penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan desa;

4) Melaksanakan kebijakan penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan desa;

5) Memfasilitasi pengelolaan pelayanan umum menyangkut penyelenggaraan

pemberdayaan masyarakat dan desa;

6) Memfasilitasi koordinasi penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan dengan

ruang lingkup pemberdayaan masyarakat dan desa;

7) Menggerakkan masyarakat untuk meningkatkan kegiatan gotong-royong;

8) Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi teknis operasional Satuan

Kerja Perangkat Daerah, instansi vertikal serta UPT/instansi pemerintah di

wilayah Kecamatan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dan desa;

9) Memberikan motivasi dan dorongan kepada masyarakat untuk berpartisipasi

ikut serta dalam perencanaan pembangunan lingkup Kecamatan dalam forum

musyawarah perencanaan pembangunan di Desa/Kelurahan dan Kecamatan;

10) Melaksanakan koordinasi pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan

satuan/unit kerja baik pemerintah dan swasta yang mempunyai program kerja

dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja Kecamatan;

11) Melaksanakan pembinaan dan pengembangan kegiatan Pemberdayaan

Perempuan, PKK dan LPM di Kecamatan;

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 21


12) Melaksanakan analisa dan evaluasi penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat

dan desa dan penyusunan rencana tindak lanjut pembinaan penyelenggaraan

pemberdayaan masyarakat dan desa dari hasil analisa dan evaluasi;

13) Menyusun laporan Kecamatan berkaitan dengan penyelenggaraan

pemberdayaan masyarakat dan desa;

14) Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;

15) Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja

pegawai bawahan;

16) Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Camat melalui Sekretaris

Kecamatan;

17) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

8. KEPALA SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM

Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas pokok

melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan

kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta

fasilitasi pelaksanaan dan pelayanan umum menyangkut ketenteraman dan ketertiban

umum di Kecamatan.

Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas

Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum sebagai berikut :

1) Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Ketenteraman dan

Ketertiban Umum;

2) Mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Seksi

Ketenteraman dan Ketertiban Umum;

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 22


3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan ideologi Negara, kesatuan

bangsa, ketenteraman dan ketertiban, kemasyarakatan, Satuan Polisi Pamong

Praja, Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kecamatan;

4) Melaksanakan koordinasi penegakan Peraturan Daerah (PERDA), Peraturan

Bupati dan Keputusan Bupati serta Peraturan perundang-undangan lainnya di

wilayah Kecamatan;

5) Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dengan Kepolisian Republik

Indonesia dan/atau Tentara Nasional Indonesia mengenai program dan kegiatan

penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah Kecamatan;

6) Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dengan pemuka agama yang

berada di wilayah kerja Kecamatan untuk mewujudkan ketenteraman dan

ketertiban umum masyarakat di wilayah Kecamatan;

7) Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dengan Satuan Kerja

Perangkat Daerah, instansi vertikal serta UPT yang tugas dan fungsinya di

bidang penerapan peraturan perundang-undangan di wilayah Kecamatan;

8) Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dengan Satuan Kerja

Perangkat Daerah, instansi vertikal serta UPT yang tugas dan fungsinya di

bidang penegakan peraturan perundang-undangan dan/atau Kepolisian Negara

Republik Indonesia di wilayah Kecamatan;

9) Melaksanakan analisa dan evaluasi penyelenggaraan ketenteraman dan

ketertiban umum serta menyusun rencana tindak lanjut pembinaan

penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum dari hasil analisa dan

evaluasi;

10) Menyusun laporan Kecamatan berkaitan dengan penyelenggaraan ketenteraman

dan ketertiban umum;

11) Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 23


12) Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja

pegawai bawahan;

13) Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Camat melalui Sekretaris

Kecamatan;

14) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

9. KEPALA SEKSI PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN

Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas pokok

melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan

kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta

pelayanan umum menyangkut perekonomian dan pembangunan di Kecamatan.

Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas

Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan sebagai berikut :

1) Menyusun program, kegiatan dan anggaran Seksi Perekonomian dan

Pembangunan;

2) Mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Seksi

Perekonomian dan Pembangunan;

3) Melaksanakan koordinasi pengawasan pembangunan di Kecamatan;

4) Melaksanakan pembinaan kerja sama antara instansi yang terkait dalam

pelaksanaan tugas pembangunan dan perekonomian;

5) Melaksanakan koordinasi pembinaan dan pengawasan pembangunan dan

pemeliharaan sarana dan prasarana perdesaan;

6) Menyiapkan bahan dan pedoman serta melaksanakan pembinaan dan

pengendalian penanggulangan terjadinya pencemaran dan kerusakan

lingkungan;

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 24


7) Mengoordinasikan pengendalian terhadap pengeksploitasian berbagai sumber

daya alam;

8) Mengoordinasikan penyelenggaraan pembinaan, pengembangan dan

pemantauan kegiatan perindustrian, perdagangan, pertambangan,

kepariwisataan, perkoperasian, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),

pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan perkebunan;

9) Melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat mengenai perizinan di bidang

perekonomian;

10) Melaksanakan koordinasi dengan instansi teknis dalam rangka pembinaan

masyarakat petani pemakai air;

11) Melaksanakan inventarisasi, pemantauan dan penerbitan perizinan terhadap

semua jenis usaha di bidang perekonomian sesuai dengan kewenangan Camat;

12) Melaksanakan pencatatan harga sembilan bahan pokok kebutuhan rakyat dan

menyiapkan laporan harga-harga;

13) Mengoordinasikan penyaluran dan pengembalian kredit;

14) Melaksanakan koordinasi pengawasan dan pengendalian peredaran sarana

produksi dan obat-obatan pertanian;

15) Melaksanakan koordinasi pembinaan Unit Ekonomi Desa Simpan Pinjam

(UED-SP);

16) Memfasilitasi pelayanan umum penyelenggaraan di bidang perekonomian dan

pembangunan;

17) Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi teknis operasional kegiatan

UPT/instansi pemerintah di wilayah Kecamatan yang berkaitan dengan

perekonomian dan pembangunan;

18) Melaksanakan analisa dan evaluasi penyelenggaraan perekonomian dan

pembangunan serta menyusun rencana tindak lanjut pembinaan

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 25


penyelenggaraan perekonomian dan pembangunan dari hasil analisa dan

evaluasi;

19) Menyusun laporan Kecamatan berkaitan dengan penyelenggaraan

perekonomian dan pembangunan;

20) Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;

21) Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja

pegawai bawahan;

22) Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Camat melalui Sekretaris

Kecamatan;

23) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

10. KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN RAKYAT

Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas pokok melaksanakan

penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta

fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta pelayanan umum

menyangkut kesejahteraan rakyat di Kecamatan.

Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas

Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat sebagai berikut :

1) Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Kesejahteraan

Rakyat;

2) Mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Seksi

Kesejahteraan Rakyat;

3) Memfasilitasi pelayanan umum penyelenggaraan di bidang kesejahteraan

rakyat;

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 26


4) Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi teknis operasional kegiatan

UPT/instansi pemerintah di wilayah Kecamatan yang berkaitan dengan

kesejahteraan rakyat;

5) melaksanakan analisa dan evaluasi pembinaan kesejahteraan rakyat dan

menyusun rencana tindak lanjut pembinaan penyelenggaraan kesejahteraan

rakyat dari hasil analisa dan evaluasi;

6) Menyusun laporan Kecamatan berkaitan dengan penyelenggaraan kesejahteraan

rakyat;

7) Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;

8) Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja

pegawai bawahan;

9) Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Camat melalui Sekretaris

Kecamatan;

10) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

F. Sumber Daya Kecamatan Parbuluan

1. Kondisi Umum Wilayah Kecamatan Parbuluan

1) Kondisi Geografi

Kecamatan Parbuluan terletak pada gugus dataran tinggi Bukit Barisan,

Kabupaten Dairi yang luas wilayah 235,4 km2 dan berada di ketinggian 1.200 m s/d

1.700 m di atas permukaan laut.

Kecamatan Parbuluan berbatasan dengan:

Sebelah Utara : Kecamatan Sumbul

Sebelah Selatan : Kabupaten Pakpak Bharat

Sebelah Barat : Kecamatan Sitinjo

Sebelah Timur : Kabupaten Samosir

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 27


Kecamatan Parbuluan dengan topografi yang variatif dengan kelerengan lahan

sebagai berikut:

Datar : 9.346 ha

Berombak : 7.210 ha

Bergelombang : 5.252 ha

Curam : 1.115 ha

Terjal : 617 ha

Sedangkan luas wilayah Kecamatan Parbuluan berdasarkan penggunaan lahan

adalah sebagai berikut:

Pekarangan/ Bangunan : 1.298 ha

Lahan Sawah : 690 ha

Perladangan : 2.354 ha

Perkebunan : 6.464 ha

Kolam : 12 ha

Ladang terlantar : 1.264 ha

Penggembalaan : 566 ha

Hutan : 4.780 ha

Lain- lain : 914 ha

Secara administratif Kecamatan Parbuluan terdiri atas 11 Desa, yaitu:

1. Desa Bangun I

2. Desa Bangun

3. Desa Lae Hole

4. Desa Lae Hole I

5. Desa Lae Hole II

6. Desa Parbuluan I

7. Desa Parbuluan II

8. Desa Parbuluan III

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 28


9. Desa Parbuluan IV

10. Desa Parbuluan V

11. Desa Parbuluan VI

Adapun luas wilayah masing- masing Desa dapat dilihat pada tabel di bawah

ini:

Tabel 2.1
LUAS WILAYAH KECAMATAN PARBULUAN PER DESA

No DESA LUAS (KM2)


1 Bangun I 13,50
2 Bangun 10,15
3 Lae Hole 11,80
4 Lae Hole I 5,40
5 Lae Hole II 4,80
6 Parbuluan I 31,00
7 Parbuluan II 28,00
8 Parbuluan III 38,00
9 Parbuluan IV 27,00
10 Parbuluan V 30,00
11 Parbuluan VI 35,75
LUAS WILAYAH KECAMATAN PARBULUAN 235,40
Sumber : Buku Kecamatan Parbuluan Dalam Angka Tahun 2013

2) Kondisi Kependudukan

Jumlah penduduk Kecamatan Parbuluan sebanyak 21.137 yang terdiri dari:

- Penduduk laki- laki : 10.646 jiwa

- Penduduk perempuan : 10.491 jiwa

Untuk lebih jelas kondisi demografi Kecamatan Parbuluan dapat dilihat pada

Tabel berikut:

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 29


Tabel 2.2
Jumlah Penduduk Kecamatan Parbuluan Menurut Jenis Kelamin Per Desa

NO DESA Jlh Kep. Jenis Kelamin JUMLAH


Keluarga Laki- Laki Perempuan
1 Bangun I 389 875 867 1.742
2 Bangun 424 940 940 1.880
3 Lae Hole 441 1.007 990 1.997
4 Lae Hole I 194 440 438 878
5 Lae Hole II 177 386 376 762
6 Parbuluan I 651 1.532 1.483 3.015
7 Parbuluan II 146 317 306 623
8 Parbuluan III 407 955 995 1.950
9 Parbuluan IV 847 1.703 1.760 3.463
10 Parbuluan V 279 641 629 1.270
11 Parbuluan VI 826 1.850 1.707 3.557
JUMLAH 4.781 10.646 10.491 21.137
Sumber : Buku Kecamatan Parbuluan Dalam Angka Tahun 2013

Tabel 2.3
Jumlah Penduduk Kecamatan Parbuluan Menurut Usia

Kelompok Usia Laki- Laki Perempuan Jumlah


(Tahun)
0-4 1.635 1.509 3.144
5-9 1.439 1.406 2.845
10-14 1.467 1.352 2.819
15-19 1.022 961 1.983
20-24 621 466 1.087
25-29 643 633 1.276
30-34 743 752 1.495
35-39 727 698 1.425
40-44 656 633 1.289
45-49 500 550 1.050
50-54 372 436 808
55-59 276 327 603
60-64 218 276 494
65-69 154 189 343
70-74 92 131 223
75+ 81 172 253
Jumlah 10.646 1.049 21.137
Sumber : Buku Kecamatan Parbuluan Dalam Angka Tahun 2013

3) Pendidikan

Penyelenggaraan pendidikan di Kecamatan Parbuluan secara umum berjalan

dengan baik. Hal ini tercermin dari data penduduk yang masih buta huruf hanya

sebesar 186 orang (0.8% dari jumlah penduduk). Namun demikian, pelayanan bidang

pendidikan masih perlu ditingkatkan terutama bagi penduduk yang belum bersekolah.

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 30


Lembaga pendidikan di Kecamatan Parbuluan berjumlah 74 lembaga yang

terdiri dari TK/PAUD, SD, SLTP, SLTA dan yang sederajat yang tersebar di 11

Desa. Hal yang perlu mendapat perhatian adalah kondisi sarana dan prasarana

pendidikan serta tenaga pendidik yang masih perlu ditingkatkan baik kuantitas

maupun kualitasnya.

Untuk lebih jelas kondisi pendidikan di Kecamatan Parbuluan dapat dilihat

seperti pada tabel berikut:

Tabel 2.4
Prasarana Pendidikan di Kecamatan Parbuluan
NO DESA TK/PAUD SD SLTP SLTA Jumlah
1 Bangun I 2 1 - - 3
2 Bangun 1 1 1 - 3
3 Lae Hole 2 2 - - 4
4 Lae Hole I 1 1 - - 2
5 Lae Hole II - 1 - - 1
6 Parbuluan I 1 2 2 - 5
7 Parbuluan II - 1 - - 1
8 Parbuluan III 1 2 - - 3
9 Parbuluan IV 3 4 1 1 9
10 Parbuluan V 1 1 1 - 3
11 Parbuluan VI 2 3 1 - 6
Jumlah 14 19 6 1 40
Sumber: Data Kantor Kecamatan Parbuluan Tahun 2013

Tabel 2.5
Jumlah Penduduk Kecamatan Parbuluan
Menurut Tingkat Pendidikan
Pendidikan Jumlah
Buta Huruf 186
Belum Sekolah 1893
Tamat SD/ Sederajat 5329
Tamat SLTP/ Sederajat 7924
Tamat SLTA/ Sederajat 5307
Tamat Perguruan Tinggi/ Sederajat 498
Sumber: Data Kantor Kecamatan Parbuluan Tahun 2013

4) Kesehatan

Pembangunan di bidang kesehatan di Kecamatan Parbuluan telah mencakup

pemenuhan tenaga kesehatan, fasilitas kesehatan yang cukup baik. Namun demikian,

mengingat wilayah Kecamatan Parbuluan yang luas dan jumlah penduduk sebesar

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 31


21.137 jiwa, serta tuntutan kebutuhan pelayanan kesehatan dari masyarakat, maka

ketersediaan tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan masih perlu ditingkatkan.

Kondisi pelayanan kesehatan di Kecamatan Parbuluan dapat digambarkan

seperti pada tabel berikut:

Tabel 2.6
Jumlah Tenaga Kesehatan
No Tenaga Kesehatan Jumlah
1 Dokter Umum 2
2 Perawat 11
3 Bidan 20
4 Dokter Gizi 1
5 Petugas Gizi 1
6 Kesling 1
7 Analis Kesehatan 1
8 Farmasi 1
Sumber: Data UPT Puskesmas Sigalingging Tahun 2013

Tabel 2.7
Jumlah Fasilitas Kesehatan
NO DESA PUSKES PUSTU POSKES POLIN BPU/
MAS DES DES BPS
1 Bangun I - - - 1 1
2 Bangun - 1 - - -
3 Lae Hole - 1 1 - -
4 Lae Hole I - - - 1 -
5 Lae Hole II - - 1 - -
6 Parbuluan I - 1 - 1 1
7 Parbuluan II - - 1 - -
8 Parbuluan III - - 1 1 -
9 Parbuluan IV 1 - - 1 1
10 Parbuluan V - 1 - - -
11 Parbuluan VI - 1 1 - -
Jumlah 1 5 5 5 4
Sumber: Data UPT Puskesmas Sigalingging Tahun 2013

5) Sosial Ekonomi

Perekonomian masyarakat di Kecamatan Parbuluan ditunjang oleh produk

pertanian dengan komoditi utama adalah kopi, holtikultura, jeruk dan ubi jalar. Sektor

pertanian ini menyediakan tenaga kerja/ mata pencaharian bagi 94% penduduk

Kecamatan Parbuluan. Permasalahan yang menonjol di bidang pertanian adalah

 harga sarana produksi terutama pupuk yang belum stabil setiap tahun

 kekurangan sumber daya air

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 32


 kekurangan infrastruktur pertanian berupa saluran irigasi dan prasarana

pengangkutan hasil pertanian

 kekurangan alat mesin pertanian

 harga hasil pertanian yang cenderung rendah

Tantangan lain dalam bidang sosial ekonomi adalah masih tingginya angka

kemiskinan di Kecamatan Parbuluan. Penanggulangan masalah ini ditempuh melalui

melaporkan keadaan yang sebenarnya dan mencari informasi tentang program-

program yang berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan yang berasal dari

pemerintah daerah maupun pemerintah pusat seperti program raskin dan program

pemberdayaan lainnya.

Data mata pencaharian dan potensi ekonomi Kecamatan Parbuluan lebih jelas

seperti pada tabel berikut:

Tabel 2.8
Jumlah Penduduk Kecamatan Parbuluan
Menurut Mata Pencaharian
Jenis Mata Pencaharian Jumlah
Petani 10.055
Buruh Bangunan 379
Pedagang 634
PNS/ TNI/ POLRI 324
Pengangkutan 121
Karyawan/ Buruh Tani 816
Sumber: Data Kantor Kecamatan Parbuluan Tahun 2013

Tabel 2.9
Potensi Kecamatan
No Jenis Jumlah Produksi
1 Kopi 5.780 4.450 Ton/Thn
2 Sayur Mayur 404 2.020 Ton/Thn
3 Jeruk 187 1.250 Ton/Thn
4 Ubi Jalar 622 6.750 Ton/Thn
5 Cabe 230 1.150 Ton/Thn
6 Padi 934 11.250 Ton/Thn
7 Tambang Batu Padas 4 1.560 M3/Thn
8 Tambang Pasir 8 7.250 M3/Thn
Sumber: Data Kantor Kecamatan Parbuluan Tahun 2013

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 33


Tabel 2.10
Angka Kemiskinan
No Desa Jumlah (KK)
1 Bangun I 198
2 Bangun 102
3 Lae Hole 246
4 Lae Hole I 68
5 Lae Hole II 63
6 Parbuluan I 279
7 Parbuluan II 79
8 Parbuluan III 196
9 Parbuluan IV 364
10 Parbuluan V 128
11 Parbuluan VI 317
Jumlah 2.040
Sumber: Data Kantor Kecamatan Parbuluan Tahun 2013

6) Prasarana Wilayah

Salah satu pendukung perkembangan perekonomian yang sangat vital adalah

ketersediaan prasarana wilayah khususnya jalan. Secara umum kondisi jalan

utamanya jalan negara, jalan provinsi telah tersedia cukup baik. Peningkatan perlu

dilakukan untuk pembangunan jalan kabupaten dan jalan desa guna menghubungkan

wilayah- wilayah di Desa di Kecamatan Parbuluan. Pembangunan/ perbaikan jalan ini

sangat dibutuhkan mengingat masih terdapat wilayah desa yang kondisi jalannya

memerlukan pembangunan/ perbaikan guna mendukung aktifitas pendidikan,

perekonomian dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.

Kondisi prasarana (jalan) di Kecamatan Parbuluan digambarkan dalam tabel

berikut:

Tabel 2.11
Prasarana Transportasi
No Jalan Panjang (Km) Kondisi
1 Negara 23 Rusak
2 Provinsi 2 Rusak
3 Kabupaten 6 Baik
4 Desa 166 Baik
Sumber: Data Kantor Kecamatan Parbuluan Tahun 2013

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 34


2. Sumber Daya Manusia Kecamatan Parbuluan

Sumber daya manusia pada Kantor Kecamatan Parbuluan adalah sebagai

berikut:

1) Berdasarkan Jabatan

Jumlah jabatan struktural yang ada pada Kantor Kecamatan Parbuluan ada 10

dan yang terisi 9. Selain itu 3 orang PNS menduduki jabatan fungsional umum.

Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 2.12
PNS pada Kantor Kecamatan Parbuluan
Berdasarkan Jabatan pada Tahun 2014

No Nama Jabatan
1 Monang Habeahan, S.Sos Camat
2 Poltak Lumban Gaol Sekretaris Kecamatan
3 Sitor Sitorus, SAP Kasi Tata Pemerintahan
4 Dapot Nahampun Kasi Kesra
5 Endi Hutapea Kasi Trantibum
6 Marhen Manik, SE Kasi PMD
7 Tetty Hutagalung Kasubbag Umum
8 Jan Michalson Lumbangaol, SAP Kasubbag Keuangan
9 Trio J. Sitohang, SH Kasubbag Program dan
Pelaporan
10 Dapot Sinaga Fungsional Umum
11 Norita Aritonang, SAB Fungsional Umum
12 David K. Simbolon, SAB Fungsional Umum
13 Jenni G. Panjaitan Fungsional Umum
Sumber: Data Kantor Kecamatan Parbuluan Tahun 2013

2) Berdasarkan Pangkat

Berdasarkan pangkat/ golongan ruang, PNS Kantor Kecamatan Parbuluan

adalah sebagai berikut:

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 35


Tabel 2.13
PNS pada Kantor Kecamatan Parbuluan
Berdasarkan Pangkat/ Golongan Ruang tahun 2014

No Pangkat Golongan/ Ruang Jumlah PNS


1 Pembina IV/a 1
2 Penata Tk. I III/d 1
3 Penata III/c 2
4 Penata Muda Tk. I III/b 4
5 Penata Muda III/a 2
6 Pengatur Tk. I II/d 1
7 Pengatur II/c 1
JUMLAH PNS 12
Sumber: Data Kantor Kecamatan Parbuluan Tahun 2013

3) Berdasarkan Tingkat Pendidikan

PNS Kantor Kecamatan Parbuluan berdasarkan tingkat pendidikan adalah

sebagai berikut:

Tabel 2.14
PNS Kantor Kecamatan Parbuluan
Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan Jumlah PNS


1 Strata 1 7
2 Diploma 3 1
3 SLTA 5
JUMLAH PNS
Sumber: Data Kantor Kecamatan Parbuluan Tahun 2013

4) Berdasarkan Diklat Penjenjangan

Tabel 2.15
Pegawai Pada Kantor Kecamatan Parbuluan
Berdasarkan Diklat Penjenjangan Yang Diikuti

NO DIKLAT JML. PEGAWAI


1. DIKLAT PIM TK.IV 4
JUMLAH 4

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 36


3. Perlengkapan

Kecamatan Parbuluan memiliki kekayaan/aset peralatan, sarana dan prasarana

sebagai pendukung pelaksanaan tugas, dengan rincian sebagaimana dalam Buku

Inventaris meliputi :

Tabel 2.16
Daftar Inventaris Barang Kantor Camat Parbuluan Tahun 2013

No Nama Barang Jumlah


1 Tanah 2 ha
2 Gedung Kantor/ Rumah Dinas 3 Unit
3 Kendaraan Dinas Roda Empat 1 Unit
4 Kendaraan Dinas Roda Dua 1 Unit
5 Komputer 4 Unit
6 Laptop 5 Unit
7 Mesin Tik Manual 1 Unit
8 Kamera Digital 1 Unit
9 Sofa 4 Set
10 Lemari Arsip Kayu/ Kaca 3 Buah
11 Lemari Dua Pintu 2 Buah
12 Lemari Buku Arsip Kaca Besi 1 Buah
13 Kotak Kaca/ Tempat Pengumuman 1 Buah
14 Papan Struktur 1 Buah
15 Filling Cabinet 11 Buah
16 Kursi Besi Putar Berlengan 2 Buah
17 Kursi Putar/ Roda 5 Buah
18 Kursi Lipat 10 Buah
19 Kursi Kayu 4 Buah
20 Meja Rapat 4 Buah
21 Meja Kayu ½ Biro 10 Buah
22 Meja Kayu Biro 3 Buah
23 Meja Komputer 3 Buah
24 Dispenser 2 Buah
Sumber: Data Kantor Camat Parbuluan Tahun 2013

G. Kinerja Kecamatan Parbuluan

Pengukuran indikator kinerja yang terjadi selama kurun waktu 5 (lima) tahun

lalu sangat penting untuk menentukan kecenderungan yang akan terjadi untuk 5

(lima) tahun mendatang sehingga dapat disusun perencanaan kegiatan yang tepat. Hal

ini dimaksudkan agar perencanaan tersebut dapat mengantisipasi segala kemungkin

yang mungkin terjadi.

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 37


Sehubungan dengan hal tersebut, indikator kinerja diukur dengan indikator

keluaran, dengan melihat sejauh mana pencapaian kinerja kegiatan secara kuantitatif.

Dengan demikian pengukuran indikator kinerja untuk berbagai urusan/program tahun

2014-2019 yang dilaksanakan oleh Kecamatan Parbuluan, menggunakan analisis dari

output yang berhasil dicapai dalam setiap tahunnya, dengan mengacu pada LAKIP

Kecamatan Parbuluan tahun 2013.

1. Keadaan Sekarang

Kinerja Kantor Kecamatan Parbuluan tercermin dalam pencapaian sasaran-

sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai program dan kegiatan. Pencapaian

kinerja seluruh sasaran selama 5 tahun adalah sebagai berikut :

a) Meningkatnya kinerja pelayanan administrasi kependudukan;

b) Meningkatnya kinerja pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan;

c) Terwujudnya sarana dan prasarana pelayanan publik;

d) Meningkatnya keterampilan PNS dalam pelayanan masyarakat;

e) Meningkatnya suasana aman dan tertib dalam kehidupan masyarakat;

f) Meningkatnya disiplin PNS Kecamatan;

g) Meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan SKPD;

h) Meningkatnya tertib administrasi pemerintahan desa;

i) Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan;

j) Meningkatnya jumlah swadaya masyarakat dalam pembangunan;

k) Meningkatnya koordinasi antar penyelenggara pemerintahan di tingkat

Kecamatan;

l) Meningkatnya peran serta kepemudaan dalam keamanan lingkungan;

m) Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berbangsa dan bernegara;

n) Meningkatnya gairah masyarakat dalam melestarikan budaya daerah.

Pencapaian sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana tersebut di atas pada

pelaksanaannya belum mencapai 100% yang disebabkan oleh hal- hal yang tidak

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 38


diduga sebelumnya menyangkut sumber daya manusia dan sistem yang sedang

berjalan.

2. Keadaan yang diharapkan lima tahun yang akan datang

Dengan melaksanakan perbaikan disegala aspek, untuk 5 (lima) tahun yang

akan datang SKPD Kecamatan Parbuluan tetap mengupayakan pencapaian sasaran

tersebut di atas. Hal ini dilaksanakan harus guna mencapai keadaan ideal dari

Kecamatan Parbuluan yang merupakan organisasi pemerintahan yang orientasi

tugasnya adalah pelayanan kepada masyarakat. Disamping itu, keadaan yang

diharapkan untuk 5 (lima) tahun yang akan datang adalah sebagai berikut:

a) Tersedianya sarana dan prasarana guna mendukung kinerja aparatur dan

pelayanan kepada masyarakat;

b) Dilaksanakannya diklat teknis, diklat fungsional maupun Diklat PIM bagi

aparatur kecamatan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan kebutuhan yang

ada;

c) Terlaksananya koordinasi antar Kepala Seksi dan antar UPT/UPTD yang

optimal yang bermanfaat untuk meningkatkan kinerja sebagai berikut :

1) Proses dan mekanisme perencanaan pembangunan berjalan tepat waktu

sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

2) Data pembangunan tersusun secara sistematis dan akurat yang digunakan

dalam perencanaan pembangunan secara komprehensif dan berkelanjutan

(sustainable).

3) Meningkatnya semangat dan kepercayaan masyarakat terhadap

mekanisme musrenbang sehingga dapat mewujudkan perencanaan

pembangunan partisipatif kepada seluruh pemangku kepentingan

(stakeholders).

4) Komitmen yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan untuk

melaksanakan perencanaan pembangunan partisipatif/melibatkan publik.

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 39


5) Munculnya komitmen dan konsistensi untuk melaksanakan dokumen

perencanaan yang telah disepakati.

H. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan Parbuluan

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Kecamatan Parbuluan

sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Dairi Nomor 14 Tahun 2008 tentang

Tugas Pokok dan Uraian Tugas Tiap- Tiap Jabatan Pada Kecamatan dan Kelurahan

Kabupaten Dairi, menghadapi tantangan dan peluang dalam peningkatan kualitas

capaian kinerja, sebagai berikut:

1. Tuntutan implementasi Good Governance merupakan peluang bagi SKPD

Kecamatan Parbuluan untuk meningkatkan kinerja;

2. Keberadaan organisasi kemasyarakatan sebagai mitra pemerintah dalam

pembangunan merupakan peluang dalam rangka meningkatkan kualitas

perencanaan pembangunan melalui koordinasi dan dalam implementasi

program pembangunan;

3. Kepedulian pihak swasta dalam mendukung program yang akan dilaksanakan

dalam mendukung kegiatan pelaksanaan pembangunan.

4. Menurunnya kepercayaan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan

sehingga dapat mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 40


BAB III
ISU- ISU STRATEGIS DAN FUNGSI
KECAMATAN PARBULUAN

D. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan


Kecamatan Parbuluan

Untuk dapat mengidentifikasi permasalahan yang terjadi, dilakukan analisis

lingkungan strategis (Analisis SWOT / Strenght, Weakness, Opportunity and

Threath). Analisis tersebut menghasilkan hal- hal sebagai berikut :

1. Analisis Lingkungan Internal

a. Faktor Kekuatan ( Strength)

Analisis lingkungan internal dilakukan melalui pencermatan lingkungan

internal organisasi, hasilnya sebagai berikut:

1) Telah ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 04 Tahun

2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan

Kabupaten Dairi yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Dairi

Nomor 14 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Uraian Tugas Tiap- Tiap

Jabatan Pada Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Dairi. Keputusan

Bupati ini memberikan kejelasan mengenai kedudukan , tugas pokok,

fungsi, dan wewenang yang menjadi tanggung jawab seluruh komponen /

aparat Kecamatan Parbuluan;

2) Aparat Kecamatan bekerja secara profesional, memiliki integritas,

dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat;

3) Pola kerja di Kecamatan Parbuluan yang sistematik dan terjadwal

sehingga bisa memberikan hasil yang optimal, efisien, dan efektif;

4) Sumber Daya Manusia yang mempunyai jenjang pendidikan yang sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi kecamatan.

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 41


b. Faktor Kelemahan (Weakness)

1) Kurangnya PNS di SKPD Kecamatan Parbuluan dari segi kuantitas;

2) Kurangnya sarana dan prasarana penunjang kegiatan;

3) Jauhnya jangkauan pelayanan Pemerintah Kecamatan terhadap sebagian

masyarakat.

2. Analisis Lingkungan Eksternal

Analisis lingkungan eksternal dilakukan melalui pencermatan lingkungan

eksternal organisasi, hasilnya sebagai berikut:

a. Faktor Peluang (Opportunity)

1) Adanya kesempatan untuk mengikuti diklat bagi aparatur;

2) Hubungan yang baik antara Kecamatan dengan organisasi

kemasyarakatan di Desa;

3) Adanya program Dinas yang mendukung tugas- tugas Pemerintah

Kecamatan;

4) Tersedianya anggaran;

5) Ditetapkannya Perda Nomor tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2014-

2019 sebagai pedoman bagi Pemerintah Kecamatan dalam perencanaan

Pembangunan.

b. Faktor Ancaman (Threat)

1) Tuntutan dan aspirasi semakin beragam dengan berbagai kepentingan

yang seringkali saling bertentangan. Dan hal tersebut harus ditampung

dan diperhatikan;

2) Rendahnya partisipasi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan

dan memelihara hasilnya;

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 42


3) Bervariasinya tingkat pendidikan, sosial ekonomi masyarakat yang

berpengaruh pada pola pikir dan pola tindak dari masyarakat di

Kecamatan Parbuluan;

4) Masih adanya kebijakan yang seringkali tidak berpihak pada masyarakat.

Dari faktor internal dan eksternal tersebut kemudian dilakukan Analisis

Strategis Alternatif dan Pilihan seperti pada tabel berikut:

Tabel 3.1
ANALISIS SWOT UNTUK ASAP
INTERNAL Kekuatan (strength): Kelemahan (Weakness):
1. Adanya tupoksi organisasi 1. Kurangnya PNS Kecamatan
kecamatan yang jelas Parbuluan dari segi kuantitas
2. PNS Kecamatan bekerja 2. Kurangnya sarana dan
secara profesional, memiliki prasarana penunjang
integritas, dedikasi dan kegiatan
komitmen yang tinggi dalam 3. Jauhnya jangkauan
memberikan pelayanan pelayanan Pemerintah
kepada masyarakat Kecamatan terhadap
3. Pola kerja di Kecamatan sebagian masyarakat
yang sistematik dan
terjadwal
4. Jenjang pendidikan yang
sesuai dengan tupoksi
kecamatan
5. Adanya koordinasi yang
EKSTERNAL baik di wilayah Kecamatan
Parbuluan
Peluang (Opportunities): SO WO
1. Adanya kesempatan 1. Mengoptimalkan koordinasi 1. Meningkatkan
mengikuti diklat bagi dengan dinas dalam pengalokasian anggaran
aparatur mensinergikan program terhadap pengadaan sarana
2. Tersedianya anggaran 2. Koordinasi dengan instansi dan prasarana penunjang
3. Adanya program Dinas yang lain dan dengan para kegiatan
mendukung tugas pemangku kepentingan 2. Memanfaatkan hubungan
Pemerintah Kecamatan untuk mengoptimalkan yang harmonis dengan
4. Hubungan yang harmonis pelayanan kepada instansi lain dan para
dengan instansi lain dan juga masyarakat pemangku kepentingan
dengan para pemangku dalam mengatasi jauhnya
kepentingan (stakeholders) jangkauan pelayanan kepada
5. Perda tentang RPJMD Kab. masyarakat
Dairi Tahun 2014-2019
Ancaman (Threats): ST WT
1. Tuntutan dan aspirasi yang 1. Mengoptimalkan tupoksi 1. manfaatkan PNS yang ada
beragam Kecamatan untuk untuk aktif dalam upaya
2. Rendahnya partisipasi meningkatkan partisipasi peningkatan partisipasi
masyarakat dalam masyarakat masyarakat dalam
pembangunan 2. Mengoptimalkan kondisi pembangunan
3. Bervariasinya tingkat PNS serta pola kerja 2. Manfaatkan sarana dan
pendidikan, sosial ekonomi Kecamatan untuk menjawab prasarana yang tersedia
masyarakat tuntutan dan aspirasi yang dalam peningkatan
4. Kebijakan yang sering kali beragam. pelaksanaan sosialisasi
tidak berpihak kepada tentang kebijakan
masyarakat pemerintah kepada
masyarakat

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 43


E. Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Dairi

Mata pencaharian penduduk Kabupaten Dairi sebagian besar adalah bertani.

Hal tersebut menjadi alasan bahwa sektor pertanian menjadi prioritas utama dalam

pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Dairi.

Mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat

melalui pemenuhan hak dasar masyarakat merupakan agenda strategis yang harus

dicapai. Pencapaiannya dilakukan dengan perbaikan kebijakan dan pelayanan

pemerintah, kredit perbankan, pembangunan infrastruktur, penyuluhan, penelitian dan

pengembangan.

Berdasarkan hal tersebut rumusan visi pembangunan Kabupaten Dairi Tahun

2014- 2019 adalah “Menjadikan Masyarakat Kabupaten Dairi yang Maju dan

Sejahtera melalui Pengembangan Agribisnis yang Berdaya Saing”. Makna yang

terkandung di dalam visi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Masyarakat Kabupaten Dairi yang maju, yaitu masyarakat yang

berpengetahuan dan sadar akan supremasi hukum serta menggunakan akal

sehat, dapat mengikuti dan menyesuaikan dengan perkembangan global namun

tetap mempertahankan ciri identitas masyarakat Kabupaten Dairi yang

majemuk dan tetap memperhatikan serta menghargai adat istiadat.

2. Masyarakat Kabupaten Dairi yang sejahtera, yaitu masyarakat yang

berkecukupan atau tidak berkekurangan, yang tidak hanya memiliki dimensi

fisik atau materi dalam konteks ketercukupan kebutuhan dasar seperti pangan,

sandang, papan, kesehatan dan pendidikan, tetapi juga dimensi rohani yang

mencakup keamanan, ketentraman serta kedamaian. Secara kuantitatif

diharapkan akan tampak pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia

(IPM).

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 44


3. Agribisnis.

Secara umum, agribisnis merupakan sebuah sistem yang terdiri dari 5 (lima)

komponen mata rantai (subsistem), yaitu :

a. Subsistem input pertanian (penyediaan sarana produksi bagian hulu);

b. Subsistem produksi atau usaha tani;

c. Subsistem pengolahan hasil/agroindustri;

d. Subsistem pemasaran;

e. Subsistem penunjang, meliputi kebijakan dan pelayanan pemerintah,

kredit perbankan, pembangunan infrastruktur, penyuluhan, penelitian dan

pengembangan.

Kabupaten Dairi dengan visinya menempatkan diri sebagai Kabupaten Dairi

yang maju disegala bidang yaitu dalam dimensi fisik atau materi dan dimensi rohani.

Hal tersebut berarti pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten

Dairi tujuannya adalah untuk pengembangan masyarakat secara menyeluruh.

Untuk mencapai visi Kabupaten Dairi “Menjadikan Masyarakat Kabupaten

Dairi yang Maju dan Sejahtera melalui Pengembangan Agribisnis yang Berdaya

Saing” ditetapkan 6 (enam) misi sebagai berikut:

1. Mewujudkan pemerintahan daerah yang berkualitas dalam kerangka good and

clean governance.

2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

3. Membangun dan mengoptimalkan potensi perekonomian daerah yang berbasis

agribisnis dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang unggul dan

berdayasaing.

4. Pengembangan infrastruktur wilayah, permukiman perdesaan-perkotaan serta

penataan ruang wilayah perdesaan-perkotaan.

5. Mewujudkan wilayah perkotaan yang nyaman, sehat dan modern.

6. Mengembangkan industri pariwisata yang berbudaya dan berdaya saing.

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 45


Pada prinsipnya misi Pemerintah Kabupaten Dairi ditujukan untuk mencapai

pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas hidup dan perbaikan pelayanan publik

yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Pelayanan Publik

(SPP).

F. Penentuan Isu- Isu Strategis

Terdapat permasalahan/kendala atau isu-isu yang harus mendapatkan segera

dilaksanakan penanganan. Isu tersebut antara lain :

1. Sarana dan prasarana yang belum memadai untuk memberikan pelayanan

yang optimal kepada masyarakat;

2. Sumber daya manusia aparatur Kecamatan dan Desa yang kurang dari segi

kapasitas dan kualitas dalam melaksanakan tugas;

3. Belum terisinya beberapa jabatan fungsional umum;

4. Pegawai belum semuanya mendapatkan diklat teknis dan fungsional maupaun

Diklat PIM sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku;

5. Masih lemahnya koordinasi antar SKPD dalam perencanaan dan monitoring

evaluasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan;

6. Koordinasi dan konsultasi pemerintah kecamatan dan pemerintah kabupaten

masih belum berjalan sesuai dengan seharusnya sehingga masih sering terjadi

ketidakpastian kewenangan;

7. Kurangnya kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah;

8. Kurangnya pengembangan dan pelestarian nilai- nilai budaya lokal;

9. Kesadaran masyarakat untuk melaksanakan aktifitas sosial yang menunjang

peningkatan kualitas hidup warga miskin masih kurang;

10. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan;

11. Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam hal wawasan kebangsaan;

12. Kurangnya kesadaran dalam pemberantasan penyakit masyarakat;

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 46


13. Pelaksanaan Pemilihan Umum;

14. Kurangnya pemberdayaan masyarakat fakir miskin

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 47


BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

F. VISI

Visi Kecamatan Parbuluan merupakan rumusan secara umum yang berisi

gambaran keadaan yang inging dicapai pada akhir periode perencanaan. Visi yang

ingin dicapai mancakup kemajuan pada organisasi (internal) maupun kemajuan

umum wilayah (eksternal). Dari pengertian tersebut, maka visi Kecamatan Parbuluan

periode Tahun 2014- 2019 adalah:

TERSELENGGARANYA TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG


BAIK UNTUK MEWUJUDKAN PELAYANAN MASYARAKAT YANG
BERKUALITAS DAN MENDUKUNG PEMBANGUNAN DI KABUPATEN
DAIRI

Pernyataan visi tersebut di atas dapat dipahami sebagai berikut:

1. Tata kelola pemerintahan yang baik adalah penyelenggaraan pemerintahan oleh

Pemerintah Kecamatan dan Desa yang tertib berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku serta harmonis dan terpadu dengan masyarakat dan

Instansi pemerintah lainnya;

2. Pada akhirnya, terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik akan dapat

menghasilkan pelayanan kepada masyarakat yang berkualitas di wilayah

Kecamatan Parbuluan. Tata kelola pemerintahan yang baik yang didukung

keharmonisan dan keterpaduan bersama masyarakat dan instansi pemerintah

launnya akan menjadikan wilayah Kecamatan Parbuluan yang kondusif bagi

suksesnya Pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Dairi.

G. MISI

Untuk mencapai visi Kecamatan Parbuluan di atas, dirumuskan misi sebagai

berikut:

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 48


1. Mewujudkan tertiB Pemerintahan Kecamatan dan Desa melalui peningkatan

disiplin dan kualitas sumber daya aparatur pemerintahan;

2. Mewujudkan pelayanan prima melalui peningkatan kualitas aparatur serta

peningkatan sarana dan prasarana pendukung pelayanan;

3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam bidang pemerintahan dan

pembangunan melalui pemberdayaan masyarakat dan kerjasama para

penyelenggara pemerintahan di tingkat Kecamatan.

H. TUJUAN

Untuk memudahkan pencapaian Misi Kecamatan Parbuluan, maka perlu

diuraikan lebih jelas dan konkret dalam bentuk tujuan. Tujuan adalah penjabaran/

implementasi pernyataan Misi yang berisi tentang sesuatu (apa) yang hendak dicapai

dalam kurun waktu tahun 2014- 2019, sebagai berikut:

1. Tujuan dari Misi kesatu:

Terwujudnya pelayanan prima bagi masyarakat

2. Tujuan dari Misi kedua:

Terwujudnya tertib penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan dan Desa

3. Tujuan dari Misi ketiga:

Meningkatnya partisipasi masyarakat dan kerjasama penyelenggara

Pemerintahan di tingkat Kecamatan.

I. SASARAN

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang akan dicapai/

dihasilkan secara nyata. Tujuan di atas diharapkan dapat dicapai melalui penjabaran

dalam bentuk sasaran spesifik dan terukur. Pemerintah Kecamatan Parbuluan

menetapkan sasaran yang ingin dicapai sebagai berikut sebagai berikut:

1. Untuk mencapai tujuan “Terwujudnya pelayanan prima bagi masyarakat”,

ditetapkan sasaran sebagai berikut:

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 49


a. Meningkatnya kinerja pelayanan administrasi kependudukan.

Indikator kinerja: Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang

tercapai.

b. Meningkatnya kinerja pelayanan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Indikator Kinerja: Jumlah PAD yang ditagih dan disetor ke kas daerah.

c. Terwujudnya sarana dan prasarana pelayanan publik.

Indikator kinerja: jumlah sarana pelayanan publik (peralatan kantor,

perlengkapan kantor, perlengkapan gedung kantor, gedung pertemuan dan

rumah dinas Camat).

d. Meningkatnya keterampilan PNS dalam pelayanan masyarakat.

Indikator kinerja: Jumlah PNS yang memadai dan terlatih.

e. Meningkatnya suasana aman dan tertib dalam kehidupan masyarakat.

Indikator kinerja:

1) jumlah perangkat Desa/ Linmas yang dilatih,

2) jumlah pembinaan pemuda pelopor keamanan lingkungan

2. Untuk mencapai tujuan “Terwujudnya tertib penyelenggaraan Pemerintah

Kecamatan dan Desa”, ditetapkan sasaran sebagai berikut:

a. Meningkatnya disiplin PNS Kecamatan.

Indikator kinerja: jumlah pelanggaran disiplin PNS.

b. Mengingkatnya kinerja pengelolaan keuangan SKPD Kecamatan.

Indikator kinerja: Jumlah laporan keuangan yang disusun tepat waktu.

c. Meningkatnya tertib administrasi Pemerintahan Desa.

Indikator kinerja: Jumlah Desa yang tertib Administrasi (RPJM Desa, RKP

Desa, APBDes, LPPD, LKPJ, Informasi LPPD, Buku Administrasi Desa).

3. Untuk mencapai tujuan “Meningkatnya partisipasi masyarakat dan kerjasama

penyelenggara Pemerintahan di tingkat Kecamatan”, ditetapkan sasaran sebagai

berikut:

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 50


a. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan.

Indikator kinerja: Jumlah peserta musrenbang yang hadir.

b. Meningkatnya jumlah swadaya masyarakat dalam pembangunan.

Indikator kinerja: Jumlah swadaya masyarakat

c. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berbangsa dan bernegara.

Indikator kinerja: jumlah penyelenggaraan/ hari- hari besar dan keagamaan.

d. Meningkatnya gairah masyarakat dalam melestarikan budaya

Indikator kinerja: jumlah pelestarian dan aktualisasi budaya daerah.

e. Meningkatnya koordinasi antar penyelenggara Pemerintahan di tingkat

Kecamatan.

Indikator kinerja: jumlah kegiatan rapat koordinasi MUSPIKA/ Desa/

UPTD.

J. STRATEGI dan KEBIJAKAN KECAMATAN PARBULUAN

1. STRATEGI

Strategi adalah langkah- langkah yang berisi program- program indikatif untuk

mewujudkan visi dan misi Kecamatan Parbuluan, dirumuskan sebagai berikut:

a. Meningkatkan kualitas dan kualitas pelayanan masyarakat;

b. Meningkatkan penyelenggaraan tertib administrasi Pemerintahan

Kecamatan dan Desa;

c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas partisipasi masyarakat dan kerjasama

penyelenggara Pemerintahan di tingkat Kecamatan;

2. KEBIJAKAN

Kebijakan adalah arah/ tindakan yang ditempuh untuk mencapai tujuan.

Pemerintahan Kecamatan Parbuluan menetapkan kebijakan dalam penyelenggaraan

pemerintahan kurun waktu 2014- 2019 sebagai berikut:

a. Penyediaan bahan- bahan pendukung bagi pelayanan administrasi

kependudukan;

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 51


b. Peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat;

c. Peningkatan pemungutan dan Penyetoran PAD;

d. Penyediaan sarana dan prasarana publik;

e. Pengiriman PNS mengikuti Diklat Teknis;

f. Penyuluhan tentang kesehatan;

g. Menyelenggarakan penyaluran bantuan sosial;

h. Meningkatkan peran serta kepemudaan dalam menjaga suasana yang aman

di lingkungannya;

i. Meminimalisir jumlah pelanggaran disiplin PNS;

j. Penyusunan Laporan Kinerja dan Keuangan;

k. Fasilitasi pengelolaan keuangan desa;

l. Fasilitas pelaksanaan pemilihan Kepala Desa;

m. Mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dari segala lapisan untuk

ikut serta dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan;

n. Meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam pembangunan;

o. Mendorong peningkatan kesadaran masyarakat dalam berbangsa dan

bernegara;

p. Mendorong peningkatan kesenian dan kebudayaan daerah serta fasilitasi

penyelenggaraan festival budaya daerah;

q. Meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemilihan umum dan

pemeliharaan Kamtrantibmas serta pencegahan tindak kriminal;

r. Pemberian bantuan terhadap korban bencana alam.

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 52


BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,


KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

A. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

Keseluruhan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan Kecamatan

Parbuluan untuk 5 (lima) tahun ke depan diarahkan untuk mencapai tujuan

sebagaimana tercantum dalam visi dan misi Kecamatan Parbuluan. Untuk selanjutnya

pencapaian visi dan misi Kecamatan Parbuluan akan menunjang tercapainya visi dan

misi Kabupaten Dairi tahun 2014-2019.

Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk

mendapatkan hasil, yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah

atau masyarakat yangg dikoordinasikan oleh instansi pemerintah guna mencapai

sasaran dan tujuan tertentu. Untuk mengimplementasikan dan melaksanakan

kebijakan/ program tersebut, ditetapkan satu atau beberapa kegiatan yang merupakan

bagian dari program sebagai bagian dari pencapaian dari sasaran yang terukur dan

terarah pada suatu program. Dengan kata lain, rencana program perlu dijabarkan ke

dalam kegiatan yang terukur kinerjanya, jelas kelompok sasarannya, dan juga ada

perencanaan anggarannya.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, Pemerintah Kecamatan Parbuluan

merumuskan program dan kegiatan sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan:

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

c. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 53


d. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/

Operasional

e. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

f. Penyediaan Alat Tulis Kantor

g. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

h. Penyediaan Makanan dan Minuman

i. Rapat- Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan:

a. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

b. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

c. Pengadaan Mebeleur

d. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Rumah Dinas

e. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor

f. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operaional

g. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Gedung Kantor

h. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Gedung Kantor

i. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Mebeleur

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Kegiatan:

a. Panyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

b. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

c. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

d. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 54


4. Program Peningkatan Kesehatan Anak dan Balita

Kegiatan:

a. Penyuluhan Kesehatan Anak Balita

5. Program Peningkatan Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kegiatan:

a. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Sosial Ekonomi

Wilayah (PISEW)

6. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Kegiatan:

a. Pengembangan Partisipasi Masyarakat Dalam Perumusan Program dan

Kebijakan Layanan Publik

7. Program Penataan Administrasi Kependudukan

Kegiatan:

a. Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kependudukan

b. Pengolahan Dalam Penyusunan Laporan Informasi Kependudukan

c. Peningkatan Pelayanan Publik Dalam Bidang Kependudukan

8. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Jender Dalam Pembangunan

Kegiatan:

a. Kegiatan Pembinaan Organisasi Perempuan

b. Pembinaan Organisasi PKK Dalam Desa Percontohan

c. Pembinaan PKK Desa dan Kecamatan

9. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya

Kegiatan:

a. Koordinasi dan Penyaluran Beras Miskin (Raskin) Bagi Keluarga Miskin

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 55


10. Program Pengelolaan Keragaman Budaya

Kegiatan:

a. Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah

b. Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah

11. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

Kegiatan:

a. Pembinaan Organisasi Kepemudaan

b. Fasilitasi Aksi Bhakti Sosial Kepemudaan

12. Program Pemeliharaan Kamtrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

Kegiatan:

a. Peningkatan Kerjasama dengan Aparat Keamanan Dalam Teknik

Pencegahan Kejahatan

13. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Kegiatan:

a. Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Nilai- Nilai Luhur Budaya

Bangsa

14. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/ Wakil Kepala

Daerah

Kegiatan:

a. Kunjungan Kerja Desa

15. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa

Kegiatan:

a. Pemantauan dan Evaluasi ADD

b. Fasilitasi Penyusunan Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa

16. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Kegiatan:

a. Proses Penanganan Kasus- Kasus Pelanggaran Disiplin PNS

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 56


17. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

Kegiatan:

a. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan

18. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa

Kegiatan:

a. Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa

b. Pemberian Stimulan Pembangunan Desa

c. Motivasi Peran Serta Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pembangunan

d. Pelaksanaan Perlombaan Desa Tingkat Kecamatan

19. Program Pemilihan Umum

Kegiatan:

a. Koordinasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Legislatif

b. Koordinasi Pemilihan Umum Kepala Daerah

20. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam

Kegiatan:

a. Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana Alam

21. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa

Kegiatan:

a. Fasilitasi Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa

22. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a. Pendidikan dan Pelatihan Teknis tugas dan fungsi bagi PNS Daerah

23. Program Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

a. Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber- sumber pendapatan daerah.

B. INDIKATOR KINERJA

Penetapan indikator kinerja bertujuan untuk memperoleh informasi kinerja yang

penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja yang baik serta

untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari suatu pencapaian tujuan dan sasaran

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 57


strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan

akuntabilitas kinerja.

Pemerintah Kecamatan Parbuluan menetapkan indikator kinerja sebagai ukuran

keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran untuk tahu 2014- 2019 adalah sebagai

berikut:

1. Terpenuhinya Pelayanan Administrasi Perkantoran

Indikator Kinerja:

a. Jumlah surat masuk dan surat keluar dalam 1 tahun

b. Jumlah jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik yang tersedia per tahun

c. Jumlah jasa perbaikan peralatan dan perlengkapan kantor

d. Jumlah Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional

e. Jumlah jasa kebersihan kantor yang tersedia

f. Jumlah Alat Tulis Kantor yang tersedia

g. Jumlah Barang Cetakan dan Penggandaan yang tersedia

h. Jumlah Makanan dan Minuman yang tersedia

i. Jumlah Rapat- Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Indikator kinerja:

a. Jumlah pengadaan perlengkapan gedung kantor

b. Jumlah pengadaan peralatan gedung kantor

c. Jumlah pengadaan mebeleur

d. Pemeliharaan rutin/ berkala rumah dinas 1 unit

e. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 1 unit

f. Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operaional 2 unit

g. Jumlah pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor

h. Jumlah pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor

i. Jumlah pemeliharaan rutin/ berkala mebeleur

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 58


3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Indikator Kinerja:

a. Jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

b. Jumlah laporan keuangan semesteran

c. Jumlah laporan Prognosis Realisasi Anggaran

d. Jumlah laporan keuangan akhir tahun

4. Program Peningkatan Kesehatan Anak dan Balita

Indikator kinerja:

Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan anak balita

5. Program Peningkatan Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja:

Jumlah dokumen perencanaan Pembangunan Infrastruktur Sosial Ekonomi

Wilayah (PISEW)

6. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja:

Jumlah masyarakat yang ikut serta dalam perumusan program dan kebijakan

layanan publik

7. Program Penataan Administrasi Kependudukan

Indikator Kinerja:

a. Persentase (%) Pelaksanaan Kebijakan Kependudukan

b. Jumlah Laporan Informasi Kependudukan

c. Jumlah pelayanan dalam bidang kependudukan

8. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Jender Dalam Pembangunan

Indikator Kinerja:

a. Jumlah Organisasi Perempuan yang dibina

b. Jumlah pembinaan Organisasi PKK Dalam Desa Percontohan

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 59


c. Frekuensi pembinaan PKK Desa dan Kecamatan per tahun

9. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya

Indikator Kinerja:

Jumlah keluarga miskin penerima Beras Miskin (Raskin)

10. Program Pengelolaan Keragaman Budaya

Indikator kinerja:

a. Pelaksanaan pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah dalam 1

tahun

b. Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah 1 kali

11. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

Indikator Kinerja:

a. Jumlah organisasi pemuda yang dibina

b. Jumlah aksi bhakti sosial yang difasilitasi

12. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

Indikator Kinerja:

Jumlah pelaksanaan koordinasi dengan aparat keamanan dalam pencegahan

kejahatan

13. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Indikator Kinerja:

Jumlah pelaksanaan sosialisasi tentang nilai- nilai luhur budaya bangsa

terhadap masyarakat/ tahun

14. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/ Wakil Kepala

Daerah

Indikator Kinerja:

Jumlah pelaksanaan kunjungan kerja ke Desa.

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 60


15. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa

Indikator Kinerja:

a. Jumlah pemantauan dan Evaluasi ADD per tahun

b. Jumlah fasilitasi penyusunan Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa

per tahun

16. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Indikator Kinerja:

Persentase (%) penanganan kasus- kasus pelanggaran disiplin PNS

17. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

Indikator Kinerja:

Jumlah Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan yang diberdayakan

18. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa

Indikator Kinerja:

a. Jumlah masyarakat yang mengikuti musyawarah pembangunan Desa

b. Jumlah bantuan stimulan pembangunan desa

c. Persentase (%) peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan

d. Jumlah pelaksanaan perlombaan Desa tingkat Kecamatan

19. Program Pemilihan Umum

Indikator Kinerja:

a. Persentase koordinasi dan monitoring pemilihan Presiden dan Wakil

Presiden serta pemilu Legislatif yang dilaksanakan dengan yang

direncanakan

b. Persentase koordinasi dan monitoring Pemilihan Umum Kepala Daerah

yang dilaksanakan dengan yang direncanakan

20. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam

Indikator Kinerja:

Persentase (%) korban bencana yang menerima bantuan.

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 61


21. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa

Indikator Kinerja:

Persentase (%) penyelenggaraan pemilihan Kepala Desa

22. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Indikator Kinerja:

Jumlah PNS yang dikirim mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis.

23. Program Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

Indikator kinerja:

Jumlah PAD yang ditagih dan disetor.

C. KELOMPOK SASARAN

Kelompok sasaran dari kegiatan yang dikelola oleh Kecamatan Parbuluan

adalah meliputi internal Kecamatan, Instansi/UPT/UPTD dan elemen masyarakat

yang terlibat dan berkepentingan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan di tingkat

Kecamatan.

D. PENDANAAN INDIKATIF

Pendanaan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Kecamatan

Parbuluan bersumber pada dana APBD Kabupaten Dairi. Namun bagi Instansi lain

seperti UPT Puskesmas UPT Bina Dikdas mendapat dana dari APBD Kabupaten

Dairi, APBD Provinsi maupun DAK dari instansi induknya.

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 62


BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD MENGACU PADA RPJMD

Pelaksanaan kegiatan oleh Pemerintah Kecamatan Parbuluan maupun melalui

koordinasi atau kerja sama dengan UPT yang ada di wilayah Kecamatan Parbuluan,

SKPD terkait yang ada di Kabupaten Dairi, institusi Polri dan TNI serta organisasi

kemasyarakatan (ormas) diharapkan dapat mendukung pencapaian misi Pemerintah

Kabupaten Dairi Tahun 2014- 2019. Kegiatan Pemerintah Kecamatan Parbuluan

dilaksanakan dengan mengimplementasikan program yang telah ditetapkan dalam

Rencana Kerja SKPD setiap tahun. Sedangkan koordinasi dan kerja sama dengan

UPT/ SKPD/ Ormas/ Institusi Polri dan TNI/ Ormas dilaksanakan dengan

mengadakan monitoring ke lapangan untuk mengetahui secara nyata permasalahan

yang dihadapi dan berbagai hal lain yang dibutuhkan oleh masyarakat Kecamatan

Parbuluan untuk selanjutnya dibahas dalam rapat- rapat koordinasi maupun dengan

melaporkan setiap permasalahan yang dianggap perlu untuk diselesaikan kepada

Bupati Dairi. Selain itu, dilaksanakan juga koordinasi dengan SKPD di Kabupaten

Dairi terkait permasalahan yang berpotensi menghambat pencapian visi dan misi

Pemerintah Kabupaten Dairi.

Secara khusus, koordinasi dengan UPT Puskesmas dilaksanakan secara

bersama- sama meninjau kondisi kesehatan masyarakat, mendorong Puskesmas untuk

bekerja dengan sungguh- sungguh demi menjamin meningkatnya kesehatan

masyarakat. Kerja sama dengan UPT Bidang Pendidikan dilaksanakan dengan

meninjau langsung ke sekolah- sekolah keadaan proses belajar mengajar dan kondisi

sarana dan prasarana pendukung. Koordinasi dengan Polri dan TNI dilaksanakan

dengan bersama- sama turun ke lapangan meninjau kondisi keamanan wilayah serta

menetapkan solusi atas permasalahan- permasalahan yang mengganggu kenyamanan

masyarakat. Sedangkan kerja sama dengan ormas dilaksanakan dengan bertemu

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 63


langsung untuk dilaksanakan pembinaan pemberdayaan petani menuju masyarakat

yang mandiri.

Seluruh hasil peninjauan lapangan dan kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah

Kecamatan Parbuluan secara rutin dilaporkan kepada Bupati Dairi. Pelaksanaan

kegiatan itu sendiri dilaksanakan bertujuan untuk mendukung pencapaian misi

Pemerintah Kabupaten Dairi Tahun 2014- 2019 sebagai berikut:

1. Mewujudkan pemerintahan daerah yang berkualitas dalam kerangka good and


clean governance.
2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
3. Membangun dan mengoptimalkan potensi perekonomian daerah yang berbasis
agribisnis dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang unggul dan
berdayasaing.
4. Pengembangan infrastruktur wilayah, permukiman perdesaan-perkotaan serta
penataan ruang wilayah perdesaan-perkotaan.
5. Mewujudkan wilayah perkotaan yang nyaman, sehat dan modern.
6. Mengembangkan industri pariwisata yang berbudaya dan berdaya saing.

Renstra Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 64


RENCANA STRATEGIS
(RENSTRA)
TAHUN 2015 s.d. 2019

KANTOR CAMAT
SIEMPATNEMPU HILIR
Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 s.d. 2019

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Efektivitas pembangunan dalam mengatasi berbagai permasalahan dan untuk merespon kebutuhan serta

menjawab tantangan perkembangan masyarakat ditentukan sejauh mana proses pembangunan dapat

meningkatkan kapasitas Kecamatan mencapai kemandirian dan kesejahteraan. Hal ini disebabkan karena

sebagian besar penduduk berada di daerah Kecamatan (Kumpulan : perdesaan). Dengan demikian,

keberhasilan membangun Kecamatan akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap keberhasilan

pembangunan nasional secara makro. Dari cara pandang di atas, menjadi sangat penting untuk memacu

peningkatan kapasitas masyarakat dan aparatur Pemerintahan Desa dengan meningkatkan daya dukung

(support system) dalam pengelolaan pembangunan,yang mencakup, antara lain:

a. Mutu, kesesuaian dan ketepatan perangkat lunak pembangunan Kecamatan (peraturan

perundangan.pedoman, petunjuk pelaksanaan dan teknis lainterkait).

b. Efektivitas sistem pengelolaan pembangunan Kecamatan.

c. Kemampuan desa atau sebutan lain dalam menyelenggarakan pembangunan.

d. Kemampuan dan keberdayaan masyarakat maupun aparatur Pemerintahan Kecamatan.

Berdasarkan hal di atas dan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah maka perlu disusun Rencana Strategi (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah.

B. Landasan Hukum
Peraturan perundang – undangan yang menjadi dasar Penyusunan Rencana Strategi (Renstra)

Kecamatan Siempatnempu Hilir adalah sebagai berikut :

1. Undang – Undang Nomor 15 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang

– Undang Nomor 4 Tahun 1964 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Dairi dengan

mengubah Undang – Undang Nomor 7 Drt.Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom

Bab I. Pendahuluan 1
Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 s.d. 2019

Kabupaten di Propinsi Sumatera Utara menjadi Undang – Undang (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1964 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2689);

2. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286)

3. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4335) ;

4. Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang – Undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

5. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah di ubah

beberapa kali, terakhir dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas

Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;

7. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

Tahun 2005 – 2025 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

8. Undang – Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang ( Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

9. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5058);

10.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4578)

Bab I. Pendahuluan 2
Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 s.d. 2019

11.Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar

Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

12.Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

13.Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara

Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4737);

14.Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4815);

15.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan , Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

16.Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4833);

17.Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5103);

18.Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Tahun 2010 - 2014

19.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah ;

20.Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan

Kabupaten Dairi ;

Bab I. Pendahuluan 3
Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 s.d. 2019

21.Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pokok dan Uraian Tugas Tiap – Tiap

Jabatan pada Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Dairi;

22.Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 05 Tahun 2009 Tentang Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Dairi;

23.Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJD) Kabupaten Dairi 2009-2034;

24.Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 09 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi untuk Tahun 2014-2019 (Lembaran Daerah Kabupaten

Dairi Tahun 2014 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 172)

25. Peraturan Bupati Dairi Nomor 18 Tahun 2010, tentang Pelimpahan sebahagian Wewenang Bupati

kepada Camat.

C. Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis merupakan tolak ukur yang akan digunakan menuntun manajemen dan seluruh

anggota organisasi pada pencapaian kinerja dan sebagai pedoman unit – unit kerja yang ada di lingkungan

Kecamatan Siempatnempu Hilir. Renstra ini merupakan Penjabaran dari sasaran dan Program yang telah

ditetapkan berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Dairi Tahun

2015 – 2019 yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Dalam perencanaan ini

diuraikan rencana kegiatan operasional unit kerja sesuai batas kewenangan serta tugas pokok dan fungsi

dalam rangka perwujudan akuntabilitas kinerja instansi dalam hal ini adalah unit kerja SKPD Kantor Camat

Siempatnempu Hilir.

Tujuan disusunnya Rencana Strategis adalah :

 Mengarahkan Program Prioritas Kecamatan Siempatnempu Hilir dalam pencapaian sasaran

pembangunan daerah yang ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2015-2019.

 Untuk memudahkan seluruh jajaran aparatur Kantor Camat Siempatnempu Hilir dalam mencapai tujuan

dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu,terarah dan terukur;

 Untuk memudahkan seluruh jajaran aparatur Kantor Camat Siempatnempu Hilir dalam memahami dan

menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan operasional tahunan;

Bab I. Pendahuluan 4
Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 s.d. 2019

 Sebagai penjabaran visi,misi kebijakan dan program kantor Camat Siempatnempu Hilir dalam

mewujudkan Perencanaan Pembangunan Kantor Camat Siempatnempu Hilir yang efisien,efektif dan

profesional.

D. Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang

B. Landasan Hukum

C. Maksud dan Tujuan

D. Sistematika Penulisan

BAB II Tugas dan Fungsi Kecamatan Siempatnempu Hilir

A. Tugas dan Fungsi Kantor Camat Siempatnempu Hilir

B. Sumber Daya Kantor Camat Siempatnempu Hilir

C. Kinerja Pelayanan Kantor Camat Siempatnempu Hilir

D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kantor Camat Siempatnempu Hilir

BAB III Gambaran Pelayanan Kantor Camat Siempatnempu Hilir

BAB IV Isu – Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

BAB V Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Kebijakan

A. Visi dan Misi

B. Tujuan,Strategi dan Kebijakan

BAB VI Rencana Program dan Kegiatan

BAB VII Indikator Kinerja Kecamatan Siempatnempu Hilir

BAB VIII Penutup

Bab I. Pendahuluan 5
Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 – 2019

BAB II

TUGAS DAN FUNGSI KANTOR CAMAT SIEMPATNEMPU HILIR

A. STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Dairi Struktur Organisasi Kantor Camat

Siempatnempu Hilir adalah :

1. Camat

2. Sekretariat Kecamatan

a. Kasubbag Umum

b. Kasubbag Keuangan

c. Kasubbag Program dan Pelaporan

3. Seksi Tata Pemerintahan

4. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

5. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

6. Seksi Perekonomian dan Pembangunan

7. Seksi Kesejahteraan Rakyat

Camat adalah pemimpin dan koordinator penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan

Siempatnempu Hilir yang membawahi semua Pegawai di Kantor Camat Siempatnempu Hilir.

Kondisi pada saat ini Sekretaris Kecamatan tidak memiliki staf, sedangkan 5 (lima) Seksi yaitu

Seksi Tata Pemerintahan, Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Seksi Ketentraman dan

Ketertiban Umum, Seksi Perekonomian dan Pembangunan, Seksi Kesejahteraan Rakyat

bertanggung jawab langsung kepada Camat. Adapun Struktur Organisasi Kecamatan dapat dilihat

seperti gambar di bawah ini :

Bab II. Tugas dan Fungsi Kantor Camat Siempatnempu Hilir 6


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 – 2019

Struktur Organisasi Kecamatan

CAMAT

SEKRETARIAT
KECAMATAN
KELOMPOK
JAB.FUNGSIONAL

KASUBBAG KASUBBAG KASUBBAG


UMUM KEUANGAN PROGRAM DAN PELAPORAN

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


TATA PEMBERDAYAAN KETENTRAMAN DAN PEREKONOMIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
PEMERINTAHAN MASYARAKAT DAN DESA KETERTIBAN UMUM DAN PEMBANGUNAN

Bab II. Tugas dan Fungsi Kantor Camat Siempatnempu Hilir 7


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 – 2019

B. SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN PERALATAN

Susunan Kepegawaian di Kantor Camat Siempatnempu Hilir adalah sebagai berikut :

Tabel 1
Susunan Kepegawaian Kantor Camat Siempatnempu Hilir

UMUR PANGKAT/GOL
NO NAMA JABATAN
(Tahun) RUANG

01 Lamasi Sihombing Pembina (IV/a) Camat


54
NIP.19600511 198201 1 001
02 Mariady Harsoyo Simanjorang,S.Sos. Penata (III/c) Sekcam
36
NIP.19780412 200502 1 003
03 Edward Simbolon,S.Pd. Penata TK I (III/d) Kasi Tapem
55
NIP. 19590705 197909 1 001
04 Jangihut Nadeak,SH. Penata Muda TK I (III/b) Kasi PMD
45
NIP. 19690712 198602 1 002
05 Bona Boang Manalu,S.Ag. Pembina (IV/a) Kasi Ekbang
53
NIP.19611003 198404 1 001
06 Uba Lumbanraja Penata TK I (III/d) Kasi Trantibum
54
NIP.19600525 198303 1 005
07 Syahdin Habeahan,SH. Penata (III/c) Kasi Kesra
48
NIP.19660425 199303 1 007
08 Jesman Sitohang 48 Pengatur, (II/d) Bendahara/Plt
NIP.19661104 198712 1 001 Ksb.Proglap
Sumber : Sekcam Siempatnempu Hilir tahun 2014

Jumlah Sumber Daya Manusia untuk mendukung pelaksanaan kegiatan di kantor Camat
Siempatnempu Hilir hingga Oktober 2014 adalah sebagai berikut :
1.Komposisi Berdasarkan Fungsional Jabatan :

 Pejabat Struktural : 7 orang


 Staf 1 orang
Jumlah : 8 orang
2.Komposisi SDM Berdasarkan Pendidikan :

 S2 : - orang
 Sarjana (S-1) : 5 orang
 SLTA : 3 orang
Jumlah 8 orang

3.Komposisi SDM Berdasarkan Golongan Jabatan :

 Golongan IV : 2 orang
 Golongan III : 5 orang
 Golongan II : 1 orang
Jumlah : 8 orang

Bab II. Tugas dan Fungsi Kantor Camat Siempatnempu Hilir 8


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 – 2019

Untuk mendukung pelaksanaan tugas – tugas kepegawaian, Kantor Camat Siempatnempu Hilir

telah memiliki berbagai peralatan atau fasilitas sebagai berikut :

Tabel 2
Daftar Inventaris Barang Kantor Camat Siempatnempu Hilir

No Jenis Satuan Jumlah Harga (Rp)


1 Filing Kabinet buah 4 3,960,000
2 Papan Nama Instansi buah 1 230,000
3 Papan Pengumuman buah 1 210,000
4 White Board buah 2 480,000
5 Lemari Kayu buah 1 472,000
6 Meja tulis buah 1 465,000
7 Kursi Biasa buah 10 2,014,750
8 Kursi Tamu buah 1 1,238,000
9 Meja 1/2 Biro buah 5 1,743,750
10 Sofa buah 1 1,163,000
11 Kursi Kerja buah 9 1,114,200
12 Mesin Tik buah 1 4,484,000
13 Lemari Kaca buah 1 6,200,000
14 Filing Kabinet buah 2 2,400,000
15 Printer buah 1 800,000
16 Meja Kerja
buah 1 5,457,000
17 Kursi Kerja buah 6 11,170,800
18 Kursi Rapat buah 60 6,992,400
19 Sofa buah 1 6,718,000
20 Meja Rapat buah 1 17,033,000
21 Kursi Kerja buah 2 3,029,000
22 Kain Gordyn buah 1 15,000,000
23 Note Book buah 1 13,000,000
24 Printer buah 1 837,000
25 Lemari Kaca buah 6 7,500,000
26 Meja kerja buah 2 1,500,000
27 TV/Digital buah 1 6,600,000
28 P.C Unit buah 1 4,800,000
29 Note Book buah 1 13,000,000
30 Printer buah 1 927,000
31 Monitor buah 1 1,620,000

Bab II. Tugas dan Fungsi Kantor Camat Siempatnempu Hilir 9


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 – 2019

No Jenis Satuan Jumlah Harga (Rp)


32 Kursi Kerja buah 6 5,400,000
33 Meja Kerja buah 6 9,000,000
34 Kursi Rapat buah 50 7,500,000
35 Note Book buah 3 36,000,000
36 Printer buah 4 3,000,000
37 Meja Kerja buah 10 17,500,000
38 Meja Rapat buah 1 12,000,000
39 Kursi Kerja buah 10 26,500,000
40 Kursi Rapat buah 30 19,500,000
41 Rak Buku buah 5 6,500,000
42 Meja Makan buah 1 4,500,000
43 Tempat Tidur buah 1 6,500,000
44 Sofa buah 1 9,185,000
45 Lemari Pakaian buah 1 2,500,000
46 Lemari Makan buah 1 1,500,000
47 Dispenser buah 2 1,000,000
48 Lemari Es buah 1 2,500,000
49 Kain Gordyn buah 17 3,400,000
50 Rak Buku buah 2 5,000,000
51 Kamera buah 1 7,000,000
51 Slide Projector buah 1 10,750,000
52 Bangunan Kantor Unit 1 420.000.000
53 Rumah Dinas Unit 1 269.000.000
54 Kenderaan Dinas Roda 4 Unit 1 60.000.000
55 Kenderaan Dinas Roda 2 Unit 1 11.000.000
Sumber : Sekcam Siempatnempu Hilir Tahun 2014

C. TUGAS DAN FUNGSI


C.1 UMUM

Sesuai dengan Peraturan Daerah No. 04 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Dairi menyebutkan tugas dan fungsi Kecamatan
Siempatnempu Hilir secara Umum, sebagai Berikut :
1. Tugas
Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani
sebagian urusan otonomi daerah.

Bab II. Tugas dan Fungsi Kantor Camat Siempatnempu Hilir 10


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 – 2019

2. Selain tugas seperti dimaksud di atas Camat juga menyelenggarakan tugas umum
pemerintahan meliputi :

 Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;


 Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
 Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang – undangan;
 Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum;
 Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ditingkat kecamatan;
 Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau
yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan Desa dan Kelurahan;
 Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan
fungsinya.

C.2 KHUSUS

Secara spesifik tugas pokok dan uraian tugas Kecamatan Siempatnempu Hilir telah diatur dalam
Peraturan Bupati Dairi Nomor 14 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Uraian Tugas Tiap – tiap
Jabatan pada Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Dairi, dengan ketentuan didalamnya sebagai
berikut :

1. Camat
 Tugas Pokok
Melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan
kemasyarakatan di wilayah kecamatan serta melaksanakan tugas pemerintahan
lainnya yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi
daerah di Kecamatan.

 Uraian Tugas
a. Menetapkan Program, rencana kegiatan dan anggaran Kecamatan;
b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Sekretaris dan Kepala
Seksi;
c. Mengkoordinasikan dan mengarahkan seluruh staf agar dapat melaksanakan
tugas dengan baik;
d. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
Kecamatan;
e. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

Bab II. Tugas dan Fungsi Kantor Camat Siempatnempu Hilir 11


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 – 2019

f. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;


g. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang – undangan;
h. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
i. Melaksanakan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan Desa dan atau
Kelurahan;
j. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan
atau yang belum dilaksanakan pemerintahan Desa atau Kelurahan;
k. Mengkoordinasikan penyusunan laporan penyelenggaraan tugas – tugas di
Kecamatan;
l. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
m. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja bawahan;
n. Mengkoordinasikan tugas pembinaan dengan instansi terkait di Kecamatan;
o. Melaporkan dan bertanggungjawab atas seluruh pelaksanaan tugas kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah;
p. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

2. SEKRETARIS
 Tugas Pokok
Melaksanakan Pengkoordinasian penyusunan program, kegiatan, anggaran dan
pelaporan serta memberikan pelayanan administrative kepada semua unsure
dilingkungan Kecamatan.
 Uraian Tugas
a. Menyusun program, rencana, kegiatan dan anggaran Sekretaris Kecamatan;
b. Mengkoordinasikan penyusunan program, rencana, kegiatan dan anggaran
Kecamatan;
c. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Sub Bagian;
d. Menyusun program teknis bidangketatausahaan, meliputi : kepegawaian,
perlengkapan, rumah tangga, surat – menyurat, kearsipan, dokumentasi,
keprotokolan dan administrasi lainnya dilingkungan Kecamatan;
e. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan, dan
konsep surat keputusan Camat serta peraturan lainnya yang berkaitan dengan
penyelenggaraan tugas – tugas di Kecamatan;

Bab II. Tugas dan Fungsi Kantor Camat Siempatnempu Hilir 12


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 – 2019

f. Mengelola inventaris Kecamatan, meliputi : perencanaan, pengadaan,


penggunaan, pemeliharaan, penyimpanan dan pengawasan termasuk
pengelolaan perbekalan;
g. Melaksanakan ketatausahaan Kecamatan, meliputi : pengelolaan administrasi
kepegawaian, perlengkapan, rumah tangga, surat – menyurat, kearsipan,
dokumentasi, keprotokolan, dan urusan rumah tangga lainnya;
h. Melaksanakan penatausahaan keuangan Kecamatan, meliputi : pengelolaan
administrasi keuangan, pembukuan dan verifikasi serta pertanggungjawaban
keuangan;
i. Melaksanakan pendataan atas inventaris Kecamatan;
j. Mengkoordinasikan penyusunan bahan usulan penghapusan barang;
k. Melaksanakan pembinaan terhadap pegawai dilingkungan Kecamatan;
l. Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi teknis operasional kegiatan
UPT/instansi pemerintah di wilayah kecamatan yang berkaitan dengan
ketatausahaan;
m. Memberikan pelayanan administrasi ketatausahaan dilingkungan Kecamatan;
n. Mengkoordinasikan dan mengendalikan penerbitan Surat Perintah (SP) dan Surat
Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) di lingkungan Kecamatan;
o. Mengendalikan dan mengawasi penggunan stempel pada Kecamatan;
p. Melegalisir penggandaan naskah – naskah dokumen yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pelayaan umum di Kecamatan;
q. Memberikan usul, pertimbangan, saran pendapat kepada Camat tentang
kebijakan serta langkah – langkah yang perlu diambil;
r. Menyusun laporan Kecamatan yang dikoordinasikan dengan seksi;
s. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
t. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja bawahan;
u. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Camat;
v. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

Dalam menjalankan fungsi diatas, Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris dibantu oleh 3 (tiga)
sub Bagian, yaitu : 1) Sub Bagian Umum dan 2) Sub Bagian Keuangan dan 3) Sub Bagian
Program dan Pelaporan yang masing – masing memiliki tugas pokok dan uraian tugas sebagai
berikut :

Bab II. Tugas dan Fungsi Kantor Camat Siempatnempu Hilir 13


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 – 2019

1). Sub Bagian Umum


 Tugas Pokok
Melaksanakan penyiapan bahan – bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis,
kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pengelolaan administrasi perlengkapan,
ketatausahaan, kepegawaian dan urusan rumah tangga Kecamatan.

 Uraian Tugas
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sub Bagian Umum;
b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Sub Bagian
Umum;
c. Menyusun rencana kebutuhan dan pengadaan perlengkapan, peralatan serta
inventaris Kecamatan sesuai ketentuan yang berlaku;
d. Menyiapkan bahan – bahan penyusunan rancangan Peraturan Daerah, konsep
Peraturan Bupati/Keputusan Bupati dan konsep Surat Keputusan Camat serta
peraturan lainnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan di
Kecamatan;
e. Menyiapkan administrasi kepegawaian, meliputi : usul kenaikan pangkat,
Kenaikan Gaji Berkala (KGB), usul pensiun dan registrasi kepegawaian sesuai
ketentuan yang berlaku;
f. Menyiapkan dan memelihara administrasi kepegawaian PNS pada Kecamatan;
g. Melaksanakan urusan rumah tangga Kecamatan meliputi : kebersihan,
keamanan, ketertiban dan keindahan lingkungan Kecamatan;
h. Menghimpun data dan usul kebutuhan personil dar masing – masing
bidang/satuan organisasi di lingkungan Kecamatan;
i. Melaksanakan urusan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan rumah tangga
Kecamatan;
j. Melaksanakan urusan perlengkapan Kecamatan meliputi : penggunaan,
pengamanan, penyimpanan dan pemeliharaan inventaris;
k. Menyiapkan dan mengolah bahan hasil analisa beban tugas dan kebutuhan
personil pada masing – masing satuan organisasi di lingkungan Kecamatan;
l. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
m. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja bawahan;
n. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Sekretaris Kecamatan;
o. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

Bab II. Tugas dan Fungsi Kantor Camat Siempatnempu Hilir 14


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 – 2019

2). Sub Bagian Keuangan


 Tugas Pokok
Melaksanakan penyiapan bahan – bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis,
kegiatan serta fasilitasi penyusunan rencana anggaran, pembinaan bendahara,
pengelolaan dan penatausahaan dan pertanggungjawaban administarsi keuangan
Kecamatan.

 Uraian Tugas
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran sub bagian keuangan;
b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada sub bagian
keuangan;
c. Mencatat, mengolah dan menganalisa data untuk bahan penusunan anggaran
Kecamatan;
d. Menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA)
Kecamatan;
e. Menyiapkan bahan dan menyusun Dokumen Perlaksanaan Anggaran (DPA)
Kecamatan;
f. Melaksanakan penatausahaan keuangan Kecamatan meliputi : pengelolaan
administrasi keuangan, pembukuan dan verifikasi serta pertanggungjawaban;
g. Meneliti dan mengawasi penagihan/penyetoran pajak (PPn/PPh);
h. Meneliti dan mengawasi pembayaran atas tagihan – tagihan sepanjang pasal –
pasal dari dana yang tersedia pada Anggaran Belanja Tahun yang bersangkutan;
i. Menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan konsep Surat Keputusan Camat
tentang pengangkatan Pejabat Pelaksanaan Teknis Kegiatan (PPTK), Pejabat
Penatausahaan Keuangan (PPK) dan Pembantu Bendahara;
j. Melaksanakan pembinaan teknis atas tugas – tugas bendahara dilingkungan
Kecamatan;
k. Menyiapkan bahan – bahan dalam rangka pengujian dan verifikasi atas
pengelolaan keuangan Kecamatan;
l. Meneliti dan mengawasi pembuatan daftar gaji PNS sesuai ketentuan yang
berlaku;
m. Memantau pembayaran gaji dan [pembayaran lainnya kepada pegawai sesuai
ketentuan yang berlaku;
n. Menyiapkan mutasi gaji PNS;
o. Menyiapkan, mengolah dan menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan
sesuai ketentuan yang berlaku;

Bab II. Tugas dan Fungsi Kantor Camat Siempatnempu Hilir 15


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 – 2019

p. Melaksanakan pencatatan dan pengarsipan dokumen keuangan Kecamatan;


q. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
r. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan kerja disiplin bawahan;
s. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Sekretaris Kecamatan;
t. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

3). Sub Bagian Program dan Pelaporan


 Tugas Pokok
Melaksanakan penyiapan bahan – bahan penyusunan program dan perencanaan
Kecamatan dan fasilitasi penyusunan pelaporan Kecamatan.
 Uraian Tugas
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sub Bagian Program dan
Pelaporan;
b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Sub Bagian
Program dan Pelaporan;
c. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan – bahan penyusunan program
kerja dan kegiatan Kecamatan;
d. Menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Strategis Badan dan Laporan
Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan;
e. Menyiapkan bahan – bahan dalam rangka pemberian usul, pertimbangan, saran
dan pendapat kepada Camat tentang kebijakan serta langkah – langkah yang
perlu diambil;
f. Menganalisa dan mengevaluasi pencapaian kinerja Kecamatan;
g. Mengumpulkan bahan – bahan dari masing – masing satuan organisasi
dilingkungan Kecamatan dalam rangka penyusunan laporan Kecamatan;
h. Mengolah dan menyiapkan konsep laporan Kecamatan;
i. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
j. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja bawahan;
k. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Sekretaris Kecamatan;
l. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

Bab II. Tugas dan Fungsi Kantor Camat Siempatnempu Hilir 16


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 – 2019

3. SEKSI TATA PEMERINTAHAN


 Tugas
Melaksanakan penyiapan bahan – bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan
kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta
pelayanan umum menyangkut penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan.

 Uraian Tugas
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Tata Pemerintahan;
b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada seksi Tata
Pemerintahan;
c. Menyiapkan bahan dan melaksanakan kegiatan lomba/penilaian Desa/Kelurahan
tingkat Kecamatan
d. Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dengan satuan perangkat
daerah, instansi vertikal serta UPT di bidang penyelenggaraan pemerintahan;
e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan
dengan satuan kerja perangkat daerah, instansi vertikal serta UPT di bidang
penyelenggaraan pemerintahan;
f. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan dan pengawasan tertib
administrasi Desa atau Kelurahan;
g. Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan
administrasi Desa atau Kelurahan;
h. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Kepala Desa atau Lurah
serta perangkat – perangkatnya;
i. Melaksanakan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di
Kecamatan;
j. Melaksanakan percepatan pencairan standar pelayanan minimal di wilayah
Kecamatan;
k. Menyiapkan bahan dan menyusun monografi Kecamatan dan memfasilitasi
penyusunan monografi Desa;
l. Memfasilitasi kegiatan penyelenggaraan pemilu di Kecamatan;
m. Melaksanakan pengawasan atas kegiatan orang asing di wilayah Kecamatan;
n. Memfasilitasi penyelenggaraan kerjasama antar Desa dan penyelesaian
masalah/sengketa yang terjadi di Desa/Kelurahan antar Desa/Kelurahan;
o. Menyiapkan bahan dan data penataan, pemekaran, penggabungan dan
penghapusan Desa;
p. Memfasilitasi penyusunan rancangan Peraturan Desa;

Bab II. Tugas dan Fungsi Kantor Camat Siempatnempu Hilir 17


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 – 2019

q. Melaksanakan pelayanan administrasi kependudukan meliputi Pembuatan Kartu


Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluaraga (KK), Surat Keterangan Pindah (SKP)
dan surat – surat lainnya.
r. Menyusun laporan bulanan mutasi dan mutandis kependudukan;
s. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan terhadap organisasi social
kemasyarakatan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM);
t. Mengoordinasikan pemanfaatan tata ruang wilayah Kecamatan;
u. Memfasilitasi pelaksanaan pembebasan tanah dan pelepasan hak milik untuk
kepentingan sarana umum dan pemerintahan Daerah;
v. Memfasilitasi perubahan status tanah yang bersumber dari kekayaan Desa
berubah menjadi kelurahan;
w. Memfasilitasi pelayanan umum berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan
di Kecamatan;
x. Melaksanakan koordinasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
pemerintahan di kelurahan dan mengkordinasikan penyelenggaraan pemerintahan
Desa;
y. Menyiapkan, mengolah, mensistematisasikan serta menganalisa data di bidang
pemerintahan, Sosial dan politik;
z. Melaksanakan analisa dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan
penyusunan rencana tindak lanjut pembinaan penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan dari hasil analisa dan evaluasi;
aa. Menyusun laporan kecamatan berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan;
bb. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
cc. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 pegawai untuk kelancaran dan disiplin
Kecamatan;
dd. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

4. SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA


 Tugas
Melaksanakan penyiapan bahan – bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan
kegiatan serta fasilitas pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta
pelayanan umum yang menyangkut pemberdayaan masyarakat Desa di Kecamatan.

Bab II. Tugas dan Fungsi Kantor Camat Siempatnempu Hilir 18


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 – 2019

 Uraian Tugas
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa
b. Mengkordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada Seksi
Pemberdayaan masyarakat Desa;
c. Melaksanakan penyiapan bahan – bahan penyusunan kebijakan teknis, program
dan kegiatan penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan Desa;
d. Melaksanakan kebijakan penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan Desa;
e. Memfasilitasi pengelolaan pelayanan umum menyangkut penyelenggaraan
pemberdayaan masyarakat dan Desa;
f. Memfasilitasi koordinasi penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan dengan
ruang lingkup pemberdayaan masyarakat dan Desa;
g. Menggerakkan masyarakat untuk meningkatkan kegiatan gotong – royong;
h. Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi teknis operasional satuan kerja
perangkat daerah, instansi vertikal serta UPT/instansi pemerintah di wilayah
kecamatan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dan Desa.
i. Memberikan motivasi dan dorongan kepada masyarakat untuk berpartisipasi ikut
serta dalam perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dan forum
musyawarah perencanaan pembangunan di Desa/Kelurahan dan Kecamatan;
j. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan satuan/unit
kerja baik pemerintah dan swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan
pemberdayaan masyarakat diwilayah kerja Kecamatan;
k. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan kegiatan pemberdayaan
perempuan, PKK dan LPM Kecamatan;
l. Melaksanakan analisa dan evaluasi penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat
dan Desa dan penyusunan rencana tindak lanjut pembinaan penyelenggaraan
pemberdayaan masyarakat dan Desa dari hasil analisa dan evaluasi;
m. Menyusun laporan Kecamatan berkaitan dengan penyelenggaraan pemberdayaan
masyarakat Desa;
n. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
o. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 pegawai untuk kelancaran dan disiplin kerja
pegawai bawahan;
p. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Camat melalui Sekretaris
Kecamatan;
q. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

Bab II. Tugas dan Fungsi Kantor Camat Siempatnempu Hilir 19


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 – 2019

5. SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM


 Tugas
Melaksanakan penyiapan bahan – bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan
kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis pelaksanaan kegiatan serta
pelayanan umum menyangkut ketentraman dan ketertiban umum di Kecamatan.

 Uraian Tugas
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Ketentraman dan
Ketertiban Umum;
b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada seksi
Ketentraman dan Ketertiban Umum;
c. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan ideologi Negara, kesatuan
bangsa, ketentraman dan ketertiban kemasyarakatan, Satuan Polisi Pamong
Praja, Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kecamatan;
d. Melaksanakan koordinasi penegakan Peraturan Daerah (PERDA), peraturan
perundang – undangan lainnya di wilayah Kecamatan;
e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dengan Kepolisian Republik
Indonesia dan atau Tentara Nasional Indonesia mengenai program dan
kegiatan penyelenggaraan dan ketertiban umum di wilayah Kecamatan;
f. Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dengan pemuka agama yang
berada di wilayah kerja Kecamatan untuk mewujudkan ketentraman dan
ketertiban umum masyarakat di Kecamatan;
g. Meniapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dengan Satuan Kerja
Perangkat Daerah, Instansi vertikal serta UPT yang tugas dan fungsinya di
bidang penerapan peraturan perundang – undangan di wilayah Kecamatan;
h. Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dengan Satuan Kerja
Perangkat Daerah, Instansi vertikal serta UPT yang tugas dan fungsinya di
bidang penerapan peraturan perundang – undangan dan atau Kepolisian
Republik Indonesia di wilayah Kecamatan;
i. Melaksanakan analisa dan evaluasi penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban serta menyusun rencana tindak lanjut pembinaan penyelenggaraan
ketentraman dan ketertiban umun dari hasil analisa dan evaluasi;
j. Menyusun laporan Kecamatan berkaitan dengan penyelenggaraan ketentraman
dan ketertiban umum;
k. Menyusun laporan Kecamatan berkaitan dengan penyelenggaraan

Bab II. Tugas dan Fungsi Kantor Camat Siempatnempu Hilir 20


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 – 2019

6. SEKSI PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN


 Tugas
Melaksanakan penyiapan bahan – bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan
kegiatan serta fasilitas pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta
pelayanan umum menyangkut perekonomian dan pembangunan Kecamatan.

 Uraian Tugas
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Perekonomian dan
Pembangunan;
b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf Seksi
Perekonomian dan Pembangunan;
c. Melaksanakan koordinasi pengawasan pembangunan di Kecamatan;
d. Melaksanakan pembinaan kerjasama antara instansi yang terkait dalam
pelaksanaan tugas Pembangunan dan Perekonomian;
e. Melaksanakan koordinasi pembinaan dan pengawasan Pembangunan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana pedesaan;
f. Menyiapkan bahan dan pedoman serta melaksanakan pembinaan dan
pengendalian penanggulangan dan terjadinya pencemaran dan kerusakan
lingkungan;
g. Mengkoordinasikan pengendalian terhadap pengeksploitasian berbagai Sumber
Daya Alam;
h. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pembinaan, pengembangan dan
pemantauan kegiatan perindustrian, perdagangan, pertambangan,
kepariwisataan, perkoperasian, Usaha Mikro kecil dan Menengan (UMKM),
pertanian, peternakan, kehutanan dan perkebunan.
i. Melaksanakan penyuluan kepada Masyarakat mengenai perizinan di bidang
perekonomian;
j. Melaksanakan koordinasi dengan instansi Teknis dalam rangka pembinaan
Masyarakat petani pemakai air;
k. Melaksanakan inventarisasi, pemantauan dan penertiban perizinan terhadap
semua jenis usaha di bidang perekonomian sesuai kewenangan Kecamatan;
l. Melaksanakan pencatatan harga Sembilan Harga Pokok kebutuhan rakyat dan
menyiapkan laporan harga – harga;
m. Mengkoordinasikan penyaluran dan pengembalian kredit;
n. Melaksanakan koordinasi pengawasan dan pengendalian peredaran sarana
produksi dan obat – obatan pertanian;

Bab II. Tugas dan Fungsi Kantor Camat Siempatnempu Hilir 21


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 – 2019

o. Melaksanakan koordinasi pembinaan Unit Ekonomi Desa Simpan Pinjam


(UEDSP);
p. Memfasilitasi pelayanan umum penyelenggaraan di bidang perekonomian dan
pembangunan;
q. Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi teknis operasional kegiatan
UPT/instansi pemerintah di wilayah kecamatan yang berkaitan dengan
perekonomian dan pembangunan;
r. Melaksanakan analisa dan evaluasi penyelenggaraan perekonomian dan
pembangunan serta menyusun rencana tindak lanjut pembinaan
penyelenggaraan perekonomian dan pembangunan dari hasil analisa dan
evaluasi;
s. Menyusun laporan Kecamatan berkaitan dengan penyelenggaraan
perekonomian dan pembangunan;
t. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
u. Menetapkan dan menerbitkan DP3 pegawai untuk kelancaran dan disiplin kerja
pegawai bawahan;
v. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Camat melalui Sekretaris
Kecamatan;
i. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

7. SEKSI KESEJAHTERAAN RAKYAT


1. Tugas
Melaksanakan penyiapan bahan – bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan
kegiatan serta fasilitas pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta
pelayanan umum menyangkut kesejahteraan rakyat di Kecamatan.
2. Uraian Tugas
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran seksi kesejahteraan rakyat;
b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf seksi kesejahteraan
rakyat;
c. Memfasilitasi pelayanan umum penyelenggaraan di bidang kesejahteraan
rakayat;
d. Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi teknis operasional kegiatan
UPT/instansi pemerintah di wilayah Kecamatan yang berkaitan dengan
kesejahteraan rakyat;

Bab II. Tugas dan Fungsi Kantor Camat Siempatnempu Hilir 22


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 – 2019

e. Melaksanakan analisa dan evaluasi pembinaan kesejahteraan rakyat dan


menyusun rencana tindak lanjut pembinaan penyelenggaraan kesejahteraan
rakyat dari hasil analisa dan evaluasi;
f. Menyusun laporan kecamatan berkaitan dengan penyelenggaraan kesejahteraan
rakyat;
g. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tulisan;
h. Menetapkan dan menerbitkan DP3 pegawai untuk kelancaran dan disiplin kerja
pegawai bawahan;
i. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

Bab II. Tugas dan Fungsi Kantor Camat Siempatnempu Hilir 23


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

BAB III

GAMBARAN UMUM KECAMATAN SIEMPATNEMPU HILIR

A. Kecamatan Siempatnempu Hilir sebelum menjadi Kecamatan yang defenitif adalah Kecamatan

Perwakilan yang berinduk kepada Kecamatan Siempatnempu di Bunturaja. Pemerintahan Kecamatan

Perwakilan Siempatnempu Hilir dimulai pada tahun 1995 yang didasarkan oleh Surat Keputusan

Gubernur KDH TK I Sumatera Utara Nomor 138/1373/1985 tanggal 25 Maret 1985, dimana Camat

Perwakilan pertama dijabat oleh Bapak G.P.Limbong.

Selanjutnya pada tahun 1992 Kecamatan Perwakilan Siempatnempu Hilir diresmikan oleh Gubernur

KDH TK I Sumatera Utara menjadi Kecamatan yang defenitif, berdasarkan Peraturan Pemerintah

Nomor 35 Tahun 1992, dimana Pejabat pertama adalah Drs.Jafaet Sigalingging

Pada saat pembentukannya, Kecamatan Perwakilan Siempatnempu Hilir terdiri dari 7 (tujuh) desa,

yaitu :

01. Desa Lae Itam


02. Desa Lae Luhung
03. Desa Lae Markelang
04. Desa Pardomuan
05. Desa Jambur Indonesia
06. Desa Simungun
07. Desa Janji

Namun seiring berkembangnya jaman yang menuntut pendekatan pelayanan yang lebih maksimal

kepada masyarakat, disamping dalam rangka mempercepat pertumbuhan pembangunan desa maka

pada tahun 2004 dilanjutkan pemekaran beberapa desa, yaitu desa Janji dan desa Jambur Indonesia.

Desa Janji dimekarkan sebuah desa baru yaitu desa Lae Sering dan desa Jambur Indonesia

dimikekarkan dengan desa yang baru Sopobutar yang menjadi Ibukota Kecamatan .

Selanjutnya dengan mempertimbangkan desa Lae Markelang terlalu besar dari sisi kependudukan

dan geografis yang sangat luas, maka permohonan pemekaran diajukan oleh masyarakat Lae

Haporas dan sekitarnya kepada Bupati Dairi sehingga berdasarkan Surat Bupati Dairi Nomor 282

tahun 2005 terbentuklah sebuah desa baru yaitu desa Lae Haporas sehingga Kecamatan

Siempatnempu Hilir terdiri dari 10 (sepuluh) desa.

Bab III. Gambaran Umum Kantor Camat Siempatnempu Hilir 24


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

Nama – nama yang pernah menjadi Camat Siempatnempu Hilir adalah sebagai berikut :

Tabel 3
Nama – Nama Pejabat Camat Siempatnempu Hilir

No Nama Pejabat Masa Bhakti

1 G.P.Limbong,BA 1985 s.d. 1987


2 J.Gurning,BA 1987 s.d.1992
3 Drs.Jafaet Sigalingging 1992 s.d. 1997
4 Drs.Zuhri Bintang 1997 s.d. 2000
5 Drs.Tumpak Manurung 2000 s.d. 2003
6 Drs.Junihardi D.R.Siregar 2003 s.d. 2009
7 Dra.Rosmida Situmorang 2009 s.d. 2011
8 Kadir Boang Manalu,S.IP. 2011 s.d.2012
9 Pandapotan Situmorang 2012 s.d.2014
10 Lamasi Sihombing 2014 s.d sekarang
Sumber : Sekcam Siempatnempu Hilir tahun 2014

B. LUAS DAN BATAS WILAYAH

Sebagaimana yang telah kami ungkapkan di atas, bahwa saat ini Kecamatan Siempatnempu Hilir

terdiri dari 10 Desa, dengan luas keseluruhan 10.512 Ha yang terletak pada ketinggian antara 700 – 1000

meter dari permukaan laut dan letak geografisnya pada 2,150 – 3,000 Lintang Utara dan 98,00 – 98,30 Bujur

Timur, dengan batas-batas sebagai berikut :

 Sebelah Timur : Kecamatan Siempatnempu


 Sebelah Barat : Propinsi NAD
 Sebelah Utara : Kecamatan Tanah Pinem dan Gunung Sitember
 Sebelah Selatan : Kecamatan Silima Pungga-Pungga

Berdasarkan letak geografisnya Kecamatan Siempatnempu Hilir merupakan daerah yang cocok

untuk pertanian, sebagian besar arealnya bergelombang dan hanya sebagian kecil yang datar. Luas

Wilayah menurut desa dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4
Luas Wilayah Menurut Desa
No Nama Desa Luas(Ha) Rasio Terhadap Total Luas Kecamatan(%)
1 2 3 4
1. Janji 1.105 10,5
2. Lae Sering 795 7,6
3. Simungun 862 8,2
4. Jambur Indonesia 712 6,8
5. Sopobutar 658 6,3
6. Pardomuan 1.320 12,5
7. Lae Luhung 820 7,8
8. Lae Itam 1.840 17,5
9. Lae Markelang 1.350 12,9
10. Lae Haporas 1.050 9,9
Jumlah 10.512 100
Sumber : Kecamatan Siempatnempu Hilir dalam Angka,2013
Bab III. Gambaran Umum Kantor Camat Siempatnempu Hilir 25
Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

Jarak terdekat dari Ibukota Kabupaten ke Kecamatan Siempatnempu Hilir adalah 30 Km yakni Desa
Janji, dan jarak terjauh 55 Km adalah Desa Lae Itam. Sedangkan jarak Sidikalang ke Sopobutar sebagai
ibukota Kecamatan Siempatnempu Hilir adalah 37 Km atau lebih kurang 1 (satu) jam perjalanan dengan
kenderaan roda dua. Adapun Jarak Desa ke ibukota Kecamatan (Sopobutar) sebagai berikut :
Tabel 5
Jarak Desa ke Ibukota Kecamatan
No Nama Desa Jarak ke Ibukota Kecamatan (Km)
1 2 3

1 Janji 8
2 Lae Sering 10
3 Simungun 5
4 Jambur Indonesia 2
5 Sopobutar 0
6 Pardomuan 12
7 Lae Luhung 13
8 Lae Itam 15
9 Lae Markelang 14
10 Lae Haporas 17
Sumber : Kecamatan Siempatnempu Hilir dalam Angka,2013

C. KEPENDUDUKAN

1. Jumlah Penduduk
Berdasarkan Laporan Jumlah Penduduk (LAMPID 2013) dan Jumlah Penduduk (LAMPID 2014)

yang disampaikan oleh Kepala Desa setiap bulannya hingga keadaan bulan Juni 2014 dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 6
Jumlah Penduduk dan KK Tahun 2013 dan 2014
JUMLAH PENDUDUK (JIWA)
NO NAMA DESA JUMLAH KK
LK PR JUMLAH
1 2
2013 2014 2013 2014 2013 2014 2013 2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Janji
421 420 848 843 826 814 1,674 1,657
2. Lae Sering
274 274 345 346 384 395 729 741
3. Simungun
231 235 534 534 513 515 1,047 1,049
4. Jambur Indonesia
251 251 612 619 561 568 1,173 1,187
5. Sopobutar
188 195 369 404 386 432 755 836
6. Pardomuan
345 345 747 752 786 781 1,533 1,533
7. Lae Itam
342 341 747 756 736 765 1,483 1,521
8. Lae Luhung
261 268 560 574 533 546 1,093 1,120
9. Lae Markelang
344 334 907 914 667 678 1,574 1,592
10. Lae Haporas
169 169 403 410 399 399 802 809
Jumlah 2,826 2,832 6,072 6,152 5,791 5,893 11,863 12,045

Sumber : ,Pemuktahiran Data Kependudukan 2013 dan Laporan Mutasi Mutandis 2014

Bab III. Gambaran Umum Kantor Camat Siempatnempu Hilir 26


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

2. Karakteristik Adat Istiadat dan Mata Pencaharian


Karakteristik sosial adat istiadat yang terdapat di Kecamatan Siempatnempu Hilir dipengaruhi

penduduk yang ada , seperti suku Pakpak,Toba, Simalungun dan Karo,sehingga pola hidup dan hubungan

sosial sangat kuat dengan adat istiadat dan norma yang berlaku.Jumlah Penduduk berdasarkan Suku dapat

dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 7
Jumlah Penduduk Berdasarkan Suku

NO NAMA DESA Toba Pakpak Karo Simalungun Jawa JUMLAH


(jiwa) (jiwa) (jiwa) (jiwa) (jiwa) (jiwa)

1 2 3 4 5 6 7 8
1. Janji 1,577 50 10 20 0 1,657
2. Lae Sering 706 15 5 15 0 741
3. Simungun 1,024 25 0 0 0 1,049
4. Jambur Indonesia 1,178 7 0 2 0 1,187
5. Sopobutar 819 10 2 5 0 836
6. Pardomuan 1,515 10 2 5 1 1,533
7. Lae Itam 1,454 50 10 5 2 1,521
8. Lae Luhung 963 150 5 2 0 1,120
9. Lae Markelang 1,518 67 5 2 0 1,592
10. Lae Haporas 804 5 0 0 0 809
Jumlah 11,558 389 39 56 3 12,045
Sumber : Laporan Mutasi Mutandis Kependudukan Tahun 2014
Mata Pencaharian utama masyarakat di Kecamatan Siempatnempu Hilir adalah bertani, yang

umumnya adalah tanaman padi sawah, padi darat, jagung, kacang, cabe, dll. Untuk tanaman keras, durian

merupakan salah satu andalan dari beberapa desa di wilayah Kecamatan Siempatnempu Hilir. Masa panen

hasil durian biasanya ada 2 (dua ) kali dalam setahun tetapi akhir-akhir ini tidak dapat menghasilkan buah

seperti biasa

Selain petani jenis mata pencaharian adalah Pegawai Negeri Sipil, Pedagang, Polisi. Pegawai

Negeri Sipil lebih banyak bekerja sebagai profesi guru, medis baru pegawai kantor Camat. Jumlah

Penduduk berdasarkan jenis mata pencahariaan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 8
Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
NO NAMA DESA Petani PNS Polri/TNI Pedagang Lainnya Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Janji 1,572 65 0 20 0 1,657
2. Lae Sering 723 8 0 10 0 741
3. Simungun 1,028 11 0 10 0 1,049
4. Jambur Indonesia 1,165 11 1 10 0 1,187
5. Sopobutar 795 30 0 11 0 836
6. Pardomuan 1,493 29 0 11 0 1,533
7. Lae Luhung 1,492 20 0 9 0 1,521
8. Lae Itam 1,089 20 0 11 0 1,120
9. Lae Markelang 1,555 22 0 15 0 1,592
10. Lae Haporas 806 0 0 3 0 809
Jumlah 11,694 239 1 111 0 12,045
Sumber : Kepala Desa , 2013
Bab III. Gambaran Umum Kantor Camat Siempatnempu Hilir 27
Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

3. Agama
Penduduk beragama Kristen Protestan adalah penduduk mayoritas di Kecamatan Siempatnempu

Hilir, kemudian Katolik dan Islam. Sedangkan untuk agama Hindu dan Budha tidak ada. Jumlah penduduk

yang beragama Kristen paling banyak terdapat di desa Lae Markelang, sedangkan Katolik di desa Lae Itam

dan Islam di Lae Luhung. Jumlah Penduduk berdasarkan agama dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 9
Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama
Islam Protestan Katolik Hindu Budha JUMLAH
NO NAMA DESA
(jiwa) (jiwa) (jiwa) (jiwa) (jiwa) (jiwa)
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Janji 95 950 612 - - 1,657
2. Lae Sering 20 401 320 - - 741
3. Simungun 22 850 177 - - 1,049
4. Jambur Indonesia 0 1172 15 - - 1,187
5. Sopobutar 24 687 125 - - 836
6. Pardomuan 33 885 615 - - 1,533
7. Lae Itam 96 515 910 - - 1,521
8. Lae Luhung 95 323 702 - - 1,120
9. Lae Markelang 46 1139 407 - - 1,592
10. Lae Haporas 0 111 698 - - 809
Jumlah 431 7033 4581 - - 12,045
Sumber : Kepala Desa Bulan Juni Tahun 2014

D. SARANA DAN PRASARANA

1.SARANA JALAN
Di Kecamatan Siempat Nempu Hilir masih terdapat jalan utama di beberapa Desa yang belum dapat

dilalui kendaraan roda 4 (empat) dengan baik, antar lain Desa Lae Haporas, Desa Lae Markelang, Desa

Lae Itam, Lae Luhung dan Desa Pardomuan. Hal ini menjadi salah satu faktor penghambat peningkatan

perekonomian masyarakat Desa. Panjang Jalan Menurut Jenisnya dan Desa dapat dilihat pada tabel di

bawah ini :

Tabel 10
Panjang Jalan Menurut Jenis Jalan dan Desa
Jalan
Aspal Diperkeras Jalan Tanah Jumlah
No Nama Desa Setapak
(Km) (Km) (Km) (Km)
(Km)
1 2 3 4 5 6 7
1. Janji 5 3 3 2 13
2. Lae Sering 3 1 6 1 11
3. Simungun 5 4 7 2 18
4. Jambur Indonesia 3 1 4 - 8
5. Sopobutar 2 1 1,5 1 4
6. Pardomuan 12 3,5 3 - 15
7. Lae Luhung 7 6,5 7 4 18
8. Lae Itam 4 6 5 10 25
9. Lae Markelang 21 5 18 6 50
10. Lae Haporas - 1 10 3 14
Jumlah 60 32 57 29 178
Sumber : Kepala Desa dan PjOK PNPM Kec.Siempatnempu Hilir
Bab III. Gambaran Umum Kantor Camat Siempatnempu Hilir 28
Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

2. SARANA PENERANGAN
Demikian pula halnya dengan bidang penerangan listrik, ada beberapa wilayah yang belum

terjangkau seluruhnya jaringan listrik, seperti : Desa Lae Haporas, Desa Lae Markelang, Desa Lae Itam.

Desa Lae Luhung,bahkan desa Janji masih terdapat 1 (satu) dusun belum memiliki sarana penerangan

(listrik). Akan tetapi dibeberapa wilayah tersebut, Pemerintah telah membantu masyarakat melalui listrik

tenaga surya, meskipun jumlahnya masih sangat minim yang jumlahnya lebih kurang untuk 75 (tujuh puluh

lima) KK. Listrik Tenaga Suria ini terdapat di desa Lae Itam dan Lae Haporas, tetapi pada akhir – akhir ini

sudah banyak mengalami kerusakan . Terkait dengan kondisi tersebut pemerintah Kabupaten Dairi bersama

sama dengan Pemerintah Kecamatan akan melakukan pendataan bagi penduduk yang belum memiliki

sarana penerangan listrik yang didanai oleh APBD Kabupaten Dairi Tahun 2013. Selain pendataan tersebut

juga diadakan pendataan bagi desa yang akan dipasangi arus listrik yang didanai oleh APBN Tahun 2013.

3. SARANA / PRASARANA PENDIDIKAN


Sarana pendidikan yang ada antara lain PAUD sebanyak 3 (tiga) unit, SD sebanyak 15 (lima

belas) unit , SMP sebanyak 3 (tiga) unit dan 1(satu) unit SMA. Sarana Pendidikan pada umumnya adalah

fasilitas Pemerintah dan hanya PAUD milik swasta, dapat dilihat seperti tabel berikut :

Tabel 11
Jumlah Sarana Pendidikan

No Nama Desa PAUD(unit) SD(unit) SMP(unit) SMA(unit) Jumlah(unit)


2013 2014 2013 2014 2013 2014 2013 2014 2013 2014
1. Janji - 1 3 3 1 1 1 1 5 6
2. Lae Sering - - 1 1 - - - - 1 1
3. Simungun 1 1 1 1 - - - - 2 2
4. Jambur Indonesia - 1 1 1 - - - - 1 2
5. Sopobutar - 1 1 1 1 1 - - 2 3
6. Pardomuan 1 2 2 2 1 1 - - 4 5
7. Lae Luhung - 2 2 2 - - - - 2 3
8. Lae Itam 1 1 2 2 - - - - 3 3
9. Lae Markelang - 1 2 2 - - - - 2 3
10. Lae Haporas - - - - - - - - - -
Jumlah 3 10 15 15 3 3 1 1 22 28
Sumber : Kasi Kesra Kec.Siempatnempu Hilir Tahun 2014

3. SARANA KESEHATAN
Sarana Kesehatan yang ada antara lain Puskesmas sebanyak 1(satu) unit, Pustu 8 (delapan)

unit, Poskesdes 1(satu),Polindes 1 (satu) unit dan Posyandu sebanyak 30 (tiga puluh). Fasilitas Kesehatan

dapat dilihat pada tabel berikut di bawah ini :


Bab III. Gambaran Umum Kantor Camat Siempatnempu Hilir 29
Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

Tabel 12
Jumlah Sarana Kesehatan

Puskesmas Pustu Poskesdes Polindes Posyandu Jumlah


No Nama Desa (unit) (unit) (unit) (unit)
2013 2014 2013 2014 2013 2014 2013 2014 2013 2014 2013 2014
1. Janji - - 2 2 - - - - 4 4 6 6
2. Lae Sering - - - - - - 2 2 2 2
3. Simungun - - 1 1 - - - - 2 2 3 3
4. Jambur Indonesia - - 1 1 - - 1 1 2 2 4 4
5. Sopobutar - - - - - - - - 2 2 3 3
6. Pardomuan - - 1 1 - - - - 3 4 4 5
7. Lae Luhung - - 1 1 - - - - 3 3 4 4
8. Lae Itam - - 1 1 - - - - 4 4 5 5
9. Lae Markelang 1 1 1 1 1 1 - - 4 4 6 6
10. Lae Haporas - - - - 1 - - 3 3 3 4
Jumlah - 8 8 2 2 1 1 29 30 41 42
Sumber : Kepala UPT Puskesmas Sopobutar Tahun 2014

4. SARANA IBADAH
Mayoritas Penduduk adalah beragama Kristen ,katolik dan Islam ditambah dengan penganut

agama lain. Jumlah Rumah Ibadah adalah sebanyak 72 (tujuh puluh dua ) unit dengan rincian sebagai

berikut :

Tabel 13
Sarana Rumah Ibadah

No Nama Desa Gereja(unit) Mesjid/Mushola(unit) Jumlah (unit)

2013 2014 2013 2014 2013 2014


1. Janji 7 7 1 (*) 1 (*) 8 8
2. Lae Sering 6 6 - - 6 6
3. Simungun 6 6 - - 6 6
4. Jambur Indonesia 7 7 - - 7 7
5. Sopobutar 5 5 - - 5 5
6. Pardomuan 6 7 - - 6 7
7. Lae Luhung 4 4 1 1 5 5
8. Lae Itam 8 9 - - 8 9
9. Lae Markelang 17 17 - - 17 17
10. Lae Haporas 6 6 - - 6 6
Jumlah 72 73 2 2 74 76

Kondisi pelayanan Kantor Camat Siempatnempu Hilir pada masa ini sangat tepat dianalisis dengan
menggunakan Analisis SWOT ( Strength, Weakness, Opportunities dan Threats) seperti tabel di bawah ini.

Bab III. Gambaran Umum Kantor Camat Siempatnempu Hilir 30


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

Tabel 14
Kinerja Saat Ini
No Kegiatan Indikator Kerja 2015 2016 2017 2018 2019
1 Disiplin dalam Tingkat Jumlah Hari Kerja 120 120 120 120 120
Kehadiran
2 Ketentraman Desa Jumlah Kasus 2 2 2 3 1

3 Penyetoran Pajak Persen 100 100 100 100 100

4 Penyaluran Raskin Persen 90 90 90 100 100

5 Pengawasan Penggunaan Persen 100 100 100 90 100


ADD

Tabel 15
Matriks Kekuatan

No Indikator Potensi Skor Skor


(%) Tertimbang
1 Adanya Kerjasama antar yang solid dan penuh 25 5 1,25
kekeluargaan
2 Adanya Komitment staf untuk maju 25 5 1,25

3 Tersedianya Prasarana dan sarana yang memadai 25 5 1,25

4 Tersedianya staf untuk membantu pengurusan surat- 25 5 1,25


surat untuk mengurus administrasi kependudukan
Total 100 0,50

Tabel 16
Matriks Kelemahan

No Indikator Potensi (%) Skor Skor


Tertimbang
1 Terbatasnya SDM sehingga ada 25 5 1,25
jabatan rangkap
2 Belum Tertatanya Manajemen 20 4 0,80

3 Jarak antar desa cukup jauh 25 5 1,25

4 Belum adanya standard 20 4 0,80


pelayanan minimum
5 Belum adanya spesifikasi bidang 10 3 0,33
kerja dengan latar belakang
pendidikan
Total 100 4,43

Bab III. Gambaran Umum Kantor Camat Siempatnempu Hilir 31


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

Tabel 17
Matriks Peluang

No Indikator Potensi (%) Skor Skor


Tertimbang
1 Peningkatan Karir Pegawai 25 5 1,25
2 SDM yang terlatih dan siap 25 5 1,25
pakai
3 Kemajuan IPTEK 25 5 1,25
4 Adanya dukungan Kepala 25 5 1,25
Daerah
Total 100 0,50

Tabel 18
Matriks Ancaman

No Indikator Potensi (%) Skor Skor


Tertimbang
1 Kurangnya Motivasi Kerja 25 5 1,25
2 Kondisi Geografis yang rawan 25 5 1,25
longsor/ bencana
3 Kurangnya fasilitas olahraga 20 4 1,25
dan lainnya
4 Tingkat ketidak hadiran yang 20 5 1,25
tinggi
Total 100 5,00

Tabel 19
Matriks Posisi Sekarang

Indikator Skor Tertimbang Indikator Skor Tertimbang

Kekuatan 5,00 Peluang 5,00

Kelemahan 4,33 Ancaman 4,33

Keseimbangan 0,77 Keseimbangan 0,77

B. STANDARD PELAYANAN MINIMAL

Standar Pelayanan Minimal (Minimum Service Standard) Pelayanan Publik yang dilakukan oleh Kantor

Camat Siempatnempu Hilir baik secara kualitas dan Kuantitas. Dari kondisi gambaran Kecamatan

Siempatnempu Hilir sudah dapat terlihat Standard Pelayanan Mininimal (SPM) yang sudah

dilaksananakan seperti hal tersebut di bawah ini:

Bab III. Gambaran Umum Kantor Camat Siempatnempu Hilir 32


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

1. Memonitoring dan menfasilitasi para Kepala Desa dalam hal Pengelolaan ADD sehingga berdampak

langsung pada masyarakat.

2. Memotivasi dan bekerjasama dengan Kepala Desa untuk mencapai penyetoran pajak 100 %

3. Mempermudah pelayanan masyarakat untuk mengurus surat pengantar administrasi kependudukan,

Jamkesmas ( Surat Keterangan Tidak Mampu)

4. Memberikan Surat Ketetapan untuk pengurusan Surat Tanah

5. Memberikan pelayanan terbaik untuk melani masyarakat dengan fasilitas yang ada.

C. HASIL CAPAIAN KINERJA

Tabel 20
Hasil Capaian Kinerja

No Kegiatan Hasil (%)

1 Monitoring ADD tahun 2015 dan pengerjaan fisik dapat 90


terlaksana tepat waktu
2 Penyetoran Pajak Bumi Bangun Tepat Waktu 100

3 Memberikan kemudahan pengurusan surat – surat baik 100


Administrasi Kependudukan, Surat Tidak Mampu
4 Memberikan Surat Keterangan Tanah 90

5 Pelayanan Terbaik dengan fasilitas yang ada 80

Hasil 90

D. KONDISI YANG INGIN DICAPAI

Kantor Camat Siempatnempu Hilir berupaya melakukan yang terbaik dengan mengaplikasikan Visi, Misi

dan Motto Bupati Dairi “ Bekerja Untuk Rakyat”.

1. Struktur Organisasi/ tidak ada jabatan rangkap

Bab III. Gambaran Umum Kantor Camat Siempatnempu Hilir 33


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

Tabel 21
Kondisi Struktur yang akan Dicapai

Jumlah
(org)
No Jabatan 2015 2016 2017 2018 2019

1 Camat 1 1 1 1 1
2 Sekretariat Camat 1 1 1 1 1
1. Kasubbag Umum 1 1 1 1 1
2. Kasubbag Keuangan 1 1 1 1 1
3. Kasubbag Program dan Pelaporan 1 1 1 1 1
3 Kasi Tata Pemerintahan 1 1 1 1 1
4 Seksi Perekonomian dan Pembangunan 1 1 1 1 1

5 Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 1 1 1 1 1

6 Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum 1 1 1 1 1

7 Seksi Kesejahteraan Rakyat 1 1 1 1 1

8 Staf 8 8 8 8 8

2. Sumber Daya Manusia

Peningkatan Sumber Daya Manusia dengan melakukan peningkatan jenjang pendidikan dan

mengikuti pelatihan – pelatihan

Tabel 22
Sumber Daya Manusia

Pendidikan
No Jabatan 2015 2016 2017 2018 2019

1 Camat S2 S2 S2 S2 S2

2 Sekretariat Camat S2 S1 S1 S1 S1
1. Kasubbag Umum S1 S1 S1 S1 S1
2. Kasubbag Keuangan S1 S1 S1 S1 S1
3. Kasubbag Program dan Pelaporan S1 S1 S1 S1 S1
3 Kasi Tata Pemerintahan S1 S1 S1 S1 S1

4 Seksi Perekonomian dan Pembangunan S1 S1 S2 S1 S1

5 Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa S1 S1 S2 S1 S1

6 Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum S1 S1 S2 S1 S1

7 Seksi Kesejahteraan Rakyat S1 S1 S1 S1 S1

8 Staf SMA SMA SMA SMA SMA

Bab III. Gambaran Umum Kantor Camat Siempatnempu Hilir 34


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

3. Peralatan

Peralatan yang memadai sangat mendukung pencapaian kinerja yang lebih baik , untuk itu Kantor

Camat Siempatnempu Hilir telah melakukan Kwalitas dan Kwantitas yang baik untuk memperoleh

hasil yang maksimal.

Tabel 23
Peralatan/ Fasilitas Kantor Camat Siempatnempu Hilir

SAT Jumlah
No JENIS Harga (Rp)
2015 2016 2017 20182019
1 Filing Kabinet buah 4 4 4 4 4 3,960,000
2 Papan Nama Instansi buah 1 1 1 1 1 230,000
3 Papan Pengumuman buah 1 1 1 1 1 210,000
4 White Board buah 2 2 2 2 2 480,000
5 Lemari Kayu buah 1 1 1 1 1 472,000
6 Meja tulis buah 1 1 1 1 1 465,000
7 Kursi Biasa buah 10 10 10 10 10 2,014,750
8 Kursi Tamu buah 1 1 1 1 1 1,238,000
9 Meja 1/2 Biro buah 5 5 5 5 5 1,743,750
10 Sofa buah 1 1 1 1 1 1,163,000
11 Kursi Kerja buah 9 9 9 9 9 1,114,200
12 Mesin Tik buah 1 1 1 1 1 4,484,000
13 Lemari Kaca buah 1 1 1 1 1 6,200,000
14 Filing Kabinet buah 2 2 2 2 2 2,400,000
15 Printer buah 1 1 1 1 1 800,000
16 Meja Kerja
buah 1 1 1 1 1 5,457,000
17 Kursi Kerja buah 6 6 6 6 6 11,170,800
18 Kursi Rapat buah 60 60 60 60 60 6,992,400
19 Sofa buah 1 1 1 1 1 6,718,000
20 Meja Rapat buah 1 1 1 1 1 17,033,000
21 Kursi Kerja buah 2 2 2 2 2 3,029,000
22 Kain Gordyn buah 1 1 1 1 1 15,000,000
23 Note Book buah 1 1 1 1 1 13,000,000
24 Printer buah 1 1 1 1 1 837,000
25 Lemari Kaca buah 6 6 6 6 6 7,500,000
26 Meja kerja buah 2 2 2 2 2 1,500,000
27 TV/Digital buah 1 1 1 1 1 6,600,000
28 P.C Unit buah 1 1 1 1 1 4,800,000
29 Note Book buah 1 1 1 1 1 13,000,000

Bab III. Gambaran Umum Kantor Camat Siempatnempu Hilir 35


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

SAT Jumlah
No JENIS Harga (Rp)
2015 2016 2017 20182019
30 Printer buah 1 1 1 1 1 927,000
31 Monitor buah 1 1 1 1 1 1,620,000
32 Kursi Kerja buah 6 6 6 6 6 5,400,000
33 Meja Kerja buah 6 6 6 6 6 9,000,000
34 Kursi Rapat buah 50 50 50 50 50 7,500,000
35 Note Book buah 3 3 3 3 3 36,000,000
36 Printer buah 4 4 4 4 4 3,000,000
37 Meja Kerja buah 10 10 10 10 10 17,500,000
38 Meja Rapat buah 1 1 1 1 1 12,000,000
39 Kursi Kerja buah 10 10 10 10 10 26,500,000
40 Kursi Rapat buah 30 30 30 30 30 19,500,000
41 Rak Buku buah 5 5 5 5 5 6,500,000
42 Meja Makan buah 1 1 1 1 1 4,500,000
43 Tempat Tidur buah 1 1 1 1 1 6,500,000
44 Sofa buah 1 1 1 1 1 9,185,000
45 Lemari Pakaian buah 1 1 1 1 1 2,500,000
46 Lemari Makan buah 1 1 1 1 1 1,500,000
47 Dispenser buah 2 2 2 2 2 1,000,000
48 Lemari Es buah 1 1 1 1 1 2,500,000
49 Kain Gordyn buah 17 17 17 17 17 3,400,000
50 Rak Buku buah 2 2 2 2 2 5,000,000
51 Kamera buah 1 1 1 1 1 7,000,000
51 Slide Projector buah 1 1 1 1 1 10,750,000
52 Bangunan Kantor Unit 1 1 1 1 1 420.000.000
53 Rumah Dinas Unit 1 1 1 1 1 269.000.000
54 Kenderaan Dinas Roda 4 Unit 1 1 1 1 1 60.000.000
55 Kenderaan Dinas Roda 2 Unit 1 1 1 1 1 11.000.000

Bab III. Gambaran Umum Kantor Camat Siempatnempu Hilir 36


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015-2019

BAB IV

ISU – ISU STRATEGIS

Pencapaian Hasil yang maksimal dan kondisi kerja yang baik harus memperhatikan faktor – faktor

penentu dan pendukung yang merupakan penentu keberhasilan suatu program. Kecamatan

Siempatnempu Hilir memiliki factor – factor tersebut. Hal ini dapat digolongkan kedalam 2 (dua)

faktor yaitu faktor internal (dalam) dan eksternal (luar).

A. Analisis Faktor Internal

a. Kekuatan ( Strength)

Faktor – faktor yang menjadi kekuatan dalam hal peningkatan pembangunan di

Kecamatan Siempatnempu Hilir antara lain :

1.Tersedianya Potensi Sumber Daya Alam seperti air terjun, air minum, lahan

pertanian,bahan tambang

2.Lahan atau tanah yang subur, cocok untuk tanaman komoditi dan juga tanaman tua

3.Adanya Lembaga Kemasyaratan yang memelihara tata nilai social budaya untuk

peningkatan taraf hidup.

4.Kondisi keamanan dan harmonisasi masyarakat

5.Ikatan kekeluargaan sangat kuat

b. Kelemahan ( Weakness)

Faktor – faktor yang menjadi Kelemahan atau kekurangan dalam hal peningkatan

pembangunan di Kecamatan Siempatnempu Hilir antara lain :

1.Kurangnya Sumber Daya Manusia

2.Jumlah Personil Aparatur kurang sehingga harus menduduki jabatan rangkap

3.Sistem pertanian masih mengandalkan bahan – bahan kimia tanpa mengolah dengan

teknologi ramah lingkungan

4.Angka Kemiskinan masih tinggi

5.Prasarana dan sarana di desa masih minim

6.Belum semua desa bisa dijangkau jaringan selular untuk komunikasi

Bab IV. Isu – Isu Strategis 37


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015-2019

B. Analisis Faktor Eksternal (Luar)

a. Peluang (Oppurtunity)

Faktor – faktor yang menjadi peluang dalam hal peningkatan pembangunan di Kecamatan

Siempatnempu Hilir antara lain :

1.Adanya dukungan dari Kepala Daerah

2.Adanya dukungan dari DPRD

3.Lahan yang subur untuk penanam tanaman komoditi ekspor

4.Peningkatan pendidikan anak sekolah dengan berdirinya lembaga – lembaga PAUD

5.Peningkatan Sumber Daya Aparatur Kecamatan dan Perangkat Desa dengan adanya

pelatihan – pelatihan

6.Peningkatan usaha melalui bantuan modal pertanian dan usaha dari BRI,Bank Sumut

dan dari PNPM-MP.

b. Ancaman ( Threats)

Faktor – faktor yang menjadi Ancaman dalam hal peningkatan pembangunan di

Kecamatan Siempatnempu Hilir antara lain :

1.Kondisi Perekonomian Masyarakat yang rendah

2.Harga pasar komoditi produk petani fluktuatif

3.Harga – harga pupuk dan obat – obat pertanian masih mahal dan persediaan pupuk

bersubsidi sering tidak tepat pada waktu masa tanam atau pemupukan.

4.Jalan utama sering putus akibat banjir dan bencana alam

5.Pengaruh budaya pergaulan bebas dan narkoba

6.Motifasi kerja aparatur menurun

7.Tidak adanya penempatan the Right Man on the Right Place.

8. Masyarakat mengalami ketergantungan kepada pemerintah tanpa berusaha.

Bab IV. Isu – Isu Strategis 38


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

BAB V

VISI, MISI ,TUJUAN,SASARAN,STRATEGI DAN KEBIJAKAN

A. VISI

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode

perencanaan . Visi merupakan pandangan jauh ke depan untuk hal – hal yang memberikan

semangat atau motifasi kerja bagi seseorang atau lembaga.

Kecamatan Siempatnempu Hilir memiliki pandangan – pandangan jauh kedepan selama 5

(lima) tahun yang memberikan semangat dan motifasi bagi aparatur Kecamatan

Siempatnempu Hilir.

Visi Kecamatan Siempatnempu Hilir adalah merupakan aplikasi dari Visi Kabupaten Dairi,

Karena Visi Kecamatan adalah pendukung visi Kabupaten.

Adapun Visi Kecamatan Siempatnempu Hilir adalah :

“Tercapainya pelaksanaan pembinaan dan pelayanan masyarakat dalam bidang

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan secara berdaya guna dan

berhasil guna, dalam rangka mendukung mewujudkan masyarakat yang lebih

maju dan sejahtera di Kecamatan Siempatnempu Hilir”

Kecamatan Siempatnempu Hilir dalam menjalankan wewenang dan pelimpahan tugas bupati

sebagai kepala daerah menfokuskan pelayanan di bidang kemasyarakatan di beberapa

bidang seperti halnya pemerintahan. Pemerintahan artinya adalah proses pelayanan hak – hak

masyarakat Siempatnempu Hilir baik berupa urusan Kependudukan ( pengurusan administrasi

Kependudukan dan Catatan Sipil), di Bidang Kesehatan membantu masyarakat dalam hal

pengurusan administrasi ke puskesmas, dinas kesehatan dan PT.BPJS,Penyaluran Raskin

supaya tepat sasaran. Demikian juga memfasilitasi urusan ke Pemerintahan Kabupaten Dairi

ke Dinas Pertanian dan Dinas Lainnya,yang berhubungan dengan peningkatan hasil produk

pertanian.

Pembangunan yang dimaksud dalam visi ini adalah adanya penyusunan, penetapan,

pengendalian dan evaluasi perencanaan baik secara fisik dan jiwa. Usaha –usaha yang

Bab V. Visi, Misi, Tujuan,Sasaran,Strategi dan Kebijakan 39


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

dilakukan di Kecamatan Siempatnempu Hilir sehingga masyarakat bisa menikmati suatu

kemajuan seperti yang dialami daerah – daerah lain.

Berdaya guna maksudnya adalah memiliki dampak bagi masyarakat sehingga masyarakat

merasakan secara langsung dan menimbulkan semangat kerja bagi masyarakat. Berhasil

guna artinya masyarakat yang merasakan hasilnya secara fisik dan jiwa, bukan hanya ada

pembangunan fisik misalnya : Jalan, Sarana Air Minum tetapi ketenangan dan kenyamanan

akibat pembangunan tersebut.

Masyarakat yang maju artinya ada perubahan pola pikir masyarakat Siempatnempu Hilir dan

juga para aparatur , semakin berkreasi, produktif, inovatif, sehingga masyarakat

Siempatnempu Hilir tidak selalu tergantung kepada bantuan – bantuan

Sejahtera mengandung makna masyarakat Siempatnempu Hilir yang mampu memenuhi

kebutuhan dasar, bisa bekerja dengan baik, bisa menjalankan ibadahnya dengan tenang,

memperoleh perlakuan hokum yang adil, pendidikan yang layak dan peningkatan perkapita.

B. MISI

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh Kecamatan Siempatnempu

Hilir untuk mencapai visi yang sudah ditetapkan sehingga tujuan dapat terlaksana dengan

baik. Adapun misi yang ditetapkan Kecamatan Siempatnempu Hilir adalah sebagai berikut :

1. Menjadikan Kecamatan Siempatnempu Hilir menjadi Kecamatan yang terbaik di

Kabupaten Dairi

2. Meningkatkan kualitas aparatur kecamatan dan desa sehingga mampu dan tanggap

terhadap berbagai kebutuhan masyarakat di bidang pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan;

3. Meningkatkan koordinasi, pengawasan serta kualitas perencanaan dalam

menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan;

4. Meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam kegiatan pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan;

5. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak dan kewajibannya sebagai warga

masyarakat.

Bab V. Visi, Misi, Tujuan,Sasaran,Strategi dan Kebijakan 40


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

C. TUJUAN

Tujuan adalah penjabaran atau implementasi dari pernyataan Misi yang akan dicapai atau

dihasilkan dalam kurun waktu 1 – 5 tahun, Adapun Tujuan Kecamatan Siempatnempu Hilir

adalah sebagai berikut :

Misi 1 : Menjadikan Kecamatan Siempatnempu Hilir menjadi Kecamatan yang terbaik di

Kabupaten Dairi

Tujuan : - Meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya gotong royong / kebersihan

- Meningkatkan peran lembaga masyarakat yang ada di desa

Misi 2 : Meningkatkan kualitas (mutu) aparatur kecamatan dan desa sehingga mampu

dan tanggap terhadap berbagai kebutuhan masyarakat di bidang pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan;

Tujuan : - Meningkatkan kapasitas aparatur yang qualified dan kreatif

- Meningkatkan penyelenggaran pemerintahan yang berwibawa dan bersih

- Meningkatkan kualitas Kepala Desa dan perangkatnya

- Meningkatkan semangat ,motivasi dan kesejahteraan aparatur Kecamatan

Misi 3 : Meningkatkan koordinasi, pengawasan serta kualitas perencanaan dalam

menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan;

Tujuan : - Meningkatkan Koordinasi antar instansi pemerintah di Kecamatan

- Meningkatkan kemampuan aparat pemerintah desa dalam melaksanakan

penyelenggaran pemerintah desa

- Meningkatkan kemampuan dan tugas BPD sebagai mitra pemerintah desa

- Meningkakan Kemampuan dan tugas LPM sebagai lembaga masyarakat desa

Misi 4 : Meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam kegiatan

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan;

Tujuan - Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi

Bab V. Visi, Misi, Tujuan,Sasaran,Strategi dan Kebijakan 41


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

Misi 5 : Meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak dan kewajibannya sebagai

warga masyarakat .

Tujuan : - Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk taat pajak

- Meningkatkan kesadaran masyarakat kelengkapan dokumen kependudukan

- Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengurus ijin usaha.

D. SASARAN

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang ingin dicapai atau dihasilkan oleh

Kecamatan dalam hal ini adalah Kantor Camat Siempatnempu Hilir dalam jangka tahunan.

Misi 1 : Menjadikan Kecamatan Siempatnempu Hilir menjadi Kecamatan yang terbaik di

Kabupaten Dairi

Tujuan : - Meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya gotong royong / kebersihan

- Meningkatkan peran lembaga masyarakat yang ada di desa

No Sasaran Indikator

1 Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya Min 1 x 1bln


setiap desa
bergotong royong dan menjaga kebersihan Min 1

2 Meningkatnya peran lembaga masyarakat Kegiatan/Lembaga


Desa
BPD,PKK,LPM,Karang Taruna dan KPMD

Misi 2 : Meningkatkan kualitas (mutu) aparatur kecamatan dan desa sehingga mampu

dan tanggap terhadap berbagai kebutuhan masyarakat di bidang pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan;

Tujuan 1: Meningkatkan kapasitas aparatur yang qualified dan kreatif

No Sasaran Indikator

1 Meningkatnya kualitas pegawai kantor camat Siempatnempu 75 % S-1

Hilir

Bab V. Visi, Misi, Tujuan,Sasaran,Strategi dan Kebijakan 42


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

Tujuan 2 Meningkatkan penyelenggaran pemerintahan yang berwibawa dan bersih

No Sasaran Indikator

1 Meningkatnya mutu pelayanan masyarakat Jam kerja

Tujuan 3 Meningkatkan kualitas Kepala Desa dan perangkatnya

No Sasaran Indikator

1 Meningkatnnya kualitas Kepala Desa dan Perangkatnya di Laporan Bulanan

Siempatnempu Hilir

Tujuan 4 Meningkatkan semangat ,motivasi dan kesejahteraan aparatur Kecamatan

No Sasaran Indikator

1 Meningkatnnya Kesejahteraan Pegawai Kantor Camat Tunjangan Insenstif

Siempatnempu Hilir

Misi 3 : Meningkatkan koordinasi, pengawasan serta kualitas perencanaan dalam

menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan;

Tujuan 1 : Meningkatkan Koordinasi antar instansi pemerintah di Kecamatan

No Sasaran Indikator

1 Terjalinnya hubungan koordinasi antar instansi pemerintah Rapat Koordinasi

yang baik 1 x bulan

Tujuan 2 Meningkatkan kemampuan aparat pemerintah desa dalam melaksanakan

penyelenggaran pemerintah desa

No Sasaran Indikator

1 Skill atau kemampuan Kepala Desa dengan perangkatnya Pelayanan

dalam melakukan pelayanan masyarakat Masyarakat

Bab V. Visi, Misi, Tujuan,Sasaran,Strategi dan Kebijakan 43


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

Tujuan 3 Meningkatkan kemampuan dan tugas BPD sebagai mitra pemerintah desa

No Sasaran Indikator

1 Terwujudnya pola hubungan yang serasi antara BPD dengan Kerjasama BPD

Pemerintah Desa dengan Kepala Desa

Tujuan 4 Meningkakan Kemampuan dan tugas LPM sebagai lembaga masyarakat desa

No Sasaran Indikator

1 Meningkatnya peran dan kemampuan LPM dalam Peran serta LPM

merencanakan dan melaksanakan pembangunan desa

Misi 4 : Meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam kegiatan

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan;

Tujuan 1 Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi

No Sasaran Indikator

1 Ikut sertanya masyarakat dalam proses pembangunan Swadaya dan gotong

royong

Misi 5 : Meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak dan kewajibannya sebagai

warga masyarakat .

Tujuan 1 : Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk taat pajak dan retribusi daerah

No Sasaran Indikator

1 Terwujudnya kesadaran masyarakat yang membayar pajak Target Setoran Pajak

dan retribusi daerah

Tujuan 2 Meningkatkan kesadaran masyarakat kelengkapan dokumen kependudukan

No Sasaran Indikator

1 Terwujudnya kesadaran masyarakat untuk memiliki KTP,Akte KTP

Lahir,Akte Kawin dan dokumen lainnya

Bab V. Visi, Misi, Tujuan,Sasaran,Strategi dan Kebijakan 44


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

Tujuan 3 Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengurus ijin usaha.

No Sasaran Indikator

1 Meningkatnya kesadaran masyarakat berusaha berdasarkan Ijin HO

peraturan yang berlaku

E. STRATEGI

Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan , dirancang secara konseptual, analistis,

realistis, rasional dan konferehensif. Strategi ini diwujudkan dalam kebijakan dan program

kantor camat Siempatnempu Hilir. Strategi diambil untuk mencapai 12 (Dua Belas) Sasaran

yang sudah ditetapkan di Kecamatan Siempatnempu Hilir sehingga Visi dan Misi bisa

terlaksana dengan baik.

No Misi Strategi

1 Menjadikan Kecamatan Siempatnempu Peningkatan Kualitas Aparatur Desa


Hilir menjadi Kecamatan yang terbaik di
Kabupaten Dairi;
2 Meningkatkan kualitas aparatur Mengusulkan pelatihan – pelatihan bagi
kecamatan dan desa sehingga mampu aparatur Kecamatan dan Desa
dan tanggap terhadap berbagai
kebutuhan masyarakat di bidang
pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan;
3 Meningkatkan koordinasi, pengawasan Peningkatan Standard Operasional
serta kualitas perencanaan dalam Pelaksanaan
menyelenggarakan tugas-tugas Melaksanakan Rapat Koordinasi
pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan;

4 Meningkatkan partisipasi dan peran serta Mengusulkan Insentif yang layak sesuai
masyarakat dalam kegiatan prestasi kerja
pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan
5 Meningkatkan kesadaran masyarakat Melaksanakan kunjungan ke desa

Bab V. Visi, Misi, Tujuan,Sasaran,Strategi dan Kebijakan 45


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

akan hak dan kewajibannya sebagai Melaksanakan pembinaan ke gereja dan


warga masyarakat. sekolah-sekolah

F KEBIJAKAN

Kebijakan adalah arah atau tindakan untuk mewujudkan tujuan yang diselaraskan dengan

misi yang sudah ditetapkan.

Misi Pertama : Menjadikan Kecamatan Siempatnempu Hilir menjadi Kecamatan yang

terbaik di Kabupaten Dairi;

Arah kebijakan antara lain :

1. Melibatkan semua unsur untuk terlibat melaksanakan gotong royong dan kebersihan

2. Mengadakan jadwal kegiatan

3. Mengevaluasi kegiatan untuk peningkatan hasil kerja

Misi Kedua : Meningkatkan kualitas aparatur kecamatan dan desa sehingga mampu

dan tanggap terhadap berbagai kebutuhan masyarakat di bidang

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan;

Arah kebijakan antara lain :

4. Memberikan kesempatan kepada setiap pegawai untuk mengikuti pelatihan

5. Meningkatkan etos kerja pegawai

6. Penataan arsip – arsip dan data - data

Misi Ketiga : Meningkatkan koordinasi, pengawasan serta kualitas perencanaan dalam

menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan;

Arah kebijakan antara lain :

1. Kunjungan ke desa – desa

2. Pelaporan – pelaporan atas pelaksanaan kegiatan – kegiatan kepala desa

3. Rapat koordinasi dengan muspika, Tim Penggerak PKK Kecamatan

Bab V. Visi, Misi, Tujuan,Sasaran,Strategi dan Kebijakan 46


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

Misi Keempat : Meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam kegiatan

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan;

Arah kebijakan antara lain :

1. Melibatkan masyarakat dalam pembangunan di segala bidang

2. Mengikut sertakan masyarakat dalam pengambilan keputusan

3. Mensosialisasikan tentang pentingnya peran masyarakat dalam pembangunan

Misi Kelima : Meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak dan kewajibannya sebagai

warga masyarakat .

Arah Kebijakan antara lain :

1. Mensosialisasikan pentingnya pembayaran pajak

2. Penyelesaian masalah – masalah kependudukan

3. Peningkatan pendapatan masyarakat dengan memfasilitasi pembukaan lap. kerja

Bab V. Visi, Misi, Tujuan,Sasaran,Strategi dan Kebijakan 47


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

BAB VI

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA

A. PROGRAM

Program adalah Instrumen kebijakan yang berisikan satu atau lebih kegiatan yang

dilaksanakan oleh Kantor Camat Siempatnempu Hilir untuk mencapai sasaran dan tujuan serta

memperoleh alokasi anggaran atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi

pemeritah.

Program Kecamatan Siempatnempu Hilir disesuaikan dengan 3 (tiga) prioritas Kabupaten Dairi

yaitu :

1. Tuntas Wajib Belajar 9 (sembilan) tahun

2. Mantap ketahanan pangan melalui proteksi terhadap petani

3. Mantap kesehatan keluarga miskin dengan pelayanan dasar gratis

Penjabaran Prioritas ini diterapkan di Kecamatan , Program – program Kecamatan antara lain :

No Program Kegiatan

1 Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Pelayanan Jasa Surat Menyurat


2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber
Daya Air Dan Listrik
3. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan
Kantor
4. Penyediaan Alat Tulis Kantor
5. Penyediaan Belanja Cetak Dan
Penggandaan
6. Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
7. Pengadaan Peralatan Dan
Perlengkapan Kantor
8. Penyediaan Makanan dan Minuman
9. Rapat – Rapat Koordinasi dan
Konsultasi Ke Luar Daerah

Bab VI. Rencana Program, 48


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

2 Peningkatan Sarana Dan Prasarana 1. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor


Aparatur 2. Pengadaan Mebeleur
3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah
Dinas
4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung
Kantor
5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
6. Pemeliharaan Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung Kantor
7. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan
Gedung Kantor
8. Rehabilitasi sedang/berat Kendaraan
Dinas/operasional
3 Program Pembinaan dan Fasilitasi 1. Fasilitasi Penyusunan Rancangan
Pengelolaan Keuangan Desa Peraturan Desa tentang APB-Desa
2. Pemantauan dan Evaluasi Alokasi Dana
Desa (ADD)
4 Program Pemberdayaan Fakir 1. .Koordinasi dan penyaluran raskin bagi
Miskin,Komunitas Adat Terpencil(KAT) keluarga miskin
dan Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial(PKS) lainnya
5 Program Peningkatan Peran Serta dan 1. Pembinaan Organisasi Perempuan
Kesetaraan Gender dalam Pembangunan 2. Pembinaan Organisasi PKK dalm Desa
Percontohan

6 Program Pengelolaan Keragaman Budaya 1. Perayaan Pesta Njuah – Njuah


Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan 2. Pelaksanaan MTQ
Daerah 3. Pelaksanaan Safari Natal
4. Pelaksanaan Safari Ramadhan

7 Program Peningkatan Upaya 1. Pembinaan Organisasi Kepemudaan


Penumbuhan Kewirausahaan dan
Kecakapan Hidup Pemuda

8 Program Pengembangan Wawasan 1. Peningkatan Kesadaran Masyarakat


Kebangsaan akan Nilai-nilai Luhur Bangsa

Bab VI. Rencana Program, 49


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

9 Program Peningkatan Pelayanan 1. Penyuluhan Kesehatan Anak Balita


Kesehatan Anak Balita 2. Pemberian Makanan Tambahan

10 Program Peningkatan Partisipasi 1. Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan


Masyrakat dalam Membangun Desa Desa/Kecamatan
2. Pemberian Stimulan Pembangunan
Desa
3. Pelaksanaan Perlombaan
Desa/Kelurahan Tingkat Kecamatan
4. Peningkatan Peran Serta Masyarakat
Dalam Pengendalian Lingkungan Hidup

11 Program Peningkatan Kapasitas Aparatur 1. Fasilitasi Penyelenggaraan Pemilihan


Pemerintah Desa Kepala Desa

Untuk tahun 2015 – 2019 Program yang akan direncanakan berjumlah 11 Program

sebagaimana dalam tabel dibawah ini:

No Program Kegiatan 2015 2016 2017 2018 2019

1 Pelayanan 1. Pelayanan Jasa Surat √ √ √ √ √


Administrasi Menyurat
Perkantoran 2. Penyediaan Jasa √ √ √ √ √
Komunikasi, Sumber
Daya Air Dan Listrik
3. Penyediaan Jasa √ √ √ √ √
Perbaikan Peralatan
Kantor
4. Penyediaan Alat Tulis √ √ √ √ √
Kantor
5. Penyediaan Belanja √ √ √ √ √
Cetak Dan
Penggandaan √ √ √ √ √

Bab VI. Rencana Program, 50


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

6. Penyediaan Komponen √ √ √ √ √
Instalasi
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
7. Pengadaan Peralatan √ √ √ √ √
Dan Perlengkapan
Kantor
8. Penyediaan Makanan √ √ √ √ √
dan Minuman
9. Rapat – Rapat √ √ √ √ √
Koordinasi dan
Konsultasi Ke Luar
Daerah
2 Peningkatan Sarana 1. Pengadaan Peralatan √ √ √ √ √
Dan Prasarana Gedung Kantor

Aparatur 2. Pengadaan Mebeleur √ √ √ √ √


3. Pemeliharaan √ √ √ √ √
Rutin/Berkala Rumah
Dinas
4. Pemeliharaan √ √ √ √ √
Rutin/Berkala Gedung
Kantor
5. Pemeliharaan √ √ √ √ √
Rutin/Berkala
Kendaraan
Dinas/Operasional
6. Pemeliharaan √ √ √ √ √
Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung
Kantor
7. Pemeliharaan √ √ √ √ √
Rutin/Berkala Peralatan
Gedung Kantor
8. Rehabilitasi √ √ √ √ √
sedang/berat
Kendaraan
Dinas/operasional

Bab VI. Rencana Program, 51


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

3 Program Pembinaan 1. Fasilitasi Penyusunan √ √ √ √ √


dan Fasilitasi Rancangan Peraturan

Pengelolaan Desa tentang APB-Desa

Keuangan Desa 2. Pemantauan dan √ √ √ √ √


Evaluasi Alokasi Dana
Desa (ADD)
4 Program 1. .Koordinasi dan √ √ √ √ √
Pemberdayaan Fakir penyaluran raskin bagi

Miskin,Komunitas keluarga miskin

Adat Terpencil(KAT)
dan Penyandang
Masalah
Kesejahteraan
Sosial(PKS) lainnya
5 Program 1. Pembinaan Organisasi √ √ √ √ √
Peningkatan Peran Perempuan

Serta dan 2. Pembinaan Organisasi


PKK dalm Desa
Kesetaraan Gender √ √ √ √ √
Percontohan
dalam
Pembangunan

6 Program 1. Perayaan Pesta Njuah – √ √ √ √ √


Pengelolaan Njuah

Keragaman Budaya 2. Pelaksanaan MTQ √ √ √ √ √


3. Pelaksanaan Safari Natal √ √ √ √ √
Pengembangan
4. Pelaksanaan Safari
Kesenian dan √ √ √ √ √
Ramadhan
Kebudayaan Daerah

7 Program 1. Pembinaan Organisasi √ √ √ √ √


Peningkatan Upaya Kepemudaan

Penumbuhan
Kewirausahaan dan
Kecakapan Hidup
Pemuda

8 Program 1. Peningkatan Kesadaran √ √ √ √ √


Pengembangan Masyarakat akan Nilai-
Wawasan nilai Luhur Bangsa
Kebangsaan

Bab VI. Rencana Program, 52


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

9 Program 1. Penyuluhan Kesehatan √ √ √ √ √


Peningkatan Anak Balita

Pelayanan 2. Pemberian Makanan √ √ √ √ √


Tambahan
Kesehatan Anak
Balita

10 Program 1. Pelaksanaan √ √ √ √ √
Peningkatan Musyawarah

Partisipasi Pembangunan
Desa/Kecamatan
Masyrakat dalam
2. Pemberian Stimulan
√ √ √ √ √
Membangun Desa
Pembangunan Desa
3. Pelaksanaan √ √ √ √ √

Perlombaan
Desa/Kelurahan Tingkat
Kecamatan
4. Peningkatan Peran √ √ √ √ √

Serta Masyarakat
Dalam Pengendalian
Lingkungan Hidup

11 Program 1. Fasilitasi √ - √ - -
Peningkatan Penyelenggaraan

Kapasitas Aparatur Pemilihan Kepala Desa

Pemerintah Desa

Bab VI. Rencana Program, 53


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

BAB VII

INDIKATOR KINERJA

A. INDIKATOR KINERJA KANTOR CAMAT SIEMPATNEMPU HILIR

Indikator kinerja alat ukur yang digunakan untuk menentukan keberhasilan visi yang sudah

ditetapkan oleh Kecamatan Siempatnempu Hilir tahun 2015 – 2019.

Indikator Kinerja ini digunakan untuk mengukur program – program dan kegiatan yang sudah

ditetapkan . Indikator Kinerja merupakan ukuran kuantifatif yang menggambarkan tingkat

usaha (effort) dan pencapaian (accomplishment) sesuatu yang diukur.

B. PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

Untuk pelaksanaan pengukuran kinerja maka ditetapkan jenis indicator kinerja yang digunakan

yaitu :

1. Indikator Masukan (Input)

Indikator masukan mengukur sumber daya seperti anggaran,SDM,peralatan, material dan

masukan lain yang dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan

2. Indikator Proses (Process)

Indikator Proses menggambarkan perkembangan atau aktivitas yang terjadi atau dilakukan

selama pelaksanaan kegiatan berlangsung khususnya dalam proses mengolah masukan

menjadi keluaran

3. Indikator Keluaran (Out Put)

Indikator keluaran digunakan untuk mengukur keluaran yang dihasilkan dari suatu

kegiatan

4. Indikator Hasil (Out Comes)

Indikator manfaat menggambarkan manfaat yang diperoleh dari indikator hasil

5. Indikator Manfaat (Benefit)

Indikator manfaat menggambarkan manfaat yang diperoleh dari indikator hasil

6. Indikator Dampak (Impact)

Indikator Dampak memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang diperoleh

dari hasil kegiatan

Bab VII. Indikator Kinerja, 54


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

C. INDIKATOR KINERJA

Indikator kinerja yang diwujudkan di Kecamatan Siempatnempu Hilir dalam proses pelaksanaan

pembangunan adalah sebagai berikut:

1. Tersedianya jasa surat menyurat

2. Tersedianya jasa telepon,air dan listrik

3. Tersedianya jasa kebersihan kantor

4. Tersedianya jasa perbaikan peralatan kerja untuk mendukung pemeliharaan peralatan kerja

agar berfungsi

5. Tersedianya Alat Tulis Kantor

6. Tersedianya jasa cetak dokumen, blanko,arsip dan file penting lainnya

7. Tersedianya komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor untuk mendukung

pelaksanaan tugas

8. Tersedianya peralatan dan perlengkapan kerja

9. Tersedianya makanan dan minuman dalam rangka mendukung rapat koordinasi

10. Tersedianya biaya koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah

11. Tersedianya perlengkapan kantor untuk mendukung operasional

12. Tersedinya mebeulair untuk mendukung pelaksanaan tugas aparatur

13. Terpeliharanya rumah dinas camat untuk mendukung kenyamanan camat dalam

melaksanakan tugas

14. Terpeliharanya gedung kantor untuk kenyamatan bekerja serta pengamanan asset yang

ada

15. Terpeliharanya kenderaan dinas secara rutin/berkala,roda dua dan empat

16. Tersedianya perlengkapan gedung kantor

17. Tersedianya pakaian khusus hari – hari tertentu

18. Terpantaunya dan terevaluasinya ADD

19. Terciptanya penyuluhan anak balita

20. Terbinanya organisasi perempuan

Bab VII. Indikator Kinerja, 55


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

21. Berkembangnya kesenian dan kebudayaan daerah

22. Terbinanya organisasi kepemudaan

23. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan nilai – nilai luhur bangsa

24. Terbinanya masyarakat perdesaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban

25. Terlaksananya Musrenbang di desa dan kecamatan

26. Terlaksananya kegiatan gotong royong di desa

27. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam membangun

Bab VII. Indikator Kinerja, 56


Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

BAB VIII

PENUTUP

Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 s.d. 2019 adalah perencanaan Kantor Camat

Siempatnempu Hilir sebagai penjabaran visi misi Kabupaten Dairi dan mengidentifikasikan tingkat keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan – kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang telah ditetapkan.

Rencana Strategis ini disusun dengan Rancangan awal sebagai sinkronisasi antara SKPD dalam menyusun

program dan kebijakan tahun 2015 s.d. 2019, hal ini dipandang sangat perlu karena merupakan aplikasi dari proses

pembangunan yang terarah dan terukur dengan sistem “bottom up” sehingga akan mencapai sasaran yang tepat untuk

kemajuan masyarakat Kabupaten Dairi khususnya Kecamatan Siempatnempu Hilir.

Renstra ini hanya dapat berhasil apabila didukung oleh seluruh aparatur dengan memiliki kerjasama dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungis masing – masing sehingga terdapat sinergitas dengan insntasi terkait di

Kecamatan Siempatnempu Hilir dengan mengedepankan koordinasi dalam pencapaian visi dan misi Kecamatan

Siempatnempu Hilir.

Selanjutnya setiap tahun diharapkan nantinya dilaksanakan review untuk pencapaian yang maksimal dan

harapan yang sangat besar adalah stake holder terutama di Kabupaten dapat merealisasikan program dan kegiatan yang

berhubungan dengan sektor pertanian, pendidikan dan kesehatan di Kecamatan Siempatnempu Hilir demi

menyukseskan motto Kabupaten Dairi “ Bekerja Untuk Rakyat”.

Sopobutar, Oktober 2014


CAMAT SIEMPATNEMPU HILIR

LAMASI SIHOMBING
PEMBINA
NIP. 19600511 198201 1 001

Bab VIII. Penutup


45
Renstra Kantor Camat Siempatnempu Hilir Tahun 2015 - 2019

TIM PENYUSUN RENSTRA KANTOR CAMAT SIEMPATNEMPU HILIR

TAHUN 2015 S.D. 2019

NO NAMA/NIP PANGKAT/GOL JABATAN JABATAN DALAM


TIM
1 2 3 4 5
1 LAMASI SIHOMBING Pembina, Camat Penanggung Jawab
19600511 198201 1 001 IV/a
2 MARIADY HARSOYO Penata,
SIMANJORANG,S.Sos. III/c Sekcam Ketua Tim
19780412 200502 1 003
3 EDWARD LIMPER Penata Tk I,
Kasi Tapem Sekretaris
SIMBOLON,S.Pd. III/d
19590705 197909 1 001
4 JANGIHUT NADEAK,SH. Penata Muda TK I , Kasi PMD Anggota
19670712 198602 1 002 III/b
5 BONA BOANG Pembina,
Kasi Ekbang Anggota
MANALU,S.Ag. IV/a
19611003 198404 1 001
6 UBA LUMBANRAJA Penata TK I, Kasi Trantibum
Anggota
19600525 198303 1 005 III/d
7 SYAHDIN HABEAHAN,SH. Penata,
Kasi Kesra Anggota
19660425 199303 1 007 III/c
8 JESMAN SITOHANG Pengatur, Plh.Ksb.Proglap Anggota
19661104 198712 1 001 II/c

Bab VIII. Penutup


46
RENCANA STRATEGIS
(RENSTRA)
TAHUN 2014 – 2019

PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI


KANTOR KESATUAN BANGSA, POLITIK
DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
2014
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rencana Strategis (Renstra) adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil
yang ingin dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun dan
disusun berdasarkan pemahaman terhadap lingkungan yang baik dalam skala nasional,
regional maupun lokal dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada
atau timbul serta memuat visi dan misi sebagai penjabaran dalam membina unit kerja
serta kebijaksanaan sasaran dan prioritas sasaran sampai dengan Tahun 2019.
Renstra berfungsi untuk menuntun segenap penyelenggara SKPD dalam
melaksanakan program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi yang
diemban, terutama pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi yang akan dicapai
dalam periode lima tahun ke depan.
Proses penyusunan rencana strategis ini memberdayakan sumber daya aparatu
yang ada pada Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
Kabupaten Dairi dengan membahas isu-isu dan permasalahan strategis yang telah
teridentifikasi. Proses penyusunan rencana strategis ini juga memerlukan keterlibatan
dari seluruh elemen yang terkait dan berkepentingan dengan organisasi baik dari internal
maupun eksternal organisasi pemerintah.
Rencana Strategis Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Dairi diterjemahkan dari visi dan misi Pemerintah Daerah
Kabupaten Dairi periode 2014-2019 yaitu ”Masyarakat Kabupaten Dairi yang Lebih
Maju dan Sejahtera Melalui Agribisnis yang Berdaya Saing” sesuai dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi, Renstra K/L dan
Renstra Provinsi Sumatera Utara.
Rencana Strategis Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Dairi merupakan dokumen perencanaan yang di dalamnya
memuat rincian kegiatan yang akan dilaksanakan mulai tahun 2014-2019 yang tidak
terpisahkan dari dokumen perencanaan berikutnya yang dituangkan dalam Rencana
Kerja (Renja) Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten
Dairi.

1
1.2 Landasan Hukum
Sebagai landasan hukum dalam penyusunan Renstra SKPD periode 2014-2019
ini mengacu pada :
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah
Tingkat II Dairi dengan mengubah Undang-Undang Nomor 7 Drt Tahun 1956
tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten di Propinsi Sumatera Utara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 9) menjadi Undang-
Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 96, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2689);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 1246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4578);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Stándar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 120, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4585);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4815);

2
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
11. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun
2005-2025;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 02 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan Wajib dan Pilihan yang menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah
Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2008 Nomor 02,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 1267);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten
Dairi Tahun 2008 Nomor 06, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor
129);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 05 Tahun 2009 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Kabupaten Dairi;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Dairi Tahun 2005–2025;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 9 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi Tahun 2014-
2019.

1.3 Maksud dan Tujuan


1. Maksud
Perencanaan kinerja merupakan tahap penting dalam melaksanakan Rencana
Strategis (Renstra) yang akan menuntun manajemen dan seluruh anggota organisasi
pada pencapaian kinerja yang diinginkan. Dengan berdasarkan perencanaan kinerja
yang baik dimaksudkan agar pelaksanaan Renstra juga dapat dipantau, tingkat
pencapaiannya lebih operasional dan dapat terlihat kemungkinan-kemungkinan
untuk meningkatkan dan memacu pencapaian tujuan dan sasaran organisasi secara
lebih cepat.
2. Tujuan
Untuk tujuan akuntabilitas kinerja, perencanaan kinerja bertujuan untuk dapat
digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi apakah Kantor Kesatuan Bangsa, Politik
dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Dairi dapat melaksanakan delegasi
wewenang dan pelaksanaan tugas yang dibebankan oleh Bupati Dairi dan mengukur
seberapa jauh pencapaian target-target yang telah ditetapkan dengan cara dan metode
yang lebih efisien dan efektif.

3
1.4 Sistematika Penulisan
Bab I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan, serta
Sistematika Penulisan.
Bab II : GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Bab ini berisi Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD, Sumber Daya
SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, serta Tantangan dan Peluang
Pengembangan Pelayanan SKPD.
Bab III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Bab ini berisi Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telahaan Renstra K/L dan Renstra
Kabupaten, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah, dan Penentuan Isu-isu
Strategis.
Bab IV : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Bab ini berisi Visi dan Misi SKPD, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
SKPD, dan Strategi dan Kebijakan.
Bab V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI : INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
BAB VII : PENUTUP

4
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD


Sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor
06 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis
Daerah, tugas Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat adalah
melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan daerah yang
bersifat spesifik dalam bidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat
dengan fungsi atau uarian tugas sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Dairi
Nomor 16 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Uraian Tugas Tiap-tiap Jabatan pada
Lembaga Teknis Daerah maka tugas pokok dan fungsi Kantor Kesatuan Bangsa, Politik
dan Perlindungan Masyarakat dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Umum
1) Tugas
Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis dan pelaksanaan
kebijakan daerah yang bersifat spesifik dalam bidang kesatuan bangsa, politik
dan perlindungan masyarakat.
2) Fungsi
a. Perumusan kebijakan teknis dalam bidang kesatuan bangsa dan perlindungan
masyarakat;
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam
bidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas teknis dalam bidang kesatuan bangsa,
politik dan perlindungan masyarakat;
d. Pengelolaan urusan ketatausahaan kantor;
e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati, sesuai tugas dan
fungsinya.

2. Khusus
Secara spesifik, tugas pokok dan uraian tugas pada Kantor Kesatuan Bangsa,
Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Dairi telah diatur dalam Peraturan
Bupati Dairi Nomor 16 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan uraian Tugas Tiap-tiap
Jabatan pada Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi, sebagai berikut:
1) Kepala Kantor
(1) Tugas Pokok:
Kepala Kantor mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan kebijakan
teknis dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik dalam bidang
kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat.

5
(2) Uraian Tugas:
a. menetapkan program, rencana kegiatan dan anggaran Kantor;
b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Sub Bagian dan
Seksi;
c. mengoordinasikan dan mengarahkan seluruh Staf agar dapat
melaksanakan tugas dengan baik;
d. menetapkan kebijakan teknis dan operasional dalam rangka
penyelenggaraan kegiatan bidang kesatuan bangsa, politik dan
perlindungan masyarakat;
e. menyusun pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan bidang
kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat;
f. mengoordinasikan tugas pembinaan dengan instansi terkait di bidang
kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat;
g. menyampaikan usul, pertimbangan, saran kepada Bupati menyangkut
kebutuhan personil, anggaran dan asset di lingkungan Kantor;
h. melaksanakan pembinaan atas pengelolaan urusan ketatausahaan Kantor;
i. memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
j. menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja
bawahan;
k. menerbitkan Kenaikan Gaji Berkala (KGB) dan Cuti, meliputi: Cuti
Tahunan, Cuti Sakit, Cuti Bersalin, dan Cuti karena Alasan Penting di
lingkungan Kantor:
l. menyampaikan usul, pertimbangan, saran dan pendapat kepada Bupati
terhadap pelaksanaan dan langkah-langkah yang perlu diambil dalam
penyelenggaraan tugas Kantor;
m. melaporkan dan bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan tugas
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;
n. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha


(1) Tugas Pokok:
Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok memberikan
pelayanan administratif kepada semua unsur di lingkungan Kantor.
(2) Uraian Tugas:
a. menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sub Bagian Tata
Usaha;

6
b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Sub
Bagian Tata Usaha;
c. mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan-bahan penyusunan
program kerja dan kegiatan Kantor;
d. menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran
(RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kantor;
e. menyiapkan bahan-bahan dan menyusun Rencana Strategis (Renstra)
Kantor dan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor,
rancangan Peraturan Daerah, konsep Peraturan Bupati/Keputusan Bupati
dan konsep surat Keputusan Kepala Kantor serta peraturan lainnya yang
berkaitan dengan penyelenggaraan bidang kesatuan bangsa, politik dan
perlindungan masyarakat;
f. menyiapkan administrasi kepegawaian, meliputi: usul kebutuhan formasi,
mutasi/penempatan staf, pembinaan, kesejahteraan, usul kenaikan
pangkat, Kenaikan Gaji Berkala (KGB), usul pensiun dan registrasi
kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku;
g. menyusun rencana kebutuhan dan pengadaan perlengkapan, peralatan
serta inventaris kantor sesuai ketentuan yang berlaku;
h. melaksanakan urusan rumah tangga Kantor, meliputi: kebersihan,
keamanan, ketertiban, dan keindahan lingkungan Kantor;
i. menghimpun data dan usul kebutuhan personil dari masing-masing
bidang/satuan organisasi di lingkungan Kantor;
j. menyiapkan dan mengolah bahan hasil analisa beban tugas dan
kebutuhan personil pada masing-masing satuan organisasi di lingkungan
Kantor;
k. menyimpan dan memelihara administrasi kepegawaian PNS pada Kantor;
l. mengoordinasikan dan mengendalikan penerbitan Surat Perintah (SP) dan
Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) di lingkungan Kantor;
m. mengendalikan dan mengawasi penggunaan stempel pada Kantor;
n. melegalisir penggandaan naskah-naskah dokumen yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pelayanan umum bidang kesatuan bangsa, politik dan
perlindungan masyarakat;
o. melaksanakan urusan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan rumah tangga
Kantor;
p. melaksanakan urusan perlengkapan Kantor, meliputi: penggunaan,
pengamanan, penyimpanan dan pemeliharaan inventaris;

7
q. menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan konsep Surat
Keputusan Kepala Kantor tentang Pengangkatan Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan (PPTK), Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) dan
Pembantu Bendahara;
r. melaksanakan pembinaan teknis atas tugas-tugas bendahara di
lingkungan Kantor;
s. melaksanakan penatausahaan keuangan Kantor, meliputi: pengelolaan
administrasi keuangan, pembukuan dan verifikasi serta
pertanggungjawaban;
t. meneliti dan mengawasi penagihan/penyetoran pajak (PPn/PPh);
u. meneliti dan mengawasi pembayaran atas tagihan-tagihan sepanjang
pasal-pasal dari dana yang tersedia pada Anggaran Belanja Tahun yang
bersangkutan;
v. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pengujian dan verifikasi atas
pengelolaan keuangan Kantor;
w. meneliti dan mengawasi pembuatan daftar gaji PNS sesuai ketentuan
yang berlaku;
x. memantau pembayaran gaji dan pembayaran lainnya kepada pegawai
sesuai ketentuan yang berlaku;
y. menyiapkan mutasi gaji PNS;
z. menyiapkan, mengolah dan menyusun laporan pertanggungjawaban
keuangan sesuai ketentuan yang berlaku;
aa. melaksanakan pencatatan dan pengarsipan dokumen keuangan Kantor;
ab. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pemberian usul, pertimbangan,
saran pendapat kepada Kepala Kantor tentang kebijakan serta langkah-
langkah yang perlu diambil;
ac. menganalisa dan mengevaluasi pencapaian kinerja Kantor;
ad. mengumpulkan bahan-bahan dari masing-masing satuan organisasi di
lingkungan Kantor dalam rangka penyusunan laporan Kantor;
ae. mengolah dan menyiapkan konsep laporan Kantor;
af. memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
ag. menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja
bawahan;
ah. melaksanakan administrasi dan tata usaha lainnya;
ai. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Kantor Kesatuan
Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat;
aj. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

8
3) Kepala Seksi Kesatuan Bangsa
(1) Tugas Pokok:
Kepala Seksi Kesatuan Bangsa mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, fasilitasi koordinasi
kebijakan teknis dan pemberian dukungan penyelenggaraan kesatuan bangsa.
(2) Uraian Tugas:
a. menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Kesatuan
Bangsa;
b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Seksi
Kesatuan Bangsa;
c. menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
penyelenggaraan kesatuan bangsa;
d. menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan kebijakan teknis penyelenggaraan
kesatuan bangsa;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan wawasan
kebangsaan, meliputi: ketahanan ideologi negara, wawasan kebangsaan,
bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan penghargaan kebangsaan;
f. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan
kewaspadaan nasional, meliputi: kewaspadaan dini, kerjasama intelkam,
bina masyarakat perbatasan, pengawasan orang asing dan lembaga asing;
g. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan: ketahanan
seni dan budaya, agama dan kepercayaan, pembauran dan akulturasi
budaya, organisasi kemasyarakatan, penanganan masalah sosial
kemasyarakatan;
h. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan: ketahanan
sumber daya alam, ketahanan perdagangan, investasi, fiskal dan moneter,
perilaku masyarakat, kebijakan dan ketahanan lembaga usaha ekonomi,
kebijakan dan ketahanan organisasi kemasyarakatan perekonomian;
i. melaksanakan pedoman kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan;
j. melaksanakan pendataan dan pencatatan organisasi kemasyarakatan;
k. memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
l. menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja
bawahan;
m. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Kantor Kesatuan
Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat;
n. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

9
4) Kepala Seksi Politik
(1) Tugas Pokok:
Kepala Seksi Politik mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan
bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, fasilitasi koordinasi kebijakan
teknis dan pemberian dukungan penyelenggaraan politik dalam negeri,
meliputi: sistem dan implementasi politik, kelembagaan politik
pemerintahan, kelembagaan partai politik, budaya dan pendidikan politik,
fasilitasi pemilihan umum, pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah.
(2) Uraian Tugas:
a. menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Politik;
b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Seksi
Politik;
c. menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
penyelenggaraan koordinasi di bidang politik;
d. menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
pembinaan partai politik;
e. menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan bidang
politik;
f. memantau penyelenggaraan pemilihan umum, pemilihan presiden dan
pemilihan kepala daerah;
g. menyiapkan laporan penyelenggaraan pemilihan umum, pemilihan
presiden dan pemilihan kepala daerah;
h. memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
i. menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja
bawahan;
j. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Kantor Kesatuan
Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat;
k. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

5) Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat


(1) Tugas Pokok:
Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, fasilitasi
koordinasi kebijakan teknis dan pemberian dukungan penyelenggaraan
perlindungan masyarakat.
(2) Uraian Tugas:
a. menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Perlindungan
Masyarakat;

10
b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Seksi
Perlindungan Masyarakat;
c. menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
penyelenggaraan perlindungan masyarakat;
d. menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan kebijakan teknis penyelenggaraan
perlindungan masyarakat;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi penanganan bencana alam;
f. melaksanakan koordinasi dan inventarisasi deteksi dini peringatan kepada
masyarakat sebagai upaya antisipasi dan tindakan preventif atas
kemungkinan terjadinya bencana alam serta penanggulangan bencana
alam;
g. melaksanakan pemantauan dan inventarisasi tempat-tempat rawan
bencana;
h. memfasilitasi pembentukan dan pembinaan satuan perlindungan
masyarakat pada tingkat desa, kelurahan, kecamatan dan daerah;
i. menginventarisasi potensi-potensi baik sumber daya alam maupun
sumber daya manusia yang dapat mendukung penanggulangan bencana;
j. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan penyuluhan kepada
masyarakat atas kemungkinan terjadinya bencana serta penanggulangan
bencana;
k. menyiapkan dan melaksanakan kerjasama penyusunan peta rawan
bencana;
l. melaksanakan bantuan penyelematan jiwa kepada korban yang terkena
bencana;
m. melaksanakan koordinasi perbaikan secara darurat terhadap sarana yang
rusak akibat bencana dan penyediaan bantuan peralatan untuk
mendukung operasi penanggulangan bencana;
n. menginventarisasi korban dan kerugian akibat bencana alam;
o. memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
p. menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja
bawahan;
q. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Kantor Kesatuan
Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat;
r. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan, sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

11
Bagan Struktur Organisasi Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Dairi:

Kepala Kantor

Kelompok Jabatan Fungsional Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Kepala Seksi Perlindungan


Kepala Seksi Kesatuan Bangsa Kepala Seksi Politik
Masyarakat

2.2 Sumber Daya SKPD


Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan
Perlindungan Masyarakat Kabupaten Dairi didukung oleh sumber daya aparatur
sebanyak 12 (dua belas) orang keadaan Tahun 2014 sebagai berikut:
Komposisi Pegawai
Kedudukan dalam Organisasi
Laki-laki Perempuan Jumlah
Kepala Kantor 1 - 1
Kasubbag Tata Usaha 1 - 1
Kepala Seksi Kesatuan Bangsa 1 - 1
Kepala Seksi Politik 1 - 1
Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat 1 - 1
Staf 2 5 7
Jumlah 7 5 12
Jumlah pegawai di atas terdiri dari latar belakang pendidikan dan golongan
sebagai berikut:
Berdasarkan pendidikan:
- Strata-2 (S2) : 1 (satu) orang
- Strata-1 (S1) : 4 (empat) orang
- Diploma-3 (D3) : 2 (dua) orang
- SMA : 5 (lima) orang
Berdasarkan golongan:
- Golongan IV/b : 1 (satu) orang
- Golongan IV/a : 2 (dua) orang
- Golongan III/d : 2 (dua) orang
- Golongan III/c : 1 (satu) orang
- Golongan III/b : 1 (satu) orang
- Golongan III/a : 1 (satu) orang
- Golongan II/d : 3 (tiga) orang
- Golongan II/b : 1 (satu) orang

12
Selain sumber daya aparatur juga didukung oleh sarana dan prasarana
sebagaimana disebutkan berikut:

No Nama/Jenis Barang Jumlah Keterangan

1 Genset (portable generating set) 1 Buah


2 Mobil Isuzu Panther 1 Unit
3 Meja kayu 5 Unit
4 Kursi kayu 4 Unit
5 Filling cabinet 3 Unit
6 Mesin ketik manual portable 1 Unit
7 Meja biro 6 Unit
8 Meja ½ biro 21 Unit
9 Lemari arsip 1 Unit
10 Whiteboard gantung 1 Unit
11 Komputer (PC unit) 3 Unit
12 Printer 6 Unit
13 Laptop 5 Unit
14 Kursi putar 7 Unit
15 Kursi rapat 25 Unit
16 Meja rapat 1 Set
17 Kursi lipat 12 Buah
18 Overhead proyector 1 Set
19 Kamera 2 Buah
20 Facsimile 1 Unit

13
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

Tabel II.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
Kabupaten Dairi
Target
Target Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Tahun ke-
No Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Indikator
SPM IKK
Lainnya 1 (2010) 2 (2011) 3 (2012) 4 (2013) 5 (2014) 1 (2010) 2 (2011) 3 (2012) 4 (2013) 5 (2014) 1 (2010) 2 (2011) 3 (2012) 4 (2013) 5 (2014)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Beban rekening telepon, air dan listrik 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
2 Ketersediaan belanja perawatan kenderaan dinas/operasional 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan - - - 100,00% - - -
3 Pemakaian alat tulis kantor 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
4 Pemakaian barang cetakan dan penggandaan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
5 Beban komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan - - - 100,00% - - -
6 Kebersihan dan keindahan kantor 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
7 Bahan bacaan dan Peraturan perundang-undangan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan - 12 bulan 12 bulan 12 bulan - 100,00% 100,00% 100,00%
8 Makanan dan minuman 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan - - 12 bulan 100,00% - - 100,00%
9 Kuantitas rapat-rapat dan konsultasi ke luar daerah 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
10 Jumlah meubelair kantor - - 1 paket 1 paket 1 paket - - 1 paket - - - 100,00% - -
11 Jumlah komputer PC/Note Book dan kelengkapannya - - - 4 unit - - - - 4 unit - - - 100,00% -
12 Ketersediaan belanja perawatan kenderaan dinas/operasional 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan - 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100,00% 100,00% 100,00% -
13 Jumlah pos jaga/ronda 3 pos jaga 3 pos jaga 3 pos jaga 3 pos jaga 3 pos jaga - - - - - - - - -
14 Jumlah satuan linmas yang direkrut dan dilatih - - - - 1828 - - - - 1828 - - - - 100%
orang orang
15 Jumlah satuan linmas yang diberdayakan pada saat Pemilu - - - - 3656 - - - - 1828 - - - - 50%
orang orang
16 Jumlah rekomendasi hasil pertemuan 12 12 28 12 24 12 12 28 12 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
rkmndsi rkmndsi rkmndsi rkmndsi rkmndsi rkmndsi rkmndsi rkmndsi rkmndsi
17 Jumlah peserta yang mengikuti pelaksanaan siskamswakarsa - 300 orang 75 orang 150 orang 150 orang - 300 orang 75 orang 150 orang - 100,00% 100,00% 100,00%
18 Jumlah rekomendasi pengamanan daerah - - - - 12 - - - - - - - -
rkmndsi
19 - Jumlah peserta kegiatan - 30 orang 200 orang - - - 30 orang 200 orang - - 100,00% 100,00% -
- Persentase konflik agama 0% 0% 0% 0%
20 - Jumlah peserta kegiatan - - - - 150 orang - - - - - - - - -
- Persentase konflik agama dan suku 0%
21 Jumlah organisasi kemasyarakatan dan LSM yang terdaftar 15 Ormas/ 10 Ormas/ 10 Ormas/ 8 Ormas/ 7 Ormas/ 15 Ormas/ 9 Ormas/ 9 Ormas/ 3 Ormas/ 100,00% 90,00% 90,00% 37,50%
LSM LSM LSM LSM LSM LSM LSM LSM LSM
22 Jumlah peserta dalam pembentukan FPK - - - 50 orang - - - - 50 orang - - - 100% -
23 Jumlah partai politik yang menerima bantuan keuangan 15 Parpol 15 Parpol - - - 15 Parpol 15 Parpol - - 100% 100% - - -
24 Jumlah peserta dalam sosialisasi (UU Parpol) - - 100 orang 1000 - - - 100 orang 1000 - - 100% 100% -
orang orang
25 Pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden - - - - 2 kali - - - - 2 kali - - - - 100%
Pemilu Pemilu
26 Terlaksananya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera - - - 1 kali - - - - 1 kali - - - - 100% -
Utara di Daerah pemilihan pemilihan
27 Terlaksananya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati - - - 1 kali - - - - 1 kali - - - - 100% -
pemilihan pemilihan
28 Jumlah laporan pertanggungjawaban bantuan keuangan kepada - - - 15 laporan 15 laporan - - - 15 laporan 15 laporan - - - 100% 100%
Partai Politik yang memiliki kursi di DPRD
29 Jumlah peserta dalam sosialisasi (penanggulangan bencana) - 600 orang - - - - 600 orang - - - - 100% - - -

14
Tabel II.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
Kabupaten Dairi
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
ke-
Uraian
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Anggaran Realisasi
(2010) (2011) (2012) (2013) (2014) (2010) (2011) (2012) (2013) (2014) (2010) (2011) (2012) (2013) (2014)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 5.400.000 10.020.000 12.000.000 4.800.000 8.100.000 5.400.000 10.020.000 9.874.054 2.766.114 100,00 100,00 82,28 57,63 8.064.000 7.015.042
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ 29.040.000 2.000.000 25.350.000 87,29 15.520.000 25.350.000
Operasional
Penyediaan Alat Tulis Kantor 27.200.000 12.000.000 14.000.000 30.000.000 30.000.000 27.200.000 12.000.000 14.000.000 30.000.000 100,00 100,00 100,00 100,00 22.640.000 20.800.000
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 17.000.000 12.500.000 13.000.000 14.000.000 14.000.000 17.000.000 12.500.000 13.000.000 14.000.000 100,00 100,00 100,00 100,00 14.100.000 14.125.000
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan 4.606.000 4.606.000 100,00 4.606.000 4.606.000
Kantor
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 5.210.000 5.594.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 5.210.000 5.594.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 4.560.800 4.560.800
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan 4.800.000 4.800.000 5.040.000 5.400.000 4.800.000 4.800.000 5.040.000 100,00 100,00 100,00 5.010.000 4.880.000
Penyediaan Makanan dan Minuman 50.000.000 29.225.000 20.000.000 50.000.000 29.225.000 100,00 100,00 33.075.000 39.612.500
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 116.750.000 150.000.000 230.000.000 124.605.400 150.000.000 116.060.000 150.000.000 161.916.000 124.102.000 99,41 100,00 70,40 99,60 154.271.080 138.019.500
Penyediaan Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran 19.800.000 30.000.000 19.800.000 100,00 24.900.000 19.800.000

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur


Pengadaan Mebeleur 35.000.000 35.000.000 100,00 35.000.000 35.000.000
Pengadaan Komputer PC/Note Book dan Kelengkapannya 34.840.000 34.840.000 100,00 34.840.000 34.840.000
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 23.665.000 15.000.000 20.000.000 50.000.000 23.665.000 14.973.000 19.999.000 100,00 99,82 100,00 27.166.250 19.545.667

Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan


Lingkungan
Perekrutan, Pelatihan dan Pengendalian Keamanan dan 645.350.000 634.141.950 98,26 645.350.000 634.141.950
Kenyamanan Lingkungan
Operasional Linmas pada Hari ‘H’ Pemilu 661.600.000 102.500.000 15,49 661.600.000 102.500.000

Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan


Tindak Kriminal
Peningkatan Kerjasama dengan Aparat Keamanan dalam Teknik 198.603.000 150.000.000 81.190.000 80.110.000 79.866.000 196.432.500 149.738.600 73.634.000 79.450.000 98,91 99,83 90,69 99,18 117.953.800 124.813.775
Pencegahan Kejahatan
Peningkatan Kapasitas Aparat Dalam Rangka Pelaksanaan 70.347.000 42.975.000 48.410.000 43.288.000 70.347.000 0 48.260.000 100,00 0,00 99,69 51.255.000 39.535.667
Siskamswakarsa di Daerah
Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri 113.434.000 113.434.000

Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan


Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama 75.952.000 61.304.000 75.952.000 61.256.000 100,00 99,92 68.628.000 68.604.000
Sosialisasi Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan 43.938.000 43.938.000
Beragama

Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan


Forum Diskusi Lintas Agama dan Lintas Suku 84.788.000 80.631.500 95,10 84.788.000 80.631.500
Pembinaan dan Pendataan Organisasi Kemasyarakatan/LSM 27.546.000 17.550.000 26.510.000 15.717.000 96,24 89,56 22.548.00 21.113.500
Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) 24.685.000 24.685.000 100,00 24.685.000 24.685.000

Program Pendidikan Politik Masyarakat

15
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
ke-
Uraian
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Anggaran Realisasi
(2010) (2011) (2012) (2013) (2014) (2010) (2011) (2012) (2013) (2014) (2010) (2011) (2012) (2013) (2014)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 25.353.000 50.000.000 25.282.500 49.310.000 99,72 98,62 37.676.500 37.296.250.
Sosialisasi Undang-Undang Partai Politik/Pemilu 30.433.000 180.350.000 97.416.000 30.133.000 179.850.000 97.416.000 99,01 99,72 100,00 102.733.000 104.466.333
Tim Koordinasi Pensuksesan Pemilihan Umum (Desk Pemilu) 67.766.000 65.266.000 96,31 67.766.000 65.266.000
Desk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 38.598.000 38.598.000 100,00 38.598.000 38.598.000
Desk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Dairi 38.598.000 38.598.000 100,00 38.598.000 38.598.000
Verifikasi Bantuan Keuangan kepada Partai Politik 16.130.000 27.450.000 16.130.000 100,00 21.790.000 16.130.000

Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban


Bencana Alam
Sosialisasi Penanggulangan Bencana 100.000.000 57.577.000 91.200.000 57.529.000 91,20 99,92 78.788.500 74.364.500

16
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Berikut ini diuraikan beberapa tantangan dan peluang pengembangan pelayanan
pada Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Dairi
dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut:
Tantangan:
1) Penduduk Kabupaten Dairi yang multi etnis, agama dan budaya;

2) Letak geografis Kabupaten Dairi yang berbatasan dengan Kabupaten tetangga yang

dapat menimbulkan kerawanan sosial budaya dan ekonomi;


3) Tingkat pertumbuhan pencari kerja yang lebih tinggi dibandingkan lapangan kerja

yang tersedia sehingga menimbulkan dampak sosial;


4) Pertumbuhan organisasi kemasyarakatan/LSM yang cukup tinggi;

5) Rendahnya kesadaran politik masyarakat;

6) Peran Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Pemuda dan Tokoh Perempuan
belum berperan secara maksimal dalam mencegah dan menyelesaikan konflik;
7) Kurangnya pemahaman tentang wawasan Kebangsaan sehingga mengakibatkan
lemahnya semangat persatuan dan kesatuan;
8) Masyarakat masih rentan terhadap isu-isu yang berpotensi konflik;
9) Penyelesaian masalah masih sering diselesaikan dengan jalan unjuk rasa atau
demonstrasi yang anarkis;
10) Menurunnya rasa kebersamaan dan jiwa gotong royong di lingkungan masyarakat;

11) Terbatasnya anggaran/dana dalam pelaksanaan program dan kegiatan.

Peluang:
1) Adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antara instansi dan mitra kerja dalam
penanangan masalah sosial;
2) Kondisi sosial politik yang cukup stabil yang ditandai dengan suksesnya
penyelenggaraan Pemilu Presiden/Wakil Presiden, Pemilu Legislatif, Pilkada
Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara dan Bupati/Wakil Bupati Dairi.
3) Partisipasi politik masyarakat yang aktif dalam upaya meningkatkan budaya politik
yang sehat dan demokratis;
4) Tingginya peran serta Ormas/LSM dan masyarakat dalam bidang sosial, politik dan
kesatuan bangsa;
5) Adanya Undang-Undang dan Peraturan yang mengatur tentang organisasi
kemasyarakatan/LSM;

17
6) Adanya dukungan dan kerjasama dengan Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan
Perlindungan Masyarakat Provinsi Sumatera Utara maupun Direktorat Jenderal
Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
7) Adanya Perda Nomor 06 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Teknis Daerah Kabupaten Dairi;
8) Adanya Peraturan Bupati Dairi Nomor 16 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan
Uraian Tugas Tiap-tiap Jabatan pada Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dairi;
9) Tersedianya peraturan perundang-undangan pendukung pelaksanaan tugas;
10) Adanya dukungan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kabupaten Dairi;
11) Adanya program kerja Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Dairi.

Adanya tantangan dan peluang di atas memungkinkan Kantor Kesatuan Bangsa,


Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Dairi dalam menyukseskan visi dan
misi Pemerintah Daerah Kabupaten Dairi di bidang urusan Kesatuan Bangsa dan Politik
Dalam Negeri melalui pelaksanaan program dan kegiatan yang tertuang di dalam
Renstra ini.

18
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD


Berdasarkan tugas pokok dan uraian tugas tiap-tiap jabatan pada Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Dairi, maka dapat diidentifikasi
berbagai permasalahan sebagai berikut:
Tabel III.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Dairi
Faktor yang Mempengaruhi
Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat ini Standar yang Digunakan Internal Eksternal Permasalahan Pelayanan SKPD
(Kewenangan SKPD) (di Luar Kewenangan SKPD)
Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi Meningkatnya wawasan Pelaksanaan sosialisasi - Rasa nasionalisme generasi muda Lingkup dan cakupan
penyelenggaraan wawasan kebangsaan, kebangsaan dan bela negara bela negara yang mulai menipis yang ditandai pelaksanaan sosialisasi yang
meliputi: ketahanan ideologi negara, wawasan dalam diri masyarakat dengan rendahnya pengetahuan tidak menyeluruh terhadap
kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah generasi muda tentang sejarah masyarakat
kebangsaan dan penghargaan kebangsaan berdirinya Bangsa Indonesia dan
rendahnya partisipasi generasi
muda pada saat peringatan hari-hari
besar nasional
Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi Kewaspadaan dini masyarakat - Pelaksanaan sosialisasi - - Terjadinya aksi-aksi kejahatan Ne;i, optimalnya koordinasi dan
penyelenggaraan kewaspadaan nasional, yang tinggi serta terjalinnya sistem keamanan dan tindak kriminal di komunikasi dengan unsur
meliputi: kewaspadaan dini, kerjasama kerjasama yang baik antar swakarsa lingkungan masyarakat kecamatan hingga unsur desa
intelkam, bina masyarakat perbatasan, komunitas intelijen daerah - Pembentukan - Masyarakat Kabupaten Dairi
pengawasan orang asing dan lembaga asing Komunitas Intelijen masih rentan terhadap isu-isu
Daerah (Kominda) yang berpotensi konflik
- Pelaksanaan rapat-rapat
dengan personil
Kominda
Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi Keberadaan masyarakat - Pelaksanaan sosialisasi - Forum-forum mitra pemerintah - Adanya kemajemukan - Kurangnya kuantitas sumber
penyelenggaraan: ketahanan seni dan budaya, Kabupaten Dairi yang peningkatan toleransi yang belum seluruhnya terbentuk masyarakat daya aparatur
agama dan kepercayaan, pembauran dan heterogen masih dapat dan kerukunan dalam di Kabupaten Dairi - Terjadinya konflik yang - Belum optimalnya koordinasi
akulturasi budaya, organisasi kemasyarakatan, diterima oleh masyarakat kehidupan beragama - Diperlukannya rencana aksi bernuansa Suku, Agama, Ras dengan instansi terkait dalam
penanganan masalah sosial kemasyarakatan dengan bijaksana - Pembentukan Forum penanganan gangguan keamanan dan Antar golongan (SARA) penanganan masalah sosial
Kerukunan Umat
Beragama (FKUB)
- Pembentukan Forum
Pembauran Kebangsaan
(FPK)

19
Faktor yang Mempengaruhi
Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat ini Standar yang Digunakan Internal Eksternal Permasalahan Pelayanan SKPD
(Kewenangan SKPD) (di Luar Kewenangan SKPD)
Melaksanakan pedoman kerjasama dengan Kontribusi dan peran Peraturan Menteri Dalam - Organisasi kemasyarakatan/LSM Minimnya dana pembinaan
organisasi kemasyarakatan organisasi kemasyarakatan/ Negeri Nomor 33 Tahun yang masih mementingkan terhadap organisasi
LSM yang belum dapat 2012 Pedoman kepentingan organisasinya kemasyarakatan/LSM
dirasakan oleh masyarakat Pendaftaran Organisasi
secara langsung Kemasyarakatan di
Lingkungan Kementerian
Dalam Negeri dan
Pemerintah Daerah
Melaksanakan pendataan dan pencatatan Jumlah organisasi - Peraturan Menteri - Organisasi kemasyarakatan/LSM -
organisasi kemasyarakatan kemasyarakatan yang terus Dalam Negeri Nomor pusat atau wilayah lain yang
meningkat setiap tahunnya di 33 Tahun 2012 melebarkan cakupan tugas dan
Kabupaten Dairi Pedoman Pendaftaran fungsinya hingga ke daerah
Organisasi
Kemasyarakatan di
Lingkungan
Kementerian Dalam
Negeri dan Pemerintah
Daerah
- Pencatatan organisasi
kemasyarakatan/LSM
yang memenuhi syarat
ke buku register
Pemerintah Kabupaten
Dairi
Memantau penyelenggaraan pemilihan umum, Pemilihan Umum - Pelaksanaan sosialisasi - Terlaksananya sosialisasi - Masih rendahnya kesadaran
pemilihan presiden dan pemilihan kepala Presiden/Wakil Presiden dan Undang-Undang Undang-Undang Pemilu/Pilkada politk masyarakat
daerah Legislatif serta Pemilihan Pemilu/Pilkada - Terlaksananya monitoring
Kepala Daerah Gubernur/ - Pembentukan Tim Desk terhadap pelaksanaan
Wakil Gubernur dan Pemilu/Pilkada Pemilu/Pilkada di Kabupaten
Bupati/Wakil Bupati Dairi - Pembentukan Posko Dairi melalui peran Tim Desk
berjalan dengan baik Desk Pemilu/Pilkada Pemilu/Pilkada
Memfasilitasi pembentukan dan pembinaan Belum tersedianya satuan - - Keterbatasan kemampuan anggaran Belum dilaksanakannya
satuan perlindungan masyarakat pada tingkat perlindungan masyarakat pada terhadap pemberdayaan dan perekrutan, pelatihan,
desa, kelurahan, kecamatan dan daerah tingkat desa, kelurahan, fasilitasi satuan perlindungan pemberdayaan dan fasilitasi
kecamatan dan daerah sesuai masyarakat pada tingkat dusun, satuan perlindungan masyarakat
dengan SPM kelurahan/desa, kecamatan dan pada tingkat dusun,
kabupaten kelurahan/desa, kecamatan dan
kabupaten

20
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Visi adalah cara pandang jauh ke depan agar tetap eksis, antisipatif, inovatif serta
produktif. Visi dapat pula berarti gambaran mengenai masa depan yang ingin dicapai.
Atas dasar pengertian tersebut dan telah disesuaikan dengan kondisi dan potensi
Kabupaten Dairi, maka Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih telah
merumuskan dan menetapkan Visi Kabupaten Dairi sebagai berikut: ”Masyarakat
Kabupaten Dairi yang Lebih Maju dan Sejahtera Melalui Agribisnis yang Berdaya
Saing”, dengan Misi:
1. Mewujudkan pemerintahan daerah yang berkualitas berbasis tatakelola
kepemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean
government);
2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat;
3. Meningkatkan pengelolaan potensi daerah dan investasi di daerah;
4. Meningkatkan infrastruktur daerah berdasarkan rencana tata ruang wilayah.
Di samping visi dan misi tersebut, pelaksanaan kepemerintahan Kabupaten Dairi
dilaksanakan dengan motto “Bekerja Untuk Rakyat”. Motto Bekerja Untuk Rakyat
didasari pemikiran bahwa semua unsur aparatur Pemerintah Kabupaten Dairi adalah
pelayan, bukan untuk dilayani.
Dalam rangka mendukung Visi, Misi serta Motto Pemerintah Daerah Kabupaten
Dairi sebagaimana disebutkan di atas, Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan
Perlindungan Masyarakat Kabupaten Dairi telah merumuskan dan menetapkan Visi,
sebagai berikut: “Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang Kokoh dalam
Suasana Kehidupan Masyarakat Kabupaten Dairi yang Demokratis, Aman dan
Tenteram”.
Dalam upaya mewujudkan visi dimaksud perlu direalisasikan dengan
melaksanakan misi Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
Kabupaten Dairi yaitu:
1. Memantapkan persatuan dan kesatuan dengan menumbuhkembangkan demokrasi
serta wawasan kebangsaan dalam kehidupan masyarakat;
2. Mewujudkan pemahaman serta pendewasaan kehidupan berpolitik yang sehat dan
demokratis;
3. Meningkatkan perlindungan masyarakat terhadap munculnya kerawanan-kerawanan
sosial, politik dan ekonomi.

21
Tabel III.2
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
VISI : MASYARAKAT KABUPATEN DAIRI YANG LEBIH MAJU DAN SEJAHTERA MELALUI AGRIBISNIS YANG BERDAYA SAING
Faktor
No Misi dan Program KDH dan Wakil KDH Terpilih Permasalahan Pelayanan SKPD
Penghambat Pendorong
1 MISI 1:
Mewujudkan pemerintahan daerah yang berkualitas
berbasis tatakelola kepemerintahan yang baik (good
governance) dan pemerintahan yang bersih (clean
government)
Kebijakan Pelayanan Administrasi Umum
Pemerintahan:
Program pelayanan administrasi perkantoran - - Tersedianya kebutuhan ATK, cetak dan
penggandaan dan belanja rutin lainnya
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Pelaksanaan tugas-tugas kantor yang kurang Belum tersedianya kendaraan dinas roda dua -
maksimal
Program peningkatan disiplin aparatur - - Tersedianya fasilitas pendukung peningkatan
disiplin aparatur
Program fasilitasi pindah/purna tugas - - -
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Kurangnya kuantitas sumber daya aparatur Minimnya kapasitas sumber daya aparatur di -
Kabupaten Dairi
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Belum sempurnanya pelaporan capaian kinerja Bahan dan acuan sistem pelaporan capaian kinerja
capaian kinerja keuangan keuangan yang tidak memadai
Kebijakan Umum dan Program:
Urusan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat:
Program peningkatan keamanan dan kenyamanan Belum dilaksanakannya perekrutan, pelatihan, Keterbatasan kemampuan anggaran terhadap -
lingkungan pemberdayaan dan fasilitasi satuan perlindungan pemberdayaan dan fasilitasi satuan perlindungan
masyarakat pada tingkat dusun, kelurahan/desa, masyarakat pada tingkat dusun, kelurahan/desa,
kecamatan dan kabupaten kecamatan dan kabupaten
Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan Belum optimalnya koordinasi dan komunikasi - Terjadinya aksi-aksi kejahatan dan tindak -
tindak kriminal dengan unsur kecamatan hingga unsur desa kriminal di lingkungan masyarakat
- Masyarakat Kabupaten Dairi yang masih rentan
terhadap isu-isu yang berpotensi konflik
Program pengembangan wawasan kebangsaan Lingkup dan cakupan pelaksanaan sosialisasi Rasa nasionalisme generasi muda yang mulai -
yang tidak menyeluruh terhadap masyarakat menipis yang ditandai dengan rendahnya
pengetahuan generasi muda tentang sejarah
berdirinya Bangsa Indonesia dan rendahnya
partisipasi generasi muda pada saat peringatan
hari-hari besar nasional

22
Faktor
No Misi dan Program KDH dan Wakil KDH Terpilih Permasalahan Pelayanan SKPD
Penghambat Pendorong
Program kemitraan pengembangan wawasan - Minimnya dana pembinaan terhadap organisasi - Organisasi kemasyarakatan/LSM yang masih -
kebangsaan kemasyarakatan/LSM mementingkan kepentingan organisasinya
- Kurangnya kuantitas sumber daya aparatur - Forum-forum mitra pemerintah yang belum
- Belum optimalnya koordinasi dengan instansi seluruhnya terbentuk di Kabupaten Dairi
terkait dalam penanganan masalah sosial - Diperlukannya rencana aksi penanganan
gangguan keamanan
- Adanya kemajemukan masyarakat
- Terjadinya konflik yang bernuansa Suku,
Agama, Ras dan Antar golongan (SARA)
Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga Belum dibentuknya satuan perlindungan Keterbatasan kemampuan anggaran terhadap -
ketertiban dan keamanan masyarakat di tiap-tiap lingkungan pembentukan satuan perlindungan masyarakat di
tiap-tiap lingkungan
Program peningkatan pemberantasan penyakit Belum optimalnya penanganan terhadap tempat- Kondisi sosial, ekonomi dan tingkat pendidikan -
masyarakat tempat yang berpotensi terhadap tumbuhnya yang rendah serta tingkat pengangguran yang
penyakit masyarakat cukup tinggi
Program pendidikan politik masyarakat Masih rendahnya kesadaran politik masyarakat - - Terlaksananya sosialisasi Undang-Undang
Pemilu/Pilkada
- Terlaksananya monitoring terhadap
pelaksanaan Pemilu/Pilkada di Kabupaten Dairi
melalui peran Tim Desk Pemilu/Pilkada
Program mengintensifikasikan penanganan pengaduan Belum tersedianya fasilitas khusus penanganan Belum dibangunnya pos-pos pengaduan -
masyarakat pengaduan masyarakat di tiap lingkungan masyarakat di tiap kelurahan/desa

2 MISI 2:
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
Tidak terdapat Program dan Kegiatan untuk urusan
Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

3 MISI 3:
Meningkatkan pengelolaan potensi daerah dan investasi
di daerah
Tidak terdapat Program dan Kegiatan untuk urusan
Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

4 MISI 4:
Meningkatkan infrastruktur daerah berdasarkan rencana
tata ruang wilayah
Tidak terdapat Program dan Kegiatan untuk urusan
Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

23
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kabupaten
Lingkup Renstra Kementerian Dalam Negeri difokuskan pada penyesuaian
penugasan dan target kinerja dari masing-masing pemangku kepentingan berdasarkan
tugas dan fungsinya sesuai struktur organisasi dengan tetap menjaga komitmen terhadap
target kinerja Prioritas Nasional.
Dalam pelaksanaan renstra dimaksud disyaratkan komitmen dan kinerja yang
semakin baik serta integritas seluruh jajaran untuk menjawab tugas dan tanggungjawab
birokrasi pemerintahan serta harapan publik yang semakin besar di masa mendatang.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah


Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Dairi sebagai suatu rencana
penataan ruang wilayah yang dimaksudkan sebagai alat untuk mengarahkan dan
mengendalikan pembangunan baik yang dilakukan oleh pemerintah, dunia usaha serta
swadaya masyarakat sehingga tercapai keterpaduan program-program sektoral dan
daerah. Pada hakekatnya Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan
sistem jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial
ekonomi masyarakat yang secara hierarkis memiliki hubungan fungsional.
RTRW dimaksud di atas adalah merupakan bagian dari SKPD yang terlibat
dalam Kelompok Kerja (Pokja) sanitasi berupa data air limbah, persampahan, drainase
dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis


Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Dairi
melaksanakan pelayanan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Dairi Nomor 16
Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Uraian Tugas Tiap-tiap Jabatan pada Lembaga
Teknis Daerah. Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
Kabupaten Dairi telah berupaya untuk memberhasilkan visi dan misinya melalui
pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan maupun yang sedang
berjalan.
Jumlah aparatur yang menyelenggarakan pelayanan pada Kantor Kesatuan
Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Dairi keadaan tahun 2014
sejumlah 12 (dua belas) orang sangatlah kurang mengingat cakupan tugas dan fungsi
dari Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Dairi.
Selain hal tersebut di atas, beberapa hal yang menjadi isu strategis Kantor
Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Dairi adalah sebagai
berikut:

24
- Belum terwujudnya situasi dan kondisi daerah yang kondusif dalam menunjang
kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah sesuai dengan
jiwa dan semangat otonomi daerah;
- Belum terwujudnya iklim kehidupan politik daerah yang dinamis, demokratis dan
terbuka, serta masih rendahnya kesadaran politik masyarakat;
- Belum tersedianya Sumber Daya Masyarakat dan Satuan Linmas yang memadai di
daerah dalam rangka pelayanan dan perlindungan masyarakat;
- Masih terjadinya konflik yang bernuansa Suku, Agama, Ras dan Antar golongan
(SARA) di tengah-tengah masyarakat.

25
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi SKPD


Dalam menyukseskan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Dairi, Kantor
Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Dairi telah
merumuskan dan menetapkan Visi:
“Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang Kokoh dalam Suasana Kehidupan
Masyarakat Kabupaten Dairi yang Demokratis, Aman dan Tenteram”
Dalam upaya mewujudkan visi dimaksud perlu direalisasikan dengan
melaksanakan misi Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
yaitu:
1. Memantapkan persatuan dan kesatuan dengan menumbuhkembangkan demokrasi
serta wawasan kebangsaan dalam kehidupan masyarakat;
2. Mewujudkan pemahaman serta pendewasaan kehidupan berpolitik yang sehat dan
demokratis;
3. Meningkatkan perlindungan masyarakat terhadap munculnya kerawanan-kerawanan
sosial, politik dan ekonomi.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD


Misi tersebut di atas merupakan pernyataan yang memuat penetapan mengenai
tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam jangka waktu satu sampai dengan lima
tahun secara bertahap melalui penerapan strategi yang dipilih. Untuk mewujudkan
persatuan dan kesatuan bangsa yang kokoh dalam suasana kehidupan masyarakat
Kabupaten Dairi yang demokratis, aman dan tenteram merupakan dasar dan acuan
aparatur Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten
Dairi dalam penyelenggaraan Pemerintahan secara terencana, terarah dan terkoordinasi.
Tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dalam lima tahun ke depan pada hakekatnya
merupakan pengembangan rencana strategis secara berkelanjutan sebagaimana disajikan
pada tabel berikut:

26
Tabel IV.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD

Target Kinerja Sasaran pada Tahun ke -


No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
1 (2015) 2 (2016) 3 (2017) 4 (2018) 5 (2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Meningkatkan kerukunan antar umat bergama Semakin eratnya ikatan sosial di kalangan Tokoh masyarakat, adat dan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
dan antar suku serta meningkatkan keutuhan masyarakat pemuda
dan kecintaan terhadap bangsa dan negara Terjaganya nilai-nilai luhur budaya bangsa Tokoh adat dan budayawan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
melalui kegiatan nyata berbasis Meningkatnya kerukunan antar umat beragama Tokoh agama 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
kemasyarakatan Meningkatnya wawasan kebangsaan masyarakat Masyarakat 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
Meningkatnya peran dan fungsi Forum Kerukunan Tokoh agama 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
Umat Beragama (FKUB)
Meningkatnya peran dan fungsi Forum Pembauran Tokoh masyarakat, adat dan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
Kebangsaan (FPK) pemuda
Meningkatnya peran dan fungsi Forum Aparat pemerintah 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)
Meningkatnya peran dan fungsi Forum Pelestarian Tokoh adat, tokoh masyarakat 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
dan Pengembangan Budaya Daerah (FPPBD) dan budayawan
Meningkatnya kerukunan antar umat beragama dan Tokoh agama, adat dan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
antar suku masyarakat
2 Meningkatkan peran serta organisasi Terdatanya organisasi kemasyarakatan/LSM dan Pengurus organisasi 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
kemasyarakatan/LSM dalam pembangunan tertibnya organisasi kemasyarakatan/LSM dalam kemasyarakatan/LSM
daerah melaksanakan tugas dan fungsinya
3 Meningkatkan peran serta masyarakat dan Meningkatnya hubungan yang baik antara Pengurus partai politik 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
partai politik dalam pembangunan daerah pemerintah daerah dengan partai politik dalam
menunjang pembangunan
Meningkatnya keterlibatan masyarakat untuk Masyarakat 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
bermusyawarah dalam perumusan kebijakan-
kebijakan politik
Terfasilitasnya urusan-urusan partai politik Pengurus partai politik 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
Meningkatnya partisipasi politik masyarakat dalam Masyarakat 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
pemilihan kepala daerah maupun pemilihan umum
Terpantaunya pelaksanaan pemilihan umum/kepala Pemilihan umum dan pemilihan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
daerah kepala daerah
4 Meningkatkan kemandirian masyarakat dan Tersedianya tenaga kerja dalam rangka menjaga Masyarakat 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
kemampuan komponen perlindungan keamanan dan kenyamanan lingkungan
masyarakat Tersedianya fasilitas pendukung keamanan dan Satuan perlindungan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
kenyamanan lingkungan serta sarana menampung masyarakat
pengaduan masyarakat
Meningkatnya pelayanan satuan perlindungan Satuan perlindungan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
masyarakat di daerah masyarakat
Tersedianya tenaga pengendali keamanan yang Satuan perlindungan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
terampil masyarakat

27
Target Kinerja Sasaran pada Tahun ke -
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
1 (2015) 2 (2016) 3 (2017) 4 (2018) 5 (2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
5 Meningkatkan keamanan dan kenyamanan Meningkatnya deteksi terhadap ancaman dalam Personil komunitas intelijen 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
lingkungan bidang sosial, politik, ekonomi dan agama daerah
Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam Masyarakat 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan
Terminimalisirnya gangguan keamanan di daerah Masyarakat 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
Meningkatnya rasa cinta terhadap bangsa dan Masyarakat 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
negara
6 Meningkatkan pemberantasan penyakit Terminimalisirnya peredaran/penggunaan Pemuda dan pelajar 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
masyarakat minuman keras dan narkoba
Terminimalisirnya praktek prostitusi Pemuda dan pelajar 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
Terminimalisirnya praktek perjudian Pemuda dan pelajar 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan

28
4.3 Strategi dan Kebijakan

Tabel IV.2
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
VISI : Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang Kokoh dalam Suasana Kehidupan Masyarakat Kabupaten Dairi yang Demokratis, Aman dan Tenteram
MISI I : Memantapkan persatuan dan kesatuan dengan menumbuhkembangkan demokrasi serta wawasan kebangsaan dalam kehidupan masyarakat
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan kerukunan antar umat 1. Semakin eratnya ikatan sosial di kalangan masyarakat 1. Mengadakan seminar atau sosialisasi terhadap tokoh-tokoh 1. Peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial di kalangan
bergama dan antar suku serta meningkatkan masyarakat, adat dan pemuda masyarakat
keutuhan dan kecintaan terhadap bangsa 2. Terjaganya nilai-nilai luhur budaya bangsa 2. Mengadakan seminar atau sosialisasi terhadap tokoh-tokoh 2. Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur
dan negara melalui kegiatan nyata berbasis adat dan budayawan budaya bangsa
kemasyarakatan 3. Meningkatnya kerukunan antar umat beragama 3. Mengadakan sosialisasi terhadap tokoh-tokoh agama 3. Sosialisasi peningkatan toleransi dan kerukunan dalam
kehidupan beragama
4. Meningkatnya wawasan kebangsaan masyarakat 4. Mengadakan seminar, talkshow atau diskusi terhadap 4. Seminar, talk show, diskusi peningkatan wawasan
masyarakat kebangsaan
5. Meningkatnya peran dan fungsi Forum Kerukunan Umat 5. Memberdayakan pengurus Forum Kerukunan Umat 5. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
Beragama (FKUB) Beragama (FKUB)
6. Meningkatnya peran dan fungsi Forum Pembauran 6. Memberdayakan pengurus Forum Pembauran Kebangsaan 6. Forum Pembauran Kebangsaan (FPK)
Kebangsaan (FPK) (FPK)
7. Meningkatnya peran dan fungsi Forum Kewaspadaan Dini 7. Memberdayakan pengurus Forum Kewaspadaan Dini 7. Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)
Masyarakat (FKDM) Masyarakat (FKDM)
8. Meningkatnya peran dan fungsi Forum Pelestarian dan 8. Memberdayakan pengurus Forum Pelestarian dan 8. Forum Pelestarian dan Pengembangan Budaya Daerah
Pengembangan Budaya Daerah (FPPBD) Pengembangan Budaya Daerah (FPPBD) (FPPBD)
9. Meningkatnya kerukunan antar umat beragama dan antar 9. Membentuk forum diskusi dengan tokoh-tokoh agama, 9. Forum diskusi lintas agama dan lintas suku
suku adat dan masyarakat
Meningkatkan peran serta organisasi 1. Terdatanya organisasi kemasyarakatan/LSM dan tertibnya 1. Melakukan pembinaan terhadap pengurus organisasi 1. Pembinaan dan pendataan organisasi kemasyarakatan/LSM
kemasyarakatan/LSM dalam pembangunan organisasi kemasyarakatan/LSM dalam melaksanakan tugas kemasyarakatan/LSM
daerah dan fungsinya

MISI II : Mewujudkan pemahaman serta pendewasaan kehidupan berpolitik yang sehat dan demokratis
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan peran serta masyarakat dan 1. Meningkatnya hubungan yang baik antara pemerintah 1. Membentuk forum diskusi dengan melibatkan pengurus 1. Koordinasi forum-forum diskusi politik
partai politik dalam pembangunan daerah daerah dengan partai politik dalam menunjang partai politik
pembangunan
2. Meningkatnya keterlibatan masyarakat untuk 2. Mengadakan seminar pendidikan politik terhadap 2. Seminar pendidikan politik
bermusyawarah dalam perumusan kebijakan-kebijakan masyarakat
politik
3. Terfasilitasnya urusan-urusan partai politik 3. Melakukan verifikasi terhadap kelengkapan administrasi 3. Verifikasi bantuan keuangan kepada partai politik
laporan penggunaan bantuan keuangan partai politik
4. Meningkatnya partisipasi politik masyarakat dalam 4. Mengadakan sosialisasi undang-undang pemilihan umum/ 4. Sosialisasi undang-undang pemilihan umum/pemilihan
pemilihan kepala daerah maupun pemilihan umum pemilihan kepala daerah terhadap masyarakat kepala daerah
5. Terpantaunya pelaksanaan pemilihan umum/kepala daerah 5. Melaksanakan monitoring pelaksanaan pemilihan umum/ 5. Desk pemilihan umum/pemilihan kepala daerah
pemilihan kepala daerah serta mengadakan koordinasi
dengan pihak/unsur penyelenggara

29
MISI III : Meningkatkan perlindungan masyarakat terhadap munculnya kerawanan-kerawanan sosial, politik dan ekonomi
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan kemandirian masyarakat dan 1. Tersedianya tenaga kerja dalam rangka menjaga keamanan 1. Mempersiapkan tenaga kerja pengendali keamanan dan 1. Penyiapan tenaga kerja pengendali keamanan dan
kemampuan komponen perlindungan dan kenyamanan lingkungan kenyamanan lingkungan dari unsur masyarakat kenyamanan lingkungan
masyarakat 2. Tersedianya fasilitas pendukung keamanan dan kenyamanan 2. Membangun pos jaga/ronda 2. Pembangunan pos jaga/ronda
lingkungan serta sarana menampung pengaduan masyarakat
3. Meningkatnya pelayanan satuan perlindungan masyarakat di 3. Melaksanakan sosialisasi tentang peran dan fungsi satuan 3. Sosialisasi pemberdayaan satuan perlindungan masyarakat
daerah perlindungan masyarakat terhadap masyarakat
4. Tersedianya tenaga pengendali keamanan yang terampil 4. Melakukan perekrutan dan pelatihan terhadap masyarakat 4. Perekrutan, pelatihan dan pengendalian keamanan dan
sebagai tenaga kerja pengendali keamanan kenyamanan lingkungan
Meningkatkan keamanan dan kenyamanan 1. Meningkatnya deteksi terhadap ancaman dalam bidang 1. Melaksanakan rapat-rapat koordinasi dengan personil 1. Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam
lingkungan sosial, politik, ekonomi dan agama komunitas intelijen daerah teknik pencegahan kejahatan
2. Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam menjaga 2. Melaksanakan seminar/sosialisasi sistem keamanan 2. Peningkatan kapasitas aparat dalam rangka pelaksanaan
keamanan dan kenyamanan lingkungan swakarsa terhadap masyarakat siskamswakarsa di daerah
3. Terminimalisirnya gangguan keamanan di daerah 3. Membuat rencana aksi terhadap kemungkinan terjadinya 3. Penanganan gangguan keamanan dalam negeri
gangguan keamanan
4. Meningkatnya rasa cinta terhadap bangsa dan negara 4. Melakukan sosialisasi terhadap masyarakat 4. Sosialisasi bela negara
Meningkatkan pemberantasan penyakit 1. Terminimalisirnya peredaran/penggunaan minuman keras 1. Melakukan sosialisasi/seminar/penyuluhan kepada pemuda 1. Penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan minuman
masyarakat dan narkoba dan pelajar tentang bahaya minuman keras dan narkoba keras dan narkoba
2. Terminimalisirnya praktek prostitusi 2. Melakukan sosialisasi/seminar/penyuluhan kepada pemuda 2. Penyuluhan pencegahan berkembangnya praktek prostitusi
dan pelajar tentang pencegahan perkembangan praktek
prostitusi
3. Terminimalisirnya praktek perjudian 3. Melakukan sosialisasi/seminar/penyuluhan kepada pemuda 3. Penyuluhan pencegahan praktek perjudian
dan pelajar tentang pencegahan praktek perjudian

30
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Tabel V.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Dairi

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan


Data Unit Kerja
Indikator Kinerja Capaian Kondisi Kinerja SKPD
Indikator Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan Program (Outcome) pada Tahun pada akhir periode Penang- Lokasi
Sasaran (2015) (2016) (2017) (2018) (2019)
dan Kegiata (Output) Awal Renstra SKPD gungjawa
Perencanaan Target Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. b
Target Target Target Target Target
000 000 000 000 000 000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 19 01 15 Program Peningkatan Meningkatnya Kantor Kab.
Keamanan dan keamanan dan Kesbang, Dairi
Kenyamanan Lingkungan kenyamanan Pol dan
lingkungan Linmas
1 19 01 15 01 Penyiapan Tenaga Kerja Tersedianya tenaga - 338 300.000 338 350.000 338 375.000 338 400.000 338 450.000
Pengendali Keamanan dan kerja pengendali org org org org org
Kenyamanan Lingkungan keamanan dan
kenyamanan
lingkungan
1 19 01 15 02 Pembangunan Pos Tersedianya bangunan - 3 pos 150.000 3 pos 225.000 3 pos 240.000 3 pos 255.000 3 pos 264.000
jaga/Ronda pos jaga/ronda
1 19 01 15 07 Sosialisasi Pemberdayaan Terlaksananya - 338 150.000 338 165.000 338 180.000 338 195.000 338 210.000
Satuan Perlindungan sosialisasi org org org org org
Masyarakat pemberdayaan satuan
linmas
1 19 01 15 18 Perekrutan, Pelatihan dan Terlaksananya 1828 orang 338 150.000 338 165.000 338 180.000 338 195.000 338 210.000
Pengendalian Keamanan dan perekutan, pelatihan (Linmas org org org org org
Kenyamanan Lingkungan dan pengendalian TPS,
keamanan dan Kel/Desa,
kenyamanan Kec dan
lingkungan Kab)

1 19 01 16 Program Pemeliharaan Terpeliharanya Kantor Kab.


Kantrantibmas dan keamanan dan Kesbang, Dairi
Pencegahan Tindak ketertiban Pol dan
Kriminal, melalui Linmas
kegiatan:
1 19 01 16 02 Peningkatan Kerjasama Jumlah rekomendasi 16 rkmndsi 24 72.000 24 100.000 24 125.000 24 150.000 24 200.000
dengan Aparat Keamanan hasil pertemuan rkmnd rkmnd rkmnd rkmnd rkmnd
dalam Teknik Pencegahan si si si si si
Kejahatan
1 19 01 16 04 Peningkatan Kapasitas Jumlah peserta dalam 150 org 200 85.000 200 95.000 200 100.000 200 125.000 200 150.000
Aparat Dalam Rangka pelaksanaan org org org org org
Pelaksanaan siskamswakarsa
Siskamswakarsa di Daerah

31
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data Unit Kerja
Indikator Kinerja Capaian Kondisi Kinerja SKPD
Indikator Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan Program (Outcome) pada Tahun pada akhir periode Penang- Lokasi
Sasaran (2015) (2016) (2017) (2018) (2019)
dan Kegiata (Output) Awal Renstra SKPD gungjawa
Perencanaan Target Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. b
Target Target Target Target Target
000 000 000 000 000 000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 19 01 16 09 Penanganan Gangguan Jumlah rencana aksi - 12 113.000 25 135.000 30 150.000 32 160.000 32 170.000
Keamanan Dalam Negeri penanganan gangguan rncna rncna rncna rncna rncna
keamanan aksi aksi aksi aksi aksi
1 19 01 16 10 Sosialisasi Bela Negara Terlaksananya - 300 85.000 300 105.000 300 125.000 300 145.000 300 165.000
sosialisasi bela negara org org org org org

1 19 01 17 Program Pengembangan Meningkatnya Kantor Kab.


Wawasan Kebangsaan, wawasan kebangsaan Kesbang, Dairi
melalui kegiatan: Pol dan
Linmas
1 19 01 17 02 Peningkatan Rasa Solidaritas Meningkatnya rasa - 100 60.000 100 70.000 100 80.000 100 90.000 100 100.000
dan Ikatan Sosial di solidaritas dan ikatan org org org org org
Kalangan Masyarakat sosial
1 19 01 17 03 Peningkatan Kesadaran Meningkatnya - 100 60.000 100 70.000 100 80.000 100 90.000 100 100.000
Masyarakat akan Nilai-nilai kesadaran masyarakat org org org org org
Luhur Budaya Bangsa akan nilai-nilai luhur
budaya bangsa
1 19 01 17 04 Sosialisasi Peningkatan Terlaksananya 150 org 150 45.000 300 100.000 300 115.000 300 130.000 300 150.000
Toleransi dan Kerukunan sosialisasi peningkatan org org org org org
dalam Kehidupan Beragama toleransi dan
kerukunan dalam
kehidupan beragama

1 19 01 18 Program Kemitraan Meningkatnya Kantor Kab.


Pengembangan Wawasan kemitraan wawasan Kesbang, Dairi
Kebangsaan, melalui kebangsaan Pol dan
kegiatan: Linmas

1 19 01 18 02 Seminar, Talkshow, Diskusi Terlaksananya seminar, - 100 60.000 100 90.000 100 100.000 100 110.000 100 120.000
Peningkatan Wawasan talkshow dan diskusi org org org org org
Kebangsaan peningkatan wawasan
kebangsaan
1 19 01 18 04 Pembinaan dan Pendataan Terbinanya 6 Ormas/ 6 25.000 10 50.000 13 55.000 15 60.000 18 65.000
Organisasi Ormas/LSM LSM Ormas Ormas Ormas Ormas Ormas
Kemasyarakatan/LSM /LSM /LSM /LSM /LSM /LSM
1 19 01 18 05 Forum Kerukunan Umat Terlaksananya forum - 100 85.000 200 90.000 200 90.000 200 100.000 200 100.000
Beragama (FKUB) kerukunan umat org org org org org
beragama (FKUB)
1 19 01 18 06 Forum Pembauran Terlaksananya forum - 300 85.000 300 130.000 300 135.000 300 140.000 300 150.000
Kebangsaan (FPK) pembauran kebangsaan org org org org org
(FPK)
1 19 01 18 07 Forum Kewaspadaan Dini Terlaksananya forum - 30 org 50.000 200 100.000 200 110.000 200 120.000 200 130.000
Masyarakat (FKDM) kewaspadaan dini org org org org
masyarakat (FKDM)
1 19 01 18 08 Forum Pelestarian dan Terlaksananya forum - 30 org 50.000 200 100.000 200 110.000 200 120.000 200 130.000
Pengembangan Budaya pelestarian org org org org
Daerah (FPPBD) pengembangan budaya
daerah (FPPBD)

32
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data Unit Kerja
Indikator Kinerja Capaian Kondisi Kinerja SKPD
Indikator Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan Program (Outcome) pada Tahun pada akhir periode Penang- Lokasi
Sasaran (2015) (2016) (2017) (2018) (2019)
dan Kegiata (Output) Awal Renstra SKPD gungjawa
Perencanaan Target Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. b
Target Target Target Target Target
000 000 000 000 000 000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 19 01 18 09 Forum Diskusi Lintas Terlaksananya forum - 150 65.000 150 75.000 150 80.000 150 85.000 150 90.000
Agama dan Lintas Suku diskusi lintas agama org org org org org
dan lintas suku

1 19 01 20 Program Peningkatan Meningkatnya Kantor Kab.


Pemberantasan Penyakit pemberantasan Kesbang, Dairi
Masyarakat (Pekat), penyakit masyarakat Pol dan
melalui kegiatan: (Pekat) Linmas
1 19 01 20 01 Penyuluhan Pencegahan Jumlah penyuluhan - 1 100.000 1 105.000 1 110.000 1 115.000 1 120.000
Peredaran/Penggunaan pencegahan/ pnyluh pnylu pnyluh pnylu pnylu
Minuman Keras dan peggunaan minuman an han an han han
Narkoba keras dan narkoba
1 19 01 20 02 Penyuluhan Pencegahan Jumlah penyuluhan - 1 100.000 1 105.000 1 110.000 1 115.000 1 120.000
Berkembangnya Praktek pencegahan pnyluh pnylu pnyluh pnylu pnylu
Prostitusi berkembangnya an han an han han
praktek prostitusi
1 19 01 20 06 Penyuluhan Pencegahan Jumlah penyuluhan - 1 100.000 1 105.000 1 110.000 1 115.000 1 120.000
Praktek Perjudian pecegahan praktek pnyluh pnylu pnyluh pnylu pnylu
perjudian an han an han han

1 19 01 21 Program Pendidikan Terlaksananya Kantor Kab.


Politik Masyarakat, pendidikan politik Kesbang, Dairi
melalui kegiatan: Pol dan
Linmas
1 19 01 21 03 Koordinasi Forum-forum Terlaksananya - 100 85.000 100 100.000 120 120.000 140 150.000 150 170.000
Diskusi Politik koordinasi forum org org org org org
diskusi politik
1 19 01 21 06 Seminar Pendidikan Politik Terlaksananya seminar - 300 85.000 300 93.500 300 120.000 300 135.000 300 150.000
pendidikan politik org org org org org
1 19 01 21 13 Verifikasi Bantuan Jumlah laporan 15 laporan 9 lapo- 30.000 9 35.000 9 lapo- 40.000 9 45.000 9 50.000
Keuangan kepada Partai pertanggung-jawaban ran lapo- ran lapo- lapo-
Politik bantuan keuangan ran ran ran
kepada partai politik
yang memiliki kursi di
DPRD
1 19 01 21 14 Sosialisasi Undang-Undang Terlaksananya 450 org - - - - - - 300 300.000 300 300.000
Pemilihan Umum/Pemilihan sosialisasi undang- org org
Kepala Daerah undang pemilu/pilkada
1 19 01 21 15 Desk Pemilihan Terpantaunya 2x Pemilu - - - - - - 2x 150.000 2x 150.000
Umum/Pemilihan Kepala pelaksanaan (Pilkada dan pemili pemili
Daerah pemilu/pilkada Pillegislatif) han han

33
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Tabel VI.1
Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
pada awal periode Target Capaian Setiap Tahun
No Indikator pada akhir periode
RPJMD
RPJMD
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Tersedianya tenaga kerja pengendali keamanan dan kenyamanan lingkungan - 338 orang 338 orang 338 orang 338 orang 338 orang
2 Tersedianya bangunan pos jaga/ronda - 3 pos 3 pos 3 pos 3 pos 3 pos
3 Terlaksananya sosialisasi pemberdayaan satuan Linmas - 338 orang 338 orang 338 orang 338 orang 338 orang
4 Terlaksananya perekrutan, pelatihan dan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan 1828 orang 338 orang 338 orang 338 orang 338 orang 338 orang
(Linmas TPS, Kel/
Desa, Kec dan
Kab)
5 Jumlah rekomendasi hasil pertemuan (Kominda) 16 rekomendasi 24 rekomendasi 24 rekomendasi 24 rekomendasi 24 rekomendasi 24 rekomendasi
6 Jumlah peserta dalam pelaksanaan siskamswakarsa 150 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang
7 Jumlah rencana aksi penanganan gangguan keamanan - 12 rencana aksi 25 rencana aksi 30 rencana aksi 32 rencana aksi 32 rencana aksi
8 Terlaksananya sosialisasi bela negara - 300 orang 300 orang 300 orang 300 orang 300 orang
9 Meningkatnya rasa solidaritas dan ikatan sosial - 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang
10 Meningkatnya kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa - 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang
11 Terlaksananya sosialisasi peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama 150 orang 150 orang 300 orang 300 orang 300 orang 300 orang
12 Terlaksananya seminar, talkshow dan diskusi peningkatan wawasan kebangsaan - 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang
13 Terbinanya organisasi kemasyarakatan/LSM 6 Ormas/LSM 6 Ormas/LSM 10 Ormas/LSM 13 Ormas/LSM 15 Ormas/LSM 18 Ormas/LSM
14 Terlaksananya forum kerukunan umat beragama (FKUB) - 100 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang
15 Terlaksananya forum pembauran kebangsaan (FPK) - 300 orang 300 orang 300 orang 300 orang 300 orang
16 Terlaksananya forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM) - 30 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang
17 Terlaksananya forum pelestarian pengembangan budaya daerah (FPPBD) - 30 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang
18 Terlaksananya forum diskusi lintas agama dan lintas suku - 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang
19 Jumlah penyuluhan pencegahan/penggunaan minuman keras dan narkoba - 1 penyuluhan 1 penyuluhan 1 penyuluhan 1 penyuluhan 1 penyuluhan
20 Jumlah penyuluhan pencegahan berkembangnya praktek prostitusi - 1 penyuluhan 1 penyuluhan 1 penyuluhan 1 penyuluhan 1 penyuluhan
21 Jumlah penyuluhan pencegahan praktek perjudian - 1 penyuluhan 1 penyuluhan 1 penyuluhan 1 penyuluhan 1 penyuluhan
22 Terlaksananya koordinasi forum diskusi politik - 100 orang 100 orang 120 orang 140 orang 150 orang
23 Terlaksananya seminar pendidikan politik - 300 orang 300 orang 300 orang 300 orang 300 orang
24 Jumlah laporan pertanggungjawaban bantuan keuangan kepada partai politik yang memiliki kursi di 15 laporan 9 laporan 9 laporan 9 laporan 9 laporan 9 laporan
DPRD
25 Terlaksananya sosialisasi undang-undang Pemilu/Pilkada 450 orang - - - 300 orang 300 orang
26 Terpantaunya pelaksanaan Pemilu/Pilkada 2x Pemilu - - - 2 x pemilihan 2 x pemilihan
(Pilkada dan
Pillegislatif)

34
BAB VII
PENUTUP

Rencana Strategis ini merupakan dokumen yang menggambarkan program dan

kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan

Masyarakat Kabupaten Dairi pada Tahun 2014-2019 dan disusun sebagai pedoman dalam

pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2014-2019 demi mencapai visi dan misi yang telah

ditetapkan.

Sangat dimungkinkan banyaknya kekurangan-kekurangan dalam penyusunan

RENSTRA ini, sehingga diharapkan dalam pelaksanaannya dapat diperoleh saran-saran

perbaikan yang konstruktif demi menambah sempurnanya perencanaan ini.

Akhir kata, semoga rencana strategis yang disusun ini dapat diwujudkan, untuk
mencapai tujuan akhir bersama yaitu “Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang
kokoh dalam suasana Kehidupan masyarakat Kabupaten Dairi yang Demokratis, Aman
dan Tenteram”.

Sidikalang, Nopember 2014

KEPALA KANTOR KESATUAN BANGSA,


POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
KABUPATEN DAIRI,

TERUNA
PEMBINA
NIP. 19591221 198102 1 001

35
PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI

RENCANA STRATEGIS
(RENSTRA)
TAHUN 2014-2019

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH


KELURAHAN BATANG BERUH
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadiran Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan

Rahmat dan Hidayahnya jugalah Rencana Strategis (Renstra) Kelurahan Batang Beruh

Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Tahun 2014–2019 ini dapat tersusun dengan baik.

Sebagaimana diketahui untuk tercapainya visi, misi, tujuan maupun sasaran maka perlu

perencanaan yang baik, akuntable dan konfrehensif.

Salah satu upaya kearah tersebut adalah dengan disusunnya Rencana Strategis Satuan

Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) Kelurahan Batang Beruh Kecamatan Sidikalang

Kabupaten Dairi dalam jangka waktu lima tahunan kedepan yang bersifat indikatif. Renstra

Kelurahan Batang Beruh memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan

Kelurahan Batang Beruh sesuai dengan tugas dan fungsi dengan berpedoman pada RPJMD

Kabupaten Dairi. Renstra Kelurahan Batang Beruh Tahun 2013-2018 disusun guna menyediakan

suatu tolak ukur dengan memperhatikan indikator dan sasaran kinerja sehingga dapat dilakukan

evaluasi kinerja tahunan.

Akhirnya dengan disusunnya Renstra Kelurahan Batang Beruh Kecamatan Sidikalang

Kabupaten Dairi dapat memberikan gambaran pelaksanaan program dan kegiatan Kelurahan

Batang Beruh masa lima tahun kedepan.

Demikian Renstra Kelurahan Batang Beruh ini dibuat untuk dapat dipergunakan

sebagaiman mestinya.

Batang Beruh,

LURAH BATANG BERUH

NASIP BERUTU, S.AP


NIP. 19811108 200312 1 001
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Era Otonomi Daerah telah berjala dengan terbitnya Undang-undang nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintah Daerah. Upaya untuk berpartisipasi dalam mewujudkan
kepemerintahan yang baik (good governance) menjadi hal yang penting. Sebagai pelayan
masyakat, pemerintah lebih dituntut untuk lebih berperan aktif dan memiliki pemikiran
yang berkembang tanggap terhadap perubahan yang demikian cepat, sekaligus mampu
beradaptasi dalam berbagai aktivitasnya.

Good governance merupakan isu yang paling mengemuka dalam pengolahan


administrai publik dewasa ini. Tuntutan gencar yang dilakukan oleh masyarakat kepada
pemerintah untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik adalah sejalan dengan
meningkatnya tingkat pengetahuan masyarakat, disampig adanya globalisasi. Pola-pola
lama dalam penyelenggaraan pemerintahan telah tidak sesuai lagi bagi tatanan
masyarakat yang saat ini berubah. Oleh karenanya, tuntutan itu merupakan yang wajar
dan telah seharusnya direspon oleh pemerintah dengan melakukan perubahan yang
terarah, pada terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik.

Dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang


dipertegas oleh Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan, selain
berperan dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat dan menjalankan fungsi
pemerintahan perkotaan dalam konteks kewilayahan, Kelurahan juga berperan sebagai
perangkat daerah (SKPD). Atas dasar itulah, Kelurahan Batang Beruh juga memiliki
kewajiban untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra) Kelurahan Batang Beruh Tahun
2014-2019.

Dalam Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanan PP No. 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, pada pasal 1 ayat 12 disebutkan bahwa Renstra SKPD
adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun. Selanjutnya pada
pasal 85 disebutkan bahwa Renstra SKPD memuat tentang visi, misi, tujuan, sasaran,
kebijakan, program dan kegiatan. Terdapat beberapa tahapan dalam penyusunan Renstra
SKPD, yang terdiri dari :

Page 1
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

a. persiapan penyusunan Renstra SKPD;

b. penyusunan rancangan Renstra SKPD;

c. penyusunan rancangan akhir Renstra SKPD; dan

d. penetapan Renstra SKPD.

Penyusunan Renstra SKPD berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka


Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten/Kota. Oleh karena itu, penyusunan Renstra
Kelurahan Batang Beruh ini berpedoman pada RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2014-
2019. Dalam hal perumusan visi, rumusan visi Kelurahan Batang Beruh tentunya juga
sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Dairi seraya berupaya untuk mewujudkan visi
tersebut sesuai dengan tugas dan fungsi yang melekat dan yang dilimpahkan. Selajutnya,
dokumen ini dapat dipergunakan sebagai salah satu bahan dalam penyusunan berbagai
bentuk laporan yang besifat pertanggungjawaban dari Bupati/ Wakil Bupati kepada
pemerintah dan masyarakat, serta bahan untuk melakukan evaluasi tahunan terhadap
pelaksanaan kebijakan Bupati/ Wakil Bupati Dairi selama 1 (satu) periode kepemimpinan
pasangan tersebut, khususnya pada lingkup Kelurahan Batang Beruh.

2.2 LANDASAN HUKUM

Dalam penyusunannya, Rencana Strategis Kelurahan Batang Beruh Tahun 2014-


2019 ini berlandaskan pada:

1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah


Pengganti Undang-undang Nomor 4 Tahun 1964 tentang Pembentukan
Kabupaten Daerah Tk II Dairi dengan mengubah Undang-undang Nomor 7 Drt.
Tahu 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom di Provinsi Sumatera Utara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 96, tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2689);

2. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);

Page 2
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


Pembanguanan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4844);

5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara


Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka


Panjang Nasional Tahun 2005-2025(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 44700);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4588);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan


Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2078 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4737);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara


Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

10. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua

Page 3
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 310);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah ( BNRI Tahun 2010 Nomor 157);

12. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 02 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan Wajib dan Pilihan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah
Kabupaten Dairi ( Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2008 Nomor 02,
Tambahan Lembaran Daerah Kabuaten Dairi Nomor 125);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi Tata
Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Dairi ( Lembaran Daerah Kabupaten
Dairi Tahun 2008 Nomor 04, Tambahan Lembaran Daerah Kabuaten Dairi Nomor
127);

14. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 05 Tahun 2009 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah Kabupaten Dairi ( Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2009 Nomor
05, Tambahan Lembaran Daerah Kabuaten Dairi Nomor 149);

15. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2005-2025 (
Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2009 Nomor 06, Tambahan Lembaran
Daerah Kabuaten Dairi Nomor 150);

16. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 07 Tahun 2014 Rencana Tata Rung
Wilyah Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 ( Lembaran Daerah Kabupaten Dairi
Tahun 2014 Nomor 07);

17. Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Urain Tugas
Tiap-tiap Jabatan pada Kecamatan dan Kelurahan( Berita Daerah Kabupaten Dairi
Tahun 2008 Nomor 14);

Page 4
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

18. Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pembangunan
Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2015 (Berita Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2014
Nomor 14).`

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

1.3.1 Maksud

Rencana Strategis Kelurahan Batang Beruh 2009-2014 berpedoman pada


RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 yang didalamnya menjabarkan sacara rinci
mengenai Visi Pemerinth Kabupaten Diri, yaitu “MASYARAKAT KABUPATEN DAIRI
YANG LEBIH MAJU DAN SEJAHTERA MELALUI AGRIBISNIS YANG BERDAYA SAING”
dengan rumusan yaitu:

1. Mewujudkan Pemerintahan Daerah yang berlukalitas berbasis data kelola


kepemeritahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean
Government);

2. Meningkatkn kualitas hidup masyarakat;

3. Meningkatakan pengelolaan potensi daerah dan investasi di Daerah;

4. Peningkatan infrastruktur daerah berdasarkan rencana tata ruang wilayah.

Oleh karena itu, tercapainya target yang ditetapkan dalam renstra ini diharapkan
dapat memberikan kontribusi maksimal bagi tercapainya visi tersebut. Selanjutnya,
dokumen ini dimaksud agar digunkan sebagai pedoman dalam penyusunan Renja
Kelurahan Batang Beruh setiap tahunnya selama 5 (lima) tahun mendatang, serta untuk
memberikan arah, pedoman dan bahan pertimbangan bagi seluruh pembangku
kepentingan pembangunan dalam lingkup Kelurahan Batang Berh, dalam
bermusyawarah dan merumuskan usulan-usulan yang berskala prioritas, yang disepakati
melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Tingkat Kelurahan
(Musrenbang Kelurahan), ataupun melalui forum atau rapat formil yang memungkinkan
untuk menghasilkan suatu kesepakatan bersama.

1.3.2 Tujuan

Page 5
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

Sebagai pedoman dalam melaksanakan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,


program dan kegiatan Kelurahan Batang Beruh sesuai dengan tugas dan fungsinya serta
berpedoman pada RPJMD Kabupaten Dairi serta bersifat indikatif.

Renstra juga merupakan target kualitatif organisasi sehingga pencapaian target


tersebut merupakan ukuran keberhasilan dan kegagalan orgaisasi. Dengan tersusunnya
renstra ini maka akan jelas bagi organisai arah yang akan dituju.

Dari tujuan renstra pada umumnya yang tertulis diatas, dapat disampaikan bahwa
tujuan penyusunan renstra SKPD ini adalah;

1. Menjabarkan RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 ke dalam rencana


program dan kegiatan Kelurahan Batang Beruh untuk 5 (lima) tahun sejak
ditetapkan;

2. Menjadi salah satu bahan dalam penyusunan berbagai bentuk laporan yang
bersifat pertanggungjawaban Bupati/Wakil Bupati Dairi kepada Pemerintah dan
Masyarakat;

3. Menjadi salah satu bahan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan


Bupati/Wakil Bupati Dairi yang dilaksanakan dalam bentuk Program dan
Kegiatan pada tingkat Kelurahan Batang Beruh;

4. Menjadi pedoman bagi Kelurahan Batang Beruh dan segenap unsur yang
berkepentingan di dalamnya, dalam rangka penyelenggaraan urusan
Pemerintahan, Pembangunan, dan Kemasyarakatan selama 5 (lima) Tahun
mendatang sejak renstra ini ditetapkan.

1.4 Sistematika Penulisan

Penyusunan dan penulisan Rancangan Rencana Strategis Kelurahan Batang Beruh


berpedoman kepada Dokumen ”Tata Cara Penyusunan Rancangan Rencana Strategis
SKPD (RENSRA SKPD) Tahun 2009 yang diterbitkan oleh Bappeda Kabuten Dairi
sebagai berikut ini.

BAB I Pendahuluan, berisi Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujan dan
Sistematika Penulisan.

Page 6
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

BAB II Gambaran Pelayanan SKPD berisikan, Tugas, Fungsi, dan struktur Organisasi
SKPD, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD serta Tantangan dan
Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD.

BAB III Isu isu Strategis berdasarkan Tugas dan Fungsi berisikan, Identifikasi
Permaslahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD, Telaahan Visi,
Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan
Renstra K/L dan Rentra KabupatenTelaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
dan Penentuan isu- isu Strategis

BAB IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan berisikan Visi dan Misi
SKPD, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD dan Strategi dan
Kebijakan.

BAB V Rencana Program Kegiatan, Indiator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan


Penandaan Indikatif.

BAB VI Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

PENUTUP

Page 7
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 04 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Dairi, Kelurahan
adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat Daerah dibawah Kecamatan. Kelurahan
dibawah pimpinan Lurah mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta urusan pemerintah lainnya
yang dilimpahkan oleh Bupati.

2.1.1 Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Serta Organisasi Kelurahan


Kelurahan dipimpin oleh Lurah yang berkeduduan dibawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Camat. Kelurahan mempunyai tugas yaitu
membantu Kecamtan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan
pembinaan kemasyarakatan di wilayah kelurahan serta melaksanakan tugas
pemerintahan lainnya yang tidak termasuk dalam tugas perangkat Daerah dan instansi
lainnya di kelurahan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut Lurah memiliki fungsi sebagai
berikut:
a. Pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
b. Pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;
c. Pengoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;
d. Pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum;
e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai tugas dan
fungsinya.
Berdasarkan Perturn Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Dairi terdiri dari Lurah dan Perangkat
Kelurahan. Adapun yang termasuk perangkat kelurahan yaitu:
a. Sekretaris Lurah;

Page 8
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

b. Seksi Tata Pemerintahan, ketenteraman dan Ketertiban Umum;


c. Seksi Pemberdayaan Masyarakat;
d. Seksi Perekonomian dan Pembangunan;
e. Seksi Kesejahteraan Rakyat.

Hubungan kerja dari tiap-tiap jabatan pada Kelurahan dapat dipahami pada bagian
2.1 berikut ini:

Bagan 2.1
Organisasi Kelurahan

LURAH

Kelompok Sekretariat
Jabatan Lurah
Fungsional

Seksi Seksi Seksi Seksi


Tata Pemberdayaan Perekonomian
dan
Kesejateraan
Pemerintahan, Masyarakat
Ketentraman dan Pembangunan Rakyat
Ketertiban Umum

Sumber : Lampiran II Perda Kab. Dairi No. 4 Tahun 2008


tentang organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan
Kelurahan Kabupaten Dairi.

2.1.2 Tata Kerja dan Eselonisasi


Dalam melaksanakan tugasnya Lurah wajib melaksanakan koordinasi integrasi
dan singkronisasi baik dalam unit organisasi masing-masing maupun antar unit
Page 9
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

organisasi lainnya sesuai dengan tugas dan fungsinya. Selanjutnya secara berjenjang,
Lurah dan Kepala Seksi di Kelurahan wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dari
atasannya masing-masing dan apabila terjadi penyimpagan, wajib mengambil tindakan
dan langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Kemudian secara berjenjang, Lurah dan Kepala Seksi di Kelurahan
bertanggugjawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan
memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksana tugas bawahannya. Disamping
itu, secara berjenjang, Lura dan kepala Seksi di Kelurahan wajib meatuhi petunjuk dan
bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyampaikan laporan
pelaksanaan tugas secara berkala tepat pada waktunya, dan laporan tersebut wajib
diolah dan diperguakan sebagai bahan evaluasi dalam penyusunan laporan lebih lanjut
dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan.
Dari sisi eselonisasi maka jabatan Lurah merupakan jabatan Struktural eselon
IVa. Sementara itu, jabatan Sekretaris Kelurahan dan seluruh Kepala Seksi merupakan
jabatan struktural eselon IVb. Guna menjamin terlaksananya bimbingan kepada
bawahan Lurah wajib menyelenggarakan rapat berkala.

2.1.3 Tugas Pokok dan Uraian Tugas tiap-tiap Jabatan

1. Lurah
Tugas pokok Lurah adalah melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di wilayah Kelurahan serta
melaksanakan tugas pemerintahan lainnya yang tidak termasuk dalam tugas perangkat
Daerah atau instansi lainnya di Kelurahan,. Uraian tugas Lurah yaitu:
a. Mentapkan Program, rencana kegiatan dan anggaran Kelurahan;
b. Mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Sekretaris dan Kepala
Seksi;
c. Mengoordinasikan dan mengarahkan seluruh staf agar dapat melaksanakan
tugas dengan baik;

Page 10
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

d. Mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;


e. Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
Kelurahan;
f. Mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
g. Mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;
h. Melaksanakan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan di kelurahan;
i. Melaksanakan koordinasi pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum di
Kelurahan;
j. Melaksanakan pelayanan kemasyarakatan yang menjadi ruang lingkup
tugasnya;
k. Memberikan petunjuk kapada bawahan baik secara lisan maupun secara
tulisan.
l. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja pegawai
bawahan;
m. Mengoordinasikan tugas pembinaan dengan instansi terkait;
n. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Bupati;
o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan,sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

2. Sekretaris
Tugas pokok dari Sekretaris Kelurahan adalah mengoordinasikan penyusunan
program, kegiatan, anggaran dan pelaporan serta memberikan pelayanan administratif
kepada semua unsur di lingkungan Kelurahan. Uraian tugas sekretaris Kelurahan yaitu:
a. menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sekretariat Kelurahan;
b. membantu Lurah mengoordinasikan penyusunan program, rencana kegiatan dan
anggaran Kelurahan;
c. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada Sekretariat
Kelurahan;
d. mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan-bahan penyusunan program
kerja dan kegiatan Kelurahan;

Page 11
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

e. menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) dan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kelurahan;
f. menyiapkan bahan-bahan dan menyusun Rencana Strategis (Renstra)
Kelurahan dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Kelurahan dan konsep Surat Keputusan Lurah serta peraturan lainnya yang
berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan di Kelurahan;
g. menyiapkan administrasi kepegawaian, meliputi : usul kebutuhan formasi,
mutasi/ penempatan staf, pembinaan, kesejahteraan, usul kenaikan pangkat,
Kenaikan Gaji Berkala (KGB), usul pensiun dan registrasi kepegawaian sesuai
ketentuan yang berlaku;
h. menyusun rancana kebutuhan dan pengadaan perelengkapan, peralatan serta
inventaris kelurahan sesuai ketentuan yang berlaku;
i. melaksanakan urusan rumah tangga Kelurahan, meliputi: kebersihan,
keamanan, ketertiban, dan keindahan lingkungan Kelurahan;
j. menghimpun data dan usul kebutuhan personil dari masing-masing bidang/
satuan organisasi di lingkungan Kelurahan;
k. menyiapkan dan mengolah bahan hasil analisa beban tugas dan kebutuhan
personil pada masing-masing satuan organisasi di lingkungan Kelurahan;
l. menyimpan dan memelihara administtrasi kepegawaian PNS pada Kelurahan;
m. mengoordinasikan dan mengendalikan penerbitan surat perintah (SP) dan surat
perintah perjalanan dinas (SPPD) di lingkungan Kelurahan;
n. mengendalikan dan mengawasi penggunaan stempel pada Kelurahan;
o. melakukan urusan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan rumah tangga
Kelurahan;
p. melaksanakan urusan perlengkapan Kelurahan, meliputi : penggunaan,
pengamanan, penyimpanan dan pemeliharaan inventaris;
q. menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan konsep
Surat Keputusan Lurah tentang pengangkatan Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan (PPTK), Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) dan Pembantu
Bendahara;

Page 12
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

r. melaksanakan pembinaan teknis atas tugas-tugas bendahara di lingkungan


Kelurahan;
s. melaksanakan penatausahaan keuangan Kelurahan, meliputi : pengelolaan
administrasi keuangan, pembukuan dan verifikasi serta pertanggungjawaban;
t. meneliti dan mengawasi penagihan/ penyetoran pajak (PPn/PPh);
u. meneliti dan mengawasi pembayaran atas tagihan-tagihan sepanjang ppasal-
pasal dari dana yang tersedia pada Anggaran Belanja tahun yang bersangkutan;
v. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pengujian dan verifikasi atas
pengelolaan keuangan Kelurahan;
w. meneliti dan mengawasi pembuatan daftar gaji PNS sesuai ketentuan yang
berlaku;
x. memantau pembayaran gaji dan pembayaran lainnya kepada pegawai sesuai
ketentuan yang berlaku;
y. menyiapkan mutasi gaji PNS;
z. menyiapkan, mengolah dan menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan
sesuai ketentuan yang berlaku;
aa. melaksanakan pencatatan dan pengarsipan dokumen keuangan Kelurahan;
bb. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pemberian usul, pertimbangan, saran
pendapat kepada Lurah tentang kebijakan serta langkah-langkah yang perlu
diambil;
cc. menganalisa dan mengevaluasi pencapaian kinerja Kelurahan;
dd. mengumpulkan bahan –bahan dari masing-masing satuan organisasi di
lingkungan Kelurahan dalam rangka penyusunan laporan Kelurahan;
ee. mengolah dan menyiapkan konsep laporan Kelurahan;
ff. menyusun laporan Kelurahan yang dikoordinasiukan dengan kepala seksi;
gg. memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
hh. menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja
bawahan;
ii. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Lurah;

Page 13
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

jj. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

3. Kepala Seksi Tata Pemerintahan, Ketenteraman dan Ketertiban Umum


Kepala seksi Tata Kepemerintahan, Ketenteraman dan Ketertiban Umum
mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan
teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis,
pelaksanaan kegiatan serta pelayanan umum menyangkut penyelenggaraan
pemerintahan, ketentraman dan ketertiban umum di Kelurahan. Sesuai dengan tugas
pokok tersebut, uraian tugas Kepala Seksi Tata Pemerintahan, Ketentraman dan
Ketertiban Umum sebagai berikut:
a. menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Tata Pemerintahan,
Ketenteraman dan Ketertiban umum;
b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada Seksi Tata
Pemerintahan, Ketenteraman dan Ketertiban umum;
c. memfasilitasi pelayanan umum di bidang pemerintahan, ketenteraman dan
ketertiban umum;
d. melaksanakan fasilitas koordinasi penyelenggraan pemerintahan di Kelurahan;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan pembinaan ideologi negara, kesatuan bangsa,
ketenteraman dan ketertiban, kemasyarakatan, Satuan Polisi Pamong Praja,
Perlindungan Masyarakat (Linmas);
f. menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan kegiatan lomba kelurahan;
g. melaksanakan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan di
Kelurahan;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi teknis operasional kegiatan
UPT / instansi pemerintah di wilayah Kelurahan yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pemerintahan, ketenteraman dan ketertiban umum di
Kelurahan;
i. menyiapkan, mengolah, mensistemmatisasikan serta menganalisa data di bidang
pemerintahan dan politik;

Page 14
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

j. menyiapkan bahan dan menyusun monografi kelurahan;


k. memfasilitasi koordinasi kegiatan penyelenggaraan pemilu;
l. melaksanakan pengawasan atas kegiatan orang asing;
m. melaksanakan penegakan Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Bupati dan
Keputusan Bupati serta peraturan perundang-undangan lainnya;
n. memfasilitasi penyelenggaraan kerja sama antar kelurahan dan penyelesaian
masalah / sengketa yang terjadi di kelurahan dan antar kelurahan;
o. menyiapkan bahan dan data penataan, pemekaran, penggabungan dan
menghapuskan kelurahan;
p. memfasilitasi pelayanan administrasi kependudukan berkaitan dengan
pembuatan KTP, KK, Surat Keterangan Pindah dan lain-lain di Kelurahan;
q. menyusun laporan rutin dan periodik mutasi / mutandis kependudukan di wilayah
Kelurahan;
r. melaksanakan koordinasi pengawasan dan pembinaan terhadap organisasi
sosial kemasyarakatan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM);
s. memfasilitasi pelaksanaan pembebasan tanah dan pelepasan hak milik untuk
kepentingan sarana umum dan Pemerintah Daerah di kelurahan;
t. melaksankan analisa dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan,
ketenteraman dan ketertiban umum serta penyusunan rencana tindak lanjut
pembinaan penyelenggaraan pemerintahan, ketenteraman dan ketertiban umum
dari hasil analisa dan evaluasi;
u. menyusun laporan Kelurahan bidang Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban
umum;
v. memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
w. menetapkan dan menerbaitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja pegawai
bawahan;
x. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Lurah;
y. melaksanakan tugas-tugas yang di berikan oleh atasan, sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

Page 15
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

4. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat


Kepala seksi pemberdayaan masyarakat mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta
fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta pelayanan umum
menyangkut pemberdayaan masyarakat di Kelurahan. Sesuai dengan tugas pokok
tersebut, uraian tugas kepala seksi pemberdayaan masyarakat yaitu:
a. menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran seksi pemberdayaan
masyarakat;
b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada seksi
pemberdayaan masyarakat;
c. melaksanakan kebijakan penyelenggaraan masyarakat;
d. melaksanakan fasilitasi koordinasi penyelenggaraan pemerintahan di kelurahan
ruang lingkup pemberdayaan masyarakat;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi teknis operasional kegiatan
UPT / Insttansi pemerintah di wilayah kelurahan yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat di kelurahan;
f. melaksanakan analisa dan evaluasi penyelenggaraan pemberdayaan
masyarakat serta penyusunan rencana tindak lanjut pembinaan penyelengaraan
pemberdayaan masyarakat dan desa dari hasil analisa dan evaluasi;
g. memberikan petunjuk pada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
h. menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja pegawai
bawahan;
i. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Lurah;
j. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

5. Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan


Tugas pokok dari Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan adalah
melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan
kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta

Page 16
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

pelayanan umum menyangkut perekonomian dan pembangunan di kelurahan. Uraian


tugas kepala seksi perekonomian dan pembangunan yaitu:
a. menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Perekonomian dan
Pembangunan;
b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada Seksi
Perekonomian dan Pembangunan;
c. menyiapkan bahan dan pedoman serta melaksanakan pembinaan dan
pengendalian penanggulangan terjadinya pencemaran dan kerusakan
lingkungan di Kelurahan;
d. melaksanakan kebijakan penyelenggaraan perekonomian dan pembangunan;
e. melaksanakan koordinasi pengawasan pembangunan di wilayah kelurahan;
f. membina kerja sama antara instansi yang terkait dalam pelaksanaan tugas
pembangungan sarana dan prasarana di kelurahan ;
g. memfasilitasi pelaksanaan musyawarah pembangunan di kelurahan;
h. melaksanakan koordinsi pembinaan, pengembangan dan pemantauan kegiatan
perinduatrian, perdagangan, pertambangan, kepariwisataan, perkoperasian,
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pertanian, peternakan, perikanan,
kehutanan dan perkebunan di kelurahan;
i. melaksanakan inventarisasi dan pemantauan atas pengelolaan perizinan semua
jenis usaha di kelurahan;
j. melaksanakan pencatatan harga Sembilan Bahan Pokok kebutuhan rakyat di
tingkat Kelurahan dan menyusun bahan laporan harga-harga;
k. melaksanakan fasilitasi koordinasi penyelenggaraan pemerintahan di kelurahan
ruang lingkup perekonomian dan pembangunan;
l. melaksanakan analisa dan evaluasi pembinaan pemyelenggaraan perekonomian
dan pembangunan serta menyusun rencana tindak lanjut pembinaan
penyelenggaraan perekonomian dan pembangunan dari hasil analisa dan
evaluasi;
m. memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;

Page 17
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

n. menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja pegawai
bawahan;
o. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Lurah;
p. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

6. Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat


Kepala Seksi Kesejahterahan Rakyat mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta
fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta pelayanan umum
menyangkut kesejahteraan rakyat di Kelurahan. Uraian tugas Kepala Seksi
Kesejahterahan Rakyat adalah:
a. menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran seksi kesejahterahan
rakyat;
b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada Seksi
Kesejahterahan Rakyat;
c. melaksanakan kebijakan penyelenggaraan kesejahterahan rakyat di kelurahan;
d. memfasilitasi pengelolaan pelayanan umum berkaitan dengan pembinaan
kesejahterahan rakyat di kelurahan;
e. memfasilitasikan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan di kelurahan ruang
lingkup kesejahterahan rakyat;
f. melaksanakan analisa dan evaluasi penyelenggaraan kesejahterahan rakyat dan
penyusunan rencana tidak lanjut pembinaan penyelenggaraan kesejahterahan
rakyat dari hasil analisa dan evaluasi;
g. memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
h. menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja pegawai
bawahan;
i. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Lurah;
j. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

Page 18
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

2.2 Sumber Daya Kelurahan Batang Beruh


2.2.1 Kondisi Sumber Daya Manusia Kelurahan Batang Beruh
Salah satu sumber daya utama yang berperan dalam menggerakkan organisasi
adalah personil yang baik dari segi kualitas dan kuantitas. Dari segi jumlah personil
kondisi Kelurahan Batang Beruh saat ini sudah tergolong memadai. Akan tetapi apabila
dihadapkan kompleksitas tugas-tugas pelayanan yang dituntut oleh masyarakat
Kelurahan Batang Beruh maka tida cukup apabila hanya mengandalkan aspek
kuantitas tetapi mebutuhkan sumberdaya manusia yang berkualitas.
Di Kelurahan Batang Beruh terdapat 9 (Sembilan) orang Pegawai Negeri Sipil, yang
terdiri atas 2 (dua) orang laki-laki dan 7 (tujuh) orang perempuan. Sebagai
perpanjangan tangan dalam melaksanakan tugas-tugas rutin yang bersifat kewilayahan
Kelurahan Batang beruh dibantu 12 (dua belas) orang Kepala Lingkungan (Kepling)
yang diangkat melalui Surat Keputuasan (SK) Lurah Batang Beruh.
Untuk lebih jelasnya, potensi suberdaya manusia yang dimiliki oleh Kelurahan
Batang Beruh dapat dicermati pada table berikut ini:

TABEL 2.1
Data Pegawai Kelurahan Batang Beruh Tahun 2014
Berdasarkan Pangkat/Gol. Ruang dan Jabatan
PANGKAT
NO NAMA NIP JABATAN
GOL RUANG
Penata Muda Tk.
19811108 200312 1
1 Naip Berutu, S.AP I LURAH
001
III/b
19610313 198403 2 Peñata Sekretaris
2 Rami Berutu
001 III/c Lurah
Penata Muda
19620417 198503 2
3 Rusdame imanjuntak, SH Tk.I Kasi Kesra
006
III/b
19710913 201101 2 Penata Muda
4 Marisi Hetto R.Ujung Kasi PMD
002 Tk. I

Page 19
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

III/B
Parsaoran Jecky Purba, 19870826 201101 1 Penata Muda Kasi
5
SE 001 III/a pemerintahan
Bertha Renata Sinaga, 19830816 200312 2 Penata Muda
6 Kasi Ekbang
S.Sos 003 III/a
19640910 198602 2 Penata Muda
7 Rosmaida Siahaan Staf
002 III/a
Pengatur Muda
19820801 200604 2 Bendahara
8 Jelita Sihombing Tk. I
021 Pengeluaran
II/b
19800620 201101 2 Pengatur Staf
9 Tuti J.V. Sianturi
008 II/c
Sumber: Kelurahan Batang Beruh Tahun 2014

TABEL 2.2
Data Pegawai Kelurahan Batang Beruh Tahun 2014
Berdasarkan Eselon, Pendidikan Terakhir dan Usia
USIA
PENDIDIKA
NO NAMA JABATAN ESELON (Tahu
N
n)
1 Nasip Berutu, S.AP LURAH IV/a S-1 33
2 Rami Berutu Sekretaris IV/b SMA 53
Lurah
3 Rusdame Simanjuntak, Kasi Kesra IV/b S-1 52
SH
4 Marisi Hetto R.Ujung, Kasi PMD IV/b S-1 43
SH
5 Parsaoran Jecky H. Kasi IV/B S-1 27
Purba, SE Pemerintahan
6 Bertha Renata Sinaga, Kasi Ekbang IV/b S-1 31

Page 20
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

S.Sos
7 Rosmida Siahaan Staf - SMA 50
8 Jelita Sihombing Bendahara - SMA 32
Pengeluaran
9 Tuti J.V Sianturi Staf - D-3 34
Sumber: Kelurahan Batang Beruh Tahun 2014

TABEL 2.3
Data Kepala Lingkungan Kelurahan Batang Beruh Tahun 2014
NO NAMA JABATAN
1 Banua Matanari Kepala Lingkungan I
2 Muslim Bako Kepala Lingkungan II
3 Robinson Sinamo Kepala Lingkungan III
4 Idan Manik Kepala Lingkungan IV
5 Jonson Silaban Kepala Lingkungan V
6 Edisyahri Limbong Kepala Lingkungan VI
7 Herbin Ujung Kepala Lingkungan VII
8 Prasmi Berutu Kepala Lingkungan VIII
9 Tanjung Berutu Kepala Lingkungan IX
10 Jamenak Sijabat Kepala Lingkungan X
11 Jaharab Sigalingging Kepala Lingkungan XI
12 Abdul Sigalingging Kepala Lingkungan XII
Sumber : Kelurahan Batang Beruh Tahun 2014

2.2.2 Kondisi Sarana dan Prasarana Kelurahan Batang Beruh


Sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pelaksanaan tugas di
Kelurahan Batang Beruh yaitu:

Page 21
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

TABEL 2.4
Daftar Sarana dan Prasarana Kelurahan Batang Beruh Tahun 2014
Berdasarkan Asset yang Terdaftar di Dippeka Kab. Dairi
NO JENIS BARANG JUMLAH KETERANGAN
1 Gedung Kantor 1 Baik
2 Aula Kantor 1 Kurang Baik
3 Mesin ketik 4 Baik
4 Rak Buku 3 Baik
5 Kursi besi 2 Kurang Baik
5 Kursi kayu 9 Baik
6 Meja kayu 14 Baik
7 Kursi panjang 4 Baik
8 Kursi lipat 2 Baik
9 Kursi putar 15 Baik
10 Kursi plastic 25 Baik
11 Jam dinding 1 Baik
12 Filling cabinet 7 Bak
13 Computer 2 Baik
14 Almari 1 Baik
15 Printer 3 Baik
16 Papan data 5 Baik
17 Plank merek pembatas data 12 Baik
18 Plank merek karantaruna 1 Baik
19 Lemari arsip 1 Baik
20 Bak sampah 3 Baik
21 Laptop 1 Baik
22 Meja kerja 6 Baik
23 Kendaraan roda 2 1 Baik
Sumber : KelurahaN Batang Beruh Tahun 2014

Page 22
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

Setelah kita mencermati sumber daya Kelurahan Batang Beruh yang telah
dipaparkan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa jalan menuju tercapainya visi
Kelurahan Batang Beruh ternyata cukup berat, dikarenakan adanya keterbatasan
sumber daya manusia baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Dari aspek sarana dan
prasarana juga demikian, masih sangat terbatas.

2.3 KINERJA PELAYANAN KELURAHAN


Berdasarkan LAKIP Kelurahan Batang Beruh Tahun 2010- 2013, kinerja
pelayanan pada Kelurahan Batang Beruh dapat dikatakan baik yang ditandai dengan
tidak adanya pengaduan masyarakat terkait penyelenggaraan pelayanan publik di
kantor ini. Akan tetapi, sebagimanaembahasan sebelumnya bahwa apabila dilihat dari
sisi pencapaian target penyelenggaraan pelayanan, maka semua pencapaian tidak
mencapai target. Hal in disebabkan oleh intensita pelayanan yang diberikan kepada
masyarakat bersifat insidentil, sehingga tidak dapat di proyeksikan.secara akurat dalam
formulasi kuantitatif.
Apabila ditinjau dari tingkat pencapaian kinerja dalam konteks penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan, secara ringkas kinerja
pelayanan Kelurahan Batang Beruh pada beberapa tahun terahir adalah sebagai
berikut:
1. Merencanakan pengumpulan informasi dan data, melakukan evaluasi, dan
merumuskan program dan kegiatan yang mendukung penyelenggaraan
pemerintah tingkat Kelurahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
2. Melaksanakan piñata usahaan kepegawaian, pengelolaan keunagn, kearsipan,
perlengkapan, inventarisasi, dan penyusunan laporan pelayanan teknis dan
admisnitratif.
3. Melakukan pembinaan kegiatan pemuda dan keoah ragaan.
4. Melakukan koordinasi peaksanaan program-program yang dilaksanakan oleh
SKPD, seperti: pembinaan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera,
pembinaan posyandu dan immunisasi.

Page 23
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

Table 2.6
Review Pencapaian Kinerja Pelayanan Kelurahan Batang Beruh
Kabupaten Dairi
Target Target Renstra SKPD Realisasi Capian Rasio Capian Per Tahun
N Target Target
IndiKator Kinerja Indikator 201 201 201 201 201 201 201 201 201 201 201
o SPM IKK 2011 2011 2013 2014
Lainnya 0 1 2 3 4 0 2 3 4 0 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Jumlah Surat 87.5
1 - - - 200 200 200 200 225 150 175 180 100 109 75% 90% 50% 48.5%
kerluar %
Jumlah Surat 100 111.1 120 125.14
2 - - - 90 90 100 150 175 90 100 120 120 219 80%
Masuk % 1% % %
3 Jumlah Surat
penganta
25.4
- KTP - - - 500 500 500 500 200 100 125 127 440 167 20% 25% 88% 63.5%
%
28.7 47.5
- Kartu Keluarga 400 400 400 250 200 115 140 190 169 60 35% 76% 30%
5% %
- Surat
73.3 83.33 93.3
Keterangan - - - 120 120 100 75 200 88 100 70 70 197 70% 98.5%
3% % 3%
Pindah
71.2 120 132 172 156.72
- Akte Lahir - - - 250 125 125 250 275 178 150 165 431 96
% % % % %
45.45 53.3
- Akte Kawin - - - 50 55 75 50 75 21 25 45 40 60 42% 60% 80%
% 3%

Page 24
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

44.44 187. 87.5 45.71


- Akte Kematian - - - 50 45 40 50 70 25 20 75 35 32 50%
% 5% % %
4 Murenbang - - - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kelurahan kali kali kali kali kali kali kali kali kali kali kali Kali kali kali kali
5 Rakor dengan - - - 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
Kepling kali kali kali kali kali kali kali kali kali kali kali kali kali kali kali
Sumber: Lakip Kelurahan Batang Beruh Tahun 2010, 2011, 2012, 2013
**) Proyeksi Tahun 2014 (masih berjalan)

Apabila ditinjau dari sisi penganggaran, maka tingkat capaian kinerja Kelurahan Batang Beruh sudah tergolong
baik, sebagaimana ditampilkan pada Tabel 2.7. Pada table tersebut, dapat dilihat bahwa:

Page 25
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

Tabel 2.7
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kelurahan Batang Beruh
Kabupaten Dairi
Target Anggaran Pada Tahun Berkenan Realisasi Anggaran Pada Tahun Berkenan Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Rata-rata Pertumbuhan
Uraian
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Anggaran realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Belanja Daerah
- 72.000.0 73.500.0 82.100.0 85.700.0 72.000.0 73.500.0 82.100.00 64.275.00 75
Belanja Tidak Langsung - - 100% 100% 100%
00 00 00 00 00 00 0 0 %
72.000.0 73.500.0 82.100.0 85.700.0 72.000.0 73.500.0 82.100.00 64.275.00
Belanja Pegawai - - -
00 00 00 0 00 00 0 0

64.280.0 135.729. 185.729. 197.652. 61.066.0 128.943. 176.442.5 187.765.4 - 100% 100% 100% 100
Belanja Langsung -
00 700 000 000 0 215 50 00 %

25.200.0 43.200.0 43.200.0 43.200.0 23.940.0 41.040.0 41.200.00 41.200.00 - 100% 100% 100% 100
Belanja Pegawai -
00 00 00 00 0 00 0 0 %
27.080.0 79.656.7 104.829. 135.950. 25.726.0 75.673.8 99.587.55 129.152.5 - 100% 100% 100% 100
Belanja Barang dan Jasa -
00 00 000 000 0 65 0 00 %
12.000.0 12.873.0 37.700.0 18.502.0 11.400.0 12.229.3 35.815.00 17.576.90 - 100% 100% 100% 100
Belanja Modal -
00 00 00 00 00 50 0 0 %
128.560. 271.459. 371.458. 395.304. 122.132. 257.886. 352.885.1 375.538.8 - 100% 100% 100% 100
Jumlah Belanja
000 400 000 000 000 430 00 00 %

Page 26
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

2.3 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Sebagaimana telah dibahas sebelumnya bahwa Kelurahan merupakan lini


terdepan dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus sebagai
corong pemerintah daerah dalam penyampaian berbagai informasi, kebijakan, dan
berbagai hal lainnya yang berkaitan langsung dengan kemaslahatan orang banyak.
Oleh karena itu, mau tidak mau, suka tidak suka, tentu terdapat berbagai
tantangan yang harus dihadapi ditengah keberagaman masyarakat Kelurahan Batang
Beruh itu sendiri. Setelah melalui tahapan pengkajian yang dilakukan oleh Pihak
Kelurahan, maka terdapat berbagai tantangan yang mungkin akan dihadapi oleh
Kelurahan Batang Beruh dalam penyelenggaraan tugas dan tanggung jawabnya,
seperti :
1. Masyarakat sudah semakin kritis. Sejalan dengan itu, tuntutan masyarakat terhadap
pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan pelayanan publik juga semakin
kompleks.
2. Masih kurangnya kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan dan
kenyamanan lingkungan sekitar rumah maupun tempat usahanya, sebagai akibat
dari tuntutan perekonomian yang cukup tinggi di kalangan masyarakat Kelurahan
Batang Beruh.
3. Koordinasi antar SKPD maupun dengan pihak-pihak berkepentingan masih belum
maksimal, sehingga kadangkala masih ada kebijakan pembangunan daerah yang
belum berpihak pada kepentingan masyarakat, terutama masyarakat perkotaan yang
ada di Kelurahan Beruh.
4. Masih adanya stigma yang berkembang di dalam masyarakat terkait pelayanan yang
diselenggarakan, misalnya “Kalau bisa dipersulit, kenapa harus dipermudah” atau
“ada uang, ada barang”.

Selanjutnya, berbagai peluang yang mungkin dapat mendukung


penyelenggaraan pelayanan di Kelurahan Batang Beruh, adalah sebagai berikut :
1. Dari sisi sumber daya aparatur yang ada di Kelurahan Batang Beruh, terdapat
berbagai peluang yang bersifat peningkatan kualitas sumber daya aparatur, seperti

Page 27
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

adanya pendidikan dan pelatihan dari SKPD terkait serta berbagai kegiatan yang
bersifat sosialisasi dan bimbingan teknis pelaksanaan pekerjaan yang
diselenggarakan oleh SKPD terkait. Hal ini terkait jarak tempuh Kantor Kelurahan
yang terbilang dekat dengan Pusat Pemerintahan Kabupaten Dairi.
2. Tingkat pengetahuan masyarakat Kelurahan Batang Beruh terbilang sudah maju,
sehingga lebih kritis dalam mengawal pelaksanaan pembangunan dan
penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat.
3. Perkembangan teknologi, komunikasi, dan informatika.
4. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan kemasyarakatan, baik melalui
Badan Keswadayaan Masyarakat maupun melalui komunitas-komunitas yang
tumbuh di tengah-tengah masyarakat seperti komunitas kader lingkungan, fórum
tangguh bencana, dan komunitas yang berbasis kepemudaan merupakan modal
penting dalam upaya mempercepat peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan
pengembangan sumber daya manusia Kelurahan Batang Beruh.
5. Keberadaan fasilitas layanan masyarakat dan fasilitas umum di Kelurahan Batang
Beruh yang tergolong lengkap merupakan modal penting dalam pengembangan
kepribadian berbasis masyarakat.

Page 28
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permaslahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Kelurahan


Batang Beruh
Pada dasarnya, penyelenggaraan tugas dan fungsi Kelurahan Batang Beruh
selama ini sudah tergolong baik. Namun, sebagai akibat dari dinamika masyarakat,
dinamika kebijakan nasional, dinamika kebijakan provinsi, serta adanya kebijakan
tingkat Kabupaten yang pengimplementasiannya juga menjadi tanggung jawab
bersama seluruh stakeholder termasuk kelurahan, maka penyelenggaraan tugas dan
fungsi tersebut harus terus ditingkatkan di masa-masa yang akan datang. Hal ini
merupakan langkah adaptif agar mampu menghadapi tantangan di masa yang akan
datang serta mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang sedang dihadapi
saat ini.

3.1.1 Permasalahan Pada Kelurahan Batang Beruh


a. Permasalahan Internal
1. Kewenangan Yang Didelegasikan belum jelas.
Hingga saat ini, sebagai SKPD terkecil di Kabupaten Dairi, kewenangan
yang dijalankan oleh Kelurahan Batang Beruh adalah kewenangan yang melekat
pada kelurahan sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Bupati Dairi Nomor
14 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Uraian Tugas Tiap-tiap Jabatan pada
Kecamatan dan Kelurahan.
Sementara, dalam rangka menjalankan kewenangan-kewenangan yang
bersifat kewilayahan, baik Kelurahan Batang Beruh maupun kelurahan-kelurahan
lainnya kadangkala masih mengalami keragu-raguan dikarenakan oleh
pendelegasian kewenangan yang belum jelas dan masih didominasi oleh
kebijakan-kebijakan yang bersifat perintah. Beberapa kewenangan yang muncul
akibat perintah langsung dari Bupati diantaranya adalah kebijakan pemungutan
Pajak Bumi dan Bangunan, kebijakan penanganan sampah dan kebersihan
lingkungan, kebijakan tentang fasilitasi penanganan permasalahan yang timbul
Page 29
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

akibat adanya proyek-proyek pembangunan fisik, dan kebijakan pembinaan


kemasyarakatan.
Oleh karena itu, perlu adanya kepastian hukum terkait pendelegasian
kewenangan dari Bupati kepada kelurahan khususnya Kelurahan Batang Beruh,
sehingga keragu-raguan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya tidak
terjadi lagi pada masa yang akan datang.

2. Peraturan Tentang Standar Operasional Prosedur penyelenggaraan


Pelayanan Publik Belum Ada
Sebagai akibat dari belum jelasnya kewenangan yang didelegasikan oleh
Bupati kepada kelurahan, maka Standar Operasional Prosedur pun urung untuk
disusun. Hal ini dapat dikatakan sebagai kelemahan terutama dalam
penyelenggaraan pelayanan publik di Kelurahan Batang Beruh. Dampak dari
kelemahan ini adalah tidak adanya kepastian hukum tentang standar pelayanan
yang diterima oleh masyarakat.

3. Penataan Administrasi Belum Sesuai Harapan


Masalah yang saat ini terjadi pada administrasi kantor Kelurahan Batang
Beruh adalah belum tertatanya administrasi kantor secara baik dan benar sesuai
dengan kaidah kearsipan dan administrasi perkantoran. Hal ini terjadi akibat dari
terbatasnya sarana dan prasarana kantor, sehingga terkesan adanya pembiaran
selama ini. Hal ini penting untuk menjadi perhatian untuk masa-masa yang akan
datang guna terciptanya good governance pada penyelenggaraan tugas dan
tanggung jawab kepemerintahan di Kelurahan Batang Beruh.

4. Sarana dan Prasarana Kantor Masih Terbatas


Sebagaimana telah disampaikan pada pembahasan sebelumnya bahwa
dampak dari terbatasnya sarana dan prasarana kantor adalah lemahnya
penataan administrasi pada Kelurahan Batang Beruh. Selain itu,
penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat terkesan lamban, terutama

Page 30
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

ketika volume pelayanan cukup tinggi. Hal ini perlu menjadi perhatian pada masa
yang akan datang terutama peningkatan sarana dan prasarana kantor yang
muaranya adalah untuk menciptakan kenyamanan dan kepuasan masyarakat
atas layanan yang diterimanya pada saat berada di Kelurahan Batang Beruh
.
5. Kapasitas Sumber Daya Manusia Kelurahan Sidikalang Masih Terbatas
Dari aspek jumlah personil, kondisi sumber daya manusia Kelurahan
Batang Beruh sudah memadai. Akan tetapi, apabila dihadapkan dengan tugas-
tugas yang cukup kompleks baik pada tingkat kelurahan maupun pada tingkat
lingkungan, maka kondisi ini perlu ditinjau kembali. Hal ini penting, mengingat
tugas-tugas yang ada pada Kelurahan Batang Beruh langsung berhubungan
dengan masyarakat.

b. Permasalahan Eksternal
1. Pendelegasian Kewenangan Belum Jelas
Selain merupakan permasalahan internal, ternyata permasalahan
pendelegasian kewenangan juga merupakan permasalahan eksternal, terutama
dalam hal pengambilan keputusan yang berkaitan langsung dengan kebutuhan
masyarakat. Sebagai contoh adalah rekomendasi penerbitan Izin Mendirikan
Bangunan, maupun persampahan yang kadangkala tumpang tindih dan terkesan
kurang koordinasi. Secara teknis merupakan tanggung jawab Dinas Cipta Karya,
namun tanggung jawab moril dan bersifat kewilayahan menyebabkan pihak
kelurahan kadangkala harus ambil bagian dalam penanganan hal tersebut,
terutama ketika timbul permasalahan di kalangan masyarakat. Dapat dikatakan
bahwa hal tersebut terjadi sebagai akibat dari belum jelasnya kewenangan
Bupati/Wakil Bupati yang didelegasikan kepada kelurahan.

2. Target Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Belum Pernah


Tercapai

Page 31
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

Melalui instruksi Bupati, maka tingkat Kelurahan merupakan salah satu lini
terdepan dalam menuntaskan target pencapaian Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB) setiap tahunnya, yang notabene telah menjadi bahagian dari Pendapatan
Asli Daerah (PAD). Atas dasar itu, pihak kelurahan kerap menjadi bulan-bulanan
ketika dilakukan evaluasi di tingkat Kabupaten, sebagai akibat dari target yang
tidak tercapai setidaknya 80% setiap tahunnya selama 5 (lima) tahun terakhir.
Minimnya pencapaian tersebut disebabkan oleh beberapa hal seperti
minimnya kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang pentingnya PBB,
permasalahan data yang tidak akurat dan sumber daya aparatur kelurahan yang
sangat terbatas. Namun yang tidak kalah penting adalah tidak adanya reward
yang jelas yang mungkin akan diterima oleh Kelurahan Batang Beruh apabila
target tercapai, baik dalam bentuk apresiasi langsung maupun dalam bentuk
penambahan pagu terhadap anggaran Kelurahan, sebagai perangsang pihak
Kelurahan agar lebih gigih dalam meningkatan pencapaian PBB di masa-masa
yang akan datang.

3. Penanganan Persampahan Belum Sesuai Harapan


Sebagai pusat perekonomian dengan jumlah penduduk terpadat di
Kabupaten Dairi, menyebakan Kelurahan Batang Beruh menjadi kota penghasil
sampah terbesar di Kabupaten Dairi. Oleh karena itu, dalam upaya penanganan
persampahan secara komprehensif, maka dibutuhkan adanya suatu sistem
penanganan persampahan kota. Sistem ini perlu dibangun karena hasil
pengamatan selama ini, penanganan persampahan masih tersentralisasi pada
Dinas Cipta Karya.
Pengangkutan sampah secara door to door yang dilakukan oleh petugas
kebersihan dengan menggunakan truck sampah setiap harinya ternyata tidak
efektif baik dari segi waktu maupun dari segi hasil pekerjaan yang dilakukan.
Berdasarkan laporan masyarakat, jadwal dan rute yang telah ditetapkan ternyata
kerap kali tidak dapat dipenuhi dikarenakan oleh berbagai hal.

Page 32
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

Oleh karena itu, sebagai upaya untuk meningkatkan efektifitas


penanganan persampahan dan perluasan kewenangan serta meningkatkan
kewibawaan kelurahan di wilayahnya, maka sudah sepantasnya perlu adanya
pendelegasian kewenangan terkait penanganan persampahan tersebut kepada
kelurahan. Bentuk nyata dari pendelegasian kewenangan tersebut misalnya
adanya gerobak sampah yang mobile dan kelurahan bertanggung jawab penuh
dalam operasioanal gerobak tersebut, serta pemungutan retribusi sampah yang
langsung dilakukan oleh pihak kelurahan. Belajar dari pengalaman dan
pengamatan terhadap kota-kota yang sudah maju, maka selain lebih hemat
biaya, hal ini juga dapat dijadikan sebagai wadah untuk meningkatkan kesadaran
dan rasa memiliki di kalangan masyarakat Kelurahan Batang Beruh. Ketika
kesadaran dan rasa memiliki di kalangan masyarakat sudah tinggi, maka
kepedulian terhadap pengembangan lingkungan berkelanjutan dalam konteks
kebersihan dan kenyamanan lingkungan sudah pasti akan meningkat.

4. Pengelolaan Persampahan dan pengembangan lingkungan berkelanjutan


Masih Belum Sesuai Harapan
Dalam rangka upaya Kabupaten Dairi menuju Adipura, maka pengelolaan
persampahan dan pengembangan lingkungan berkelanjutan dan konteks
kebersihan dan kenyamanan lingkungan menjadi sesuatu yang amat penting.
Kelurahan Batang Beruh sebagai salah satu titik pantau untuk kategori kantor,
jalan arteri, dirasa perlu untuk memiliki ruang gerak yang lebih leluasa dalam
mengeksplorasi segala potensi yang ada di Kelurahan Batang Beruh.

5. Pemberdayaan Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Pemuda, dan


Organisasi Perempuan Belum Terlaksana Secara Aktif
Sebagai mitra kerja Kelurahan Batang Beruh, baik organisasi
kemasyarakatan, organisasi pemuda, organisasi perempuan, maupun
komunitas-komunitas yang tumbuh di tengah-tengah masyarakat sangat perlu
untuk diperhatikan dan diberdayakan. Kondisi yang saat ini terjadi adalah

Page 33
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

organisasi-organisasi yang ada belum mampu memberikan kontribusi nyata


secara kasat mata terhadap kemaslahatan masyarakat Kelurahan Batang Beruh.
Mengapa hal ini terjadi? Setidaknya ada 2 (dua) alasan mendasar, yaitu
pembiaran tanpa perhatian yang terjadi selama ini dan kewenangan kelurahan
yang masih sangat terbatas dalam rangka pengembangan kemasyarakatan.
Oleh karena itu, kedua permasalahan ini perlu untuk segera diperhatikan, guna
menjamin terselenggaranya pengembangan kemasyarakatan yang mampu
menyentuh dan menyeluruh di Kelurahan Batang Beruh.

6. Pembinaan Kaum Marjinal Belum Pernah Dilakukan


Guna menjamin pemerataan pembangunan di segala lini, maka
pembinaan kaum marjinal perlu dilakukan. Selama ini, pembinaan terhadap
kaum marjinal tersebut tidak pernah terdengar. Oleh karena itu, dalam konteks
pemberdayaan, maka dibutuhkan adanya komitmen bersama dari semua pihak
terkait, sehingga pembangunan terutama yang bersifat non-fisik ini dapat
dirasakan oleh semua orang tanpa terkecuali.

7. Koordinasi Penyelenggaraan Pembangunan Fisik Dalam Konteks RTRW


Belum Sesuai Harapan
Penyelenggaraan pembangunan baik pembangunan fisik yang
dilaksanakan oleh dinas teknis maupun pembangunan fisik yang dilakukan
secara pribadi oleh masyarakat, kadangkala tidak terkoordinir dengan baik.
Ketidaktegasan dinas teknis dalam menggiring pelaksanaan pembangunan yang
berbasis Rencana Tata Ruang Wilayaah (RTRW) kerap kali menimbulkan
masalah dikemudian hari, seperti bahan material bangunan yang berserakan di
jalan selama proses pembangunan, dan penerbitan Izin Mendirikan Bangunan
(IMB) yang belum memenuhi kaidah dan kriteria yang telah ditetapkan.

8. Partisipasi Masyarakat Dalam Menciptakan Keamanan dan Ketertiban


Lingkungan Masih Rendah

Page 34
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

Guna menjamin terselenggaranya pelayanan umum dan penyelenggaan


pemerintahan maka sangat diperlukan adanya rasa aman. Permasalahan
keamanan dan ketertiban yang terjadi saat ini adalah minimnya petugas yang
ada, dan sulitnya pengembangan pos keamanan lingkungan (Poskamling)
sebagai akibat dari tingginya kesibukan masyarakat Kelurahan Sidikalang.

9. Inventarisasi Aset Pemda, Pertanahan, dan Hak Ulayat Masih Menjadi


Masalah Yang Sangat Rawan
Permasalahan mengenai aset pada beberapa tahun belakangan adalah
data tentang aset itu sendiri. Data yang lemah semakin di perparah oleh
minimnya perhatian serta pengelolaan oleh pihak pemerintah daerah, sehingga
tidak sedikit yang kondisinya tidak terawat. Selain tidak terawat, ada juga aset
yang diklaim oleh oknum-oknum tertentu yang mengatasnamakan hak ulayat.
Selanjutnya, permasalahan mengenai hak ulayat pun semakin bertumbuh
jumlahnya, dikarenakan tidak jelasnya peraturan pertanahan mengenai hak
ulayat, sehingga sering ditemukan adanya saling klaim antara oknum yang
mengaku sebagai pemegang hak ulayat dengan masyarakat, yang pada
akhirnya merugikan kedua belah pihak, dan tidak jarang juga merugikan
pemerintah daerah. Maka, dalam rangka penyelamatan aset Pemerintah
Kabupaten Dairi tersebut, perlu adanya pengelolaan aset yang handal.

Selanjutnya, identifikasi permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi yang


diemban oleh Kelurahan Sidikalang, secara sederhana dapat dilihat pada Tabel 3.1
berikut ini :

Page 35
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

Tabel III.1
Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Kelurahan Batang Beruh
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMASALAHAN
CAPAIAN STANDAR YANG Internal Eksternal PELAYANAN PADA
NO. ASPEK KAJIAN
(Kondisi Saat Ini) DIGUNAKAN (Kewenangan Kel. Batang (Di luar Kewenangan Kel. KANTOR KELURAHAN
Beruh) Batang Beruh) BATANG BERUH

I PERMASALAHAN INTERNAL KELURAHAN BATANG BERUH

1 Kewenangan Kewenangan Kelurahan dalam PP 73 Tahun 2005 Belum ada aturan yang jelas Belum ada aturan yang jelas Pendelegasian kewenangan
Hal Pelayanan Publik belum jelas tentang Kelurahan dan dari Bupati/Wakil Bupati
Peraturan Bupati Dairi kepada Kelurahan belum
Nomor 14 Tahun 2008 jelas
Kewenangan Kelurahan dalam Peraturan tentang SOP Belum ada aturan yang jelas Belum ada aturan yang jelas Standar Operasional
Hal Pelayanan Publik belum jelas Prosedur (SOP) Kelurahan
Batang Beruh belum ada
3 Administrasi dan Belum tertata dengan baik Peraturan tentang Tata Kapasitas Sumber Daya Pelaksanaan Diklat/Bintek Penataan Administrasi dan
Kearsipan Naskah Dinas Aparatur Kelurahan Beruh tentang Administrasi dan Kearsipan Belum Terlaksana
Kearsipan sangat terbatas Secara Baik
4 Sarana dan Prasarana Masih terbatas Kebutuhan untuk Sarana dan Prasarana belum Sarana dan Prasarana Kantor
penyelenggaraan lengkap Kelurahan Masih Terbatas
pelayanan
5 Sumber Daya Manusia Masih terbatas Kebutuhan untuk Kapasitas Sumber Daya aparatur Penambahan jumlah personil Sumber Daya Manusia
penyelenggaraan masih terbatas sangat minim Kelurahan Batang Beruh
pelayanan masih jauh dari harapan

II PERMASALAHAN EKSTERNAL KELURAHAN BATANG BERUH

Page 36
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMASALAHAN


CAPAIAN STANDAR YANG Internal Eksternal PELAYANAN PADA
NO. ASPEK KAJIAN
(Kondisi Saat Ini) DIGUNAKAN (Kewenangan Kel. Batang (Di luar Kewenangan Kel. KANTOR KELURAHAN
Beruh) Batang Beruh) BATANG BERUH

1 Kewenangan Kewenangan Kelurahan dalam PP 73 Tahun 2005 Belum ada aturan yang jelas Belum ada aturan yang jelas Pendelegasian kewenangan
Hal Pelayanan Publik belum jelas tentang Kelurahan dan dari Bupati/Wakil Bupati
Peraturan Bupati Dairi kepada Kelurahan belum
Nomor 14 Tahun 2008 jelas
2 PAD Target Penerimaan PBB belum Kewenangan Kelurahan Belum ada aturan yang jelas Database Objek Pajak tidak Penerimaan Pajak Bumi dan
tercapai dalam Hal PAD belum ada terkait kewenangan kelurahan akurat Bangunan (PBB) Belum
terhadap PBB Pernah Tercapai
3 Kebersihan Tingkat kebersihan belum sesuai Hasil Penilaian Adipura Belum ada aturan yang jelas Dinas terkait belum bekerja Penanganan Sampah
harapan terkait kewenangan kelurahan secara maksimal lingkungan perkotaan Belum
dalam penanganan masalah Sesuai Harapan
kebersihan lingkungan
4 Lingkungan Hidup Tingkat pengelolaan lingkungan Hasil Penilaian Adipura Keterbatasan masalah Koordinasi dengan instansi Pengelolaan persampahan
berkelanjutan belum sesuai kewenangan dan anggaran terkait belum maksimal dan pengembangan
harapan lingkungan berkelanjutan
Belum Jelas
5 Pemberdayaan Pemberdayaan masyarakat Jumlah Organisasi Keterbatasan masalah Koordinasi dengan instansi Pemberdayaan Organisasi
Masyarakat masih minim Kemasyarakatan, kewenangan, anggaran, dan terkait belum maksimal Kemasyarakatan, Organisasi
Organisasi Perempuan, Kapasitas Sumber Daya Perempuan, dan Organisasi
dan Organisasi Aparatur Kelurahan Batang Kepemudaan Belum
Kepemudaan yang aktif Beruh Terlaksana Secara Aktif
Pembinaan kaum marjinal belum Jumlah Komunitas Kaum Keterbatasan masalah Koordinasi dengan instansi Pembinaan Kaum Marjinal
pernah dilakukan selama ini Marjinal yang aktif kewenangan, anggaran, dan terkait belum maksimal Belum Pernah Dilakukan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur Kelurahan Batang
Beruh
6 RTRW Pembangunan fisik masih belum Perda Kab. Dairi No. 7 Keterbatasan masalah Peraturan tentang RTRW Kab. Koordinasi penyelenggaraan
sesuai dengan RTRW Tahun 2014 tentang kewenangan, anggaran, dan Dairi belum rampung, sehingga pembangunan fisik dalam
RTRW Kab. Dairi Tahun Kapasitas Sumber Daya Dinas terkait belum konteks RTRW Belum Sesuai
2014-2034 Aparatur Kelurahan Batang melaksanakan tugasnya sesuai Harapan
Beruh dengan tuntutan RTRW

Page 37
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMASALAHAN


CAPAIAN STANDAR YANG Internal Eksternal PELAYANAN PADA
NO. ASPEK KAJIAN
(Kondisi Saat Ini) DIGUNAKAN (Kewenangan Kel. Batang (Di luar Kewenangan Kel. KANTOR KELURAHAN
Beruh) Batang Beruh) BATANG BERUH

Pembangunan yang terjadi Perda Kab. Dairi No. 7 Keterbatasan masalah Peraturan tentang RTRW Kab. Penataan Gang Kebakaran,
masih belum sesuai dengan Tahun 2014 tentang kewenangan, anggaran, dan Dairi belum rampung, sehingga bahu jalan, drainase, dan
RTRW RTRW Kab. Dairi Tahun Kapasitas Sumber Daya Dinas terkait belum Daerah Milik Jalan dalam
2014-2034 Aparatur Kelurahan Batang melaksanakan tugasnya sesuai konteks RTRW BElum Sesuai
Beruh dengan tuntutan RTRW Harapan
7 Keamanan dan Keamanan dan Ketertiban belum Angka Kriminalitas di Keterbatasan masalah Koordinasi dengan instansi Partisipasi Masyarakat Dalam
Ketertiban sesuai harapan Wilayah Kelurahan kewenangan, anggaran, dan terkait belum maksimal Menciptakan Keamanan dan
Batang Beruh Kapasitas Sumber Daya Ketertiban Lingkungan Masih
Aparatur Kelurahan Batang Rendah
Beruh
8 Asset Database tentang Asset Opini BPK terhadap Keterbatasan masalah Koordinasi dengan instansi Inventarisasi Aset Pemda,
Pemerintah Kabupaten Dairi Laporan Keuangan kewenangan, anggaran, dan terkait belum maksimal pertanahan, dan Hak Ulayat
Kapasitas Sumber Daya Masih Menjadi Masalah Yang
Aparatur Kelurahan batang Sangat Rawan
Beruh

Page 38
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

3.2 Telahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kapela Daerah Terpilih

Beberapa permasalahan baik internal maupun eksternal di atas sangat


berdampak pada pencapaian visi dan misi Kabupaten Dairi yang pada akhirnya juga
berdampak pada perwujudan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
terpilih. Permasalahan internal pada Kantor Kelurahan Batang Beruh misalnya, sangat
berdampak pada baik tidaknya penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara permasalahan eksternal Kelurahan Batang Beruh juga sangat menentukan
tercapainya visi dan misi Kabupaten Dairi.
Predikat laporan keuangan “Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)” sangat
ditentukan oleh tingkat pengelolaan aset pemerintah daerah, sehingga pendataan dan
penataan aset tersebut sangat diperlukan. Hal ini berkaitan dengan misi ke-1, yaitu
Mewujudkan Pemerintahan Daerah yang berkualitas berbasis tata kelola
kepemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang bersih
(Clean government).
Pencapaian target PBB sangat berpengaruh pada pencapaian target
Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dapat digunakan untuk melaksanakan percepatan
pembangunan. Hal ini berkaitan dengan misi ke-1, yaitu Mewujudkan Pemerintahan
Daerah yang berkualitas berbasis tata kelola kepemerintahan yang baik (Good
Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean government).
Selanjutnya, penanganan dan pengelolaan masalah sampah, kebersihan dan
lingkungan berkelanjutan sangat mempengaruhi tercapaianya misi ke-2, yaitu
Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat. Sementara itu, penataan gang kebakaran,
bahu jalan, drainase, dan Daerah Milik Jalan sangat menentukan tercapainya visi
Kabupaten Dairi terutama misi ke-4, yaitu Peningkatan infrastruktur daerah
berdasarkan rencana tata ruang wilayah.
Selanjutnya, terlaksananya seluruh program dan kegiatan untuk mencapai visi
dan misi Kabupaten Dairi sangat ditentukan oleh tingkat keamanan dan ketertiban
masyarakat. Oleh karena itu, perwujudan keamanan dan ketertiban lingkungan yang

Page 39
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

berbasis pemberdayaan masyarakat perlu mendapat perhatian, dan menentukan


tercapainya misi ke-2, yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat.

Page 40
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini :

Tabel 3.2
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Kelurahan Batang Beruh
Terhadap Pencapaian Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah

VISI : MASYARAKAT KABUPATEN DAIRI YANG LEBIH MAJU DAN SEJAHTERA MELALUI AGRIBISNIS YANG BERDAYA SAING

Misi dan Program Bupati/Wakil Bupati Permasalahan Pelayanan Kelurahan Faktor Yang Mempengaruhi
No
Terpilih Batang Beruh Penghambat Pendorong

I PERMASALAHAN INTERNAL KELURAHAN SIDIKALANG


I.1 Misi I :
Mewujudkan Pemerintahan Daerah yang
berkualitas berbasis tata kelola
kepemerintahan yang baik (Good
Governance) dan pemerintahan yang
bersih (Clean government).

Program :
- Program Pelayanan Administrasi Pendelegasian kewenangan dari Peraturan tentang pendelegasian kewenangan Implementasi Undang-undang
Perkantoran Bupati/Wakil Bupati kepada Kelurahan Bupati/Wakil Bupati kepada Kelurahan belum Nomor 23 Tahun 2014 tentang
belum jelas ada Pemerintahan Daerah
merupakan salah satu
kesempatan emas dalam menata
kembali kewenangan Kecamatan
/ kelurahan
Standar Operasional Prosedur (SOP) Peraturan tentang pendelegasian kewenangan Implementasi Undang-undang
Kelurahan Sidikalang belum ada Bupati/Wakil Bupati kepada Kelurahan belum Nomor 23 Tahun 2014 tentang
ada Pemerintahan Daerah
merupakan salah satu

Page 41
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

VISI : MASYARAKAT KABUPATEN DAIRI YANG LEBIH MAJU DAN SEJAHTERA MELALUI AGRIBISNIS YANG BERDAYA SAING

Misi dan Program Bupati/Wakil Bupati Permasalahan Pelayanan Kelurahan Faktor Yang Mempengaruhi
No
Terpilih Batang Beruh Penghambat Pendorong

kesempatan emas dalam menata


kembali kewenangan Kecamatan
/ kelurahan

- Program Peningkatan Sarana dan Sarana dan Prasarana Kantor Kelurahan Minimnya alokasi anggaran, sementara Adanya Renstra dan Renja
Prasarana Aparatur Masih Terbatas permintaan penambahan anggaran dari sebagai cerminan
kelurahan belum dilakukan secara maksimal penyelenggaraan pemerintahan
di Kelurahan dapat dijadikan
sebagai dasar penambahan
anggaran
- Program Peningkatan Kapasitas Sumber Sumber Daya Manusia Kelurahan Aparatur Kelurahan jarang diikutsertakan Adanya diklat/bintek/pelatihan
Daya Aparatur Sidikalang masih jauh dari harapan sebagai peserta dalam diklat/bintek/pelatihan keahlian kepada aparatur
keahlian.
- Program perbaikan sistem administrasi Penataan Administrasi dan Kearsipan Kapasitas dan kemampuan sumber daya Adanya diklat/bintek/pelatihan
kearsipan Belum Terlaksana Secara Baik aparatur masih minim keahlian kepada aparatur

I PERMASALAHAN EKSTERNAL KELURAHAN SIDIKALANG


I.1 Misi I :
Mewujudkan Pemerintahan Daerah yang
berkualitas berbasis tata kelola
kepemerintahan yang baik (Good
Governance) dan pemerintahan yang
bersih (Clean government).

Program :
- Program Pelayanan Administrasi Pendelegasian kewenangan dari Peraturan tentang pendelegasian kewenangan Implementasi Undang-undang
Perkantoran Bupati/Wakil Bupati kepada Kelurahan Bupati/Wakil Bupati kepada Kelurahan belum Nomor 23 Tahun 2014 tentang
belum jelas ada Pemerintahan Daerah
merupakan salah satu

Page 42
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

VISI : MASYARAKAT KABUPATEN DAIRI YANG LEBIH MAJU DAN SEJAHTERA MELALUI AGRIBISNIS YANG BERDAYA SAING

Misi dan Program Bupati/Wakil Bupati Permasalahan Pelayanan Kelurahan Faktor Yang Mempengaruhi
No
Terpilih Batang Beruh Penghambat Pendorong

kesempatan emas dalam menata


kembali kewenangan Kecamatan
/ kelurahan

- Program Peningkatan dan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Tanggung jawab untuk pencapaian target PBB Implementasi Undang-undang
Pengembangan Pengeloaan Keuangan (PBB) Belum Pernah Tercapai masih sebatas perintah, sementara peraturan Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Daerah tentang pendelegasian kewenangan Pemerintahan Daerah
Bupati/Wakil Bupati kepada Kelurahan belum merupakan salah satu
ada kesempatan emas dalam menata
kembali kewenangan Kecamatan
/ kelurahan

I.2 Misi II :
Meningkatkan Kualitas Hidup
Masyarakat

Program :
- Program Peningkatan Peran Serta dan Pemberdayaan Organisasi Perempuan Keterbatasan anggaran dan kesibukan Hasil Konsolidasi dengan
Kesetaraan Gender dalam Belum Terlaksana Secara Aktif masyarakat dalam pekerjaannya sehari-hari masyarakat bahwa mereka siap
Pembangunan untuk berpartisipasi apabila
mereka diberi kesempatan dan
difasilitasi
- Program Peningkatan Peran Serta Pemberdayaan Organisasi Kepemudaan Keterbatasan anggaran dan kesibukan Hasil Konsolidasi dengan
Pemuda dalam Pembangunan Belum Terlaksana Secara Aktif masyarakat dalam pekerjaannya sehari-hari masyarakat bahwa mereka siap
untuk berpartisipasi apabila
mereka diberi kesempatan dan
difasilitasi
- Program Peningkatan Pemberdayaan Pemberdayaan Organisasi Keterbatasan anggaran dan kesibukan Hasil Konsolidasi dengan
Kemasyarakatan dan Desa Kemasyarakatan Belum Terlaksana masyarakat dalam pekerjaannya sehari-hari masyarakat bahwa mereka siap
Secara Aktif untuk berpartisipasi apabila

Page 43
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

VISI : MASYARAKAT KABUPATEN DAIRI YANG LEBIH MAJU DAN SEJAHTERA MELALUI AGRIBISNIS YANG BERDAYA SAING

Misi dan Program Bupati/Wakil Bupati Permasalahan Pelayanan Kelurahan Faktor Yang Mempengaruhi
No
Terpilih Batang Beruh Penghambat Pendorong

mereka diberi kesempatan dan


difasilitasi

Pembinaan Kaum Marjinal Belum Keterbatasan anggaran dan minimnya Hasil Konsolidasi dengan
Pernah Dilakukan kepedulian pemerintah daerah masyarakat bahwa mereka siap
untuk berpartisipasi apabila
mereka diberi kesempatan dan
difasilitasi
- Program peningkatan keamanan dan Partisipasi Masyarakat Dalam Keterbatasan anggaran dan kesibukan Hasil Konsolidasi dengan
kenyamanan lingkungan Menciptakan Keamanan dan Ketertiban masyarakat dalam pekerjaannya sehari-hari, masyarakat bahwa mereka siap
Lingkungan Masih Rendah menyebabkan sulitnya menemukan masyarakat untuk berpartisipasi apabila
yang bersedia sebagai sukarelawan mereka diberi kesempatan,
difasilitasi, dan dibantu masalah
pembiayaan operasional

I.3 Misi III :


Meningkatkan Pengelolaan Potensi
Daerah dan Investasi di Daerah

Program :
- Program Pembangunan Sistem Inventarisasi Aset Pemda, pertanahan, Lemahnya peraturan tentang pertanahan dan Peningkatan jumlah investasi di
Pendaftaran Tanah dan Hak Ulayat Masih Menjadi Masalah adanya Surat Edaran Bupati tentang pengakuan daerah
Yang Sangat Rawan Hak Ulayat

I.4 Misi IV :
Peningkatan Infrastruktur Daerah
Berdasarkan Rencana Tata Ruang

Page 44
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

VISI : MASYARAKAT KABUPATEN DAIRI YANG LEBIH MAJU DAN SEJAHTERA MELALUI AGRIBISNIS YANG BERDAYA SAING

Misi dan Program Bupati/Wakil Bupati Permasalahan Pelayanan Kelurahan Faktor Yang Mempengaruhi
No
Terpilih Batang Beruh Penghambat Pendorong

Program :
- Program pengembangan kinerja Penanganan Sampah lingkungan Penanganan sampah masih tersentralisasi pada Implementasi Undang-undang
pengelolaan persampahan perkotaan Belum Sesuai Harapan Dinas Teknis Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah
merupakan salah satu
kesempatan emas dalam menata
kembali kewenangan Kecamatan
/ kelurahan
- Program pengembangan kinerja Pengelolaan persampahan dan Penanganan sampah masih tersentralisasi pada Implementasi Undang-undang
pengelolaan persampahan pengembangan lingkungan Dinas Teknis Nomor 23 Tahun 2014 tentang
berkelanjutan Belum Jelas Pemerintahan Daerah
merupakan salah satu
kesempatan emas dalam menata
kembali kewenangan Kecamatan
/ kelurahan
- Program pemanfaatan tata ruang Koordinasi penyelenggaraan Koordinasi penyelenggaraan pembangunan fisik Implementasi Undang-undang
pembangunan fisik dalam konteks dalam konteks RTRW masih lemah dan Nomor 23 Tahun 2014 tentang
RTRW Belum Sesuai Harapan cenderung tersentralisasi pada Dinas Teknis Pemerintahan Daerah
yang kadang kala belum menguasai masalah di merupakan salah satu
lapangan kesempatan emas dalam menata
kembali kewenangan Kecamatan
/ kelurahan
- Program pengendalian pemanfaatan Penataan Gang Kebakaran, bahu jalan, Koordinasi penyelenggaraan pembangunan fisik Implementasi Undang-undang
ruang drainase, dan Daerah Milik Jalan dalam dalam konteks RTRW masih lemah dan Nomor 23 Tahun 2014 tentang
konteks RTRW BElum Sesuai Harapan cenderung tersentralisasi pada Dinas Teknis Pemerintahan Daerah
yang kadang kala belum menguasai masalah di merupakan salah satu
lapangan kesempatan emas dalam menata
kembali kewenangan Kecamatan
/ kelurahan

Page 45
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

3.3 Telahan Rensta K/L dan Renstra Kabupaten


Sebagaimana telah dijelaskan pada pembahasan di atas bahwa terdapat
berbagai permasalahan yang menjadi permasalahan umum yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pelayanan di Kelurahan Batang Beruh saat ini. Ternyata, berbagai
permasalahan tersebut tidak semata-mata hanya menjadi tanggung jawab pihak
kelurahan melainkan juga sangat berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab SKPD
Teknis. Atas dasar itu, pada bagian ini akan dijelaskan mengenai hasil telaah
permasalahan yang ada di Kelurahan Batang Beruh terhadap Renstra SKPD
Kabupaten Dairi, tentunya hanya SKPD yang berkaitan dengan penyelesaian masalah
yang telah diidentifikasi pada Tabel 3.2.

a. Permasalahan Internal
1. Kewenangan Yang Didelegasikan belum jelas.
Ruang gerak Kelurahan Batang Beruh dalam menjalankan fungsinya
sangat bergantung pada kewenangan yang didelegasikan, terutama dalam hal
pelayanan keadministrasian. Ketidakpastian mengenai persyaratan pelayanan
yang akan diberikan ini pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas layanan dan
kepuasan masyarakat penerima layanan. Sebagai unit kerja yang berwenang
untuk melakukan pengkajian terhadap pendelegasian kewenangan, Bagian
Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi
diharapkan dapat memberi kontribusi, masukan, dan sejumlah alternatif kepada
pimpinan guna penyelesaian permasalahan ketidakpastian kewenangan
tersebut.

2. Peraturan Tentang Standar Operasional Prosedur penyelenggaraan


Pelayanan Publik Belum Ada
Dampak lanjutan sebagai akibat dari belum adanya peraturan mengenai
pendelegasi kewenangan kepada Kelurahan adalah penyusunan peraturan
tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan di Kelurahan Batang
Beruh tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu, sebagai unit kerja yang

Page 46
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

berwenang, Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) dan Bagian


Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi diharapkan dapat
memberi solusi dan sejumlah alternatif kepada pimpinan guna penyelesaian
permasalahan SOP tersebut.

3. Penataan Administrasi Belum Sesuai Harapan


Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Dairi merupakan unit kerja
yang diberi wewenang untuk menangani Program Perbaikan Sistem Administrasi
Kearsipan, termasuk Bagian Pemerintahan Umum dan Bagian Organisasi
dan Tata Laksana Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi. Oleh karena itu,
penyelenggaraan pelatihan mengenai penataan administrasi dan kearsipan yang
melibatkan semua unsur termasuk unsur Kelurahan Batang Beruh, sangat
diharapkan untuk dapat dilaksanakan secara terus menerus, sebagai langkah
untuk menjawab dinamika administrasi yang terjadi. Perkembangan Tegnologi
dan Informasi juga turut ambil bagian dalam dinamika administrasi tersebut, oleh
karena itu Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten
Dairi memiliki peran yang vital, terutama dalam hal Tata Naskah Dinas
Elektronik.

4. Sarana dan Prasarana Kantor Masih Terbatas


Dampak dari terbatasnya sarana dan prasarana kantor adalah lemahnya
penataan administrasi pada Kelurahan Batang Beruh. Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Dairi selaku unit kerja yang
menangani perencanaan program, kegiatan serta kebutuhan anggaran pada
SKPD diharapkan dapat menyetujui permintaan terkait perencanaan
penambahan anggaran guna peningkatan sarana dan prasarana Kantor
Kelurahan. Selanjutnya, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Asset (DIPPEKA) Kabupaten Dairi sebagai unit kerja yang berwenang untuk
menentukan pengalokasian anggaran pada SKPD, diharapkan dapat menyetujui
permintaan terkait kebutuhan anggaran dimaksud pada masa yang akan datang.

Page 47
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

5. Kapasitas Sumber Daya Manusia Kelurahan Batang Beruh Masih Terbatas


Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa dari aspek jumlah
personil, kondisi sumber daya manusia Kelurahan Batang Beruh sudah
memadai. Akan tetapi, apabila dihadapkan dengan tugas-tugas yang cukup
kompleks baik pada tingkat kelurahan maupun pada tingkat lingkungan, maka
kondisi ini perlu ditinjau kembali.
Oleh karena itu, Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan
Daerah (BKPPD) Kabupaten Dairi dan juga SKPD Teknis lainnya diharapkan
dapat melibatkan personil Kelurahan dalam berbagai kegiatan yang sifatnya
pendidikan maupun pelatihan, terutama yang berkaitan dengan tugas dan fungsi
pelayanan pada Kelurahan Batang Beruh.

b. Permasalahan Eksternal
1. Pendelegasian Kewenangan Belum Jelas
Telah disampaikan sebelumnya bahwa ruang gerak Kelurahan Batang
Beruh dalam menjalankan fungsinya sangat bergantung pada kewenangan yang
didelegasikan. Ketidakpastian mengenai persyaratan pelayanan yang akan
diberikan pada akhirnya akan menyebabkan timbulnya keragu-raguan terhadap
bagi masyarakat ketika akan berurusan dengan pihak Kelurahan. Sebagai unit
kerja yang berwenang untuk melakukan pengkajian terhadap pendelegasian
kewenangan, Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Sekretariat
Daerah Kabupaten Dairi diharapkan dapat memberi kontribusi, masukan, dan
sejumlah alternatif kepada pimpinan guna penyelesaian permasalahan
ketidakpastian kewenangan tersebut.

2. Target Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Belum Pernah


Tercapai
Instruksi Bupati menyatakan maka Kelurahan adalah salah satu lini
terdepan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang salah
satunya adalah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Kenyataan yang terjadi adalah

Page 48
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

pihak kelurahan kerap menjadi bulan-bulanan ketika dilakukan evaluasi di tingkat


Kabupaten, sebagai akibat dari target yang tidak tercapai setidaknya 80% setiap
tahunnya, selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir.
Atas dasar itu, penguatan dan penjelasan kewenangan kelurahan dalam
hal PBB perlu dilakukan. Dalam hal ini, unit kerja Bagian Organisasi dan Tata
Laksana Setdakab. Dairi bersama dengan DIPPEKA Kab. Dairi diharapkan
dapat memberi solusi atas masalah ini.

3. Penanganan Persampahan Belum Sesuai Harapan


Hingga saat ini, penanganan masalah persampahan masih tersentralisasi
pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kab. Dairi. Namun dengan adanya
tuntutan dan kebutuhan yang meningkat terhadap penanganan persampahan,
termasuk tuntutan Kabupaten Dairi menuju Adipura, maka kewenangan
kelurahan sangat perlu untuk diperjelas. Bagian Ortala Setda Kab. Dairi
bersama-sama dengan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kab. Dairi
mempunyai peran yang besar dalam penyelesaian masalah ini, terutama menuju
sistem penanganan persampahan berjenjang.

4. Pengelolaan Persampahan dan pengembangan lingkungan berkelanjutan


Masih Belum Sesuai Harapan
Dalam rangka upaya Kabupaten Dairi menuju Adipura, maka pengelolaan
persampahan dan pengembangan lingkungan berkelanjutan dan konteks
kebersihan dan kenyamanan lingkungan menjadi sesuatu yang amat penting,
namun kondisi yang menjadi penghambat di lapangan adalah ketidakjelasan
batas-batas kewenangan kelurahan itu sendiri. Ketika Kelurahan dituntut untuk
bersih dan mampu mengelola persampahan di wilayahnya, namun tidak diberi
kewenangan untuk itu, maka apa yang diharapkan tidak mungkin tercapai. Oleh
karena itu, Kantor Lingkungan Hidup Kab. Dairi selaku SKPD yang
menangani Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan
bersama-sama dengan Bagian Ortala Setda Kab. Dairi diharapkan dapat

Page 49
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

memberi masukan dan alternatif kebijakan kepada pimpinan, untuk


mempertegas batas-batas kewenangan pihak kelurahan.

5. Pemberdayaan Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Pemuda, dan


Organisasi Perempuan Belum Terlaksana Secara Aktif
Kondisi yang saat ini terjadi adalah sejumlah organisasi yang ada, baik
organisasi kemasyarakatan, organisasi pemuda, organisasi perempuan, maupun
komunitas-komunitas yang tumbuh di tengah-tengah masyarakat belum mampu
memberikan kontribusi nyata secara kasat mata terhadap kemaslahatan
masyarakat Kelurahan Sidikalang.
Dalam upaya meningkatkan peran organisasi perempuan tersebut, baik
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BAPPEMASDES) Kabupaten
Dairi maupun Kantor Pemberdayaan Perempuan, Anak, dan Keluarga
Beencana (PPAKB) Kabupaten Dairi sangat menentukan keberhasilan
program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan.
Selajutnya, peran Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga
(BUDPARPORA) Kabupaten Dairi juga sangat dalam mensukseskan program
peningkatan peran serta pemuda dalam pembangunan. Khusus untuk
menangani masalah pemberdayaan organisasi kemasyarakatan, Kantor
Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas)
Kabupaten Dairi merupakan leading sektor.

6. Pembinaan Kaum Marjinal Belum Pernah Dilakukan


Guna menjamin pemerataan pembangunan di segala lini, maka
pembinaan kaum marjinal perlu dilakukan. Selama ini, pembinaan terhadap
kaum marjinal tersebut tidak pernah terdengar. Oleh karena itu, dalam rangka
pembinaan kaum marjinal maupun komunitas tertentu, peran BAPPEMASDES
maupun Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Dairi
diharapkan dapat memberikan kontribusi yang maksimal di masa yang akan
datang.

Page 50
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

7. Koordinasi Penyelenggaraan Pembangunan Fisik Dalam Konteks RTRW


Belum Sesuai Harapan
Pembangunan fisik baik oleh dinas teknis maupun oleh masyarakat,
kadangkala tidak terawasi secara maksimal. Dalam menggiring pelaksanaan
pembangunan agar berbasis Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), dinas
teknis kadang kala tidak tegas, sehingga pada akhirnya sering menimbulkan
masalah dikemudian hari, yang mau tidak mau, pihak Kelurahan Batang Beruh
juga harus turut ambil bagian untuk menyelesaikan perkara tersebut.
Oleh karena itu, sebagai leading sektor, Dinas Cipta Karya dan Tata
Ruang dan Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Daerah
Kabupaten Dairi diharapkan dapat duduk bersama untuk membahas mengenai
sejauh mana kewenangan pihak kelurahan untuk bertanggung jawab terhadap
RTRW.

8. Penataan Gang Kebakaran, bahu jalan, drainase, dan Daerah Milik Jalan
dalam konteks RTRW Belum Terkoordinir
Penentuan lokasi proyek penataan gang kebakaran, bahu jalan, drainase,
dan Daerah Milik Jalan (damija) dan pendataan yang telah dilakukan pada
Tahun 2014 dinilai masyarakat sarat diskriminasi, sehingga perlu diperbaiki
dengan melibatkan semua pihak baik kelurahan, lingkungan, dan masyarakat,
serta dinas teknis yang dalam hal ini adalah Dinas Cipta Karya dan Tata
Ruang Kabupaten Dairi melalui program pengendalian pemanfaatan ruang.

9. Partisipasi Masyarakat Dalam Menciptakan Keamanan dan Ketertiban


Lingkungan Masih Rendah
Guna menjamin terselenggaranya pelayanan umum dan penyelenggaan
pemerintahan dapat berjalan dengan lancar, maka sangat diperlukan adanya
rasa aman. Kantor Kesbangpolinmas Kab. Dairi bersama-sama dengan
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), melalui program peningkatan
keamanan dan kenyamanan lingkungan diharapkan dapat berkontribusi secara

Page 51
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

aktif dalam menciptakan keamanan dan ketertiban lingkungan di Kelurahan


Batang Beruh.

10. Inventarisasi Aset Pemda, Pertanahan, dan Hak Ulayat Masih Menjadi
Masalah Yang Sangat Rawan
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa permasalahan
mengenai aset pada beberapa tahun belakangan adalah data tentang aset itu
sendiri. DIPPEKA Kab. Dairi dan Bagian Pemerintahan Umum Setda Kab.
Dairi masing-masing selaku leading sektor dalam penanganan asset dan
pendataan tanah di Kabupaten Dairi diharapkan dapat mempercepat
penginventarisasian dan penataan data aset Pemerintah Kabupaten Dairi,
sehingga tidak ada lagi aset yang kondisinya tidak terawat dan tidak ada lagi
aset yang diklaim oleh oknum-oknum tertentu yang mengatasnamakan hak
ulayat.

Sebenarnya, masih banyak program-program yang dilaksanakan oleh SKPD


yang juga melibatkan pihak Kelurahan Batang Beruh, baik aparatur Kelurahan, Kepala
Lingkungan, maupun unsur masyarakat. Beberapa diantaranya adalah kegiatan
Fogging, imunisasi dan Pengobatan Gratis dari Dinas Kesehatan, program pendidikan
sembilan tahun dan pendidikan non formal dari Dinas Pendidikan, PNPM dan PPIP
dari Bappeda dan Cipta Karya, program penataan kependudukan dari Disdukcatpil,
fasilitasi perizinan dan non perizinan dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpatu,
pembianaan Kader Lingkungan oleh Kantor Lingkungan Hidup, pembinaan kelompok
tani dari Dinas Pertanian, pembinaan UMKM dan Koperasi dari Dinas Perindagkop,
penyelenggaraan kemitraan dalam konteks Coorporate Social Responsibility (CSR) dari
Perusahaan Baik BUMD maupun Swasta, serta berkontribusi terhadap pencapaian
program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kecamatan Batang Beruh.
Oleh karena itu, dari penelaahan singkat di atas, dapat disimpulkan bahwa
penyelenggaran pelayanan dan penyelesaian masalah yang ada di Kelurahan Batang
Beruh sangat erat kaitannya dengan pelaksanaan program-prorgram dari sejumlah

Page 52
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

SKPD. Penting untuk diketahui bahwa sinergitas dan kolaborasi aktif antar unit
kerja menjadi suatu keharusan untuk dilakukan. Untuk itu, program-program yang
dilaksanakan oleh SKPD terutama yang memiliki kemungkinan untuk mengikutsertakan
kelurahan, diharapkan dapat benar-benar melibatkan Kelurahan Batang Beruh baik
sebagai pelaku maupun objek, sehingga selain permasalahan dapat diatasi sesegera
mungkin, peningkatan kapasitas aparatur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat
dapat benar-benar terlaksana secara maksimal.

3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Dalam konteks Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) pembangunan yang
bersifat fisik, baik yang dilakukan oleh Pemerintah maupun swasta dan masyarakat,
diharapkan dapat memenuhi kaidah-kaidah yang telah digariskan pada Peraturan
Daerah Kabupaten Dairi Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Kabupaten Dairi Tahun 2014-203.
Sementara itu, Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kabupaten
Dairi diharapkan dapat segera selesai disusun oleh unit kerja terkait, agar dokumen
RTRW yang telah disusun tidak mengalami ketimpangan, terutama dalam hal
pengimplementaian perda RTRW tersebut di masa-masa yang akan datang.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis


Dari berbagai identifikasi permasalahan yang telah dijelaskan, terdapat beberapa
isu strategis pada Kelurahan Batang Beruh, yaitu :
1. Pendelegasian kewenangan dari Bupati/Wakil Bupati kepada kelurahan,
termasuk Kelurahan Batang Beruh hingga saat ini belum jelas, terutama dalam
hal penataan administrasi, penanganan masalah PBB, penanganan masalah
persampahan, pengelolaan sampah dan pengembangan lingkungan
berkelanjutan, dan penanganan masalah aset pemerintah daerah, tanah dan hak
ulayat, serta fasilitasi pelayanan dalam konteks RTRW Kabupaten Dairi;
2. Standar Operasional Prosedur (SOP) Kelurahan Batang Beruh belum ada;

Page 53
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

3. Kapasitas sumber daya aparatur Kelurahan Batang Beruh belum memadai;


4. Sarana dan Prasarana Kantor Kelurahan Batang Beruh masih terbatas;
5. Pemberdayaan organisasi kemasyarakatan, organisasi perempuan, organisasi
pemuda, dan komunitas-komunitas yang ada di Kelurahan Batang Beruh belum
terlaksana secara maksimal;
6. Partisipasi masyarakat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban lingkungan
masih rendah;
7. Tingkat kebersihan dan keindahan kantor dan wilayah Kelurahan Batang Beruh
masih rendah.

Isu strategis tersebut disusun berdasarkan hasil penelaahan terhadap


permasalahan yang ada pada Kelurahan Batang Beruh. Pada dasarnya, semua isu
strategis tersebut diharapkan dapat dijawab oleh renstra Kelurahan Batang Beruh yang
memuat langkah-langkah yang perlu dilakukan termasuk program dan kegiatan yang
menjadi tanggung jawab Kelurahan Batang Beruh selama 5 (lima) tahun ke depan,
dengan catatan harus mengutamakan sinergitas, kolaborasi aktif, dan koordinasi yang
baik dengan seluruh stakeholder termasuk unit kerja terkait. Namun, apabila hanya
mengandalkan Kelurahan Beruh saja, maka dari 7 (tujuh) isu strategis yang telah
dikemukakan, maka setidaknya 5 (lima) isu strategis diharapkan dapat ditangani oleh
renstra ini, diantaranya adalah masalah SOP, peningkatan kapasitas sumber daya
aparatur, keterbatasan sarana dan prasarana, Pemberdayaan organisasi
kemasyarakatan, organisasi perempuan, organisasi pemuda, dan komunitas-komunitas
yang ada di Kelurahan Batang Beruh, dan peningkatan kebersihan dan keindahan
kantor dan wilayah kelurahan Batang Beruh.

Page 54
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi

Visi merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang di inginkan pada akhir
periode perencanaan. Oleh karena itu visi hendaknya mampu menggerakkan anggota
organisasinya untuk komitmen terhadap visi tersebut, dan harus konsisten, tetap eksis,
antisipatif, inovatif serta produktif. Karena itu, perumusan pernyataan visi perlu secara
intensif dikomunikasikan kepada segenap anggota organisasi sehingga semuanya
merasa memiliki visi tersebut.
Dalam upaya mewujudkan harapan dan aspirasi stakeholders sert
melaksanakan tugas poko dan fungsinya, maka Visi Kelurahan Batang Beruh adalah
“mewujudkan masyarakat Kelurahan Batang Beruh yang sejahtera, damai dan
aman.

Sementara itu Misi Kelurahan Batang Beruh adalah:


1. Meningkatkan kemampuan SDM aparatur
2. Menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang baik, berdaya guna san
berhasil guna, bebas dari KKN.
3. Meningkatkan kebersihan dan kenyamanan Kelurahan Batang Beruh.
4. Memberdayakan dan meningkatkan kehidupan social ekonomi masyarakat
Kelurahan Batang Beruh.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kelurahan Batang Beruh

Misi I
Tujuan :
1. Meningkatkan SDM melalui penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan
profesional
Sasaran :

Page 55
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

1. Meningkatnya SDM aparatur


Misi II
Tujuan :
1. Meningkat kualitas pelayanan kepada Publik
Sasaran :
1. Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas Kelurahan Batang Beruh;
2. Tertatanya administrasi kelurahan Batang Beruh.
Misi III
Tujuan :
1. Meningkatkan kebersihan, kenyamanan dan kualitas pengelolaan persampahan
diwilayah Kelurahan Batang Beruh
Sasaran :
1. Meningkatkan kebersihan dan kenyamanan kantor dan wilayah Kelurahan
Batang Beruh.
2. Meningkatnya kualitas pengelolaan persampahan di Kelurahan Batang Beruh.

Misi IV
Tujuan :
1. Mengembangkan usaha kecil/menengah guna mendukung pertumbuhan
ekonomi masyarakat
Sasaran :
1. Meningkatkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat.

Untuk lebih jelasnya, tujuan, sasaran, indikator kinerja dan target kinerja Jangka
Menengah Kelurahan Sidikalang, dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut :

Page 56
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kelurahan Batang Beruh
INDIKATOR TARGET KINERJA PADA TAHUN KE
NO TUJUAN SASARAN
KINERJA 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Meningkatkan SDM melalui Meningkatkan SDM Peningkatan SDM aparatur 9 orang 3 orang 2 orang 2 orang 2 orang
penyelenggaraan pendidikan yang aparatur
berkualitas dan professional
2 Meningkatkan kualitas pelayanan Meningkatnya LAKIP Kelurahan Batang 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
publik transparansi dan Beruh
akuntabilitas Kelurahan
Batang Beruh
Laporan Realisasi 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Penggunaan Anggaran
Kelurahan Batang Beruh
Tertatanya administrasi SOP Kelurahan Batang 1 dokumen - - - -
kelurahan Batang Beruh
Beruh
Jumlah Surat Keluar 4,000 Lbr 4500 Lbr 5,000 Lbr 5,500 Lbr 6,000 Lbr
Jumlah Surat Masuk 450 Lbr 475 Lbr 500 Lbr 525 Lbr 550 Lbr
Jumlah Surat Pengantar :
- KTP 250 Lbr 275 Lbr 300 Lbr 325 Lbr 350 Lbr
- KK 200 Lbr 250 Lbr 275 Lbr 300 Lbr 325 Lbr
- Surat Keterangan
350 Lbr 375 Lbr 400 Lbr 425 Lbr 450 Lbr
Pindah

Page 57
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

- Akta Lahir 450 Lbr 475 Lbr 500 Lbr 525 Lbr 550 Lbr
- Akta Kawin 150 Lbr 175 Lbr 200 Lbr 225 Lbr 250 Lbr
- Akta Kematian 150 Lbr 175 Lbr 200 Lbr 225 Lbr 250 Lbr
3 Meningkatkan kebersiahan, Meningkatnya Hasil penilaian Adipura
kenyamanan dan kualitas pengelolaan kebersihan dan
persampahan diwilayah Kelurahan kenyamanan kantor dan >72 >75 >77 >80 >82
Batang Beruh. wilayah Kelurahan
Batang Beruh
Meningkatkan kualitas Bank sampah
pengelolaan
persampahan di 1 2 2 3 3
Kelurahan Batang
Beruh
4 Mengembangkan usaha Meningkatkan Meningkatnya keterampilan
dan kualitas produk usaha
kecil/menengah guna mendukung kehidupan sosial 1 2 3 3 3
kecil/menengah:
pertumbuhan ekonomi masyarakat ekonomi masyarakat - Jumlah Koperasi
1 1 1 1 1
- Jumlah kelompok tani

Page 58
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

4.3 Strategi dan Kebijakan Kelurahan Batang Beruh

Dalam upaya mencapai Visi Kelurahan Batang Beruh yang telah ditetapkan,
maka dibutuhkan adanya strategi dan kebijakan-kebijakan yang harus dilaksanakan.
Melalui hasil analisis yang telah dilakukan terhadap berbagai permasalahan yang ada,
peluang, tantangan, dan terhadap urgensi dari masing-masing tujuan dan sasaran,
maka strategi dan kebijakan yang akan dilaksanakan oleh Kelurahan Batang Beruh
untuk 5 (lima) tahun mendatang adalah sebagai berikut :

Tabel 4.2
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Visi KELURAHAN TERKEMUKA DI KABUPATEN DAIRI TAHUN 2019

Misi I Meningkatkan kemampuan SDM aparatur


No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

1 Meningkatkan SDM melalui Meningkatkan SDM Pengembangan kualitas aparatur Pelaksanaan pelatihan, diklat-
penyelenggaraan aparatur diklat, dll.
pendidikan yang berkualitas
dan professional

Misi II Meningkatkan pelayanan kepada publik


No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1 Meningkatkan Meningkatnya transparansi Mengikutsertakan aparat Mengikutsertakan aparat
keamanan dan dan akuntabilitas Kelurahan kelurahan untuk mengikuti kelurahan untuk mengikuti
ketertiban lingkungan. Batang Beruh berbagai pendidikan dan berbagai pendidikan dan
pelatihan yang ada pelatihan yang ada secara
bertahap dan bergiliran
Meningkatnya transparansi Menyusun LAKIP Kelurahan Menyusun LAKIP Kelurahan
dan akuntabilitas Kelurahan Batang Beruh Batang Beruh dan
Batang Beruh melaporkannya secara tepat
waktu
Tertatanya administrasi Menyusun Laporan Realisasi Penyusunan Laporan secara
kelurahan Batang Beruh Penggunaan Anggaran tepat waktu dan sesuai dengan
Kelurahan Batang Beruh petunjuk pelaporan yang ada

Misi III Meningkatkan kebersihan dan kenyamanan Kelurahan Batang Beruh


No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1 Meningkatkan Meningkatnya Melakukan pembersihan Melakukan jumat bersih
kebersihan, kebersihan dan kantor wilayah Kelurahan dan gotong royong,
kenyamanan, dan kenyamanan kantor Batang Beruh terutama di titik pantau

Page 59
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

Visi KELURAHAN TERKEMUKA DI KABUPATEN DAIRI TAHUN 2019

kualitas pengelolaan dan wilayah Kelurahan penilaian Adipura


persampahan di Batang Beruh
wilayah Kelurahan
Batang Beruh

Memberdayakan dan meningkatkan kehidupan social ekonomi masyarakat Kelurahan


Misi
IV Batang Beruh.
No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1 Mengembangkan usaha Meningkatkan kehidupan Meningkatkan keterampilan dan - Mengarahkan prioritas pada
sosial ekonomi masyarakat; kualitas produk usaha investasi yang lebih bersifat
kecil/menengah guna
kecil/menengah. padat tenaga kerja
mendukung pertumbuhan
ekonomi masyarakat

Page 60
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN ADIKTIF

Rumusan Program 5 (lima) Tahunan Kelurahan Batang Beruh


Pada pembahasan sebelumnya telah dijabarkan mengenai berbagai
permasalahan yang ada di Kelurahan Batang Beruh serta langkah-langkah untuk
mengatasinya. Namun, tanpa adanya implementasi, maka perencanaan yang
telah disusun tidak akan memberikan kemanfaatan. Oleh karena itu, perlu disusun
rencana program dan kegiatan, yang dilengkapi dengan indikator kinerja,
kelompok sasaran, dan perkiraan kebutuhan yang dinamakan dengan pendanaan
indikatif.
Berikut ini akan dijabarkan sejumlah Urusan, Program dan Kegiatan yang
akan dilaksanakan oleh Kelurahan Batang Beruh untuk 5 (lima) tahun mendatang,
yang terdiri dari :
 Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian, Dan Persandian, yang terdiri atas 3 (tiga)
program yaitu :
1. Program Pelayanan Adminstrasi Perkantoran;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan.
 Urusan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, yang terdiri atas 1
(satu) program yaitu Program Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam
Pembangunan.
 Urusan Kepemudaan Dan Olahraga, dengan program yaitu Program Peningkatan
Peran Serta Pemuda.
 Urusan Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, dengan program yaitu Program
Peningkatan Pemberdayaan Kemasyarakatan dan Desa.
 Urusan Statistik, yang terdiri atas 1 (satu) program yaitu Program Pengembangan
Data/Informasi/Statistik Daerah.
 Urusan Pekerjaan Umum, yang terdiri atas 1 (satu) program yaitu Program
Mendukung Kegiatan Pemerintahan.

Page 61
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

Page 62
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut ini :

Table 5.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Kelurahan Batang Beruh Kabupaten Dairi
Indikator Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data
Kinerja Kondisi Unit Kerja
Capaia
Program Kinerja pada SKPD
Indikato n pada Lokasi
Ko Program dan (outcome) Tahun-1 Tahun- 2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 akhir periode Penanggun
Tujuan Sasaran r Tahun
de Kegiatan` dan Renstra gjawab
Kinerja Awal
Kegiatan SKPD
Perenc
(output) Tar Tar Tar Tar Targ Targ
anaan Rp Rp Rp Rp Rp Rp
get get get get et et

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Otonomi
Daerah,Peme
rintahan
Umum,
Administrasi
Keuangan
Meningkat Meningk Pening Program Terlayani Kelura
Kerluraha
kan SDM atkan katan Pelayanan nya 100 han
100% 175, 100 189, 100 194, 100 200, 100 205, 100 966, n Batang Batang
melalui SDM kualitas Administrasi administr % 200 % 660 % 800 % 760 % 816 % 236
Beruh beruh
penyeleng aparatur SDM Perkantoran asi

Page 63
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

garaan aparatu perkantor


pendidika r an
n yang sesuai
berkualita dengan
s dan bidang
profession nya
al
Kelura
Kelurahan
100 100 100 100 100 100 han
175,200 100% 194,8 200,7 205,8 966,2 175, 189, batang
189,660 % % % % % % batang
00 60 16 36 200 660 beruh
beruh
Kelura
Kelurahan
100 100 100 100 100 100 han
175,200 100% 194,8 200,7 205,8 966,2 175, 189, batang
189,660 % % % % % % Batang
00 60 16 36 200 660 Beruh
Beruh
Kelura
Kelurahan
100 100 100 100 100 100 han
175,200 100% 194,8 200,7 205,8 966,2 175, 189, Batang
189,660 % % % % % % Batang
00 60 16 36 200 660 Beruh
Beruh
Kelura
Kelurahan
100 100 100 100 100 100 han
175,200 100% 194,8 200,7 205,8 966,2 175, 189, Batang
189,660 % % % % % % Batang
00 60 16 36 200 660 Bderuh
Beruh
Kelur
Tersedian
Kelurahan ahan
Pengadaan ya Terbat 1 1 1 1 1 1
12,0 15,0 15,0 42,0 Batang Batan
Meubeleur Meubeleu as Set Set Set - Set Set - Set
00 00 00 00 Beruh g
r
Beruh
Kelur
Pemeliharaan Terpelihar
Kelurahan ahan
Rutin/Berkala anya Terbat 12 12 12 12 12 12
15,0 20,0 22,0 24,2 26,6 107, Batang Batan
Gedung gedung as Bln Bln Bln Bln Bln Bln
00 00 00 00 20 820 Beruh g
Kantor kantor
Beruh
Pemeliharaan Terpelihar Kelur
1 1 1 1 Kelurahan
Rutin/Berkala anya Belum 1 1 ahan
Uni Uni 5,00 Uni 5,50 Uni 6,05 6,65 23,2 Batang
Kendaraan kendaraa ada - Unit Unit Batan
t t 0 t 0 t 0 5 05 Beruh
Dinas n dinas g

Page 64
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

Operasional Beruh
Kelur
Rehabilitasi Terehabilit
1 1 1 1 Kelurahan ahan
sedang/berat asinya Rusak 1 1
Uni Uni 150, Uni Uni 150, Batang Batan
gedung gedung Berat - - - Unit - Unit
t t 000 t t 000 Beruh g
kantor kantor
Beruh
Tersedian
Pengadaan ya Terbat 1 1 1
12,0 15,0
Meubeleur Meubeleu as Set Set Set -
00 00
r
Kelur
Pemeliharaan Terpelihar
Kelurahan ahan
Rutin/Berkala anya Terbat 12 12 12 1 1 1
15,0 20,0 22,0 15,0 42,0 Batang Batan
Gedung gedung as Bln Bln Bln Set Set - Set
00 00 00 00 00 Beruh g
Kantor kantor
Beruh

Meningka Kompet Program


tnya ensi
peningkatan
kompete aparatur Meningkat
nsi Kelurah sarana dan nya sarana
100 100 100 100 100 100
aparatur an dan 100% 57,00 240,0 62,50 65,25 68,27 493,0
prasarana % % % % % %
Keluraha Sidikala prasarana 0 00 0 0 5 25
n ng Aparatur aparatur
Sidikalan
g
Pengadaan Tersediany
Terbata 1 1 1 1 1 1
Peralatan a peralatan 15,00 20,00 20,00 20,00 20,00 95,00 100%
s Set Set Set Set Set Set
Gedung Kantor kantor 0 0 0 0 0 0
100 100 100 100 100 100
175,200 100% 194,8 200,7 205,8 966,2 175, 189, 194,800 100%
189,660 % % % % % %
00 60 16 36 200 660
Kelur
Pemeliharaan Terpelihara Kelurahan ahan
Terbata 12 12 12 12 12 12
Rutin/Berkala nya gedung
s Bln
15,00
Bln
20,00
Bln
22,00
Bln
24,20
Bln
26,62
Bln
107,8 Batang Batan
Gedung Kantor kantor 0 0 0 0 0 20 Beruh g
Beruh
Pemeliharaan Terpelihara Kelur
Kelurahan
Rutin/Berkala nya Belum 1 1 1 1 1 1 ahan
Kendaraan kendaraan ada Unit - Unit 5,000 Unit 5,500 Unit 6,050 Unit 6,655 Unit
23,20 Batang
5 Batan
Dinas dinas Beruh
g

Page 65
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

Operasional Beruh
Kelur
Terehabilita Kelurahan ahan
Rehabilitasi
sinya Rusak 1 1 1 1 1 1
sedang/berat
gedung Berat Unit - Unit
150,0
Unit - Unit - Unit - Unit
150,0 Batang Batan
gedung kantor 00 00 Beruh g
kantor
Beruh
Meningka Dokume
Meningkata
tnya n
Program nya
transpara penduku
Peningkatan profesionali
nsi dan ng
Pengembangan sme
akuntabili Transpa 100 100 100 100 100 100
Sistem pengelolaa 100% 18,31
tas ransi % 3,000 % 3,300 % 3,630 % 3,993 % 4,392 %
Pelaporan n keuangan 5
Keluraha dan
Capaian Kinerja dan
n Akuntab
dan Keuangan pelaporan
Sidikalan ilitas
kinerja
g;
Tersusunny
2 Kelur
Penyusunan a laporan
Dokume Kelurahan ahan
laporan capaian capaian
n 2 2 2 2 2 2
kinerja dan kinerja dan
(LAKIP Dok 3,000 Dok 3,300 Dok 3,630 Dok 3,993 Dok 4,392 Dok
18,31 Batang Batan
ikhtisar realisasi realisasi 5 Beruh g
dan
kinerja SKPD kinerja/keu Beruh
LPJ)
angan

Page 66
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

BAB VI
INDIKATOR KINERJA KELURAHAN SIDIKALANG YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

6.1 Indikator Kinerja Kelurahan Batang Beruh yang mengacu pada


Tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019

Pada dasarnya, tidak semua indikator capaian yang ada pada Kelurahan
Batang Beruh secara mutlak mengacu kepada tujuan dan sasaran Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi Tahun
2014-2019. Namun, ketercapaian dari indikator-indikator tersebut diharapkan
dapat berkontribusi secara maksimal terhadap pencapaian indikator yang
tercantum pada RPJMD tersebut.
Berdasarkan hasil kajian terhadap RPJMD Kabupaten Dairi Tahun
2015-2019, terdapat beberapa indikator capaian Kelurahan Batang Beruh yang
juga mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD, yaitu :

Page 66
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

Tabel 6.1
Indikator Kinerja Kelurahan Batang Beruh yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kab. Dairi Tahun 2014-2019

Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja awal
kinerja pada
No Indikator Satuan periode KET
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun akhir periode
RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 RPJMD
(Tahun 2014)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Aparat Kel. Batang Beruh


1 Jumlah aparatur yang mengikuti Diklat Orang 200 450 500 700 1000 1100 1200
ikut Terlibat
Waktu Tepat Tepat Tepat Tepat Tepat
2 LAKIP Kelurahan Batang Beruh Tepat Waktu Tepat Waktu Penyelesaian LAKIP
Penyelesaian Waktu Waktu Waktu Waktu Waktu
Laporan Realisasi Penggunaan Anggaran Waktu Tepat Tepat Tepat Tepat Tepat
3 Tepat Waktu Tepat Waktu Penyelesaian LKPJ
Kelurahan Batang Beruh Penyelesaian Waktu Waktu Waktu Waktu Waktu
Kelurahan Batang Beruh
Standar
menjadi salah satu SKPD
4 SOP Kelurahan Batang Beruh Operasional 0 10 15 20 25 30 30
yang memiliki SOP
Prosedur
berstandar ISO
5 Jumlah Surat Pengantar :
- KTP Persentase 60% 60% 65% 73% 81% 89% 89% Kelurahan Batang Beruh
berkontribusi dalam
- KK Persentase 72% 75% 80% 85% 90% 100% 100% pencapaian target ini
- Akta Lahir Persentase 23% 40% 65% 70% 75% 90% 90%
6 Angka Kriminalitas Kelurahan Batang Beruh Persentase 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kasus yang tertangani

Page 67
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja awal
kinerja pada
No Indikator Satuan periode KET
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun akhir periode
RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 RPJMD
(Tahun 2014)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Karang Taruna Kelurahan
7 Jumlah organisasi pemuda yang aktif Organisasi 161 161 161 161 161 161 161 Batang Beruhkembali
aktif
PKK Kelurahan Batang
8 Jumlah organisasi perempuan yang aktif Organisasi 130 130 130 130 130 130 130
Beruh kembali aktif
Kelurahan Batang Beruh
berkontribusi dalam
Jumlah organisasi berbasis masyarakat yang
9 Organisasi 80 90 100 110 120 131 131 pengembangan
aktif
Organisasi berbasis
masyarakat
Terlibat dan turut
memberikan masukan
10 Keterlibatan dalam Musrenbang Kecamatan Keterlibatan Terlibat Terlibat Terlibat Terlibat Terlibat Terlibat Terlibat dan terhadap
perencanaan
pembangunan

Sidikalang, 22 Desember 2014


LURAH BATANG BERUH,

NASIP BERUTU, S. AP
NIP. 19811108 200312 1 001

Page 68
Renstra-Kelurahan Batang Beruh 2014-2019

BAB VII
PENUTUP

Rencana Strategis Kelurahan Batang Beruh Kecamatan Sidikalang


Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 disusun sebagai landasan bagi
pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan sumberdaya yang ada di
lingkungan Kelurahan Batang Beruh Kecamatan Sidikalang Kabupaten
Kabupaten Dairi yang akan dilaksanakan dan ingin diwujudkan dalam periode
5 Tahun.
Renstra Kelurahan Batang Beruh Kecamatan Sidikalang berperan
aktif sebagai kendali, landasan dan perencana terwujudnya good
governance. Dalam perspektif yang luas Renstra Kelurahan Batang Beruh
Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi juga berfungsi untuk mengakomodasi
kebijakan umum dalam mewujudkan pelayanan kepada masyarakat.
Keberhasilan pelaksanaan Renstra Kelurahan Batang Beruh
Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi sangat tergantung pada komitmen dan
konsistensi serta peran aktif seluruh Pemangku kepentingan, guna menjamin
terwujudnya Visi dan Misi Kelurahan Batang Beruh Kecamatan Sidikalang
Kabupaten Dairi.

Sidikalang, 22 Desember 2014


Lurah Batang Beruh ,

NASIP BERUTU, S.AP


Penata Muda Tk. I
NIP. 1981108 20012 1 001

Page 69
KELURAHAN PANJI DABUTAR

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Rencana strategis adalah kumpulan dari Rencana Kerja tahunan. Penyusunan Rencana
Startegis Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi tahun 2014-2019 (RENSTRA
Kelurahan Panji Dabutar) pada dasarnya dilatarbelakangi oleh keinginan untuk menjalankan amanat
yang ditetapkan dalam Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, serta turut mendukung
suksesnya pencapaian sasaran pembangunan daerah sebagai mana yang akan ditetapkan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi tahun 2014-2019, untuk
itu dalam rangka melaksanakan tugas pokok sesuai dengan fungsi yang dimilki Kelurahan Panji
Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi maka disusunlah RENSTRA Kelurahan Panji Dabutar,
Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi sebagai satu bagian dari manajemen kerja di lingkungan
pemerintah Kabupaten Dairi. RENSTRA Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten
Dairi memuat gambaran keadaan yang dicapai dalam melaksanakan tugas poko yang diformulasikan
dalam bentuk visi dan misi hingga strategi yang akan dijalankan selama kurun waktu 5 tahun
kedepan.

I.2 Maksud dan Tujuan

I.2.1 Maksud

Adapun maksud penyusunan RENSTRA Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo,


Kabupaten Dairi adalah sebagai tolak ukur yang akan dituntut dalam manajemen dari seluruh anggota
organisasi pencapaian kinerja dan sebagai pedoman unit kerja yang ada pada Kelurahan Panji Dabutar
sehingga konsekuen dan konsisten dalam menyelenggarakan kegiatan sesuai dengan posisi dan
peraturan yang ditetapkan.

I.2.2 Tujuan

Adapun tujuan penyusunan RENSTRA Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo,


Kabupaten Dairi adalahuntuk mengarahkan program prioritas Kelurahan Panji Dabutar dalam
pencapaian sasaran pembangunan daerah yang akan ditetapkan dalam RPJM Daerah Kabupaten Dairi
tahun 2014-2019.

I.3 Landasan Hukum

RENSTRA Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi disusun atas dasar
:

1. Undang – undang No. 17 tahun 2003, tentang keuangan negara.


2. Undang – undang No.32 taun 2004, tentang pemerintah daerah sebagai mana telah diubah
Undang – undang N0. 8 tahun 2005.

RENSTRA KELURAHAN PANJI DABUTAR TAHUN 2014 - 2019 Page 1


KELURAHAN PANJI DABUTAR

3. Undang – undang No. 33 tahun 2004, tentang perimbangan keuangan anatara pemerintah
pusat dengan pemerintah daerah.
4. Peraturan Pemerintah No. 58 tahun 2005, tentang pengelolaan keuangan daerah.
5. Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2008, tentang pedoman organisasi perangkat daerah.
6. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi No. 04 tahun 2008, tentang organisasi dan tata kerja
kelurahan Kabupaten Dairi.
7. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi No. 07 tahun 2009, tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Dairi.
8. Peraturan Bupati Dairi No. 14 tahun 2008, tentang tugas pokok dan uraian tugas tiap – tiap
jabatan pada kantor kelurahan.

I.4 Hubungan RENSTRA Kelurahan Panji Dabutar dengan dokumen perencanaan lainnya

Keberadaan RENSTRA Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi


merupakan satu bagian yang utuh dari manajemen kerja di lingkungan Kabupaten Dairi khususnya
dalam menjalankan agenda pelayanan prima aparatur yang akan tertuang dalam RPJM Daerah
Kabupaten Dairi, serta dari keberadaannya untuk setiap tahun pada lama periode perencanaannya
akan dijadikan pedoman bagi persiapan Rencana Kerja Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo,
Kabupaten Dairi (RENJA Kelurahan Panji Dabutar) yang dalam penyusunannya mengacu pada
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Dairi.

Selanjutnya, dalam kaitan dengan sistem keuangan sebagaimana diamantkan dalam Undang –
Undang No. 17 tahun 2013, keberadaan Renja Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo,
Kabupaten Dairi akan menjadi pedoman penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kelurahan
Panji Dabutar yang dalam kaitan ini pula subtansi RKA tersebut akan tercermin pada Rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).

I.5 SISTEMATIKA PENULISAN


Adapun sistematika dalam penyusunan Renstra Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo,
Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
I.2 Maksud dan Tujuan
I.3 Landasan Hukum
I.4 Hubungan RENSTRA Kelurahan Panji Dabutar Dengan Dokumen Perencanaan
Lainnya
I.5 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
II.1 Kondisi Umum Daerah Masa Kini

II.2 Kondisi Yang Diinginkan dan Proyeksi Kedepan

II.3 Hal – hal Yang Dianggap Penting

RENSTRA KELURAHAN PANJI DABUTAR TAHUN 2014 - 2019 Page 2


KELURAHAN PANJI DABUTAR

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD
III.1 Isu – Isu Strategis
III.2 Struktur Organisasi dan Kepegawaian Kelurahan
III.3 Tugas Pokok dan Uraian Tugas

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN


IV.1 Visi
IV.2 Misi
IV.3 Tujuan dan Sasaran

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK


SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN


SASARAN RPJMD

BAB VII PENUTUP

RENSTRA KELURAHAN PANJI DABUTAR TAHUN 2014 - 2019 Page 3


KELURAHAN PANJI DABUTAR

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Mengacu kepada Peraturan Daerah Nomor 04 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kelurahan Panji Dabutar dan Peraturan Bupati Nomor 14 tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan
Fungsi pada Kelurahan Panji Dabutar dipimpin seorang Lurah yang berada dibawah Camat dan
bertanggung jawab kepada Camat melalui Sekretaris Camat.

II.1 Kondisi Umum Daerah Masa Kini

Sesuai dengan peranannya dalam sistem administrasi Pemerintaqhan Daerah, Kelurahan


Panji Dabutar Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi memiliki tugas melaksanakan kewenangan
Pemerintah yang dilimpahkan oleh Camat untuk menangani urusan Otonomi Daerah Pelaksanaan
kewenangan pemerintah dimaksud dilakukan dengan cara :

1. Peningkatan Profesionalitas aparatur dalam menjalin koordinasi dengan kepala lingkungan


dalam memberikan pelayanan publik.
2. Peningkatan Kwalitas berupa pelayan cepat dan terhadap semua lapisan masyarakat dalam
upaya menghilangkan pratek distriminasi
3. Peningkatan kebijakan penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dalam mendukung
pelayanan prima.

Kelurahan Panji Dabutar dalam penetapan cara yang akan ditempuh guna terwujudnya tujuan
yang telah ditetapkan, maka terlebih dahulu akan dilakukan analisis lingkungan guna menilai faktor-
faktor yang akan mempengaruhi keberhasilan pencapai tujuan dan sasaran.

Adapun faktor-fraktor yang diimaksud adalah sebagai berikut :

a. Lingkungan Eksternal
1. Peluang
 Undang – undang nomor 32 tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah dan Undang-
undang nomor 33 tahun 2004, tentang pertimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Daerah .
 Adanya kesempatan mengikuti diklat.
 Adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
 Adanya sumber-sumber pendanaan lain diluar APBD Kabupaten (APBD propinsi
APBN) yang dapat dimanfaatkan dalam mendukung Pembangunan di Kelurahan
seperti P2KP, PNPM.
 Dukungan dari Pimpinnan Bupati , camat yang sangat diharapkan .

2. Ancaman
 Pengawasan eksternal yang berlebihan.
 Kondisi masyarakat Kelurahan Panji Dabutar yang beraneka ragam suku, agama, ras
antara suku
 Kurangnya kepedulian masyarakat.

RENSTRA KELURAHAN PANJI DABUTAR TAHUN 2014 - 2019 Page 4


KELURAHAN PANJI DABUTAR

b. Lingkungan Internal
1. Kekuatan
 Adanya peraturan daerah Kabupaten Dairi No. 04 tahun 2008 tentang organisasi
dan tata kerja kecamatan dan kelurahan Kabupaten Dairi.
 Adanya pertauran Bupati Dairi No. 14 tahun 2008 tentang tugas pokok dan uraian
tugas tiap – tiap jabatan pada kecamatan dan kelurahan Kabupaten Dairi.
 Adanya komitmen dari pimpinan.
 Ketersediaan dana yang senantiasa mendukung tugas pokok dan fungsi
kelurahan.
 Adanya peraturan bupati No. 05 tahun 2005 tentang pelimpahan kewenangan
camat kepada lurah.
 Dimilikinya pengalaman dalam menjalankan tugas- tugas lain diluar tupoksi
utama organisasi.
2. Kelemahan
 Kurang perhatiaan pemerintah untuk membangun.
 Kualitas Sumber Daya Manusia aparatur masih rendah.
 Sarana adn prasarana kurang memadai.
 Belum mencukupinya jumlah aparatur yang sesuai dengan berbagai disiplin ilmu.
 Kurangnya pemahaman akan tupoksi.

II.2 Kondisi Yang Diinginkan dan Proyeksi Kedepan

Melalui pengoptimalan pemanfaatan potensi yang ada di Kelurahan Panji Dabutar,


Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi kedepannya diharapkan akan lebih responsif, kreatif dan inovatif
agar mampu menghadapi tantangan dan perubahan dalam upaya perwujudan pelayanan yang lebih
berkualitas, untuk mewujudkan harapan tersebut diatas beberapa hal yang akan dilakukan adalah
sebagai berikut :

1. Adanya peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan formal/diklat yang merata.


2. Adanya kemampuan dalam memahami sistem mekanisme pelayanan publik.
3. Adanya peningkatan koordiansi antara kelurahan ke lingkungan terdekat dengan pelayanan
publik.
4. Adanya peningkatan partisipasi masyarakat dalam rangka mensukseskan program kelurahan.
5. Adanya kapasitas dan kualitas kelembagaan yang berfungsi dalam meningkatakan efektivitas
proses pelayanan publik.

II.3 Hal – hal Yang Dianggap Penting

Kelurahan Panji Dabutar dalam melaksanakan tugas disamping berpedoman kepada peraturan
daerah Kabupaten Dairi No.04 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja kecamatan dan kelurahan
Kabupaten Dairi, juga harus mempedomani Undang – undang No. 14 tahun 2008 tentang tugas pokok
dan uraian tugas tiap – tiap jabatan pada kecamatan dan kelurahan Kabupaten Dairi, serta harus
mempedomani ketentuan peraturan perundang – undangan yang berkenaan dengan pemerintahan.

RENSTRA KELURAHAN PANJI DABUTAR TAHUN 2014 - 2019 Page 5


KELURAHAN PANJI DABUTAR

BAB III

ISU – ISU STRATEGIS TUGAS DAN FUNGSI

III.1 Isu – Isu Strategis

Berdasarkan situasi dan kondisi yang dialami Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan
Sitinjo, Kabupaten Dairi dalam melaksanakan tugas selama ini adalah hal yang menjadi isu strategis
yaitu antara lain :

1. Pemberdayaan masyarakat masih kurang optimal karena kurangnya kesadaran masyarakat


dalam mendukung aparatur dalam melaksanakan tugas – tugas pemerintahan.
2. Koordinasi antara kecamatan, kelurahan, lingkungan maupun instansi vertikal kurang optimal
yang menyebabkan pelaksanaan tugas pemerintahan tidak berjalan sesuai yang diharapkan.
3. Mekanisme pelaksanaan musyawarah peerencanaan pembangunan dari kelurahan, kecamatan
belum terlaksana sebagaimana yang diharapkan sehingga usulan program/belum berpihak
kepada masyarakat.
4. Prosedur mekanisme penmentuan program dan kegiatan belum sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
5. Anggaran yang tersedia tidak seimbang dengan usulan dari satuan kerja perangkat daerah
sehingga dalam penentuan program dan kegiatan tidak berdasarkan studi kelayakan.
6. Evaluasi pelayanan publik belum berjalan sebagaimana mestinya sehingga tolak ukur dan
indikator kinerja belum akurat.
7. Tingginya tuntutan masyarakat tidak sebanding dengan kewajiban/partisipasi yang diberikan.
8. Kurangnya pebgetahuan aparat kepala lingkungan akan tupoksi kedudukannya.

III.2 Struktur Organisasi dan Kepegawaian

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 04 tahun 2008, tentang Organisasi dan
Tata kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Dairi, telah ditetapkan struktur Organisasi Kelurahan
Panji Dabutar sebagai berikut :

LURAH

SEKREARIAT SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI TATA


KELURAHAN PEMBERDAYAAN PEREKONOMI KESEJATERAAN PEMERINTAHAN,
KETENTRAMAN
MASYARAKAT AN DAN RAKYAT DAN
DAN DESA PEMBANGUN KETERTIBAN
AN UMUM

Jumlah PNS Kelurahan Panji Dabutar sebanyak 8 (delapan ) orang dengan distribusi sbb :

RENSTRA KELURAHAN PANJI DABUTAR TAHUN 2014 - 2019 Page 6


KELURAHAN PANJI DABUTAR

Jenis kelamin
NO Jabatan Laki – Perempuan Jumlah
laki
1 Lurah 1 - 1
2 Sekretaris Lurah - 1 1
3 Seksi Pemerintahan - 1 1
4 Seksi Perekonomian 1 - 1
5 Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa - 1 1
6 Seksi Kesejahteraan Rakyat 1 - 1
7 Bendahara Pengeluaran 1 - 1
8 Staf 1 - 1
Jumlah 5 3 8

III.3 Tugas Pokok dan Uraian Tugas

Berdasarkan Peraturan Bupati No.14 tahun 2008 tentang tugas pokok dan uraian tugas tiap –
tiap jabatan pada kecamatan dan kelurahan Kabupaten Dairi, maka yang menjadi tugas pokok dan
uraian tugas masing-masing jabatan pada Kelurahan Panji Dabutar adalah sebagai berikut :

I. LURAH
1. Lurah mempunyai tugas pokok melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan, dan melakasanakan tugas pemerintahan lainnya yang tidak termasuk
dalam tugas perangkat daerah dan atau instansi lainnya di kelurahan.
2. Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas lurah
sebagai berikut :
a. Menetapkan program, rencana kegiatan dan anggaran kelurahan;
b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas sekretaris dan kepala
seksi;
c. Mengkoordinasikan dan mengarahkan seluriuh staf agar dapat melaksanakan
tugas dengan baik;
d. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
kelurahan;
f. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
g. Mengkoordinasikan prenerapan dan penegakan pertaturan perundang-undangan;
h. Melaksanakan pembinaaan penyelenggaraan pemerintahan di kelurahan;
i. Melaksanakan melaksanakan koordinasi pemeliharaan prasarana dan fasilitas
umum di kelurahan;
j. Melaksanakan pelayanan kemasyarakatan yang menjadi ruang lingkup tugasnya;
k. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
l. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja pegawai
bawahan;
m. Mengkoordinasikan tugas pembinaan dengan instansi terkait;
n. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada bupati;
o. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas dan
fungsi.

RENSTRA KELURAHAN PANJI DABUTAR TAHUN 2014 - 2019 Page 7


KELURAHAN PANJI DABUTAR

II. SEKRETARIS
1. Sekretaris mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan penyusunan program,
kegiatan, anggaran dan pelaporan serta memberikan pelayanan administratif kepada
semua unsur di linghkungan kelurahan.
2. Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas
sekretaris sebagai berikut :
a. Menyusun program rencana kegiatan dan anggaran sekretariat kelurahan;
b. Membantu lurah mengkoordinasikan penyusunan program, rencana kegiatan dan
anggaran kelurahan;
c. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada sekretariat
kelurahan;
d. Mengumpulkan, mengelola dan menyiapkan bahan – bahan penyusunan program
kerja dan kegiatan kelurahan;
e. Menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) dan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
f. Menyiapkan bahan – bahan dan menyusun rencana strategis (RENSTRA)
Kelurahan dan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) kelurahan
dan konsep surat keputusan lurah serta peraturan lainnya yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pemerintahan di Kelurahan;
g. Menyiapkan adminsitrasi kepegawaian meliputi : usul kebutuhan formasi,
mutasi/penempatan staf, pembinaan, kesejahteraan, usul kenaikan pangkat,
Kenaikan Gaji Berkala (KGB), usul pensiun dan registrasi kepegawaian sesuai
ketentuan yang berlaku;
h. Menyusun rencana kebutuhan dan pengadaan perlengkapan, peralatan serta
ionventaris kelurahan sesuai ketentuan yang berlaku;
i. Melaksanakan urusan rumah tangga kelurahan, meliputi : kebersihan, keamanan,
ketertiban, dan keindahan lingkungan kelurahan;
j. Menghimpun data dan usul kebutuhan personil dari masing – masing
bidang/satuan organisasi di lingkungan kelurahan;
k. Menyiapkan dan mengelola bahan hasil analisa beban tugas dan kebutuhan
personil pada masing- masing satuan organisasi di lingkungan kelurahan;
l. Menyimpan dan memelihara administrasi kepegawaian pada kelurahan;
m. Mengkoordinasikan dan mengendalikan penerbitan surat perintah (SP) dan surat
perintah perjalanan dinas (SPPD) di lingkungan kelurahan;
n. Mengendalikabn dan mengawasi penggunaan stempel pada kelurahan;
o. Melaksankan urusan ketatatusahaaan, ketatalaksanaan dan rumah tangga
kelurahan;
p. Melaksanakan urusan perlengkapan kelurahan meliputi : penggunaan,
pengamanan, penyimpanan dan pemeliharaan inventaris;
q. Menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan konsep Surat Keputusan Lurah
tentang pengangkatan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Pejabat Penata
Usahaan Keuangan (PPK) dan pembantu bendahara;
r. Melaksanakan pembinaan teknis atas tugas – tugas bendahara di lingkungan
kelurahan;
s. Melaksanakan penatanusahaan keuangan kelurahan, meliputi : pengelolaaan
administrasi keuangan, pembukuan dan verifikasi serta pertanggungjawaban;
t. Meneliti dan mengawasi/penyetoran pajak (PPN/PPh);

RENSTRA KELURAHAN PANJI DABUTAR TAHUN 2014 - 2019 Page 8


KELURAHAN PANJI DABUTAR

u. Meneliti dan mengawasi pembayaran atas tagihan – tagihan sepanjang pasal –


pasal dari dana yang tersedia pada anggaran belanja tahun yang bersangkutan;
v. nyiapkan bahan – bahan dalam rangka pengujian dan verifikasi atas pengelolaan
keuangan kelurahan;
w. Meneliti dan mengawasi pembuatan daftar gaji PNS sesuai ketentuan yang
berlaku;
x. Memantau pembayaran gaji dan pembayaran lainnya kepada pegawai sesuai
ketentuan yang berlaku;
y. Menyiapkan mutasi gaji PNS;
z. Menyiapkan, mengelola, dan menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan
sesuai ketentuan yang berlaku;
aa. Melaksanakan pencatatan dan pengarsipan dokumen keuangan kelurahan;
ab. Menyiapkan bahan – bahan dalam rnagka pemberian usul, pertimbangan, saran,
pendapat kepada lurah tentang kebijakan serta langkah – langkah yang perlu
diambil;
ac. Menganalisa dan mengevaluasi pencapaian kinerja kelurahan;
ad. Mengumpulkan bahan – bahan dari masing – masing satuan organisasi di
lingkungan kelurahan dalam rangka penyusunan laporan kelurahan;
ae. Mengolah dan menyiapkan konsep laporan kelurahan;
af. Menyusun laporan kelurahan yang dikoordinasikan dengan Kepala Seksi;
ag. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
ah. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja bawahan;
ai. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada lurah;
aj. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

III. KEPALA SEKSI TATA PEMERINTAHAN,KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN


UMUM
(1) Kepala Seksi Tata Pemerintahan,Ketenteraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas
pokok melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan
kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta
pelayanan umum menyangkut penyelenggaraan pemerintahan, ketenteraman dan ketertiban
umum di Kelurahan.
(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas Kepala Seksi
Tata Pemerintahan, Ketenteraman dan Ketertiban Umum sebagai berikut :
a. menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Tata Pemerintahan,
Ketenteraman dan Ketetiban Umum;
b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada Seksi Tata
Pemerintahan, Ketenteraman dan Ketertiban Umum;
c. memfasilitasi pelayanan umum dibidang pemerintahan, ketenteraman dan ketertiban
umum;
d. melaksanakan fasilitasi koordinasi penyelenggaraan pemerintahan di Kelurahan;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan pembinaan edeologi negara, kesatuan bangsa,
ketenteraman dan ketertiban, kemasyarakatan, Satuan Polisi Pamong Praja,
Perlindungan Masyarakat (LINMAS);
f. menyiapkan bahan –bahan pelaksanaan kegiatan lomba Kelurahan;

RENSTRA KELURAHAN PANJI DABUTAR TAHUN 2014 - 2019 Page 9


KELURAHAN PANJI DABUTAR

g. melaksanakan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan di


Kelurahan;
h. menyiapkan bahan dan malaksanakan koordinasi teknis operasional kegiatan
UPT/Instansi pemerintah di wilayah Kelurahan yang berkaitan dengan penyelenggaraan
pemerintahan, ketenteraman dan ketertiban umum di Kelurahan;
i. menyiapkan, mengolah, mensistematisasikan serta menganalisa data dibidang
pemerintahan dan politik;
j. menyiapkan bahan dan menyusun monografi Kelurahan;
k. memfasilitasi koordinasi kekiatan penyelenggaraan pemilu;
l. melaksanakan ppengawasan atas kegiatan orang asing;
m. melaksanakan penegakan Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Bupati dan Keputusan
Bupati serta Peraturan Perundang-undangan lainnya;
n. memfasilitasi penyelenggaraan kerjasama antar Kelurahan dan penyelesaian
masalah/sengketa yang terjadi di Kelurahan dan antar kelurahan;
o. menyiapkan bahan dan data penataan, pemekaran, penggabungan dan penghapusan
Kelurahan;
p. memfasilitasi pelayanan administrasi kependudukan berkaitan dengan pembuatan KTP,
KK,Surat Keterangan Pindah dan lain-lain di Kelurahan;
q. menyusun laporan rutin dan periode mutasi/mutandis kependudukan di wilayah
Kelurahan;
r. melaksanakan koordinasi pengawasan dan pembinaan terhadap organisasi sosial
kemasyarakatan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM);
s. memfasilitasi pelaksanaan pembebasan tanah dan pelepasan hakmilik untuk
kepentingan sara umum dan Pemerintah Daerah di Kelurahan;
t. melaksanakan analisa dan evaluasi penyelenggaraan perintahan, ketenteraman dan
ketertiban umum serta penyusunan rencana tindak lanjut pembinaan penyelenggaraan
pemerintahan, ketenteraman dan ketertiban umum dari hasil analisa dan evaluasi;
u. menyusun laporan Kelurahan di bidang pemerintahan, ketenteraman dan ketertiban
umum;
v. memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
w. menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja pegawai
bawahan;
x. melaporkan selurah pelaksanaan tugas kepada Lurah;
y. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

IV. KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA


1. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyiapan bahan – bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan
kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta
pelayanan umum menyangkut pemberdayaan masyarakat di kelurahan.
2. Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas kepala
tugas Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sebagai berikut :
a. Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran seksi pemberdayaan
masyarakat dan desa;

RENSTRA KELURAHAN PANJI DABUTAR TAHUN 2014 - 2019 Page 10


KELURAHAN PANJI DABUTAR

b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada seksi


pemberdayaan masyarakat dan desa;
c. Melaksanakan kebijakan penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat;
d. Melaksanakan fasilitasi, koordinasi penyelengaraan pemerintah di kelurahan
ruang lingkup pemberdayaan masyarakat;
e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi teknis operasional kegiatan
UPT/instansi pemerintah di wilayah kelurahan yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat di kelurahan;
f. Melaksanakan analisa dan evaluasi penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat
dan desa serta penyusunan rencana tindak lanjut pembinaan penyelenggaraan
pemberdayaan masyarakat dan desa dari hasil analisa dan evaluasi;
g. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
h. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja pegawai
bawahan;
i. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada lurah;
j. Melaksanakan tugas- tugas lain yang diberikan oleh atasana sesuai dengan tugas
dan fungsinya;

V. KEPALA SEKSI PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN


(1) Kepala Seksi Perekonomian dan pembangunan mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyiapan bahan – bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan
kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta
pelayanan umum menyangkut perekonomian dan pembangunan di kelurahan.
(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas Kepala
Seksi Perekonomian dan Pembangunan sebagai berikut :
a. Menyusun program rencana kegiatan dan anggran Seksi Perekonomian dan
Pembangunan;
b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada Seksi
Perekonomian Dan Pembangunan;
c. Menyiapkan bahan dan pedoman serta melaksanakan pembinaan dan
pengendalian penanggulangan terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan
di kelurahan;
d. Melaksanakan kebijakan penyelenggaraan perekonomian dan pembangunan;
e. Melaksanakan koordinasi pengawasan pembangunan di wilayah kelurahan;
f. Membina kerjasama antara instansi yang terkait dalam pelaksanaan tugas
pembangunan sarana dan prasarana di kelurahan;
g. Mefasilitasi pelaksanaan musyawarah pembanguna di kelurahan;
h. Melaksanakan koordinasi pembinaan pengembangan dan pemantauan kegiatan
perindustrian, perdagangan, pertambangan, kepariwisataan, perkoperasiaan,
usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), pertanian, peternakan, perikanan,
kehutanan, dan perkebunan di kelurahan;
i. Melaksanakan inventarisasi dan pemantauan atas pengellaan perijinan semua
jenis usaha di kelurahan;
j. Melaksanakan pencatatan harga sembilan bahan pokok kebutuhan rakyat di
tingkat kelurahan dan penyusunan laporan harga – harga;
k. Melaksanakan fasilitasi koordinasi penyelenggaraan pemertintahan di kelurahan
ruang lingkup perekonomian dan pembangunan;

RENSTRA KELURAHAN PANJI DABUTAR TAHUN 2014 - 2019 Page 11


KELURAHAN PANJI DABUTAR

l. Melaksanakan analisa dan evaluasi pembinaan penyelenggaran perekonomian


dan pembangunan serta menyusun rencana tindak lanjut pembinaan
penyelenggaraan perekonomian dan pembangunan dari hasil analisa dan evaluasi;
m. Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
n. Menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja pegawai
bawahan;
o. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada lurah;
p. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

VI. KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN RAKYAT


(1) Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis,program dan kegiatan serta
fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta pelayanan
umum menyangkut kesejahteraan rakyat di kelurahan.
(2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), uraian tugas
Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat sebagai beriukut :
a. Menyusun prgram, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Kesejahteraan Rakyat;
b. Menggoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Seksi
Kesejahteraan Rakyat;
c. Melaksanakan kelebijakan penyelenggaraan kesejahteraan rakyat di kelurahan;
d. memfasilitasi pengelolaan pelayanan umum berkaitan dengan pembinaan
kesejahteraan rakyat di kelurahan;
e. memfasilitasi koordinasi penyelenggaraan pemerintahandi kelurahan ruang
lingkup kesejahteraan rakyat;
f. melaksanakan analisa dan evaluasi penyelenggaraan kesejahteraan rakyat dan
penyusunan rencana tindak lanjut pembinaan penyelenggaraan rakyat dari
hasildari hasil analisa dan evaluasi;
g. memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
h. menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja pagawai
bawahan;
i. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Lurah;
j. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

RENSTRA KELURAHAN PANJI DABUTAR TAHUN 2014 - 2019 Page 12


KELURAHAN PANJI DABUTAR

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

IV.1 VISI

Dengan memperhatikan tugas pok dan fungsi yang dimiliki serta kondisi dan proyeksi yang
diinginkan kedepan, maka visi Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten dairi adalah :

‘’ MASYARAKAT KELURAHAN PANJI DABUTAR YANG BERSIH INDAH ,AMAN DAN


TERTIB DENGAN DUKUNGAN APARATUR DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT DENGAN MEMBERI PELAYANAN PRIMA’’

IV.2 MISI

Misi adalah langkah-langkah yang harus dilaksanakan oleh organisasi pemerintah sesuai visi
yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil. Maka dalam mewujudkan visi,
dirumuskan misi yang akan dijalankan Kelurahan Panji Dabutar sebagai berikut :

1.MISI 1

-. Menjadikan Kantor Kelurahan Panji Dabutar menjadi permanen, indah dan nyaman

- Menjadikan Kantor Kelurahan Panji Dabutar menjadi kantor percontohan.

2. MISI 2

- Meningkatkan SDM Aparatur dan Kepala Lingkungan

3. MISI 3

- Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan hak dan kewajibannya

4. MISI 4

- Meningkatkan kualitas dan kwantitas sarana dan prasarana pelayanan pemerintah

VI.3 TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan 1

- meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pentingnya kebersihan

Sasaran 1

RENSTRA KELURAHAN PANJI DABUTAR TAHUN 2014 - 2019 Page 13


KELURAHAN PANJI DABUTAR

- Meningkatnya kebersihan lingkungan di Kelurahan Panji Dabutar .

Tujuan 2

- Meningkatkan pelaksanaan gotong royong di setiap lingkungan masing-masing


Kelurahan Panji Dabutar

Tujuan 3

- Meningkatkan peran lembaga masyarakat di Kelurahan Panji Dabutar

Sasaran 3

- Meningkatnya koordinasi dengan lembaga masyarakat Kelurahan Panji Dabutar

Tujuan 4

- Meningkatkan pelaksanaan pelatihan bagi aparatur Kelurahan Panji Dabutar dan para
kepala lingkungan

Sasaran 4

- Terwujudnya sumber daya yang berkualitas.

BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELUARAN SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Setelah ditetapkan berbagai program yang akan dilaksanakan oleh Kelurahan Panji Dabutar,
Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, maka dari program-program tersebut dapat dibuat beberapa
kegiatan yang mendukung untuk pencapaian tujuan dan sasaran dengan besaran anggaran indikatif.

Program “Pelayanan Administrasi Perkantoran” dapat dijabarkan kegiatan sebagai berikut :


- penyediaaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik.
- Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
- Penyediaan alat tulis kantor
- Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
- Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
- Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
- Penyediaan makanan dan minuman
- Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
- Penyediaan jasa tenaga pendukung aministrasi

RENSTRA KELURAHAN PANJI DABUTAR TAHUN 2014 - 2019 Page 14


KELURAHAN PANJI DABUTAR

Program “Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur” dapat dijabarkan kegiatan sebagai berikut :
- Pengadaan perlengkapan gedung kantor
- Pengadaan peralatan gedung kantor
- Pengadaan mebeleur
- Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Program “Peran Serta dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan” dapat dijabarkan kegiatan
sebagai berikut :
- Pembinaan organisasi PKK

Program “Peningkatan Peran Serta Pemuda” dapat dijabarkan kegiatan sebagai berikut :
- Pembinaan organisasi kepemudaan

Program “Mendukung Kegiatan Pemerintahan” dapat dijabarkan kegiatan sebagai berikut :


- Stimulan kebersihan

Untuk selanjutnya Program, Kegiatan yang dilengkapi dengan indikator kinerja, kelompok sasaran
dan pendanaan indikatif kami susun dalam bentuk tabel sebagaimana terlampir.

RENSTRA KELURAHAN PANJI DABUTAR TAHUN 2014 - 2019 Page 15


Lampiran BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, dan PENDANAAN INDIKATIF SKPD
KELURAHAN PANJI DABUTAR, KECAMATAN SITINJO

DATA TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERNAGKA PENDANAAN UNIT


CAPAIAN KONDISI KINERJA KERJA
PROGRAM PADA TAHUN -1 TAHUN - 2 TAHUN - 3 TAHUN - 4 TAHUN -5 PADA AKHIR SKPD PJ
INDIKATOR INDIKATOR
TUJUAN SASARAN KODE DAN TAHUN PERIODE RENSTRA
SASARAN KINERJA
KEGIATAN AWAL
TAR TAR TAR TAR TAR TAR
PERENCAN Rp Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET GET
AAN
1.20.10.08.01
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Menyediakan Terpenuhinya Jumlah jasa 02 Penyediaan Telepon, 12 bln 100% 2,6 jt 100% 4 jt 100% 4,5 jt 100% 5 jt 100% 5,5 jt 100% 21,6 jt Kel Panji
jasa komunikasi, kebutuhan jasa komunikasi, jasa listrik dan air Dabutar
sumber daya air komunikasi, sumber daya komunikasi,
dan listrik sumber daya air air dan listrik Sumber Daya
dan listrik Air dan Listrik

Menyediakan Terpenuhinya Jumlah jasa 09 Penyediaan Peralatan 12 bln 100% 1 jt 100% 5 jt 100% 5,5 jt 100% 6 jt 100% 6,5 jt 100% 24 jt Kel Panji
jasa perbaikan jasa perbaikan perbaikan jasa kerja Dabutar
peralatan kerja peralatan kerja peralatn perbaikan
kerja peralatan
kerja

Menyediakan Terpenuhinya Jumlah alat 10 Penyediaan Alat Tulis 12 bln 100% 4,683 jt 100% 6 jt 100% 6,3 jt 100% 6,6 jt 100% 7 jt 100% 30,583 jt Kel Panji
alat tulis kantor kebutuhan alat tulis kantor alat tulis Kantor Dabutar
tulis kantor kantor
Menyediakan Terpenuhinya Jumlah 11 Penyediaan Barang 12 bln 100% 2,7 jt 100% 4 jt 100% 4,5 jt 100% 5 jt 100% 5,5 jt 100% 21,7 jt Kel Panji
Barang Cetakan Barang Cetakan Barang Barang Cetakan dan Dabutar
dan penggandaan dan cetakan dan Cetakan dan Penggandaan
Penggandaan. penggandaan penggandaan
Menyediakan Terpenuhinya Jumlah 12 Penyediaan Alat – alat 12 bln 100% 7,55 jt 100% 2 jt 100% 2,5 jt 100% 3 jt 100% 3,5 jt 100% 18,55 jt Kel Panji
komponen kebutuhan komponen komponen penerangan Dabutar
instalasi instalasi instalasi instalasi
listrik/peneranga listrik/penerang listrik/ listrik/penera
n bangunan an bangunan penerangan ngan
kantor kantor bangunan
kantor
Menyediakan Terpenuhinya Jumlah 13 Penyediaan Peralatan 12 bln 100% 6,565 jt 100% 8 jt 100% 8,5 jt 100% 9 jt 100% 9,5 jt 100% 41,565 jt Kel Panji
peralatan dan peralatan dan peralatan peralatan dan Dabutar
perlengkapan perlengkapan dan dan perlengkapa
kantor kantor perlengkapa perlengkapan n kantor
n kantor kantor
Menyediakan Terpenuhinya Jumlah 17 Penyediaan Makanan 12 bln 100% 7 jt 100% 8 jt 100% 8,5 jt 100% 9 jt 100% 9,5 jt 100% 42 jt Kel Panji
makanan dan makanan dan makanan dan makanan dan dan Dabutar
minuman minuman minuman minuman minuman

Memenuhi rapat Terpenuhinya jumlah rapat 18 Rapat – rapat Perjalanan 12 bln 100% 8,64 jt 100% 8,64 100% 8,64 jt 100% 8,64 jt 100% 9,34 jt 100% 43,9 jt Kel Panji
– rapat rapat – rapat – rapat koordinasi Dinas jt Dabutar
koordinasi dan koordinasi dan koordinasi dan
konsultasi ke luar konsultasi ke dan konsultasi ke
daerah luar daerah konsultasi ke luar daerah
luar daerah

Menyediakan Terpenuhinya Jumlah 19 Penyediaan Jumlah 4 org 4 org 14,4 jt 4 org 14,4 4 org 14,4jt 4 org 14,4 jt 4 org 14,4 jt 4 org 72 jt Kel Panji
jasa tenaga kebutuhan tenaga jasa tenaga tenaga jt Dabutar
pendukung tenaga pendukung pendukung pendukung
administrasi pendukung administrasi administrasi
administrasi
1.20.10.08.02
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Menyediakan Terpenuhinya Jumlah 07 Pengadaan Perlengkapa 1 paket 1 pkt 8 jt 1 pkt 10 jt 1 pkt 10,5 jt 1pkt 11 jt 1 pkt 11,5 jt 5 pkt 51 jt Kel Panji
perlengkapan kebutuhan perlengkapa perlengkapan n gedung Dabutar
gedung kantor perlengkapan n gedung gedung kantor
gedung kantor kantor kantor
Menyediakan Terpenuhinya Jumlah 09 Pengadaan Peralatan 1 paket 1 pkt 12 jt 1 pkt 12 jt 1 pkt 12,5 jt 1 pkt 13 jt 1 pkt 13,5 jt 5 pkt 63 jt Kel Panji
peralatan gedung kebutuhan peralatan peralatan gedung Dabutar
kantor peralatan gedung gedung kantor
gedung kantor kantor kantor
Menyediakan Terpenuhinya Jumlah 10 Pengadaan Mebeleur 1 paket 1 pkt 15 jt 1 pkt 15 jt 1 pkt 15,5 jt 1 pkt 16 jt 1 pkt 16,5jt 5 pkt 78 jt Kel Panji
mebeleur kebutuhan mebeleur mebeleur Dabutar
mebeleur
Memelihara Terlaksananya Terpeliharan 22 Pemeliharaa Gedung 1 paket 1 pkt 5 jt 1 pkt 10 jt 1 pkt 11 jt 1 pkt 12 jt 1 pkt 12,5 jt 5 pkt 50,5 jt Kel Panji
gedung kantor pemeliharaan ya gedung n rutin/ kantor Dabutar
secara gedung kantor kantor berkala
rutin/berkala gedung
kantor

1.20.10.08.02
PROGRAM PERAN SERTA DAN KESETARAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN
Meningkatkan Terbinanya Terpenuhiny 07 Pembinaan Jumlah 1 1 7 jt 1 7jt 1 7jt 1 7 jt 1 5 1 35 jt Kel Panji
pembinaan organisasi PKK a pembinaan organisasi organisasi organisasi organisa organi organi organi organi organisa Dabutar
organisasi PKK organisasi PKK dalam Pkk si sasi sasi sasi sasi si
PKK desa
percontohan
1.20.10.08.02
PROGRAM PENINGKATAN PERAN SERTA PEMUDA
Meningkatkan Terbinanya Terpenuhiny 16 Pembinaan Jumlah 1 1 5 jt 1 5 jt 1 5 jt 1 5 jt 1 5 jt 1 25 jt Kel Panji
pembinaan organisasi a pembinaan organisasi organisasi organisasi organisa organi organi organi organi organisa Dabutar
organisasi kepemudaan organisasi kepemudaan kepemudaan si sasi sasi sasi sasi si
kepemudaan kepemudaan
1.20.10.08.02
PROGRAM MENDUKUNG KEGIATAN PEMERINTAHAN
Meningkatkan Terlaksananya Gotong 07 Stimulan Alat – alat 16 kali 16 kali 12 jt 16 kali 12jt 16 kali 12,5 jt 16 kali 13 jt 16 kali 13,5 jt 90 kali 63 jt Kel Panji
kebersihan gotong royong royong kebersihan gotong Dabutar
di kelurahan royong

Panji Dabutar , Desember 2014


LURAH PANJI DABUTAR

SARUDIN SAGALA
NIP. 19651017 198602 1 003
KELURAHAN PANJI DABUTAR

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD

Visi yang telah ditetapkan oleh Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi
untuk kurun waktu 2014 - 2019, akan diwujudkan melalui misi. Dari visi dan misi yang telah
ditetapkan lahirlah tujuan dan sasaran yang masing-masing memiliki indikator kinerja pencapaiannya
setiap tahun.

Visi, misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan oleh Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan
Sitinjo, Kabupaten Dairi keseluruhannya mendukung visi dan misi Bupati Dairi yang juga menjadi
Visi dan Misi Kabupaten Dairi dimana tercantum pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi yang telah ditetapkan.

Indikator Kinerja Tujuan dan Sasaran dari Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo,
Kabupaten Dairi kami sampaikan dalam bentuk Matriks Renstra Kelurahan Panji Dabutar 2014 -
2019 yang mengacu pada Matriks Indikasi Program pada RPJMD Kabupaten Dairi 2014 – 2019,
Matriks Renstra Kabupaten Dairi 2014-2019 dan Matriks Indikasi Program terlampir.

RENSTRA KELURAHAN PANJI DABUTAR TAHUN 2014 - 2019 Page 18


Lampiran BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

KELURAHAN PANJI DABUTAR, KECAMATAN SITINJO

KONDISI TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN


KONDISI KERJA
KINERJA PADA
NO INDIKATOR PADA AKHIR
AWAL PERIODE Tahun – 1 Tahun – 2 Tahun – 3 Tahun – 4 Tahun – 5
RPJMD
RPJMD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI
I
PERKANTORAN
Penyediaan jasa komunikasi, Sumber Daya Air dan 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln
60 bln
Listrik
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 60 bln
Penyediaan alat tulis kantor 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 60 bln
Penyediaan Barang Cetakan dan penggandaan 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 60 bln
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln
60 bln
bangunan kantor
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 60 bln
Penyediaan makanan dan minuman 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 60 bln
Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi ke luar
156 OH 156 OH 160 OH 165 OH 175 OH 180 OH 836 OH
daerah
Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi 4 org 4 org 4 org 4 org 4 org 4 org 4 org
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN
II
PRASARANA APARATUR
Pengadaan perlengkapan gedung kantor 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 5 pkt
Pengadaan peralatan gedung kantor 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 5 pkt
Pengadaan mebeleur 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 5 pkt
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 5 unit
PROGRAM PERAN SERTA DAN KESETARAAN
III
GENDER DALAM PEMBANGUNAN
Pembinaan organisasi PKK dalam desa percontohan 4 kel 4 kel 4 kel 4 kel 4 kel 4 kel 4 kel
IV PROGRAM PENINGKATAN PERAN SERTA PEMUDA
Pembinaan organisasi kepemudaan 1 kel 1 kel 1 kel 1 kel 1 kel 1 kel 1 kel
V PROGRAM MENDUKUNG KEGIATAN
PEMERINTAHAN
Stimulan kebersihan 24 kali 24 kali 24 kali 24 kali 24 kali 24 kali 120 kali
KELURAHAN PANJI DABUTAR

BAB VII

PENUTUP

Perencanaan Strategis merupakan proses secara sistematis yang berkelanjutan dari pembuatan
keputusan yang beresiko, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif,
mengorganisasi secara sistematis usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur
hasilnya melalui umpan balik yang terorganisasi dan sistematis. Demikian juga dengan Rencana
Strategis Kelurahan Panji Dabutar Kabupaten Dairi ditetapkan dengan berorientasi ke masa depan
yang menantang dengan sebanyak mungkin menggunakan pengetahuan antisipatif agar dapat
mengikuti perkembangan lingkungan. Sangat dimungkinkan adanya kekurangan-kekurangan dalam
penetapan Rencana Strategis ini, namun diharapkan didalam pelaksanaannya dapat diperoleh saran-
saran perbaikan yang membangun dan menambah sempurnanya perencanaan pembangunan di
Kelurahan Panji Dabutar pada khususnya dan Kabupaten Dairi pada umumnya.

Panji Dabutar, Pebruari 2014


Lurah Panji Dabutar

SARUDIN SAGALA
PENATA
NIP. 19651017 198602 1 003

RENSTRA KELURAHAN PANJI DABUTAR TAHUN 2014 - 2019 Page 21


Kabupaten Dairi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 . LATAR BELAKANG

Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja
berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis. Hasil
dari proses ini merupakan rencana kinerja tahunan. Dalam pengertian lain bahwa perencanaan
kinerja adalah aktivitas analisis dan pengambilan keputusan kedepan untuk menetapkan tingkat
kinerja yang diinginkan dimasa yang akan datang.
Perencanaan kinerja merupakan bagian dari tehnik dan fungsi manajemen untuk
peningkatan kinerja yang mengutamakan daya analisis yang tajam guna menentukan target yang
realistis, sehingga strategis dan langkah-langkah terinci serta kegiatan yang terkoordinasi dalam
mencapai sasaran dapat dirumuskan dalam perencanaan operasional jangka pendek yang lebih
tajam. Hal ini sangat penting mengingat rencana strategis dalam jangka menengah dan jangka
panjang tidak terinci secara mendetail dalam kegiatan operasional sehari-hari.
Demikian juga dengan organisasi pemerintahan baik ditingkat pusat maupun daerah,
konsepsi tentang perencanaan menjadi penting karena diharapkan akan mampu memenuhi
kebutuhan seraya beradaptasi terhadap dinamika yang terjadi di masyarakat dalam konteks Good
Governance. Pemerintah Kabupaten Dairi selaku organisasi pemerintah yang paling dekat dengan
masyarakat Dairi, tentu memiliki visi yang ingin dicapai yaitu mewujudkan “Masyarakat
Kabupaten Dairi Yang Lebih Maju dan Sejahtera Melalui Agribisnis Yang Berdaya Saing”.
Guna menjamin tercapainya visi tersebut, segenap unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
harus mampu berkolaborasi dan bersinergi dalam menjalankan perannya masing-masing, yang
dimanifestasikan dalam bentuk dokumen perencanaan baik Rencana Strategis (Renstra) SKPD
untuk masa 5 (lima) tahun maupun Rencana Kerja (Renja) SKPD untuk masa 1 (satu) Tahun. \
Dalam Undang Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, selain berperan
dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat dan menjalankan fungsi pemerintahan
perkotaan dalam konteks kewilayahan, kelurahan juga berperan sebagai perangkat daerah
(SKPD). Atas dasar itulah, Kelurahan Bintang Hulu juga memiliki kewajiban untuk menyusun
Rencana Strategis (Renstra) Kelurahan Bintang Hulu Tahun 2014-2019.
Dalam Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanan PP No. 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah, pada pasal 1 ayat 12 disebutkan bahwa Renstra SKPD adalah dokumen perencanaan
SKPD untuk periode 5 (lima) tahun. Selanjutnya pada pasal 85 disebutkan bahwa Renstra SKPD
memuat tentang visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan. Terdapat beberapa
tahapan dalam penyusunan Renstra SKPD, yang terdiri dari :
1
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

a. persiapan penyusunan Renstra SKPD;


b. penyusunan rancangan Renstra SKPD;
c. penyusunan rancangan akhir Renstra SKPD; dan
d. penetapan Renstra SKPD.

Penyusunan Renstra SKPD berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah


Daerah (RPJMD) Kabupaten/Kota. Oleh karena itu, penyusunan Renstra Kelurahan Bintang Hulu
ini berpedoman pada RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019. Dalam hal perumusan visi,
rumusan visi Kelurahan Bintang Hulu tentunya juga sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten
Dairi seraya berupaya untuk mewujudkan visi tersebut sesuai dengan tugas dan fungsi yang
melekat dan yang dilimpahkan. Selajutnya, dokumen ini dapat dipergunakan sebagai salah satu
bahan dalam penyusunan berbagai bentuk laporan yang besifat pertanggungjawaban dari Bupati/
Wakil Bupati kepada pemerintah dan masyarakat, serta bahan untuk melakukan evaluasi tahunan
terhadap pelaksanaan kebijakan Bupati/ Wakil Bupati Dairi selama 1 (satu) periode
kepemimpinan pasangan tersebut, khususnya pada lingkup Kelurahan Bintang Hulu.
Renstra Kelurahan Bintang Hulu memuat gambaran keadaan yang dicapai dalam
melaksanakan tugas pokok yang diformulasikan dalam bentuk pernyataan Visi. Misi hingga
strategi yang akan dijalankan selama kurun waktu lima tahun ke depan ( 2014 -2019 ).

1.2. LANDASAN HUKUM

Dasar Hukum dan Peraturan Perundang-Undangan yang menjadi penyusunan Renstra


Kelurahan Bintang Hulu Tahun 2014 – 2019 adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah


Pengganti Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah
Tingkat II Dairi dengan mengubah Undang-Undang Nomor 7 Drt. Tahun 1956 tentang
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten di Propinsi Sumatera Utara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2964 Nomor 9) menjadi Undang-Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2689);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4826);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

2
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka


Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4588);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah
Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelola Keuangan;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 02 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah
Wajib dan Pilihan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Dairi
(Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2008 Nomor 02, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Dairi Nomor 125);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi
Tahun 2008 Nomor 04, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 127);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 05 Tahun 2009 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2009 Nomor 05,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 149);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2005-2025 (Lembaran
3
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2009 Nomor 06, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Dairi Nomor 150);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Kabupaten Dairi Tahun 2014-2034 (Lembaran Daerah Kabupaten
Dairi Nomor 7 Tahun 2014);

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

1.3.1 Maksud

Penyusunan Renstra Kelurahan Bintang Hulu Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi,


dimaksudkan sebagai tolak ukur yang akan seluruh anggota organisasi dalam pencapaian kinerja
dan sebagai pedoman unit-unit kerja yang ada pada lingkungan Kelurahan Bintang Hulu untuk
secara konsekuen dan konsisten dalam menyelenggarakan kegiatan sesuai dengan posisi dan peran
yang telah ditentukan.
Renstra Kelurahan Bintang Hulu Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi bertujuan untuk
terarahnya program prioritas Kelurahan Bintang Hulu dalam pencapaian sasaran Pembangunan
Daerah yang akan ditetapkan dalam RPJM Daerah Kabupaten Dairi tahun 2014 – 2019.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) yang akan menuntun manajemen dan seluruh anggota
organisasi pada pencapaian kinerja yang diinginkan. Dengan berdasarkan perencanaan kinerja
yang baik dimaksudkan agar pelaksanaan Renstra juga dapat dipantau, tingkat pencapaiannya
lebih operasional, dan dapat dilihat kemungkinan-kemungkinan untuk meningkatkan dan memacu
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi lebih cepat.

1.3.2 Tujuan
Tujuan disusunnya Renstra Kelurahan Bintang Hulu adalah untuk mendukung dan
menjamin akuntabilitas kinerja, perencanaan kinerja, yang selanjutnya digunakan sebagai alat
untuk mengevaluasi apakah Kantor Kelurahan Bintang Hulu dapat melaksanakan tugas dan
wewenang yang dibebankan oleh Camat Sidikalang dan untuk mengukur seberapa baik
pencapaian target-target yang telah ditetapkan dengan cara dan metode yang lebih efisien.
Disamping tujuan tersebut diatas dari perencanaan kinerja diharapkan akan dapat
dimanfaatkan untuk :
1. Menghubungkan Perencanaan Strategis, Rencana tindakan maupun perencanaan
operasional yang terinci.
2. Menajamkan sistem Operasional rangkaian Perencanaan sampai dengan tahap
penentuan anggaran.
3. Memudahkan melakukan pengukuran kinerja.

4
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

4. Memudahkan proses monitoring dan evaluasi kinerja.


5. Melancarkan Mekanisme dan peningkatan kinerja.
6. Memudahkan dalam penetapan beban atau target kinerja pada unit kerja.

1.4. Sistematika Penulisan


Sistematika penyusunan Renstra Kelurahan Bintnag Hulu berpedoman pada Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor
8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah dan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 05 Tahun 2009
tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah Kabupaten Dairi, bahwa sistematika penyusunan Renstra Kelurahan Bintang Hulu ini
adalah sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan: Yang terdiri dari latar belakang, landasan hukum, maksud dan
tujuan, serta sistematika penulisan dokumen Renstra Kelurahan Bintang Hulu.
BAB II Gambaran Pelayanan Kelurahan Bintang Hulu, yang menjelaskan
mengenai Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kelurahan Bintang Hulu,
sumber daya Kelurahan Bintang Hulu, kinerja pelayanan Kelurahan Bintang
Hulu, serta tantangan dan peluang pengembangan penyelenggaraan pelayanan
Kelurahan Bintang Hulu.
BAB III Isu-isu strategis berdasarkan Tugas dan Fungsi, yang terdiri dari identifikasi
permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi pelayanan Kelurahan Bintang
Hulu, Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih, Telaah Renstra SKPD, Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah
dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, serta penentuan isu-isu strategis di
Kelurahan Bintang Hulu.
BAB IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan, yang menjelaskan
tentang Visi dan Misi Kelurahan Bintang Hulu, Tujuan dan Sasaran jangka
menengah Kelurahan Bintang Hulu, serta Strategi dan Kebijakan Kelurahan
Bintang Hulu.
BAB V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran
dan Pendanaan Indikatif, yang menjelaskan secara detail mengenai rumusan
program dan kegiatan 5 (lima) tahunan Kelurahan Bintang Hulu.
BAB VI Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD, yang terdiri dari Indikator Kinerja Kelurahan Bintang Hulu yang
mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019.
BAB VII Penutup

5
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kelurahan Bintang Hulu


Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan, yang
dimaksud dengan Kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat Daerah
Kabupaten/Kota dalam wilayah kerja kecamatan. Pembentukan kelurahan didasarkan pada konsep
amalgamasi, yakni dapat berupa penggabungan beberapa kelurahan atau bagian yang
bersandingan, atau pemekaran dari satu kelurahan menjadi dua kelurahan atau lebih, dengan
mempertimbangkan jumlah penduduk, luas wilayah, bagian wilayah kerja, serta sarana dan
prasarana pemerintahan.
Keberadaan Renstra Kelurahan Bintang Hulu Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi
merupakan satu bagian yang utuh dari menejemen kerja di lingkungan Kabupaten Dairi khususnya
dalam menjalankan rencana agenda pelayanan prima aparatur yang akan tertuang dalam RPJM
Daerah Kabupaten Dairi, serta dari keberadaannya untuk setiap tahunnya selama priode
perencanaan akan dijadikan pedoman bagi persiapan Rencana Kerja Kelurahan Bintang Hulu
Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi ( Renja Kelurahan Bintang Hulu ) yang dalam
penyusunannya mengacu pada rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD ) Kabupaten Dairi.
Selanjutnya dalam kaitan dengan sistem keuangan sebagaimana diamanatkan dalam
undang – undang Nomor 17 Tahun 2003, keberadaan renstra Kelurahan Bintang Hulu Kecamatan
Sidikalang Kabupaten Dairi akan menjadi pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja dan anggaran
( RKA ) Kelurahan Bintang Hulu yang dalam kaitan ini pula substansi RKA tersebut akan
tercermin pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( RAPBD ).
Di dalam Peraturan Daerah Kabupaten Dairi No. 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Dairi serta Peraturan Bupati No. 14 Tahun 2008
tentang Tugas Pokok dan Uraian Tugas Tiap-tiap Jabatan Pada Kecamatan dan Kelurahan
Kabupaten Dairi, dijabarkan tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Organisasi, Tata Kerja,
Eselonering, serta Tugas Pokok dan Uraian Tugas tiap-tiap jabatan, sebagaimana dijelaskan pada
pembahasan berikut ini:

2.1.1 Kedudukan, Tugas dan Fungsi, serta Organisasi Kelurahan


Kelurahan dipimpin oleh Lurah, yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati melalui Camat. Kelurahan mempunyai tugas yaitu membantu Kecamatan dalam
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di wilayah
kelurahan serta melaksanakan tugas pemerintahan lainnya yang tidak termasuk dalam tugas
perangkat daerah dan/atau instansi lainnya di kelurahan.

6
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Kelurahan menyelenggarakan fungsi :


a. pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
b. pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;
c. pengoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;
d. pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum;
e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai tugas dan
fungsinya.
Selanjutnya, jika ditinjau dari aspek organisasi, maka Kelurahan terdiri dari:
a. Sekretaris Kelurahan;
b. Seksi Tata Pemerintahan, Ketenteraman dan Ketertiban Umum;
c. Seksi Pemberdayaan Masyarakat;
d. Seksi Perekonomian dan Pembangunan;
e. Seksi Kesejahteraan Rakyat.

Hubungan kerja dari tiap-tiap jabatan pada Kelurahan dapat dipahami pada bagan 2.1
berikut ini:

Bagan 2.1
Organisasi Kelurahan Bintang Hulu Tahun 2014

LURAH BINTANG HULU


(RAFAEL G.P SIRINGORINGO, S.IP)

Kelompok Sekretaris
Jabatan Fungsional Kelurahan
(TIDAK ADA) (MAHERANSYAH MANIK)

Kepala Seksi Kepala Seksi Kepala Seksi Kepala Seksi


Tata Pemerintahan, Pemberdayaan Perekonomian dan Kesejahteraan
Ketenteraman dan Masyarakat dan Desa Pembangunan Rakyat
Ketertiban Umum (MOHD. RAMLAN (MARTUA
(RIANI EL GIRSANG, SE) (SRI NATARIA, SE) LIMBONG) SIMARMATA, ST)

7
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

2.1.2 Tata Kerja dan Eselonering


Dalam melaksanakan tugasnya, Lurah wajib melaksanakan koordinasi, integrasi dan
singkronisasi baik dalam unit organisasi masing-masing maupun antar unit organisasi lainnya
sesuai tugas dan fungsinya. Selanjutnya, secara berjenjang, Lurah dan Kepala Seksi di Kelurahan
wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dari atasannya masing-masing dan melakukan
pengawasan dan pembinaan kepada bawahannya masing-masing dan apabila terjadi
penyimpangan, wajib mengambil tindakan dan langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kemudian, secara berjenjang, Lurah dan Kepala Seksi di Kelurahan bertanggung jawab
memimpin dan mengkoordinasikan bahawan masing-masing dan memberikan bimbingan serta
petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. Disamping itu, secara berjenjang, Lurah dan
Kepala Seksi di Kelurahan wajib mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan
masing-masing dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas secara berkala tepat pada
waktunya, dan laporan tersebut wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan evaluasi dalam
penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan.
Dari sisi eselonering, maka jabatan Lurah merupakan jabatan struktural eselon IVa.
Sementara itu, jabaran Sekretaris Kelurahan dan seluruh Kepala Seksi merupakan jabatan
struktural eselon IVb. Guna menjamin terlaksananya bimbingan kepada bawahan, Lurah wajib
menyelenggarakan rapat berkala.

2.1.3 Tugas Pokok dan Uraian Tugas tiap-tiap jabatan


Kelurahan Bintang Hulu dalam melaksanakan tugas disamping berpedoman kepada
Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 04 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kelurahan Bintang Hulu Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi juga harus mempedomani
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berkenaan dengan Pemerintahan.

1. Lurah
Tugas pokok Lurah adalah melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan
dan pembinaan kemasyarakatan di wilayah Kelurahan serta melaksanakan tugas pemerintah
lainnya yang tidak termasuk dalam tugas Perangkat Daerah dan atau instansi lainnya di
Kelurahan. Uraian tugas lurah yaitu:
a. menetapkan program, rencana kegiatan dan anggaran Kelurahan;
b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Sekretaris dan Kepala Seksi;
c. mengoordinasikan dan mengarahkan seluruh Staf agar dapat melaksanakan tugas dengan
baik;
d. mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
e. mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat Kelurahan;

8
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

f. mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;


g. mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;
h. melaksanakan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan di Kelurahan;
i. melaksanakan koordinasi pemeliharan prasarana dan fasilitas umum di Kelurahan;
j. melaksanakan pelayanan kemasyarakatan yang menjadi ruang lingkup tugasnya;
k. memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tulisan;
l. menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja pegawai bawahan;
m. mengoordinasikan tugas pembinaan dengan instansi terkait;
n. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Bupati;
o. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

2. Sekretaris
Tugas pokok dari Sekretaris Kelurahan adalah mengoordinasikan penyusunan program,
kegiatan, anggaran dan pelaporan serta memberikan pelayanan administratif kepada semua unsur
di lingkungan Kelurahan. Uraian tugas sekretaris Kelurahan yaitu:
a. menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sekretariat Kelurahan;
b. membantu Lurah mengoordinasikan penyusunan program, rencana kegiatan dan anggaran
Kelurahan;
c. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada Sekretariat Kelurahan;
d. mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan-bahan penyusunan program kerja dan
kegiatan kelurahan;
e. menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) dan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kelurahan;
f. menyiapkan bahan-bahan dan menyusun Rencana Strategis (Renstra) Kelurahan dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kelurahan dan konsep Surat
Keputusan Lurah serta peraturan lainnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan
pemerintahan di Kelurahan;
g. menyiapkan administrasi kepegawaian, meliputi : usul kebutuhan formasi, mutasi/
penempatan staf, pembinaan, kesejahteraan, usul kenaikan pangkat, Kenaikan Gaji Berkala
(KGB), usul pensiun dan registrasi kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku;
h. menyusun rancana kebutuhan dan pengadaan perlengkapan, peralatan serta inventaris
kelurahan sesuai ketentuan yang berlaku;
i. melaksanakan urusan rumah tangga Kelurahan, meliputi: kebersihan, keamanan,
ketertiban, dan keindahan lingkungan Kelurahan;
j. menghimpun data dan usul kebutuhan personil dari masing-masing bidang/satuan
organisasi di lingkungan Kelurahan;

9
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

k. menyiapkan dan mengolah bahan hasil analisa beban tugas dan kebutuhan personil pada
masing-masing satuan organisasi di lingkungan Kelurahan;
l. menyimpan dan memelihara administrasi kepegawaian PNS pada Kelurahan;
m. mengoordinasikan dan mengendalikan penerbitan Surat Perintah (SP) dan Surat Perintah
Perjalanan Dinas (SPPD) di lingkungan Kelurahan;
n. mengendalikan dan mengawasi penggunaan stempel pada Kelurahan;
o. melakukan urusan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan rumah tangga Kelurahan;
p. melaksanakan urusan perlengkapan Kelurahan, meliputi : penggunaan, pengamanan,
penyimpanan dan pemeliharaan inventaris;
q. menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan konsep
Surat Keputusan Lurah tentang pengangkatan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK),
Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) dan Pembantu Bendahara;
r. melaksanakan pembinaan teknis atas tugas-tugas bendahara di lingkungan Kelurahan;
s. melaksanakan penatausahaan keuangan Kelurahan, meliputi : pengelolaan administrasi
keuangan, pembukuan dan verifikasi serta pertanggungjawaban;
t. meneliti dan mengawasi penagihan/penyetoran pajak (PPn/PPh);
u. meneliti dan mengawasi pembayaran atas tagihan-tagihan sepanjang pasal-pasal dari dana
yang tersedia pada Anggaran Belanja tahun yang bersangkutan;
v. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pengujian dan verifikasi atas pengelolaan
keuangan Kelurahan;
w. meneliti dan mengawasi pembuatan daftar gaji PNS sesuai ketentuan yang berlaku;
x. memantau pembayaran gaji dan pembayaran lainnya kepada pegawai sesuai ketentuan
yang berlaku;
y. menyiapkan mutasi gaji PNS;
z. menyiapkan, mengolah dan menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai
ketentuan yang berlaku;
aa. melaksanakan pencatatan dan pengarsipan dokumen keuangan Kelurahan;
bb. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pemberian usul, pertimbangan, saran pendapat
kepada Lurah tentang kebijakan serta langkah-langkah yang perlu diambil;
cc. menganalisa dan mengevaluasi pencapaian kinerja Kelurahan;
dd. mengumpulkan bahan –bahan dari masing-masing satuan organisasi di lingkungan
Kelurahan dalam rangka penyusunan laporan Kelurahan;
ee. mengolah dan menyiapkan konsep laporan Kelurahan;
ff. menyusun laporan Kelurahan yang dikoordinasikan dengan Kepala Seksi;
gg. memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
hh. menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja pegawai bawahan;
ii. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Lurah;
10
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

jj. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas dan
fugsinya.

3. Kepala Seksi Tata Pemerintahan, Ketenteraman dan Ketertiban Umum


Kepala seksi Tata Pemerintahan, Ketenteraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas
pokok melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan
serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta pelayanan umum
menyangkut penyelenggaraan pemerintahan, ketentraman dan ketertiban umum di Kelurahan.
Sesuai dengan tugas pokok tersebut, uraian tugas Kepala Seksi Tata Pemerintahan, Ketenteraman
dan Ketertiban Umum sebagai berikut:
a. menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Tata Pemerintahan,
Ketenteraman dan Ketertiban umum;
b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada Seksi Tata Pemerintahan,
Ketenteraman dan Ketertiban umum;
c. memfasilitasi pelayanan umum di bidang pemerintahan, ketenteraman dan ketertiban
umum;
d. melaksanakan fasilitasi dan koordinasi penyelenggraan pemerintahan di Kelurahan;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan pembinaan ideologi negara, kesatuan bangsa,
ketenteraman dan ketertiban, kemasyarakatan, Satuan Polisi Pamong Praja, Perlindungan
Masyarakat (Linmas);
f. menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan kegiatan lomba kelurahan;
g. melaksanakan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan di Kelurahan;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi teknis operasional kegiatan UPT /
instansi pemerintah di wilayah Kelurahan yang berkaitan dengan penyelenggaraan
pemerintahan, ketenteraman dan ketertiban umum di Kelurahan;
i. menyiapkan, mengolah, mensistematisasikan serta menganalisa data di bidang
pemerintahan dan politik;
j. menyiapkan bahan dan menyusun monografi kelurahan;
k. memfasilitasi koordinasi kegiatan penyelenggaraan pemilu;
l. melaksanakan pengawasan atas kegiatan orang asing;
m. melaksanakan penegakan Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Bupati dan Keputusan
Bupati serta peraturan perundang-undangan lainnya;
n. memfasilitasi penyelenggaraan kerja sama antar kelurahan dan penyelesaian masalah /
sengketa yang terjadi di kelurahan dan antar kelurahan;
o. menyiapkan bahan dan data penataan, pemekaran, penggabungan dan penghapusan
kelurahan;

11
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

p. memfasilitasi pelayanan administrasi kependudukan berkaitan dengan pembuatan KTP,


KK, Surat Keterangan Pindah dan lain-lain di Kelurahan;
q. menyusun laporan rutin dan periodik mutasi / mutandis kependudukan di wilayah
Kelurahan;
r. melaksanakan koordinasi pengawasan dan pembinaan terhadap organisasi sosial
kemasyarakatan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM);
s. memfasilitasi pelaksanaan pembebasan tanah dan pelepasan hak milik untuk kepentingan
sarana umum dan Pemerintah Daerah di kelurahan;
t. melaksankan analisa dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan, ketenteraman dan
ketertiban umum serta penyusunan rencana tindak lanjut pembinaan penyelenggaraan
pemerintahan, ketenteraman dan ketertiban umum dari hasil analisa dan evaluasi;
u. menyusun laporan Kelurahan bidang Pemerintahan, Ketenteraman dan Ketertiban umum;
v. memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
w. menetapkan dan menerbaitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja pegawai bawahan;
x. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Lurah;
y. melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat


Kepala seksi pemberdayaan masyarakat mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan
bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan
pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta pelayanan umum menyangkut pemberdayaan
masyarakat di Kelurahan. Sesuai dengan tugas pokok tersebut, uraian tugas kepala seksi
pemberdayaan masyarakat yaitu:
a. menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Pemberdayaan Masyarakat;
b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada Seksi Pemberdayaan
Masyarakat;
c. melaksanakan kebijakan penyelenggaraan masyarakat;
d. melaksanakan fasilitasi koordinasi penyelenggaraan pemerintahan di kelurahan ruang
lingkup pemberdayaan masyarakat;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi teknis operasional kegiatan UPT /
Insttansi pemerintah di wilayah kelurahan yang berkaitan dengan penyelenggaraan
pemberdayaan masyarakat di kelurahan;
f. melaksanakan analisa dan evaluasi penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat serta
penyusunan rencana tindak lanjut pembinaan penyelengaraan pemberdayaan masyarakat
dari hasil analisa dan evaluasi;
g. memberikan petunjuk pada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
h. menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja pegawai bawahan;
12
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

i. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Lurah;


j. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

5. Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan


Tugas pokok dari Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan adalah melaksanakan
penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi
pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta pelayanan umum menyangkut
perekonomian dan pembangunan di kelurahan. Uraian tugas kepala seksi perekonomian dan
pembangunan yaitu:
a. menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Perekonomian dan
Pembangunan;
b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada Seksi Perekonomian dan
Pembangunan;
c. menyiapkan bahan dan pedoman serta melaksanakan pembinaan dan pengendalian
penanggulangan terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan di Kelurahan;
d. melaksanakan kebijakan penyelenggaraan perekonomian dan pembangunan;
e. melaksanakan koordinasi pengawasan pembangunan di wilayah kelurahan;
f. membina kerja sama antara instansi yang terkait dalam pelaksanaan tugas pembangungan
sarana dan prasarana di kelurahan ;
g. memfasilitasi pelaksanaan musyawarah pembangunan di kelurahan;
h. melaksanakan koordinsi pembinaan, pengembangan dan pemantauan kegiatan
perindustrian, perdagangan, pertambangan, kepariwisataan, perkoperasian, Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah (UMKM), pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan
perkebunan di kelurahan;
i. melaksanakan inventarisasi dan pemantauan atas pengelolaan perizinan semua jenis usaha
di kelurahan;
j. melaksanakan pencatatan harga Sembilan Bahan Pokok kebutuhan rakyat di tingkat
Kelurahan dan menyusun bahan laporan harga-harga;
k. melaksanakan fasilitasi koordinasi penyelenggaraan pemerintahan di kelurahan ruang
lingkup perekonomian dan pembangunan;
l. melaksanakan analisa dan evaluasi pembinaan pemyelenggaraan perekonomian dan
pembangunan serta menyusun rencana tindak lanjut pembinaan penyelenggaraan
perekonomian dan pembangunan dari hasil analisa dan evaluasi;
m. memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
n. menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja pegawai bawahan;
o. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Lurah;
13
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

p. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

6. Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat


Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan
bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan
pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta pelayanan umum menyangkut kesejahteraan rakyat
di Kelurahan. Uraian tugas Kepala Seksi Kesejahterahan Rakyat adalah:
a. menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Kesejahteraan Rakyat;
b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada Seksi Kesejahteraan
Rakyat;
c. melaksanakan kebijakan penyelenggaraan kesejahteraan rakyat di kelurahan;
d. memfasilitasi pengelolaan pelayanan umum berkaitan dengan pembinaan kesejahteraan
rakyat di kelurahan;
e. memfasilitasikan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan di kelurahan ruang lingkup
kesejahteraan rakyat;
f. melaksanakan analisa dan evaluasi penyelenggaraan kesejahteraan rakyat dan penyusunan
rencana tidak lanjut pembinaan penyelenggaraan kesejahteraan rakyat dari hasil analisa
dan evaluasi;
g. memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
h. menetapkan dan menerbitkan DP-3 untuk kelancaran dan disiplin kerja pegawai bawahan;
i. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Lurah;
j. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

2.2 Sumber Daya Kelurahan Bintang Hulu


Sumber daya merupakan salah faktor yang paling utama dalam menjalakan segala rencana
dan program kerja serta kebijakan yang akan di laksanakan dilapangan. Sumber daya yang
dimaksud dalam hal ini mencakup sumber daya manusia dan juga sumber daya lainya baik itu dari
segi pembiayaan( sumber dana) yang di butuhkan serta adanya sarana dan prasarana pendukung.
Dalam hal ini Kelurahan Bintang Hulu menjalankan fungsinya sebagai penyelenggara
pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan di tingkat Kelurahan, Kelurahan
Bintang Hulu tentu membutuhkan sumber daya, baik Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber
Dana maupun Sarana dan Prasarana penunjang terlaksananya tugas-tugas aparatur guna menjamin
terselenggaranya pelayanan di Kantor Kelurahan Bintang Hulu. Oleh karena itu, kondisi sumber
daya ini juga dapat dijadikan sebagai salah satu tolok ukur tercapainya Visi Kelurahan nantinya.

14
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

2.2.1 Kondisi Umum Kelurahan Bintang Hulu


Kelurahan Bintang Hulu terletak pada ketinggian 900 s/d 910 dpl, dengan suhu rata-rata
0
25 C dan luas wilayah mencapai 650 Ha, yang dibagi menjadi 4 Lingkungan. Dengan jumlah
penduduk ±650 kk, 3200 jiwa Batas-batas wilayah Kelurahan Bintang Hulu yaitu :
Sebelah Utara berbatasan dengan : Desa Bintang
Sebelah Selatan berbatasan dengan : Desa Sitinjo
Sebelah Timur berbatasan dengan : Lae Renun
Sebelah Barat berbatasan dengan : Desa Kalang Simbara

Kelurahan Bintang Hulu merupakan kelurahan dengan dengan kepadatan penduduk yang
masih rendah, sebagian besar wilayah Kelurahan Bintang Hulu merupakan lahan pertanian.
Delapan puluh persen mata pencaharian penduduk Kelurahan Bintang Hulu adalah beretani.
Kehidupan masyarakat di Kelurahan Bintang Hulu masih masih mengutamakan sistem
kekeluargaan dan gotong royong. Komoditas yang paling di andalkan dari Kelurahan Bintang
Hulu adalah hasil pertanian, oleh karena itu permaslahan yang sering terjadi di Kelurahan Bintang
Hulu adalah sulitnya masyarakat untuk mendapatkan bahan-bahan pertanian baik itu pupuk kimia,
obat-obatan pertanian dan juga bibit unggul. Masyarakat Kelurahan Bintang Hulu juga di
hadapkan dengan terbatasnya pengetahuan tentang cara bercocok tanam. Dalam hal ini
masyarakat Kelurahan Bintang Hulu sangat mengharapkan perhatian dan bantuan dari pemerintah
untuk membantu masyarakat memajukan pertanian di Kelurahan Bintang Hulu. Selain dalam hal
pertanian masyarakat di Kelurahan Bintang Hulu juga sangat mengharapkan adanya peningkatan
sarana dan prasana fasilitas umum terutama pembukaan jalan ke lahan-lahan produksi pertanian,
peningkatan fasilitas pendidikan, kesehatan dan fasilitas umum lainnya.

2.2.2 Kondisi Sumber Daya Manusia Kelurahan Bintang Hulu


Secara keseluruhan jumlah personil Kelurahan Bintang Hulu masih sangat memadai
jumlah personil di kantor Kelurahan Bintang Hulu sampai dengan Bulan Oktober 2014 adalah
sebanyak 7 ( tujuh ) orang dan dibantu oleh 4(empat) orang Kepling. Adapun komposisi pegawai
menurut kedudukan dalam organisasi Kelurahan Bintang Hulu pada dilihat pada tabel dibawah
ini:
Komposisi Pegawai Kelurahan Bintang Hulu tahun 2014

Gol.
Jabatan Pangkat Pendidikan Jenis Kelamin
Ruang
Lurah Penata Muda Tk. I III/b S-1 Laki-laki
Sekretaris Lurah Penata Muda Tk. I III/b SMA Laki-laki
Seksi Tata Pemerintahan,
Ketentraman dan Ketertiban Penata Muda Tk. I III/b S-1 Perempuan
Umum.

15
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

Seksi Pemberdayaan Masyarakat


dan Desa
Penata Muda Tk. I III/b S-1 Perempuan
Seksi Perekonomian dan
Pembangunan
Penata Muda III/a SMP Laki-laki
Seksi Kesejahteraan Rakyat Penata Muda Tk. I III/b S-1 Laki-laki
Bendahara Pengeluaran Pengatur II/c SMP Laki-laki

Melihat keadaan sumber daya manusia (personil) PNS di Kelurahan Bintang Hulu di atas,
jumlah personil sangat minim dan terbatas. Untuk itu diperlukan penambahan staf, yang akan di
tempatkan sebagai Pengurus Barang dan Penyimpan Barang pada Kantor Kelurahan Bintang
Hulu untuk akan datang.

2.2.3 Kondisi Sarana dan Prasarana Kelurahan Bintang Hulu


Sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pelaksanaan tugas di Kelurahan Bintang
Hulu antara lain :
Daftar Sarana dan Prasarana Kelurahan Bintang Hulu Tahun 2014
Berdasarkan Aset yang Terdaftar Pada DIPPEKA Kab. Dairi

NO JENIS BARANG JUMLAH KETERANGAN KONDISI

1. Tanah Perkantoran 12x30 M² Persil


2. Kendaraan Dinas roda dua 1 Baik
3. Mesin Tik 2 1RR, 1Baik
4. Filinfg Kabinet 2 1RR, 1RB
5. Kursi Panjang 5 2RR, 3RB
6. Kursi Kayu 8 5Baik, 2RR, 1RB
7. Kursi Putar 2 1B, 1RR
8. Kursi Plastik 13 11Baik, 2Rusak
9. Kursi Lipat 2 Baik
10. Meja ½ Biro 6 5Baik, 1RB
11. Lemari Arsip 1 Baik
12. Lemari Kayu 1 Baik
13. Meja Kerja Pejabat eselon IV 1 Baik
14. Meja Rapat 1 Baik
15. Kursi Kerja Pejabat eselon IV 1 Baik
16. Plank Merk 3 Baik
17. Komputer 2 1Baik, 1RB
18. Printer 3 2Baek, 1RB
19. Laptop 2 Baik
20. Meja Kerja 1 Baik
21. Kursi Kerja 1 Baik
22. Rak Buku Kayu 1 Baik

16
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

Dari penjelasan kondisi keseluruhan sumber daya Kelurahan Bintang Hulu yang telah
dipaparkan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tercapainya semua rencana dan kebijakan
serta visi misi Kelurahan Bintang Hulu masih sangat sulit dicapai, dikarenakan adanya
keterbatasan sumber daya manusia baik dari segi kualitas, maupun kuantitas. Dari aspek sarana
dan prasarana juga demikian, masih sangat terbatas.

2.3 Kinerja Pelayanan Kelurahan Bintang Hulu


Berdasarkan Lakip Kelurahan Bintang Hulu Tahun 2013, kinerja pelayanan Kelurahan ini
dapat tergolong baik yang ditandai dengan tidak adanya pengaduan masyarakat mengenai
pelayanan publik dan ditandai dengan keberhasilan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan yang
di katerogikan lumayan baik walaupun Target PBB yang ditetapkan di Bintang Hulu kategori
tergolong kecil akan tetapi persentasi penerimaannya lumayan baik. Biarpun Kelurahan Bintang
Hulu termasuk Kelurahan termuda dan terkecil di Kabupaten Dairi akan tetapi pencapaian kinerja
pelayanan SKPD / pelayanan publik tergolong baik.

Secara singkat program dan kegiatan pencapaian kinerja pelayanan SKPD


Kelurahan Bintang Hulu Tahun 2009 s/d 2013 dapat diketahui pada Tabel II.1 dan II.2 sebagai
berikut :

17
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

Tabel II.1
Review Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Kelurahan Bintang Hulu
Kabupaten Dairi

Indikator keinerja sesuai tugas dan


No funfgsi SKPD Target Targe Target Indikator Target Renstra SKPD pada Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Pada Tahun ke -
SPM t IKK Lainnya

Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
I Pelayanan administrasi                 
perkantoran meningkat
 Tersedianya Jasa surat Khabar   bulan 12 bulan 12 bulan - - - 12 bulan 12 bulan - - - 100 % 100 % - - -

 Tersedianya jasa kebersihan   bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan - - - 100 % 100 % - - -
kantor
 Tersedianya jasa komunikasi   bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
air,listrik,dan surat
khabar/majalah
 Tersedianya perijinan Kenderaan   unit - - - - - - - - - -     
Dinas
 Tersedianya jasa perbaikan   bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
peralatan kerja
 Tersedianya alat tulis kantor   bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
 Tersedianya Barang cetak dan   bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
penggandaan
 Tersedianya Komponen Instalasi   bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Listrik
 Tersedianya Peralatan dan   bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Perlengkapan kerja
 Tersedianya Makanan dan   bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Minuman
 Tersedianya Biaya Perjlanan   bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Dinas
 Tersedianya jasa pendukung   orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
administrasi perkantoran/teknis
perkantoran
II Meningkatnya Sarana dan                  
Prasarana aparatur
 Tersedianya perlengkapan gedung   bulan --
- 12 bulan 12 bulan 12 bulan
- - 12 bulan 12 bulan 12 bulan
- - 100 % 100 % 100 %
kantor
 Tersedianya peralatan gedung   bulan -
- 12 bulan 12 bulan 12 bulan
- - 12 bulan 12 bulan 12 bulan
- - 100 % 100 % 100 %
kantor
 Tersedianya mebeleur   bulan -
- 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

18
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

 Tersedianya Komputer PC/Note   bulan               


book
 Terpeliharanya gedung kantor   bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
 Terpeliharanya Kend.Dinas   1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
/operasional
 Terpeliharanya perlengkapan   bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
gedung kantor
 Terpeliharanya peralatan gedung   bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
kantor
III Program Peningkatan Peran                  
serta Kesetaraan Gender
 Tersedianya/terpeliharanya Peran   kelurahan - - 12 bulan 12 bulan 12 bulan - - 12 bulan 12 bulan 12 bulan - - 100 % 100 % 100 %
wanita dalam Pembangunan/PKK
IV Program Peningkatan upaya                  
penumbuhan kewirausahaan
dan kecakapan hidup pemuda
                   
 Tersedianya/terpeliharanya   kelurahan - - 12 bulan 12 bulan 12 bulan - - 12 bulan 12 bulan 12 bulan - - 100 % 100 % 100 %
Organisasi Kepemudaan
V Program peningkatan                
partisipasi masyarakat dalam
membangun desa
 Tersedianya/terpeliharanya peran   kelurahan - - 12 bulan 12 bulan 12 bulan - - 12 bulan 12 bulan 12 bulan - - 100 % 100 % 100 %
masyarakat dalam kebersihan
lingkungan/gotong royong

19
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

Tabel II.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Kelurahan Bintang Hulu
Kabupaten Dairi

Anggaran pada Tahun ke Realisasi Anggaran pada Tahun ke Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Rata-rata Pertumbuhan
Urusan/Bidang Tahun ke
Urusan Pemerintahan
Daerah dan Tahu Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Anggaran Realisasi
Program/Kegiatan n 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
2009
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Program pelayanan - 26.950.000 27.480.000 41.424.000 50.064.000 - 26.950.000 26.846.650 39.076.875 47.429.975 - 100,00 97,69 94,33 94,73 145.918.00 140.303.500
Administrasi Perkantoran 0
- - - - -
Penyediaan jasa surat - - -- -- -- - - - - - - 100,00 - - - - -
khabar
Penyediaan jasa Kebersihan - 3.600.000 -- -- - 3.600.000 - - - 100,00 - - - 3.600.000 3.600.000
Kantor
Penyediaan jasa - 1.000.000 1.000.000 2.600.000 2.600.000 - 1.000.000 367.150 304.875 366.975 - 100,00 100,00 11,72 14,11 7.200.000 2.039.000
komunikasi, sumber daya
air dan listrik
Penyediaan jasa perbaikan - 800.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 - 800.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 - 100,00 100,00 100,00 100,00 3.800.000 3.800.000
peralatan kerja
Penyediaan alat tulis kantor - 3.500.000 3.500.000 9.284.000 9.284.000 - 3.500.000 3.499.500 9.284.000 9.284.000 - 100,00 99,92 100,00 100,00 25.568.000 25.567.500
Penyediaan barang cetakan - 3.500.000 3.000.000 2.200.000 2.200.000 - 3.500.000 3.000.000 2.200,000 2.200.000 - 100,00 100,00 100,00 100,00 10.900.000 10.900.000
dan penggandaan
Penyediaan komponen - 650.000 800.000 800.000 800.000 - 650.000 800.000 800.000 799.500 - 100,00 100,00 99,89 99,93 3.050.000 3.049.500
instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
Penyediaan peralatan dan - 1.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 - 1.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 - 100,00 100,00 100,00 100,00 9.000.000 9.000.000
perlengkapan kantor
Penyediaan makanan dan - 2.000.000 -- -- 8.640.000 - 2.000.000 - -- 8.639.500 - 100,00 -- - 99,95 10.640.000 10.639.500
minuman
Rapat-rapat koordinasi dan - 2.000.000 7.280.000 8.640.000 8.640.000 - 2.000.000 7.280.000 8.588.000 8.640.000 - 100,00 100,00 100,00 100,00 26.560.000 26.508.000
konsultasi ke luar daerah
Penyediaan jasa pendukung - 8.400.000 8.400.000 14.400.000 14.400.000 - 8.400.000 8.400.000 14.400.000 14.000.000 - 100,00 100,00 100,00 97,22 45.600.000 45.600.000
Administrasi /teknis
perkantoran
Program peningkatan - 4.500.000 18.000.000 3.000.000 17.000.000 - 4.500.000 18.000.000 3.000.000 17.000.000 - 100,00 100,00 100,00 100,00 42.500.000 42.500.000
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Pengadaan perlengkapan - 3.000.000 3.000.000 -- -- - 3.000.000 3.000.000 - - - 100,00 100,00 - -- 6.000.000 6.000.000
gedung kantor
Pengadaan peralatan - 12.000.000 -- 14.000.000 - - 12.000.000 - 14.000.000 - 100,00 100,00 - 100,00 26.000.000 26.000.000
gedung kantor
Pengadan Mebeleur - - -- -- - -- - - - - - - -- - -
Pemeliharaan rutin/berkala - -- 3.000.000 3.000.000 - -- - 3.000.000 3.000.000 - 100,00 - 100,00 100,00 6.000.000 6.000.000
gedung kantor
Pemeliharaan rutin - 1.500.000 3.000.000 -- -- 1.500.000 - -- -- - - 100,00 - - 4.500.000 1.500.000
Kenderaan Dinas
Program Peningkatan - 5.000.000 - - - -- 5.000.000 -- -- - - - - - - 5.000.000 5.000.000

20
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

Pelayanan Kedinasan
Kepala Daerah
Mendukung Kegiatan di - 5.000.000 - - - 5.000.000 3.000.000 -- - - - - 5.000.000 5.000.000
Kelurahan
Program Peningkatan - - -- 812.000 812.000 -- -- -- 812.000 812.000 - - - 100,00 100,00 1.624.000 1.624.000
Peran serta Kesetaraan
Gender
Kegiatan Pembinaan - - -- 812.000 812.000 -- -- -- 812.000 812.000 - - - 100,00 100,00 1.624.000 1.624.000
Organisasi PKK dalam
Desa Percontohan
Program Peningkatan - - -- 180.000 180.000 -- -- -- 180.000 180.000 - - - 100,00 100,00 360.000 360.000
upaya penumbuhan
kewirausahaan dan
kecakapan hidup pemuda
Pembinaan Orgasisasi - - -- 180.000 1.800.000 -- -- -- 180.000 1.800.000 - - - 100,00 100,00 1.980.000 1.980.000
Kepemudaan
Program peningkatan - -
partisipasi masyarakat -- 12.000.000 12.000.000 -- -- -- 12.000.000 12.000.000 - - - 100,00 100,00 24.000.000 24.000.000
dalam membangun desa
Stimulan Kebersihan - - -- 12.000.000 12.000.000 -- -- -- 12.000.000 12.000.000 - - - 100,00 100,00 24.000.000 24.000.000
Total - 36.450.000 45.480.000 57.416.000 81.856.000 36.450.000 44.846.650 55.068.875 79.221.975 - 100,00 98,60 95,91 96,78 221.202.000 215.767.500

21
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

2.4 Tantangan dan peluang Pengembangan pelayanan SKPD

Sesuai dengan peranannya dalam sistim administrasi Pemerintahan Daerah, Kelurahan Bintang Hulu
Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi memiliki tugas melaksanakan kewenangan Pemerintahan yang
dilimpahkan oleh Camat untuk menangani urusan Otonomi Daerah pelaksanaan kewenangan Pemerintah
dimaksud dilakukan dengan cara :
1. Peningkatan Profesionalitas aparatur dalam menjalin koordinasi dengan Kepala Lingkungan dalam
memberikan pelayanan publik.
2. Peningkatan kwalitas berupa pelayanan cepat dan tepat terhadap semua lapisan Masyarakat dalam upaya
menghilangkan praktek diskriminasi.
3. Peningkatan kebijakan penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat dalam mendukung Pelayanan prima.
Kelurahan Bintang Hulu dalam penetapan cara yang akan ditempuh guna terwujudnya tujuan yang telah
ditetapkan, maka terlebih dahulu akan dilakukan analisis lingkungan guna menilai factor-faktor yang akan
mempengaruhi keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran.
Adapun faktor-faktor dimaksud adalah sebagai berikut :

a. Lingkungan Eksternal

1. Peluang ( Opportunity )
- Undang undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan undang-undang Nomor 33
tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
- Adanya kesempatan mengikuti diklat
- Adanya perkembangan Ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
- Adanya sumber-sumber pendanaan lain diluar APBD Kabupaten ( APBD Propinsi, APBN ) yang dapat
dimanfaatkan dalam mendukung Pembangunan di Kelurahan seperti P2KP, PNPM.
- Dukungan dari pimpinan Bupati, Camat yang sangat diharapkan.

2. Ancaman ( Threat )
- Kantor Kelurahan Bintang HuluKeadaan Darurat dan Asal Usulnya tidak jelas.
- Pengawasan Ekternal yang berlebihan
- Ego Sektoral yang tinggi
- Kondisi masyarakat Kelurahan Bintang Hulu yang beraneka ragam suku, agama ras antar golongan
22
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

( Sara ).
- Perusakan lingkungan
- Peraturan perundang undangan yang cepat berubah
- Kurangnya tingkat kepedulian Masyarakat.

b. Lingkungan Internal

1. Kekuatan ( Strength )

- Adanya Peraturan Daerah Kabupaten Dairi nomor : 04 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata kerja
Kecamatan Dan Kelurahan Kabupaten Dairi.
- Adanya Peraturan Bupati Dairi Nomor 14 Tahun 2008 tentang Tugas pokok dan uraian tugas tiap-tiap
jabatan pada Kecamatan dan kelurahan Kabupaten Dairi.
- Adanya komitmen dari pimpinan.
- Adanya ketersediaan dana yang senantiasa mendukung tugas pokok dan fungsi Kelurahan Bintang
Hulu.
- Adanya Peraturan Bupati Nomor 05 Tahun 2005 tentang Pelimpahan kewenangan Camat kepada Lurah.
- Dimilikinya pengalaman dalam menjalankan tugas-tugas lain diluar tupoksi utama organisasi.
2. Kelemahan ( Weakness )
- Tanah bangunan Kantor tidak jelas asal usulnya
- Kurang perhatian Pemerintah untuk membangun .
- Kwalitas sumber daya manusia aparatur masih rendah.
- Sarana dan prasarana kurang memadai.
- Jumlah aparatur yang belum mencukupi sesuai dengan berbagai displin ilmu.
- Kurangnya pemahaman akan tupoksi.
-
A. KONDISI YANG DIHARAPKAN DAN PROYEKSI KE DEPAN
Melalui pengoptimalan pemanfaatan potensi yang ada, Kelurahan Bintang Hulu Kecamatan Sidikalang
Kabupaten Dairi ke depannya diharapkan akan lebih responsive, kreatif dan inovatif agar mampu menghadapi
tantangan dan perubahan lingkungan dalam upaya perwujudan pelayanan yang lebih berkwalitas. Untuk
mewujudkan harapan tersebut diatas beberapa hal yang akan dilakukan sebagai berikut :

23
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

Perlunya pengadaan pembuatan pagar Kantor Kelurahan Bintang Hulu.


Perlunya pengadaan Air PDAM Kantor Kelurahan Bintang Hulu
Perlunya Pendataan objek-objek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang baru.
Adanya peningkatan kwalitas SDM melalui Pendidikan Formal / diklat yang merata.
Adanya kemampuan dalam memahami sistem dan mekanisme pelayanan publik.
6. Adanya peningkatan koordinasi antara Kelurahan ke Lingkungan terkait dengan pelayanan publik.
7. Adanya peningkatan partisipasi Masyarakat dalam rangka mensukseskan program Kelurahan Bintang Hulu.
8. Adanya optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana Pemerintah yang ada di Kelurahan
Bintang Hulu
9. Adanya kapasitas dan kwalitas kelembagaan yang berfungsi dalam meningkatkan efektifitas proses
pelayanan publik.
10. Adanya optimalisasi pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan menyangkut tugas-tugas Kelurahan
Bintang Hulu.
BAB III
ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Kelurahan Bintang Hulu
Secara umum penyelenggaraan tugas dan fungsi Kelurahan Bintang Hulu sampai pada saat sekarang
ini sudah berjalan secara maksimaNamun, sebagai akibat dari dinamika masyarakat, dinamika kebijakan
nasional, dinamika kebijakan provinsi, serta adanya kebijakan tingkat Kabupaten yang
pengimplementasiannya juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh stakeholder termasuk kelurahan,
maka penyelenggaraan tugas dan fungsi tersebut harus terus ditingkatkan pada masa yang akan datang. Hal
ini merupakan langkah adaptif agar mampu menghadapi tantangan dimaksud serta mampu menyelesaikan
berbagai permasalahan yang sedang dihadapi saat ini.

Tabel

Faktor yang mempengaruhi


Aspek Capaian / Kondisi Saat ini Standar yang Internal ( Kewenangan Eksternal ( di luar Permasalahan
Kajian digunakan SKPD ) Kewenangan SKPD ) Pelayanan SKPD
1 2 3 4 5 6
Kinerja Tersedianya pelayanan Renstra Kelurahan Kapasitas SDM Aparatur Jumlah Anggaran Perlunya Penempatan
Pelayanan dan aktivitas perkantoran Bintang Hulu 2014- (PNS) PNS Pemegang
SKPD 2019 Barang/bendahara
barang belum ada
SDM Aparatur yang

24
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

memiliki sertifikat
pengadaan
barang/pemegang
barang belum ada
Meningkatkan Displin Pembinaan oleh atasan Peraturan Mekanisme
Aparatur Kepegawaian pembinaan melalui
Punishment and
Reward tidak
berjalan
Meningkatkan Jumlah Anggaran Belum dapat
Pengetahuan,Wawasan terlaksana sebab
dan Keterampilan dan Jenis Diklat teknis dan belum/jarang
Koordinasi aparatur lembaga diklat mengikuti bergagai
jenis Diklat teknis
Meningkatnya Kapasitas SDM Aparatur Peraturan Keuangan Kinerja SDM
akuntabilitas kinerja aparatur mengenai
Aparatur dan Keuangan keuangan terbatas
Tertatanya system Kapasitas SDM Aparatur Perencanaan dan SDM aparatur
perencanaan dalam anggaran memahami
penganggaran perencanaan dan
anggaran terbatas
Tersedianya Koordinasi/Kerjasama Koordinasi/kerjasama
Data/informasi pihak terkait belum belum optimal
penyelenggaraan maksimal
Pemerintahan/data
Kependudukan
Tersedianya pelayanan Peraturan Adminitrasi Koordinasi dan
administrasi Kependudukan Kerjsama instansi
kependudukan /pelayanan trerkait belum
urusan administrasi maksimal
masyarakat
Meningkatnya Musrenbang Kelurahan Anggaran Musrenbang
Pembangunan/ perbaikan Musrenbang Kecamatan
jalan umum /lampu jalan Kecamatan/ /Kabupaten belum
umum /Penataan Kantor Kabupaten memadai /mencukupi
dll

25
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

26
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Kelurahan Bintang Hulu


Terhadap Pencapaian Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah

Tabel III.2

VISI : MASYARAKAT KABUPATEN DAIRI YANG LEBIH MAJU DAN SEJAHTERA MELALUI AGRIBISNIS YANG BERDAYA SAING

Misi dan Program Bupati/Wakil Bupati Permasalahan Pelayanan Kelurahan Faktor Yang Mempengaruhi
No
Terpilih Bintang Hulu Penghambat Pendorong

I PERMASALAHAN INTERNAL KELURAHAN BINTANG HULU


I.1 Misi I :
Mewujudkan Pemerintahan Daerah yang
berkualitas berbasis tata kelola
kepemerintahan yang baik (Good
Governance) dan pemerintahan yang bersih
(Clean government).

Pendelegasian kewenangan dari Peraturan tentang pendelegasian kewenangan Implementasi Undang-undang Nomor 23 Tahun
Program Administrasi Perkantoran Bupati/Wakil Bupati kepada Kelurahan Bupati/Wakil Bupati kepada Kelurahan belum ada 2014 tentang Pemerintahan Daerah merupakan
belum jelas salah satu kesempatan emas dalam menata kembali
kewenangan Kecamatan / kelurahan
Program Otonomi Daerah,Pemerintahan
Umum,Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah,Kepegawaian dan
Persandian.

-Program Kapasitas Kelembagaan Daerah


-Program Peningkatan Pendidikan
Kedinasan
- Program peningkatan pengembangan
pengelolaan Keuangan Konsistensi antara dokumen perencanaan Koordinasi antara instansi terkait sangat Adanya dukungan masyarakat maupun
- Program Penataan Administrasi dengan pelaksanaan di lapangan diperlukan dan pemahaman kesadaran masyarakat pemerintah terhadap pembangunan daerah
Kependudukan dalam perencanaan pembangunan kelurahan kelurahan
-Program peningkatan Profesionalisme
Aparatur Pengawasan
- Program Penataan Peraturan Perundang-
Undangan
27
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

VISI : MASYARAKAT KABUPATEN DAIRI YANG LEBIH MAJU DAN SEJAHTERA MELALUI AGRIBISNIS YANG BERDAYA SAING

Misi dan Program Bupati/Wakil Bupati Permasalahan Pelayanan Kelurahan Faktor Yang Mempengaruhi
No
Terpilih Bintang Hulu Penghambat Pendorong

-Program Penataan Daerah Otonom baru


-Program Fasilitas Konflik-konflik masalah
Pertanahan
-Program Perencanaan Pembangunan
/Musrenbang Kelurahan, Kecamatan
dan Kabupaten
-Program Pembagunan dan Penataan
Kantor Kelurahan, penataan lingkungan
-Program peningkatan Kesadaran
Masyarakat dalam membayar PBB

- Program Administrasi Perkantoran Standar Operasional Prosedur (SOP) Peraturan tentang pendelegasian kewenangan Implementasi Undang-undang Nomor 23 Tahun
Kelurahan belum ada Bupati/Wakil Bupati kepada Kelurahan belum ada 2014 tentang Pemerintahan Daerah merupakan
salah satu kesempatan emas dalam menata kembali
kewenangan Kecamatan / kelurahan

- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana Kantor Kelurahan Minimnya alokasi anggaran, sementara Adanya Renstra dan Renja sebagai cerminan
Aparatur belum memadai permintaan penambahan anggaran dari kelurahan penyelenggaraan pemerintahan di Kelurahan
belum dilakukan secara maksimal dapat dijadikan sebagai dasar penambahan
anggaran

- Program Peningkatan Kapasitas Sumber Sumber Daya Manusia Kelurahan Aparatur Kelurahan jarang diikutsertakan sebagai Adanya diklat/bintek/pelatihan keahlian kepada
Daya Aparatur Bintang Hulu masih jauh dari harapan peserta dalam diklat/bintek/pelatihan keahlian. aparatur

- Program perbaikan sistem administrasi Penataan Administrasi dan Kearsipan Kapasitas dan kemampuan sumber daya aparatur Adanya diklat/bintek/pelatihan keahlian kepada
kearsipan Belum Terlaksana Secara Baik masih minim aparatur

I PERMASALAHAN EKSTERNAL KELURAHAN BINTANG HULU


I.1 Misi I :

28
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

VISI : MASYARAKAT KABUPATEN DAIRI YANG LEBIH MAJU DAN SEJAHTERA MELALUI AGRIBISNIS YANG BERDAYA SAING

Misi dan Program Bupati/Wakil Bupati Permasalahan Pelayanan Kelurahan Faktor Yang Mempengaruhi
No
Terpilih Bintang Hulu Penghambat Pendorong

Mewujudkan Pemerintahan Daerah yang


berkualitas berbasis tata kelola
kepemerintahan yang baik (Good
Governance) dan pemerintahan yang
bersih (Clean government).

Program :
- Program Pelayanan Administrasi Pendelegasian kewenangan dari Peraturan tentang pendelegasian kewenangan Implementasi Undang-undang Nomor 23 Tahun
Perkantoran Bupati/Wakil Bupati kepada Kelurahan Bupati/Wakil Bupati kepada Kelurahan belum ada 2014 tentang Pemerintahan Daerah merupakan
belum jelas salah satu kesempatan emas dalam menata kembali
kewenangan Kecamatan / kelurahan

29
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

30
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

3.3 Telaah Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi/Kabupaten


Sebagaimana telah dijelaskan pada pembahasan di atas bahwa terdapat berbagai permasalahan
yang menjadi permasalahan umum yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelayanan di Kelurahan
Bintang Hulu saat ini. Ternyata, berbagai permasalahan tersebut tidak semata-mata hanya menjadi
tanggung jawab pihak kelurahan melainkan juga sangat berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab
SKPD Teknis. Atas dasar itu, pada bagian ini akan dijelaskan mengenai hasil telaah permasalahan yang
ada di Kelurahan Bintang Hulu terhadap Renstra SKPD Kabupaten Dairi, tentunya hanya SKPD yang
berkaitan dengan penyelesaian masalah yang telah diidentifikasi pada Tabel di atas.

a. Permasalahan Internal
1. Kewenangan Yang Didelegasikan belum jelas.
Ruang gerak Kelurahan Bintang Hulu dalam menjalankan fungsinya sangat bergantung pada
kewenangan yang didelegasikan, terutama dalam hal pelayanan keadministrasian. Ketidakpastian
mengenai persyaratan pelayanan yang akan diberikan ini pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas
layanan dan kepuasan masyarakat penerima layanan. Sebagai unit kerja yang berwenang untuk
melakukan pengkajian terhadap pendelegasian kewenangan, Bagian Organisasi dan Tata Laksana
(Ortala) Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi diharapkan dapat memberi kontribusi, masukan, dan
sejumlah alternatif kepada pimpinan guna penyelesaian permasalahan ketidakpastian kewenangan
tersebut.

2. Peraturan Tentang Standar Operasional Prosedur penyelenggaraan Pelayanan Publik Belum


Ada
Dampak lanjutan sebagai akibat dari belum adanya peraturan mengenai pendelegasi kewenangan
kepada Kelurahan adalah penyusunan peraturan tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan
di Kelurahan Bintang Hulu tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu, sebagai unit kerja yang berwenang,
Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) dan Bagian Pemerintahan Umum Sekretariat
Daerah Kabupaten Dairi diharapkan dapat memberi solusi dan sejumlah alternatif kepada pimpinan
guna penyelesaian permasalahan SOP tersebut.

3. Penataan Administrasi Belum Sesuai Harapan

31
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Dairi merupakan unit kerja yang diberi
wewenang untuk menangani Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan, termasuk Bagian
Pemerintahan Umum dan Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Daerah Kabupaten
Dairi. Oleh karena itu, penyelenggaraan pelatihan mengenai penataan administrasi dan kearsipan yang
melibatkan semua unsur termasuk unsur Kelurahan Bintang Hulu, sangat diharapkan untuk dapat
dilaksanakan secara terus menerus, sebagai langkah untuk menjawab dinamika administrasi yang
terjadi. Perkembangan Tegnologi dan Informasi juga turut ambil bagian dalam dinamika administrasi
tersebut, oleh karena itu Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Dairi
memiliki peran yang vital, terutama dalam hal Tata Naskah Dinas Elektronik.

4. Sarana dan Prasarana Kantor Masih Terbatas


Dampak dari terbatasnya sarana dan prasarana kantor adalah lemahnya penataan administrasi
pada Kelurahan Bintang Hulu. Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
Kabupaten Dairi selaku unit kerja yang menangani perencanaan program, kegiatan serta kebutuhan
anggaran pada SKPD diharapkan dapat menyetujui permintaan terkait perencanaan penambahan
anggaran guna peningkatan sarana dan prasarana Kantor Kelurahan. Selanjutnya, Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Asset (DIPPEKA) Kabupaten Dairi sebagai unit kerja yang berwenang
untuk menentukan pengalokasian anggaran pada SKPD, diharapkan dapat menyetujui permintaan
terkait kebutuhan anggaran dimaksud pada masa yang akan datang.

5. Kapasitas Sumber Daya Manusia Kelurahan Bintang Hulu Masih Terbatas


Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa dari aspek jumlah personil, kondisi sumber
daya manusia Kelurahan Bintang Hulu sudah memadai. Akan tetapi, apabila dihadapkan dengan tugas-
tugas yang cukup kompleks baik pada tingkat kelurahan maupun pada tingkat lingkungan, maka kondisi
ini perlu ditinjau kembali.
Oleh karena itu, Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah (BKPPD)
Kabupaten Dairi dan juga SKPD Teknis lainnya diharapkan dapat melibatkan personil Kelurahan
dalam berbagai kegiatan yang sifatnya pendidikan maupun pelatihan, terutama yang berkaitan dengan
tugas dan fungsi pelayanan pada Kelurahan Bintang Hulu.

32
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

b. Permasalahan Eksternal
1. Pendelegasian Kewenangan Belum Jelas
Telah disampaikan sebelumnya bahwa ruang gerak Kelurahan Bintang Hulu dalam menjalankan
fungsinya sangat bergantung pada kewenangan yang didelegasikan. Ketidakpastian mengenai
persyaratan pelayanan yang akan diberikan pada akhirnya akan menyebabkan timbulnya keragu-raguan
terhadap bagi masyarakat ketika akan berurusan dengan pihak Kelurahan. Sebagai unit kerja yang
berwenang untuk melakukan pengkajian terhadap pendelegasian kewenangan, Bagian Organisasi dan
Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi diharapkan dapat memberi kontribusi,
masukan, dan sejumlah alternatif kepada pimpinan guna penyelesaian permasalahan ketidakpastian
kewenangan tersebut.

2. Target Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Belum Pernah Tercapai
Instruksi Bupati menyatakan maka Kelurahan adalah salah satu lini terdepan dalam
meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang salah satunya adalah Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB). Kenyataan yang terjadi adalah pihak kelurahan kerap menjadi bulan-bulanan ketika dilakukan
evaluasi di tingkat Kabupaten, sebagai akibat dari target yang tidak tercapai setidaknya 80% setiap
tahunnya, selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir.
Atas dasar itu, penguatan dan penegasan kewenangan kelurahan dalam hal PBB perlu dilakukan.
Dalam hal ini, unit kerja Bagian Organisasi dan Tata Laksana Setdakab. Dairi bersama dengan
DIPPEKA Kab. Dairi diharapkan dapat memberi solusi atas masalah ini.

3. Pemberdayaan Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Pemuda, dan Organisasi Perempuan


Belum Terlaksana Secara Aktif
Kondisi yang saat ini terjadi adalah sejumlah organisasi yang ada, baik organisasi
kemasyarakatan, organisasi pemuda, organisasi perempuan, maupun komunitas-komunitas yang tumbuh
di tengah-tengah masyarakat belum mampu memberikan kontribusi nyata secara kasat mata terhadap
kemaslahatan masyarakat Kelurahan Bintang Hulu
Dalam upaya meningkatkan peran organisasi perempuan tersebut, baik Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa (BAPPEMASDES) Kabupaten Dairi maupun Kantor Pemberdayaan
Perempuan, Anak, dan Keluarga Beencana (PPAKB) Kabupaten Dairi sangat menentukan

33
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

keberhasilan program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan. Selajutnya,
peran Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga (BUDPARPORA) Kabupaten Dairi juga sangat
menentukan sukses tidaknya program peningkatan peran serta pemuda dalam pembangunan. Khusus
untuk menangani masalah pemberdayaan organisasi kemasyarakatan, Kantor Kesatuan Bangsa dan
Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Kabupaten Dairi merupakan leading sektor.

4. Koordinasi Penyelenggaraan Pembangunan Fisik Dalam Konteks RTRW Belum Sesuai


Harapan
Pembangunan fisik baik oleh dinas teknis maupun oleh masyarakat, kadangkala tidak terawasi
secara maksimal. Dalam menggiring pelaksanaan pembangunan agar berbasis Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW), dinas teknis kadang kala tidak tegas, sehingga pada akhirnya sering menimbulkan
masalah dikemudian hari, yang mau tidak mau, pihak Kelurahan Bintang Hulu juga harus turut ambil
bagian untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Oleh karena itu, sebagai leading sektor, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang dan Bagian
Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi diharapkan dapat duduk
bersama untuk membahas mengenai sejauh mana kewenangan pihak kelurahan untuk bertanggung
jawab terhadap RTRW di wilayahnya.

5. Partisipasi Masyarakat Dalam Menciptakan Keamanan dan Ketertiban Lingkungan Masih


Rendah
Guna menjamin terselenggaranya pelayanan umum dan penyelenggaan pemerintahan dapat
berjalan dengan lancar, maka sangat diperlukan adanya rasa aman. Kantor Kesbangpolinmas Kab.
Dairi bersama-sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), melalui program peningkatan
keamanan dan kenyamanan lingkungan diharapkan dapat berkontribusi secara aktif dalam menciptakan
keamanan dan ketertiban lingkungan di Kelurahan Bintang Hulu.

34
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

6. Inventarisasi Aset Pemda, Pertanahan, dan Hak Ulayat Masih Menjadi Masalah Yang Sangat
Rawan
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa permasalahan mengenai aset pada beberapa
tahun belakangan adalah data tentang aset itu sendiri. DIPPEKA Kab. Dairi dan Bagian
Pemerintahan Umum Setda Kab. Dairi masing-masing selaku leading sektor dalam penanganan aset
dan pendataan tanah di Kabupaten Dairi diharapkan dapat mempercepat penginventarisasian dan
penataan data aset Pemerintah Kabupaten Dairi, sehingga tidak ada lagi aset yang kondisinya tidak
terawat maupun aset yang diklaim oleh oknum-oknum tertentu yang mengatasnamakan hak ulayat.

Sebenarnya, masih banyak program-program yang dilaksanakan oleh SKPD yang juga
melibatkan pihak Kelurahan Bintang Hulu baik aparatur Kelurahan, Kepala Lingkungan, maupun unsur
masyarakat. Beberapa diantaranya adalah kegiatan Fogging, Imunisasi dan Pengobatan Gratis dari
Dinas Kesehatan, program pendidikan 12 (dua belas) tahun dan pendidikan non formal dari Dinas
Pendidikan, PNPM dan PPIP dari Bappeda dan Cipta Karya, program penataan kependudukan dari
Disdukcatpil, fasilitasi perizinan dan non perizinan dari Kantor Pelayanan Perizinan Terpatu,
pembianaan Kader Lingkungan oleh Kantor Lingkungan Hidup, pembinaan kelompok tani dari Dinas
Pertanian, pembinaan UMKM dan Koperasi dari Dinas Perindagkop, penyelenggaraan kemitraan
dalam konteks Coorporate Social Responsibility (CSR) dari Perusahaan Baik BUMD maupun
Swasta, serta berkontribusi terhadap pencapaian program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh
Kecamatan Sidikalang.
Oleh karena itu, dari penelaahan singkat di atas, dapat disimpulkan bahwa penyelenggaran
pelayanan dan penyelesaian masalah yang ada di Kelurahan Bintang Hulu sangat erat kaitannya dengan
pelaksanaan program-prorgram dari sejumlah SKPD. Penting untuk diketahui bahwa sinergitas dan
kolaborasi aktif antar unit kerja menjadi suatu keharusan untuk dilakukan. Untuk itu, program-
program yang dilaksanakan oleh SKPD terutama yang memiliki kemungkinan untuk mengikutsertakan
kelurahan, diharapkan dapat benar-benar melibatkan Kelurahan Bintang Hulu baik sebagai pelaku
maupun objek, sehingga selain permasalahan dapat diatasi sesegera mungkin, peningkatan kapasitas
aparatur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat benar-benar terlaksana secara maksimal.

3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

35
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

Dalam konteks Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) pembangunan yang bersifat fisik, baik
yang dilakukan oleh Pemerintah maupun swasta dan masyarakat, diharapkan dapat memenuhi kaidah-
kaidah yang telah digariskan pada Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 7 Tahun 2014 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Dairi Tahun 2014-2034.
Sementara itu, Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kabupaten Dairi diharapkan
dapat segera selesai disusun oleh unit kerja terkait, agar dokumen RTRW yang telah disusun tidak
mengalami ketimpangan, terutama dalam hal pengimplementaian perda RTRW tersebut pada masa yang
akan datang.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis


Berdasarkan identifikasi permasalahan yang telah dijelaskan, terdapat beberapa isu strategis
pada Kelurahan Bintang Hulu, yaitu :
1. Pendelegasian kewenangan dari Bupati/Wakil Bupati kepada kelurahan, termasuk Kelurahan
Bintang Hulu hingga saat ini belum jelas, terutama dalam hal penataan administrasi, penanganan
masalah PBB, dan pengembangan lingkungan berkelanjutan, dan penanganan masalah aset
pemerintah daerah, tanah dan hak ulayat, serta fasilitasi pelayanan dalam konteks RTRW Kabupaten
Dairi;
2. Standar Operasional Prosedur (SOP) Kelurahan Bintang Hulu belum ada;
3. Sarana dan Prasarana Kantor Kelurahan Bintang Hulu masih terbatas;
4. Pemberdayaan organisasi kemasyarakatan, organisasi perempuan, organisasi pemuda, dan
komunitas-komunitas yang ada di Kelurahan Bintang Hulu belum terlaksana secara maksimal;
5. Partisipasi masyarakat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban lingkungan masih rendah;

Isu strategis tersebut disusun berdasarkan hasil penelaahan terhadap permasalahan yang ada
pada Kelurahan Bintang Hulu. Pada dasarnya, semua isu strategis tersebut diharapkan dapat dijawab
oleh renstra Kelurahan Bintang Hulu yang memuat langkah-langkah yang perlu dilakukan termasuk
program dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab Kelurahan Bintang Hulu selama 5 (lima) tahun ke
depan, dengan catatan harus mengutamakan sinergitas, kolaborasi aktif, dan koordinasi yang baik
dengan seluruh stakeholder termasuk unit kerja terkait. Namun, apabila hanya mengandalkan Kelurahan
Bintang Hulu saja, maka dari 5 (lima) isu strategis yang telah dikemukakan, maka setidaknya 3 (tiga)

36
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

isu strategis diharapkan dapat ditangani oleh renstra ini, diantaranya adalah masalah SOP, peningkatan
kapasitas sumber daya aparatur, keterbatasan sarana dan prasarana, Pemberdayaan organisasi
kemasyarakatan, organisasi perempuan, organisasi pemuda, dan komunitas-komunitas yang ada di
Kelurahan Bintang Hulu, dan peningkatan kebersihan dan keindahan kantor dan wilayah kelurahan
Bintang Hulu.

BAB. VI

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN


STRATEGI DAN KEBIJAKAN KANTOR KELURAHAN BINTANG HULU

4.1 V i s i dan Misi Kelurahan Bintang Hulu

Dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi yang dimiliki serta kondisi dan proyeksi yang
diinginkan ke depan, maka Visi Kelurahan Bintang Hulu Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi adalah
:
“ MASYARAKAT KELURAHAN BINTANG HULU YANG BERSIH, INDAH, AMAN DAN
TERTIB DENGAN DUKUNGAN APARATUR DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN
PRIMA “

Pernyataan Visi diatas dimaksudkan untuk menjadikan Kelurahan Bintang Hulu sebagai
Kelurahan yang bersih, indah, aman dan tertib dan lembaga yang profesional dalam merespon aspirasi
Masyarakat dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam
memberikan pelayanan yang akuntabel dan partisipatif dan berusaha untuk memberdayakan masyarakat
dalam membantu pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan.

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh organisasi Pemerintah sesuai
Visi yang ditetapkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil baik. Untuk mendukung perwujudan Visi,
37
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

maka Misi yang akan dijalankan oleh Kelurahan Bintang Hulu Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi
adalah :

1. Perlunya Pembenahan pemagaran dan pengadaan Air PDAM Kantor Kelurahan Bintang Hulu
sesegera mungkin
2. Menjadikan Kelurahan Bintang Hulu menjadi Kelurahan Percontohan.
3. Meningkatkan SDM aparatur Kelurahan Bintang Hulu dan Kepala Lingkungan.
4. Meningkatkan kesadaran Masyarakat untuk melaksanakan hak dan kewajibannya.
5. Meningkatkan kwalitas dan kwantitas sarana dan prasarana pelayanan Pemerintah.
6. Melakukan Pendataan Objek-Objek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB Baru)

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kelurahan Sidikalang


Adapun bentuk tujuan yang akan dicapai sebagai wujud dari berjalannya Misi guna mewujudkan
Visi adalah sebagai berikut :

Misi 1 :
- Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur , Serta para Kepala Lingkungan ( Kepling )
dalam pelaksanaan pelayanan Publik
- Menjadikan Kelurahan Bintang Hulu menjadi Sejuk indah, nyaman, aman dan permanen dalam
segala segi kehidupan.
- Menjadikan Kantor Kelurahan Bintang Hulu menjadi Kelurahan Percontohan.

Tujuan
- Pembuatan Pagar / Air PDAM Kantor Kelurahan Bintang Hulu yang memadai segera
dilaksanakan/diproses.
- Meningkatkan kesadaran Masyarakat akan pentingnya kebersihan
- Meningkatkan pelaksanaan gotong royong di setiap lingkungan
- Meningkatkan peran lembaga Masyarakat yang ada di kelurahan Bintang Hulu.

38
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

Misi 2 :
- Meningkatkan SDM aparatur Kelurahan dan Kepala Lingkungan.

Tujuan :
- Meningkatkan pelaksanaan pelatihan bagi aparatur Kelurahan dan Kepala Lingkungan.
- Meningkatkan kwalitas SDM pelayanan publik.

Misi 3 :
- Meningkatkan kesadaran Masyarakat untuk melaksanakan hak dan kewajibannya.

Tujuan :
- Meningkatkan kerja sama dengan instansi terkait bidang pelayanan.
- Meningkatkan Pembinaan dan sosialisasi kepada Masyarakat Kelurahan Bintang Hulu
- Meningkatkan partisipasi Masyarakat dalam membangun.
- Meningkatkan kesadaran Masyarakat dalam pembayaran PBB.

Misi 4 :
- Meningkatkan kwalitas dan kwantitas sarana dan prasarana pelayanan Pemerintah.

Tujuan :
- Meningkatkan kwalitas pelayanan kepada Masyarakat.
- Meningkatkan kenyamanan aparatur dalam bekerja.

Sasaran
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur yaitu sesuatu yang akan dicapai atau
dihasilkan secara nyata oleh instansi Pemerintah dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulan dan
bulanan. Adapun sasaran yang ingin dicapai Kelurahan Bintang Hulu Kecamatan Sidikalang Kabupaten
Dairi sesuai dengan tujuan adalah sebagai berikut :

39
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

Tujuan 1 :
- Meningkatkan kesadaran Masyarakat akan pentingnya kebersihan.

Sasaran :
Meningkatnya kebersihan lingkungan di Kelurahan Bintang Hulu

Tujuan 2 :
Meningkatkan pelaksanaan gotong royong di setiap lingkungan Kelurahan Bintang Hulu.

Sasaran :
Meningkatnya gotong royong di setiap lingkungan Kelurahan Bintang Hulu.

Tujuan 3 :
Meningkatkan peran lembaga Masyarakat yang ada di Kelurahan Bintang Hulu.

Sasaran :
Meningkatnya koordinasi dengan lembaga Masyarakat Kelurahan Bintang Hulu.

Tujuan 4 :
Meningkatkan pelaksanaan Pelatihan bagi aparatur Kelurahan dan Kepala Lingkungan

Sasaran :
Terwujudnya SDM yang berkwalitas.

40
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

1.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD Kelurahan Bintang Hulu.

Tabel IV. 1
Target Kinerja pada
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja sasaran

Tahun Tahun Tah


2015 2016 20
1 2 3 4 5 6 7
1 Meningkatnya Peningkatan pelayanan
Pelayanan administrasi perkantoran
Adninistrasi
perkantoran dalam
mendukung tugas
pokok dan fungsi
Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 12 bulan 12 bulan 12 b

Tersedianya jasa perbaikan peralatan kerja 12 bulan 12 bulan 12 b

Penyediaan alat tulis kantor 12 bulan 12 bulan 12 b

Tersedianya Barang cetakan dan penggandaan 12 bulan 12 bulan 12 b

Tersedianya Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan 12 bulan 12 bulan 12 b


kantor
Tersedianya Peralatan dan perlengkapan kantor 12 bulan 12 bulan 12 b

Tersedianya Penyediaan makanan dan minuman 12 bulan 12 bulan 12 b

Tersedianya Biaya Perjalan Dinas 12 bulan 12 bulan 12 b

Tersedianya Jasa pendukung Administrasi /teknis perkantoran 12 bulan 12 bulan 12 b

2 Sarana dan Prasarana Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur


Aparatur
Tersedianya Perlengkapan gedung kantor 1 paket 1 paket 1 pa
Tersedianya Peralatan gedung kantor 1 paket 1 paket 1 pa
Mebeleur 1 paket 1 paket 1 pa
Tersedianya Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 1 unit 1 unit 1u
3 Peningkatan sistem Tersusunnya laporan capaian kinerja SKPD 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dok
pelaporan capaian kinerja
keuangan
4 Peran serta Kesetaraan Program Peningkatan Peran serta Kesetaraan Gender
Gender
Terpeliharanya Organisasi PKK dalam Desa Percontohan 1 Organisasi 1 Organisasi 1 Orga
5 Peran serta Terpeliharanya Peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan
kewirausahaan dan dan kecakapan hidup pemuda
kecakapan hidup Pemuda
Orgasisasi Kepemudaan 1 Organisasi 1 Organisasi 1 Orga
6 Peran Serta partisipasi Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun
masyarakat dalam desa
membangun Kelurahan
Tetap berjalannya Stimulan Kebersihan /Kegotong royongan 12 bulan 12 bulan 12 b

41
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

4.3 Strategi dan Kebijakan

Dalam upaya mencapai Visi Kelurahan Bintang Hulu yang telah ditetapkan, maka dibutuhkan
adanya strategi dan kebijakan-kebijakan yang harus dilaksanakan. Melalui hasil analisis yang telah
dilakukan terhadap berbagai permasalahan yang ada, peluang, tantangan, dan terhadap urgensi dari
masing-masing tujuan dan sasaran, maka strategi dan kebijakan yang akan dilaksanakan oleh
Kelurahan Bintang Hulu untuk 5 (lima) tahun mendatang adalah sebagai berikut :

Tabel

VISI : MASYARAKAT KELURAHAN BINTANG HULU YANG BERSIH, INDAH, AMAN DAN TERTIB
DENGAN DUKUNGAN APARATUR DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PRIMA
MISI : I.II,III dan IV
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Kualitas S D M aparatur Meningkatnya Meningkatkan Pengembangan kecakapan
PNS yang qualified Kualitas PNS Profesionalisme, Kinerja dan dan keterampilan SDM
Kelurahan akuntabilitas SDM aparatur aparatur melalui sosialisasi
/ diklat-diklat
Penyelenggaraan Meningkatnya mutu Meningkatnya pelayanan Pembinaan dalam hal
Pemerintahan yang bersih pelayaan Publik yang prima kepada manajemen pelayanan
masyarakat publik
Kualitas SDM para Meningkatnya Meningkatnya kerjasama Perlunya pelatihan kepada
Kepala Lingkungan yang kualitas para yang baik antara PNS, para kepala lingkungan dan
memadai Kepling Kepling dan anggota perangkat desa/kelurahan
masyarakat
Partisipasi masyarakat Meningkatkan Peran Strategi: Kebijakan:
dalam rangka perencanaan masyarakat dalam Peran serta dukungan setiap Rapat Koordinasi secara
pembangunan,pelaksanaan pembangunan anggota masyarakat dalam berkala instansi terkait
dan pengawasan pembangunan dalam pelaksanaan
pembangunan pembangunan
Partisipasi masyarakat Meningkatkan peran
dalam keindahan mayarakat akan Meningkatkan kesadaran Perlunya meningkatkan
kebersihan lingkungan penting keindahan setiap anggota masyarakat rasa kegotongroyongan
kebersihan dalam keindahan dan akan kebersihan dan
lingkungan kebersihan lingkungan keindahan lingkungan yang
bersih,indah,nyaman,aman
secara terus menerus
Partisipasi anggota Meningkatnya Meningkatnya kesadaran Mengoptimalkan sistem
masyarakat dalam segala kesadaran anggota setiap anggota masyarakat pelayanan administrasi
Hak dan kewajiban masyarakat dalam akan data kependudukan yang baik,
Dokumen data kependudukan/admistrasi cepat, dengan kerjasama
Kependudukan kependudukan. yang baik dengan instasi
Meningkatnya terkait mengenai
Kesadaran Meningkatkan penerimaan kependudukan yang
masyarakat dalam PBB dan data objek PBB berkualitas.
membayar PBB yang baru belum di data
serta meningkatkan Perlunya sosialisasi /
penerimaan PAD intensifikasi penerimaan
PBB dan PAD

42
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1 Rumusan Program 5 (lima) Tahunan Kelurahan Bintang Hulu


Pada pembahasan sebelumnya telah dijabarkan mengenai berbagai permasalahan yang ada di
Kelurahan Bintang Hulu, serta langkah-langkah untuk mengatasinya. Namun, tanpa adanya
implementasi, maka perencanaan yang telah disusun tidak akan memberikan kemanfaatan. Oleh karena
itu, perlu disusun rencana program dan kegiatan, yang dilengkapi dengan indikator kinerja, kelompok
sasaran, dan perkiraan kebutuhan yang dinamakan dengan pendanaan indikatif.
Berikut ini akan dijabarkan sejumlah Urusan, Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
Kelurahan Bintang Hulu untuk 5 (lima) tahun mendatang, yang terdiri dari :
 Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian, Dan Persandian, yang terdiri atas 3 (tiga) program yaitu :
1. Program Pelayanan Adminstrasi Perkantoran;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.
 Urusan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, yaitu Program Peran Serta dan Kesetaraan
Gender dalam Pembangunan.
 Urusan Kepemudaan Dan Olahraga, dengan program yaitu Program Peningkatan Peran Serta Pemuda.
 Urusan Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, dengan program yaitu Program Peningkatan
Pemberdayaan Kemasyarakatan dan Desa.
 Urusan Statistik, yang Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah.
 Urusan Pekerjaan Umum, yaitu Program Mendukung Kegiatan Pemerintahan.

43
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

Tabel V. 1
SKPD KELURAHAN BINTANG HULU

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan


No Tujuan Sasaran Indikator sasaran Kode Program/Kegiatan Indikator Kinerja Data Kondisi kinerja pada
Program capaian akhir Priode Renstra
(outcome)Kegiatan pada SKPD
(output) Tahun Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
awal indikatif indikatif indikatif indikatif indikatif
Perencan 2015 2016 2017 2018 2019
aan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Target Rp
1 Meningkatnya Peningkatan 1.20.26.01 Program pelayanan 12 bln 100 % 58.928.000 100 % 66.980.800 100 % 71.800.000 100 % 74.600.000 100 % 77.100.000 100 % 349.408.800
Pelayanan pelayanan Administrasi Perkantoran
Adninistrasi administrasi
perkantoran dalam perkantoran
mendukung tugas
pokok dan fungsi

jasa komunikasi, 1.20.26.01.02 Penyediaan jasa komunikasi, jasa komunikasi, 12 bln 100 % 2.600.000 100 % 2.860.000 100 % 3.200.000 100 % 3.500.000 100 % 3.800.000 100 % 15.960.000
sumber daya air dan sumber daya air dan listrik sumber daya air dan
listrik listrik
jasa perbaikan 1.20.26.01.09 Penyediaan jasa perbaikan Tersedianya jasa 12 bln 100 % 1.000.000 100 % 1.100.000 100 % 1.200.000 100 % 1.500.000 100 % 1.800.000 100 % 6.600.000
peralatan kerja peralatan kerja perbaikan peralatan
kerja
Penyediaan alat tulis 1.20.26.01.10 Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan alat tulis 12 bln 100 % 9.284.000 100 % 10.212.400 100 % 11.000.000 100 % 11.600.000 100 % 11.900.000 100 % 53.996.400
kantor kantor
Bbarang cetakan dan 1.20.26.01.11 Penyediaan barang cetakan Tersedianya Barang 12 bln 100 % 3.000.000 100 % 3.300.000 100 % 3.500.000 100 % 3.800.000 100 % 4.100.000 100 % 17.700.000
penggandaan dan penggandaan cetakan dan
penggandaan
Komponen instalasi 1.20.26.01.12 Penyediaan komponen Tersedianya 12 bln 100 % 1.000.000 100 % 1.100.000 100 % 1.500.000 100 % 1.700.000 100 % 1.900.000 100 % 7.200.000
listrik/penerangan instalasi listrik/penerangan Komponen instalasi
bangunan kantor bangunan kantor listrik/penerangan
bangunan kantor
Peralatan dan 1.20.26.01.13 Penyediaan peralatan dan Tersedianya Peralatan 12 bln 100 % 2.500.000 100 % 2.750.000 100 % 3.100.000 100 % 3.500.000 100 % 3.800.000 100 % 15.650.000
perlengkapan kantor perlengkapan kantor dan perlengkapan
kantor
Penyediaan makanan 1.20.26.01.17 Penyediaan makanan dan Tersedianya 12 bln 100 % 8.640.000 100 % 9.504.000 100 % 9.800.000 100 % 10.100.000 100 % 10.400.000 100 % 48.444.000
dan minuman minuman Penyediaan makanan
dan minuman
Biaya Perjalan Dinas 1.20.26.01.18 Rapat-rapat koordinasi dan Tersedianya Biaya 12 bln 100 % 16.504.000 100 % 18.154.400 100 % 20.500.000 100 % 21.200.000 100 % 21.400.000 100 % 97.758.000
konsultasi ke luar daerah Perjalan Dinas
Jasa pendukung 1.20.26.01.19 Penyediaan jasa pendukung Tersedianya Jasa 12 bln 100 % 14.400.000 100 % 18.000.000 100 % 18.000.000 100 % 18.000.000 100 % 18.000.000 100 % 86.400.000
Administrasi /teknis Administrasi /teknis pendukung
perkantoran perkantoran Administrasi /teknis
perkantoran
Sarana dan Program peningkatan 1.20.26.02 Program peningkatan Program peningkatan 12 bln 100 % 38.000.000 100 % 41.800.000 100 % 45.200.000 100 % 48.300.000 100 % 49.600.000 100 % 222.900.000
Prasarana Sarana dan Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana
Aparatur Prasarana Aparatur Aparatur Aparatur
Perlengkapan gedung 1.20.26.02.02 Pengadaan perlengkapan Tersedianya 1 Paket 100 % 8.000.000 100 % 8.800.000 100 % 9.600.000 100 % 10.800.000 100 % 11.100.000 100 % 48.300.000
kantor gedung kantor Perlengkapan gedung
kantor
Peralatan gedung 1.20.26.02. Pengadaan peralatan gedung Tersedianya Peralatan 1 Paket 100 % 15.000.000 100 % 16.500.000 100 % 17.600.000 100 % 18.000.000 100 % 18.300.000 100 % 85.400.000
kantor kantor gedung kantor
Mebeleur 1.20.26.02. Pengadan Mebeleur Mebeleur 1 Thn 100 % 10.000.000 100 % 11.000.000 100 % 12.000.000 100 % 13.000.000 100 % 14.000.000 100 % 60.000.000
Pemeliharaan 1.20.26.02 Pemeliharaan rutin/berkala Tersedianya 1 Paket 100 % 5.000.000 100 % 5.500.000 100 % 6.000.000 100 % 6.500.000 100 % 7.000.000 100 % 30.000.000
rutin/berkala gedung gedung kantor Pemeliharaan
kantor rutin/berkala gedung
kantor
Peningkatan Program 1.20.26.06 Penyusunan laporan capaian Tersusunnya laporan 2 dok 100 % 3.000.000 100 % 3.300.000 100 % 3.400.000 100 % 3.500.000 100 % 3.600.000 100 % 16.800.000

44
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

sistem Peningkatan sistem kinerja dan ikhtisar realisasi capaian kinerja SKPD
pelaporan pelaporan capaian kinerja SKPD
capaian kinerja keuangan
kinerja
keuangan
Peran serta Program 1.11.1.20.26.21 Program Peningkatan Peran Program Peningkatan 12 bln 100 % 4.000.000 100 % 4.400.000 100 % 4.800.000 100 % 5.200.000 100 % 5.400.000 100 % 23.800.000
Kesetaraan Peningkatan Peran serta Kesetaraan Gender Peran serta Kesetaraan
Gender serta Kesetaraan Gender
Gender
Organisasi PKK 1.11.1.20.26.21 Kegiatan Pembinaan Terpeliharanya 12 bln 100 % 4.000.000 100 % 4.400.000 100 % 4.800.000 100 % 5.200.000 100 % 5.400.000 100 % 23.800.000
dalam Desa Organisasi PKK dalam Desa Organisasi PKK dalam
Percontohan Percontohan Desa Percontohan
Peran serta Program 1.18.1.20.26.21 Program Peningkatan upaya Terpeliharanya 12 bln 100 % 3.000.000 100 % 3.300.000 100 % 3.600.000 100 % 3.800.000 100 % 4.200.000 100 % 17.900.000
kewirausaha Peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan Peningkatan upaya
an dan penumbuhan dan kecakapan hidup penumbuhan
kecakapan kewirausahaan dan pemuda kewirausahaan dan
hidup kecakapan hidup kecakapan hidup
Pemuda pemuda pemuda
Orgasisasi 1.18.1.20.26.21 Pembinaan Orgasisasi Orgasisasi 12 bln 100 % 3.000.000 100 % 3.300.000 100 % 3.600.000 100 % 3.800.000 100 % 4.200.000 100 % 17.900.000
Kepemudaan Kepemudaan Kepemudaan
Peran Serta Program peningkatan 1.22.17.14 Program peningkatan Program peningkatan 12 bln 100 % 15.000.000 100 % 15.000.000 100 % 17.000.000 100 % 17.500.000 100 % 18.500.000 100 % 83.300.000
partisipasi partisipasi partisipasi masyarakat partisipasi masyarakat
masyarakat masyarakat dalam dalam membangun desa dalam membangun
dalam membangun desa desa
membangun
Kelurahan
Stimulan Kebersihan 1.22.17.14 Stimulan Kebersihan Tetap berjalannya 12 bln 100 % 15.000.000 100 % 15.000.000 100 % 17.000.000 100 % 17.500.000 100 % 18.500.000 100 % 83.300.000
/Kegotong royongan Stimulan Kebersihan
/Kegotong royongan
Total 121.928.000 134.780.00 145.800.000 152.900.000 158.400.000 714.108.800

45
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

BAB VI
INDIKATOR KINERJA KELURAHAN BINTANG HULU YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD

6.1 Indikator Kinerja Kelurahan Bintang Hulu yang mengacu pada Tujuan dan sasaran
RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019
Pada dasarnya, tidak semua indikator capaian yang ada pada Kelurahan Bintang Hulu secara
mutlak mengacu kepada tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019. Namun, ketercapaian dari indikator-indikator tersebut diharapkan
dapat berkontribusi secara maksimal terhadap pencapaian indikator yang tercantum pada RPJMD
tersebut.
Berdasarkan hasil kajian terhadap RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2015-2019, terdapat
beberapa indikator capaian Kelurahan Bintang Hulu yang juga mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD, yaitu :

46
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

Tabel VI. 2

Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Target Capaian setiap Tahun -
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja sasaran

Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun


2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Meningkatnya Peningkatan pelayanan
Pelayanan administrasi perkantoran
Adninistrasi
perkantoran dalam
mendukung tugas
pokok dan fungsi
Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 2.600.000 2.860.000 3.200.000 3.500.000 3.800.000
Tersedianya jasa perbaikan peralatan kerja 1.000.000 1.100.000 1.200.000 1.500.000 1.800.000
Penyediaan alat tulis kantor 9.284.000 10.212.400 11.000.000 11.600.000 11.900.000

Tersedianya Barang cetakan dan penggandaan 3.000.000 3.300.000 3.500.000 3.800.000 4.100.000
Tersedianya Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan 1.000.000 1.100.000 1.500.000 1.700.000 1.900.000
kantor
Tersedianya Peralatan dan perlengkapan kantor 2.500.000 2.750.000 3.100.000 3.500.000 3.800.000
Tersedianya Penyediaan makanan dan minuman 8.640.000 9.504.000 9.800.000 10.100.000 10.400.000
Tersedianya Biaya Perjalan Dinas 16.504.000 18.154.400 20.500.000 21.200.000 21.400.000
Tersedianya Jasa pendukung Administrasi /teknis perkantoran 14.400.000 18.000.000 18.000.000 18.000.000 16.400.000
2 Sarana dan Prasarana Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 38.000.000 41.800.000 45.200.000 48.300.000 49.600.000
Aparatur
Tersedianya Perlengkapan gedung kantor 8.000.000 8.800.000 9.600.000 10.800.000 11.100.000
Tersedianya Peralatan gedung kantor 15.000.000 16.500.000 17.600.000 18.000.000 18.300.000
Mebeleur 10.000.000 11.000.000 12.000.000 13.000.000 14.000.000
Tersedianya Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 5.000.000 5.500.000 6.000.000 6.500.000 7.000.000
3 Peningkatan sistem Tersusunnya laporan capaian kinerja SKPD 3.000.000 3.300.000 3.400.000 3.500.000 3.600.000
pelaporan capaian kinerja
keuangan
4 Peran serta Kesetaraan Program Peningkatan Peran serta Kesetaraan Gender
Gender
Terpeliharanya Organisasi PKK dalam Desa Percontohan 4.000.000 4.400.000 4.800.000 5.200.000 5.400.000

5 Peran serta Terpeliharanya Peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan


kewirausahaan dan dan kecakapan hidup pemuda
kecakapan hidup Pemuda
Orgasisasi Kepemudaan 3.000.000 3.300.000 3.600.000 3.800.000 4.200.000
6 Peran Serta partisipasi Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun
masyarakat dalam desa
membangun Kelurahan
Tetap berjalannya Stimulan Kebersihan /Kegotong royongan 15.000.000 15.000.000 17.000.000 17.500.000 18.500.000

47
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

BAB VII
PENUTUP

7.1 Kendala Yang Dihadapi Dalam Pelaksanaan Renstra Kelurahan Bintang Hulu
Berdasarkan hasil pengamatan penyusun Renstra Kelurahan Bintang Hulu, terdapat berbagai
macam kendala yang kerap dihadapi dalam pelaksanaan Renstra suatu SKPD, yang dalam hal ini adalah
Kelurahan Bintang Hulu. Beberapa diantaranya adalah :

1. Mindset Tentang Kelurahan


Kendala yang kerap dihadapi adalah adanya mindset yang negatif tentang kelurahan, misalnya
Kelurahan hanya mengerjakan hal yang sifatnya rutinitas sehingga kadang kala usulan dari kelurahan
jarang ditanggapi instansi terkait. Kemudian ada anekdot yang berkembang bahwa kelurahan itu adalah
instansi tempat orang buangan atau yang mendekati pensiun, dan lain sebagainya.
Mindset yang demikian ternyata tidak sepenuhnya benar. Perkembangan dinamika masyarakat
dan meningkatnya daya kritis masyarakat terutama dalam hal pelayanan publik, seyogianya dapat
dijawab dengan penataan personil kelurahan yang lebih energik, karena kelurahan merupakan unit kerja
terdepan dalam hal pelayanan publik.

2. Pendelegasian kewenangan
Batas-batas kewenangan tingkat kelurahan di Kabupaten Dairi masih belum jelas, sehingga
kerap terjadi keragu-raguan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

3. Anggaran tidak relevan dengan beban kerja yang ada


Selaku unit kerja terdepan, selain dituntut untuk mengerjakan tugas pokok dan fungsi pelayanan,
kelurahan juga dituntut untuk mengemban tanggung jawab moril terutama menjadi pamong dan mitra
masyarakat dalam menjaga stabilitas dinamika kemasyarakatan di wilayahnya. Akibatnya, beban
pekerjaan kadang kala tidak sesuai dengan penganggaran yang ada di kelurahan. Oleh karena itu,
pendelegasian kewenangan yang detail dan lebih jelas barang kali dapat dijadikan sebagai salah satu
solusi dalam wadah Money Follow Function (Anggaran Berdasarkan Fungsi).

48
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019
Kabupaten Dairi

4. Kaderisasi dan Mutasi


Mutasi yang terjadi kadangkala belum dibarengi dengan sistem kaderisasi yang jelas. Akibatnya,
keberlanjutan program dan kegiatan yang telah direncanakan, kadang kala tidak berjalan sebagaimana
yang diharapkan ketika perencanaan disusun. Oleh karena itu, pendidikan dan pelatihan barangkali
dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk menjaga keberlajutan dimaksud.

7.2 Harapan
Renstra merupakan dokumen perencanaan lima tahunan, artinya dokumen ini sangat
menentukan arah dari kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh suatu unit kerja pemerintah. Oleh
karena itu, dokumen Renstra Kelurahan Bintang Hulu yang disusun ini diharapkan dapat menjadi
pedoman bagi instansi terkait, terutama dalam hal perencanaan dan pengalokasian anggaran. Dalam hal
keberlanjutan kepemimpinan, renstra ini diharapkan dapat memberi gambaran terhadap suksesi
kepemimpinan selajutnya.
Jika dikaitnya dengan RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2015-2019, Renstra Kelurahan Bintang
Hulu ini memang masih jauh dari harapan. Akan tetapi, dalam hal pengambilan kebijakan untuk tahun-
tahun mendatang, diharapkan agar renstra ini dapat digunakan sebagai salah satu pedoman demi
kemajuan Kabupaten Dairi, dan Kelurahan Bintang Hulu khususnya.

BINTANG HULU, NOVEMBER 2014


LURAH BINTANG HULU,

RAFAEL G.P SIRINGORINGO,SIP.


NIP. 19880215 200701 1 002.

49
RENSTRA KELURAHAN BINTANG HULU 2014 - 2019

Anda mungkin juga menyukai