Anda di halaman 1dari 53

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Undang-Undang Dasar Tahun 1945 sebagai konstitusi Negara Indonesia yang telah
mengamanatkan misi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Konsekwensinya adalah
setiap warga Negara Indonesia mempunyai hak secara konstitusional memperoleh
Pendidikan yang bermutu secara non-diskriminasi berkaitan status sosial, ras, etnis,
agama dan kesetaraan gender.

Peraturan Pemerintah No.23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, dalam urusan
Pendidikan terterah Pendidikan menengah adalah urusan pemerintah provinsi dan
Pendidikan dasar adalah urusan kabupaten dan kota

Dalam kerangka pembangunan good governance, kebijakan umum pemerintah adalah


pemerintah dalam menjalankan pemerintahan yang berorientasi pada hasil ( result
oriented government) orientasi pada input dimaksudkan terutama pada fokus
keselamatan bagi masyarakat, serta berupaya untuk menghasilkan output dan outcome
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019
dan Peraturan Daerah Nomor 21 tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025

Berkenaan dengan hal tersebut diatas, maka Rencana Pembangunan Organisasi


Perangkat Daerah (OPD) yang selanjutnya di sebut Dinas Pendidikan Provinsi Papua
(Renja) Pendidikan adalah dokumen perencanaan OPD yang merupakan bagian dari
RKPD Pemerintah Provinsi Papua yang mempunyai arti yang strategis dalam
mendukung Program pembangunan tahunan pemerintahan daerah dengan mengingat
beberapa hal sebagai berikut:

1. Renja Dinas Pendidikan adalah merupakan jabaran dalam dokumen secara


subtansial penerjemahan dari Vis, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program
Prioritas yang ditetapkan dalam Rencana Strategi (Rentra) Dinas Pendidikan
Tahun 2013-2018 sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah
Provinsi Papua;

2. Merupakan acuan untuk memasukan program dan kegiatan dalam KUA dan PPAS
serta perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana
Kerja Pemerintah Provinsi Papua;

1
3. Adalah sebagai salah satu alat instrument untuk evaluasi kembali pelaksanaan
program kegiatan berjalan dan realisasi kinerja akhir tahun untuk meningkatkan
kemajuan pembangunan Pendidikan dan mengukur capaian dengan wujud
Rencana Kerja Pemerintah daerah;

4. Sebagai pengukuran analisis SWOT dan juga trend pencapaian Pendidikan


Provinsi Papua, pada periode 2013-2018 dan untuk estimasi tahun 2019 sebagai
tahun perencanaan;

5. Ini juga sebagai salah satu perangkat dasar untuk ketercapaian pelayanan
Pendidikan untuk diberikan kepada masyarakat yang akan di evaluasi setiap akhir
dalam laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Dengan ini sebagai amanat konstitusi dalam pemenuhan kebutuhan dasar Pendidikan
yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan Provinsi dan
Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua.

Pendidikan juga ditempatkan sebagai urusan wajib pemerintah daerah, dengan


pembangian peran koordinasi, advokasi, Intervensi, Evaluasi dan suport pada
Pemerintah Daerah Provinsi yang merupakan penyelenggaraan pemerintahan
pembangunan daerah dalam periode satu tahun berjalan dengan efektif, efesien, pada
akhir lima tahunan dan juga tepat sasaran apada satuan perangkat organisasi daerah atau
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dituntut untuk ikut berperan dalam tugas pokok,
dan fungsi, sehingga Visi dan Misi yang diemban oleh Pemerintah Provinsi Papua yang
tertuang dalam peraturan daerah Provinsi Papua nomor 21 tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2013-2018

Pembangunan Pendidikan di Provinsi Papua hingga tahun 2018 mengalami peningkatan


namun daerah pinggiran masi mengalami kendala khususnya pada 17 kabupaten
sasaran, yaitu Kab.Deiyai, Kab.Dogiyai, Kab.Intan Jaya, Kab.Yalimo, Kab.Mappi,
Kab.Boven Digoel, Kab.Waropen, Kab.Asmat, Kab.Sarmi, Kab.Pegunungan Bintang,
Kab.Puncak, Kab.Puncak Jaya, Kab.Keerom, Kab.Supiori, Kab.Yahukimo, dan
Kab.Lanny Jaya sebagai daerah yang menjadi sasaran utama pemerintah
membangunan, melihat daerah tersebut masi terkendala dengan rendahnya kualitas
pelayanan infrastruktur penunjang termasuk transportasi, Ruma Layak Huni, Gisi, polah
penerapan Pendidikan tidak didukung karena banyak Guru mangkir-

20
( Guru Tidak Ada Dalam Sekolah) ini merupakan program prioritas pemerintah pusat
dan daerah untuk mendorong percepatan pembangunan di Papua dan Papua Barat.

Dibeberapa daerah yang menjadi percontohan penerapan mutu Pendidikan untuk ke 17


kabupaten sasaran adalah Kab.Biak Numfor, Kota Jayapura, Kab.Mimika,
Kab.Merauke, Kab.Serui, Jayawiaya dan Tolikara. Dalam menentukan kualitas
penyusunan Renja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan sangat menentukan
kualitas pelayanan yang akan diberikan kepada masyarakat sebaga dasar Pendidikan
bagi masyarakat.

Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Pendidikan Provinsi Papua
merupakan penjabaran dari tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) OPD sehingga selaras
dengan rencana daerah di atasnya, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Renstra
OPD Dinas Pendidikan dan RPJMD, mengakomodasikan hasil Forum Multi
Stakeholder SKPD, sebagai masukan utama bagi penyusunan RKA OPD, KUA, PPAS,
dan RAPBD, berisi berbagai tolok ukur dan target capaian kinerja termasuk kebutuhan
biaya.

Sehubungan dengan itu diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan Otonomi


Khusus Papua untuk percepatan Pembangunan Pendidikan termasuk meningkatkan
kualitas koordinasi dan sinkronisasi pada pencapaian target pembangunan.

Pemerintah provinsi juga diharapkan mampu mendorong kabupaten mengoptimalkan


peran BOS yang telah di daerahkan melalui pengawasan dan pemanfaatannya dalam
upaya menjalankan percepatan penuntasan wajib belajar 9 (sembilan) tahun, DAK
yang lebih terarah serta memanfaatkan dukungan dana dekonsentrasi lainnya untuk
mendukung peningkatan mutu Pendidikan di kabupaten dan kota. Dalam Rencana
Kerja (Renja) OPD Dinas Pendidikan memuat program dan kegiatan dengan indikator
kinerjanya, maka alokasi kegiatan tersebut dilaksanakan dengan gambaran kelompok
sasaran dan perkiraan maju kebutuhan pendanaan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut
yang akan direalisasikan masing-masing dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Tahun 2018.

21
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan tahun 2018 adalah sebagai
landasan atau pedoman dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang dijabarkan
dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang sedang melaksanakan
Tujuan penyusunan Rencana Kerja OPD Dinas Pendidikan Provinsi Papua 2018 adalah
untuk melaksanakan urusan wajib pendidikan dalam memberikan pelayanan pendidikan
khususnya dalam penyediaan akses pada semua jenjang pendidikan, peningkatan mutu
guru dan kompetensi lulusan peningkatan kualitas tata kelola pendidikan.
Tujuan khusus penyusunan renja adalah memberikan dasar penyusunan Rencana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi PapuaTahun 2018.

1.3. LANDASAN HUKUM

Penyusunan Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah Dinas Pendidikan Provinsi


Papua didasarkan pada:

1) Undang-Undang Dasar 1945 sebagai Landasan Konstitusional;


2) Undang-undang Nomor 21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi
Papua sebagai peraturan daerah khusus Papua;
3) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
4) Undang–Undang Nomor 23 tahun 2014 Pemerintahan Daerah tanggungjawab
pendidikan setingkat SD/SMP b (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
5) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
6) Undang-undangNomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
7) Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen;
8) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentangTahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;

9) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2008 tentang wajib


belajar;
10) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2008 tentang
Pendanaan Pendidikan;
11) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

20
12) Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2007 tentang Percepatan
Pembangunan Provinsi Papua;
13) Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
14) Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Badan
Perencanaan Pembangunan Republik Indonesia No. 5 Tahun 2014 Pedoman
Penyusunan dan Penelahan Rencana Strategis Kemeterian/Lembaga/Renstra K/L)
2015-2019;

15) Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23


Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar Di
Kabupaten/Kota;

16) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
17) Peraturan daerah Nomor 21 Tahun 2013 Tentang Penyelengaraan Pendidikan
18) Peraturan Daerah Khusus Provinsi PapuaNomor 3 Tahun 2013
19) Perdasus 25/2013 tentang peggunaan dan pemanfaatan dana otsus
20) Pergub 32/2014 tentan penggunaan dana otsus bidang pendidikan 30% dari 80%
bagian kabupaten/kota

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika yang dikembangkan dalam penyusunan Rencana Kerja OPD ini didasarkan
pada outline minimal dalam Permendagri 54 tahun 2010, adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


1.2 Landasan hukum
1.3 Maksud dan tujuan
1.4 Sistematika penulisan

BAB II EVALUASI CAPAIAN KINERJA SKPD DINAS PENDIDIKAN


PROVINSI PAPUA
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja 2017 dan Estimasi Capaian Kinerja 2018

21
2.2 Analisa Kinerja OPD
2.3 Isu-isu Penting Tugas dan Fungsi OPD
2.4 Reviu Rancangan OPD 2018
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Tujuan dan Sasaran Renja


3.2 Program dan Kegiatan
BAB IV PENUTUP

Lampiran Renja 2018

1. Table T-V.c.68 Evaluasi Hasil Pelaksanaan Perencanaan Daerah sampai dengan


tahun berjalan 2018
2. Table T-V.c.10 Final Renja SKPD 2018
3. Table Daftas Usulan Renja OPD yang disetujui 2018

BAB II
EVALUASI CAPAIAN KINERJA DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI PAPUA

Penyusunan Rencana Kerja di tahun perencanaan mempertimbangkan capaian target


kinerja pada tahun berjalan dan 2 tahun sebelum perencanaan. Capaian ini
dibandingkan dengan target dalam renstra pada tahun yang sesuai dan dibandingkan
dengan SPM dan IKU Dinas Pendidikan Provinsi Papua yang ditetapkan oleh
pemerintah.

2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN 2017, 2018 DAN


ESTIMASI CAPAIAN RENCANA KERJA 2019

Untuk dapat menyusun usulan kegiatan secara rasional pada masing-masing program di
sektor pendidikan, maka perlu bertumpu pada hasil capaian kerja pada tahun sebelum
perencanaan serta estimasi capaian tahun berjalan dan tahun rencana kerja.

20
Hal fokus yang dikaji adalah capaian kinerja (outcome) dan kinerja pencapaian
kegiatan (output)

2.1.1. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)


Kondisi pencapaian program PAUD hingga tahun 2018 digambarkan dalam tabel
sebagai berikut:
Tabel 2.1
Target Capaian Kinerja Program PAUD
Realis Perkiraan realisasi
asi Target kegiatan
Target Renstra tahun
Target
Kinerj Realisasi 2018
Indikator Kinerja Capaian Target
No a target Real Tingkat
program Kinerja Kegiatan
Rekenin Program /Kegiatan Tahun kinerja isasi Capaian Catatan
(Outcome)/ Renstra Renstra
g 2016 tahun Cap (%)
Kegiatan (Output) SKPD Th 2018
2017 aian
2019

1.01.01.1 Program PAUD Meningkatnya


49,21
5 APK PAUD di - - - - - -
%
Papua
1.01.01.1 Pengadaan Meubilair PAUD Jumlah Pengadaan
5.04 SD-Kecil, Posyandu,Lifeskil Meubilair sekolah 1 100
- - %
Taman Bacaan Kerjasama yang terfasilitasi 1 Lmg Lmbg %
PKK
1.01.01.1 Pembangunan PAUD Kasi Jumlah Gedung
100
5.12 Mama Perpustakaan PAUD - - 1 Unit - %
%
terfasilitasi
1.01.01.1 Pembangunan Pagar Gedung Jumlah Unit Pagar
5.13 PAUD SD-Kecil, PAUD yang 100
3 - 3 Unit - %
Posyandu,Lifeskil Taman terfasilitasi %
Bacaan Kerjasama PKK

1.01.01.1 Pengadaan Buku dan Alat Tersedianya Buku


100
5.15 Tulis Siswa dan Alat Tulis Siswa - - - %
%
bagi 3 Lembaga
1.01.01.1 Fasilitasi pendampingan Terfasilitasinya
100 100 100 100 100
5.70 pengembangan PAUD model pendapingan PAUD %
Lembaga Lmbg Lmbg Lmbg %
Gerbangmas model Gerbangmas
1.01.01.1 BOP PAUD SD, PKBM, Jumlah Lembaga
5.74 Posyandu Model, TK Tutwuri, PAUD yang 100 100 100
3 LMG 3 Lmbg %
PAUD Kasih Mama terfasilitasi BOP Lembaga Lembaga %
PAUD
1.01.01.1 Sosialisasi Peran dan Fungsi Meningkatnya
5.88 Bunda PAUD dan Bunda Baca Kualitas dan Peran
100
Bunda PAUD dan - 29 Org - %
%
Bunda Baca
Kab/Kota
1.01.01.1 Peningkatan Mutu Pendidik Terlatihnya tehnik
100 Tutor 100 100
5.91 dan Tenaga Kependidikan pembelajaran PAUD 300 Org %
PAPUD Orang %
untuk guru PAUD
1.01.01.1 Pelatihan dan Pendampingan Meningkatnya
5.95 Bahasa Ibu Minat Masyarakat
100
dalam 5 Bahasa 5 Bhs 5 Bahasa 5 Bahasa %
%
pengembangan
Bahasa Ibu
1.01.01.1 Pengadaan Meubilair Sekolah Meningkatnya
100 100
5.106 Pengadaan 100 Pkt 100 Pkt 100 Pkt %
Pkt %
Meubilair PAUD

21
1.01.01.1 Fasilitasi Pengembangan Jumlah Lembaga
100 100 100
5.96 PAUD Model Binaan PKK PAUD yang 100 Lmg %
Lembaga Lmbg %
terfasilitasi
1.01.01.1 Jambore Nassiona HIM Meningkatnya peran
20 100
5.xx PAUDNI serta aktiv PAUD 150 Tutor 150 Tutor %
Peserta %
dan Tutor
Tabel diatas menunjukan bahwa Program dan kegiatan khusus Pendidikan anak usia
dini pada tahun 2017/2018 terdapat Biaya Operasional Sekolah pada sekolah model
percontohan dan sekolah binaan Provinsi100% terselenggara dan pembangunan gedung
PAUD Kasi Mama anggaran tahun 2018.

Program pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan juga terfasilitasi 300 orang pada
tahun 2017, dan di tahun 2018 terfasilitasi 100 orang, ini juga sebagai program lanjutan
untuk meningkatkan kualitas Pendidikan non formal.

2.1.2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun

Kondisi capaian kinerja pelaksanaan kegiatan dalam program wajib belajar 9 tahun
digambarkan dalam tabel sebagai berikut:

Table 2.2
Capaian Realisasi Kegiatan Pendidikan Dasar (DIKDAS) Hingga Tahun 2018
Perkiraan realisasi
Target kegiatan
Target
Realisas Realisasi Target Renstra tahun
Capaian
Indikator Kinerja i Target target Kegiatan 2018
No Program Kinerja Catat
program (Outcome)/ Kinerja kinerja Renja Tingk
Rekening /Kegiatan Renstra an
Kegiatan (Output) Tahun tahun Tahun at
SKPD Realisasi
2016 2017 2018 Capai
2019 Capaian
an
(%)
WAJAR Meningkatnya angka
DIKDAS 9 partisipasi - APK/AP
1.01.01.16 - - 100% % -
TAHUN pendidikan dasar M
56,45%
Pembangunan Terfasilitasinya sarana
1.01.01.16. Gedung Sekolah dan prasarana -
17 Kab - - % % -
01 pendidikan dasar

Lomba Minat, Meningkatnya


1.01.01.16. Bakat dan Kualitas Siswa 300 100
- 300 Siswa 100% %
07 Kreatifitas Siswa Sekolah Dasar yang Siswa Sekolah
SMP mengikuti Lomba
Visitasi dan Terselenggaranya
pendampingan vistasi dan 17
1.01.01.16. 150.000 150.000
CALISTUNG SD pendampingan - Kab.GM 100% %
10 Buku Buku
kelas 1, 2 dan 3 CALISTUNG 1,2 dan H
Gerbangmas kab.Gerbangmas
Pengadaan Buku Terfasilitasinya sarana %
1.01.01.16. dan Alat Tulis dan prasarana 150.000
- - %
15 Siswa pendidikan dasar Siswa

20
Perkiraan realisasi
Target kegiatan
Target
Realisas Realisasi Target Renstra tahun
Capaian
Indikator Kinerja i Target target Kegiatan 2018
No Program Kinerja Catat
program (Outcome)/ Kinerja kinerja Renja Tingk
Rekening /Kegiatan Renstra an
Kegiatan (Output) Tahun tahun Tahun at
SKPD Realisasi
2016 2017 2018 Capai
2019 Capaian
an
(%)
Pemetaan / Meningkatnya %
1.01.01.16. Survey Bahasa di Penerapan Bahasa - - 80 buku - %
18 Tanah Papua Daerah
Kursus Meningkatnya Siswa %
Penyegaran SD dan SMP yang
1.01.01.16.
Pembinaan terfasilitasi - 29 Kab - %
63
Pramuka. Siaga/ Penyegaran Pramuka
penggalang
Pengadaan Buku Terfasilitasinya
CALISTUNG pengadaan buku
1.01.01.16. Kontekstual CALISTUNG pada 50.000 250.000 50.000 50.000
100%
67 Papua Kelas 1,2 sekolah Gerbangmas Buku Buku Buku buku %
dan 3 Wilayah
Gerbangmas
Penyelenggaraan Meningkatnya
17
1.01.01.16. Evaluasi proporsi SD 150
- Kab.Sas - %
101 Diri/Akreditasi terakreditasi sekolah %
aran
SD
Fasilitasi/Penerap Meningkatnya mutu
an MBS SMP dan pengelolaan sekolah,
17
1.01.01.16. Pendampingan pembelajaran dan 100 %
Kab.Sas 100 org 100 org 100%
75 Sekolah Model pertasipasi masyarakat Orang
aran
Gerbangmas
Hasrat Papua
Kursus Meningkatnya %
Penyegaran Layanan Pendidikan
1.01.01.16. 29
Pembinaan Bermutu - - - %
129 Kab/Kota
Pramuka. Siaga/
penggalang
Kursus Jumlah siswa yang
Penyegaran terfasilitasi pembinaan
15
1.01.01.16. Pembinaan pramuka
- - Kab/GM -
130 Pramuka. Maher
H- %
Dasar lanjutan
Siaga/ penggalang

Tabel diatas menunjukan kinerja capain kinerja tahun 2018 adalah kegiatan Lomba mina,
bakat siswa 300 orang dan visitasi dan pendampingan CALISTUNG terfasilitasi 100
orang, Pengadaan Buku CALISTUNG, dan Lomba O2SN, FLSN, OSN. Lomba minat
bakat adalah program Nasional
Sehubungan dengan peraturan pemerintah No.23 tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, yang dimana Pendidikan dasar Merupakan Kewenangan Kabupaten dan Kota,
maka pemerintah Provinsi tidak mengelolah Pendidikan Dasar.

2.1.3.PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH DAN TINGGI

Ketercapaian Program dan Kegiatan Pendidikan Menengah dan Tinggi hingga tahun
2017 perlu digambarkan dalam tabel dibawa ini:

21
2.1.3.1. Pendidikan Menengah
Tabel 2.3
Capaian Realisasi Kegiatan Pendidikan Menengah (SMA) Hingga Tahun 2018.

Perkiraan
Realis realisasi Target Catat
Target Target
Indikator Realisas asi kegiatan Renstra an
Capaian Kegiat
Kinerja program i target target tahun 2018
Program Kinerja kinerj an
NO (Outcome)/ kinerja
/Kegiatan Renstra a Renja Realis
Kegiatan tahun tahun Tingkat
SKPD Tahun asi
(Output) 2016 2017 Capaia
2019 2018 Capai
n (%)
an
Meningkatnya
APM
PENDIDIKAN Angka Partisipasi
30,02%
01.01.17 MENENGAH Bersekolah di 90% %
APK
jenjang pendidikan
41,69
menengah
Meningkatnya 5
1.01.01.17. Pembangunan 10
Sekolah Model yang 5 Sekolah 1 Unit Sekola 100% %
01 Sekolah Sekolah
terfasilitasi h
Terselenggaranya
1.01.01.17. Penerapan MBS 100 100 100
penerapan MBS 1 Kegiatan 100% %
04 SMA Orang Orang Orang
SMA
Pembinaan Meningkatnya
1.01.01.17.
Kepala Sekolah Kualitas Kepala 325 Org 325 Org 40 Org %
05 100%
SMA Sekolah (SMA)
Lomba Debat Meningkatnya dan
1.01.01.17. Bahasa Inggris Kualitas Siswa yang
500 org 300 org 290 org %
06 dan Bahasa mengikuti lomba 100%
Indonesia debat Bahasa

29
Pembangunan 29
1.01.01.17. Meningkatnya Mut Kab/K 100%
Laboratorium - - Kab/Ko %
07 Layanan Pendidikan ota/Un
SMA ta/Unit
it

Meningkatnya
Pengadaan
1.01.01.17. Sekolah Yang 350 350 350
Meubilair %
08 Terfasilitasi Sekolah Sekolah Sekolah 100%
Sekolah
Meubilair Sekolah
Lomba Meningkatnya
Kompetensi Kualitas Siswa
1.01.01.17. 300 500 300
Siswa SMA Mengikuti Lomba 250 Siswa 100% % -
12 Siswa Org Siswa
Tk.Provinsi dan LKS SMA
Tk.Nasional
Seleksi dan Meningkatnya
Pembekalan Pasrtisipasi Guru
1.01.01.17. 261
Guru dalam seleksi 60 org 100% % -
13 guru
Berprestasi
SMA
Meningkatnya
- TOT Master
Layanan Pendidikan
1.01.01.17. Trainer Guru 150 org - 36 org %
Guru 100%
14 SMA
Seleksi dan Jumlah Guru dan
Pembekalan Kepsek SMA/SMK
-
Guru, Kepsek dan PKKL 100%
1.01.01.17. 200 org 60 org 261 org %
SMA/SMK/PK Berprestasi dan
17
LK Berprestasi Berdedikasi yang
dan Berdedikasi terfasilitasi
1.01.01.17. Penyelenggaraa Meningkatnya 200 200 200 SMA 200 %
68 n Akreditasi Lembaga Lembaga SMA
Sekolah Pendidikan 100%
Menengah menengah Yang

20
Terfasilitasi
Monitoring
Meningkatnya
1.01.01.17. Sekolah
Kualitas Tenaga - 203 Org 100% %
80 Unggulan
Pendidik SMA

Pelatihan
1.01.01.17. Kepala Tata Meningkatnya 203 Kepala 203
- - %
81 Usaha SMA Layanan Pendidikan Tata Usaha Or g 100%

Pengadaan Meningkatnya
Laboratorium Layanan Pendidikan
1.01.01.17. 200
Mobile SMA Yang Muda dan 200 Org - 100% %
82 Unit
Terakses Secara
Online
Pelatihan Guru
Meningkatnya
1.01.01.17. Mata Pelajaran 100
Mapel Matematika 203 Org - %
87 Mate-Matika Org 100%
yang terfasilitasi
SMA
Pengadaan
Tersedianya
1.01.01.17. Meubelair 100
Pengadaan Fasilitas 500 Paket 100 Paket - %
08 Sekolah Paket 100%
Sekolah
DAK Terfasilitasinya
REGULER Lembaga 300 300
1.01.01.17. 300
Pendidikan - Lemba Lembag 100% %
88 Lembaga
Menengan Pada ga a
DAK REguler

Tabel diatas menunjukan Realisasi target kinerja tahun 2016 pembinaan minat, bakat
dan kreatifitas siswa sekolah menengah atas. Di tahun 2017 terlihat kegiatan Pelartihan
Kepala Sekolah dan Pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan Permata Pelajaran 203
orang merupakan proses persiapan pelimpahan permen 23 tahun 2014, dengan ini
menjadi target pembinaan kegiatan terutama pelataihan kepala sekolah dan tenaga
pendidik dan kependidikan.

Pelatihan permata pelajaran dari Mapel IPA dan IPS dan persipan SMK perindustrian di
sektor akan menjadi bagian dari indikator utama untuk kewenangan Pendidikan
menengah menjadi kewenangan Provinsi

2.1.3.2. Pendidikan Tinggi.

Ketercapaian pelaksanaan program dan kegiatan peningkatan mutu pendidik dan


pendidikan tinggi disajikan dalam tabel di bawah ini.

Tabel 2.5
Capaian Kegiatan dalam Program Pendidikan Tinggi Hingga Tahun 2018

Perkiraan realisasi
Indikator Target Realisa Target
Realisasi Target kegiatan
Kinerja Capaian si Kegiatan
target Resntra tahun
Program program Kinerja target Renja
NO Kode kinerja 2018 Catatan
/Kegiatan (Outcome)/ Renstra kinerja Tahun
tahun Tingkat
Kegiatan SKPD tahun berjalan Realisasi
2016 Capaian
(Output) 2019 2017 2018 Capaian
(%)
PROGRAM Meningkatnya % % % % 100% 100%
PENDIDIKAN kualifikasi dan

21
1.01.01.65 TINGGI kompetensi
pendidik
Beasiswa S1 Jumlah siswa
1.01.01.65.01 yang 17 Org 100%
20 Org 53 Org 20 Org %
mendapatkan Org
bantuan studi
Beasiswa S2 Jumlah siswa
1.01.01.65.04 pasca sarejana 100% %
yang 20 Org 30 org 25 Org 20 Org
terfasilitasi
beasiswa
Beasiswa S3 Jumlah siswa
1.01.01.65.05 pasca sarejana 100% %
yang 20 Org 20 Org 20 Org 17 Org
terfasilitasi
beasiswa
Seleksi Jumlah calon
1.01.01.65.17 Pembekalan kepala sekolah 100% %
dan Pengiriman unggulan yang - - 50 Org -
calon guru terfasilitasi
kepala sekolah
Beasiswa calon Jumlah calon
1.01.01.65.18 guru SMA kepala sekolah 100%
Unggulan pola unggulan yang 50 Org - 50 Org 50 Org
%
asrama 5 terfasilitasi
wilayah adat beasiswa
Beasiswa S1 Jumlah siswa
Seni Taman S1 Taman % %
- 25 Orng - -
1.01.01.65.19 Budaya Budaya yang
terfasilitasi

Tabel diatas menunjuka S1 53 organg pada 2016 dengan target realisasi kinerja Program
Pendidikan tinggi yang terfasilitasi S1, S2 dan S3 untuk S1 17 orang di tahun 2017,
rencana kerja tahun 2018 sebanyak 20 orang yang terfasilitasi biaya Pendidikan.

Delam program akan terfasilitasi Guru persiapan SMA unggulan pada lima wilayah
Adat khusus Program pasca sarjana S2 terfasilitasi 20 siswa Pendidikan lanjutan tenaga
guru dan 3 orang untuk S2 UNCEN Jayapura di tahun 2017 .

Program S3 di tahun 2017 sebanyak 20 orang dimana 15 adalah siswa dalam dan 2
orang siswa di Australia dan 5 siswa sebagai akhir study S3 pada tahun 2016 dan tahun
2018 sebanyak 20 orang dalam rencana kerja Dinas Pendidikan.

Pada tahun 2018 dianggarkan untuk mahasiswa lanjutan S1, S2 dan S3, terdiri
mahasiswa dalam Papua, dalam Negeri dan Luar Negeri, dan juga mahasiswa
Universitas pelita harapan sebagai program utama Pendidikan Provinsi Papua.

Untuk mahasiswa umum dikelolah oleh Badan Budaya Sumberdaya Manusia (SDM)
Provinsi Papua dan Dinas Pendidikan mengelolah Pendidikan khusus guru dan dosen
dan program lanjutan

2.1.4. PROGRAM PENDIDIKAN NON FORMAL

20
Ketercapaian kegiatan dalam program pendidikan non formal ditampilkan dalam tabel
sebagai berikut:
Tabel 2.6
Capaian Realisasi Kegiatan dalam Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI)
Hingga Tahun 2017 dan estimasi capaian 2018 adalah sebagai berikut.

Perkiraan realisasi
Realisa Target Target kegiatan
Target Realisasi
Indikator Kinerja si Kegiata Resntra tahun
Capaian target
program target n Renja 2018 Cat
NO Program /Kegiatan Kinerja kinerja
(Outcome)/ kinerja Tahun Reali atan
Renstra tahun Tingkat
Kegiatan (Output) tahun berjala sasi
SKPD 2019 2016 Capaian
2017 n 2018 Capai
(%)
an
1.01.01 PENDIDIKAN NON Meningkatnya
% 29,59% - - % -
.18 FORMAL tingkat ABHD
Terselenggaranya
1.01.01 Pengembangan 1
program pendidikan 1 Keg 1 Keg 1 Keg 100% %
.18.04 pendidikan keaksaraan Keg
keaksaraan
Rapat Koordinasi Tim
1.01.01 100
Pengendali Percepatan Meningkatnya 500 Org 100 Org 100 Org 100% %
.18.15 org
Tuntas Buta Aksara
1.01.01 Jumlah Lembaga 100
Akreditasi Lembaga 100
.18.16 PAUDNI terfasilitasi 500 Lmbg Lem 100 100% %
PAUDNI Lembaga
Akreditasi baga Lmbg
Terlaksananya
Pelaksanaan Jambore
1.01.01 jambore PTK 500 100
PTK PNF Tingkat 100 Org 100 Org 100% %
.18.24 Pendidikan Non Lmbg/Org Org
Provinsi
Formal

Jumlah lembaga
1.01.01 Pelaksanaan
PAUDNI yang 1 Pkt 1 Pkt - 100%
.18. ADHOCK BAN PNFI %
terfasilitassi

Junlah Lembaga PNFI %


1.01.01 Pelatihan Asesor BAN
yang terfasilitasi - 29 Org - 100%
.18.63 PAUDNI
pelatihan

Publikasi dan
Sosialisasi Pendidikan Jumlah Kabupaten %
1.01.01 1
Non Formal Sasaran Gerbangmas 5 Keg 1 Keg 1 keg 100%
.18.65 Keg
Kab.Gerbangmas yang terfasilitasi
Hasrat Papua

TOT Pendidik dan %


1.01.01 Tenaga Kependidikan Jumlah Pendidik yang 16
- 16 Kab - 100%
.18.66 Keaksaraan terfasilitasi Pelatihan Keb
Gerbangmas

TOT dan %
Jumlah tenaga
1.01.01 Pendampingan 1000
pendamping yang 1000 Org 1000 Org 1000 Org 100%
.18.67 Parenting kerjasama Org
terfasilitasi
PKK Provinsi

TOT dan Jumlah peserta yang %


1.01.01
Pendampingan Kursus terfasilitasi pelatihan - 29 Org - 100%
.18.69
Kelembagaan kelembagaan

21
TOT PKL Mahasiswa
KPG/STIKIP %
Jumlah peserta buta
1.01.01 YKW/STT GKI/STT 5000
aksara yang 25000 Org 5000 Org 5000 Org 100%
.18.70 GIDI/STIKIP YPPK Org
terfasilitasi
untuk percepatan
tuntas buta aksara
Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga Jumlah tenaga %
1.01.01
Kependidikan kependidikan yang - 250 Org - - 100%
.18.71
keaksaraan terfasilitasi
kab.gerbangmas

Jumlah lembaga yang %


1.01.01 Pematangan PAUD
terfasilitasi - 1 Pkt - - 100%
.18.73 kecil Jayapura
pematangan

Jumlah Lembaga
1.01.01 Pembayaran Tanah UPTD yang %
1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 100%
.18.74 UPTD BKB Sentani terfasilitasi
pembayaran Tanah

Tabel diatas menunjukan Realisasi target kinerja tahun 2016 terdapat kegiatan
pengembangan keaksaraan untuk menurunkan tingkat buta aksara di Provinsi Papua
tiap tahun 5000 orang sesuai rencana kerja Dinas Pendidikan untuk 2013-2018.

Pada tahun 2017 terfailitasi kegiatan akreditasi sekolah untuk 500 lembaga PAUD
2013-2018 dan target realisasi kinerja tahun 2017 dan beberapa kegiatan yang
berkesinambungan atau mengikuti renstra pendidikan, yaitu program pendidikan
keaksaraan, pematangan tanah dan pelatihan dan pembinaan kelembagaan

Di tahun 2018 mempersiapkan penyelenggaraan akreditasi dan pembinaan pendidik dan


tenaga kependidikan pada lembaga pendidika yayasan untuk menurunkan buta aksara,
namun anggaran tidak tersedia, pada kesiapan KKN tematik menjadi program utama
untuk mengatasi tuntas buta aksara

2.1.8 PROGRAM PELAYANAN MANAJEMEN PENDIDIKAN

Pencapaian kegiatan dalam program pelayanan manajemen pendidikan di tampilkan


dalam tabel berikut ini.

Tabel 2.6
Capaian Kegiatan Program Pelayanan Manajemen Pendidikan
Perkiraan realisasi
Target
Target Target Target kegiatan
Kegiat
Capaian Realisasi Kegiata Resntra tahun
Indikator Kinerja an
Kinerja target n Renja 2018 Catat
NO Program /Kegiatan program (Outcome)/ Renja
Renstra kinerja Tahun Reali an
Kegiatan (Output) Tahun Tingkat
SKPD tahun 2016 berjalan sasi
berjala Capaian
2019 2018 Capai
n 2017 (%)
an
22 MANAJEMEN
PELAYANAN - - - - - - -
PENDIDIKAN

20
1.01.2 Pelaksanaan Tersedianya dokumen
1 1
2.01 evaluasi Kinerja LAKIP, SPM, dan 1
1 Dokumen Dokum Doku 100%
Bidang pendidikan target pencapaian SPM Dokumen 100%
en men
1.01.2 Sosialisasi dan Meningkatnya
2.02 advokasi berbagai Peraturan Pemerintah
5 Keg 1 Keg 1 keg 1 keg %
peraturan pemerinta di Bidang Pendidikan 100%
dibidang Pendidikan yang terfasilitasi
1.01.2 Pembinaan Dewa Meningkatnya 100%
2.04 Pendidikan Pembinaan Dewan 100 100
500 Org 100 Org %
Pendidikan yang Org Org
terfasilitasi
1.01.2 Penerapan sistem Meningkatnya
2.05 dan informasi penerapan sistem dan
14,09 14,09
manajemen informasi mutu 23,94 OK 14,09 OK 100% 100%
OK OK
pendidikan Manajemen
pendidikan
1.01.2 Meningkatnya kualitas
2.10 sinkronisasi
perencanaan dan 150.O 150.O 100%
Rapat Kerja Teknis 19,97OK 150.OK 100%
evaluasi hasil capaian K K
pembangunan
Pendidikan.
1.01.2 Meningkatnya
2.57 Pelaksaan Ujian Penyelenggaraan 65000 65000
65000 Org 100%
Nasional Ujian Nasional Org Org 100%

1.01.2 Lomba KIHAJAR Jumlah peserta yang


2.60 Tk.Provinsi dan terfasilitasi KIHAJAR 100 100Or
Tk.Nasional 500 Org 100 Org 100% 100%
Org g

1.01.2 Meningkatnya 100%


2.61 Pengembangan Pengembangan
Kurikulum dan 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 100%
Kurikulum Muatan Kurikulum yang
Lokal terfasilitasi
1.01.2 Meningkatnya mutu
2.64 Peningkatan tenaga pembelajaran studio 100 1o0
500 Org 100 Org 100% 478%
perencana dan ICT edukasi yang Org Org
terfasilitasi
Meningkatnya Kinerja
Pelatihan tim penilai 100%
1.01.2 dan tenaga Guru, Pengawas dan 100 100
500 Org 100 Org
2.66 pengelola PAK Pamong Belajar yang Org Org 100%
jabatan fungsional terfasilitasi
1.01.2 Meningkatnya seleksi
2.74 Seleksi dan dan pelatihan bagi
Pelatihan Bagi 100%
Pengawas, SMA, 30 Org - - 30 Org %
Pengawas, SMA,
SMK dan SLB SMK dan SLB yang
terfasilitasi
1.01.2 Terfasilitasinya
2.76 Pengembangan Web
Pengembangan Web 12 12 100%
Pendidikan 12 Bulan 12 Bulan 100%
Pendidikan Bulan bulan

1.01.2 Terwujudnya
2.77 pengembangan %
Pengembangan
Model Pendidikan Pendidikan 30 Org - - 30 Org 100
Sekolah kontekstual Papua %
Kontekstual Papua
1.01.2 Pelatihan dan Terfasilitasinya
2.78 Pendampingan Pendampingan 100 100 100%
Sekolah Model ICT, 100 0rg 100 Org
Sekolah Model ICT Org Org 100%
UN secara online
. Supervise dan Terlaksananya Monev
Monitoring PBM 17 17
01.22. dan Pelaporan 17
17 Kab Kab.G Kab.G 100%
78 Pengembangan Kab.GMH 100%
MH MH
Pendidikan
Pengembangan Tersedianya Pusat 100
Pusat Sumber Sumber Belajar 100 orang % 67,56%
Belajar / ICT Centre Org

21
Terselenggaranya %
Publikasi dan publikasi dan
1 Keg 1 Keg 100%
dokumentasi dokumentasi
kegiatan pendidikan pendidikan
Terlaksananya 100 % 100%
100
Pelaksanaan akreditasi sekolah Sekola
Sekolah
Akreditasi sekolah h
Pelaksanaan Tersedianya sekolah % 100%
Pengarustamaan percontohan PUD - 50 sekolah
Gender
Pengembangan Terlaksananya % 100%
profesi guru penguatan tim
- 241 orang
pengembang
kurikulum
Pemanfaatan Terlaksananya rakor % 100%
teknologi informasi Jarlitnas - 6 paket
dan komunikasi
pendidikan
Peningkatan Terlaksananya % 100%
kapasitas sosialisa pengelolaan 58 orang
manajemen keuangan sekolah -
pengelolaan kasek
keuangan sekolah
Pengembangan Terlaksananya % 100%
- 1 paket 30 Org
studio edukasi BPP pemeliharaan BPP

Table diatas menunjukan bahwa beberapa kegiatan teridentifikasi telah sesuai dengan
target realisasi kinerja, khususnya berkaitan dengan kebutuhan dokumen tahunan
seperti RENSTRA, RENJA, RKA dan LAKIP, pengumpulan data tahunan pendidikan,
monev dan rapat kerja teknis. Beberapa kegiatan yang cenderung dilaksanakan setiap
tahun diantaranya pelaksanaan akreditasi sekolah secara konsisten dilaksanakan setiap
tahun.
Penyelenggaran Ujian Nasional pada tiap tahun 65000 siswa SD, SMP, SMA dan SMK
menentukan tingkat kelulusan dan rata-rata kelulusan 100,%s ebagai prestasi dan
peningkatan kualitas sumber daya manusia menuju pembangunan pemerintahan
nasional dan internasional.

2.1.13 PROGRAM PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Sasaran utama pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan adalah secara optimal
melalui pendayagunaan sumber daya sekolah pengembangan organisasi dan
administrasi sekola
Meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan sebagai wujud peningkatan
kualitas Pendidikan dalam program pengembangan dan kegiatan Berikut:
Tabel 2.11
Capaian Kegiatan Dalam Program Pendidik dan Tenaga Kependidikan
NO Program Indikator Kinerja Target Realis Target Perkiraan realisasi Catatan
/Kegiatan program (Outcome)/ Capaia asi Kegiatan Target kegiatan
Kegiatan (Output) n target Realis Renja Resntra tahun
kinerj asi
Kinerja Tahun 2018

20
target
Renstr a kinerj Tingka
a tahun a berjalan Realisasi t
SKPD 2016 tahun 2018 Capaian Capaia
2019 2017 n (%)

Program Meningkatnya mutu


1.01.1.01 Pendidik dan Pendidik dan
- - - -
.01.xx Tenaga Tenaga
Kependidikan Kependidikan
Meningkatnya
1.01.1.01 Pembinaan Kepala 203
Kualitas Pembinaan - % %
.01.05 Sekolah Org
Kepala Sekolah SMA
Meningkatnya Mutu %
Pelatihan Guru
1.01.1.01 Pendidik dan Tenaga 203
Mata Pelajaran - %
.01.37 Kependidikany yang Org
Geografi SMA
terfasilitasi
Meningkatnya Mutu %
Pelatihan Guru
1.01.1.01 Pendidik dan Tenaga 203
Mata Pelajaran - %
.01.39 Kependidikany yang Org
Fisika SMA
terfasilitasi
Meningkatnya Mutu %
Pelatihan Guru
1.01.1.01 Pendidik dan Tenaga 203
Mata Pelajaran - %
.01.58 Kependidikany yang Org
Biologi SMA
terfasilitasi
Pelatihan Guru Meningkatnya Mutu %
1.01.1.01 Mata Pelajaran Pendidik dan Tenaga 203
- %
.01.66 Bahasa Inggris Kependidikany yang Org
SMA terfasilitasi
Pelatihan Guru Meningkatnya Mutu %
1.01.1.20 Mata Pelajaran Pendidik dan Tenaga 203
- %
.01 Bahasa Indonesia Kependidikany yang Org
SMA terfasilitasi
Pelaksanaan Terfasilitasinya
1.01.20.0 1000
sertifikasi Sertifikasi Guru SMA - - 1000 Org 100% %
1 Org
pendidik dan SMK
Pelaksanaan uji Meningkatnya uji
kompetensi 100%
1.01.20.0 kompetensi Pendidik
pendidik dan 500Org - - 100 Org %
2 dan tenaga
tenaga
kependidikan
kependidikan
Pembinaan Meningkatnya
1.01.20.0 kelompok kerja 100%
MGMP dan MKKS 500 org - - 100 Org %
4 guru (MGMP
yang terfasilitasi
dan MKKS)
Meningkatnya
Pelatihan Kepala %
1.01.1.01 Kualitas layan 203
Tata Usaha - - %
.01.17.81 Pendidikan yang Org
SMA
terfasilitasi
Meningkatnya Mutu
Pelatihan Guru %
1.01.1.01 Pendidik dan Layan 203
Mata Pelajaran - - %
.01.17.87 Kependidikan yang Org
Mati-Matika
terfasilitasi
Penyelenggaraa Meningkatnya 200
1.01.1.01 n Akreditasi 200 %
lembaga pendidika - - %
.01.17.68 Sekolah SMA
yang terakreditasi
Menengah
Meningkatnya Mutu
Pelatihan Guru
1.01.1.01 Pendidik dan Tenaga 203 %
Mata Pelajaran - - %
.01.46.07 Kependidikany yang Org
Mate-Matika SMK
terfasilitasi
Meningkatnya
Pelatihan Kepala %
1.01.1.01 Kualitas layan 203
Tata Usaha - - %
.01.46.11 Pendidikan yang Org
SMK
terfasilitasi
Meningkatnya
1.01.1.01 Pelatihan Kepala 203
Kualitas Pembinaan - - % %
.01.46.10 Sekolah SMK Org
Kepala Sekolah SMK
1.01.1.01 Pelatihan Guru Meningkatnya Mutu - 203 - %

21
Mata Pelajaran Pendidik dan Tenaga %
.01.46.09 Bahasa Indonesia Kependidikany yang Org
SMK terfasilitasi
Pelatihan Guru Meningkatnya Mutu
1.01.1.01 Mata Pelajaran Pendidik dan Tenaga 203 %
- - %
.01.46.08 Bahasa Inggris Kependidikany yang Org
SMK terfasilitasi
Pemusatan Meningkatnya
1.01.20.0
Pendidikan Dan pelatihan Guru yang 500 org - 100 Org 100% %
6
Pelatihan Guru terfasilitasi
Pemetaan Guru Meningkatnya
1.01.20.9 Dan Tenaga pemetaan guru dan 500 Org - 100 Org 100% %
Kependidikan tenaga kependidikan
TOT dan Julah TOT dan
pendampingan pendampingan
1.01.20.1
Pelatihan MBS Pelatihan MBS 55 Org 55 Org 100%
5
SMA/SMK/PKL SMA/SMK/PKLK
K yang terfasiloitasi
Seleksi Dan
Pembekalan Meningkatnya
1.01.20.1 Guru, Kepsek
pembekalan guru 200 Org - 200Org 100% %
5 SMA/SMK/PKL
yang terfasilitasi
K Berprestasi
Dan Berdedikasi
Meningkatnya
Sertifikasi Guru
1.01.20.1 sertifikasi dan
Dan Program 500Org - 500Org 100% %
8 program keakhlian
Keahlian SMK
SMK
TOT dan Jumlah siswa dan
1.01.20.2 Pendampingan
guru yang terfasilitasi 60 Org 60 Org 100% %
0 Baca Tulis
baca tulis hitung
Hitung
1.01.20.2 Seleksi Dan Meningkatnya
1 Pengiriman pengiriman calon
Mahasiswa 45 org - 45 org 100% %
guru produktif SMK
Calon Guru
yang terfasilitasi
Produktif SMK
1.01.20.2 Meninglatnya
0 Magang Guru magang Guru 500 500
500 org 100Org 100% %
Produktif SMK Produktif yang Org Org
tefasilitasi
1.01.20.23 Diklat Program Meningkatnya Diklat
Keakhlian
Program Keakhlian 80org - 80 org 100% %
Ganda Bagi
yang terfasilitasi
Guru SMK
1.01.20.25 Seleksi dan
Penerimaan Jumlah calon guru
Siswa dan
SMA Unggulan yang 320 org 320 org 100%
Mahasiswa
terfasilitasi
KPG, di 5
Wilayah
1.01.20.25 Pelatihan
Kompetensi
Pendidik Tenaga
Kependidikan Meningkatnya lomba
SMA/SMK/PKL Kompetensi pe ndidik
120 org - 120 Org 100% %
K(Laboratorium, dan tenaga
Pustakawan, kependidikan
Arsiparis Dan
Pengawas
Sekolah

Tabel diatas menunjukan pada tahun 2016 adalah Magang guru Produktif yang berhasil
terfasiltasi. Padan tahun 2017 terfasilitasi 203 orang tenaga pendidik dan kependidikan
yang terfasilitasi Mapel IPA dan IPS. Sebagai pengurusan kewenangan, maka pada

20
tahun 2017 terdapat pelatihan guru kepala sekolah yang terfasilitasi 203 guru pada SMA
dan SMK untuk memenuhi UUD 23 tahun 2014. Pada tahun 2018 terfasilitasi magang
Guru produktif 80 guru dan pelatihan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
SMA/SMK/PKLK sebanyak 120 Orang.

Persiapan SMA unggulan di lima wilayah adat 320 orang untuk Wilayah Saireri,
Mantah, Hanimha, Meepago dan Lapago

2.1.14. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Ketercapaian kegiatan dalam program pelayanan administrasi perkantoran disajikan


dalam tabel berikut:

Tabel 2.13
Capaian Kegiatan dalam Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Perkiraan
Indikator Target Target Target realisasi Target
Kinerja Capaian Realisasi Kegiatan Kegiata kegiatan Resntra
program Kinerja target Renja n Renja
tahun 2018
NO Program /Kegiatan Tahun Catatan
(Outcome)/ Renstra kinerja Tahun Realis Tingka
Berjalan
Kegiatan SKPD tahun 2016 berjalan 2018 asi t
(Output) 2019 2017 Capaia Capaia
n n (%)
PROGRAM Kualitas
PELAYANAN Layanan prima
ADMINISTRASI di sekretariat
1.01.xx - - - - % % -
PERKANTORAN Dinas
Pendidikan dan
Kebudayaan
Penyediaan Jasa Terlaksananya
12 bulan/ 100
1.01.1.01 Surat Menyurat urusan surat 12 bulan 12 bulan 100% %
tahun Surat
menyurat
Penyediaan jasa Tersedianya jasa
Komunikasi sumber komunikasi dan
12 bulan/ 12
1.01.1.02 daya air dan listrik SDA 12 bulan 12 bulan 100% %
tahun Bulan

Penyediaan Tersedianya 2 paket


peralatan dan peralatan dan ATK
12 bulan/
1.01.1.03 perlengkapan kantor perlengkapan 2 Paket 18 unit 100% %
tahun 5 unit
kantor alat
kantor
Penyediaan jasa Terlaksananya
18 unit
pemeliharaan dan jasa
20 unit/ dan
1.01.1.06 perizinan kendaraan pemeliharaan 12 Unit 21 unit 100% %
tahun 1 unit
dinas dan perizinan
Bus
kendaraan dinas
Penyediaan jasa Terlaksananya
12 bulan/ 50
1.01.1.08 kebersihan kantor jasa kebersihan 12 bulan 12 bulan 100% %
tahun org/bln
kantor
Penyediaan jasa Telaksananya
perbaikan peralatan jasa perbaikan 12 bulan/
1.01.1.09 12 bulan 12 bulan 21 unit 100% %
kerja peralatan kerja tahun
yang diperbaiki
1.01.1.10 Penyediaan Alat Jumlah 1 paket 1 paket 1 paket 20 100% %
Tilis Kantor Komponen ATK Jenis

21
yang
memanfaatkan
semua unit kerja
Penyediaan barang Tersedianya
cetakan dan barang cetakan 20
1.01.1.11 1 paket 1 paket 1 paket 100% %
penggandaan dan Buku
penggandaan
Penyediaan Tersedianya
komponen instalasi komponen 12 bulan/ 20
1.01.1.12 12 Bulan 12 bulan 100% %
listrik/ penerangan instalasi listrik tahun Jenis
bangunan kantor

Penyediaan bahan Tersedianya


bacaan dan bahan bacaan 20
peraturan perundang- 12 bulan/ Buku
1.01.1.15 12 bulan 12 bulan 100% %
perundang- undangan tahun Peratur
undangan an

Penyediaan Tersedianya
makanan dan makan dan 12 bulan/
1.01.1.17 12 bulan 12 bulan 48 Kali 100% %
minuman minum untuk tahun
rapat
Rapat koordinasi Terlaksananya
dan konsultasi ke rakor dan 129
1.01.1.18 139 Org/Kl 139 Org/Kl 100% % %
luar daerah konsultasi ke org/kl 129 Kl
luar daerah
Penyediaan jasa Terlaksananya
1.01.1.19 pengamanan pengamanan 48 Org 31 Org.bln 50 Org 48 Org % % %
kantor

Program dan Kegiatan lanjutan dari kegiatan Rutin


Target Realisasi target kinerja
Indikator Kinerja Capaian Realisasi Realisasi tahun 2018
program Kinerja target target
NO Program/Kegiatan Target Ket
(Outcome)/ Renstra kinerja kinerja Terget
Realisasi
Kegiatan (Output) SKPD tahun 2017 tahun 2018 renja 2018
Renja
2019
PROGRAM Kondisi gedung %
PENINGKATAN dan kendaraan
SARANA DAN yang berkualitas
1.01.01.02 - - - -
PRASARANA
APARATUR

Pembangunan Gedung Jumlah gedung yang


Kantor terfasilitasi
1.01.01.02.03 - 1 Unit - -
%

Pengadaan perlengkapan Jumlah


gedung kantor perlengkapan kantor
1.01.01.02.07 1 Pkt 1 Pkt - -
yang terfasilitasi %

Terfasilitasinya
Pengadaan Peralatan
1.01.01.02.09 peralatan gedung 20 Pkt 7 paket - - %
Gedung Kantor
kantor
Terfasilitasinya
1.01.01.02.10 Pengadaan Meubelair peralatan kantor 20,47 Pkt 42 Pkt 250 Pkt 100% %
(meubelair
Pemeliharaan
Terlaksananya
rutin/berkala gedung
1.01.01.02.22 pemeliharaan 20 Unit 4 Unit 8 Unit 100% %
kantor
gedung kantor
Pemeliharaan Pemeliharaan rutin
10 unit/12 10 unit/12
1.01.01.02.24 rutin/berkala kendaraan kendaraan 9,09 Unit 100% %
bln bln
dinas/operasional operasional

20
Rehabilitasi sedang/berat Jumlah unit yang
1.01.01.02.42 20 Unit 1 Unit 1 unit 100% %
gedung kantor terfasilitasi

Jumlah gedung yang


Penataan Lingkungan
1.01.01.02.10 terfasilitasi penataan - 1Pkt 4 Pkt 100% %
Kantor
lingkungan kantor

PROGRAM Meningkatnya
1.01.xx PENINGKATAN kedisiplinan aparat
DISIPLIN APARATUR Dinas Pendidikan
Pengadaan pakaian dinas Tersedianya
beserta kelengakapannya seragam pakaian
1.01.xx 20,22 300 Org 380 Org 100% 100%
dinas &
perlengkapannya
PROGRAM
Meningkatnya
PENINGKATAN
Mutu Sumber
1.01.01.05 KAPASITAS SUMBER
Daya Aparatur
DAYA APARATUR
yang terfasilitasi
1.01.01.05. Pendidikan dan Pelatihan Terfasilitasinya
- 80 Org 40 Org 100% %
01 formal pelatihan formal
PROGRAM
PENINGKATAN
PENGEMBANGAN Meningkatnya
1.01.01.06 SISTEM Layanan Pendidikan - - - - - -
PELAPORAN yang terfasilitasi
CAPAIAN KINERJA
DAN KEUANGAN
Penyusunan laporan Terfasilitasinya
capaian kinerja dan capaian kinerja 1
1.01.01.06.01 1 Dokumen 1 Dokumen 100% %
ikhtisar realisasi kinerja SKPD Dokumen
SKPD
Penyusunan Laporan Terfasilitassinya 1
1.01.01.06.02 1 Dokumen 1 Dokumen 100% %
Keuangan laporan keuangan Dokumen
Penyusunan Renstara, E- Terfasilitasinya
Planing, Renja, RKA dan penysusunan 5
1.01.01.06.05 5 Dokumen 5 Dokumen 100% %
APBD Perubahan Dokumen Dokumen
perencanaan
Tabel diatas menunjukan target realisasi kinerja Dinas Pendidikan pada tahun 2017.
Pelaksanaan kegiatan dibagi dalam beberapa program terkait dengan pemeliharaan rutin
gedung kantor yang dilaksanakan secara rutin, termasuk pemeliharaan rutin kendaraan
operasional. Kegiatan dalam program peningkatan disiplin aparatur dilaksanakan dalam
bentuk pengadaan pakaian dinas dan kelengkapannya yang secara rutin dilaksanakan
secara tahunan.
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur berupa penyediaan dukungan untuk
pendidikan pengadaan barang dan jasa yang rutin dilaksanakan setiap tahun dan
penyusunan Renstra,MKPP, Renja, RKA dan APBD Perubahan yang dilaksanakan
dengan melibatkan rata-rata 400 orang.

2.2 ANALISA PENCAPAIAN KINERJA OPD DINAS PENDIDIKAN PROVINSI


PAPUA.
Analisa capaian kinerja OPD dilakukan untuk melihat tingkat perubahan sebagai hasil
dari kegiatan yang dilaksanakan dalam rencana kinerja tahun berjalan dan tahun
perencanaan.

21
Analisa ini dilakukan pada capaian kinerja tahun 2016 dan 2017 serta estimasi capaian
kinerja di tahun 2018 sebagai tahun rencana dibandingkan dengan target yang
ditetapkan oleh SPM.
Analisa kesenjangan kinerja (Performance Gap Analysis) dilakukan berdasarkan target
SPM.

2.2.1. PENDIDIKAN FORMAL

Pendidikan formal cenderung menjadi salah satu tumpuan keberhasilan


pendidikan, karena sifatnya yang lebih terstruktur dan dilaksanakan secara
reguler.
1. Sekolah Dasar
Kondisi capaian kinerja partisipasi terkait realisasi tahun 2016 dan 2017
serta estimasi capaian tahun 2018 disajikan dalam tabel di bawah ini:

Tabel 2.15
Realisasi Capaian Angka Partisipasi Jenjang SD

REALISASI CAPAIAN KINERJA


Kabupaten /Kota 2016 2017 2018 Semester I
APM APS APK APM APS APK APM APS APK
Jayapura 70,35 93,69 80,78 93,44 83,37 96,74
Biak Numfor 72,82 93,49 73,11 90,09 76,14 96,37
Yapen Waropen 57,88 87,34 72,40 89,79 76,5 94,22
Merauke 70,13 91,52 74,39 88,76 73,99 88,5
Jayawijaya 65,46 88,26 75,35 93,72 75,39 94,18
Nabire 58,15 83,53 74,25 88,09 70,23 83,48
Kota Jayapura 74,80 95,98 85,75 96,42 83,35 94,98
Paniai 42,18 70,89 87,87 114,61 79,53 107,7
Mimika 48,67 86,42 71,22 87,91 77,84 96,069
Puncak Jaya 44,62 77,55 60,19 68,25 74,95 87,85
Keerom 56,79 90,89 68,74 82,14 69,29 83,3
Sarmi 57,64 4,255 60,33 75,39 69,78 86,68
Supiori 49,05 77,62 66,06 82,85 66,72 81,15
Waropen 81,84 90,89 88,04 105,52 86,33 105,58
Boven Digoel 68,98 6,638 96,97 118,71 82,13 101,96
Mappi 37,85 77,83 61,78 86,70 65,56 93,44
Asmat 55,34 82,62 64,99 83,63 66,49 88,44
Tolikara 57,39 84,73 71,31 84,74 72,61 81,24
Yahukimo 51,16 88,32 68,56 87,64 80,5 105,86
Peg. Bintang 62,23 93,25 84,61 102,07 84,35 106,15
Mamberamo Raya 11,00 82,96 26,62 33,68 92,39 67,58
Mamberamo Tengah 22,24 87,58 71,26 83,60 74,21 86,6
Dogiyai 53,53 94,60 69,16 90,43 86,29 114,29
Lanny Jaya 65,53 92,08 81,21 95,59 80,65 92,41
Nduga 37,61 77,75 71,27 76,69 76,11 83,87
Yalimo 42,33 78,06 62,31 80,09 62,79 87,86
Puncak 36,31 59,36 48,05 59,30 76,01 88,55
Intan Jaya 43,76 75,24 65,29 86,56 81,12 99,76
Deiyai 31,69 66,19 59,47 7212 63,6 84,05
Provinsi 56,45 86,60 72,3 88,75 75,58 94,24
SPM - - -
Target Capaian
2016 2017 2018
Renstra
Estimasi Capaian
Sumber Data: Kemdikbud 2016 s/d 2018

20
Tabel di atas menunjukkan kondisi capaian angka partisipasi di jenjang pendidikan dasar.
Pada tahun 2016 Terjadi pencapaian tertinggi APM di Kabupaten Biak Numfor sebesar 72,82
% dan terendah di Kabupaten Mamberamo Raya sebesar 11,00%.
Di tahun 2017 pencapaian APM tertinggi di Kab Boven Digoel 96,97 dan terendah di Kab
Mamberamo Raya 26,62 %.
Di tahun 2018 APM tertinggi semester pertama adalah Kabupaten Dogiyai 114,29% terendah
di kabuapeten Mamberamo Raya %.
Pada tahun 2016 APK tertinggi di kabupaten Puncak Jaya 95,98% dengan mengikuti 16
Kabupaten sebagai APK tertinggi di Provinsi Papua dan terendah di kabupaten Sarmi
4,255%. Pada tahun 2017 APK tertinggi di kota Jayapura6,7% dengan mengikuti 16
Kabupaten dan terenda di kabupaten Mamberamo Raya 26,62%. Pada tahun 2018 sebagai
semester I APM tertinggi Kabupaten Waropen 86,33 dan terendah di Kabupaten Yalimo
sebesar 62,79%. Secara rata-rata target capaian APM mengalami peningkatan, untuk tingkat
Provinsi 75,85%. Dan untuk mencapai target Renstra Dinas Pendidikan 2013 s/d 2018
mencapai >85 %.
Tabel 2.17
Kondisi Kualifikasi dan Sertifikasi Guru (SD)

REALISASI CAPAIAN KINERJA


2015 2016 2017
Kab/Kota GURU GURU KUALIFIKA GURU
KUALIFIKAS KUALIFIKASI
BERSERTIFIKA BERSERTIFIKA SI GURU D1- BERSERTIFIKA
I GURU S1/D4 GURU S1/D4
SI SI D4 dan S1-S3 SI
Jayapura 26,40 32,8 66,2 43,98 11,70
Biak Numfor 51,90 24,9 44,3 69,68 11,24
Kep.Yapen 33,59 35,7 59,1 53,21 6,25
Merauke 36,55 27,6 57,2 65,12 14,97
Jayawijaya 74,12 24,1 48,4 132,06 7,29
Nabire 36,13 30,9 54,7 61,77 10,87
Kota Jayapura 27,92 36,7 79,8 55,69 14,79
Paniai 80,73 22.1 47.2 205.41 4,49
Mimika 32.12 15.4 70.1 128.41 15,77
Puncak Jaya 138.44 7,6 31.2 386.70 90
Keerom 20.17 40.3 74.0 33,33 546
Sarmi 22.94 23.5 76.5 61.51 406
Supiori 19.83 20.4 75.7 70.42 218
Waropen 24.59 24.4 49.9 48.40 314
Boven Digoel 40.39 8.5 54.4 280.39 525
Mappi 108.92 12.9 55.0 211.99 686
Asmat 73.63 12.00 47.2 250.00 435
Tolikara 604.07 3.5 42.9 1.428 374
Yahukimo 312.41 5.8 27.00 1.088 559
Peg. Bintang 39.95 24.6 76.9 94.00 147
Mamb Raya 164.28 6.1 18.6 495.20 177
Mam Tengah 311.29 15.3 41.8 280.54 148
Dogiyai 111.89 15.3 41.8 280.54 340

21
Lanny Jaya 272.91 1.1 20.1 439.35 325
Nduga 162.03 3.00 33,6 1.559 105
Yalimo 185.05 2.00 29.2 2.171 192
Puncak 100.18 0,7 40.7 1.184 90
Intan Jaya 114.83 1.1 60.2 2.7284 96
Deiyai 67.10 8.00 25.8 203.81 310
Provinsi 50.06 22.5 55,00 104.70 15,820
SPM
Target Capaian
2015 2016 2017
Renstra Prov
Estimasi Capaian
Kinerja
Sumber Data : Data Penddikan dan Dukungan data Pokok LPMP Provinsi Papua

Tabel diatas menggambarkan kondisi guru SD/MI yang telah mempunyai kualifikasi S-1 dan
sertifikasinya di tahun 2015 cenderung meningkat 604.07% Kab. Tolikara, Kab.Jayapura,
Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke merupakan empat kabupaten
dan Satu Kota yang guru SDnya telah mendekati 50% berkualifikasi S-1.Kondisi guru di
kabupaten pemekaran masih sangat memprihatinkan.
Guru bersertifikasi di tahun 2015 kota Jayapura 36,7% dan sebagian besar kabupaten adalah
pemekaran. Capaian secara agregat kualifikasi guru di Provinsi Papua meningkat sekitar 20%
serta dari 50,06% di tahun 2015 menjadi 55,5% di tahun 2016. Kondisi ini mewajibkan
semua daerah mutu dan akses untuk peningkatan kulikasi guru dan sertifikasi guru di jenjang
Pendidikan dasar, maka untuk mencapai SPM 90% memerlukan keseriusan bidang
Pendidikan untuk meningkatkan kualifikasi guru dan sertifikasi.
Pada tahun 2017 belum menunyediakan data akibta Badan Akreditasi belum memberikan data
yang akurat, maka analisis kualifikas

Tabel 2.18
Tingkat Kelulusan dan Rata-rata Nilai UAN (SD)
REALISASI CAPAIAN KINERJA
2016 2017 2018
RATA-
Kab/Kota TINGKAT TINGKAT RATA- TINGKAT RATA-
RATA
KELULUSAN KELULUSAN RATA KELULUS RATA
NILAI
UAN UAN NILAI UAN AN UAN NILAI UAN
UAN
Jayapura 54,65 100,00 30,82 177,57 100,00 198,73
Biak Numfor 56,50 100,00 31,24 178,87 100,00 214,57
Kep.Yapen 58,27 100,00 20,58 185,77 100,00 195,13
Merauke 63,09 100,00 43,89 190,33 100,00 221,31
Jayawijaya 62,06 100,00 22,12 191,71 100,00 211,89
Nabire 63,37 100,00 27,66 193,52 100,00 219,02
Kota Jayapura 57,23 99,96 52,91 181,17 100,00 208,54
Paniai 58,03 100,00 14,59 228,93 100,00 244,76
Mimika 67,18 100,00 42,60 203,89 100,00 218,77
Puncak Jaya 61,36 100,00 35,8 222,90 100,00 213,51
Keerom 58,86 100,00 11,03 157,50 100,00 210,57
Sarmi 61,67 100,00 92,1 187,27 100,00 219,22
Supiori 62,00 100,00 58,3 191,93 100,00 218,92
Waropen 70,02 100,00 64,4 198,10 100,00 215,24

20
Boven Digoel 50,88 99,91 12,02 171,18 100,00 156,90
Mappi 49,20 99,89 19,65 150,31 100,00 188,83
Asmat 65,60 100,00 11,80 198,93 100,00 208,69
Tolikara 61,39 100,00 15,61 198,76 100,00 234,22
Yahukimo 49,19 99,91 26,82 147,78 100,00 202,91
Peg. Bintang 61,76 99,76 89,7 192,40 100,00 195,36
Mamb Raya 55,58 100,00 81,9 153,06 100,00 185,15
Mam Tengah 69,09 100,00 60,1 225,98 100,00 216,11
Dogiyai 56,76 100,00 10,13 182,29 100,00 212,94
Lanny Jaya 69,64 99,94 19,00 210,94 100,00 217,26
Nduga 60,71 100,00 29,7 222,98 100,00 223,71
Yalimo 55,69 100,00 82,8 174,20 100,00 208,33
Puncak 68,37 100,00 358 222,90 100,00 207,02
Intan Jaya 38,23 100,00 29,3 194,79 100,00 205,15
Deiyai 48,83 100,00 65,3 153,31 100,00 244,03
Provinsi 59,26 99,98 485,38 185,40 100,00 211,36
SPM 100% 100% 100%
Target Capaian
2016 2017 2018
Renstra
Estimasi 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian
Sumber Data : Dinas Pendidikan Provinsi Papua 16/17

Data ujian nasional tingkat sekolah dasar telah terjadi peningkatan yang signifikan di
beberapa kabuapaten dan beberapa kabupaten mengikuti ujian nasional dan beberapa
kabupaten siswa masi kurang, yaitu Kab. Deiyai 3,70 Siswa pada tahun 2015 sebesar 15,57%
di tahun 2015. Dibeberapa kabupaten telah terjadi proses menuju peningkatan rata-rata
tercatat 100,00 % di tahun 2016 menjadi rata-rata nilai ujian nasional dari tingkat kelulusan.

Diharapkan secara agregat akan dicapai, tingkat capaian disetiap kabupaten relatif sama
sehingga cukup konsisten.

Tingkat kelulusan tertinggi di tahun 2017 42,60% kabupaten mimika dengan rata-rata UN 100%
semua kabupaten dan kota se-Provinsi Papua

Pada tahun 2018 rata-ta kelulusan 100% dan nilai kelulusan tertinggi Kabupaten Pania
Sebesar 244,76% dan terenda di kabupaten Kabupaten Boven Digoel Sebesar 211,36%.

Untuk rata-rata nilai UN, rata-rata pencapaiannilai UNAS selama dua tahun berturut-turut
cenderung konsisten, meskipun rata-rata nilai telah melampaui target minimal kelulusan
tetapi perlu ditingkatkan hingga di atas 8. Tercatat hanya kabupaten paniai yang memiliki
rata-rata diatas 8% artinya pada tingkat kelulusan sangat signifikan pada tahun sebelumnya.

21
Tabel 2.19
Kondisi Rasio Siswa Per Kelas dan Sekolah Terakreditasi (SD)
REALISASI CAPAIAN KINERJA
2015 2016 2017
Kab/Kota SEKOLAH SEKOLAH SISWA SEKOLAH
SISWA PER SISWA PER
TERAKRE TERAKRE PER TERAKRED
KELAS KELAS
DITASI DITASI KELAS ITASI
30,46 0,00 28,08
Jayapura 30
22,69 0,00 20,36
Biak Numfor 22
31,13 0,00 31,69
Yapen Waropen 31
29,30 0,00 26,82
Merauke 29
40,30 0,00 38,47
Jayawijaya
6 30
29,94 0,00 31,22
Nabire
4 29
31,91 0,00 29,58
Kota Jayapura 31
43,28 0,00 54,56
Paniai 30
43,29 0,00 40,18
Mimika
5 29
30,55 0,00 27,18
Puncak Jaya 30
21,15 0,00 19,83
Keerom
9 21
24,21 0,00 21,16
Sarmi 24
18,25 0,00 18,74
Supiori 18
26,73 0,00 26,42
Waropen 26
22,86 0,00 23,52
Boven Digoel 23
29,66 0,00 27,23
Mappi 27
32,68 0,00 31,02
Asmat 32
36,57 0,00 36,50
Tolikara 36
48,26 0,00 36,02
Yahukimo
2 48
Peg. Bintang 26,63 0,00 9,17 26
0,00 81,81
Mamb Raya
211,97 21
0,00 27,35
Mam Tengah
30,24 1 30
0,00 33,82
Dogiyai
40,72 29
Lanny Jaya 40,79 0,00 41,23 30
Nduga 46,52 0,00 46,53 1 28
Yalimo 40,45 0,00 37,38 20
Puncak 79,21 0,00 51,60 29
Intan Jaya 23,28 0,00 19,18 9 23
Deiyai 21,87 0,00 21,46 21
Provinsi 33.20 30,59 50,09

20
Target Capaian
Renstra
Estimasi
100% 100% 100% 100% 100% %
Capaian Renstra
Sumber Data :DAPODIK(GTK)
Rata-rata jumlah siswa perkelas mendakati jumlah ideal di tahun 2015 dan diperkirakan
cenderung sama ditahun sebelumnya. Pada tahun 2016 mengalami peningkatan jumlah siswa
akibat minat siswa dan ruang kelas yang tidak memenuhi, Keadaan inilah yang akan dapat
capaian di masing-masing kabupaten cenderung fluktuatif.

Tingginya jumlah siswa perkelas ini menunjukkan masih rendahnya ketersediaan ruang kelas
di Papua, khususnya di Kabupaten pemekaran masih kekurangan sarana pembelajaran dan
ruma guru bagi warga belajar pada 17 kabupaten sasaran, pada sasaran ini Lembaga mitra
melihat banyak guru mangkir dan warga belajar cenderung mengalami kesulitan belajar.

Akreditasi sekolah di Papua masih menghadapi kendala yang cukup besar, sehingga jumlah
sekolah yang terakreditasi memenuhi. Kondisi ini akan berhadapan denga kondisi ancaman
dan juga bahwa sekolah yang terakreditasilah yang mempunyai hak untuk menyelenggarakan
ujian nasional, dan sekolah yang belum bisa menyelenggarakan akibat laporan sekolah pada
Lembaga akrditasi masi minim akibat, tidak ada laporan

2. Sekolah Menengah Pertama

Kondisi capaian kinerja partisipasi terkait realisasi tahun 2016 dan 2017 serta estimasi
capaian tahun 2018 yang disajikan dalam tabel di bawah ini:

Tabel 2.20
Realisasi Capaian Angka Partisipasi Jenjang (SMP)

REALISASI CAPAIAN KINERJA


Kabupaten /Kota 2016 2017 2018 Semester I
APM APS APK APM APS APK APM APS APK
Jayapura 44,15 62,79 45.57 66.32 47,47 67,02
Biak Numfor 46,36 69,51 44,08 67.45 46,5 69,75
Kep. Yapen 42,69 66,43 45.11 67.67 44,29 68,48
Merauke 37,15 55,42 37.13 56.87 39,97 58,88
Jayawijaya 50,3 77,57 47.81 71.63 50,51 77,78
Nabire 43,98 64,25 42.93 63.22 44,61 64,9
Kota Jayapura 52,53 74,62 57.33 80.18 58,47 81,76
Paniai 42,37 68,91 36.85 65.6 42,37 68,91
Mimika 38,09 62,13 39.60 61.72 39,02 63,18
Puncak Jaya 38,09 57,19 41.15 59.00 38,09 57,19
Keerom 34,77 52,31 42.69 60.98 43,59 63,63
Sarmi 40,37 60,39 34.38 57.9 40,92 61,04
Supiori 41,2 62,92 37.29 60.06 41,2 62,92
Waropen 33,91 54,45 35.25 52.5 34,99 55,55
Boven Digoel 40,5 61,87 39.67 61.22 41,5 63,48
Mappi 36,59 68,96 31.77 64.52 36,59 68,96
Asmat 28,55 56,92 32,84 57,69 37,22 62,11

21
Tolikara 48,29 66,06 48.35 66.21 46,8 69,13
Yahukimo 31,16 56,6 38.26 57.12 37,16 66,81
Peg. Bintang 67,71 29,26 44.31 69.49 50,26 72,88
Mamberamo Raya 51,14 75,98 51.14 75.98 40,44 82,24
Mamberamo Tengah 33,38 72,26 60.75 73.6 61,08 82,54
Dogiyai 38,56 63,66 42.91 64.02 42,36 66,01
Lanny Jaya 41,5 63,74 48.3 65.65 43,96 71,1
Nduga 36,42 49,19 36.42 49.13 37,22 49,91
Yalimo 32,62 67,44 32.62 67.44 49,38 77,25
Puncak 33,55 58,35 33.55 58.35 39,3 64,39
Intan Jaya 10,7 63,74 32,7 66.67 53,98 68,15
Deiyai 48,93 69,7 53.49 70.81 52,96 75,06
Provinsi 41,18 62,99 42,86 64,93 44,47 67,83
SPM

Target Capaian Tahun 2016 2017 2018

100
Estimasi Capaian 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
%
Sumber Data : BPS dan Data Pokok Dinas Pendidikan Provinsi Papua 16/17

Tabel diatas menunjukan capain APM tertinggi ada tahun 2016 di kabupaten P.Bintang
67,71% dan terendah di kabupaten Intan Jaya 10,7%. APK tertingg tahun 2016 di Jayawijaya
77.57% dan terendah Kabupaten P.Bintang 29.26%

Kondisi pencapaian APM tertinggi di kabupaten Kabupaten Mamberamo Tengah 60,75% di


tahun 2017 dan sebaliknya APM terendah di Kabupaten Mappi sebesar 31,77.

Melihat kondisi APM tahun 2018 semester I tertinggi di Kabupaten Mamberamo Tengan
60,68% dan APM Terenda di kabupaten Kabupaten Waropen 34,99%, dengan demikian APK
tertinggi di kabupaten Mamberamo Tengah 82,54% dan terenda di kabupaten Nduga 49,91%
untuk target perkiraan capaian di tahun 2018 mencapai 80% ini merupakan target renstra
Dinas Pendidikan 2013 s/d 2018
Tabel 2.22
Kondisi Kualifikasi dan Sertifikasi Guru (SMP)

REALISASI CAPAIAN KINERJA


2015 2016 2017
Kab/Kota KUALIFIKA GURU GURU KUALIFIKA GURU
KUALIFIKAS
SI GURU BERSERTIFIK BERSERTIFIK SI GURU BERSERTIF
I GURU S1/D4
S1/D4 ASI ASI S1/D4 IKASI
Jayapura 15,92 46,6 16,21 32,07 564
Biak Numfor 27,06 32,7 12,03 64,71 514
Kep.Yapen 21,72 37,8 21,49 47,68 324
Merauke 16,62 46,7 16,95 31,58 724
Jayawijaya 23,86 28,9 24,48 67,62 340
Nabire 15,32 40,3 15,83 33,68 609
Kota Jayapura 20,55 45,5 19,92 38,48 768
Paniai 29,07 24,7 28,11 100,75 202
Mimika 16,95 27,9 17,71 56,70 706
Puncak Jaya 22,61 14,7 17,49 115,83 61
Keerom 12,65 48,8 12,60 20,86 206
Sarmi 13,73 20,2 13,72 62,18 178
Supiori 13,32 20,3 14,64 64,35 104
Waropen 11,23 21,3 11,48 40,51 169
Boven Digoel 15,66 20,7 16,76 69,36 222
Mappi 24,73 20,7 26,13 68,82 220

20
REALISASI CAPAIAN KINERJA
2015 2016 2017
Kab/Kota KUALIFIKA GURU GURU KUALIFIKA GURU
KUALIFIKAS
SI GURU BERSERTIFIK BERSERTIFIK SI GURU BERSERTIF
I GURU S1/D4
S1/D4 ASI ASI S1/D4 IKASI
Asmat 14,04 21 14,52 64,59 210
Tolikara 88,90 4,2 45,13 540,83 146
Yahukimo 36,53 6,5 27,73 179,75 187
Peg. Bintang 19,23 51,3 18,29 18,29 89
Mamb Raya 18,11 15,9 11,23 64,00 97
Mam Tengah 24,48 0 22,95 0,0 65
Dogiyai 20,02 5,6 16,59 216,88 133
Lanny Jaya 104,48 6,8 47,86 310,45 209
Nduga 17,03 0 17,11 0,00 69
Yalimo 13,15 2,5 28,47 601,33 144
Puncak 18,39 12 14,15 115,00 57
Intan Jaya 15,66 7,5 16,73 185,00 63
Deiyai 15,49 7,4 15,88 131,00 91
Provinsi 19,89 13,3 19,24 50,99 74,71
SPM 70% 75%
Target Capaian
2015 2016 2017
Renstra Prov
Estimasi
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian Kinerja
Sumber Data :DAPODIK (GTK)
Tabel di atas menggambarkan kondisi guru SMP telah mempunyai kualifikasi S-1 dan
sertifikasi guru. Untuk kualifikasi guru tertinggi di Kab. mimika dari 601,33% di tahun 2016
dan sebaliknya kualifikasi guru terendah terdapat di Kabupaten Mamberamo dari 0,00% di
tahun 2016, dibanding Capaian secara agregat kualifikasi guru di Provinsi Papua menurun
dari 13,3% di tahun 2015 menjadi 50,99% di tahun 2016. Diperkirakan capaian tahun 2017
sebesar 70% dengan estimasi tahun 2018 sebesar 100%.

Sertifikasi guru SMP tertinggi di Kabupaten 51,3% di tahun 2015 menjadi 540,83 di tahun
2016 kab.Tolikara dan sebaliknya terendah di Kabupaten Mamberamo Tengah dan
Kab.Nduga 0,00% di tahun 2016. Kondisi ini disebabkan karena banyak kabupaten
pemekaran memiliki guru yang belum tersertifikasi, sehingga capaian ini masih jauh dari
standar nasional sebesar 80%.

Tabel 2.23
Tingkat Kelulusan dan Rata-rata Nilai UAN (SMP)
REALISASI CAPAIAN KINERJA
2016 2017 2018
Kab/Kota TINGKAT TINGKAT TINGKAT
RATA-RATA RATA-RATA RATA-RATA
KELULUSA KELULUSAN KELULUSA
NILAI UAN NILAI UAN NILAI UAN
N UAN UAN N UAN
Jayapura 100,00 41,71 26,74 170,07 100,00 168,22
100,00
Biak Numfor 100,00 51,87 28,82 206,83 227,65
100,00
Kep.Yapen 100,00 39,09 18,62 163,14 156,07
100,00
Merauke 99,79 50,95 35,94 189,02 186,27

21
REALISASI CAPAIAN KINERJA
2016 2017 2018
Kab/Kota TINGKAT TINGKAT TINGKAT
RATA-RATA RATA-RATA RATA-RATA
KELULUSA KELULUSAN KELULUSA
NILAI UAN NILAI UAN NILAI UAN
N UAN UAN N UAN
100,00
Jayawijaya 99,95 70,83 19,70 266,82 278,91
100,00
Nabire 99,96 44,17 24,14 181,27 183,69
100,00
Kota Jayapura 100,00 49,22 48,08 175,74 183,82
100,00
Paniai 100,00 76,52 74,2 294,16 295,79
100,00
Mimika 99,87 55,38 31,12 185,26 186.47
100,00
Puncak Jaya 100,00 45,13 30,4 178,51 165,16
100,00
Keerom 100,00 53,49 85,7 191,80 184,76
100,00
Sarmi 100,00 60,68 62,4 234,19 209,72
100,00
Supiori 100,00 67,58 45,9 173,26 146,27
100,00
Waropen 100,00 67,73 51,1 230,85 195,65
100,00
Boven Digoel 100,00 64,85 88,2 201,36 173,78
100,00
Mappi 100,00 59,44 12,49 173,88 163,34
100,00
Asmat 100,00 65,47 58,8 234,02 263,16
100,00
Tolikara 100,00 68,45 88,5 271,44 276,54
100,00
Yahukimo 100,00 64,02 11,07 262,08 276,31
100,00
Peg. Bintang 100,00 66,53 43,6 257,61 224,76
100,00
Mamb Raya 99,74 66,24 46,5 248,42 272,26
100,00
Mam Tengah 100,00 70,50 21,3 292,24 274,85
100,00
Dogiyai 100,00 49,76 51,2 209,44 214,34
100,00
Lanny Jaya 100,00 74,86 10,36 264,81 287,91
100,00
Nduga 100,00 63,21 11,8 260,68 270.50
100,00
Yalimo 100,00 53,28 45,6 231,87 272,89
100,00
Puncak 100,00 69,62 17,5 269,92 280,27
100,00
Intan Jaya 100,00 71,47 15,3 286,28 286,48
100,00
Deiyai 100,00 54,66 42,8 189,48 193,34
100,00
Provinsi 99,96 54,85 355,16 203,91 207,28
SPM 100% 100% 100% 100%
Target Capaian
2015 2016 2017
Renstra
Estimasi
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian
Sumber Data : Data Dinas Pendidikan provinsi Papua 2017/2018

20
Tabel di atas menunjukkan tingkat kelulusan SMP pada tahun 2016 hingga tahun terakhir.
Pada tahun 2016 sampai dengan 2017 presentase tertinggi rata-rata semua kabupaten
presentase 100%.
Dengan tingkat kelulusan ini, diharapkan semua kabupaten terus meningkatkan kualitas
layanan Pendidikan dasar khusus SMP

Tabel 2.24
Kondisi Rasio Siswa Per Kelas dan Sekolah Terakreditasi (SMP)
REALISASI CAPAIAN KINERJA
2015 2016 2017
Kab/Kota Siswa Sekolah Siswa Sekolah Siswa Sekolah
Perkelas Reakreditasi Perkelas Reakreditasi Perkelas Terakreditasi
Jayapura 30 1 36 36
Biak Numfor 30 0 36 36
Kep.Yapen 30 2 30 32
Merauke 30 7 36 36
Jayawijaya 30 8 30 9 36
Nabire 30 2 33 4 36
Kota Jayapura 30 12 35 36
Paniai 30 0 29 30
Mimika 30 4 35 14 36
Puncak Jaya 38 1 28 29
Keerom 30 2 29 5 36
Sarmi 30 0 20 7 27
Supiori 30 0 20 30
Waropen 18 3 20 5 36
Boven Digoel 29 0 30 8 36
Mappi 19 0 28 25
Asmat 20 1 28 25
Tolikara 36 0 20 36
Yahukimo 30 0 18 25
Peg. Bintang 20 0 19 36
Mamb Raya 17 0 19 29
Mamberamo 16 1 18 1 36
Tengah
Dogiyai 19 2 30 1 26
Lanny Jaya 20 4 31 4 36
Nduga 30 1 30 1 28
Yalimo 20 0 30 36
Puncak 33 0 29 30
Intan Jaya 31 1 28 6 29
Deiyai 32 2 30 30
Provinsi 1,20 0 1,50
SPM 5% 1,0% 5% 0% 0% 0%

2015 2016 2017


Target Capaian
Renstra
Estimasi
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian Kinerja
Sumber Data : Data Pokok Dinas Pendidikan Provinsi Papua 17/18

Melihat kembali tabel diatas menunjukan siswa perkelas rata-rata 30 siswa pada
Pendidikan menengah pertama pada 29 kabupaten dan kota di Papua untuk tahun 2016.
Untuk akreditasi sekolah pada jenjang Pendidikan menengah (SMP) tidak semua sekolah
memberikan data atau laporan sekolah masing-masing, dan juga tim pengelolah Badan
Akrditasi sekolah juga belum memberikan data yang akurat. Pada tahun 2017 dan semerter

21
1 (satu) di tahun 2018 ini belum memberikan data yang baik, maka terliha jumlah siswa
pembelajaran rata-rata 30 siswa per kelas. Data akreditasi sekolah pada tahun 2017 dan
semester 1 (satu) belum ada data yang akurat.

3. Sekolah Menengah Atas

Kondisi Pendidikan Menengah (SMA) capaian kinerja partisipasi terkait realisasi tahun
2015, 2016 dan 2017 serta estimasi capaian tahun 2018 disajikan dalam tabel di bawah ini:
Tabel 2.27
Realisasi Capaian Angka Partisipasi Jenjang SMA
REALISASI CAPAIAN KINERJA
Kabupaten /Kota 2016 2017 2018
APM APS APK APM APS APK APM APS APK
Jayapura 47,77 65,11 46,7 65,92 47,49 69,91
Biak Numfor 51,49 63,89 44.75 65.94 46,82 78,17
Kep.Yapen 47,26 57,94 39.96 59.8 38,55 59,92
Merauke 47,18 58,98 41.58 62.46 40,49 65,04
Jayawijaya 42,20 58,60 40.99 59.87 40,11 60,19
Nabire 53,13 69,59 23.99 36.79 48,34 74,41
Kota Jayapura 50,49 61,03 44.6 64.17 44,31 65,13
Paniai 24,37 36,66 23.99 36.79 21,8 41,75
Mimika 51,79 65,26 45.59 67.41 47,37 78,83
Puncak Jaya 18,03 22,48 19,00 25.02 19,81 34,98
Keerom 56,76 75,39 55.51 77.69 58,56 91,74
Sarmi 42,78 53,14 33.78 54.32 38,32 58,06
Supiori 38,65 51,80 33.94 52.61 35,56 62,5
Waropen 52,13 78,19 58.58 82.32 55,91 89,2
Boven Digoel 37,72 47,79 32.34 49.57 35,98 52,63
Mappi 31,35 39,36 18.95 40.11 21,25 42,09
Asmat 18,27 22,76 13.78 24.74 13,84 24,86
Tolikara 15,47 18,94 14.29 91.79 16,4 24,42
Yahukimo 10,00 12,25 8,49 13.44 9,46 15,94
Peg. Bintang 9,16 11,42 8.34 13.05 13,47 22,1
Mamberamo Raya 36,95 50,86 34.04 52.58 34,64 76,47
Mamberamo Tengah 16,86 23,32 17.6 23.74 28,52 54,66
Dogiyai 8,24 11,52 9.13 12.08 8,28 13,71
Lanny Jaya 10,01 12,57 9.21 14.45 11,19 18,95
Nduga 15,58 19,60 14.68 20.48 32,89 48,68
Yalimo 19,14 25,49 15.5 27.43 19,15 31,62
Puncak 17,07 22,85 16.8 24.07 17,66 32,43
Intan Jaya 6,52 9,13 5.8 10.8 8,83 11,93
Deiyai 15,66 21,62 19.2 25.95 31,38 43,41
Provinsi 37,69 48,43 33.24 49.31 33,88 53,85
SPM 90% 90% 90%
Target Capaian
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kinerja
Sumber Data : BPS dan Data Pokok Dinas Pendidikan Provinsi Papua 16/17

Tabel di atas menunjukkan APM tetinggi di Kabupaten Keerom 56,76% dan terendah di
Kabupaten Dogiyai 8,24% ditahun 2016 dan APK tertinggi di kabupaten Waropen 78,19 dan
terendah di kabupaten intan Jaya 9,13%. Pada tahun 2017 APM tertinggi di kabupaten
Waropen 58,58% dan terenda di kabupaten Intan Jaya 5,8%. APK tertinggi di kabupaten

20
Tolikara 91,79% terendah di kabupaten Intan Jaya 10,8%. Di tahun 2018 semester I APM
tertinggi di kabupaten Keerom 58,56% dan terendah di kabupaten Intan Jaya 11,19%,

Tabel 2.29
Kondisi Kualifikasi dan Sertifikasi Guru (SMA)

REALISASI CAPAIAN KINERJA


2016 2017 2018
Kab/Kota KUALIFIKA GURU GURU KUALIFIKA GURU
KUALIFIKASI
SI GURU BERSERTIFI BERSERTIFIK SI GURU BERSERTIFI
GURU S1/D4
S1/D4 KASI ASI S1/D4 KASI
Jayapura 99,3 31,01 263 370,00 310 200
Biak Numfor 95,2 30,58 311 379,00 348 100
Kep. Yapen 96,9 34,48 169 232,00 200 15
Merauke 95,2 29,42 393 693,00 392 300
Jayawijaya 96,5 65,91 263 217.00 229 22
Nabire 97,8 34,05 324 433,00 377 200
Kota Jayapura 96,69 27,83 591 786,00 615 300
Paniai 85,9 77,11 95 49,00 99 14
Mimika 95,3 42,90 268 216.00 306 200
Puncak Jaya 100,00 68,88 25 41,00 31 200
Keerom 97,9 20,66 139 202,00 133 15
Sarmi 98,9 49,14 77 32,00 87 14
Supiori 93,4 39,48 102 97,00 100 16
Waropen 90,6 33,37 62 82,00 77 17
Boven Digoel 98,8 42,47 57 92,00 91 20
Mappi 95,8 86.88 112 91,00 132 20
Asmat 100,00 72,69 95 70,00 108 15
Tolikara 96,1 269,33 50 64,00 50 4
Yahukimo 96,3 690.00 63 102,00 80 4
Peg. Bintang 92,9 17,54 13 43,00 34 15
Mamb Raya 95,7 0.00 37 30,00 38 1
Mam Tengah 85,2 0,00 13 36,00 47 0
Dogiyai 7,4 144,00 37 39,00 44 3
Lanny Jaya 90,4 239,20 45 72.00 80 7
Nduga 76,9 60,00 13 20.00 14 1
Yalimo 91.1 690,00 25 96,00 28 2
Puncak 97.6 36,80 40 27,00 38 2
Intan Jaya 100,00 0,00 193 9.00 13 0
Deiyai 90,5 81,33 49 30,00 49 3
Provinsi 96,1 37,65 36,74 26,09 41,50
Target Renstra
Provinsi 2016 2017 2018
Estimasi
Capaian 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kinerja
SPM 90% 90% 90%
Target 100% 100% 100%
Capaian
Kinerja
Sumber Data : BKN KANREG IX dan Data BASE NUPTK

Realisasi target kinerja tahun 2016 kualifikasi guru terbanyak di Kabupaten Asmat sebesar
100% dan terendah di Kabupaten Dogiyai 7,4%. Capaian secara agregat kualifikasi guru
SMA di kabupaten Intan Jaya 100% diatas rata-rata kabupaten lain di tahun 2016. Pada tahun

21
2017 kualifikasi tertinggi di kabupaten Merauke 393% dan terendah di kabupaten P.Bintang
dan Mamberamo Tengah sebesar 13% dari rata-rata guru berkualifikasi D1-D4 dan S1-S3
pada Pendidikan Menengah Atas, maka Provinsi Papua meningkat dari 96,1% di tahun 2016
menjadi 36,74% di tahun 2017. Dengan demikian capaian ini sudah mendekati SPM sebesar
90%. Perkiraan capaian tahun 2018 sebesar 100% untuk estimasi capaian 2019.

Tabel 2.30
Tingkat Kelulusan dan Rata-rata Nilai UAN (SMA)

REALISASI CAPAIAN KINERJA


2016 2017 2018
Kab/Kota TINGKAT TINGKAT TINGKAT
RATA-RATA RATA-RATA RATA-RATA
KELULUSA KELULUSAN KELULUSA
NILAI UAN NILAI UAN NILAI UAN
N UAN UAN N UAN

Jayapura 100,00 34,84 15,44 110,00 100,00 33,98


Biak Numfor 100,00 35,06 14,83 116,50 100,00 39,62
Kep.Yapen 100,00 31,02 10,42 66,79 100,00 32,86
Merauke 100,00 39,96 19,87 124,59 100,00 36,44
Jayawijaya 100,00 60,67 12,39 111,38 100,00 48,52
Nabire 100,00 39,89 15,59 112,32 100,00 40,19
Kota Jayapura 100,00 43,03 31,07 126,14 100,00 38,23
Paniai 100,00 38,11 395 10,124 100,00 45,09
Mimika 100,00 38,98 11,13 120,10 100,00 40,33
Puncak Jaya 100,00 25,93 146 917,3 100,00 37,58
Keerom 100,00 49,66 517 840,8 100,00 40,06
Sarmi 100,00 42,69 324 888,2 100,00 32,67
Supiori 100,00 42,18 310 951,6 100,00 30,09
Waropen 100,00 31,71 209 962,0 100,00 35,47
Boven Digoel 100,00 34,35 310 790,8 100,00 36,20
Mappi 100,00 48,90 608 673,5 100,00 30,70
Asmat 100,00 59,24 309 110,84 100,00 59,42
Tolikara 100,00 35,30 233 122,11 100,00 64,28
Yahukimo 100,00 51,99 274 109,44 100,00 63,27
Peg. Bintang 100,00 58,01 124 153,60 100,00 57,73
Mamb Raya 100,00 49,96 177 101,96 100,00 55,67
Mam Tengah 100,00 64,49 91 784,2 100,00 63,01
Dogiyai 100,00 47,35 136 121,70 100,00 58,57
Lanny Jaya 100,00 70,50 438 108,16 100,00 51,38
Nduga 100,00 44,65 24 623,00 100,00 68,59
Yalimo 100,00 0,00 135 109,81 100,00 59,17
Puncak 100,00 50,73 49 116,20 100,00 53,88
Intan Jaya 100,00 51,51 22 118,75 100,00 53,88
Deiyai 100,00 41,43 111 802,5 100,00 42,91
Provinsi 99,96 41,43 180,16 292,895 100,00 41,69
SPM 90% 90% 100%

Target
Capaian 2015 2016 2017
Renstra

Estimasi 100% 100% 100% 100% 100% 100%


Capaian
Sumber Data : Dinas Pendidikan Provinsi Papua

Tabel di atas menunjukkan tingkat kelulusan Ujian Nasional SMA tahun 2016 100% dan
2017 ber turut-turut 100% dan Nilai rata-rata UN tertinggi di Kabupaten Lanny Jaya 70,50%

20
dan terendah kabupaten Lanny Jaya 25,93% dan belum adat data yang masuk, ini
menunjukan tahun sebelumnya tingkat kelulusan dan rata-rata UN masi mengalami
penurunan di banding tahun pelajaran berjalan, mencapai peningkatan. rata-rata kelulusan
mencapai 70% dengan nilai rata-rata UN tingkat Provinsi, pada tahun 2017 mencapai 100%
tingkat kelulusan . Capaian ini telah melampaui SPM sebesar 90%. Pada tahun 2018 Rata-
Rata UN tertinggi kabupaten Nduga 68,59% dan terendah kab.Mappi 30,70%, data di
laksanakan oleh sekolah dengan system Ujian Nasional Berbasi Komputer (UNBK) rata
tingkat Kabupaten yang mutu pakai UNBK dan daera akses diselenggarakan Manual.

Tabel 2.31
Kondisi Rasio Siswa Per Kelas dan Sekolah Terakreditasi (SMA)

REALISASI CAPAIAN KINERJA


2016 2017 2018
Kab/Kota SEKOLAH SEKOLAH SEKOLAH
SISWA PER SISWA PER SISWA PER
TERAKRED TERAKRE TERAKRE
KELAS KELAS KELAS
ITAS DITAS DITASI
Jayapura 29 12 34 0,00 34 0,00
Biak Numfor 32 8 34 0,00 34 0,00
Kep.Yapen 27 1 34 0,00 34 0,00
Merauke 30 7 36 0,00 36 0,00
Jayawijaya 26 13 29 0,00 29 0,00
Nabire 28 9 30 0,00 30 0,00
Kota Jayapura 35 12 34 0,00 33 0,00
Paniai 18 0,00 25 0,00 25 0,00
Mimika 32 4,00 34 0,00 34 0,00
Puncak Jaya 138 1,00 34 0,00 34 0,00
Keerom 20 7,00 28 0,00 28 0,00
Sarmi 33 2,00 34 0,00 34 0,00
Supiori 30 0,00 34 0,00 34 0,00
Waropen 20 0,00 25 0,00 25 0,00
Boven Digoel 15 1,00 20 0,00 20 0,00
Mappi 18 1,00 20 0,00 20 0,00
Asmat 27 1,00 29 0,00 29 0,00
Tolikara 36 0,00 30 0,00 30 0,00
Yahukimo 13 0,00 20 0,00 20 0,00
Peg. Bintang 25 0,00 28 0,00 28 0,00
Mamb Raya 9 1,00 20 0,00 20 0,00
Mam Tengah 25 0,00 28 0,00 28 0,00
Dogiyai 30 0,00 30 0,00 30 0,00
Lanny Jaya 26 0,00 30 0,00 30 0,00
Nduga 20 0,00 25 0,00 25 0,00
Yalimo 28 5 28 0,00 28 0,00
Puncak 23 0,00 30 0,00 30 0,00
Intan Jaya 28 0,00 30 0,00 30 0,00
Deiyai 35 0,00 34 0,00 34 0,00
Provinsi 8,56 0,00 8,47 0,00 3,46 0,00
SPM
-
Target Capaian 2016 2017
Renstra
- - - -
Estimasi Capaian 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kinerja
Sumber Data : Data Pokok Dinas Pendidikan Provinsi Papua

21
Tabel di atas menunjukkan siswa per kelas SMA rata-rata 30 siswa per kelas di 29 kabupaten
dan kota di Papua, terlihat juga 15 Kabupaten mutu memilki daya tamping yang sangat
siknifikan, di banding beberapa kabupaten sasaran, yaitu 13 kabupaten yang merupakan IPM
terendah, maka pada tahun 2019 adalah percepatan pembangunan Pendidikan.

Data akrditasi sekolah pada jenjang Pendidikan dasar dan menengah belum tersedia data,
maka pada tahun 2017 dan 2018 belum bisa mendapatkan data sekolah akreditasi.

4. Sekolah Menengah Kejuruan

Kondisi capaian kinerja partisipasi terkait realisasi tahun 2016 dan 2017 serta estimasi
capaian tahun 2018 disajikan dalam tabel di bawah ini:

Tabel 2.34
Kondisi Kualifikasi dan Sertifikasi Guru (SMK)

REALISASI CAPAIAN KINERJA


2016 2017 2018
KUALIFI
GURU GURU
Kab/Kota GURU KUALIFIKA KASI
KUALIFIKAS BERSER BERSER
BERSERTIFIK SI GURU GURU
I GURU S1/D4 TIFIKAS TIFIKAS
ASI S1/D4 D1-D4
I I
dan S1-S3
Jayapura 12,42 28,62 263 20 194 13
Biak Numfor 14,29 35,82 311 175 87
Kep.Yapen 13,83 32,29 169 10 111 3
Merauke 11,87 22,46 393 365 60
Jayawijaya 19,30 112,50 193 100 125 50
Nabire 9,92 33,93 324 281 20
Kota Jayapura 9,22 17,90 591 312 482 288
Paniai 10,88 79,10 95 74 10
Mimika 11,54 59,78 268 467 13
Puncak Jaya 10,63 42,25 25 22 13
Keerom 8,76 53,25 139 60 15
Sarmi 6,33 85,50 77 37 10
Supiori 4,76 10,13 102 18 10
Waropen 6,03 29,75 62 46 10
Boven Digoel 7,57 38,50 57 12 95 14
Mappi 20,53 156,00 112 57 16
Asmat 6,20 62,00 95 3 11 5
Tolikara 12,13 0,00 50 11
Yahukimo 13,24 0,00 63 0 29 3
Peg. Bintang 12,55 19,15 13 24 10
Mamb Raya 0,00 0,00 37 00 0
Mam Tengah 0,00 0,00 13 00 0
Dogiyai 9,65 355,00 37 10 36
Lanny Jaya 0,00 0,00 46 0 6
Nduga 0,00 0,00 0 0 10
Yalimo 5,15 67,00 25 23
Puncak 5,77 75,.00 40 16
Intan Jaya 0,00 0,00 12 0
Deiyai 10,41 337,00 49 39
Provinsi 11,36 34,32 36,75 28,14
SPM

Target Capaian
2016 2017
Renstra Prov
Estimasi Capaian

20
REALISASI CAPAIAN KINERJA
2016 2017 2018
KUALIFI
GURU GURU
Kab/Kota GURU KUALIFIKA KASI
KUALIFIKAS BERSER BERSER
BERSERTIFIK SI GURU GURU
I GURU S1/D4 TIFIKAS TIFIKAS
ASI S1/D4 D1-D4
I I
dan S1-S3
Kinerja
Sumber Data : Dinas Pendidikan Provinsi Papua.

Tabel di atas menggambarkan kondisi guru SMK yang telah mempunyai kualifikasi S-1
dan sertifikasi guru tertinggi di Kabupaten Dogiyai 355,00% tahun 2016 meningkat
sebaliknya sertifikasi Guru SMK terenda di kabupaten tujuh ( tujuh) kabupaten sebagai
daerah tertinggal akan Pendidikan Menengah Kejuruan. Untuk kualifikasi guru tertinggi
di Lanny Jaya sebesar 43% di tahun 2016 dan sebaliknya kualifikasi guru terendah di
Kabupaten Supiori 3,47% untuk tahun 2016. Kualifikasi tertinggi di tahun 2016 adalah
kabupaten Mappi 20,23% dan terenda lima kabupaten

Tabel 2.35
Tingkat Kelulusan dan Rata-rata Nilai UAN (SMK)

REALISASI CAPAIAN KINERJA


2016 2017 2018
Kab/Kota TINGKAT TINGKAT TINGKAT RATA-
RATA-RATA RATA-RATA
KELULUSAN KELULUSAN KELULUS RATA
NILAI UAN NILAI UAN
UAN UAN AN UAN NILAI UAN
Jayapura 99,82 45,50 57,3 179,40 100,00 141,60
Biak Numfor 99,62 44,24 55,2 176,26 100,00 149,80
Kep.Yapen 100,00 38,3 180,69 100,00 132,18
Merauke 100,00 51,31 91,5 191,45 100,00 153,01
Jayawijaya 99,81 69,05 59,5 219,45 100,00 194,24
Nabire 100,00 45,78 58,0 188,00 100,00 161,88
Kota Jayapura 99,82 50,24 13,56 191,70 100,00 156,66
Paniai 100,00 50,66 22,2 241,05 100,00 191,79
Mimika 100,00 58,97 10,02 223,70 100,00 187,47
Puncak Jaya 100,00 58,89 82 200,67 100,00 223,64
Keerom 100,00 49,67 103 202,81 100,00 173,27
Sarmi 100,00 56,16 40 222,94 100,00 161,66
Supiori 100,00 72,03 13 173,06 100,00 131,65
Waropen 100,00 57,27 67 235,73 100,00 170,85
Boven Digoel 99,39 59,27 153 239,30 100,00 148,76
Mappi 100,00 61,52 162 140,97 100,00 123,11
Asmat 100,00 69,08 20 234,23 100,00 135,41
Tolikara 100,00 68,43 25 198,40 100,00 265,69
Yahukimo 100,00 69,31 105 251,78 100,00 270,04
Peg. Bintang 100,00 57,61 59 163,69 100,00 222,73

21
REALISASI CAPAIAN KINERJA
2016 2017 2018
Kab/Kota TINGKAT TINGKAT TINGKAT RATA-
RATA-RATA RATA-RATA
KELULUSAN KELULUSAN KELULUS RATA
NILAI UAN NILAI UAN
UAN UAN AN UAN NILAI UAN
Mamb Raya 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00 0,00
Mam Tengah 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00 0,00
Dogiyai 100,00 50,52 62 249,15 100,00 220,80
Lanny Jaya 100,00 65,95 33 219,48 100,00 230,49
Nduga 100,00 0,00 0,00 0,00 100,00 277,44
Yalimo 100,00 69,92 55 245,77 100,00 232,43
Puncak 100,00 72,03 20 281,23 100,00 272,83
Intan Jaya 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00 0,00
Deiyai 100.00 55,65 86 208,47 100,00 182,94
Provinsi 100,00 53,00 72,63 199,94 100,00 166,78
SPM 99% 99% 100,00 100,00
Target Capaian
2016 2017
Renstra
- - - -
Estimasi 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian Kinerja
Sumber Data : Seksi Ujian Nasional Dinas Pendidika Provinsi Papua 2017/2018

Tabel di atas menunjukkan tingkat kelulusan UN SMK tahun 2016 tertinggi di 27


Kabupaten dan Kota 100% meningkat dan terendah di Kabupaten Mamberamo Raya,
Mamberamo Tengah belum ada data. Rata-rata kelulusan di Provinsi Papua masi
mengalami penurunan di tahun 2016. Diharapkan pada tahun 2017 akan dicapai
kelulusan dari di tahun 2017 untuk mencapai SPM 100%. Pada tahun 2018 terlihat
kaupaten SPM mengalami peningkatan, kabupatem pemekaran juga tergolong 80%
mencapai SPM, maka pembangunan Pendidikan menjadi peningkatan dan keseriusan
bagi Dinas Pendidikan untuk menlaksanakan peningkatan mutu dan tata kelolah yang
baik kepada warga belajar Pendidikan Menengah Kejuruan.
Tabel 2.36
Kondisi Rasio Siswa Per Kelas dan Sekolah Terakreditasi (SMK)

REALISASI CAPAIAN KINERJA


2016 2017*) 2018
SEKOLA
Kab/Kota SEKOLAH SEKOLAH SISWA
SISWA PER SISWA PER H
TERAKREDIT TERAKRE PER
KELAS KELAS TERAKR
AS DITAS KELAS
EDITAS
Jayapura 25,41 0,00 25 30 0,00
Biak Numfor 29,43 0,00 29 30 0,00
Kep. Yapen 24,98 0,00 24 30 0,00
Merauke 27,82 0,00 27 30 0,00
Jayawijaya 40,30 1,00 30 30 0,00
Nabire 22,52 0,00 29 30 0,00
Kota Jayapura 22,26 0,00 25 30 0,00
Paniai 23,35 0,00 29 30 0,00
Mimika 24,97 5,00 25 30 0,00
Puncak Jaya 10,63 0,00 15 30 0,00
Keerom 20,43 0,00 25 30 0,00
Sarmi 15,55 0,00 20 30 0,00
Supiori 13,50 0,00 20 30 0,00
Waropen 12,37 3,00 20 30 0,00
Boven Digoel 33,73 0,00 30 30 0,00

20
Mappi 37,14 0,00 30 30 0,00
Asmat 20,67 0,00 25 30 0,00
Tolikara 24,25 0,00 36 20 0,00
Yahukimo 25,79 0,00 36 20 0,00
Peg. Bintang 9,656 0,00 15 30 0,00
Mamb Raya 0,00 0,00 0 20 0,00
Mam Tengah 0,00 0,00 0 20 0,00
Dogiyai 35,70 0,00 36 15 0,00
Lanny Jaya 17,17 0,00 20 15 0,00
Nduga 0,00 0,00 0 15 0,00
Yalimo 9,57 0,00 10 15 0,00
Puncak 0,00 0,00 0 15 0,00
Intan Jaya 0,00 1,00 0 10 0,00
Deiyai 20,33 1,00 25 10 0,00
Provinsi 52,24 0,00 0,00
SPM 90% 0,00 0,00
0,00 0,00
Target Capaian 2016 2017 2018
Renstra
Estimasi
Capaian Renstra
Sumber Data : Dinas Pendidikan Provinsi Papua

Tabel di atas menunjukkan siswa per kelas SMK tertinggi di Kabupaten Dogiayai
357,00% di tahun 2016 dan terenda di Kabupaten Nduga, Intan Jaya, Puncak Jaya,
Mamberamo Tengah. Rata-rata di Provinsi Papua mengalami penurunan di tahun 2016
sebesar 26,84% dan tahun 2016 sebesar 29,00%. Dengan demikian hasil capaian ini
sudah tidak mendekati target SPM sebesar 90%.
Pada tahun 2017 dan 2018 belum tersedia data yang terfasilitasi Karena, tim kerja belum
mengumpulkan data Pendidikan yang terindentifikasi
2.3 ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD

Pencapaian kinerja oleh suatu lembaga sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor penting,
terutama diantaranya dukungan regulasi terkait ruang lingkup tugas pokok dan
fungsinya, dukungan lingkungan organisasi dan kapasitas individu pelaksana dalam
kapasitas fungsional dan teknis dalam menjalankan TUPOKSI tersebut. Beberapa isu
penting dalam penyelenggaraan TUPOKSI OPD Dinas Pendidikan Papua adalah
sebagai berikut:

2.3.1 Kapasitas Lingkungan Dinas Pendidikan

1) Hubungan dengan Dinas Pendidikan kabupaten/kota setelah otonomi dan


desentralisasi cenderung tidak struktural lagi, sehingga sangat tergantung
pada persepsi masing-masing.
Dinas Pendidikan yang disadari oleh kabupaten/kota saat ini bahwa
pimpinan mereka adalah bupati, sehingga hubungan dengan provinsi

21
dilakukan jika dipandang perlu dan dan menguntungkan. Hal ini lebih
diakibatkan ketidak pahaman banyak pihak terkait pembagian kewenangan
antara pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota;
2) Dewan Pendidikan yang secara formal ditetapkan untuk memenuhi fungsi
pendukung, hingga saat ini masih belum terbentuk sehingga pelembagaan
dukungan menjadi tidak maksimal;
3) Tidak ada tupoksi yang kuat untuk pengelolaan dana dekonsentrasi dari
APBN menyebabkan pelaksanaan kegiatan terhambat dan tidak mencapai
target yang diharapkan;
4) Masih terjadi tumpang tindih kewenangan dalam menjalankan tugas pokok
dan fungsi sehingga cenderung tidak efisien;
5) Kondisi ini membuat penyelenggara guna efesiensi Pendidikan selalu ada
pada tataran yang kurang maksimal, sehingga perlu dioptimalisasi dan
konsistensi pada peraturan dan kebijakan.

2.3.2 Kapasitas Dinas Pendidikan

a. Pelaku di Dinas Pendidikan masih banyak yang berorientasi proyek dan


belum berorientasi pada kinerja dalam pengelolaan program sehingga
cenderung tidak terukur dan sulit untuk berkelanjutan;
b. Rendahnya kapasitas bidang teknis sehingga masih belum maksimal dalam
melaksanakan Tupoksi yang dimiliki sehingga kinerja yang didapatkan
masih jauh dari yang diharapkan;
c. Kapasitas internal yang rendah menyebabkan kualitas pengelolaan dana
pembangunan kurang efektif dan efisien sehingga belum memberikan
dampak positif dalam peningkatan pelayanan pendidikan masyarakat
khususnya dalam pemenuhan SPM dan target MDGs;
d. Masih belum berjalannya sistem kerja antar bidang yang saling mendukung
dan menguatkan.
a. Rekomendasi:
1. Perlu melakukan review struktur organisasi yang lebih
berorientasi pada pemanfaatan sumberdaya dan menyelesaikan
tantangan pembangunan pendidikan khususnya dalam mencetak
generasi yang sadar mutu dan mampu bersaing dalam era
ekonomi berbasis pengetahuan (Knowledge Base-Economic);
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelatihan kompetensi
pegawai melalui kegiatan penguatan kapasitas aparatur secara
reguler dan berjenjang yang berorientasi pada pencapaian
hasil/kinerja (result based management)

20
3. Melaksanakan sistem penghargaan dan hukuman melalui
pengembangan sistem kinerja untuk membangun birokrasi yang
berintegritas.

2.4 REVIEW RANCANGAN RKPD 2017

Rencana Kerja Pemerintah Provinsi Papua adalah Penguatan Kemandirian Daerah


Melalui Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, Pengembangan Ekonomi
Kawasan dan Investasi yang didukung dengan insfrastruktur Kewilayaan.
Sektor Pendidikan adalah Pendidikan Vokasi dan Kualitas Guru sebagai wujud
peningkatan pemerintah, yaitu
1. Penerapan kurikulum kontekstual Papua menuju kurikulum nasional;
2. Pengembangan sekolah berbakat;
3. Peningkatan kompetensi guru;
4. Jaminan kesejahteraan bagi guru;
5. Pengadaan dan redistribusi guru dan sukarelawan (termasuk SM3T dan GGD),;
6. Penguatan system manajemen pengawasan Pendidikan;
7. Penyediaan tempat tinggal guru disekitar sekolah;
8. Pembangunan sekolah berasrama ( termasuk penyediaan tempat tinggal guru, SD, SMP,
SMA dan SMK di wilayah pegunungan tengah/daerah sulit secara geografis;
9. Penyediaan Sarana Pembelajaran : Buku Ajar, Peralatan Laboratorium, Perpustakaan.
Rencana Kerja ini juga Pemerintah Daerah 2017 mengakomodir 5 Kebiajkan Ekonomi
Papua, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, menjaga stabilitasi
harga sebagai konsep awal 2016, pasokan kebutuhan masyarakat dan pertumbuhan
pembangunan serta menciptakan pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis komoditas
unggulan Lokal

2.5 PENELAHAN USULAN MASYARAKAT

Perencanaan pemerintah menyusun RKP dan RKPD 2019 dilakukan dengan penguatan
dalam pelaksanaan kebijakan Money Follow Program, yang dilaksanakan dengan
pendekatan HolistikpTematik, Integratif dan Spasial dengan memperhatikan

 Pengendalian Perencanaan;

 Perkuatan Konsistensi Perencanaan dan Penganggaran untuk RKP dan RKPD


2019;

 Perencanaan Berbasis Kewilayaan Adat;

21
 Integrasi Sumber Pendanaan

Tahun 2019 adalah merupakan Masa Transisi Pembangunan Lima Tahunan periode
2013-2018 ke lima tahun berikutnya.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2019 menjadi lebih strategis karena
menjadi pintu pertama Pemerintah Provinsi Papua menetapkan Kemandirian Daerah
Melalui Peni dari awal pembangunan lima tahun di periode berikutnya, untuk itu
pondasi yang dibangun melalui RKPD 2019 harus lebih mantap. Sehubungan dengan
hal tersebut, maka RKPD 2019 diperkuat juga dengan hasil evaluasi RKPD 2017 dan
RENSTRA OPD 2014-2018 serta target 2018 untuk memastikan bahwa alokasi
anggaran 2019 diarahkan pada pencapaian prioritas-prioritas nasional dan daerah
berdasarkan isu strategis yang mengemuka yang dihasilkan dari evaluasi yang
berkualitas.

Hasil musrembang merupakan penguatan dan forum evaluasi dan peningkatan kualitas
hidup daerah yang merata dan berkelanjutan, maka tahun 2019 adalah diarahkan untk
menyelesaikan target RPJMD yang harus diselesaikan, dimana tahun 2018 rencana
kerja pemerintah sudah menggunakan sistem E-Government, maka sistem ini selalu
akan mendukung pemerintah sebagai fungsi control.

1. Pemenuhan kebutuhan dasar

2. Peningkatan Kualitas SDM dan Daya saing daerah;

3. Pemberdayaan Ekonomi berbasis komoditas unggulamn dan pengembangan


kawasan strategis untuk peningkatan investasi;

4. Pembangunan infrastruktur dan konektifitas wilayah;

5. Pengembangan kawasan khusus berbasis perkampungan;

6. Percepatan Kesiapan pelaksanaan PON XX;

7. Reformasi Birokrasi dan tata kelolah pemerintahan;

8. Pengendalian pemanfaatan ruang, pengelolaan lingkungan hidup dan penanganan


bencana.

2.5.1 Program PAUD-NI

1. Pembangunan TK Negeri Pembina distrik induk berdasarkan kesiapan kabupaten


dan Kota

20
2. Penyediaan pelatihan bagi Tutor PAUD Non-Formal dari semua kabupaten dan
Kota;
3. Pengembangan Peningkatan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini Khsusus
Kab.Gerbangmas Hasrat Papua di 17 kabupaten sasaran;
4. Penyediaan dukungan biaya operasional keaksaraan fungsional dari APBD Provinsi
Papua secara proporsional.

2.5.2 Program Pendidikan Dasar

1. Program Pembangunan SD kecil perlu adanya dukungan dana sharing dari


kabupaten/kota.
2. Kegiatan pembinaan minat & bakat, agar ada seleksi tingkat provinsi sehingga
tidak ada sistem penunjukan lagi.
3. Peningkatan kualifikasi guru ke strata satu, agar diprogramkan juga di tingkat
provinsi;
4. Peningkatan mutu berupa pelatihan dan lomba-lomba bagi guru, kepala sekolah,
pengawas dan adanya usulan pengawas provinsi dimasing-masing
kabupaten/kota.
5. Dukungan untuk pembangunan LPMP, dalam rangka peningkatan mutu guru;
6. Besarnya bantuan dana ujian untuk semua jenjang ditingkatkan secara
proporsional
7. Provinsi mengusulkan dana operasional untuk SD-SMP satu atap yang ada
dikabupaten
8. Adanya dana sharing BOS dan BSM di tingkat provinsi serta di tingkat
kabupaten/kota
9. Tunjangan guru (daerah khusus dan daerah terpencil) agar diprogramkan melalui
Dinas Pendidikan provinsi dan Dinas Pendidikan kabupaten/kota;
10. Peningkatan kualifikasi guru dan dosen untuk mutu pendidik dan tenaga
kependidikan pada Pendidikan.

2.5.3 BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH

1. Secara Umum pemerintah Provinsi menyediakan USB Dan RKB SMA dan SMK
serta Sarana lainnya;
2. Kegiatan kesiswaaan SMA/SMK perlu didukung dana sharing untuk kegiatan di
tingkat Provinsi;
3. Menyelenggarakan Pelatihan kompetensi guru normatif, MIPA, Sosial, bahasa
dan kejuruan;
4. Menjalin kemitraan dengan lembaga / intansi terkait dalam rangka pelaksanaan
pembelajaran di SMA dan SMK;
5. Distribusi GTK yang merupakan wewenang Pemerintah Provinsi pada kabupaten
dan kota.
2.5.4 BIDANG PENDIDIKAN TINGGI

21
1. Segera mendesak (Pressure) pemerintah untuk membangun Gedung FKIP –
UNIPA dan KPG untuk menjawab Kebutuhan Guru di Kab/Kota se-Provinsi
Papua.
2. Memberikan Bantuan Beasiswa untuk Putra/i Papua yang studi di luar Negeri dan
dalam Negeri.
3. Pemberian Bantuan Beasiswa S-2 dan S-3 bagi Dosen untuk Peningkatan
Kualifikasi khusus SMA dan SMK;
4. Perlu disediakan dukungan Dana Penelitian pada tema Pendidikan di Provinsi
Papua;
5. Pemberdayaan Pendidikan Khususs dan Layanan Khusus;
6. Pengembangan mutu pendidik dan tenaga kependidikan;
7. Peningkatan program keakhlian pada bidang Pendidikan menengah kejuruan.

5.5.5. BIDANG MANAJEMEN LAYANAN PENDIDIKAN

1. Perlu dibentuknya Dewan Pendidikan Tingkat Provinsi Papua pada tahun 2017
menuju 2018 SMA dan SMK;
2. Adanya Pelatihan bagi Pejabat maupun Staff Perencanaan di daerah;
3. Perlu diberikan Bantuan Dana untuk mendorong pengumpulan data di tingkat
Kabupaten/Kota padaa Sekolah masing-masing;
4. Perlu diberikan fasilitas/sarana pendukung dalam penjaringan maupun
pengelolaan data ditingkat kab./kota;
5. Dipandang perlu adannya “ Visit study ” kedaerah yang maju dalam menerapkan
Sistem Informasi secara baik dan benar.
6. Perlua adanya Peraturan Daerah (PERDA) Khusus di bidang Pendidikan di
Provinsi Papua;
7. Perlu adanya bantuan dana pendidikan guna peningkatan kompetensi tenaga
perencanaan;
8. Perlu adanya study banding pada sekola-sekolah unggulan di luar Papua dan
dalam Papua menjadi model peningkatan mutu Pendidikan;
9. Evaluasi manajemen Pendidikan;
10. Tata kelolah Pendidikan;
11. Pengelolaan Akses layanan Pendidikan pada daerah tertinggal dan mendekati
layanan pendidika pada masyarakat;

5.5.6. TATA KELOLA PENDIDIKAN YANG BAIK

Dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembangunan pendidikan di Provinsi


Papua, maka perlu dilakukan langkah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas koordinasi antara kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan provinsi dan kabupaten/kota di Provinsi Papua dalam rangka
sinkronisasi perencanaan (kebijakan dan program/kegiatan), pelaksanaan
pembangunan dan monitoring /evaluasi pendidikan untuk meningkatkan manfaat

20
pembangunan pendidikan serta menghindari tumpang tindih pembangunan dan
kewenangan.

BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN RENJA OPD DINAS
PENDIDIKAN PROV. PAPUA 2017

1.1. TUJUAN DAN SASARAN RENJA


Tujuan dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Papua
adalah Untuk mewujudkan visi dan misi Pendidikan Berdasarkan Peraturan Daerah
No 14 tahun 2013, ditetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) periode 2013-2018. Dalam RPJMD tersebut di tetapkan Visi dan Misi
Gubernur dan Wakil Gubernur terpili adalah: PAPUA BANGKIT, MANDIRI DAN
SEJAHTERA. Kaitan antar kata kunci tersebut adalah:

21
Dari visi di atas, ditetapkan 5 misi sebagai berikut:

1. Mewujudkan Suasana Aman, Tentram dan Nyaman bagi seluruh masyarakat di


Papua dalam kedaulatan NKRI.
2. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Bersih dan Berwibawa serta
Penguatan Otonomi Khusus
3. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Papua yang Sehat, Berprestasi dan
Berakhlak Mulia.
4. Pengembangan dan Peningkatan Taraf Ekonomi Masyarakat yang Berbasis
Potensi Lokal
5. Percepatan Konektivitas Pembangunan Infrastruktur dan Konektivitas Antara
Kawasan dan Antar Daerah dengan Mengedepankan Prinsip-prinsip
Pembangunan Berkelanjutan.

Dengan demikian tujuan ini menjadikan indicator utama pembangunan Pendidikan di


Provinsi papua adalah sebagai berikut

1) Menuntaskan wajib belajar 12 tahun);

2) Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan disemua jenjang pendidikan;

3) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan;

4) Menyediakan dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat


yang belum atauu tidak berkesempatan mengikuti pendidikan jalur sekolah,
khusunya bagi masyarakat putus sekolah melalui penyelenggaraan
Pendidikan Non Formal dan Informal;

5) Meningkatkan kompetensi dan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan;

20
6) Meningkatkan sarana dan prasarana Pendidikan;

7) Meningkatkan transparansi, akuntabilitas, efisiensi dan efektifitas


pengelolaan pendidikan.

1.2. SASARAN RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2018


Sasaran Rencana Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Papua adalah sebagai sampel yang
terambil dari target Rencana Startegis Dinas Pendidikan tahun 2011-2012 untuk lima
tahun berjalan 2013-2018
a) Angka buta aksara penduduk usia 15 tahun keatas (persen) meningkat dari 75,92
pada tahun 2016 menjadi 75,92 pada tahun 2016;
b) APK PAUD meningkat dari 36,60 pada tahun 2015 menjadi 99,53 pada tahun 2016
c) APM SD/SDLB/MI/Paket A (persen) meningkat dari 72,3 % pada tahun 2017
menjadi 75,58% pada tahun 2018;
d) APK SD/SDLB/MI/Paket A (persen) meningkat dari 88,75 % pada tahun 2017
menjadi 94,24% pada tahun 2018;
e) APM SMP/SMPLB/MTs/ Paket B (persen) dari 42,86% pada tahun 2017 menjadi
44,47 pada tahun 2018;
f) APK SMP/SMPLB/MTs/ Paket B (persen) dari 64,93% pada tahun 2017 menjadi
67,83 pada tahun 2018;

g) APM SMA/SMK/MA/Paket C (persen) meningkat dari 33,24% pada tahun 2017


menjadi 33,88% pada tahun 2018
h) APK SMA/SMK/MA/Paket C (persen) meningkat dari 49,31 pada tahun 2017
menjadi 53,85 pada tahun 2018;
i) . Menurunnya disparitas partisipasi dan kualitas pelayanan pendidikan antar
wilayah, gender, dan social ekonomi, serta antar satuan pendidikan yang
diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat.

1.3. ARAH KEBIJAKAN PEMERINTAH

Untuk mencapai sasaran Pemerintah, maka arah kebijakan pembangunan pendidikan


adalah: (a) Peningkatan Kualitas Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun yang
merata; (b) Peningkatan Akses, Kualitas, dan Relevansi Pendidikan Menengah; (c)
Peningkatan Kualitas, Relevansi, dan Daya Saing Pendidikan Tinggi; (d) Peningkatan
Profesionalisme dan Pemerataan Distribusi Guru dan Tenaga Kependidikan; (e)
peningkatan akses dan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan non-
formal danpendidikan informal; (f) peningkatan kualita spendidikan agama dan
keagamaan; (g) pemantapan pelaksanaan sistem pendidikan nasional; (h) peningkatan
efisiensi dan efektivitas manajemen pelayanan pendidikan; (i) penguatan tata kelola
pendidikan; dan (j) peningkatan pendidikan karakter.

21
1.4. KEBIJAKAN NASIONAL UNTUK PENGEMBANGAN WILAYAH PAPUA
TAHUN 2016
Dalam pengembangan kawasan Papua disektor pendidikan difokuskan pada
peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan ketrampilan kerja.
Pembangunan Wilayah Papua tahun 2017 dijalankan melalui percepatan pembangunan
Papua dan Papua Barat dengan pendekatan kewilayahan yaitu 4 kawasan spesifik
berdasarkan aksesibilitas meliputi kawasan terisolir, kawasan perdesaan, kawasan
perkotaan, dan kawasan strategis. Sementara itu, didalam upaya mendukung
pemantapan tatakelola di Wilayah Papua, maka pembangunan Wilayah Papua diarahkan
untuk peningkatan kesadaran dan penghormatan terhadap hak asasi manusia yang
dilakukan dengan memperkuat kelembagaan pemerintahan di tingkatlokal,
menghormati dan memperkuat lembaga adat serta meningkatkan kerjasama antara
kepolisian dan pemuka adat dalam penanganan konflik.

Sesuai dengan MP3EI pada Koridor Ekonomi Papua – Kepulauan Maluku akan
dilakukan upaya percepatan dan perluasan pembangunan pada beberapa sector
unggulan, yaitu: food estate (MIFEE), perikanan, tembaga, peternakan, migas dan nikel
sebagai pengembangan energi, pangan, perikanan, dan tambang nasional. Sekrtor
pendidikan harus diarahkan pada upaya menjawabt antangan kebutuhan koridor
ekonomi tersebut.

20
Kegiatan prioritas dalam RKP 2016 adalah sebagai berikut: 1) Pendidikan Dasar
:Pembinaan Dewan Pendidikan, penyediaan PMTAS, SDLB sasaran BOS, pemenuhan
SPM untuk jumlah guru SD dan SMP, 2) Pendidikan Menengah: Perluasan akses
pendidikan SMA dan SMK sebagai pelimpahan kewenangan, valuasi akreditasi SMK
sesuai ISO 9001:2000/ 9001:2008, peningkatan mutu dan kompetensi pendidik.
Dengan ini menjadi indicator utama bagi daerah, yaitu Peningkatan Pendidikan Vokasi
dan Peningkatan Kualitas guru bagi daerah khususnya Provinsi Papua dengan target
RPJMND 2018 untuk memenuhi SPM

1. Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan;


 Penerapan Kurikulum dan Kontekstual Papua Menunju Kurikulum Nasional;
 Pembangunan Sekolah Berbakat;
 Peningkatan Kompetensi Guru;
 Pengadaan dan Retribusi Guru dan Sukarelwan termasuk SM3T dan GGD;
 Penguatan Sistem Manajemen Pengawasan Pendidikan;
 Penyediaan Tempat Tinggal Bagi Guru dan Pengawas Sekola;
 Pembangunan Sekolah Berpolah Asrama Termasuk Tempat Tinggal Bagi Guru
SD, SMP dan SMA/SMK;
 Penyediaan Sarana Pembelajaran, Buku Ajar, dan Peralatan Laboratorium;
2. Percepatan Pembangunan Papua;
3. Pendekatan Sosial Budaya.

3.2.TUJUAN DAN SASARAN RENJA 2018

Berdasarkan tujuan dan sasaran strategis dalam (Draft) Renstra SKPD Dinas
Pendidikan Provinsi Papua 20013-2018, maka ditetapkan tujuan dan sasaran strategis
Rencana Kinerja tahun 2018 adalah sebagai berikut:
3.2.1. Meningkatkan keterjangkauan, pelayanan pendidikan yang merata,
Bermutu dan berkelanjutan.
Starategis:
 Mendukung penyediaan ruang kelas setara 0,2% secara Nasional dan
dari 5000 penduduk yang belum terakses PAUD formal di tahun 2018
target 90% adalah target pencapaian Renstra Pendidikan;
 Mendukung penyediaan ruang kelas setara 0,6% penduduk yang belum
terakses SD di tahun 2017 (rata-rata 1500 orang) sebanding 61 ruang
kelas dengan 25 siswa/rombel pada periode Renstra Pendidikan di
tahun 2018>85%;

21
 Mendukung penyediaan ruang kelas setara 0,6% penduduk yang belum
terakses SMP di tahun 2017 (rata-rata 500 orang) sebanding dengan 21
runag kelas dengan 36 siswa/rombel;
 Mendukung penyediaan ruang kelas setara 0,94% penduduk yang
belumterakses SMA di tahun 2017 (601) sebanding dengan 17 ruang
kelas dengan 36 siswa/rombel
3.2.2. Meningkatkan pemerataan prasarana pendidikan bermutu dan
berkeadilan
SasaranStrategis:
 Mendukung pembangunan gedung perpustakaan 0,2% SD, 1,2% untuk
SMP, 0,65% untuk SMA, 1,94% untuk SMK;
 Mendukung pembangunan laboratorium IPA SMP di 0,95% sekolah,
0,6% di jenjang SMA dan 2,6% SMK
 Mendukung pembangunan bengkelkerja SMK 2,34% sekolah, Lab IT
dan Kewirausahaan SMK 0,98% sekolah.
3.2.3. Meningkatnya kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik dan
kependidikan melalui pengembangan profesionalisme dan implementasi
regulasi
Sasaran Strategis :
 Mendukung peningkatan kualifikasi guru rata-rata 5% pada semua
janjang pendidikan mendekati SPM 80%
 Mendukung pelatihan untuk peningkatan kompetensi guru 500 orang
ditahun 2018;
 Mendukung peningkatan guru bersertifikat 600 orang guru di tahun
2018;
 Pelatihan untuk Tutor KF
 Mendukung KKN Tematik pada lembaga mitra pendidikan 5000 orang
di tahun 2018
3.2.4. Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Sasaran Strategis:
 Mendukung Peningkatan Kompetensi Guru dalam KTSP dan K13 di
semua jenjang pendidikan;
 Menudukung peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan di
semua jenjang pendidikan;
 Peningkatan Kualifikasi dan sertifikasi Guru disemua jenjang
Pendidikan;

20
 Pelayanan sertifikasi guru disemua jenjang Pendidikan;

3.2.5. Peningkatan Kualitas Sarana dan Layanan Pendidikan

Sasaran Strategis:

 Mendukung penyediaan buku pembelajaran yang murah hingga


mendekati 1.1;

 Mendukung peralatan lab IPA di SMP dan SMA/SMK;

 Mendukung pelaksanaan akreditasi sekolah disemua je njang


Pendidikan;

 Menyelenggarakan Ujian Nasional semua jenjang Pendidikan;

3.2.6. Mengoptimalisasi penerapan MBS pada semua sekolah;

Sasaran Strategis:

 Pelatihan penerapan MBS 2018

3.2.7. Mewujudkan keterjangkauan pembiayaan Pendidikan bagi siswa kurang


mampu dan rentang

Sasaran Strategis:

 Mendukung penyediaan biaya pendidikan untuk anak-anak rentan


putus sekolah;

3.2.8. Mengoptimalisasi kerjasama kemitraandengan masyarakat, dunia usaha dan


industry serta pemangku kewajiban lainya;

 Kerjasama dengan pendidikan tinggi dan dunia usaha dan industri;

 Kemitraan Lembaga Donor Dalam mengembangkan Dinas


Pendidikan;

3.2.9. Menjamin Kepastian Memperoleh Pembinaan Pengembangan Pendidikan.

 Mendukung pengelolaan data pendidikan secara berjenjang;

 Penyusunan rencana kerja 2019;

 Penyusunan LAKIP 2018;

 Pelaksanaan forum perencanaan pendidikan tahun 2019;

 Pengadaan guru kontrak untuk semua jenjang pendidikan

21
3.2.10. Meningkatnya Pembangunan Karakter Pemuda, Revitalisasi dan Fasilitasi
Pembinaan Kepanduan.

Sasaran Strategis.

 Peningkatan Kualitas Pramuka;


 Peningkatan Minat, Bakat, dan Kreatfitas Siswa;
 Pengembangan Mutu Pendidikan
 Pelasanaan Jambore Nasional
 Pengembangan Mutu Kebudayaan
3.3. PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DINAS PENDIDIKAN PROVINSI
PAPUA TAHUN 2018

BAB IV
PENUTUP

Dokumen Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Pendidikan Provinsi
Papua tahun 2018 ini disusun sebagai salah satu instrument atau proses untuk meningkatkan
kapasitas Dinas Pendidikan pada rencana kerja tahunan, yang lebih berorientasi pada
pengukuran kinerja yang jelas. Dari proses ini tampak bahwa dukungan stakholder sangat
dibutuhkan untuk meningkatkan data kualitas pendidikan untuk mendapatkan ukuran hasil
(outcome) yang lebih jelas.

20
Beberapa catatan penting yang harus diperhatikan bersama adalah berdasarkan hasil evaluasi
dengan banyak kegiatan untuk mengukur target capaian Renstra Dinas Pendidikan sehingga
akan diketahui kaitan antar kegiatan dalam upaya mencapai visi dan misi OPD dengan
Program Pemerintah Daerah terkait kebijakan pemerintah daerah.

Ketersediaan dan Validasi data masi menjadi hal yang sangat paling besar dalam melakukan
evaluasi capaian kinerja. Selain itu sumber pendanaan APBD yang terbatas akibat realisasi
anggaran dengan capaian-capaian yang sangat fundamental sehingga di harapkan perlu ada
sinergitas program prioritas dan lintas sector, ini juga dapat memotifasikan para pelaksana
pembangunan untuk mengoptimalkan peran dari para mitra pembangunan termasuk lembaga
donor dan pihak ketiga lainya untuk memberikan dukungan dalam pencapaian visi dan misi
daerah sektor pendidikan.

Akhirnya Dinas Pendidikan mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk meningkatkan
kualitas layanan pendidikan untuk kesejahteraan yang seutuhnya.
Selamat berkarya………

Jayapura, April 2018

Kepala Dinas Pendidikan


Provinsi Papua,

Elias Wonda,S.Pd.MH
Pembina Utama Madya
NIP.19620706 198403 1 013

21

Anda mungkin juga menyukai