RKTS 2023

RENCANA KERJA TAHUNAN SEKOLAH
(RKTS) TAHUN 2023
SMA PERSIAPAN NEGERI BANGKO PUSAKO

KABUPATEN ROKAN HILIR
PROVINSI RIAU
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Peningkatan kualitas sumber daya menusia merupakan prasyarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk meningka
tkan kualitas SDM tersebut adalah pendidikan sehingga kualitas pendidikan harus senantiasa ditingkatkan termasuk peningkatan kualitas pendidik
an di SMA Persiapan Negeri Bangko Pusako Sejalan dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan anaknya, Sekolah ini memer
lukan peningkatan dan pengembangan dalam berbagai aspek, misalnya dalam hal kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, pendidik dan t
enaga kependidikan serta pengembangannya, sarana dan prasaran, keuangan dan pembiayaan, budaya dan lingkungan sekolah, peran serta masyar
akat dan kemitraan, dalam pendidikan, serta lain-lain.Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlu kiranya dilakukan upaya penyusunan Rencana Kerj
a Tahunan Sekolah RKTS agar sekolah memiliki rambu-rambu yang bisa dijadikan landasan dalam pengelolaan program, implementasi, memonit
oring dan evaluasi yang baik, terstruktur dan terukur. Rencana Kerja Tahunan SMA Persiapan Negeri Bangko Pusako tahun 2023 ini disusun bard
asarkan Permendikbudristek Nomor 63 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan.
Perencanaan Berbasis Data adalah sebuah perubahan kebiasaan untuk mendorong satuan Pendidikan dan Dinas Pendidikan menyusun kegiatan pe
ningkatan capaian pembelajaran berdasarkan fakta. Untuk memberikan data yang lengkap agar sekolah dapat melakukan evaluasi diri, maka Kem
enterian meluncurkan Profil Pendidikan yang memiliki pengertian berupa laporan komprehensif mengenai layanan Pendidikan sebagai hasil dari ev
aluasi sistem Pendidikan yang digunakan sebagai landasan untuk peningkatan mutu layanan Pendidikan dan penetapan Rapor Pendidikan. Sumbe
r data untuk Profil Pendidikan diantaranya Asesmen Nasional, Dapodik, Data Kependidikan Kemenag, Tracer Study, Platform Digital Guru
dan Kepala Sekolah, Data GTK, BPS yang dievaluasi secara internal dan eksternal menghasilkan Profil Pendidikan lengkap, dan bersifat diagno
stik.
Indikator terpilih dari Profil Pendidikan yang merefleksikan prioritas Kemendibudristek yang digunakan untukmenilai kinerja daerah dan satua
n Pendidikan disebut Rapor Pendidikan yang diperoleh dari perbandingan nilai indicator antar tahun yang memuat hasil Asesmen Nasional
(AN) dan Survey Lingkungan. Setelah sekolah menerima rapor Pendidikan, selanjutnya beberapa pertanyaan penting yang muncul yaitu (1)
apa yang harus dilakukan oleh Satuan Pendidikan? (2) Tahapan apa saja yang harus dilakukan agar dapat membuat rencan perbaikan? Dan (3)
Bagaimana mengaitkan mengintergrasikan ke dalam RKAS?
1. Apa yang Harus dilakukan oleh Satuan Pendidikan?
Setelah mendownload Rapor Pendidikan hendaknya sekolah segera menyadari bahwa output Pendidikan yang diberikan dalam pelayanan
selama ini tercermin dari data pada Rapor Pendidikan. Oleh karena itu hendaknya sekolah memiliki dan melaksanakan suatu sistem pen
jamin mutu internal dengan mengaktifkan
(1) Tim Pengembangan Sekolah dan
(2) Tim Evaluasi Internal.
RENCANA KERJA TAHUNAN SEKOLAH (RKTS ) TAHUN 2023 SMA PERSIAPAN NEGERI BANGKO PUSAKO 2
sistem ini harus berjalan dengan basis data dan fakta yang ada di sekolah, bukan program atau kegiatan berdasarkan kepentingan Dinas. Lan
gkah langkah sekolah yang harus ditempuh adalah :
a) Memebaca Rapor Pendidikan dan berdiskusi Bersama Tim Pengembangan Sekolah.
b) Menganalisis kelemahan dan keunggulan sekolah berdasarkan data Rapor Pendidikan.

c) Berkolaborasi dengan stakeholder sekolah untuk menetapkan solusi.
2. Tahapan Sekolah dalam Melakukan Perencanaan Berbasis Data
Tahapan ini memberikan gambaran bahwa rencana kegiatan tahunan sekolah harus dibuat berdasarkan data Profil Pendidikan berupa Rapor P
endidikan. Pada era digital ini, Kementerian akan mengsinkronkan Perencanaan Berbasis Data pada Aplikasi ARKAS dan dapat dipantau oleh
MARKAS Dinas Pendidikan. K depan sekolah-sekolah akan lebih terarah dan memiliki kepastian data untuk dijadikan bahan evaluasi diri untu
k menentukan program dan kegiatan. Berikut ini tahapanSekolah melakukan Perencanaan Berbasis Data diantaranya :
a) Identifikasi; pada tahap ini sekolah menetapkan masalah dari output Rapor Pendidikan yang berkaitan dengan kemampuan Literasi, Nu
merasi, Indeks Karakter, Iklim Keamanan Sekolah, dan Iklim Kebinekaan.
b) Refleksi; menganalisis untuk menentukan akar masalah berdasarkan hasil output pada Rapor Pendidikan, contoh Kemampuan Literasi
(A1) memperoleh capaian di bawah kompetensi minimal (sebagai masalah) maka akar masalahnya dianalisis dari perolehan capaian pada level
2 yang disimbolkan yang memperoleh capaian yang paling rendah.
c) Benahi; menentukan solusi untuk memperbaiki akar masalah berupa program dan kegiatan.
d) Menyusun RKT; program dan kegaitan disusun berdasrkan prioritas sumber daya dan waktu.
e) RKAS; menetapkan barang dan jasa dari program atau kegiatan yang memerlukan biaya. 3. Mengaitkan atau Mengitegrasikan RKAS denga
n Rapor Pendidikan
RKAS disusun harus berdasarkan mengacu pada Rapor Pendidikan. Dalam Rapor Pendidikan sudah mengambarkan mana saja yang harus me
njadi perhatian dari Satuan Pendidikan, baik dari Rekomendasi Keseluruhan (27 rekomendasi) dan Rekomendasi Prioritas. Oleh karena
itu penyusunan RKAS harus benar-benar terintegrasi dengan Rapor Pendidikan.
Rencana Kerja Sekolah harus disusun secara komprehensif dan menggambarkan upaya sekolah dalam mencapai SNP sesuai dengan potensi se
kolah dan dukungan lingkungan setempat. Rencana Kerja Tahunan Sekolah (RKTS) adalah rencana kerja tahunan sekolah yang berdasar pada
rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah. Rencana Kerja Tahunan
memuat ketentuan mengenai kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan serta pengemb
angannya, sarana prasarana, keuangan dan pembiayaan, budaya lingkungan sekolah, peran serta masyarakat, dan kemitraan, rencana-ren
cana kerja lain yang mengarah kepada peningkatan dan pengembangan mutu. Fungsi perencanaan dalam manajemen pengelolaan Satuan Pendi
dikan diwujudkan dalam bentuk RKTS yang mewakili rencana kebijakan pengelolaan sekolah dalam kurun waktu satu tahun. Kurun wakt
u satu tahun dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan terhadap Satuan Pendidikan yang sejalan dengan visi dan misi Sekolah.
1.2 LANDASAN HUKUM
Landasan Hukum dalam Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan Sekolah (RKTS) adalah sebagai beriukut:
1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomo
r 78, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nom
or 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Un
dang- Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Le
mbaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);
3) Undang-Undang Republik Indonesia nomor 19 Tahun 2022 tentang Provinsi Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2022 Nomor 162, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6808);
4) Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor91,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
5) Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201
0 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No
mor 66 tahun 2010 tentang Perubahan atas PerubahanPeraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pendidika
n (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
6) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 42);
7) Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 202
1 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 6676) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No
mor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 (Tambahan Lembaran Negara Republik Indon
esia Tahun 2022 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 6762);
8) Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembenrukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara
Republik Inddonesia Tahun 2015 Nomor 2036) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun
2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri DalamNegeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Ber
ita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 157);
9) Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah
(Berita Negara Republik Inddonesia Tahun 2020 Nomor 1781);
10) Peraturam Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2022 tentang Evaluasi Sistem Pen
didikan oleh Pusat dan Daerah terhadap PAUD, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik Inddonesia Tahun 20
22 Nomor 308);
11) Peraturam Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Penge
lolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan Tahun 2023 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 1342);
12) Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 5 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2
018 Nomor 5);
13) Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2022 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Riau Tahun Anggaran 2
023 (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2022 Nomor 9);
14) Peraturan Gubernur Riau Nomor 53 Tahun 2022 tentang Penjabaran Penjbaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Riau
Tahun Anggaran 2023 (Berita Daerah Provinsi Riau Tahun 2022 Nomor 53).
15) Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Nomor : Kpts.26 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Dana BOSDA Tahun Anggaran
2023.
1.3 MAKSUD, TUJUAN DAN MANFAAT
Adapun Maksud dari Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Sekolah (RKTS)
Adapun maksud dari Penyusunan RKTS ini untuk memberikan gambaran tentang pola kerja dan arah tujuan bagi pengelola dalam
melaksanakan tugasnya pada kurun waktu satu tahun kedepan, sehingga dalam operasionalnya dapat lebih efektif dan efisien, se
hingga pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan mutu Pendidikan.
Adapun Tujuan dari Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Sekolah (RKTS)
Adapun Tujuan utama penyusunan RKTS adalah agar sekolah dapat mengetahui secara rinci tindakan-tindakan yang harus dilakukan ag
ar tujuan, kewajiban, dan sasaran pengembangan sekolah dapat dicapai. RKTS juga menjamin bahwa semua program dan kegiat
an yang dilakukan untuk mengembangkan sekolah sudah memperhitungkan harapan-harapan pembangku kepentingan dan kondis
i nyata sekolah. Oleh sebab itu, proses penyusunan RKTS harus melibatkan semua pemangku kepentingan. Adapun ciri-ciri RK
TS diantaranya Terintegrasi, Multi Tahunan, Multi Sumber, Partisipatif, Dimonitor.
Adapun Manfaat dari Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Sekolah (RKTS)
Adapun manfaat Penyusunan RKTS merupakan suatu hal yang sangat penting, karena RKTS dapat digunakan sebagai :
1) Pedoman kerja (kerangka acuan) dalam mengembangkan sekolah;
2) Dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah;
3) Bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan sumberdaya Pendidikan yang diperlukan untuk pengembangan sekolah.
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN RKTS
Sistemtika Penulisan Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Sekolah (RKTS) SMAPersiapan Negeri Bangko Pusako, Kabupaten Rok
an Hilir, sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud, Tujuan dan Manfaat

1.4 Sistematika Penulisan
BAB II PROFIL SEKOLAH
2.1 Visi dan Misi Sekolah
2.2 Tugas, Fungsi dan Struktur Sekolah
2.3 Sumber Daya Sekolah
2.4 Permasalahan Sekolah
BAB III RENCANA KERJA KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUNAN SEKOLAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Rapor Pendidikan
3.2 Rencana Kerja Tahunan Sekolah
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN SMA PERSIAPAN NEGERI BANGKO PUSAKO
A. Visi
Visi : “Terwujudnya peserta didik dan warga sekolah berprestasi, memiliki kecakapan hidup (life skil) dengan dilandasi imtag”.
Visi tersebut diatas mencerminkan cita-cita sekolah yang berorientasi ke depan denga memperhatikan potensi keyakinan,sesuai dengan norma d
an harapan masyarakat. Untuk mewujudkan ,sekolah menentukan langkah-langkah strategis yang dinyatakan dalam misi.
B. Misi
Untuk mencapai VISI tersebut, SMA Persiapan Negeri Bangko Pusako mengembangkan misi sebagai berikut:
1. Memberikan pelayanan prima pada peserta didik.
2. Meningkatkan prestasi akademik lulusan.
3. Membentuk peserta didik yang berakhlak dan berbudi pekerti luhur.
4. Meningkatkan prestasi ekstrakurikuler.
5. Meningkatkan minat baca.
6. Meningkatkan minat peserta didik terhadap budaya melayu riau.
7. Meningkatkan keterampilan hidup (life skill).
C. Tujuan SMA Persiapan Negeri Bangko Pusako
Bertolak dari visi dan misi yang dicanangkan, SMA Persiapan Negeri Bangko Pusako merumuskan tujuan sebagai berikut :
1. Meningkatnya kinerja seluruh warga sekolah dalam upaya menciptakan profesionalisme dalam pelayanan dan peningkatan mutu sekolah
a. Guru dan pegawai dapat memahami tugas pokoknya masing-masing baik sebagai pendidik maupun sebagai pedukung pendidi
kan.
b. Guru-guru dapatmelaksanakan pembelajaran dengan baik dan penuh tanggung jawab.
c. Guru-guru dapat meningkatkan, penguasaan materi pembelajaran,metode dan strategi pembelajaran, sistem evaluasi dan sistem
kerja cepat,akurat dengan tepat, dengan diwujudkan melalui laporan administrasi yang baik dan lengkap.
d. Guru-guru dan pegawai dapat meningkatkan pelayanan terhadap siswa, orang tua, masyarakat dan pihak-pihak yang memerluk
an.
e. Guru-guru dapat aktif dalam kegiatan MGMP sekolah.
2. Seluruh tenaga pendidik diharapkan mampu mengembangkan bahan ajar dan model pembelajaran (pembelajaran tuntas, CTL, portopolio,
dsb) serta menginplementasikan dalam KBM sesuai dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) SMA Persiapan Negeri Bangko Pus
ako.
3. Meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan standar kelulusan
a. Penetapan KKM untuk kelas 11 sampai dengan kelas 12.
b. Pendataan kelas 11 sampai dengan kelas 12 yang nilainya masih dibawah KKM pada setiap semesternya.
c. Pelaksanaan remedial.
d. Pelaksanaan pemantapan bagi siswa kelas 12.
e. Pelaksanaan tryout utuk siswa kelas 12.
4. Pengembanga sistim evaluasi hasil belajar siswa.
a. Pengembangan soal-soal semua mata pelajaran sesuai dengan standar kelulusan yang diharapkan.
b. Pengembangan bank soal sekolah untuk seluruh mata pelajaran.
c. Pengembangan format-format penilaian.
d. Pengembangan perangkat penilaian.
e. Pengembangan sistim pelaporan hasil ulangan.
5. Meningkatnya kegiatan non akademis(ekstra kurikuler) sebagai upaya pembentukan sikap/emosi, disiplin siswa diantaranya :
a. Prestasi tim bola voli SMA Persiapan Negeri bangko pusako mencapai juara ditingkat kabupaten.
b. Siswa yang tergbung dalam kegiatan ekstrakurikuler MIPA dapat masuk ke dalam 3 besar olimpiade utuk setiap mata pelaaran.
c. Siswa yang tergabung dalam kelompok English Conversation Club (ECC) SMA Persiapan Negeri Bangko Pusako pada salah satu hari ter
tentu dalam setiap minggu dapat berbicara bahasa Inggris.
d. Meningkatkan prestasi ekstrakurikuler lainnya seperti OSIS, Pramuka, dan lain sebagainya.
6. SMA Persiapan Negeri Bangko Pusako diharapkan termasuk 10 besar sekolah yang mencetak alumni terbaik ditingkat kabupaten.
7. SMA Persiapan Negeri Bangko Pusako memiliki lingkungan belajar yang aman,bersih, indah dan nyaman sehingga dapat menciptakan lin
gkungan belajar yang kondusip.
a. Penataan lingkungan sekolah.
b. Riview tata tertib sekolah.
c. Pengadaan alat-alat kebersihan.
d. Pengadaan tempat sampah.
e. Pengadaan tempat bermain / istirahat siswa.
8. Meningkatkan semangat kerjasama denagan semua pihak yang terkait : guru, pegawai, masyarakat, orangtua, komite sekolah /BP3 dan inst
ansi lainnya.
2.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR SEKOLAH

Sekolah merupakan salah satu Lembaga yang dibentuk untuk mendukung bidang pendidikan, yang termasuk organisasi res
mi dan memiliki struktur serta kedudukan tertentu. Dengan adanya struktur yang dibuat, maka pihak yang bergabung di organ
isasi sekolah akan saling berinteraksi dan menjalankan sesuai dengan kedudukan yang dipunya. Berikut ini dijlelaskan tugas p
okok dan fungsi pengelola sekolah, diantaranya.
KEPALA SEKOLAH
Kepala Sekolah berfungsi sebagai Edukator, Manager, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator.
· Kepala Sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan proses pengajaran secara efektif dan efisien.
· Kepala Sekolah selaku manajer mempunyai tugas :
· Menyusun perencanaan
· Mengorganisasikan kegiatan
· Mengarahkan / mengendalikan kegiatan · Mengko
ordinasikan kegiatan
· Melaksanakan pengawasan · Menentu
kan kebijaksanaan
· Mengadakan rapat mengambil keputusan
· Mengatur proses belajar mengajar
· Mengatur administrasi Katatausahaan, Kesiswaan, Ketenagaan, Sarana prasarana, Keuangan
· Kepala Sekolah selaku administrator bertugas menyelenggarakan administrasi :
o Perencanaan
o Pengorganisasian
o Pengarahan dan pengendalian
o Pengkoordinasian
o Pengawasan
o Evaluasi
o Kurikulum
o Kesiswaan
o Ketatausahaan
o Ketenagaan
o Kantor
o Keuangan
o Perpustakaan
o Laboratorium
o Ruang keterampilan – kesenian
o Bimbingan konseling
o UKS
o OSIS
o Serbaguna
o Media pembelajaran
o Gudang
o 7K
o Sarana / prasarana dan perlengkapan lainnya
· Kepala Sekolah selaku Supervisor bertugas menyelenggarakan supervisi mengenal :
o Proses belajar mengajar
o Kegiatan bimbingan
o Kegiatan ekstrakulikuler
o Kegiatan kerja sama dengan masyarakat / instansi lain
o Kegiatan ketatausahaan
o Sarana dan prasarana
o Kegiatan OSIS
o Kegaitan 7K
o Perpustakaan
o Laboratorium
o Kantin / warung sekolah
o Koperasi sekolah
o Kehadiran guru, pegawai, dan siswa
WAKA KURIKULUM
o Menyusun dan menjabarkan Kalender Pendidikan
o Menyusun Pembagian Tugas Guru dan Jadwal Pelajaran
o Mengatur Penyusunan PRogram Pengajaran (Program Semester, Program Satuan Pelajaran, dan Persiapan Meng
ajar, Penjabaran dan Penyesuaian Kurikulum)
o Mengatur pelaksanaan program penilaian Kriteria Kenaikan Kelas, Kriteria Kelulusan dan Laporan Kemajuan Be
lajar Siswa serta pembagian Raport dan STTB
o Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan o Mengatur pe
manfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
o Mengatur Pengembangan MGMP dan Koordinator mata pelajaran o Mengatur
Mutasi Siswa
o Melaksanakan supervisi administrasi dan akademis o Menyusun
Laporan
PERPUSTAKAAN
o Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronik
o Pengurusan pelayanan perpustakaan
o Perencanaan pengembangan perpustakaan
o Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku / bahan pustaka / media elektronika
o Inventarisasi dan pengadministrasian buku-buku / bahan pustaka / media elektronika
o Melakukan layanan bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan lainnya, serta masyarakat
o Penyimpanan buku perpustakaan / media elektronika
o Menyusun Tata tertib perpustakaan
o Menyusun Laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala
WALI KELAS
o Pengelolaan kelas
o Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi : Denah tempat duduk siswa, Papan absensi siswa, Daftar pelajaran k
elas, Daftar piket kelas,Buku absensi siswa, Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, Tata tertib siswa, pembuata
n statistik bulanan siswa
o Pengisian daftar kumpulan nilai (legger)
o Pembuatan catatan khusus tentang siswa
o Pencatatan mutasi siswa
o Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
o Pembagian buku laporan hasil belajar
STRUKTUR ORGANISASI
KOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH

STAKE HOLDER
SALIDI, S.Pd RUSLI, M.Pd
WAKA KURIKULUM
SATITI NINGRUM PRATIWI, S.Pd
WALI KELAS TATA USAHA

X. SATITI NINGRUM PRATIWI, S.Pd MALAM PAGI SURBAKTI,S.Kom
XI. SETIADI SURBAKTI, S.Kom
XII. HILDA YULINA SARI MUNTE, S.Pd
PESERTA DIDIK
2.3 SUMBER DAYA SEKOLAH
Terkait sumber daya manusia dapat djijelaskan dalam bentuk profil sekolah, diantaranya identifikasi sekolah, data pelengkap, kontak sekola
h, data periodeik, dan sanitasi. Berikut ini terkait profil SMA Persiapan Negeri Bangko Pusako.
Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : SMA PERSIAPAN NEGERI BANGKO PUSAKO
2 NPSN : 69922924
3 Jenjang Pendidikan : SMA
4 Status Sekolah : Swasta
5 Alamat Sekolah : JL. PENDEKAR BAHAN
RT / RW : 22 / 8
Kode Pos : 28591
Kelurahan : Pematang Ibul
Kecamatan : Kec. Bangko Pusako
Kabupaten/Kota : Kab. Rokan Hilir
Provinsi : Prov. Riau
Negara : Indonesia
6 Posisi Geografis : 1,5701 Lintang
100,8226 Bujur
3. Data Pelengkap
7 SK Pendirian Sekolah : 421/DISDIK-BP/2015/3268
8 Tanggal SK Pendirian : 2015-11-26
9 Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
10 SK Izin Operasional : 421/DISDIK-BP/2015/3268
11 Tgl SK Izin Operasional : 2015-11-26
12 Kebutuhan Khusus Dilayani :
13 Nomor Rekening : 1693800038
14 Nama Bank : BPD RIAU...
15 Cabang KCP/Unit : BPD RIAU CABANG UJUNG TANJUNG...
16 Rekening Atas Nama : SMAPERSIAPANNEGERIBANGKOPUSAKO...
17 MBS : Ya
18 Memungut Iuran : Ya (Tahunan)
19 Nominal/siswa : 80,000
20 Nama Wajib Pajak : SMA PERSIAPAN NEGERI BANGKO PUSAKO
21 NPWP : 952448082216000
3. Kontak Sekolah
20 Nomor Telepon : 081378204075
21 Nomor Fax :
22 Email : smapersiapannegeribangkopusako@gmail.com
23 Website :
4. Data Periodik
24 Waktu Penyelenggaraan : Pagi/6 hari
25 Bersedia Menerima Bos? : Ya
26 Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat
27 Sumber Listrik : PLN
28 Daya Listrik (watt) : 1300
29 Akses Internet : Lainnya (Kabel)
30 Akses Internet Alternatif : Lainnya
5. Sanitasi
Sustainable Development Goals (SDG)
31 Sumber air : Sumur terlindungi
32 Sumber air minum : Tidak Ada
33 Kecukupan air bersih : Cukup sepanjang waktu
34 Sekolah menyediakan jamban yang dilengkapi dengan : Tidak
fasilitas pendukung untuk digunakan oleh siswa
berkebutuhan khusus
35 Tipe jamban : Leher angsa (toilet duduk/jongkok)
36 Sekolah menyediakan pembalut cadangan : Tidak ada
Jumlah hari dalam seminggu siswa mengikuti kegiatan
37 : 2 hari
cuci tangan berkelompok
38 Jumlah tempat cuci tangan : 0
39 Jumlah tempat cuci tangan rusak : 0
Apakah sabun dan air mengalir pada tempat cuci
40 : Ya
tangan
Sekolah memiiki saluran pembuangan air limbah dari
41 : Ada saluran pembuangan air limbah ke selokan/kali/sungai
jamban
Sekolah pernah menguras tangki septik dalam 3 hingga
42 : Tidak/Tidak tahu
5 tahun terakhir dengan truk/motor sedot tinja
Stratifikasi UKS :
Sekolah memiliki selokan untuk menghindari genangan
43 : Tidak
air
Sekolah menyediakan tempat sampah di setiap ruang
44 : Ya
kelas (Sesuai permendikbud tentang standar sarpras)
Sekolah menyediakan tempat sampah tertutup di
45 : Ya
setiap unit jamban perempuan
Sekolah menyediakan cermin di setiap unit jamban
46 : Tidak
perempuan
Sekolah memiliki tempat pembuangan sampah
47 : Ya
sementara (TPS) yang tertutup
Sampah dari tempat pembuangan sampah sementara
48 : Tidak
diangkut secara rutin
Ada perencanaan dan penganggaran untuk kegiatan
49 : Ya
pemeliharaan dan perawatan sanitasi sekolah
Ada kegiatan rutin untuk melibatkan siswa untuk
50 : Ya
memelihara dan merawat fasilitas sanitasi di sekolah
Ada, dengan
:
pemerintah daerah
Ada, dengan
perusahaan swasta
Ada kemitraan dengan pihak luar untuk sanitasi
51 Ada, dengan
sekolah ✓
puskesmas
Ada, dengan
lembaga non-
pemerintah
Jamban Jamban
52 : Jamban perempu bersam
Jumlah jamban dapat digunakan laki-laki an a
0 0 0
Jamban Jamban
53 : Jamban perempu bersam
Jumlah jamban tidak dapat digunakan laki-laki an a
0 0 0
Sekolah memiliki kegiatan dan media komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang sanitasi sekolah
Kegiatan dan Media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Variabel Ruang
Guru Ruang Kelas Toilet Selasar UKS Kantin
53 Cuci tangan pakai sabun ✓ ✓
54 Kebersihan dan kesehatan ✓
55 Pemeliharaan dan perawatan toilet ✓ ✓
56 Keamanan pangan ✓
57 Ayo minum air ✓ ✓
BAB III
RENCANA KERJA TAHUNAN SMA PERSIAPAN NEGERI BANGKO PUSAKO
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN RAPOR PENDIDIKAN
Identifikasi permasalahan ini menjabarkan sejauhmana pemetaan Identifikasinya (baik masalah, kategori dan nilai cap
aiannya), Refleksinya (baik akar masalah, kategori dan nilaia capaiannya), Benahi (dalam rekomendasi apa yang bisa
dilakukan), serta mengidentifikasi menggunakan anggaran BOSP, BOSDA atau bahkan tanpa berbiaya. Berikut ini urai p
emetaan identifikasi permasalahannya :
Identifikasi Refleksi Benahi Kegiatan Penjelasan Kegiatan Sumber Dana
No Masalah Kategori Nilai Akar Masalah Kategori Nilai Rekomendasi Program
Indikator level 1 yang Capaian Capaian Subindikator yang mempengaruhi capaian indikator level 1. Anda Capaian Capaian Contoh program yang dapat meningkatkan capaian subindikator. Anda Kode Kegiatan dan Deskripsikan kegiatan yang Pilih sumber
ingin Anda intervensi tidak harus memilih semua akar masalah untuk dibenahi boleh menambahkan kegiatan lain yang dirasa sesuai dengan kondisi Nama kegiatan akan dilaksanakan sesuai dana dari
sekaligus satdik diambil dari format dengan kegiatan yang BOSP/BOS
uraian kegiatan dipilih (contoh dibawah) Kinerja/BOSD
Arkas A, tidak
berbiaya atau
biaya lainnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 A.2 Kemampuan Di bawah 1.6 Sebagian besar peserta didik dalam kategori dasar dan cakap Tidak memiliki Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas Peningkatan Guru mengunduh dan
numerasi kompetensi terutama dalam hal kompetensi pada domain bilangan (51.06)*, kategori & nilai guru dan kepala sekolah terkait materi numerasi (Benahi 1) Kualitas Guru menggunakan platform
minimum kompetensi pada domain aljabar (50.16)*, kompetensi pada capaian Kelas, Mata Merdeka Mengajar secara
domain geometri (49.55)*, kompetensi pada domain data dan Pelajaran rutin untuk meningkatkan
ketidakpastian (48.21)*, kompetensi mengetahui (L1) (49.13)*, kompetensi sesuai BOSP
kompetensi menerapkan (L2) (46.29)*, dan kompetensi menalar
kebutuhannya.
(L3) (51.56)*
*Angka dalam kurung "()" merupakan nilai domain tersebut

2 A.2 Kemampuan Di bawah 1.6 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru Pasif 1 Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas Peningkatan Guru mengunduh dan
numerasi kompetensi guru dan kepala sekolah terkait materi refleksi pembelajaran. (Benahi 1) Kualitas Guru menggunakan platform
minimum Kelas, Mata Merdeka Mengajar secara
Tanpa biaya
Pelajaran rutin untuk meningkatkan
kompetensi sesuai
kebutuhannya.
3 A.2 Kemampuan Di bawah 1.6 Kepemimpinan instruksional Terbatas 1 Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan Kegiatan Komunitas belajar
numerasi kompetensi kompetensi kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi KKG/MGMP atau merupakan kelompok
minimum terkait kepemimpinan instruksional. (Benahi 4) KKKS/MKKS pendidik, tenaga
kependidikan, serta
anggota masyarakat
lainnya, dan dapat
berwujud MGMP/KKG,
KKKS/MKKS, atau
Tanpa biaya
lainnya. Guru dan kepala
sekolah juga dapat aktif
berkegiatan dalam
MGMP/KKG atau
MKKS/KKKS untuk
meningkatan kompetensi
diri melalui interaksi
bersama rekan sejawat.
4 A.1 Kemampuan Di bawah 1.68 Sebagian besar peserta didik dalam kategori dasar dan cakap Tidak memiliki Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas Peningkatan Guru mengunduh dan
literasi kompetensi terutama dalam hal kompetensi membaca teks informasi (56.4)*, kategori & nilai guru dan kepala sekolah terkait materi literasi (Benahi 1) Kualitas Guru menggunakan platform
minimum kompetensi membaca teks sastra (50.6)*, kompetensi mengakses capaian Kelas, Mata Merdeka Mengajar secara
dan menemukan isi teks (L1) (56.99)*, kompetensi Pelajaran rutin untuk meningkatkan Tanpa biaya
menginterpretasi dan memahami isi teks (L2) (51.82)*, dan kompetensi sesuai
kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks (L3) (54.94)*
kebutuhannya.
*Angka dalam kurung "()" merupakan nilai domain tersebut
5 A.1 Kemampuan Di bawah 1.68 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru Pasif 1 Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk Pelaksanaan Kegiatan refleksi juga
literasi kompetensi mengidentifikasi tantangan dalam kualitas pembelajaran dengan Monitoring dapat dilakukan dengan
minimum melibatkan pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5) Kegiatan Belajar melibatkan pemangku
Tanpa biaya
Mengajar kepentingan, misalnya
sebagai fasilitator yang
memandu proses refleksi.
6 A.2 Kemampuan Di bawah 1.6 Kualitas pembelajaran Disorientasi 1.75 Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan Kegiatan Komunitas belajar
numerasi kompetensi kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan KKG/MGMP atau merupakan kelompok
minimum diskusi terkait kualitas pembelajaran (Benahi 4) KKKS/MKKS pendidik, tenaga
kependidikan, serta
anggota masyarakat
lainnya, dan dapat
berwujud MGMP/KKG,
KKKS/MKKS, atau
Tanpa biaya
berkegiatan dalam
MGMP/KKG atau
MKKS/KKKS untuk
7 A.1 Kemampuan Di bawah 1.68 Kepemimpinan instruksional Terbatas 1 Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas Peningkatan Guru mengunduh dan
literasi kompetensi guru dan kepala sekolah terkait materi kepemimpinan Instruksional Kualitas Guru menggunakan platform
minimum (Benahi 1) Kelas, Mata Merdeka Mengajar secara
Tanpa biaya
kompetensi sesuai
kebutuhannya.
8 A.1 Kemampuan Di bawah 1.68 Kualitas pembelajaran Disorientasi 1.75 Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan Kegiatan Komunitas belajar
literasi kompetensi kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan KKG/MGMP atau merupakan kelompok
minimum diskusi terkait kualitas pembelajaran (Benahi 4) KKKS/MKKS pendidik, tenaga
kependidikan, serta
anggota masyarakat
lainnya, dan dapat
berwujud MGMP/KKG,
KKKS/MKKS, atau
Tanpa biaya
berkegiatan dalam
MGMP/KKG atau
MKKS/KKKS untuk
9 A.3 Karakter Perlu 2 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru Pasif 1 Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk Pelaksanaan Kegiatan refleksi juga
Dikembangkan mengidentifikasi tantangan dalam kualitas pembelajaran dengan Monitoring dapat dilakukan dengan
melibatkan pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5) Kegiatan Belajar melibatkan pemangku
Tanpa biaya
Mengajar kepentingan, misalnya
sebagai fasilitator yang
memandu proses refleksi.
10 A . 3 K a r a k t e r Perlu 2 Kepemimpinan instruksional Terbatas 1 Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan Kegiatan Komunitas belajar
Dikembangkan kompetensi kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi KKG/MGMP atau merupakan kelompok
terkait kepemimpinan instruksional (Benahi 4) KKKS/MKKS pendidik, tenaga
kependidikan, serta
anggota masyarakat
lainnya, dan dapat
berwujud MGMP/KKG,
KKKS/MKKS, atau
Tanpa biaya
berkegiatan dalam
MGMP/KKG atau
MKKS/KKKS untuk
11 A . 3 K a r a k t e r Perlu 2 Kualitas pembelajaran Disorientasi 1.75 Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan Kegiatan Komunitas belajar
Dikembangkan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan KKG/MGMP atau merupakan kelompok
diskusi terkait kualitas pembelajaran (Benahi 4) KKKS/MKKS pendidik, tenaga
kependidikan, serta
anggota masyarakat
lainnya, dan dapat
berwujud MGMP/KKG,
KKKS/MKKS, atau
Tanpa biaya
berkegiatan dalam
MGMP/KKG atau
MKKS/KKKS untuk
12 A . 3 K a r a k t e r Perlu 2 Kreativitas Berkembang 2 Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan Peningkatan Kepala Sekolah
Dikembangkan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan Kompetensi mengunduh dan
diskusi terkait karakter kreativitas (Benahi 1) Kepala Sekolah menggunakan platform
Merdeka Mengajar secara Tanpa biaya
rutin untuk meningkatkan
kompetensi sesuai
kebutuhannya.
13 A . 3 K a r a k t e r Perlu 2 Kemandirian Berkembang 2 Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan Kegiatan Komunitas belajar
Dikembangkan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan KKG/MGMP atau merupakan kelompok
diskusi terkait karakter Kemandirian (Benahi 4) KKKS/MKKS pendidik, tenaga
kependidikan, serta
anggota masyarakat
lainnya, dan dapat
berwujud MGMP/KKG,
KKKS/MKKS, atau
Tanpa biaya
berkegiatan dalam
MGMP/KKG atau
MKKS/KKKS untuk
14 A . 3 K a r a k t e r Perlu 2 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Berkembang 2 Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan Penyusunan Di tingkat satuan
Dikembangkan Mulia yang terkait peningkatan karakter beriman, bertakwa kepada Tuhan YME Kurikulum pendidikan, kurikulum
dan berakhlak mulia sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi yang dikembangkan
sekolah (Benahi 6) adalah kurikulum
operasional satuan
pendidikan. Tercakup di
dalamnya yaitu
pengembangan
perencanaan pembelajaran
dan asesmen; misalnya
alur tujuan pembelajaran Tanpa biaya
atau silabus, rencana
pembelajaran dan
asesmen, perencanaan
projek penguatan Profil
Pelajar Pancasila,
pengembangan modul ajar
dan modul projek
penguatan Profil Pelajar
Pancasila, dan lainnya.
15 A . 3 K a r a k t e r Perlu 2 Nalar Kritis Berkembang 2 Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas Peningkatan Guru mengunduh dan
Dikembangkan guru dan kepala sekolah terkait materi karakter nalar kritis (Benahi 1) Kualitas Guru menggunakan platform
Kelas, Mata Merdeka Mengajar secara
Tanpa biaya
kompetensi sesuai
kebutuhannya.
16 A . 3 K a r a k t e r Perlu 2 Gotong Royong Berkembang 2 Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan Penyusunan Di tingkat satuan
Dikembangkan yang terkait peningkatan karakter gotong royong sesuai dengan Kurikulum pendidikan, kurikulum
kebutuhan siswa dan kondisi sekolah (Benahi 6) yang dikembangkan
adalah kurikulum
operasional satuan
pendidikan. Tercakup di
dalamnya yaitu
pengembangan
perencanaan pembelajaran
dan asesmen; misalnya
alur tujuan pembelajaran Tanpa biaya
atau silabus, rencana
pembelajaran dan
asesmen, perencanaan
projek penguatan Profil
Pelajar Pancasila,
pengembangan modul ajar
dan modul projek
penguatan Profil Pelajar
Pancasila, dan lainnya.
17 A . 3 K a r a k t e r Perlu 2 Kebinekaan global Berkembang 2 Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas Peningkatan Guru mengunduh dan
Dikembangkan guru dan kepala sekolah terkait materi Kebhinekaan Global (Benahi 1) Kualitas Guru menggunakan platform
Tanpa biaya
kompetensi sesuai
kebutuhannya.
18 D . 8 I k l i m Merintis 2.25 Sikap Inklusif Merintis 2 Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas Peningkatan Guru mengunduh dan
Kebinekaan guru dan kepala sekolah terkait materi Sikap Inklusif (Benahi 1) Kualitas Guru menggunakan platform
Tanpa biaya
kompetensi sesuai
kebutuhannya.
19 D . 8 I k l i m Merintis 2.25 Toleransi agama dan budaya Merintis 2 Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan diskusi terkait materi Pengembangan Kegiatan pembelajaran
Kebinekaan Toleransi beragama dan budaya (Benahi 10) Pendidikan dan kesiswaan dengan
Karakter/Penumbu menonton dan berdiskusi
han Budi Pekerti, tentang kebhinekaan
dan Kegiatan global, toleransi,
Program Pelibatan keberagaman dan
Keluarga di keberagaman fisik untuk
Sekolah siswa dan guru, kekerasan BOSP
seksual, dan perundungan
dapat dimasukkan ke
dalam aktivitas
pengembangan pendidikan
karakter/penumbuhan budi
pekerti.
20 D . 8 I k l i m Merintis 2.25 Dukungan atas kesetaraan agama dan budaya Merintis 2 Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan diskusi terkait materi Pengembangan Kegiatan pembelajaran
Kebinekaan Dukungan atas kesetaraan agama dan budaya (Benahi 10) Pendidikan dan kesiswaan dengan
dapat dimasukkan ke
dalam aktivitas
pekerti.
21 D . 4 I k l i m Aman 2.37 Kesejahteraan psikologis murid Berkembang 2 Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas Peningkatan Guru mengunduh dan
keamanan sekolah guru dan kepala sekolah terkait materi Kesejahteraan psikologis siswa Kualitas Guru menggunakan platform
(Benahi 1) Kelas, Mata Merdeka Mengajar secara
Tanpa biaya
kompetensi sesuai
kebutuhannya.
22 D . 4 I k l i m Aman 2.37 Narkoba Aman 2.375 Pembuatan peraturan dan tata tertib sekolah terkait Penyalahgunaan Pembuatan Pembuatan dan
keamanan sekolah Narkoba (Benahi 9) Program Kerja pelaksanaan peraturan
Kepala Sekolah pencegahan dan
penanganan kekerasan di
sekolah dapat diwujudkan
melalui program kerja
kepala sekolah yaitu:
1. Pencegahan kekerasan
termasuk kekerasan
seksual, perundungan,
intoleransi dan
penggunaan narkoba
2. Penanganan kekerasan
melalui pembentukan tim
khusus penanganan
Tanpa biaya
kekerasan, penyediaan
kanal aduan dan
berjejaring dengan
lembaga lain seperti UPTD
PPA (Unit Pelaksana
Teknis Daerah
Perlindungan Perempuan
dan Anak) dan pekerja
sosial untuk melakukan
penanganan kasus-kasus
kekerasan yang
membutuhkan konseling,
bantuan hukum, bantuan
sosial, dan penanganan
RENCANA KERJA TAHUNAN SEKOLAH (RKTS ) TAHUN 2023 SMA PERSIAPAN NEGERI BANGKO PUSAKO kasus lebih lanjut. 24
23 D . 8 I k l i m Merintis 2.25 Komitmen kebangsaan Membudaya 3 Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan diskusi terkait materi Pengembangan Kegiatan pembelajaran
Kebinekaan Komitmen Kebangsaan (Benahi 10) Pendidikan dan kesiswaan dengan
dapat dimasukkan ke
dalam aktivitas
pekerti.
24 D . 4 I k l i m Aman 2.37 Kekerasan seksual Waspada 2.1875 Sekolah mengadopsi program ROOTS untuk pencegahan Kekerasan Pengembangan Adopsi Program Roots
keamanan sekolah Seksual (Benahi 8) Sekolah Sehat, dapat dimasukkan ke
Sekolah Aman, dalam pengembangan
Sekolah Ramah sekolah aman, sekolah
Anak, Sekolah ramah anak, dan sekolah
Tanpa biaya
Inklusi, Sekolah inklusi bertujuan untuk
Adiwiyata dan menciptakan sekolah yang
Aejenisnya bebas dari kekerasan,
termasuk perundungan.
25 D . 4 I k l i m Aman 2.37 Perundungan Aman 2.5 Pembuatan peraturan dan tata tertib sekolah terkait perundungan (Benahi Pembuatan Pembuatan dan
keamanan sekolah 9) Program Kerja pelaksanaan peraturan
Kepala Sekolah pencegahan dan
penanganan kekerasan di
sekolah dapat diwujudkan
melalui program kerja
kepala sekolah yaitu:
1. Pencegahan kekerasan
termasuk kekerasan
seksual, perundungan,
intoleransi dan
penggunaan narkoba
2. Penanganan kekerasan
melalui pembentukan tim
khusus penanganan
BOSP
kekerasan, penyediaan
kanal aduan dan
berjejaring dengan
lembaga lain seperti UPTD
PPA (Unit Pelaksana
Teknis Daerah
Perlindungan Perempuan
dan Anak) dan pekerja
sosial untuk melakukan
penanganan kasus-kasus
kekerasan yang
membutuhkan konseling,
bantuan hukum, bantuan
sosial, dan penanganan
kasus lebih lanjut.
26 D . 4 I k l i m Aman 2.37 Hukuman fisik Aman 2.625 Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas Peningkatan Guru mengunduh dan
keamanan sekolah guru dan kepala sekolah terkait materi Hukuman Fisik (Benahi 1) Kualitas Guru menggunakan platform
Tanpa biaya
kompetensi sesuai
kebutuhannya.
27 D . 4 I k l i m Aman 2.37 Kesejahteraan psikologis guru Maju 2.6 Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas Peningkatan Guru mengunduh dan
keamanan sekolah guru dan kepala sekolah terkait materi Kesejahteraan psikologis guru Kualitas Guru menggunakan platform
(Benahi 1) Kelas, Mata Merdeka Mengajar secara
Tanpa biaya
RENCANA KERJA TAHUNAN SEKOLAH (RKTS ) TAHUN 2023 SMA PERSIAPAN NEGERI BANGKO PUSAKO kompetensi sesuai 25
kebutuhannya.
3.2 RENCANA KERJA ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)
3.2.1. RKAS BOS REGULER
Benahi Program Sub Program Kegiatan Deskripsi Kegiatan
No Benahi yang dipilih dalam RKT Dari SNP, otomatis Klasifikasi kegiatan BOS, Kegiatan ARKAS Penjelasan Kegiatan Rincian Belanja Jumlah Satuan Harga Satuan To tal
otomatis
1 Pemanfaatan platform merdeka mengajar 06. Pengembangan 06.07. Pembiayaan 06.07.12. Pembayaran Guru mengunduh dan menggunakan
untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala standar pengelolaan Langganan Daya dan Jasa langganan internet platform Merdeka Mengajar secara rutin
sekolah terkait materi numerasi (Benahi 1) untuk meningkatkan kompetensi sesuai
kebutuhannya. Langganan internet 12 bulan 500.000 6.000.000
2 Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan 03. Pengembangan 03.03. Pelaksanaan 03.03.16. Pengembangan Kegiatan pembelajaran dan kesiswaan
diskusi terkait materi Toleransi beragama dan Standar Proses Kegiatan Pembelajaran pendidikan dengan menonton dan berdiskusi tentang
budaya (Benahi 10) dan Ekstrakurikuler karakter/penumbuhan budi kebhinekaan global, toleransi, keberagaman
pekerti, dan kegiatan dan keberagaman fisik untuk siswa dan
program pelibatan keluarga di guru, kekerasan seksual, dan perundungan
sekolah dapat dimasukkan ke dalam aktivitas
karakter/penumbuhan budi pekerti. fotocopy ( Wilayah Rokan Hilir) 573 lembar 300 171.900
3 Pembuatan peraturan dan tata tertib sekolah 05. Pengembangan sarana 05.05. Pelaksanaan 05.05.56. Pengembangan spanduk 6 Meter 125.000
terkait perundungan (Benahi 9) dan prasarana sekolah Administrasi Kegiatan sekolah sehat, sekolah aman,
Sekolah sekolah ramah
anak, sekolah inklusi, sekolah
adiwiyata dan sejenisnya 750.000
4 Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala 06. Pengembangan 06.05.Pelaksanaan 06.05.31. Pelaksanaan fotocopy ( Wilayah Rokan Hilir) 100 Lembar 300
sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam standar pengelolaan Administrasi Kegiatan Monitoring kegiatan belajar
kualitas pembelajaran dengan melibatkan Sekolah Mengajar
pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5) 30.000
5 03. Pengembangan 03.05. Pelaksanaan 03.05.03. Pengadaan Sarana Buku ADM wali kelas 6 Buah 125.000
Standar Proses Administrasi Kegiatan Penunjang Kegiatan Belajar
Sekolah Mengajar (Pembelian buku
tulis, kapur tulis, pensil,
spidol, kertas, buku induk
peserta didik, buku
inventaris) 750.000
Buku Batas Pelajaran Kelas 6 Eks 25.000 150.000
Buku Absensi Siswa 30 Eks 20.000 600.000
Buku Induk siswa 2 Eks 160.000 320.000
6 04. Pengembangan 04.06. Pengembangan 04.06.33. Workshop Transportasi Darat (PP) 2 Orang/ 150.000
pendidik dan tenaga Profesi Pendidik dan peningkatan kompetensi Perjalanan Dinas Dalam Kota / kali
kependidikan Tenaga Kependidikan pengelolaan keuangan Dalam Daerah
sekolah (Kabupaten Rohil) 300.000
Uang Harian 2 Orang/ 100.000
hari 200.000
7 04. Pengembangan 04.06. Pengembangan 04.06.50.Kegiatan Transportasi Darat (PP) 5 Orang/ 300.000
pendidik dan tenaga Profesi Pendidik dan KKG/MGMP atau Perjalanan Dinas Dalam Kota / kali
kependidikan Tenaga Kependidikan KKKS/MKKS Dalam Daerah
(Kabupaten Rohil) 1.500.000
hari 1.000.000
8 05. Pengembangan sarana 05.02. Pengembangan 05.02.12. Pemeliharaan atau KURIKULUM MERDEKA 10 Eks 31.600
dan prasarana sekolah Perpustakaan pengadaan buku/koleksi (SEKOLAH MANDIRI) Pendidikan
perpustakaan Agama
Islam dan Budi Pekerti untuk
SMA/SMK Kelas XI 316.000
KURIKULUM MERDEKA 1 Eks 42.600
(SEKOLAH MANDIRI) Buku
Panduan Guru
Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti untuk SMA/SMK Kelas XI
42.600
Panduan Guru
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan untuk
Panduan Guru
Seni Rupa untuk SMA Kelas XI 51.800
Panduan Guru
Seni Musik: Kita dan Musik untuk
SMA Kelas XI 43.000
Panduan Guru
Seni Teater untuk SMA Kelas XI 31.500
Panduan Guru
Seni Tari untuk SMA Kelas XI 43.000
(SEKOLAH MANDIRI) Bahasa
Indonesia
Tingkat Lanjut :
Cakap Berbahasa dan Bersastra
Indonesia untuk SMA Kelas XI 226.000
Panduan Guru
Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut :
Cakap Berbahasa dan Bersastra
Indonesia untuk SMA Kelas XI 40.300
(SEKOLAH MANDIRI) Matematika
Tingkat
Lanjut untuk SMA Kelas XI 294.000
Panduan Guru
Matematika Tingkat Lanjut untuk
SMA Kelas XI 44.900
(SEKOLAH MANDIRI) Sosiologi
untuk SMA
Kelas XI 213.000
Panduan Guru
Sosiologi untuk SMA Kelas XI 38.400
(SEKOLAH MANDIRI) Geografi
untuk SMA
Kelas XI 213.000
Panduan Guru
Geografi untuk SMA Kelas XI 26.900
(SEKOLAH MANDIRI) Ekonomi
untuk SMA
Kelas XI 192.000
Panduan Guru
Ekonomi untuk SMA Kelas XI 44.900
(SEKOLAH MANDIRI) Sejarah
untuk SMA
Kelas XI 188.000
Panduan Guru
Sejarah untuk SMA Kelas XI 28.800
(SEKOLAH MANDIRI) Informatika
untuk SMA
Kelas XI 264.000
Panduan Guru
Informatika untuk SMA Kelas XI 38.400
(SEKOLAH MANDIRI) Bahasa
Inggris
Tingkat Lanjut untuk SMA Kelas XI 188.000
Panduan Guru
Bahasa Inggris Tingkat Lanjut
untuk SMA Kelas XI 33.800
(SEKOLAH MANDIRI) Pendidikan
Pancasila
dan
Kewarganegaraan untuk
Panduan Guru
Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan untuk SMA Kelas
XI 47.200
9 05. Pengembangan sarana 05.09. Penyediaan Alat 05.09.05. Pemeliharaan Baterai Laptop 1 Pcs 1.000.000
dan prasarana sekolah Multi Media Pembelajaran Komputer 1.000.000
Jasa Service/Instal ulang note 2 Unit 500.000
book/laptop 1.000.000
10 06. Pengembangan 06.01. Penerimaan Peserta 06.01.02. Pelaksanaan Ballpoint 3 Buah 8.000
standar pengelolaan Didik Baru Pendaftaran Peserta Didik
Baru (PPDB) 24.000
Penggaris-Lurus, 30 cm, Plastik 3 Buah 6.000 18.000
fotocopy ( Wilayah Rokan Hilir) 150 Lembar 300 45.000
spanduk 2 Meter 125.000 250.000
11 06. Pengembangan 06.05.Pelaksanaan 06.05.42. Penyusunan fotocopy ( Wilayah Rokan Hilir) 1800 Lembar 300
standar pengelolaan Administrasi Kegiatan Laporan
Sekolah 540.000
Jilid Biasa (Lakban) Sampai 6 eks 10.000
dengan 100 halaman Cover
Kertas Buffalo
+ Plastik Mika 60.000
12 06. Pengembangan 06.05.Pelaksanaan 06.05.61. Pembelian alat tulis Spidol Spidol Marker Snowman 48 Pcs 16.000
standar pengelolaan Administrasi Kegiatan kantor (termasuk tinta printer,
Sekolah CD dan flashdisk) 768.000
Spidol Refil Spidol White Board 48 Pcs 20.000
Snowman 960.000
Ballpoint 96 Buah 8.000 768.000
Lakban Hitam uk 2 " Warna hitam 7 Roll 25.000
uk. 2 " [ 175.000
LakBan Kain-3", 10 yard 8 Buah 35.000 280.000
Lem Puith 500 Gr FOX 5 Tube 25.000 125.000
Double Tape-Ukuran 1" 2 Roll 19.000 38.000
Buku Folio 100 Galaksi 10 Buku 19.000 190.000
Plastik Jilid 2 Paket 45.000 90.000
Tinta printer Canon (BK) 12 Botol 120.000 1.440.000
Tinta Printer Canon /Y 8 Botol 120.000 960.000
Tinta Printer Canon /M 8 Botol 120.000 960.000
Tinta Printer Cannon /C 8 Botol 120.000 960.000
Type-Ex-Tip-Ex KENKO 2 Kotak 100.000 200.000
Stapler Isi Stapler No, 10 4 Dus 62.000 248.000
Tinta Stempel 2 Buah 30.000 60.000
Kertas HVS F4 75 gram 20 Rim 85.000 1.700.000
Kertas HVS A4 75 gram 20 Rim 70.000 1.400.000
13 06. Pengembangan 06.05.Pelaksanaan 06.05.69. Transportasi dalam Transportasi Darat (PP) Rohil ke 5 Orang/ 475.000
standar pengelolaan Administrasi Kegiatan rangka koordinasi dan Pekanbaru kali
Sekolah pelaporan ke dinas
pendidikan Kabupaten/Kota 2.375.000
hari 1.850.000
Biaya Penginapan JFU & JFT 5 Orang/ 350.000
Golongan II hari 1.750.000
14 06. Pengembangan 06.05.Pelaksanaan 06.05.73. Pengadaan Alat Sapu Ijuk 12 Buah 50.000
standar pengelolaan Administrasi Kegiatan Kebersihan
Sekolah 600.000
Pel Dorong Sumbu - 12 Buah 30.000 360.000
Wipol - 10 Botol 28.000 280.000
Serok Sampah - 8 Buah 45.000 360.000
Sapu Lidi - 6 Buah 22.000 132.000
15 06. Pengembangan 06.07. Pembiayaan 06.07.10. Pembayaran Rek Token Listrik 12 Bulan 210.000
standar pengelolaan Langganan Daya dan Jasa Listrik 2.520.000
16 07. Pengembangan 07.05.Pelaksanaan 07.05.65. Bea materai, materai 10000 50 Buah 10.000
standar pembiayaan Administrasi Kegiatan administrasi bank
Sekolah 500.000
Biaya Admin Bank (SIPLAH) 17 Kali 2.900 49.300
17 07. Pengembangan 07.05.Pelaksanaan 07.05.68. Biaya transportasi Transportasi Darat (PP) 8 Orang/ 150.000
standar pembiayaan Administrasi Kegiatan dalam rangka mengambil Perjalanan Dinas Dalam Kota / kali
Sekolah dana BOS di Dalam Daerah
bank/kantor pos (Kabupaten Rohil) 1.200.000
18 07. Pengembangan 07.12. Pembayaran Honor 07.12.01 Pembayaran Honor MALAM PAGI SURBAKTI 12 OB 500.000
standar pembiayaan Guru 6.000.000
19 07. Pengembangan 07.12. Pembayaran Honor 07.12.02.Pembayaran Honor Tenaga Administrasi 12 Bulan 500.000
standar pembiayaan tenaga administrasi 6.000.000
20 07. Pengembangan 07.12. Pembayaran Honor 07.12.04. Pembayaran Honor Belanja Jasa Tenaga Keamanan 12 OB 300.000
standar pembiayaan penjaga
sekolah/satpam/pegawai
kebersihan 3.600.000
21 08. Pengembangan dan 08.04. Pelaksanaan 08.04.12. Penyusunan Soal fotocopy ( Wilayah Rokan Hilir) 840 Lembar 300
implementasi sistem Kegiatan Asesmen dan Penilaian / Ulangan Kenaikan
penilaian Evaluasi Pembelajaran Kelas 252.000
fotocopy lembar jawaban 120 Lembar 300 36.000
22 08. Pengembangan dan 08.04. Pelaksanaan 08.04.16. Pelaksanaan fotocopy lembar jawaban 930 Lembar 300
implementasi sistem Kegiatan Asesmen dan Penilaian / Ulangan Akhir
penilaian Evaluasi Pembelajaran Semester 279.000
fotocopy ( Wilayah Rokan Hilir) 6510 Lembar 300 1.953.000
23 08. Pengembangan dan 08.04. Pelaksanaan 08.04.18. Pelaksanaan fotocopy ( Wilayah Rokan Hilir) 2520 Lembar 300
implementasi sistem Kegiatan Asesmen dan Penilaian / Ulangan Sekolah
penilaian Evaluasi Pembelajaran 756.000
foto copy jawaban 360 Lembar 300 108.000
24 08. Pengembangan dan 08.04. Pelaksanaan 08.04.30. Simulasi dan Proktor 5 Orang/ 150.000
implementasi sistem Kegiatan Asesmen dan pelaksanaan Asesmen hari
penilaian Evaluasi Pembelajaran Nasional Berbasis Komputer 750.000
Teknisi 5 Orang/ 150.000
hari 750.000
Pengawas Asismen Nasional 2 Orang/ 100.000
(AN)/KSN hari 200.000
TOTAL 61.560.000
3.2.2. RKAS BOS DAERAH
Benahi Program Sub Program Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Harga
No Benahi yang dipilih dalam RKT Dari SNP, otomatis Klasifikasi kegiatan BOS, Kegiatan ARKAS Penjelasan Kegiatan Rincian Belanja Jumlah Satuan To tal
Satuan
otomatis
1 06. Pengembangan standar 06.05. Pelaksanaan 06.05.02. Usaha Kesehatan Pembersih tangan antiseptik
Administrasi Kegiatan Sekolah (UKS), peralatan pembelian obat - obatan dengan isi alkohol 96% dan 4 botol 55.000 220.000
pengelolaan
Sekolah dan/atau obat-obatan H2.02
Kasa Gulung 2 buah 90.000 180.000
Kapas 4 buah 70.000 280.000
Betadine 8 botol 15.000 120.000
2 07. Pengembangan 07.12.01. Pembayaran Honor
07.12. Pembayaran Honor Pembayaran honor guru putri ariwardani 12 bulan 500.000 6.000.000
standar pembiayaan Guru
setiadi surbakti 12 bulan 500.000 6.000.000
satiti ningrum pratiwi 12 bulan 500.000 6.000.000
hilda yulina sari munte 12 bulan 500.000 6.000.000
Total 24.800.000
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Program/kegiatan yang telah kami susun dan kami rencanakan di awal tahun, telah kami usahakan untuk dapat
terealisasi sesuai dengan yang kami harapkan. Akan tetapi semuanya tentu tidak akan berjalan dengan mudah d
an mulus sesuai keinginan. Pada pelaksanaannya di lapangan banyak ditemukan kendala baik yang bersifat teknis
maupun non teknis. Ada kalanya program yang telah direncanakan untuk terrealisasi pada tahun pertama, ternyata
kondisinya bertolak belakang dengan yang diharapkan, sehingga dengan berbagai pertimbangan akhirnya pro
gram/kegiatan tersebut harus kami tunda pelaksanaannya.
Demikian juga untuk program/kegiatan yang sebenarnya oleh kami sebagai pihak sekolah telah direncanakan di tahu
n
ke-dua, ke-tiga atau ke-empat, ternyata realisasinya berjalan lebih cepat dari yang diharapkan yaitu pada tahun
pertama.
Kami menyadarai bahwa apa yang direncanakan tidak harus selalu terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah ka
mi susun. Rencana program/kegiatan yang kami susun berguna dalam memberikan petunjuk dan penuntun bagi ka
mi dalam menjalankan program/kegiatan di sekolah kami. Sehingga ke mana arah sekolah ini akan melangkah,
bisa terarah dengan jelas.

RKTS 2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RKTS 2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA KERJA TAHUNAN SEKOLAH

(RKTS) TAHUN 2023

SMA PERSIAPAN NEGERI BANGKO PUSAKO

1. Apa yang Harus dilakukan oleh Satuan Pendidikan?

b) Menganalisis kelemahan dan keunggulan sekolah berdasarkan data Rapor Pendidikan.

2. Tahapan Sekolah dalam Melakukan Perencanaan Berbasis Data

1.2 LANDASAN HUKUM

1.3 MAKSUD, TUJUAN DAN MANFAAT

Adapun Maksud dari Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Sekolah (RKTS)

Adapun Tujuan dari Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Sekolah (RKTS)

Adapun Manfaat dari Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Sekolah (RKTS)

2) Dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah;

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN RKTS

1.3 Maksud, Tujuan dan Manfaat

BAB III RENCANA KERJA KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUNAN SEKOLAH

C. Tujuan SMA Persiapan Negeri Bangko Pusako

2.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR SEKOLAH

KOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH

WALI KELAS TATA USAHA

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN RAPOR PENDIDIKAN

*Angka dalam kurung "()" merupakan nilai domain tersebut

3.2.1. RKAS BOS REGULER

gram/kegiatan tersebut harus kami tunda pelaksanaannya.

Anda mungkin juga menyukai