Bab I Pendahuluan: 1.1. Latar Belakang

Renstra-Dinas PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang 2019 - 2024
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dengan telah diterbitkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahwa
daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah,
terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan ayat (2) Pasal 2, dengan
jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka
menengah, maupun perencanaan tahunan. Untuk itu daerah menyusun dan
menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menegah (RPJM) Daerah, dan dijabarkan dalam Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Perencanaan pembangunan merupakan proses pengambilan keputusan

yang dilakukan secara terpadu bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dengan
memanfaatkan dan memperhitungkan kemampuan sumber daya informasi, ilmu
pengetahuan, dan teknologi, serta memperhatikan perkembangannya. Untuk
maksud perencanaan tersebut sudah tentu diperlukan upaya yang tepat dalam
mencapai hasil melalui pemahaman persoalan yang benar-benar nyata dan pada
akhirnya mampu untuk diatasi dengan baik dan tepat sasaran setelah memandang
melalui pendekatan menyeluruh. Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Deli
Serdang sebagai salah satu Perangkat Daerah sesuai Amanat Undang-Undang
Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan
Keluarga, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah beserta perubahan –
perubahannya, serta Intruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang
Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional dengan bidang tugasnya
membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintah Urusan Wajib Non
Pelayanan Dasar Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana berkewajiban menyusun rencana
strategis. Dengan demikian diharapkan dapat menentukan arah perkembangan
1
dalam meningkatkan kinerjanya, yang mampu menjawab tuntutan perkembangan

Daerahnya.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Deli

Serdang merupakan pedoman perencanaan pembangunan daerah yang memiliki
jangkauan upaya pembangunan jangka panjang selama 20 tahun. RPJPD
merupakan dokumen penting yang akan menjadi acuan dalam penyusunan
rencana daerah dengan hirarki dan skala yang lebih rendah, yaitu Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Recana Strategis–Perangkat
Daerah (RENSTRA-PD) selama kurun waktu 5 (lima) tahun.
RPJMD Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019-2024 pada dasarnya

merupakan implementasi atas visi, misi dan program Kepala Daerah yang dipilih
secara langsung oleh rakyat, yang pelaksanaanya diintegrasikan dengan tahapan
pembangunan dalam dokumen RPJP Daerah. Pelaksanaan RPJPD tahun 2019–
2024 dengan visi sebagai berikut “DELI SERDANG YANG MAJU DAN SEJAHTERA
DENGAN MASYARAKATNYA YANG RELIGIUS DAN RUKUN DALAM
KEBHINEKAAN”.
Untuk mewujudkan Visi Kabupaten Deli Serdang 2019-2024 tersebut,

maka dijabarkan dalam 5 (lima) misi yang menjadi pedoman bagi pembangunan
Kabupaten Deli Serdang :
1. Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing
yang mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
 Mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia yang berdaya saing.
2. Meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian dalam memantapkan
struktur ekonomi yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif.
 Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas;
 Mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana sebagai pendukung pertumbuhan
ekonomi yang berorientasi kepada kebijakan tata ruang serta berwawasan
lingkungan.
 Mewujudkan infrastruktur yang berkelanjutan;
 Mewujudkan kawasan yang aman, nyaman, dan berwawasan lingkungan.
2
4. Meningkatkan tatanan kehidupan masyarakat yang religius, berbudaya dan

berakhlakul karimah, berlandaskan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa
serta dapat memelihara kerukunan, ketentraman dan ketertiban.
 Mewujudkan masyarakat yang religius dan taat hukum;
 Mewujudkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
5. Meningkatkan profesionalisme aparatur pemerintah untuk mewujudkan
tata pemerintah yang baik, bersih, berwibawa, dan bertanggung jawab.
 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan

Perempuan Perlindungan Anak menjabarkan RPJMD 2019-2024 kedalam Rencana
Strategis 2019-2024 yang memuat Visi Misi Dinas PPKBP3A dalam mendukung
Program Pembangunan Bupati terpilih dengan berlandaskan Tugas Pokok dan
Fungsi sebagai Institusi di bidang Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan.
Rencana Strategis Dinas PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang ini disusun

sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional yang menyatakan bahwa Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang
selanjutnya disebut Rencana Strategis (Renstra)-Perangkat Daerah, adalah
dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Renstra
Dinas PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang memuat visi, misi, tujuan, strategi,
kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan
tugas dan fungsi Perangkat Daerah DINAS PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang serta
berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dijadikan acuan dalam penyusunan rencana
kerja tahunan pemerintah daerah, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD),
untuk selanjutnya Kepala DINAS PPKBP3A menyiapkan rencana kegiatan, Rencana
Kerja DINAS PPKBP3A, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan mengacu
kepada rancangan awal RKPD dan berpedoman pada Renstra Dinas PPKBP3A,
Renstra-PD merupakan dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5
(lima) tahunan yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan
kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat
Daerah. Renstra-PD disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan
3
Jangka Menengah (RPJM) Daerah yang nantinya dijadikan pedoman dalam

penyusunan rencana kerja masing-masing Perangkat Daerah Rencana strategis
adalah bagian dari rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten, yang
dalam penyusunannya perlu melaksanakan analisis terhadap lingkungan baik
internal maupun eksternal yang merupakan langkah yang penting dengan
memperhitungan kekuatan (strenghts), kelemahan (weakness), peluang
(opportunities), dan tantangan (threats) yang ada. Rencana ini merupakan suatu
proses yang berorientasi pada proses dan hasil yang ingin dicapai dalam kurun
waktu lima tahun, dengan tetap memperhatikan potensi yang ada baik
sumberdaya manusia maupun sumberdaya alam, kekuatan, kelemahan, peluang,
dan tantangan yang dihadapi. Rencana strategis disusun untuk jangka waktu lima
tahun, dan diimplementasikan ke dalam Rencana Kerja (Renja) tahunan.
Fungsi Renstra adalah sebagai alat untuk mengarahkan dan

mengkoordinasikan kerja unit-unit dibawahnya dalam menjalankan program kerja
sesuai visi-misi dan tujuan, sebagai bahan acuan utama atau pedoman unit-unit
kerja dibawahnya untuk menyusun program kerja, pelaksanaan dan implementasi
selama kurun waktu 2019-2024 dan sebagai alat untuk melaksanakan evaluasi
kegiatan.
Penyusunan Renstra DINAS PPKBP3A ini, disamping berdasarkan pada

tugas dan fungsi, juga berlandaskan pada pemetaan kondisi lingkungan serta isu-
isu strategis yang terus berkembang serta mengacu pada arah kebijakan yang
ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Deli Serdang 2019-2024, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) melalui RPJM Kementerian terkait.
Berdasarkan hal-hal diatas, mandat dan tanggung jawab Bupati dijabarkan

dalam RPJMD, sedangkan mandat dan tanggungjawab Kepala SKPD dijabarkan
dalam Renstra-PD. Muatan dari rencana pembangunan disesuaikan dengan
mandat dan tanggung jawab masing-masing. Gambar 1.1. menunjukkan hubungan
antara RPJMD dan Renstra-PD.
4
Gambar 1.1
Bagan Alir Penyusunan Rancangan Renstra Perangkat Daerah
Kabupaten Deli Serdang
Renstra Perangkat Daerah memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat

strategis. Renstra Perangkat Daerah menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana
Kerja (Renja) Perangkat Daerah yang disusun setiap tahun selama kurun waktu
lima tahun. Selain itu Renstra Perangkat Daerah menjadi acuan dalam
pengendalian dan evaluasi pembangunan pada Perangkat Daerah, baik evaluasi
Renstra maupun evaluasi Renja Perangkat Daerah.
1.2. Landasan Hukum
Landasan Hukum yang mengatur struktur organisasi, tugas dan fungsi

serta kewenangan Perangkat Daerah, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam
penyusunan perencanaan dan penganggaran Perangkat Daerah meliputi :
1. Undang-Undang Drt Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah
Otonom Kabupaten-Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera
Utara;
5
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam
Rumah Tangga;
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan
Negara;
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN);
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
9. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Perdagangan Orang;
10. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota;
11. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi;
12. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan
dan Pembangunan Keluarga;
13. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
14. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 1994 tentang
Penyelenggaraan Pembangunan Keluarga Sejahtera;
Pengelolaan Perkembangan Kependudukan;
Pengelolaan Keuangan Daerah;
18. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana
Desa yang bersumber dari APBN;
Kesehatan Reproduksi;
Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga
Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga;
6

Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
Organisasi Perangkat Daerah;
Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
25. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;
28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman
Umum Pelaksanaan PUG di Daerah;
29. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2009 tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Layak
Anak;
Indonesia Nomor 01 Tahun 2010 tentang Pedoman Layanan Terpadu Bagi
Perempuan dan Anak Korban Kekerasan;
31. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
32. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigran
Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 tentang Penetapan Prioritas
Penggunaan Dana Desa Tahun 2018;
7
33. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah;
Indonesia Nomor 7 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2015 tentang Indikator Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan
Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
35. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang PUG Dalam Pembangunan
Nasional;
36. Peraturan Kepala BKKBN Nomor 143/HK-010/B5/2009 tentang Pedoman
Pelayanan Keluarga Berencana;
37. Peraturan Kepala BKKBN Nomor 281/PER/B4/2011 tentang Juknis Monev
Penerapan dan Pencapaian SPM Bidang KB dan KS di Kabupaten/Kota;
38. Peraturan Kepala BKKBN Nomor 120/PER/G4/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pencatatan dan Pelaporan Program Kependudukan, Keluarga
Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK);
39. Kesepahaman Bersama Antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigran dengan Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional Nomor : 09/M-DPDTT/KB/XI/2016 Nomor :
417/KSM/G2/2016 tentang Upaya Pengendalian Penduduk, Keluarga
Berencana dan Pembangunan Keluarga di Desa, Daerah Tertinggal dan
Transmigran;
40. Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 3 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2005 – 2025;
41. Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 3 tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Deli Serdang;
Ketahanan Keluarga;
8
Rencana Panjang Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Deli Serdang
Tahun 2019-2024;
44. Peraturan Bupati Deli Serdang Nomor 2233 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangakat Daerah di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang;
45. Surat Edaran Bupati Deli Serdang Nomor 440/4545 Tahun 2017 perihal
Pendampingan Pembinaan dan Intervensi Lintas Sektor Terkait di Kampung KB.
1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud
Maksud dari penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah ini antara
lain adalah :
1. Menyediakan dokumen rencana teknis lima tahunan, yang diuraikan sebagai
turunan dari dokumen RPJMD Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019-2024;
2. Sebagai panduan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) tahunan, dasar
masukan untuk penyusunan RKPD, KUA dan PPAS dengan menggunakan
pendekatan kinerja yang terukur;
3. Untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan dan
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pada setiap tahun anggaran
selama 5 (lima) tahun.
1.3.2. Tujuan
Tujuan penyusunan Renstra ini yaitu :
1. Menjabarkan visi dan misi kepala daerah terpilih untuk periode 5 tahun (2019-
2024) menjadi visi, misi, program dan kegiatan SKPD sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi;
2. Merupakan target kualitatif organisasi yang terukur, transparan dan akuntabel,
sehingga pencapaian target tersebut merupakan ukuran keberhasilan atau
kegagalan organisasi (penganggaran berbasis kinerja);
3. Memudahkan penyusunan dan penyampaian laporan kinerja yang terukur, baik
laporan realisasi anggaran, tahunan, LKIP, dan masukan bagi penyusunan
Laporan Pertanggungjawaban Bupati dan Wakil Bupati periode 2019-2024.
9
1.4. Sistematika Penulisan
Rencana Strategis perangkat daerah tahun 2019 - 2024 disusun dengan

sistematika penulisan sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan
tujuan, sistematika penulisan Rencana Strategis perangkat daerah.
Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah
Bab ini berisi tentang tugas, fungsi, dan struktur organisasi perangkat
daerah, sumber daya perangkat daerah, kinerja pelayanan perangkat
daerah, serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan
perangkat daerah.
Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Bab ini berisi tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan
fungsi pelayanan perangkat daerah, telaahan Renstra
Kementerian/lembaga, telaahan Renstra perangkat daerah Provinsi,
telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), telaahan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), dan Penentuan Isu-isu Strategis.
Bab IV Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Bab ini berisi tentang tujuan dan sasaran jangka menengah perangkat
daerah, strategi dan kebijakan perangkat daerah.
Bab V Strategi dan Arah Kebijakan
Bab ini berisi tentang strategi dan arah kebijakan yang diselaraskan
dengan RPJMD Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019-2024.
Bab VI Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan
Bab ini berisi tentang Rencana Program dan Kegiatan, Indikator
Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif perangkat daerah.
Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan
Bab ini berisi tentang indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah
dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Bab VIIIPenutup
Bab ini berisi tentang pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan
Renstra perangkat daerah.
10
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

2.1.1 Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Berdasarkan Peraturan Bupati Deli Serdang Nomor 2233 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Perangakat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, Pemerintah
Kabupaten Deli Serdang telah membentuk Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kabupaten Deli Serdang yang
ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 3 tahun 2016
tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Deli Serdang,
bahwa Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang DINAS
PPKBP3A yang dipimpin oleh seorang kepala Dinas, yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretarias Daerah.
(1) Susunan organisasi Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak terdiri dari :
a. Kepala;
b. Sekretariat;
c. Bidang;
d. Koordinator PKB Kecamatan; dan
e. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Sekretariat terdiri dari :
a. Subbagian Umum;
b. Subbagian Keuangan; dan
c. Subbagian Program.
(3) Bidang sebagaimana dimaksud, meliputi:
a. Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan, terdiri dari:
1. Seksi Advokasi dan Penggerakan;
2. Seksi Penyuluhan dan Pendayagunaan PLKB dan Kader KB; dan
3. Seksi Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga.
11
b. Bidang Keluarga Berencana, terdiri dari:

1. Seksi Pengendalian dan Pendistribusian Alkon;
2. Seksi Jaminan Pelayanan KB; dan
3. Seksi Pembinaan dan Peningkatan Kesertaan KB.
c. Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, terdiri dari:
1. Seksi Pemberdayaan Keluarga Sejahtera;
2. Seksi Bina Ketahanan Balita, Anak dan Lansia; dan
3. Seksi Bina Ketahanan Remaja.
d. Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga, terdiri dari:
1. Seksi Pelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan
Perempuan Bidang Ekonomi;
Perempuan Bidang Sosial, Politik dan Hukum; dan
Perempuan Bidang Kualitas Keluarga Data dan Informasi.
e. Bidang Perlindungan Perempuan, Perlindungan Khusus Anak dan
Pemenuhan Hak – Hak Anak, terdiri dari:
1. Seksi Perlindungan Perempuan dan Data Kekerasan Perempuan;
2. Seksi Perlindungan Khusus Anak dan Data Kekerasan Anak; dan
3. Seksi Pemenuhan Hak Anak, Data dan Informasi Kekerasan Anak.
f. Koordinator PKB Kecamatan; dan
g. Jabatan Fungsional.
Struktur Organisasi Perangkat Daerah adalah sebagai berikut :
12
Gambar 2.1.
Bagan Susunan Organisasi Dinas Pengendalian Penduduk,
Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak
2.1.2 Uraian Tugas
Uraian tugas dan fungsi masing-masing jabatan sesuai Peraturan Bupati

Deli Serdang Nomor 2233 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangakat Daerah di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Deli Serdang, Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan Pemberdayaan
Perempuan Perlindungan Anak Kabupaten Deli Serdang sebagai berikut :
(1) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan

Perempuan Perlindungan Anak mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan dibidang Pengendalian Penduduk, KB dan
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak;
b. Pelaksanaan kebijakan dibidang Pengendalian Penduduk, KB dan
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Dinas dibidang Pengendalian
Penduduk, KB dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak;
13
d. Pelaksanaan administrasi dibidang Pengendalian Penduduk, KB dan

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas
dan fungsinya.
(2) Sekretaris mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana program dan anggaran Dinas Pengendalian
Penduduk, KB dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak;
b. Pembinaan dan Pemberian layanan administrasi yang meliputi
ketatausahaan, kepegawaian, kerumah tanggaan, arsip dan dokumentasi;
c. Pembinaan dan penyelenggaraan organisasi dan tata laksana, kerjasama
dan hubungan masyarakat;
d. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah Dinas;
e. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan dan laporan keuangan dilingkungan
Dinas;
f. Penyusunan bahan rancangan peraturan perundang undangan dan
fasilitasi bantuan hukum; dan
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas.
(3) Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan mempunyai
fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di Bidang Pengendalian Penduduk,
Penyuluhan dan Pergerakan;
b. Penyiapan norma, standar, prosedur dan kriteria di Pengendalian
Penduduk, Penyuluhan dan Pergerakan data dan informasi Kependudukan,
KB dan Pemberdayaaan Keluarga;
c. Pelaksanaan rumusan bahan koordinasi dengan instansi terkait dalam
rangka pelaksanaan kegiatan Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan
Pergerakan data dan informasi Kependudukan, KB dan Pemberdayaaan
Keluarga;
d. Pemantauan dan evaluasi di bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan,
data dan informasi Keluarga Pergerakan;
e. Pembimbingan teknis dan fasilitasi di Bidang Pengendalian Penduduk,
Penyuluhan dan Pergerakan data dan informasi Kependudukan, KB dan
Pemberdayaaan Keluarga; dan
f. Pelaksanaan koordinasi di bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan,
data informasi Keluarga dan Pergerakan.
14
(4) Bidang Keluarga Berencana mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Keluarga Berencana;
b. Penyiapan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang Keluarga
Berencana;
c. Penyiapan rumusan bahan koordinasi dengan instansi terkait dalam
rangka pelaksanaan kegiatan Keluarga Berencana;
d. Pemantauan dan evaluasi di bidang Keluarga Berencana;
e. Pembimbingan teknis dan fasilitasi di bidang Keluarga Berencana; dan
f. Pelaksanaan koordinasi di bidang Keluarga Berencana.
(5) Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Ketahanan dan Kesejahteraan
Keluarga;
b. Penyiapan Norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang Ketahanan dan
Kesejahteraan Keluarga;
rangka pelaksanaan kegiatan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga;
d. Pemantauan dan evaluasi di bidang Ketahanan dan Kesejahteraan
Keluarga;
e. Pembimbingan teknis dan fasilitasi di bidang Ketahanan dan Kesejahteraan
Keluarga;
f. Pelaksanaan koordinasi di bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga;
dan
g. Pelaksanaan kebijakan teknis dibdang pemberdayaan Keluarga sejahtera
melalui usaha mikro keluarga.
(6) Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Kualitas Hidup Perempuan dan
Kualitas Keluarga;
b. Penyiapan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang Kualitas Hidup
Perempuan dan Kualitas Keluarga;
rangka pelaksanaan kegiatan Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas
Keluarga;
d. Pemantauan dan evaluasi di bidang Kualitas Hidup Perempuan dan
Kualitas Keluarga;
15
e. Pembimbingan teknis dan fasilitasi di bidang Kualitas Hidup Perempuan

dan Kualitas Keluarga; dan
f. Pelaksanaan koordinasi di bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas
Keluarga.
(7) Bidang Perlindungan Perempuan, Perlindungan Khusus Anak dan Pemenuhan
Hak – Hak Anak mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Perlindungan Perempuan,
perlindungan khusus anak dan pemenuhan hak anak;
b. Penyiapan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang perlindungan
perempuan, perlindungan khusus anak dan pemenuhan hak anak;
rangka pelaksanaan kegiatan perlindungan perempuan, perlindungan
khusus anak dan pemenuhan hak anak;
d. Pemantauan dan evaluasi di bidang perlindungan perempuan,
perlindungan khusus anak dan pemenuhan hak anak;
e. Pelaksanaan koordinasi di bidang perlindungan perempuan, perlindungan
khusus anak dan pemenuhan hak anak.
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

2.2.1 Sumber Daya Manusia (Pegawai)
Jumlah Pegawai keseluruhan yang ada di Dinas Pengendalian Penduduk,

KB dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kabupaten Deli Serdang
sebanyak 76 orang terdiri dari PNS Tingkat II sebanyak 45 orang, Koordinator PKB
Kecamatan sebanyak 20 orang dan Tenaga Honorer sebanyak 11 orang. Untuk
selengkapnya dapat dilihat tabel berikut :
Tabel 2.1
Jumlah Pegawai Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak
Tahun 2020
No Jabatan Jumlah
1 Kepala Dinas 1
2 Sekretaris 1
3 Kepala Bidang 5
4 Kepala Sub Bagian 3
16
5 Kepala Seksi 15
6 Fungsional Umum/Staf 20
7 Koordinator PKB Kecamatan 20
8 Tenaga Honorer 11
JUMLAH 76
Uraian pengantar mengenai jumlah pegawai berdasarkan tingkat

pendidikan di perangkat daerah Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga
Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kabupaten Deli
Serdang.
Tabel 2.2
Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Perangkat Daerah
Tahun 2020
PNS
No Tingkat Pendidikan Jumlah
L P
1 SMP Sederajat 1 1 2
2 SMA Sederajat 8 15 23
3 D3 2 8 10
4 S1 18 19 37
5 S2 0 3 3
6 S3 0 1 1
JUMLAH 29 47 76
Dari tabel 2.2 tersebut diatas menunjukkan bahwa Pegawai Dinas

Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak Kabupaten Deli Serdang yang memiliki pendidikan SMP
sebanyak 2 orang, SMA sebanyak 23 orang, D3 sebanyak 10 orang, S1 sebanyak 37
orang, S2 sebanyak 3 orang, S3 sebanyak 1 orang. Hasil data pendidikan terakhir
terbanyak adalah S1 karena untuk meningkatkan kualitas pengetahuan dituntut
melanjutkan pendidikan S1.
Uraian pengantar mengenai jumlah pegawai berdasarkan golongan di Dinas

Perlindungan Anak Kabupaten Deli Serdang sebagai berikut :
Tabel 2.3
Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan
di Perangkat Daerah Tahun 2020
No Golongan L P Jumlah
1 Golongan II 1 0 1
17
2 Golongan III 17 36 53
3 Golongan IV 3 8 11
JUMLAH 21 44 65
2.2.2 Sarana dan Prasarana (Asset)
Sarana dan prasarana kerja sebagai salah satu daya dukung

ketatalaksanaan perencanaan pembangunan daerah, di Dinas Pengendalian
Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak
Kabupaten Deli Serdang setiap tahunnya mengupayakan peningkatannya, sesuai
data pada Tahun 2019 sarana dan prasarana kerja di Dinas Pengendalian
Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak
Kabupaten Deli Serdang sebagai berikut :
Tabel 2.4
Jumlah Sarana dan Prasarana Berdasarkan Kondisi
di Perangkat Daerah Tahun 2019
Kondisi
No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah
Baik Rusak
1 Tanah
2 Gedung Induk V - 1
3 Gudang Alat Kontrasepsi V - 1
4 Balai Penyuluhan KB Kecamatan V - 22
5 Mushollah - - 0
6 Gedung Koperasi - - 0
7 Kendaraan Roda 4 V - 7
8 Kendaraan Roda 2 V - 202
9 Laptop V - 32
10 Komputer V - 32
11 Infocus V - 26
12 Printer V - 43
Berdasarkan data tabel tersebut di atas sarana dan prasarana Dinas

Perlindungan Anak Kabupataen Deli Serdang dalam kondisi baik.
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Selama 5 (lima) tahun terakhir Pelayanan Perangkat Daerah yang telah

diberikan kepada Masyarakat Kabupaten Deli Serdang sesuai dengan Tugas, Pokok
dan Fungsi Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
18
Perempuan Perlindungan Anak Kabupaten Deli Serdang kinerjanya dapat dilihat

dari beberapa pencapain selama ini sebagai berikut:
1. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru.
a. Peserta KB Baru Pria.

Berdasarkan Pencatatan dan Pelaporan yang dikembangkan Dinas
Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan Perlindungan Anak Kabupaten Deli Serdang dapat diketahui
partisipasi pria menjadi peserta KB baru dapat disampaikan tabel berikut :
Tabel 2.5
Partisipasi Pria Menjadi Peserta KB Baru
Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014 – 2019
No Tahun Jumlah PB MOP Kondom %

1. 2014 53.609 1.442 7.980 17,58
2. 2015 33.267 1.228 4.257 16,47
3. 2016 39.477 318 5.315 14,27
4. 2017 44.215 199 7.664 17,78
5. 2018 33.214 101 3.697 11,43
6. 2019 38.639 254 4.772 13,01
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa kesertaan pria dalam ber-
KB mengalami penurunan dari tahun pertama Renstra sampai tahun
terakhir Renstra di mana pada tahun 2014 peserta KB baru Pria (Kondom
dan MOP) sebesar 9.422 akseptor (17,58%) dan pada tahun 2019 peserta
KB baru Pria (Kondom dan MOP) sebesar 5.026 akseptor (13,01%).
b. Peserta KB Baru Kumulatif.

Secara kumulatif hasil pelayanan peserta KB baru di Kabupaten
Deli Serdang dari tahun 2014 sampai tahun 2019 dapat disampaikan
sebagai tabel berikut :
Tabel 2.6
Peserta KB Baru Tahun 2014 – 2019
Tahun PPM PB IUD MOP MOW IMP Suntik Pil Kondom

2014 10.829 725 22 290 2.185 3.088 3.398 1.264
2015 18.083 1.105 36 474 3.649 5.156 5.672 1.999
2016 24.937 1.523 49 653 5.032 7.112 7.818 2.756
2017 30.462 1.862 57 797 6.146 8.688 9.544 3.368
2018 37.970 2.759 172 937 7.120 10.742 13.538 2.702
19
2019 43.878 2.955 323 1.085 5.768 10.714 15.000 8.033
2. Hasil Pembinaan Peserta KB Aktif
a. Partisipasi Pria Menjadi Peserta KB Aktif

Secara kumulatif perkembangan jumlah peserta KB aktif pria di
Kabupaten Deli Serdang dari Tahun 2014 s/d 2019 dapat dicermati tabel
berikut :
Tabel 2.7
Partisipasi Pria Menjadi Peserta KB Aktif
Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014 – 2019
No Tahun Jumlah PA MOP Kondom %

1. 2014 228.543 2.719 21.605 10,64
2. 2015 232.372 3.662 21.664 10,89
3. 2016 245.820 3.808 22.744 10,80
4. 2017 254.595 3.947 22.827 10,52
5. 2018 266.810 4.016 22.425 9,91
6. 2019 276.291 4.119 21.872 9,40
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa kesertaan pria dalam ber-
KB mengalami penurunan dari tahun pertama Renstra sampai tahun
terakhir Renstra di mana pada tahun 2014 peserta KB Aktif Pria (Kondom
dan MOP) sebesar 24.324 akseptor (10,64%) dan pada tahun 2019 peserta
KB Aktif Pria (Kondom dan MOP) sebesar 25.991 akseptor (9,40%).
b. Peserta KB Aktif
Perkembangan hasil pembinaan peserta KB aktif (kumulatif) di
Kabupaten Deli Serdang dari tahun 2014 sampai tahun 2019 dapat
disampaikan pada tabel berikut :
Tabel 2.8
Peserta KB Aktif Tahun 2014 – 2019
NO TAHUN PUS PA %
1. 2014 335.871 228.543 68,04
2. 2015 337.331 232.372 68,88
3. 2016 338.831 236.372 69,76
4. 2017 372.346 254.595 68,37
5. 2018 395.416 266.810 67,48
6. 2019 410.507 276.291 67,31
20
3. Hasil Pembinaan Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP)

Ada 3 (tiga) indikator utama yang dapat disampaikan untuk
mengetahui perkembangan dari hasil pembinaan terhadap Institusi
Masyarakat Pedesaan (IMP), yaitu Petugas PPKBD, Kader Sub PPKBD dan
Kader KB. Sebagaimana kita ketahui bahwa peranan para institusi ini terhadap
keberhasilan program KB cukup besar, para institusi merupakan “UJUNG
TOMBAK” bagi pelaksanaan program KB di lini lapangan.
Perkembangan keberadaan institusi tersebut dapat disampaikan

sebagai berikut :
Tabel 2.9
Perkembangan Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP)
Di Kabupaten Deli Serdang
PPKBD SUB PPKBD KADER KB

KLASIFIKASI
Absolut % Absolut % Absolut %
Dasar 156 39,59 1.483 67,23 1.639 63,04
Berkembang 233 59,00 718 32,55 951 36,58
Mandiri 5 1,27 5 0,23 10 0,38
Total 394 2.206 2.600
Dari tabel diatas dapat diketahui perkembangan IMP di Kabupaten Deli

Serdang masih harus ditingkatkan. Secara kualitas masih pada klasifikasi
“Dasar”.
4. Hasil Pembinaan Peningkatan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga
a. Kelompok Kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB)

Jumlah kelompok kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) sampai
akhir tahun 2019 sebanyak 366 kelompok, dengan klasifikasi :
 Dasar : 312 Kelompok
 Berkembang : 32 Kelompok
 Paripurna : 22 Kelompok
b. Kelompok Kegiatan Bina Keluarga Remaja (BKR)
Jumlah kelompok kegiatan Bina Keluarga Remaja (BKR) sampai
21
c. Kelompok Kegiatan Bina Keluarga Lansia (BKL)
Jumlah kelompok kegiatan Bina Keluarga Lansia (BKL) sampai
d. Kelompok kegiatan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera
(UPPKS)
Jumlah kelompok kegiatan Usaha Peningkatan Pendapatan
Keluarga Sejahtera (UPPKS) sampai akhir tahun 2019 sebanyak 55
kelompok, dengan klasifikasi:
5. Indikator Jumlah Jiwa dibanding KK (Hasil Pendataan Keluarga)

Indikator lain untuk mengetahui keberhasilan program KB adalah
rendahnya angka jumlah jiwa terhadap kepala keluarga (KK). Data yang diolah
oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan Perlindungan Anak Kabupaten Deli Serdang dengan mengacu hasil
pendataan keluarga, maka jumlah jiwa terhadap kepala keluarga (KK) yang ada
di Kabupaten Deli Serdang adalah sebagaimana tabel berikut :
Tabel 2.10
Perkembangan Jumlah Jiwa Terhadap Kepala Keluarga
Di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015
Tahun Jumlah Jiwa Jumlah KK Rasio

2015 819.048 414.715 1,97
(Hasil Pendataan Keluarga)

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa rasio jumlah jiwa dibanding jumlah
kepala keluarga di Kabupaten Deli Serdang sebesar 1,97 yang artinya dalam
satu keluarga mempunyai anak 2 orang.
22
6. Indikator Tahapan Keluarga Sejahtera

Indikator lain untuk mengetahui keberhasilan program KB adalah
tinggi atau rendahnya derajat kesejahteraan keluarga. Dari hasil Pendataan
Keluarga yang dilakukan pada tahun 2015 yang dikembangkan di Kabupaten
Deli Serdang dapat dilihat Jumlah Keluarga Pra Sejahtera sebanyak 14.673 KK.
Demikian juga untuk Keluarga Sejahtera I juga sebanyak 54.522 KK. Untuk
melihat lebih jelas disampaikan sebagaimana table berikut:
Tabel 2.11
Perkembangan Tahapan Keluarga Sejahtera
Di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015
Pra Jumlah
Tahun KS I KS II KS III KS III +
Sejahtera KK
2015 14.673 54.522 195.210 118.151 32.159 414.715
7. Kampung KB
Kampung KB adalah Satuan wilayah setingkat dusun/ RW dengan
kriteria tertentu dimana terdapat keterpaduan program KKBPK dan
pembangunan sektor terkait dalam upaya meningkatkan kualitas hidup
keluarga dan masyarakat.
Dukungan Kampung KB di Kabupaten Deli Serdang dengan

mengeluarkan Surat Edaran Bupati Deli Serdang No. 440/4545 tahun 2017
tentang Pendampingan, Pembinaan dan Intervensi pada Kampung KB, dengan
maksud :
- Mendukung Program Kampung KB sebagaimana Tupoksi masing-
masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai dengan
permasalahan dan kebutuhan serta potensi yang ada pada setiap
Kampung KB.
- Seluruh lintas sektor dan Organisasi Perangkat Daerah serta
Organisasi Masyarakat melakukan pendampingan ke Kampung KB
sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
Tabel 2.12
Desa Kampung KB
Kabupaten Deli Serdang s.d Tahun 2018
No Kecamatan Desa Ket

1 Gunung Meriah 1. Gunung Paribuan Dicanangkan 2017
23
2. Marjanji Tongah Dicanangkan 2018

3. Kuta Bayu Dicanangkan 2018
2 STM. Hulu 1. Bah – Bah Buntu Dicanangkan 2017
2. Tanjung Muda Dicanangkan 2018
3. Tanjung Raja Dicanangkan 2018
4. Gunung Manumpak A Dicanangkan 2018
5. Gunung Manumpak B Dicanangkan 2018
3 Sibolangit 1. Tambunan Dicanangkan 2017
2. Puang Aja Dicanangkan 2018
3. Bengkurung Dicanangkan 2018
4. Buluh Awar Dicanangkan 2018
4 Kutalimbaru 1. Namorube Julu Dicanangkan 2017
5 Pancur Batu 1. Durin Tonggal Dicanangkan 2017
2. Tuntungan II Binaan Konsorsium 2017
6 Namorambe 1. Namo Pinang Dicanangkan 2017
2. Namo Pakam Dicanangkan 2018
3. Lau Mulgab Dicanangkan 2018
7 Biru – Biru 1. Rumah Gerat Dicanangkan 2017
8 STM. Hilir 1. Lau Rakit Dicanangkan 2017
2. Lau Barus Baru Dicanangkan 2018
3. Rambai Dicanangkan 2018
9 Bangun Purba 1. Mabar Dicanangkan 2017
2. Perguroan Dicanangkan 2018
3. Urung Ganjang Dicanangkan 2018
10 Galang 1. Keramat Gajah Dicanangkan 2017
2. Batu Lokong Dicanangkan 2018
3. Juhar Baru Dicanangkan 2018
11 Tanjung Morawa 1. Tanjung Mulia Dicanangkan 2017
12 Patumbak 1. Lantasan Baru Dicanangkan 2017
13 Deli Tua 1. Suka Makmur Dicanangkan 2017
14 Sunggal 1. Telaga Sari Dicanangkan 2017
15 Hamparan Perak 1. Paluh Manan Dicanangkan 2017
2. Paluh Kurau Dicanangkan 2018
3. Paya Bakung Dicanangkan 2018
16 Labuhan Deli 1. Pematang Johar Dicanangkan 2017
2. Karang Gading Dicanangkan 2018
3. Telaga Tujuh Dicanangkan 2018
17 Percut Sei Tuan 1. Percut Dicanangkan 2016
2. Tanjung Rejo Dicanangkan 2017
18 Batang Kuis 1. Bintang Meriah Dicanangkan 2017
19 Lubuk Pakam 1. Sekip Dicanangkan 2017
20 Pagar Merbau 1. Jati Baru Dicanangkan 2017
21 Pantai Labu 1. Bagan Serdang Dicanangkan 2017
22 Beringin 1. Serdang Dicanangkan 2017
8. Capaian program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
DATA TINDAK KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK

Rekapitulasi Akhir Data Korban Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
Tahun 2014
24
Korban Pelaku Kekerasan

Kategori
L P L P Seksual Penelantaran Fisik
Anak 4 35 8 3 24 11 4
Dewasa - 98 126 - 9 75 14
Jumlah 4 133 134 3 33 86 18
TOTAL 137 137 33 86 18

Tahun 2015

Kategori
Anak 3 40 8 5 22 13 8
Dewasa - 115 - 145 8 72 35
Jumlah 3 155 8 150 30 85 43
TOTAL 158 158 30 85 43

Tahun 2016

Kategori
Anak 1 25 11 4 6 15 5
Dewasa - 45 - 56 2 39 4
Jumlah 1 70 11 60 8 54 9
TOTAL 71 71 8 54 9

Tahun 2017

Kategori
Anak 5 19 3 1 18 4 2
Dewasa - 25 - 45 1 2 22
Jumlah 5 44 3 46 19 6 24
TOTAL 49 49 19 6 24

Tahun 2018

Kategori
Anak 6 24 - 2 13 12 5
Dewasa - 15 40 3 1 5 9
Jumlah 6 39 40 5 14 17 14
TOTAL 45 45 14 17 14

Tahun 2019
25

Kategori
Anak 11 13 4 - 9 11 4
Dewasa - 17 35 2 3 3 11
Jumlah 11 30 39 2 12 14 11
TOTAL 41 41 12 14 15
26
Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014-2019 terlihat pada
Tabel 2.13 berikut ini.
Tabel 2.13
Pencapaian Kinerja Pelayanan DPPKBP3A
Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014-2019 (Renstra Periode yang Lalu)
Target Target Renstra Perangkat Rasio Capaian pada

Target Realisasi Capaian pada Tahun ke-
NO Indikator Kinerja Satuan Indikator Daerah pada Tahun ke- Tahun ke-
IKK
Lainnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Persentase partisipasi
1 perempuan di lembaga Persen 66,36 66,57 66,79 67.01 67,23 66,36 67,31 69,58 69,60 68,00 100,00 101,11 104,18 103,86 101
pemerintah
2 Partisipasi perempuan Persen 40.01 40.04 49.63 49.66 49.68 40.01 89.34 91.68 91.7 68,88 100,00 223,13 228,80 184,65 138
di lembaga swasta
Rasio KDRT
3 (Penanganan Kasus Persen 0.04 0.05 60 70 80 0.04 0.05 100 100 93,33 100,00 100,00 142,86 142,85 116,2
KDRT)
Penyelesaian
pengaduan
4 perlindungan Persen 81.81 82.92 82.97 84.31 85.85 81.88 100 100 100 93,33 100,09 120,60 119,33 118,60 109,4
perempuan dan anak
dari tindakan
kekerasan
Rasio kesertaan ber KB
5 Persen 66,07 66,88 67,86 68,47 69,06 68,89 71,27 68,38 67,48 67,31 104,27 106,60 100,77 98,55 97,46
(PUS dan PA)
27
9. Analisis Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan Pencapaian Kinerja

Pelayanan DPPKBP3A Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014-2019 (Renstra
Periode yang Lalu)
1. Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintahan.
a. Meningkatkan pemahaman dan komitmen Pemerintah Daerah,
masyarakat, dunia usaha dan media massa tentang pentingnya
pengintegrasian perspektif gender dalam pembangunan di berbagai
bidang;
b. Peningkatan kapasitas perempuan, termasuk perempuan dari
kelompok marginal dan rentan, dalam rangka pemenuhan hak politik
termasuk sebagai kader atau calon anggota legislatif, serta sebagai
pengambil keputusan di eksekutif dan yudikatif;
c. Peningkatan peran perempuan dalam berbagai tahapan dan proses
pembangunan di semua bidang.
2. Partisipasi Perempuan di Lembaga Swasta.
a. Sudah banyak tersedianya lapangan pekerjaan bagi perempuan;
b. Perempuan jaman sekarang sudah mulai berpikir jauh kedepan,
mereka kini berusaha mandiri demi untuk mendapatkan penghasilan
sendiri sehingga tidak terlalu tergantung pada pasangan;
c. Mulai tingginya tingkat pendidikan perempuan dan kemauan untuk
bekerja;
d. Meningkatnya kualitas hidup perempuan pada kelompok masyarakat
melalui pemberian pelatihan keterampilan dan bantuan alat;
e. Peningkatan keberdayaan perempuan dalam pengelolaan ekonomi
rumah tangga dengan fokus pada UMKM perempuan.
3. Rasio KDRT (Penanganan Kasus KDRT).
a. Sudah banyak SDM terlatih penanganan korban kekerasan dan
penelantaran;
b. Telah dilaksanakannya pembinaan dan sosialisasi PKDRT di
Kecamatan sampai ke Desa dan Kelurahan;
c. Banyaknya papan himbauan mengenai KDRT di jalan - jalan dan
pembuatan leaflet yang tekah dibagikan ke masyarakat;
d. Melakukan pendampingan bagi korban KDRT yang ingin melaporkan
ke kepolisian atau pihak berwajib;
28
e. Masyarakat telah banyak mengetahui Pusat Pelayanan Terpadu

Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
4. Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari
tindakan kekerasan.
a. Menyusun, mereview, mengharmonisasikan dan mengkoordinasikan
berbagai kebijakan perlindungan perempuan dari berbagai tindak
kekerasan sebagai acuan Perangkat Daerah;
b. Meningkatkan pemahaman pemerintah, aparat penegak hukum,
masyarakat dan dunia usaha tentang pencegahan dan penanganan
tindak kekerasan terhadap perempuan termasuk TPPO;
c. Memperkuat mekanisme kerjasama antara pemerintah, aparat
penegak hukum, lembaga layanan, masyarakat dan dunia usaha
dalam pencegahan dan penanganan tindak kekerasan terhadap
perempuan termasuk TPPO;
d. Meningkatkan kualitas lembaga layanan termasuk SDM yang
melayani perempuan korban kekerasan, yang mencakup layanan
pengaduan, rehabilitasi kesehatan, rehabilitasi sosial, penegakan dan
bantuan hukum, serta pemulangan dan reintegrasi sosial;
e. Memulihkan perempuan korban tindak kekerasan terhadap
perempuan termasuk TPPO untuk reintegrasi sosial;
Pemenuhan hak anak dengan fokus pada percepatan pencapaian
Kabupaten/Kota Layak Anak.
5. Rasio kesertaan ber KB (PUS dan PA).
a. Tota Fertility Rate Deli Serdang = 2,6 (jumlah anak rata-rata yang
akan dilahirkan oleh seorang perempuan pada akhir masa
reproduksinya;
b. Menurunnya angka kemiskinan Deli Serdang Tahun 2017 (data BPS =
5%);
c. Berjalannya Program Kependudukan Keluarga Berencana dan
Pembangunan Keluarga (KKBPK) dengan pencapaian peserta KB aktif;
d. Deli Serdang ada 3 Kelompok masyarakat :
- Masyarakat yang bekerja sebagai nelayan;
- Masyarakat yang bekerja sebagai petani;
- Masyarakat bekerja sebagai Pegawai Negeri dan Pegawai Swasta.
29
Dimana ke 3 Kelompok masyarakat sudah menerima KB melalui

program KKBPK, dimana untuk menekan pertumbuhan penduduk di
Deli Serdang kita garap sasaran ke masyarakat nelayan dan
masyarakat petani
Dalam rangka mendukung tercapainya kinerja pelayanan dan melaksanakan

program dan kegiatan pada Dinas PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang, maka tidak
terlepas dari dukungan anggaran. Adapun data Anggaran dan Realisasi Pendanaan
Dinas PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang seperti yang tertuang pada Table 2.14
sebagai berikut :
30
Tabel 2.14
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah
Dinas PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014- 2019
Realisasi Anggaran pada Tahun Rasio antara Realisasi dan Rata-Rata

Anggaran pada Tahun ke-
No Program ke- Anggaran pada Tahun ke- Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
1 Program
Keserasian
Kebijakan 33.119. 41.337. 33.547. 12.637. 103.603 33.019. 41.337. 12.637. 103.603
0 99,69 100 0,00 100 100 37.374.167 31.766.167
Peningkatan 500 500 500 500 .000 000 500 500 .000
Kualitas Anak
dan Perempuan
2 Program
PenguatanKelemb
agaan 264.69 472.450 702.988 744.608 795.826 264.690 462.832 464.338 546.332 731.934
100,00 97,96 66,05 73,37 91,97 496.760.500 411.687.750
Pengarusutamaan 0.000 .000 .000 .500 .500 .000 .000 .000 .500 .000
Gender dan Anak
3 Program
Peningkatan
Kualitas Hidup 223.39 176.285 150.950 224.684 379.144 206.796 141.285 21.892. 142.226 235.083
92,56 80,15 14,50 63,30 62,00 192.410.125 124.547.346
dan Perlindungan 6.000 .500 .500 .500 .250 .100 .800 000 .454 .723
Perempuan
4 Program
Peningkatan
Peran Serta dan 605.98 764.124 791.784 596.994 616.829 601.408 753.566 628.904 508.956 443.500
99,24 98,62 79,43 82,25 71,90 562.620.150 489.389.207
Kesetaraan 8.000 .000 .500 .800 .600 .000 .000 .641 .600 .000
Gender Dalam
Pembangunan
5 Program Keluarga
Berencana
2.479.4 3.089.2 1.262.7 1.923.8 2.440.8 2.374.7 2.887.7 988.737 1.348.0 1.773.0 1.866.040.57 1.562.068.37
95,77 93,48 78,30 70,07 72,64
93.000 58.000 51.000 85.250 56.200 79.240 96.050 .300 33.102 64.553 5 4
31
6 Program
Kesehatan
Reproduksi 128.25 101.628 210.504 144.270 240.400 128.252 101.628 202.804 137.605
0 100,00 100 96,34 95,38 0,00 137.509.000 95.048.167
Remaja 2.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
7 Program
Pelayanan
Kontrasepsi 273.16 385.950 645.096 434.757 317.421 273.160 335.757 183.145 231.385 247.637
100,00 86,99 28,39 53,22 78,00 342.730.842 211.847.557
0.000 .000 .000 .250 .800 .000 .000 .600 .258 .485
8 Program
Pembinaan Peran
Serta Masyarakat 394.54 533.898 1.704.4 1.415.8 6.595.7 394.546 522.343 1.336.8 1.244.6 4.906.8 1.774.079.34 1.400.861.71
100,00 97,84 78,43 87,91 74,39
Dalam Pelayanan 6.500 .800 39.000 33.000 58.750 .500 .800 02.000 44.594 33.373 2 1
KB/KR yang
Mandiri
9 Program
Pengembangan
Pusat Pelayanan 21.000. 20.960. 56.730. 78.610. 83.690. 21.000. 20.960. 32.400. 36.492. 76.290.
100,00 100 57,11 46,42 91,16 43.498.417 31.190.333
Informasi dan 000 000 000 000 500 000 000 000 000 000
Konseling KRR
10 Program
Peningkatan
Penanggulangan 39.180. 33.600. 38.200. 67.196. 39.180. 33.600. 38.200. 64.246.
0 0 100,00 100 100 95,61 0,00 29.696.000 29.204.333
Narkoba; PMS 000 000 000 000 000 000 000 000
termasuk
HIV/AIDS
11 Program
Pengembangan
Bahan Informasi
tentang 10.640. 29.290. 41.029. 25.365. 10.640. 28.150. 25.000.
0 0 0 100,00 96,11 0,00 0,00 98,56 17.720.667 10.631.667
Pengasuhan dan 000 000 000 000 000 000 000
Pembinaan
Tumbuh
Kembang Anak
32
12 Program
Penyiapan Tenaga
Pendamping 26.820. 27.960. 108.193 171.098 59.367. 26.820. 27.960. 61.031. 145.163 59.122.
100,00 100 56,41 84,84 99,59 65.573.083 53.349.417
Kelompok Bina 000 000 .000 .000 500 000 000 000 .000 500
Keluarga
Berdasarkan tabel 2.14 dapat diketahui bahwa pencapaian kinerja program secara umum sudah baik, rata-rata sudah berada
diatas 90%. Pencapaian kinerja program Dinas PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang yang pencapaiannya 100 % adalah : 1.
Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan, sedangkan pencapaian kinerja program Dinas
PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang yang dibawah 100 % adalah : 1. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan
Gender dan Anak; 2. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan; 3. Program Peningkatan Peran Serta
dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan; 4. Program Keluarga Berencana; 5. Program Kesehatan Reproduksi Remaja; 6.
Program Pelayanan Kontrasepsi; 7. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB/KR yang Mandiri; 8.
Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR; 9. Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba;
PMS termasuk HIV/AIDS; 10. Program Pengembangan Bahan Informasi tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh
Kembang Anak; dan 11. Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga.
Penyebab pencapaian kinerja program Dinas PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang rata-rata tidak bisa mencapai 100 %
dikarenakan adanya efisiensi anggaran di Kabupaten Deli Serdang.
33
10. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pengelolaan Pendanaan

Pelayanan Perangkat Daerah
A. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

1. Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintahan.
Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintahan merupakan
perbandingan antara jumlah pekerja perempuan di lembaga
pemerintahan dengan jumlah pekerja perempuan. Dalam tahun 2014
s.d 2019 jumlah pekerja perempuan menunjukkan angka meningkat.
Persentase tersebut pertanda positip, karena meningkatkan
pemahaman perempuan dan komitmen Pemerintah Daerah,
masyarakat, dunia usaha dan media massa tentang pentingnya
pengintegrasian perspektif gender dalam pembangunan di berbagai
bidang.
2. Partisipasi Perempuan di Lembaga Swasta.
Partisipasi Perempuan di Lembaga Swasta merupakan perbandingan
antara jumlah pekerja perempuan di luar pemerintahan dengan
jumlah seluruh pekerja. Dalam tahun 2014 s.d 2019 jumlah pekerja
perempuan menunjukkan angka meningkat. Persentase tersebut
pertanda positip, karena perempuan jaman sekarang sudah mulai
berpikir jauh kedepan, mereka kini berusaha mandiri demi untuk
mendapatkan penghasilan sendiri sehingga tidak terlalu tergantung
pada pasangan dan sudah banyak tersedianya lapangan pekerjaan
bagi perempuan.
3. Rasio KDRT (Penanganan Kasus KDRT).
Rasio Kekerasan Dalam Rumah Tangga merupakan gambaran tingkat
kekerasan terhadap perempuan dalam Rumah Tangga di Kabupaten
Deli Serdang. Penanganan kasus KDRT di Kabupaten Deli Serdang
sudah sangat baik karena sudah banyak SDM terlatih penanganan
korban kekerasan dan penelantaran serta telah dilaksanakannya
pembinaan dan sosialisasi PKDRT di Kecamatan sampai ke Desa dan
Kelurahan sehingga masyarakat mulai sadar pentingnya pencegahan
KDRT.
4. Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari
tindakan kekerasan.
34
Dalam rangka meningkatkan penyelesaian pengaduan perlindungan

perempuan dan anak dari tindakan kekerasan, Pemerintah
Kabupaten Deli Serdang telah melakukan berbagai upaya selama
tahun 2014 s.d 2019 yang direalisasikan dalam berbagai program dan
kegiatan. Ukuran keberhasilan yang ditetapkan berupa meningkatkan
dan memperkuat mekanisme kerjasama pemahaman pemerintah,
aparat penegak hukum, masyarakat dan dunia usaha tentang
pencegahan dan penanganan tindak kekerasan terhadap perempuan
termasuk TPPO. Disamping itu Dinas PPKBP3A meningkatkan
kualitas lembaga layanan termasuk SDM yang melayani perempuan
korban kekerasan, yang mencakup layanan pengaduan, rehabilitasi
kesehatan, rehabilitasi sosial, penegakan dan bantuan hukum, serta
pemulangan dan reintegrasi sosial.
B. Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

1. Rasio kesertaan ber KB (PUS dan PA).
Rasio kesertaan ber KB dimaksudkan guna meningkatkan laju
terkendalinya pertumbuhan penduduk di Kabupaten Deli Serdang
dengan melakukan berbagai upaya selama tahun 2014 s.d 2019.
Upaya-upaya tersebut direalisasikan dalam berbagai prorgam dan
kegiatan dengan tingkat keberhasilan TFR (Tota Fertility Rate) Deli
Serdang = 2,6 (jumlah anak rata-rata yang akan dilahirkan oleh
seorang perempuan pada akhir masa reproduksinya), menurunnya
angka kemiskinan Deli Serdang Tahun 2017 (data BPS = 5%) dan
berjalannya program Kependudukan Keluarga Berencana dan
Pembangunan Keluarga (KKBPK) dengan pencapaian peserta KB aktif.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD
Berdasarkan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra Perangkat

Daerah Provinsi, dapat diidentifikasi berbagai Faktor Faktor kunci
keberhasilan dari suatu Organisasi Pemerintah atau Instansi, tergantung
kepada sumber daya-sumber daya yang dimilikinya dan juga dukungan dari
lingkungan internal dan lingkungan eksternal yang melingkupinya. Analisis
35
lingkungan internal dan eksternal yang dilakukan menjadi landasan kritis

dalam merancang strategi Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kabupaten Deli Serdang.
Tabel 2.15
Tantangan dan Peluang
Dinas PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang
PERMASALAHAN TANTANGAN PELUANG

Terbatasnya ketersediaan alat Berkurangnya bantuan alat Memanfaatkan kebijakan
kontrasepsi bagi Keluarga Pra kontrasepsi dari Pemerintah desentralisasi bidang
KS dan KS I Pusat keluarga berencana untuk
mengelola program KB
secara komprehensif sesuai
dengan kebutuhan daerah
Luas Wilayah Garapan yang Ratio kekurangan Petugas Menanggulangi kekurangan
tidak sesuai dengan jumlah PKB PKB dengan memanfaatkan
Petugas KB di Lapangan jaringan institusi masyarakat
pedesaan
Masih rendahnya akses Kelembagaan Kebijakan kesetaraan gender
perempuan dalam bidang pengarusutamaan gender dan keadilan gender telah
politik dan ekonomi belum berjalan secara efektif tertuang dalam
dalam mewujudkan RPJMD, memberikan
kesetaraan dan keadilan peluang untuk
gender dalam meningkatkan kesetaraan
pembangunan gender
di daerah
Tingkat Kurangnya sosialisasi yg Adanya upaya-upaya
Pendidikan/Pengetahuan, dilakukan Petugas tentang kemitraan dalam rangka
ekonomi dan sosial kebiajakan-kebijakan, mengiplementasikan
masyarakat masih rendah peraturan dan perundang kegiatan pengarusutamaan
undangan yang terkait gender, peningkatan
dengan pemberdayaan kesejahteraan dan
perempuan dan perlindungan anak
perlindungan Adanya Data mikro keluarga
anak serta tingkat sebagai bahan perencanaan
kesejahteraan keluraga operasional untuk
dalam pengasuhan dan membantu menekan angka
pembinaan tumbuh kemiskinan, ancaman
kembang anak, remaja dan ledakan bayi serta ancaman
lansia, serta peningkatan gizi buruk dan lost
kualitas keluarga masih generation pada generasi
kurang mendatang
Banyaknya kelompok
kegiatan bagi peningkatan
ketahanan keluarga (Bina
Keluarga Balita, Bina
Keluarga Remaja, Bina
Keluarga Lansia) dan
Pemberdayaan Ekonomi
Keluarga melalui UPPKS
(Upaya Peningkatan
Pendapatan Keluarga
Sejahtera)
36
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Perencanaan Strategis Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana

dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kabupaten Deli Serdang Tahun
2019-2024, adalah perencanaan pembangunan yang merupakan keberlanjutan
dari pembangunan tahun-tahun sebelumnya, sehingga dalam merumuskan arah
kebijakan dan strategi pembangunan kedepan tidak lepas dari kondisi riil capaian
pembangunan tahun sebelumnya. Lima tahun sebelumnya Renstra Dinas
PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang telah menghasilkan berbagai kemajuan yang
cukup berarti namun masih menyisahkan berbagai permasalahan pembangunan
daerah yang merupakan kesenjangan antara kinerja pembangunan yang dicapai
saat ini dengan yang direncanakan yang bermuara pada tercapainya peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Potensi permasalahan pembangunan daerah pada
umumnya timbul dari kekuatan yang belum didayagunakan secara optimal,
kelemahan yang tidak diatasi peluang yang tidak dimanfaatkan, dan ancaman yang
tidak diantisipasi. Untuk mendapatkan gambaran awal bagaimana permasalahan
dapat dipecahkan dan diselesaikan dengan baik, tiap-tiap permasalahan juga
diidentifikasi faktor-faktor penentu keberhasilannya dimasa datang. Faktor-faktor
penentu keberhasilan adalah faktor kritis, hasil kinerja, dan faktor-faktor lainnya
yang memiliki daya ungkit yang tinggi dalam memecahkan permasalahan
pembangunan atau dalam mewujudkan keberhasilan penyelenggaraan urusan
pemerintahan.
Sebagaimana yang termuat dalam dokumen RPJMD Kabupaten Deli

Serdang Tahun 2019- 2024, permasalahan dan isu strategis untuk Urusan
Pemerintahan Wajib yang tidak berkaitan dengan Pelayanan Dasar sesuai Tugas
Pokok dan Fungsi Dinas Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kabupaten Deli Serdang sebagai
berikut :
37
Tabel 3.1
Rumusan Permasalahan : Dibutuhkan Peningkatan Kualitas
Sumber Daya Manusia
Bidang Urusan dan Indikator

Masalah Akar Masalah
Kinerja Pemerintah Daerah
1. Rasio kesertaan ber < 1. Partisipasi KB Pria 1. Masih Kurangnya
KB (PUS dan PA) (Vasektomi) belum Dukungan dari Istri dan
optimal. Keluarga Terhadap
Keikutsertaan Pria
dalam ber-KB Terutama
Vasektomi.
1. Ratio KDRT > 2. Terbatasnya tenaga 1. Belum seluruhnya
(Penanganan Kasus SDM pendamping Kecamatan maupun
KDRT) untuk korban Desa membentuk
2. Penyelesaian > kekerasan terhadap kelompok pendamping
pengaduan perempuan dan korban kekerasan
perlindungan anak. terhadap perempuan
perempuan dan anak dan anak;
dari tindakan 2. Belum optimalnya
kekerasan penanganan
perlindungan terhadap
perempuan dan anak
dari kekerasan dalam
rumah tangga.
3.2. Telaah Visi, Misi, Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih.
Menelaah visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
terpilih ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan
selama kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Deli Serdang
tersebut dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendorong
pelayanan DINAS PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang yang dapat mempengaruhi
pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang terpilih tersebut.
Hasil identifikasi tentang faktor-faktor penghambat dan pendorong

pelayanan DINAS PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang yang dapat mempengaruhi
pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih ini juga
akan menjadi input bagi perumusan isu-isu strategis pelayanan Dinas PPKBP3A
Kabupaten Deli Serdang. Dengan demikian, isu-isu yang dirumuskan tidak saja
berdasarkan tinjauan terhadap kesenjangan pelayanan, tetapi juga berdasarkan
kebutuhan pengelolaan faktor-faktor agar dapat berkontribusi dalam pencapaian
visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih.
38
1. Visi
Visi merupakan pernyataan cita-cita atau impian sebuah kondisi yang ingin
dicapai di masa depan. Kondisi yang dicita-citakan atau diimpikan tersebut
adalah kondisi yang di akhir periode dapat diukur capaiannya melalui berbagai
usaha pembangunan. Usaha-usaha pembangunan yang dilaksanakan,
umumnya berorientasi untuk memperbaiki tingkat hidup (level of living)
masyarakat.
Visi Pemerintah Kabupaten Deli Serdang merupakan gambaran kesuksesan

yang ingin dicapai dalam kurum waktu 5 (lima) tahun kedepan yang disusun
dengan memperhatikan visi RPJPD Kabupaten Deli Serdang Tahun 2005-2025
dan arah Pembangunan Nasional RPJMN Tahun 2015-2019.
Dengan mempertimbangkan kondisi daerah, permasalahan pembangunan,

tantangan yang dihadapi serta isu-isu strategis, maka dirumuskan visi, misi,
tujuan dan sasaran Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Visi dan Misi
Pembangunaan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019- 2024.
Visi :
“DELI SERDANG YANG MAJU DAN SEJAHTERA DENGAN
MASYARAKATNYA YANG RELIGIUS DAN RUKUN DALAM KEBHINEKAAN”.
Terhadap Visi Jangka Menengah Kabupaten Deli Serdang tersebut di atas,

maka Dinas PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang sebagai Perangkat Daerah yang
mempunyai tugas pokok dan fungsi melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Keluarga Berencana, Keluarga
Sejahtera dan Pemberdayaan Perempuan.
Dinas PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang yang menjadi bagian tidak

terpisahkan dari Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, merupakan salah satu
Perangkat Daerah yang mendapatkan tugas berkenaan dengan Keluarga
Berencana dan Keluarga Sejahtera serta Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, tugas ini sudah barang tentu berkaitan erat dengan
agenda strategis dan prioritas dari Pemerintah Kabupaten Deli Serdang,
terutama terkait erat dengan obyek Pembangunan yaitu Penduduk sebagai
39
modal dasar dan faktor dominan pembangunan harus menjadi titik sentral
dalam pembangunan berkelanjutan serta Perempuan dan Anak yang
merupakan faktor penting dalam penyelesaian masalah pembangunan dan
penentu masa depan bangsa dan negara. Hal ini dapat dilihat keterkaitannya
dari jumlah penduduk yang besar dengan kualitas rendah dan pertumbuhan
yang cepat akan memperlambat tercapainya kondisi yang ideal antara
kuantitas dan kualitas penduduk dengan daya dukung dan daya tampung
lingkungan, serta jumlah penduduk perempuan yang lebih banyak
dibandingkan penduduk laki-laki namun belum menjadikan suatu kekuatan
dalam pembangunan karena belum terayomi dan terlindunginya hak-hak
perempuan termasuk juga anak.
2. Misi
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan dalam usaha
mewujudkan Visi. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses
pencapaian tujuan. Visi Pemerintah Kabupaten Deli Serdang untuk
mewujudkan selama 5 (lima) tahun kedepan melalui 5 (lima) misi sebagai
berikut :
1. Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya
saing yang mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
 Mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia yang berdaya saing.
2. Meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian dalam memantapkan
struktur ekonomi yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif.
 Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas;
 Mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana sebagai pendukung pertumbuhan
ekonomi yang berorientasi kepada kebijakan tata ruang serta
berwawasan lingkungan.
 Mewujudkan infrastruktur yang berkelanjutan;
 Mewujudkan kawasan yang aman, nyaman, dan berwawasan
lingkungan.
4. Meningkatkan tatanan kehidupan masyarakat yang religius, berbudaya
dan berakhlakul karimah, berlandaskan keimanan kepada Tuhan Yang
40
Maha Esa serta dapat memelihara kerukunan, ketentraman dan

ketertiban.
 Mewujudkan masyarakat yang religius dan taat hukum;
 Mewujudkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
5. Meningkatkan profesionalisme aparatur pemerintah untuk
mewujudkan tata pemerintah yang baik, bersih, berwibawa, dan
bertanggung jawab.
 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Dari kelima Misi Pemerintah Kabupaten Deli Serdang tersebut di atas, maka
misi pertama adalah misi yang harus di emban Dinas Pengendalian Penduduk,
Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak
Kabupaten Deli Serdang. Misi pertama tersebut dimaknai sebagai upaya untuk
meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing yang
mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi Kabupaten Deli
Serdang dengan pengendalian penduduk, meningkatkan kualitas hidup anak
dan kesetaraan gender.
Sebagai salah satu Perangkat Daerah yang ikut mengemban misi pertama
bersama Perangkat Daerah yang lain, mempunyai tugas pokok dan fungsi
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak, yang berperan dalam pengendalian penduduk, mengaturan
kelahiran, meningkatkan kesehatan ibu dan anak, menurunkan kematian ibu
melahirkan, menekan angka pernikahan dini, meningkatkan ekonomi keluarga
terutama keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I menuju masyarakat Deli
Serdang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi, dengan melaksanakan :
1. Mengendalikan laju pertumbuhan penduduk melalui pengaturan kelahiran
dan meningkatkan pelayanan kesehatan reproduksi;
2. Meningkatkan pemberdayaan dan ketahanan keluarga serta memperkuat
kelembagaan dan jejaring program KB;
3. Meningkatkan pengarusutamaan gender, advokasi dan perlindungan anak
melalui peningkatan kesetaraan dan keadilan gender, peningkatan
penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
41
Analisis permasalahan, faktor pendorong dan faktor penghambat dalam

pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tercantum
pada tabel 3.2 berikut ini.
Tabel 3.2
Faktor Pendorong dan Faktor Penghambat Dalam Pencapaian Visi Dan Misi
Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah
Permasalahan Faktor
Misi, Tujuan dan
No Pelayanan
Sasaran RPJMD Penghambat Pendorong
Perangkat Daerah
1 Misi 1 : 1. Partisipasi KB Pria a. Masih a. Pendampingan
Meningkatkan (Vasektomi) belum kurangnya dan intervensi
sumber daya optimal dukungan dari dari lintas
Istri dan sektor terkait
manusia yang
2. Terjadinya keluarga untuk
berkualitas dan kecenderungan terhadap melakukan
berdaya saing yang peningkatan keikutsertaan penyuluhan
mampu Pasangan Usia pria dalam ber- dan pelayanan
memanfaatkan ilmu Subur KB terutama KB
pengetahuan dan Vasektomi
teknologi 3. Belum optimalnya 8 b. Menciptakan
fungsi keluarga di b. Terjadinya masyarakat
2 Tujuan : masyarakat Perpindahan yang sejahtera
Mewujudkan penduduk dan berdaya
4. Belum adanya saing
kualitas Sumber kesadaran c. Keterbukaan
Daya Manusia yang perempuan untuk informasi yang c. Updating data
berdaya saing memilih calon semakin mudah gender ditiap-
legeslatif perempuan didapat (Era tiap PD
3 Sasaran : Globalisasi)
Meningkatnya 5. Belum semua yang dapat d. Kerjasama
derajat kesehatan petugas mengakibatkan dengan TP. PKK
masyarakat mendapatkan pengaruh buruk Kabupaten,
pelatihan Kecamatan dan
penanganan tindak d. Belum perangkat
kekerasan terhadap tersedianya Desa/Keluraha
perempuan dan anak data gender n untuk
yang updated mensosialisasik
6. Belum semua PD an pemenuhan
mempunyai data e. Belum Hak Anak dan
terpilah seluruhnya penanganan
Kecamatan perlindungan
7. Kurangnya maupun Desa kekerasan
dukungan dari dunia membentuk terhadap
usaha dalam kelompok perempuan dan
pemenuhan hak pendamping anak
anak korban
kekerasan e. Kerjasama
8. Belum semua lintas terhadap dengan OPD
sektor peduli perempuan dan terkait dalam
terhadap pencegahan anak penyelenggaraa
kekerasan anak n pelayanan
f. Belum ramah anak
9. Belum tersedianya optimalnya
layanan bagi anak penanganan
yang memerlukan perlindungan
perlindungan khusus terhadap
perempuan dan
10. Belum semua anak dari
tenaga pendidik kekerasan
42
mendapatkan dalam rumah

pelatihan KHA tangga
3.3. Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra SKPD Provinsi

Sumatera Utara
Telaahan terhadap Renstra Kementerian dan Renstra Daerah diperlukan

dalam upaya menyusun daftar faktor penghambat dan pendorong pelayanan Dinas
PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang yang akan mempengaruhi penanganan
permasalahan yang telah diidentifikasi, dan dikaitkan dengan Visi, Misi, dan
Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.
Dinas PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang adalah Perangkat Daerah yang

mempunyai hubungan dengan 2 Kementerian yaitu : Kementerian Kesehatan yang
didalamnya adalah Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Penetapan Renstra Dinas PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang merupakan

bentuk pengembangan dari Visi dan Misi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dikaitkan dengan Renstra Kementrian / Lembaga maupun Renstra Provinsi
sedikitnya terdapat korelasi secara tidak langsung yang mempengaruhi
penyusunan Renstra Dinas PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang. Prioritas
Pembangunan Nasional Tahun 2015 – 2019 (NAWA CITA) yang terkait dengan
Perlindungan Anak, yaitu :
1. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-

daerah dan Desa dalam kerangka Negara Kesatuan;
2. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia;
3. Melakukan revolusi karakter bangsa.
Pembangunan di Kabupaten Deli Serdang pada tahap keempat RPJP

Daerah atau RPJMD Tahun 2019-2024 menuntut perhatian lebih, tidak hanya
untuk menghadapi permasalahan yang belum terselesaikan, namun juga untuk
mengantisipasi perubahan yang muncul di masa yang akan datang. Keterkaitan
43
dengan prioritas pembangunan Provinsi Sumatara Utara terdapat pada

meningkatkan aksesbilitas dan kualitas layanan kesehatan serta meningkatkan
ketahanan keluarga dan kependudukan.
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Kebijakan dan Rencana Tata Ruang wilayah Provinsi Sumatera Utara

Tahun 2017-2037 sebagaimana telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah
Provinsi Sumatera Utara Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2017-2037, disusun berdasarkan Undang-
Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang yang bertujuan
mewujudkan ruang wilayah yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan dan
terciptanya keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan,
terwujudnya keterpaduan dalam penggunaan sumber daya alam dan sumber daya
buatan dengan memperhatikan SDM; dan terwujudnya perlindungan fungsi ruang
dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan ruang
serta pengendalian program-program pembangunan Kabupaten dalam jangka
panjang.
Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2010 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Deli Serdang
2005-2025, maka Visi Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Deli
Serdang adalah : “Deli Serdang yang Maju dan Mandiri dengan Masyarakatnya
yang Maju, Sejahtera dan Bersatu serta Mampu Mengelola Sumber Daya
Alam Secara Maksimal dan Memiliki Tata Pemerintahan yang Baik”.
Salah satu aspek penting dalam pelaksanaan RTRW adalah tersedianya

dana yang cukup untuk membiayai setiap program pembangunan Kabupaten yang
telah dirumuskan. Ketersediaan pembiayaan pembangunan Kabupaten tergantung
kepada kondisi sumber-sumber penerimaan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang,
baik berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun berupa bantuan pusat dan
bantuan yang diperoleh Pemerintah atasan (Provinsi) serta penerimaan dari
sumber – sumber yang sah. Mengamati hal – hal tersebut, mendorong Dinas
44
PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan

terhadap masyarakat.
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
Isu strategis merupakan salah satu pengayaan analisis lingkungan

eksternal terhadap hasil capaian pembangunan selama 5 (lima) tahun terakhir,
serta permasalahan yang masih dihadapi kedepan dengan mengidentifikasi kondisi
atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan
pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi entitas
(daerah/masyarakat) dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu
strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan
kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan
menghilangkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam
jangka panjang.
Perumusan isu-isu strategis dilakukan dengan menganalisis berbagai fakta

dan informasi yang telah diidentifikasi untuk dipilih menjadi isu strategis serta
melakukan telaahan terhadap visi, misi dan program kepala daerah terpilih,
Renstra Kementerian dan Renstra Dinas Kab/Kota sehingga rumusan isu yang
dihasilkan selaras dengan cita-cita dan harapan masyarakat terhadap kepala
daerah dan wakil kepala daerah terpilih serta kebijakan pemerintah dalam jangka
menengah.
Perencanaan pembangunan antara lain dimaksudkan agar layanan SKPD

senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan dan aspirasi pengguna
layanan. Oleh karena itu, perhatian kepada mandat dari masyarakat dan
lingkungan eksternalnya merupakan perencanaan dari luar ke dalam yang tidak
boleh diabaikan.
Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Dinas PPKBP3A Kabupaten

Deli Serdang adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan
dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD
dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan
yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau
45
sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk

meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang.
Suatu isu strategis bagi Dinas PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang diperoleh
baik berasal dari analisis internal berupa identifikasi permasalahan pembangunan
maupun analisis eksternal berupa kondisi yang menciptakan peluang dan
ancaman bagi Dinas PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang di masa 5 (lima) tahun
mendatang. Informasi yang diperlukan dalam perumusan isu-isu strategis
berdasarkan tugas dan fungsi ini adalah sebagai berikut :
3.5.1. Isu Strategis Ururusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak.
Isu Strategis pada urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan
anak adalah :
a. Kurangnya partisipasi perempuan dalam pembangunan;
b. Terdapatnya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak;
c. Tingginya pengaruh negatif media terhadap pembentukan kepribadian
anak;
d. Lemahnya kelembagaan dan jaringan pengarusutamaan gender dan
anak;
e. Kurangnya peran serta stakeholder dalam pencegahan dan penanganan
tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak;
f. Kurangnya Sumber Daya Manusia untuk menjalankan fungsi advokasi,
fasilitasi, mediasi, koordinasi serta menyusun perencanaan, analisis
dan mangemen PUG; dan
g. Kurangnya akses perempuan pada sumber daya ekonomi (modal,
teknologi, informasi pasar, pelatihan, penguatan jaringan/
kelembagaan).
3.5.2. Isu Strategis Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Isu Strategis pada urusan pengendalian penduduk dan keluarga berencana
adalah :
a. Masih rendahnya Pasangan Usia Subur (PUS) yang menjadi peserta KB
aktif serta masih tingginya Unmetneed;
b. Masih rendahnya tingkat kesetaraan ber-KB bagi pria;
46
c. Kecenderungan meningkatnya kelahiran dari wanita usia 15-19 tahun;

d. Berkurangnya kader yang mampu berpartisipasi dalam pengelolaan
program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga (KKBPK);
e. Belum terintegrasinya pengiriman data melalui program aplikasi
(Manual) sehingga memperlambat updating data;
f. Perlunya peningkatan validasi data program KKBPK; dan
g. Kurangnya pengelolaan Caturbina (Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga
Remaja, Bina Keluarga Lansia dan Usaha Peningkatan Pendapatan
Kelurga Sejahtera (UPPKS).
47
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang

menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka
menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan kinerja
Perangkat Daerah selama 5 (lima) tahun.
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu

dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan,
dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi. Sasaran adalah hasil yang
diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah
dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke
depan. Perumusan sasaran akan memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas
dan fungsi organisasi perangkat daerah atau kelompok sasaran yang dilayani, serta
profil pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja.
Sedang rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas

Perlindungan Anak Kabupaten Deli Serdang beserta indikator kinerjanya disajikan
dalam Tabel 4.1 berikut ini :
48
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
Tahun 2019-2024
Target Kinerja Sasaran Target Akhir

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran Satuan
2020 2021 2022 2023 2024 Renstra
1 Mewujudkan kualitas Meningkatnya kesertaan Persentase Pasangan Usia % 66,4 67,2 67,9 68,4 68,9 68,9
aksebilitas pelayanan ber KB Subur (PUS) yang menjadi
KB dan kesehatan Peserta KB Aktif
reproduksi guna
mengendalikan angka
kelahiran
2 Mewujudkan kesetaraan Meningkatnya kualitas Persentase Keadilan dan % 30,21 30,58 30,76 30,91 31,15 31,15
dan keadilan gender hidup perempuan dan Kesetaraan Gender
serta perlindungan anak yang berkeadilan Persentase Perempuan % 39,45 40,01 40,56 40,99 41,43 41,43
perempuan dan anak gender Bekerja
Penyelesaian pengaduan % 85,91 86,12 86,39 86,52 86,78 86,78
perlindungan perempuan
dan anak dari tindakan
kekerasan
Rumusan tujuan ini adalah hakikatnya merupakan penegasan kembali visi dan misi RPJMD Kabupaten Deli
Serdang. Dalam rangka mewujudkan visi melalui pelaksanaan misi yang telah ditetapkan sebagaimana diuraikan di atas,
maka perlu adanya kerangka yang jelas pada setiap misi menyangkut tujuan dan sasaran yang akan dicapai.
Sementara itu, sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya tujuan, berupa hasil
pembangunan daerah/perangkat daerah yang diperoleh dari pencapaian hasil (outcome) program perangkat daerah. Sasaran
juga merupakan hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara S.M.A.R.T yaitu Specific, Measurable,
Achievable, Realistic dan Timely untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (tahun) ke depan.
49
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan Kabupaten Deli

Serdang dibutuhkan adanya dukungan dari strategi, arah kebijakan, dan program
pembangunan. Penetapan strategi dibutuhkan untuk menjawab bagaimana tujuan
dan sasaran akan dicapai. Strategi adalah cara atau pola untuk mewujudkan
tujuan dan sasaran, yang dirancang secara konseptual, analitis, realistis, rasional
dan komprehensif serta lebih bersifat grand design, yang dirancang untuk
merespon kondisi, prospek dan isu strategis yang dihadapi Dinas PPKBP3A
Kabupaten Deli Serdang.
Sementara, arah kebijakan menjadi pedoman dalam mengarahkan strategi

yang telah dipilih. Hal ini diperlukan agar dapat mencapai tujuan dan sasaran
setiap waktu selama 5 (lima) tahun yang dimulai dari 2019 – 2024. Selain itu, arah
kebijakan juga sebagai pedoman prioritas dan sasaran pokok tahunan dalam
Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD). Arah kebijakan memiliki fokus
kepada isu pembangunan yang diprioritaskan agar dapat mencapai sasaran
pembangunan secara bertahan dan berkelanjutan. Sedangkan program
pembangunan daerah dirumuskan berdasarkan strategi guna untuk mencapai
program prioritas.
Relevansi dan konsistensi antara visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan
arah kebijakan antara RPJMD Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019-2024 dan
Renstra Dinas PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019-2024 dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 5.1
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Dinas PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang 2019-2024
Visi : Deli Serdang yang Maju dan Sejahtera dengan Masyarakatnya yang Religius dan
Rukun dalam Kebhinekaan
Misi 1 : Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing yang
mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Mewujudkan kualitas Meningkatnya kesertaan Persentase Pasangan Usia Meningkatnya
aksebilitas pelayanan ber KB Subur (PUS) yang menjadi keikutsertaan
KB dan kesehatan Peserta KB Aktif masyarakat dalam ber
reproduksi guna KB
50
mengendalikan Meningkatnya
angkatan kelahiran pengetahuan kesehatan
reproduksi remaja
Meningkatnya
pengetahuan dan
keterampilan serta
kesejahteraan para
Pengelola KB
Meningkatnya
pemahaman tenaga
pendamping Kelompok
Bina Keluarga
Meningkatnya
pengembangan Pusat
Pelayanan Informasi dan
Konseling KRR
Mewujudkan Meningkatnya kualitas 1. Persentase kesetaraan Meningkatnya
kesetaraan dan hidup perempuan dan dan keadilan gender implementasi kebijakan
keadilan gender serta anak yang berkeadilan 2. Persentase perempuan perempuan dan anak
perlindungan gender bekerja Meningkatnya kapasitas
perempuan dan anak 3. Penyelesaian pengaduan kelembagaan
perlindungan perempuan pengarusutamaan
dan anak dari tindak gender dan anak
kekerasan Meningkatnya kualitas
hidup dan perlindungan
perempuan
Meningkatnya peran
serta dan kesetaraan
gender dalam
pembangunan
Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan maka arah

kebijakan tersebut dilaksanakan secara berkesinambungan, dimulai dari tahun
2020 dengan memperhatikan capaian target kinerja sampai periode pembangunan
5 (lima) tahun ke depan.
5.1. Strategi dan Arah Kebijakan OPD
Memperhatikan Misi dan Sasaran dari RPJMD Kabupaten Deli Serdang

2019-2024 dan mensinergikan dengan RENSTRA K/L Kementerian Kesehatan yang
didalamnya adalah Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, maka strategi dan
arah kebijakan Dinas PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang sebagai berikut :
5.1.1. Strategi
Strategi yang digunakan dalam rangka pencapaian sasaran adalah sebagai
berikut :
51
Peningkatan Pasangan Usia Subur (PUS) yang menjadi Peserta KB

Aktif;
Peningkatan Kesetaraan dan Keadilan Gender;
Peningkatan Perempuan Bekerja;
Peningkatan Pengaduan Perlindungan Perempuan dan Anak dari
Tindak Kekerasan.
5.1.2. Arah Kebijakan

Arah Kebijakan yang diambil dalam rangka pelaksanaan strategi adalah
sebagai berikut :
1. Keikutsertaan masyarakat dalam ber KB;
2. Pengetahuan kesehatan reproduksi remaja;
3. Pengetahuan dan keterampilan serta kesejahteraan para Pengelola KB;
4. Pemahaman tenaga pendamping Kelompok Bina Keluarga;
5. Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR;
6. Implementasi kebijakan perempuan dan anak;
7. Kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak;
8. Kualitas hidup dan perlindungan perempuan;
9. Peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan.
52
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
SERTA PENDANAAN
Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas PPKBP3A Kabupaten Deli

Serdang menetapkan program-program yang akan dilaksanakan selama 5 (lima)
tahun ke depan. Perencanaan program dan kegiatan dilakukan dengan
berpedoman pada program pembangunan daerah dalam RPJMD Kabupaten Deli
Serdang Tahun 2019-2024. Program dan kegiatan yang dirumuskan terdiri dari
program prioritas yang menggambarkan upaya Dinas PPKBP3A Kabupaten Deli
Serdang dalam mencapai sasaran dan tujuan pembangunan Kabupaten Deli
Serdang. Adapun program yang dirumuskan adalah sebagai berikut:
53
Tabel 6.1
Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Perangkat Daerah
Dinas PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019-2024
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja Kondi Target Akhir
Program dan 2020 2021 2022 2023 2024 Penanggung
Tujuan Sasaran Kode Program (outcome) Satuan si Renstra Lokasi
Kegiatan Jawab
dan Kegiatan (output) Awal Tar Rp Tar Rp Tar Rp Tar Rp Tar Rp Tar Rp
get get get get get get
Mewujudka Meningkatn Program Keluarga Tingkat Partisipasi % 100 100 5.539.67 100 6.155.33 100 7.019.2 100 8.025.88 100 9.140.788 100 35.880.881. DPPKBP3A
n kualitas ya Berencana Masyarakat dalam ber 7.500 1.000 01.000 3.000 .500 000
aksebilitas kesertaan KB
pelayanan ber KB Program Kesehatan Tingkat Pengetahuan % 100 100 139.042. 100 154.560. 100 176.234 100 201.600. 100 229.703.5 100 901.140.50 DPPKBP3A
KB dan Reproduksi Remaja tentang Kesehatan 000 500 .000 500 00 0
kesehatan Reproduksi Remaja
reproduksi Program Tingkat Partisipasi % 100 100 10.677.6 100 11.869.4 100 13.540. 100 15.488.7 100 17.646.90 100 69.223.464. DPPKBP3A
guna Pembinaan Peran Masyarakat dalam 77.000 06.000 733.500 47.000 1.000 500
mengendali Serta Masyarakat Pelayanan KB/KR yang
kan angka Dalam Pelayanan Mandiri
kelahiran KB/KR Mandiri
Program Penyiapan Tercapainya % 100 100 546.240. 100 607.205. 100 692.706 100 792.361. 100 902.766.0 100 3.541.278.5 DPPKBP3A
Tenaga Pengetahuan Tenaga 000 500 .000 000 00 00
Pendamping Pendamping Kelompok
Kelompok Bina Bina Keluarga
Keluarga
Program Tercapainya % 100 100 104.558. 100 116.227. 100 132.593 100 151.669. 100 172.802.0 100 677.850.00 DPPKBP3A
Pengembangan Pengembangan Pusat 000 500 .500 000 00 0
Pusat Pelayanan Pelayanan Informasi
Informasi dan dan Konseling KRR
Konseling KRR
Mewujudka Meningkatn Program Tercapainya Kebijakan % 100 100 241.471. 100 268.491. 100 306.155 100 350.489. 100 399.094.0 100 1.565.701.0 DPPKBP3A
n ya Kualitas Keserasian Kualitas Anak dan 000 500 .000 500 00 00
Kesetaraan Hidup Kebijakan Perempuan
dan Perempuan Peningkatan
Keadilan dan Anak Kualitas Anak dan
Gender yang Perempuan
serta Berkeadilan Program Penguatan Tercapainya % 100 100 1.626.96 100 1.800.51 100 2.046.5 100 2.330.93 100 2.642.275 100 10.447.278. DPPKBP3A
Perlindunga Gender Kelembagaan Penguatan 1.000 7.500 94.000 0.500 .000 000
n Pengarusutamaan Kelembagaan
Perempuan Gender dan Anak Pengarusutamaan
dan Anak Gender dan Anak
Program Tercapainya Kualitas % 100 100 1.153.06 100 1.248.89 100 1.364.8 100 1.580.42 100 1.774.150 100 7.121.349.0 DPPKBP3A
Peningkatan Hidup dan 7.500 3.500 18.000 0.000 .000 00
Kualitas Hidup dan Perlindungan
Perlindungan Perempuan
Perempuan
Program Tercapainya Peran % 100 100 905.772. 100 1.006.86 100 1.148.6 100 1.313.88 100 1.496.960 100 5.872.121.5 DPPKBP3A
Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan 000 4.000 39.000 6.000 .500 00
54
Serta dan Gender dalam

Kesetaraan Gender Pembangunan
dalam
Pembangunan
Program Pelayanan Tingkat Kualitas % 100 100 2.339.90 100 2.601.06 100 2.967.3 100 3.394.20 100 3.867.141 100 15.169.628. DPPKBP3A
Administrasi Pelayanan Administrasi 6.000 1.500 16.000 3.500 .500 500
Perkantoran Kantor
Program Tingkat Kualitas % 100 100 3.940.97 100 4.380.82 100 4.997.6 100 5.716.66 100 6.513.210 100 25.549.356. DPPKBP3A
peningkatan sarana Sarana dan Prasarana 2.500 2.000 84.500 7.000 .000 000
dan prasarana Aparatur
aparatur
Program Tingkat Kedisiplinan % 100 100 252.287. 100 280.444. 100 319.933 100 365.960. 100 416.952.0 100 1.635.577.5 DPPKBP3A
peningkatan disiplin Aparatur 000 500 .500 500 00 00
aparatur
Program Tingkat Kualitas % 100 100 222.804. 100 247.671. 100 282.546 100 323.194. 100 368.227.0 100 1.444.444.0 DPPKBP3A
peningkatan Pelaporan Capaian 500 500 .500 500 00 00
pengembangan Kinerja dan Keuangan
sistem pelaporan
capaian kinerja dan
keuangan
55
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Pada Bab ini dikemukakan indikator kinerja Dinas PPKBP3A Kabupaten

Deli Serdang yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas
PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang dalam 5 (lima) tahun mendatang sebagai
komitmen dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Deli
Serdang Tahun 2019-2024.
Indikator kinerja Dinas PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang yang mengacu

pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019-2024
ditampilkan dalam Tabel berikut ini.
Tabel 7.1
Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu
Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi
Kondisi Target Capaian setiap Tahun Kinerja
Kinerja
Satu pada
No Indikator pada
an Akhir
Awal Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
1 2 3 4 5 periode
RPJMD
RPJMD
Pengendalian
Penduduk dan Keluarga
Berencana
Jumlah Desa yang Desa 50 54 56 58 60 60
mendapatkan Pemutaran Film
KB
Jumlah pembuatan poster, Unit 1000 1000 1000 1000 1000 1000
plank, baleho KB, Leaflet,
Spanduk dan Banner
Jumlah Peserta KB Baru Aksept 15000 15357 15400 15450 15500 15500
or
Jumlah Kader IMP Orang 525 525 525 525 525 525
Kecamatan
Jumlah Kampung KB Desa 45 46 47 48 49 49
Tersedianya Biaya Komplikasi Kasus 8 7 6 5 4 4
dan Kegagalan Pemakaian
Alkon
Jumlah Tokoh Masyarakat Orang 66 66 66 66 66 66
yang Mengikuti Sosialisasi
Jumlah Pelayanan KB Baru Aksept 2500 2700 2800 2900 3000 3000
or
Jumlah Akseptor MOW dan Aksept 100 150 200 250 300 300
MOP yang Di Layani or
Jumlah Sarana KIE KIT dan Jenis 7 7 7 7 7 7
Media Lini Lapangan
Jumlah Komputer dan Printer Unit 2 2 2 2 2 2
Jumlah Sarana Kerja PPKBD Set 100 115 115 0 0 0
dan Sarana Kerja PLKB
Jumlah Sarana Prasarana Jenis 3 5 5 5 5 5
Klinik Pelayanan KB
56
Jumlah Sarana Prasarana Unit 1 1 1 1 1 1

Rumah Data Kependudukan
di Kampung KB Percontohan
Jumlah Peserta KB Aksept 16000 16100 16230 16240 16250 16250
or
Jumlah Peserta KB Pra Aksept 700 750 800 850 900 900
Sejahtera or
Jumlah peserta KB yang
mendapat pembinaan
Jumlah Peserta Lomba IMP Orang 242 242 242 242 242 242
Jumlah Kecamatan yang Kec 22 22 22 22 22 22
mengikuti lomba PKK-
KKBPK-Kes
Jumlah Peserta Yang Orang 750 750 750 750 750 750
Mengikuti Hari Keluarga
Nasional
Jumlah Remaja yang Orang 120 120 120 120 120 120
Mengkuti Pembinaan
Generasi Berencana (GenRe)
Jumlah Peserta Lomba PIK Orang 125 140 140 140 140 140
Remaja bagi Kelompok
Sebaya di Luar Sekolah
Buku Profil Kependudukan, Buku 30 30 30 30 30 30
Keluarga Berencana dan
Pembangunan Keluarga
Jumlah PLKB dan Kader KB Orang 509 509 509 509 509 509
yang mengikuti Orientasi
Jumlah Sekolah Peduli Sekola 5 10 15 20 25 25
Kependudukan h
Tersedianya laporan bulanan Bulan 12 12 12 12 12 12
Jumlah PPKBD yang Orang 394 394 394 394 394 394
Mengikuti Refreshing R/R
Jumlah PKB dan Ka.UPT KB Orang 137 137 137 137 137 137
yang Mengikuti Refreshing
R/R
Jumlah Pencatat di Faskes Orang 144 144 144 144 144 144
yang Mengikuti Pengelolaan
Program
Jumlah Operasional Keg 5 0 0 0 0 0
Kelompok Peduli KB
Jumlah Pelaksanaan Balai Kali 12 12 12 12 12 12
Penyuluhan KB
Jumlah Distribusi Alokon Kali 12 12 12 12 12 12
Jumlah Pelaksanaan Integrasi Kali 6 6 6 6 6 6
Program KKBPK dan
Program Pembangunan di
Kampung KB
Jumlah Pelaksanaan Kali 12 12 12 12 12 12
Pembinaan Program KB Bagi
Masyarakat oleh Kader
(PPKBD dan Sub PPKBD)
Jumlah Media KIE dan Jenis 10 10 10 10 10 10
Manajemen BOKB
Jumlah tenaga pendamping Orang 130 130 130 130 130 130
kelompok Catur Bina
Jumlah Peserta yang Orang 110 115 120 125 130 130
mengikuti Orientasi BKL
Jumlah Peserta Orientasi Orang 110 120 135 147 153 153
BKB
Jumlah Kecamatan yang Kec 22 22 22 22 22 22
dikunjungi Monitoring
Kelompok
57
mengikuti Orientasi UPPKS

Jumlah Kader Kelompok Orang 275 300 325 350 400 400
UPPKS
Mengikuti Orientasi BKR
Jumlah Kelompok PPKS yang Kelom
mendapatkan advokasi pok
Jumlah Pengelola KIE-PKBR, Orang 440 460 480 500 520 520
Pendidik Sebaya PIK Remaja,
Konselor PIK Remaja yang
memperoleh Advokasi dan
KIE
Jumlah Kelompok PIK Kelom 22 30 35 40 45 45
Remaja pok
Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan Anak
Mengikuti Pelatihan Konvensi
Hak Anak
Jumlah perempuan yang Orang 65 65 65 65 65 65
mengikuti Sosialisasi tentang
Keterwakilan di Bidang
Sosial, Politik dan Hukum
Mengikuti Peringatan Hari Ibu
Jumlah Kegiatan PUG yang Kegiat 5 5 5 5 5 5
Responsive Gender an
Jumlah Peserta yang Kegiat 1 1 1 1 1 1
mengikuti Kegiatan PUG an
Jumlah yang dilatih PPRG Orang 85 85 85 85 85 85
memahami GAP dan GBS
Adanya RAD PUG Kegiat 1 1 1 1 1 1
an
Pembuatan Profil SIGA Buku 30 35 40 45 50 50
Jumlah Profil Dokum 1 1 1 1 1 1
Pengarusutamaan Gender en
Jumlah Desa Layak Anak Desa 20 20 20 20 20 20
Jumlah Peserta Yang Orang 1500 1500 1500 1500 1500 1500
Mengikuti Hari Anak Nasional
Jumlah peserta yang Orang 75 100 100 100 100 100
mengikuti kegiatan evaluasi
KLA
mengikuti Sosialisasi
Lingkungan Keluarga
Jumlah Ketua TP. PKK Desa Orang 394 394 394 394 394 394
yang Mengikuti Sosialisasi
Perlindungan Anak
Jumlah Informasi yang Kegiat 5 10 15 20 25 25
diberikan tentang P2TP2A an
Jumlah Desa yang akan Desa 10 10 15 15 15 15
dibentuk PATBM
Jumlah Keluarga TKI yang Orang 100 100 100 100 100 100
mendapat pembinaan
mengikuti PAAR
mengikuti TOT
Jumlah Organisasi Yang di Jenis 3 3 3 3 3 3
Bina
Jumlah Penyediaan Sarana Bulan 12 12 12 12 12 12
Peralatan Kantor GOW
Jumlah perempuan yang Kegiat 3 3 3 3 3 3
58
dapat mengelola usaha an

secara mandiri
Jumlah Kebersihan Kantor Bulan 12 12 12 12 12 12
dan Penyediaan Peralatan
Kantor
Jumlah Operasional GOPTKI Bulan 12 12 12 12 12 12
Pengadaan materai Buah 100 100 100 100 100 100
Terlaksananya pembayaran Bulan 12 12 12 12 12 12
rekening listrik, telpon, fax
dan internet
Tersedianya peralatan dan Bulan 12 12 12 12 12 12
perlengkapan kantor
Tersedianya jasa administrasi Bulan 12 12 12 12 12 12
keuangan
Tersedianya petugas Bulan 12 12 12 12 12 12
keamanan dan kebersihan
kantor
Terlaksananya perbaikan Unit 87 87 87 87 87 87
peralatan kerja
Tersedianya alat tulis kantor Bulan 12 12 12 12 12 12
Tersedianya barang cetakan Bulan 12 12 12 12 12 12
dan penggandaan
Terlaksananya pengadaan Bulan 12 12 12 12 12 12
komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan
kantor
Tersedianya peralatan dan Jenis 5 5 5 5 5 5
perlengkapan kantor
Tersedianya peralatan rumah Bulan 12 12 12 12 12 12
tangga di kantor
Tersedianya bahan Bulan 12 12 12 12 12 12
bacaan/surat kabar
Tersedianya minum pegawai Bulan 12 12 12 12 12 12
dan minum tamu
Terlaksananya rapat Bulan 12 12 12 12 12 12
koordinasi dan perjalanan
dinas dalam dan luar daerah
Tersedianya jasa administrasi Bulan 12 12 12 12 12 12
kantor
Terlaksananya perbaikan Bulan 12 12 12 12 12 12
instalasi air
Terlaksananya perbaikan Jenis 3 3 3 3 3 3
peralatan dan perlengkapan
kantor
Terlaksananya carnaval Bulan 12 12 12 12 12 12
tahunan dan HUT Kab. Deli
Serdang
Terlaksananya pembangunan Unit 7 7 7 7 7 7
gudang barang dan kamar
mandi UPT Kecamatan
Tersedianya kendaraan dinas Unit 1 1 1 1 1 1
jabatan
Tersedianya kendaaran Unit 1 1 1 1 1 1
dinas/operasional KB
Tersedianya instalasi air di Unit 20 20 20 20 20 20
kamar mandi UPT Kecamatan
Terlaksananya pengadaan Unit 2 2 2 2 2 2
mesin pompa air
Tersedianya peralatan Unit 6 6 6 6 6 6
gedung/kantor
Terlaksananya pengadaan Unit 100 100 100 100 100 100
mebeleur
Terlaksananya monitoring, Lapora 3 3 3 3 3 3
59
evaluasi dan pelaporan n

Terlaksananya pemeliharaan Unit 1 1 1 1 1 1
rumah dinas
gedung kantor
Terlaksananya pemeliharaan Bulan 1 1 1 1 1 1
rutin mobil jabatan
kendaraan dinas/operasional
Terlaksananya pemelirahaan Bulan 12 12 12 12 12 12
perlengkapan rumah
Jabatan/Dinas
perlengkapan gedung/kantor
Terlaksananya pemelirahaan Bulan 12 12 12 12 12 12
peralatan rumah
Jabatan/Dinas
peralatan gedung kantor
buku buku perpustakaan
Terlaksananya rehabilitasi Unit 1 1 1 1 1 1
rumah dinas
Terlaksananya rehabilitasi Unit 1 1 1 1 1 1
gedung kantor
Terlaksananya renovasi Unit 1 1 1 1 1 1
taman
Tersedianya kartu absensi Unit 22 22 22 22 22 22
Tersedianya pakaian dinas Stel 90 90 90 90 90 90
pegawai
Tersedianya pakaian kerja % 100 100 100 100 100 100
lapangan
Tersedianya pakaian % 100 100 100 100 100 100
olahraga pegawai
Tersedianya RKA, Renja dan Set 30 30 30 30 30 30
Lakip
Terpenuhinya laporan Set 1 1 1 1 1 1
keuangan akhir tahun
Terciptanya buku laporan % 100 100 100 100 100 100
LAKIP dan RKA SKPD
Terlaksananya forum SKPD % 100 100 100 100 100 100
Terlaksananya pelaksanaan % 100 100 100 100 100 100
kegiatan DAK
Terlaksananya perencanaan Set 12 12 12 12 12 12
dan penyusunan kegiatan
SKPD
Terlaksananya laporan % 100 100 100 100 100 100
inventasi barang milik Pemda
60
BAB VIII
PENUTUP
8.1 Pedoman Transisi
Masa berlaku Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Kabupaten

Tahun 2019–2024 adalah selama lima tahun. Untuk menjaga kesinambungan
pembangunan serta mengisi kekosongan dokumen perencanaan pada masa
transisi, maka Renstra Tahun 2019–2024 dapat digunakan sebagai pedoman
dalam penyusunan Renja Perangkat Daerah tahun 2019-2024 dengan tetap
berpedoman pada RPJPD Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun 2005 - 2025.
8.2 Kaidah Pelaksanaan
Beberapa kaidah pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra)

Perangkat Daerah tahun 2019-2024 yang perlu diatur sebagai berikut :
1. Sekretariat dan bidang-bidang pada Perangkat Daerah agar
mendukung pencapaian target-target Renstra dan melaksanakan
program dan kegiatan yang tercantum Renstra dengan sebaik-baiknya.
2. Diharapkan seluruh aparatur di Sekretariat dan bidang-bidang pada
Perangkat Daerah dapat menjalin koordinasi dan kerjasama yang baik,
sehingga tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra ini
dapat tercapai.
3. Renstra Perangkat Daerah akan dijabarkan dalam Rencana Kerja
(Renja) Perangkat Daerah yang merupakan dokumen perencanaan
tahunan dalam kurun waktu lima tahun. Untuk menjaga konsistensi
dan keselarasan kebijakan, program dan kegiatan, maka Penyusunan
Renja Perangkat Daerah wajib berpedoman pada Renstra Perangkat
Daerah.
4. Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan serta memastikan pencapaian target-
target Renstra Perangkat Daerah, maka perlu dilakukan pengendalian
dan evaluasi terhadap kebijakan, pelaksanaan dan hasil program dan
kegiatan Renstra secara berkala.
61
5. Apabila terjadi perubahan kebijakan pembangunan di tingkat Nasional

dan atau daerah, maka dapat dilakukan perubahan Renstra Perangkat
Daerah sesuai dengan kaidah dan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
Lubuk Pakam, Desember 2019
KEPALA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK,

KB DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
PERLINDUNGAN ANAK
KABUPATEN DELI SERDANG
Dra. Hj. RABIATUL ADAWIYAH LUBIS, M.Pd

Pembina Utama Muda
NIP. 19630914 199203 2 008
62

Bab I Pendahuluan: 1.1. Latar Belakang

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab I Pendahuluan: 1.1. Latar Belakang

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Renstra-Dinas PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang 2019 - 2024

1.1. Latar Belakang

Dengan telah diterbitkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

Perencanaan pembangunan merupakan proses pengambilan keputusan

dalam meningkatkan kinerjanya, yang mampu menjawab tuntutan perkembangan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Deli

RPJMD Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019-2024 pada dasarnya

Untuk mewujudkan Visi Kabupaten Deli Serdang 2019-2024 tersebut,

4. Meningkatkan tatanan kehidupan masyarakat yang religius, berbudaya dan

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan

Rencana Strategis Dinas PPKBP3A Kabupaten Deli Serdang ini disusun

Jangka Menengah (RPJM) Daerah yang nantinya dijadikan pedoman dalam

Fungsi Renstra adalah sebagai alat untuk mengarahkan dan

Penyusunan Renstra DINAS PPKBP3A ini, disamping berdasarkan pada

Berdasarkan hal-hal diatas, mandat dan tanggung jawab Bupati dijabarkan

Renstra Perangkat Daerah memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat

1.2. Landasan Hukum

Landasan Hukum yang mengatur struktur organisasi, tugas dan fungsi

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;

21. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

Rencana Strategis perangkat daerah tahun 2019 - 2024 disusun dengan

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Berdasarkan Peraturan Bupati Deli Serdang Nomor 2233 Tahun 2016

(1) Susunan organisasi Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan

b. Bidang Keluarga Berencana, terdiri dari:

Struktur Organisasi Perangkat Daerah adalah sebagai berikut :

2.1.2 Uraian Tugas

Uraian tugas dan fungsi masing-masing jabatan sesuai Peraturan Bupati

(1) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan

d. Pelaksanaan administrasi dibidang Pengendalian Penduduk, KB dan

(4) Bidang Keluarga Berencana mempunyai fungsi :

e. Pembimbingan teknis dan fasilitasi di bidang Kualitas Hidup Perempuan

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

Jumlah Pegawai keseluruhan yang ada di Dinas Pengendalian Penduduk,

Uraian pengantar mengenai jumlah pegawai berdasarkan tingkat

Dari tabel 2.2 tersebut diatas menunjukkan bahwa Pegawai Dinas

Uraian pengantar mengenai jumlah pegawai berdasarkan golongan di Dinas

2.2.2 Sarana dan Prasarana (Asset)

Sarana dan prasarana kerja sebagai salah satu daya dukung

Berdasarkan data tabel tersebut di atas sarana dan prasarana Dinas

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Selama 5 (lima) tahun terakhir Pelayanan Perangkat Daerah yang telah

Perempuan Perlindungan Anak Kabupaten Deli Serdang kinerjanya dapat dilihat

1. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru.

a. Peserta KB Baru Pria.

No Tahun Jumlah PB MOP Kondom %

b. Peserta KB Baru Kumulatif.

Tahun PPM PB IUD MOP MOW IMP Suntik Pil Kondom

2019 43.878 2.955 323 1.085 5.768 10.714 15.000 8.033

2. Hasil Pembinaan Peserta KB Aktif

a. Partisipasi Pria Menjadi Peserta KB Aktif

No Tahun Jumlah PA MOP Kondom %

3. Hasil Pembinaan Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP)

Perkembangan keberadaan institusi tersebut dapat disampaikan

PPKBD SUB PPKBD KADER KB

Dari tabel diatas dapat diketahui perkembangan IMP di Kabupaten Deli

4. Hasil Pembinaan Peningkatan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga

a. Kelompok Kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB)

5. Indikator Jumlah Jiwa dibanding KK (Hasil Pendataan Keluarga)

Tahun Jumlah Jiwa Jumlah KK Rasio