Anda di halaman 1dari 33

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena dengan izinNya
Rencana Startegis ( Renstra ) Tahun 2021 – 2026 telah selesai disusun.
Maksud dan tujuan disusun Renstra yang merupakan dokumen perencanaan Perangkat
Daerah untuk periode 5 ( lima) tahun yang berisi tujuan, sasaran, strategis, kebijakan, program dan
kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah yang berpedoman pada RPJMD dan
bersifat indikatif , yang memberikan gambaran dan arah yang jelas dalam pemanfaatan secara
optimal sesuai dengan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan, visi dan misi yang telah
ditetapkan. Substansi Renstra ini mencakup indikasi rencana pokok kegiatan yang akan
dilaksanakan dengan dana Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah.
Rencana Strategis ini memuat Visi, Misi Tujuan dan Sasaran yang akan dicapai Dinas
Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Dharmasraya sekaligus sebagai pembanding
berdasarkan hasil evaluasi pencapaian pelaksanaan program dan kegiatan tahun – tahun
sebelumnya. Dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia dan kendala/hambatan/resiko
yang mungkin timbul, maka dalam pelaksanaannya akan disesuaikan kembali sesuai tuntutan
prioritas.
Rencana Strategis merupakan langkah awal yang akan dilakukan agar mampu menjawab
tuntutan lingkungan strategis baik lokal maupun nasional . Dengan pendekatan Rencana Strategis
yang jelas dan sinergis Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja akan mampu menyeleraskan visi dan
misinya dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas
kinerja.

Pulau Punjung, 2021


Plt. KEPALA DINAS,

Drs. MARTONI, Apt.,M.Kes


NIP. 19621210 199002 1 001

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................................1
B. Landasan Hukum................................................................................................................3
C. Maksud dan Tujuan………………………………………………………………………..4
D. Sistematika Penulisan.........................................................................................................4
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH..............................6
A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah.................................................6
1. Tugas Pokok dan Fungsi.................................................................................................6
2 Struktur Organisasi dan SDM.........................................................................................6
B. Sumber Daya Perangkat Daerah.........................................................................................8
C. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah................................................................................11
D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah.............................12
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERNGKAT
DAERAH14
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi.............................14
B. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 14
C. Telaahan Renstra Kementerian Ketenagakerjaan....................................................15
D. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan KLHS.............................................15
E. Penentuan Isu-isu Strategis...........................................................................................18
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN............................................................................19
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN.......................................................21
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN.......24
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN........................29
BAB VIII PENUTUP....................................................................................................31

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah ini berdasarkan Undang – Undang


Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagai salah satu pelaksana urusan
pemerintah wajib dan urusan pemerintah pilihan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja
Kabupaten Dharmasraya, serta sebagai pelaksana pembangunan ketenagakerjaan, yang
merupakan bagian dari pembangunan nasional dan daerah memiliki peranan yang sangat
penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, khususnya pada aspek
human capital dalam pembangunan, dan sebagai amanat dalam pasal 15 Peraturan Menteri
dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Rencana Strategis Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Dharmasraya


yang disingkat dengan Renstra Perangkat Daerah Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja
Kabupaten Dharmasraya adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5
(lima) tahun. Renstra ini disusun sebagai penjabaran atas Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026. Renstra Perangka Daerah sebagai pedoman
perencanaan 5 (lima) tahun yang mempunyai fungsi sebagai pedoman komprehensif yang jelas
dan mendorong berbagai pihak yang terlibat untuk menentukan tujuan dimasa depan, dan
sebagai acuan dan pedoman penyusunan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah sebagai
dokumen operasional tahunan di Dinas Transnaker Kabupaten Dharmasraya.

Dalam perencanaan pembangunan daerah, proses penyusunan tahapan-tahapan


kegiatan melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan guna pemanfaatan dan
pengalokasian sumberdaya yang ada. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan dan mewujudkan tujuan pembangunan.

1
Berkaitan dengan kondisi tersebut diatas, diperlukan suatu perencanaan yang matang
dan terpadu. Perencanaan pembangunan ini dapat diartikan sebagai suatu proses perumusan
alternatif- alternatif atau keputusan-keputusan yang didasarkan pada data dan fakta yang akan
digunakan sebagai bahan untuk melaksanakan suatu rangkaian kegiatan atau aktivitas
kemasyarakatan, baik yang bersifat fisik maupun non fisik, dalam rangka mencapai tujuan yang
lebih baik, dengan memanfaatkan dan mendayagunakan seluruh sumber daya yang ada serta
memiliki orientasi yang bersifat menyeluruh dan lengkap, namun tetap berpegang pada asas
prioritas.

Secara umum perencanaan berfungsi sebagai pedoman guna mengarahkan kegiatan-


kegiatan dalam rangka mencapai tujuan pembangunan yang ditetapkan. Selain itu juga untuk
memperkirakan potensi-potensi, prospek-prospek perkembangan, hambatan serta resiko yang
mungkin dihadapi pada masa yang akan datang.

Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, bahwa setiap Daerah
diwajibkan untuk menyusun Perencanaan Pembangunan Daerah Jangka Panjang untuk 20
Tahun (RPJPD), Jangka Menengah 5 Tahun (RPJMD) serta Jangka Pendek 1 Tahun (RKPD).
Dan telah diubah menjadi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata cara Perubahan Rencana Daerah
dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Rencana Strategis Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Dharmasraya


merupakan suatu upaya dan proses yang dilakukan agar dapat mewujudkan visi dan misi Dinas
Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Dharmasraya . Dengan demikian Dinas
Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Dharmasraya dapat menunjukkan eksistensinya
sebagai penyelenggara pemerintah di bidang ketransmigrasian dan ketenagakerjaan kepada
masyarakat secara profesional dan transparan.

2
Rencana Strategis Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Dharmasraya
memiliki hubungan sinergis dengan dokumen perencanaan, antara lain :
1. Hubungan dengan urusan dekosentrasi dan tugas pembantuan, meliputi :
a. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020- 2024.
b. Rencana Strategis Kementrian Ketenagakerjaan RI Tahun 2020-2024
c. Rencana Tenaga Kerja Nasional Tahun 2020-2024
d. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga Non Departemen
terkait.
2. Hubungan dengan urusan desentralisasi melalui azas otonomi yang meliputi:
a. RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021-2026
b. RPJMD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2021-2026
c. Rencana Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021-2026
d. Penyusunan Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah
e. Dokumen perencanaan daerah lainnya yang terkait dengan pembangunan bidang
Tenaga Kerja.

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Dharmasraya sebagai salah satu
Perangkat Daerah yang bertugas dalam pengentasan pengangguran akan terus berupaya
meningkatkan dan mengembangkan tenaga kerja yang berkualitas, produktif dan berjiwa
wiraswasta sehingga mampu mengisi, menciptakan dan memperluas lapangan kerja. Rencana
Strategis Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Dharmasraya ini merupakan
dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun, untuk mewujudkan
sasaran program yang ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Dharmasraya. Berdasarkan
Peraturan Bupati No. 54 Tahun 2016 Tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas,

fungsi,uraian tugas jabatan serta tata kerja dinas transmigrasi dan tenaga kerja.
B. Landasan Hukum
Rencana Strategis Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Dharmasraya
tahun 2021-2026 disusun mengacu kepada landasan hukum antara lain :
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020
tentang Cipta Kerja;;
3
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah serta Tata
Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi
Pemerintah Daerah;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi
dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2020 tentang
Rencana Strategis Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Tahun 2020-2024;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Dharmasraya Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah
8. Peraturan Daerah Kabupaten Dharmasraya Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021 - 2026
C. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan Renstra Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja ini yaitu untuk
menjelaskan/menjabarkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Transmigrasi dan Tenaga
Kerja sesuai tujuan, sasaran dan program/kegiatan sesuai dengan RPJMD Kabupaten
Dharmasraya Tahun 2021-2026.
Sedangkan tujuan dari penyusunan Renstra ini sebagai berikut :
1. Sebagai pedoman dalam penyusunan Renja Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja
2. Mendorong penguatan fungsi Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja sebagai institusi
perencana daerah
3. Sebagai alat/dasar pengendalian dan evaluasi kinerja Dinas Transmigrasi dan Tenaga
Kerja
4. Penyelarasan pencapaian tujuan pembangunan nasional Tahun 2020-2024 serta tujuan
pembangunan provinsi tahun 2021-2026
D. Sistematika Penulisan
Rencana Strategis Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Dharmasraya
terdiri dari 8 (delapan) bab pokok bahasan serta susunan garis besar setiap bab adalah
sebagai berikut :

4
1. BAB I : PENDAHULUAN
Menguraikan dan membahas tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan
tujuan dan sistematika penulisan.
2. BAB II : GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Menguraikan dan membahas tentang Tugas, Fungsi dan struktur Organisasi PD,
Sumberdaya PD, Kinerja Pelayanan PD, tantangan dan peluang pengembangan
pelayanan PD.
3. BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT
DAERAH
Menguraikan dan membahas tentang Identifikasi Permasalahan Berdasarkan
Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah, Telahaan Visi, Misi dan Program
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, telaahan Renstra K/L, Renstra
Provinsi, Telaahan rencana Tata Ruang Wilayah dan kajian lingkungan hidup
strategis serta penentuan isu-isu strategis
4. BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN
Menguraikan dan membahas tentang Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Perangkat Daerah, serta Strategi dan Kebijakan Perangkat Daerah.
5. BAB V : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Menguraikan dan membahas tentang rencana program dan kegiatan, indikator
kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.
6. BAB VI : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN
Menguraikan dan membahas tentang indikator kinerja Perangkat Daerah yang
mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.
7. BAB VII : KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
8. BAB VIII : PENUTUP

5
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah


1. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Bupati Dharmasraya Nomor 54 Tahun 2016 Tentang


Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan Serta Tata Kerja
Dinas Transmigrasi Dan Tenaga Kerja Kabupaten Dharmasraya mempunyai tugas pokok
yaitu:
“Membantu Bupati melaksanakan urusan Pemerintahan dan Tugas
Pembantuan yang diberikan Daerah di bidang Transmigrasi dan Tenaga Kerja”.
Dalam melaksanakan tugas pokok diatas Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja
Kabupaten Dharmasraya menyelenggarakan fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis bidang Transmigrasi dan Tenaga kerja sesuai dengan
Rencana Strategis yang ditetapkan Pemerintah Daerah;
2. Perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis di bidang Transmigrasi
dan Tenaga kerja;
3. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis pembinaan
hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja;
4. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis
transmigrasi;
5. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;
6. Pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan
7. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional

2. Struktur Organisasi dan Sumber Daya Manusia

Struktur Organisasi Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Dharmasraya


berdasarkan Peraturan Bupati Dharmasraya Nomor 54 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan Serta Tata Kerja Dinas
Transmigrasi Dan Tenaga Kerja Kabupaten Dharmasraya, yang terdiri atas :

6
BAGAN STRUKTUR ORGANISAI DINAS TRANSMIGRASI DAN TENAGA KERJA
KEPALA DINAS
KEPALA DINAS
……………………..
NIP.
SEKRETARIS

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL MARTEN YUNUS,


SEKRETARIS
S.Kom.,M.Eng
NIP. 19740821 200212 1 001

KASUBBAG UMUM & KASUBBAG KEUANGAN,


KEPEGAWAIAN PROGRAM DAN PELAPORAN

KEPALA BIDANG
KEPALA BIDANG
TENAGA KERJA
TRANSMIGRASI

KASI PENYIAPAN KAWASAN KASI PEMBINAAN


DAN PENEMPATAN TRANSMIGRASI
TRANSMIGRASI
KASI PEMBINAAN HUBUNGAN
KASI PELATIHAN & INDUSTRIAL DAN
PENEMPATAN TENAGA KERJA PERLINDUNGAN TENAGA KERJA

KEPALA UPTD BLK

7
2. Pohon Kinerja Perangkat Daerah

POHON KINERJA DINAS TRANSMIGRASI DAN TENAGA KERJA TAHUN 2021 - 2026

Mening Persent
ESELON II katnya
ESELON III ase ESELON IV
TUJUAN RPJMD PROGR SASARA Jumlah
SASARAN INDIKATOR Kegiatan INDIKA
Kegiata KEGIAT SASARA INDIKA
STRATEGIS KINERJA AM N TOR AN Tersusu
N dokume
TOR
yang n yang
PROGRA Penyus nnya n
dilaksan dilaksan
M unan dokume rencana
akan akan
PERENC Rencan n tenaga
yang yang
ANAAN a Rencan kerja
mengac mengac
TENAGA Meningka Tenaga a makro
TERWUJUDN Persentase u ke u ke
KERJA tnya Kerja Tenaga yang
YA Tenaga Kerja Perenca Perenca
Tenaga Pelayana Kerja tersusu
KESEMPATA yang naan naan
Kerja n Antar Tersedia n
N KERJA ditempatkan Tenaga Tenaga
yang Jumlah Kerja di nya
Kerja Kerja Jumlah
PROGRA ditempat Tenaga Daerah Pelayan
M kan Kerja Kabupate an Antar Lowonga
PENEMPA (Dalam yang n/Kota Kerja
Tersedia nJumlah
Kerja
TAN dan Luar ditempat nya yang
Penemp
Pengelol tersedia
TENAGA Negeri) kan Pelayan atan
aan
KERJA melalui (Dalam an Tenaga
Informa
mekanis dan Luar Informa Kerja
si Pasar
me Negeri) si Pasar melalui
Kerja
Layanan Kerja SISNAKE
Perlindu Tersedia
Antar Online R
ngan nya
Kerja PMI (Pra Perlindu
Mengurangi 1.
Pengangguran dan ngan Jumlah
Purna dan Calon
Penempa Kompet Pekerja
tan) di ensi Migran
Daerah Calon Indonesi
Kab/Ko PMI/PMI a yang 8
terdata

2.
Jumlah
Calon
ESELON II ESELON III ESELON IV
SASARAN INDIKATOR PROGR SASARA INDIKA KEGIAT SASARA 1.Jumlah
INDIKA
STRATEGIS KINERJA AM N TOR AN N Pengangg
TOR
Meningka Pelaksa Terlaksa uran
1. Tingkat tnya naan nanya dilatih
Partisipasi PROGRA Pelatihan Pelatiha Pendidik BLK
Angkatan M Kerja Jumlah n an dan
Kerja PELATIHA yang Pengangg Berdasa Pelatiha 2. Jumlah
Peningkatan N KERJA berdasark uran yang Lulusan
rkan n
Daya Saing 2. DAN an Kompete Pelatihan
Unit Berbasis
Tenaga Kerja Persentase PRODUKT Kompete n dan Yang
Kompet Kompet
Lulusan IVITAS nsi dan Sudah ensi ensi diTempat
Jumlah
Pelatihan TENAGA Produktiv Bekerja Pengesa
Penguk 1.
kan
Tenaga
yang KERJA itas han
uran Terukur Jumlah
Kerja
ditempatkan Tenaga Peratur
Kompet nya Perusah
yang
Kerja ensiandan Produkti aan
terukur
Perusah
Produkti vitas yang
kompet
aan dan
vitas Tenaga telah
ensi dan
Pendaft
Tenaga Kerja memilik
Produkti
aran
Kerja i
Meningka 1. vitas
Perjanji PP/PKB
tnya an Kerja Terlaksan
Perusaha Bersam anya 2.
Mewujudkan an yang Pengesah
a untuk Jumlah
hubungan menerap an
Persentas Perusah Perusah
industrial kan Tata Pencega Peraturan
e aan aan
yang Kelola han dan Perusaha
Persentase PROGRA Perusaha yang yang
harmonis Kerja Penyele an dan
Kasus - Kasus M an yang hanya Terseles sudah
dan Yang saian Perjanjian
Ketenagakerj HUBUNG Menerap beroper aikan terdafta
peningkatan Layak Perselisi Kerja
aan yang AN kan Tata asi Perselisi r
perlindunga (PP/PKB, han Bersama
terselesaikan INDUSTRI Kelola dalam han sebagai
1.
n hak-hak LKS Hubung
AL Kerja suatu Hubung peserta
Jumlah
dasar Bipartit, an 2. an
yang daerah BPJS
Kasus
pekerja/buru Struktur Industri Tersedian
layak Kabupat Industri ketenag
yang
h Skala al, ya al,
en/ akerjaa
terseles
Upah, Mogok Penyelen
dan BPJS
Kota
Kerja
Mogok aikann
ggaraan
Kerja
Ketenaga dan Pendataa
dan 2.
kerjaan) Penutup nPenutup
Tenaga
9
an Jumlah
Kerjaan
Perusah Perselisi
Yang
Perusah
aan di han
mengikuti
aan
Daerah Yang
BPJS
Kab/Kot diselesai
B. Sumber Daya Perangkat Daerah

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Dharmasraya saat ini didukung
dengan aparatur yang telah memiliki pengalaman kerja di bidang ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian berjumlah sebanyak 27 orang,yang terdiri dari 18 orang pria dan 9 orang
wanita ,sebagimana dirincikan dibawah ini :
Tabel 2.1
Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan dan Jenis Kelamin
Golonga Gender
Jumlah
n Pria Wanita
I 0 0 0
II 2 1 3
III 15 7 22
IV 1 1 2
Jumlah 18 9 27

Tabel 2.2
Jumlah Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan
Pendidika Gender
Jumlah
n Pria Wanita
S2 2 0 2
S1 10 7 17
D3 4 2 6
D2 1 0 1
SLTA 0 0 0
SLTP 1 0 1
Jumlah 18 9 27

Tabel 2.3
Jumlah Pegawai Berdasarkan Eselon
Gender
Eselon Jumlah
Pria Wanita
I 0 0 0
II 1 0 1
III 1 1 2
IV 3 4 7
Jumlah Eselon 5 5 10
Non Eselon 13 4 17

Jumlah 18 9 27
Sumber : Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Dharmasraya

10
C. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Selama tahun 2015 - 2020 Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja telah melakukan
pelayanan mengacu kepada target program yang telah disepakati dalam RPJMD Kabupaten
Dharmasraya tahun 2016-2021 dan dituangkan dalam Perubahan Renstra Perangkat Daerah
tahun 2019 dengan tingkat capaian yang diukur dengan indikator kinerja pelayanan seperti
tersaji dalam Tabel 2.4 sebagai berikut :

Tabel 2.4
Realisasi Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Dharmasraya

No Indikator Kinerja sesuai Tugas Satuan Realisasi


dan Fungsi 2016 2017 2018 2019 2020
1 Tingkat Partisipasi Angkatan % - 64.53 68.37 65.50 70.17
Kerja
2. Tingkat Pengangguran Terbuka % - 3.69 3.94 5.08 5.31
3. Terbangunnya Kawasan Kawasan 1 1 0 0 0
Transmigrasi

Pada Tabel 2.4 diatas terdapat 3 (tiga) Indikator yang dilaksanakan oleh Dinas Transmigrasi dan
Tenaga Kerja Kabupaten Dharmasraya yaitu :
1. Indikator Partisipasi Angkatan Kerja dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2020 yang
cenderung meningkat, ini menunjukan bahwa dari tahun ke tahun jumlah lulusan di
Kabupaten Dharmasraya meningkat.
2. Indikator Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten Dharmasraya. Dari hasil survey yang
dilaksanakan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2020 mengalami peningkatan yang
signifikan. Tidak tercapainya target yang ditetapkan ini disebabkan karena ;
a. Terjadi peningkatan lulusan setiap tahunnya.
b. Tingginya mobilitas penduduk di usia kerja yang berada di Kabupaten
Dharmasraya
c. Lowongan kerja di Kabupaten Dharmasraya terbatas
d. Tingkat produktifitas tenaga kerja masih rendah
e. Jumlah setengah penganggur cenderung tinggi
11
b. Untuk Realisasi indikator Terbangunnya Kawasan Transmigrasi dari Tahun 2015 sampai 2020
mengalami penurunan. Tidak tercapainya target disebabkan Pada tahun 2017 Penyiapan
Kawasan Transmigrasi dan Pembangunan Kawasan Transmigrasi tidak dapat terlaksana karena
masih terdapat persyaratan yang belum dapat dipenuhi untuk pelaksanaan pembangunan
kawasan transmigrasi tersebut, yaitu belum ditanda tanganinya MOU untuk izin pemanfaatan
kayu antara kementerian dengan Pemegang IPK. Penentuan Lokasi Kawasan transmigrasi, yang
mana terdapat perbedaan titik lokasi antara surat keputusan Pelepasan Kawasan Hutan
(SKPKH) yang dikeluarkan oleh Kementerian LH

D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah.


Renstra Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Dharmasraya merupakan
perencanaan yang disusun berdasarkan kondisi lingkungan dan perubahan yang terjadi melalui
suatu analisis terhadap lingkungan baik internal maupun eksternal dengan mempertimbangkan
karakteristik Dinas. Sebagaimana diketahui bahwa untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh
suatu organisasi, dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang meliputi lingkungan internal dan
eksternal.

Kondisi lingkungan tersebut akan memberikan kekuatan dan kelemahan bagi


organisasi yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi jalannya organisasi
dalam bentuk peluang dan ancaman. Apabila kondisi lingkungan tersebut tidak bisa dikenali dan
diidentifikasi secara baik oleh organisasi, maka akan berakibat fatal terhadap kelangsungan
organisasi tersebut.

Oleh karena pengaruh dan akibat yang ditimbulkan begitu besar, maka menjadi penting
bagi pimpinan organisasi dan segenap jajarannya utnuk secara intens memantau dan mengikuti
perubahan di lingkungan yang terjadi. Hal ini perlu diupayakan agar organisasi mampu
menjawab setiap perubahan yang menjadi ancaman/tantangan organisasi. Dengan demikian,
organisasi dalam han ini Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Dharmasraya akan
tetap eksis dan mampu mencapai tujuan dan sasaran pembangunan ketransmigrasian dan
ketenagakerjaan secara optiman di Kabupaten Dharmasraya.

12
Tantangan yang dihadapi :
a. Kesejahteraan warga transmigrasi masih rendah, hal itu dikarenakan masih
minimnya sarana prasarana infrastruktur sehingga akses untuk peningkatan ekonomi
masyarakat terkendala;
b. Tingkat Pengangguran Terbuka yang cenderung naik setiap tahun
c. Penghargaan dunia usaha terhadap sertifikasi latihan masih rendah, hal ini terlihat
dari jumlah peserta pelatihan yang diserap dalam lapangan kerja sangat terbatas;
d. Tingkat produktifitas tenaga kerja di Kabupaten Dharmasraya masih rendah;
e. Lowongan kerja di Kabupaten Dharmasraya terbatas;
f. Jumlah angka setengah penganggur masih tinggi pada Januari 2021 yaitu 5.048 atau
setara dengan 69,6 % dari total Tingkat Pengangguran Terbuka yang berjumlah
7.250 orang, atau setara dengan 5,31%;
g. Pemahaman dan kepatuhan pengusaha terhadap peraturan perundang-undangan
masih rendah;
h. Pemahaman pekerja dan pengusaha terhadap hak dan kewajiban masih rendah;
i. Kesadaran pekerja dan pengusaha terhadap aspek keselamatan dan kesehatan kerja
masih rendah;

Sementara peluang yang dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan kualitas


dan effektifitas pelayanan dibidang ketenagakerjaan dan ktransmigrasian antara lain adalah
sebagai berikut:
a. Adanya komitmen dan dukungan dari Pemerintah Daerah terhadap pembangunan
ketenagakerjaan dan transmigrasi;

b. Terbukanya kesempatan meningkatkan pelatihan dan ketrampilan bagi pencari kerja


yang memiliki daya saing;
c. Terbukanya lowongan kerja di dalam Kabupaten Dharmasraya khususnya dan
program kerja dalam dan luar negeri pada umumnya;
d. Terbukanya peluang berwira usaha bagi tenaga kerja mandiri;
e. Terbukanya kesempatan kerja melalui program padat karya infrastruktur, padat
karya produktif dan pemberdayaan tenaga kerja mandiri.

13
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi


Tabel 3.1
Permasalahan dan Analisa Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja
Urusan/Bidang, Permasalahan
No. Data Analisa Strategi/ tindak lanjut
pembangunan
URUSAN WAJIB
Urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar.
Bidang tenaga kerja
angka partisipasi 65.88 pertumbuhan hal ini dapat dilakukan melalui peningkatan Pelatihan
angkatan kerja (2019), jumlah penduduk ,Padat karya, dan TKM
mengalami kenaikan 72,72 usia 15 tahun ke
(2020) atas berada di atas
ketersediaan
Lapangan
pekerjaan,
sehingga silit
mengakses
pekerjaan
tingkat pengangguran berada naik turunnya Meningkatkan Kesempatan kerja dengan penciptaan
yang fluktuatif pada jumlah Lapangan Kerja baru, pengembangan pusat – pusat
kisaran pengangguran pertumbuhan ekonomi baru serta peningkatan
3.50% s/d disebabkan oleh keterampilan di BLK Komunitas, LPK Swasta
5.31% berbagai faktor,
diantaranya harga
komoditi sub sektor
perkebunan yang
memegang peran
cukup dominan
dalam
perekonomian
daerah karena
adanya Pandemi
Covid 19
Proporsi Peserta Kepatuhan Mengoptimalkan Kepatuhan Perusahaan melalui
Program Jaminan Perusahaan belum pembinaan, dan Pembentukan Forum Kepatuhan
Sosial Ketenagakerjaan optimal, dan yang di prakarsia BPJS Ketenagakerjaan, serta
Perlindungan bagi meningkatkan perlindungan disetiap tenaga kerja
pekerja/buruh yang diperusahaan
belum terealisasi

B. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Visi Kabupaten D h a r m a s r a y a yang hendak dicapai pada tahun 2021 - 2026 adalah:
“ Terwujudnya Kabupaten Dharmasraya Maju yang Mandiri dan
Berbudaya”
Dalam upaya mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Dharmasraya Tahun 2021-
2026 tersebut,maka misi pembangunan Kabupaten Dharmasraya adalah sebagai
berikut:
1. Meningkatkan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur
2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
14
3. Meningkatkan Potensi Ekonomi Daerah yang berdaya saing
4. Meningkatkan Kualitas Birokrasi Pemerintahan yang Efektif dan Efisien
5. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup untuk pembangunan berkelanjutan
6. Meningkatkan nilai – nilai agama, adat dan budaya yang mencerminkan Kepribadian
daerah

C. Telaahan Renstra Kementerian Ketenagakerjaan


Arah kebijakan dan strategi Kementerian Ketenagakerjaan tahun 2020-2024
disusun untuk mendukung pencapaian tujuan Pembangunan Nasional dan Kontrak
Kinerja yang telah ditetapkan. Arah kebijakan akan dilaksanakan melalui
berbagai program prioritas,diarahkan untuk:
a. Meningkatkan daya saing tenaga kerja dengan pelatihan vokasi
b. Meningkatkan produktivitas Tenaga Kerja
c. Meningkatkan sarana dan prasarana pelatihan
d. Melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja
e. Meningkatkan Kompetensi Instruktur dan Tenaga Kepelatihan
f. Meningkatkan jumlah tenaga kerja yang ditempatkan dan diberdayakan di dalam
negeri
g. Meningkatkan perlindungan dalam penempatan Pekerja Migran Indonesia diluar
negeri
h. Meningkatkan efektivitas pencegahan dan penyelesaian perselisihan Hubungan
Industrial
i. Meningkatkan perlindungan hak bagi pekerja atau buruh dan pengusaha melalui
pengaturan syarat kerja

D. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup


Strategi
Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan produk perencanaan ruang yang digunakan
sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan ruang, sehingga segala bentuk
perencanaan pembangunan harus mengacu pada rencana tata ruang yang berlaku. Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Dharmasraya ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 10
tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Dharmasraya Tahun 2011-
2031.

15
Telaahan terhadap struktur dan pola ruang memiliki hubungan secara langsung dengan
kebutuhan pelayanan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, antara lain
dalam pengembangan perumahan dan penataan kawasan permukiman.

Adapun Rencana Tata Ruang (RTRW) Kabupaten Dharmasraya disusun agar


pemerintah daerah mempunyai pedoman untuk :
1. Perumusan kebijaksanaan pokok pemanfaatan ruang diwilayah kabupaten
2. Mewujudkan keterpaduan, keterkaitan dan keseimbangan perkembangan antar wilayah
dalam kabupaten serta keserasian anatr sektor
3. Penetapan lokasi investasi yang dilaksanakan oleh pemerintah, swasta dan masyarakat
4. Pelaksanaan pemanfaaatan ruang bagi kegiatan pembangaunan daerah
5. Acuan bagi pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah dan masyarakat
untuk mengarahkan lokasi kegiatan dan menyusun programpembangunan yang
berkaitan dengan pemanfaatan ruang kabupaten

Kajian Lingkungan Hidup Strategis atau yang disingkat KLHS adalah kajian yang
harus dilakukan pemerintah daerah sebelum memberikan izin pengelolaan lahan maupun
hutan. KLHS tertuang dalam Permendagri No 7 Tahun 2018 tentang Pembuatan dan
Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Stategis dalam Penyusunanan Rencana Pembangunan
Jangka Menengan Daerah (RPJMD). KLHS RPJMD memuat Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs), isu-isu actual dan Daya Dukung
Daya Tampung Lingkungan Hidup (DDDTLH).

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)


merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk
Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi
lingkungan. TPB/ SDGs berisikan yaitu :

SINKRONISASI KETERANGAN
ARAH INDIKASI
NO INDIKATOR TPB PERMENDAGRI
KEBIJAKAN PROGRAM
90/2019
Capaian: SB (Target tidak tercapai)
1 1.3.1.(b) Meningkatkan 1. Peningkatan Penyelenggaraan
Proporsi peserta cakupan peserta sosialisasi dan Pendataan dan
Program Jaminan jaminan sosial pembinaan Informasi Sarana
Sosial Bidang bidang 2. Pengembangan
Hubungan
Ketenagakerjaan. ketenagakerjaan regulasi tentang
jaminan sosial Industrial dan
bidang Jaminan Sosial
ketenagakeerjaan Tenaga Kerja

16
SINKRONISASI KETERANGAN
ARAH INDIKASI
NO INDIKATOR TPB PERMENDAGRI
KEBIJAKAN PROGRAM
90/2019

2 8.3.1.(a) Mengoptimalkan 1. Pengembangan Pengesahan


Persentase tenaga penaatan aturan insentif dan Peraturan
kerja formal. perundang disinsentif kepada Perusahaan dan
undangan pemberi kerja Pendaftaran
tentang 2. Peningkatan Perjanjian Kerja
ketenagakerjaan pemahaman para Bersama untuk
pihak dibidang Perusahaan yang
ketenagakerjaan hanya Beroperasi
dalam 1 (Satu)
Daerah
Kabupaten/Kota
3 8.5.2* Meningkatkan 1. Peningkatan Pelaksanaan
Tingkat pengangguran kesempatan kerja lapangan kerja Pelatihan
terbuka berdasarkan baru berdasarkan Unit
jenis kelamin dan 2. Pengembangan Kompetensi
kelompok umur. pusat-pusat
pertumbuhan
ekonomi baru
3. Peningkatan
keterampilan
melalui
pendidikan dan
pelatihan

4 8.5.2.(a) Meningkatkan 1. Peningkatan Proses


Tingkat setengah kualitas tenaga pelatihan dan Pelaksanaan
pengangguran. kerja keterampilan Pendidikan dan
kerja Pelatihan
2. Pengembangan Keterampilan
pusat-pusat bagi Pencari
pelatihan kerja di Kerja
nagari Berdasarkan
Klaster
Kompetensi
5 8.6.1* Meningkatkan 1. Menambah paket Pelaksanaan
Persentase usia muda produktifitas dan pelatihan Pelatihan
15-24 tahun) yang keterampilan usia keterampilan di berdasarkan Unit
sedang tidak sekolah, 15 – 24 tahun Balai Latihan Kompetensi
bekerja atau mengikuti Kerja.
pelatihan (NEET).
6 10.4.1.(b) Meningkatkan Pembentukan forum Penyelenggaraan
Proporsi peserta pembinaan dan kepatuhan yang Pendataan dan
Program Jaminan pengawasan diprakarsai BPJS Informasi Sarana
Sosial Bidang keikutsertaan Kerenagakerjaan,
Hubungan
Ketenagakerjaan. Jamsostek di terdiri dari Pemda,
setiap tenaga Kejaksaaan, Pengawas Industrial dan
kerja di Ketenagakerjaan, dan Jaminan Sosial
Perusahaan- Dinas yang Tenaga Kerja
Perusahaan membidangi urusan
Ketenagakerjaan

17
E. Penentuan Isu-isu Strategis

Ketenagakerjaan dan ketarnsmigrasian merupakan salah satu bidang pembangunan yang


sangat luas cakupannya. Ketenagakerjaan mencakup segala sesuatu/aspek yang mempunyai
kaitan dengan tenaga kerja dalam rangka keterlibatannya dalam proses produksi barang atau
jasa. Dengan demikian ketenagakerjaan mempunyai sifat multi dimensional antara berbagai
faktor sperti faktor ekonomi, faktor sosial politik dan sebagainya. Seluruh faktor tersebut
berinteraksi dalam suatu rangkaian hubungan yang kompleks sehingga pembinaannyapun
membutuhkan suatu kebiajakan yang komprehensif dan multi dimensi pula. Sehubungan
dengan hal tersebut, maka dibutuhkan upaya- upaya dan kebijakan, strategi dan program
pembangunan terutama dibidang ketransmigrasian dan ketenagakerjaan.

Isu strategis untuk mengatasi permasalahan ketenagakerjaan di Kabupaten Dharmasraya


adalah :
1. Meningkatkan kualitas Tenaga kerja melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi dan
Penguatan Produktivitas Kerja
2. Meningkatkan penciptaan Lapangan kerja melalui pemberdayaan tenaga kerja
dan perluasan kesempatan kerja
3. Meningkatkan pembinaan hubungan Industrial guna perlindungan Tenaga kerja
dan Harmonisasi sektor Industri

18
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran RPJMD Kab. Dharmasraya

Misi RPJMD : Misi 3 : Meningkatkan potensi ekonomi daerah yang berdaya saing
Tujuan RPJMD : Meningkatnya Perekonomian yang inklusif, berkualitas dan berdaya saing
Indikator Tujuan : Gini Ratio
Sasaran RPJMD : 1. Mengurangi Pengangguran
Bidang Urusan : Bidang Tenaga Kerja
satuan
Realisasi Target
Indikator Tujuan/
No. Tujuan Sasaran
Indikator Sasaran
2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026

1 Mengurangi Tingkat Pengangguran persen


5,31 5,00 4.82 4.65 4.42 4.00 3.85
Pengangguran Terbuka
Peningkatan Daya Tingkat Partisipasi Persen 70,17 75,62 77,84 78,92 80,25 81,43 82,23
Saing Tenaga Kerja Angkatan Kerja
Persentase Lulusan Persen 25,84 26,32 27,56 29,32 30,54 32,18 33,20
Pelatihan yang
ditempatkan
Terwujudnya Persentase Tenaga Persen 41,36 42,56 43,19 44,36 45,12 46,32 47,08
Kesempatan Kerja Kerja yang ditempatkan
Mewujudkan Persentase Kasus - Persen 100 100 100 100 100 100 100
hubungan industrial Kasus Ketenagakerjaan
yang harmonis dan yang terselesaikan
peningkatan
perlindungan hak-
hak dasar
pekerja/buruh

19
satuan
Realisasi Target
Indikator Tujuan/
No. Tujuan Sasaran
Indikator Sasaran
2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026

Meningkatnya Penilaian Mandiri Nilai


Kualitas Pelaksanaan Pelaksanaan Reformasi (Prediket
#N/A 58,80 64,1 66,80 69,60 72,40 80
Reformasi Birokrasi Birokrasi (PMPRB) )
dan Sistem Perangkat Daerah
Akuntabilitas Nilai AKIP Perangkat Nilai
Kinerja Instansi B 69.38 BB BB BB BB
Daerah (Prediket A (80)
Pemerintah (66.42) (B) (71.504) (73.628) (75.752) (77.876)
)
Nilai Indeks Kepuasan Nilai
Masyarakat (IKM) (Prediket 80 80,5 81 81,5 82 82,5
)

20
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja 5 (lima) Tahun Mendatang,
yaitu dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5.1
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Visi : Terwujudnya Kabupaten Dharmasraya Maju yang Mandiri dan Berbudaya


Misi 3 : Meningkatkan Potensi Ekonomi Daerah yang berdaya saing
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Mendorong - Padat Karya
terbukanya lapangan - TKM
kerja baru berbasis
Peningkatan Daya Saing padat karya
Tenaga Kerja Pengembangan Kualitas dan
Meningkatkan
Jenis pelatihan bagi pencari
Keterampilan tenaga
kerja dan/atau angkatan
kerja
kerja yang belum bekerja
Peningkatan Pelaksanaan
Akses Angkatan Kerja
kepada Dunia Kerja melalui
Sistem Informasi Tenaga
Kerja dan Penyelenggaraan
Bursa Kerja/Job Fair
Peningkatan Pelaksanaan
Perluasan Kesempatan
Kerja
Mengurangi Pelaksanaan Penempatan
Pengangguran Meningkatkan dan Perlindungan Tenaga
Terwujudnya Kualitas Penempatan Kerja Indonesia/Pekerja
Kesempatan Kerja dan Pemberdayaan Migran Indonesia
Tenaga Kerja

Mewujudkan hubungan - Persentase - LKS Tripartit


industrial yang harmonis Kasus - Kasus - Pembinaan HI
dan peningkatan Ketenagakerj - Pencegahan dan
21
aan yang penyelesaian
terselesaikan Perselisihan HI
perlindungan hak-hak
- Presentase - Sarana HI (PP/PKB)
dasar pekerja/buruh
Perusahaan - Organisasi pekerja /
yang patuh pengusaha
Misi 4 : Meningkatkan Kualitas Birokrasi Pemerintahan yang Efektif dan Efisien
Manajemen Penilaian - Peningkatan Pelaksanaan
Mandiri Pelaksanaan 8 area perubahan
Reformasi Birokrasi Reformasi Birokrasi
dalam rangka (mental aparatur,
mencapai WBK Organisasi, tatalaksana,
(Wilayah Bebas peraturan perundang-
Korupsi) dan WBBM undangan, SDM aparatur,
(Wilayah Birokrasi Pengawasan,
Bersih Melayani) Akuntabilitas dan
Pelayanan Publik
- Monitoring, evaluasi dan
laporan pelaksanaan
Reformasi Birokrasi
Peningkatan - Penyelenggaraan
Kapasitas SDM atau Pendidikan dan Pelatihan
TIM yang tentang Reformasi
mendukung Birokrasi
pelaksanaan 8 area - Pemberian Reward and
perubahan Reformasi Punishment dalam
Birokrasi pelaksanaan Reformasi
Birokrasi
Meningkatnya Kualitas
- Penilaian Tenaga Teladan
Implementasi Sistem
di Lembaga Dinas
Akuntabilitas Kinerja
Transmigrasi dan Tenaga
Perangkat Daerah
Kerja
Peningkatan Kualitas - Peningkatan Kualitas
Penerapan 5 Perencanaan Dinas
Komponen SAKIP di Transmigrasi dan Tenaga
Dinas Transmigrasi Kerja
dan Tenaga Kerja - Peningkatan Kualitas
Evaluasi Internal Dinas
Transmigrasi dan Tenaga
Kerja
- Peningkatan Kualitas
Indikator Kinerja Dinas
Transmigrasi dan Tenaga
Kerja
- Peningkatan capaian
kinerja Dinas
Transmigrasi dan Tenaga
Kerja
- Peningkatan Kualitas
Laporan Kinerja Dinas
Transmigrasi dan Tenaga
Kerja

22
23
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Program dan Kegiatan


Untuk lebih jelasnya program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2021-2026 dapat dilihat pada tabel berikut :

24
25
26
27
28
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Kinerja penyelenggaran bidang urusan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja dapat dilihat pada
tabel 7.1 berikut :

Tabel 7.1
Indikator Kinerja Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja
yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

29
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja
pada
No Indikator Satuan Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun akhir
2021 2022 2023 2024 2025 2026 periode
RPJMD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Tingkat
Partisipasi 75.62 77.84 78.92 80.25 81.43 82.23
1 Persen 82.50
Angkatan
Kerja
Persentase
Lulusan
2 Pelatihan Persen 26.32 27.56 29.32 30.54 32.18 33.20 33.78
yang
ditempatkan
Persentase
Tenaga Kerja
3 Persen 42.56 43.19 44.36 45.12 46.32 47.08 47.50
yang
ditempatkan

Persentase
Kasus -
Kasus
4 Persen 100 100 100 100 100 100 100
Ketenagakerj
aan yang
terselesaikan

Penilaian
Mandiri
Pelaksanaan
Reformasi Nilai/
5 58.8 64.1 66.8 69.6 72.4 80.0 80.0
Birokrasi Prediket
Perangkat
Daerah

Nilai AKIP
Perangkat Nilai/ 69.38 71.504 73.628 75.752 77.876 80.0
6 80.0 (A)
Daerah Prediket (BB) (BB) (BB) (BB) (BB) (A)

Nilai IKM
Perangkat Nilai/
7 80.0 80.5 81.0 81.5 82.0 82.5 82.5
Daerah Prediket

30
BAB VIII
PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Transmigrsi dan Tenaga Kerja Kab. Dharmasraya disusun
sesuai dengan amanat Undang – Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional yang menyatakan bahwa Rencana Strategis Perangkat Daerah yang
selanjutnya disebut Renstra Perangkat Daerah, adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah
untuk periode 5 (lima) tahun. Rencana Strategis memuat tujuan, strategi, kebijakan, program
dan kegiatan selama tahun 2021 – 2026 yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat
Daerah serta berpedoman kepada RPJMD Kabupaten Dharmasraya dan bersifat indikatif.

Rencana strategis dimaksud merupakan pedoman dalam penyusunan rencana kerja


tahunan yaitu Rencana Kerja (Renja) Transnaker. Selain itu, rencana strategis dimaksud juga
merupakan dasar evaluasi dan pelaporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan.
Rencana Strategis Tahun 2021 – 2026 berfungsi sebagai pedoman, penentu arah, sasaran dan
tujuan bagi aparat dalam melaksanakan tugas – tugas penyelenggaraan pemerintahan,
pengelolaan pembangunan, dan pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat. Oleh sebab itu,
pelaksanaan Rencana Strategis membutuhkan kecermatan, kreativitas dan respon yang cepat
terhadap perubahan yang terjadi. Dengan demikian, dokumen perencanaan ini memiliki
kelenturan (fleksibilitas) dalam pelaksanaannya, bersifat dinamis dan berdaya guna serta sesuai
dengan misi Dinas Transnaker Kabupaten Dharmasraya. Untuk itu semua unit kerja harus
melaksanakan dengan baik dan akuntabel dengan mengedepankan peningkatan capaian kinerja.

Pulau Punjung, 2021

Plt. KEPALA DINAS,

Drs. MARTONI, Apt.,M.Kes


NIP. 19621210 199002 1 001

31

Anda mungkin juga menyukai