Anda di halaman 1dari 149

IKata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya Rencana
Strategis (Renstra) Badan Kepegawaian Oaerah Provinsi OK! Jakarta Tahun 2017 - 2022 dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Rencana strategis (Renstra) merupakan suatu proses yang
berorientasi pada hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dengan
memperhitungkan berbagai kekuatan/potensi, hambatan serta peluang yang ada dan mungkin
timbul. Penyusunan Renstra BKO Provinsi OK! Jakarta didasarkan pada hasil pembahasan
perencanaan strategis dari masing-masing Bidang dan UPT yang ada dilingkungan BKO Provinsi OK!
Jakarta serta seluruh Suku Badan Kepegawaian kota Administrasi yang selanjutnya dijadikan dasar
Renstra organisasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

Tujuan renstra ini adalah untuk menjabarkan tentang visi, misi, tujuan, strategi, kebijkan
dan sasaran yang akan dicapai serta berbagai upaya yang akan ditempuh untuk mencapai sasaran
yang diinginkan. Sebagai dokumen perencanaan, renstra BKO Provinsi OK! Jakarta harus menjadi
acuan dalam penyusunan program dan kegiatan untuk masing-masing unit kerja yang ada
dilingkungan BKO Provinsi OK! Jakarta setiap tahunnya dimulai sejak Tahun 2017 sampai dengan
2022.

Selanjutnya, saya selaku pimpinan Badan Kepegawaian Oaerah Provinsi OK! Jakarta
mengharapkan agar seluruh jajaran Badan Kepegawaian Oaerah Provinsi OK! Jakarta dapat secara
konsisten melaksanakan seluruh program dan kegiatan yang telah ditetapkan dan tertuang pada
Renstra ini. Akhir kata, semoga Renstra ini dapat mendatangkan manfaat bagi organisasi BKO dan
Pemerintah Provinsi OK! Jakarta pada umumnya.

Jakarta, 30 Maret 2018

BKO Provinsi OKI Jakarta I Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022


R encana S trategis

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Strategis (Renstra) pada hakekatnya merupakan dokumen

perencanaan suatu organisasi/lembaga yang menentukan strategi atau arahan, dan

digunakan sebagai dasar dalam mengambil keputusan untuk mengalokasikan

sumber daya termasuk modal dan sumber daya manusia dalam mencapai tujuan

yang diinginkan. Renstra adalah sebuah alat manajemen yang digunakan untuk

mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan.

Renstra Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan untuk periode 5

(lima) tahun yang berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) dan bersifat indikatif. Di dalam Renstra digambarkan tujuan,

sasaran, kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan proses berkelanjutan

dari pembuatan keputusan. Keputusan itu diambil melalui proses pemanfaatan

sebanyak mungkin pengetahuan antisipatif dan mengorganisasikannya secara

sistematis untuk dilaksanakan dan mengukur hasilnya melalui feedback yang

sistematis.

Sebagai salah satu unsur perangkat daerah, BKD Provinsi DKI Jakarta

berkewajiban menyiapkan Renstra yang secara teknis merupakan penjabaran dari

RPJMD Provinsi DKI Jakarta tahun 2017-2022, yang berfungsi sebagai dokumen

perencanaan teknis operasional dalam menentukan arah kebijakan serta indikasi

program dan kegiatan setiap urusan bidang dan/atau fungsi pemerintahan untuk
Tahun 2017 - 2022

jangka waktu 5 (lima) tahun. Dalam pelaksanaannya, Renstra tersebut akan

dijabarkan kembali ke dalam dokumen Rencana Kerja (Renja) yang memuat prioritas

program dan kegiatan dalam kurun waktu satu tahun anggaran. Kemudian hasil

capaian program dan Kegiatan tersebut wajib diinformasikan dan dilaporkan kepada

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

stakeholders, yang dituangkan melalui Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah


2
(LAKIP), Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dan Laporan

Keterangan Pertanggung jawaban (LKPj).

Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

dilahirkan sebagai bentuk pembenahan manajemen aparatur sipil negara dengan

tujuan pencapaian pelaksanaan berdasarkan pada perbandingan antara kompetensi

dan kualifikasi yang diperlukan oleh jabatan dengan kompetensi dan kualifikasi yang

dimiliki calon dalam rekrutmen, pengangkatan, penempatan, dan promosi pada

jabatan sejalan dengan tata kelola pemerintahan yang baik. Pembenahan tersebut

hendaknya dilakukan secara simultan disegala bidang secara berkesinambungan

dan terintegrasi satu sama lain.

Reformasi birokrasi yang dicanangkan oleh pemerintah pada hakikatnya

merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar

terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek

kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business prosess) dan sumber daya

manusia aparatur, sebagaimana esensi dari reformasi birokrasi yakni integritas,

etos kerja dan gotong royong diharapkan manfaat sekurang-kurang dapat diperoleh

sebuah implementasi birokrasi yang di dalamnya menggambarkan proses

demokratisasi, efektivitas dan efisiensi birokrasi, transparansi dan akuntabilitas

serta tanggungjawab dalam kerangka memberikan pelayanan prima kepada

masyarakat.

Pada akhirnya, Renstra BKD Provinsi DKI Jakarta ini diharapkan dapat

menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja BKD Provinsi DKI Jakarta dan
Tahun 2017 - 2022

menjadi pedoman dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana

pembangunan jangka menengah dan jangka pendek serta membantu pimpinan

organisasi dalam mengelola dan mengalokasikan seluruh sumber daya yang dimiliki

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

dalam melakukan perubahan sistem untuk mendukung pencapaian visi dan misi
3
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2017-2022.

1.2. Landasan Hukum

Dalam penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI

Jakarta Tahun 2017-2022, memperhatikan arah dan kebijakan yang bersumber dari

beberapa regulasi peraturan perundang-undangan sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

2. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana

telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun

2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai

Negeri Sipil (PNS);

4. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019;

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2015-2019;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang Tata cara

perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, penyusunan

RPJPD, RPJMD dan RKPD;

7. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2011 tentang Sistem Perencanaan dan

Penganggaran Terpadu;
Tahun 2017 - 2022

8. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

(RTRW) 2030;

9. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah 2005-2025;

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

10. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka
4
Menengah Daerah 2018-2022;

11. Peraturan Gubernur Nomor 256 Tahun 2016 tentang Organisasi & Tata Kerja BKD;

12. Surat Edaran Gubernur Nomor 34/SE/2017 tentang Penyusunan Rencana Strategis

Perangkat Daerah Tahun 2018-2022.

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

a) Sebagai panduan dasar pelaksanaan kegiatan bagi unit-unit kerja di

lingkungan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta dalam mencapai

sasaran kegiatan yang telah ditetapkan untuk jangka waktu tahun 2017-

2022 yang dijabarkan dalam rencana kerja tahunan.

b) Sebagai kerangka dasar bagi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI

Jakarta dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan bagi aparatur dan

peningkatan kualitas manajemen sumber daya aparatur.

c) Sebagai alat bantu dalam rangka memudahkan penyusunan dan

penyampaian laporan kinerja Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI

Jakarta atas pelaksanaan program dan kegiatan yang terukur.

1.3.2 Tujuan

a) Tersedianya instrumen yang dapat digunakan oleh pimpinan organisasi untuk

mengarahkan personil dan mengalokasikan seluruh sumber daya yang ada

secara optimal untuk pencapaian tujuan organisasi.


Tahun 2017 - 2022

b) Tersedianya instrumen awal untuk dijadikan pengukuran pencapaian kinerja

yang akan digunakan oleh pihak-pihak dalam rangka menilai dan

mengevaluasi kinerja organisasi.

c) Menjamin tersedianya rencana program berbasis kinerja yang berorientasi

pada pelayanan umum secara terukur

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

d) Memudahkan penyusunan dan penyampaian laporan kinerja yang terukur.


5
1.4. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

2.2 Sumber Daya SKPD

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS SKPD

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan SKPD

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah

3.3 Telaahan Renstra K/L

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis


Tahun 2017 - 2022

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SKPD

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN


6
5.1 Strategi

5.2 Arah Kebijakan

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB VIII PENUTUP

Tahun 2017 - 2022

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

BAB II
7
GAMBARAN UMUM PELAYANAN
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA

Upaya peningkatan kualitas manajemen SDM aparatur merupakan keputusan

yang strategis dari Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta yang

berimplikasi luas pada setiap aspek menuju perbaikan yang terus menerus

(continual improvement), serta proses jasa yang selalu berfokus pada kepuasan

pelanggan (customer satisfaction), baik pada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN)

yang ada pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta maupun pada masyarakat. Sesuai dengan tugas dan fungsi,

beberapa jenis pelayanan Badan Kepegawaian Daerah yang diberikan kepada

aparatur disetiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta, masyarakat ataupun penerima layanan lainnya yaitu :

1. Penerbitan SK Kenaikan Pangkat Pegawai;

2. Fasilitasi Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Ijazah;

3. Penerbitan SK alih fungsi dari Jabatan Fungsional Umum menjadi Jabatan

Fungsional Tertentu;

4. Administrasi Kenaikan Gaji Berkala;

5. Penerbitan SK Pensiun;

6. Administrasi Pengajuan Cuti;

7. Pemberian Reward dan Punishment;


Tahun 2017 - 2022

8. Fasilitasi Penyusunan Formasi Pegawai;

9. Penerbitan SK CPNS (80%) dan PNS (100%);

10. Penerbitan SK Mutasi Pegawai;

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

11. Pengurusan Ijin Belajar;


8
12. Penerbitan Kartu Identitas Pegawai, Kartu Suami atau Kartu Istri;

13. Fasilitasi Uji Kompetensi Pegawai;

14. Pemberian Feedback dan Konseling Kerja;

15. Updating Data dan Informasi Pegawai.

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Badan Kepegawaian Daerah

Sesuai Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan

Peraturan Gubernur Nomor 256 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Badan Kepegawaian Daerah, BKD Provinsi DKI Jakarta mempunyai

tugas pokok membantu Kepala Daerah melaksanakan fungsi penunjang

urusan pemerintah bidang kepegawaian.

Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Badan Kepegawaian

Daerah Provinsi DKI Jakarta mempunyai fungsi sebagai berikut:

Tahun 2017 - 2022

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Gambar 2.1.1
Fungsi BKD Provinsi DKI Jakarta
9
Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 256 Tahun 2016 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Daerah

Pembinaan Penyusunan
Penyusunan
pegawai formasi
formasi
KORPRI kebutuhan
kebutuhan
Pegawai
Provinsi DKI
Jakarta Pegawai

Pengelolaan Pelaksanaan
sistem informasi pengadaan/
manajemen dan seleksi calon
dokumen Pegawai,
kepegawaian penempatan dan
mutasi Pegawai
daerah
Fungsi
Pelaksanaan
koseling & uji BKD Pembinaan,
pengembangan,
kompetensi dalam pengendalian
rangka deskripsi dan evaluasi
kompetensi dan karir/disiplin/
potensi kinerja
pegawai Pelayanan, Pegawai
Penyusunan
alat ukur uji pembinaan
kompetensi dan
dan standar pengembangan
kompetensi kesejahteraan/
pensiun
Pegawai

Adapun susunan struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah

Provinsi DKI Jakarta berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Daerah

Khusus Ibukota Jakarta dan Peraturan Gubernur Nomor 256 Tahun 2016

tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Daerah adalah

sebagai berikut:
Tahun 2017 - 2022

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Gambar 2.1.2
Struktur Organisasi BKD Provinsi DKI Jakarta
10
Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 256 Tahun 2016 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Daerah

Tahun 2017 - 2022

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

BKD Provinsi DKI Jakarta dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang
11
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dikoordinasikan oleh Asisten

Pemerintahan dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris

Daerah. Dalam menjalankan tugas yang diemban, Kepala BKD Provinsi DKI

Jakarta didukung oleh unsur-unsur organisasi yang terdiri dari:

1. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan administratif

kepada seluruh satuan organisasi dalam lingkungan BKD. Untuk

menyelenggarakan tugas ini, Sekretariat secara garis besar mempunyai

fungsi sebagai berikut :

a. penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran

Sekretariat;

b. pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran

Sekretariat;

c. pengoordinasian penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan

anggaran BKD;

d. penyusunan kebijakan, pedoman dan standar teknis yang berkaitan

dengan tugas dan fungsi Sekretariat;

e. pelaksanaan monitoring, pengendalian, dan evaluasi rencana strategis,

dan dokumen pelaksanaan anggaran BKD oleh unit kerja BKD;

f. pembinaan dan pengembangan tenaga fungsional dan tenaga teknis BKD;


Tahun 2017 - 2022

g. pengelolaan kepegawaian, keuangan, dan barang BKD;

h. pengelolaan layanan kepegawaian BKD

i. pelaksanaan kegiatan ketatausahaan dan kerumahtanggaan BKD;

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

j. pelaksanaan publikasi kegiatan dan pengaturan acara BKD;


12
k. penyediaan, penatausahaan, pemeliharaan dan perawatan prasarana dan

sarana kerja BKD;

l. pengelolaan kearsipan, data dan informasi BKD;

m. pengoordinasian penyusunan laporan keuangan, kinerja, kegiatan, dan

akuntabilitas BKD;

n. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi

Sekretariat.

Dalam menjalankan tugasnya, Sekretariat didukung oleh unit kerja yang lebih

kecil, yaitu terdiri dari :

1) Subbagian Umum;

2) Subbagian Kepegawaian;

3) Subbagian Perencanaan dan Anggaran;

4) Subbagian Keuangan.

Tiap Subbagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan

tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Sekretariat.

2. Bidang Perencanaan dan Pendayagunaan

Bidang Perencanaan dan Pendayagunaan mempunyai tugas melaksanakan

kegiatan penyusunan rencana kebutuhan dan pendayagunaan pegawai.


Tahun 2017 - 2022

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Perencanaan dan

Pendayagunaan mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Bidang

Perencanaan dan Pendayagunaan;

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

b. pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran


13
Bidang Perencanaan dan Pendayagunaan;

c. penyusunan kebijakan, pedoman dan standar teknis pelaksanaan

perencanaan kebutuhan dan pendayagunaan pegawai;

d. pelaksanaan analisis kebutuhan dan penyiapan bahan pemberian

pertimbangan persetujuan teknis penyusunan dan penetapan formasi

pegawai meliputi pegawai baru, pegawai tugas belajar dan ijin belajar;

e. penyelenggaraan rekrutmen calon pegawai;

f. perencanaan penempatan pegawai;

g. penyelesaian penetapan calon pegawai menjadi pegawai;

h. perencanaan pelaksanaan sumpah/janji pegawai;

i. penyusunan rencana pemindahan dan pendayagunaan pegawai;

j. fasilitasi penerbitan kartu identitas pegawai;

k. pelaksanaan pemantauan, pengendalian dan evaluasi pendayagunaan

pegawai; dan

l. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang

Perencanaan dan Pendayagunaan.

Dalam menjalankan tugasnya, Bidang Perencanaan dan Pendayagunaan

didukung oleh unit kerja yang lebih kecil, yaitu terdiri dari :
Tahun 2017 - 2022

1) Subbidang Perencanaan Pegawai;

2) Subbidang Penerimaan dan Pendayagunaan Pegawai;

3) Subbidang Mutasi.

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Tiap Subbidang dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang dalam melaksanakan
14
tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

3. Bidang Pengembangan

Bidang Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan

pengembangan pegawai. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang

Pengembangan mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Bidang

Pengembangan;

b. pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran

Bidang Pengembangan;

c. penyusunan kebijakan, pedoman dan standar teknis pelaksanaan

pengembangan pegawai;

d. penyusunan dan pelaksanaan kebijakan kepangkatan;

e. penyusunan dan perencanaan pengembangan karier pegawai;

f. penganalisaan, pembinaan, pengembangan dan evaluasi pejabat;

g. penyusunan rencana pengisian jabatan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan;

h. pelaksanaan proses kenaikan pangkat berdasarkan ujian penyesuaian

ijasah;

i. pelaksanaan ujian dinas untuk kenaikan pangkat;


Tahun 2017 - 2022

j. pelaksanaan pengangkatan, pemindahan, pembebasan sementara,

pemberhentian, dan administrasi kenaikan jabatan pejabat fungsional;

k. pelaksanaan proses pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dari

dan dalam Jabatan Struktural;

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

l. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang


15
Pengembangan.

Dalam menjalankan tugasnya, Bidang Pengembangan didukung oleh unit

kerja yang lebih kecil, yaitu terdiri dari :

1) Subbidang Pengembangan Karier;

2) Subbidang Kepangkatan;

3) Subbidang Jabatan Fungsional.

Tiap Subbidang dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang dalam melaksanakan

tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

4. Bidang Kesejahteraan dan Pensiun

Bidang Kesejahteraan dan Pensiun mempunyai tugas melaksanakan

pengurusan kesejahteraan dan pensiun pegawai. Untuk melaksanakan tugas

tersebut, Bidang Kesejahteraan dan Pensiun mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Bidang

Kesejahteraan dan Pensiun;

b. pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran

Bidang Kesejahteraan dan Pensiun;

c. menyiapkan bahan kebijakan, pedoman dan standar teknis pelaksanaan

pengurusan kesejahteraan dan pensiun pegawai;

d. pelaksanaan pengkajian dan evaluasi kesejahteraan pegawai;


Tahun 2017 - 2022

e. penyusunan regulasi peningkatan kesejahteraan pegawai;

f. penyusunan dan pelaporan hasil kajian dan evaluasi kesejahteraan

pegawai;

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

g. penyusunan rekomendasi kebijakan berdasarkan hasil kajian dan evaluasi


16
kesejahteraan pegawai;

h. pelaksanaan sosialisasi kebijakan kesejahteraan pegawai;

i. pelaksanaan proses pemberian cuti pegawai;

j. pengkajian dan pemrosesan pemberian penghargaan dan tanda jasa;

k. penyelesaian proses penetapan pensiun pegawai;

l. pengurusan hak-hak kesejahteraan pegawai; dan

m. penyusunan laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan

fungsi Bidang Kesejahteraan dan Pensiun.

Dalam menjalankan tugasnya, Bidang Kesejahteraan dan Pensiun didukung

oleh unit kerja yang lebih kecil, yaitu terdiri dari :

1) Subbidang Kesejahteraan Pegawai;

2) Subbidang Penghargaan;

3) Subbidang Pensiun dan Cuti.

Tiap Subbidang dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang dalam melaksanakan

tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

5. Bidang Pengendalian Kepegawaian

Bidang Pengendalian Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan

pengendalian kepegawaian melalui Sistem Informasi Manajemen


Tahun 2017 - 2022

Kepegawaian. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pengendalian

Kepegawaian mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Bidang

Pengendalian Pegawai;

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

b. pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran


17
Bidang Pengendalian Pegawai;

c. penyusunan kebijakan, pedoman dan standar teknis pelaksanaan

pengendalian Pegawai;

d. penghimpunan, pengkajian dan evaluasi peraturan perundang-undangan

kepegawaian daerah;

e. penyusunan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian;

f. penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan peraturan perundang-undangan

kepegawaian daerah;

g. pemberian saran dan pertimbangan hukum pegawai kepada pimpinan

dan/atau kepada kepala SKPD/UKPD;

h. pelaksanaan sosialisasi peraturan perundang-undangan kepegawaian;

i. pelaksanaan, monitoring, pengendalian dan evaluasi disiplin pegawai

termasuk penjatuhan hukuman disiplin pegawai pada SKPD/UKPD;

j. pelaksanaan upaya peningkatan disiplin pegawai;

k. pemberian bimbingan dan konsultasi teknis proses penjatuhan disiplin

pegawai pada SKPD/UKPD;

l. pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) disiplin dan prestasi kerja

pegawai;

m. pengoordinasian proses pelaksanaan penandatanganan penetapan


Tahun 2017 - 2022

dokumen kinerja dan indikator kinerja utama (IKU) pimpinan SKPD dan

Biro Sekretariat Daerah;

n. penyusunan standar pelaksanaan evaluasi kinerja pegawai;

o. penyusunan rumusan kode etik, budaya kerja dan etos kerja pegawai;

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

p. penyelenggaraan monitoring dan evaluasi penerapan kode etik, budaya


18
kerja dan etos kerja pegawai;

q. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang

Pengendalian Kepegawaian.

Dalam menjalankan tugasnya, Bidang Kesejahteraan dan Pensiun didukung

oleh unit kerja yang lebih kecil, yaitu terdiri dari :

1) Subbidang Peraturan Pegawai;

2) Subbidang Disiplin Pegawai;

3) Subbidang Kinerja Pegawai.

Tiap Subbidang dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang dalam melaksanakan

tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

6. Suku Badan Kepegawaian Kota

Kepala Suku Badan Kepegawaian Kota secara teknis dan administrasi

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan, serta

secara operasional berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada

Walikota. Suku Badan Kepegawaian Kota mempunyai tugas melaksanakan

pengelolaan kepegawaian yang sebagian kewenangannya telah dilimpahkan

pada lingkup wilayah Kota Administrasi, dengan tujuan meningkatkan

efektifitas dan efisiensi pelayanan pengelolaan kepegawaian.

7. Unit Pelaksana Teknis (UPT)


Tahun 2017 - 2022

Unit Pelaksana Teknis melaksanakan sebagian tugas teknis pelayanan

langsung pengelolaan kepegawaian atau melaksanakan fungsi dukungan

teknis pelaksanaan tugas dan fungsi BKD. Adapun UPT yang telah dibentuk

untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi BKD adalah :

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

1) UPT Pusat Penilaian Kompetensi Pegawai (PPKP), berdasarkan


19
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 290 Tahun 2016

tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Penilaian

Kompetensi Pegawai.

2) UPT Pusat Data dan Informasi Kepegawaian (Pusdatin), berdasarkan

Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 291 Tahun 2016

tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Data dan

Informasi Kepegawaian.

3) Sekretariat Dewan Pengurus Korpri, berdasarkan Peraturan Gubernur

Provinsi DKI Jakarta Nomor 292 Tahun 2016 tentang Pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Pengurus Korps Pegawai

Republik Indonesia Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

2.2. Sumber Daya Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta

Secara umum, keberhasilan dalam melaksanakan program dan

kegiatan untuk mewujudkan visi dan misi suatu organisasi tidak terlepas dari

peran aktif SDM organisasi itu sendiri. Untuk mendukung pencapaian kinerja

dari setiap individu, kelompok kerja maupun kinerja sebagai hasil usaha

seluruh komponen dalam organisasi perlu didukung oleh sarana dan

prasarana yang memadai disamping ketersedian anggaran yang cukup.

2.2.1. Sumber Daya Manusia

BKD Provinsi DKI Jakarta didukung oleh 274 (Dua Ratus Tujuh Puluh

Empat) personil yang terbagi berdasarkan lokasi kerja seperti terlihat pada
Tahun 2017 - 2022

gambar 1 di bawah ini. Jumlah tersebut dialokasikan untuk memberikan

layanan kepada seluruh pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang

berjumlah 69.540 (Enam Puluh Sembilan Ribu Lima Ratus Empat Puluh)

pegawai pada kondisi Desember 2017.

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Gambar 2.2.1.1
Komposisi Pegawai BKD Berdasarkan Lokasi Kerja
20

Gambar 2.2.1.2
Komposisi Pegawai BKD Berdasarkan Tingkat Pendidikan

2.2.2 Aset/Modal

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah


Tahun 2017 - 2022

Provinsi DKI Jakarta tidak cukup mengandalkan dari jumlah dan kualitas

sumber daya manusia saja. Pelakanaan tugas dan fungsi tersebut juga

menuntut adanya ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai,

sehingga tercapai kualitas kerja yang baik. Sarana adalah segala sesuatu

yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

organisasi, sedangkan prasarana adalah segala yang merupakan penunjang


21
terselenggaranya suatu proses atau usaha agar tujuan organisasi tercapai.

Secara umum sarana dan prasarana digunakan antara lain untuk menunjang

kegiatan ketatausahaan atau administrasi perkantoran, pembinaan dan

pelayanan administrasi kepegawaian, upaya peningkatan kualitas kinerja

sumber daya manusia/aparatur sipil negara serta penunjang pelaksanaan

pelaksanaan program dan kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI

Jakarta.

Secara sederhana gambaran sarana dan prasarana kerja Badan

Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta dapat dilihat tabel berikut ini :

Tabel 2.2.2.1
Aset dan Modal Penunjang Kinerja BKD Provinsi DKI Jakarta

Jumlah
No Unit Kerja Keterangan
Aset

1 BKD Provinsi DKI Jakarta 2.233 Peralatan dan Mesin

2 UPT Sekretariat DP Korpri 407 Peralatan dan Mesin

3 Suku Badan Kepegawaian Kota Jakpus 89 Peralatan dan Mesin

4 Suku Badan Kepegawaian Kota Jaktim 114 Peralatan dan Mesin

5 Suku Badan Kepegawaian Kota Jakut 117 Peralatan dan Mesin

6 Suku Badan Kepegawaian Kota Jaksel 77 Peralatan dan Mesin

7 Suku Badan Kepegawaian Kota Jakbar 204 Peralatan dan Mesin

2.3 Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta

Sesuai dengan tugas dan fungsinya, Badan Kepegawaian Daerah

Provinsi DKI Jakarta membantu pejabat pembina kepegawaian dalam


Tahun 2017 - 2022

pengelolaan manajemen kepegawaian, yang dimulai dari perencanaan,

rekrutmen, pembinaan sampai dengan pemberhentian PNS. Badan

Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta dalam kurun waktu tahun 2013-

2017 telah melaksanakan 5 (lima) program sebagai berikut :

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Gambar 2.3.1
Program BKD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2017
22

Selanjutnya 5 (lima) program tersebut masing-masing dijabarkan

dalam 11 (sebelas) indikator kinerja, sebagai berikut :

Gambar 2.3.2
Indikator Kinerja Program BKD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2017

Tahun 2017 - 2022

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

2.3.1 Capaian Indikator Kinerja


23
Secara umum target dan realisasi pencapaian kinerja pelayanan BKD

Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2017 dapat dilihat pada tabel 2.8 sebagai

berikut :

Tahun 2017 - 2022

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Tabel 2.3.1
24
Pencapaian Kinerja Pelayanan BKD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2017
Indikator Kinerja Target Renstra Realisasi Capaian Ratio Capaian
(Outcome)
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017
Terpenuhinya SDM aparatur 2000 2000 2000 2000 2000 1207 788 1839 1694 1051 60% 39% 92% 85% 53%
melalui sistem e-recruitment
berbasis CAT (Computer
Assisted Test) sesuai formasi
jabatan
Tersedianya sistem promosi Jabatan Jabatan eselon Jabatan Kepala Jabatan Jabatan Jabatan Jabatan eselon Jabatan Kepala Jabatan Jabatan 100% 100% 100% 100% 100%
dan mutasi pegawai secara Lurah dan II tertentu Puskesmas lurah, camat eselon Lurah dan II tertentu Puskesmas lurah, camat eselon
terbuka Camat dan eselon tertentu Camat dan eselon tertentu
tertentu tertentu

Jumlah Pegawai Yang 30 35 40 45 50 29 31 8 7 0 97% 89% 20% 16% 0%


menerima Penghargaan
Terselenggaranya Monitoring 1 Kajian 3 Kajian 3 Kajian 3 Kajian 3 Kajian 1 Kajian 3 Kajian 2 Kajian 3 Kajian 1 Kajian 100% 100% 67% 100% 33%
dan Evaluasi Kebijakan TKD 80 SKPD/ 80 SKPD/ UKPD 80 SKPD/ UKPD 80 SKPD/ 80 SKPD/ 110 SKPD/ 96 SKPD/ UKPD 75 SKPD/ UKPD 140 SKPD/ 148 SKPD/ 138% 120% 94% 175% 185%
UKPD UKPD UKPD UKPD UKPD UKPD

Jumlah Pensiun Yang Tepat 4000 4001 3796 3741 3728 5102 2575 2173 3721 3064 128% 64% 57% 99% 82%
Waktu dan Tepat Bayar
Terlaksananya penilaian kinerja Uji coba 1 Implementasi Penyempurnaan - - Uji coba 1 Implementasi Penyempurnaan - - 100% 100% 100% 0% 0%
secara objektif bagi pegawai sistem dan evaluasi 1 1 Sistem sistem dan evaluasi 1 1 Sistem
Pemda DKI Jakarta sasaran sistem sasaran Pengukuran sasaran sistem sasaran Pengukuran
kinerja kinerja pegawai Kinerja Pegawai kinerja kinerja pegawai Kinerja Pegawai
pegawai (SKP) pegawai (SKP)
(SKP) (SKP)
Jumlah pegawai Pemda DKI 200 250 300 - - 189 250 - - - 95% 100% 0% 0% 0%
yang mengikuti seleksi program
tugas belajar

022
Jumlah Pegawai yang 285 500 500 500 500 285 175 1318 800 2100 100% 35% 264% 160% 420%
ditingkatkan kompetensi

22
Jabatan melalui konseling

0 17 7- -2 0
Tersedianya data potret dan 633 1000 500 10000 10000 633 212 857 6598 2393 100% 21% 171% 66% 24%
peta kompetensi dari
pejabat/pegawai dilingkungan 1 Peta 1 Peta 1 Peta 1 Peta 1 Peta 1 peta 0 1 peta 5 standar/ 10 Standar 100% 0% 100% 500% 1000%
Pemprov DKI Jakarta Kompetensi Kompetensi Kompetensi Kaderisasi/St Kaderisasi/St kompetensi kompetensi dan kamus Kompetensi
Pejabat dan seluruh Pegawai andar andar pejabat dan 1 standar kompetensi

n n2 20 1
Pegawai Kompetensi Kompetensi pegawai kompetensi jabatan
Potensial potensial struktural/
fungsional
Persentase Jabatan struktural 5% 10% 15% 20% 25% 57% 77% 82% 99% 100% 1140% 770% 547% 495% 400%

uu
yang memenuhi standar

ah
kompetensi

T aT h
Jumlah Rumpun jabatan 5 rumpun 3 rumpun 3 rumpun jabatan 3 rumpun 3 rumpun 5 rumpun 3 rumpun 7 rumpun 8 rumpun 4 rumpun 100% 100% 233% 267% 133%
Fungsional yang dibina jabatan jabatan fungsional jabatan jabatan jabatan jabatan jabatan jabatan jabatan
fungsional fungsional fungsional fungsional fungsional fungsional fungsional fungsional fungsional

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Upaya pencapaian sasaran melalui penetapan indikator kinerja diatas


25
telah dilakukan oleh BKD Provinsi DKI Jakarta melalui berbagai langkah

kebijakan yang mengarah pada perbaikan berkelanjutan dengan pengukuran

kinerja yang secara lebih lanjut dapat diuaraikan sebagai berikut :

1. Terpenuhinya SDM aparatur melalui sistem e-recruitment berbasis CAT

(Computer Assisted Test) sesuai formasi jabatan.

Hasil yang ingin dicapai pada indikator kinerja ini adalah pemenuhan

SDM aparatur sesuai formasi jabatan melalui sistem e-recruitment

berbasis computer assisted test (CAT). SDM aparatur yang dimaksud

adalah CPNS baik dari formasi umum maupun guru bantu sesuai

ketetapan dari Kementerian PAN dan RB. Pada tahun 2013 dan 2014,

pemenuhan SDM aparatur melalui recruitment CPNS berbasis CAT

dilakukan dari formasi umum yang dilaksanakan melalui berbagai

tahapan sebagai berikut :

a. Seleksi administrasi.
Tahun 2017 - 2022

b. Tes Kompetensi Dasar (TKD).

c. Tes Kompetensi Bidang (TKB), yang meliputi : Tes Psikologi Lanjutan,

Tes Kemampuan Bidang dan Performance Test.

Sementara itu, pada tahun 2015 dengan dikeluarkannya surat Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Indonesia Nomor B/2163/M.PAN-RB/06/2015 tanggal 30 Juni 2015


26
perihal Penundaan Penambahan Pegawai ASN (Moratorium), maka pada

Tahun 2015 sampai dengan 2017, BKD Provinsi DKI Jakarta tidak

melaksanakan proses rekrutmen CPNS dari formasi Umum. Namun,

berdasarkan surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor B/1398/M.PAN-

RB/04/2015 tanggal 20 April 2015 perihal Pengangkatan Guru Bantu

Provinsi DKI Jakarta, pada tahun 2015 BKD Provinsi DKI Jakarta

melaksanakan proses seleksi CPNS dari formasi Guru Bantu dengan

tahapan sebagai berikut :

a. Seleksi administrasi.

b. Tes Kompetensi Bidang (TKB) menggunakan CAT (Computer Assisted

Test).

c. Pemberkasan.

Adapun bedasarkan surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor B/3378/M.PAN-

RB/10/2015 tanggal 23 Oktober 2015 perihal hasil Tes Kompetensi

Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB) Guru Bantu Provinsi. DKI

Jakarta dan surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor K26-30/V

89-7/93 tanggal 19 September 2015 perihal hasil TKD dan TKD CAT

Guru Bantu Tahun 2015, maka ditetapkanlah sebanyak 4.618 orang guru

bantu dinyatakan lulus dan harus melakukan pemberkasan sebagai

tahapan akhir dari seleksi dimaksud. Selanjutnya, proses pengangkatan


Tahun 2017 - 2022

guru bantu menjadi CPNS dilakukan melalui penerbitan Keputusan

Gubernur secara bertahap sampai dengan Tahun 2017 disesuaikan

dengan jumlah guru yang pensiun.

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Selama lima tahun anggaran dalam periode Renstra 2013-2017 dari


27
total target sebanyak 10.000 SDM aparatur, sampai dengan akhir

periode Renstra tahun 2017 dapat terealisasi sebanyak 6.579 SDM

aparatur atau sebesar 66%. Secara umum kendala yang dihadapi dalam

upaya pencapaian target untuk indikator ini adalah sebagai berikut :

a. Jumlah formasi CPNS yang ditetapkan oleh Kementerian PAN dan RB

tidak sesuai dengan jumlah formasi yang diusulkan oleh Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta.

b. Tingginya nilai ambang batas yang ditetapkan oleh Kementerian PAN

dan RB pada Tes Kompetensi Dasar (TKD) membuat tingkat kelulusan

menjadi rendah.

2. Tersedianya sistem promosi dan mutasi pegawai secara terbuka.

Pelaksanaan kegiatan seleksi terbuka untuk setiap jenis jabatan

ditetapkan melalui Peraturan Gubernur. Agar pelaksanaan seleksi

terbuka berjalan secara obyektif dan menghasilkan pejabat struktural

yang sesuai dengan kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan

dan latihan, rekam jejak jabatan dan integritas serta pensyaratan lainnya,

maka sesuai dengan Keputusan Gubernur Nomor 1434 Tahun 2017

tentang Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, setiap

pelaksanan seleksi terbuka akan melibatkan Tim Panitia Seleksi dengan

komposisi 4 (empat) orang berasal dari internal Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta dan 5 (lima) orang berasal dari eksternal Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta. Adapun rangkaian tes untuk setiap pelaksanaan seleksi terbuka


Tahun 2017 - 2022

adalah sebagai berikut :

a. Pendaftaran online melalui website http://jakgov.jakarta.go.id;

b. Tes Kompetensi Bidang (TKB);

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

c. Tes Kompetensi Manajerial; yang meliputi tes tertulis, paper SWOT dari
28
visi-misi, tes psikologi, leadership group discussion (LGD) dan

wawancara;

d. Uji Publik;

e. Pelantikan.

Selama lima tahun anggaran dalam periode Renstra 2013-2017,

indikator kinerja ini dari terealisasi secara optimal dengan tingkat

pencapaian 100% di akhir tahun 2017. Berikut ini adalah penjabaran

secara rinci realisasi indikator tersedianya sistem promosi dan mutasi

pegawai secara terbuka tahun 2013-2017:

3. Terselenggaranya Monitoring dan Evaluasi Kebijakan TKD.

Menyadari pentingnya arti kesejahteraan bagi pegawai mendorong

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk terus berkomitmen meningkatkan

kesejahteraan bagi aparaturnya. Sejumlah kebijakan yang terkait dengan


Tahun 2017 - 2022

kesejahteraan bagi pegawai telah digulirkan selama ini. Namun demikian

seiring dengan berjalannya waktu perlu dilakukan monitoring dan

evaluasi terhadap kebijakan kesejahteraan pegawai di lingkungan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya Tunjangan Kinerja Daerah

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

(TKD). Adapun terdapat 2 (dua) indikator keberhasilan monitoring dan


29
evaluasi terhadap kebijakan kesejahteraan pegawai, yaitu :

a. Penyusunan kajian kebijakan kesejahteraan pegawai;

b. Supervisi penerapan kebijakan TKD di SKPD/UKPD.

Selama lima tahun anggaran dalam periode Renstra 2013-2017, kedua

indikator kinerja ini dapat terealisasi secara optimal dengan rata-rata

tingkat pencapaian sebesar 111.2% di akhir tahun 2017. Berikut ini

adalah penjabaran secara rinci realisasi indikator dimaksud :

a. Penyusunan kajian kebijakan kesejahteraan pegawai

b. Supervisi penerapan kebijakan TKD di SKPD/UKPD


Tahun 2017 - 2022

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

4. Jumlah Pensiun Yang Tepat Waktu dan Tepat Bayar.


30
Sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor

K.26-30/V.212.215/99 tanggal 13 Juli 2011, proses input data usulan

calon penerima pensiun dilakukan melalui Sistem Aplikasi Pelayanan

Kepegawaian (SAPK) sehingga proses penyelesaian administrasi pensiun

pegawai menjadi lebih cepat dan tepat. Selain itu, BKD Provinsi DKI

Jakarta juga bekerja sama dengan Kantor Regional V Badan

Kepegawaian Negara dan PT. Tabungan Asuransi Pegawai Negeri

(Persero) dalam rangka penyelesaian proses administrasi pelayanan

pensiun PNSD Provinsi DKI Jakarta secara terpadu.

Atas dasar hal tersebut, proses penyelesaian admnistrasi bagi Pegawai

Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan

pensiun diyakini dapat terlaksana secara tepat waktu, tepat orang, tepat

jumlah, tepat tempat, tepat administrasi. Selama lima tahun anggaran

dalam periode Renstra 2013-2017, indikator kinerja ini dapat terealisasi

secara baik dengan tingkat pencapaian sebesar 86% di akhir tahun

2017. Berikut ini adalah penjabaran secara rinci realisasi indikator

dimaksud :
Tahun 2017 - 2022

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

5. Jumlah Pegawai yang ditingkatkan kompetensi Jabatan melalui konseling.


31
Salah satu upaya yang dilakukan BKD Provinsi DKI Jakarta untuk

meningkatkan kompetensi para pegawai adalah dengan melakukan

feedback dan konseling kerja. Feedback adalah proses pemberian umpan

balik kepada pegawai mengenai kekuatan dan kelemahannya, serta

saran pengembangan diri untuk masa yang akan datang. Feedback

didasarkan dari hasil Uji Kompetensi yang telah diikuti oleh pegawai.

Setiap pegawai yang telah mengikuti Uji Kompetensi memiliki hak untuk

mendapatkan feedback sebagai sarana untuk mengetahui hasil Uji

Kompetensi. Hasil Uji Kompetensi tidak dapat diberikan kepada pegawai

secara tertulis untuk menghindari kesalahpahaman terhadap isi laporan

hasil Uji Kompetensi. Dengan Feedback diharapkan pegawai memperoleh

informasi yang komprehensif mengenai potensi dan kompetensi yang

dimilikinya serta mampu menyusun rencana pengembangan diri.

Sementara konseling kerja merupakan proses pemberian bantuan

melalui wawancara konseling (face to face) oleh seorang

psikolog/konselor kepada pegawai yang sedang mengalami suatu

masalah yang bertujuan meningkatkan pemahaman diri yang lebih baik,

kemampuan mengontrol dan mengarahkan diri guna dimanfaatkan

menyelesaikan masalah dan memperbaiki tingkah lakunya pada masa

yang akan datang.

Hasil yang diharapkan dari kegiatan Konseling Kerja ini adalah

memberikan kesempatan kepada setiap pegawai untuk mengetahui

potensi, kompetensi dan kemampuan dirinya sehingga pegawai dapat


Tahun 2017 - 2022

memahami kekuatan dan kelemahan dirinya. Selanjutnya dengan adanya

pemahaman (insight) terhadap diri yang mendalam, pegawai tersebut

dapat membuat perencanaan pribadi terkait pengembangan dirinya

sendiri di masa yang akan datang. Selama lima tahun anggaran dalam

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

periode Renstra 2013-2017, indikator kinerja ini dapat terealisasi secara


32
baik dengan tingkat pencapaian sebesar 195.8% di akhir tahun 2017.

Berikut ini adalah penjabaran secara rinci realisasi indikator dimaksud :

6. Tersedianya data potret dan peta kompetensi dari pejabat/pegawai

dilingkungan Provinsi DKI Jakarta.

Penerapan sistem merit secara efektif memerlukan adanya identifikasi

profil pegawai yang meliputi potensi dan kompetensi pegawai sebagai

dasar penempatan pegawai dalam jabatan, penyusunan rencana

pengembangan karir dan kompetensi pegawai, serta pendayagunaan

pegawai, dsb. Dalam rangka melakukan identifikasi profil pegawai

dengan baik, perlu dilakukan penilaian potensi dan kompetensi pegawai

yang dilakukan melalui proses membandingkan kompetensi yang dimiliki

pegawai dengan kompetensi jabatan yang dipersyaratkan, yang dilakukan

melalui kegiatan uji kompetensi pegawai.

Pelaksanaan uji kompetensi pegawai itu sendiri dilakukan dengan

berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang


Tahun 2017 - 2022

Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural pasal 5

huruf e yang menyatakan bahwa persyaratan untuk dapat diangkat dalam

jabatan struktural adalah memiliki kompetensi jabatan yang diperlukan

serta Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 tahun

2008 tentang Pedoman Penilaian Kompetensi Pegawai Negeri Sipil dalam

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Jabatan Struktural yang menyebutkan bahwa dalam rangka menjamin


33
obyektivitas, kualitas dan transparansi serta untuk menempatkan

Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan struktural sesuai kompetensinya,

perlu dilakukan penilaian kompetensi. Dengan dilakukannya uji

kompetensi bagi pejabat/pegawai potensial ini diharapkan dapat

memudahkan SKPD/UKPD untuk mengidentifikasi kader – kader

potensial yang ada, memberikan gambaran tentang potret kompetensi

yang dimiliki oleh pejabat/pegawai potensial yang diuji (dalam kaitannya

dengan persyaratan jabatan) serta membantu pimpinan dalam menyusun

rencana penempatan dalam rangka rotasi, mutasi dan promosi yang

memenuhi prinsip the right person on the right job at the right time.

Selama lima tahun anggaran dalam periode Renstra 2013-2017,

indikator kinerja ini dapat terealisasi secara baik dengan tingkat

pencapaian sebesar 76.4% di akhir tahun 2017. Berikut ini adalah

penjabaran secara rinci realisasi indikator dimaksud :

7. Jumlah Rumpun jabatan Fungsional yang dibina.

Pembinaan SDM pada lingkup organisasi merupakan hal yang tidak dapat
Tahun 2017 - 2022

dipisahkan dalam upaya pencapaian tujuan organisasi. Salah satu bentuk

pembinaan SDM aparatur yang dilakukan adalah pengembangan karir

baik melalui jalur struktural maupun fungsional. Dengan berpedoman

pada Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil, BKD Provinsi DKI Jakarta


34
melakukan pembinaan terhadap para pegawai yang telah memangku

jabatan fungsional dalam bentuk bimbingan teknis (bimtek). Hasil yang

inigin dicapai pada indikator kinerja ini adalah para pemangku jabatan

fungsional mendapatkan pengetahuan/informasi baru terkait dengan

jabatan fungsionalnya sehingga memudahkan dalam penyusunan angka

kredit. Berikut ini adalah jenis-jenis jabatan fungsional yang telah dibina

oleh BKD Provinsi DKI Jakarta selama Tahun 2013-2017 :

Selama lima tahun anggaran dalam periode Renstra 2013-2017,

indikator kinerja ini dari terealisasi secara optimal, dari total target

sebanyak 17 jenis/rumpun jabatan fungsional yang akan dibina

terealisasi sebanyak 27 jenis/rumpun jabatan fungsional, dengan tingkat

pencapaian sebesar 159% di akhir tahun 2017.

2.3.2 Realisasi Anggaran


Tahun 2017 - 2022

Secara umum Anggaran Belanja Daerah BKD Provinsi DKI Jakarta

tahun 2013-2017 telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta dan

dituangkan lebih lanjut dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dapat

dilihat pada tabel sebagai berikut :

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Tabel 2.3.2
35
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan BKD Provinsi DKI Jakarta
Ratio antara Realisasi dengan Pagu
Pagu Anggaran Realisasi Anggaran Anggaran
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017

1 Belanja Tidak Langsung 131.322.013.875 408.837.054.583 439.990.373.725 561.257.294.100 115.078.342.938 126.657.177.362 140.561.357.182 136.565.037.936 538.353.208.094 113.869.532.723 96% 34% 31% 96% 99%

2 Belanja langsung 9.506.644.000 25.906.000.000 15.835.467.129 14.943.616.287 9.296.581.896 8.615.767.120 21.822.848.805 6.869.350.844 10.466.463.904 7.641.375.182 91% 84% 43% 70% 82%

Total 140.828.657.875 434.743.054.583 455.825.840.854 576.200.910.387 124.374.924.834 135.272.944.482 162.384.205.987 143.434.388.780 548.819.671.998 121.510.907.905 96% 37% 31% 95% 98%

Tahun 2017 - 2022


Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
R encana S trategis

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Badan Kepegawaian


Daerah Provinsi DKI Jakarta 36
Berdasarkan hasil analisis eksternal dan internal dilingkungan Badan

Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta dapat dipaparkan tantangan dan

peluang bagi pengembangan pelayanan Kepegawaian sebagai berikut:

Gambar 2.4.1
Tantangan Pengembangan Pelayanan BKD Provinsi DKI Jakarta

2. Tantangan :

Tantangan (treaths) bagi organiasi adalah faktor lingkungan (baik internal

maupun eksternal) yang tidak menguntungkan dan berpotensi

mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi. Berdasarkan gambar 2.4.1

berikut ini akan dijabarkan tantangan pengembangan pelayanan


Tahun 2017 - 2022

kepegawaian :

a. Optimalisasi Penerapan Sistem Manajemen ASN

Menyadari peranan Aparatur Sipil Negara yang sangat strategis,

Pemerintah telah menerbitkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam Undang-undang Nomor 5


37
tahun 2014 terdapat perubahan yang cukup radikal dibandingkan

dengan peraturan kepegawaian sebelumnya yang tercantum dalam

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 dan Undang-undang Nomor 43

Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian. Perubahan-

perubahan yang terdapat dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014

pada pokoknya ditujukan untuk membangun Aparatur Sipil Negara

yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi

politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme, serta mampu

menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu

menjalankan peran sebagai unsur persatuan dan kesatuan bangsa

berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Perubahan-perubahan di atas

juga dimaksudkan untuk mewujudkan Aparatur Sipil Negara sebagai

bagian reformasi birokrasi, serta menjawab tuntutan di lingkup

nasional dan tantangan yang bersifat global. Dalam kaitan di atas,

beberapa perubahan dalam pengelolaan Aparatur Sipil Negara

mencakup hal-hal sebagai berikut :

Pengadaan PNS

Setiap instansi pemerintah wajib menyusun formasi, yaitu jumlah dan

susunan pangkat PNS yang diperlukan dalam suatu satuan organisasi

negara untuk mempu melaksanakan tugas pokok dalam jangka waktu

tertentu. Penyusunan formasi dilakukan secara sistematis dengan

menggunakan metode analisis beban kerja dan/atau metode lainnya


Tahun 2017 - 2022

serta membandingkan kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dengan

persediaan yang ada. Penyusunan kebutuhan sebagaimana dimaksud,

dilakukan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang diperinci per 1 (satu)

tahun berdasarkan skala prioritas dan penyusunan tersebut dilakukan

setelah penetapan rencana strategis instansi. Sementara itu, dalam

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

pengadaan Pegawai Negeri Sipil dilakukan melalui tahapan


38
perencanaan, pengumuman lowongan, pelamaran, seleksi,

pengumuman hasil seleksi, masa percobaan, dan pengangkatan

menjadi Pegawai Negeri Sipil. Calon Pegawai negeri Sipil wajib

menjalani masa percobaan (orientasi) melalui proses pendidikan dan

pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran,

semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter

kepribadian yang unggul dan bertangung jawab, dan memperkuat

profesionalisme serta kompetensi bidang.

Pengembangan Karier

Pengembangan karier Pegawai Negeri Sipil dilakukan berdasarkan

kompetensi, kualifikasi, penilaian kinerja dan kebutuhan instansi

pemerintah. Setiap instansi diwajibkan menyusun rencana

pengembangan karier, melalui pola karir (career path) yang didasarkan

atas merit system. Pelaksanaan pola karir Pegawai Negeri Sipil dapat

dilakukan dengan berpindah antar dan antara Jabatan Pimpinan

Tinggi, Jabatan Administrasi, Jabatan Pengawas dan Jabatan

Fungsional di Instansi Pusat dan Instansi Daerah; berdasarkan

kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja dan kebutuhan organisasi.

Disisi lain, Pegawai Negeri Sipil memiliki hak dan kesempatan untuk

mengembangkan kompetensinya, antara lain melalui pendidikan dan

pelatihan, seminar, kursus dan penataran. Pengembangan kompetensi

juga dilakukan dengan praktik kerja di instansi lain di pusat dan


Tahun 2017 - 2022

daerah dalam waktu paling lama 1 (satu) tahun, juga bisa dilakukan

melalui pertukaran antara Pegawai Negeri Sipil dengan pegawai

swasta paling lama 1 (satu) tahun.

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Gaji dan Perlindungan


39
Pemerintah wajib memberikan gaji yang adil dan layak serta menjamin

kesejahteraan kepada Pegawai Negeri Sipil. Pertimbangan dalam

sistem penggajian adalah didasarkan pada beban kerja, resiko, dan

tanggung jawab kerja. Selain gaji, Pegawai Negeri Sipil juga menerima

tunjangan dan fasilitas. Tunjangan tersebut meliputi Tunjangan Kinerja

(sesuai pencapaian kinerja) dan Tunjangan Kemahalan. Dalam hal

pemberian penghasilan Pegawai Negeri Sipil, dasar penentuannya

tidak lagi dipukul rata. Setiap Pegawai Negeri Sipil akan digaji

berdasarkan pangkat jabatan dan akan diberikan tunjangan kinerja

sesuai capaian kinerjanya. Selain gaji dan tunjangan, Pegawai Negeri

Sipil berhak atas jaminan pensiun dan jaminan hari tua, serta

perlindungan yang berupa jaminan kesehatan, kecelakaan kerja,

jaminan kematian dan bantuan hukum.

Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil

Pada umumnya pemberhentian dengan hormat Pegawai Negeri Sipil

dikarenakan telah memasuki Batas Usia Pensiun (BUP), yaitu 58 tahun

bagi Pejabat Administrasi dan 60 tahun bagi Pejabat Pimpinan Tinggi.

Namun demikian, Pegawai Negeri Sipil juga dapat diberhentikan tidak

dengan hormat karena melakukan penyelewengan terhadap Pancasila

dan Undang-undang Dasar 1945, melakukan tindak kejahatan jabatan

atau tindak pidana yang ada hubungannya dengan jabatan dan/atau

pidana umum, menjadi anggota/pengurus partai politik, atau


Tahun 2017 - 2022

melakukan tindak pidana berencana.

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Kelembagaan
40
Presiden merupakan pemegang kekuasaan pemerintahan yang

tertinggi dalam kebijakan, pembinaan profesi dan manajemen

Aparatur Sipil Negara. Dalam penyelenggaraan kekuasaannya,

Presiden dibantu oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Lembaga Administrasi Negara

(LAN), Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan lembaga baru yang

dibentuk yaitu Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). KASN merupakan

lembaga mandiri yang bebas dari intervensi politik yang mempunyai

kewenangan untuk mengawasi setiap tahapan proses pengisian

Jabatan Tinggi dan mengawasi serta mengevaluasi penerapan asas,

nilai dasar, serta kode etik dan kode perilaku Pegawai ASN, dan

implementasi merit sistem. Secara kualitas, pembangunan sumber

daya manusia aparatur sejalan dengan reformasi birokrasi yang

dilaksanakan untuk meningkatkan daya saing aparatur negara

dalam mengimplementasikan program-program pemerintahan dan

pembangunan nasional. Untuk menghasilkan sumber daya aparatur

sipil negara yang unggul, dinamis, dan sesuai dengan tuntutan kondisi

pembangunan, maka diperlukan perubahan paradigma manajemen

kepegawaian yang sebelumnya lebih menekankan kepada hak dan

kewajiban individual pegawai ke arah perspektif baru yang lebih

menekankan kepada manajemen pengembangan sumber daya

manusia yang strategis (strategic human resource management).

Pencapaian tujuan bernegara harus didukung oleh SDM aparatur yang


Tahun 2017 - 2022

profesional, berintegritas, jujur, berkinerja tinggi dan akuntabel,

sehingga mampu merespon dengan cepat dan tepat terhadap

perubahan lingkungan strategis yang berorientasi kepada masyarakat.

Selain itu, Reformasi Birokrasi ditujukan untuk penyempurnaan

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

system manajemen ASN yang dapat memacu peningkatan


41
profesionalisme, integritas, jujur, berkinerja tinggi, netral, akuntabel

dan sejahtera serta yang dapat memacu produktivitas kerja aparatur.

b. Penempatan ASN yang sesuai dengan Kompetensi

Dalam UU tentang ASN telah disebutkan bahwa setiap Pegawai ASN

memiliki hak yang sama untuk dikembangkan kompetensinya.

Konsekuensinya adalah setiap organisasi pemerintah wajib menyusun

program dan kegiatan pengembangan kompetensi bagi pegawainya.

Sebagai timbal balik, bagi Pegawai ASN yang dikembangkan

kompetensinya wajib memberikan kompetensi terbaik, inisiatif,

motivasi dan kesediaan untuk memikul beragam peran dan tanggung

jawab dalam organisasi.

Setiap pegawai ASN memiliki pengalaman, profil kompetensi,

kualifikasi, keahlian, dan potensi sendiri-sendiri yang terkadang

berbeda antar pegawai ASN sehingga berdampak pada program dan

kebutuhan pengembangan kompetensi yang berbeda-beda untuk tiap

Pegawai ASN. Identifikasi kebutuhan pengembangan SDM diperlukan

agar program dan kegiatan pengembangan aset SDM tepat sasaran,

efektif dan efisien. Identifikasi kebutuhan tidak hanya dilakukan di

level organisasi dan unit kerja, tetapi juga perlu dilakukan untuk tiap-

tiap Pegawai ASN dengan tetap mempertimbangkan pengembangan

karier pegawai. Untuk melakukan identifikasi pegawai guna

mendapatkan data profil pegawai terkait pengalaman kerja, profil


Tahun 2017 - 2022

kompetensi, kualifikasi, keahlian, dan potensi perlu dilakukan

pemetaan terhadap pegawai dalam organisasi. Pemetaan pegawai

salah satunya dapat dilakukan melalui assessmen kompetensi dan

potensi pegawai. Dengan data pegawai yang diperoleh melalui

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

assessmen kompetensi dan potensi, organisasi dapat mengidentifikasi


42
pegawai yang kompeten dan potensial untuk memberikan prestasi

puncak organisasi. Selain itu, data hasil assessmen dapat dijadikan

bahan dalam melakukan pengembangan SDM dan melaksanakan

manajemen talenta untuk mengelola pegawai-pegawai terbaik dalam

organisasi, melakukan perencanaan suksesi serta menyiapkan calon-

calon potensial pegawai yang dapat diberikan tanggung jawab dalam

jabatan manajerial/struktural maupun professional/fungsional. Selain

itu, pelaksanaan assesment kompetensi dan potensi pegawai juga

mendukung manajemen SDM berbasis kompetensi dalam organisasi.

c. Peningkatan Pengelolaan Database Kepegawaian

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang demikian pesat

serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi

pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi dalam

volume yang besar secara cepat dan akurat. Bahwa pemanfaatan

teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pemerintahan (e-

government) akan meningkatkan efisiensi, efektifitas dan akuntabilitas

penyelenggaraan pemerintahan khususnya dibidang kepegawaian.

Upaya optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

mencakup 2 (dua) aktivitas yang berkaitan yaitu : (1) pengolahan data,

pengelolaan informasi, sistem manajemen dan proses kerja secara

elektronik; (2) pemanfaatan kemajuan teknologi informasi agar

pelayanan publik dapat diakses secara mudah dan murah oleh


Tahun 2017 - 2022

masyarakat di seluruh wilayah negara.

Sebagai pusat database kepegawaian di lingkungan Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta, SIMPEG yang dikelola oleh BKD Provinsi DKI

Jakarta diharapkan dapat diandalkan melalui pengembangan dan

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

integrasi ke seluruh perangkat daerah melalui sistem on-line. Informasi


43
yang relevan, akurat, lengkap dan tepat dapat diperoleh dengan

mengoptimalkan penggunaan sistem dan teknologi informasi.

Tersedianya sistem informasi Kepegawaian terpadu yang

memungkinkan akses data dan informasi kepegawaian secara

lengkap, akurat, dan terkini adalah bahan pengambilan keputusan

untuk mendukung peningkatan pelayanan terhadap pegawai. Kondisi

saat ini, dalam perumusan kebijakan dan penyelenggaraan

manajemen kepegawaian belum sepenuhnya didukung data dan

informasi (database) kepegawaian yang memadai dalam SIMPEG.

d. Peningkatan Disiplin dan Kinerja ASN

Belum maksimalnya pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 53

Tahun 2010 Tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Bahwa

penjatuhan hukuman dimulai dari penindakan oleh atasan langsung,

sampai kepada penindakan yang dijatuhkan oleh Pejabat Pembina

Kepegawaian. Berdasarkan hal tersebut, hukuman disiplin tingkat

ringan dan sedang yang dijatuhkan oleh atasan langsung maupun

hukuman disiplin tingkat ringan dan sedang yang dijatuhkan oleh

pejabat eselon II, belum seluruhnya disampaikan kepada BKD Provinsi

DKI Jakarta.

Tuntutan masyarakat terhadap pemerintahan yang bersih dan baik

(good governance and clean governance) perlu disikapi oleh aparatur

sipil negara dengan melakukan perubahan pola pikir (mindset) dan


Tahun 2017 - 2022

pola perilaku (cultural set) serta peningkatan kinerja (performance).

Kinerja adalah wujud dari keberhasilan yang dicapai olehseorang

pegawai atas pekerjaannya untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan oleh organisasi, yang sangat dipengaruhi oleh kebijakan

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

atasan dalam menempatkan posisi pegawai sesuai dengan


44
kemampuan yang dimilikinya. Ukuran kinerja itu sendiri telah

ditetapkan pemerintah melalui PP Nomor 46 Tahun 2011 tentang

Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil. Yang ditindaklanjuti

dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor : 1

tahun 2013 Tanggal : 3 Januari 2013 Tentang Ketentuan Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian

Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil. penilaian didasarkan pada 2 (dua)

unsur, yaitu : (1) SKP (Sasaran Kerja Pegawai), adalah rencana kerja

dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS; dan (2) Perilaku kerja,

yaitu setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan oleh PNS

atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sudah tentu akan

ada tindakan disiplin yang diberikan jika tidak dapat memenuhi

sasaran kinerja yang sudah disusun dan ditetapkan tersebut.

3. Peluang :

Analisis terhadap lingkungan eksternal dilakukan dengan

mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung Program Pengelolaan,

Pembinaan dan Pengembangan ASN yang dilaksanakan oleh BKD

Provinsi DKI Jakarta dalam rangka mendukung pencapaian visi dan misi

Gubernur dan Wakil Gubernur. Adapun peluang kedepan dalam

Pengelolaan, Pembinaan dan Pengembangan ASN adalah sebagai

berikut:
Tahun 2017 - 2022

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Gambar 2.4.2
Peluang Pengembangan Pelayanan BKD Provinsi DKI Jakarta
45

Berdasarkan gambar 2.4.2 diatas, berikut ini akan dijabarkan secara

lebih rinci peluang pengembangan pelayanan kepegawaian di BKD

Provinsi DKI Jakarta :

a. Pemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang

Manajemen PNS.

Pemerintah pada tahun 2017 mengeluarkan sebuah produk hukum

yang berhubungan dengan Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).

Produk hukum ini adalah penjabaran dari Pasal-pasal yang ada pada

Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.


Tahun 2017 - 2022

Seperti halnya dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 yang memuat banyak

idiom-idiom baru dalam tata kelola pegawai negeri sipil, PP Nomor 11

Tahun 2017 juga menunjukkan beberapa perubahan yang signifikan

dalam Manajemen Aparatur Sipil Negara. Adapun perubahan-

perubahan tersebut antara lain :

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Penyusunan dan Penetapan Kebutuhan PNS


46
Penyusunan dan penetapan kebutuhan PNS dilakukan oleh setiap

instansi pemerintah. Dijelaskan pada pasal pasal 5 sampai dengan

pasal 11 terkait pelaksanaan penyusunan kebutuhan PNS. Sedangkan

terkait penetapan kebutuhan dijelaskan pada pasal 12 sampai

dengan 14. Setiap Instansi Pemerintah menyusun kebutuhan jenis

jabatan dan jumlah PNS berdasarkan Analisis Jabatan dan Analisis

Beban Kerja, peta jabatan, dan ketersediaan pegawai. Kegiatan

penyusunan tersebut dilakukan untuk jangka waktu 5 tahun dan

diperinci setiap tahun berdasarkan prioritas kebutuhan rencana

strategi. Penetapan kebutuhan PNS secara nasional setiap tahun

anggaran ditetapkan oleh Menteri PAN-RB, setelah memperhatikan

pendapat Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis Kepala BKN.

Pangkat dan Jabatan PNS

Berdasarkan pasal 46 ayat (2) pangkat merupakan kedudukan yang

menunjukkan tingkatan jabatan berdasarkan tingkat kesulitan,

tanggung jawab, dampak, dan persyaratan kualifikasi pekerjaan yang

digunakan sebagai dasar penggajian. Selanjutnya, disebutkan pada

pasal 47 bahwa Jabatan PNS terdiri atas: Jabatan Administrasi (JA),

Jabatan Fungsional (JF), dan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT).

Nomenklatur Jabatan dan Pangkat JPT Utama dan JPT Madya,

menurut PP ini, ditetapkan oleh Presiden atas usul instansi

Pemerintah terkait setelah mendapat pertimbangan Menteri PAN-RB.


Tahun 2017 - 2022

Sementara nomenklatur Jabatan dan Pangkat JPT Pratama, JA, dan JF

untuk masing-masing satuan organisasi instansi pemerintah

ditetapkan oleh pimpinan instansi setelah mendapat persetujuan

Menteri PAN-RB. Pengisian Jabatan Pelaksana, JF keahlian jenjang ahli

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

pertama, JF keterampilan jenjang pemula, dan JF keterampilan jenjang


47
terampil, menurut PP ini, dapat dilakukan melalui pengadaan PNS.

Adapun pengisian Jabatan administrator, Jabatan pengawas, JF

keahlian jenjang ahli utama, JF keahlian jenjang ahli madya, JF

keahlian jenjang ahli muda, JF keterampilan jenjang penyelia, JF

keterampilan jenjang mahir, dan/atau JPT, dapat dilakukan dengan

rekrutmen dan seleksi dari PNS yang tersedia, baik yang berasal dari

internal instansi pemerintah maupun PNS yang berasal dari instansi

pemerintah lain. Jenjang JA dari yang paling tinggi ke yang paling

rendah pada pasal 50 disebutkan terdiri atas: Jabatan Administrator,

Jabatan Pengawas, dan Jabatan Pelaksana. Setiap Jenjang Jabatan

memiliki persyaratan masing-masing agar dapat diangkat dalam

jabatan tersebut yang dijelaskan pada pasal 54 dan pasal 55. Pada

pasal 67 sampai dengan pasal 100 menjelaskan terkait jabatan

fungsional. Peraturan ini menjelaskan bahwa pejabat fungsional

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab secara langsung

kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, atau

Pejabat Pengawas yang memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan

tugas JF. Kategori JF terdiri atas: JF keahlian dan JF keterampilan.

Sedangkan jenjang JF keahlian terdiri atas: Ahli utama, Ahli madya,

Ahli muda, dan Ahli pertama. Jenjang JF keterampilan sebagaimana

dimaksud, terdiri atas: Penyelia, Mahir, Terampil, dan Pemula. Kriteria

JF juga dijelaskan dalam peraturan ini secara rinci. Selanjutnya juga

disebutkan pada pasal 98 “Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan


Tahun 2017 - 2022

tugas dan pencapaian kinerja organisasi, pejabat fungsional dilarang

rangkap Jabatan dengan JA atau JPT, kecuali untuk JA atau JPT yang

kompetensi dan bidang tugas Jabatannya sama dan tidak dapat

dipisahkan dengan kompetensi dan bidang tugas JF”. Selanjutnya

dijelaskan juga bahwa setiap JF yang telah ditetapkan wajib memiliki

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

satu organisasi profesi JF dalam jangka waktu paling lama lima tahun
48
terhitung sejak tanggal penetapan JF, dan setiap pejabat fungsional

wajib menjadi anggota organisasi profesi JF. Selain itu pada

manajemen PNS terbaru ini dilakukan penyetaraan terhadap jabatan

PNS yaitu :

▪ Jabatan eselon Ia kepala lembaga pemerintah non kementerian

setara dengan Jabatan Pimpinan Tinggi Utama;

▪ Jabatan eselon Ia dan eselon Ib setara dengan Jabatan Pimpinan

Tinggi madya;

▪ Jabatan eselon II setara dengan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama;

▪ Jabatan eselon III setara dengan Jabatan Administrator;

▪ Jabatan eselon IV setara dengan Jabatan Pengawas; dan

▪ Jabatan eselon V dan fungsional umum setara dengan jabatan

pelaksana.

Manajemen Karier PNS

Manajemen karier pada instansi pemerintah disebutkan pada pasal

162 dan 163 dilakukan dengan menerapkan prinsip sistem merit

untuk meningkatkan kompetensi, kinerja, dan profesionalitas PNS.

Setiap instansi pemerintah wajib memiliki Sistem Informasi

Manajemen Karier yang merupakan bagian terintegrasi dari Sistem

Informasi ASN. Manajemen karier menjelaskan mengenai

pengembangan karier, pengembangan kompetensi, pola karier,

promosi, dan mutasi.


Tahun 2017 - 2022

Pengembangan karier dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi,

penilaian kinerja, dan kebutuhan instansi pemerintah. Pengembangan

karier PNS dijelaskan secara rinci pada pasal 176 sampai dengan

pasal 187. Manajemen pengembangan dapat dilakukan melalui

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

mutasi, dan/ atau promosi atau penugasan khusus. Setiap PNS dapat
49
dimutasi tugas dan/atau lokasi dalam satu instansi pusat, antar-

instansi pusat, satu Instansi Daerah, antar-Instansi Daerah, antar-

Instansi Pusat dan Instansi Daerah, dan ke perwakilan NKRI di luar

negeri. Mutasi dilakukan oleh PPK dalam wilayah kewenangannya.

Perpindahan PNS antarkabupaten/kota dalam satu provinsi

ditetapkan oleh Gubernur setelah memperoleh pertimbangan Kepala

BKN. Mutasi PNS antar provinsi ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri

setelah memperoleh pertimbangan Kepala BKN. Mutasi PNS daerah

ke Instansi Pusat atau sebaliknya, ditetapkan oleh Pejabat yang

Berwenang setelah mendapatkan pertimbangan teknis dari Kepala

BKN. Mutasi PNS antar Instansi Pusat ditetapkan oleh Kepala

BKN.Setiap PNS yang memenuhi syarat mempunyai hak yang sama

untuk dipromosikan ke jenjang jabatan yang lebih tinggi. Promosi

Pejabat Administrasi dan Pejabat Fungsional PNS dilakukan oleh PPK

setelah mendapat pertimbangan Tim Penilai Kinerja PNS pada instansi

yang dibentuk oleh Pejabat yang berwenang (PyB). PNS dapat

dipromosikan didalam dan/atau antar JA dan JF keterampilan, JF ahli

pertama, dan JF ahli muda sepanjang memenuhi persyaratan jabatan,

dengan memperhatikan kebutuhan organisasi. PNS yang menduduki

Jabatan administrator dan JF ahli madya dapat dipromosikan ke dalam

JPT pratama sepanjang memenuhi persyaratan jabatan, mengikuti,

dan lulus seleksi terbuka, dengan memperhatikan kebutuhan

organisasi. PNS yang menduduki JF ahli utama dapat dipromosikan ke


Tahun 2017 - 2022

dalam JPT madya sepanjang memenuhi persyaratan jabatan,

mengikuti, dan lulus seleksi terbuka, dengan memperhatikan

kebutuhan organisasi.

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Pengembangan kompetensi dijelaskan pada pasal 203 merupakan


50
upaya untuk pemenuhan kebutuhan kompetensi PNS dengan standar

kompetensi jabatan dan rencana pengembangan karier. Selanjutnya

pengembangan kompetensi secara rinci dijelaskan pada pasal 204

sampai dengan pasal 225. Pengembangan kompetensi dilakukan

pada tingkat instansi dan nasional. Pengembangan kompetensi bagi

setiap PNS dilakukan paling sedikit 20 (dua puluh) jam pelajaran

dalam 1 (satu) tahun. Pengembangan kompetensi menjadi dasar

pengembangan karier dan menjadi salah satu dasar bagi

pengangkatan jabatan. Pola karier merupakan pola dasar mengenai

urutan penempatan dan/ atau perpindahan PNS dalam dan antar

posisi di setiap jenis Jabatan secara berkesinambungan. Pola karier

PNS terdiri atas pola karier instansi dan pola karier nasional. Setiap

Instansi Pemerintah menyusun pola karier instansi secara khusus

sesuai dengan kebutuhan berdasarkan pola karier nasional

sedangkan pola karier nasional disusun dan ditetapkan oleh Menteri.

Penilaian Kinerja dan Disiplin PNS

Penilaian kinerja dan disiplin PNS dijelaskan secara singkat pada

pasal 228 sampai dengan pasal 230. Penilaian kinerja menjamin

objektivitas pembinaan PNS yang didasarkan pada sistem prestasi

dan sistem karier. Penilaian kinerja berdasarkan perencanaan kinerja

pada tingkat individu dan tingkat unit atau organisasi, dengan

memerhatikan target, capaian, hasil, manfaat yang dicapai, dan


Tahun 2017 - 2022

perilaku PNS. Penilaian dilakukan secara obyektif, terukur, akuntabel,

partisipatif, dan transparan. Sedangkan disiplin menjamin

terpeliharanya tata tertib dalam kelancaran pelaksanaan tugas dan

pelanggaran disiplin dijatuhkan hukuman disiplin. Ketentuan lebih

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

lanjut mengenai penilaian kinerja dan disiplin PNS akan diatur kembali
51
dengan peraturan pemerintah.

Penghargaan

Penghargaan diberikan didasarkan atas kesetiaan, pengabdian,

kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, dan prestasi kerja dalam

melaksanakan tugasnya. Pada pasal 232 sampai dengan 237

dijelaskan penghargaan dapat berupa pemberian sebagai berikut:

▪ Tanda Kehormatan (diberikan kepada PNS sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan);

▪ Kenaikan pangkat istimewa (diberikan berdasarkan pada penilaian

kinerja dan keahlian yang luar biasa dalam menjalankan tugas

jabatan);

▪ kesempatan prioritas untuk pengembangan kompetensi (diberikan

kepada PNS yang mempunyai nilai prestasi kerja yang sangat baik,

memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi pada organisasi);

▪ kesempatan menghadiri acara resmi dan/atau acara kenegaraan

(diberikan oleh PyB setelah mendapat pertimbangan tim penilai

kinerja PNS atas usul pimpinan unit kerja).

Penggajian, Tunjangan dan Fasilitas PNS

Dalam 1 pasal yaitu pasal 303 disebutkan bahwa PNS diberikan gaji,

tunjangan, dan fasilitas. Namun rincian terkait gaji, tunjangan, dan

fasilitas tersebut akan diatur tersendiri dalam sebuah peraturan


Tahun 2017 - 2022

pemerintah lainnya. Direncanakan tunjangan yang diberikan ialah

tunjangan kinerja dan tunjangan kemahalan.

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Perlindungan PNS
52
Pemerintah wajib memberikan perlindungan berupa jaminan

kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan bantuan

hukum. Hal ini dijelaskan pada pasal 308. Jaminan kesehatan,

jaminan kecelakaan, dan jaminan kematian mencakup jaminan sosial

yang diberikan dalam program jaminan sosial nasional. Sedangkan

pemberian bantuan hukum dalam perkara yang dihadapi di

pengadilan terkait pelaksanaan tugasnya. Ketentuan lebih lanjut akan

diatur dengan peraturan pemerintah.

b. Agenda Reformasi Birokrasi yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.

Berdasarkan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 11 Tahun 2015

Tentang Roadmap Reformasi Birokrasi, tujuan akhir dalam lima tahun

ke depan diharapkan melalui reformasi birokrasi pemerintah sudah

beranjak ke tahapan pemerintahan yang berbasis kinerja dan pada

tahun 2025 diharapkan pemerintahan sudah beranjak pada tatanan

pemerintahan yang dinamis. Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka

dirumuskan sasaran reformasi birokrasi antara lain : (1) Birokrasi yang

bersih dan akuntabel; (2) Birokrasi yang efektif dan efisien; dan (3)

Birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas. Selanjutnya,

untuk mewujudkan ketiga sasaran reformasi birokrasi tersebut,

ditetapkan area-area perubahan birokrasi. Perubahan-perubahan

pada area tertentu dalam lingkup birokrasi diharapkan menciptakan

kondisi yang kondusif untuk mendukung pencapaian tiga sasaran


Tahun 2017 - 2022

reformasi birokrasi. Area-area perubahan tersebut adalah:

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

1. Mental Aparatur Salah satu sumber permasalahan birokrasi


53
adalah perilaku negatif yang ditunjukkan dan

dipraktikkan oleh para birokrat. Perilaku ini

mendorong terciptanya citra negatif birokrasi.

Perilaku yang sudah menjadi mental model

birokrasi yang dipandang lambat, berbelit-belit,

tidak inovatif, tidak peka, inkonsisten, malas,

feodal, dan lainnya. Karena itu, fokus

perubahan reformasi birokrasi ditujukan pada

perubahan mental aparatur. Perubahan

mental model/perilaku aparatur diharapkan

akan mendorong terciptanya budaya kerja

positif yang kondusif bagi terciptanya birokrasi

yang bersih dan akuntabel, efektif, dan efisien

serta mampu memberikan pelayanan yang

berkualitas.

2. Pengawasan Berbagai penyimpangan yang terjadi dalam

birokrasi, salah satu penyebabnya adalah

lemahnya sistem pengawasan. Kelemahan

sistem pengawasan mendorong tumbuhnya

perilaku koruptif atau perilaku negatif lainnya

yang semakin lama semakin menjadi,

sehingga berubah menjadi sebuah kebiasaan.

Karena itu perubahan perilaku koruptif


Tahun 2017 - 2022

aparatur harus pula diarahkan melalui

perubahan atau penguatan sistem

pengawasan.

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

3. Akuntabilitas Kemampuan pemerintah untuk


54
mempertanggungjawabkan berbagai sumber

yang diberikan kepadanya bagi kemanfaatan

publik seringkali menjadi pertanyaan

masyarakat. Pemerintah dipandang belum

mampu menunjukkan kinerja melalui

pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang mampu

menghasilkan outcome (hasil yang

bermanfaat) bagi masyarakat. Karena itu,

perlu diperkuat penerapan sistem

akuntabilitas yang dapat mendorong birokrasi

lebih berkinerja dan mampu

mempertanggungjawabkan kinerjanya sesuai

dengan segala sumber-sumber yang

dipergunakannya.

4. Kelembagaan Kelembagaan pemerintah dipandang belum

berjalan secara efektif dan efisien. Struktur

yang terlalu gemuk dan memiliki banyak

hirarki menyebabkan timbulnya proses yang

berbelit, kelambatan pelayanan dan

pengambilan keputusan, dan akhirnya

menciptakan budaya feodal pada aparatur.

Karena itu, perubahan pada sistem

kelembagaan akan mendorong efisiensi,


Tahun 2017 - 2022

efektivitas, dan percepatan proses pelayanan

dan pengambilan keputusan dalam birokrasi.

Perubahan pada sistem kelembagaan

diharapkan akan dapat mendorong terciptanya

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

budaya/perilaku yang lebih kondusif dalam


55
upaya mewujudkan birokrasi yang efektif dan

efisien.

5. Tatalaksana Kejelasan proses bisnis/tatakerja/tatalaksana

dalam instansi pemerintah juga sering menjadi

kendala penyelenggaraan pemerintahan.

Berbagai hal yang seharusnya dapat dilakukan

secara cepat seringkali harus berjalan tanpa

proses yang pasti karena tidak terdapat sistem

tatalaksana yang baik. Hal ini kemudian

mendorong terciptanya perilaku hirarkis,

feodal, dan kurang kreatif pada

birokrat/aparatur. Karena itu, perubahan pada

sistem tatalaksana sangat diperlukan dalam

rangka mendorong efisiensi penyelenggaraan

pemerintahan dan pelayanan, sekaligus juga

untuk mengubah mental aparatur.

6. SDM Aparatur Perilaku aparatur sangat dipengaruhi oleh

bagaimana setiap instansi pemerintah

membentuk SDM Aparaturnya melalui

penerapan sistem manajemen SDM-nya dan

bagaimana Sistem Manajemen SDM

diterapkan secara nasional. Sistem

manajemen SDM yang tidak diterapkan


Tahun 2017 - 2022

dengan baik mulai dari perencanaan pegawai,

pengadaan, hingga pemberhentian akan

berpotensi menghasilkan SDM yang tidak

kompeten. Hal ini akan berpengaruh pada

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan


56
pelayanan. Karena itu, perubahan dalam

pengelolaan SDM harus selalu dilakukan

untuk memperoleh sistem manajemen SDM

yang mampu menghasilkan pegawai yang

profesional.

7. Peraturan Permasalahan lain yang menjadi faktor


Perundang-undangan
penyebab munculnya perilaku negatif aparatur

adalah peraturan perundang-undangan yang

tumpang tindih, disharmonis, dapat

diinterpretasi berbeda atau sengaja dibuat

tidak jelas untuk membuka kemungkinan

penyimpangan. Kondisi seperti ini seringkali

dimanfaatkan oleh aparatur untuk

kepentingan pribadi yang dapat merugikan

negara. Karena itu, perlu dilakukan

perubahan/penguatan terhadap sistem

peraturan perundang-undangan yang lebih

efektif dan menyentuh kebutuhan masyarakat.

8. Pelayanan Publik Pelayanan publik merupakan aspek lain yang

selalu menjadi sorotan masyarakat.

Penerapan sistem manajemen pelayanan

belum sepenuhnya mampu mendorong


Tahun 2017 - 2022

peningkatan kualitas pelayanan, yang lebih

cepat, murah, berkekuatan hukum, nyaman,

aman, jelas, dan terjangkau serta menjaga

profesionalisme para petugas pelayanan.

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Karena itu, perlu dilakukan penguatan


57
terhadap sistem manajemen pelayanan publik

agar mampu mendorong perubahan

profesionalisme para penyedia pelayanan

serta peningkatkan kualitas pelayanan.

c. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Informasi yang relevan, akurat, lengkap dan tepat dapat diperoleh

dengan mengoptimalkan penggunaan sistem dan teknologi informasi.

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang demikian pesat

serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi

pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi dalam

volume yang besar secara cepat dan akurat. Bahwa pemanfaatan

teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pemerintahan (e-

government) akan meningkatkan efisiensi, efektifitas dan

akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan. Upaya optimalisasi

pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi mencakup 2 (dua)

aktivitas yang berkaitan yaitu : (1) pengolahan data, pengelolaan

informasi, sistem manajemen dan proses kerja secara elektronis; (2)

pemanfaatan kemajuan teknologi informasi agar pelayanan publik

dapat diakses secara mudah dan murah oleh masyarakat di seluruh

wilayah negara. Tersedianya sistem informasi Kepegawaian terpadu

yang memungkinkan akses data dan informasi kepegawaian secara

lengkap, akurat, dan terkini adalah bahan pengambilan keputusan

untuk mendukung peningkatan pelayanan terhadap pegawai.


Tahun 2017 - 2022

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

d. Kerjasama dengan pihak ketiga dalam menyelenggarakan


58
kebijaksanaan manajemen PNS.

Dalam upaya mewujudkan manajemen PNS yang lebih efektif dan

efisien perlu melakukan program kerjasama dengan pihak ketiga pada

beberapa asek yang meliputi : (1) manajemen SDM; (2)

pengembangan kapasitas kelembagaan dan ketatalaksanaan (3)

penelitian dan pengembangan; dan/atau (4) aspek-aspek manajemen

PNS lainnya. Pihak ketiga dimaksud yaitu : (1) Lembaga Pemerintah

Pusat/Daerah; (2) Lembaga Swasta Nasional/Internasional; (3)

Lembaga Swadaya Masyarakat. Adapun bentuk-betuk kerjasama yang

bisa dilakukan dengan pihak ketiga antara lain :

▪ Pendidikan dan Pelatihan

Merupakan kerjasama yang diselenggarakan diluar negeri maupun

dalam negeri oleh negara mitra atau lembaga

nasional/internasional melalui pengiriman peserta dengan metode

pendalaman teori dan praktek secara langsung dalam waku

tertentu untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian serta

bertukar pengalaman.

▪ Workshop

Bentuk upaya memberikan pemahaman yang utuh dan menyeluruh,

penyamaan persepsi dan tukar menukar informasi dengan pihak

ketiga yang melakukan kerjasama.

▪ Kunjungan Belajar/Bencmarking

Metode yang digunakan untuk mempelajari keunggulan dibidang


Tahun 2017 - 2022

manajemen kepegawaian disuatu unit kerja atau lembaga terhadap

unit kerja atau lembaga lain meliputi perencanaan, pengembangan

kualitas administrasi kepegawaian, pengawasan dan pengendalian,

penyelenggaraan dan pemeliharaan informasi kepegawaian,

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

perumusan kebijakan dan kesejahteraan PNS yang memiliki


59
keunggulan.

▪ Magang

Merupakan suatu kesempatan untuk memperoleh pengalaman

praktek kerja bagi para pegawai disuatu unit kerja tertentu untuk

mendapatkan pengalaman kerja yang akan menambah

pengalaman dan wawasan dalam rangka meningkatkan

kompetensinya. Magang diberikan oleh lembaga atau instansi yang

membuka peluang pelatihan kerja dengan jangka waktu tertentu.

Teknik analisis yang dilakukan untuk memetakan tantangan dan

peluang Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta adalah dengan

menggunakan pendekatan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,

Opportunities, Threat Analysis), sebagai berikut :

Gambar 2.4.3
Faktor Internal dan Faktor Eksternal BKD Provinsi DKI Jakarta

Tahun 2017 - 2022

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sasaran pembangunan ASN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sesuai dengan RPJMD Pemprov DKI Jakarta

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Tahun 2018 – 2022 akan tercapai apabila Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
60
memiliki ASN yang professional (SMART ASN). Namun demikian,

memperhatikan jumlah ASN yang sangat banyak (60.540 ASN pada tahun

2017), hal ini bukanlah pekerjaan yang mudah tetapi harus dilakukan dengan

menyusun program strategis yang tepat, terintegrasi dan berkelanjutan.

Disamping itu, adanya tantangan internal berupa mismatch dalam

penempatan ASN menuntut strategi pembangunan ASN yang merupakan

tugas dan fungsi BKD Provinsi DKI Jakarta harus dilakukan secara sistematis,

terarah dan berkesinambungan.

Adanya perubahan lingkungan yang sangat kompleks dan dinamis

serta kondisi lingkungan yang dihadapi (VUCA = Volatility, Uncertainty,

Complexity, Ambiguity) terkait globalisasi dan tuntutan publik, menuntut BKD

Provinsi DKI Jakarta mampu menata Organisasi (proses birokrasi), ASN dan

Teknologi (utamanya teknologi Informasi) secara terintegrasi. Hal ini semua

dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 2.4.4
Tantangan Pembangunan ASN Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Tahun 2017 - 2022

Selanjutnya, untuk mecapai kondisi ASN yang professional (SMART

SDM), diperlukan penerapan sistem merit dan talent pool yang terintegrasi

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

dan berkelanjutan. Sistem merit merupakan sistem SDM yang berbasis


61
kinerja, sedangkan talent pool merupakan pemetaan ASN berdasarkan 3C

(Competencies, Commitment dan Contribution)

Tahun 2017 - 2022

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

BAB III
62
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA

3.1. Identifikasi Permasalah Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan


Kepegawaian Daerah

Permasalahan pembangunan adalah merupakan penyebab terjadinya kesenjangan

antara kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang di rencanakan serta antara

apa yang ingin di capai di masa datang dengan konsisi riil saat perencanaan dibuat. Dengan

berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata

Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,

dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, berikut ini merupakan hasil rumusan permasalahan

yang telah diidentifikasi berdasarkan data kesenjangan (gap) antara kinerja pembangunan

yang dicapai saat ini dengan yang di rencanakan, kemudian rumusan permasalahan

tersebut dipetakan menjadi masalah pokok, masalah dan akar masalah, seperti pada tabel

dibawah ini :

Tabel 3.1
Pemetaan Permasalahan untuk Penetuan Prioritas dan Sasaran
Pembangunan Daerah

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah


1. Pelayanan 1. Belum terinternalisasinya 1. Budaya organisasi yang selalu
Publik yang budaya birokrasi bersih dan berubah-ubah
belum melayani
memenuhi 2. Proses sosialisasi dan
internalisasi yang belum
Tahun 2017 - 2022

harapan
masyarakat optimal

3. Pola pikir/mindset ASN


sebagai pelayan masyarakat
belum terbentuk

2. Kompetensi ASN Provinsi 1. Program pengembangan


DKI yang belum merata kompetensi belum bersinergi
dengan BPSDM Provinsi. DKI

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah 63


Jakarta

2. Kebijakan penempatan ASN


belum sepenuhnya
disesuaikan dengan hasil
asesmen

3. Belum tersedianya
mekanisme Knowledge
Management yang dapat
menjadi platform dalam upaya
meningkatkan kompetensi
ASN

2. Kinerja ASN 1. Budaya inovasi perlu 1. Belum optimalnya kebijakan


Provinsi DKI ditingkatkan dalam reward and punishment yang
pada era mengakselerasi sasaran dapat menstimulasi
Industri 4.0 pembangunan daerah penyelesaian tugas secara
sebagai dengan efektif dan efisien efektif dan efisien
landasan
menjadi Jakarta
sebagai kota 2. Kurangnya inisiatif dan 1. Mindset/pola pikir dalam
yang maju, kreatifitas ASN Provinsi DKI penyusunan anggaran masih
lestari dan di semua lini konvensional dimana line
berbudaya item budgeting hanya
belum optimal mereplikasi program
terdahulu, sehingga perlu
diubah menjadi performance
based budgeting, yang dapat
terukur dan memberikan
outcome/impact pada
masyarakat

3. Kurangnya pengetahuan 1. Perlunya program pelatihan


tentang perubahan industry softskill terkait transformation
4.0 dan tantangan global leadership
yang semakin kompleks
2. Implementasi sistem e-
government belum
sepenuhnya dilaksanakan
secara menyeluruh

3. Profesionalitas 1. Tatakelola dan Menejemen 1. Belum terbentuknya


ASN Provinsi. ASN Provinsi DKI masih mekanisme tata kelola dan
DKI Jakarta yang berlandaskan manajemen ASN yang
dianggap masih Kepegawaian/ Personalia dianggap sebagai asset
rendah organisasi (human capital
management)

2. Perlunya peningkatan
koordinasi kerja antara BKD
Tahun 2017 - 2022

Provinsi DKI Jakarta dan


BPSDM Provinsi DKI Jakarta
dalam pengembangan
kapasitas ASN Provinsi DKI

2. Belum adanya ruang untuk 1. Pola interaksi antara atasan –


mendorong inisiatif dan bawahan masih dipengaruhi
kreatifitas ASN Provinsi DKI nilai-nilai hierarkis dan
di semua lini menunggu arahan atasan

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

64
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

Sebagaimana tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022, berikut ini adalah visi dan misi Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah :

Gambar 3.2.1
Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Tahun 2017 - 2022

Visi Pembangunan Provinsi DKI Jakarta lima tahun ke depan (2017 – 2022) yaitu

“Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan

keberadaan, keadilan dan kesejahteraan bagi semua”, selaras dengan Visi RPJMN 2015 –

2019 yang bertujuan mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian

berlandaskan gotong royong dalam hal menciptakan masyarakat yang berkepribadian,

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

berjiwa gotong royong, dan masyarakat yang memiliki keharmonisan antar kelompok sosial,
65
serta pertumbuhan ekonomi yang berorientasi kesejahteraan dengan berlandaskan pada

keunggulan sumber daya manusia serta kemampuan IPTEK.

Gambar 3.2.2
Keterkaitan Visi RPJPN, RPJMN dan RPJMD

Dalam rangka mendukung upaya pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta dituntut untuk ikut

berpartisipasi dalam pencapaian misi ketiga yaitu menjadikan Jakarta tempat wahana

aparatur negara yang berkarya, mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai

permasalahan kota dan warga secara efektif, meritokrasi dan berintegritas, dalam lingkup

bidang kepegawaian, misi ini mengisyaratkan perlunya Badan Kepegawaian Daerah selaku

unsur penunjang bidang Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melakukan reformasi birokrasi

pada bidang manajemen ASN, dengan fokus sebagai berikut :


Tahun 2017 - 2022

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Gambar 3.2.3
Fokus Reformasi Birokrasi Manajemen ASN Tahun 2018-2022
66

Berikut ini akan disajikan faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan yang dapat

mempengaruhi pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah :

Tabel 3.2.2
Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

Misi/Program Faktor Penghambat Faktor Pendorong


Menjadikan Jakarta Komitmen birokrat Ketersediaan APBD
tempat wahana aparatur (Pimpinan dan staf) untuk yang dapat mendukung
negara yang berkarya, melakukan transformasi program pemerintah
mengabdi, melayani, serta dari cara kerja yang kaku DKI Jakarta
menyelesaikan berbagai menjadi lebih dinamis
permasalahan kota dan
Regulasi yang menghambat Kapasitas latar
warga secara efektif,
proses inovasi belakang Pendidikan
meritokrasi dan
ASN Provinsi DKI yang
berintegritas
kompeten
Tahun 2017 - 2022

Positioning kelembagaan Remunerasi ASN


BKD diantara unit kerja Provinsi DKI yang
Provinsi DKI masih kompetitif dengan
dianggap “supporting”, dan sector privat,
bukan dianggap “strategic” memudahkan Provinsi.
yang seharusnya tidak DKI Jakarta untuk

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Misi/Program Faktor Penghambat Faktor Pendorong 67


fokus pada adminsitratif mendapatkan talent
kepegawaian tapi juga terbaik dari kampus
dapat me-leverage PTN terbaik di
kompetensi ASN di seluruh Indonesia
unit kerja

Belum ada ekosistem


inovasi dan
entrepreneurism di
lingkungan Provinsi DKI
Jakarta

3.3. Telaahan Renstra Kementerian / Lembaga

Telaahan terhadap beberapa Renstra K/L yang berhubungan dengan Tugas dan

Fungsi BKD Provinsi DKI Jakarta dilakukan sebagai acuan dan sumber masukan penting

bagi pengembangan dan penentuan isu strategis BKD Provinsi DKI Jakarta.

3.3.1 Nawacita

Dalam visi, misi dan program aksi Presiden-Wakil Presiden, Jokowi-JK, telah

dirumuskan 9 (sembilan) agenda prioriras yang disebut dengan NAWACITA, sebagai

berikut : Tahun 2017 - 2022

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Gambar 3.3.1
Nawacita Jokowi-JK
68

Agenda kedua dalam NAWACITA akan memberikan pengaruh yang cukup

significant terhadap penentuan isu strategis BKD Provinsi DKI Jakarta, dimana agenda

tersebut menyatakan bahwa pemerintah tidak absen dengan membangun tata

kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya. Pemerintah

secara konsisten akan menjalankan agenda reformasi birokrasi secara

berkelanjutan dengan restrutkturisasi kelembagaan, perbaikan kualitas pelayanan

publik, meningkatkan kompetensi aparatur, memperkuat monitoring dan supervisi

atas kinerja pelayanan publik serta membuka ruang partisipasi publik melalui citizen

charter.

3.3.2 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019


Tahun 2017 - 2022

Dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015 – 2019,

Buku I, dijabarkan lima agenda pembangunan nasional sebagai berikut:

1) Melanjutkan konsolidasi demokrasi untuk memulihkan kepercayaan publik;

2) Meningkatkan peranan dan keterwakilan perempuan dalam politik dan

pembangunan;

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

3) Membangun transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintahan;


69
4) Menyempurnakan dan meningkatkan kualitas Reformasi Birokrasi Nasional (RBN);

5) Meningkatkan partisipasi publik dalam proses pengambilan kebijakan publik.

Dari lima agenda pembangunan nasional tersebut, satu di antaranya akan

mempunyai pengaruh yang significant terhadap penentuan isu strategis di BKD Provinsi DKI

Jakarta, yaitu agenda nomor 4: menyempurnakan dan meningkatkan kualitas reformasi

birokrasi nasional. Adapun arah kebijakan dan strategi yang ditempuh untuk agenda

dimaksud meliputi :

1) Restrukturisasi kelembagaan birokrasi pemerintah, melalui strategi:

a) penyempurnaan desain kelembagaan pemerintah;

b) penataan kelembagaan internal pemerintah pusat dan daerah;

c) penguatan sinergitas antar lembaga baik di pusat maupun di daerah.

2) Penguatan kapasitas pengelolaan reformasi birokrasi nasional, melalui strategi:

a) penguatan kelembagaan dan tata kelola pengelolaan RBN;

b) penataan regulasi dan kebijakan di bidang aparatur negara;

c) perluasan dan fasilitasi pelaksanaan reformasi birokrasi pada instansi pemerintah

daerah; dan

d) penyempurnaan sistem evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi nasional.

3) Penerapan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), melalui strategi:

a) penetapan formasi dan pengadaan CPNS dilakukan dengan sangat selektif;

b) penerapan sistem rekrutmen dan seleksi pegawai yang transparan, kompetitif,

dan berbasis TIK;

c) penguatan sistem dan kualitas penyelenggaraan diklat;

d) penerapan sistem promosi secara terbuka, kompetitif, dan berbasis kompetensi

didukung oleh makin efektifnya pengawasan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara

(KASN);
Tahun 2017 - 2022

e) penerapan sistem manajemen kinerja pegawai; dan

f) penguatan sistem informasi kepegawaian nasional.

4) Peningkatan kualitas pelayanan publik, melalui strategi:

a) memastikan implementasi UU 25/2009 tentang Pelayanan Publik secara

konsisten;

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

b) mendorong inovasi pelayanan publik;


70
c) peningkatan partisipasi masyarakat dalam pelayanan publik; dan

d) penguatan kapasitas dan efektivitas pengawasan pelayanan publik.

3.3.3 Rencana Strategis Badan Kepegawaian Negara

Dalam Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 131/KEP/2015

tentang Rencana Strategis Badan Kepegawaian Negara Tahun 2015-2019, dijabarkan visi,

misi, tujuan dan sasaran strategis sebagai berikut:

Gambar 3.3.2
Visi. Misi, Tujuan, Sasaran Strategis BKN

Tahun 2017 - 2022

3.3.4 Rencana Strategis Kementerian PAN dan RB

Dalam Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Strategis Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Tahun

2015-2019, dijabarkan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis sebagai berikut:

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Gambar 3.3.3
Visi. Misi, Tujuan, Sasaran Strategis Kementerian PAN dan RB
71

Berdasarkan telaahan terhadap beberapa Renstra K/L yang berhubungan

dengan Tugas dan Fungsi BKD Provinsi DKI Jakarta, berikut ini akan dikemukakan

faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan BKD

Provinsi DKI Jakarta yang mempengaruhi permasalahan pelayanan ditinjau dari

sasaran jangka menengah Renstra K/L sebagai berikut :

Tabel 3.3.4
Permasalahan Pelayanan BKD Provinsi DKI Jakarta berdasarkan Sasaran Renstra
K/L beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan

No Sasaran Jangka Permasalahan Sebagai Faktor


Menengah Renstra Pelayanan BKD
K/L Penghambat Pendorong
Tahun 2017 - 2022

1. Terwujudnya Rentang
pemerintahan yang pengawasan (Span
efektif dan efisien of control) dalam
struktur organisasi
di Provinsi. DKI
Jakarta yang besar

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

No Sasaran Jangka Permasalahan Sebagai Faktor 72


Menengah Renstra Pelayanan BKD
K/L Penghambat Pendorong
membuat
pengambilan
keputusan dalam
proses kerja yang
melibatkan unit
kerja lain
membutuhkan
waktu yang relative
lama

2. Terwujudnya SDM Belum optimalnya


Aparatur yang koordinasi kerja
kompeten dan antara BKD
kompetitif sebagai unit yang
mengelola SDM
aparatur dengan
BPSDM yang
mengelola
pengembangan
dan diklat

Belum
tersedianya grand
design
pengembangan
ASN Provinsi. DKI
Jakarta

3. Terwujudnya Belum
pemerintahan yang terinternalisasinya
Tahun 2017 - 2022

bersih, akuntabel, budaya organisasi


dan berkinerja tinggi Provinsi. DKI Jakarta
yang dapat menjadi
katalis dalam
mendorong pola
pikir bebas koruptif,

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

No Sasaran Jangka Permasalahan Sebagai Faktor 73


Menengah Renstra Pelayanan BKD
K/L Penghambat Pendorong
professional dan
memiliki integritas

4. Terwujudnya Belum terukurnya


pelayanan publik rerata indeks
yang baik dan profesionalitas SDM
berkualitas aparatur Provinsi
DKI secara
menyeluruh yang
dapat menjadi
indikator dalam
pelaksanaan
pelayanan publik
yang baik dan
berkualitas

5. Meningkatnya Adanya dualisme


tingkat regulasi antara
profesionalisme Peraturan
pegawai ASN Kemenpan RB
dengan Peraturan
BKN

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Sesuai Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat

Daerah Provinsi DKI Jakarta dan Peraturan Gubernur Nomor 256 Tahun 2016 tentang

Organisasi & Tata Kerja BKD, BKD Provinsi DKI Jakarta mempunyai tugas pokok membantu
Tahun 2017 - 2022

Kepala Daerah untuk penyelenggaraan pemerintahan dibidang manajemen kepegawaian.

Sehubungan dengan tugas pokok dan fungsi tersebut BKD Provinsi DKI Jakarta tidak ada

hubungan yang cukup signifikan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis


74
Penentuan isu-isu strategis mutlak menjadi bagian dalam suatu proses

perencanaan. Keberhasilan mengidentifikasi isu-isu strategis dengan tepat pada gilirannya

akan membuat perencanaan disusun menjadi tepat sasaran, efektif, dapat diterima oleh

pihak-pihak terkait, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Hal-hal yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi,

akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, apabila tidak dimanfaatkan,

akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka

panjang. Di samping itu suatu isu strategis merupakan hal-hal yang bersifat mendasar,

jangka panjang, mendesak, serta menentukan tujuan di masa yang akan datang.

Metode penentuan isu-isu strategis BKD Provinsi DKI Jakarta dilakukan dengan

cara:

1) Menyelenggarakan Focussed Group Discussion (FGD) yang melibatkan seluruh unsur

Bidang/UPT/Suku Badan Kepegawaian Kota Administrasi dan unsur Narasumber dai

Kementerian PAN dan RB, BKN serta akademisi;

2) Menggunakan analisis SWOT (strength, weakness, oppotunities, threats) yang

dikelompokkan menjadi 4 (empat) kelompok strategi sebagai berikut :

a) Strategi Strength – Opportunities (SO), yaitu strategi untuk memaksimalkan

kekuatan dengan memanfaatkan peluang yang ada.

b) Strategi Strength – Threats (ST), yaitu strategi menggunakan kekuatan untuk

mencegah dan mengatasi ancaman serta mengubahnya menjadi peluang.

c) Strategi Weakness–Opportunity (WO), yaitu strategi memperkecil kelemahan

dengan memaksimalkan peluang yang ada.

d) Strategi Weakness – Threats (WT), yaitu strategi memperkecil kelemahan untuk

mencegah dan mengatasi ancaman.


Tahun 2017 - 2022

Berdasarkan gambar fokus reformasi birokrasi manajemen ASN Tahun 2018-

2022 seperti disajikan pada bagian sebelumnya dan dengan melakukan analisis lingkungan

strategis yang didasarkan pada permasalahan-permasalahan pelayanan BKD Provinsi DKI

Jakarta baik internal maupun eksternal, telaahan Visi dan Misi Kepala Daerah serta telaahan

Renstra Kementerian/Lembaga maka dapat disusun penentuan isu-isu Strategis BKD

Provinsi DKI Jakarta, sebagai berikut :

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Tabel 3.5.1
Analisa SWOT BKD
75

Kekuatan (S) Kelemahan (W)


F 1 Jumlah SDM aparatur Pemprov. DKI Jakarta yang 1 Masih terdapat mismatch antara
a cukup memadai kompetensi ASN dengan penempatan
k jabatan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta
t
o 2 Besarnya APBD Pemprov. DKI Jakarta dapat 2 Sistem informasi kepegawaian yang belum
OT

r mendukung program pengembangan kapasitas dan terintegrasi secara menyeluruh


kompetensi ASN Pemprov. DKI Jakarta
SW

I 3 Ketersediaan Key Peroformance Indicators (KPI) dan 3 Tata kelola masih birokratis, kurang
sa

n Perjanjian Kinerja (Perkin) sebagai tools dalam inovatif dan responsif terhadap
t penilaian kinerja pejabat pimpinan tinggi, pejabat perubahan lingkungan yang sangat
ali

e administrator dan pejabat pengawas dinamis


An

r 4 Ketersediaan Budaya Kerja dan Kode Etik 4 Belum terinternalisasinya budaya


n organisasi yang menjadi katalis dalam
a mendorong profesionalisme ASN
l Pemprov. DKI Jakarta

Faktor Ekternal
Peluang (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
1 Pemberlakuan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan 1 Penerapan e-government menjadi kritikal untuk 1 Penyusunan grand design manajemen
PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS meningkatkan efisiensi, efektifitas dan akuntabilitas ASN
penyelenggaraan pemerintahan.
2 Minat lulusan Sarjana dari PTN terbaik di Indonesia untuk bekerja di 2 Pengembangan Kapasitas (Capacity Building ) ASN 2 Integrasi sistem informasi kepegawaian
Pemprov. DKI Jakarta meningkat, sehingga diharapkan menjadi input ASN Pemprov DKI Jakarta
yang unggul dan kompeten

3 Kerjasama dengan pihak ketiga (baik swasta maupun pemerintahan) dalam 3 Melakukan internalisasi budaya organisasi
pengembangan SDM Pemprov. DKI Jakarta
4 Kemajuan Teknologi Informasi melalui pengembangan electronic
government (e-Gov) dalam penyelenggaraan pemerintahan khususnya
manajemen SDM
Ancaman (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
1 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai ibukota negara dituntut untuk 1 Penerapan sistem manajemen berbasis kinerja yang 1 Pelaksanaan rekrutmen, seleksi terbuka
menjadi role model bagi Pemerintah Daerah lain terukur jabatan, mutasi dan rotasi SDM sesuai
kompetensi

2 Perkembangan era industri 4.0 yang harus diselaraskan dengan mekanisme


kerja di lingkungan Pemprov. DKI Jakarta
Tahun 2017 - 2022

3 Peran sosial media sebagai kontrol eksternal masyarakat secara langsung


terhadap tuntutan perbaikan kinerja, pelayanan publik serta pemerintahan
yang baik dan bersih Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Gambar 3.5.1
Analisa SWOT BKD 76

STRENGTHS
1. Jumlah SDM aparatur Pemprov.
DKI Jakarta yang cukup memadai
2. Besarnya APBD Pemprov. DKI
Jakarta dapat mendukungprogram
STRENGTHS
pengembangan kapasitas dan
Weaknesses kompetensi ASN Pemprov. DKI
Jakarta
Opportunities 3. Ketersediaan Key Peroformance
Threats Indicators (KPI) dan Perjanjian
Kinerja (Perkin)sebagai tools dalam
WEAKNESSES
penilaian kinerja pejabat pimpinan
1. Masih terdapat mismatch antara kompetensi ASN dengan penempatan
tinggi, pejabat administrator dan
jabatan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta pejabat pengawas
2. Sistem informasi kepegawaian yang belum terintegrasi
4. Ketersediaan secara menyeluruh
Budaya Kerja dan
3. Tata kelola masih birokratis, kurang inovatif dan Etik
Kode responsif terhadap
perubahan lingkungan yang sangat dinamis
4. Belum terinternalisasinya budaya organisasi yang menjadi katalis dalam
mendorong Profesionalisme OPPORTUNITIES
ASN Pemprov. DKI Jakarta
1. Pemberlakuan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan PP
Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS
2. Minat lulusan Sarjana dari PTN terbaik di Indonesia untuk bekerja di Pemprov.
DKI Jakarta meningkat, sehingga diharapkan menjadi input ASN yang unggul
dan kompeten
3. Kerjasama dengan pihak ketiga (baik swasta maupun pemerintahan) dalam
pengembangan SDM
4. Kemajuan Teknologi Informasi melalui pengembangan electronic government
(e-Gov) dalam penyelenggaraanTHREATS
pemerintahan khususnya manajemen SDM

1. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai ibukota negara dituntut untuk


menjadi role model bagi Pemerintah Daerah lain
2. Perkembangan era industri 4.0 yang harus diselaraskan dengan mekanisme
kerja di lingkungan Pemprov. DKI Jakarta
3. Peran sosial media sebagai kontrol eksternal masyarakat secara langsung
terhadap tuntutan perbaikan kinerja, pelayanan publik serta pemerintahan
yang baik dan bersih Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Tahun 2017 - 2022

Dari hasil analisis SWOT yang dilakukan dan sesuai dengan misi ketiga Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah terpilih yang tertuang dalam RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-

2022 yaitu “Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya, mengabdi,

melayani serta menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan warga secara efektif,

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

meritokrasi dan berintegritas”, maka penentuan isu-isu strategis BKD Provinsi DKI Jakarta
77
sebagai berikut :

1. Grand Design Manajemen ASN

Penyusunan grand design manajemen ASN dibuat untuk kurun waktu 5 tahunan yang

bertujuan untuk mencapai visi dan misi Gubernur terpilih. Grand design ini akan berisi

roadmap/peta jalan dari setiap batasan waktu yang ditentukan sehingga dapat menjadi

acuan program dan kegiatan bagi BKD Provinsi DKI Jakarta yang selaras antar sub

bagian. Grand design manajemen ASN akan diklasifikasikan dalam 6 (enam) dimensi

sesuai dengan fokus reformasi birokrasi manajemen ASN yang telah ditetapkan

sebelumnya, sebagai berikut :

a. Dimensi perencanaan SDM Aparatur (Human Capital Planning) yang mencakup

penyusunan formasi kebutuhan jabatan setiap unit kerja di lingkungan Provinsi DKI

Jakarta sesuai dengan evaluasi jabatan dan beban kerja yang ditentukan.

b. Dimensi rekrutmen dan seleksi yang mencakup pembaharuan pola rekrutmen dan

seleksi sesuai dengan kebutuhan organisasi dengan menggunakan multiple

assessment selain CAT, juga penilaian kualitatif melalui teknik-teknik psikotes,

wawancara mendalam untuk menilai karakter dan kesesuaian budaya organisasi dan

focus group discussion (FGD) yang dilakukan pelamar, sehingga didapatkan

gambaran karakter, kompetensi serta ketrampilan yang unggul. Selain itu, untuk

mendapatkan talenta-talenta CPNS yang terbaik, BKD Provinsi DKI Jakarta juga perlu

menyelenggarakan job fair/career days baik di Perguruan Tinggi Negeri maupun

Swasta sehingga Pemprov. DKI Jakarta mempunyai database kandidat CPNS yang

memiliki prestasi dibidang akademik di berbagai perguruan tinggi.

c. Dimensi pengembangan kompetensi (Human Capital Development) yang mencakup


Tahun 2017 - 2022

sistem pelatihan dan pengembangan; kebijakan umum dalam menyusun sistem

pengembangan kompetensi ASN dalam rangka memenuhi kebutuhan kompetensi

yang dibutuhkan untuk setiap SKPD/UKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta.

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

78
d. Dimensi penilaian kinerja dan penghargaan yang mencakup :

▪ Assessment kepegawaian; semangat untuk terus melakukan continuous

improvement dalam ranah pengembangan kompetensi ASN Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta dilakukan melalui assessment/penilaian yang terstruktur sehingga

potret profil kompetensi SDM didapatkan secara valid dan reliabel.

▪ Sistem remunerasi, sistem konseling, sistem manajemen berbasis kinerja. Sistem

ini diperlukan sebagai leverage factors yang mendukung kinerja dan motivasi

kerja ASN Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

e. Dimensi promosi, rotasi dan karir yang mencakup :

▪ Pemetaan kompetensi individu dan Redistribusi PNS sehingga tercipta prinsip

“right men on the right place”.

▪ Sistem manajemen talenta; diperlukan untuk memperoleh kader-kader terbaik

ASN Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjadi pimpinan di masa yang akan

datang dengan mengacu pada prinsip-prinsip dasar berikut :

Gambar 3.5.2
Prinsip Dasar Penerapan Manajemen Talenta

Tahun 2017 - 2022

▪ Sistem pola karir; perlunya menyusun jalur karir baik untuk jabatan struktural

maupun jabatan fungsional sehingga terpelihara motivasi kerja yang tinggi.

▪ Penerapan merit sistem; sesuai dengan amanat UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang

UU ASN, penerapan merit sistem menjadi hal yang krusial untuk dilakukan melalui

berbagai program seperti (1) open rekrutmen baik internal rekrutmen di

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

lingkungan Pemprov DKI maupun eksternal rekrutmen untuk ASN di seluruh


79
Indonesia, (2) rekrutmen khusus (special hiring) melalui mekanisme PPPK untuk

memenuhi posisi/jabatan yang kompetensi nya tidak dimiliki oleh ASN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Adapun Penerapan system merit dalam

pengelolaan ASN Pemerintah Provinsi DKI Jakarta nantinya harus mengacu pada

prinsip-prinsip dasar berikut :

Gambar 3.5.3
Prinsip Dasar Penerapan Merit System

f. Dimensi purnabakti yng mencakup pengembangan sistem pensiun yang mampu

memberikan pelayanan bagi ASN yang sudah mencapai batas usia pensiun (BUP),

terutama terkait ketepatan waktu penerbitan SK pensiun dan pemberian hak-hak

pensiun serta perbekalan setelah mencapai batas usia pensiun (BUP).

2. Penererapan Manajemen Berbasis Kinerja

Penerapan manajemen berbasis kinerja diawali dengan penyusunan indikator-indikator

aktivitas kerja yang terukur pada setiap posisi/jabatan di lingkungan Provinsi DKI

Jakarta. Indikator-indikator ini dapat diklasifikasikan menjadi indikator kinerja Kepala

SKPD, indikator kinerja Kepala Bagian/Bidang/UPT dan indikator kinerja individu jabatan

pelaksana yang diturunkan (cascading) dari visi dan misi dan sasaran kinerja Gubernur
Tahun 2017 - 2022

dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Dalam pelaksanaannya, diperlukan

system informasi manajemen berbasis kinerja yang terintegrasi dengan system reward

and punishment yang jelas, sehingga akan terbentuk mekanisme kerja yang terukur dan

sesuai dengan kontrak kinerja yang menjadi target pencapaian masing-masing SKPD.

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

3. Internalisasi Budaya Organisasi


80
Budaya organisasi menjadi faktor pengungkit dalam menciptakan ASN Provinsi DKI yang

professional, berintegritas, melayani, dan bebas korupsi. Proses internalisasi budaya

organisasi memerlukan komitmen pimpinan yang kuat, serta agen perubah (agent of

change) di setiap SKPD. Selain itu, kontinuitas program internalisasi budaya organisasi

menjadi kunci utama keberhasilan program sehingga dukungan anggaran dan waktu

yang panjang menjadi faktor yang krusial.

4. Pengembangan Kapasitas (Capacity Building) ASN BKD Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta

Untuk meningkatkan kapasitas ASN BKD Provinsi DKI Jakarta akan dilakukan berbagai

kegiatan seperti magang (Internship) di lingkungan Kementerian atau Pemerintah

Daerah lain yang telah memiliki role model unggul dibidang pengelolaan kepegawaian,

coaching and counseling yang dilakukan atasan kepada bawahannya melalui

mekanisme manajemen berbasis pengetahuan (knowledge management) serta

keikutsertaan dalam program diklat yang berbasis sertifikasi, antara lain :

a. Certified Manpower Planner (CMP)

ASN BKD Provini DKI Jakarta yang telah mengikuti program diklat sertifikasi ini

diharapkan dapat memberikan berbagai pertimbangan dan metodologi di dalam

menyusun perencanaan kebutuhan SDM secara komprehensi, baik dalam jangka

pendek (1-2 tahun ke depan) maupun menengah dan panjang (3 tahun atau lebih).

b. Certified Remuneration System

ASN BKD Provini DKI Jakarta yang telah mengikuti program diklat sertifikasi ini

diharapkan dapat memiliki pemahaman yang menyeluruh dan keterampilan dalam


Tahun 2017 - 2022

menerapkan sistem remunerasi di organisasi.

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

c. Certified Career & Talent Management Specialist Program


81
ASN BKD Provini DKI Jakarta yang telah mengikuti program diklat sertifikasi ini

diharapkan dapat memiliki kemampuan untuk merumuskan sistem pengembangan

karir yang inovatif dan menujunjung tinggi nilai objektivitas dalam pengelolaan para

talented people yang diperlukan untuk memimpin organisasi di masa yang akan

datang.

d. Certified Performance Management

ASN BKD Provini DKI Jakarta yang telah mengikuti program diklat sertifikasi ini

diharapkan dapat memiliki pemahaman dan pengetahuan yang menyeluruh dalam

mengidentifikasi, mengukur, mengevaluasi, merancang perbaikan sekaligus

memberikan penghargaan kepada para pegawai yang memiliki performance terbaik.

e. Certified Human Resources Management Professional (CHRMP)

ASN BKD Provini DKI Jakarta yang telah mengikuti program diklat sertifikasi ini

diharapkan dapat memahami dinamika dalam manajemen SDM serta memahami

pendekatan-pendekatan baru yang aplikatif dalam dalam manajemen SDM.

Selanjutnya, untuk menentukan skala prioritas terhadap isu-isu strategis, maka

digunakan kriteria atau indikator sebagai berikut :

Tabel 3.5.2
Kriteria Penentuan Isu Strategis

No Kriteria*) Bobot**)
1 Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap 20
pencapaian sasaran Renstra K/L atau Renstra
provinsi/kabupaten/kota
2 Merupakan tugas dan tanggung jawab SKPD 10
Tahun 2017 - 2022

3 Dampak yang ditimbulkannya terhadap publik 20


4 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 10
5 Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani 15
6 Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 25
Total 100
*) urutan dan jumlah kriteria dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S
trategis

Berdasarkan analisis skala priotitas sebagaimana disajikan diatas, maka didapatkan


82
urutan prioritas terhadap isu-isu strategis BKD Provinsi DKI Jakarta dalam 5 (lima) tahun

kedepan sebagai berikut :

Tabel 3.5.3
Nilai Skala Kriteria

No Isu Strategis Nilai Skala Kriteria ke- Total


1 2 3 4 5 6 Skor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (10)

1 Penyusunan Grand Design Manajemen 20 10 20 10 10 20 90


ASN Provinsi DKI Jakarta
2 Penerapan Manajemen Berbasis 15 10 10 10 12 15 72
Kinerja
3 Internalisasi Budaya Organisasi 15 10 15 10 5 15 70
4 Capacity Building ASN 12 10 15 10 5 15 68

Berdasarkan analisis skala priotitas sebagaimana disajikan diatas, maka didapatkan

urutan prioritas terhadap isu-isu strategis BKD Provinsi DKI Jakarta dalam 5 (lima) tahun

kedepan sebagai berikut :

1. Penyusunan Grand Design Manajemen ASN Provinsi DKI Jakarta

2. Penerapan Manajemen Berbasis Kinerja

3. Internalisasi Budaya Organisasi Provinsi DKI Jakarta

4. Pengembangan Kapasitas (Capacity Building) ASN

Untuk menyelesaikan 4 (empat) prioritas isu strategis diatas, maka BKD Provinsi DKI

Jakarta menyusun rencana aksi sebagai berikut :


Tahun 2017 - 2022

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S
trategis

Tabel 3.5.4
83
Rencana Aksi Isu Strategis BKD Tahun 2018-2022
DIMENSI ISU TARGET TEHUN KE-
ISU STRATEGIS RENCANA AKSI PIC
STRATEGIS 2018 2019 2020 2021 2022
Penyusunan Grand 1. Perencaaan ASN Penyusunan Formasi sesuai kebutuhan Usulan Penetapan Usulan Penetapan Kebutuhan Usulan Penetapan Kebutuhan Usulan Penetapan Kebutuhan Usulan Penetapan Bidang Rendagun dan
Design Manajemen ASN jabatan stiap unit sesuai dengan analisa Kebutuhan PNS Tahun PNS dan PPPK Tahun 2019 PNS dan PPPK Tahun 2019 PNS dan PPPK Tahun 2019 Kebutuhan PNS dan PPPK UPT Pusdatin
Pemprov DKI Jakarta beban kerja 2018 berdasarkan prioritas berdasarkan kegiatan strategis berdasarkan kegiatan strategisberdasarkan kegiatan Tahun 2019 berdasarkan
pendidikan, kesehatan dan daerah dalam Kepgub. No. daerah dalam Kepgub. No. strategis daerah dalam kegiatan strategis daerah
kegiatan infrastruktur 1042 Tahun 2018 tentang KSD 1042 Tahun 2018 tentang KSD Kepgub. No. 1042 Tahun dalam Kepgub. No. 1042
daerah sebanyak 6.000 sebanyak 17.000 formasi sebanyak 11.000 formasi 2018 tentang KSD sebanyak Tahun 2018 tentang KSD
formasi 11.000 formasi sebanyak 11.000 formasi
2. Rekrutmen dan seleksi 1. Pemanfaatan CAT 150 Komputer / 3.244 150 Komputer/ 17.000 formasi 150 Komputer/ 11.000 formasi 150 Komputer/ 11.000 150 Komputer/ 11.000 Bidang Rendagun dan
formasi formasi formasi UPT PPKP
2. Multiple Assessment Pelaksanaan Seleksi Pelaksanaan Seleksi dengan Pelaksanaan Seleksi dengan Pelaksanaan Seleksi dengan Pelaksanaan Seleksi dengan
dengan metode SKD dan metode SKD, SKB, Interview, metode SKD, SKB, Interview, metode SKD, SKB, Interview, metode SKD, SKB, Interview,
SKB Psikotest dan Praktek Kerja Psikotest dan Praktek Kerja Psikotest dan Praktek Kerja Psikotest dan Praktek Kerja
Peminatan Peminantan dan Pemantapan Peminantan dan Pemantapan
Skill Skill

3. Pengembangan 1. Assessment ASN secara Pelaksanaan assessment Pelaksanaan assessment dan Pelaksanaan assessment dan Pelaksanaan assessment dan Pelaksanaan assessment UPT PPKP dan Bidang
kompetensi berkelanjutan dan updating data updating data kompetensi updating data kompetensi updating data kompetensi dan updating data Pengembangan
kompetensi pegawai pegawai sebanyak 2.400 pegawai terdiri dari kompetensi pegawai terdiri dari kompetensi pegawai terdiri
sebanyak 2.950 orang; orang; manajerial, kompetensi kompetensi manajerial, dari kompetensi manajerial,
sosiokultural dan kompetensi kompetensi sosiokultural dan kompetensi sosiokultural dan
Penyusunan alat tes Penyempurnaan alat tes teknis sebanyak 2.500 orang; kompetensi teknis sebanyak kompetensi teknis sebanyak
inventori kepribadian; inventori kepribadian berbasis 2.500 orang; 2.500 orang;
online; Penerapan alat tes inventori
Penyusunan standar DKI berbasis online (25%); Penggunaan alat tes inventori Penggunaan alat tes inventori
kompetensi teknis jabatan Penyempurnaan standar DKI berbasis online (50%); DKI berbasis online (75%);
pimpinan tinggi pratama; kompetensi teknis; Penyempurnaan peta
kompetensi untuk dapat diakses Pegawai dapat mengakses Pegawai dapat mengakses
Penyempurnaan peta Penyempurnaan peta oleh pegawai (100%); hasil assessment berupa hasil assessment berupa
kompetensi (50%) kompetensi untuk dapat profil kompetensi (kekuatan profil kompetensi (kekuatan
diakses oleh pegawai (75%) Pegawai dapat mengakses dan kelemahan) (50%). dan kelemahan) (75%).
hasil assessment berupa profil

Tahun 2017 - 2022


kompetensi (kekuatan dan
kelemahan) (25%).

2. Konseling Pelaksanaan feedback Pelaksanaan feedback hasil uji Pelaksanaan feedback hasil uji Pelaksanaan feedback hasil Pelaksanaan feedback hasil
hasil uji kompetensi kompetensi sebanyak 1.300 kompetensi sebanyak 1.300 uji kompetensi sebanyak uji kompetensi sebanyak
sebanyak 1.300 orang; orang; orang; 1.300 orang; 1.300 orang;

Pelaksanaan konseling 50 Pelaksanaan konseling 50 Pelaksanaan konseling 50 Pelaksanaan konseling 50 Pelaksanaan konseling 50
orang. orang. orang; orang; orang;

Pegawai dapat mengakses Pegawai dapat mengakses Pegawai dapat mengakses


hasil feedback (25%) hasil feedback (50%). hasil feedback (75%)

4. Ujian Dinas, Ujian Kenaikan Pangkat Jumlah kelulusan 75% Jumlah kelulusan 76% Jumlah kelulusan 78% Jumlah kelulusan 79% Jumlah kelulusan 81%
Penyesuaian Ijazah dan Ujian
Kenaikan Pangkat Peningkatan
Pendidikan

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S
trategis

DIMENSI ISU TARGET TEHUN KE-


ISU STRATEGIS RENCANA AKSI PIC
STRATEGIS 2018 2019 2020 2021 2022
Penyusunan Grand 4. Penilaian kinerja dan 1. Sistem remunerasi Kebijakan pemberian TKD Kebijakan pemberian TKD Kebijakan peningkatan Kebijakan peningkatan Kebijakan evaluasi sistem UPT PPKP, 84
Design Manajemen ASN penghargaan bagi pegawai yang berbasis output dan oucome kesejahteraan pegawai melalui kesejahteraan pegawai untuk dan mekanisme pemberian Bidang Kesejahteraan &
Pemprov DKI Jakarta mengalami kecelakaan yang terintegrasi dengan asuransi kesehatan penunjang masa purnabakti dalam TKD yang terintegrasi Pensiun serta
kerja; RPJMD, KPI dan pelaksanaan bentuk tabungan pendamping Bidang Pengendalian
Kebijakan mekanisme program/kegiatan pada seluruh Taspen
pembayaran TKD bagi jenjang jabatan;
pegawai yang tidak Kebijakan penerapan CRM
tervalidasi oleh atasan sebagai komponen perhitungan
langsung; TKD Jabatan Pimpinan Tinggi.
Kebijakan pemberian TKD
bagi pegawai tugas belajar;
Kebijakan pemberian TKD
bagi PNS/Calon PNS yang
mengalami sakit dan
dirawat di rumah sakit.

2. Penghargaan Pegawai 55% Penghargaan Masa 98% Penghargaan Masa Kerja 98% Penghargaan Masa Kerja 98% Penghargaan Masa 99% Penghargaan Masa
Kerja Gubernur; Gubernur Gubernur Kerja Gubernur Kerja Gubernur
61% Penghargaan 82% Penghargaan 88% Penghargaan 92% Penghargaan 96% Penghargaan
Satyalancana Karya Satya. Satyalancana Karya Satya Satyalancana Karya Satya Satyalancana Karya Satya Satyalancana Karya Satya

5. Promosi, rotasi dan 1. Penerapan manajemen talenta Pembuatan Aplikasi Penyempurnaan Aplikasi Penerapan Manajemen Talenta Penerapan Manajemen Penerapan Manajemen Bidang Pengembangan,
karir Manajemen Talenta dengan Integrasi Data (100%) Talenta Talenta Bidang Rendagun,
(50%) (75%) (100%) (100%) dan
2. Sistem pola karir Penataan Pola Karir Camat Penyusunan Pola Karir Penyusunan Pola Karir Rumpun Penyusunan Pola Karir Pelaksanaan Pola Karir UPT Pusdatin
dan Lurah Rumpun Pemerintahan Pembangunan Rumpun Kesejahteraan (100%)
3. Penerapan sistem merit Pemetaan Sub System Penyempurnaan Sub System Pelaksanaan System Merit Pelaksanaan System Merit Pelaksanaan System Merit
dalam pelaksanaan System dalam pelaksanaan System (100%) (100%) (100%)
Merit Merit
(50%) (85%)

Tahun 2017 - 2022


4. Redistribusi ASN - Kepgub. Grand Design PNS Rancang Bangun Sistem Redistribusi PNS dan PPPK Redistribusi PNS dan PPPK
dan PPPK Pemprov. DKI Pemetaan sesuai dengan sesuai dengan Grand sesuai dengan Grand
Jakarta/Man Power Planning. Grand Design Pegawai Desisgn Pegawai Pemprov. Desisgn Pegawai Pemprov.
Pemprov DKI Jakarta. DKI Jakarta. DKI Jakarta.

Pemetaaan PNS dan dalam


sistem.
6. Purnabakti 1. SK pensiun tepat waktu; 3.526 SK 3.691 SK 4.050 SK 4.050 SK 4.521 SK Bidang Kesejahteraan &
Pensiun
2. Pemberian hak-hak terkait pensiun 3.526 Pegawai 3.691 Pegawai 4.050 Pegawai 4.050 Pegawai 4.521 Pegawai
tepat waktu

3. Pembekalan pegawai yang memasuki 4.111 Pegawai 4.035 Pegawai 4.403 Pegawai 4.521 Pegawai 4.715 Pegawai
BUP

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S
trategis

DIMENSI ISU TARGET TEHUN KE-


ISU STRATEGIS RENCANA AKSI PIC

Penerapan manajemen
STRATEGIS 2018 2019 2020 2021 2022
1. Penetapan indikator aktivitas kerja Kajian akademis terkait Pembangunan sistem informasi Integrasi SKP online dan e- Penerapan penilaian kinerja Penerapan penilaian kinerja Bidang Pengendalian
85
berbasis kinerja terukur sesuai dengan level jabatan sistem informasi penilaian penilaian kinerja (SKP Online). Hukdis kedalam aplikasi e- tunggal yang mendukung tunggal yang mendukung dan UPT Pusdatin
(cascading) kinerja terpadu. Kinerja. pengembangan karir, pengembangan karir,
Penerapan sistem informasi e- penempatan pegawai dan penempatan pegawai dan
2. Sistem informasi berbasis kinerja Pembangunan sistem Hukdis remunerasi. remunerasi dan pembinaan
informasi e-Hukdis. pegawai.
3. Sistem reward and punishment yang
terintegrasi
Internalisasi budaya 1. Penerapan budaya organisasi yang Penghimpunan nilai Perumusan budaya kerja, Penerapan budaya kerja, - - Bidang Pengendalian
organisasi berorientasi kinerja budaya kerja di lingkungan internalisasi budaya kerja, workshop agen perubahan dan
Pemerintah Provinsi DKI penetapan agen perubahan penandatangan pakta integritas.
Jakarta dan penandatangan pakta
integritas.
2. Penerapan kode etik Evaluasi kode etik Penetapan dan sosialisasi kode Sosialisasi, penegakan dan Penegakan dan monev kode Penegakan dan monev kode
etik monev kode etik etik etik
Pengembangan Keikutsertaan ASN BKD 1. Certified Manpower Planner (CMP) - - 10 orang 10 orang 10 orang Sekretariat
kapasitas (Capacity dalam program diklat yang
2. Certified Remuneration System - - 5 orang 5 orang 5 orang
Building) ASN berbasis sertifikasi
3. Certified Career & Talent - - 10 orang 10 orang 10 orang
Management Specialist Program
4. Certified Performance Management - - 5 orang 5 orang 5 orang

5. Certified Human Resources - - 5 orang 5 orang 5 orang


Management Professional (CHRMP)

Tahun 2017 - 2022


Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
R encana S trategis

BAB IV
86
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH
BKD PROVINSI DKI JAKARTA

Sebagai upaya untuk mendukung pencapaian indikator keberhasilan

reformasi birokrasi Tahun 2015-2019 yang tertuang dalam Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015

tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2015-2019, khususnya pada sasaran

“birokrasi yang efektif dan efisien” serta dalam rangka menghadapi permasalahan,

isu-isu strategis, tantangan dan peluang perubahan yang akan terjadi sesuai tugas

dan fungsi BKD Provinsi DKI Jakarta sekaligus upaya mendukung pencapaian visi

dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, dimana misi yang menjadi urusan

BKD Provinsi DKI Jakarta adalah misi ketiga yaitu “Menjadikan Jakarta tempat

wahana aparatur negara yang berkarya, mengabdi, melayani serta menyelesaikan

berbagai permasalahan kota dan warga secara efektif, meritokrasi dan

berintegritas”, maka dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi DKI

Jakarta Tahun 2017-2022 telah ditetapkan tujuan, sasaran dan indikator kinerja

sasaran yang menjadi urusan/kewenangan BKD Provinsi DKI Jakarta yaitu Indeks

Profesionalitas ASN.

Penetapan indeks profesionalitas ASN sebagai salah satu indikator kinerja

sasaran sejalan dengan tujuan dari Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara yaitu membangun aparatur sipil negara yang profesional.

Indeks Profesionalitas ASN diukur dengan menggunakan 4 (empat) dimensi

sebagaimana diatur dalam Peraturan Kementerian PAN dan RB Nomor 38 Tahun


Tahun 2017 - 2022

2018 tentang Pengukuran Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara, antara lain :

(1) Kualifikasi; (2) Kompetensi; (3) Kinerja (target dan pencapaian); (4) Disiplin.

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Adapun indikator dari setiap dimensi dimaksud adalah sebagai berikut :


87
1) Kualifikasi (bobot 25%)

Kualifikasi diukur dari indikator riwayat pendidikan formal terakhir yang telah

dicapai, meliputi :

a. Pendidikan S-3 (Strata Tiga);

b. Pendidikan S-2 (Strata-Dua);

c. Pendidikan S-1 (Strata-Satu) /D-4 (Diploma-Empat);

d. Pendidikan D-3 (Diploma-Tiga);

e. Pendidikan D-1 (Diploma-Satu) /D-1 (Diploma-Satu)/SLTA Sederajat;

f. Pendidikan di bawah SLTA.

2) Kompetensi (bobot 40%)

Kompetensi diukur dari indikator riwayat pengembangan kompetensi yang

telah dilaksanakan yang meliputi :

a. Diklat Kepemimpinan;

b. Diklat Fungsional;

c. Diklat Teknis;

d. Seminar/Workshop/Konferensi/Setara

3) Kinerja (bobot 30%)


Tahun 2017 - 2022

Kinerja diukur dari indikator penilaian prestasi kerja PNS yang meliputi :

a. Sasaran Kerja Pegawai (SKP); dan

b. Perilaku Kerja.

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

4) Disiplin (bobot 5%)


88
Disiplin diukur dari indikator riwayat penjatuhan hukuman disiplin yang

pernah dialami yang meliputi :

a. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin;

b. Pernah dijatuhi hukuman disiplin (ringan, sedang dan berat).

Berdasarkan penjabaran diatas, maka indikator yang digunakan untuk

mengukur indeks profesionalitas ASN adalah kualifikasi, kompetensi, kinerja, dan

disiplin dengan formulasi sebagai berikut :

Perhitungan Indeks Profesionalitas ASN di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

akan dilakukan secara bertahap. Tahun 2018, BKD Provinsi DKI Jakarta akan

melakukan perhitungan Indeks Profesionalitas untuk Jabatan Struktural, Camat dan

Lurah. Tahun 2019 untuk Jabatan Struktural, Camat, Lurah dan Jabatan Fungsional
Tahun 2017 - 2022

Tertentu. Sementara pada Tahun 2020 sampai dengan 2022 akan dilakukan

perhitungan Indeks Profesionalitas bagi seluruh ASN Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta.

Selain berkomitmen membangun ASN Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang

profesional melalui perhitungan indeks profesionalitas ASN, BKD Provinsi DKI Jakarta

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

juga melakukan berbagai terobosan dan upaya-upaya perbiakan proses dan


89
prosesdur layanan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan administrasi

kepegawaian yang diselenggarakan kepada seluruh ASN Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta baik di tingkat Provinsi maupun Wilayah Kota Administrasi. Untuk

mengetahui sejauh mana dampak yang dihasilkan dari upaya perbaikan tersebut,

BKD Provinsi DKI Jakarta melakukan perhitungan Indeks Kepuasan Pelayanan

Kepegawaian melalui pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM).

Survei Kepuasan Masyarakat yang dilaksanakan BKD Provinsi DKI Jakarta

sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan

Survei Kepuasan Masyarakat. Dalam Permenpan dimaksud disebutkan

bahwa Survei Kepuasan Masyarakat ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan

masyarakat sebagai pengguna layanan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan

pelayanan publik, dengan sasaran antara lain :

1. Mendorong partisipasi masyarakat sebagai pengguna layanan dalam menilai

kinerja penyelenggara pelayanan;

2. Mendorong penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanan

publik;

3. Mendorong penyelenggara pelayanan menjadi lebih inovatif

dalam menyelenggarakan pelayanan publik;

4. Mengukur kecenderungan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan

publik.
Tahun 2017 - 2022

Adapun Unsur-unsur yang menjadi fokus dalam pelaksanaan Survei

Kepuasan Masyarakat ini terdiri dari 9 unsur yaitu :

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

1. Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis
90
pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif;

2. Sistem, mekanisme dan prosedur adalah tata cara pelayanan yang dilakukan

bagi pemberi dan penerima pelayanan termasuk pengaduan;

3. Waktu penyelesaian adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan

seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan;

4. Biaya/Tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam

mengurus dan atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang besarnya

ditetapkan Berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan masyarakat;

5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan dan

diterima sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Produk pelayanan ini

merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis pelayanan;

6. Kompetensi Pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana

meliputi pengetahuan keahlian keterampilan dan pengalaman;

7. Perilaku Pelaksana adalah sikap petugas memberikan pelayanan;

8. Penanganan pengaduan, saran dan masukan adalah tata cara pelaksanaan

penanganan pengaduan dan tindak lanjut;

9. Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai

maksud dan tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan

penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek).

Sarana yang digunakan untuk benda yang bergerak (computer dan mesin) dan
Tahun 2017 - 2022

prasarana untuk benda yang tidak bergerak (gedung).

Berdasarkan penjabaran diatas, berikut ini adalah tujuan, sasaran dan

indikator kinerja sasaran serta target capaian kinerja jangka menengah pelayanan

BKD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018-2022 :

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BKD Provinsi DKI Jakarta 91
Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke-
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
2018 2019 2020 2021 2022
1 Meningkatkan produktivitas Meningkatnya Indeks Profesionalitas 89,95 89,96 89,97 89,99 90,00
dan integritas aparatur kompetensi dan iklim ASN
dalam mewujudkan tata kerja aparatur.
kelola pemerintahan dan
keuangan daerah yang
akuntabel dan transparan.
2 Mewujudkan tata kelola Terwujudnya pelayanan Indeks Kepuasan 78,00 81,00 86,00 90,00 93,00
pemerintahan dan keuangan administrasi kepegawaian Pelayanan
daerah yang akuntabel dan yang baik Kepegawaian
transparan

Tahun 2017 - 2022

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

BAB V
92
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan arah kebijakan merupakan cara dan arah tindakan yang diambil

oleh BKD Provinsi DKI Jakarta untuk mencapai tujuan dan sasaran. Dalam

merumuskan strategi dan kebijakan, perlu mempertimbangkan kekuatan,

kelemahan, peluang dan tantangan dalam mengembangkan kelembagaan secara

menyeluruh.

5.1. Strategi

Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan yang dirancang secara

konseptual, analitik, realistik, rasional dan komprehensif. Selanjutnya strategi

diwujudkan dalam kebijakan dan program. Strategi diperlukan untuk memperjelas

arah dan tujuan pengembangan dan peningkatan kinerja BKD Provinsi DKI Jakarta.

Dalam mengemban tugas dan kewenangannya, BKD Provinsi DKI Jakarta harus

memiliki pedoman/acuan agar pelaksanaan tugas dan fungsi tetap berada pada

koridor yang ditetapkan dan hasilnya dapat dirasakan secara nyata baik oleh

aparatur maupun masyarakat. Oleh karena itu penentuan strategi yang tepat

menjadi sangat penting.

Strategi merupakan suatu respon terhadap visi, misi dan tujuan yang akan

menjadi rujukan dari seluruh kebijakan, program dan kegiatan yang dikeluarkan

dalam penyelenggaraan pemerintahan. Selain itu, strategi yang ditetapkan oleh BKD

Provinsi DKI Jakarta juga harus disesuaikan dengan kebijakan dan tujuan

pembangunan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tertuang dalam RPJMD Tahun

2017-2022.

Penetapan strategi dilakukan dengan tabulasi silang terhadap faktor-faktor


Tahun 2017 - 2022

internal dan eksternal untuk mendapatkan hal-hal sebagai berikut :

1. Strenghts - Opportunities Strategy (SO), yaitu menggunakan kekuatan internal untuk

memanfaatkan peluang eksternal.

2. Weakness - Opportunities Strategy (WO), yaitu memperbaiki kelemahan internal dengan

mengambil keuntungan dari peluang eksternal.

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

3. Strengts - Threats Strategy (ST), yaitu menggunakan kekuatan internal untuk menghindari

atau mengurangi dampak dari ancaman eksternal;


93
4. Weakness - Treaths Strategy (WT), yaitu merupakan strategi pertahanan untuk

menghindarikelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal.

Dari penjabaran diatas, berikut ini adalah strategi yang telah ditetapkan BKD

Provinsi DKI Jakarta :

1. Penerapan e-government menjadi kritikal untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas dan

akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.

2. Pengembangan Kapasitas (Capacity Building) ASN Pemprov DKI Jakarta.

3. Penyusunan grand design manajemen ASN.

4. Integrasi sistem informasi kepegawaian.

5. Melakukan internalisasi budaya organisasi Pemprov. DKI Jakarta.

6. Penerapan sistem manajemen berbasis kinerja yang terukur.

7. Pelaksanaan rekrutmen, seleksi terbuka jabatan, mutasi dan rotasi SDM sesuai

kompetensi.

8. Mewujudkan jiwa korps Anggota KORPRI Provinsi DKI Jakarta.

5.2 Arah Kebijakan

Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan

untuk melaksanakan strategi yang telah ditetapkan agar lebih terarah dalam mencapai

tujuan dan sasaran. Adapun kebijakan yang dirumuskan oleh BKD Provinsi DKI Jakarta

antara lain :

1. Penyusunan formasi kebutuhan jabatan setiap unit kerja di lingkungan Provinsi

DKI Jakarta sesuai dengan evaluasi jabatan dan beban kerja yang ditentukan.

2. Penerapan sistem merit.

3. Penerapan manajemen talenta.

4. Pembaharuan pola rekrutmen dan seleksi sesuai dengan kebutuhan organisasi

dengan menggunakan multiple assessment.


Tahun 2017 - 2022

5. Pemetaan kompetensi individu dan Redistribusi PNS sehingga tercipta prinsip

“right men on the right place”.

6. Penetapan indikator aktivitas kerja terukur sesuai dengan level jabatan

(cascading).

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

7. Penerapan sistem reward and punishment yang terintegrasi.


94
8. Penandatanganan pakta integritas oleh pimpinan SKPD/UKPD.

9. Penetapan agen perubahan.

10. Melakukan Integrated Human Capital Management System.

11. Sinkronisasi data SIMPEG dengan data dalam Sistem Aplikasi Pelayanan

Kepegawaian (SAPK) BKN.

12. Penerapan e-Office.

13. Melakukan pembinaan profesi melalui jiwa korps dan kode etik PNS secara

kontinu.

14. Menyusun program dan kegiatan yang berorientasi pada aparatur dan masyarakat

untuk penguatan (empowering) kelembagaan.

15. memberikan perlindungan hukum dan advokasi kepada anggota terhadap dugaan

pelanggaran sistem merit dan mengalami masalah hukum dalam melaksanakan

tugas.

Berikut ini adalah tabel keselarasan antara Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,

Strategi dan Arah Kebijakan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun

2017-2022: :
Tahun 2017 - 2022

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis
Tabel 5.1
Tujuan, Sasaran. Strategi dan Kebijakan 95
Visi : Jakarta Kota Maju, Lestari Dan Berbudaya Yang Warganya Terlibat Dalam Mewujudkan Keberadaan, Keadilan Dan Kesejahteraan Bagi Semua

Misi 3 : Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya, mengabdi, melayani, serta menyeleaikan berbagai permasalahan kota dan warga secara efektif,
meritokratis dan berintegritas

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Strategi Arah Kebijakan


1. Meningkatkan produktivitas dan 1. Meningkatnya kompetensi dan iklim kerja 1. Indeks Profesionalitas ASN a. Penyusunan grand design manajemen a. Penyusunan formasi kebutuhan jabatan setiap
integritas aparatur dalam aparatur. ASN unit kerja di lingkungan Provinsi DKI Jakarta
mewujudkan tata kelola pemerintahan sesuai dengan evaluasi jabatan dan beban
dan keuangan daerah yang akuntabel kerja yang ditentukan
dan transparan. 2. Persentase Jabatan yang diisi sesuai b. Pelaksanaan rekrutmen, seleksi terbuka b. Penerapan sistem merit
dengan Kompetensi dan Kualifikasi jabatan, mutasi dan rotasi SDM sesuai
c. Penerapan manajemen talenta
kompetensi d. Pembaharuan pola rekrutmen dan seleksi
sesuai dengan kebutuhan organisasi dengan
menggunakan multiple assessment
e. Pemetaan kompetensi individu dan Redistribusi
PNS sehingga tercipta prinsip “right men on
the right place ”
3. Indeks Capaian Kinerja ASN Pemprov. a. Mengembangkan sistem manajemen a. Penetapan indikator aktivitas kerja terukur
DKI Jakarta kinerja ASN sesuai dengan level jabatan (cascading )
4. Persentase Penurunan Tingkat b. Melakukan internalisasi budaya b. Pengembangan sistem reward and
Pelanggaran Disiplin di SKPD/UKPD yang organisasi Pemprov. DKI Jakarta punishment yang terintegrasi
menjadi Kewenangan BKD c. Penandatanganan pakta integritas oleh
pimpinan SKPD/UKPD
d. Penetapan agen perubahan
2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan 2. Terwujudnya pelayanan administrasi 5. Indeks Kepuasan Pelayanan a. Integrasi sistem informasi kepegawaian a. Melakukan Integrated Human Capital
dan keuangan daerah yang akuntabel kepegawaian yang baik Kepegawaian Management System
dan transparan
b. Penerapan e-government menjadi kritikal b. Sinkronisasi data SIMPEG dengan data dalam

Tahun 2017 - 2022


untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian
dan akuntabilitas penyelenggaraan (SAPK) BKN
pemerintahan c. Penerapan e-Office
3. Terwujudnya Penguatan organisasi dan 6. Indeks Kepuasan Layanan KORPRI Mewujudkan jiwa korps Anggota KORPRI a. Melakukan pembinaan profesi melalui jiwa
tata kerja KORPRI Provinsi DKI Jakarta Provinsi DKI Jakarta korps dan kode etik PNS secara kontinu
b. Menyusun program dan kegiatan yang
berorientasi pada aparatur dan masyarakat
untuk penguatan (empowering ) kelembagaan

c. memberikan perlindungan hukum dan advokasi


kepada anggota terhadap dugaan pelanggaran
sistem merit dan mengalami masalah hukum
dalam melaksanakan tugas

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

BAB VI
96
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka

mencapai setiap tujuan strategis, maka langkah operasionalnya harus dituangkan ke

dalam program, kegiatan dan pendanaan indikatif yang mengikuti ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan memperhatikan dan

mempertimbangkan tugas dan fungsi BKD Provinsi DKI Jakarta, dengan demikian

kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari

pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang merupakan kontribusi bagi

pencapaian Visi dan Misi organisasi. Kegiatan merupakan aspek operasional dari

suatu rencana strategis yang diarahkan untuk memenuhi sasaran, tujuan, visi dan

misi organisasi.

Sementara itu yang dimaksud dengan indikator kinerja adalah ukuran

keberhasilan suatu program dan kegiatan, baik kuantitatif maupun kualitatif yang

secara khusus dinyatakan sebagai pencapaian tujuan yang dapat menggambarkan

skala atau tingkatan yang digunakan sebagai alat kegiatan pemantauan dan

evaluasi, baik kinerja input, output, outcome maupun impacts sesuai dengan

sasaran rencana program dan kegiatan.

Program dan kegiatan BKD Provinsi DKI Jakarta dalam rangka mendukung

visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih periode 2017–2022

adalah:
Tahun 2017 - 2022

A. Program Pengelolaan, Pembinaan dan Pengembangan ASN

1. Indikator Kinerja : Indeks capaian kinerja ASN Pemprov. DKI Jakarta

1) Penandatanganan Perjanjian Kinerja SKPD/UKPD di lingkungan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

2) Monitoring dan evaluasi Indeks Profesionalitas ASN


97
3) Pengelolaan dan Pengembangan Manajemen Kinerja ASN

4) Pengembangan Budaya Kerja Pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

2. Indikator Kinerja : Persentase jabatan yang diisi sesuai dengan kompetensi

dan kualifikasi

1) Penyusunan, Pengembangan dan Pengisian Formasi Kebutuhan ASN di

Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

2) Seleksi Terbuka Jabatan

3) Uji Kompetensi Pegawai di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

4) Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Pegawai

5) Konseling Kerja Pegawai di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

6) Pengembangan Alat ukur Psikologi

7) Seleksi Mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Luar Pemerintah dan Antar

SKPD

8) Rekrutmen CPNS dan Proses Usulan Penetapan Nomor Induk Pegawai

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

9) Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Di

Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

10) Pembinaan dan Pengembangan Jabatan Fungsional


Tahun 2017 - 2022

11) Seleksi Inpassing Jabatan Fungsional

12) Pelaksanaan Sidang Baperjab dan Pengambilan Sumpah/Pelantikan

Pejabat Struktural

13) Supervisi/Monitoring Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

14) Seleksi Aparatur Berprestasi di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI


98
Jakarta

15) Peningkatan Pemahaman Konseling Dasar Bagi Pengelola Kepegawaian

16) Monitoring penempatan Jabatan Pelaksana di SKPD/UKPD

17) Grand Design Pengelolaan Manajemen ASN Pemprov. DKI Jakarta

18) Pengelolaan dan Pengembangan Talent Management

3. Indikator Kinerja : Persentase penurunan tingkat pelanggaran disiplin di

SKPD/UKPD yang menjadi kewenangan BKD

1) Bimtek Pembinaan Disiplin Pegawai

2) Penyelesaian Kasus Pelanggaran Disiplin ASN Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta

3) Penyusunan dan Peningkatan Pemahaman terhadap Peraturan

Kepegawaian

4) Pengembangan Kode Etik Pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

4. Indikator Kinerja : Indeks Kepuasan Pelayanan Kepegawaian

1) Proses Kenaikan Pangkat Terpadu PNS Provinsi DKI Jakarta

2) Pelaksanaan Ujian Dinas, Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah,

Ujian Kenaikan Pangkat Peningkatan Pendidikan PNS

3) Pelayanan pensiun Terpadu PNS Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


Tahun 2017 - 2022

4) Pembekalan Pegawai Yang Akan Memasuki Batas Usia Pensiun di

Lingkungan Provinsi DKI Jakarta

5) Pemberian Penghargaan Satyalencana Karya Satya dan Masa Kerja

pegawai di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

6) Pengangkatan CPNS menjadi PNS serta Sumpah/Janji di Lingkungan


99
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

7) Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Informasi Kepegawaian

8) Pengelolaan dan Penataan Arsip Pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

9) Digitalisasi dokumen data pegawai Provinsi DKI Jakarta

10) Penyelenggaraan Donor Darah

11) Rakor dan Rakernis Kepegawaian Tingkat Provinsi

12) Pengangkatan CPNS dari Honorer dan Proses Usulan NIP Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta

B. Program Peningkatan Kapasitas KORPRI

1. Indikator Kinerja : Indeks kepuasan layanan KORPRI

1) Pembekalan Manajemen Keuangan Keluarga & Kewirausahaan Anggota

KORPRI Provinsi DKI Jakarta

2) Pelayanan Konsultasi Hukum bagi Aparatur

3) Penyelenggaraan MTQ ASN tingkat Nasional

4) Rapat Kerja Dewan Pengurus KORPRI Provinsi DKI Jakarta

5) Keikutsertaan dalam PORNAS KORPRI Tingkat Nasional

6) PORSENIBUD Anggota KORPRI Provinsi DKI Jakarta


Tahun 2017 - 2022

7) Seleksi Tilawatil Quran (STQ) bagi Anggota ASN

8) Pembinaan Olahraga bagi Pegawai ASN Provinsi DKI Jakarta yang

Berprestasi

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

9) Peningkatan Soliditas dan Solidaritas Aparatur KORPRI Provinsi DKI


100
Jakarta

10) Penyelenggaraan Peribadatan Keagamaan

11) Pembinaan Tilawatil Quran

12) Penyelenggaraan Aktualisasi Nilai-nilai Keagamaan Hindu

13) Penyelenggaraan Aktualisasi Nilai-nilai Keagamaan Islam

14) Penyelenggaraan Sholat Idul Fitri dan Idul Adha

15) Penyelenggaraan Aktualisasi Nilai-nilai Keagamaan Kristen

16) Penyelenggaraan Aktualisasi Nilai-Nilai Keagamaan Budha

17) Pelaksanaan Ziarah Anggota KORPRI Provinsi DKI Jakarta

18) Penyelenggaraan Senam Kesegaran Jasmani bagi Anggota KORPRI

Provinsi DKI Jakarta

C. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor SKPD/UKPD Kepegawaian Daerah

1. Indikator Kinerja : Indeks kepuasan pelayanan kantor

1) Penyediaan Jasa Telepon, Air, Listrik dan Internet (TALI) BKD

2) Penyediaan jasa dan pengadaan perlengkapan kebersihan kantor BKD

3) Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor BKD Provinsi DKI Jakarta

4) Pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kerja BKD


Tahun 2017 - 2022

5) Penyediaan alat tulis kantor BKD

6) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan BKD

7) Penyediaan Sewa Mesin Foto Copy BKD

8) Penyediaan makanan dan minuman BKD

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

9) Penyediaan jasa administrasi keuangan BKD


101
10) Penataan Arsip dan Ruang Kerja BKD Provinsi DKI Jakarta

D. Program Pengelolaan Kendaraan Operasional SKPD/UKPD Kepegawaian Daerah

1. Indikator Kinerja : Indeks kepuasan pelayanan kendaraan operasional

1) Penyediaan BBM KDO/KDO Khusus BKD

2) Penyediaan Jasa Perizinan KDO/KDO Khusus BKD

3) Pemeliharaan KDO/KDO Khusus BKD

Tahun 2017 - 2022

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis
Tabel 6.1
102
Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan BKD Provinsi DKI Jakarta

Data Capaian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan


Indikator Kinerja
pada Tahun Unit Kerja
Program dan Kegiatan Kode Program (outcome) dan satuan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Kondisi
Awal Penanggungjawab
Kegiatan (output) Akhir
Perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Program Pengelolaan, 161 Indeks capaian kinerja Nilai 80 - 48.714.400 84 167.585.840 86 174.944.424 88 129.017.755 90 136.939.885 90 Badan Kepegawaian
Pembinaan dan ASN Pemprov. DKI Jakarta (Skala 0-100) Daerah
Pengembangan ASN
Penandatanganan 1617 Jumlah Kepala SKPD SKPD 51 51 8.344.800 51 9.179.280 51 10.097.208 51 11.308.873 51 12.665.938 51 Badan Kepegawaian
Perjanjian Kinerja Pemprov. DKI Jakarta yang Daerah
SKPD/UKPD di lingkungan menandatangani dokumen
Pemerintah Provinsi DKI perjanjian kinerja dengan
Jakarta Gubernur Provinsi DKI
Jakarta
Supervisi penyusunan 6711 Jumlah SKPD yang SKPD 51 51 13.994.800 - - - - - - - - - Badan Kepegawaian
dokumen Pengukuran mendapatkan pembinaan Daerah
Prestasi Kerja penerapan PP No. 46 Tahun
SKPD/UKPD 2011 tentang SKP

Evaluasi Penerapan 6712 Jumlah naskah Naskah - 1 26.374.800 - - - - - - - - - Badan Kepegawaian


Sistem Penilaian Kinerja akademis/rekomendasi yang Akademis/ Daerah
Pegawai Pemprov. DKI dihasilkan dari kajian terkait Rekomendasi
Jakarta Evaluasi Penerapan Sistem
Penilaian Kinerja Pegawai
Pemprov. DKI Jakarta

Pengelolaan dan 1628 Jumlah rekomendasi hasil RekomendasI - - - 1 94.406.560 1 98.847.216 1 104.708.882 1 111.273.947 1 Badan Kepegawaian
Pengembangan pengelolaan dan Daerah
Manajemen Kinerja ASN pengembangan manajemen

Tahun 2017 - 2022


kinerja ASN yang
ditindaklanjuti

Monitoring dan evaluasi 1623 Jumlah SKPD yang SKPD - - - 51 14.000.000 51 16.000.000 51 13.000.000 51 13.000.000 51 Badan Kepegawaian
Indeks Profesionalitas ASN mendapatkan Daerah
verifikasi/validasi atas
penilaian/perhitungan Indeks
Profesionalitas ASN
Pengembangan Budaya Jumlah naskah Naskah - 1 50.000.000 1 50.000.000 - - - - 2 Badan Kepegawaian
Kerja Pegawai Pemerintah akademis/rekomendasi hasil Akademis/ Daerah
Provinsi DKI Jakarta kajian Pengembangan Rekomendasi
Budaya Kerja Pegawai

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

103
Data Capaian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja
pada Tahun Unit Kerja
Program dan Kegiatan Kode Program (outcome) dan satuan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Kondisi Penanggungjawab
Awal
Kegiatan (output) Akhir
Perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Program Pengelolaan, 572 Persentase jabatan yang % 45 - - 70 8.727.967.725 75 9.347.959.426 80 10.521.724.166 85 11.798.618.552 85 Badan Kepegawaian
Pembinaan dan diisi sesuai dengan Daerah
Pengembangan ASN kompetensi dan kualifikasi

Penyusunan, 1630 Jumlah SKPD yang SKPD 51 51 34.300.000 51 37.730.000 51 41.503.000 51 46.483.360 51 52.061.363 51 Badan Kepegawaian
Pengembangan dan melakukan Penyusunan, Daerah
Pengisian Formasi Pengembangan dan
Kebutuhan ASN di Pengisian Formasi
Lingkungan Pemerintah Kebutuhan ASN
Provinsi DKI Jakarta
Penyusunan Talent Pool 1638 Jumlah sistem yang sistem - 1 194.124.400 1 213.536.840 1 234.890.524 1 263.077.387 1 294.646.673 1 Badan Kepegawaian
terbagun dalam rangka Daerah
mendukung pelaksanaan
talent pool

Seleksi Terbuka Jabatan 1642 Jumlah jenis jabatan eselon Jenis jabatan 1 1 670.372.150 1 737.409.365 1 811.150.302 1 908.488.338 1 1.017.506.938 4 Badan Kepegawaian
tertentu yang diisi melalui eselon tertentu Daerah
mekanisme seleksi terbuka

Uji Kompetensi Pegawai di 1651 Jumlah pegawai yang Pegawai 3000 3300 3.102.276.600 3400 3.797.504.260 3500 4.177.254.686 3600 4.678.525.248 3700 5.239.948.278 14200 Badan Kepegawaian
Lingkungan Pemerintah mengikuti uji kompetensi di Daerah
Provinsi DKI Jakarta lingkungan Pemerintah

Tahun 2017 - 2022


Provinsi DKI Jakarta

Penyusunan Standar 1657 Jumlah SKPD yang telah SKPD 5 10 330.034.800 10 363.038.280 10 399.342.108 10 447.263.161 10 500.934.740 45 Badan Kepegawaian
Kompetensi Jabatan memiliki Standar Daerah
Pegawai Kompetensi Jabatan

Konseling Kerja Pegawai di 1664 Jumlah pegawai di Pegawai 1000 1550 751.554.800 1575 936.710.280 1580 1.030.381.308 1600 1.154.027.065 1625 1.292.510.313 6380 Badan Kepegawaian
Lingkungan Pemerintah Lingkungan Pemerintah Daerah
Provinsi DKI Jakarta Provinsi DKI Jakarta yang
mengikuti
Feedback/Konselig Kerja

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

104
Data Capaian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja
pada Tahun Unit Kerja
Program dan Kegiatan Kode Program (outcome) dan satuan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Kondisi
Awal Penanggungjawab
Kegiatan (output) Akhir
Perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Program Pengelolaan, 572 Persentase jabatan yang % 45 - - 70 8.727.967.725 75 9.347.959.426 80 10.521.724.166 85 11.798.618.552 85 Badan Kepegawaian
Pembinaan dan diisi sesuai dengan Daerah
Pengembangan ASN kompetensi dan kualifikasi

Pengembangan Alat ukur 1676 Jumlah alat ukur psikologi Alat ukur 0 5 151.264.800 5 166.391.280 5 183.030.408 5 204.994.057 5 229.593.344 20 Badan Kepegawaian
Psikologi yang dikembangkan Daerah
Seleksi Mutasi Aparatur 1682 Jumlah peserta seleksi Peserta 200 250 51.688.700 250 56.857.570 250 62.543.327 250 70.048.526 250 78.454.349 1000 Badan Kepegawaian
Sipil Negara (ASN) dari mutasi ASN dari luar Seleksi Daerah
Luar Pemerintah dan Antar Pemerintah Provinsi DKI
SKPD Jakarta
Rekrutmen CPNS dan 1685 Jumlah peserta lulus seleksi SK - 1000 487.806.900 1000 536.587.590 1000 590.246.349 1000 661.075.911 1000 740.405.020 4000 Badan Kepegawaian
Proses Usulan Penetapan CPNS yang diproses dan Daerah
Nomor Induk Pegawai ditindaklanjuti melalui
Pemerintah Provinsi DKI penetapan NIP dan SK
Jakarta CPNS.
Pengadaan Pegawai 1687 Jumlah peserta lulus seleksi SK - 1000 446.756.900 1000 491.432.590 1000 540.575.849 1000 605.444.951 1000 678.098.345 4000 Badan Kepegawaian
Pemerintah Dengan PPPK yang diproses dan Daerah
Perjanjian Kerja (PPPK) Di ditindaklanjuti melalui
Lingkungan Pemerintah penetapan SK PPPK.
Provinsi DKI Jakarta

Pembinaan dan 1690 Jumlah pemangku jabatan Pemangku JFT 250 360 70.687.000 380 77.755.700 400 85.531.270 400 95.795.022 450 107.290.425 1630 Badan Kepegawaian
Pengembangan Jabatan fungsional tertentu yang Daerah
Fungsional mendapatkan pembinaan
Seleksi Inpassing Jabatan 1693 Jumlah pegawai yang Pegawai - 400 141.711.000 400 155.882.100 - - - - - - 400 Badan Kepegawaian

Tahun 2017 - 2022


Fungsional mengikuti seleksi Inpassing Daerah
Jabatan Fungsional

Supervisi/Monitoring Praja 1697 Jumlah pelaksanaan Kali 1 1 18.046.300 1 19.850.930 1 21.836.023 1 24.456.346 1 27.391.107 1 Badan Kepegawaian
Institut Pemerintahan Supervisi/Monitoring Praja Pelaksanaan Daerah
Dalam Negeri (IPDN) Institut Pemerintahan Dalam
Negeri (IPDN)
Pelaksanaan Sidang 1696 Jumlah Pelaksanaan Sidang Kali 12 9 65.474.400 18 72.021.840 18 79.224.024 18 88.730.907 18 99.378.616 18 Badan Kepegawaian
Baperjab dan Pengambilan Baperjab dan Pengambilan Pelaksanaan Daerah
Sumpah/Pelantikan Sumpah/Pelantikan Pejabat
Pejabat Struktural Struktural di Pemprov. DKI
Jakarta

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

105
Data Capaian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja
pada Tahun Unit Kerja
Program dan Kegiatan Kode Program (outcome) dan satuan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Kondisi Penanggungjawab
Awal
Kegiatan (output) Akhir
Perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Program Pengelolaan, 572 Persentase jabatan yang % 45 - - 70 8.727.967.725 75 9.347.959.426 80 10.521.724.166 85 11.798.618.552 85 Badan Kepegawaian
Pembinaan dan diisi sesuai dengan Daerah
Pengembangan ASN kompetensi dan kualifikasi

Seleksi Aparatur 1699 Jumlah pegawai di Pegawai - 36 240.414.200 36 540.555.620 36 540.555.620 36 665.964.524 36 745.880.267 144 Badan Kepegawaian
Berprestasi di Lingkungan Lingkungan Pemerintah Daerah
Pemerintah Provinsi DKI Provinsi DKI Jakarta yang
Jakarta mendapatkan Penghargaan
Aparatur Berprestasi
Peningkatan Pemahaman 1700 Jumlah pengelola Peserta - 100 35.246.800 100 38.771.480 100 42.648.628 100 47.766.463 100 53.498.439 400 Badan Kepegawaian
Konseling Dasar Bagi kepegawaian SKPD/UKPD Sosialisasi Daerah
Pengelola Kepegawaian yang mengikuti kegiatan (Pengelola
peningkatan pemahaman Kepegawaian)
konseling dasar
Monitoring penempatan Jumlah SKPD/UKPD yang SKPD/UKPD - - - 51 28.040.000 51 32.246.000 51 37.082.900 51 42.645.335 51 Badan Kepegawaian
Jabatan Pelaksana di proses penempatan jabatan Daerah
SKPD/UKPD pelaksananya termonitor

Grand Design Rencana Jumlah Grand Design Persentase - - - 25 307.892.000 50 325.000.000 75 350.000.000 100 400.000.000 1 Badan Kepegawaian
Kebutuhan ASN Pemprov. Rencana Kebutuhan ASN Daerah
DKI Jakarta Pemprov. DKI Jakarta yang
tersusun
Pengelolaan dan Jumlah rekomendasi RekomendasI - - - 100 150.000.000 200 150.000.000 300 172.500.000 400 198.375.000 1.000 Badan Kepegawaian

Tahun 2017 - 2022


Pengembangan Talent pengisian jabatan struktural jabatan jabatan jabatan jabatan jabatan Daerah
Management hasil talent management

Program Pengelolaan, 573 Persentase penurunan % 1 0 - 7 261.981.550 9 276.808.670 11 252.751.503 13 274.671.918 13 Badan Kepegawaian
Pembinaan dan tingkat pelanggaran Daerah
Pengembangan ASN disiplin di SKPD/UKPD
yang menjadi kewenangan
BKD
Bimtek Pembinaan Disiplin 1701 Jumlah peserta Bimtek Peserta 300 400 60.648.500 400 66.713.350 450 73.384.685 450 82.190.847 500 92.053.749 1800 Badan Kepegawaian
Pegawai Pembinaan Disiplin Pegawai Daerah

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

106
Data Capaian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja
pada Tahun Unit Kerja
Program dan Kegiatan Kode Program (outcome) dan satuan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Kondisi Penanggungjawab
Awal
Kegiatan (output) Akhir
Perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Program Pengelolaan, 573Persentase penurunan % 1 0 - 7 261.981.550 9 276.808.670 11 252.751.503 13 274.671.918 13 Badan Kepegawaian
Pembinaan dan tingkat pelanggaran Daerah
Pengembangan ASN disiplin di SKPD/UKPD
yang menjadi kewenangan
BKD
Penyelesaian Kasus 1704 Jumlah kasus pelanggaran Kasus 0 30 57.918.500 30 63.710.350 25 63.710.350 25 70.081.385 20 70.081.385 100 Badan Kepegawaian
Pelanggaran Disiplin ASN disiplin ASN Pemerintah Daerah
Pemerintah Provinsi DKI Provinsi DKI Jakarta yang
Jakarta diproses
Penyusunan dan 1706 Jumlah peraturan Peraturan 12 12 74.143.500 12 81.557.850 12 89.713.635 12 100.479.271 12 112.536.784 48 Badan Kepegawaian
Peningkatan Pemahaman kepegawaian yang direview Kepegawaian Daerah
terhadap Peraturan dan disusun
Kepegawaian
Pengembangan Kode Etik Jumlah naskah naskah - 0 - 1 50.000.000 1 50.000.000 - - - - 2 Badan Kepegawaian
Pegawai Pemerintah akademis/rekomendasi hasil akademis/reko Daerah
Provinsi DKI Jakarta kajian Pengembangan Kode mendasi
Etik Pegawai

Program Pengelolaan, 574 Indeks Kepuasan Nilai (skala 0- 0 0 - 81 1.844.945.850 86 2.029.440.435 90 2.272.973.287 93 2.545.730.082 93 Badan Kepegawaian
Pembinaan dan Pelayanan Kepegawaian 100) Daerah
Pengembangan ASN
Proses Kenaikan Pangkat 1717 Jumlah SK Kenaikan SK 7000 7000 244.230.000 7000 268.653.000 7000 295.518.300 7.000 330.980.496 7.000 370.698.156 28000 Badan Kepegawaian

Tahun 2017 - 2022


Terpadu PNS Provinsi DKI Pangkat yang diterbitkan Daerah
Jakarta
Pelaksanaan Ujian Dinas, 1719 Jumlah sertfikat kelulusan Sertifikat 1500 2000 299.875.000 2000 329.862.500 2000 362.848.750 2.000 406.390.600 2.000 455.157.472 8000 Badan Kepegawaian
Ujian Kenaikan Pangkat Ujian Dinas, Ujian Kenaikan Daerah
Penyesuaian Ijazah, Ujian Pangkat Penyesuaian
Kenaikan Pangkat Ijazah, Ujian Kenaikan
Peningkatan Pendidikan Pangkat Peningkatan
PNS Pendidikan yang diterbitkan

Pelayanan pensiun 1720 Jumlah SK pensiun yang SK 3500 4100 284.640.000 4100 313.104.000 4100 344.414.400 4.100 385.744.128 4.100 432.033.423 16400 Badan Kepegawaian
Terpadu PNS Pemerintah diterbitkan Daerah
Provinsi DKI Jakarta

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

107
Data Capaian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja
pada Tahun Unit Kerja
Program dan Kegiatan Kode Program (outcome) dan satuan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Kondisi Penanggungjawab
Awal
Kegiatan (output) Akhir
Perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Program Pengelolaan, 574 Indeks Kepuasan Nilai (skala 0- 0 - - 81 1.844.945.850 86 2.029.440.435 90 2.272.973.287 93 2.545.730.082 93 Badan Kepegawaian
Pembinaan dan Pelayanan Kepegawaian 100) Daerah
Pengembangan ASN
Pembekalan Pegawai 1722 Jumlah peagwai yang Pegawai 100 200 25.120.000 200 27.632.000 200 30.395.200 200 34.042.624 200 38.127.739 800 Badan Kepegawaian
Yang Akan Memasuki mengikuti pembekalan Daerah
Batas Usia Pensiun di
Lingkungan Provinsi DKI
Jakarta
Pemberian Penghargaan 1724 Jumlah piagam Piagam 3000 3500 127.799.200 3500 140.579.120 3500 154.637.032 3.500 173.193.476 3.500 193.976.693 14000 Badan Kepegawaian
Satyalencana Karya Satya Penghargaan Satyalencana Penghargaan Daerah
dan Masa Kerja pegawai di Karya Satya dan Masa Kerja
Lingkungan Pemerintah pegawai yang diterbitkan
Provinsi DKI Jakarta

Pengangkatan CPNS 1726 Jumlah SK PNS yang SK 1000 1500 184.117.400 1500 202.529.140 1500 222.782.054 1.500 249.515.900 1.500 279.457.809 6000 Badan Kepegawaian
menjadi PNS serta diterbitkan Daerah
Sumpah/Janji di
Lingkungan Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta
Pengembangan dan 1781 Jumlah aplikasi Sistem Aplikasi 1 3 176.975.000 3 194.672.500 3 214.139.750 3 239.836.520 3 268.616.902 12 Badan Kepegawaian
Pengelolaan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah
Informasi Kepegawaian yang dikelola dan
dikembangkan

Tahun 2017 - 2022


Pengelolaan dan Penataan 1728 Jumlah Arsip Pegawai Arsip 8000 10000 86.675.000 10000 95.342.500 10000 104.876.750 10.000 117.461.960 10.000 131.557.395 40000 Badan Kepegawaian
Arsip Pegawai Pemerintah Pemerintah Provinsi DKI Daerah
Provinsi DKI Jakarta Jakarta yang ditata dan
dikelola
Digitalisasi dokumen data 1729 Jumlah data pegawai data pegawai 8000 8000 77.575.000 8000 85.332.500 8000 93.865.750 8.000 105.129.640 8.000 117.745.197 32000 Badan Kepegawaian
pegawai Provinsi DKI Provinsi DKI Jakarta yang Daerah
Jakarta terkelola secara digital
Penyelenggaraan Donor 1730 Jumlah Penyelenggaraan Kali 2 2 35.489.500 2 36.846.590 2 40.531.249 2 45.394.999 2 50.842.399 8 Badan Kepegawaian
Darah Donor Darah di Balaikota Pelaksanaan Daerah
Rakor dan Rakernis 1732 Jumlah pelaksanaan Rakor Kali 40 40 136.720.000 40 150.392.000 40 165.431.200 40 185.282.944 40 207.516.897 160 Badan Kepegawaian
Kepegawaian Tingkat dan Rakernis Kepegawaian Pelaksanaan Daerah
Provinsi Tingkat Provinsi

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

108
Data Capaian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja
pada Tahun Unit Kerja
Program dan Kegiatan Kode Program (outcome) dan satuan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Kondisi
Awal Penanggungjawab
Kegiatan (output) Akhir
Perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Program Peningkatan 249 indeks kepuasan indeks 3 4 3.550.672.982 4 3.725.602.183 4 4.108.551.291 4 4.601.577.447 4 5.153.984.528 4 Badan Kepegawaian
dan Pengelolaan Kantor pelayanan kantor Daerah
SKPD/UKPD
Kepegawaian Daerah
Penyediaan Jasa Telepon, 1754 jumlah bulan penyediaan Bulan 12 12 13.134.000 12 14.447.400 12 15.892.140 12 17.799.197 12 19.935.100 60 Badan Kepegawaian
Air, Listrik dan Internet jasa internet di BKD Provinsi Daerah
(TALI) BKD DKI Jakarta
Penyediaan jasa dan 1755 jumlah jenis penyediaan jasa jenis 9 9 11.348.700 9 11.019.470 9 12.121.417 9 13.575.987 9 15.205.105 45 Badan Kepegawaian
pengadaan perlengkapan dan perlengkapan Daerah
kebersihan kantor BKD kebersihan kantor yang
tersedia di BKD Provinsi DKI
Jakarta
Pengadaan Peralatan dan 1756 jumlah jenis Peralatan dan Jenis 15 15 2.171.156.615 15 2.316.338.988 15 2.547.972.886 15 2.853.729.633 15 3.196.177.189 75 Badan Kepegawaian
Perlengkapan Kantor BKD Perlengkapan Kantor yang Daerah
Provinsi DKI Jakarta tersedia di BKD Provinsi DKI
Jakarta
Pemeliharaan peralatan 1757 jumlah jenis peralatan dan Jenis 7 7 50.924.196 7 56.016.616 7 61.618.277 7 69.012.470 7 77.293.967 35 Badan Kepegawaian
dan perlengkapan kerja perlengkapan kerja yang Daerah
BKD terpelihara
Penyediaan alat tulis 1758 Jumlah jenis alat tulis kantor Jenis 75 80 509.658.277 80 519.444.564 80 581.777.912 80 651.591.261 80 730.000.000 400 Badan Kepegawaian
kantor BKD yang tersedia Daerah
Penyediaan barang 1759 jumlah jenis barang cetakan Jenis 20 30 221.875.054 30 296.921.891 30 326.614.080 30 365.807.770 30 409.704.702 150 Badan Kepegawaian
cetakan dan penggandaan dan penggandaan yang Daerah
BKD tersedia
Penyediaan Sewa Mesin 1760 jumlah mesin foto copy yang unit 4 4 172.526.640 4 189.779.304 4 208.757.234 4 233.808.103 4 261.865.075 20 Badan Kepegawaian

Tahun 2017 - 2022


Foto Copy BKD disewa Daerah
Penyediaan makanan dan 1761 jumlah bulan penyediaan Bulan 12 12 149.610.000 12 164.571.000 12 181.028.100 12 202.751.472 12 227.081.649 60 Badan Kepegawaian
minuman BKD makanan dan minuman Daerah
untuk kebutuhan BKD
Provinsi DKI Jakarta
Penyediaan jasa 1762 jumlah jenis penyediaan Jenis 3 3 16.034.500 3 17.637.950 3 19.401.745 3 21.729.954 3 24.337.549 15 Badan Kepegawaian
administrasi keuangan jasa administrasi keuangan Daerah
BKD
Penataan Arsip dan Ruang 1763 Jumlah jenis arsip dan ruang jenis 0 12 162.750.000 12 139.425.000 12 153.367.500 12 171.771.600 12 192.384.192 12 Badan Kepegawaian
Kerja BKD Provinsi DKI kerja BKD yang tertata Daerah
Jakarta
Penyusunan Rencana 1764 Jumlah dokumen Rencana Dokumen 0 1 71.655.000 - - - - - - - - 0 Badan Kepegawaian
Strategis (Renstra) BKD Strategis BKD Provinsi DKI Daerah
Provinsi DKI Jakarta Tahun Jakarta Tahun 2017-2022
2018 - 2022

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

109
Data Capaian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja
pada Tahun Unit Kerja
Program dan Kegiatan Kode Program (outcome) dan satuan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Kondisi
Awal Penanggungjawab
Kegiatan (output) Akhir
Perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Program Pengelolaan 307 indeks kepuasan indeks 3 4 48.242.454 4 50.993.243 4 54.019.112 4 58.013.258 4 62.486.701 4 Badan Kepegawaian
Kendaraan Operasional pelayanan kendaraan Daerah
SKPD/UKPD operasional
Kepegawaian Daerah

Penyediaan BBM 1766 Jumlah unit KDO/KDO unit 2112 2112 20.734.560 2.112 20.734.560 2.112 20.734.560 2.112 20.734.560 2.112 20.734.560 10560 Badan Kepegawaian
KDO/KDO Khusus BKD Khusus di BKD Provinsi DKI Daerah
Jakarta yang BBMnya
terfasilitasi
Penyediaan Jasa Perizinan 1765 Jumlah unit KDO/KDO unit 0 1 2.656.500 1 2.922.150 1 3.214.365 1 3.600.089 1 4.032.099 1 Badan Kepegawaian
KDO/KDO Khusus BKD Khusus di BKD Provinsi DKI Daerah
Jakarta yang dokumen
perizinannya lengkap dan
berlaku
Pemeliharaan KDO/KDO 5809 Jumlah unit KDO/KDO Unit 1 1 24.851.394 1 27.336.533 1 30.070.187 1 33.678.609 1 37.720.042 1 Badan Kepegawaian
Khusus BKD Khusus di BKD Provinsi DKI Daerah
Jakarta yang terpelihara

Program Peningkatan 162 Kepuasan Layanan % 0 80 16.174.997.675 85 13.346.612.247 85 14.644.580.972 90 14.913.973.660 90 15.536.446.492 90 UPT. Sekretariat DP
Kapasitas KORPRI KORPRI KORPRI

Penyelenggaraan 1784 Jumlah pelaksanaan kali 0 2 23.800.000 2 24.990.000 2 26.239.500 2 27.551.475 2 28.929.049 10 UPT. Sekretariat DP
Aktualisasi Nilai-nilai kegiatan Aktualisasi Nilai- pelaksanaan KORPRI
Keagamaan Hindu nilai Keagamaan Hindu

Penyelenggaraan 1787 Jumlah pelaksanaan kali 0 4 717.600.000 4 753.480.000 4 791.154.000 4 830.771.700 4 955.318.455 20 UPT. Sekretariat DP
Aktualisasi Nilai-nilai kegiatan Aktualisasi Nilai- pelaksanaan KORPRI
Keagamaan Islam nilai Keagamaan Islam
Penyelenggaraan Sholat 1788 Jumlah pelaksanaan kali 0 2 457.100.000 2 479.955.000 2 503.952.750 2 529.150.388 2 555.607.607 10 UPT. Sekretariat DP
Idul Fitri dan Idul Adha kegiatan Sholat Idul Fitri dan pelaksanaan KORPRI
Idul Adha
PORSENIBUD Anggota 1789 Jumlah pelaksanaan kali 0 1 3.785.460.000 1 3.974.733.000 1 4.173.469.650 1 4.382.143.133 1 4.601.250.289 5 UPT. Sekretariat DP

Tahun 2017 - 2022


KORPRI Provinsi DKI kegiatan PORSENIBUD pelaksanaan KORPRI
Jakarta Anggota KORPRI Provinsi
DKI Jakarta
Penyelenggaraan Senam 2121 Jumlah pelaksanaan kali 0 80 1.520.400.000 85 2.520.000.000 85 2.646.000.000 90 2.778.300.000 90 2.917.215.000 430 UPT. Sekretariat DP
Kesegaran Jasmani bagi kegiatan Senam Kesegaran pelaksanaan KORPRI
Anggota KORPRI Provinsi Jasmani bagi Anggota
DKI Jakarta KORPRI Provinsi DKI
Jakarta
Pembekalan Manajemen 1791 Jumlah Pegawai yang pegawai 0 480 2.400.000.000 480 2.520.000.000 480 2.646.000.000 480 2.778.300.000 480 2.917.215.000 2400 UPT. Sekretariat DP
Keuangan Keluarga & mengikuti Pembekalan KORPRI
Kewirausahaan Anggota Manajemen Keuangan
KORPRI Provinsi DKI Keluarga & Kewirausahaan
Jakarta Anggota KORPRI Provinsi
DKI Jakarta
Seleksi Tilawatil Quran 1813 Jumlah pelaksanaan kali 0 1 189.784.435 - - - - 1 199.273.657 - - 2 UPT. Sekretariat DP
(STQ) bagi Anggota ASN kegiatan Seleksi Tilawatil pelaksanaan KORPRI
Quran (STQ) bagi Anggota
ASN

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

110
Data Capaian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja
pada Tahun Unit Kerja
Program dan Kegiatan Kode Program (outcome) dan satuan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Kondisi Penanggungjawab
Awal
Kegiatan (output) Akhir
Perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Program Peningkatan 162 Kepuasan Layanan % 0 80 16.174.997.675 85 13.346.612.247 85 14.644.580.972 90 14.913.973.660 90 15.536.446.492 90 UPT. Sekretariat DP
Kapasitas KORPRI KORPRI KORPRI
Pembinaan Olahraga bagi 1816 Jumlah Pegawai ASN pegawai 0 0 - - - 6 150.858.675 - - - - 6 UPT. Sekretariat DP
Pegawai ASN Provinsi DKI Provinsi DKI Jakarta yang KORPRI
Jakarta yang Berprestasi Berprestasi yang
mendapatkan pembinaan
olahraga
Penyelenggaraan 1818 Jumlah pelaksanaan kali 0 12 1.824.750.000 12 1.915.987.500 12 2.011.786.875 12 2.112.376.219 12 2.217.995.030 60 UPT. Sekretariat DP
Peribadatan Keagamaan kegiatan peribadatan pelaksanaan KORPRI
keagamaan
Peningkatan Soliditas dan 1826 Jumlah pelaksanaan kali 0 1 415.325.600 1 436.091.880 1 457.896.474 1 480.791.298 1 504.830.863 5 UPT. Sekretariat DP
Solidaritas Aparatur kegiatan Soliditas dan pelaksanaan KORPRI
KORPRI Provinsi DKI Solidaritas Aparatur
Jakarta KORPRI Provinsi DKI
Jakarta
Penyelenggaraan MTQ 1828 Jumlah pelaksanaan kali 0 1 4.153.753.957 - - - - - - - - 1 UPT. Sekretariat DP
ASN tingkat Nasional kegiatan MTQ ASN tingkat pelaksanaan KORPRI
Nasional
Pembinaan Tilawatil Quran 1830 Jumlah Pegawai ASN pegawai 0 12 106.507.308 12 111.832.673 12 117.424.307 12 123.295.522 12 129.460.299 60 UPT. Sekretariat DP
Provinsi DKI Jakarta yang KORPRI
mendapatkan pembinaan
Tilawatil Quran

Tahun 2017 - 2022


Pelayanan Konsultasi 2139 Jumlah Pegawai ASN yang pegawai 0 48 88.800.000 48 93.240.000 48 97.902.000 48 102.797.100 48 107.936.955 240 UPT. Sekretariat DP
Hukum bagi Aparatur mendapatkan Pelayanan KORPRI
Konsultasi Hukum
Penyelenggaraan 1834 Jumlah pelaksanaan kali 0 2 23.800.000 2 24.990.000 2 26.239.500 2 27.551.475 2 28.929.049 10 UPT. Sekretariat DP
Aktualisasi Nilai-Nilai kegiatan Aktualisasi Nilai- pelaksanaan KORPRI
Keagamaan Budha nilai Keagamaan Budha
Penyelenggaraan 1836 Jumlah pelaksanaan kali 0 2 425.720.000 2 447.006.000 2 469.356.300 2 492.824.115 2 517.465.321 10 UPT. Sekretariat DP
Aktualisasi Nilai-nilai kegiatan Aktualisasi Nilai- pelaksanaan KORPRI
Keagamaan Kristen nilai Keagamaan Kristen

Pelaksanaan Ziarah 1837 Jumlah pelaksanaan Ziarah kali 0 1 16.250.000 1 17.062.500 1 17.915.625 1 18.811.406 1 19.751.977 5 UPT. Sekretariat DP
Anggota KORPRI Provinsi Anggota KORPRI Provinsi pelaksanaan KORPRI
DKI Jakarta DKI Jakarta

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

111
Data Capaian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja
pada Tahun Unit Kerja
Program dan Kegiatan Kode Program (outcome) dan satuan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Kondisi Penanggungjawab
Awal
Kegiatan (output) Akhir
Perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Program Peningkatan 162 Kepuasan Layanan % 0 80 16.174.997.675 85 13.346.612.247 85 14.644.580.972 90 14.913.973.660 90 15.536.446.492 90 UPT. Sekretariat DP
Kapasitas KORPRI KORPRI KORPRI
Rapat Kerja Dewan 1839 Jumlah pelaksanaan Rapat kali 0 1 25.946.375 1 27.243.694 1 28.605.878 1 30.036.172 1 34.541.598 5 UPT. Sekretariat DP
Pengurus KORPRI Kerja Dewan Pengurus pelaksanaan KORPRI
Provinsi DKI Jakarta KORPRI Provinsi DKI
Jakarta
Keikutsertaan dalam 1845 Jumlah pelaksanaan kegiatan 0 0 - - - 1 479.779.438 - - - - 1 UPT. Sekretariat DP
PORNAS KORPRI Tingkat kegiatan Keikutsertaan KORPRI
Nasional dalam PORNAS KORPRI
Tingkat Nasional
Program Peningkatan 249 indeks kepuasan indeks 3 4 1.623.341.064 4 1.510.468.117 4 1.585.991.525 4 1.665.291.098 4 1.748.555.654 4 UPT. Sekretariat DP
dan Pengelolaan Kantor pelayanan kantor KORPRI
SKPD/UKPD
Kepegawaian Daerah
Penyediaan peralatan 1977 jumlah jenis peralatan jenis 0 1 15.759.821 1 16.547.812 1 17.375.203 1 18.243.963 1 19.156.161 5 UPT. Sekretariat DP
rumah tangga Sekretariat rumah tangga yang tersedia KORPRI
DP KORPRI Provinsi DKI di...
Jakarta
Pemeliharaan peralatan 1973 jumlah jenis peralatan dan jenis 0 1 77.133.792 1 80.990.482 1 85.040.006 1 89.292.006 1 93.756.606 5 UPT. Sekretariat DP
dan perlengkapan kerja perlengkapan kerja yang KORPRI
Sekretariat DP KORPRI terpelihara

Tahun 2017 - 2022


Provinsi DKI Jakarta
Penyediaan Makan dan 1969 jumlah bulan penyediaan bulan 12 12 200.200.000 12 210.210.000 12 220.720.500 12 231.756.525 12 243.344.351 12 UPT. Sekretariat DP
Minum Rapat Sekretariat makanan dan minuman KORPRI
DP KORPRI Provinsi DKI untuk kebutuhan Sekretariat
Jakarta DP Korpri
Penyediaan Sewa Mesin 1964 jumlah mesin foto copy yang unit 0 6 208.131.660 6 218.538.243 6 229.465.155 6 240.938.413 6 252.985.334 30 UPT. Sekretariat DP
Foto Copy Sekretariat DP disewa KORPRI
Korpri
Penyediaan Jasa 1961 jumlah jenis penyediaan jenis 0 1 10.631.000 1 11.162.550 1 11.720.678 1 12.306.711 1 12.922.047 5 UPT. Sekretariat DP
Administrasi Keuangan jasa administrasi keuangan KORPRI
Sekretariat DP Korpri

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

112
Data Capaian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja
pada Tahun Unit Kerja
Program dan Kegiatan Kode Program (outcome) dan satuan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Kondisi
Awal Penanggungjawab
Kegiatan (output) Akhir
Perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Program Peningkatan 249 indeks kepuasan indeks 3 4 1.623.341.064 4 1.510.468.117 4 1.585.991.525 4 1.665.291.098 4 1.748.555.654 4 UPT. Sekretariat DP
dan Pengelolaan Kantor pelayanan kantor KORPRI
SKPD/UKPD
Kepegawaian Daerah
Penyediaan alat tulis 1955 jumlah jenis alat tulis kantor jenis 0 1 174.524.075 1 183.250.279 1 192.412.793 1 202.033.432 1 212.135.104 5 UPT. Sekretariat DP
kantor Sekretariat DP yang tersedia KORPRI
Korpri Provinsi DKI Jakarta

Penyediaan barang 1945 jumlah jenis barang cetakan jenis 0 1 41.972.469 1 44.071.092 1 46.274.647 1 48.588.379 1 51.017.798 5 UPT. Sekretariat DP
cetakan dan penggandaan dan penggandaan yang KORPRI
Sekretariat DP Korpri tersedia

Pengadaan Peralatan 2025 jumlah jenis Peralatan jenis 0 1 301.429.040 1 122.460.492 1 128.583.517 1 135.012.692 1 141.763.327 5 UPT. Sekretariat DP
Kantor Sekretariat DP Kantor yang tersedia di KORPRI
Korpri Provinsi DKI Jakarta Sekretariat DP Korpri
Provinsi DKI Jakarta
Penyediaan Jasa Telepon, 2061 jumlah bulan penyediaan bulan 0 12 142.351.200 12 149.468.760 12 156.942.198 12 164.789.308 12 173.028.773 12 UPT. Sekretariat DP
Air, Listrik dan Internet jasa internet di Sekretariat KORPRI
(TALI) Sekretariat DP DP KORPRI Provinsi DKI
KORPRI Provinsi DKI Jakarta
Jakarta
Penyediaan jasa 2052 jumlah penyedia jasa orang 0 9 451.208.007 9 473.768.407 9 497.456.828 9 522.329.669 9 548.446.153 45 UPT. Sekretariat DP
administrasi surat administrasi surat KORPRI
menyurat/caraka menyurat/caraka
Sekretariat DP KORPRI
Provinsi DKI Jakarta
Program Pengelolaan 307 indeks kepuasan indeks 3 4 24.519.964 4 25.745.962 4 27.033.261 4 28.384.924 4 29.804.169 4 UPT. Sekretariat DP
Kendaraan Operasional pelayanan kendaraan KORPRI
SKPD/UKPD operasional
Kepegawaian Daerah

Tahun 2017 - 2022


Penyediaan BBM 2045 Jumlah unit KDO/KDO Unit 0 4 13.173.840 4 13.832.532 4 14.524.159 4 15.250.367 4 16.012.885 20 UPT. Sekretariat DP
KDO/KDO Khusus Khusus di Sekretariat DP KORPRI
Sekretariat DP Korpri Korpri Provinsi DKI Jakarta
Provinsi DKI Jakarta Yang BBMnya terfasilitasi

Penyediaan jasa perizinan 2043 Jumlah unit KDO/KDO Unit 0 4 1.185.600 4 1.244.880 4 1.307.124 4 1.372.480 4 1.441.104 20 UPT. Sekretariat DP
KDO/KDO khusus Khusus di Sekretariat DP KORPRI
Sekretariat DP Korpri Korpri Provinsi DKI Jakarta
Provinsi DKI Jakarta yang dokumen perizinannya
lengkap dan berlaku

Pemeliharaan KDO/KDO 2036 Jumlah unit KDO/KDO Unit 0 4 10.160.524 4 10.668.550 4 11.201.978 4 11.762.077 4 12.350.180 20 UPT. Sekretariat DP
Khusus Sekretariat DP Khusus di Sekretariat DP KORPRI
Korpri Provinsi DKI Jakarta Korpri Provinsi DKI Jakarta
yang terpelihara

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis
Data Capaian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja
Program dan Kegiatan Kode Program (outcome) dan satuan
pada Tahun
Awal
Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Kondisi
Unit Kerja
Penanggungjawab
113
Kegiatan (output) Akhir
Perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Program Pengelolaan, 572 Persentase jabatan yang % 45 - - 70 77.805.000 75 81.695.250 80 85.780.013 85 90.069.013 85 Suku Badan
Pembinaan dan diisi sesuai dengan Kepegawaian Jakarta
Pengembangan ASN kompetensi dan kualifikasi Pusat

Pelaksanaan Sidang 1635 Jumlah Pelaksanaan Sidang Kali 0 - - 12 77.805.000 12 81.695.250 12 85.780.013 12 90.069.013 48 Suku Badan
Baperjab dan Pengambilan Baperjab dan Pengambilan Pelaksanaan Kepegawaian Jakarta
Sumpah / Pelantikan Sumpah / Pelantikan Pusat
Pejabat Struktural di Pejabat Struktural di
Lingkungan Kota Lingkungan Kota
Administrasi Jakarta Pusat Administrasi Jakarta Pusat

Program Pengelolaan, 573


Persentase penurunan % 1 - - 7 28.953.120 9 30.400.776 11 31.920.815 13 33.516.856 13 Suku Badan
Pembinaan dan tingkat pelanggaran Kepegawaian Jakarta
Pengembangan ASN disiplin di SKPD/UKPD Pusat
yang menjadi kewenangan
BKD
Peningkatan Pemahaman 1707 Jumlah Peningkatan Peserta 50 - - 50 28.953.120 50 30.400.776 50 31.920.815 50 33.516.856 200 Suku Badan
terhadap Peraturan Pemahaman terhadap Kepegawaian Jakarta
Kepegawaian di Peraturan Kepegawaian di Pusat
Lingkungan Kota Lingkungan Kota
Administrasi Jakarta Pusat Administrasi Jakarta Pusat

Program Pengelolaan, 574 Indeks Kepuasan Nilai (skala 0- 0 - - 81 64.377.180 86 67.596.040 90 70.975.841 93 74.524.633 93 Suku Badan
Pembinaan dan Pelayanan Kepegawaian 100) Kepegawaian Jakarta
Pengembangan ASN Pusat
Penyelenggaraan Donor 1727 Jumlah pelaksanaan Donor Kali 1 - - 1 11.300.310 1 11.865.326 1 12.458.592 1 13.081.521 4 Suku Badan
Darah di Lingkungan Kota Darah di Lingkungan Kota Pelaksanaan Kepegawaian Jakarta
Administrasi Jakarta Pusat Administrasi Jakarta Pusat Pusat

Rakor dan Rakernis 1735 Jumlah pelaksanaan Rakor Kali 2 - - 2 13.794.060 2 14.483.763 2 15.207.951 2 15.968.349 8 Suku Badan
Kepegawaian di dan Rakernis Kepegawaian Pelaksanaan Kepegawaian Jakarta
Lingkungan Kota di Lingkungan Kota Pusat
Administrasi Jakarta Pusat Administrasi Jakarta Pusa

Tahun 2017 - 2022


Pembekalan Pegawai 1736 Jumlah peagwai yang Pegawai 50 - - 50 30.042.810 50 31.544.951 50 33.122.198 50 34.778.308 200 Suku Badan
Yang Akan Memasuki mengikuti pembekalan Kepegawaian Jakarta
Batas Usia Pensiun di Pusat
Lingkungan Kota
Administrasi Jakarta Pusat

Pelayanan Pensiun 1737 Jumlah usulan pensiun PNS Usulan 250 - - 250 9.240.000 250 9.702.000 250 10.187.100 250 10.696.455 1000 Suku Badan
Terpadu PNS di yang terproses Kepegawaian Jakarta
Lingkungan Kota Pusat
Administrasi Jakarta Pusat

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data Capaian
Indikator Kinerja
Program dan Kegiatan Kode Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
satuan
pada Tahun
Awal
Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022
Kondisi
Unit Kerja
Penanggungjawab 114
Perencanaan Akhir
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Program Peningkatan 249 indeks kepuasan indeks 3 4 214.814.291 4 225.555.006 4 236.832.757 4 248.674.394 4 261.108.113 4 Suku Badan
dan Pengelolaan Kantor pelayanan kantor Kepegawaian Jakarta
SKPD/UKPD Pusat
Kepegawaian Daerah
Pemeliharaan peralatan 2267 jumlah jenis peralatan dan jenis 7 7 34.603.800 7 36.333.990 7 38.150.690 7 40.058.224 7 42.061.135 35 Suku Badan
dan perlengkapan kerja perlengkapan kerja yang Kepegawaian Jakarta
Suku Badan Kepegawaian terpelihara Pusat
Kota Administrasi Jakarta
Pusat

Penyediaan Jasa 2264 jumlah jenis penyediaan jenis 3 3 1.185.250 3 1.244.513 3 1.306.738 3 1.372.075 3 1.440.679 15 Suku Badan
Administrasi Keuangan jasa administrasi keuangan Kepegawaian Jakarta
Suku Badan Kepegawaian Pusat
Kota Administrasi Jakarta
Pusat

Penyediaan Jasa dan 2263 jumlah jenis penyediaan jasa jenis 9 9 2.153.800 9 2.261.490 9 2.374.565 9 2.493.293 9 2.617.957 45 Suku Badan
Pengadaan Perlengkapan dan perlengkapan Kepegawaian Jakarta
Kebersihan Kantor Suku kebersihan kantor yang Pusat
Badan Kepegawaian Kota tersedia di Suku Badan
Administrasi Jakarta Pusat Kepegawaian Kota
Administrasi Jakarta Pusat
Penyediaan sewa mesin 1776 jumlah mesin foto copy yang unit 1 1 39.600.000 1 41.580.000 1 43.659.000 1 45.841.950 1 48.134.048 5 Suku Badan
foto copy Suku Badan disewa Kepegawaian Jakarta
Kepegawaian Kota Pusat
Administrasi Jakarta Pusat

Penyediaan peralatan 4390 jumlah jenis peralatan Jenis 5 5 8.800.000 5 9.240.000 5 9.702.000 5 10.187.100 5 10.696.455 25 Suku Badan
rumah tangga Suku Badan rumah tangga yang tersedia Kepegawaian Jakarta
Kepegawaian Kota di Suku Badan Pusat
Administrasi Jakarta Pusat Kepegawaian Kota
Administrasi Jakarta Pusat
Penyediaan makanan dan 1982 jumlah bulan penyediaan Bulan 12 12 20.850.000 12 21.892.500 12 22.987.125 12 24.136.481 12 25.343.305 60 Suku Badan
minuman Suku Badan makanan dan minuman Kepegawaian Jakarta
Kepegawaian Kota untuk kebutuhan Suku Pusat
Administrasi Jakarta Pusat Badan Kepegawaian Kota
Administrasi Jakarta Pusat
Penyediaan barang 1981 jumlah jenis barang cetakan jenis 2 2 19.226.768 2 20.188.106 2 21.197.512 2 22.257.387 2 23.370.257 10 Suku Badan
cetakan dan penggandaan dan penggandaan yang Kepegawaian Jakarta

Tahun 2017 - 2022


Suku Badan Kepegawaian tersedia Pusat
Kota Administrasi Jakarta
Pusat
Penyediaan Jasa Telepon, 1978 jumlah bulan penyediaan Bulan 12 12 5.820.000 12 6.111.000 12 6.416.550 12 6.737.378 12 7.074.246 60 Suku Badan
Air, Listrik dan Internet jasa internet di Suku Badan Kepegawaian Jakarta
(TALI) Suku Badan Kepegawaian Kota Pusat
Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Pusat
Administrasi Jakarta Pusat
Penyediaan alat tulis 1767 jumlah jenis alat tulis kantor Jenis 15 15 49.904.673 15 52.399.907 15 55.019.902 15 57.770.897 15 60.659.442 75 Suku Badan
kantor Suku Badan yang tersedia Kepegawaian Jakarta
Kepegawaian Kota Pusat
Administrasi Jakarta Pusat

Pengadaan Peralatan 1778 jumlah jenis peralatan kantor Jenis 5 5 32.670.000 5 34.303.500 5 36.018.675 5 37.819.609 5 39.710.589 25 Suku Badan
Kantor Suku Badan yang tersedia di Suku Badan Kepegawaian Jakarta
Kepegawaian Kota Kepegawaian Kota Pusat
Administrasi Jakarta Pusat Administrasi Jakarta Pusat

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis
Data Capaian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja
Program dan Kegiatan Kode Program (outcome) dan satuan
pada Tahun
Awal
Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022
Kondisi
Unit Kerja
Penanggungjawab
115
Kegiatan (output) Akhir
Perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Program Pengelolaan, 572 Persentase jabatan yang % 45 - - 70 77.805.000 75 81.695.250 80 85.780.013 85 90.069.013 85 Suku Badan
Pembinaan dan diisi sesuai dengan Kepegawaian Jakarta
Pengembangan ASN kompetensi dan kualifikasi Barat

Pelaksanaan Sidang 1692 Jumlah Pelaksanaan Sidang Kali - - - 12 77.805.000 12 81.695.250 12 85.780.013 12 90.069.013 12 Suku Badan
Baperjab dan Pengambilan Baperjab dan Pengambilan Pelaksanaan Kepegawaian Jakarta
Sumpah / Pelantikan Sumpah / Pelantikan Barat
Pejabat Struktural di Pejabat Struktural di
Lingkungan Kota Lingkungan Kota
Administrasi Jakarta Barat Administrasi Jakarta Barat

Program Pengelolaan, 573


Persentase penurunan % 1 - - 7 28.578.000 9 31.435.800 11 34.579.380 13 38.037.318 13 Suku Badan
Pembinaan dan tingkat pelanggaran Kepegawaian Jakarta
Pengembangan ASN disiplin di SKPD/UKPD Barat
yang menjadi kewenangan
BKD
Peningkatan Pemahaman 1714 Jumlah peserta Peningkatan Peserta 50 - - 50 28.578.000 50 31.435.800 50 34.579.380 50 38.037.318 200 Suku Badan
terhadap Peraturan Pemahaman terhadap Kepegawaian Jakarta
Kepegawaian di Peraturan Kepegawaian di Barat
Lingkungan Kota Lingkungan Kota
Administrasi Jakarta Barat Administrasi Jakarta Barat

Program Pengelolaan, 574 Indeks Kepuasan Nilai (skala 0- 0 - - 81 101.422.200 86 111.564.420 90 122.720.862 93 134.992.948 93 Suku Badan
Pembinaan dan Pelayanan Kepegawaian 100) Kepegawaian Jakarta
Pengembangan ASN Barat
Rakor dan Rakernis 1750 Jumlah pelaksanaan Rakor Kali 6 - - 6 18.691.200 6 20.560.320 6 22.616.352 6 24.877.987 24 Suku Badan
Kepegawaian di dan Rakernis Kepegawaian Pelaksanaan Kepegawaian Jakarta
Lingkungan Kota di Lingkungan Kota Barat
Administrasi Jakarta Barat Administrasi Jakarta Barat

Pelayanan Pensiun 1751 Jumlah usulan pensiun PNS Usulan 250 - - 250 9.680.000 250 10.648.000 250 11.712.800 250 12.884.080 1000 Suku Badan

Tahun 2017 - 2022


Terpadu PNS di yang terproses Kepegawaian Jakarta
Lingkungan Kota Barat
Administrasi Jakarta Barat

Pembekalan Pegawai 1752 Jumlah pegawai yang Pegawai 50 - - 50 62.370.000 50 68.607.000 50 75.467.700 50 83.014.470 200 Suku Badan
Yang Akan Memasuki mengikuti pembekalan Kepegawaian Jakarta
Batas Usia Pensiun di Barat
Lingkungan Kota
Administrasi Jakarta Barat

Penyelenggaraan Donor 1753 Jumlah pelaksanaan Donor Kali 1 - - 1 10.681.000 1 11.749.100 1 12.924.010 1 14.216.411 4 Suku Badan
Darah di Lingkungan Kota Darah di Lingkungan Kota Pelaksanaan Kepegawaian Jakarta
Administrasi Jakarta Barat Administrasi Jakarta Barat Barat

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis
Data Capaian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja
Program dan Kegiatan Kode Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
satuan
pada Tahun
Awal
Perencanaan target
Tahun 2018

Rp target
Tahun 2019

Rp target
Tahun 2020

Rp target
Tahun 2021

Rp target
Tahun 2022

Rp
Kondisi
Akhir
Unit Kerja
Penanggungjawab 116
Program Peningkatan 249 indeks kepuasan indeks 3 4 115.666.218 4 157.232.840 4 172.956.124 4 190.251.737 4 209.276.908 4 Suku Badan
dan Pengelolaan Kantor pelayanan kantor Kepegawaian Jakarta
SKPD/UKPD Barat
Kepegawaian Daerah
Pemeliharaan peralatan 2168 jumlah jenis peralatan dan jenis 7 7 7.420.000 7 8.162.000 7 8.978.200 7 9.876.020 7 10.863.622 35 Suku Badan
dan perlengkapan kerja perlengkapan kerja yang Kepegawaian Jakarta
Suku Badan Kepegawaian terpelihara Barat
Kota Administrasi Jakarta
Barat

Penyediaan jasa 2157 jumlah jenis penyediaan jenis 3 3 1.874.600 3 2.062.060 3 2.268.266 3 2.495.093 3 2.744.601 15 Suku Badan
administrasi keuangan jasa administrasi keuangan Kepegawaian Jakarta
Suku Badan Kepegawaian Barat
Kota Administrasi Jakarta
Barat

Penyediaan jasa dan 2147 jumlah jenis penyediaan jasa jenis 9 9 3.947.878 9 4.342.666 9 4.776.932 9 5.254.626 9 5.780.088 45 Suku Badan
pengadaan perlengkapan dan perlengkapan Kepegawaian Jakarta
kebersihan kantor Suku kebersihan kantor yang Barat
Badan Kepegawaian Kota tersedia di Suku Badan
Administrasi Jakarta Barat Kepegawaian Kota
Administrasi Jakarta Barat
Penyediaan sewa mesin 1775 jumlah mesin foto copy yang unit 1 1 36.000.000 1 39.600.000 1 43.560.000 1 47.916.000 1 52.707.600 1 Suku Badan
foto copy Suku Badan disewa Kepegawaian Jakarta
Kepegawaian Kota Barat
Administrasi Jakarta Barat

Penyediaan peralatan 4355 jumlah jenis peralatan jenis 12 12 935.000 12 1.028.500 12 1.131.350 12 1.244.485 12 1.368.934 12 Suku Badan
rumah tangga Suku Badan rumah tangga yang tersedia Kepegawaian Jakarta
Kepegawaian Kota di Suku Badan Kepegawaian Barat
Administrasi Jakarta Barat Kota Administrasi Jakarta
Barat
Penyediaan makanan dan 1878 jumlah bulan penyediaan Bulan - 12 23.335.360 12 25.668.896 12 28.235.786 12 31.059.364 12 34.165.300 60 Suku Badan
minuman Suku Badan makanan dan minuman Kepegawaian Jakarta
Kepegawaian Kota untuk kebutuhan Suku Barat
Administrasi Jakarta Barat Badan Kepegawaian Kota
Administrasi Jakarta Barat
Penyediaan barang 1873 jumlah jenis barang cetakan jenis - 2 17.188.017 2 18.906.819 2 20.797.501 2 22.877.251 2 25.164.975 10 Suku Badan
cetakan dan penggandaan dan penggandaan yang Kepegawaian Jakarta
Suku Badan Kepegawaian tersedia Barat
Kota Administrasi Jakarta
Barat

Penyediaan Jasa Telepon, 1867 jumlah bulan penyediaan bulan - 12 11.940.000 12 13.134.000 12 14.447.400 12 15.892.140 12 17.481.354 60 Suku Badan

Tahun 2017 - 2022


Air, Listrik dan Internet jasa internet di Suku Badan Kepegawaian Jakarta
(TALI) Suku Badan Kepegawaian Kota Barat
Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Barat
Administrasi Jakarta Barat

Penyediaan alat tulis 1772 jumlah jenis alat tulis kantor Jenis 15 15 11.900.363 15 13.090.399 15 14.399.439 15 15.839.383 15 17.423.321 75 Suku Badan
kantor Suku Badan yang tersedia Kepegawaian Jakarta
Kepegawaian Kota Barat
Administrasi Jakarta Barat

Pengadaan Peralatan 4358 jumlah jenis peralatan kantor Jenis - - - 4 30.000.000 4 33.000.000 4 36.300.000 4 39.930.000 16 Suku Badan
Kantor Suku Badan yang tersedia Suku Badan Kepegawaian Jakarta
Kepegawaian Kota Kepegawaian Kota Barat
Administrasi Jakarta Barat Administrasi Jakarta Barat

Pemeliharaan rutin/berkala 4359 Jumlah jenis mebeulair yang Jenis 1 1 1.125.000 1 1.237.500 1 1.361.250 1 1.497.375 1 1.647.113 5 Suku Badan
mebeulair Suku Badan terpelihara di Suku Badan Kepegawaian Jakarta
Kepegawaian Kota Kepegawaian Kota Barat
Administrasi Jakarta Barat Administrasi Jakarta Barat

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis
Data Capaian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja
Program dan Kegiatan Kode Program (outcome) dan satuan
pada Tahun
Awal
Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022
Kondisi
Unit Kerja
Penanggungjawab
117
Kegiatan (output)
Perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Akhir

Program Pengelolaan, 572 Persentase jabatan yang % 45 - - 70 77.805.000 75 81.695.250 80 85.780.013 85 90.069.013 85 Suku Badan
Pembinaan dan diisi sesuai dengan Kepegawaian Jakarta
Pengembangan ASN kompetensi dan kualifikasi Utara

Pelaksanaan Sidang 1672 Jumlah Pelaksanaan Sidang Kali - - - 12 77.805.000 12 81.695.250 12 85.780.013 12 90.069.013 12 Suku Badan
Baperjab dan Pengambilan Baperjab dan Pengambilan Pelaksanaan Kepegawaian Jakarta
Sumpah / Pelantikan Sumpah / Pelantikan Utara
Pejabat Struktural di Pejabat Struktural di
Lingkungan Kota Lingkungan Kota
Administrasi Jakarta Utara Administrasi Jakarta Utara

Program Pengelolaan, 573 Persentase penurunan % 1 - - 7 13.360.000 9 13.360.000 11 13.360.000 13 13.360.000 13 Suku Badan
Pembinaan dan tingkat pelanggaran Kepegawaian Jakarta
Pengembangan ASN disiplin di SKPD/UKPD Utara
yang menjadi kewenangan
BKD
Peningkatan Pemahaman 1710 JUmlah peserta Peserta 50 - - 50 13.360.000 50 13.360.000 50 13.360.000 50 13.360.000 200 Suku Badan
terhadap Peraturan Peningkatan Pemahaman Kepegawaian Jakarta
Kepegawaian di terhadap Peraturan Utara
Lingkungan Kota Kepegawaian di Lingkungan
Administrasi Jakarta Utara Kota Administrasi Jakarta
Utara
Program Pengelolaan, 574 Indeks Kepuasan Nilai (skala 0- 0 - - 81 64.728.000 86 64.728.000 90 64.728.000 93 64.728.000 93 Suku Badan
Pembinaan dan Pelayanan Kepegawaian 100) Kepegawaian Jakarta
Pengembangan ASN Utara
Rakor dan Rakernis 1742 Jumlah pelaksanaan Rakor Kali 6 - - 6 12.480.000 6 12.480.000 6 12.480.000 6 12.480.000 24 Suku Badan
Kepegawaian di dan Rakernis Kepegawaian Pelaksanaan Kepegawaian Jakarta
Lingkungan Kota di Lingkungan Kota Utara
Administrasi Jakarta Utara Administrasi Jakarta Utara

Pelayanan Pensiun 1743 Jumlah usulan pensiun PNS Usulan 250 - - 250 9.680.000 250 9.680.000 250 9.680.000 250 9.680.000 1000 Suku Badan

Tahun 2017 - 2022


Terpadu PNS di yang terproses Kepegawaian Jakarta
Lingkungan Kota Utara
Administrasi Jakarta Utara

Pembekalan Pegawai 1744 Jumlah pegawai yang Pegawai 50 - - 50 29.998.000 50 29.998.000 50 29.998.000 50 29.998.000 200 Suku Badan
Yang Akan Memasuki mengikuti pembekalan Kepegawaian Jakarta
Batas Usia Pensiun di Utara
Lingkungan Kota
Administrasi Jakarta Utara

Penyelenggaraan Donor 1745 Jumlah pelakasanaan Donor Kali 1 - - 1 12.570.000 1 12.570.000 1 12.570.000 1 12.570.000 4 Suku Badan
Darah di Lingkungan Kota Darah di Lingkungan Kota Pelaksanaan Kepegawaian Jakarta
Administrasi Jakarta Utara Administrasi Jakarta Utara Utara

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis
Data Capaian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja
Program dan Kegiatan Kode Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
satuan
pada Tahun
Awal
Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022
Kondisi
Unit Kerja
Penanggungjawab
118
Perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Akhir

Program Peningkatan 249 indeks kepuasan indeks 3 4 148.170.416 4 146.061.385 4 150.050.233 4 154.437.966 4 154.437.966 4 Suku Badan
dan Pengelolaan Kantor pelayanan kantor Kepegawaian Jakarta
SKPD/UKPD Utara
Kepegawaian Daerah
Pemeliharaan peralatan 2260 jumlah jenis peralatan dan jenis 7 7 16.115.000 7 16.115.000 7 16.115.000 7 16.115.000 7 16.115.000 35 Suku Badan
dan perlengkapan kerja perlengkapan kerja yang Kepegawaian Jakarta
Suku Badan Kepegawaian terpelihara Utara
Kota Administrasi Jakarta
Utara

Penyediaan jasa 2259 jumlah jenis penyediaan jenis 3 3 664.510 3 279.510 3 279.510 3 279.510 3 279.510 15 Suku Badan
administrasi keuangan jasa administrasi keuangan Kepegawaian Jakarta
Suku Badan Kepegawaian Utara
Kota Administrasi Jakarta
Utara

Penyediaan jasa dan 1782 jumlah jenis penyediaan jasa Jenis 5 5 4.402.464 5 4.402.464 5 4.402.464 5 4.402.464 5 4.402.464 5 Suku Badan
pengadaan perlengkapan dan perlengkapan Kepegawaian Jakarta
kebersihan kantor Suku kebersihan kantor yang Utara
Badan Kepegawaian Kota tersedia diSuku Badan
Administrasi Jakarta Utara Kepegawaian Kota
Administrasi Jakarta Utara
Penyediaan sewa mesin 1777 jumlah mesin foto copy yang unit 1 1 43.131.660 1 43.131.660 1 43.131.660 1 43.131.660 1 43.131.660 1 Suku Badan
foto copy Suku Badan disewa Kepegawaian Jakarta
Kepegawaian Kota Utara
Administrasi Jakarta Utara

Penyediaan makanan dan 1974 jumlah bulan penyediaan Bulan 12 12 25.236.000 12 20.700.000 12 20.700.000 12 20.700.000 12 20.700.000 60 Suku Badan
minuman Suku Badan makanan dan minuman Kepegawaian Jakarta
Kepegawaian Kota untuk kebutuhan Suku Utara
Administrasi Jakarta Utara Badan Kepegawaian Kota
Administrasi Jakarta Utara
Penyediaan barang 1970 jumlah jenis barang cetakan jenis 2 2 7.244.270 2 7.244.270 2 7.244.270 2 7.244.270 2 7.244.270 10 Suku Badan
cetakan dan penggandaan dan penggandaan yang Kepegawaian Jakarta
Suku Badan Kepegawaian tersedia Utara
Kota Administrasi Jakarta

Tahun 2017 - 2022


Utara

Penyediaan Jasa Telepon, 1967 jumlah bulan penyediaan Bulan 12 12 9.900.000 12 9.900.000 12 9.900.000 12 9.900.000 12 9.900.000 60 Suku Badan
Air, Listrik dan Internet jasa internet di Suku Badan Kepegawaian Jakarta
(TALI) Suku Badan Kepegawaian Kota Utara
Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Utara
Administrasi Jakarta Utara

Penyediaan alat tulis 1768 jumlah jenis alat tulis kantor Jenis 15 15 38.568.277 15 39.888.481 15 43.877.329 15 48.265.062 15 48.265.062 75 Suku Badan
kantor Suku Badan yang tersedia Kepegawaian Jakarta
Kepegawaian Kota Utara
Administrasi Jakarta Utara

Pengadaan Peralatan 1779 jumlah jenis peralatan kantor Jenis 3 3 2.908.235 3 4.400.000 3 4.400.000 3 4.400.000 3 4.400.000 15 Suku Badan
Kantor Suku Badan yang tersedia di Suku Badan Kepegawaian Jakarta
Kepegawaian Kota Kepegawaian Kota Utara
Administrasi Jakarta Utara Administrasi Jakarta Utara

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis
Data Capaian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja
Program dan Kegiatan Kode Program (outcome) dan satuan
pada Tahun
Awal
Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Kondisi
Unit Kerja
Penanggungjawab
119
Kegiatan (output)
Perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Akhir

Program Pengelolaan, 572 Persentase jabatan yang % 45 - - 70 55.000.000 75 60.000.000 80 60.000.000 85 65.000.000 85 Suku Badan
Pembinaan dan diisi sesuai dengan Kepegawaian Jakarta
Pengembangan ASN kompetensi dan kualifikasi Selatan

Pelaksanaan Sidang 1679 Jumlah Pelaksanaan Kali - - - 12 55.000.000 12 60.000.000 12 60.000.000 12 65.000.000 12 Suku Badan
Baperjab dan Pengambilan Sidang Baperjab dan Pelaksanaan Kepegawaian Jakarta
Sumpah / Pelantikan Pengambilan Sumpah / Selatan
Pejabat Struktural di Pelantikan Pejabat
Lingkungan Kota Struktural di Lingkungan
Administrasi Jakarta Kota Administrasi Jakarta
Selatan Selatan
Program Pengelolaan, 573 Persentase penurunan % 1 - - 7 28.835.000 9 30.000.000 11 33.000.000 13 35.000.000 13 Suku Badan
Pembinaan dan tingkat pelanggaran Kepegawaian Jakarta
Pengembangan ASN disiplin di SKPD/UKPD Selatan
yang menjadi kewenangan
BKD
Peningkatan Pemahaman 1712 Jumlah peserta Peserta 50 - - 50 28.835.000 50 30.000.000 50 33.000.000 50 35.000.000 200 Suku Badan
terhadap Peraturan Peningkatan Pemahaman Kepegawaian Jakarta
Kepegawaian di terhadap Peraturan Selatan
Lingkungan Kota Kepegawaian di Lingkungan
Administrasi Jakarta Kota Administrasi Jakarta
Selatan Selatan

Program Pengelolaan, 574 Indeks Kepuasan Nilai (skala 0- 0 - - 81 133.099.100 86 138.500.000 90 152.000.000 93 167.000.000 93 Suku Badan
Pembinaan dan Pelayanan Kepegawaian 100) Kepegawaian Jakarta
Pengembangan ASN Selatan
Rakor dan Rakernis 1746 Jumlah pelaksanaan Rakor Kali 6 - - 6 14.096.000 6 15.500.000 6 17.000.000 6 19.000.000 24 Suku Badan
Kepegawaian di dan Rakernis Kepegawaian Pelaksanaan Kepegawaian Jakarta
Lingkungan Kota di Lingkungan Kota Selatan
Administrasi Jakarta Administrasi Jakarta Selatan
Selatan

Pelayanan Pensiun 1747 Jumlah usulan pensiun PNS Usulan 250 - - 250 45.280.000 250 48.000.000 250 53.000.000 250 58.000.000 1000 Suku Badan
Terpadu PNS di yang terproses Kepegawaian Jakarta

Tahun 2017 - 2022


Lingkungan Kota Selatan
AdministrasiJakarta
Selatan
Pembekalan Pegawai 1748 Jumlah pegawai yang Pegawai 50 - - 50 64.156.100 50 65.000.000 50 70.000.000 50 75.000.000 200 Suku Badan
Yang Akan Memasuki mengikuti pembekalan Kepegawaian Jakarta
Batas Usia Pensiun di Selatan
Lingkungan Kota
Administrasi Jakarta
Selatan
Penyelenggaraan Donor 1749 Jumlah pelaksanaan Donor Kali 1 - - 1 9.567.000 1 10.000.000 1 12.000.000 1 15.000.000 4 Suku Badan
Darah di Lingkungan Kota Darah di Lingkungan Kota Pelaksanaan Kepegawaian Jakarta
Administrasi Jakarta Administrasi Jakarta Selatan Selatan
Selatan

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis
Data Capaian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja
Program dan Kegiatan Kode Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
satuan
pada Tahun
Awal
Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022
Kondisi
Unit Kerja
Penanggungjawab 120
Perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Akhir

Program Peningkatan 249 indeks kepuasan indeks 3 4 236.707.896 4 199.028.050 4 224.700.000 4 244.400.000 4 245.200.000 4 Suku Badan
dan Pengelolaan Kantor pelayanan kantor Kepegawaian Jakarta
SKPD/UKPD Selatan
Kepegawaian Daerah
Pemeliharaan peralatan 2256 Jumlah jenis peralatan dan jenis 7 7 13.668.000 7 14.351.000 7 15.000.000 7 16.500.000 7 18.000.000 35
dan perlengkapan kerja perlengkapan kerja yang
Suku Badan Kepegawaian terpelihara
Kota Administrasi Jakarta
Selatan

Penyediaan jasa 2254 jumlah jenis penyediaan jenis 3 3 1.015.250 3 1.015.250 3 1.200.000 3 1.200.000 3 1.200.000 15 Suku Badan
administrasi keuangan jasa administrasi keuangan Kepegawaian Jakarta
Suku Badan Kepegawaian Selatan
Kota Administrasi Jakarta
Selatan

Penyediaan jasa dan 2252 jumlah jenis penyediaan jasa jenis 9 9 2.163.700 9 2.271.800 9 2.500.000 9 2.700.000 9 3.000.000 45 Suku Badan
pengadaan perlengkapan dan perlengkapan Kepegawaian Jakarta
kebersihan kantor Suku kebersihan kantor yang Selatan
Badan Kepegawaian Kota tersedia di Suku Badan
Administrasi Jakarta Kepegawaian Kota
Selatan Administrasi Jakarta Selatan

Penyediaan sewa mesin 1773 jumlah mesin foto copy yang unit 1 1 36.000.000 1 36.000.000 1 36.000.000 1 36.000.000 1 36.000.000 5 Suku Badan
foto copy Suku Badan disewa Kepegawaian Jakarta
Kepegawaian Kota Selatan
Administrasi Jakarta
Selatan
Penyediaan makanan dan 1987 jumlah bulan penyediaan Bulan 12 12 35.482.400 12 37.256.000 12 40.000.000 12 42.000.000 12 45.000.000 60 Suku Badan
minuman Suku Badan makanan dan minuman Kepegawaian Jakarta
Kepegawaian Kota untuk kebutuhan Suku Selatan
Administrasi Jakarta Badan Kepegawaian Kota
Selatan Administrasi Jakarta Selatan

Penyediaan barang 1991 jumlah jenis barang cetakan jenis 2 2 12.120.194 2 15.000.000 2 15.000.000 2 16.000.000 2 17.000.000 10 Suku Badan
cetakan dan penggandaan dan penggandaan yang Kepegawaian Jakarta
Suku Badan Kepegawaian tersedia Selatan
Kota Administrasi Jakarta

Tahun 2017 - 2022


Selatan

Penyediaan Jasa Telepon, 1912 jumlah bulan penyediaan bulan 12 12 13.134.000 12 13.134.000 12 15.000.000 12 15.000.000 12 15.000.000 60 Suku Badan
Air, Listrik dan Internet jasa internet di Suku Badan Kepegawaian Jakarta
(TALI) Suku Badan Kepegawaian Kota Selatan
Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Selatan
Administrasi Jakarta
Selatan
Penyediaan alat tulis 1770 jumlah jenis alat tulis kantor Jenis 15 15 47.956.992 15 50.000.000 15 60.000.000 15 65.000.000 15 70.000.000 75 Suku Badan
kantor Suku Badan yang tersedia Kepegawaian Jakarta
Kepegawaian Kota Selatan
Administrasi Jakarta
Selatan
Pengadaan Peralatan 1780 jumlah jenis perlatan kantor Jenis 5 5 75.167.360 5 30.000.000 5 40.000.000 5 50.000.000 5 40.000.000 25 Suku Badan
Kantor Suku Badan yang tersedia di Suku Badan Kepegawaian Jakarta
Kepegawaian Kota Kepegawaian Kota Selatan
Administrasi Jakarta Administrasi Jakarta Selatan
Selatan

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis
Data Capaian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja
Program dan Kegiatan Kode Program (outcome) dan satuan
pada Tahun
Awal
Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022
Kondisi
Unit Kerja
Penanggungjawab
121
Kegiatan (output) Akhir
Perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Program Pengelolaan, 572 Persentase jabatan yang % 45 - - 70 4.080.000 75 4.161.600 80 4.244.832 85 4.329.729 85 Suku Badan
Pembinaan dan diisi sesuai dengan Kepegawaian Jakarta
Pengembangan ASN kompetensi dan kualifikasi Timur

Pelaksanaan Sidang 1644 Jumlah pelaksanaan Sidang Kali - - - 12 4.080.000 12 4.161.600 12 4.244.832 12 4.329.729 48 Suku Badan
Baperjab dan Pengambilan Baperjab dan Pengambilan Pelaksanaan Kepegawaian Jakarta
Sumpah / Pelantikan Sumpah / Pelantikan Timur
Pejabat Struktural di Pejabat Struktural di
Lingkungan Kota Lingkungan Kota
Administrasi Jakarta Timur Administrasi Jakarta Timur

Program Pengelolaan, 573


Persentase penurunan % 1 - - 7 23.562.000 9 24.033.240 11 24.513.905 13 25.004.183 13 Suku Badan
Pembinaan dan tingkat pelanggaran Kepegawaian Jakarta
Pengembangan ASN disiplin di SKPD/UKPD Timur
yang menjadi kewenangan
BKD
Peningkatan Pemahaman 1709 Jumlah peserta Peningkatan Peserta 50 - - 50 23.562.000 50 24.033.240 50 24.513.905 50 25.004.183 200 Suku Badan
terhadap Peraturan Pemahaman terhadap Kepegawaian Jakarta
Kepegawaian di Peraturan Kepegawaian di Timur
Lingkungan Kota Lingkungan Kota
Administrasi Jakarta Timur Administrasi Jakarta Timur

Program Pengelolaan, 574 Indeks Kepuasan Nilai (skala 0- 0 - - 81 140.698.800 86 143.512.776 90 146.383.032 93 149.310.693 93 Suku Badan
Pembinaan dan Pelayanan Kepegawaian 100) Kepegawaian Jakarta
Pengembangan ASN Timur
Rakor dan Rakernis 1738 Jumlah pelaksanaan Rakor Kali 6 - - 6 13.617.000 6 13.889.340 6 14.167.127 6 14.450.469 24 Suku Badan
Kepegawaian di dan Rakernis Kepegawaian Pelaksanaan Kepegawaian Jakarta
Lingkungan Kota di Lingkungan Kota Timur
Administrasi Jakarta Timur Administrasi Jakarta Timur

Pelayanan Pensiun 1739 Jumlah usulan pensiun PNS Usulan 250 - - 250 13.464.000 250 13.733.280 250 14.007.946 250 14.288.105 1000 Suku Badan

Tahun 2017 - 2022


Terpadu PNS di yang terproses Kepegawaian Jakarta
Lingkungan Kota Timur
Administrasi Jakarta Timur

Pembekalan Pegawai 1740 Jumlah pegawai yang Pegawai 50 - - 50 101.643.000 50 103.675.860 50 105.749.377 50 107.864.365 200 Suku Badan
Yang Akan Memasuki mengikuti pembekalan Kepegawaian Jakarta
Batas Usia Pensiun di Timur
Lingkungan Kota
Administrasi Jakarta Timur

Penyelenggaraan Donor 1741 Jumlah pelaksanaan Donor Kali 1 - - 1 11.974.800 1 12.214.296 1 12.458.582 1 12.707.754 4 Suku Badan
Darah di Lingkungan Kota Darah di Lingkungan Kota Pelaksanaan Kepegawaian Jakarta
Administrasi Jakarta Timur Administrasi Jakarta Timur Timur

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis
Data Capaian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja
Program dan Kegiatan Kode Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
satuan
pada Tahun
Awal
Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022
Kondisi
Unit Kerja
Penanggungjawab
122
Perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Akhir

Program Peningkatan 249 indeks kepuasan indeks 3 4 194.781.689 4 199.635.229 4 205.304.271 4 212.343.947 4 223.482.751 4 Suku Badan
dan Pengelolaan Kantor pelayanan kantor Kepegawaian Jakarta
SKPD/UKPD Timur
Kepegawaian Daerah
Pemeliharaan peralatan 2185 jumlah jenis peralatan dan jenis 7 7 24.816.000 7 25.312.320 7 25.818.566 7 26.334.938 7 26.861.636 35 Suku Badan
dan perlengkapan kerja perlengkapan kerja yang Kepegawaian Jakarta
Suku Badan Kepegawaian terpelihara Timur
Kota Administrasi Jakarta
Timur

Penyediaan jasa 2183 jumlah jenis penyediaan jenis 3 3 1.747.020 3 1.781.960 3 1.817.600 3 1.853.952 3 1.891.031 15 Suku Badan
administrasi keuangan jasa administrasi keuangan Kepegawaian Jakarta
Suku Badan Kepegawaian Timur
Kota Administrasi Jakarta
Timur

Penyediaan jasa dan 2181 jumlah jenis penyediaan jasa jenis 9 9 8.230.668 9 8.395.281 9 8.563.187 9 8.734.451 9 8.909.140 45 Suku Badan
pengadaan perlengkapan dan perlengkapan Kepegawaian Jakarta
kebersihan kantor Suku kebersihan kantor yang Timur
Badan Kepegawaian Kota tersedia di Suku Badan
Administrasi Jakarta Timur Kepegawaian Kota
Administrasi Jakarta Timur

Penyediaan sewa mesin 1774 jumlah mesin foto copy yang unit 1 1 43.131.660 1 43.994.293 1 44.874.179 1 45.771.663 1 46.687.096 5 Suku Badan
foto copy Suku Badan disewa Kepegawaian Jakarta
Kepegawaian Kota Timur
Administrasi Jakarta Timur

Penyediaan makanan dan 1895 jumlah bulan penyediaan bulan 12 12 47.395.320 12 48.343.226 12 49.310.091 12 50.296.293 12 51.302.219 60 Suku Badan
minuman Suku Badan makanan dan minuman Kepegawaian Jakarta
Kepegawaian Kota untuk kebutuhan Suku Timur
Administrasi Jakarta Timur Badan Kepegawaian Kota
Administrasi Jakarta Timur

Penyediaan barang 1902 jumlah jenis barang cetakan jenis 2 2 11.115.280 2 11.337.586 2 11.564.337 2 11.795.624 2 12.031.537 10 Suku Badan
cetakan dan penggandaan dan penggandaan yang Kepegawaian Jakarta
Suku Badan Kepegawaian tersedia Timur

Tahun 2017 - 2022


Kota Administrasi Jakarta
Timur

Penyediaan alat tulis 1771 jumlah jenis alat tulis kantor Jenis 15 15 43.899.540 15 44.777.531 15 45.673.081 15 46.586.543 15 47.518.274 75 Suku Badan
kantor Suku Badan yang tersedia Kepegawaian Jakarta
Kepegawaian Kota Timur
Administrasi Jakarta Timur

Penyediaan Jasa Telepon, 1887 jumlah bulan penyediaan bulan 12 12 13.134.000 12 13.396.680 12 13.664.614 12 13.937.906 12 14.216.664 60 Suku Badan
Air, Listrik dan Internet jasa internet di Suku Badan Kepegawaian Jakarta
(TALI) Suku Badan Kepegawaian Kota Timur
Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Timur
Administrasi Jakarta Timur

Pengadaan Peralatan 4362 jumlah jenis peralatan kantor Jenis 1 2 1.312.201 4 2.296.352 4 4.018.616 6 7.032.577 6 14.065.154 22 Suku Badan
Kantor Suku Badan yang tersedia di Suku Badan Kepegawaian Jakarta
Kepegawaian Kota Kepegawaian Kota Timur
Administrasi Jakarta Timur Administrasi Jakarta Timur

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

BAB VII
123
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator kinerja merupakan alat atau media yang digunakan untuk mengukur

tingkat keberhasilan suatu instansi dalam mencapai tujuan dan sasarannya.

Biasanya, indikator kinerja akan memberikan rambu atau sinyal mengenai apakah

kegiatan atau sasaran yang diukurnya telah berhasil dilaksanakan atau dicapai

sesuai dengan yang direncanakan. Indikator kinerja yang baik akan menghasilkan

informasi kinerja yang memberikan indikasi yang lebih baik dan lebih

menggambarkan mengenai kinerja organisasi. Selanjutnya apabila didukung dengan

suatu sistem pengumpulan dan pengolah data kinerja yang memadai maka kondisi

ini akan dapat membimbing dan mengarahkan organisasi pada hasil pengukuran

yang handal (reliable) mengenai hasil apa saja yang telah diperoleh selama periode

aktivitasnya. Lebih jauh lagi, indikator kinerja tidak hanya digunakan pada saat

menyusun laporan pertangungjawaban. Indikator kinerja juga merupakan komponen

yang sangat krusial pada saat merencanakan kinerja.

Dengan adanya indikator kinerja, perencanaan sudah mempersiapkan alat

ukur yang akan digunakan untuk menentukan apakah rencana yang ditetapkan telah

dapat dicapai. Penetapan indikator kinerja pada saat merencanakan kinerja akan

lebih meningkatkan kualitas perencanaan dengan menghindari penetapan-

penetapan sasaran yang sulit untuk diukur dan dibuktikan secara objektif

keberhasilannya.
Tahun 2017 - 2022

Sebagai bentuk komitmen BKD Provinsi DKI Jakarta untuk mendukung

pencapaian misi, tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022

yaitu :

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

▪ Misi ketiga : Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya,
124
mengabdi, melayani serta menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan

warga secara efektif, meritokrasi dan berintegritas.

▪ Tujuan : Meningkatkan produktivitas dan integritas aparatur dalam mewujudkan

tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan.

▪ Sasaran : Meningkatnya kompetensi dan iklim kerja aparatur.

BKD Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan 6 (enam) indikator kinerja yang

secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai BKD Provinsi DKI Jakarta

dalam lima tahun mendatang antara lain :

1. Indeks Profesionalitas ASN.

2. Indeks Capaian Kinerja ASN Pemprov. DKI Jakarta.

3. Persentase Jabatan yang diisi sesuai dengan Kompetensi dan Kualifikasi.

4. Persentase Penurunan Tingkat Pelanggaran Disiplin di SKPD/UKPD yang

menjadi Kewenangan BKD.

5. Indeks Kepuasan Pelayanan Kepegawaian.

6. Indeks Kepuasan Layanan KORPRI.

Indikator kinerja dimaksud didapatkan dengan mengidentifikasi bidang

pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI

Jakarta yang kemudian dijabarkan kedalam 2 (dua) program prioritas yaitu :

1. Program Pengelolaan, Pembinaan dan Pengembangan ASN.


Tahun 2017 - 2022

2. Program Peningkatan Kapasitas KORPRI.

Adapun indikator kinerja dari BKD Provinsi DKI Jakarta yang mengacu pada

misi, tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi DKI Jakarta 2017 – 2022 dapat dilihat

pada Tabel 7.1 berikut ini :

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Tabel 7.1
125
Indikator Kinerja BKD Provinsi DKI Jakarta yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke- Kondisi Kinerja


Kondisi pada awal
No Indikator pada akhir periode
periode RPJMD
2018 2019 2020 2021 2022 RPJMD

1 Indeks Profesionalitas ASN 0 89,95 89,96 89,97 89,99 90 90


(Skala Nilai 0-100) (Skala Nilai 0-100) (Skala Nilai 0-100) (Skala Nilai 0-100) (Skala Nilai 0-100) (Skala Nilai 0-100)
2 Indeks Capaian Kinerja ASN Pemprov. 80 82 84 86 88 90 90
DKI Jakarta (Skala Nilai 0-100) (Skala Nilai 0-100) (Skala Nilai 0-100) (Skala Nilai 0-100) (Skala Nilai 0-100) (Skala Nilai 0-100) (Skala Nilai 0-100)
3 Persentase Jabatan yang diisi sesuai
dengan Kompetensi dan Kualifikasi 45% 55% 70% 75% 80% 85% 85%

4 Persentase Penurunan Tingkat


Pelanggaran Disiplin di SKPD/UKPD
1% 5% 7% 9% 11% 13% 13%
yang menjadi Kewenangan BKD

5 Indeks Kepuasan Pelayanan 0 78 81 86 90 93 93


Kepegawaian (Skala Nilai 0-100) (Skala Nilai 0-100) (Skala Nilai 0-100) (Skala Nilai 0-100) (Skala Nilai 0-100) (Skala Nilai 0-100) (Skala Nilai 0-100)

Tahun 2017 - 2022


6 Indeks Kepuasan Layanan KORPRI 0% 80 85 85 90 90 90

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Berikut ini akan dijabarkan definisi operasional dari masing-masing indikator


126
kinerja (selain indeks profesionalitas ASN dan indeks kepuasan pelayanan

kepegawaian) sebagai berikut :

1. Indeks Capaian kinerja ASN Pemprov. DKI Jakarta;

Definisi :

Indikator untuk mengukur tingkat capaian kinerja ASN Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta. Pengukuran dilakukan secara bertahap, Tahun 2018 untuk Jabatan

Struktural, Camat dan Lurah. Tahun 2019 untuk Jabatan Struktural, Camat,

Lurah dan Jabatan Fungsional Tertentu. Sementara pada Tahun 2020 sampai

dengan 2022 akan dilakukan perhitungan Indeks Profesionalitas bagi seluruh

ASN Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dasar Hukum :

▪ Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi

Kerja PNS;

▪ Peraturan Kepala BKN Nomor 1 Tahun 2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan

PP No. 46 Tahun 2011.

Cara Perhitungan :

Rata-rata Penilaian Prestasi Kerja ASN (jumlah akumulasi nilai prestasi kerja

seluruh ASN dibagi jumlah ASN sesuai target dalam definisi operasional).

Sumber Data :
Tahun 2017 - 2022

▪ Dokumen SKP dan Pengukuran Prestasi Kerja ASN;

▪ Data capaian prestasi kerja ASN dari database aplikasi e-SKP atau e-Lapkin

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

127
2. Persentase jabatan yang diisi sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi;

Definisi :

Pengukuran tingkat kesesuaian formasi jabatan yang telah terisi sesuai dengan

kompetensi dan kualifikasi. Pengukuran dilakukan secara bertahap, Tahun 2018

untuk Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) dan Jabatan Struktural. Sementara pada

Tahun 2019 sampai dengan 2022 akan dilakukan perhitungan bagi seluruh ASN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dasar Hukum :

▪ Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN);

▪ Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2011 tentang Manajemen PNS;

▪ Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 25 Tahun 2016 tentang Nomenklatur

Jabatan Pelaksana bagi PNS.

Cara Perhitungan :

Formasi jabatan yang terisi sesuai kompetensi dan kualifikasi dibagi seluruh

jumlah formasi jabatan x 100%.

Sumber Data :

▪ Data rekapitulasi formasi pegawai/bezetting dari aplikasi e-formasi;

▪ Anjab dan ABK SKPD/UKPD.


Tahun 2017 - 2022

3. Persentase penurunan tingkat pelanggaran disiplin di SKPD/UKPD yang menjadi

kewenangan BKD.

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

Definisi :
128
Indikator untuk mengukur penurunan tingkat pelanggaran disiplin di SKPD/UKPD

yang menjadi kewenangan BKD.

Dasar Hukum :

▪ Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS;

▪ Peraturan Kepala BKN Nomor 21 Tahun 2010 tentang Peraturan Pelaksana

PP 53;

▪ Peraturan Gubernur Nomor 141 Tahun 2011 tentang Mekanisme

Penyelesaian Kasus Pelanggaran Disiplin PNS.

Cara Perhitungan :

Jumlah penjatuhan hukuman disiplin (hukdis) tahun lalu dikurangi jumlah

pelanggaran disiplin tahun berjalan dibagi jumlah pelanggaran disiplin tahun lalu

x 100%.

Sumber Data :

Data rekapitulasi hukuman disiplin dari database aplikasi e-Hukdis.

Selanjutnya, dalam rangka mendukung program nasional terkait tujuan

Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs)

sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang

Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, BKD Provinsi DKI

Jakarta telah mengidentifikasi terdapat 3 (tiga) dari total 17 (tujuh belas) tujuan
Tahun 2017 - 2022

(goals) SDGs yang memliki keterkaitan dengan tugas dan fungsi BKD Provinsi DKI

Jakarta. 3 (tiga) tujuan (goals) SDGs tersebut antara lain :

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

▪ Tujuan (goals) 5 : Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan


129
Perempuan.

▪ Tujuan (goals) 16 : Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh.

▪ Tujuan (goals) 17 : Menguatkan sarana pelaksanaan dan merevitalisasi

kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan.

Selanjutnya penjabaran program, kegiatan dan indikator kegiatan BKD

Provinsi DKI Jakarta yang memliki keterkaitan dengan ketiga tujuan (goals) SDGs

diatas dapat dilihat pada Tabel 7.2 berikut ini :

Tahun 2017 - 2022

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis
Tabel 7.2
130
Program, Kegiatan dan Indikator Kegiatan BKD Provinsi DKI Jakarta yang memliki keterkaitan dengan SDGs

Tahun Target Tahunan Indikatif Alokasi


Kode ID
Tujuan Indikator Program Kegiatan Indikator Output Satuan Dasar Anggaran 5 Tahun
Indikator Kegiatan
(2017) 2018 2019 2020 2021 2022 (Rp Juta) (4)

(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Tujuan 5 5.5.1* Indikator SDGs: 5.5.1* Program 9327 Pemberian Penghargaan Jumlah piagam Piagam 3000 3500 0 0 0 0 127.799.200
Mencapai kesetaraan proporsi kursi yang Pengelolaan, Satyalencana Karya Satya Penghargaan Satyalencana Penghargaan
gender dan diduduki perempuan di Pembinaan dan dan Masa Kerja pegawai di Karya Satya dan Masa
memberdayakan parlemen tingkat pusat, Pengembangan Lingkungan Pemerintah Kerja pegawai yang
Perempuan parlemen daerah dan ASN Provinsi DKI Jakarta diterbitkan
pemerintah daerah
Tujuan 5 5.5.1* Indikator SDGs: 5.5.1* Program 10415 Grand Design Manajemen Progress penyusunan % 0 0 25 50 75 100 1.382.892.000
Mencapai kesetaraan proporsi kursi yang Pengelolaan, Pengelolaan ASN Pemprov. grand design manajemen
gender dan diduduki perempuan di Pembinaan dan DKI Jakarta pengelolaan ASN Pemprov.
memberdayakan parlemen tingkat pusat, Pengembangan DKI Jakarta
Perempuan parlemen daerah dan ASN
pemerintah daerah
Tujuan 5 5.5.1* Indikator SDGs: 5.5.1* Program 10414 Monitoring penempatan Jumlah SKPD/UKPD yang SKPD/UKPD 0 0 51 51 51 51 140.014.235
Mencapai kesetaraan proporsi kursi yang Pengelolaan, Jabatan Pelaksana di proses penempatan
gender dan diduduki perempuan di Pembinaan dan SKPD/UKPD jabatan pelaksananya
memberdayakan parlemen tingkat pusat, Pengembangan termonitor
Perempuan parlemen daerah dan ASN
pemerintah daerah
Tujuan 5 5.5.1* Indikator SDGs: 5.5.1* Program 6103 Pelaksanaan Sidang Jumlah Pelaksanaan Sidang Kali 0 0 12 12 12 12 335.349.276
Mencapai kesetaraan proporsi kursi yang Pengelolaan, Baperjab dan Pengambilan Baperjab dan Pengambilan Pelaksanaan
gender dan diduduki perempuan di Pembinaan dan Sumpah / Pelantikan Sumpah / Pelantikan
memberdayakan parlemen tingkat pusat, Pengembangan Pejabat Struktural di Pejabat Struktural di
Perempuan parlemen daerah dan ASN Lingkungan Kota Lingkungan Kota
pemerintah daerah Administrasi Jakarta Barat Administrasi Jakarta Barat

Tujuan 5 5.5.1* Indikator SDGs: 5.5.1* Program 6085 Pelaksanaan Sidang Jumlah Pelaksanaan Sidang Kali 0 0 12 12 12 12 335.349.276
Mencapai kesetaraan proporsi kursi yang Pengelolaan, Baperjab dan Pengambilan Baperjab dan Pengambilan Pelaksanaan
gender dan diduduki perempuan di Pembinaan dan Sumpah / Pelantikan Sumpah / Pelantikan
memberdayakan parlemen tingkat pusat, Pengembangan Pejabat Struktural di Pejabat Struktural di

Tahun 2017 - 2022


Perempuan parlemen daerah dan ASN Lingkungan Kota Lingkungan Kota
pemerintah daerah Administrasi Jakarta Pusat Administrasi Jakarta Pusat

Tujuan 5 5.5.1* Indikator SDGs: 5.5.1* Program 6096 Pelaksanaan Sidang Jumlah Pelaksanaan Kali 0 0 12 12 12 12 240.000.000
Mencapai kesetaraan proporsi kursi yang Pengelolaan, Baperjab dan Pengambilan Sidang Baperjab dan Pelaksanaan
gender dan diduduki perempuan di Pembinaan dan Sumpah / Pelantikan Pengambilan Sumpah /
memberdayakan parlemen tingkat pusat, Pengembangan Pejabat Struktural di Pelantikan Pejabat
Perempuan parlemen daerah dan ASN Lingkungan Kota Struktural di Lingkungan
pemerintah daerah Administrasi Jakarta Kota Administrasi Jakarta
Selatan Selatan

Tujuan 5 5.5.1* Indikator SDGs: 5.5.1* Program 6088 Pelaksanaan Sidang Jumlah pelaksanaan Sidang Kali 0 0 12 12 12 12 16.816.161
Mencapai kesetaraan proporsi kursi yang Pengelolaan, Baperjab dan Pengambilan Baperjab dan Pengambilan Pelaksanaan
gender dan diduduki perempuan di Pembinaan dan Sumpah / Pelantikan Sumpah / Pelantikan
memberdayakan parlemen tingkat pusat, Pengembangan Pejabat Struktural di Pejabat Struktural di
Perempuan parlemen daerah dan ASN Lingkungan Kota Lingkungan Kota
pemerintah daerah Administrasi Jakarta Timur Administrasi Jakarta Timur

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis
Tahun Target Tahunan Indikatif Alokasi
Kode ID
Tujuan
Indikator
Indikator Program
Kegiatan
Kegiatan Indikator Output Satuan Dasar
(2017) 2018 2019 2020 2021 2022
Anggaran 5 Tahun
(Rp Juta) (4) 131
(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Tujuan 5 5.5.1* Indikator SDGs: 5.5.1* Program 6093 Pelaksanaan Sidang Jumlah Pelaksanaan Sidang Kali 0 0 12 12 12 12 335.349.276
Mencapai kesetaraan proporsi kursi yang Pengelolaan, Baperjab dan Pengambilan Baperjab dan Pengambilan Pelaksanaan
gender dan diduduki perempuan di Pembinaan dan Sumpah / Pelantikan Sumpah / Pelantikan
memberdayakan parlemen tingkat pusat, Pengembangan Pejabat Struktural di Pejabat Struktural di
Perempuan parlemen daerah dan ASN Lingkungan Kota Lingkungan Kota
pemerintah daerah Administrasi Jakarta Utara Administrasi Jakarta Utara

Tujuan 5 5.5.1* Indikator SDGs: 5.5.1* Program 9330 Pelaksanaan Sidang Jumlah Berita Acara Hasil Berita Acara 0 9 0 0 0 0 65.474.400
Mencapai kesetaraan proporsi kursi yang Pengelolaan, Baperjab dan Pengambilan Pengambilan
gender dan diduduki perempuan di Pembinaan dan Sumpah/Pelantikan Sumpah/Pelantikan
memberdayakan parlemen tingkat pusat, Pengembangan Pejabat Struktural Pejabat Struktural yang
Perempuan parlemen daerah dan ASN diterbitkan
pemerintah daerah
Tujuan 5 5.5.1* Indikator SDGs: 5.5.1* Program 6009 Pemberian Penghargaan Jumlah piagam Piagam 3000 0 3500 3500 3500 3500 662.386.321
Mencapai kesetaraan proporsi kursi yang Pengelolaan, Satyalencana Karya Satya Penghargaan Satyalencana Penghargaan
gender dan diduduki perempuan di Pembinaan dan dan Masa Kerja pegawai di Karya Satya dan Masa
memberdayakan parlemen tingkat pusat, Pengembangan Lingkungan Pemerintah Kerja pegawai yang
Perempuan parlemen daerah dan ASN Provinsi DKI Jakarta diterbitkan
pemerintah daerah

Tujuan 5 5.5.1* Indikator SDGs: 5.5.1* Program 10416 Pengelolaan dan Jumlah rekomendasi Rekomendasi 0 0 100 200 300 400 670.875.000
Mencapai kesetaraan proporsi kursi yang Pengelolaan, Pengembangan Talent pengisian jabatan Jabatan
gender dan diduduki perempuan di Pembinaan dan Management struktural hasil talent
memberdayakan parlemen tingkat pusat, Pengembangan management
Perempuan parlemen daerah dan ASN
pemerintah daerah
Tujuan 5 5.5.1* Indikator SDGs: 5.5.1* Program 9321 Penyelesaian Kasus Jumlah kasus pelanggaran Kasus 0 30 0 0 0 0 57.918.500
Mencapai kesetaraan proporsi kursi yang Pengelolaan, Pelanggaran Disiplin ASN disiplin ASN Pemerintah
gender dan diduduki perempuan di Pembinaan dan Pemerintah Provinsi DKI Provinsi DKI Jakarta yang
memberdayakan parlemen tingkat pusat, Pengembangan Jakarta diproses
Perempuan parlemen daerah dan ASN

Tahun 2017 - 2022


pemerintah daerah
Tujuan 5 5.5.1* Indikator SDGs: 5.5.1* Program 9332 Penyusunan Talent Pool Jumlah sistem dan Sistem Talent 0 1 0 0 0 0 194.124.400
Mencapai kesetaraan proporsi kursi yang Pengelolaan, peraturan gubernur yang Pool dan
gender dan diduduki perempuan di Pembinaan dan tersusun dalam rangka Peraturan
memberdayakan parlemen tingkat pusat, Pengembangan mendukung pelaksanaan Gubernur
Perempuan parlemen daerah dan ASN talent pool
pemerintah daerah
Tujuan 5 5.5.1* Indikator SDGs: 5.5.1* Program 9314 Penyusunan, Jumlah SKPD yang SKPD 51 51 0 0 0 0 34.300.000
Mencapai kesetaraan proporsi kursi yang Pengelolaan, Pengembangan dan melakukan Penyusunan,
gender dan diduduki perempuan di Pembinaan dan Pengisian Formasi Pengembangan dan
memberdayakan parlemen tingkat pusat, Pengembangan Kebutuhan ASN di Pengisian Formasi
Perempuan parlemen daerah dan ASN Lingkungan Pemerintah Kebutuhan ASN
pemerintah daerah Provinsi DKI Jakarta

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis
Target Tahunan
Tahun Indikatif Alokasi
Kode ID
Tujuan
Indikator
Indikator Program
Kegiatan
Kegiatan Indikator Output Satuan Dasar
(2017) 2018 2019 2020 2021 2022
Anggaran 5 Tahun
(Rp Juta) (4)
132
(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9322 Bimtek Pembinaan Disiplin Jumlah peserta Bimtek Peserta 300 400 0 0 0 0 60.648.500
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Pegawai Pembinaan Disiplin
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Pegawai
tangguh Pengembangan
ASN
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9313 Konseling Kerja Pegawai di Jumlah pegawai di Pegawai 1000 1550 0 0 0 0 751.554.800
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Lingkungan Pemerintah Lingkungan Pemerintah
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Provinsi DKI Jakarta Provinsi DKI Jakarta yang
tangguh Pengembangan mengikuti Feedback/
ASN Konselig Kerja

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9327 Pemberian Penghargaan Jumlah piagam Piagam 3000 3500 0 0 0 0 127.799.200
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Satyalencana Karya Satya Penghargaan Satyalencana Penghargaan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan dan Masa Kerja pegawai di Karya Satya dan Masa
tangguh Pengembangan Lingkungan Pemerintah Kerja pegawai yang
ASN Provinsi DKI Jakarta diterbitkan

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9323 Penandatanganan Jumlah Kepala SKPD SKPD 51 51 0 0 0 0 8.344.800
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Perjanjian Kinerja Pemprov. DKI Jakarta yang
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan SKPD/UKPD di lingkungan menandatangani dokumen
tangguh Pengembangan Pemerintah Provinsi DKI perjanjian kinerja dengan
ASN Jakarta Gubernur Provinsi DKI
Jakarta

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9350 Pengembangan dan Jumlah aplikasi yang Aplikasi 1 3 0 0 0 0 176.975.000
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Pengelolaan Sistem dikelola dan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Informasi Kepegawaian dikembangkan
tangguh Pengembangan
ASN
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9320 Penyusunan dan Jumlah peraturan Peraturan 12 12 0 0 0 0 74.143.500
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Peningkatan Pemahaman kepegawaian yang Kepegawaian
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan terhadap Peraturan direview dan disusun

Tahun 2017 - 2022


tangguh Pengembangan Kepegawaian
ASN
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6066 Bimtek Pembinaan Disiplin Jumlah peserta Bimtek Peserta 300 0 400 450 450 500 314.342.631
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Pegawai Pembinaan Disiplin
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Pegawai
tangguh Pengembangan
ASN
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 2148 Evaluasi Penerapan Sistem Jumlah naskah Naskah 0 0 0 0 0 0 -
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Penilaian Kinerja Pegawai akademis/rekomendasi Akademis/Rek
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Pemprov. DKI Jakarta yang dihasilkan dari kajian omendasi
tangguh Pengembangan terkait Evaluasi Penerapan
ASN Sistem Penilaian Kinerja
Pegawai Pemprov. DKI
Jakarta

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis
Tahun Target Tahunan Indikatif Alokasi
Kode ID
Tujuan Indikator Program Kegiatan Indikator Output Satuan Dasar Anggaran 5 Tahun
Indikator Kegiatan
(2017) 2018 2019 2020 2021 2022 (Rp Juta) (4) 133
(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6092 Konseling Kerja Pegawai di Jumlah pegawai di Pegawai 1000 0 1575 1580 1600 1625 4.413.628.966
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Lingkungan Pemerintah Lingkungan Pemerintah
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Provinsi DKI Jakarta Provinsi DKI Jakarta yang
tangguh Pengembangan mengikuti
ASN Feedback/Konselig Kerja

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 2149 Monitoring dan evaluasi Jumlah SKPD yang SKPD 0 0 51 51 51 51 56.000.000
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Indeks Profesionalitas ASN mendapatkan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan verifikasi/validasi atas
tangguh Pengembangan penilaian/perhitungan
ASN Indeks Profesionalitas ASN

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 10414 Monitoring penempatan Jumlah SKPD/UKPD yang SKPD/UKPD 0 0 51 51 51 51 140.014.235
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Jabatan Pelaksana di proses penempatan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan SKPD/UKPD jabatan pelaksananya
tangguh Pengembangan termonitor
ASN
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6103 Pelaksanaan Sidang Jumlah Pelaksanaan Sidang Kali 0 0 12 12 12 12 335.349.276
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Baperjab dan Pengambilan Baperjab dan Pengambilan Pelaksanaan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Sumpah / Pelantikan Sumpah / Pelantikan
tangguh Pengembangan Pejabat Struktural di Pejabat Struktural di
ASN Lingkungan Kota Lingkungan Kota
Administrasi Jakarta Barat Administrasi Jakarta Barat

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6085 Pelaksanaan Sidang Jumlah Pelaksanaan Sidang Kali 0 0 12 12 12 12 335.349.276
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Baperjab dan Pengambilan Baperjab dan Pengambilan Pelaksanaan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Sumpah / Pelantikan Sumpah / Pelantikan
tangguh Pengembangan Pejabat Struktural di Pejabat Struktural di
ASN Lingkungan Kota Lingkungan Kota
Administrasi Jakarta Pusat Administrasi Jakarta Pusat

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6096 Pelaksanaan Sidang Jumlah Pelaksanaan Kali 0 0 12 12 12 12 240.000.000
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Baperjab dan Pengambilan Sidang Baperjab dan Pelaksanaan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Sumpah / Pelantikan Pengambilan Sumpah /
tangguh Pengembangan Pejabat Struktural di Pelantikan Pejabat

Tahun 2017 - 2022


ASN Lingkungan Kota Struktural di Lingkungan
Administrasi Jakarta Kota Administrasi Jakarta
Selatan Selatan
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6088 Pelaksanaan Sidang Jumlah pelaksanaan Sidang Kali 0 0 12 12 12 12 16.816.161
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Baperjab dan Pengambilan Baperjab dan Pengambilan Pelaksanaan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Sumpah / Pelantikan Sumpah / Pelantikan
tangguh Pengembangan Pejabat Struktural di Pejabat Struktural di
ASN Lingkungan Kota Lingkungan Kota
Administrasi Jakarta Timur Administrasi Jakarta Timur

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6093 Pelaksanaan Sidang Jumlah Pelaksanaan Sidang Kali 0 0 12 12 12 12 335.349.276
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Baperjab dan Pengambilan Baperjab dan Pengambilan Pelaksanaan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Sumpah / Pelantikan Sumpah / Pelantikan
tangguh Pengembangan Pejabat Struktural di Pejabat Struktural di
ASN Lingkungan Kota Lingkungan Kota
Administrasi Jakarta Utara Administrasi Jakarta Utara

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis
Target Tahunan
Tahun Indikatif Alokasi
Kode ID
Tujuan
Indikator
Indikator Program
Kegiatan
Kegiatan Indikator Output Satuan Dasar
(2017) 2018 2019 2020 2021 2022
Anggaran 5 Tahun
(Rp Juta) (4)
134
(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9330 Pelaksanaan Sidang Jumlah Berita Acara Hasil Berita Acara 0 9 0 0 0 0 65.474.400
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Baperjab dan Pengambilan Pengambilan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Sumpah/Pelantikan Sumpah/Pelantikan
tangguh Pengembangan Pejabat Struktural Pejabat Struktural yang
ASN diterbitkan
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9335 Pelaksanaan Ujian Dinas, Jumlah sertfikat kelulusan Sertifikat 1500 2000 0 0 0 0 299.875.000
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Ujian Kenaikan Pangkat Ujian Dinas, Ujian
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Penyesuaian Ijazah, Ujian Kenaikan Pangkat
tangguh Pengembangan Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah, Ujian
ASN Peningkatan Pendidikan Kenaikan Pangkat
PNS Peningkatan Pendidikan
yang diterbitkan
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9336 Pelayanan Pensiun Jumlah usulan pensiun PNS Usulan 250 250 0 0 0 0 8.800.000
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Terpadu Di Lingkungan yang terporses
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Kota Administrasi Jakarta
tangguh Pengembangan Barat
ASN
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9356 Pelayanan Pensiun Jumlah usulan pensiun PNS Usulan 250 250 0 0 0 0 43.124.400
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Terpadu di Lingkup yang terporses
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Wilayah Kota Administrasi
tangguh Pengembangan Jakarta Selatan
ASN
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6058 Pelayanan Pensiun Jumlah usulan pensiun PNS Usulan 250 0 250 250 250 250 44.924.880
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Terpadu PNS di yang terporses
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Lingkungan Kota
tangguh Pengembangan Administrasi Jakarta Barat
ASN

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9346 Pelayanan Pensiun Jumlah usulan pensiun PNS Usulan 250 250 0 0 0 0 8.800.000
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Terpadu PNS di yang terporses
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Lingkungan Kota

Tahun 2017 - 2022


tangguh Pengembangan Administrasi Jakarta Pusat
ASN
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9361 Pelayanan Pensiun Jumlah usulan pensiun PNS Usulan 250 250 0 0 0 0 13.200.000
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Terpadu PNS di yang terproses
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Lingkungan Kota
tangguh Pengembangan Administrasi Jakarta Timur
ASN
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6040 Pelayanan Pensiun Jumlah usulan pensiun PNS Usulan 250 0 250 250 250 250 38.720.000
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Terpadu PNS di yang terporses
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Lingkungan Kota
tangguh Pengembangan Administrasi Jakarta Utara
ASN
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9326 Pelayanan pensiun Jumlah SK pensiun yang SK 3500 4100 0 0 0 0 284.640.000
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Terpadu PNS Pemerintah diterbitkan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Provinsi DKI Jakarta
tangguh Pengembangan
ASN

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


Target Tahunan
R encana S trategis
Tahun Indikatif Alokasi
Kode ID
Tujuan
Indikator
Indikator Program
Kegiatan
Kegiatan Indikator Output Satuan Dasar
(2017)
2018 2019 2020 2021 2022
Anggaran 5 Tahun
(Rp Juta) (4) 135
(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6009 Pemberian Penghargaan Jumlah piagam Piagam 3000 0 3500 3500 3500 3500 662.386.321
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Satyalencana Karya Satya Penghargaan Satyalencana Penghargaan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan dan Masa Kerja pegawai di Karya Satya dan Masa
tangguh Pengembangan Lingkungan Pemerintah Kerja pegawai yang
ASN Provinsi DKI Jakarta diterbitkan

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9338 Pembinaan dan Jumlah pemangku jabatan Pemangku JFT 250 360 0 0 0 0 70.687.000
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Pengembangan Jabatan fungsional tertentu yang
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Fungsional mendapatkan pembinaan
tangguh Pengembangan
ASN
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 2146 Penandatanganan Jumlah Kepala SKPD SKPD 51 0 51 51 51 51 43.251.299
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Perjanjian Kinerja Pemprov. DKI Jakarta yang
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan SKPD/UKPD di lingkungan menandatangani dokumen
tangguh Pengembangan Pemerintah Provinsi DKI perjanjian kinerja dengan
ASN Jakarta Gubernur Provinsi DKI
Jakarta

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9316 Pengadaan Pegawai Jumlah rekomendasi Rekomendasi 1000 1000 0 0 0 0 446.756.900
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Pemerintah Dengan peserta lulus seleksi 6100. Peserta Lulus
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Perjanjian Kerja (PPPK) Di Pengadaan Pegawai dari Tim
tangguh Pengembangan Lingkungan Pemerintah Pemerintah Dengan Pansel
ASN Provinsi DKI Jakarta Perjanjian Kerja (PPPK) Di
Lingkungan Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta dari
Tim Pansel

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6402 Pengangkatan CPNS dari Jumlah Rekomendasi Rekomendasi 0 0 12800 0 0 0 518.400.000
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Honorer dan Proses Usulan Peserta Lulus dari Tim Peserta Lulus
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan NIP Pemerintah Provinsi Pansel dari Tim
tangguh Pengembangan DKI Jakarta Pansel
ASN
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9317 Pengangkatan CPNS Jumlah SK PNS yang SK 1000 1500 0 0 0 0 184.117.400
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, menjadi PNS serta diterbitkan

Tahun 2017 - 2022


dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Sumpah/Janji di
tangguh Pengembangan Lingkungan Pemerintah
ASN Provinsi DKI Jakarta
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 2150 Pengelolaan danJumlah rekomendasi hasil Rekomendasi 0 0 1 1 1 1 409.236.605
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Pengembangan pengelolaan dan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Manajemen Kinerja ASN pengembangan
tangguh Pengembangan manajemen kinerja ASN
ASN yang ditindaklanjuti
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 10416 Pengelolaan dan Jumlah rekomendasi Rekomendasi 0 0 100 200 300 400 670.875.000
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Pengembangan Talent pengisian jabatan Jabatan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Management struktural hasil talent
tangguh Pengembangan management
ASN
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9348 Pengembangan Alat ukur Jumlah alat ukur psikologi Alat ukur 0 5 0 0 0 0 151.264.800
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Psikologi yang dikembangkan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan
tangguh Pengembangan
ASN

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis
Target Tahunan
Tahun Indikatif Alokasi
Kode ID
Tujuan
Indikator
Indikator Program
Kegiatan
Kegiatan Indikator Output Satuan Dasar
(2017)
2018 2019 2020 2021 2022
Anggaran 5 Tahun
(Rp Juta) (4) 136
(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6095 Pengembangan Alat ukur Jumlah alat ukur psikologi Alat ukur 0 0 5 5 5 5 784.009.089
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Psikologi yang dikembangkan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan
tangguh Pengembangan
ASN
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 10411 Pengembangan Budaya Jumlah naskah Naskah 0 0 1 1 0 0 100.000.000
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Kerja Pegawai Pemerintah akademis/rekomendasi Akademis/
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Provinsi DKI Jakarta hasil kajian Pengembangan Rekomendas
tangguh Pengembangan Budaya Kerja Pegawai
ASN
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6012 Pengembangan dan Jumlah aplikasi yang Aplikasi 1 0 3 3 3 3 917.265.672
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Pengelolaan Sistem dikelola dan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Informasi Kepegawaian dikembangkan
tangguh Pengembangan
ASN
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 10417 Pengembangan Kode Etik Jumlah naskah naskah 0 0 1 1 0 0 100.000.000
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Pegawai Pemerintah akademis/rekomendasi akademis/reko
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Provinsi DKI Jakarta hasil kajian Pengembangan mendasi
tangguh Pengembangan Kode Etik Pegawai
ASN
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9349 Peningkatan Pemahaman Jumlah pengelola Peserta 0 100 0 0 0 0 35.246.800
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Konseling Dasar Bagi kepegawaian SKPD/UKPD Sosialisasi
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Pengelola Kepegawaian yang mengikuti kegiatan (Pengelola
tangguh Pengembangan peningkatan pemahaman Kepegawaian)
ASN konseling dasar

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9357 Peningkatan Pemahaman Jumlah peserta Peserta 50 50 0 0 0 0 27.462.200
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Pegawai Terhadap Peningkatan Pemahaman
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Peraturan Kepegawaian terhadap Peraturan
tangguh Pengembangan Kepegawaian di

Tahun 2017 - 2022


ASN Lingkungan Kota
Administrasi Jakarta
Selatan
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9347 Peningkatan Pemahaman Jumlah Peningkatan Peserta 50 50 0 0 0 0 27.574.400
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, terhadap Peraturan Pemahaman terhadap
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Kepegawaian Peraturan Kepegawaian di
tangguh Pengembangan Lingkungan Kota
ASN Administrasi Jakarta Pusat

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9331 Peningkatan Pemahaman Jumlah peserta Peserta 50 50 0 0 0 0 25.980.000
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Terhadap Peraturan Peningkatan Pemahaman
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Kepegawaian Bagi Pegawai terhadap Peraturan
tangguh Pengembangan Di Lingkungan Kota Kepegawaian di
ASN Administrasi Jakarta Barat Lingkungan Kota
Administrasi Jakarta Barat

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis
Target Tahunan
Tahun Indikatif Alokasi
Kode ID
Tujuan
Indikator
Indikator Program
Kegiatan
Kegiatan Indikator Output Satuan Dasar
(2017)
2018 2019 2020 2021 2022
Anggaran 5 Tahun
(Rp Juta) (4) 137
(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6075 Peningkatan Pemahaman Jumlah peserta Peserta 50 0 50 50 50 50 132.630.498
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, terhadap Peraturan Peningkatan Pemahaman
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Kepegawaian di terhadap Peraturan
tangguh Pengembangan Lingkungan Kota Kepegawaian di
ASN Administrasi Jakarta Barat Lingkungan Kota
Administrasi Jakarta Bara

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6070 Peningkatan Pemahaman Jumlah Peningkatan Peserta 50 0 50 50 50 50 124.791.567
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, terhadap Peraturan Pemahaman terhadap
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Kepegawaian di Peraturan Kepegawaian di
tangguh Pengembangan Lingkungan Kota Lingkungan Kota
ASN Administrasi Jakarta Pusat Administrasi Jakarta Pusat

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6074 Peningkatan Pemahaman Jumlah peserta Peserta 50 0 50 50 50 50 126.835.000
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, terhadap Peraturan Peningkatan Pemahaman
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Kepegawaian di terhadap Peraturan
tangguh Pengembangan Lingkungan Kota Kepegawaian di
ASN Administrasi Jakarta Lingkungan Kota
Selatan Administrasi Jakarta
Selatan
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6071 Peningkatan Pemahaman Jumlah peserta Peserta 50 0 50 50 50 50 97.113.328
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, terhadap Peraturan Peningkatan Pemahaman
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Kepegawaian di terhadap Peraturan
tangguh Pengembangan Lingkungan Kota Kepegawaian di
ASN Administrasi Jakarta Timur Lingkungan Kota
Administrasi Jakarta Timur

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6072 Peningkatan Pemahaman JUmlah peserta Peserta 50 0 50 50 50 50 53.440.000
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, terhadap Peraturan Peningkatan Pemahaman
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Kepegawaian di terhadap Peraturan
tangguh Pengembangan Lingkungan Kota Kepegawaian di
ASN Administrasi Jakarta Utara Lingkungan Kota

Tahun 2017 - 2022


Administrasi Jakarta Utara

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9321 Penyelesaian Kasus Jumlah kasus pelanggaran Kasus 0 30 0 0 0 0 57.918.500
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Pelanggaran Disiplin ASN disiplin ASN Pemerintah
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Pemerintah Provinsi DKI Provinsi DKI Jakarta yang
tangguh Pengembangan Jakarta diproses
ASN
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6069 Penyusunan dan Jumlah peraturan Peraturan 12 0 12 12 12 12 384.287.540
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Peningkatan Pemahaman kepegawaian yang Kepegawaian
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan terhadap Peraturan direview dan disusun
tangguh Pengembangan Kepegawaian
ASN
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6091 Penyusunan Standar Jumlah SKPD yang telah SKPD 5 0 10 10 10 10 1.710.578.289
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Kompetensi Jabatan memiliki Standar
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Pegawai Kompetensi Jabatan
tangguh Pengembangan
ASN

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis
Target Tahunan
Tahun Indikatif Alokasi
Kode ID
Tujuan
Indikator
Indikator Program
Kegiatan
Kegiatan Indikator Output Satuan Dasar
(2017)
2018 2019 2020 2021 2022
Anggaran 5 Tahun
(Rp Juta) (4) 138
(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9332 Penyusunan Talent Pool Jumlah sistem dan Sistem Talent 0 1 0 0 0 0 194.124.400
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, peraturan gubernur yang Pool dan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan tersusun dalam rangka Peraturan
tangguh Pengembangan mendukung pelaksanaan Gubernur
ASN talent pool
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9314 Penyusunan, Jumlah SKPD yang SKPD 51 51 0 0 0 0 34.300.000
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Pengembangan dan melakukan Penyusunan,
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Pengisian Formasi Pengembangan dan
tangguh Pengembangan Kebutuhan ASN di Pengisian Formasi
ASN Lingkungan Pemerintah Kebutuhan ASN
Provinsi DKI Jakarta
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9333 Proses Kenaikan Pangkat Jumlah SK Kenaikan SK 7000 7000 0 0 0 0 244.230.000
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Terpadu PNS Provinsi DKI Pangkat yang diterbitkan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Jakarta
tangguh Pengembangan
ASN
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9334 Rakernis Kepegawaian Di Jumlah pelaksanaan Rakor Kali 6 6 0 0 0 0 16.992.000
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Lingkungan Kota dan Rakernis Kepegawaian
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Administrasi Jakarta Barat di Lingkungan Kota
tangguh Pengembangan Administrasi Jakarta Barat
ASN

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9345 Rakernis Kepegawaian di Jumlah pelaksanaan Rakor Kali 2 2 0 0 0 0 13.137.200
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Lingkungan Kota dan Rakernis Kepegawaian Pelaksanaan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Administrasi Jakarta Pusat di Lingkungan Kota
tangguh Pengembangan Administrasi Jakarta Pusat
ASN

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9362 Rakernis Kepegawaian di Jumlah pelaksanaan Rakor Kali 6 6 0 0 0 0 13.350.000
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Lingkungan Kota dan Rakernis Kepegawaian Pelaksanaan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Administrasi Jakarta Timur di Lingkungan Kota
tangguh Pengembangan Administrasi Jakarta Timur
ASN

Tahun 2017 - 2022


Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9369 Rakernis Kepegawaian di Jumlah pelaksanaan Rakor Kali 6 6 0 0 0 0 6.680.000
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Lingkungan Kota dan Rakernis Kepegawaian Pelaksanaan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Administrasi Jakarta Utara di Lingkungan Kota
tangguh Pengembangan Administrasi Jakarta Utara
ASN

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9353 Rakor dan Rakernis Jumlah pelaksanaan Rakor Kali 40 40 0 0 0 0 136.720.000
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Kepegawaian dan Rakernis Kepegawaian Pelaksanaan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Tingkat Provinsi
tangguh Pengembangan
ASN
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6057 Rakor dan Rakernis Jumlah pelaksanaan Rakor Kali 6 0 6 6 6 6 86.745.859
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Kepegawaian di dan Rakernis Kepegawaian Pelaksanaan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Lingkungan Kota di Lingkungan Kota
tangguh Pengembangan Administrasi Jakarta Barat Administrasi Jakarta Barat
ASN

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis
Target Tahunan
Tahun Indikatif Alokasi
Kode ID
Tujuan
Indikator
Indikator Program
Kegiatan
Kegiatan Indikator Output Satuan Dasar
(2017)
2018 2019 2020 2021 2022
Anggaran 5 Tahun
(Rp Juta) (4) 139
(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6020 Rakor dan Rakernis Jumlah pelaksanaan Rakor Kali 2 0 2 2 2 2 59.454.123
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Kepegawaian di dan Rakernis Kepegawaian Pelaksanaan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Lingkungan Kota di Lingkungan Kota
tangguh Pengembangan Administrasi Jakarta Pusat Administrasi Jakarta Pusa
ASN

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9359 Rakernis Kepegawaian di Jumlah pelaksanaan Rakor Kali 6 6 0 0 0 0 13.424.800
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Lingkungan Kota dan Rakernis Kepegawaian
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Administras Jakarta di Lingkungan Kota
tangguh Pengembangan Selatan Administrasi Jakarta
ASN Selatan

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6039 Rakor dan Rakernis Jumlah pelaksanaan Rakor Kali 6 0 6 6 6 6 49.920.000
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Kepegawaian di dan Rakernis Kepegawaian Pelaksanaan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Lingkungan Kota di Lingkungan Kota
tangguh Pengembangan Administrasi Jakarta Utara Administrasi Jakarta Utara
ASN

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6017 Rakor dan Rakernis Jumlah pelaksanaan Rakor Kali 40 0 40 40 40 40 708.623.041
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Kepegawaian Tingkat dan Rakernis Kepegawaian Pelaksanaan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Provinsi Tingkat Provinsi
tangguh Pengembangan
ASN
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9315 Rekrutmen CPNS dan Jumlah rekomendasi Rekomendasi 0 1000 0 0 0 0 487.806.900
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Proses Usulan Penetapan peserta yang dinyatakan Peserta Lulus
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Nomor Induk Pegawai lulus rekrutmen CPNS dari Tim
tangguh Pengembangan Pemerintah Provinsi DKI formasi umum dari Tim Pansel
ASN Jakarta Pansel

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6108 Seleksi Aparatur Jumlah pegawai di Pegawai 0 0 36 36 36 36 2.492.956.031
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Berprestasi di Lingkungan Lingkungan Pemerintah
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Pemerintah Provinsi DKI Provinsi DKI Jakarta yang
tangguh Pengembangan Jakarta mendapatkan penghergaan
ASN Aparatur Berprestasi

Tahun 2017 - 2022


Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9328 Seleksi Aparatur Jumlah pegawai di Pegawai 0 36 0 0 0 0 240.414.200
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Berprestasi di Lingkungan Lingkungan Pemerintah
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Pemerintah Provinsi DKI Provinsi DKI Jakarta yang
tangguh Pengembangan Jakarta mendapatkan penghergaan
ASN Aparatur Berprestasi

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9340 Seleksi Inpassing Jabatan Jumlah pegawai yang Pegawai 0 400 0 0 0 0 141.711.000
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Fungsional mengikuti seleksi
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Inpassing Jabatan
tangguh Pengembangan Fungsional
ASN
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9318 Seleksi Mutasi Aparatur Jumlah peserta seleksi Peserta Seleksi 200 250 0 0 0 0 51.688.700
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Sipil Negara (ASN) dari mutasi ASN dari luar
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Luar Pemerintah dan Antar Pemerintah Provinsi DKI
tangguh Pengembangan SKPD Jakarta
ASN

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis
Target Tahunan
Tahun Indikatif Alokasi
Kode ID
Tujuan
Indikator
Indikator Program
Kegiatan
Kegiatan Indikator Output Satuan Dasar
(2017)
2018 2019 2020 2021 2022
Anggaran 5 Tahun
(Rp Juta) (4) 140
(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9312 Seleksi Terbuka Jabatan Jumlah jenis jabatan eselon Jenis jabatan 1 1 0 0 0 0 670.372.150
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, tertentu yang diisi melalui eselon tertentu
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan mekanisme seleksi terbuka
tangguh Pengembangan
ASN
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 2147 Supervisi penyusunan Jumlah SKPD yang SKPD 51 0 0 0 0 0 -
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, dokumen Pengukuran mendapatkan pembinaan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Prestasi Kerja SKPD/UKPD penerapan PP No. 46
tangguh Pengembangan Tahun 2011 tentang SKP
ASN
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9319 Supervisi/Monitoring Praja Jumlah pelaksanaan Kali 1 1 0 0 0 0 18.046.300
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Institut Pemerintahan Supervisi/Monitoring Praja Pelaksanaan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Dalam Negeri (IPDN) Institut Pemerintahan
tangguh Pengembangan Dalam Negeri (IPDN)
ASN
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6089 Uji Kompetensi Pegawai di Jumlah pegawai yang Pegawai 3000 0 3400 3500 3600 3700 17.893.232.472
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Lingkungan Pemerintah mengikuti uji kompetensi
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Provinsi DKI Jakarta di lingkungan Pemerintah
tangguh Pengembangan Provinsi DKI Jakarta
ASN
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 9311 Uji Kompetensi Pegawai di Jumlah pegawai yang Pegawai 3000 3300 0 0 0 0 3.102.276.600
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Pengelolaan, Lingkungan Pemerintah mengikuti uji kompetensi
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Pembinaan dan Provinsi DKI Jakarta di lingkungan Pemerintah
tangguh Pengembangan Provinsi DKI Jakarta
ASN
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6393 Pelayanan Konsultasi Waktu Pelaksanaan kali 0 48 48 48 48 48 490.676.055
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Peningkatan Hukum bagi Aparatur Pelayanan Konsultasi
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Kapasitas KORPRI Hukum bagi Aparatur
tangguh

Tahun 2017 - 2022


Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 5869 Peningkatan Soliditas dan Jumlah waktu pelaksanaan kegiatan 0 1 1 1 1 1 2.294.936.115
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Peningkatan Solidaritas Aparatur kegiatan Peningkatan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Kapasitas KORPRI KORPRI Provinsi DKI Soliditas dan Solidaritas
tangguh Jakarta Aparatur KORPRI Provinsi
DKI Jakarta

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6394 Penyelenggaraan Jumlah waktu pelaksanaan kegiatan 0 2 2 2 2 2 131.510.024
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Peningkatan Aktualisasi Nilai-Nilai kegiatan Penyelenggaraan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Kapasitas KORPRI Keagamaan Budha Aktualisasi Nilai-Nilai
tangguh Keagamaan Budha

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 2161 Penyelenggaraan Jumlah waktu pelaksanaan kegiatan 0 2 2 2 2 2 131.510.024
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Peningkatan Aktualisasi Nilai-nilai kegiatan Penyelenggaraan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Kapasitas KORPRI Keagamaan Hindu Aktualisasi Nilai-nilai
tangguh Keagamaan Hindu

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis
Target Tahunan
Tahun Indikatif Alokasi
Kode ID
Tujuan
Indikator
Indikator Program
Kegiatan
Kegiatan Indikator Output Satuan Dasar
(2017)
2018 2019 2020 2021 2022
Anggaran 5 Tahun
(Rp Juta) (4) 141
(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 2162 Penyelenggaraan Jumlah waktu pelaksanaan kali 0 4 4 4 4 4 4.048.324.155
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Peningkatan Aktualisasi Nilai-nilai kegiatan Penyelenggaraan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Kapasitas KORPRI Keagamaan Islam Aktualisasi Nilai-nilai
tangguh Keagamaan Islam

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6395 Penyelenggaraan Jumlah waktu pelaksanaan kegiatan 0 2 2 2 2 2 2.352.371.736
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Peningkatan Aktualisasi Nilai-nilai kegiatan Penyelenggaraan
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Kapasitas KORPRI Keagamaan Kristen Aktualisasi Nilai-nilai
tangguh Keagamaan Kristen

Tujuan 16 16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a) Program 6397 Rapat Kerja Dewan Jumlah waktu pelaksanaan Kali 0 1 1 1 1 1 146.373.717
Perdamaian, keadilan indeks perilaku anti Peningkatan Pengurus KORPRI Provinsi kegiatan Rapat Kerja
dan kelembagaan yang korupsi (ipak). Kapasitas KORPRI DKI Jakarta Dewan Pengurus KORPRI
tangguh Provinsi DKI Jakarta

Tujuan 16 16.6.1.(b) INDIKATOR SDGs: Program 9313 Konseling Kerja Pegawai di Jumlah pegawai di Pegawai 1000 1550 0 0 0 0 751.554.800
Perdamaian, keadilan 16.6.1.(b) persentase Pengelolaan, Lingkungan Pemerintah Lingkungan Pemerintah
dan kelembagaan yang peningkatan sistem Pembinaan dan Provinsi DKI Jakarta Provinsi DKI Jakarta yang
tangguh akuntabilitas kinerja Pengembangan mengikuti
pemerintah (sakip) ASN Feedback/Konselig Kerja
kementerian/lembaga dan
pemerintah daerah
(provinsi/
kabupaten/kota).
Tujuan 16 16.6.1.(b) INDIKATOR SDGs: Program 10415 Grand Design Manajemen Progress penyusunan % 0 0 25 50 75 100 1.382.892.000
Perdamaian, keadilan 16.6.1.(b) persentase Pengelolaan, Pengelolaan ASN Pemprov. grand design manajemen
dan kelembagaan yang peningkatan sistem Pembinaan dan DKI Jakarta pengelolaan ASN Pemprov.
tangguh akuntabilitas kinerja Pengembangan DKI Jakarta
pemerintah (sakip) ASN
kementerian/lembaga dan
pemerintah daerah
(provinsi/
kabupaten/kota).

Tahun 2017 - 2022


Tujuan 16 16.6.1.(b) INDIKATOR SDGs: Program 2149 Monitoring dan evaluasi Jumlah SKPD yang SKPD 0 0 51 51 51 51 56.000.000
Perdamaian, keadilan 16.6.1.(b) persentase Pengelolaan, Indeks Profesionalitas ASN mendapatkan
dan kelembagaan yang peningkatan sistem Pembinaan dan verifikasi/validasi atas
tangguh akuntabilitas kinerja Pengembangan penilaian/perhitungan
pemerintah (sakip) ASN Indeks Profesionalitas ASN
kementerian/lembaga dan
pemerintah daerah
(provinsi/
kabupaten/kota).
Tujuan 16 16.6.1.(b) INDIKATOR SDGs: Program 9338 Pembinaan dan Jumlah pemangku jabatan Pemangku JFT 250 360 0 0 0 0 70.687.000
Perdamaian, keadilan 16.6.1.(b) persentase Pengelolaan, Pengembangan Jabatan fungsional tertentu yang
dan kelembagaan yang peningkatan sistem Pembinaan dan Fungsional mendapatkan pembinaan
tangguh akuntabilitas kinerja Pengembangan
pemerintah (sakip) ASN
kementerian/lembaga dan
pemerintah daerah
(provinsi/
kabupaten/kota).

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis
Tahun Target Tahunan Indikatif Alokasi
Kode ID
Tujuan Indikator Program Kegiatan Indikator Output Satuan Dasar Anggaran 5 Tahun
Indikator Kegiatan
(2017) 2018 2019 2020 2021 2022 (Rp Juta) (4) 142
(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Tujuan 16 16.6.1.(b) INDIKATOR SDGs: Program 2150 Pengelolaan dan Jumlah rekomendasi hasil Rekomendasi 0 0 1 1 1 1 409.236.605
Perdamaian, keadilan 16.6.1.(b) persentase Pengelolaan, Pengembangan pengelolaan dan
dan kelembagaan yang peningkatan sistem Pembinaan dan Manajemen Kinerja ASN pengembangan
tangguh akuntabilitas kinerja Pengembangan manajemen kinerja ASN
pemerintah (sakip) ASN yang ditindaklanjuti
kementerian/lembaga dan
pemerintah daerah
(provinsi/
kabupaten/kota).
Tujuan 16 16.6.1.(b) INDIKATOR SDGs: Program 10416 Pengelolaan dan Jumlah rekomendasi Rekomendasi 0 0 100 200 300 400 670.875.000
Perdamaian, keadilan 16.6.1.(b) persentase Pengelolaan, Pengembangan Talent pengisian jabatan Jabatan
dan kelembagaan yang peningkatan sistem Pembinaan dan Management struktural hasil talent
tangguh akuntabilitas kinerja Pengembangan management
pemerintah (sakip) ASN
kementerian/lembaga dan
pemerintah daerah
(provinsi/
kabupaten/kota).
Tujuan 16 16.6.1.(b) INDIKATOR SDGs: Program 9348 Pengembangan Alat ukur Jumlah alat ukur psikologi Alat ukur 0 5 0 0 0 0 151.264.800
Perdamaian, keadilan 16.6.1.(b) persentase Pengelolaan, Psikologi yang dikembangkan
dan kelembagaan yang peningkatan sistem Pembinaan dan
tangguh akuntabilitas kinerja Pengembangan
pemerintah (sakip) ASN
kementerian/lembaga dan
pemerintah daerah
(provinsi/
kabupaten/kota).
Tujuan 16 16.6.1.(b) INDIKATOR SDGs: Program 6095 Pengembangan Alat ukur Jumlah alat ukur psikologi Alat ukur 0 0 5 5 5 5 784.009.089
Perdamaian, keadilan 16.6.1.(b) persentase Pengelolaan, Psikologi yang dikembangkan
dan kelembagaan yang peningkatan sistem Pembinaan dan
tangguh akuntabilitas kinerja Pengembangan
pemerintah (sakip) ASN
kementerian/lembaga dan
pemerintah daerah
(provinsi/
kabupaten/kota).

Tahun 2017 - 2022


Tujuan 16 16.6.1.(b) INDIKATOR SDGs: Program 6091 Penyusunan Standar Jumlah SKPD yang telah SKPD 5 0 10 10 10 10 1.710.578.289
Perdamaian, keadilan 16.6.1.(b) persentase Pengelolaan, Kompetensi Jabatan memiliki Standar
dan kelembagaan yang peningkatan sistem Pembinaan dan Pegawai Kompetensi Jabatan
tangguh akuntabilitas kinerja Pengembangan
pemerintah (sakip) ASN
kementerian/lembaga dan
pemerintah daerah
(provinsi/
kabupaten/kota).
Tujuan 16 16.6.1.(b) INDIKATOR SDGs: Program 9314 Penyusunan, Jumlah SKPD yang SKPD 51 51 0 0 0 0 34.300.000
Perdamaian, keadilan 16.6.1.(b) persentase Pengelolaan, Pengembangan dan melakukan Penyusunan,
dan kelembagaan yang peningkatan sistem Pembinaan dan Pengisian Formasi Pengembangan dan
tangguh akuntabilitas kinerja Pengembangan Kebutuhan ASN di Pengisian Formasi
pemerintah (sakip) ASN Lingkungan Pemerintah Kebutuhan ASN
kementerian/lembaga dan Provinsi DKI Jakarta
pemerintah daerah
(provinsi/
kabupaten/kota).

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis
Tahun Target Tahunan Indikatif Alokasi
Kode ID
Tujuan Indikator Program Kegiatan Indikator Output Satuan Dasar Anggaran 5 Tahun
Indikator Kegiatan
(2017) 2018 2019 2020 2021 2022 (Rp Juta) (4) 143
(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Tujuan 16 16.6.1.(b) INDIKATOR SDGs: Program 9315 Rekrutmen CPNS dan Jumlah rekomendasi Rekomendasi 0 1000 0 0 0 0 487.806.900
Perdamaian, keadilan 16.6.1.(b) persentase Pengelolaan, Proses Usulan Penetapan peserta yang dinyatakan Peserta Lulus
dan kelembagaan yang peningkatan sistem Pembinaan dan Nomor Induk Pegawai lulus rekrutmen CPNS dari Tim
tangguh akuntabilitas kinerja Pengembangan Pemerintah Provinsi DKI formasi umum dari Tim Pansel
pemerintah (sakip) ASN Jakarta Pansel
kementerian/lembaga dan
pemerintah daerah
(provinsi/
kabupaten/kota).
Tujuan 16 16.6.1.(b) INDIKATOR SDGs: Program 9312 Seleksi Terbuka Jabatan Jumlah jenis jabatan eselon Jenis jabatan 1 1 0 0 0 0 670.372.150
Perdamaian, keadilan 16.6.1.(b) persentase Pengelolaan, tertentu yang diisi melalui eselon tertentu
dan kelembagaan yang peningkatan sistem Pembinaan dan mekanisme seleksi terbuka
tangguh akuntabilitas kinerja Pengembangan
pemerintah (sakip) ASN
kementerian/lembaga dan
pemerintah daerah
(provinsi/
kabupaten/kota).
Tujuan 16 16.6.1.(b) INDIKATOR SDGs: Program 6089 Uji Kompetensi Pegawai di Jumlah pegawai yang Pegawai 3000 0 3400 3500 3600 3700 17.893.232.472
Perdamaian, keadilan 16.6.1.(b) persentase Pengelolaan, Lingkungan Pemerintah mengikuti uji kompetensi
dan kelembagaan yang peningkatan sistem Pembinaan dan Provinsi DKI Jakarta di lingkungan Pemerintah
tangguh akuntabilitas kinerja Pengembangan Provinsi DKI Jakarta
pemerintah (sakip) ASN
kementerian/lembaga dan
pemerintah daerah
(provinsi/
kabupaten/kota).
Tujuan 16 16.6.2.(a) INDIKATOR SDGs: Program 9322 Bimtek Pembinaan Disiplin Jumlah peserta Bimtek Peserta 300 400 0 0 0 0 60.648.500
Perdamaian, keadilan 16.6.2.(a) persentase Pengelolaan, Pegawai Pembinaan Disiplin
dan kelembagaan yang kepatuhan pelaksanaan Pembinaan dan Pegawai
tangguh uu pelayanan publik Pengembangan
kementerian/lembaga dan ASN
pemerintah daerah

Tahun 2017 - 2022


(provinsi/
kabupaten/kota).
Tujuan 16 16.6.2.(a) INDIKATOR SDGs: Program 9323 Penandatanganan Jumlah Kepala SKPD SKPD 51 51 0 0 0 0 8.344.800
Perdamaian, keadilan 16.6.2.(a) persentase Pengelolaan, Perjanjian Kinerja Pemprov. DKI Jakarta yang
dan kelembagaan yang kepatuhan pelaksanaan Pembinaan dan SKPD/UKPD di lingkungan menandatangani dokumen
tangguh uu pelayanan publik Pengembangan Pemerintah Provinsi DKI perjanjian kinerja dengan
kementerian/lembaga dan ASN Jakarta Gubernur Provinsi DKI
pemerintah daerah Jakarta
(provinsi/
kabupaten/kota).
Tujuan 16 16.6.2.(a) INDIKATOR SDGs: Program 6066 Bimtek Pembinaan Disiplin Jumlah peserta Bimtek Peserta 300 0 400 450 450 500 314.342.631
Perdamaian, keadilan 16.6.2.(a) persentase Pengelolaan, Pegawai Pembinaan Disiplin
dan kelembagaan yang kepatuhan pelaksanaan Pembinaan dan Pegawai
tangguh uu pelayanan publik Pengembangan
kementerian/lembaga dan ASN
pemerintah daerah
(provinsi/
kabupaten/kota).

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis
Target Tahunan
Tahun Indikatif Alokasi
Kode ID
Tujuan
Indikator
Indikator Program
Kegiatan
Kegiatan Indikator Output Satuan Dasar
(2017) 2018 2019 2020 2021 2022
Anggaran 5 Tahun
(Rp Juta) (4) 144
(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Tujuan 16 16.6.2.(a) INDIKATOR SDGs: Program 6103 Pelaksanaan Sidang Jumlah Pelaksanaan Sidang Kali 0 0 12 12 12 12 335.349.276
Perdamaian, keadilan 16.6.2.(a) persentase Pengelolaan, Baperjab dan Pengambilan Baperjab dan Pengambilan Pelaksanaan
dan kelembagaan yang kepatuhan pelaksanaan Pembinaan dan Sumpah / Pelantikan Sumpah / Pelantikan
tangguh uu pelayanan publik Pengembangan Pejabat Struktural di Pejabat Struktural di
kementerian/lembaga dan ASN Lingkungan Kota Lingkungan Kota
pemerintah daerah Administrasi Jakarta Barat Administrasi Jakarta Barat
(provinsi/
kabupaten/kota).
Tujuan 16 16.6.2.(a) INDIKATOR SDGs: Program 6085 Pelaksanaan Sidang Jumlah Pelaksanaan Sidang Kali 0 0 12 12 12 12 335.349.276
Perdamaian, keadilan 16.6.2.(a) persentase Pengelolaan, Baperjab dan Pengambilan Baperjab dan Pengambilan Pelaksanaan
dan kelembagaan yang kepatuhan pelaksanaan Pembinaan dan Sumpah / Pelantikan Sumpah / Pelantikan
tangguh uu pelayanan publik Pengembangan Pejabat Struktural di Pejabat Struktural di
kementerian/lembaga dan ASN Lingkungan Kota Lingkungan Kota
pemerintah daerah Administrasi Jakarta Pusat Administrasi Jakarta Pusat
(provinsi/
kabupaten/kota).
Tujuan 16 16.6.2.(a) INDIKATOR SDGs: Program 6096 Pelaksanaan Sidang Jumlah Pelaksanaan Kali 0 0 12 12 12 12 240.000.000
Perdamaian, keadilan 16.6.2.(a) persentase Pengelolaan, Baperjab dan Pengambilan Sidang Baperjab dan Pelaksanaan
dan kelembagaan yang kepatuhan pelaksanaan Pembinaan dan Sumpah / Pelantikan Pengambilan Sumpah /
tangguh uu pelayanan publik Pengembangan Pejabat Struktural di Pelantikan Pejabat
kementerian/lembaga dan ASN Lingkungan Kota Struktural di Lingkungan
pemerintah daerah Administrasi Jakarta Kota Administrasi Jakarta
(provinsi/ Selatan Selatan
kabupaten/kota).
Tujuan 16 16.6.2.(a) INDIKATOR SDGs: Program 6088 Pelaksanaan Sidang Jumlah pelaksanaan Sidang Kali 0 0 12 12 12 12 16.816.161
Perdamaian, keadilan 16.6.2.(a) persentase Pengelolaan, Baperjab dan Pengambilan Baperjab dan Pengambilan Pelaksanaan
dan kelembagaan yang kepatuhan pelaksanaan Pembinaan dan Sumpah / Pelantikan Sumpah / Pelantikan
tangguh uu pelayanan publik Pengembangan Pejabat Struktural di Pejabat Struktural di
kementerian/lembaga dan ASN Lingkungan Kota Lingkungan Kota
pemerintah daerah Administrasi Jakarta Timur Administrasi Jakarta Timur
(provinsi/

Tahun 2017 - 2022


kabupaten/kota).
Tujuan 16 16.6.2.(a) INDIKATOR SDGs: Program 6093 Pelaksanaan Sidang Jumlah Pelaksanaan Sidang Kali 0 0 12 12 12 12 335.349.276
Perdamaian, keadilan 16.6.2.(a) persentase Pengelolaan, Baperjab dan Pengambilan Baperjab dan Pengambilan Pelaksanaan
dan kelembagaan yang kepatuhan pelaksanaan Pembinaan dan Sumpah / Pelantikan Sumpah / Pelantikan
tangguh uu pelayanan publik Pengembangan Pejabat Struktural di Pejabat Struktural di
kementerian/lembaga dan ASN Lingkungan Kota Lingkungan Kota
pemerintah daerah Administrasi Jakarta Utara Administrasi Jakarta Utara
(provinsi/
kabupaten/kota).
Tujuan 16 16.6.2.(a) INDIKATOR SDGs: Program 9330 Pelaksanaan Sidang Jumlah Berita Acara Hasil Berita Acara 0 9 0 0 0 0 65.474.400
Perdamaian, keadilan 16.6.2.(a) persentase Pengelolaan, Baperjab dan Pengambilan Pengambilan
dan kelembagaan yang kepatuhan pelaksanaan Pembinaan dan Sumpah/Pelantikan Sumpah/Pelantikan
tangguh uu pelayanan publik Pengembangan Pejabat Struktural Pejabat Struktural yang
kementerian/lembaga dan ASN diterbitkan
pemerintah daerah
(provinsi/
kabupaten/kota).

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis
Target Tahunan
Tahun Indikatif Alokasi
Kode ID
Tujuan Indikator Program Kegiatan Indikator Output Satuan Dasar Anggaran 5 Tahun
Indikator Kegiatan
(2017) 2018 2019 2020 2021 2022 (Rp Juta) (4) 145
(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Tujuan 16 16.6.2.(a) INDIKATOR SDGs: Program 2146 Penandatanganan Jumlah Kepala SKPD SKPD 51 0 51 51 51 51 43.251.299
Perdamaian, keadilan 16.6.2.(a) persentase Pengelolaan, Perjanjian Kinerja Pemprov. DKI Jakarta yang
dan kelembagaan yang kepatuhan pelaksanaan Pembinaan dan SKPD/UKPD di lingkungan menandatangani dokumen
tangguh uu pelayanan publik Pengembangan Pemerintah Provinsi DKI perjanjian kinerja dengan
kementerian/lembaga dan ASN Jakarta Gubernur Provinsi DKI
pemerintah daerah Jakarta
(provinsi/
kabupaten/kota).
Tujuan 16 16.6.2.(a) INDIKATOR SDGs: Program 9321 Penyelesaian Kasus Jumlah kasus pelanggaran Kasus 0 30 0 0 0 0 57.918.500
Perdamaian, keadilan 16.6.2.(a) persentase Pengelolaan, Pelanggaran Disiplin ASN disiplin ASN Pemerintah
dan kelembagaan yang kepatuhan pelaksanaan Pembinaan dan Pemerintah Provinsi DKI Provinsi DKI Jakarta yang
tangguh uu pelayanan publik Pengembangan Jakarta diproses
kementerian/lembaga dan ASN
pemerintah daerah
(provinsi/
kabupaten/kota).
Tujuan 17 17.19.1.(a) Indikator SDGs: Program 9338 Pembinaan dan Jumlah pemangku jabatan Pemangku JFT 250 360 0 0 0 0 70.687.000
Menguatkan sarana 17.19.1.(a) jumlah pejabat Pengelolaan, Pengembangan Jabatan fungsional tertentu yang
pelaksanaan dan fungsional statistisi dan Pembinaan dan Fungsional mendapatkan pembinaan
merevitalisasi pranata komputer pada Pengembangan
kemitraan global untuk kementerian/lembaga. ASN
pembangunan
berkelanjutan
Tujuan 17 17.19.1.(a) Indikator SDGs: Program 9340 Seleksi Inpassing Jabatan Jumlah pegawai yang Pegawai 0 400 0 0 0 0 141.711.000
Menguatkan sarana 17.19.1.(a) jumlah pejabat Pengelolaan, Fungsional mengikuti seleksi
pelaksanaan dan fungsional statistisi dan Pembinaan dan Inpassing Jabatan
merevitalisasi pranata komputer pada Pengembangan Fungsional
kemitraan global untuk kementerian/lembaga. ASN
pembangunan
berkelanjutan
Tujuan 17 17.19.1.(b) Indikator SDGs: Program 9338 Pembinaan dan Jumlah pemangku jabatan Pemangku JFT 250 360 0 0 0 0 70.687.000
Menguatkan sarana 17.19.1.(a) jumlah pejabat Pengelolaan, Pengembangan Jabatan fungsional tertentu yang
pelaksanaan dan fungsional statistisi dan Pembinaan dan Fungsional mendapatkan pembinaan
merevitalisasi pranata komputer pada Pengembangan
kemitraan global untuk kementerian/lembaga. ASN
pembangunan
berkelanjutan
Tujuan 17 17.19.1.(b) Indikator SDGs: Program 9340 Seleksi Inpassing Jabatan Jumlah pegawai yang Pegawai 0 400 0 0 0 0 141.711.000
Menguatkan sarana 17.19.1.(a) jumlah pejabat Pengelolaan, Fungsional mengikuti seleksi

Tahun 2017 - 2022


pelaksanaan dan fungsional statistisi dan Pembinaan dan Inpassing Jabatan
merevitalisasi pranata komputer pada Pengembangan Fungsional
kemitraan global untuk kementerian/lembaga. ASN
pembangunan
berkelanjutan
Tujuan 17 17.19.1.(c) Indikator SDGs: Program 9338 Pembinaan dan Jumlah pemangku jabatan Pemangku JFT 250 360 0 0 0 0 70.687.000
Menguatkan sarana 17.19.1.(a) jumlah pejabat Pengelolaan, Pengembangan Jabatan fungsional tertentu yang
pelaksanaan dan fungsional statistisi dan Pembinaan dan Fungsional mendapatkan pembinaan
merevitalisasi pranata komputer pada Pengembangan
kemitraan global untuk kementerian/lembaga. ASN
pembangunan
berkelanjutan
Tujuan 17 17.19.1.(c) Indikator SDGs: Program 9340 Seleksi Inpassing Jabatan Jumlah pegawai yang Pegawai 0 400 0 0 0 0 141.711.000
Menguatkan sarana 17.19.1.(a) jumlah pejabat Pengelolaan, Fungsional mengikuti seleksi
pelaksanaan dan fungsional statistisi dan Pembinaan dan Inpassing Jabatan
merevitalisasi pranata komputer pada Pengembangan Fungsional
kemitraan global untuk kementerian/lembaga. ASN
pembangunan
berkelanjutan

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

BAB VIII
146
PENUTUP

Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun

2017-2022 merupakan penjabaran dari Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan

Arah Kebijakan dari Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih selama 5 (lima)

tahun yang mengacu pada RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022. Rencana

strategis ini disusun dengan mengacu pada arah kebijakan pembangunan daerah

maupun kebijakan pembangunan kepegawaian nasional yang diamantkan oleh

peraturan perundang-undangan bidang kepegawaian serta mempertimbangkan

potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul dalam pelaksanaan

tugas dan fungsi dan pengembangan BKD Provinsi DKI Jakarta.

Renstra BKD Tahun 2017-2022 ini juga menjadi pedoman bagi seluruh

Bidang, Sekretariat dan UPT di lingkungan BKD Provinsi DKI Jakarta dalam

menyusun Rencana Kerja (Renja) selama 5 (lima) tahun kedepan serta dijadikan alat

pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan tahunan. Seluruh

Bidang, Sekretariat dan UPT BKD Provinsi DKI Jakarta berkewajiban mendukung

pencapaian target-target yang telah ditetapkan dalam Renstra BKD Provinsi DKI

Jakarta Tahun 2017-2022.

Untuk itu perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:

1. BKD Provinsi DKI Jakarta berkewajiban untuk melaksanakan program dan

kegiatan yang tertuang dalam Renstra Tahun 2017-2022 dengan sebaik-baiknya


Tahun 2017 - 2022

sehingga indikator kinerja sasaran dan indikator kinerja program yang telah

ditetapkan dapat tercapai.

2. Untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan Renstra Tahun 2017-2022, BKD

Provinsi DKI Jakarta melalui Bidang, Sekretariat dan UPT yang ada diwajibkan

menjabarkan Renstra ke dalam Rencana Kerja tahunan.

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


R encana S trategis

147
3. Renstra BKD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022 merupakan indikator dalam

proses evaluasi laporan pelaksanaan atas kinerja lima tahunan dan tahunan,

sehingga dapat meminimalisir pelaksanaan kegiatan yang menyimpang dari

upaya mendukung pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah terpilih periode 2017-2022 sesuai dengan tugas dan fungsi BKD Provinsi

DKI Jakarta.

Berkaitan dengan hal tersebut diperlukan komitmen, dukungan, kesungguhan

dan rasa tanggung jawab sesuai dengan tugas dan fungsi, kewenangan dan

perannya, sehingga BKD Provinsi DKI Jakarta dapat mendukung pencapaian misi

ketiga Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang tertuang dalam RPJMD

Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022 yaitu “Menjadikan Jakarta tempat wahana

aparatur negara yang berkarya, mengabdi, melayani serta menyelesaikan berbagai

permasalahan kota dan warga secara efektif, meritokrasi dan berintegritas”.

Tahun 2017 - 2022

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Anda mungkin juga menyukai