Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS PELAKSANAAN RPJPD KOTA PADANG DAN SUMATERA BARAT

RPJPD PROVINSI SUMATERA BARAT


Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Barat adalah
dokumen perencanaan pembangunan daerah yang merupakan jabaran dari tujuan dibentuknya
Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Nomor.
61 Tahun 1958, tentang Penetapan Undang-undang Darurat Nomor. 19 Tahun 1957 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau menjadi
Undang-undang (Lernbaran Negara Tahun 1958 Nornor 112) Arah kebijakan dan pentahapan
pembangunan daerah untuk masa 20 tahun ke depan yang mencakup kurun waktu mulai tahun
2005 hingga 2025 sebagaimana ditetapkan dalam Undang-undang Nomor. 17 tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025.

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Sumatera Barat Tahun 2005-2025 adalah
dokumen perencanaan pembangunan daerah periode 20 (dua puluh) tahun, terhitung sejak tahun
2005 sampai dengan tahun 2025, ditetapkan dengan maksud dan tujuan untuk mernberikan arah
sekaligus menjadi acuan bagi seluruh komponen daerah (pemerintah, masyarakat dan dunia
usaha) di dalam mewujudkan aspirasi dan cita-cita masyarakat Sumatera Barat menjadi provinsi
terkemuka berbasis sumberdaya manusia yang agamais pada tahun 2025 sesuai dengan visi, misi
dan arah pembangunan yang telah disepakati bersama. Dengan demikian diharapkan seluruh
upaya yang dilakukan oleh masing-masing pelaku pembangunan akan bersifat sinergis,
koordinatif dan saling melengkapi satu sama lainnya di dalam mendorong proses pembangunan
daerah Sumatera Barat secara keseluruhan.

HUBUNGAN RPJP DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA.


1. RPJP Daerah Provinsi Sumatera Barat disusun dengan mengacu pada RPJP Nasional
sebagaimana telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 untuk kurun waktu
yang sama yaitu 2005-2025;
2. RPJP Daerah ini selanjutnya merupakan dasar utama bagi penyusunan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) Provinsi Sumatera Barat yang masing-masingnya untuk periode 5
tahun sesuai dengan masa jabatan Gubernur Kepala Daerah Provinsi;
3. RPJP Daerah ini juga menjadi pedoman bagi penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA)
bagi masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Provinsi Sumatera
Barat sesuai dengan tugas pokok dan fungsi institusi bersangkutan;
4. RPJP Daerah Sumatera Barat ini juga menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD)
untuk setiap tahunnya. Agar keberhasilan pembangunan dapat dicapai, seluruh Kabupaten dan
Kota mesti merujuk RPJPD Sumatera Barat.

Sistematika penulisan RPJP Daerah Provinsi Sumatera Barat disusun dan ditetapkan dengan
memperhatikan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang RPJP Nasional dan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Disamping itu, RPJP
Daerah Provinsi Sumatera Barat ini juga melakukan beberapa perbaikan dan pengembangan agar
rencana pembangunan yang disusun ini menjadi lebih baik dan sesuai dengan kondisi daerah.
Berdasarkan kedua pedoman dan pertimbangan tersebut, sistematika dan tata urut penulisan
RPJP Daerah Provinsi Sumatera Barat 2005-2025 adalah sebagai berikut :
Bab I. Pendahuluan
Bab II. Kondisi Umum Daerah Dan Analisis Isu-Isu Strategis
Bab III. Prediksi Pembangunan Daerah
Bab IV. Visi dan Misi Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Bab V. Arah Kebijakan dan Pentahapan Pembangunan Daerah
Bab VI. Penutup

KONDISI UMUM DAERAH DAN ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS


Penyusunan RPJP Daerah Provinsi Sumatera Barat dimulai dengan deskripsi dan analisis tentang
kondisi umum daerah berikut permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam melaksanakan
proses pembangunan daerah. Analisis ini penting artinya karena penyusunan rencana untuk masa
mendatang akan didasarkan pada kondisi, permasalahan dan kendala pembangunan daerah yang
dihadapi pada saat sekarang. Mempertimbangkan hal tersebut, maka rencana pembangunan yang
disusun ini akan dilandasi oleh kondisi dan pengalaman daerah riil yang terdapat di Provinsi
Sumatera Barat sampai saat ini. Dengan demikian, rencana pembangunan yang disusun ini juga
akan menjadi lebih baik dan realistis sesuai dengan kondisi objektif yang terdapat di daerah.
Kondisi umum daerah yang dibahas pada bab ini adalah cukup luas yang meliputi aspek-aspek
berikut ini: agama dan budaya, hukum dan pemerintahan, ekonomi, sumberdaya alam dan
lingkungan hidup, sumber daya manusia, prasarana dan sarana, tata-ruang dan pembangunan
wilayah.

RPJPD KOTA PADANG


Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kota Padang Tahun Tahun 2005-
2025 merupakan pedoman dalam penyusunan Visi, Misi dan program calon Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah, penyusunan RPJM Daerah, Renstra Organisasi Perangkat Daerah dan
RKPD serta dokumen perencanaan lainnya dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kota
Padang. Selain itu RPJP Daerah Kota Padang menjamin terwujudnya integrasi, sinkronisasi dan
sinergi baik antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah daerah yang berdekatan (Padang
Pariaman, Solok, Pesisir Selatan) dan dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat. RPJPD Kota
Padang juga mendukung koordinasi antar pemangku kepentingan dalam pencapaian visi dan
misi daerah serta nasional, mewujudkan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan; mewujudkan tercapainya penggunaan sumber daya
secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.Sehubungan dengan fungsi- fungsi tersebut,
ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan RPJP Daerah Kota Padang Tahun 2005-2025 sebagai
berikut:
1. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Padang dengan didukung oleh Instansi
Vertikal yang ada di Wilayah Kota Padang, serta masyarakat termasuk dunia usaha,
berkewajiban untuk melaksanakan pembangunan sesuai dengan arahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025 dengan sebaik-baiknya;
2. Walikota, dalam menjalankan tugas penyelenggaraan pemerintahan daerah berkewajiban
untuk mengarahkan pelaksanaan RPJP Daerah Kota Padang Tahun 2005-2025 dengan
mengerahkan semua potensi dan kekuatan daerah;
3. Sekretaris Daerah, berkewajiban mengkoordinasikan pelaksanaan RPJP Daerah Kota Padang
Tahun 2005 – 2025; RPJPD Kota Padang Tahun 2005-2025 VI-2
4. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mengkoordinasikan penjabaran RPJPD
Kota Padang ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kota Padang
untuk menjamin konsistensi dan kontinuitas pelaksanaan dan pencapaian arah kebijakan dan
sasaran pokok RPJPD antar periode;
5. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Padang berkewajiban untuk
memandu proses perencanaan pembangunan, pemantauan, fasilitasi dan mediasi terhadap
penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025 ke dalam Rencana
Strategis Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Padang, serta membangun
komunikasi organisasi dan komunikasi kepada masyarakat secara berkesinambungan tentang
RPJP Daerah, Pelaksanaan RPJP Daerah, Pengawasan pelaksanaan RPJP Daerah, serta evaluasi
pelaksanaan RPJP Daerah;
6. Dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kota Padang
Tahun 2005-2025 berpedoman kepada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Padang
agar terwujud keselarasan dan kesinambungan antara pelaksanaan rencana pembangunan
daerah dan rencana spasial.
7. Evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005- 2025
dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun dengan menggunakan evaluasi hasil
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)

Keberhasilan RPJPD Kota Padang Tahun 2005-2025 ini bergantung kepada komtimen semua
pihak antara penyelenggara pemerintah daerah, pemangku kepentingan (stakeholders) serta
seluruh lapisan masyarakat Kota Padang.

KESIMPULAN
1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Barat Tahun
2005-2025 yang berisikan pendahuluan, kondisi umum daerah dan analisis isu-isu
stretegis, prediksi pembangunan daerah, visi dan misi serta arah kebijakan dan
pentahapan pembangunan daerah, merupakan pedoman bagi pemerintah daerah dan
masyarakat secara keseluruhan dalam penyelenggaraan pembangunan daerah untuk masa
20 tahun ke depan. RPJPD ini disusun dengan mengacu pada RPJP Nasional dan
memperhatikan aspirasi yang berkembang dalam masyarakat. RPJPD ini selanjutnya
akan dijadikan acuan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Barat dan Rencana Strategis (RENSTRA) untuk
masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Disamping itu, RPJPD ini juga
menjadi pedoman bagi calon gubernur dan wakil gubernur dalam menyusun visi, misi
dan program pembangunan daerahnya.
2. Keberhasilan pelaksanaan pembangunan daerah dalam mewujudkan visi : Menjadi
Provinsi Terkemuka Berbasis Sumberdaya Manusia Yang Agamais Pada Tahun 2025
sebagai tertera dalam RPJPD ini perlu dilakukan secara sungguh-sungguh, terpadu dan
konsisten. Disamping itu, upaya untuk mewujudkan keberhasilan dalam pembangunan
jangka panjang daerah ini perlu pula didukung oleh hal-hal berikut ini: (a) Komitmen dari
jajaran kepemimpinan daerah dan pihak legeslatif secara bersama-sama dan saling
mendukung, (b) Konsistensi pelaksanaan kebijakan Pemerintah Daerah baik lintas
sektoral maupun lintas wilayah, (c) Keberpihakan pemerintah daerah kepada kepentingan
rakyat banyak, dan (c) Peran serta masyarakat dan dunia usaha secara aktif dan
konstruktif.

Anda mungkin juga menyukai