Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016 – 2021

BAB 1 PENDAHULUAN
Bagian ini memberikan gambaran tentang latar belakang, dasar hukum
penyusunan RPJMD, hubungan RPJMD dengan dokumen perencanaann
lainnya, sistematika penulisan RPJMD serta maksud dan tujuan
penyusunan RPJMD Kabupaten MeraukeTahun 2016-2021

1.1. LATAR BELAKANG

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, pemerintah memerlukan


perencanaan mulai dari perencanaan jangka panjang hingga perencanaan jangka
pendek yang substansinya saling berkaitan. Perencanaan yang baik akan menjadi
arah bagi cita-cita pembangunan serta strategi dan cara pencapaiannya. Karena itu
disusun Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional yang memberikan landasan bagi berbagai bentuk
perencanaan dari pusat hingga daerah. Terkait dengan Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, di bidang perencanaan, diamanatkan
juga bahwa Pemerintahan Daerah, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota dalam
rangka menyelenggarakan pemerintahannya harus menyusun perencanaan
pembangunan.

Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-


tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan
didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah
dalam jangka waktu tertentu yang meliputi: Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004


Pasal 5 Ayat (2), bahwa yang dimaksud dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) ialah penjabaran dari visi, misi dan program Kepala

Hal. I - 1
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016 – 2021

Daerah yang penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka


Panjang Daerah (RPJPD) dan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) Nasional, memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi
pembangunan Daerah, kebijakan umum dan program Satuan Kerja Perangkat
Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai
dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan
yang bersifat indikatif. Selanjutnya ditegaskan pula bahwa RPJMD adalah dokumen
Perencanaan Pembangunan Daerah untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten


Merauke Tahun 2016-2021 merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan
pembangunan nasional, yang dalam perencanaannya telah dilakukan oleh
Pemerintah Daerah bersama-sama dengan para pemangku kepentingan berdasarkan
peran dan kewenangan masing-masing. Selain itu Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) yang disusun ini juga telah mengintegrasikan rencana
tata ruang dengan rencana pembangunan daerah, serta dilaksanakan berdasarkan
kondisi dan potensi yang dimiliki daerah, sesuai dinamika perkembangan daerah
dan nasional.

Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)


Kabupaten Merauke Tahun 2016-2021 berpedoman pada RPJPD Kabupaten Merauke
Tahun 2005-2025 dan memperhatikan RPJM Nasional, RPJMD Provinsi Papua, RTRW
Kabupaten Merauke, kondisi lingkungan strategis di daerah serta hasil evaluasi
terhadap pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
periode sebelumnya, serta disusun berdasarkan beberapa pendekatan berikut:

1. Pendekatan Politik, pendekatan ini memandang bahwa pemilihan Kepala Daerah


sebagai proses penyusunan rencana program, karena rakyat pemilih menentukan
pilihannya berdasarkan program-program pembangunan yang ditawarkan para
calon Kepala Daerah. Dalam hal ini, rencana pembangunan adalah penjabaran
agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan Kepala Daerah saat kampanye ke
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Hal. I - 2
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016 – 2021

2. Pendekatan Teknokratik, pendekatan ini dilaksanakan dengan menggunakan


metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga yang secara fungsional
bertugas untuk hal tersebut.
3. Pendekatan Partisipatif, pendekatan ini dilaksanakan dengan melibatkan
pemangku kepentingan (stakeholders) pembangunan. Pendekatan ini bertujuan
untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki.
4. Pendekatan Atas-Bawah (top-down) dan Bawah-Atas (bottom-up), pendekatan ini
dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. Hasil proses tersebut kemudian
diselaraskan melalui musyawarah rencana pembangunan.

Proses penting lainnya dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka


Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Merauke ini adalah pemahaman awal posisi
Kabupaten Merauke yang unik atau berbeda dengan daerah lain pada umumnya.
Keunikan ini muncul dari faktor karakteristik geografis serta sejarahnya.

Berdasarkan tahapan yang telah dilakukan dalam penyusunan RPJMD


Kabupaten Merauke Tahun 2016-2021 tersebut serta merujuk pada ketentuan-
ketentuan tentang perencanaan pembangunan daerah, secara jelas menunjukan
bahwa RPJMD memiliki nilai-nilai strategis dan politis, yaitu :

1. RPJMD Kabupaten Merauke Tahun 2016-2021 merupakan media untuk


mengimplementasikan janji Kepala Daerah terpilih yang telah disampaikan pada
saat kampanye kepada seluruh masyarakat.
2. RPJMD Kabupaten Merauke Tahun 2016-2021 merupakan pedoman
pembangunan selama 5 (lima) tahun.
3. RPJMD Kabupaten Merauke Tahun 2016-2021 merupakan pedoman penyusunan
Rencana Strategis (Renstra) SKPD dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD).
4. RPJMD Kabupaten Merauke Tahun 2016-2021 merupakan alat atau instrument
pengendalian bagi satuan pengawas internal (SPI) dan Bappeda dalam
pelaksanaan pengendalian pembangunan.

Hal. I - 3
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016 – 2021

5. RPJMD Kabupaten Merauke Tahun 2016-2021 merupakan instrument untuk


mengukur tingkat pencapaian kinerja Kepala Daerah dan kepala SKPD selama 5
(lima) tahun.
6. RPJMD Kabupaten Merauke Tahun 2016-2021 merupakan pedoman bagi daerah
dalam penyusunan Rencana Pembangunan Daerah yang selaras dengan Rencana
Pembangunan Nasional dan Provinsi.

1.2. DASAR HUKUM PENYUSUNAN

Dasar hukum penyusunan dokumen RPJMD Kabupaten Merauke Tahun 2016-


2021, sebagai berikut:

1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara


yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan nepotisme (KKN) (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan


Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan


dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4400);

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan


antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan


Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik

Hal. I - 4
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016 – 2021

Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik


Indonesia Nomor 4700);

9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

10. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi


Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);

11. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

12. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan


Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5059);

13. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan


Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5233);

14. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5587), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan


Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

16. Peraturan Pemerintah nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan


Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4585);

17. Peraturan Pemerintah nomor 79 tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan


Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4593)

18. Peraturan Pemerintah nomor 39 tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara

Hal. I - 5
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016 – 2021

Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara


Republik Indonesia Nomor 4663);

19. Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan


Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4737);

20. Peraturan Pemerintah nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat


Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

21. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 tentang


Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah,
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4693);

22. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

23. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

24. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan


Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;

27. Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 14 Tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Papua Tahun 2013–2018;

Hal. I - 6
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016 – 2021

28. Peraturan Daerah Kabupaten Merauke Nomor 14 Tahun 2011 tentang


Rencana Tata Ruang wilayah Kabupaten Merauke Tahun 2010–2030;

29. Peraturan Daerah Kabupaten Merauke Nomor 9 Tahun 2013 tentang


Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2005–2025;

1.3. HUBUNGAN RPJMD KABUPATEN MERAUKE DENGAN


DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN LAINNYA

RPJMD Kabupaten Merauke Tahun 2016-2021 merupakan dokumen rencana


pembangunan daerah sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari sistem
perencanaan pembangunan nasional sebagaimana diatur dalam Undang-undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Hubungan antara RPJMD dengan dokumen rencana pembangunan lainnya adalah
sebagai berikut:

Gambar 1.1 Keterkaitan Antar Dokumen Rencana Pembangunan Daerah

1.3.1. Keterkaitan RPJMD dan RPJPD

RPJMD Kabupaten Merauke Tahun 2016-2021 merupakan RPJMD ketiga dari


tahapan pelaksanaan RPJPD Kabupaten Merauke Tahun 2005-2025. Oleh sebab itu,
penyusunan RPJMD selain memuat visi, misi dan program prioritas Bupati/Wakil
Bupati Kabupaten Merauke masa bakti tahun 2016-2021, juga berpedoman pada visi,

Hal. I - 7
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016 – 2021

misi dan arah kebijakan yang termuat dalam RPJPD Kabupaten Merauke Tahun
2005-2025 sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Merauke
Nomor 9 Tahun 2013 Tentang RPJPD.

Berikut ini adalah Gambar Pentahapan agenda pembangunan daerah dalam


RPJPD Kabupaten Merauke selama periode 2005-2025.

Gambar 1.2. Agenda/Tema Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Merauke Tahun


2005-2025

1.3.2. Keterkaitan RPJMD dan RPJM Nasional Tahun 2015-2019

Penyusunan RPJMD Kabupaten Merauke Tahun 2016-2021 memperhatikan 9


prioritas pembangunan nasional yang termuat dalam Peraturan Presiden No 2
Tahun 2015 Tentang RPJMN Tahun 2015-2019. Hal ini untuk menjamin terciptanya
sinkronisasi dan sinergi kebijakan, program dan kegiatan pembangunan Pemerintah
Kabupaten Merauke dengan kebijakan pembangunan nasional. Prioritas
pembangunan nasional 2015-2019 yang dinamai dengan NAWA CITA, antara lain;

Hal. I - 8
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016 – 2021

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan


memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.
2. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah
dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia.
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional
sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa
Asia lainnya.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

1.3.3. Keterkaitan RPJMD Merauke dengan RPJMD Provinsi Papua

Penyusunan RPJMD Kabupaten Merauke tahun 2016-2021 juga tidak lepas


dari visi dan misi pembangunan jangka menengah daerah Provinsi Papua yang
tertuang dalam dokumen RPJMD Provinsi Papua tahun 2013-2018. Visi
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Papua Tahun 2013-2018 adalah;
Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera. Sedangkan misi pembangunan jangka
menengah daerah, antara lain;

1. Mewujudkan Suasana Aman, Tentram dan Nyaman bagi seluruh masyarakat


di Papua dalam kedaulatan NKRI.
2. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Bersih dan Berwibawa
serta Penguatan Otonomi Khusus
3. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Papua yang Sehat, Berprestasi dan
Berakhlak Mulia.
4. Pengembangan dan Peningkatan Taraf Ekonomi Masyarakat yang Berbasis
Potensi Lokal

Hal. I - 9
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016 – 2021

5. Percepatan Konektivitas Pembangunan Infrastruktur dan Konektivitas Antara


Kawasan dan Antar Daerah dengan Mengedepankan Prinsip-prinsip
Pembangunan Berkelanjutan.

1.3.4. Keterkaitan RPJMD dengan Rencana Tata Ruang Wilayah

Penyusunan RPJMD Kabupaten Merauke tahun 2016-2021 memperhatikan


dan mempertimbangkan pola dan struktur tata ruang yang telah ditetapkan dalam
RTRW Nasional, RTRW Papua dan RTRW Kabupaten Merauke sebagai dasar untuk
menetapkan lokasi program dan kegiatan pembangunan yang berkaitan dengan
pemanfaatan ruang daerah di Kabupaten Merauke. RPJMD Kabupaten Merauke juga
memuat strategi dan arah kebijakan pengembangan wilayah sebagai pusat
pertumbuhan dan pusat kegiatan.

1.3.5. Keterkaitan RPJMD dengan Renstra SKPD

RPJMD menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja


Perangkat Daerah (Renstra SKPD) yang berwawasan 5 (lima) tahunan. Renstra SKPD
merupakan penjabaran teknis RPJMD yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan
teknis operasional yang disusun oleh setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
di bawah koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
Kabupaten Merauke. Renstra SKPD memuat gambaran umum pelayanan, isu
strategis, tugas pokok dan fungsi, visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan arah
kebijakan, serta program dan kegiatan SKPD disertai dengan kerangka pendanaan
selama lima tahun. Rencana Strategis SKPD kemudian dijabarkan menjadi program
tahunan dalam Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD) dan Rencana Kerja Anggaran
SKPD (RKA-SKPD) yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan
dilengkapi dengan kebutuhan pendanaan dan sumber dana.

Hal. I - 10
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016 – 2021

1.3.6. Keterkaitan RPJMD dengan RKPD

Pelaksanaan RPJMD Kabupaten Merauke Tahun 2016 - 2021 setiap tahun


dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai suatu
dokumen perencanaan tahunan yang memuat prioritas program dan kegiatan yang
dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda)
Kabupaten Merauke yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat
kampung, distrik hingga kabupaten. RKPD merupakan bahan utama penyusunan
Kebijakan Umum Anggaran dan Penetapan Plafon Anggaran; serta bahan
penyusunan Rencanan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).

1.4. MAKSUD DAN TUJUAN

1.4.1. Maksud

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten


Merauke Tahun 2016-2021 dimaksudkan sebagai pedoman bagi seluruh komponen
daerah (pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan pemangku kepentingan lainnya)
dalam mewujudkan cita-cita masyarakat Kabupaten Merauke sesuai dengan dengan
visi, misi, dan program pembangunan dari Bupati/Wakil Bupati terpilih masa bakti
2016-2021, sehingga seluruh upaya yang dilakukan oleh pelaku pembangunan
bersifat sinergis, koordinatif dan saling melengkapi satu dengan yang lainnya di
dalam satu pola sikap dan pola tindak.

1.4.2. Tujuan

1. Merumuskan gambaran umum kondisi daerah sebagai dasar perumusan


permasalahan dan isu strategis daerah, sebagai dasar prioritas penanganan
pembangunan daerah 5 (lima tahun) kedepan. Sebagai pedoman bagi seluruh
SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Merauke dalam menyusun Renstra
SKPD periode 2016-2021;
1. Merumuskan gambaran pengelolaan keuangan daerah serta kerangka pendanaan
sebagai dasar penentuan kemampuan kapasitas pendanaan 5 (lima) tahun
kedepan;

Hal. I - 11
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016 – 2021

2. Menerjemahkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Merauke kedalam tujuan
dan sasaran pembangunan daerah tahun 2016-2021, yang disertai dengan
program prioritas untuk masing-masing SKPD tahun 2016-2021;
3. Menetapkan berbagai program prioritas yang disertai dengan indikasi pagu
anggaran dan target indikator kinerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2016-
2021;
4. Menetapkan indikator kinerja daerah Kabupaten Merauke sebagai dasar penilaian
keberhasilan Pemerintah Merauke periode 2016-2021.

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN


Sistematika penulisan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Merauke Tahun 2016-2021 mengacu pada Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara, Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, terdiri dari
11 (sebelas) bab, sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang latar belakang, dasar hukum penyusunan,
hubungan antar dokumen, sistematika penulisan, serta maksud dan
tujuan penyusunan RPJMD Kabupaten Merauke.

BAB 2 GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH


Gambaran umum kondisi daerah menjelaskan tentang kondisi
Kabupaten Merauke secara komprehensif sebagai basis atau pijakan
dalam penyusunan perencanaan. Aspek yang dibahas diantaranya (i)
geografi dan demografi, (ii) kesejahteraan masyarakat, (iii) pelayanan
umum, serta (iv) daya saing daerah.

BAB 3 GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA


KERANGKA PENDANAAN
Bab ini menguraikan analisis pengelolaan keuangan daerah yang pada
dasarnya dimaksudkan untuk menghasilkan gambaran tentang
kapasitas atau kemampuan keuangan daerah dalam mendanai
penyelenggaraan pembangunan daerah.

Hal. I - 12
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016 – 2021

BAB 4 ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS


Bab ini memuat berbagai permasalahan pembangunan dan isu strategis
yang akan menentukan kinerja pembangunan dalam 5 (lima) tahun
mendatang.

BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN


Bab ini menjelaskan visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten
Merauke untuk kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan, yang disertai
dengan tujuan dan sasarannya.

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN


Bab ini memuat dan menjelaskan strategi dan arah kebijakan
pembangunan Kabupaten Merauke untuk kurun waktu 5 (lima) tahun
ke depan.

BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH


Bab ini menjelaskan mengenai kebijakan umum yang akan diambil
dalam pembangunan jangka menengah dan disertai dengan program
pembangunan daerah yang akan direncanakan.

BAB 8 INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI


KEBUTUHAN PENDANAAN
Dalam Bab ini diuraikan hubungan urusan Pemerintah dengan SKPD
terkait beserta program yang menjadi tanggungjawab SKPD.

BAB 9 PENETAPAN INDIKATORKINERJA DAERAH


Dalam bab ini ditetapkan dan dijelaskan mengenai indikator kinerja
daerah Kabupaten Merauke dalam 5 (lima) tahun ke depan.

BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN


Bab terakhir ini memuat pedoman transisi implementasi RPJMD dari
periode sebelum dan sesudahnya, serta dan kaidah pelaksanaannya.

Hal. I - 13

Anda mungkin juga menyukai