2021 Lakip PK

PEMERINTAH KABUPATEN NAGAN RAYA
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(LAKIP)
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN NAGAN RAYA

TAHUN ANGGARAN 2021
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR KEPALA DINAS PENDIDIKAN KAB/KOTA...... ............................... i

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Landasan Hukum ................................................................................... 3
C. Tujuan dan Sasaran Penulisan LAKIP ................................................. 4
1. Kedudukan dan Susunan Organisasi ........................................... 5
2. Susunan Kepegawaian .............................................................. . 5
D. Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan .............................................. 7
BAB II PERENCANANAAN KINERJA ........................................................................

A. Perjanjian Kinerja .................................................................................... 22
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ...........................................................................

A. Pengukuran Kinerja Sasaran ................................................................ 25
LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................................................
DAFTAR ISI
RINGKASAN EKSEKUTIF
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : RENCANA STRATEGIK
A. Visi dan Misi
B. Tujuan dan Sasaran
C. Rencana Kerja
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA
A. Evaluasi Kinerja
B. Analisa Pencapaian Kinerja
C. Aspek Keuangan
BAB IV : PENUTUP
LAMPIRAN - LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsep pembangunan nasional bidang pendidikan sebagaimana

tertuang dalam Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi agar menjadi manusia
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggungjawab.
Sejalan dengan konsep tersebut, dan Undang-Undang No.25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-
Undang No.32 Tahun 2004 mengenai Otonomi Daerah, merupakan suatu
keharusan setiap daerah dalam melaksanakan pembangunannya
menyusun suatu perencanaan strategis sesuai dengan situasi, kondisi
lingkungan dan cita-cita yang hendak dicapai. Fungsi, tujuan, dan cita-
cita tersebut diwujudkan dalam Visi sebagai landasan pencapaian tujuan
jangka menengah maupun jangka panjang.
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya telah menetapkan visi
pembangunan sebagaimana tertuang dalam dokumen Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2007—2027 dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2017—
2022 adalah, “Terwujudnya masyarakat adil dan makmur, aman dan
damai berlandaskan nilai-nilai Islami serta terlaksananya sistem
pemerintahan yang bersih, bebas dari KKN, demokratis dan terbuka
(Good Governance)”. Visi tersebut telah dijabarkan dalam delapan misi
yang akan dijalankan dalam kurun waktu lima tahun. Adapun kedelapan
misi dimaksud adalah sebagai berikut.
Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya Tahun 2021
1
1. Misi Kesatu, Peningkatan pengamalan syariat islam dan penegakan
hukum seadil-adilnya dalam setiap kehidupan masyarakat dalam
wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
2. Misi Kedua, Meningkatkan Perekonomian Berbasis Kerakyatan (PER)
agar terciptanya perekonomian daerah yang tangguh guna pengentasan
kemiskinan demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera.
3. Misi Ketiga, Mewujudkan sistem pendidikan formal dan non formal
yang kuat guna meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan
berwatak islami.
4. Misi Keempat, Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
5. Misi Kelima, Meningkatkan nilai-nilai adat istiadat dan budaya dalam
masyarakat sebagai pengikat persatuan bangsa
6. Misi Keenam, Membangun kerjasama dalam berbagai bidang baik
domestik maupun Internasional guna percepatan pembangunan
daerah.
7. Misi Ketujuh, Peningkatan profesionalisme bagi aparatur pemerintah
guna terwujudnya pemerintah yang bersih, berwibawa dan bebas dari
KKN.
8. Misi Kedelapan, Membangun serta mengembangkan sarana dan
prasarana dasar pemerintahan, ekonomi, sosial dan kemasyarakatan.
Misi yang berkaitan langsung dengan pembangunan pendidikan
adalah misi ketiga yaitu ”Mewujudkan sistem pendidikan formal dan non
formal yang kuat guna meningkatkan sumber daya manusia yang handal
dan berwatak islami”. Misi tersebut dijabarkan dalam tujuan-tujuan
pendidikan untuk semua jenis dan jenjang pendidikan yang akan dicapai
dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Jabaran tujuan-tujuan
pendidikan dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan pada semua jenjang
dan jalur pendidikan terutama di daerah tertinggal dan terpencil.
2. Meningkatkan mutu pendidikan sesuai standar pendidikan nasional
pada setiap jenjang dan jalur pendidikan serta pendidikan dayah
melalui pemanfaatan teknologi informasi.

2
3. Mengembangkan kompetensi peserta didik sesuai dengan keunggulan
lokal dan berorientasi pada kebutuhan pembangunan daerah dan
pasar tenaga kerja.
4. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan yang
berorientasi pada kebutuhan pada tingkat satuan pendidikan dan
peningkatan mutu pendidikan serta peningkatan proses pembelajaran.
5. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kualitas layanan pendidikan
pada setiap satuan pendidikan dengan menerapkan prinsip-prinsip
Good Governance.
6. Meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pengembangan
pengelolaan dan peningkatan mutu pendidikan.
7. Mengembangkan nilai-nilai Islami dalam proses pembelajaran dan
pengelolaan pendidikan.
Mengacu pada tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) yang diemban,
Dinas Pendidikan Nagan Raya sebagai salah satu perangkat d=aerah
memiliki tanggungjawab yang cukup besar dalam mencapai tujuan-
tujuan di atas. Untuk itu, seyogyanya semua komponen pemangku
kepentingan (stakeholders) dari hasil-hasil pembangunan Kabupaten
Nagan Raya dapat berkiprah bersama dalam mewujudkan tujuan yang
telah ditetapkan. Tidak bisa dipungkiri bahwa dukungan yang dilandasi
dengan kesadaran, komitmen, dan kerjasama yang sinergis, baik dari
pemerintah, masyarakat, alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh adat,
pemuda, maupun dari usahawan akan sangat menentukan kemajuan
pendidikan di Kabupaten Nagan Raya.
Untuk mewujudkan tujuan-tujuan pembangunan pendidikan
seperti yang telah ditetapkan di atas diperlukan suatu perencanaan yang
matang, terarah, tepat sasaran dan berkelanjutan dengan didukung oleh
semua stakeholders dalam suatu kurun waktu yang terukur (lima tahun).
Atas dasar pemikiran itu, Dinas Pendidikan Kabupatan Nagan Raya
menyusun suatu perencanaan pendidikan berdasarkan data base terkini
dan data/informasi penunjang perencanaan lainnya. Perencanaan
tersebut dituangkan dalam suatu dokumen yang disebut Rencana

3
Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) Dinas
Pendidikan Kabupaten Nagan Raya Tahun 2017– 2022.
B. Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Pertanggung-
jawaban Keuangan Negara;
2. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintah Aceh;
3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004,
tentang Pemerintahan Daerah;
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004,
tentang Perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Daerah;
7. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
8. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional;
9. Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi dan Nepotisme;
10. Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008, tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Perencanaan Pembangunan Daerah (pasal 1, ayat 7 dan 8).
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2008
tentang Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun;
tentang Rencana Kerja Pemerintah Presiden Republik Indonesia;
tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga Presiden Republik Indonesia;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;

4
tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Instansi
Pemerintah;
16. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan;
18. Surat Edaran Mendagri Nomor 050/2020/SJ tentang Sistematika
Penulisan Renstra – SKPD Tanggal 11 Agustus 2005;
19. Peraturan Mendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
20. Peraturan Pemerintah N0. 8 Tahun 2008 tentang tahapan,
tatacara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan
rencana pembangunan daerah;
21. Kepmendiknas No.129a/2004, tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Pendidikan;
22. Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 23 Tahun 2002
tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Nanggroe Aceh
Darussalam;
23. Qanun Kabupaten Nagan Raya Nomor 4 tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Nagan Raya Tahun 2007– 2012;
24. Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Aceh Nomor 20 Tahun 1990
yang menetapkan bahwa setiap peserta didik yang beragama Islam
pada jenjang Pendidikan Dasar wajib memahami dasar-dasar
pengetahuan agama Islam dan mampu membaca Al-Quran serta
dapat melaksanakan ibadah shalat dengan sempurna;
25. Peraturan Bupati Kabupaten Nagan Raya No 11 Tahun 2008
tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten
Nagan Raya.

5
C. Tujuan dan Sasaran
LAKIP Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya dimaksudkan
untuk memberikan pedoman dan acuan sebagai laporan hasil kinerja
Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya tahun 2021 bagi seluruh
jajaran pengelola dan pelaksana teknis pendidikan di Kabupaten Nagan
Raya serta instansi lain yang terkait secara langsung atau tidak langsung.
LAKIP ini adalah dokumen resmi Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan
Raya yang difungsikan sebagai laporan pencapaian hasil kinerja selama
tahun 2021.
Tujuan penyusunan LAKIP SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten
Nagan Raya adalah sebagai berikut :
1. Untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk terciptanya
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu
persyaratan untuk terciptanya pemerintah yang baik dan terpercaya.
2. Untuk mengukur indikator tingkat capaian Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBK) Instansi Pemerintah Daerah untuk tahun
anggaran 2021, dalam pelaksanaan tugas pokok, dan fungsi dalam
penyelenggaraan administratur Pemerintah dan penyelenggara
pembangunan daerah.
3. Untuk mewujudkan akuntabilitas instansi pemerintah kepada pihak
pemberi mandat / amanat.
4. Pertanggungjawaban dari unit yang lebih rendah kepada unit kerja
yang lebih tinggi atau pertanggungjawaban dari bawahan kepada
atasan.
5. Perbaikan dalam perencanaan, khususnya perencanaan jangka
menengah dan pendek.
Sasaran penyusunan LAKIP SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten
Nagan Raya Tahun 2021 adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya penyelenggaraan pemerintah yang baik melalui
penerapan prinsip-prinsip tata kelola pemerintah yang baik (Good
Governance).

6
2. Terwujudnya azas transparansi dan akuntabilitas dibidang keuangan
daerah.
3. Terwujudnya pembangunan berkelanjutan dan pemanfaatan potensi
sumber daya yang dimiliki sesuai kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
4. Memberikan gambaran kemajuan perkembangan kesejahteraan sosial
masyarakat, stabilitas, ketertiban dan keamanan daerah.
5. Menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat
beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi
masyarakat dan lingkungannya.
6. Terwujudnya transparansi instansi pemerintah.
7. Terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.
8. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
1. Kedudukan dan Susunan Organisasi

2. Susunan Kepegawaian
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, Dinas
Pendidikan, Kabupaten Nagan Raya didukung oleh sumber daya
manusia dengan susunan kepegawaian sebagai berikut:
Tabel 2.1
Susunan Kepegawaian Dinas Pendidikan
Kabupaten Nagan Raya Tahun 2021
Jumlah
No Jabatan
L P
1 Kepala Dinas Pendidikan 0
2 Sekretaris 1
a. Kasubbag Umum dan Kepegawaian 1
b. Kasubbag Perencanaan dan Keuangan 1
c. Pelaksana pada Sekretariat 12 3
3 Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar 1

a. Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian 1
b. Kepala Seksi Pesertadidik dan Pembangunan 1

7
Karakter
c. Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana 1
d. Pelaksana Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar 7
4 Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan dan 1

Pembantuan
a. Kepala Seksi PTK PAUD dan Pedidikan Non Formal 1
b. Kepala Seksi PTK Pembinaan Dasar 1
c. Kepala Seksi Penyelenggara Tugas Pembantuan 1
d. Pelaksana pada Bidang Pembinaan Ketenagaan dan
Pembantuan 5 3
5 Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non 1
Formal
a. Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian 1
b. Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan 1
Karakter
c. Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana 1

d. Pelaksana pada Bidang Pembinaan PAUD dan
Pendidikan Non Formal 1 3
6 UPTD Dinas Pendidikan
a. Kepala UPTD Dinas Pendidikan 3
Kepala UPTD Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF-
7 SKB) 1
a.Kelompok Jabatan Fungsional Dinas Pendidikan
8 Pengawas Sekolah SD/MI 3 2
9 Pengawas Sekolah SMP/MTs 2 2
10 Penilik Pendidikan Luar Sekolah (PLS) 1
Jumlah 47 16
Total 63

8
3. Tugas, Fungsi dan Kewenangan
Untuk Dinas Pendidakan Kabupaten Nagan Raya Tugas,
Pokok, Fungsi dan Kewenangannya diatur dalam Peraturan Bupati
Nagan Raya, No. 11 Tahun 2008.
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas Pendidikan Jabatan Struktural eselon II.b
mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Memimpin dan membina dinas dalam pelaksanaan tugas
yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan kebijakan pemerintah daerah;
b. Menyiapkan kebijakan umum daerah di bidang pendidikan;
c. Menetapkan Kebijakan teknis di bidang pendidikan di
daerah yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan
kebijakan umum yang ditetapkan oleh Bupati;
d. Melaksanakan kerjasama dengan instansi dan organisasi
lain yang menyangkut bidang pendidikan; dan
e. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang
diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.
2. Sekretariat
Sekretaris adalah jabatan struktural eselon III.a yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas
Pendidikan. Sekretarias mempunyai tugas melakukan
pembinaan dan pengelolaan administrasi umum,
perlengkapan, keuangan, kepegawaian, penataan arsip,
organisasi dan tata laksana, hubungan masyarakat dan
koordinasi penyusunan perencanaan strategis, program kerja
evaluasi dan pelaporan serta pelayanan administrasi kepada
seluruh unit kerja di lingkungan dinas.
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas sekretaris
mempunyai fungsi:
a. Pembinaan dan pengelolaan administrasi umum,
kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah tangga,

9
penataan arsip dan dokumentasi serta organisasi dan tata
laksana;
b. Penyusunan rencana strategis jangka pendek dan jangka
panjang serta pengkajian dan evaluasi secara berkala;
c. Penyusunan program kerja dan kegiatan, pengumpulan
dan pengolahan data serta penyusunan laporan
pelaksanaan program dan kegiatan;
d. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian serta evaluasi
terhadap pelaksanaan program dan kegiatan;
e. Pelaksanaan koordinasi dengan bidang dan unit pelaksana
teknis dinas dalam bidang penyusunan program dan
evaluasi serta pelaporan;
f. Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja dinas;
g. Menyiapkan data, informasi dan hubungan masyarakat; dan
h. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan
oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.
Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sekretaris di
bantu oleh tiga Kepala Sub Bagian, yaitu Kepala sub bagian
umum, Kepala sub bagian kepegawaian, dan Kepala sub
bagian keuangan.
a. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian adalah
suatu jabatan struktural eselon IV/a yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada sekretaris,
mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan
pelayanan administrasi umum seluruh unit kerja di
lingkungan dinas, dengan rincian tugas sebagai berikut:
1. Membuat rencana kerja berdasarkan peraturan yang
berlaku untuk pedoman pelaksanaan kegiatan;
2. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang masing-
masing agar memahami tugasnya;

10
3. Memberi petunjuk kepada bawahan berdasarkan
pembagian tugas agar pelaksanaannya dapat berjalan
lancar;
4. Mengkoordinasi dan mengevaluasi pelaksanaan
pekerjaan bawahan dan mengecek hasilnya secara
langsung atau melalui laporan untuk mengetahui
kelancaran serta hambatan yang tejadi;
5. Membina dan memotivasi bawahan dalam upaya
peningkatan produktifitas kerja dan pengembangan
karier;
6. Mengelola pelayanan kegiatan surat menyurat sesuai
dengan jenis dan permasalahannya untuk kelancaran
tugas;
7. Mengelola pengadaan dan pemeliharaan perlengkapan
kantor berdasarkan kebutuhan satuan kerja untuk
peningkatan produktifitas kerja;
8. Melakukan pengaturan rumah tangga dinas sesuai
petunjuk atasan untuk terwujudnya keamanan,
kenyamanan, kebersihan dan keindahan;
9. Mengkoordinir kegiatan kearsipan, exspedisi dan
penggandaan sesuai petunjuk untuk memperlancar
pelaksanaan tugas;
10. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya sesuai
instruksi atasan;
11. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada
atasan sebagai bahan masukan dalam penyusunan
program selanjutnya.
12. Menerima dan memeriksa semua naskah dinas,
dokumen yang masuk ke Dinas Pendidikan yang
bersifat Prinsipil/Non Prinsipil;
13. Mengagenda semua surat (naskah dinas) yang masuk
serta memberi nomor, tanggal untuk memudahkan
menemukannya apabila sewaktu-waktu diperlukan;

11
14. Menyerahkan semua naskah dinas yang telah diagenda
kepada Sub Bagian Umum untuk diteruskan kepada
Kepala Bagian Tata Usaha dan Kepala Dinas untuk
didisposisi;
15. Mendistribusikan (menyerahkan) surat yang telah di
disposisi pimpinan kebagian-bagian;
16. Menerima dan mengumpulkan data yang berkaitan
dengan pelaksanaan pembinaan pelaporan agar data
tersebut dapat mendukung kelancaran pelaksanaan
tugas;
17. Memeriksa dan mempelajari kebenaran data yang
masuk sesuai klasifikasinya untuk memudahkan dalam
pengolahan;
18. Mengolah data dengan cara mengklasifikasi,
mentabulasi dan merekapitulasi data berdasarkan
petunjuk atasan guna memudahkan membuat laporan;
19. Menyajikan informasi olahan data sebagai bahan
pemantauan situasi dan kondisi dilapangan untuk
memudahkan membuat laporan;
20. Mendata dan menginventarisir ban kendaraan;
21. Memeriksa suku cadang kenderaan, perlengkapan dan
BBM kenderaan;
22. Membuat dokumen/bukti pengeluaran suku cadang
kenderaan;
23. Membuat laporan mengenai pengeluaran suku cadang
kendaraan;
b. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
adalah suatu jabatan struktural eselon IVa yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada sekretaris dan
mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan

12
pelayanan administrasi keuangan seluruh unit kerja di
lingkungan Dinas. Dengan rincian tugas sebagai berikut:
1. Membuat rencana kerja berdasarkan peraturan yang
berlaku untuk pedoman pelaksanaan kegiatan;
lancar;
4. Melaksanakan kegiatan administrasi keuangan secara
tertib dan teratur sesuai ketentuan yang berlaku dalam
rangka pencapaian sasaran yang telah ditetapkan;
5. Membuat laporan realisasi keuangan secara berkala
kepada atasan.
6. Mengkoordinasi dan mengevaluasi pelaksanaan
kelancaran serta hambatan yang tejadi;
7. Membina dan memotivasi bawahan dalam upaya
peningkatan produktifitas kerja dan pengembangan
karier;
8. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya sesuai
instruksi atasan;
atasan sebagai bahan masukan dalam penyusunan
program selanjutnya.
10. Meneliti dan melakukan verifikasi SPP Keuangan yang
diajukan oleh Bendahara dilingkungan Dinas
Pendidikan.
11. Mengeluarkan SPM keuangan (Gaji/Rutin) sesuai
dengan permintaan/kebutuhan berdasarkan alokasi
dana yang tersedia.
12. Melakukan koordinasi dengan atasan.

13
c. Pelaksana pada Sekretariat
Untuk kelancaran pelaksanaan tugas masing-
masing sub bagian dibantu oleh staf, dengan Rincian
tugas masing-masing adalah sebagai berikut:
1. Pramu Kantor
Pramu Kantor mengemban tugas yaitu
melaksanakan penataan, keamanan, kebersihan sesuai
ketentuan yang berlaku untuk kelancaran tugas yang
berkenaan dengan keindahan kantor.
Pramu Kantor juga mengemban tugas sebagai berikut:
a. Mempelajari tugas dan petunjuk kerja yang diberikan
kepada atasan untuk menghindari kesalahan dalam
pelaksanaan tugas;
b. Memeriksa dan membersihkan kantor baik dalam
maupun luar kantor (halaman);
c. Menata ruangan, halaman kantor serta taman kantor
agar memperoleh pemandangan yang indah;
d. Menyajikan suasana bekerja yang aman;
e. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya sesuai
instruksi atasan;
2. Operator Komputer
Operator Komputer mengemban tugas yaitu
mengoperasikan komputer dan peralatan lainnya untuk
mengelola data diperoleh data yang diperlukan.
Operator Komputer juga mengemban tugas sebagai
berikut :
a. Mempelajari tugas dan petunjuk kerja yang diberikan
oleh atasan untuk menghindari kesalahan dalam
pelaksanaan tugas di Sub Bagian Perencanaan;
b. Menghidupkan unit pusat pemrosesan dan peralatan
komputer dapat digunakan dengan mudah;

14
c. Memeriksa dan mengolah/mengevaluasi data yang
berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas di Sub
Bagian Perencanaan Dinas Pendidikan;
d. Mengoreksi olahan data secara cermat untuk
memperoleh hasil yang baik dan benar;
e. Mencatat dan menyimpan nama/kode file sebagai
arsip berdasarkan permasalahan untuk
memudahkan penemuan kembali jika diperlukan;
f. Memelihara perangkat komputer dan memperbaiki
kerusakan agar komputer selalu dalam keadaan siap
pakai;
g. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya sesuai
instruksi atasan;
h. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada
atasan untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut.
‘3. Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar adalah

jabatan struktural eselon III.b yang berada di bawah dan
tanggung jawab kepada kepala dinas pendidikan. Bidang
Pembinaan Pendidikan Dasar mempunyai tugas menyiapkan
bahan penyusunan pedoman dan petujuk teknis pelaksanaan
pendidikan dasar serta pembinaan tenaga teknis pendidikan
dan penerapan kurikulum, pembiaan pengembangan mutu
tenaga pendidikan serta fasilitas pendidikan.
Untuk melaksanakan tugas-tugas sebagai mana
tersebut di atas Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar
mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan pedoman, pembinaan dan petunjuk
teknis penyelenggaraan pendidikan dasar;
b. Pelaksanaan penerapan kurikulum pada pendidikan dasar;

15
c. Pelaksanaan pengawasan dan penilaian teknis pendidikan
dasar; dan
d. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan
oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugsanya.
Untuk menjalankan tugas dan fungsinya Kepala Bidang
Pembinaan Pendidikan Dasar dibantu oleh 3 (tiga) kepada
seksi, yakni Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian, Kepala
Seksi Pesertadidik dan Pembangunan Karakter dan Kepala
Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana, adapan masing-
masing tugas sebagai berikut:
a. Seksi Kurikulum dan Penilaian mempunyai tugas:
1. Menyusun rencana kerja berdasarkan peraturan yang
berlaku untuk pedoman pelaksanaan tugas;
masing agar pelaksanaannya dapat berjalan lancar;
pembagian tugas agar memahami tugasnya;
4. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan bawahan dan
mengevaluasi hasilnya secara secara langsung atau
melalui laporan untuk mengetahui kelancaran dan
hambatan yang terjadi;
5. Memotivasi bawahan dengan memberikan perhatian
dan penghargaan untuk meningkatkan produktivitas
kerja dan pengembangan karierMengkoordinir
penyusunan dan perumusan kurikulum dan penilaian
sesuai dengan prosedur dan perundangan-undangan
dalam rangka efektifitas pelaksanaan selanjutnya;
6. Mengelola pelaksanaan kegiatan pembinaan minat,
bakat dan prestasi sesuai dengan ketentuan dan
kebutuhan dalam rangka peningkatan dan
pengembangan peserta didik;
7. Mengkoordinir pelakasanaan kegiatan pembangunan
karakter peserta didik sekolah dasar dan sekolah
16
menengah pertama sesuai dengan ketentuan dan
kebutuhan dalam rangka pencapaian sasaran yang
optimal;
8. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan penetapan
kurikulum muatan lokal dan kriteria penilaian sesuai
dengan ketentuan dan kebutuhan dalam rangka
terlarasnya kurikulum bagi peserta didik;
9. Mengelola pelaksanaan kegiatan pembinaan
pelaksanaan kurikulum dan penilaian sesuai dengan
ketentuan dan kebutuhan dalam rangka tertibnya
kurikulum bagi peserta pendidik;
10. Mengelola pelaksanaan kegiatan pembinaan
pelaksanaan minat, bakat dan prestasi sesuai
peningkatan prestasi peserta didik;
11. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan penyusunan
bahan pembinaan bahasa dan sastra daerah sesuai
mempertahankan bahasa daerah kota subulussalam;
12. Mengkoordinir penyusunan pemantauan dan evaluasi
kurikulum dan penilaian serta pembinaan minat
bakat dan prestasi sesuai dengan ketentuan dan
kebutuhan dalam rangka kelancaran pelaksanaan
tugas;
13. Mengelola pelaksanaan kegiatan pelaporan di bidang
kurikulum dan penilaian serta pembinaan minat
sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan dalam rangka
mempertahankan nilai-nilai yang tertera pada
kurikulum;
14. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan bakat prestasi
dan pembangunan karakter peserta didik sesuai
ketentuan dan kebutuhan dalam rangka membangun
karakter peserta didik;
17
15. Melakukan koordinasi dengan instansi dan atau
lembaga terkait baik pusat maupun daerah sesuai
ketentuan dan kebutuhan dalam rangka sinkronisasi
16. Mengatur kegiatan monitoring dan evaluasi baik
langsung maupun melalui laporan untuk mengetahui
hambatan yang terjadi dan mencari alternatif
pemecahannya;
17. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan
instruksi atasan agar tugas terbagi habis;
atasan sebagai bahan untuk penyusunan program
selanjutnya.
b. Seksi Pesertadidik dan Pembangunan Karakter mempunyai

tugas:
1. Mempelajari tugas dan petunjuk kerja yang diberikan
atasan untuk menghindari kesalahan dalam
pelaksanaan kegiatan;
2. Mempersiapkan bahan dan peralatan sesuai dengan
kebutuhan untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas;
3. Melakukan kegiatan pengumpulan sesuai dengan
petunjuk untuk mendapatkan data yang akurat;
‘4. Melaksanakan pengolahan data dengan cara
mengklarifikasi, mentabulasi dan mengkapitulasi data
berdasarkan hasil pengumpulan untuk
ditindaklanjuti;
‘5. Menyampaikan hasil olahan data kepada atasan untuk
dapat dipergunakan oleh pihak-pihak yang
membutuhkan;
‘’6. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan perumusan
kebijakan Peserta Didik dan Pembangunan Karakter
18
pendidikan sekolah dasar dan menengah pertama
sesuai prosedur dan perundang-undangan dalam
rangka terektif pelaksanaan tugasnya;
‘7. Mengelola pelaksanaan kegiatan penyusunan rencana
kebutuhan sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan
dalam rangka sebagai bahan perbaikan dan
kesempurnaan tercapainya sasaran;
‘8. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan rekomendasi
pemindahan Peserta Didik dan Pembangunan
Karakter sesuai dengan prosedur dan perundangan-
undangan dalam rangka tercapaia pemetaan Peserta
Didik dan Pembangunan Karakter;
‘9. Mengelola pelaksanaan kegiatan penyusunan bahan
pembinaan Peserta Didik dan Pembangunan Karakter
sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan dalam
rangka untuk kelancaran pelaksaan tugas;
‘10. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan penyusuan
bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
pembinaan Peserta Didik dan Pembangunan Karakter
sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan dalam
rangka mempertahankan nilai-nilai yang tertera pada
Peserta Didik dan Pembangunan Karakter;
’11. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pelaporan
bidang pembinaan Peserta Didik dan Pembangunan
Karakter sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan
dalam rangka terlaksananya penyusunan laporan;
’12. Melakukan koordinasi dengan instansi dan atau
’13. Mengatur kegiatan monitoring dan evaluasi baik
pemecahannya;
’14. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan
instruksi atasan agar tugas terbagi habis;dan
’15. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada
selanjutnya.

19
‘c. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana mempunyai
tugas:
‘1. Menyusun rencana kerja berdasarkan peraturan
yang berlaku untuk pedoman pelaksanaan tugas;
2. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan
bidang masing-masing agar memahami tugasnya;
pembagian tugas agar pelaksanaannya dapat
berjalan lancar;
4. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi
pelaksanaan pekerjaan bawahan dan mengecek
hasilnya secara langsung atau melalui laporan untuk
mengetahui kelancaran serta hambatan yang terjadi;
5. Memotivasi bawahan secara berkala dalam upaya
peningkatan produktivitas kerja dan pengembangan
karir;
6. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan perumusan
bahan kebijakan kelembagaan, sarana dan
prasarana sekolah dasar dan sekolah menengah
pertama sesuai dengan ketentuan dan perundangan-
undangan dalam rangka untuk efektifitas
pelaksanaan pendidikan dasar dan sekolah
menengah pertama;
7. Mengelola pelakasanaan kegiatan penyusunan
bahan pembinaan kelembagaan sarana dan
prasarana sekolah sesuai ketentuan dan kebutuhan
dalam rangka pengembangan pendidikan sekolah
dasar dan sekolah menengah pertama;
8. Mengkoordinir penerbitan izin pendirian, penataan
dan penutupan satuan sekolah dasar dan
sekolah menengah pertama sesuai dengan prosedur
dan ketentuan dalam rangka terwujudnya tata
sekolah yang baik;
9. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pemantauan
dan evaluasi kelembagaan sesuai dengan ketentuan
dan kebutuhan dalam rangka meningkatkan tata
tertib kelembangaan;
10. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pelaporan di
bidang kelembagaan sarana dan prasarana sesuai
dengan prosedur dan perundang-undangan dalam
rangka terlaksananya penyusunan laporan;

20
11. Melakukan koordinasi dengan instansi dan atau
lembaga terkait baik pusat maupun daerah
sesuai ketentuan dan kebutuhan dalam rangka
sinkronisasi pelaksanaan program dan kegiatan;
12. Mengatur kegiatan monitoring dan evaluasi baik
langsung maupun melalui laporan untuk
mengetahui hambatan yang terjadi dan mencari
alternatif pemecahannya;
13. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai
dengan instruksi atasan agar tugas terbagi habis;dan
selanjutnya. Menyusun rencana kerja berdasarkan
peraturan yang berlaku untuk pedoman pelaksanaan
tugas;
‘4. Bidang Pembinaan Ketenagaan dan Pembantuan

Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan dan
Pembantuan adalah jabatan struktural eselon III.b yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas
Pendidikan. Pembinaan Ketenagaan dan Pembantuan
mempunyai tugas kegiatan melakukan penyusunan bahan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan
Ketenagaan dan Pembantuan serta pembinaan pendidik dan
tenaga kependidikan Pembinaan Ketenagaan dan Pembantuan
sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan untuk
mendukung kelancaran tugas Dinas Pendidikan Kabupaten
Nagan Raya.
Untuk melaksanakan tugas-tugas sebagai tersebut di
atas kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan dan Pembantuan
mempunyai fungsi:
a. Mengkoordinasikan penyusunan rencana, program dan
ketenagaan dan pembantuan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;

21
b. Pembagian tugas, pembinaan dan petunjuk
tehnis/bimbingan kepala seksi sesuai dengan bidang
tugasnya;
c. Merencanakan kebutuhan, pengadaan dan penempatan
tenaga pendidik berdasarkan pedoman yang ditetapkan;
d. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan
oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.
Pembinaan Ketenagaan dan Pembantuan di bantu oleh 3 (tiga)
kepala seksi, yaitu Kepala Seksi PTK PAUD dan Pendidikan
Non Formal, Kepala Seksi PTK Pendidikan Dasar dan Kepala
Seksi Penyelenggaraan Tugas Pembantuan, adapun tugasnya
adalah sebagai berikut:
1. Seksi PTK PAUD dan Pendidikan Non Formal mempunyai
tugas:
a. Melaksanakan penyusunan bahan perumusan,
koordinasi pelaksanaan kebijakan kurikulum dan
penilaian pendidikan anak usia dini dan pendidikan
non formal
b. Menyusun bahan penetapan kurikulum muatan lokal
dan kinerja penilaian pendidikan non formal;
c. Menyusun bahan pembinaan pelaksana kurikulum dan
kinerja penilaian anak usia dini dan pendidikan non
formal;
d. Penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kurikulum dan penilaian anak usia dini
dan pendidikan non formal;
e. Pelaporan di bidang kurikulum dan penilaian anak usia
dini dan pendidikan non formal;
f. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai instruksi
atasan agar tugas terbagi habis.

22
2. Seksi PTK Pendidikan Dasar mempunyai tugas:
‘a. Menyusun rencana kerja berdasarkan peraturan yang
‘b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang masing-
‘c. Memberi petunjuk kepada bawahan berdasarkan
‘d. Memotivasi bawahan dengan memberikan perhatian dan
penghargaan untuk meningkatkan produktifitas kerja
dan pengembangan karier;
‘e. Mengelola kegiatan penyelenggaraan bantuan sarana
PTK pendidikan dasar sesuai dengan kebutuhan dan
ketentuan untuk memenuhi standarisasi sarana PTK
pendidikan dasar;
‘f. Mengkoordinir kegiatan perencanaan PTK pendidikan
dasar sesuai ketentuan dalam rangka peningkatan
bidang PTK pendidikan dasar;
g. Mengelola kegiatan pengadaan, pemanfaatan,
pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana
sesuai ketentuan dalam rangka terpenuhinya dan
terpeliharanya sarana dan prasarana bidang pendidikan
dasar;
h. Mengkoordinir kegiatan penerapan dan penyusunan
standarisasi PTK pendidikan dasar sesuai ketentuan
dalam pengembangan PTK pendidikan dasar;
i. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait sesuai
bidang tugasnya dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan
tugas;
j. Melakukan kegiatan pemantauan sesuai dengan jadwal
untuk mengetahui hambatan yang terjadi dan mencari
k. Membuat laporan hasil pelaksanan tugas kepada atasan
sebagai bahan untuk penyusunan program selanjutnya;

23
l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai instruksi
atasan.
3. Seksi Penyelenggaraan Tugas Pembantuan mempunyai

tugas:
‘b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang masing-
‘c. Memberi petunjuk kepada bawahan berdasarkan
‘d. Memotivasi bawahan dengan memberikan perhatian dan
penghargaan untuk meningkatkan produktifitas kerja
dan pengembangan karier;
‘e. Mengelola kegiatan penyelenggaraan bantuan sarana
pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan
untuk memenuhi standarisasi sarana pendidikan;
‘f. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan penetapan
standarisasi sarana bagi pendidikan pra sekolah, dasar
dan lanjutan sesuai ketentuan dan kebutuhan dalam
rangka peningkatan kapasitas kelembagaan pendidikan
pra sekolah, dasar dan pendidikan lanjutan;
‘g. Mengkoordinir kegiatan pemantauan dan evaluasi secara
periodik untuk mengetahui hambatan yang terjadi dan
mencari alternatif pemecahannya;
‘h. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait sesuai
bidang tugasnya dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan
tugas;
‘i. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai instruksi
atasan agar tugas terbagi habis
‘j. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada
atasan sebagai bahan untuk menyusun program
selanjutnya; dan

24
‘k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai instruksi
atasan agar tugas terbagi habis.
’5. Bidang Pembinaan Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non

Formal
Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non
Formal memimpin bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan
Non Formal adalah jabatan struktural eselon III.b yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas
Pendidikan. Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal
dalam melaksanakan kegiatan teknis dan administrasi sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku yang meliputi
pengumpulan, pengklasifikasikan dan penelaahan untuk
menyimpulkan dan menyusun rekomendasi di bidang
pengembangan pendidikan anak usia dini, guna mendukung
kelancaran pokok dinas pendidikan Kabupaten Nagan Raya.
Untuk melaksanakan tugas-tugas sebagai mana tersebut
di atas Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non
Formal mempunyai fungsi:
a. Menyusun rencana kerja berdasarkan peraturan yang
b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang
masing-masing agar memahami tugasnya;
c. Memberi petunjuk kepada bawahan berdasarkan
pembagian tugas agar pelaksanaannya dapat berjalan lancar;
d. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan
pekerjaan bawahan dan mengecek hasilnya secara langsung
atau melalui laporan untuk mengetahui kelancaran serta
hambatan yang terjadi;
e. Memotivasi bawahan secara berkala dalam upaya
peningkatan produktivitas kerja dan pengembangan karir;
f. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penyusunan bahan
perumusan dan koordinasi pelaksanaan di bidang kurikulum
dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana serta
peserta didik dan pembangunan karakter pendidikan anak
usia dini dan pendidikan nonformal sesuai dengan ketentuan

25
dan kebutuhan dalam rangka penyusunan pedoman
g. Mengawasi pelaksanaan kegiatan penyusunan bahan
perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang
pembinaan pendidikan dan tenaga pendidikan pendidikan
anak usia dini dan pendidikan nonformal sesuai ketentuan
dan kebutuhan dalam rangka sebagai dasar pedoman
pelaksanaaan kegiatan;
h. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan pembinaan
pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian,
kelembagaan sarana prasarana serta perserta didik dan
pembangunan karakter pendidikan usia dini dan pendidikan
nonformal sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan dalam
rangka sebagai dasar pedoman pelaksanaan kegiatan;
i. Merumuskan pelaksanaan kegiatan kebijakan dibidang
pembinaan pendidikan dan tenaga kependidikan anak usia
dini dan pendidikan formal sesuai ketentuan dan kebutuhan
dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kemampuan
tenaga pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal;
j. Mengawasi pelaksanaan kegiatan penyusunan bahan rencana
kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan
usia dini dan pendidikan nonformal sesuai dengan ketentuan
dan kebutuhan dalam rangka penyusunan tenaga pendidik
pendidikan PAUD;
k. Mengawasi kegiatan penyusunan rekomendasi pemindahan
pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini dan
pendidikan nonformal dalam Kabupaten Nagan Raya sesuai
prosedur dan ketentuan dalam rangka menghindari
kekurangan tenaga pendidik di Kabupaten Nagan Raya;
l. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan penyusunan bahan
penetapan kurikulum muatan lokal pendidikan nonformal
sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan dalam
rangka mengenalkan khasanah budaya lokal dan kearifan
lokal;
m. Mengawasi kegiatan penyusunan bahan penerbitan izin
pendirian, penataan, dan penutupan pendidikan anak
usia dini dan pendidikan nonformal sesuai prosedur dan
peraturan perundang-undangan dalam rangka tertibnya
administrasi pendirian dan penutupan pendidikan anak usia
dini;
n. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan penyusunan bahan
pembinaan pelaksanaan kurikulum dan penilaian,

26
kelembagaan sarana dan prasarana, serta peserta didik
dan pembangunan karakter pendidikan anak usia dini
dan pendidikan nonformal sesuai ketentuan dan kebutuhan
dalam rangka sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;
o. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan penyusunan bahan
pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan
anak usia dini dan pendidikan nonformal sesuai ketentuan
dan peraturan perundang-undangan sebagai pedoman
penetapan kualifikasi tenaga pendidik pendidikan PAUD;
p. Mengawasi pelaksanaan kegiatan pemantauan dan evaluasi
di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan sarana
dan prasarana serta peserta didik dan pembangunan
karakter pendidikan anak usia dini dan pendidikan
nonformal serta pembinaan pendidik dan tenaga
kependidikan pendidikan anak usia dini dan pendidikan
nonformal sesuai prosedur dan ketentuan dalam rangka
mencari alternatif solusi dan pemecahannya;
q. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan di
bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana
prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter
pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal
serta pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan
pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal sesuai
ketentuan pelaporan dan perundang-undangan sebagai dasar
pelaksanaan kegiatan selanjutnya;
r. Melakukan koordinasi dengan instansi dan atau
s. Mengatur kegiatan monitoring dan evaluasi baik
hambatan yang terjadi dan mencari alternatif pemecahannya;
t. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan
u. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan
sebagai bahan untuk penyusunan program selanjutnya.

Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal di bantu oleh 3
(tiga) kepala seksi, yaitu Kepala Seksi Kurikulum dan
Penilaian, Kepala Seksi Pesertadidik dan Pembangunan

27
Karakter dan Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana dan
Prasarana, adapun tugasnya adalah sebagai berikut:
1. Seksi Kurikulum dan Penilaian mempunyai tugas:
b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan
bidang masing-masing agar memahami
tugasnya;Memberi petunjuk kepada bawahan
berdasarkan pembagian tugas agar pelaksanaannya
dapat berjalan lancar;
c. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan
kelancaran serta hambatan yang terjadi;
d. Memotivasi bawahan secara berkala dalam upaya
karir;
e. Mengelola kegiatan pembinaan minat, bakat dan
prestasi sesuai prosedur dan ketentuan dalam rangka
pengembangan kemampuan dan kreatifitas tenaga
pendidikan, pendidikan PAUD;
f. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pembangunan
karakter peserta didik PAUD sesuai ketentuan dan
kebutuhan dalam rangka menumbuhkan sikap
kemandirian dan tanggungjawab sejak dini;
g. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan penyusunan
bahan penetapan kurikulum muatan lokal dan kriteria
penilaian pendidikan nonformal sesuai ketentuan dan
peraturan perundang-undangan dalam rangka
mengenalkan khasanah budaya lokal/kearifan lokal
serta munculnya standarisasi penilaian pendidikan
nonformal;
h. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pembinaan minat
bakat dan prestasi sesuai ketentuan dan kebutuhan
sebagai pelaksanaan kegiatan;
i. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pembangunan
kebutuhan dalam rangka peningkatan karakter usia
dini;
j. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kurikulum dan penilaian sesuai

28
ketentuan dan kebutuhan dalam rangka penytusunan
pedoman pelaksanaan kegiatan;
k. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pembinaan
minat, bakat, prestasi dan pembangunan karakter
peserta didik PAUD sesuai dengan ketentuan dan
kebutuhan dalam rangka terwujudnya prestasi anak
usia dini;
l. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pelaporan
kurikulum dan penilaian serta pembinaan minat,
bakat dan prestasi sesuai ketentuan dan kebutuan
dalam rangka tersusunnya laporan dengan baik;
m. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pembangunan
karakter peserta didik PAUD dan nonformal sesuai
peningkatan karakter anak usia dini;
n. Melakukan koordinasi dengan instansi dan atau
o. Mengatur kegiatan monitoring dan evaluasi baik
pemecahannya;
p. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan
instruksi atasan agar tugas terbagi habis; dan
q. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada
selanjutnya.
‘2. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter

mempunyai tugas:
c. Memberi petunjuk kepada bawahan berdasarkan
lancar;
d. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan

29
kelancaran serta hambatan yang terjadi;
karir;
f. Mengelola kegiatan pembinaan minat, bakat dan
prestasi sesuai prosedur dan ketentuan dalam rangka
pengembangan kemampuan dan kreatifitas tenaga
pendidikan, pendidikan PAUD;
g. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan Peserta Didik dan
Pembangunan Karakter PAUD sesuai ketentuan dan
kebutuhan dalam rangka menumbuhkan sikap
kemandirian dan tanggungjawab sejak dini;
h. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan penyusunan
bahan penetapan kurikulum muatan lokal dan kriteria
penilaian pendidikan nonformal sesuai ketentuan dan
peraturan perundang-undangan dalam rangka
mengenalkan khasanah budaya lokal/kearifan lokal
serta munculnya standarisasi penilaian pendidikan
nonformal;
i. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pembinaan minat
bakat dan prestasi sesuai ketentuan dan kebutuhan
sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;
j. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pembangunan
kebutuhan dalam rangka peningkatan karakter usia
dini;
k. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kurikulum dan penilaian sesuai
ketentuan dan kebutuhan dalam rangka penytusunan
pedoman pelaksanaan kegiatan;
l. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pembinaan
minat, bakat, prestasi dan pembangunan karakter
peserta didik PAUD sesuai dengan ketentuan dan
kebutuhan dalam rangka terwujudnya prestasi anak
usia dini;
m. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pelaporan
kurikulum dan penilaian serta pembinaan minat,
bakat dan prestasi sesuai ketentuan dan kebutuan
dalam rangka tersusunnya laporan dengan baik;
n. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan Peserta Didik dan
Pembangunan Karakter PAUD dan nonformal sesuai

30
peningkatan karakter anak usia dini;
o. Melakukan koordinasi dengan instansi dan atau
p. Mengatur kegiatan monitoring dan evaluasi baik
pemecahannya;
q. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan
r. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada
selanjutnya.
‘3. Seksi Kelembagaan dan Sarana dan Prasarana mempunyai
tugas:
a. Menyusun rencana kerja berdasarkan peraturan
yang berlaku untuk pedoman pelaksanaan tugas;
c. Memberi petunjuk kepada bawahan
berdasarkan pembagian tugas agar pelaksanaannya
dapat berjalan lancar;
d. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi
pelaksanaan pekerjaan bawahan dan mengecek
hasilnya secara langsung atau melalui laporan
untuk mengetahui kelancaran serta hambatan yang
terjadi;
karir;
f. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan perumusan
bahan kebijakan kelembagaan, sarana dan
prasarana PAUD dan pendidikan nonformal sesuai
dengan prosedur dan perundang-undangan dalam
rangka penyusunan pedoman pelaksanaan
kegiatan;
g. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pembinaan
kelembagaan sarana dan prasarana PAUD dan
pendidikan nonformal sesuai dengan ketentuan
31
dan kebutuhan dalam rangka dasar pedoman
h. Mengelola pelaksanaan kegiatan penerbitan izin
pendirian, penataan dan penutupan satuan
pendidikan anak usia dini dan pendidikan
nonformal sesuai dengan prosedur dan perundang-
undangan dalam rangka tertibnya administrasi
pendirian dan penutupan pendidikan anak usia
dini;
i. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pelaporan
kelembagaan dan sarana prasarana pendidikan
anak usia dini dan nonformal sesuai dengan
ketentuan dan kebutuhan dalam rangka sebagai
dasar kegiatan pelaksanaan selanjutnya;
j. Melakukan koordinasi dengan instansi dan
atau lembaga terkait baik pusat maupun daerah
sesuai ketentuan dan kebutuhan dalam rangka
sinkronisasi pelaksanaan program dan kegiatan;
k. Mengatur kegiatan monitoring dan evaluasi
baik langsung maupun melalui laporan untuk
mengetahui hambatan yang terjadi dan mencari
l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai
dengan instruksi atasan agar tugas terbagi habis;
m. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada
selanjutnya.
6. UPTD Dinas Pendidikan.

Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pendidikan
Kabupaten Nagan Raya dibagi dalam 3 (tiga) wilayah yaitu; (1)
UPTD Pendidikan Wilayah I, yang berkedudukan di Blang
Panyang Kecamatan Seunagan Timur dengan wilayah kerja
meliputi Kecamatan Seunagan, Kecamatan Beutong,
Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kecamatan Suka
Makmue dan Kecamatan Seunagan Timur, (2) UPTD
Pendidikan Wilayah II, yang berkedudukan di Blang Muko
Kecamatan Kuala dengan wilayah kerja meliputi Kecamatan
Kuala, Kecamatan Tadu Raya, dan Kecamatan Kuala Pesisir,

32
(3) UPTD Pendidikan Wilayah III, yang berkedudukan di Alue
Bilie dengan wilayah kerja meliputi Kecamatan Darul Makmur
dan Kecamatan Tripa Makmur. UPTD Pendidikan mempunyai
tugas melaksanakan Pembinaan, Pengawasan penyelenggaraan
pendidikan, pendidikan luar sekolah dan Satuan Pendidikan
Non Formal/kesetaraan pembinaan keolahragaan di Taman
Kanak-kanak, Sekolah Dasar, sesuai dengan perundang-
undangan yang berlaku.
Susunan Organisasi dan Tata Kerja UPTD Pendidikan terdiri
dari :
a. Kepala UPTD;
b. Sub Bagian Tata Usaha, dan;
c. Kelompok Jabatan Fungsional.
‘a. Kepala UPTD Dinas Pendidikan

Kepala UPTD Dinas Pendidikan adalah jabatan
struktural eselon IV.a yang berada di bawah Kepala Dinas
dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pendidikan.
Kepala UPTD Dinas Pendidikan mempunyai tugas:
1. Memimpin dan membina Unit Pelaksana Teknis Dinas
Pendidikan dalam pelaksanaan tugas yang ditetapkan
berdasarkan perundang-undangan yang berlaku dan
kebijakan Pemerintah Daerah;
2. Membantu Kepala Dinas untuk menyiapkan Kebijakan
Umum Daerah dibidang pelaksanaan, pembinaan,
pengawasan pendidikan serta pendidikan luar sekolah,
dan pembinaan keolahragaan di Taman-kanak, Sekolah
Dasar dan Sekolah Menengah di wilayah kerja masing-
masing;
3. Membantu Kepala Dinas untuk menetapkan kebijakan
teknis dibidang pembinaan pengawasan pendidikan
serta pendidikan luar sekolah dan pembinaan
keolahragaan di Taman-kanak, Sekolah Dasar dan

33
Sekolah Menengah di wilayah kerja yang menjadi
tanggungjawabnya sesuai dengan kebijakan umum
yang ditetapkan oleh Bupati;
4. Melakukan kerjasama dengan instansi dan organisasi
lain yang menyangkut bidang pelaksanaan pembinaan,
pengawasan pendidikan dan pendidikan luar sekolah di
wilayah kerjanya dengan persetujuan Kepala Dinas
Pendidikan.
5. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang
diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang
tugasnya.
Untuk penyelenggaraan tugas-tugas tersebut di atas,
Kepala UPTD Dinas Pendidikan memiliki fungsi:
1. Pembinaan, Pengawasan, Penyelenggaraan Pendidikan,
Pendidikan Luar Sekolah dan Pembinaan Keolahragaan
di Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah
Menengah;
2. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan terkait
dibidang pendidikan serta pelaksanaan pendidikan luar
sekolah dan pembinaan keolahragaan di Taman-kanak,
Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah;
3. Pengurusan, pengendalian dan penilaian terhadap
tenaga teknis, tenaga pengajar;
4. Pemantauan, evaluasi dan pelaksanaan Kegiatan Unit
Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan di bidang
Pendidikan, Pendidikan Luar Sekolah, dan pembinaan
keolahragaan di Taman-kanak, Sekolah Dasar dan
Sekolah Menengah;
5. Pelaksanaan dan Pembinaan administrasi umum,
kepegawaian, keuangan, organisasi dan
ketatalaksanaan;

34
6. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang
diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang
tugasnya.
Untuk menjalankan tugas dan fungsinya Kepala
UPTD Pendidikan mempunyai kewenangan sebagai
berikut:
1. Menyusun rencana teknis operasional;
2. Mengkoordinasi, memimpin pelaksanaan kegiatan
dibidang teknis terkait sesuai dengan bidangnya;
3. Melaksanakan pembinaan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan Unit Pelaksana Teknis Dinas
(UPTD);
b. Sub Bagian Tata Usaha
Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh Kepala Sub
Bagian dengan jabatan struktural eselon IV.b yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala UPTD
Pendidikan. Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai
tugas melakukan koordinasi penyusunan program kerja
unit Pelaksanaan Teknis Dinas Pendidikan, pengelolaan
administrasi umum, perlengkapan, keuangan,
kepegawaian, hubungan masyarakat, dokumentasi,
penataan arsip, organisasi dan ketatalaksanaan serta
pelayanan administrasi kepada seluruh unit kerja di
lingkungan UPTD Pendidikan.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut diatas, Sub
Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi:
a. Pembinaan Organisasi dan Tata Laksana
b. Pengkoordinasian penyusunan program kerja/kegiatan
pembinaan, pengawasan pendidikan luar sekolah dan
mempersiapkan laporan.
c. Pengelolaan dan pembinaan administrasi umum,
kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah tangga,
hubungan masyarakat, dokumentasi, penataan arsip,

35
organisasi dan ketatalaksanaan serta pelayanan
administrasi kepada seluruh unit kerja dilingkungan
UPTD Pendidikan.
d. Penyiapan data, informasi dan Inventarisasi
dilingkungan UPTD Pendidikan.
e. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang
diberikan oleh Kepala UPTD Pendidikan.
7. Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF-SKB)

Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF-SKB) mempunyai
tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendidikan
dibidang operasional pendidikan luar sekolah, pembinaan
generasi muda dan olah raga bagi masyarakat putus sekolah.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, SPNF-SKB memiliki
fungsi sebagai berikut:
1. Penyusunan, Pelaksanaan dan pengembangan kegiatan
pendidikan luar sekolah, pembinaan generasi muda dan
olah raga bagi masyarakat putus sekolah;
2. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan terkait dibidang
3. Pemantauan, evaluasi dan pelaksanaan kegiatan SPNF-SKB;
4. Pelaksanaan dan pembinaan administrasi umum,
kepegawaian, keuangan, organisasi dan ketatalaksanaan
serta pelaporan dan penyusunan program;
5. Pelaksanaan tugas-tugas dinas lain yang diberikan oleh
Kepala Dinas Pendidikan sesuai dengan bidang tugasnya;
Untuk menjalankan tugas dan fungsinya SPNF-SKB
Dinas Pendidikan mempunyai kewenangan sebagai berikut:
1. Menyusun Rencana Teknis Operasional.
2. Mengkoordinasian Pelaksana kegiatan dibidang teknis
terkait sesuai dengan bidangnya.

36
3. Melaksanakan pembinaan Evaluasi dan Pelaporan
Pelaksanaan kegiatan SPNF-SKB.
Susunan Organisasi dan Tata Kerja SPNF-SKB terdiri dari:
a. Kepala SPNF-SKB
b. Sub Bagian Tata Usaha SPNF-SKB
c. Kelompok Jabatan Fungsional (Guru Pamong)
a. Kepala SPNF-SKB
Kepala SPNF-SKB adalah jabatan struktural eselon
IV.a yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas Pendidikan. Kepala SPNF-SKB Dinas
Pendidikan mempunyai tugas:
1. Memimpin dan membina SPNF-SKB dalam pelaksanaan
tugas yang ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan kebijaksanaan
Pemerintah Daerah;
2. Membantu Kepala Dinas Pendidikan untuk menyiapkan
kebijakan umum daerah dibidang operasional
3. Membantu Kepala Dinas untuk menetapkan kebijakan
teknis dibidang operasional pendidikan luar sekolah,
pembinaan generasi muda dan olah raga bagi
masyarakat putus sekolah diwilayah kerja yang menjadi
tanggung jawabnya sesuai dengan kebijakan umum
yang ditetapkan oleh Bupati;
4. Melakukan kerjasama dengan instansi dan organisasi
terkait lainnya yang menyangkut bidang Satuan
Pendidikan Non Formal (SPNF-SKB) dengan izin Kepala
Dinas Pendidikan;
5. Melaksanakan tugas-tugas dinas lain yang diberikan
oleh Kepala Dinas Pendidikan.

37
b. Kepala Sub Bagian SPNF-SKB
Sub Bagian Tata Usaha SPNF-SKB mempunyai Tugas
melakukan koordinasi penyusunan program kerja,
pengelolaan administrasi umum, perlengkapan, keuangan,
kepegawaian, hubungan masyarakat, dokumentasi,
penataan arsip, organisasi dan ketatalaksanaan serta
pelayanan administrasi kepada seluruh unit kerja
dilingkungan Satuan Penddiikan Non Formal (SPNF-SKB).
Sub Bagian Tata Usaha SPNF-SKB dipimpin oleh

Kepala Sub Bagian dengan jabatan struktural eselon IV.b
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala SPNF-SKB Dinas Pendidikan. Kepala Sub Bagian
Tata Usaha SPNF-SKB mempunyai fungsi:
1. Pembinaaan organisasi dan tata laksana;
2. Pengorganisasian penyusunan program kerja/kegiatan
serta mempersiapkan laporan;
3. Pengelolaan dan pembinaan administrasi umum,
kepegawaian, keuangan, perlengkapan Rumah Tangga,
hubungan masyarakat, dokumentasi, penataan arsip,
organisasi, ketatalaksanaan dan pelayanan administrasi
kepada seluruh unit di lingkungan SPNF-SKB;
4. Penyiapan data, informasi dan inventarisasi bahan dan
alat di lingkungan SPNF-SKB;
5. Pelaksanaan tugas-tugas dinas lain yang diberikan
Kepala SPNF-SKB.
c. Kelompok Jabatan Fungsional (Guru Pamong)

Kelompok Jabatan Fungsional memiliki tugas dan
terdiri dari sejumlah Tenaga Fungsional yang diatur dan
ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

38
8. Pengawas Sekolah
Pengawas adalah suatu jabatan fungsional yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas
Pendidikan. Pengawas memiliki fungsi yaitu:
a. Supervisi Akademik; (a) mitra strategis, (b) inovator
pembelajaran/bimbingan, (c) konsultan pendidikan, (d)
konselor bagi guru dan staf administrasi.
b. Supervisi Manajerial; (a) kolaborator, (b) asesor, (c) pusat
informasi, dan (d) evaluator.
Untuk melaksanakan fungsi tersebut, pengawas mempunyai

Rincian tugas pokok sebagai berikut :
a. Supervising; mensupervisi kinerja Kepala Sekolah, guru dan
staf di sekolah.
b. Advising; memberi nasehat kepada warga sekolah.
c. Monitoring; memantau standar mutu pendidikan.
d. Reporting; membuat laporan kepada jajaran Dinas
Pendidikan Kabupaten dan Provinsi.
e. Coordinating; mengkoordinir kegiatan Kepala Sekolah, guru
dan lain-lain.
f. Performing Leadership; memimpin pengembangan kualitas
SDM di sekolah.

39
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Perjanjian Kinerja
Perencanaan kinerja pada Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan

Rayayang kemudian dituangkan dalam bentuk perjanjian kinerja sebagai
komitmen dalam menyelesaikan dalam menyelesaikan program/kegiatan
ini dapat terselesaikan pada waktu yang telah ditentukan.
Uraian komitmen perencanaan ini dibagi dalam dua tahapan yang
pertama, komitmen perencanaan ini dalam bentuk Perjanjian Kinerja
yang ditandatangani oleh kepala SKPK dengan Bupati Nagan Raya, dalam
perjanjian ini berisi program-program yang selaras dan sesuai dengan
RPJM/Renstra. Dimana secara umum ada dua sasaran strategis yang
tertuang dalam RPJM dianggap relevan dengan program-program kerja
pada Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya, sasaran strategis
tersebut yaitu :
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan
dan bertanggungjawab dengan sasaran kinerja :
- Terwujudnya struktur birokrasi pemerintahan yang berintegrasi,
berkompeten dan efisien;
- Meningkatnya kualitas pelayanan publik.
2. Pemanfaatan sumberdaya alam secara optimal untuk

kesejahteraan rakyat dengan tetap memperhatikan kelestarian
ligkungan dan berbasis pembangunan berkelanjutan, dengan
sasaran kinerja :
- Meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan pada semua
jenjang dan jalur pendidikan terutama di daerah tertinggal dan
terpencil;
- Meningkatkan mutu pendidikan sesuai standar pendidikan
nasional pada setiap jenjang dan jalur pendidikan serta pendidikan
dayah melalui pemanfaatan teknologi informasi.

40
Dari penjelasan sasaran strategis diatas, maka program-program
pada Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya adalah sebagai berikut :
1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
2. Program Pengelolaan Pendidikan
Selanjutnya tahapan yang kedua, komitmen perencanaan ini dalam

bentuk Perjanjian Kinerja yang ditandatangani oleh Kepala SKPK dengan
Kepala Bidang yang merupakan perjanjian kinerja berisi program-
program yang dianggap relevan dengan program-program kerja pada
Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya.
Adapun perjanjian kinerja antara Kepala SKPK dengan Kepala
Bidang antara lain, sebagai berikut :
1. Perjanjian kinerja pada Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya
adalah sebagai berikut :
A. Program Pengelolaan Pendidikan
1. Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar
2. Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
3. Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
4. Pengelolaan Pendidikan Non Formal/Kesetaraan

40
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran Kinerja Sasaran
‘1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota
a. Kegiatan Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Kinerja

Perangkat Daerah dengan input anggaran Rp 586.000.000,-
dan keluran Produk terpenuhinya Perencanaan, Penganggaran
dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah. Realisasi anggaran Rp.
586.000.000,- (100%), dan realisasi keluaran selama satu
tahun
b. Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah dengan

input anggaran Rp 178.862.814.863,- dan keluaran produk
Administrasi Keuangan Perangkat Daerah dengan baik selama
satu tahun. Realisasi anggaran Rp. 178.862.814.863,-
(72.10%) dan realisasi keluaran selama satu tahun.
c. Kegiatan Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat

Daerah dengan input anggaran Rp. 14.400.000,- dan keluaran
produk terpenuhinya Administrasi Barang Milik Daerah pada
Perangkat Daerah selama satu tahun. Realisasi anggaran Rp.
14.400.000,- (100%), dan realisasi keluaran selama satu
tahun.
d. Kegiatan Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah dengan

input anggaran Rp. 10.758.523,- dan keluaran produk
terpenuhinya Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
yang baik dan mencukupi selama satu tahun. Realisasi
anggaran Rp. 10.758.523,- (100%), dan realisasi keluaran
selama satu tahun.
e. Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah dengan input

anggaran Rp. 630.270.720,- dan keluaran produk
terpenuhinya Administrasi Umum Perangkat Daerah selama
satu tahun. Realisasi anggaran Rp. 630.270.720,- (94.96%),
dan realisasi keluaran selama satu tahun.

25
f. Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan
Daerah dengan input anggaran Rp. 616.587.637,- dan
keluaran produk terpenuhinya Penyediaan Jasa Penunjang
Urusan Pemerintahan Daerah selama satu tahun. Realisasi
anggaran Rp. 616.587.637,- ( 99,90% ), dan realisasi keluaran
selama satu tahun.
g. Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang

Urusan Pemerintahan daerah dengan input anggaran Rp.
81.333.000,- dan keluaran produk terpeliharanya Barang Milik
Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah dengan baik
selama satu tahun. Realisasi anggaran Rp. 81.333.000,-
(99.71%) dan realisasi keluaran selama satu tahun.
‘2. Program Pengelolaan Pendidikan
‘a. Kegiatan Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar dengan input

anggaran Rp. 18.936.560.160,- dan keluaran produk
terlaksananya Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar dengan
baik selama satu tahun. Realisasi anggaran Rp
18.936.560.160,- (74.80%) dan realisasi keluaran selama satu
tahun.
b. Kegiatan Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama

dengan input anggaran Rp. 16.179.418.790,- dan keluaran
produk terlaksananya Pengelolaan Pendidikan Sekolah
Menengah Pertama dengan baik selama satu tahun. Realisasi
anggaran Rp 16.179.418.790,- (100%) dan realisasi keluaran
selama satu tahun.
c. Kegiatan Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

dengan input anggaran Rp. 4.087.100.000,- dan keluaran
produk terlaksananya Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) selama satu tahun. Realisasi anggaran Rp
4.087.100.000,- (95,14%) dan realisasi keluaran selama satu
tahun.
d. Kegiatan Pengelolaan Pendidikan Non Formal/Kesetaraan

dengan input anggaran Rp. 784.390.000,- dan keluaran
produk terlaksananya Pengelolaan Pendidikan Non
Formal/Kesetaraan dengan baik selama satu tahun. Realisasi

26
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas

Pendidikan Kabupaten Nagan Raya pada dasarnya merupakan bentuk
pertanggungjawaban atas program dan kegiatan strategis yang telah
ditetapkan dan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres)
nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) tahun 2021 memuat laporan pencapaian kinerja Dinas
Pendidikan Kabupaten Nagan Raya selama kurun waktu satu tahun
yakni tahun 2021
Secara umum tujuan, program maupun sasaran Satuan Kerja

Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Rayatahun 2021 telah berjalan
dengan baik walaupun masih ditemui sejumlah kendala dan
hambatan dalam pelaksanaannya. Hasil yang telah dicapai tahun
2021 tentunya masih perlu ditingkatkan lagi untuk tahun-tahun
mendatang agar dapat merespon setiap tantangan atau tuntutan
masyarakat yang semakin tinggi. Adapun keberhasilan atas
pencapaian target dari kegiatan atau sasaran yang ditetapkan adalah
tidak lepas dari peran serta semua pihak yang terlibat di dalamnya.
Keberhasilan tersebut merupakan cerminan dari telah berjalannya
sistem kerja yang berlaku dan didukung oleh suasana kerja yang
dinamis dan bersifat kekeluargaan. Keberhasilan yang telah dicapai di
lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya antara lain
semakin meningkatnya kualitas kerja para pegawai yang tentunya
membawa dampak kepada peningkatan mutu. Atas keberhasilan yang
telah dicapai tersebut tentunya perlu diberikan apresiasi atau
penghargaan kepada semua pihak yang berperan serta di dalamnya.
B. Saran
Saran terhadap Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) tahun 2021 adalah sebagai berikut:

25
1. Perlunya peningkatan komitmen bersama untuk menerapkan
Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagai
instrument control yang objektif dan transparan dalam mengelola
sarana dan prasarana serta keterampilan sumber daya manusia
untuk peningkatan penyelesaian perkara.
2. Laporan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) sebagai akhir dari Sistem Akuntabilitas Instansi
Pemerintah (SAKIP) dapat dioptimalisasi pemanfaatan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai alat
evaluasi kinerja.
3. Keterbukaan didalam memberikan data untuk penyusunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) serta
pembentukan Tim Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah yang terdiri dari unsur kepaniteraan dan
unsur kesekretariatan agar data yang diperoleh lebih akurat dan
mempermudah proses penyusunannya.

26

2021 Lakip PK

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

2021 Lakip PK

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KABUPATEN NAGAN RAYA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN NAGAN RAYA

KATA PENGANTAR KEPALA DINAS PENDIDIKAN KAB/KOTA...... ............................... i

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

BAB II PERENCANANAAN KINERJA ........................................................................

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ...........................................................................

BAB II : RENCANA STRATEGIK

A. Visi dan Misi

B. Tujuan dan Sasaran

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

B. Analisa Pencapaian Kinerja

Konsep pembangunan nasional bidang pendidikan sebagaimana

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

1. Kedudukan dan Susunan Organisasi

3 Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar 1

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

4 Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan dan 1

c. Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana 1

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

b. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

‘3. Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar

Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar adalah

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

b. Seksi Pesertadidik dan Pembangunan Karakter mempunyai

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

‘4. Bidang Pembinaan Ketenagaan dan Pembantuan

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

3. Seksi Penyelenggaraan Tugas Pembantuan mempunyai

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

’5. Bidang Pembinaan Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

Untuk menjalankan tugas dan fungsinya Kepala Bidang

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

‘2. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

6. UPTD Dinas Pendidikan.

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

‘a. Kepala UPTD Dinas Pendidikan

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

7. Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF-SKB)

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

Laporan Akuntabilirtas Kinerja Instansi Pemerintah (lAKIP)

Sub Bagian Tata Usaha SPNF-SKB dipimpin oleh