KATA PENGANTAR
Guru sebagai tokoh sentral dalam peningkatan pendidikan nasional sudah sepantasnya
mendapat penghargaan atas prestasi dan dedikasinya. Hal ini sesuai amanat Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 36 ayat (1) bahwa
"Guru yang berprestasi, luar biasa, dan/atau bertugas di daerah khusus berhak memperoleh
penghargaan" dan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun
2008 Pasal 30 ayat (1) bahwa "Guru memiliki hak untuk mendapatkan penghargaan sesuai
dengan prestasi kerja, dedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di Daerah Khusus".
Pemilihan guru berprestasi tingkat kabupaten Brebes tahun 2022 merupakan salah satu
upaya memberikan penghargaan kepada guru yang mempunyai prestasi dan dedikasi luar
biasa atau melebihi yang dicapai guru lainnya. Pemilihan guru berprestasi diharapkan
berdampak positif bagi perkembangan pendidikan dan peningkatan mutu dan proses hasil
pembelajaran. Melalui pemilihan guru berprestasi tingkat kabupaten Brebes tahun 2022,
diharapkan semua pemangku kepentingan dapat meningkatkan komitmennya dalam pembinaan
dan pengembangan profesionalisme guru untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu.
Pedoman ini merupakan acuan bagi peserta lomba dalam mengikuti pemilihan guru
berprestasi tingkat Kabupaten Brebes tahun 2022.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Dasar Hukum..............................................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................................2
D. Manfaat........................................................................................................................3
E. Hasil yang Diharapkan..............................................................................................3
BAB IV PENILAIAN..........................................................................................................25
A. Aspek yang Dinilai....................................................................................................25
B. Prosedur Penilaian...................................................................................................29
BAB V PENUTUP...............................................................................................................31
ii
Lampiran 8 : Rambu-rambu Pembuatan Video....................................................................45
iii
BAB I
PENDAHULUA
N
A. Latar Belakang
memiliki kemampuan teknis edukatif, tetapi juga hams memiliki kepribadian yang dapat
diandalkan sehingga menjadi sosok panutan bagi siswa, keluarga maupun masyarakat.
Selaras dengan kebijaksanaan pembangunan yang meletakkan pengembangan Sumber
Daya Manusia (SDM) sebagai prioritas pembangunan Nasional, maka kedudukan dan
peran guru semakin bermakna strategis dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas
dalam menghadapi era global.
Pemilihan guru berprestasi tingkat Kabupaten Brebes tahun 2022 dimaksudkan antara
lain untuk meningkatkan motivasi, dedikasi, loyalitas dan profesionalisme guru, yang
diharapkan akan berpengaruh positif pada peningkatan pendidikan nasional.
Penyelenggaraan pemilihan guru dan kepala sekolah berprestasi dilaksanakan secara
bertingkat, mulai dari tingkat satuan pendidikan, Kecamatan, Kabupaten
C. Tujuan
Tujuan pemilihan guru dan kepala sekolah berprestasi ini adalah:
a. Memilih guru berprestasi jenjang PAUD SD, SMP, tingkat Kabupaten.
b. Memberikan penghargaan bagi guru yang berprestasi.
c. Meningkatkan kompetensi guru melalui kompetisi secara sehat.
d. Membangun komitmen guru dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran menuju
standar nasional pendidikan
2
D. Manfaat
Manfaat kegiatan pemilihan guru sekolah dasar berprestasi adalah sebagai berikut.
a. Memberikan acuan dalam pemilihan guru berprestasi jenjang
3
BAB II
PENGERTIAN, PRINSIP, DAN PERSYARATAN PESERTA
A. Pengertian
4
a. Teknologi tepat guna (teknologi pendidikan) adalah teknologi yang
menggunakan sumber daya yang ada untuk memecahkan masalah yang
dihadapi sehari-hari dalam pelaksanaan tugasnya sebagai guru secara berdaya
guna dan berhasil guna, mudah, murah dan sederhana.
b. Karya seni adalah suatu proses kreatif dalam bidang kesenian yang dilandasi
oleh pengamatan dan penghayatan dengan melibatkan cita, rasa, dan karsa,
antara lain berupa hasil seni lukis, seni patung, seni grafis, seni keramik, seni
musik, seni tari, seni karawitan, seni pedalangan, seni teater, dan seni kriya.
c. Karya sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang
objeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa
sebagai mediumnya
d. Inovasi dalam pembelajaran atau bimbingan adalah serangkaian kegiatan
pengembangan dan perbaikan pembelajaran yang mencakup antara lain
penggunaan metode/cara/media/sumber yang inovatif dan melebihi standar
kompetensi yang dipersyaratkan dalam proses pembelajaran atau bimbingan
menjadi efektif dan efisien
e. Penulisan buku/esai di bidang pendidikan adalah suatu karangan ilmiah di
bidang pendidikan berdasarkan buah pemikiran/ulasan dari penulis
f. Prestasi olahraga adalah capaian atas keahlian atau keterampilan di bidang
olahraga yang memberikan kebanggaan nasional atau memperlihatkan
kemampuan untuk meningkatkan penghayatan dan prestasi olahraga dan
memperlihatkan kemampuan untuk membangun salah satu sistem olahraga
atau menciptakan model dan strategi pembelajaran atau pelatihan suatu
cabang olahraga yang dapat meningkatkan prestasi anak didik/atlet.
g. Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah pengembangan kompetensi
guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan secara bertahap dan
berkelanjutan, untuk meningkatkan profesionalitasnya
h. Portofolio adalah dokumen berisi sekumpulan informasi dan bukti seseorang
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
5
B. Prinsip Penyelenggaraan
C. Sasaran Peserta
6
D. Persyaratan Peserta
Persyaratan peserta pemilihan guru berprestasi jenjang PAUD, SD, SMP, tingkat
Kabupaten. Terdiri atas persyaratan akademik dan persyaratan administratif sebagai
berikut.
1. Persyaratan Umum:
a. Memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S1) atau diploma empat (D-
IV) sesuai dengan mata pelajaran di Sekolah Dasar.
c. Guru yang menghasilkan karya kreatif atau inovatif antara lain melalui:
2. Persyaratan Khusus
8
pelaksanaan pembelajaran berupa:
a) Video pelaksanaan pembelajaran dengan durasi satu jam pelajaran.
Rambu- rambu pembuatan video mengacu kepada lampiran pedoman ini;
b) RPP dan silabus untuk materi pelajaran yang divideokan;
c) Penjelasan tentang rekaman proses pembelajaran yang disajikan.
d) Kepala Sekolah
a) Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b) Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
c) Memiliki moralitas, kepribadian dan kelakuan yang baik.
d) Memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S1) atau diploma IV (D-IV).
e) Mempunyai SK Pengangkatan Kepala Sekolah.
f) Belum pernah terkena hukuman disiplin pegawai (dibuktikan dengan surat keterangan
dari atasan/yayasan).
g) Sehat jasmani dan rohani (tidak termasuk penyandang cacat)
h) Melampirkan portofolio.
9
BAB III
MEKANISME , PENILAIAN DAN PROSEDUR PELAKSANAAN
A. Kepanitiaan
a. Kepanitiaan dan Tim Penilai di Tingkat Kabupaten
1) Kepanitiaan
Kepanitiaan di Tingkat Kabupaten terdiri atas:
Ketua : Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Wakil Ketua : Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga
Sekertaris : Sub Koordinator PTK SD
Bendahara : Sub Koordinator PTK SMP,PAUD dan PORA
Anggota : Staf Bidang Ketenagaan.
Kepanitiaan tersebut ditetapkan dengan SK Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Brebes
10
b) Tim penilai tingkat kabupaten bertugas:
(1) melakukan penilaian administratif dan akademik peserta;
(2) merekap, mengolah dan membuat peringkat hasil penilaian; dan
(3) membuat rekomendasi dan melaporkan hasil penilaian kepada
panitia.
b. Tingkat Kabupaten/Kota
1) Prosedur Penilaian
a) Panitia menerima, mengagendakan, dan memeriksa kelengkapan
permohonan guru yang akan mengikuti seleksi guru berprestasi di tingkat
kabupaten, serta mengatur waktu dan agenda pelaksanaan penilaian.
(a) Semua peserta diwajibkan mengikuti tes tulis yang terdiri dari
(1) Tes Penguasaan Kompetensi Profesional, (2) Tes
Pemahaman Wawasan Kependidikan, dan (3) Tes Kepribadian
(a) Menilai karya tulis ilmiah dan artikelnya yang diajukan peserta
guru dan kepala sekolah berprestasi.
(8) Pembobotan
NO ASPEK BOBOT
1 Dokumen Portofolio 20%
2 Penilaian Kinerja Guru & Video Pembelajaran 10%
3 Tes Tertulis 20%
4 Karya Tulis Ilmiah dan Artikelnya 20%
5 Presentasi Artikel Ilmiah dan Tanya jawab 20%
6 Keteladanan dan Akhlak Mulia 10%
JUMLAH 100%
13
B. Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Guru berprestasi
NO KEGIATAN WAKTU
1 Pengajuan peserta guru berprestasi dari Kecamatan 20 Oktober 2022
2 Pemilihan guru berprestasi 2 Nopember 2022
3 Penetapan peringkat I, II dan III 4 Nopember 2022
4 Penerbitan SK Guru berprestasi tingkat kabupaten 8 Nopember 2022
5 Penyerahan Piagam penghargaan dan hadiah 10 Nopember 2022
C. Pembiayaan
Biaya pemilihan guru SD berprestasi dibebankan pada anggaran APBD Kabupaten Brebes
TA 2022.
14
BAB IV
PENILAIA
N
Penetapan guru tingkat kabupaten tahun 2022 dilakukan berdasarkan hasil penilaian
portofolio, kinerja guru, tes tertulis, karya tulis ilmiah, kuesioner keteladanan serta
presentasi dan tanya jawab artikel.
Dalam pemilihan guru dan kepala sekolah berprestasi tingkat kabupaten tahun 2022,
penilaian dilakukan terhadap aspek-aspek berikut.
15
Tabel 4.2 Komponen PKG dan Video Pembelajaran
skor perolehan
Nilai PKG 40
100
skor perolehan
Nilai video 60
8
Nilai kinerja = Nilai PKG + Nilai video pembelajaran
a. Laporan Penelitian
Karya tulis ilmiah yang disusun oleh guru merupakan penelitian tindakan kelas
(PTK) atau best practice sesuai dengan metode tertentu dan sistematika penulisan
sesuai dengan aspek-aspek penilaian karya tulis.
16
Tabel 4.3 Komponen Karya Tulis Ilmiah
18
Nilai skor perolehan
skor perolehan
skor 100 48
100
maksimum
Skor
ASPEK KRITERIA PENILAIAN
1 2 3 4 5
Kejelasan paparan (penguasaan materi paparan)
Kemenarikan pemaparan
A. PEMAPARAN Pengelolaan waktu presentasi
Kualitas media yang digunakan (kesesuaian,
kejelasan, keterpahaman)
Relevansi jawaban terhadap pertanyaan
Keaktualan isu yang diangkat
Sistematika materi sajian (keruntutan
B. MATERI pemaparan)
BAHASAN Dukungan data empiris
Dukungan teori (keterlibatan teori yang relevan)
Kekomprehensifan materi paparan
Keterbukaan
C. SIKAP Percaya diri
DALAM Kewajaran
PRESENTASI Kesantunan merespon tanggapan/pertanyaan
Penggunaan bahasa lisan
19
Skor
ASPEK KRITERIA PENILAIAN
1 2 3 4 5
Kejelasan gagasan
Pengorganisasian makalah (keterkaitan setiap
aspek yang dibahas)
D. MAKALAH Tata tulis ilmiah
Data pendukung dan ilustrasi
Kualitas bahasa (ejaan, kalimat)
Penilaian keteladanan dan akhlak mulia menggunakan dua macam kuesioner yaitu
kuesioner keteladanan yang dan kuesioner akhlak mulia (terlampir). Sebagai
responden kuesioner tersebut yaitu kepala sekolah, lima orang guru, dan sepuluh
orang siswa dari sekolah tempat guru yang bersangkutan bertugas. Skor yang
diperoleh dari setiap responden dimasukan ke format rekap nilai (Format 09) oleh
panitia.
B. Prosedur Penilaian
Prosedur penilaian guru SSD berprestasi tingkat kabupaten secara garis besar
digambarkan dalam alur sebagai berikut.
DOKUMEN
Penilaian Portofolio
Pengolahan
Data Nilai
Tes Tertulis
Penentuan Peringkat
I, II, III
Presentasi Artikel
Penilaian guru dan kepala sekolah berprestasi tingkat kabupaten tahun 2022 diawali
dengan penilaian terhadap dokumen-dokumen portofolio, penilaian kinerja guru/kepala
sekolah dan video pembelajaran, serta karya tulis ilmiah, kuesioner keteladanan dan
akhlak mulia yang dikirimkan oleh
20
21
peserta. Peserta pemilihan guru SD berprestasi diwajibkan mengikuti tes tertulis yang
meliputi kompetensi profesional, kepribadian, dan wawasan kependidikan. Selanjutnya
dilakukan penilaian presentasi artikel/makalah dan tanya jawab meliputi aspek
pemaparan, materi bahasan, sikap dalam presentasi, dan artikel/makalah. Perolehan nilai
untuk masing-masing tahapan penilaian akan direkap ke dalam format yang telah
disediakan, dan dihitung berdasarkan bobot yang telah ditetapkan. Selanjutnya akan
dibuat ranking peserta berdasarkan hasil penilaian.
22
BAB V
PENUTUP
Pemilihan guru berprestasi tingkat Kabupaten merupakan agenda tahunan, mulai dari tingkat
Sekolah, kecamatan, kabupaten. Kegiatan pemilihan guru berprestasi ini diharapkan dapat
meningkatkan kompetensi profesional guru sebagai agen pembelajaran. Selain itu, pemilihan guru
berprestasi tingkat Kabupaten merupakan wujud nyata pemerintah memberikan perhatian yang
sungguh-sungguh untuk memberdayakan guru terutama bagi mereka yang berprestasi, sebagaimana
diamanatkan dalam Undang-Undang nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Tentu saja
penghargaan ini hanya diberikan kepada guru-guru dan Kepala Sekolah yang berprestasi dan lebih baik
dibandingkan dengan sejawatnya.
Mudah-mudahan pedoman ini dapat menjadi acuan bagi semua pihak yang berkepentingan
dengan pemilihan guru berprestasi di Tingkat Kabupaten
31
Lampiran 1: Sistematika Laporan Best Practices dan Laporan Penelitian
Halaman judul
Halaman persetujuan
Surat pernyataan
Kata pengantar
Abstrak atau Ringkasan
Daftar isi
Daftar tabel
Daftar gambar
Daftar lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
32
KERANGKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI)
PESERTA GURU SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2022
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang & Identifikasi Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel Penelitian
D. Variabel Penelitian
E. Sumber Data Penelitian
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
H. Teknik Pengolahan Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
33
Lampiran 2: Pedoman Penulisan Artikel
1. Artikel harus asli, dalam arti belum pernah dipublikasikan, tidak sedang dikirim ke
penerbitan lain, dan harus disertai pernyataan bukan hasil plagiat atau mengandung
unsur plagiat.
2. Penulisan naskah menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris secara benar.
Panjang naskah antara 15 – 20 halaman, kertas ukuran A4, diketik 1,5 spasi, program
Windows Microsoft Word tahun 2003 ke atas, tipe huruf Times New Roman, font size 12,
margin atas dan kiri 4 cm, kanan dan bawah 3 cm.
3. Artikel ditulis dengan sistematika dan ketentuan sebagai berikut.
a. Judul: ditulis dengan singkat padat, maksimal 13 kata, dan harus mencerminkan
substansi kependidikan yang diuraikan pada batang tubuh artikel.
b. Nama Penulis: ditulis tanpa gelar, letaknya di bawah judul; artikel yang berasal dari
penelitian kelompok maksimal 3 orang, semua anggota harus dicantumkan dengan
urutan yang sama.
c. Instansi dan Alamat Penulis: ditulis nama instansi tempat penulis berasal dan alamat
e-mail yang letaknya di bawah nama penulis; jika penulis lebih dari seorang, alamat e-
mail cukup ketuanya.
d. Abstrak: ditulis dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris, satu alenia yang panjangnya
antara 150-250 kata, spasi satu. Abstrak terdiri atas tujuan, metode, dan hasil.
e. Kata Kunci: diisi kata atau istilah yang mencerminkan esensi konsep dalam cakupan
permasalahan, terdiri atas dua sampai lima kata/istilah dan disebut dalam judul dan
abstrak. Kata kunci ditulis di bawah abstrak dengan jarak satu baris dan dicetak
miring- tebal.
f. Batang Tubuh Artikel: Artikel terdiri atas pendahuluan (maksimal 20%), metode
(15%), hasil dan pembahasan (60%), serta simpulan dan reference (5%).
1) Pendahuluan, berisi latar belakang masalah penelitian dan atau reviu pustaka
mutakhir, identifikasi dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat.
2) Metode, berisi desain penelitian, subjek dan objek penelitian, instrumen
pengumpulan data, dan teknik analisis data.
3) Pembahasan, berisi hasil penelitian dan perbandingan antara hasil penelitian
dengan hasil penelitian sebelumnya yang relevan untuk menentukan positioning.
Pembahasan harus dilengkapi dengan rujukan dari referensi/sumber primer dan
mutakhir.
4) Simpulan, bertuliskan jawaban permasalahan penelitian.
g. Ucapan Terima Kasih, ditujukan kepada berbagai pihak yang membantu penulisan,
misalnya sponsor penelitian dan narasumber (bila perlu).
h. Daftar Pustaka, diusahakan paling banyak dari sumber primer (jurnal) mutakhir (5
tahun terakhir), sumber primer (buku) mutakhir (10 tahun terakhir) dan hanya
mencantumkan sumber yang ditunjuk di dalam batang tubuh artikel. Sebaliknya, nama
yang dirujuk dalam batang tubuh harus ada dalam daftar pustaka. Daftar pustaka
tidak boleh memuat karya penulis sendiri. Berikut adalah beberapa contoh penulisan
daftar pustaka dari beberapa jenis sumber.
34
1) Jurnal: nama pengarang, tahun, judul artikel (di antara dua tanda kutip), nama
jurnal (cetak miring), volume, nomor, dan halaman. Contoh:
Slamet PH. 2014. “Politik Pendidikan Indonesia dalam Abad ke-21”, dalam
Cakrawala Pendidikan, Jurnal Ilmiah Pendidikan, XXXIII (3), hlm.324-
337.
2) Buku: nama pengarang (jika lebih dari satu kata, nama belakang yang dijadikan
entri), tahun, judul buku (cetak miring), kota penerbit: penerbit. Contoh:
Creswell, John W. 2014. Educational Research, Planning, Conducting, and
Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Englewood Cliff,
New Jersey: Pearson Merill Prentice Hall.
Buku yang terdiri dari kumpulan artikel dengan banyak pengarang ditulis seperti
berikut.
Penaflorida, Andrea H. 2014. “Nontraditional Forms of Assessment and
Response to Student Writing: a Step Toward Learner Autonomy”, dalam
Richards, Jack C. dan Willy A. Renandya (eds), (Methodology in
Language Teaching, an Anthology of Current Practice. Cambridge:
Cambrdge University Press. Hlm.100- 115.
3) Internet: pengarang, tahun, judul artikel, alamat situs, dan tanggal mengunduh.
Contoh:
Mueller, John. 2014. Authentic Assessment Toolbox. North Central College,
Naperville,http://jonathan.mueller.faculty.noctrl.edu/toolbox/index.htm,
diunduh 9 September 2014.
4. Cara merujuk pengarang di dalam batang tubuh artikel harus menyebutkan nama belakang
pengarang, tahun, dan halaman. Contoh: (Mitchel, 2013:53), atau Mitchel (2013:53).
Rujukan lewat pengarang kedua sedapat mungkin dihindari. Misalnya: Gronlund
(lewat Nurgiyantoro, 2014:177).
35
Lampiran 3 Dokumen Portofolio Guru
36
FOLDER SUB FOLDER FILE FORMAT
Bahan Tayang ppt
Catatan:
Semua file dimasukkan ke dalam flash disk dengan aturan penyimpanan dan penamaan
sebagaimana tertera pada tabel 3 di atas
37
Lampiran 4 Portofolio Guru
Disusun
Oleh:
(NAMA GURU)
(NAMA SEKOLAH)
(KABUPATEN/KOTA)
(PROVINSI)
2022
38
PORTOFOLIO GURU DAN KEPALA SEKOLAH UNTUK TINGKAT
KABUPATEN
I. KETERANGAN PERORANGAN
1. Nama Lengkap
2. NIP
3. NUPTK
4. Tempat dan Tanggal Lahir
5. Jenis Kelamin Laki-laki / perempuan *
6. Agama
7. Alamat Instansi
8. Alamat Rumah
a. Jalan
b. Kelurahan/Desa
c. Kecamatan
d. Kabupaten
e. Provinsi
9. Telpon
a. Rumah
b. HP
c. e-mail
10. Status Perkawinan Tidak kawin/kawin*
*) Coret yang tidak perlu
39
II. RIWAYAT PENDIDIKAN
Tingkat
Jurusan Tahun Institusi Pendidikan
Pendidikan
S1 / D4
S2
S3
III. NARASUMBER
A. Narasumber/Fasilitator Pendidikan dan latihan di dalam dan di luar negeri tiga tahun
terakhir
Nama Topik Institusi (Internasional/Nasional/
No. Tahun
Diklat materi Penyelenggara Provinsi)
1.
2.
3.
….
B. Pemakalah Simposium/Seminar/workshop/lokakarya tiga tahun terakhir
(Internasional/Nasional/
No. Nama Kegiatan Judul Makalah Tahun
Provinsi)
1.
2.
3.
….
40
2. Karya Inovasi tiga tahun terakhir
Jenis Nomor
No. Judul Karya Tahun
Ciptaan HAKI
1.
2.
3.
….
VI. PENGHARGAAN
1. Penghargaan/prestasi dalam berbagai kompetisi yang relevan tiga tahun terakhir
Tingkat
Nama Lembaga
No. Nama Penghargaan Tahun (Internasional/nasional/
Pemberi Penghargaan provinsi/kab/kota)
1.
2.
3.
….
√
Saya menyatakan bahwa isi biodata dalam portofolio ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan.
41
Lampiran 5 : Dokumen Pembelajaran
Format 5
DOKUMEN PEMBELAJARAN
PESERTA GURU SEKOLAH DASAR BERPRESTASI TAHUN 2022
SEMESTER/ SKOR
NO. MATA PELAJARAN MATERI/POKOK BAHASAN TAHUN AJARAN
1
2
3
4
5
dst
Keterangan:
1. Dokumen pembelajaran (RPP dan kelengkapannya) di isi sesuai dengan RPP yang
telah dibuat dan digunakan dalam proses pembelajaran di kelas
2. Dokumen pembelajaran (RPP dan kelengkapannya) di susun berdasarkan urutan tahun
termuda (maksimal 2 tahun terakhir)
3. Dokumen pembelajaran (RPP dan kelengkapannya) disusun sesuai dengan ketentuan
kurikulum yang digunakan di sekolah
4. Dokumen pembelajaran (RPP dan kelengkapannya) harus dilampirkan dan diketahui
oleh kepala sekolah terkait
42
Lampiran 6 : Penilaian Kinerja Guru
Format 13
1. Penilaian kinerja Guru diisi sesuai dengan kurun waktu penilaian waktu 2
(dua) tahun terakhir
2. Dokumen PKG 2 (dua) tahun terkait, harus dilengkapi dengan perangkat PKG
(pra pengamatan, pengamatan, pasca pengamatan dan rekapitulasi penilaian
PKG) sesuai standar format PKG dari kepala sekolah atau guru senior
43
Lampiran 7: Surat Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah
Format 14
SURAT PERNYATAAN
KEASLIAN KARYA ILMIAH
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan digunakan untuk keikutsertaan
dalam Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi Tahun 2022.
44
Lampiran 8 : Rambu-rambu Pembuatan Video
Video pembelajaran berdurasi 1 (satu) jam pelajaran dikirimkan dalam bentuk flash disk,
minimal menggambarkan kompetensi guru dalam hal:
1. Memberikan apersepsi dan motivasi
2. Penguasaan materi pembelajaran
3. Penerapan strategi pembelajaran yang mendidik
4. Pemanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran
5. Pelibatan peserta didik dalam pembelajaran
6. Penutup pembelajaran
45
Lampiran 9. Rubrik Penilaian Portofolio
46
Komponen Deskriptor Skor
Total Nilai Komponen B
C. KEPENGURUSAN ORGANISASI PROFESI
Pengurus organisasi profesi 4 = ketua tingkat nasional
3 = wakil ketua, sekretaris,
bendahara, ketua devisi dan
seksi tk. Nasional
2 = ketua tk provinsi
1 = wakil ketua, sekretaris,
bendahara, ketua devisi dan
seksi tk. provinsi
Total Nilai Komponen C
D. PENGHARGAAN YANG RELEVAN
1. Penghargaan/prestasi guru sebagai juara 1, 2 dan 3 dalam 4= 4 kejuaraan
berbagai kompetisi tingkat nasional 3= 3 kejuaraan
2= 2 kejuaraan
1= 1 kejuaraan
2. Penghargaan/prestasi guru sebagai juara 1,2 dan 3 dalam 4= 7≥ kejuaraan
berbagai kompetisi tingkat provinsi 3= 5-6 kejuaraan
2= 3-4 kejuaraan
1= 1-2 kejuaraan
3. Penghargaan/prestasi guru sebagai juara 1,2 dan 3 dalam 4= 10≥ kejuaraan
berbagai kompetisi tingkat kabupaten 3= 7-9 kejuaraan
2= 4-6 kejuaraan
1= 1-3 kejuaraan
Total Nilai Komponen D
………………………………….
Catatan: untuk semua aspek yang dinilai wajib menyertakan bukti fisik dan aspek yang tidak
memenuhi indikator diberi skor 0 (nol)
47
Lampiran 10 : Aspek – aspek Kompetensi
Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai 1. Guru mampu Observasi Instrumen PKG, Tim penilai
karakteristik peserta mengidentifikasi (tingkat Naskah Tes tingkat sekolah,
didik dari aspek karakteristik belajarsekolah/ Tertulis, Pedoman Tim penilai
fisik, moral, setiap peserta didik PKG). Wawancara, kecamatan, Tim
spiritual, sosial, dikelasnya. Tes Tertulis Pedoman penilai
kultural, emosional, (tingkat Observasi, atau kabupaten/ kota,
dan intelektual. kab/kota, Format Penilaian Tim penilai
provinsi dan Portofolio provinsi, atau
nasional). dan Tim penilai
2. Guru memastikan Presentasi dan tingkat nasional
bahwa semua peserta wawancara
didik mendapatkan (tingkat
kesempatan yang sama provinsi dan
untuk berpartisipasi nasional.
aktif dalam kegiatan
pembelajaran.
4. Guru mencoba
mengetahui penyebab
penyimpangan
perilaku peserta didik
untuk mencegah agar
perilaku tersebut tidak
merugikan peserta
didik lainnya
48
NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN
2. Menguasai teori 1. Guru memberi Tes Tertulis, Instrumen PKG, Tim penilai
belajar dan kesempatan kepada Wawancara Naskah Tes tingkat sekolah,
prinsip-prinsip peserta didik untuk Tertulis, Pedoman Tim penilai
pembelajaran menguasai materi Wawancara kecamatan, Tim
yang mendidik. pembelajaran sesuai penilai
usia dan kemampuan kabupaten/ kota,
belajarnya melalui Tim penilai
pengaturan proses provinsi, atau
pembelajaran dan dan Tim penilai
aktivitas yang tingkat nasional
bervariasi.
2. Guru mampu
memastikan tingkat
pemahaman peserta
didik terhadap materi
pembelajaran tertentu
dan menyesuaikan
aktivitas pembelajaran
berikutnya berdasarkan
tingkat pemahaman
tersebut.
49
NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN
3. Guru mampu
menjelaskan alasan
pelaksanaan
kegiatan/aktivitas yang
dilakukannya, baik
yang sesuai maupun
yang berbeda dengan
rencana pembelajaran.,
terkait keberhasilan
pembelajaran.
3. Mengembangkan 1. Guru mampu Tes Tertulis, Instrumen PKG, Tim penilai
kurikulum yang menyusun silabus Wawancara, Naskah Tes tingkat sekolah,
terkait dengan yang sesuai dengan Observasi/Unjuk Tertulis, Pedoman Tim penilai
mata pelajaran kurikulum. Kerja, atau Wawancara, kecamatan, Tim
yangdiampu. Portofolio Pedoman penilai
Observasi, atau kabupaten/ kota,
Format Penilaian Tim penilai
Portofolio provinsi, atau
dan Tim penilai
tingkat nasional
2. Guru mampu
merancang rencana
pembelajaran yang
sesuai dengan
silabus untuk
membahas materi
ajar tertentu agar
peserta didik dapat
mencapai
kompetensi dasar
yang ditetapkan.
3. Guru mampu
mengikuti urutan
materi pembelajaran
dengan
memperhatikan tujuan
pembelajaran.
50
NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN
2. Guru melaksanakan
aktivitas
pembelajaran yang
bertujuan untuk
membantu proses
belajar peserta
didik,dan tidak
membuat peserta
didik merasa
tertekan.
3. Guru
Mengkomunikasikan
informasi baru
(misalnya materi
tambahan) sesuai
dengan usia dan
tingkat kemampuan
belajar peserta didik.
51
SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
NO. KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN
4. Guru menyikapi
kesalahan yang
dilakukan peserta
didik sebagai dalam
tahapan proses
pembelajaran, bukan
semata-mata
kesalahan yang harus
dikoreksi. Misalnya:
dengan mengetahui
terlebih dahulu
peserta didik lain
yang setuju atau tidak
setuju dengan
jawaban tersebut,
sebelum memberikan
penjelasan tentang
Jawaban yang benar.
5. Guru melaksanakan
kegiatan
Pembelajaran sesuai
isi kurikulum dan
mengkaitkannya
dengan konteks
kehidupan sehari-
hari peserta didik.
6. Guru melakukan
aktivitas pembelajaran
secara bervariasi
dengan waktu yang
cukup dan untuk
kegiatan
Pembelajaran yang
sesuai dengan usia
dan serta tingkat
kemampuan belajar
peserta didik.dan
mempertahankan
perhatian peserta
didik.
52
NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN
7. Guru mampu
mengelola kelas
dengan efektif tanpa
mendominasi,
sehingga atau sibuk
dengan kegiatannya
sendiri agar semua
waktu peserta dapat
termanfaatkan secara
produktif.
8. Guru mampu
menyesuaikan
aktivitas
Pembelajaran yang
dirancang dengan
kondisi kelas.
9. Guru memberikan
banyak kesempatan
kepada peserta didik
untuk
bertanya,
mempraktekkan
dan berinteraksi
dengan peserta
didik lain.
53
NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN
11.Guru mampu
menggunakan alat
bantu mengajar,
dan/atau audio-
visual (termasuk
TIK). Untuk
meningkatkan
motivasi belajar
peserta didik dalam
mencapai tujuan
pembelajaran.
5. Memahami dan 1.Guru mampu Tes Tertulis, Instrumen PKG, Tim penilai
mengembangkan menganalisis hasil Wawancara, Naskah Tes tingkat sekolah,
potensi peserta didik belajar berdasarkan Observasi/Unjuk Tertulis, Pedoman Tim penilai
untuk segala bentuk Kerja, atau Wawancara, kecamatan, Tim
mengaktualisasika n penilaian terhadap Portofolio Pedoman penilai
berbagai potensi setiap peserta didik. Observasi, atau kabupaten/ kota,
yang dimiliki. untuk mengetahui Format Penilaian Tim penilai
tingkat kemajuan Portofolio provinsi, atau
masing-masing. dan Tim penilai
tingkat nasional
2.Guru mampu
merancang dan
melaksanakan
aktivitas
pembelajaran yang
mendorong peserta
didik untuk
belajar sesuai
dengan kecakapan
dan pola belajar
masing-masing.
3.Guru mampu
merancang dan
melaksanakan
aktivitas
pembelajaran untuk
memunculkan
daya kreativitas
dan kemampuan
berfikir kritis
peserta didik.
54
NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN
6.Guru mampu
memberikan
kesempatan belajar
kepada peserta didik
sesuai dengan cara
belajarnya
masing-masing.
7.Guru mampu
memusatkan
perhatian pada
interaksi dengan
peserta didik dan
mendorongnya untuk
memahami dan
menggunakan
informasi yang
disampaikan.
55
NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN
2. Guru memberikan
perhatian, merespon
dan mendengarkan
semua pertanyaan dan
tanggapan peserta
didik, tanpa
menginterupsi, kecuali
jika diperlukan untuk
membantu atau
mengklarifikasi
pertanyaan/tanggapan
tersebut.
3. Guru menanggapinya
pertanyaan peserta didik
secara tepat, benar, dan
mutakhir, sesuai tujuan
pembelajaran dan isi
kurikulum, tanpa
mempermalukannya.
4. Guru mampu
menyajikan kegiatan
pembelajaran yang
dapat menumbuhkan
kerja sama yang baik
antar peserta didik.
5. Guru memberikan
perhatian dan
merespon
mendengarkan dan
terhadap semua
jawaban peserta didik
baik yang benar
maupun yang
dianggap salah untuk
mengukur tingkat
pemahaman peserta
didik.
6. Guru memberikan
perhatian terhadap
pertanyaan peserta
didik dan meresponnya
secara lengkap dan
relevan untuk
menghilangkan
kebingungan pada
peserta didik.
56
NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN
7. Menyelenggarakan 1. Guru mampu menyusun Tes Tertulis, Instrumen PKG, Tim penilai
penilaian dan alat penilaian yang Wawancara, Naskah Tes tingkat sekolah,
evaluasi proses dan sesuai dengan tujuan Observasi/Unjuk Tertulis, Pedoman Tim penilai
hasil pembelajaran untuk Kerja, atau Wawancara, kecamatan, Tim
belajar. mencapai kompetensi Portofolio Pedoman penilai
tertentu seperti yang Observasi, atau kabupaten/ kota,
tertulis dalam RPP. Format Penilaian Tim penilai
Portofolio provinsi, atau
dan Tim penilai
tingkat nasional
2. Guru melaksanakan
penilaian dengan
berbagai teknik dan
jenis penilaian, selain
penilaian formal yang
dilaksanakan sekolah,
dan mengumumkan
hasil serta implikasinya
kepada peserta didik,
tentang tingkat
pemahaman terhadap
materi pembelajaran
yang telah dan akan
dipelajari.
3. Guru mampu
menganalisis hasil
penilaian, untuk
mengidentifikasi
topik/kompetensi
dasar yang sulit
sehingga diketahui
kekuatan dan
kelemahan masing-
masing peserta didik
untuk keperluan
remedial dan
pengayaan.
57
NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN
4. Guru memanfaatkan
masukan dari peserta
didik dan
merefleksikannya untuk
meningkatkan
pembelajaran
selanjutnya, dan dapat
membuktikannya
melalui catatan, jurnal
pembelajaran,
rancangan
pembelajaran, materi
tambahan, dan
sebagainya.
5. Guru mampu
memanfatkan hasil
penilaian sebagai
bahan penyusunan
rancangan
pembelajaran yang
akan dilakukan
selanjutnya.
Kompetensi Kepribadian
58
NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN
59
NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN
3. Guru mampu
memenuhi jam
mengajar dan dapat
melakukan semua
kegiatan lain di luar
jam mengajar
berdasarkan ijin dan
persetujuan pengelola
sekolah.
60
NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN
5. Guru mampu
menyelesaikan semua
tugas administratif dan
non- pembelajaran
dengan tepat waktu
sesuai standar yang
ditetapkan.
6. Guru mampu
memanfaatkan waktu
luang selain mengajar
untuk kegiatan yang
produktif terkait dengan
tugasnya.
7. Guru memberikan
kontribusi terhadap
pengembangan sekolah
dan mempunyai
prestasi yang
berdampak positif
terhadap nama baik
sekolah.
8. Guru merasa bangga
dengan profesinya
sebagai guru.
61
Kompetensi Sosial
62
NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN
63
Kompetensi Profesional
64
SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN
NO.
14. Mengembangkan 1. Guru mampu Tes Tertulis, Instrumen PKG, Tim penilai
keprofesian melalui melakukan evaluasi Wawancara, Naskah Tes tingkat sekolah,
tindakanreflektif. diri secara spesifik, Observasi/ Tertulis, Pedoman Tim penilai
lengkap, dan Unjuk Kerja, Wawancara, kecamatan, Tim
didukung dengan atau Portofolio Pedoman penilai
contoh pengalaman Observasi, atau kabupaten/ kota,
diri sendiri. Format Penilaian Tim penilai
2. Guru memiliki jurnal Portofolio provinsi, atau
pembelajaran, dan Tim penilai
catatan masukan dari tingkat nasional
kolega atau hasil
penilaian proses
pembelajaran
sebagai bukti yang
menggambarkan
kinerjanya.
3.Guru
memanfaatkan bukti
gambaran
kinerjanya untuk
mengembangkan
perencanaan dan
pelaksanaan
pembelajaran
selanjutnya dalam
program
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
(PKB).
65
NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN
5. Guru mampu
melakukan
penelitian,
mengembangkan
karya inovasi,
mengikuti
kegiatan ilmiah
(misalnya
seminar,
konferensi), dan
aktif dalam
melaksanakan PKB.
66