Anda di halaman 1dari 62

i

KATA PENGANTAR

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak


serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sejalan dengan itu, di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.

Guru sebagai tokoh sentral dalam peningkatan pendidikan nasional sudah sepantasnya
mendapat penghargaan atas prestasi dan dedikasinya. Hal ini sesuai amanat Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 36 ayat (1) bahwa
"Guru yang berprestasi, luar biasa, dan/atau bertugas di daerah khusus berhak memperoleh
penghargaan" dan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun
2008 Pasal 30 ayat (1) bahwa "Guru memiliki hak untuk mendapatkan penghargaan sesuai
dengan prestasi kerja, dedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di Daerah Khusus".

Pemilihan guru berprestasi tingkat kabupaten Brebes tahun 2022 merupakan salah satu
upaya memberikan penghargaan kepada guru yang mempunyai prestasi dan dedikasi luar
biasa atau melebihi yang dicapai guru lainnya. Pemilihan guru berprestasi diharapkan
berdampak positif bagi perkembangan pendidikan dan peningkatan mutu dan proses hasil
pembelajaran. Melalui pemilihan guru berprestasi tingkat kabupaten Brebes tahun 2022,
diharapkan semua pemangku kepentingan dapat meningkatkan komitmennya dalam pembinaan
dan pengembangan profesionalisme guru untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu.

Pedoman ini merupakan acuan bagi peserta lomba dalam mengikuti pemilihan guru
berprestasi tingkat Kabupaten Brebes tahun 2022.

Brebes, September 2022


Kepala Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Brebes

CARIDAH, S.Pd, M.Pd.


NIP. 19710510 199803 2 006

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Dasar Hukum..............................................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................................2
D. Manfaat........................................................................................................................3
E. Hasil yang Diharapkan..............................................................................................3

BAB II PENGERTIAN, PRINSIP, DAN PERSYARATAN PESERTA..........................4


A. Pengertian....................................................................................................................4
B. Prinsip Penyelenggaraan...........................................................................................5
C. Sasaran Peserta...........................................................................................................5
D. Persyaratan Peserta....................................................................................................6

BAB III MEKANISME PENYELENGGARAAN.............................................................9


A. Alur Penyelenggaraan................................................................................................9
B. Kepanitiaan...............................................................................................................10
C. Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Guru SD Berprestasi..................................23
D. Pembiayaan...............................................................................................................24

BAB IV PENILAIAN..........................................................................................................25
A. Aspek yang Dinilai....................................................................................................25
B. Prosedur Penilaian...................................................................................................29

BAB V PENUTUP...............................................................................................................31

Lampiran 1: Sistematika Laporan Best Practices dan Laporan Penelitian.........................32

Lampiran 2: Pedoman Penulisan Artikel..............................................................................34

Lampiran 3 Dokumen Portofolio Guru................................................................................36

Lampiran 4 Portofolio Guru.................................................................................................38

Lampiran 5 : Dokumen Pembelajaran..................................................................................42

Lampiran 6 : Penilaian Kinerja Guru...................................................................................43

Lampiran 7: Surat Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah........................................................44

ii
Lampiran 8 : Rambu-rambu Pembuatan Video....................................................................45

Lampiran 9. Rubrik Penilaian Portofolio.............................................................................46

Lampiran 10 : Aspek – aspek Kompetensi............................................................................48

iii
BAB I
PENDAHULUA
N

A. Latar Belakang

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,


membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Untuk melaksanakan tugasnya secara profesional, seorang guru tidak hanya

memiliki kemampuan teknis edukatif, tetapi juga hams memiliki kepribadian yang dapat
diandalkan sehingga menjadi sosok panutan bagi siswa, keluarga maupun masyarakat.
Selaras dengan kebijaksanaan pembangunan yang meletakkan pengembangan Sumber
Daya Manusia (SDM) sebagai prioritas pembangunan Nasional, maka kedudukan dan
peran guru semakin bermakna strategis dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas
dalam menghadapi era global.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, memperkuat perlunya penghargaan


kepada Guru d a n K e p a l a S e k o l a h berprestasi dari jenjang PAUD, SD, SMP,
yang diberikan atas dasar jenis dan jenjang tertentu. Pertama, penghargaan dapat
diberikan oleh, Pemerintah, Pemerintah Daerah, masyarakat, organisasi, profesi, dan/atau,
satuan pendidikan. Kedua, penghargaan dapat diberikan pada tingkat satuan
pendidikan,tingkat Provinsi, dan/atau tingkat Nasional.

Pemilihan guru berprestasi tingkat Kabupaten Brebes tahun 2022 dimaksudkan antara
lain untuk meningkatkan motivasi, dedikasi, loyalitas dan profesionalisme guru, yang
diharapkan akan berpengaruh positif pada peningkatan pendidikan nasional.
Penyelenggaraan pemilihan guru dan kepala sekolah berprestasi dilaksanakan secara
bertingkat, mulai dari tingkat satuan pendidikan, Kecamatan, Kabupaten

Secara umum, pelaksanaan Pemilihan Guru Berprestasi di tahun sebelumnya


telah berjalan dengan baik sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Untuk
memperoleh terpilihnya guru berprestasi yang lebih objektif, transparan dan akuntabel,
maka kualitas pelaksanaannya perlu ditingkatkan secara terus menerus.
1
B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana diubah menjadi Undang-Undang republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Republik Indonesia
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang perubahan
Peraturan Pemerintah Nomor 17 tentang Pengelolaan Penyelenggaraan Pendidikan;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
11. DPA dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Nomor .........tanggal....Tahun 2022

C. Tujuan
Tujuan pemilihan guru dan kepala sekolah berprestasi ini adalah:
a. Memilih guru berprestasi jenjang PAUD SD, SMP, tingkat Kabupaten.
b. Memberikan penghargaan bagi guru yang berprestasi.
c. Meningkatkan kompetensi guru melalui kompetisi secara sehat.
d. Membangun komitmen guru dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran menuju
standar nasional pendidikan

2
D. Manfaat
Manfaat kegiatan pemilihan guru sekolah dasar berprestasi adalah sebagai berikut.
a. Memberikan acuan dalam pemilihan guru berprestasi jenjang

PAUD, SD, SMP, tingkat Kabupaten


b. Agar pemilihan guru berprestasi tingkat Kabupaten berjalan secara efektif dan
efisien
c. Mewujudkan peningkatan motivasi dan profesionalisme guru dalam
pelaksanaan tugas profesionalnya
d. Memotivasi guru untuk meningkatkan kinerja, keteladanan, dedikasi, dan loyalitas
demi tercapainya tujuan pendidikan yang semakin berkualitas.
e. Meningkatkan harkat, martabat, citra, dan profesionalisme guru.
f. Menumbuhkan kreativitas dan inovasi guru dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran dan pendidikan

E. Hasil yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan dari kegiatan pemilihan guru sekolah dasar berprestasi ini adalah:
1. Terpilihnya guru untuk Jenjang TK, SD dan SMP yang berprestasi tingkat
kabupaten ;
2. Meningkatkan prestasi dan kreatifitas dalam meningkatkan mutu pendidikan;
3. Meningkatnya mutu guru dan kepala sekolah sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan
nasional;
4. Meningkatkan penghargaan dan pengakuan terhadap guru dan kepala sekolah berprestasi;
5. Terlaksananya pemilihan guru dan kepala sekolah berprestasi yang transparan,terukur dan
akuntabel.

3
BAB II
PENGERTIAN, PRINSIP, DAN PERSYARATAN PESERTA

A. Pengertian

Berikut diuraikan beberapa pengertian terkait dengan pedoman pemilihan guru


berprestasi tingkat Kabupaten Tahun 2022.

1. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,


membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
2. Guru Berprestasi adalah guru yang memiliki kinerja di atas standar nasional
pendidik mencakup kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional,
menghasilkan karya kreatif atau inovatif, dapat berupa teknologi tepat guna,
karya seni, karya sastra, inovasi dalam pembelajaran, penulisan buku/essay di
bidang pendidikan, dan prestasi olahraga yang diakui baik pada tingkat
daerah, nasional dan/atau intemasional, dan berdampak terhadap peningkatan
prestasi peserta didik serta dapat menjadi teladan bagi guru lainnya.
3. Kepala sekolah berprestasi adalah kepala sekolah yang memiliki kompetensi
tinggi,prestasi kinerja yang unggul dan sebagai figure yang dapat dijadikan suri
teladan bagi rekan kepala sekolah lainnya dan guru.
4. Kompetensi Pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik
yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan
pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
5. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan personal, berupa kepribadian yang
mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik
dan masyarakat, dan berakhlak mulia.
6. Kompetensi sosial adalah kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat dalam
berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik,
tenaga kependidikan, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
7. Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran
secara luas dan mendalam yang memungkinkan guru dapat membimbing peserta
didik, memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional
Pendidikan.
8. Karya/Prestasi:

4
a. Teknologi tepat guna (teknologi pendidikan) adalah teknologi yang
menggunakan sumber daya yang ada untuk memecahkan masalah yang
dihadapi sehari-hari dalam pelaksanaan tugasnya sebagai guru secara berdaya
guna dan berhasil guna, mudah, murah dan sederhana.
b. Karya seni adalah suatu proses kreatif dalam bidang kesenian yang dilandasi
oleh pengamatan dan penghayatan dengan melibatkan cita, rasa, dan karsa,
antara lain berupa hasil seni lukis, seni patung, seni grafis, seni keramik, seni
musik, seni tari, seni karawitan, seni pedalangan, seni teater, dan seni kriya.
c. Karya sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang
objeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa
sebagai mediumnya
d. Inovasi dalam pembelajaran atau bimbingan adalah serangkaian kegiatan
pengembangan dan perbaikan pembelajaran yang mencakup antara lain
penggunaan metode/cara/media/sumber yang inovatif dan melebihi standar
kompetensi yang dipersyaratkan dalam proses pembelajaran atau bimbingan
menjadi efektif dan efisien
e. Penulisan buku/esai di bidang pendidikan adalah suatu karangan ilmiah di
bidang pendidikan berdasarkan buah pemikiran/ulasan dari penulis
f. Prestasi olahraga adalah capaian atas keahlian atau keterampilan di bidang
olahraga yang memberikan kebanggaan nasional atau memperlihatkan
kemampuan untuk meningkatkan penghayatan dan prestasi olahraga dan
memperlihatkan kemampuan untuk membangun salah satu sistem olahraga
atau menciptakan model dan strategi pembelajaran atau pelatihan suatu
cabang olahraga yang dapat meningkatkan prestasi anak didik/atlet.
g. Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah pengembangan kompetensi
guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan secara bertahap dan
berkelanjutan, untuk meningkatkan profesionalitasnya
h. Portofolio adalah dokumen berisi sekumpulan informasi dan bukti seseorang
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya

5
B. Prinsip Penyelenggaraan

Prinsip penyelenggaraan pemilihan guru berprestasi tahun 2022 adalah sebagai


berikut.
1. Kompetitif; pelaksanaan pemilihan guru berprestasi berdasarkan persaingan yang
sehat (seleksi) di semua jenjang, bukan berdasarkan penunjukan atau pemerataan.
2. Objektif; mengacu kepada proses penilaian dan penetapan predikat guru sekolah
dasar berprestasi pada semua tingkatan, baik di tingkat sekolah, kecamatan,
kabupaten dilaksanakan secara adil, tidak diskriminatif, dan memenuhi standar
penilaian yang ditetapkan.
3. Transparan; mengacu kepada proses yang memberikan peluang kepada semua
pemangku kepentingan untuk memperoleh akses informasi tentang penilaian dan
penetapan predikat guru sekolah dasar berprestasi pada semua tingkatan, sebagai
suatu sistem yang meliputi masukan, proses, dan hasil penilaian.
4. Akuntabel; merupakan proses penilaian dan penetapan predikat guru sekolah
dasar berprestasi pada semua tingkatan yang dapat dipertanggungjawabkan
kepada semua pemangku kepentingan pendidikan, baik secara akademik maupun
administratif.

C. Sasaran Peserta

Pemilihan guru berprestasi tingkat Kabupaten diikuti oleh 17 Kecamatan dengan


ketentuan sebagai berikut:
1. Peserta guru berprestasi tingkat Kabupaten Brebes tahun 2022 adalah Guru dan
negeri/swasta yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan dikirimkan dari
utusan Koordinator Satuan Pendidikan Kecamatan, Koordinator Wilayah SMP.

6
D. Persyaratan Peserta

Persyaratan peserta pemilihan guru berprestasi jenjang PAUD, SD, SMP, tingkat
Kabupaten. Terdiri atas persyaratan akademik dan persyaratan administratif sebagai
berikut.

1. Persyaratan Umum:

a. Memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S1) atau diploma empat (D-
IV) sesuai dengan mata pelajaran di Sekolah Dasar.

b. Guru unggul/mumpuni dilihat dari kompetensi pedagogik, kepribadian,


profesional dan sosial. Subkompetensi masing-masing kompetensi disajikan
pada bagian penilaian.
1. Kompetensi pedagogik tercermin dari tingkat pemahaman terhadap
peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasihasil
belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimilikinya
2. Kompetensi kepribadian tercermin dari kemampuan
personal,berupa kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan
berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat, dan
berakhlak mulia
3. Kompetensi profesional tercermin dari tingkat penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam, yang mencakup penguasaan
materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan
yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan
metodologi keilmuannya
4. Kompetensi sosial tercermin dari kemampuan guru untuk
berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama
pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/wali peserta didik, dan
masyarakat sekitar.

c. Guru yang menghasilkan karya kreatif atau inovatif antara lain melalui:

1. Pembaruan (inovasi) dalam pembelajaran atau bimbingan;

2. Penemuan teknologi tepat guna dalam bidang pendidikan;


3. Penulisan buku di bidang pendidikan;
4. Penciptaan karya seni; atau
7
5. Karya atau prestasi di bidang olahraga
d. Guru yang secara langsung membimbing peserta didik hingga
mencapai prestasi di bidang intrakurikuler dan/atau ekstrakurikuler.
e. Tidak pernah dikenai hukuman selama 3 (tiga) tahun terakhir yang dibuktikan
dengan surat keterangan dari kepala sekolah atau Pengawas yang diketahui
oleh koordinator satuan pendidikan kecamatan.
f. Melampirkan surat rekomendasi dari Kepala Sekolah/ koordinator satuan
pendidikan kecamatan .
g. Melampirkan bukti partisipasi sebagai pengurus dalam kemasyarakatan berupa
surat keterangan atau bukti fisik berupa rekomendasi dari penanggung jawab
organisasi kemasyarakatan yang disahkan oleh kepala sekolah selama 2 (dua)
tahun terakhir (jika ada).
h. Belum pemah menjadi juara di tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh
Subdit Kesharlindung Direktorat Pembinaan Guru 2 tahun terakhir
i. Melampirkan surat keterangan yang menyatakan bahwa yang bersangkutan
belum pernah menjadi finalis seleksi guru SD berprestasi tingkat nasional
dalam 3 (tiga) tahun terakhir.
j. Melampirkan surat pernyataan tidak sedang mengikuti lomba tingkat nasional
lainnya yang diselenggarakan oleh Kemendikbud pada tahun yang sama dan
diketahui kepala sekolah.

2. Persyaratan Khusus

Peserta pemilihan guru berprestasi wajib:


a. membuat portofolio 3 (tiga) tahun terakhir sesuai contoh pada lampiran dan
semua dokumen portofolio yang sudah diterima oleh panitia Kabupaten adalah
final.
b. membuat dan menyerahkan karya tulis ilmiah dalam bentuk laporan hasil
penelitian atau laporan best practices beserta artikelnya sesuai dengan format
pada lampiran. Karya tulis ilmiah yang disusun akan dipresentasikan pada
pemilihan guru berprestasi. Karya ilmiah tersebut merupakan karya sendiri
yang dibuktikan dengan pernyataan orisinalitas di atas kertas bermeterai Rp.
6.000.- dan diketahui oleh kepala sekolah (format terlampir).

c. Setiap calon guru berprestasi tingkat Kabupaten wajib menyampaikan video

8
pelaksanaan pembelajaran berupa:
a) Video pelaksanaan pembelajaran dengan durasi satu jam pelajaran.
Rambu- rambu pembuatan video mengacu kepada lampiran pedoman ini;
b) RPP dan silabus untuk materi pelajaran yang divideokan;
c) Penjelasan tentang rekaman proses pembelajaran yang disajikan.

d) Kepala Sekolah
a) Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b) Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
c) Memiliki moralitas, kepribadian dan kelakuan yang baik.
d) Memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S1) atau diploma IV (D-IV).
e) Mempunyai SK Pengangkatan Kepala Sekolah.
f) Belum pernah terkena hukuman disiplin pegawai (dibuktikan dengan surat keterangan
dari atasan/yayasan).
g) Sehat jasmani dan rohani (tidak termasuk penyandang cacat)
h) Melampirkan portofolio.

9
BAB III
MEKANISME , PENILAIAN DAN PROSEDUR PELAKSANAAN

A. Kepanitiaan
a. Kepanitiaan dan Tim Penilai di Tingkat Kabupaten

1) Kepanitiaan
Kepanitiaan di Tingkat Kabupaten terdiri atas:
Ketua : Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Wakil Ketua : Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga
Sekertaris : Sub Koordinator PTK SD
Bendahara : Sub Koordinator PTK SMP,PAUD dan PORA
Anggota : Staf Bidang Ketenagaan.
Kepanitiaan tersebut ditetapkan dengan SK Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Brebes

Panitia tingkat kabupaten bertugas:


a) Menyiapkan perangkat seleksi pemilihan guru SD berprestasi yang mengacu
pada Pedoman Pemilihan Guru SD Berprestasi 2022.
b) Menerima, mengagendakan, dan memeriksa kelengkapan persyaratan guru
yang akan mengikuti seleksi guru berprestasi dan mengatur waktu serta
agenda pelaksanaan penilaian.
c) Membentuk tim penilai sesuai dengan persyaratan.
d) Menerima hasil pelaksanaan penilaian guru berprestasi dari tim penilai.
e) Mengusulkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk
menetapkan guru berprestasi di tingkat kabupaten dengan SK Kepala Dinas .
f) Memeriksa berkas portofolio, hasil penilaian kinerja guru, presentasi, dan
wawancara setiap peserta calon guru berprestasi tingkat kabupaten
2) Tim Penilai Tingkat Kabupaten
a) Tim penilai di tingkat kabupaten ditunjuk oleh panitia dan dapat dipilih dari
Pengawas SD, Pengawas SMP, Asosiasi Profesi Guru dan ditetapkan oleh Kepala
dinas Pendidikan Kabupaten

10
b) Tim penilai tingkat kabupaten bertugas:
(1) melakukan penilaian administratif dan akademik peserta;
(2) merekap, mengolah dan membuat peringkat hasil penilaian; dan
(3) membuat rekomendasi dan melaporkan hasil penilaian kepada
panitia.
b. Tingkat Kabupaten/Kota

1) Prosedur Penilaian
a) Panitia menerima, mengagendakan, dan memeriksa kelengkapan
permohonan guru yang akan mengikuti seleksi guru berprestasi di tingkat
kabupaten, serta mengatur waktu dan agenda pelaksanaan penilaian.

b) Tim penilai melaksanakan penilaian dengan agenda sebagai berikut:

(1) Penilaian Dokumen Portofolio

Menilai dokumen portofolio 3 (tiga) tahun terakhir yang terkait


dengan kinerja guru, biodata, dan pengembangan keprofesionalan
berkelanjutan /continuous professional development (PKB/CPD), dan
lain-lain.

(2) Penilaian Kerja Guru (PK Guru)

(a) Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru tahun 2021.

(b) Penilaian menggunakan instrumen yang telah disediakan.

(3) Tes Tertulis

(a) Semua peserta diwajibkan mengikuti tes tulis yang terdiri dari
(1) Tes Penguasaan Kompetensi Profesional, (2) Tes
Pemahaman Wawasan Kependidikan, dan (3) Tes Kepribadian

(b) Materi tes tulis, disiapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten.

(4) Penilaian karya tulis ilmiah dan artikelnya

(a) Menilai karya tulis ilmiah dan artikelnya yang diajukan peserta
guru dan kepala sekolah berprestasi.

(b) Penilaian dilaksanakan dengan menggunakan instrumen yang


telah disediakan.

(5) Presentasi Artikel Ilmiah dan Tanya jawab


11
(a) Peserta diminta untuk menyiapkan bahan tayang artikel ilmiah
dalam bentuk powerpoint atau sejenisnya.

(b) Peserta mempresentasikan artikel ilmiah selama 10 menit.

(c) Peserta diuji mengenai isi artikel selama 15 menit.

(6) Penilaian Keteladanan dan Akhlak Mulia

Penilaian keteladanan dan akhlak mulia menggunakan kuesioner


yaitu kuesioner keteladanan dan akhlak mulia (terlampir). Sebagai
responden kuesioner tersebut yaitu kepala sekolah, lima orang guru,
dan sepuluh orang siswa dari sekolah tempat guru yang bersangkutan
bertugas. Skor yang diperoleh dari setiap responden dimasukan ke
format terlampir.

(7) Nilai Total

Nilai total adalah penjumlahan dari dokumen portofolio, penilaian


kinerja guru/kepala sekolah, tes tulis, karya tulis ilmiah dan
artikelnya, serta paparan artikel ilmiah dan tanya jawab. Peringkat
nilai total dipakai dalam penentuan peringkat guru /kepala sekolah
berprestasi tingkat kabupaten.

(8) Pembobotan

Pembobotan untuk setiap aspek dilakukan sesuai tabel berikut.

Tabel 3.1 Pembobotan di Tingkat Kabupaten

NO ASPEK BOBOT
1 Dokumen Portofolio 20%
2 Penilaian Kinerja Guru & Video Pembelajaran 10%
3 Tes Tertulis 20%
4 Karya Tulis Ilmiah dan Artikelnya 20%
5 Presentasi Artikel Ilmiah dan Tanya jawab 20%
6 Keteladanan dan Akhlak Mulia 10%
JUMLAH 100%

(9) Nilai Akhir


12
Nilai akhir adalah penjumlahan dari nilai semua aspek setelah melalui
konversi pembobotan.

Tabel 3.2 Nilai Akhir di Tingkat Kabupaten/Kota


Bobot x
No Aspek Bobot Nilai Nilai
1 Dokumen Portofolio 20%
Penilaian Kinerja
2 10%
Guru/kepala sekolah &
Video
Pembelajaran/tindakan
kelas
Tes Tertulis
3 20%
Karya Tulis Ilmiah
4 20%
dan Artikelnya
Presentasi Artikel
Ilmiah dan Tanya
5 20%
jawab
Keteladanan dan
6 10%
Akhlak Mulia
TOTAL 100%
2) Berita Acara
Panitia membuat berita acara pelaksanaan penilaian guru berprestasi,
ditandatangani oleh Ketua Panitia dan Tim Penilai.
3) Laporan Hasil Penilaian
Panitia melaporkan hasil penilaian guru berprestasi peringkat I, II, dan III
kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes.
4) Pemberian Hadiah
Memberikan hadiah dan/atau piagam penghargaan yang ditandatangani
oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kepada pemenang I,
II, dan III.
5) Pelaksanaan Pemilihan Guru SD Berprestasi Tingkat Kabupaten
dilaksanakan dengan ketentuan waktu sebagai berikut:
(1) Penerimaan dokumen peserta Pemilihan Guru dan Kepala Sekolah
Berprestasi Tingkat Kabupaten sebelum tanggal 20 Oktober 2022;
(2) Pemilihan Guru SD Berprestasi tingkat kabupaten tanggal 2
Nopember 2022;
(3) Penentuan pemenang pada tanggal 4 Nopember 2022;
(4) Penerbitan SK Pemenang oleh Kepala Dinas paling lambat
tanggal 9 Nopember 2022

13
B. Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Guru berprestasi

jadwal kegiatan pemilihan guru berprestasi untuk tingkatan kabupaten.

NO KEGIATAN WAKTU
1 Pengajuan peserta guru berprestasi dari Kecamatan 20 Oktober 2022
2 Pemilihan guru berprestasi 2 Nopember 2022
3 Penetapan peringkat I, II dan III 4 Nopember 2022
4 Penerbitan SK Guru berprestasi tingkat kabupaten 8 Nopember 2022
5 Penyerahan Piagam penghargaan dan hadiah 10 Nopember 2022

C. Pembiayaan

Biaya pemilihan guru SD berprestasi dibebankan pada anggaran APBD Kabupaten Brebes
TA 2022.

14
BAB IV
PENILAIA
N

Penetapan guru tingkat kabupaten tahun 2022 dilakukan berdasarkan hasil penilaian
portofolio, kinerja guru, tes tertulis, karya tulis ilmiah, kuesioner keteladanan serta
presentasi dan tanya jawab artikel.

A. Aspek yang Dinilai

Dalam pemilihan guru dan kepala sekolah berprestasi tingkat kabupaten tahun 2022,
penilaian dilakukan terhadap aspek-aspek berikut.

1. Portofolio (Bobot 20%)

a. Dokumen portofolio beserta bukti-bukti kebenaran/akurasi dan originalitas


data/ informasi yang disampaikan.
b. Dokumen portofolio yang dinilai meliputi komponen akademik sesuai tabel
berikut.
Tabel 4.1 Komponen Portofolio

No Aspek yang dinilai Bobot


1. Narasumber Pendidikan dan pelatihan 20%
2. Pengembangan Profesi 20%
3. Kepengurusan Organisasi Profesi 10%
4. Penghargaan yang relevan 20%
5. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran 20%
6. Penilaian dari atasan dan pengawas (berdasarkan penilaian 10%
kepala sekolah/pengawas)
Rincian untuk masing-masing aspek yang dinilai terdapat pada lampiran 4

2. Penilaian Kinerja Guru dan Video Pembelajaran (Bobot 10%)

Penilaian kinerja guru dilakukan berdasarkan keberadaan dokumen penilaian


pelaksanaan pembelajaran dan dokumentasi video pembelajaran

15
Tabel 4.2 Komponen PKG dan Video Pembelajaran

No. Komponen Bobot Aspek Skor


1 PKG 40 Nilai PKG 0 – 100
2 Video 60 a. Pendahuluan 2 - Ada sesuai
Pembelajaran 1 - Ada tidak sesuai
(Sistematika 0 - Tidak ada
pembelajaran) b. Kegiatan inti 2 - Ada sesuai
1 - Ada tidak sesuai
0 - Tidak ada
c. Evaluasi 2 - Ada sesuai
1 - Ada tidak sesuai
0 - Tidak ada
d. Penutup 2 - Ada sesuai
1 - Ada tidak sesuai
0 - Tidak ada

skor perolehan
Nilai PKG   40

100
skor perolehan
Nilai video   60

8
Nilai kinerja = Nilai PKG + Nilai video pembelajaran

3. Tes Tertulis (Bobot 20%)

Penilaian kompetensi guru dilakukan dengan tes tertulis berkaitan dengan


kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian dan sosial, serta wawasan
pendidikan.

4. Karya Tulis Ilmiah

a. Laporan Penelitian

Karya tulis ilmiah yang disusun oleh guru merupakan penelitian tindakan kelas
(PTK) atau best practice sesuai dengan metode tertentu dan sistematika penulisan
sesuai dengan aspek-aspek penilaian karya tulis.
16
Tabel 4.3 Komponen Karya Tulis Ilmiah

No Komponen Aspek Skor

1 Kelengkapan a. Latar Belakang 4 - Alasan permasalahan jelas dan


unsur Penulisan dan Identifikasi didukung data lengkap
Karya Ilmiah. Masalah 3 - Alasan permasalahan jelas, tetapi data
(bukan tesis/ kurang lengkap
disertasi asli 2 - Alasan permasalahan didukung data
ybs) sangat minimal
1 - Alasan permasalahan hanya
merupakan opini
b. Rumusan 4 - Masalah dan tujuan dirumuskan sangat
Masalah dan jelas dan relevan
Tujuan 3 - Masalah dan tujuan dirumuskan dengan
jelas tetapi kurang relevan
2 - Masalah dan tujuan dirumuskan kurang
jelas dan kurang relevan
1 - Masalah dan tujuan dirumuskan tidak
jelas dan tidak relevan
c. Metode/cara 4 - Sangat sesuai
mencapai 3 - Sesuai
tujuan/pemecah- 2 - Kurang sesuai
an masalah 1 - Tidak sesuai
d. Analisis dan 4 - Sangat mendalam
Pembahasan 3 - Mendalam
2 - Kurang mendalam
1 - Tidak Mendalam
e. Simpulan dan 4 - Sangat relevan
Rekomendasi 3 - Relevan
Tindak Lanjut 2 - Kurang relevan
1 - Tidak relevan
f. Referensi 4 - Menggunakan referensi mutakhir dan
relevan
17
3 - Menggunakan referensi tidak mutakhir
tetapi relevan
2 - Menggunakan referensi mutakhir tetapi
kurang relevan
1 - Referensi tidak relevan
2 Karakeristik a. Keaslian 4 - Menggambarkan karya asli penulis
Karya Ilmiah 3 - Sebagian besar karya asli penulis, yang
lainnya mengadopsi karya orang lain
secara etis
2 - Sebagian kecil pemikiran asli penulis,
lainnya mengadopsi pemikiran orang lain
secara etis
1 - Tidak menggambarkan karya asli penulis
b. Inovasi dan 4 - Inovatif dan kreatif
kreativitas 3 - Inovatif tapi kurang kreatif
2 - Kurang inovatif dan kurang kreatif
1 - Tidak inovatif dan tidak kreatif
c. Kebermanfaatan 4 - Sangat bermanfaat
3 - Bermanfaat
2 - Kurang bermanfaat
1 - Tidak bermanfaat
3 Kebahasaan a. Penerapan 4 - Baku dansangat mudah dipahami
3 - Baku dan mudah dipahami
kaidah bahasa
2 - Kurang baku,
ilmiah
mudah dipahami 1 -
Tidak baku
b. Struktur kalimat 4 - Singkat dan padat, memiliki makna yang
jelas
3 - Singkat dan padat, kurang jelas
2 - Kata dan kalimat paragraf tidak efektif
1 - Kalimat berbelit
c. Pilihan kata 4 - Sangat sesuai dan konsisten
sesuai EYD, 3 - Sesuai dan konsisten
ketepatan 2 - Kurang sesuai dan kurang konsisten
penggunaan
1 - Tidak sesuai dan tidak konsisten
tanda baca

18
Nilai skor perolehan
 skor perolehan
skor 100  48
100
maksimum

5. Presentasi Artikel Karya Tulis Ilmiah (Bobot 20%)

Penilaian presentasi artikel/makalah dilakukan dengan presentasi dan tanya jawab


meliputi aspek pemaparan, materi bahasan, sikap dalam presentasi, dan
artikel/makalah.

Tabel 4.4 Kriteria Penilaian

Skor
ASPEK KRITERIA PENILAIAN
1 2 3 4 5
Kejelasan paparan (penguasaan materi paparan)
Kemenarikan pemaparan
A. PEMAPARAN Pengelolaan waktu presentasi
Kualitas media yang digunakan (kesesuaian,
kejelasan, keterpahaman)
Relevansi jawaban terhadap pertanyaan
Keaktualan isu yang diangkat
Sistematika materi sajian (keruntutan
B. MATERI pemaparan)
BAHASAN Dukungan data empiris
Dukungan teori (keterlibatan teori yang relevan)
Kekomprehensifan materi paparan
Keterbukaan
C. SIKAP Percaya diri
DALAM Kewajaran
PRESENTASI Kesantunan merespon tanggapan/pertanyaan
Penggunaan bahasa lisan

19
Skor
ASPEK KRITERIA PENILAIAN
1 2 3 4 5
Kejelasan gagasan
Pengorganisasian makalah (keterkaitan setiap
aspek yang dibahas)
D. MAKALAH Tata tulis ilmiah
Data pendukung dan ilustrasi
Kualitas bahasa (ejaan, kalimat)

6. Keteladanan ( bobot 10%)

Penilaian keteladanan dan akhlak mulia menggunakan dua macam kuesioner yaitu
kuesioner keteladanan yang dan kuesioner akhlak mulia (terlampir). Sebagai
responden kuesioner tersebut yaitu kepala sekolah, lima orang guru, dan sepuluh
orang siswa dari sekolah tempat guru yang bersangkutan bertugas. Skor yang
diperoleh dari setiap responden dimasukan ke format rekap nilai (Format 09) oleh
panitia.

B. Prosedur Penilaian

Prosedur penilaian guru SSD berprestasi tingkat kabupaten secara garis besar
digambarkan dalam alur sebagai berikut.
DOKUMEN

Penilaian Portofolio

PKG dan Video Pembelajaran

Penilaian KTI Kuesioner Keteladanan

Pengolahan
Data Nilai

Tes Tertulis

Penentuan Peringkat
I, II, III
Presentasi Artikel

Gambar 4.1. Prosedur Penilaian

Penilaian guru dan kepala sekolah berprestasi tingkat kabupaten tahun 2022 diawali
dengan penilaian terhadap dokumen-dokumen portofolio, penilaian kinerja guru/kepala
sekolah dan video pembelajaran, serta karya tulis ilmiah, kuesioner keteladanan dan
akhlak mulia yang dikirimkan oleh
20
21
peserta. Peserta pemilihan guru SD berprestasi diwajibkan mengikuti tes tertulis yang
meliputi kompetensi profesional, kepribadian, dan wawasan kependidikan. Selanjutnya
dilakukan penilaian presentasi artikel/makalah dan tanya jawab meliputi aspek
pemaparan, materi bahasan, sikap dalam presentasi, dan artikel/makalah. Perolehan nilai
untuk masing-masing tahapan penilaian akan direkap ke dalam format yang telah
disediakan, dan dihitung berdasarkan bobot yang telah ditetapkan. Selanjutnya akan
dibuat ranking peserta berdasarkan hasil penilaian.

22
BAB V
PENUTUP

Pemilihan guru berprestasi tingkat Kabupaten merupakan agenda tahunan, mulai dari tingkat
Sekolah, kecamatan, kabupaten. Kegiatan pemilihan guru berprestasi ini diharapkan dapat
meningkatkan kompetensi profesional guru sebagai agen pembelajaran. Selain itu, pemilihan guru
berprestasi tingkat Kabupaten merupakan wujud nyata pemerintah memberikan perhatian yang
sungguh-sungguh untuk memberdayakan guru terutama bagi mereka yang berprestasi, sebagaimana
diamanatkan dalam Undang-Undang nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Tentu saja
penghargaan ini hanya diberikan kepada guru-guru dan Kepala Sekolah yang berprestasi dan lebih baik
dibandingkan dengan sejawatnya.
Mudah-mudahan pedoman ini dapat menjadi acuan bagi semua pihak yang berkepentingan
dengan pemilihan guru berprestasi di Tingkat Kabupaten

31
Lampiran 1: Sistematika Laporan Best Practices dan Laporan Penelitian

SISTEMATIKA LAPORAN BEST PRACTICES

Halaman judul
Halaman persetujuan
Surat pernyataan
Kata pengantar
Abstrak atau Ringkasan
Daftar isi
Daftar tabel
Daftar gambar
Daftar lampiran

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
D. Manfaat

BAB II KAJIAN PUSTAKA


BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Metode dan Pelaksanaan
B. Hasil dan Pembahasan Masalah

BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI


A. Simpulan
B. Rekomendasi

Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran

32
KERANGKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI)
PESERTA GURU SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2022

JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang & Identifikasi Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel Penelitian
D. Variabel Penelitian
E. Sumber Data Penelitian
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
H. Teknik Pengolahan Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN

33
Lampiran 2: Pedoman Penulisan Artikel

1. Artikel harus asli, dalam arti belum pernah dipublikasikan, tidak sedang dikirim ke
penerbitan lain, dan harus disertai pernyataan bukan hasil plagiat atau mengandung
unsur plagiat.
2. Penulisan naskah menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris secara benar.
Panjang naskah antara 15 – 20 halaman, kertas ukuran A4, diketik 1,5 spasi, program
Windows Microsoft Word tahun 2003 ke atas, tipe huruf Times New Roman, font size 12,
margin atas dan kiri 4 cm, kanan dan bawah 3 cm.
3. Artikel ditulis dengan sistematika dan ketentuan sebagai berikut.
a. Judul: ditulis dengan singkat padat, maksimal 13 kata, dan harus mencerminkan
substansi kependidikan yang diuraikan pada batang tubuh artikel.
b. Nama Penulis: ditulis tanpa gelar, letaknya di bawah judul; artikel yang berasal dari
penelitian kelompok maksimal 3 orang, semua anggota harus dicantumkan dengan
urutan yang sama.
c. Instansi dan Alamat Penulis: ditulis nama instansi tempat penulis berasal dan alamat
e-mail yang letaknya di bawah nama penulis; jika penulis lebih dari seorang, alamat e-
mail cukup ketuanya.
d. Abstrak: ditulis dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris, satu alenia yang panjangnya
antara 150-250 kata, spasi satu. Abstrak terdiri atas tujuan, metode, dan hasil.
e. Kata Kunci: diisi kata atau istilah yang mencerminkan esensi konsep dalam cakupan
permasalahan, terdiri atas dua sampai lima kata/istilah dan disebut dalam judul dan
abstrak. Kata kunci ditulis di bawah abstrak dengan jarak satu baris dan dicetak
miring- tebal.
f. Batang Tubuh Artikel: Artikel terdiri atas pendahuluan (maksimal 20%), metode
(15%), hasil dan pembahasan (60%), serta simpulan dan reference (5%).
1) Pendahuluan, berisi latar belakang masalah penelitian dan atau reviu pustaka
mutakhir, identifikasi dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat.
2) Metode, berisi desain penelitian, subjek dan objek penelitian, instrumen
pengumpulan data, dan teknik analisis data.
3) Pembahasan, berisi hasil penelitian dan perbandingan antara hasil penelitian
dengan hasil penelitian sebelumnya yang relevan untuk menentukan positioning.
Pembahasan harus dilengkapi dengan rujukan dari referensi/sumber primer dan
mutakhir.
4) Simpulan, bertuliskan jawaban permasalahan penelitian.
g. Ucapan Terima Kasih, ditujukan kepada berbagai pihak yang membantu penulisan,
misalnya sponsor penelitian dan narasumber (bila perlu).
h. Daftar Pustaka, diusahakan paling banyak dari sumber primer (jurnal) mutakhir (5
tahun terakhir), sumber primer (buku) mutakhir (10 tahun terakhir) dan hanya
mencantumkan sumber yang ditunjuk di dalam batang tubuh artikel. Sebaliknya, nama
yang dirujuk dalam batang tubuh harus ada dalam daftar pustaka. Daftar pustaka
tidak boleh memuat karya penulis sendiri. Berikut adalah beberapa contoh penulisan
daftar pustaka dari beberapa jenis sumber.

34
1) Jurnal: nama pengarang, tahun, judul artikel (di antara dua tanda kutip), nama
jurnal (cetak miring), volume, nomor, dan halaman. Contoh:
Slamet PH. 2014. “Politik Pendidikan Indonesia dalam Abad ke-21”, dalam
Cakrawala Pendidikan, Jurnal Ilmiah Pendidikan, XXXIII (3), hlm.324-
337.
2) Buku: nama pengarang (jika lebih dari satu kata, nama belakang yang dijadikan
entri), tahun, judul buku (cetak miring), kota penerbit: penerbit. Contoh:
Creswell, John W. 2014. Educational Research, Planning, Conducting, and
Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Englewood Cliff,
New Jersey: Pearson Merill Prentice Hall.
Buku yang terdiri dari kumpulan artikel dengan banyak pengarang ditulis seperti
berikut.
Penaflorida, Andrea H. 2014. “Nontraditional Forms of Assessment and
Response to Student Writing: a Step Toward Learner Autonomy”, dalam
Richards, Jack C. dan Willy A. Renandya (eds), (Methodology in
Language Teaching, an Anthology of Current Practice. Cambridge:
Cambrdge University Press. Hlm.100- 115.
3) Internet: pengarang, tahun, judul artikel, alamat situs, dan tanggal mengunduh.
Contoh:
Mueller, John. 2014. Authentic Assessment Toolbox. North Central College,
Naperville,http://jonathan.mueller.faculty.noctrl.edu/toolbox/index.htm,
diunduh 9 September 2014.

4. Cara merujuk pengarang di dalam batang tubuh artikel harus menyebutkan nama belakang
pengarang, tahun, dan halaman. Contoh: (Mitchel, 2013:53), atau Mitchel (2013:53).
Rujukan lewat pengarang kedua sedapat mungkin dihindari. Misalnya: Gronlund
(lewat Nurgiyantoro, 2014:177).

35
Lampiran 3 Dokumen Portofolio Guru

A. Penataan file dokumen portofolio dalam Soft Copy flash disk


Tabel 3. Daftar dokumen yang harus dikirim

FOLDER SUB FOLDER FILE FORMAT


PORTOFOLIO 1-Identitas Peserta Ms Word
Nama_peserta_provinsi

2- Format Isian Komponen Portofolio Ms word


3-Ijazah Terakhir (dilegalisir) pdf
4-Sertifikat narasumber pelatihan yang pdf
relevan 3 tahun terakhir (dilegalisir)
5-SK CPNS / SK CGTY pdf
6-RPP pdf
7- Hasil PKG pdf
8- Kumpulan sertifikat lomba pdf
9- Kumpulan sertifikat Keahlian pdf
10-SK Instruktur–Pamong-Tutor pdf
11-SK pembimbingan siswa pdf
KUMPULAN 1-Buku ( File buku berisi cover, halaman pdf
KARYA TULIS judul dan daftar isi buku)
ILMIAH
2-Artikel jurnal pdf
3-Artikel majalah atau koran pdf
4-Modul pembelajaran pdf
4-Laporan penelitian pdf
(File berisi Cover, lembar pengesahan dan
daftar isi)
Sertifikat pertemuan ilmiah yang relevan 5 pdf
tahun terakhir (dilegalisir)
Bukti kepengurusan di organisasi sosial dan pdf
profesi (dilegalisir)
Piagam penghargaan (dilegalisir) pdf
PKG Penilaian Kinerja Guru pdf
Laporan prestasi siswa, guru dan pdf
Sekolah/Madrasah
VIDEO Video profil dan Pelaksanaan Tupoksi KS mpeg
KTI Laporan PTS/Best Practice yang Ms word
dipresentasikan
Artikel PTS/Best Practice 16-20 halaman Ms word

36
FOLDER SUB FOLDER FILE FORMAT
Bahan Tayang ppt

Catatan:
Semua file dimasukkan ke dalam flash disk dengan aturan penyimpanan dan penamaan
sebagaimana tertera pada tabel 3 di atas

37
Lampiran 4 Portofolio Guru

PORTOFOLIO GURU SEKOLAH DASAR BERPRESTASI

Disusun

Oleh:

(NAMA GURU)

(NAMA SEKOLAH)
(KABUPATEN/KOTA)
(PROVINSI)
2022

38
PORTOFOLIO GURU DAN KEPALA SEKOLAH UNTUK TINGKAT
KABUPATEN

I. KETERANGAN PERORANGAN

1. Nama Lengkap
2. NIP
3. NUPTK
4. Tempat dan Tanggal Lahir
5. Jenis Kelamin Laki-laki / perempuan *
6. Agama
7. Alamat Instansi

8. Alamat Rumah
a. Jalan
b. Kelurahan/Desa
c. Kecamatan
d. Kabupaten
e. Provinsi
9. Telpon
a. Rumah
b. HP
c. e-mail
10. Status Perkawinan Tidak kawin/kawin*
*) Coret yang tidak perlu

39
II. RIWAYAT PENDIDIKAN

Tingkat
Jurusan Tahun Institusi Pendidikan
Pendidikan
S1 / D4
S2
S3

III. NARASUMBER
A. Narasumber/Fasilitator Pendidikan dan latihan di dalam dan di luar negeri tiga tahun
terakhir
Nama Topik Institusi (Internasional/Nasional/
No. Tahun
Diklat materi Penyelenggara Provinsi)
1.
2.
3.
….
B. Pemakalah Simposium/Seminar/workshop/lokakarya tiga tahun terakhir

(Internasional/Nasional/
No. Nama Kegiatan Judul Makalah Tahun
Provinsi)
1.
2.
3.
….

IV. PENGEMBANGAN PROFESI

1. Karya Tulis tiga tahun terakhir


Peran Penulis
Bentuk Nomor
No. Judul Karya (Ketua
(Buku/Jurnal) ISBN/ISSN
/Anggota/Mandiri)
1.
2.
3.
….

40
2. Karya Inovasi tiga tahun terakhir
Jenis Nomor
No. Judul Karya Tahun
Ciptaan HAKI
1.
2.
3.
….

V. KEPENGURUSAN ORGANISASI PROFESI

Nama Kedudukan dalam Dari Tahun


No. Tingkat
Organisasi Organisasi s/d Tahun
1.
2.
3.
….

VI. PENGHARGAAN
1. Penghargaan/prestasi dalam berbagai kompetisi yang relevan tiga tahun terakhir

Tingkat
Nama Lembaga
No. Nama Penghargaan Tahun (Internasional/nasional/
Pemberi Penghargaan provinsi/kab/kota)
1.
2.
3.
….


Saya menyatakan bahwa isi biodata dalam portofolio ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan.

41
Lampiran 5 : Dokumen Pembelajaran
Format 5

DOKUMEN PEMBELAJARAN
PESERTA GURU SEKOLAH DASAR BERPRESTASI TAHUN 2022

SEMESTER/ SKOR
NO. MATA PELAJARAN MATERI/POKOK BAHASAN TAHUN AJARAN
1
2
3
4
5
dst

Keterangan:

1. Dokumen pembelajaran (RPP dan kelengkapannya) di isi sesuai dengan RPP yang
telah dibuat dan digunakan dalam proses pembelajaran di kelas
2. Dokumen pembelajaran (RPP dan kelengkapannya) di susun berdasarkan urutan tahun
termuda (maksimal 2 tahun terakhir)
3. Dokumen pembelajaran (RPP dan kelengkapannya) disusun sesuai dengan ketentuan
kurikulum yang digunakan di sekolah
4. Dokumen pembelajaran (RPP dan kelengkapannya) harus dilampirkan dan diketahui
oleh kepala sekolah terkait

..............., ...................... 2022


Mengetahui,
Kepala SD ............................... Calon peserta ybs,

Nama: ................................... Nama: ..................................


NIP. ................................... NIP. ..................................

42
Lampiran 6 : Penilaian Kinerja Guru

Format 13

PENILAIAN KINERJA GURU


PESERTA GURU SEKOLAH DASAR BERPRESTASI TAHUN 2022

NO PERIODE LAPORAN & INSTRUMEN INSTRUMEN REKAPITULASI


PENILAIAN EVALUASI PENILAIAN 1 PENILAIAN 2 HASIL
PKG (SEBELUM (SELAMA PENILAIAN
PENGAMATAN PENGAMATAN KINERJA GURU
1
2
3
4
5
dst
Catatan:

1. Penilaian kinerja Guru diisi sesuai dengan kurun waktu penilaian waktu 2
(dua) tahun terakhir
2. Dokumen PKG 2 (dua) tahun terkait, harus dilengkapi dengan perangkat PKG
(pra pengamatan, pengamatan, pasca pengamatan dan rekapitulasi penilaian
PKG) sesuai standar format PKG dari kepala sekolah atau guru senior

..............., ...................... 2022


Mengetahui,
Kepala SD ............................... Calon peserta ybs,

Nama: ................................... Nama: ..................................


NIP. ................................... NIP. ..................................

43
Lampiran 7: Surat Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah
Format 14

SURAT PERNYATAAN
KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama :
NIP :
Jabatan/Golongan/Ruang Kepangkatan :
Unit Kerja :
Alamat Unit Kerja :

Dengan ini menyatakan bahwa:


1. Penulisan karya ilmiah ini berdasarkan hasil penelitian dan pemikiran asli dari saya
sendiri.
2. Jika terdapat karya orang lain, saya akan mencantumkan sumber yang jelas.
3. Apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan
ini, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pencabutan gelar sebagai juara Guru
Sekolah Dasar Berprestasi yang telah diperoleh karena karya tulis ini dan sanksi lain
sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan digunakan untuk keikutsertaan
dalam Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi Tahun 2022.

Mengetahui, Hormat saya,

Materai Rp. 6.000,-

(Kepala Sekolah) (nama jelas)

44
Lampiran 8 : Rambu-rambu Pembuatan Video

RAMBU-RAMBU PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN

Video pembelajaran berdurasi 1 (satu) jam pelajaran dikirimkan dalam bentuk flash disk,
minimal menggambarkan kompetensi guru dalam hal:
1. Memberikan apersepsi dan motivasi
2. Penguasaan materi pembelajaran
3. Penerapan strategi pembelajaran yang mendidik
4. Pemanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran
5. Pelibatan peserta didik dalam pembelajaran
6. Penutup pembelajaran

Selain video pembelajaran tersebut, mohon dilampirkan pula :


1. RPP dan silabus untuk materi pelajaran yang divideokan
2. Penjelasan tentang rekaman proses pembelajaran disajikan
3. Instrumen pendukung penilaian kinerja guru sebagaimana ketentuan dalam Pedoman
Penilaian Kinerja Guru.

45
Lampiran 9. Rubrik Penilaian Portofolio

FORMAT PENILAIAN PORTOFOLIO


GURU SD BERPRESTASI NASIONAL TAHUN 2022

Nama Peserta : …………………………………………………………………………


Kabupaten/Kota : …………………………………………………………………………
Provinsi : …………………………………………………………………………

Komponen Deskriptor Skor


A. NARASUMBER
a. Narasumber diklat/workshop tingkat internasional 4= 4 ≥ diklat/workshop
yang relevan dengan tugas guru (3 tahun terakhir) 3= 3 diklat/workshop
2= 2 diklat/workshop
1= 1 diklat/workshop
b. Narasumber diklat/workshop tingkat nasional yang 4= 7 ≥ diklat/workshop
relevan dengan tugas guru 3= 5-6 diklat/workshop
(3 tahun terakhir) 2= 3-4 diklat/workshop
1= 1-2 diklat/workshop
c. Narasumber diklat/workshop tingkat provinsi yang 4= 10 ≥ diklat/workshop
relevan dengan tugas guru 3= 7-9 diklat/workshop
(3 tahun terakhir) 2= 4-6 diklat/workshop
1= 1-3 diklat/workshop
d. Penyaji Pertemuan ilmiah tingkat internasional yang 4= 4 ≥ seminar
relevan dengan tugas guru 3= 3 seminar
(3 tahun terakhir) 2= 2 seminar
1= 1 seminar
e. Penyaji Pertemuan ilmiah tingkat nasional yang 4= 7 ≥ seminar
relevan dengan tugas guru (3 tahun terakhir) 3= 5-6 seminar
2= 3-4 seminar
1= 1-2 seminar
f. Penyaji Pertemuan ilmiah tingkat provinsi yang relevan 4= 10 ≥ seminar
dengan tugas guru 3= 7-9 seminar
(3 tahun terakhir) 2= 4-6 seminar
1= 1-3 seminar
Nilai Total Komponen A
B. PENGEMBANGAN PROFESI
1. Jurnal/prosiding internasional ber-ISSN dan terindeks 4= 4 ≥ artikel
3= 3 artikel
2= 2 artikel
1= 1 artikel
2. Jurnal/prosiding nasional ber-ISSN dan 4= 7 ≥ artikel
terakreditasi/DOAJ 3= 5-6 artikel
2= 3-4 artikel
1= 1-2 artikel
3. Jurnal/prosiding nasional ber-ISSN dan tidak 4= 10 ≥ artikel
terakreditasi nasional 3= 7-9 artikel
2= 4-6 artikel
1= 1-3 artikel
4. Buku/Modul ber-ISBN 4= 4 ≥ buku/modul
3= 3 buku/modul
2= 2 buku/modul
1= 1 buku/modul
5. Karya inovatif lainnya yang memperoleh hak 4= 4 ≥ karya
cipta/HAKI 3= 3 karya
2= 2 karya
1= 1 karya

46
Komponen Deskriptor Skor
Total Nilai Komponen B
C. KEPENGURUSAN ORGANISASI PROFESI
Pengurus organisasi profesi 4 = ketua tingkat nasional
3 = wakil ketua, sekretaris,
bendahara, ketua devisi dan
seksi tk. Nasional
2 = ketua tk provinsi
1 = wakil ketua, sekretaris,
bendahara, ketua devisi dan
seksi tk. provinsi
Total Nilai Komponen C
D. PENGHARGAAN YANG RELEVAN
1. Penghargaan/prestasi guru sebagai juara 1, 2 dan 3 dalam 4= 4 kejuaraan
berbagai kompetisi tingkat nasional 3= 3 kejuaraan
2= 2 kejuaraan
1= 1 kejuaraan
2. Penghargaan/prestasi guru sebagai juara 1,2 dan 3 dalam 4= 7≥ kejuaraan
berbagai kompetisi tingkat provinsi 3= 5-6 kejuaraan
2= 3-4 kejuaraan
1= 1-2 kejuaraan
3. Penghargaan/prestasi guru sebagai juara 1,2 dan 3 dalam 4= 10≥ kejuaraan
berbagai kompetisi tingkat kabupaten 3= 7-9 kejuaraan
2= 4-6 kejuaraan
1= 1-3 kejuaraan
Total Nilai Komponen D

Nama dan Tanda Tangan Penilai

………………………………….

Catatan: untuk semua aspek yang dinilai wajib menyertakan bukti fisik dan aspek yang tidak
memenuhi indikator diberi skor 0 (nol)

47
Lampiran 10 : Aspek – aspek Kompetensi

ASPEK-ASPEK KOMPETENSI YANG DAPAT DIGUNAKAN


SEBAGAI INSTRUMEN PENILAIAN GURU SEKOLAH
DASAR BERPRESTASI

NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI


KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN

Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai 1. Guru mampu Observasi Instrumen PKG, Tim penilai
karakteristik peserta mengidentifikasi (tingkat Naskah Tes tingkat sekolah,
didik dari aspek karakteristik belajarsekolah/ Tertulis, Pedoman Tim penilai
fisik, moral, setiap peserta didik PKG). Wawancara, kecamatan, Tim
spiritual, sosial, dikelasnya. Tes Tertulis Pedoman penilai
kultural, emosional, (tingkat Observasi, atau kabupaten/ kota,
dan intelektual. kab/kota, Format Penilaian Tim penilai
provinsi dan Portofolio provinsi, atau
nasional). dan Tim penilai
2. Guru memastikan Presentasi dan tingkat nasional
bahwa semua peserta wawancara
didik mendapatkan (tingkat
kesempatan yang sama provinsi dan
untuk berpartisipasi nasional.
aktif dalam kegiatan
pembelajaran.

3. Guru mampu mengatur


kelas untuk
memberikan
kesempatan belajar
yang sama pada semua
peserta didik dengan
kelainan fisik dan
kemampuan belajar
yang berbeda

4. Guru mencoba
mengetahui penyebab
penyimpangan
perilaku peserta didik
untuk mencegah agar
perilaku tersebut tidak
merugikan peserta
didik lainnya

48
NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN

5. Guru mampu membantu


mengatasi kekurangan
dan mengembangkan
potensi peserta didik.

6. Guru memberi perhatian


terhadap kelemahan
fisik peserta didik
tertentu agar dapat
mengikuti aktivitas
pembelajaran dengan
baik.

2. Menguasai teori 1. Guru memberi Tes Tertulis, Instrumen PKG, Tim penilai
belajar dan kesempatan kepada Wawancara Naskah Tes tingkat sekolah,
prinsip-prinsip peserta didik untuk Tertulis, Pedoman Tim penilai
pembelajaran menguasai materi Wawancara kecamatan, Tim
yang mendidik. pembelajaran sesuai penilai
usia dan kemampuan kabupaten/ kota,
belajarnya melalui Tim penilai
pengaturan proses provinsi, atau
pembelajaran dan dan Tim penilai
aktivitas yang tingkat nasional
bervariasi.

2. Guru mampu
memastikan tingkat
pemahaman peserta
didik terhadap materi
pembelajaran tertentu
dan menyesuaikan
aktivitas pembelajaran
berikutnya berdasarkan
tingkat pemahaman
tersebut.

49
NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN

3. Guru mampu
menjelaskan alasan
pelaksanaan
kegiatan/aktivitas yang
dilakukannya, baik
yang sesuai maupun
yang berbeda dengan
rencana pembelajaran.,
terkait keberhasilan
pembelajaran.
3. Mengembangkan 1. Guru mampu Tes Tertulis, Instrumen PKG, Tim penilai
kurikulum yang menyusun silabus Wawancara, Naskah Tes tingkat sekolah,
terkait dengan yang sesuai dengan Observasi/Unjuk Tertulis, Pedoman Tim penilai
mata pelajaran kurikulum. Kerja, atau Wawancara, kecamatan, Tim
yangdiampu. Portofolio Pedoman penilai
Observasi, atau kabupaten/ kota,
Format Penilaian Tim penilai
Portofolio provinsi, atau
dan Tim penilai
tingkat nasional
2. Guru mampu
merancang rencana
pembelajaran yang
sesuai dengan
silabus untuk
membahas materi
ajar tertentu agar
peserta didik dapat
mencapai
kompetensi dasar
yang ditetapkan.
3. Guru mampu
mengikuti urutan
materi pembelajaran
dengan
memperhatikan tujuan
pembelajaran.

50
NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN

4. Guru memilih materi


pembelajaranyang:
a) sesuai dengan
tujuan pembelajaran,
b) tepat dan mutakhir,
c) sesuai dengan usia
dan tingkat
kemampuan belajar
peserta didik, dan d)
dapat dilaksanakan
dikelas
e) sesuai dengan
konteks kehidupan
sehari-hari peserta
didik.
4. Menyelenggarakan 1. Guru melaksanakan Tes Tertulis, Instrumen PKG, Tim penilai
pembelajaran yang aktivitas pembelajaran Wawancara, Naskah Tes tingkat sekolah,
mendidik. sesuai dengan Observasi/Unjuk Tertulis, Pedoman Tim penilai
rancangan yang telah Kerja, atau Wawancara, kecamatan, Tim
disusun secara lengkap Portofolio Pedoman penilai
dan pelaksanaan Observasi, atau kabupaten/ kota,
aktivitas tersebut Format Penilaian Tim penilai
mengindikasikan Portofolio provinsi, atau
bahwa guru mengerti dan Tim penilai
tentang tujuannya. tingkat nasional

2. Guru melaksanakan
aktivitas
pembelajaran yang
bertujuan untuk
membantu proses
belajar peserta
didik,dan tidak
membuat peserta
didik merasa
tertekan.
3. Guru
Mengkomunikasikan
informasi baru
(misalnya materi
tambahan) sesuai
dengan usia dan
tingkat kemampuan
belajar peserta didik.

51
SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
NO. KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN
4. Guru menyikapi
kesalahan yang
dilakukan peserta
didik sebagai dalam
tahapan proses
pembelajaran, bukan
semata-mata
kesalahan yang harus
dikoreksi. Misalnya:
dengan mengetahui
terlebih dahulu
peserta didik lain
yang setuju atau tidak
setuju dengan
jawaban tersebut,
sebelum memberikan
penjelasan tentang
Jawaban yang benar.

5. Guru melaksanakan
kegiatan
Pembelajaran sesuai
isi kurikulum dan
mengkaitkannya
dengan konteks
kehidupan sehari-
hari peserta didik.

6. Guru melakukan
aktivitas pembelajaran
secara bervariasi
dengan waktu yang
cukup dan untuk
kegiatan
Pembelajaran yang
sesuai dengan usia
dan serta tingkat
kemampuan belajar
peserta didik.dan
mempertahankan
perhatian peserta
didik.

52
NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN

7. Guru mampu
mengelola kelas
dengan efektif tanpa
mendominasi,
sehingga atau sibuk
dengan kegiatannya
sendiri agar semua
waktu peserta dapat
termanfaatkan secara
produktif.

8. Guru mampu
menyesuaikan
aktivitas
Pembelajaran yang
dirancang dengan
kondisi kelas.

9. Guru memberikan
banyak kesempatan
kepada peserta didik
untuk
bertanya,
mempraktekkan
dan berinteraksi
dengan peserta
didik lain.

10. Guru mampu


mengatur
pelaksanaan
aktivitas
pembelajaran
secara sistematis.
untuk membantu
proses belajar
peserta didik.
Sebagai contoh:
guru menambah
informasi baru
setelah
mengevaluasi
pemahaman peserta
didik

53
NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN

11.Guru mampu
menggunakan alat
bantu mengajar,
dan/atau audio-
visual (termasuk
TIK). Untuk
meningkatkan
motivasi belajar
peserta didik dalam
mencapai tujuan
pembelajaran.

5. Memahami dan 1.Guru mampu Tes Tertulis, Instrumen PKG, Tim penilai
mengembangkan menganalisis hasil Wawancara, Naskah Tes tingkat sekolah,
potensi peserta didik belajar berdasarkan Observasi/Unjuk Tertulis, Pedoman Tim penilai
untuk segala bentuk Kerja, atau Wawancara, kecamatan, Tim
mengaktualisasika n penilaian terhadap Portofolio Pedoman penilai
berbagai potensi setiap peserta didik. Observasi, atau kabupaten/ kota,
yang dimiliki. untuk mengetahui Format Penilaian Tim penilai
tingkat kemajuan Portofolio provinsi, atau
masing-masing. dan Tim penilai
tingkat nasional
2.Guru mampu
merancang dan
melaksanakan
aktivitas
pembelajaran yang
mendorong peserta
didik untuk
belajar sesuai
dengan kecakapan
dan pola belajar
masing-masing.

3.Guru mampu
merancang dan
melaksanakan
aktivitas
pembelajaran untuk
memunculkan
daya kreativitas
dan kemampuan
berfikir kritis
peserta didik.

54
NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN

4.Guru secara aktif


membantu peserta
didik dalam proses
pembelajaran dengan
memberikan
perhatian kepada
setiap individu.

5.Guru dapat mampu


mengidentifikasi
dengan benar
tentang bakat, minat,
potensi, dan
kesulitan belajar
masing- masing
peserta didik.

6.Guru mampu
memberikan
kesempatan belajar
kepada peserta didik
sesuai dengan cara
belajarnya
masing-masing.

7.Guru mampu
memusatkan
perhatian pada
interaksi dengan
peserta didik dan
mendorongnya untuk
memahami dan
menggunakan
informasi yang
disampaikan.

6. Berkomunikasi 1. Guru mampu Tes Tertulis, Instrumen PKG, Tim penilai


secara efektif, menggunakan Wawancara, Naskah Tes tingkat sekolah,
empatik, dan pertanyaan untuk Observasi/Unjuk Tertulis, Pedoman Tim penilai
santun dengan mengetahui pemahaman Kerja, atau Wawancara, kecamatan, Tim
pesertadidik. dan menjaga partisipasi Portofolio Pedoman penilai
peserta didik, termasuk Observasi, atau kabupaten/ kota,
memberikan pertanyaan Format Penilaian Tim penilai
terbuka yang menuntut Portofolio provinsi, atau
peserta didik untuk dan Tim penilai
menjawab dengan ide tingkat nasional
dan pengetahuan
mereka.

55
NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN

2. Guru memberikan
perhatian, merespon
dan mendengarkan
semua pertanyaan dan
tanggapan peserta
didik, tanpa
menginterupsi, kecuali
jika diperlukan untuk
membantu atau
mengklarifikasi
pertanyaan/tanggapan
tersebut.

3. Guru menanggapinya
pertanyaan peserta didik
secara tepat, benar, dan
mutakhir, sesuai tujuan
pembelajaran dan isi
kurikulum, tanpa
mempermalukannya.

4. Guru mampu
menyajikan kegiatan
pembelajaran yang
dapat menumbuhkan
kerja sama yang baik
antar peserta didik.

5. Guru memberikan
perhatian dan
merespon
mendengarkan dan
terhadap semua
jawaban peserta didik
baik yang benar
maupun yang
dianggap salah untuk
mengukur tingkat
pemahaman peserta
didik.

6. Guru memberikan
perhatian terhadap
pertanyaan peserta
didik dan meresponnya
secara lengkap dan
relevan untuk
menghilangkan
kebingungan pada
peserta didik.

56
NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN

7. Menyelenggarakan 1. Guru mampu menyusun Tes Tertulis, Instrumen PKG, Tim penilai
penilaian dan alat penilaian yang Wawancara, Naskah Tes tingkat sekolah,
evaluasi proses dan sesuai dengan tujuan Observasi/Unjuk Tertulis, Pedoman Tim penilai
hasil pembelajaran untuk Kerja, atau Wawancara, kecamatan, Tim
belajar. mencapai kompetensi Portofolio Pedoman penilai
tertentu seperti yang Observasi, atau kabupaten/ kota,
tertulis dalam RPP. Format Penilaian Tim penilai
Portofolio provinsi, atau
dan Tim penilai
tingkat nasional

2. Guru melaksanakan
penilaian dengan
berbagai teknik dan
jenis penilaian, selain
penilaian formal yang
dilaksanakan sekolah,
dan mengumumkan
hasil serta implikasinya
kepada peserta didik,
tentang tingkat
pemahaman terhadap
materi pembelajaran
yang telah dan akan
dipelajari.

3. Guru mampu
menganalisis hasil
penilaian, untuk
mengidentifikasi
topik/kompetensi
dasar yang sulit
sehingga diketahui
kekuatan dan
kelemahan masing-
masing peserta didik
untuk keperluan
remedial dan
pengayaan.

57
NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN

4. Guru memanfaatkan
masukan dari peserta
didik dan
merefleksikannya untuk
meningkatkan
pembelajaran
selanjutnya, dan dapat
membuktikannya
melalui catatan, jurnal
pembelajaran,
rancangan
pembelajaran, materi
tambahan, dan
sebagainya.
5. Guru mampu
memanfatkan hasil
penilaian sebagai
bahan penyusunan
rancangan
pembelajaran yang
akan dilakukan
selanjutnya.

Kompetensi Kepribadian

8. Bertindak sesuai 1. Guru menghargai dan Wawancara, Pedoman Tim penilai


dengan norma mempromosikan Observasi/ Wawancara, tingkat sekolah,
agama, hukum, prinsip-prinsip Unjuk Kerja Pedoman Tim penilai
sosial, dan Pancasila sebagai dasar Observasi kecamatan, Tim
kebudayaan ideologi dan etika bagi penilai
nasional semua warga kabupaten/ kota,
Indonesia. Indonesia. Tim penilai
provinsi, atau
2.Guru mampu dan Tim penilai
mengembangkan tingkat nasional
kerjasama dan
membina
kebersamaan dengan
teman sejawat tanpa
memperhatikan
perbedaan yang ada
(misalnya: suku,
agama, dan gender).
3. Guru saling
menghormati dan
menghargai teman
sejawat sesuai dengan
kondisi dan keberadaan
masing- masing.

58
NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN

4. Guru memiliki rasa


persatuan dan kesatuan
sebagai bangsa
Indonesia.
5. Guru mempunyai
pandangan yang luas
tentang keberagaman
bangsa Indonesia
(misalnya: budaya,
suku,agama).
9. Menunjukkan 1. Guru bertingkah laku Tes Tertulis, Instrumen PKG, Tim penilai
pribadi yang sopan dalam berbicara, Wawancara, Naskah Tes tingkat sekolah,
dewasa dan berpenampilan, dan Observasi/ Tertulis, Pedoman Tim penilai
teladan bagi berbuat terhadap Unjuk Kerja Wawancara, kecamatan, Tim
peserta didik dan semua peserta didik, Pedoman Observasi penilai
masyarakat. orang tua, dan teman kabupaten/ kota,
sejawat. Tim penilai
provinsi, atau
dan Tim penilai
tingkat nasional
2. Guru mau mampu
membagi
pengalamannya dengan
teman sejawat,
termasuk mengundang
mereka untuk
mengobservasi cara
mengajarnya dan
memberikan masukan.
3. Guru mampu
mengelola
pembelajaran yang
membuktikan bahwa
guru dihormati oleh
peserta didik,
sehingga semua
peserta didik selalu
memperhatikan guru
dan berpartisipasi aktif
dalam proses
pembelajaran.

59
NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN

4. Guru bersikap dewasa


dalam menerima
masukan dari peserta
didik dan memberikan
kesempatan kepada
peserta didik untuk
berpartisipasi dalam
proses pembelajaran.

NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI


KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN

5. Guru berperilaku baik


untuk mencitrakan
nama baiksekolah.

10. Menunjukkan etos 1. Guru mampu Wawancara, Instrumen Tim penilai


kerja, tanggung mengawali dan Observasi/ PKG, tingkat sekolah,
jawab yang tinggi, mengakhiri Unjuk Kerja Pedoman Tim penilai
rasa bangga pembelajaran dengan Wawancara, kecamatan, Tim
menjadi guru tepat waktu. Pedoman penilai
Observasi kabupaten/ kota,
2.Guru mampu, jika guru Tim penilai
harus meninggalkan provinsi, atau
kelas, guru dan Tim penilai
mengaktifkan siswa tingkat nasional
dengan melakukan
hal-hal produktif
terkait dengan mata
pelajaran, jika harus
meninggalkan kelas,
guru dapat
bekerjasama dengan
meminta guru piket
atau guru lain untuk
mengawasi kelas.

3. Guru mampu
memenuhi jam
mengajar dan dapat
melakukan semua
kegiatan lain di luar
jam mengajar
berdasarkan ijin dan
persetujuan pengelola
sekolah.

60
NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN

4. Guru meminta ijin dan


memberitahu lebih
awal, dengan
memberikan alasan
dan bukti yang sah jika
tidak menghadiri
kegiatan yang telah
direncanakan,
termasuk proses
pembelajaran di kelas.

5. Guru mampu
menyelesaikan semua
tugas administratif dan
non- pembelajaran
dengan tepat waktu
sesuai standar yang
ditetapkan.
6. Guru mampu
memanfaatkan waktu
luang selain mengajar
untuk kegiatan yang
produktif terkait dengan
tugasnya.
7. Guru memberikan
kontribusi terhadap
pengembangan sekolah
dan mempunyai
prestasi yang
berdampak positif
terhadap nama baik
sekolah.
8. Guru merasa bangga
dengan profesinya
sebagai guru.

61
Kompetensi Sosial

NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI


KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN

11. Bersikap inklusif, 1. Guru memperlakukan Wawancara, Instrumen Tim penilai


bertindak objektif, semua peserta didik Observasi/ PKG, tingkat sekolah,
serta tidak secara adil, UnjukKerja Pedoman Tim penilai
diskriminatif memberikan perhatian Wawancara, kecamatan, Tim
karena dan bantuan sesuai Pedoman penilai
pertimbangan kebutuhan masing- Observasi kabupaten/ kota,
jeniskelamin, masing, tanpa Tim penilai
agama, ras, kondisi memperdulikan faktor provinsi, atau
fisik, latar belakang personal. dan Tim penilai
keluarga, dan status tingkat nasional
sosial ekonomi.
2. Guru menjaga
hubungan baik dan
peduli dengan teman
sejawat (bersifat
inklusif), serta
berkontribusi positif
terhadap semua
diskusi formal dan
informal terkait
dengan pekerjaannya.
3. Guru sering
berinteraksi dengan
peserta didik dan tidak
membatasi
perhatiannya hanya
pada kelompok
tertentu (misalnya:
peserta didik yang
pandai, kaya, berasal
dari daerah yang sama
denganguru).

62
NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN

12. Berkomunikasi 1. Guru menyampaikan Wawancara, Instrumen Tim penilai


secara efektif, informasi tentang Observasi/ PKG, tingkat sekolah,
empatik, dan kemajuan, kesulitan, UnjukKerja Pedoman Tim penilai
santun dengan dan potensi peserta Wawancara, kecamatan, Tim
sesama pendidik, didik kepada orang Pedoman penilai
tenaga tuanya, baik dalam Observasi kabupaten/ kota,
kependidikan, pertemuan formal Tim penilai
orang tua, dan maupun tidak formal provinsi, atau
masyarakat. antara guru dan orang dan Tim penilai
tua, teman sejawat, tingkat nasional
dan dapat
menunjukkan
buktinya.

2. Guru ikut berperan


aktif dalam kegiatan di
luar pembelajaran
yang diselenggarakan
oleh sekolah dan
masyarakat dan dapat
memberikan bukti
keikutsertaannya.
3. Guru memperhatikan
sekolah sebagai bagian
dari masyarakat,
berkomunikasi dengan
masyarakat sekitar,
serta berperan dalam
kegiatan sosial di
masyarakat.

63
Kompetensi Profesional

SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI


NO. KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN
13. Menguasai materi, 1. Guru mampu Tes Tertulis, Instrumen PKG, Tim penilai
struktur, konsep, melakukan pemetaan Wawancara, Naskah Tes tingkat sekolah,
dan pola pikir standar kompetensi Observasi/ Tertulis, Pedoman Tim penilai
keilmuan yang dan kompetensi dasar Unjuk Kerja, Wawancara, kecamatan, Tim
mendukung mata untuk mata pelajaran atau Portofolio Pedoman penilai
pelajaran yang yang diampunya, Observasi, atau kabupaten/ kota,
diampu. untuk Format Penilaian Tim penilai
mengidentifikasi Portofolio provinsi, atau
materi pembelajaran dan Tim penilai
yang dianggap sulit, tingkat nasional
melakukan
perencanaan dan
pelaksanaan
pembelajaran, dan
memperkirakan
alokasi waktu yang
diperlukan.
2. Guru menyertakan
informasi yang tepat
dan mutakhir di
dalam perencanaan
dan pelaksanaan
pembelajaran.
3. Guru mampu
menyusun materi,
perencanaan dan
pelaksanaan
pembelajaran: berisi
informasi yang tepat,
mudah dipahami
peserta didik, dan
mutakhir, dan yang
membantu peserta
didik untuk memahami
konsep materi
pembelajaran.

64
SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN
NO.
14. Mengembangkan 1. Guru mampu Tes Tertulis, Instrumen PKG, Tim penilai
keprofesian melalui melakukan evaluasi Wawancara, Naskah Tes tingkat sekolah,
tindakanreflektif. diri secara spesifik, Observasi/ Tertulis, Pedoman Tim penilai
lengkap, dan Unjuk Kerja, Wawancara, kecamatan, Tim
didukung dengan atau Portofolio Pedoman penilai
contoh pengalaman Observasi, atau kabupaten/ kota,
diri sendiri. Format Penilaian Tim penilai
2. Guru memiliki jurnal Portofolio provinsi, atau
pembelajaran, dan Tim penilai
catatan masukan dari tingkat nasional
kolega atau hasil
penilaian proses
pembelajaran
sebagai bukti yang
menggambarkan
kinerjanya.

3.Guru
memanfaatkan bukti
gambaran
kinerjanya untuk
mengembangkan
perencanaan dan
pelaksanaan
pembelajaran
selanjutnya dalam
program
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
(PKB).

65
NO. SUB INDIKATOR METODE ALAT PENILAI
KOMPETENSI PENILAIAN PENILAIAN

4. Guru dapat mampu


mengaplikasikan
pengalaman PKB
dalam perencanaan,
pelaksanaan,
penilaian
pembelajaran dan
tindaklanjutnya.

5. Guru mampu
melakukan
penelitian,
mengembangkan
karya inovasi,
mengikuti
kegiatan ilmiah
(misalnya
seminar,
konferensi), dan
aktif dalam
melaksanakan PKB.

6. Guru dapat mampu


memanfaatkan
TIKdalam
Berkomunikasi dan
pelaksanaanPKB.

66

Anda mungkin juga menyukai