Anda di halaman 1dari 30

REFLEKSI FILOSOFIS PENDIDIKAN

NASIONAL
KI HAJAR DEWANTARA

Materi - 1
Pendahuluan

Apersepsi:
● Doa
● Perkenalan
❑ Tujuan Kegiatan :
Setelah mengikuti kegiatan, peserta mampu :
1. Menjelaskan filosofi pendidikan nasional Ki Hadjar Dewantara
2. Menjelaskan proses pembelajaran yang mencerminkan pemikiran KHD
3. Melakukan relevansi Pemikiran KHD terhadap transformasi pendidikan
pada mapel
Pendahuluan
Agenda Pembelajaran
No. Materi Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Pendahuluan
● Apersepsi 3 menit
● Penyampaian Tujuan Pembelajaran 2 menit
● Pemaparan Agenda 3 menit
● Kesepakatan kelas 5 menit
● Ice Breaking 7 menit
● Refleksi Awal 5 menit

2. Kegiatan Inti
● Pemaparan Materi 85 menit
● Tanya Jawab 15 menit
● Diskusi Kelompok 100 menit
● Presentasi Kelompok 120 menit

3. Penutup
● Refleksi Akhir 10 menit
● Umpan Balik & Penguatan 5 menit
Pendahuluan
Kesepakatan Kelas

1. Saling menghargai pendapat


2. Hadir tepat waktu
3. Hadir sepenuhnya, fokus dan penuh
semangat
4. Izin jika keluar/masuk ruangan
5. HP di Silent, angkat telpon keluar ruangan
Pendahuluan
Ice Breaking

Bentuk Kelompok
Berdasarkan …...
Pendahuluan
Refleksi Awal
1. Apa yang bapak/ibu ketahui tentang Filosofi Pendidikan
Ki Hadjar Dewantara?
2. Bagaimana cara bapak/ibu menerapkan filosofi
Pendidikan KHD pada saat melakukan pembelajaran ?
Pemaparan Materi
Filosofi Pendidikan Menurut KHD

Simak dan tonton video berikut ini !


https://youtu.be/qgsbRba78GE
Filosofi Pendidikan
Ki Hajar Dewantara

1. ASAS PENDIDIKAN KHD


2. DASAR-DASAR PENDIDIKAN KHD
3. KODRAT ALAM DAN KODRAT ZAMAN
4. BUDI PEKERTI
ASAS PENDIDIKAN KI HAJAR DEWANTARA

Pengajaran (onderwijs) adalah bagian dari


Pendidikan. Pengajaran merupakan proses
Pendidikan dalam memberi ilmu atau berfaedah
untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan
batin. 
Pendidikan (opvoeding) memberi tuntunan
terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak
agar ia mampu mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai
seorang manusia maupun sebagai anggota
masyarakat.. 
• Pendidikan dan pengajaran merupakan usaha persiapan
dan persediaan untuk segala kepentingan hidup manusia,
baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup
berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya”.

• Pendidikan adalah tempat persemaian benih-benih


kebudayaan dalam masyarakat
“Tujuan pendidikan ialah menuntun segala kodrat
yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang
setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun
sebagai anggota masyarakat.”.
DASAR DASAR
PENDIDIKAN KHD
Pendidik itu hanya dapat  menuntun tumbuh atau
hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-
anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan
dasarnya) hidup dan  tumbuhnya kekuatan
kodrat anak
DASAR DASAR
PENDIDIKAN KHD

❑ KHD juga mengingatkan para pendidik untuk tetap


terbuka namun tetap waspada terhadap perubahan-
perubahan yang terjadi, waspadalah, carilah barang-
barang yang bermanfaat untuk kita, yang dapat
menambah kekayaan kita dalam hal kultur lahir atau
batin. Jangan hanya meniru. Hendaknya barang baru
tersebut dilaraskan lebih dahulu”
3. KODRAT ALAM DAN KODRAT SEMESTA

KHD menjelaskan bahwa dasar Pendidikan anak


berhubungan dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat
alam berkaitan dengan “sifat” dan “bentuk” lingkungan di
mana anak berada, sedangkan kodrat zaman berkaitan
dengan “isi” dan “irama”
3. KODRAT ALAM DAN KODRAT SEMESTA

KHD menjelaskan bahwa dasar Pendidikan anak


berhubungan dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat
alam berkaitan dengan “sifat” dan “bentuk” lingkungan di
mana anak berada, sedangkan kodrat zaman berkaitan
dengan “isi” dan “irama”
3. KODRAT ALAM DAN KODRAT SEMESTA

Bagaimana mengelaborasi pendidikan


terhadap kodrat alam dan kodrat semesta
pada Abad 21, pada anak murid kita ?
3. KODRAT ALAM DAN KODRAT SEMESTA

Bagaimana mengelaborasi pendidikan


terhadap kodrat alam dan kodrat semesta
pada Abad 21, pada anak murid kita ?
4. BUDI PEKERTI
Menurut KHD :
• budi pekerti, atau watak atau karakter merupakan perpaduan
antara gerak pikiran, perasaan dan kehendak atau kemauan
sehingga menimbulkan tenaga.

• Budi pekerti juga dapat diartikan sebagai perpaduan antara Cipta


(kognitif), Karsa (afektif) sehingga menciptakan Karya
(psikomotor).

• Sedih merupakan perpaduan harmonis antara cipta dan karsa


demikian pula Bahagia.
4. BUDI PEKERTI
Pembentukan budi pekerti, atau watak atau karakter dimulai dari
mana ?

Keluarga
❖ tempat bersemainya pendidikan yang sempurna bagi anak untuk
melatih kecerdasan budi-pekerti (pembentukan watak individual)
❖ ruang untuk mempersiapkan hidup anak dalam bermasyarakat
dibanding dengan pusat pendidikan lainnya.
❖ Alam keluarga menjadi ruang bagi anak untuk mendapatkan
teladan, tuntunan, pengajaran dari orang tua.
Relevansi Pemikiran KHD Terhadap Tranformasi Pendidikan

3 hal yang mendasari relevansi


perubahan

Prinsip Perubahan
KODRAT KEADAAN - Kontinuitas
- ALAM 1 2
- SEMSTA
- Konvergensi
- Konsentris

Keharusan memandang anak dengan


rasa hormat
3
IMPLIKASI

• Guru memetakan kebutuhan aktivitas fisik sesuai kondisi masing-masing murid


• Guru menuntun tumbuh kembang murid untuk menekuni potensi yang dimiliki
• Guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dengan
permainan tradisional ataupun permainan lainnya sehingga pembelajaran sesuai
keinginan anak
APLIKASI REFLEKSI FILOSOFIS PENDIDIKAN NASIONAL
KI HAJAR DEWANTARA

Link Bahan Ajar

Contoh Pembelajaran
https://youtu.be/bkymA-FQOMQ
Tanya jawab
Kegiatan Diskusi
Kelompok
(Bentuk beberapa kelompok)

1 LK 1 -

27
Presentasi
Kelompok
Penutup
1
Refleksi
1.1 Apa saja yang dilakukan dalam sesi ini?
1.2 Perasaan apa yang muncul dalam sesi ini?
1.3 Pembelajaran apa yang didapatkan pada sesi ini?
1.4 Perubahan apa yang akan dilakukan setelah
mendapatkan materi pada sesi ini?

2 Umpan balik & Penguatan

29
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai