Pemilihan Guru Sekolah Dasar (SD) Berprestasi Tingkat Kabupaten Demak Tahun 2024
diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi dan menumbuhkan
keteladanan guru SD di Indonesia. Peningkatan kompetensi ini diharapkan akan berdampak positif
terhadap karier guru dan mutu pendidikan di Kabupaten Demak.
Pemilihan Guru SD Berprestasi Tahun 2024 dengan tema "Membangun Guru Sekolah Dasar yang
Unggul untuk Meningkatkan Pembelajaran abad 21 dalam mewujudkan Belajar Sepanjang Hayat
menuju Profil Pelajar Pancasila " merupakan salah satu program yang diluncurkan oleh pemerintah,
dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi melalui Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Program ini merupakan salah satu bentuk implementasi
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun
2008 tentang Guru.
Pedoman ini merupakan pegangan bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilihan
Guru Sekolah Dasar Berprestasi tingkat Kabupaten Demak tahun 2024. Atas kerja sama semua
pihak dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Guru SD Berprestasi Tingkat Kabupaten Demak Tahun
2024, kami ucapkan terima kasih.
Demak, …………………………………..
KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN DEMAK
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................,................ ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Sehingga diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang
cerdas, berkualitas, berdaya saing, berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur. Era global menuntut SDM
yang bermutu tinggi dan siap berkompetisi, baik pada tataran nasional, regional, maupun internasional.
Selaras dengan kebijakan pembangunan yang meletakkan pengembangan sumber daya manusia (SDM)
sebagai prioritas pembangunan nasional, kedudukan dan peran guru semakin bermakna strategis dalam
mempersiapkan SDM yang berkualitas dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 saat ini.
Untuk melaksanakan tugasnya, guru harus memiliki kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian dan
sosial yang dapat diandalkan sehingga menjadi teladan bagi siswa, keluarga, dan masyarakat. Pemilihan
guru sekolah dasar (SD) berprestasi dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi, dedikasi, loyalitas, dan
profesionalisme guru yang diharapkan berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja dan prestasi.
Peningkatan kinerja dan prestasi guru dapat dilihat dari kualitas lulusan satuan pendidikan. Pemerintah
memberikan perhatian terhadap guru, khususnya Guru SD yang berprestasi. Hal ini tertuang dalam
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 36 ayat (1) mengamanatkan
bahwa ”Guru yang berprestasi, berdedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di daerah khusus berhak
memperoleh penghargaan”.
Secara umum, pelaksanaan pemilihan Guru SD Berprestasi di tahun sebelumnya telah berjalan dengan
baik sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Untuk memperoleh hasil pemilihan guru berprestasi
yang lebih objektif, transparan, dan akuntabel, maka kualitas pelaksanaannya perlu ditingkatkan secara
terus-menerus.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana diubah menjadi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
Penyelenggaraan Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
1
tentang Standar Nasional Pendidikan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
8. Peraturan Presiden Nomor 101 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 14
Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru;
10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1
tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional;
11. Permendikbud Nomor 15 tahun 2018 tentang Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas
Sekolah.
C. Tujuan
1. Pedoman
Penyusunan Pedoman Pelaksanaan pemilihan Guru SD Berprestasi bertujuan untuk
a. Meningkatkan keefektifan dan efisiensi penyelenggaraan kegiatan; dan
b. Meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak agar lebih bersinergi dan koordinatif.
2. Kegiatan
Kegiatan pemilihan guru SD berprestasi tingkat kabupaten bertujuan untuk
a. Mengangkat derajat guru sebagai profesi yang terhormat dan bermartabat;
b. Meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugasnya;
c. Meningkatkan kompetensi guru melalui kompetisi secara sehat dengan pemberian penghargaan
di bidang pendidikan;
d. Membangun komitmen guru dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran menuju standar
nasional pendidikan; dan
e. Membangun keteladanan guru terhadap peserta didik dan sesama guru dalam menghadapi abad
ke-21 dan Implementasi Kurikulum Merdeka.
D. Manfaat
1. Pedoman
Penyusunan pedoman ini sebagai acuan untuk
a. Melaksanakan kegiatan pemilihan guru berprestasi;
b. Melaksanakan penilaian guru berprestasi tingkat kabupaten
c. Menetapkan guru berprestasi tingkat kabupaten menurut peringkat secara objektif, transparan,
dan akuntabel.
2. Kegiatan
Manfaat kegiatan pemilihan guru sekolah dasar berprestasi adalah sebagai berikut.
a. Memotivasi guru untuk meningkatkan kinerja, keteladanan, dedikasi, dan loyalitas demi
tercapainya tujuan pendidikan yang semakin berkualitas.
b. Meningkatkan harkat, martabat, citra, dan profesionalisme guru.
c. Menumbuhkan kreativitas dan inovasi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai
tuntutan perubahan jaman di era revolusi industri 4.0.
d. Menjalin interaksi antarguru untuk saling tukar pengalaman dalam mendidik siswa.
e. Memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa melalui jalur pendidikan.
2
2. Meningkatnya mutu guru sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan nasional; dan
3. Meningkatnya penghargaan dan pengakuan terhadap guru berprestasi.
3
BAB II
PENGERTIAN, PRINSIP, DAN PERSYARATAN PESERTA
A. Pengertian
Berikut diuraikan beberapa pengertian terkait dengan pedoman pemilihan guru sekolah dasar
berprestasi tingkat Kabupaten Demak tahun 2024.
1. Guru Sekolah Dasar adalah pendidik profesional bersertifikat dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
tingkat Sekolah Dasar.
2. Guru Sekolah Dasar Berprestasi adalah guru yang memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian,
sosial, dan profesional yang mampu memenuhi Standar Nasional Pendidikan, memiliki kinerja yang
melebihi guru lain, berkarakter mulia, dan menjadi suri tauladan bagi siswa, sesama guru, serta
masyarakat.
3. Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki,
dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas profesi.
4. Kompetensi Pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi
pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil
belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya.
5. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan personal, berupa kepribadian yang mantap, stabil,
dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat, dan berakhlak
mulia.
6. Kompetensi sosial adalah kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat dalam berkomunikasi
dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan,
orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
7. Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan
mendalam yang memungkinkan guru dapat membimbing peserta didik, memenuhi standar
kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan.
8. Karya/Prestasi:
9. Teknologi tepat guna (teknologi pendidikan) adalah teknologi yang menggunakan sumber daya yang
ada untuk memecahkan masalah yang dihadapi sehari-hari dalam pelaksanaan tugasnya sebagai
guru secara berdaya guna dan berhasil guna, mudah, murah dan sederhana.
10. Karya seni adalah suatu proses kreatif dalam bidang kesenian yang dilandasi oleh pengamatan dan
penghayatan dengan melibatkan cita, rasa, dan karsa, antara lain berupa hasil seni lukis, seni
patung, seni grafis, seni keramik, seni musik, seni tari, seni karawitan, seni pedalangan, seni teater,
dan seni kriya.
11. Karya sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia
dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya.
12. Inovasi dalam pembelajaran atau bimbingan adalah serangkaian kegiatan pengembangan dan
perbaikan pembelajaran yang mencakup, antara lain penggunaan metode, media, dan/atau sumber
yang inovatif dan melebihi standar kompetensi yang dipersyaratkan dalam proses pembelajaran atau
bimbingan menjadi efektif dan efisien.
a. Penulisan buku/esai di bidang pendidikan adalah suatu karangan ilmiah di bidang pendidikan
berdasarkan buah pemikiran/ulasan dari penulis.
b. Prestasi olah raga adalah capaian atas keahlian atau keterampilan di bidang olah raga yang
memberikan kebanggaan nasional atau memperlihatkan kemampuan untuk meningkatkan
penghayatan dan prestasi olah raga dan memperlihatkan kemampuan untuk membangun salah
satu sistem olah raga atau menciptakan model dan strategi pembelajaran atau pelatihan suatu
4
cabang olah raga yang dapat meningkatkan prestasi anak didik/atlit.
c. Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah pengembangan kompetensi guru yang
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan secara bertahap dan berkelanjutan, untuk meningkatkan
profesionalitasnya.
d. Portofolio adalah dokumen yang berisi sekumpulan informasi dan bukti seseorang dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya.
B. Prinsip Penyelenggaraan
Prinsip penyelenggaraan pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi tahun 2024 adalah sebagai
berikut :
1. Kompetitif, yakni pelaksanaan pemilihan guru berprestasi berdasarkan persaingan yang sehat
(seleksi) di semua jenjang, bukan berdasarkan penunjukan atau pemerataan.
2. Objektif, yakni mengacu kepada proses penilaian dan penetapan predikat guru sekolah dasar
berprestasi pada semua tingkatan, baik di tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi
maupun tingkat nasional dilaksanakan secara adil, tidak diskriminatif, dan memenuhi standar
penilaian yang ditetapkan.
3. Transparan, yakni mengacu pada proses yang memberikan peluang kepada semua pemangku
kepentingan untuk memperoleh akses informasi tentang penilaian dan penetapan predikat guru
sekolah dasar berprestasi pada semua tingkatan, sebagai suatu sistem yang meliputi masukan,
proses, dan hasil penilaian.
4. Akuntabel, yakni mengacu pada proses penilaian dan penetapan predikat Guru Sekolah Dasar
berprestasi pada semua tingkatan yang dapat dipertanggung-jawabkan kepada semua pemangku
kepentingan pendidikan, baik secara akademik maupun administratif.
C. Sasaran Peserta
Pemilihan guru sekolah dasar berprestasi tingkat Kabupaten Demak diikuti oleh Pemenang (Juara 1)
mewakili pada 14 kecamatan, dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Peserta pemilihan guru sekolah dasar berprestasi tingkat kecamatan adalah Guru Sekolah Dasar
berprestasi pada tingkat satuan pendidikan.
2. Peserta pemilihan guru sekolah dasar berprestasi tingkat kabupaten adalah pemenang guru
sekolah dasar berprestasi pada tingkat kecamatan.
D. Persyaratan Peserta
Persyaratan peserta pemilihan guru sekolah dasar berprestasi mulai dari tingkat satuan pendidikan
sampai dengan tingkat kabupaten terdiri atas persyaratan Umum, persyaratan administratif, dan
persyaratan khusus.
1. Persyaratan Umum
GURU SD
1. Memiliki kualifikasi akademik minimal Sarjana (S1) atau Diploma Empat (D-IV) sesuai dengan
mata pelajaran di Sekolah Dasar (SD);
2. Memiliki Sertifikat Pendidik;
3. Guru jenjang SD yang mengajar di sekolah negeri serta tidak sedang mendapat tugas
tambahan sebagai Kepala Sekolah atau sedang dalam proses pengangkatan sebagai kepala
sekolah atau sedang dalam transisi alih tugas ke unit kerja lainnya;
4. Mempunyai masa kerja sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun sebagai Guru SD secara terus
menerus sampai saat diajukan sebagai calon peserta, yang dibuktikan dengan SK Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS)/PPPK atau SK Pengangkatan dari yayasan/ pengelola bagi guru
bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan belum pernah mengikuti seleksi PTK Berprestasi
Tingkat Nasional dalam 3 (tiga) tahun terakhir serta mencantumkan NUPTK pada dokumen
portofolio;
5
2. PERSYARATAN ADMINISTRATIF
GURU SD
1. Mengajar di sekolah negeri atau swasta dan tidak sedang mendapat tugas tambahan sebagai
kepala sekolah atau sedang dalam proses pengangkatan sebagai kepala sekolah atau sedang
dalam transisi alih tugas ke unit kerja lainnya;
2. Aktif melaksanakan proses pembelajaran yang dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala
sekolah;
3. Mempunyai masa kerja sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun sebagai guru secara terus-menerus
sampai saat diajukan sebagai calon peserta, yang dibuktikan dengan SK Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS)/PPPK atau SK Pengangkatan dari yayasan/ pengelola bagi guru bukan Pegawai
Negeri Sipil (PNS) serta mencantumkan NUPTK pada dokumen portofolio;
4. Melaksanakan beban mengajar sekurang-kurangnya 24 jam per minggu yang dibuktikan
dengan fotocopy SK Kepala Sekolah;
5. Tidak pernah dikenai hukuman selama 2 (dua) tahun terakhir yang dibuktikan dengan surat
keterangan dari Kepala Sekolah yang diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten/Kota;
6. Melampirkan penilaian pelaksanaan pembelajaran dan kinerja guru yang dilakukan oleh kepala
sekolah dan pengawas sekolah 2 (dua) tahun terakhir.;
7. Melampirkan surat rekomendasi dari Kepala Sekolah bahwa yang bersangkutan merupakan
hasil seleksi dari Satuan Pendididkan;
8. Melampirkan bukti partisipasi sebagai pengurus dalam kemasyarakatan berupa surat
keterangan atau bukti fisik berupa rekomendasi dari penanggunjawab organisasi
kemasyarakatan yang disahkan oleh kepala sekolah selama 2 (dua) tahun terakhir;
9. Melampirkan portofolio beserta bukti pendukungnya;
10. Melampirkan Surat Keputusan Korwil Bidang Dikbud Kecamatan tentang hasil seleksi PTK
berprestasi Tingkat Kecamatan;
11. Melampirkan surat pernyataan yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum pernah
menjadi juara 1 seleksi guru SD berprestasi tingkat Kabupaten Demak dalam 3 (tiga) tahun
terakhir (format pakta integritas terlampir).
12. Sehat jasmani dan rohani.
3. PERSYARATAN KHUSUS
Peserta pemilihan guru sekolah dasar berprestasi wajib :
a. Membuat portofolio 2 (dua) tahun terakhir mulai 1 April 2022 s.d 31 Maret 2024 sesuai dengan
contoh format pada lampiran pedoman ini.
b. Membuat dan menyerahkan karya tulis ilmiah dalam bentuk laporan hasil penelitian atau
laporan best practices beserta artikelnya sesuai dengan format pada lampiran. Karya tulis
ilmiah yang disusun akan dipresentasikan pada pemilihan guru sekolah dasar berprestasi
mulai dari tingkat kecamatan sampai dengan tingkat kabupaten. Karya ilmiah tersebut
merupakan karya sendiri yang dibuktikan dengan pernyataan orisinalitas di atas kertas
bermeterai Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) dan diketahui oleh kepala sekolah (format
terlampir).
c. Memiliki kinerja dan kompetensi minimal ‘baik’ dengan melampirkan hasil Penilaian Kinerja
Guru (PKG) dan/atau tugas tambahan sesuai dengan SK Kepala Sekolah hasil PKG Tahun
6
2021, dengan menggunakan instrumen sebagaimana tertuang dalam Permendiknas Nomor 35
Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya. Laporan Hasil PKG dan/atau tugas tambahan guru lainnya berdasarkan hasil
observasi tugas utama guru pada satuan pendidikan dengan menggunakan ketentuan
Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010 yang meliputi :
1) Rekap hasil PK guru kelas/mata pelajaran, yang ditandatangani oleh guru yang dinilai,
penilai, dan kepala sekolah;
2) Format hasil nilai per kompetensi yang memuat skor per indikator dalam satu kompetensi,
untuk semua kompetensi (misalnya untuk guru kelas/mata pelajaran adalah 14
kompetensi);
3) Format Hasil Sebelum Pengamatan, Selama Pengamatan, dan Setelah Pengamatan;
4) Format Hasil Pemantauan dan Jurnal Hasil Pemantauan (dapat ditambahkan jika ada);
dan
5) Format Verifikasi Hasil Penyekoran Indikator dan Penilaian setiap kompetensi (dapat
ditambahkan jika ada).
d. Membuat dan menyerahkan video pembelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :
1) video pembelajaran mengacu pada ketentuan pembuatan video pada lampiran pedoman
ini;
2) melampirkan RPP/ MODUL AJAR untuk materi pelajaran yang direkam serta penjelasan
tentang rekaman proses pembelajaran yang disajikan.
e. Mengikuti tes tulis dan wawancara yang diselenggarakan oleh panitia tingkat kabupaten.
f. Melampirkan surat keterangan sehat dari Puskesmas/Dokter Keluarga.
7
BAB III
MEKANISME PENYELENGGARAAN
A. Alur Penyelenggaraan
Alur penyelenggaraan kegiatan pemilihan guru sekolah dasar berprestasi dilakukan secara berjenjang
mulai dari tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten/kota. Penjelasan mekanisme penyelenggaraan
disajikan pada bagan berikut.
1. Seleksi Bupati
2. Usulan Penetapan
23 – 24 April 2024 /kepala dinas pendidikan
Kabupaten 3. Penetapan Peringkat I, Il,
dan III kabupaten
1. Seleksi
2. Usulan Penetapan
3. Penetapan Peringkat I, Il, Korwil Biddikbud Kec.
Kecamatan 1 – 16 April 2024
dan III
8
B. Kepanitiaan dan Prosedur Pelaksanaan
1. Kepanitiaan dan Tim Penilai
a. Tingkat Satuan Pendidikan
Untuk tingkat sekolah kepanitiaan sekaligus merangkap sebagai penilai terdiri atas: Ketua : Guru
Sekretaris : Komite Sekolah
Anggota : Komite Sekolah atau Guru Kepanitiaan dan tim penilai
ditetapkan dengan SK Kepala Sekolah. Panitia dan tim penilai tingkat sekolah bertugas:
1) menyiapkan perangkat seleksi pemilihan guru berprestasi;
2) menyeleksi dan menilai semua persyaratan akademik, administrasi dan persyaratan khusus
dari guru berprestasi di tingkat sekolah;
3) mengusulkan kepada kepala sekolah untuk menetapkan guru berprestasi di tingkat sekolah;
dan
4) mengirimkan Guru Sekolah Dasar Berprestasi peringkat I di tingkat sekolah sebagai peserta
seleksi Guru Sekolah Dasar Berprestasi tingkat kecamatan
b. Tingkat Kecamatan
1) Kepanitiaan
Kepanitiaan Tingkat Kecamatan terdiri atas:
Ketua : Koordinator Wilayah Bidang Dikbud kecamatan
Sekretaris : Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Kecamatan
Anggota : Staf Wilayah Bidang Dikbud Kecamatan, dan unsur KKKS
Kepanitiaan tingkat kecamatan ditetapkan dengan SK Koordinator Wilayah Biadang. Panitia
tingkat kecamatan bertugas:
a) Menyiapkan perangkat seleksi pemilihan guru berprestasi;
b) Memilih tim penilai tingkat kecamatan;
c) Menerima berkas persyaratan akademik, administrasi, dan persyaratan khusus dari calon
peserta yang dikirim dari setiap sekolah;
d) Mendistribusikan berkas persyaratan calon peserta kepada tim penilai;
e) Mengusulkan peringkat I, II, dan III hasil penilaian kepada kepala koordinator wilayah
kecamatan pendidikan untuk ditetapkan sebagai Guru Sekolah Dasar Berprestasi peringkat
I, II, III di tingkat kecamatan; dan
f) Mengirimkan Guru Sekolah Dasar Berprestasi peringkat I, II, III di tingkat kecamatan
sebagai peserta seleksi Guru Sekolah Dasar Berprestasi tingkat kabupaten.
9
c. Tingkat Kabupaten/Kota
1) Kepanitiaan
Kepanitiaan di Tingkat Kabupaten terdiri atas:
Penanggung Jawab : Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Ketua : Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Sekretaris : Kepala Bidang Pembinaan GTK
Anggota : Pelaksana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kepanitiaan tersebut ditetapkan dengan SK Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten
Panitia tingkat kabupaten bertugas :
a) menyiapkan perangkat seleksi pemilihan guru SD berprestasi yang mengacu pada Pedoman
Pemilihan Guru SD Berprestasi 2024;
b) menerima, mengagendakan, dan memeriksa kelengkapan persyaratan guru yang akan
mengikuti seleksi guru SD berprestasi dan mengatur waktu serta agenda pelaksanaan
penilaian;
c) membentuk tim penilai sesuai dengan persyaratan;
d) menerima hasil pelaksanaan penilaian guru SD berprestasi dari tim penilai:
e) mengusulkan kepada bupati untuk menetapkan guru SD berprestasi di tingkat kabupaten
dengan SK bupati;
f) mengirimkan guru SD berprestasi peringkat I di tingkat kabupaten sebagai peserta seleksi
guru SD berprestasi tingkat provinsi (jika ada);
g) menginformasikan kepada guru SD yang diusulkan untuk mempersiapkan laporan karya
tulis ilmiah, artikel, dan bahan presentasinya; dan
h) memeriksa semua dokumen persyaratan akademik, administrasi dan persyaratan khusus
dari setiap peserta calon guru SD berprestasi tingkat kabupaten.
2) Tim Penilai Kabupaten
a) Tim penilai di tingkat kabupaten ditunjuk oleh panitia dan dapat dipilih dari Pengawas SD,
Dewan Pendidikan, dan Asosiasi Profesi Guru.
b) Tim penilai di tingkat kabupaten ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
kabupaten.
Tim penilai tingkat kabupaten bertugas:
(1) melakukan penilaian administratif, akademik dan persyaratan khusus dari setiap
guru berprestasi tingkat kecamatan;
(2) merekap, mengolah dan membuat peringkat hasil penilaian; dan
(3) membuat rekomendasi dan melaporkan hasil penilaian kepada panitia.
2. Prosedur Pelaksanaan
a. Tingkat Satuan Pendidikan
1) Kepala Sekolah dan komite sekolah memilih guru yang berpotensi dan memenuhi syarat untuk
mengikuti pemilihan guru berprestasi dengan mempertimbangkan persyaratan akademik,
persyaratan administrasi dan persyaratan khusus yang dimiliki oleh guru; dan
2) Kepala Sekolah mengusulkan calon peserta ke tingkat kecamatan.
b. Tingkat Kecamatan
1) Prosedur Penilaian
Panitia pemilihan di tingkat kecamatan, dalam hal ini yakni koordinator wilayah kecamatan
bidang pendidikan dan Kebudayaan, menerima, mengagendakan, dan memeriksa
10
kelengkapan persyaratan sebagai berikut :
a) Semua dokumen persyaratan akademik dan persyaratan administrasi guru dari sekolah
pengusul; dan
b) Melaksanakan penilaian pada dokumen persyaratan khusus yang terdiri dari portofolio 2 (dua)
tahun terakhir, penilaian kinerja guru, dan lain-lain. Penilaian dokumen persyaratan khusus.
2) Prosedur Pengajuan
a) Pemenang Guru berprestasi peringkat I,II, III tingkat kecamatan ditetapkan dengan Surat
Keputusan Camat/Koordinator wilayah kecamatan bidang pendidikan.
b) Panitia pemilihan tingkat kecamatan mengirimkan nama Pemenang guru berprestasi
dengan dilengkapi dokumen berita acara penilaian dan semua persyaratan dari guru
tersebut kepada panitia pemilihan guru sekolah dasar berprestasi tingkat kabupaten.
c) Berita acara berisikan hasil penilaian persyaratan administrasi, akademik dan persyaratan
khusus.
3) Pelaporan
Panitia tingkat kecamatan membuat laporan dengan mengisi berita acara hasil Penilaian Guru
Sekolah Dasar Berprestasi Tingkat Kecamatan (format terlampir) dan disampaikan kepada panitia
tingkat kabupaten
c. Tingkat Kabupaten
1). Prosedur Penilaian
a) Panitia menerima, mengagendakan, dan memeriksa kelengkapan semua dokumen
persyaratan akademik dan persyaratan administrasi guru yang akan mengikuti seleksi guru
berprestasi di tingkat kabupaten, serta mengatur waktu dan agenda pelaksanaan penilaian.
b) Tim seleksi melaksanakan penilaian persyaratan khusus dengan ketentuan sebagai
berikut.
(1) Penilaian Dokumen Portofolio 2 (dua) tahun terakhir sesuai dengan format yang
dilampirkan pada pedoman ini.
(2) Penilaian Kinerja Guru (PK Guru) Tahun 2024 dengan menggunakan instrumen yang
telah disediakan pada pedoman ini.
(3) Tes Tertulis
(a) Semua peserta diwajibkan mengikuti tes tulis yang terdiri atas (1) Tes
Penguasaan Kompetensi Profesional, (2) Tes Pemahaman Wawasan Kependidikan,
dan (3) Tes Kepribadian.
(b) Materi tes tulis disiapkan oleh dinas pendidikan dan Kebudayaan kabupaten.
(4) Penilaian Karya Tulis Ilmiah dan Artikelnya
(a) Menilai karya tulis ilmiah dan artikel yang diajukan peserta guru SD berprestasi.
(b) Menilai karya tulis dan artikel menggunakan instrumen yang telah disediakan.
(5) Presentasi Artikel Ilmiah dan Tanya jawab
(a) Peserta diminta untuk menyiapkan bahan tayang artikel ilmiah dalam bentuk
powerpoint atau sejenisnya.
(b) Peserta mempresentasikan artikel ilmiah selama 10 menit.
(c) Peserta diuji mengenai isi artikel ilmiah selama 15 menit.
(6) Penilaian Keteladanan dan Akhlak Mulia
Penilaian keteladanan dan akhlak mulia menggunakan kuesioner, yaitu kuesioner
11
keteladanan dan akhlak mulia (terlampir). Responden kuesioner tersebut ialah kepala
sekolah, lima orang guru, dan sepuluh orang siswa dari sekolah tempat guru yang
bersangkutan bertugas. Skor yang diperoleh dari setiap responden dimasukkan ke
dalam format terlampir.
(7) Nilai Total
Nilai total adalah penjumlahan dari dokumen portofolio, penilaian kinerja guru, tes tulis,
karya tulis ilmiah dan artikel, serta paparan artikel ilmiah dan tanya jawab. Peringkat
nilai total dipakai dalam penentuan peringkat guru SD berprestasi tingkat kabupaten.
(8) Pembobotan
Pembobotan untuk setiap aspek dilakukan sesuai dengan tabel berikut.
NO ASPEK BOBOT
1 Dokumen Portofolio 35%
2 Penilaian Kinerja Guru 5%
3 Tes Tulis 20%
4 Karya Tulis Ilmiah dan Artikel 15%
5 Presentasi Artikel Ilmiah dan Tanya Jawab 20%
6 Keteladanan dari Akhlak Mulia 5%
JUMLAH 100%
d. Berita Acara
Tim penilai membuat berita acara pelaksanaan penilaian guru SD berprestasi tingkat kabupaten
yang ditandatangani oleh ketua panitia dan tim penilai.
e. Laporan Hasil Penilaian
Panitia melaporkan hasil penilaian guiu SD berprestasi peringkat I, II, dan III kepada Bupati.
f. Bupati menetapkan pemenang I, II, dan III guru SD berprestasi Tingkat Kabupaten dengan surat
keputusan bupati atau kepala dinas pendidikan kabupaten.
g. Pemberian Hadiah
Memberikan hadiah dan/atau piagam penghargaan yang ditandatangani oleh bupati kepada
pemenang I, II, dan III.
h. Penetapan Pemenang dan Prosedur Pengusulan Peserta ke Tingkat Provinsi
C. Jadwal Penyelenggaraan
D. Pembiayaan
Biaya pemilihan guru SD berprestasi tingkat Kabupaten Demak dibebankan pada anggaran yang
relevan pada sekolah dan DPA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak.
13
BAB IV
PENILAIAN
Penetapan guru SD berprestasi tingkat kabupaten Demak tahun 2024 dilakukan berdasarkan hasil
penilaian dari persyaratan khusus yang diunggah oleh guru SD berprestasi tingkat kecamatan yang terdiri
dari: dokumen portofolio, penilaian kinerja guru (PKG), video pembelajaran, karya tulis ilmiah dan artikel,
serta kuesioner keteladanan dan akhlak mulia dari siswa, rekan sejawat dan kepala sekolah. Penilaian juga
diberikan dari hasil tes tertulis, hasil presentasi serta tanya jawab karya ilmiah dan artikel ilmiah.
A. Aspek yang Dinilai
Dalam pemilihan guru SD berprestasi tingkat kabupaten tahun 2024, penilaian dilakukan terhadap
aspek-aspek berikut.
1. Portofolio
a. Dokumen portofolio beserta bukti-bukti kebenaran/akurasi dan originalitas data/ informasi
yang disampaikan.
b. Dokumen portofolio yang dinilai meliputi komponen akademik sesuai dengan tabel berikut.
Komponen Portofolio
14
Komponen Tes Tulis
15
No Komponen Aspek Skor
2 Karakteristik a. Keaslian 4 - Menggambarkan karya asli penulis
Karya Ilmiah 3 - Sebagian besar karya asli penulis,
yang lainnya mengadopsi karya
orang lain secara etis
2 - Sebagian kecil pemikiran asli
penulis, yang lainnya mengadopsi
pemikiran orang lain secara etis
1 - Tidak menggambarkan karya asli
penulis
b. Inovasi dan 4 - Inovatif dan kreatif
Kreativitas 3 - Inovatif tapi kurang kreatif
2 - Kurang inovatif dan kurang kreatif
1 - Tidak inovatif dan tidak kreatif
C. Kebermanfaatan 4 - Sangat bermanfaat
3 - Bermanfaat
2 - Kurang bermanfaat
1 - Tidak bermanfaat
3 Kebahasaan a. Penerapan Kaidah 4 - Baku dan sangat mudah dipahami
Bahasa Ilmiah 3 - Baku dan mudah dipahami
2 - Kurang baku, mudah dipahami
1 - Tidak baku
b. Struktur Kalimat 4 - Singkat dan padat, memiliki makna
yang jelas
3 - Singkat dan padat, kurang jelas
2 - Kata dan kalimat paragraf tidak
efektif
1 - Kalimat berbelit
G. Pilihan Kata Sesuai 4 - Sangat sesuai dan konsisten
Dengan PUEBI, 3 - Sesuai dan konsisten
Ketepatan 2 - Kurang sesuai dan kurang konsisten
Penggunaan Tanda 1 - Tidak sesuai dan tidak konsisten
Baca
Untuk menghitung nilai presentasi karya tulis ilmiah digunakan rumus berikut.
B. Prosedur Penilaian
Prosedur penilaian guru SD berprestasi tingkat kabupaten Demak tahun 2024 secara garis besar
digambarkan dalam alur sebagai berikut.
17
Prosedur Penilaian
Tes Tulis
Penentuan Peringkat I,
II, dan III serta
Presentasi Karya Tulis Ilmiah Penobatan Predikat
Khusus
Penilaian guru SD berprestasi tingkat kabupaten tahun 2024 diawali dengan penilaian terhadap dokumen
persyaratan khusus diantaranya: portofolio, penilaian kinerja guru, video pembelajaran, karya tulis
ilmiah, bahan presentasi karya tulis ilmiah, kuesioner keteladanan dan akhlak mulia yang dikirimkan
(diunggah) oleh peserta.
Peserta pemilihan guru SD berprestasi kemudian diwajibkan mengikuti tes tulis yang meliputi
kompetensi pedagogik, profesional, dan wawasan kependidikan. Selanjutnya, dilakukan penilaian
terhadap presentasi karya tulis ilmiah serta tanya jawab yang meliputi aspek pemaparan, materi
bahasan, dan sikap dalam presentasi. Perolehan nilai untuk tiap tahapan penilaian akan direkap ke
dalam format yang telah disediakan dan dihitung berdasarkan bobot yang telah ditetapkan.
Selanjutnya, akan dibuat pemeringkatan peserta berdasarkan hasil penilaian.
18
BAB V
PENUTUP
Kegiatan pemilihan guru SD berprestasi tingkat kabupaten Demak tahun 2024 merupakan agenda tahunan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak. Secara teknis, kegiatan ini dilaksanakan secara bertingkat, yaitu
mulai dari tingkat satuan pendidikan (sekolah), kecamatan, hingga kabupaten. Kegiatan pemilihan guru berprestasi
tersebut diharapkan dapat meningkatkan kompetensi, motivasi, dedikasi, loyalitas, profesionalisme guru, serta
pengembangan karier guru sebagai agen pembelajaran dan pendidikan.
Program ini merupakan wujud nyata pemerintah dalam memberikan apresiasi, perhatian dan penghargaan untuk
meningkatkan karier dan mutu guru sebagai pendidik yang profesional. Penghargaan ini diberikan kepada
mereka yang berprestasi, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Melalui kegiatan ini diharapkan akan semakin banyak guru-guru sekolah
dasar di Indonesia yang siap menyongsong era revolusi industri 4.0 dan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila
secara profesional dengan menghasilkan lulusan yang cerdas, berkualitas, berdaya saing, berakhlak mulia dan
berbudi pekerti luhur.
19
Lampiran-lampiran:
Lampiran 1: Dokumen Portofolio Guru
Penataan file dokumen portofolio dalam softcopy yang disimpan dalam flashdisk
20
Lampiran 2: Portofolio Guru
Disusun Oleh:
(NAMA
GURU)
(NAMA SEKOLAH)
(KECAMATAN)
2024
21
PORTOFOLIO GURU SEKOLAH DASAR UNTUK TINGKAT KABUPATEN
I. KETERANGAN PERORANGAN
1. Nama Lengkap
2. NIP
3. NUPTK
4. Tempat, Tanggal Lahir
5. Jenis Kelamin Laki-laki/perempuan*
6. Agama
7. Alamat Instansi
8. Alamat Rumah
a. Jalan
b. Kelurahan/Desa
c. Kecamatan
d. Kabupaten/Kota
e. Provinsi
9. Telpon
a. Rumah
b. Ponsel (HP)
c. Posel [e-mail)
10. Status Perkawinan Tidak kawin/kawin*
22
II. RIWAYAT PENDIDIKAN
Jenjang
Jurusan Tahun Institusi Pendidikan
Pendidikan
S-1/D-4
S-2
S-3
III. NARASUMBER
(Internasional/Nasional/
No. Nama Kegiatan Judul Makalah Tahun
Provinsi)
2
3
Peran Penulis
Bentuk Nomor
No. Judul Karya (Ketua
(Buku/Jurnal) ISBN/ISSN
/Anggota/Mandiri)
1
2
3
23
2. Karya inovasi dalam 2 tahun terakhir
Jenis
No. Judul Karya Tahun Nomor HAKI
Ciptaan
1
2
3
VI. PENGHARGAAN
Nama Tingkat
Nama Lembaga (Internasional/Nasional/
No. Tahun
Penghargaan Pemberi Provinsi/Kabupaten
Penghargaan /Kota)
1
2
3
Saya menyatakan bahwa isi biodata dalam portofolio ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan.
……………………………
NIP. ………………………
24
Lampiran 3: Penilaian Kinerja Guru
Catatan:
1. Penilaian kinerja Guru diisi sesuai dengan kurun waktu penilaian waktu 1 (satu)
tahun terakhir
2. Dokumen PKG, harus dilengkapi dengan perangkat PKG (pra pengamatan,
pengamatan, pasca pengamatan dan rekapitulasi penilaian PKG) sesuai standar
format PKG dari kepala sekolah atau guru senior
25
Lampiran 4: Rubrik Penilaian Portofolio
Nama Peserta
Kabupaten/Kota
Provinsi
26
Komponen Deskriptor Skor
C. KEPENGURUSAN ORGANISASI PROFESI
Pengurus organisasi profesi 4 = l‹etua tingkat nasional
3 = wakil ketua, sekretaris,
bendahara, ketua devisi
dan seksi tk. Nasional
2 = ketua tk provinsi
1 = wakil ketua, sekretaris,
bendahara, ketua devisi dan
seksi tk. Provinsi
Total Nilai Komponen C
D. PENGHARGAAN YANG RELEVAN
1. Penghargaan/prestasi guru sebagai juara 1, 2 dan 3 4 = 4 kejuaraan
dalam berbagai kompetisi tingkat nasional 3 = 3 kejuaraan
2 = 2 kejuaraan
1 = 1 kejuaraan
2. Penghargaan/prestasi guru sebagai juara 1,2 dan 3 4 = 7s kejuaraan
dalam berbagai kompetisi tingkat provinsi 3 = 5-6 kejuaraan
2 = 3-4 kejuaraan
1 = 1-2 kejuaraan
3. Penghargaan/prestasi guru sebagai juara 1,2 dan 3 4 = 10a kejuaraan
dalam berbagai kompetisi tingkat kabupaten 3 = 7-9 kejuaraan
2 = 4-6 kejuaraan
1 = 1-3 keluaraan
Total Nilai Komponen D
Catatan:
Untuk semua aspek yang dinilai wajib menyertakan bukti fisik dan aspek yang tidak
memenuhi indikator diberi skor 0 (no1)
27
Lampiran 5: Pedoman Penulisan Artikel
1. Artikel harus asli, dalam arti belum pernah dipublikasikan, tidak sedang dikirim ke
penerbitan lain, dan harus disertai pernyataan bukan hasil plagiat atau mengandung
unsur plagiat.
2. Penulisan naskah menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
3. Panjang naskah antara 15-20 halaman dengan ukuran kertas A4. Naskah diketik 1,5
spasi, tipe huruf Times New Roman, font size 12, margin atas dan kiri 4 cm, kanan dan
bawah 3 cm dengan menggunakan program Windows Microsoft Word tahun 2003 ke
atas.
4. Artikel ditulis dengan sistematika dan ketentuan sebagai berikut.
a. Judul: ditulis dengan singkat padat, maksimal 13 kata, dan harus mencerminkan
substansi kependidikan yang diuraikan pada batang tubuh artikel.
b. Nama Penulis: ditulis tanpa gelar, letaknya di bawah judul; artikel yang berasal dari
penelitian kelompok maksimal 3 orang, semua anggota harus dicantumkan dengan
urutan yang sama.
c. Instansi dan Alamat Penulis: ditulis nama instansi tempat penulis berasal dan
alamat posel [e-mail} yang letaknya di bawah nama penulis; jika penulis lebih dari
seorang, alamat posel cukup ketuanya.
d. Abstrak: ditulis dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris, satu alinea yang
panjangnya 150-250 kata, spasi satu. Abstrak terdiri atas tujuan, metode, dan
hasil.
e. Kata Kunci: diisi kata atau istilah yang mencerminkan esensi konsep dalam
cakupan permasalahan, terdiri atas dua sampai lima kata/istilah dan disebut dalam
judul dan abstrak. Kata kunci ditulis di bawah abstrak dengan jarak satu baris dan
dicetak miring tebal.
f. Batang Tubuh Artikel: Artikel terdiri atas pendahuluan (maksimal 20%), metode
(15%), hasil dan pembahasan (60%), serta simpulan dan referensi (5%).
1) Pendahuluan berisi latar belakang masalah penelitian dan atau reviu pustaka
mutakhir, identifikasi dan rumusan masalah, tujuan, dan manfaat.
2) Metode berisi desain penelitian, subjek dan objek penelitian, instrumen
pengumpulan data, dan teknik analisis data.
3) Pembahasan berisi hasil penelitian dan perbandingan antara hasil penelitian dan
hasil penelitian sebelumnya yang relevan untuk menentukan positioning.
Pembahasan harus dilengkapi dengan rujukan dari referensi/sumber primer
dan mutakhir.
4) Simpulan bertuliskan jawaban permasalahan penelitian.
g. Ucapan Terima Kasih: ditujukan kepada berbagai pihak yang membantu penulisan,
misalnya sponsor penelitian dan narasumber (bila perlu).
h. Daftar Pustaka: diusahakan paling banyak dari sumber primer (jurnal) mutakhir (5
tahun terakhir), sumber primer (buku) mutakhir (10 tahun terakhir) dan hanya
mencantumkan sumber yang ditunjuk di dalam batang tubuh artikel. Sebaliknya,
nama yang dirujuk dalam batang tubuh harus ada dalam daftar pustaka. Daftar
pustaka tidak boleh memuat karya penuiis sendiri. Berikut adalah beberapa
contoh penulisan daftar pustaka dari beberapa jenis sumber.
28
1) Jurnal: nama pengarang, tahun, judul artikel (di antara dua tanda kutip), nama
jurnal (cetak miring), volume, nomor, dan halaman. Contoh:
Slamet PH. 2014. “Politik Pendidikan Indonesia dalam Abad ke-21”, dalam
Cakrawala Pendidikan, Jurnal Ilmiah Pendidikan, XXXIII (3), hlm.324-337.
2) Buku: nama pengarang (jika lebih dari satu kata, nama belakang yang dijadikan
entri), tahun, judul buku {cetak miring}, kota penerbit: penerbit. Contoh:
Creswell, John W. 2014. Educational Research, Planning, Conducting, and
Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Englewood Cliff, New
Jersey: Pearson Merill Prentice Hall.
Buku yang terdiri atas kumpulan artikel dengan banyak pengarang ditulis seperti
berikut.
Penaflorida, Andrea H. 2014. “Nontraditional Forms of Assessment and
Response to Student Writing: a Step Toward Learner Autonomy”, dalam
Richards, Jack C. dan Willy A. Renandya (eds), (Methodology in Language
Teaching, an Anthology of Current Practice. Cambridge: Cambrdge
University Press. H1m.100- 115.
3) Internet: pengarang, tahun, judul artikel, alamat situs, dan tanggal mengunduh.
Contoh:
Mueller, John. 2014. Authentic Assessment Toolbox. North Central College,
Naperville,http://jonathan.mueller.faculty.noctrl.edu/toolbox/index.ht
m, diunduh 9 September 2014.
5. Cara merujuk pengarang di dalam batang tubuh artikel harus menyebutkan nama
belakang pengarang, tahun, dan halaman. Contoh: (Mitchel, 2013:53), atau Mitchel
(2013:53). Rujukan lewat pengarang kedua sedapat mungkin dihindari. Misalnya:
Gronlund (lewat Nurgiyantoro, 2014:177).
29
Lampiran 6: Sistematika Laporan Best Practices dan Laporan Penelitian
Halaman Judul
Halaman Persetujuan
Surat Pernyataan
Kata Pengantar
Abstrak atau Ringkasan
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
30
KERANGKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI)
PESERTA GURU SEKOLAH DASAR BERPRESTASI TAHUN 2024
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang dan Identifikasi Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel Penelitian
D. Variabel Penelitian
E. Sumber Data Penelitian
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
H. Teknik Pengolahan Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
LAMPIRAN- LAMPIRAN
31
Lampiran 7: Surat Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah
SURAT PERNYATAAN
KEASLIAN KARYA ILMIAH
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan digunakan untuk
keikutsertaan dalam Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi tingkat Kabupaten Demak
Tahun 2024.
Materai Rp 10.000
32
Lampiran 8: Ketentuan Teknis Pembuatan Video Pembelajaran
Video pembelajaran berdurasi 1 (satu) jam pelajaran dikirimkan dalam bentuk/asñ disk,
minimal menggambarkan kompetensi guru dalam ha1:
1. Memberikan apersepsi dan motivasi
2. Penguasaan materi pembelajaran yang ditunjukkan dengan kemampuan guru dalam
menyampaikan materi yang memuat:
• pengetahuan faktual
» pengetahuan konseptual
• pengetahuan prosedural
» pengetahuan metakognitif
3. Penerapan strategi pembelajaran yang efektif dan efisien dalam memfasilitasi peserta
didik untuk mencapai kompetensi dasar yang ditunjukkan melalui pelibatan peserta
didik yang menggambarkan:
• pengaplikasian tahapan berpikir peserta didik secara saintifik (mengamati,
menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan)
• pengembangan kemampuan peserta didik dalam berpikir kritis, pemecahan
masalah, kreatif, inovatif, komunikasi, dan kolaborasi
• penguatan nilai-nilai yang tercantum dalam Kompetensi Inti
4. Pemanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran yang disajikan secara:
• sistematis
» efektif dan efisien
• terintegrasi dengan metode pembelajaran yang digunakan
• terintegrasi dengan pengembangan budaya literasi
5. Penutup pembelajaran
6. Penyajian pembelajaran mulai dari Butir 1 sampai dengan Butir 5 menggambarkan
adanya keterkaitan dan keterpaduan antar-komponen kurikulum meliputi tujuan,
materi, metode, dan penilaian.
1. Selain video pembelajaran tersebut, mohon dilampirkan pula, RPP/ Modul ajar untuk materi
pelajaran yang divideokan. Keputusan Menteri Nomor 262/M/2022 Perubahan atas
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022
tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran
2. Penjelasan tentang penyajian rekaman proses pembelajaran
3. Instrumen pendukung penilaian kinerja guru sebagaimana ketentuan dalam Pedoman
Penilaian Kinerja Guru.
33
Lampiran 9 : Instrumen Deskripsi Diri
IDENTITAS PESERTA
1. Nama
2. NIP/NUPTK
3. Nama Sekolah
4. Guru Kelas
Petunjuk Pengisian
Dalam perjalanan karir Anda sebagai Guru, telah banyak ha1 Anda lakukan dalam melaksanakan
Pendidikan. Lembar Deskripsi Diri Guru ini digunakan sebagai alat bagi Guru untuk menjelaskan
keunggulan atau kebanggaan pribadi atas prestasi dan atau kontribusi yang telah dilakukan dalam
menjalankan karirnya sebagai Guru, khususnya berkenaan dengan pelaksanaan Pendidikan,
pengabdian pada masyarakat dan peduli terhadap lingkungan. Untuk setiap butir isian, deskripsikan
diri anda secara tertulis sesuai dengan aspek yang diminta.
34
DESKRIPSI DIRI GURU
Deskripsikan dengan jelas apa saja yang telah Anda lakukan yang dapat dianggap sebagai
p_r_g_stas_i dan/atau ltonti ibiisi bagi pelaksanaan dan pengembangan pendidikan, yang berkenaan
dengan hal- hal berikut. Deskripsi ini perlu dilengkapi dengan contoh nyata yang Saudara
alami/lakukan dalam kehidupan profesional sebagai Guru.
A.1. Deskripsikan keterlibatan dan usaha yang telah Saudara lakukan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran (pengembangan kurikulum, model/metode, Media, dan Evaluasi Pembelajaran)
serta jelaskan dampaknya!
Deskripsi:
A.2. Berikan contoh nyata sikap keteladanan yang meliputi: religiusitas, integritas, kemandirian,
nasionalis, dan gotong royong yang Saudara tunjukkan dalam kegiatan pembelajaran.
Deskripsi:
B. Pengembangan Keilmuan/Keahlian
B.1. Tuliskan produk karya-karya ilmiah dan karya populer (buku, artikel, dll) yang telah
Saudara hasilkan dan pihak yang mempublikasikannya. Bagaimana makna dan
kebermanfaatannya dalam pengembangan keilmuan. Jelaskan bila karya tersebut memiliki
keunggulan seperti nilai inovatif dan sebagainya.
Deskripsi:
B.2. Tuliskan berbagai penghargaan atas prestasi diri yang telah anda peroleh (tingkat lokal, nasional,
internasional) dan deskripsikan dampaknya terhadap lingkungan sekitar baik lingkungan
sekolah maupun lingkungan masyarakat.
Deskripsi :
C.1. Deskripsikan contoh nyata penerapan ilmu/keahlian Saudara dalam berbagai kegiatan sosial
dan pengabdian kepada masyarakat. Deskripsikan dampak perubahan dan dukungan
(partisipasi) masyarakat terhadap kegiatan tersebut !
Deskripsi:
35
C.2. Deskripsikan contoh nyata peran saudara sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah dan
pelestarian lingkungan (misalnya tentang K3, pengendalian dan pengelolaan limbah, reboisasi,
dll).
Deskripsi:
D.1. Deskripsikan kontribusi Saudara sebagai guru dalam upaya pengembangan profesi terhadap
teman sejawat, baik berupa pemikiran atau pengembangan keterampilan untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran (Misal: sebagai instruktur/narasumber/fasilitator dalam implementasi
kurikulum, pengembangan model/metode pembelajaran, atau penyusunan evaluasi
pembelajaran, dan sebagainya)
Deskripsi:
E.1. Deskripsikan contoh nyata peran Saudara sebagai guru, baik berupa kegiatan maupun
pemikiran dalam meningkatkan prestasi siswa (OGN/ Olah Raga/KIR/Seni Budaya, dll.) dan
bagaimana dukungan sekolah dalam implementasinya.
Deskripsi:
E.2. Berikan contoh nyata interaksi yang Saudara tunjukkan dalam peningkatan prestasi siswa dan
manfaat kegiatan baik bagi siswa, sekolah, maupun bagi pihak lain yang terlibat.
Deskripsi:
36
Lampiran 10: Pakta Integritas
PAKTA INTEGRITAS
Dengan ini menyatakan bahwa saya akan melaksanakan ketentuan sebagai berikut:
1. Berjanji pada diri sendiri dan berkomitmen mengikuti tahapan seleksi Guru Sekolah Dasar (SD)
Berprestasi Tingkat kabuapten tahun 2024 sesuai peraturan yang berlaku.
2. Belum pernah menjadi nominasi Guru Berprestasi, ditingkat kabupaten 3 (tiga) tahun terakhir.
3. Melaporkan secara transparan, jujur, objektif, dan akuntabel seluruh data yang diperlukan dalam
tahapan seleksi.
4. Semua data yang dilaporkan dalam persyaratan seleksi merupakan data asli dan hasil karya
sendiri.
5. Apabila setelah dinyatakan menjadi Juara atau selama tahapan seleksi terdapat laporan atau
temuan kasus dari sesama rekan Guru, Sekolah, maupun masyarakat yang terbukti dianggap
tidak memberikan suri telandan yang baik, maka Panitia berhak mendiskualifikasi kepesertaan
atau mencabut gelar Juara yang diperoleh.
Demikian surat pernyataan ini dibuat sebagai bentuk integritas saya sebagai seorang guru.
………….., …………….2024
Mengetahui Yang Membuat Pernyataan
Meterai 10.000
Kepala Sekolah
NIP/NUPTK NIP/NUPTK
37
Lampiran 11: Nilai Akhlak Mulia dan Keteladanan oleh Siswa
IDENTITAS PESERTA
Petunjuk
Berilah penilaian menurut pengetahuanmu terhadap karakter mulia dan suri teladan gurumu dengan
cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) berdasarkan kriteria berikut.
1 = sangat tidak baik/sangat rendah
2 = tidak baik/rendah
3 = kurang baik/kurang tinggi
4 = baik/tinggi
5 = sangat baik/sangat tingi
38
B. PENILAIAN KARAKTER MULIA
39
Lampiran 12: Nilai Akhlak Mulia dan Keteladanan oleh teman sejawat
IDENTITAS PESERTA
1. Nama (lengkap dengan gelar akademik)
2. Jabatan
3. Jenis Kelamin
4. Instansi/Unit Kerja
5. Kabupaten/Kota
6. Provinsi
Petunjuk
Berilah penilaian menurut pengetahuan Bapak/lbu terhadap suri teladan dan karakter mulia guru
yang bersangkutan dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) berdasarkan
kriteria sebagai berikut.
1 = sangat tidak baik/sangat rendah
2 = tidak baik/rendah
3 = kurang baik/kurang tinggi
4 = baik/tinggi
5 = sangat baik/sangat tingi
40
B. PENILAIAN KARAKTER MULIA
41
Lampiran 13: Nilai Akhlak Mulia dan Keteladanan Oleh Kepala Sekolah
IDENTITAS PESERTA
1. Nama (lengkap dengan gelar akademik)
2. Jabatan
3. Jenis Kelamin
4. Instansi/Unit Kerja
5. Kabupaten/Kota
6. Provinsi
Petunjuk
Berilah penilaian menurut pengetahuan Bapak/lbu terhadap karakter mulia dan suri teladan guru
yang bersangkutan dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) berdasarkan kriteria
berikut.
1 = sangat tidak baik/sangat rendah
2 — tidak baik/rendah
3 = kurang baik/kurang tinggi
4 = baik/tinggi
5 = sangat baik/sangat tingi
42
B. PENILAIAN KARAKTER MULIA