PANDUAN
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya
Panitia pelaksana dapat menyusun Panduan In House Training (IHT) di Tingkat
Satuan Pendidikan.
Panduan ini berisi hal-hal pokok yang perlu diketahui dan dilaksanakan oleh semua
pihak yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan. Kami berharap panduan ini dapat
diimplementasikan dengan baik dan lancar, serta dapat mencapai setiap tujuan
yang telah ditetapkan.
Kami berbahagia manakala semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini dapat
berpartisipasi aktif dan optimal dalam melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan
ini. Harapan kami kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar dalam setiap
kali pelaksanaannya. Semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan dan
kelancaran bagi kita semua. Aamiin.
…………………………………
NIP. ……………………………
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................................. 1
B. Dasar Hukum....................................................................................................................................3
C. Tujuan Panduan...............................................................................................................................4
D. Ruang Lingkup Panduan.............................................................................................................. 5
BAB II PELAKSANAAN.................................................................................................................................6
A. Capaian IHT.......................................................................................................................................6
B. Tujuan IHT........................................................................................................................................ 6
C. Penyelenggara IHT..........................................................................................................................7
D. Sasaran IHT....................................................................................................................................... 7
E. Mekanisme Penyelenggaraan IHT di Sekolah....................................................................... 8
F. Pendekatan Penyelenggaraan IHT............................................................................................ 9
G. Sekilas Program IHT.................................................................................................................... 13
H. Standar Penyelenggaraan...........................................................................................................17
I. Platform Pelaksanaan IHT Moda Daring..............................................................................19
J. Peran, Tugas, dan Tanggung Jawab.........................................................................................24
BAB III EVALUASI DAN PELAPORAN................................................................................................... 26
A. Evaluasi Terhadap Pengajar...................................................................................................... 26
B. Evaluasi Penyelenggaraan..........................................................................................................27
C. Evaluasi Peserta.............................................................................................................................27
D. Tautan instrumen evaluasi dan soal pre-post test.............................................................27
E. Alur Pelaporan IHT...................................................................................................................... 30
BAB IV PENUTUP........................................................................................................................................31
LAMPIRAN.................................................................................................................................................... 32
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada masa pandemi Covid-19, krisis pembelajaran yang ada menjadikan
pendidikan semakin tertinggal dengan hilangnya pembelajaran (learning loss)
dan meningkatnya kesenjangan pembelajaran antar wilayah dan antar kelompok
sosial-ekonomi. Untuk memulihkan pembelajaran paska pandemi, Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
meluncurkan Merdeka Belajar Episode Kelima belas: Kurikulum Merdeka dan
Platform Merdeka Mengajar sebagai perwujudan dari Keputusan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 262/M/2022 tentang
Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Mengingat pentingnya penggunaan metode yang tepat dan posisi strategis komite
pembelajaran sebagai stimulan dan inisiator perubahan di lingkungan sekolah,
setelah mengikuti pelatihan, komite pembelajaran diharapkan melakukan
pengimbasan kepada rekan guru yang belum mengikuti pelatihan melalui
In-House Training (IHT) di satuan pendidikan masing-masing.
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah;
5. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
7. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor
958 tahun 2020 tentang Capaian Pembelajaran
8. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor
371/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak;
9. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor
262/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka
Pemulihan Pembelajaran;
10. Keputusan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor
0892/B/HK.01.03/2022 tentang petunjuk teknis seleksi kepala satuan
pendidikan dan pelaksanaan pelatihan dan pendampingan Program Sekolah
Penggerak.
C. Tujuan Panduan
Panduan ini disusun sebagai acuan kerja bagi seluruh unsur dan pemangku
kepentingan yang akan melaksanakan In House Training (IHT), yang meliputi:
1. Pengawas Sekolah;
2. Kepala Sekolah Penggerak;
3. Guru;
D. Ruang Lingkup Panduan
1. Pendahuluan;
2. Pelaksanaan;
3. Evaluasi dan Pelaporan; dan
4. Penutup.
BAB II
PELAKSANAAN
A. Tujuan IHT
Setelah mengikuti IHT, peserta diharapkan dapat:
1. Memahami, menganalisis, dan menyusun kerangka kurikulum operasional
di satuan pendidikan antara lain, visi, misi, tujuan satuan pendidikan,
menurunkan capaian pembelajaran (CP) menjadi tujuan pembelajaran
(TP) dan alur tujuan pembelajaran (ATP), menyusun perangkat ajar (modul
ajar, dan perangkat lainnya), serta pengorganisasian pembelajaran;
2. Memahami perencanaan projek penguatan profil pelajar pancasila dan
memodifikasi contoh modul projek penguatan profil pelajar pancasila;
3. Memahami prinsip, tujuan dan metode dari perencanaan berbasis data
yang digunakan untuk merencanakan program di satuan pendidikan; dan
4. Mengetahui kegunaan dan perkembangan platform teknologi prioritas
yang mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.
B. Pelaksaan IHT
SDN ……………….. sebagai penyelenggara IHT berkewajiban membuat rencana
kegiatan IHT dengan mengacu pada panduan ini.
C. Sasaran IHT
Peserta IHT adalah guru di SDN ……………… yang belum mengikuti Pelatihan
Komite Pembelajaran dan berasal dari kelas yang menjadi sasaran
implementasi Kurikulum Merdeka tahun 2023, yaitu: guru kelas 1 guru kelas 4,
guru mata pelajaran Pendidikan Agama, dan guru PJOK, selain itu guru kelas
selain yang sudah disebutkan di atas, diperbolehkan mengikuti IHT.
D. Mekanisme Penyelenggaraan IHT di Sekolah
1. Kepala Sekolah dan guru yang tergabung di dalam komite pembelajaran
setelah selesai mengikuti Pelatihan Komite Pembelajaran, melakukan
pertemuan persiapan pelaksanaan IHT di satuan pendidikan masing-
masing.
2. Komite pembelajaran membuat rencana implementasi pelaksanaan IHT
berdasarkan hasil keputusan bersama di rapat pertemuan persiapan
pelaksanaan IHT. Perencanaan implementasi harus mengandung rencana
teknis penyelenggaraan, setidaknya sebagai berikut:
a. Susunan panitia penyelenggara IHT serta peran masing-masing panitia;
b. Jadwal pelaksanaan;
c. Pembagian tugas narasumber (siapa akan menyampaikan materi untuk
setiap modul);
d. Perlengkapan yang dibutuhkan.
3. Komite pembelajaran mensosialisasikan rencana implementasi tersebut
kepada guru-guru sasaran dan menginformasikan ke dinas pendidikan
setempat.
4. IHT diselenggarakan di satuan pendidikan.
5. Peserta mengisi instrumen evaluasi IHT.
6. Komite pembelajaran melakukan refleksi bersama terkait pelaksanaan
kegiatan.
7. Kepala sekolah atau guru yang ditunjuk melakukan pelaporan pelaksanaan
IHT di SIMPKB. Pelaporan ini dijelaskan lebih lanjut pada bab Evaluasi dan
Pelaporan.
8. Setelah IHT selesai diselenggarakan, kepala sekolah memfasilitasi
penyusunan kurikulum operasional dan perangkat ajar di satuan
pendidikan.
9. Peserta IHT menerapkan Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan.
Aksi Nyata Tahapan terakhir dalam satu siklus di Poin yang perlu ada dalam
mana peserta melakukan refleksi :
implementasi dari rancangan 1. Latar belakang situasi yang
tindakan yang dibuat. Peserta juga dihadapi sekaligus alasan
mendokumentasikan proses, hasil dan melakukan aksinya
perkembangan belajarnya dalam 2. Deskripsi Aksi Nyata yang
bentuk e-portofolio, dan membuat dilakukan , berikut alasan
refleksinya mengapa melakukan aksi
tersebut
3. Hasil dari Aksi Nyata yang
dilakukan
4. Pembelajaran yang didapat
dari pelaksanaan (kegagalan
maupun keberhasilan)
5. Rencana perbaikan untuk
pelaksanaan di masa
mendatang
6. Dokumentasi proses dan
hasil pelaksanaan berupa
foto atau video singkat
berikut caption/narasi
singkatnya
Alokasi
No Materi Capaian Pelatihan
Waktu
Total 56
G. Standar Penyelenggaraan
No Kategori Keterangan
2. Pengawas Sekolah
a. Menjadi bagian dari komite pembelajaran serta menjalankan tugasnya
sesuai dengan rencana implementasi pelaksanaan IHT yang telah
ditentukan satuan pendidikan; dan
b. Memonitor pelaksanaan IHT dengan mengisi lembar evaluasi pada
SIMPKB.
3. Pengajar IHT (Komite Pembelajaran):
a. Memonitor keaktifan peserta dalam pembelajaran;
b. Memfasilitasi proses belajar peserta;
c. Memberikan umpan balik terhadap tugas peserta; dan
d. Melaporkan hasil pelaksanaan IHT kepada UPT dan Dinas Pendidikan.
4. Peserta IHT:
1. Mengikuti seluruh materi sesuai jadwal yang ditentukan;
2. Melaksanakan pembelajaran secara aktif dan kolaboratif;
3. Menyelesaikan dan mengumpulkan seluruh tugas; dan
4. Mengisi instrumen evaluasi pengajar dan pelaksanaan IHT.
BAB III
Tujuan
Untuk mengetahui tingkat efektivitas keseluruhan komponen yang terlibat
dalam pelaksanaan IHT, maka diperlukan adanya evaluasi pasca pelaksanaan
IHT yang mencakup evaluasi terhadap pengajar dan proses penyelenggaraan.
C. Evaluasi Peserta
Tujuan: Evaluasi peserta ini digunakan untuk mendapatkan perbandingan
pemahaman peserta sebelum mengikuti kegiatan IHT dan setelah mengikuti
kegiatan IHT. Pengukuran tersebut dilakukan menggunakan paket soal pre-
post test sebelum dan sesudah peserta mengikuti serangkaian pembelajaran
dalam kegiatan IHT.
Instrumen pre test berbentuk paket soal digital yang akan dibagikan kepada
peserta di awal IHT. Berikut tautan instrumen pre test yang sudah dibagi
sesuai dengan UPT pembina:
http://ringkas.kemdikbud.go.id/IHTPreTestBahasa : P4TK Bahasa
Instrumen post test berbentuk paket soal digital yang akan dibagikan kepada
peserta di awal IHT. Berikut tautan instrumen post test yang sudah dibagi
sesuai dengan UPT pembina:
http://ringkas.kemdikbud.go.id/IHTPostTestBahasa : P4TK Bahasa
E. Pelaporan Kegiatan
Komite Pembelajaran sebagai pengajar IHT wajib menyusun laporan sebagai
bahan refleksi dengan Fasilitator Sekolah Penggerak. Laporan disampaikan
kepada Dinas Pendidikan dan UPT (melalui SIMPKB) paling lambat 2 (dua)
minggu setelah IHT selesai. Kerangka laporan paling sedikit memuat:
1. Latar belakang kegiatan
2. Tujuan dan sasaran
3. Hasil refleksi bersama pelaksanaan kegiatan. Refleksi ini mencakup:
a. Hal-hal yang sudah efektif:
- materi
- teknis pelaksanaan
b. Hal-hal yang belum efektif
- materi
- teknis pelaksanaan
c. Rencana tindak lanjut
No Laporan Isian
2 Nama Pelapor
3 Jabatan
4 Kabupaten/Kota Satuan
Pendidikan/Sekolah
No Laporan Isian
2 Nama Pelapor
3 Jabatan
4 Kabupaten/Kota Satuan
Pendidikan/Sekolah
● Luring
● Daring
● Kombinasi
13 Dokumentasi kegiatan
LAMPIRAN 3. Daftar Istilah