KATA PENGANTAR
i
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat
dan hidayah-Nya semata Laporan Supervisi Akademis ini dapat kami susun. Penyusunan
laporan ini merupakan wujud pelaksanaan kompetensi kepala sekolah pada dimensi
Kompetensi Supervisi.
Terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan laporan
pelaksanaan Supervisi. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati kita
semua.
Kepala Sekolah,
DAFTAR ISI
ii
Kata Pengantar ................................................................................................................. i
BAB I PENDAHULUAN
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 27
B. Rekomendasi .................................................................................................... 27
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bilamana belum menyentuh perbaikan proses pembelajaran. Oleh karena itu dalam
pembelajaran.
komponen organik yang sangat menentukan. Tidak ada kualitas pembelajaran tanpa
kualitas guru. Apapun yang telah dilakukan oleh Pemerintah, namun yang pasti
adalah peningkatan kualitas pembelajaran tidak mungkin ada tanpa kualitas kinerja
guru, sehingga peningkatan kualitas pembelajaran, juga tidaklah mungkin ada tanpa
peningkatan kualitas para gurunya. Guru merupakan sumber daya manusia yang
yang sangat dekat hubungannya dengan peserta didik dalam upaya pendidikan sehari-
hari di sekolah dan banyak menentukan keberhasilan peserta didik dalam mencapai
tujuan.
dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen, tepatnya Bab III Pasal 7, diamanatkan bahwa profesi guru merupakan bidang
1
pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagai berikut: (a) memiliki
bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme; (b) memiliki komitmen untuk
meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia (c) memiliki
kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas; (d)
memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas; (e) memiliki
yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja; (g) memiliki kesempatan untuk
mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru. Lebih lanjut di
dalam bab dan pasal yang sama juga diamanatkan bahwa pemberdayaan profesi guru
asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, kemajemukan bangsa, dan kode etik
profesi.
2
melainkan juga pada peningkatan komitmen (commitmen) atau kemauan (willingness)
Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah ditegaskan bahwa salah satu kompetensi
yang harus dimiliki seorang kepala sekolah adalah kompetensi supervisi. Dengan
B. Landasan Hukum
Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
Tahun 2015 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh
Satuan Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
3
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Kompetensi Lulusan;
Isi;
Proses;
Penilaian;
C. Tujuan
Membantu dan membina guru dan personalia sekolah lainnya yang menangani
kegiatan pembelajaran melalui siklus yang sistematis, pengamatan yang cermat dan
situasi pembelajaran agar siswa dapat belajar secara efektif dengan prestasi belajar
D. Sasaran
1. Perencanaan Pembelajaran.
4
2. Pelaksanaan Pembelajaran.
5
BAB II
KEGIATAN SUPERVISI
6
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran meliputi rombongan belajar,
beban kerja minimal guru, buku teks pelajaran, buku penunjang lain yang relevan,
dan pengelolaan kelas. Sedangkan pelaksanaan pembelajaran merupakan
implementasi dari RPP. pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan,
kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
8
BAB III
CARA SUPERVISI
A. Objek Supervisi
Yang menjadi objek supervisi adalah guru-guru SMKS Prof. Suryono, yaitu:
NO NAMA GURU MATA PELAJARAN
1 Gathis Liva Azaza, S.Pd Bahasa Jawa
2 Dinar Octavia Aristasanti, S.M House Keeping
3 Prama Adi Sucipto, S.Pd Matematika
4 Fajar Anugrah Waskito, S.Pd Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan
5 Busro, S.Pd Bahasa Indonesia
6 Laili Ulil Ulya, S.Ag Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
7 Ebti Prihatni, S.Pd Seni Rupa
8 Darawati, S.E Pendidikan Kewirausahaan
9 Karina Folianti, S.Pd Bahasa Inggris
10 Balkis Ekabella, S.Pd Sejarah, PKN
11 Didik Wahyudi, S.Kom Informatika
12 Evanes Veren Widiana Industri Perhotelan
13 Hardiono Engine
14 Chandra Choirulyanto, S.T Hidraulik
Selain Ibu/Bapak guru, juga pemangku tugas tambahan yang menjadi sasaran penilaian
dalam supervisi, yaitu:
No. NAMA JABATAN
1. Akhmad Nurrokhmansyakh, S.H, Waka Kesiswaan
2. Ir. Ernaningtyas, M.Pd. Kepala Perpustakaan
B. Jadwal Supervisi
Kegiatan supervisi akademik oleh kepala sekolah dilaksanakan sesuai dengan
jadwal Penilaian Kinerja Guru (PKG) tahun ajaran 2023/2024. Kegiatan supervisi
akademik didahului oleh analisis kegiatan PKG yang telah dilaksanakan tahun
sebelumnya. Kegiatan supervisi dilakukan sesuai dengan jadwal pelajaran yang dimiliki
9
guru mata pelajaran pada tiap-tiap kelas tertentu. Sebelum melakukan pengamatan di
dalam kelas, terlebih dahulu dilakukan supervisi terhadap perangkat pembelajaran guru,
kemudian menentukan hari, tanggal dan kelas dimana supervisi kelas akan dilaksanakan.
Oleh karena sesuatu dan lain hal, maka pada pelaksanaan tidak sesuai dengan
jadwal yang direncanakan, namun tetap diupayakan seluruh kegiatan dapat berjalan
dengan baik.
Pengamatan disepakati akan dilakukan pada hari ………. tanggal …………………… 2023
jam ke ………. di kelas …………
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
10
FORMAT PENILAIAN KINERJA GURU
Setelah Pengamatan
Tanggal :
Dokumen dan bahan : Lembar Kerja Siswa, Instrumen Penilaian, Nilai Hasil Belajar,
lain yang diperiksa Analisis Penilaian Hasil Belajar, Program Tindak Lanjut
(Remedial dan Pengayaan) dan Daftar Nama Peserta Didik.
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(mengacu dari rurik penilaian pembelajaran)
1……
2…..
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Deskripsi Fakta
11
LEMBAR VERIFIKASI PENILAIAN HASIL PENGAMATAN
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
D. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis secara kualitatif dan
kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan dengan cara melihat langsung kegiatan belajar
mengajar guru di kelas. Sedangkan teknik analisis kuantitatif digunakan untuk mengolah
hasil instrument suvervisi guru.
E. Prosedur Supervisi
Prosedur supervisi klinis berlangsung dalam suatu proses berbentuk siklus terdiri
dari tiga tahap yaitu: tahap pendahuluan, tahap pengamatan dan tahap evaluasi. Pada tahap
pendahuluan, kepala sekolah dan guru bersama-sama membicarakan rencana tentang
materi observasi yang akan dilaksanakan. Pada tahap berikutnya guru melatih kemampuan
mengajar berdasarkan komponen keterampilan yang telah disepakati dalam pertemuan
pendahuluan. Kepala sekolah mengamati dan mencatat atau merekam tingkah laku guru
ketika mengajar berdasarkan komponen keterampilan yang diminta oleh guru untuk
direkam. Kepala sekolah dapat juga mengadakan observasi dan mencatat tingkah laku
siswa di kelas serta interaksi antara guru dan siswa. Sebelum tahap pertemuan balikan
dilaksanakan, kepala sekolah mengadakan analisis pendahuluan terhadap rekaman
observasi yang dibuat. Kepala Sekolah harus mengusahakan data yang obyektif,
menganalisis dan menginterpretasikan secara kooperatif dengan guru tentang apa yang
telah berlangsung dalam mengajar. Hal ini perlu sebagai rujukan dan pedoman terhadap
proses pembinaan dan peningkatan kemampuan profesionalisme guru selanjutnya dalam
bidang tersebut.
Dalam proses evaluasi terhadap berbagai cara pemecahan yang mungkin
dilakukan, setiap alternatif pemecahan dipelajari kemungkinan keterlaksanaannya dengan
cara mempertimbangkan faktor-faktor peluang yang dimiliki seperti fasilitas dan kendala
yang mungkin dihadapi. Alternatif pemecahan masalah yang terbaik adalah alternatif yang
paling mungkin dilakukan, dalam arti lebih banyak faktor-faktor pendukungnya
dibandingkan dengan kendala yang dihadapi selain memiliki nilai tambah yang paling
besar bagi pengingkatan mutu proses dan hasil belajar siswa.
22
BAB IV
HASIL SUPERVISI
A. Keterlaksanaan Jadwal
Berdasarkan jadwal yang telah disusun atau diprogramkan sebelumnya bahwa
dalam pelaksanaan yang sesuai dengan jadwal mencapai 100 % (artinya sumua guru yang
berjumlah 14 orang telah mengikuti kegiatan supervisi yang direncanakan oleh kepada
sekolah). Adapun pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah yang telah berjalan
adalah sebagai berikut.
23
Nama guru yang
No Tgl Pemantauan Tahap yang dilakukan
dipantau
Perencanaan, pelaksanaan, dan
10 6 September 2023 Syaiful Anwar
penilaian hasil belajar
Perencanaan, pelaksanaan, dan
11 9 September 2023 Sri Wahyuningtias
penilaian hasil belajar
Perencanaan, pelaksanaan, dan
12 9 September 2023 M. Fariq Amin
penilaian hasil belajar
Perencanaan, pelaksanaan, dan
13 6 September 2023 Dian Rizki Prasetya
penilaian hasil belajar
Perencanaan, pelaksanaan, dan
14 7 September 2023 Drs. Senari
penilaian hasil belajar
24
Hasil evaluasi proses pembelajaran
Nilai PKG /
No Nama Guru Kategori
Supervisi
1 Ayu Kamala Prakasiwi 53 Amat Baik
2 Ir. Ernaningtyas, M.Pd. 47 Baik
3 Drs. Surianto 51 Amat Baik
4 Amin Ahmad, S.Pd.I 42 Cukup
5 Akhmad Nurrokhmansyakh, SH 54 Amat Baik
6 Syaiful Anwar, S.TP 53 Amat Baik
7 Sri Wahyuningtias, S.Pd. 54 Amat Baik
8 M. Fariq Amin, S.Pd. 51 Amat Baik
25
Nilai PKG /
No Nama Guru Kategori
Supervisi
9 Yuanita Wijayanti, S.Pd. 54 Amat Baik
10 Nur Cholis, M.Pd. 37 Cukup
11 Dian Rizki Prasetya 52 Amat Baik
12 Sugeng Riyanto, S.Pd. 49 Baik
13 Efa Liani, S.Pd. 54 Amat Baik
14 Drs. Senari 50 Baik
B. Penyampaian materi
Secara kualitatif dapat dilihat bahwa penyampaian materi yang dilakukan oleh
guru telah berlangsung dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme peserta didik
dalam mengikuti pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. Hampir semua guru
menyampaikan materi dengan sangat baik. Sebagian guru menyampaikan materi dengan
menggunakan tampilan power point, ada yang menggunakan alat praktikum di
laboratorium, ada pula praktik di lapangan.
26
Pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar hanya dilakukan dengan cara meminta
siswa menggunakan buku paket yang disediakan oleh perpustakaan.
27
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan jadwal yang telah disusun atau diprogramkan sebelumnya semua guru
telah mengikuti kegiatan supervisi yang dilaksanakan oleh kepala sekolah. Semua guru
telah mengikuti kegiatan supervisi dengan nilai atau kategori minial baik. Semua guru
telah menyampaikan materi pembelajaran dengan baik. Kegiatan supervisi proses
pembelajaran juga telah ditindaklanjuti dengan empat cara yaitu dengan pemberian
contoh, diskusi dan pelatihan. Aspek evaluasi terhadap guru juga telah dilakukan dengan
empat cara yaitu persiapan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran, dan rencana tindak lanjut.
Khusus untuk rencana tindak lanjut disesuaikan dengan program Pengembangan
Kompetensi Berkelanjutan (PKB) guru yang juga akan dilakukan evaluasi PKG nya pada
tahun 2023/2024.
B. Rekomendasi
Untuk perbaikan supervisi dan menghasilkan kualitas yang lebih baik, ada
beberapa rekomendasi, antara lain :
1. Supervisi yang dilakukan seharusnya oleh Kepala Sekolah yang didampingi oleh Guru
Senior atau guru yang sama dengan guru yang akan disupervisi.
2. Supervisi dilaksanakan untuk semua guru tanpa terkecuali.
3. Untuk guru mempersiapkan sebaik mungkin administrasi pembelajaran.
4. Guru bisa menggunakan sarana lingkungan, perpustakaan, labolatorium sebagai
sumber belajar dan tidak terfokus kepada belajar didalam kelas saja.
28
FOTO KEGIATAN
Kegiatan di laboratorium
KBM di lapangan
29