PERANG VIETNAM (1955—1975)

A. LATARBELAKANG
1. Hasil dari perjanjian Jenewa yang membagi Vietnam menjadi 2, Vietnam Utara dipimpin
oleh Viet Minh (organisasi perjuangan Vietnam) dan Vietnam Selatan diatur oleh Negara
dipimpin mantan kaisar Bao Dai atau Ngo Dinh Diem.
2. Perbedaan paham/ideologi antara Komunis dan Liberal
3. Kubu yang terlibat, USSR, Korut dan Tiongkok (Utara) dan AS, Korsel, Thailand, Australia,
Filiphina dan Selandia Baru (Selatan)
B. KRONOLOGI
 Setelah Perang Dunia II, Amerika Serikat mulai mengawasi negara-negara yag
berpotensi untuk menjadi negara komunis, dengan Doktrin Truman
 Pada tahun 1954, Perancis mencoba menyerang kembali Indocina namun selalu
berhasil digagalkan oleh Vietnam Utara yang dibantu oleh Tiongkok dan Uni Soviet 
 1954, dikeluarkan perjanjian Jenewa isi dari kesepakatan tersebut adalah terpisahnya
Vietnam Selatan dan Vietnam Utara oleh garis paralel ke 17 sebagai pemisah serta
akan melakukan pemilihan untuk menyatukan Vietnam secara demokratis dalam dua
tahun
 Pada Maret 1959, Ho Chi Minh berusaha untuk menyatukan Vietnam di bawah
kekuasaannya dengan mendeklarasikan perang rakyat dan perang Indocina kedua
 Pada 1961 untuk pertama kalinya Presiden Amerika Serikat memutuskan untuk
mengirimkan pasukan dengan jumlah yang besar ke Vietnam
 Pasukan militer Amerika diizinkan untuk melakukan serangan ke wilayah tersebut
yang mana peristiwa itu dikenal dengan Resolusi Teluk Tonkin/Pertempuran Pleiku
 Pada tahun 1965 Vietnam utara juga merespon dengan melakukan serangan brutal
pada Amerika
 Amerika yang dipimpin oleh Johnson memilih opsi pertama dan mengirimkan lebih
banyak pasukan ke Vietnam Selatan hingga mencapai 30.000 orang.
 Pada tahun 1969, kepemimpinan Amerika Serikat telah berganti dengan Presiden
Richard Nixon, di mana dia mulai melakukan penarikan pasukan dari Vietnam secara
bertahap
 Pada tahun 1971, dokumen Departemen Pertahanan tentang perang Vietnam bocor
ke publik. dokumen tersebut berisi tentang usaha amerika Serikat untuk
meningkatkan keterlibatan ke dalam Perang Vietnam secara diam-diam dan berulang
kali.
 Januari 1973, terjadi perjanjian antara pihak Vietnam Utara, Vietnam Selatan, dan
Amerika Serikat untuk menghentikan perang yang ditandatangani di Paris
 Tahun 1974 menjadi tahun terburuk selama perang Vietnam karena dilaporkan
sebanyak kurang lebih 80.000 pasukan militer dan warga sipil Vietnam Selatan
menjadi korban 
 Operasi Frequent Wind merupakan fase terakhir evakuasi warga sipil Vietnam dan
Amerika dari saigon yang telah dijatuhkan oleh Vietnam Utara yang dimulai pada
tanggal 29 April 1975.
 Siangnya pada jam 11, pemimpin Vietnam, Selatan Duong Van Minh menyiarkan
pesan bahwa Vietnam Selatan telah menyerah tanpa syarat dan bendera Viet Cong
pun dikibarkan di istana Presiden Vietnam Selatan
C. DAMPAK
1. Jumlah korban yang meninggal dunia diperkirakan 280.000 dari pihak Selatan, dan
1.000.000 dari pihak Utara
2. Semakin menyebarnya paham komunisme karena kemenangan Vietnam Utara yang
berhasil menguasai seluruh wilayah Vietnam hingga lebih giat menyebarkan paham
tersebut ke negara-negara tetangga
 3. Pembentukan Pemerintah Koalisi Demokrasi Kampuchea bertujuan untuk menghambat
penyebaran komunis
4. Perang Kamboja akibat konflik agama,
5. Penderitaan rakyat Vietnam yang diakibatkan oleh tumbuhan yang dikontaminasi racun
oleh Amerika hingga menyebabkan penurunan kesehatan secara bertahap dan
mempengaruhi generasi berikutnya.
6. Angka imigran Vietnam meningkat drastis hingga 150 persen di Amerika

POLITIK APARTHEID DI AFRIKA SELATAN (1948—1990)

A. LATARBELAKANG
1. politik perbedaan warna kulit antara kulit hitam dan kulit putih
2. adanya perlakuan yang buruk dari kaum inggris terhadap suku asli yang ada di Afrika
Selatan atau sering disebut suku bantu
B. KRONOLOGI
 Pada tahun 1652, dengan tujuan untuk menjajah sumber daya alam pada saat
Belanda menjajah Afrika Selatan, Inggris juga memiliki keinginan yang sama 
 perang Boer pada tahun 1899-1902 antara Belanda dan Inggris.
 Penduduk Afrika Selatan lantas digolongkan menjadi empat golongan besar, yaitu
kulit putih atau keturunan Eropa, suku bangsa Bantu (suku asli di Afrika Selatan),
orang Asia yang kebanyakan berasal dari Pakistan dan India, dan orang kulit
berwarna atau berdarah campuran, dimana kelompok Melayu Cape termasuk di
dalamnya.
 tahun 1962 Mandela dijebloaskan ke penjara Pretoria dan bebas 11 Februari 1990
 Pada 2 Mei 1990, untuk pertama kalinya pemerintahan Afrika Selatan mengadakan
perundingan dengan Africa National Conggres untuk membuat undang-undang
nonrasial
 Pada 7 Juni 1990, Frederik Willem de Klerk menghapuskan Undang-undang Darurat
Negara yang berlaku hampir pada setiap bagian negara Afrika Selatan.
 Pada 21 Februari 1991, UU tentang Apartheid dihapuskan, dan pada tahun 1994
diadakan pemilu pertama yang menghasilkan Nelson mandela keluar sebagai
pemenang yang terus berlanjut hingga 10 mei 1994.
C. DAMPAK
1. Penerapan politik apartheid menyebabkan ketidakadilan bagi warga kulit hitam Afrika
Selatan di segala bidang.
2. Mereka tidak mendapatkan hak-hak politik sebagai warga negara. Politik apartheid
menekan suara orang-orang kulit hitam dengan mencabut hak pilih mereka untuk
memilih pemimpin
3. mereka diharuskan untuk tinggal di satu wilayah dan diperparah saat pejabat pemerintah
yang semuanya adalah orang kulit putih memberlakukan undang-undang yang membuat
orang kulit hitam menjadi orang asing di tanah leluhur sendiri.
4. Orang kulit hitam pun tidak mendapatkan kesetaraan dalam hal pekerjaan dimana
mereka tidak dapat menduduki posisi penting karena adanya dominasi kulit putih yang
mengisi posisi-posisi strategis dan bekerja dengan upah yang murah pada usaha-usaha
yang dijalan oleh orang kulit putih
 PERPECAHAN USSR

A. LATARBELAKANG
1. Program pembaharuan Mikhail Gorbachev: pembaharuan ekonomi dan politik melalui
a. Glasnost
b. Perestroika
c. Democratizatsia
2. Percobaan kudeta oleh wakil presiden Genadi Yenayev, dengan dalih Gorbachev
kurang sehat (kudeta gagal)
B. KRONOLOGI
 1986, Kebijakan baru Glasnost, Perestroika, dan Democratizatsia
 25 Mei 1989, Gorbachev terpilih sebagai presiden USSR dan terpilih sebagai
ketua tertinggi
 5—7 Februari 1990. Pengesahan program Multi Partai Komisi Sentral mendukung
dilaksanakannya multipartai di USSR
 23 Februari 1990. Estonia menghapus peran Partai Komunis. Dewan Soviet
Estonia menghapus kewenangan tunggal Partai Komunis dalam kehidupan politik
negara.
 11 Maret 1990. Lithuania merdeka
 13 Maret 1990. Monopoli Komunis dihapus
 12—13 Juni 1990. Rusia, Moldova, dan Uzbekistan menyatakan diri merdeka
 1 Oktober 1990. Hak tentang beragama dijamin oleh pemerintah USSR
 21 Desember 1991. Beberapa negara Uni merdeka dari USSR: Uzbekistan,
Moldova, Kazakhstan, Tajikistan, Armenia, Kirzigistan, dan Turmenistan
mengadakan pertemuan di Kazakhstan untuk mendirikan CIS
 25 Desember 1992. Mikhail Gorbachev mundur dari jabatan

C. DAMPAK