Anda di halaman 1dari 1

LEMBAR KERJA 3.

1
Kegiatan : Mengimplementasikan Sosiologi Olahrga dalam Pembelajaran PJOK.
Bahan : 220GD000G TIK dalam Pembelajaran, Ilmu Urai dan Ilmu Faal, Sosiologi dan Belajar
Gerak
Tujuan : Peserta dapat menguraikan konsep, mengecek gejala dan mengimplementasikan Sosiologi
Olahraga dalam pembelajaran PJOK.
SkenarioKegiatan
1. Cermati dan pahami materi modul profesional KP 3 tentang Konsep Sosiologi Olahraga
2. Cermati bahan bacaan di bawahini
3. Berikan contoh kasus dalam Sosiologi Olahraga dan bagaimana solusinya

IDENTIFIKASI KASUS

Sosiologi olahraga merupakan ilmu terapan, yaitu kajian sosiologis pada masalah keolahragaan. Proses
social dalam olahraga menghasilkan karakteristik perilaku dalam bersaing dan kerjasama membangun suatu
permainan yang dinaungi oleh nilai, norma, dan pranata yang sudah melembaga. Kelompok social dalam
olahraga mempelajari adanya tipe-tipe perilaku anggotannya dalam mencapai tujuan bersama, kelompok
social biasanya terwadahi dalam lembaga sosial, yaitu
Organisasi social dan pranata. Beragam pranata yang ada ternyata terkait dengan fenomena olahraga.
Berdasarkan pengertian diatas buatlah Dua (2) contoh kasus yang terjadi dalam olahraga yang berkaitan
dengan sosiologi dan bagaimana pemecahanya !

No Contoh Kasus Solusi


1. Perbedaan Ras dan Etnis Untuk menangani permasalahn seperti
Perkelahian tersebut bias terjadi karena adanya ini, guru harus melakukan tindakan
perbedaan etnis yaitu adanya siswa etnis Cina yang ikut secara adil, tidak berpihak dan
bermain sepak bola. Ternyata siswa etnis Cina ini memberikan arahan tentang pentingnya
bermain cukup bagus dan hal ini menimbulkan iri hati hidup dalam keberagaman sehingga
bagi sebagian siswa lain yang mayoritas dari Jawa. keberadaan siswa etnis Cina ini justru
menjadi latihan yang baik sebelum terjun
di kehidupan nyata yang penuh
keberagaman.

2. Perbedaan Kelas Sosial Untuk menangani masalah tersebut, Guru


Biasanya pada saat pembagian kelompok, anak suka harus melakukan pendekatan tindakan
memilih kelompoknya berdasarkan keinginan mereka secara adil, tidak berpihak dan
sendiri . Hal tersebutber dasarkan tingkat ekonominya . memberikan arahan pentingnya hidup
Sesuai dengan Grup kalangan ekonomike atas. dan bergaul dengan teman itu jangan
pilih-pilih, maka guru membagi
kelompok secara merata dari semua
tingkatan ekonomi.

3. Perbedaan Keterampilan Motorik Untuk menangani masalah tersebut, guru


Kemampuan siswa berbeda dalam hal kemampuan harus bias mengelompokkan regu
motorik. Pada saat bermain Olahraga beregu siswa tersebut dengan kemampuan siswa yang
selalu ingin berkelompok dengan siswa yang merata. Dari tingkat kemampuan motorik
keterampilan motoriknya bagus. Sehingga dalam rendah, sedang dan baik sehingga tim
permainannya tidak seimbang dan bisa mematahkan tersebutkomplek. Diharapkan semua
semangat tim yang kalah. siswa ikut terlibat semua dan bias
bersosialisasi.

Anda mungkin juga menyukai