-2-
Jln. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4 Jakarta Selatan 12940 | Call Center : 1500587
Telp. (021) 52992777, 52992999 | Faks. (021) 5204383 | www.kemenkopukm.go.id | e-mail : info@kemenkopukm.go.id
-3-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN SEKRETARIS KEMENTERIAN KOPERASI DAN
USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA
TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
MENENGAH TAHUN 2020–2024.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 11 Agustus 2020
SEKRETARIS KEMENTERIAN,
RULLY INDRAWAN
NIP. 19610326 198503 1 003
-6-
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR BAGAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Internal
1) Strengths (Kekuatan)
Sumber Daya Manusia (SDM) yang terdapat dalam Sekretariat
Kementerian Koperasi dan UKM dalam hal ini Aparatur Sipil Negara
sangat mendukung menjalankan tugas pokok dan fungsi dalam sistem
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, baik dari segi jumlah yang
memenuhi kapasitas kebutuhan pegawai yaitu 192 orang, maupun dari
segi perspektif pendidikan pendidikan yang terdiri dari S3 sebanyak 1
orang, S2 sebanyak 21 orang, S1 sebanyak 118 orang, dan pendidikan
lainnya sebanyak 52 orang. Jumlah tersebut terdiri atas 52,08% berusia
antara 25-40 tahun atau disebut kaum milenials dengan segala potensi
yang kreativitas dan inovasinya.
Lebih lanjut, anggaran dan sarana prasarana yang dialokasikan
dalam lingkup Sekretariat Kementerian Koperasi dan UKM juga sangat
mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi yang menjadi tanggung jawab
masing-masing unit di Sekretariat Kementerian.
- 16 -
2) Weaknesses (Kelemahan)
Aspek paling penting dalam mencapai tujuan organisasi dan sasaran
yang telah ditetapkan dalam hal ini Sekretariat Kementerian Koperasi dan
UKM yaitu kualitas SDM aparatur. Namun demikian, harus dipahami
bersama bahwa pemahaman SDM aparatur tentang visi dan misi maupun
sistem perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi program kerja
belum optimal.
Bertitik tolak dari kelemahan tersebut, perlu juga untuk disikapi
bahwa pembinaan dan pengembangan kualitas SDM aparatur di lingkup
Sekretariat Kementerian Koperasi dan UKM masih terbatas.
Latar belakang pendidikan menjadi salah satu sudut pandang yang
perlu mendapatkan perhatian dalam menyesuaikan kapasitas dan
kebutuhan tugas dan fungsi Sekretariat Kementerian Koperasi dan UKM.
Pendidikan SDM aparatur Sekretariat Kementerian masih sesuai dengan
apa yang diharapkan atau dengan kata lain masih terus perlu ditingkatkan
baik kuantitas maupun kualitasnya, untuk jenjang S3, S2, S1 dan di sisi
lain masih banyak yang berlatar pendidikan tingkat menengah dan
Diploma (I/II/III).
B. Eksternal
1) Opportunities (Peluang)
Salah satu arahan utama yang ditetapkan Presiden sebagai strategi
dalam pelaksanaan misi Nawacita dan pencapaian sasaran Visi Indonesia
2045 adalah Pembangunan Sumber Daya Manusia melalui pembangunan
SDM pekerja keras yang dinamis, produktif, terampil, menguasai ilmu
- 17 -
2) Threats (Tantangan)
Sebagai upaya dalam mengoptimalkan perwujudan reformasi
birokrasi di lingkungan Sekretariat Kementerian Koperasi dan UKM, maka
- 18 -
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS SEKRETARIAT
KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
2.1 VISI
Visi Presiden dalam 5 tahun kedepan yaitu “terwujudnya Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri dan berkepribadian, berlandaskan gotong royong”. Selanjutnya
dalam upaya mendukung pencapaian visi Presiden, Kementerian Koperasi dan UKM
telah mengarah dan menetapkan visi “terwujudnya koperasi modern dan UMKM naik
kelas dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan
berkepribadian, berlandaskan gotong royong”.
Dalam rangka upaya pencapaian visi tersebut, maka Sekretariat Kementerian
Koperasi dan UKM berfokus pada “terwujudnya manajemen dan budaya organisasi
Kementerian Koperasi dan UKM yang berbasis kinerja”.
2.2 MISI
2.3 TUJUAN
Sesuai dengan visi dan misinya, Sekretariat Kementerian Koperasi dan UKM
memiliki tujuan dalam 5 tahun kedepan, yaitu “terwujudnya penguatan tata kelola
pemerintahan Kementerian Koperasi dan UKM yang efektif, efisien, akuntabel, dan
transparan”.
Tabel 2.1 Indikator Kinerja Tujuan Sekretariat Kementerian Koperasi dan UKM Tahun 2020-2024
Tabel 2.2 Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sekretariat Kementerian Koperasi dan UKM
SASARAN TARGET
NO INDIKATOR KINERJA
STRATEGIS 2020 2021 2022 2023 2024
1 Terwujudnya 1 Survei kualitas 92% 92% 92% 92% 92%
efektivitas dan pelayanan internal
efisiensi
pelayanan
kepada
seluruh satker
- 21 -
Kementerian
Koperasi dan
UKM
2P Terwujudnya 2 Nilai Akuntabilitas B B BB BB A
Kementerian Kinerja
Koperasi dan 3 Nilai Indeks B B BB BB A
UKM yang Reformasi Birokrasi
bersih, 4 Nilai Opini BPK WTP WTP WTP WTP WTP
akuntabel dan 5 Indeks 65% 65% 70% 70% 75%
berkinerja Profesionalisme ASN
tinggi
6 Tingkat Kematangan Level Level Level Level Level
Implementasi SPIP 3 3 3 3 3
7 Tingkat Kapabilitas Level Level Level Level Level
APIP 3 3 3 3 3
3 Terwujudnya 8 Survei kualitas 95% 95% 95% 95% 95%
keterbukaan pelayanan publik
informasi dan
pelayanan
publik
Kementerian
Koperasi dan
UKM
- 22 -
BAB III
ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA
KELEMBAGAAN
11. Mempertahankan Opini Audit BPK RI atas laporan keuangan adalah Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP) dalam rangka mendukung terwujudnya good
governance dalam penyelenggaraan negara, sistem pengelolaan dan
pertanggungjawaban keuangan perlu diselenggarakan secara profesional,
terbuka, dan akuntabel sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Adapun
strategi yang digunakan untuk mendorong tercapainya tujuan strategis adalah
sebagai berikut:
a. Penyempurnaan sistem pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan
dengan memanfaatkan TIK;
b. Penguatan Sistem Pengendalian Internal sebagai pengawasan
melekat pelaksanaan pengelolaan keuangan dan pencegahan dini terhadap
kemungkinan kesalahan prosedur.
12. Mempertahankan dan meningkatkan Skor Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) sekurang-kurangnya memperoleh nilai 70, sesuai
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dan Permenpan dan RB Nomor 29 Tahun 2010, mewajibkan
setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara
untuk mempertanggung-jawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya
serta kewenangan pengelolaan sumber daya, pelaksanaan kebijakan dan
program dengan menyusun laporan akuntabilitas melalui proses penyusunan
rencana strategis, rencana kinerja dan pengukuran kinerja. Pertanggungjawaban
dimaksud berupa laporan yang menggambarkan kinerja instansi pemerintah
melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). SAKIP pada
pokoknya adalah instrumen yang digunakan instansi pemerintah dalam
memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan misi organisasi. SAKIP terdiri atas berbagai komponen
yang merupakan satu kesatuan, yaitu perencanaan strategis, perencanaan
kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, dan evaluasi kinerja. Adapun
strategi yang digunakan untuk mendorong tercapainya tujuan strategis adalah
sebagai berikut:
a. Penerbitan payung hukum implementasi SAKIP di lingkungan Kementerian
Koperasi dan UKM;
- 28 -
BAB IV
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
Terwujudnya ASN
Indeks profesionalisme ASN
Kementerian KUKM
Kementerian Koperasi dan 90% 90% 90% 90%
yang Profesional
UKM
dengan indikator kinerja
- 34 -
Dalam bagian sebelumnya telah diuraikan mengenai tujuan dan sasaran yang
ingin dicapai oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Adapun keberhasilan
pencapaian target-target yang telah ditetapkan telah dilengkapi dengan ukuran-
ukuran yang akan digunakan yaitu menggunakan indikator kinerja dan selanjutnya
dalam mencapai target-target tersebut diperlukan biaya (anggaran/dana) untuk
merealisasikannya. Untuk itu, sumber dana yang diperlukan dalam mencapai target-
target yang telah ditetapkan dan realisasinya tergantung sepenuhnya dari APBN.
- 35 -
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 173.864 1. Deputi Bidang
- 37 -
Alokasi
Program/ Sasaran Program (Outcome)/Sasaran Target Unit Organisasi
Lokasi (dalam juta rupiah)
Kegiatan Kegiatan (Output)/Indikator Pelaksana
2020 2020
Lainnya Kementerian Koperasi dan UKM Kelembagaan
2. Deputi Bidang
Pembiayaan
3. Deputi Bidang
Produksi dan
Pemasaran
4. Deputi Bidang
Restrukturisasi
Usaha
5. Deputi Bidang
Pengembangan
SDM
6. Deputi Bidang
Pengawasan
7. Unit Sekretariat
Meningkatnya efektivitas manajemen
Kementerian Koperasi dan UKM
- Indeks Reformasi Birokrasi, Kementerian 80
Koperasi dan UKM
- Nilai Akuntabilitas Kinerja Kementerian 80
Koperasi dan UKM
- Persentase kontribusi Koperasi dan UMKM 7,5%
dalam pembentukan PDB (rata-rata/tahun)
Penyusunan Perencanaan Program/Kegiatan Kementerian 3.172 Unit Sekretariat
Koperasi dan UKM
Meningkatnya kualitas rencana program dan
kegiatan Kementerian KUKM
- Terlaksananya Layanan Sarana dan 1 Layanan
Prasarana Internal
- Layanan Perencanaan 1 Layanan
Monitoring, Evaluasi, Pelaporan, dan Kerjasama Teknik 2.130 Unit Sekretariat
Meningkatnya kualitas dan keterpaduan
pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan
- 38 -
Alokasi
Program/ Sasaran Program (Outcome)/Sasaran Target Unit Organisasi
Lokasi (dalam juta rupiah)
Kegiatan Kegiatan (Output)/Indikator Pelaksana
2020 2020
kerjasama Internasional
- Layanan Sarana dan Prasarana Internal 1 Layanan
- Layanan Pemantauan dan Evaluasi 1 Layanan
- Layanan Kerjasama Internasional 1 Layanan
Pelaksanaan, Penatausahaan dan Pelaporan Anggaran dan BMN 122.609 Unit Sekretariat
Meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan
dan Barang Milik Negara
- Layanan Manajemen Keuangan 1 Layanan
- Layanan Manajemen BMN 1 Layanan
- Layanan Perkantoran 1 Layanan
Penyelenggaraan Pemeriksaan dan Pengawasan Pelaksanaan 2.414 Unit Sekretariat
Anggaran Pusat dan Daerah
Terpenuhinya layanan pemeriksaan di pusat
dan daerah
- Layanan Audit Internal 1 Layanan
Peningkatan Kompetensi SDM Aparatur dan Administrasi 5.126 Unit Sekretariat
Kepegawaian
Terlaksananya Layanan Manajemen SDM
Aparatur Kementerian Koperasi dan UKM
- Layanan Sarana dan Prasarana Internal 1 Layanan
- Layanan manajemen Sumber Daya Manusia 1 Layanan
(SDM)
Penyelenggaraan Ketatausahaan 5.337 Unit Sekretariat
Meningkatnya Kualitas Ketatausahaan dan
Layanan Perkantoran
- Layanan Umum 1 Layanan
Penyelenggaraan kehumasan dan advokasi hukum 12.472 Unit Sekretariat
Terlaksananya Layanan Hubungan
Masyarakat dan Advokasi Hukum
- Layanan Hukum 1 Layanan
- 39 -
Alokasi
Program/ Sasaran Program (Outcome)/Sasaran Target Unit Organisasi
Lokasi (dalam juta rupiah)
Kegiatan Kegiatan (Output)/Indikator Pelaksana
2020 2020
- Layanan Hubungan Masyarakat dan 1 Layanan
Informasi
Koordinasi Penyusunan Regulasi Koperasi dan UMKM 1.700 Unit Sekretariat
Terlaksananya Koordinasi Penyusunan
Regulasi Koperasi dan UMKM
- Koordinasi Penyusunan Peraturan 1 Laporan
Perundangan-Undangan serta Naskah Kerja
Sama
- Penataan Peraturan Perundang-Undangan 1 Laporan
dan Naskah Kerja sama
- Layanan Sarana dan Prasarana Internal 1 Layanan
Pengembangan Sistem Informasi dan Data 4.000 Unit Sekretariat
Meningkatnya kelengkapan dan kualitas
sistem informasi dan data Koperasi dan
UMKM
- Layanan Sarana dan Prasarana Internal 1 Layanan
- Layanan Data dan Informasi 1 Layanan
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 85.300 1. Deputi Bidang
Kementerian Koperasi dan UKM Kelembagaan
2. Deputi Bidang
Pembiayaan
3. Deputi Bidang
Produksi dan
pemasaran
4. Deputi Bidang
Restrukturisasi
Usaha
5. Deputi Bidang
Pengembangan
SDM
6. Deputi Bidang
Pengawasan,
7. LLP-KUKM
- 40 -
Alokasi
Program/ Sasaran Program (Outcome)/Sasaran Target Unit Organisasi
Lokasi (dalam juta rupiah)
Kegiatan Kegiatan (Output)/Indikator Pelaksana
2020 2020
8. Unit Sekretariat
Meningkatnya Dukungan Sarana Prasarana
Kementerian Koperasi dan UKM
- Indeks Reformasi Birokrasi, Kementerian 80
Koperasi dan UKM
Pengadaan Sarana Prasarana Kantor Kementerian Koperasi dan 64.844 1. Deputi Bidang
UKM Kelembagaan
2. Deputi Bidang
Pembiayaan
3. Deputi Bidang
Produksi dan
Pemasaran
4. Deputi Bidang
Restrukturisasi
Usaha
5. Deputi Bidang
Pengembangan
SDM
6. LLP-KUKM
7. Unit Sekretariat
Terpenuhinya Sarana dan Prasarana di
Kementerian Koperasi dan UKM
- Peningkatan Sarana dan Prasarana 1 Layanan
Kementerian Koperasi dan UKM
Program Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi 369.234 1. Deputi Bidang
Kelembagaan
2. Deputi Bidang
Pembiayaan
3. Deputi Bidang
Produksi dan
Pemasaran
4. Deputi Bidang
Restrukturisasi
- 41 -
Alokasi
Program/ Sasaran Program (Outcome)/Sasaran Target Unit Organisasi
Lokasi (dalam juta rupiah)
Kegiatan Kegiatan (Output)/Indikator Pelaksana
2020 2020
Usaha
5. Deputi Bidang
Pengembangan
SDM
6. LPDB-KUMKM
7. LLP-KUKM
8. Unit Sekretariat
Terwujudnya Daya Saing dan Kontribusi
UMKM dan Koperasi dalam Perekonomian
- Persentase Jumlah Tenaga Kerja UMKM 5,5%
- Persentase Koperasi (Induk/Nasional, 33%
Sekunder/Provinsi, Primer Kab./Kota yang
memiliki kategori sehat/berkualitas
- Jumlah wirausaha nasional 10.000 Orang
Terwujudnya Daya Saing dan Kontribusi
UMKM dan Koperasi dalam Perekonomian.
- Persentase Kontribusi Koperasi dan UMKM 7,5%
dalam Pembentukan PDB (rata-rata/tahun
- Persentase Kontribusi UMKM dan Koperasi 7%
dalam ekspor non-migas (rata-rata/tahun)
- Persentase kontribusi UMKM dan Koperasi 10,5%
dalam investasi (rata-rata/tahun)
- Pertumbuhan Produktivitas UMKM (rata- 5%
rata/tahun)
- Proporsi UMKM yang mengakses 25%
pembiayaan formal
- Jumlah UMKM dan Koperasi yang 2.000 KUMKM
menerapkan standardisasi mutu dan
sertifikasi produk
- Partisipasi anggota koperasi dalam 55 Koperasi
permodalan
- Pertumbuhan jumlah anggota koperasi 10%
- 42 -
Alokasi
Program/ Sasaran Program (Outcome)/Sasaran Target Unit Organisasi
Lokasi (dalam juta rupiah)
Kegiatan Kegiatan (Output)/Indikator Pelaksana
2020 2020
- Pertumbuhan volume usaha koperasi 18%
Dukungan Pemberdayaan KUMKM di Daerah 80.113 Unit Sekretariat
Terlaksananya Dukungan Pemberdayaan
KUKM di Daerah
- Dukungan Pemberdayaan KUMKM di 34 Provinsi
Daerah
- Satuan Tugas Pengawas Koperasi 1.423 Orang
- Operasional PLUT di Daerah 47 Unit
- Fasilitasi Pameran dan Promosi KUMKM di 34 Paviliun
Daerah
- Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan 1.234 Orang
(PPKL)
Program Peningkatan Penghidupan Berkelanjutan Berbasis 17.645 1. Deputi Bidang
Usaha Mikro Kelembagaan
2. Deputi Bidang
Pembiayaan
3. Deputi Bidang
Produksi dan
Pemasaran
4. Deputi Bidang
Pengembangan
SDM
5. Unit Sekretariat
Meningkatnya Koperasi dan UMKM yang
Berbasis Usaha Mikro
- Persentase jumlah tenaga kerja UMKM 5,5%
(rata-rata/tahun)
- Persentase Koperasi (Induk/Nasional, 33%
Sekunder/Provinsi, Primer Kab./Kota yang
memiliki kategori sehat/berkualitas
- Persentase jumlah wirausaha nasional 10.000 Orang
Meningkatnya Koperasi dan UMKM yang
- 43 -
Alokasi
Program/ Sasaran Program (Outcome)/Sasaran Target Unit Organisasi
Lokasi (dalam juta rupiah)
Kegiatan Kegiatan (Output)/Indikator Pelaksana
2020 2020
Berbasis Usaha Mikro.
- Persentase kontribusi Koperasi dan UMKM 7,5%
dalam pembentukan PDB (rata-rata/tahun)
- Persentase Kontribusi UMKM dan Koperasi 7%
dalam ekspor non-migas (rata-rata/tahun)
- Persentase kontribusi UMKM dan Koperasi 10,5%
dalam investasi (rata-rata/tahun)
- Pertumbuhan Produktivitas UMKM (rata- 5%
rata/tahun)
- Proporsi UMKM yang mengakses 25%
pembiayaan formal
- Jumlah UMKM dan Koperasi yang 2.000 Unit
menerapkan standardisasi mutu dan
sertifikasi produk
- Partisipasi anggota koperasi dalam 55%
permodalan
- Pertumbuhan jumlah anggota koperasi 10%
- Pertumbuhan volume usaha koperasi 18%
- 44 -
BAB V
PENUTUP
SEKRETARIS KEMENTERIAN
KOPERASI DAN UKM
RULLY INDRAWAN