KATA PENGANTAR
i
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
DAFTAR ISI
ii
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
iii
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
DAFTAR TABEL
Tabel I.4 Capaian Target Kinerja Kementerian Koperasi dan UKM .................... 9
Tabel IV.2 Program, Indikator dan Target Kementerian Koperasi dan UKM
iv
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
DAFTAR GAMBAR
Terakhir ............................................................................................................. 4
Gambar II.2 Penjabaran Visi dan Misi Kabinet Kerja dalam Tujuan
v
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
DAFTAR LAMPIRAN
vi
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
BAB I
PENDAHULUAN
itu kebijakan pemberdayaan koperasi dan UMKM pada tataran mikro mencakup
peningkatan kualitas kelembagaan koperasi dan UMKM serta perbaikan kapasitas
dan kualitas sumber daya manusia (SDM) baik dari aspek kewirausahaan, maupun
kemampuan teknis, manajeman dan pemasaran.
Ketiga tataran kebijakan pemberdayaan koperasi dan UMKM tersebut telah
menjadi acuan rencana kerja Kementerian Koperasi dan UKM dalam periode 2000-
2004, 2004-2009 dan 2010-2014. Hasilnya menunjukkan masih banyak perbaikan
yang perlu dilakukan untuk mewujudkan koperasi dan UMKM yang memiki usaha
yang berkelanjutan, mandiri dan berdaya saing. Perkembangan koperasi dan
UMKM juga masih membutuhkan dukungan kebijakan yang membantu koperasi
dan UMKM dalam merespon perubahan pasar dan perekonomian yang dinamis.
Koperasi dan UMKM juga perlu diperkuat sehingga mampu berkontribusi pada
perbaikan struktur pelaku usaha nasional menjadi lebih kokoh dan seimbang, baik
dalam skala usaha, strata maupun sektoral.
I.1.1. Pencapaian Pelaksanaan Renstra Kementerian Koperasi dan UKM
2010-2014
Hasil-hasil pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Koperasi
dan UKM tahun 2010-2014 yang diperbaharui melalui Renstra Tahun 2012-2014
diuraikan dalam bagian perkembangan makro koperasi dan UMKM di Indonesia,
serta pencapaian target-target indikator kinerja utama Kementerian Koperasi dan
UKM. Pencapaian ini memberikan landasan bagi perbaikan kebijakan yang sudah
ada dan penyusunan kebijakan baru dalam rangka memfasilitasi koperasi dan
UMKM untuk semakin mandiri dan berdaya saing.
A. Perkembangan Koperasi
Perkembangan koperasi di Indonesia saat ini menunjukkan kinerja yang
secara umum positif (Tabel I.1). Pada periode 2009 sampai 2013, jumlah unit dan
anggota koperasi terus meningkat dengan rata-rata pertumbuhan unit sekitar 4,2
persen, dan anggota sebesar 4,1 persen. Rata-rata jumlah anggota pada tahun 2014
adalah sekitar 174 orang per koperasi. Di sisi lain, perkembangan tersebut
menunjukkan kebutuhan yang tinggi terhadap pendampingan dalam penerapan
prinsip-prinsip koperasi. Hal ini mengingat baru sekitar 54,3 persen dari koperasi
aktif yang sudah melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT) pada tahun 2014.
Profesionalisme pengelolaan koperasi juga perlu ditingkatkan.
150.000
105.801
Rp Miliar
100.000
94.862
50.000
14.899
0
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
4
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
0,01%
5,85% 13,81%
0,56%
1,67%
78,11%
5
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
B. Perkembangan UMKM
Peran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam perekonomian
Indonesia ditunjukkan oleh populasinya sebagai pelaku usaha terbesar, serta
kontribusinya dalam penyerapan tenaga kerja, pembentukan produk domestik
bruto (PDB), ekspor dan penciptaan modal tetap/investasi (Tabel I.2). Ditinjau
secara sektoral, sebagian besar UMKM bergerak di sektor primer (50,1 persen),
dan sektor tersier (42,5 persen), dan sebagian kecil di sektor sekunder.
Tabel I.2. Perkembangan UMKM Tahun 2010-2012
output UMKM yang cenderung berfluktuasi dan masih lebih rendah dibandingkan
dengan tingkat pertumbuhan output usaha besar. Variasi pertumbuhan PDB
UMKM juga terjadi antar sektor. Dampak dari kondisi ini yaitu adanya kesenjangan
tingkat produktivitas antara UMKM dengan usaha besar (Tabel I.3). Kondisi yang
sama juga terjadi di sektor-sektor dimana UMKM merupakan pelaku usaha yang
dominan seperti sektor pertanian dan perdagangan.
Rendahnya produktivitas menjadi kendala bagi UMKM untuk berkembang
dan mencapai skala ekonomi yang semakin besar. Kondisi ini menyebabkan
fenomena missing middle, dimana perekonomian mengalami kekurangan jumlah
usaha kecil dan menengah yang sebenarnya dibutuhkan untuk menopang
industrialisasi dan ekspor. Kondisi ini juga mempengaruhi sejauh mana UMKM
dapat berpartisipasi dalam jaringan produksi dan pemasaran global.
Tabel I.3. Produktivitas Pelaku Usaha Berdasarkan Unit dan Tenaga Kerja
(Rp juta)
Sumber: BPS dan Kementerian Koperasi dan UKM (2010- 2013 diolah)
8
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
Sasaran
No Target Kinerja Capaian
Strategis
Substansi Pemberdayaan Koperasi dan UMKM
1. Peningkatan a. Terwujudnya 4.000 koperasi a. 4.666 koperasi
jumlah dan berkualitas
peran Koperasi b. Terwujudnya 1.500 peserta b. 2.150 orang
dan UMKM bimbingan teknis perkoperasian
dalam dan tata kelola perusahaan kepada
perekonomian pembina/UMKM/koperasi di
nasional sektor riil;
c. Terwujudnya 18.000 Badan Hukum c. 25.186
Koperasi yang diumumkan dalam koperasi
Berita Negara RI;
d. Terwujudnya tenaga penyuluh d. 735 orang
yang terekrut dan terlatih sebanyak
1.425 orang:
e. Terwujudnya 1 kebijakan dan 600 e. 1 kebijakan
Koperasi yang direvitalisasi. dan 600
koperasi
2. Peningkatan a. Terlaksananya kajian/rintisan/ a. 12 koperasi,
pemberdayaan replikasi/publikasi, pengembangan 24 kajian, 9
Koperasi dan teknologi informasi pengkajian dan laporan, 3
UMKM partisipasi pada forum kerjasama model, 18
internasional dalam pemberdayaan terbitan, dan
Koperasi dan UMKM 21 laporan
kerjasama
internasional
9
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
Sasaran
No Target Kinerja Capaian
Strategis
g. Terfasilitasinya UMKM dan g. 1.050 UMKM
wirausaha baru melalui
pendampingan 1.050 orang;
h. Peningkatan kapasitas lembaga h. 1.218 orang
pendamping LPB/BDS-P 1.140
orang;
i. Pengembangan Pusat Layanan i. 42 unit
Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM 45
unit.
4. Peningkatan a. Meningkatnya jumlah dan kualitas a. 507 koperasi
produksi dan sarana produksi KUKM sebanyak
pemasaran 488 Koperasi;
produk Usaha b. Meningkatnya jumlah koperasi b. 27 koperasi
Kecil dan dalam pengembangan energi
Menengah terbarukan sebanyak 80 Koperasi;
Nasional. c. Tersusunnya konsep model c. 15 konsep/
pemberian insentif dalam rangka model
peningkatan kualitas produksi
KUMKM sebanyak 15 konsep
model;
d. Jumlah KUMKM yang difasilitasi d. Dalam Negeri :
pameran dalam dan luar negeri 4.770 KUKM
5.230 KUMKM; Luar Negeri :
799 KUKM
e. Jumlah KUMKM yang difasilitasi e. 5.090 KUMKM
melalui temu mitra 5.105 KUMKM;
f. Jumlah dukungan revitalisasi f. 356 unit
sarana dan prasarana pemasaran
melalui koperasi 241 unit;
g. Jumlah PKL yang difasilitasi g. 17.045 usaha
kepastian tempat usaha 13.891 mikro
UMi;
h. Meningkatnya jumlah KUKM yang h. 5.865 KUKM
terlayani Usaha Kecil dan
Menengah Nasional.
5. Penyediaan a. Peningkatan akses pendanaan bagi a. 300 koperasi
akses usaha mikro dan kecil melalui 300
pembiayaan Koperasi;
KUMKM. b. Penilaian kesehatan bagi 126 b. 209 KSP/
KSP/KJKS/UJKS primer nasional; KJKS/UJKS
Sasaran
No Target Kinerja Capaian
Strategis
e. Bantuan start-up capital bagi 4.328 e. 8.413 WP
wirausaha pemula;
f. Pelaksanaan kegiatan edukasi, f. 1.000 UMKM
sosialisasi dan fasilitasi
pengembangan asuransi, jasa
keuangan dan perpajakan bagi
1.000 KUMKM;
g. Fasilitasi terbentuknya 6 (enam) g. 6 LPKD
Lembaga Penjamin Kredit Daerah
bagi KUMK;.
h. Jumlah 82.560 KUMKM yang h. 82.560
didampingi untuk mengakses KUR; KUMKM
i. Tersalurkannya pinjaman/ i. 429.656
pembiayaan dana bergulir kepada KUMKM
105.516 KUMKM.
6. Pengembangan a. Jumlah peserta diklat a. 22.655 orang
wirausaha kewirausahaan sebanyak 4.700
Koperasi dan orang.
UKM. b. Terwujudnya penguatan inkubator b. 45 unit
bisnis KUMKM 45 unit
7. Perbaikan iklim a. Tersusunnya 1 Undang-Undang a. 1 UU
usaha yang lebih tentang Perkoperasian dan 2 dibatalkan, 5
berpihak pada Rancangan Peraturan Pelaksanaan RPP
KUMKM UU tentang Perkoperasian.
b. Sistem informasi Usaha Kecil dan b. 2 sistem
Menengah secara on-line.
Tata Laksana Organisasi
1. a. Penyusunan a. Terciptanya keselarasan program a. 1 Masterplan
perencanaan dan kegiatan dalam pemberdayaan Pengembang-
program/ ke- Koperasi dan UKM melalui an Koperasi, 1
giatan Ke- koordinasi lintas sektoral di tingkat Masterplan Pe-
menterian Pusat, Propinsi, Kabupaten dan ngembangan
Koperasi dan Kota; UMKM
UKM;
11
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
Sasaran
No Target Kinerja Capaian
Strategis
sasi/ publika- pemberdayaan Koperasi dan UKM;
si/ visualisasi e. Terlaksananya pemeriksaan dan e. 44 laporan
dan pelayan- pengawasan pelaksanaan anggaran
an informasi Pusat dan Daerah;
Koperasi dan f. Meningkatnya kualitas sarana dan f. 12 bulan
UMKM; prasarana aparatur di Kementerian
d. Peningkatan Koperasi dan UKM.
kualitas pe-
laksanaan
anggaran;
e. Peningkatan
jumlah dan
kualitas sa-
rana dan pra-
sarana diling-
kungan Ke-
menterian
Koperasi dan
UKM
Beberapa target lainnya memiliki capaian yang sama atau lebih rendah dari
target yang ditetapkan. Revitalisasi koperasi, diklat, fasilitasi sistem bisnis dan
pendampingan KUR merupakan contoh kegiatan dengan capaian sesuai target.
Sementara itu, penyediaan penyuluh perkoperasian, pengembangan koperasi
pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), peningkatan
pemahaman tentang standardisasi mutu, HKI dan kehalalan, temu mitra dan
pengembangan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), menjadi contoh kegiatan
dengan capaian di bawah target. Faktor utama yang menjadi kendala yaitu
penurunan alokasi pendanaan tahunan sehingga target-target yang ditetapkan
tidak dapat dicapai. Satu target terkait dengan peraturan perundang-undangan
mengalami perubahan karena UU No. 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian telah
dibatalkan melalui keputusan Mahkamah Konstitusi pada bulan Mei 2014. Hal ini
menyebabkan Pemerintah menunda pembahasan lima Rancangan Peraturan
Pemerintah (RPP) tentang Perkoperasian, dan sekaligus mempersiapkan RUU
pengganti.
Hasil evaluasi terhadap pencapaian sasaran-sasaran strategis tersebut juga
menunjukkan kebutuhan untuk perbaikan dalam penentuan sasaran, indikator dan
targetnya. Salah satunya berkaitan dengan pentingnya setiap sasaran memiliki
target kualitatif sehingga capaiannya dapat distandarisasikan dan dievaluasi.
Perbaikan sistem monev juga perlu dilakukan dalam satu kerangka yang
terintegrasi dengan sistem perencanaan, sehingga sasaran, target dan indikator
yang diukur dalam setiap tahapan konsisten.
12
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
13
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
14
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
15
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
Aspek Permasalahan
4. Masih banyaknya koperasi yang berorientasi atau bergantung
pada bantuan pemerintah
5. Masih banyak koperasi yang tidak aktif
Usaha 1. Kurangnya kesadaran anggota koperasi untuk berpartisipasi
dalam meningkatkan modal dan memajukan usaha koperasi
2. Kurangnya kapasitas koperasi untuk berinovasi dalam
pengembangan produk dan layanan bagi anggota
3. Kurangnya kemampuan koperasi untuk memenuhi target
produksi (kualitas, kuantitas dan kontinuitas) sesuai
permintaan pasar
4. Terbatasnya kemampuan koperasi untuk menjangkau pasar
terutama dalam promosi produk, akses informasi pasar dan
saluran pemasaran
5. Terbatasnya jaringan usaha dan pemasaran antar koperasi dan
antara koperasi dan usaha besar
SDM 1. Banyak anggota yang tidak mengerti tentang koperasi
2. Kurangnya keteladanan koperasi
3. Mentalitas dan orientasi bisnis SDM koperasi masih rendah
4. Rendahnya kapasitas SDM koperasi dalam mengakses
teknologi informasi, jaringan produksi dan pemasaran
5. Kurangnya jangkauan penyuluhan dan diklat perkoperasian
Sistem 1. Regulasi dan kebijakan di tingkat pusat dan daerah yang
Pendukung belum mendukung perkembangan koperasi
dan Iklim 2. Fungsi kelembagaan pemberdayaan dan infrastruktur
Usaha koperasi belum optimal, terutama di bidang pendidikan,
pembiayaan, dan pemasaran
3. Kurangnya koordinasi dan keterpaduan antar stakeholders
4. Belum tersedianya data yang lengkap dan valid mengenai
perkembangan koperasi sehingga menyulitkan pemetaan dan
pembinaan
5. Kurangnya kesiapan pemerintah dan dunia usaha untuk
menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015
16
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
Permasalahan yang dihadapi oleh UMKM saat ini berkaitan dengan kualitas
SDM yang rendah, peran sistem pendukung yang kurang optimal, dan kebijakan
dan peraturan yang kurang efektif. Permasalahan SDM UMKM pada umumnya
disebabkan oleh rendahnya pendidikan, keterampilan dan pengalaman, serta akses
ke informasi. Sebagian besar UMKM juga belum memiliki kapasitas kewirausahaan
yang memadai. Hal ini tampak dari pola bisnis UMKM yang masih banyak
difokuskan pada produksi bukan permintaan pasar.
Sementara itu kurang optimalnya peran sistem pendukung telah
meningkatkan kompleksitas dalam akses UMKM terhadap sumber daya (bahan
baku dan pembiayaan), teknologi dan pasar. Sistem pendukung usaha tersebut
dapat mencakup lembaga penyedia/pemasok bahan baku, lembaga pembiayaan,
lembaga litbang, mediator pemasaran, lembaga layanan bisnis/LPB, dll. Peran
sistem pendukung UMKM juga tidak terlepas dari ketersediaan infrastruktur serta
insentif.
Kapasitas UMKM untuk dapat berperan secara maksimal di pasar juga
dipengaruhi oleh iklim usaha yang menjamin kesetaraan dan kepastian usaha, dan
perlindungan usaha, serta ketersediaan insentif untuk pengembangan usaha.
Harmonisasi berbagai peraturan antara pusat-daerah, antar sektor dan antar-
wilayah juga masih dibutuhkan untuk mendukung pengembangan UMKM.
17
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
Berbagai masalah dan tantangan khususnya bagi pelaku usaha mikro dan
kecil tersebut di atas mengarahkan upaya-upaya pemberdayaan UMKM ke depan
perlu difokuskan pada penanganan dua isu strategis yaitu pertumbuhan usaha dan
daya saing. Kedua isu digambarkan oleh kondisi sulitnya usaha mikro untuk
tumbuh menjadi usaha dengan skala yang lebih besar (naik kelas), dan tren
penurunan kontribusi UMKM dalam pembentukan PDB dan ekspor. Penanganan
kedua isu tersebut juga membutuhkan pendekatan yang paripurna melalui
pengintegrasian berbagai sumber daya dan dukungan dari berbagai pemangku
kepentingan. Penerapan desentralisasi juga perlu menjadi pertimbangan dalam
rangka meningkatkan efisiensi dukungan pengembangan UMKM di berbagai
wilayah. Pengembangan UMKM juga perlu mengantisipasi dampak dari
perkembangan indikator-indikator ekonomi makro, seperti pertumbuhan
ekonomi, inflasi, konsumsi masyarakat, perubahan nilai tukar Rupiah, serta
perubahan tingkat suku bunga acuan. Pada saat yang sama, UMKM juga perlu
mencermati perkembangan perubahan pasar global, terutama dengan perubahan
pasar di tujuan ekspor dan perkembangan selera pasar global.
18
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
19
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
BAB II
VISI, MISI KABINET KERJA DAN TUJUAN, SASARAN STRATEGIS
KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
20
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
3 DIMENSI PEMBANGUNAN
DIMENSI DIMENSI DIMENSI
PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMERATAAN DAN
MANUSIA DAN SEKTOR UNGGULAN KEWILAYAHAN
MASYARAKAT
Kedaulatan Pangan Antar Kelompok
Pendidikan Kedaulatan Energi Antar Wilyah
Kesehatan dan 1) Desa;
Perumahan Ketenagalistrikan 2) Pinggiran;
Mental/Karekter Kemaritiman dan 3) Luar Jawa; dan
Kelautan 4) Kawasan Timur.
Pariwisata dan
Industri
KONDISI PERLU
Kepastian dan Keamanan dan Politik dan Tata Kelola dan
Penegakan Ketertiban Demokrasi Reformasi
Hukum Birokrasi
Sumber: Lampiran Buku I, Perpres No. 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019
22
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
23
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
24
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
Gambar II.2 Penjabaran Visi dan Misi Kabinet Kerja dalam Tujuan
Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
VISI PEMBANGUNAN
Visi : Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat,
Mandiri, dan Berkepribadian
MISI PEMBANGUNAN
5 : Mewujudkan Bangsa yang Berdaya saing
NORMA PEMBANGUNAN
TUJUAN KEMENTERIAN
1. Perbaikan Kualitas Hidup Masyarakat;
KOPERASI DAN UKM
2. Pengurangan Ketimpangan;
3. Peningkatan Produktivitas Rakyat Lapisan TAHUN 2015-2019
Menengah Bawah.
Mewujudkan Koperasi
dan UKM yang Berdaya
DIMENSI PEMBANGUNAN Saing dan berkonstribusi
Memperkacil Kesenjangan antara Kelompok pada peningkatan
Pendapatan dan Kesenjangan antar Wilayah perekonomian nasional
dan kesejahteraan rakyat
berlandaskan semangat
NAWA CITA
kewirausahaan dan
1. Membuat Pemerintah Selalu Hadir dengan keterpaduan
Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang
Bersih, Efektif, Demokratis dan Terpercaya;
2. Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya
Saing di Pasar Internasional Hingga Bangsa
Indonesia Bisa Maju dan Bangkit Bersama
Bangsa-Bangsa Asia lainnya;
3. Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dengan
Menggerakkan Sektor-Sektor Strategis Ekonomi
Domestik.
25
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
26
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
Kemenkeu, OJK, BKPM, BPPT, LIPI, BPOM, BSN, KemenPPN/Bappenas, BPS, dan
KPPU. Pencapaian sasaran-sasaran tersebut juga akan melibatkan peran aktif,
sinergi dan kerja sama dengan dunia usaha, perguruan tinggi, organisasi
masyarakat sipil, dan Gerakan Koperasi termasuk Dekopin.
27
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
Tabel II.1 Keterkaitan Sasaran Bidang Nasional dengan Sasaran Strategis Kementerian Koperasi dan UKM Tahun 2015-2019
Target Indikator Sasaran
Indikator Bidang Sasaran Strategis Strategis Target-target Penanggung
Sasaran Bidang
Sasaran Bidang UMKMK Pemangku Kementerian Kementerian Strategis Program/Kegiatan Jawab Program
UMKMK RPJMN
UMKMK RPJMN RPJMN Kepentingan KUKM KUKM 2015-2019 Kementerian KUKM 2015-2019 dan Kegiatan
2015-2019
2015-2019 2015- 2015-2019 2015-2019 (Eselon I & II)
2019
1. Meningkat- 1. Pertumbuhan 6,5-7,5% Kementerian KUKM, 1. Meningkatnya 1. Pengembangan 1. 1.315 koperasi/ 1. Program Peningkatan 1. Deputi Bidang
nya kontribusi Kementerian kontribusi sentra/klaster sentra usaha Penghidupan Produksi dan
kontribusi UMKM dan Perdagangan, KUMKM dalam melalui mikro di sektor Berkelanjutan Berbasis Pemasaran
UMKM dan koperasi Kementerian Pertanian, perekonomian pendekatan one pertanian, Usaha Mikro
koperasi dalam Kementerian KP, melalui village one perikanan,
Peningkatann
dalam pembentuka Kementerian LH dan pengembang-an product (OVOP); kelauatan dan Eselon II
produktivitas
perekono- n PDB (rata- Kehutanan, komoditas industri kecil terkait
koperasi/sentra
mian rata/tahun) Kementerian berbasis
2. Dukungan bagi 2. 4 paket fasilitasi usaha mikro;
Perindustrian, koperasi/
program pendampingan
Kementerian sentra di Peningkatan sarana
swasembada untuk promosi
Pariwisata, sektor-sektor dan prasarana
pangan dan dan pemasaran
Kementerian unggulan pemasaran bagi
kesejahteraan bagi usaha mikro
Ketenagakerjaan, usaha mikro. Eselon II
masyarakat dan kecil
Kementerian Desa, PDT terkait
pesisir; 2. Program Peningkatan
dan Transmigrasi,
Badan Ekonomi Kreatif, 3. Pengembangan 3. 18 Fasilitasi Daya Saing UMKM dan
Dunia Usaha koperasi skala sistem distribusi Koperasi
besar di sektor bagi KUKM Penguatan koperasi
2. Pertumbuhan 4,0-5,5% Kementerian KUKM,
produksi dan UMKM yang
jumlah Kementerian Pertanian, 4. Pengembangan 1
unggulan; menghasilkan
tenaga kerja Kementerian KP, koperasi skala 2. Deputi Bidang
UMKM (rata- Kementerian LH dan 4. Penguatann besar per produk ramah Restrukturisasi
rata/ tahun) Kehutanan, peran Koperasi provinsi; lingkungan; Usaha
Kementerian Unit Desa (KUD) Perluasan dan
5. 100 KUD; Eselon II terkait
Perindustrian, dalam peningkatan akses
Kementerian menyalurkan 6. 55 koperasi yang pemasaran;
Perdagangan, pupuk difasilitasi
Kementerian bersubsidi; Restrukturisasi Eselon II terkait
pengembangan
Pariwisata, eco-tourism; usaha koperasi dan
5. Pengembangan UMKM.
Kementerian
UKM kreatif di 7. 215 pasar di Eselon II terkait
Ketenagakerjaan,
28
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
Tabel II.1 Keterkaitan Sasaran Bidang Nasional dengan Sasaran Strategis Kementerian Koperasi dan UKM Tahun 2015-2019
Target Indikator Sasaran
Indikator Bidang Sasaran Strategis Strategis Target-target Penanggung
Sasaran Bidang
Sasaran Bidang UMKMK Pemangku Kementerian Kementerian Strategis Program/Kegiatan Jawab Program
UMKMK RPJMN
UMKMK RPJMN RPJMN Kepentingan KUKM KUKM 2015-2019 Kementerian KUKM 2015-2019 dan Kegiatan
2015-2019
2015-2019 2015- 2015-2019 2015-2019 (Eselon I & II)
2019
Kementerian Desa, PDT bidang daerah tertinggal,
3. Program Penguatan
dan Transmigrasi, pariwisata; perbatasan dan
Kelembagaan Koperasi
Badan Ekonomi Kreatif, pascabencana, 3. Deputi Bidang
6. Revitalisasi
Dunia Usaha dan 860 pasar di Penataan badan Kelembagaan
pasar tradisional
wilayah lainnya; hukum dan organisasi
3. Pertumbuhan 5,0-7,0% Kementerian yang dikelola Eselon II
koperasi
kontribusi Perdagangan, koperasi; 8. 7.850 koperasi terkait
UMKM dan Kementerian KUKM, dan UMKM yang 4. Program Dukungan
7. Fasilitasi
koperasi Kementerian Pertanian, difasilitasi Manajemen dan
promosi produk
dalam ekspor Kementerian KP, pameran baik di Pelaksanaan Tugas 4. Sekretaris
koperasi dan
non migas Kementerian LH dan dalam maupun Teknis Lainnya Kementerian
UMKM melalui
(rata- Kehutanan, luar negeri; Kementerian KUKM KUKM
pameran baik
rata/tahun) Kementerian
dalam negeri 9. 40 koperasi yang Pengembangan Biro
Perindustrian,
maupun luar difasilitasi sistem informasi dan Perencanaan
Kementerian
negeri; pengembangan data
Pariwisata,
energy baru dan
Kementerian 8. Pengembangan
terbarukan
Ketenagakerjaan, energi perdesaan
lainnya;
Kementerian Desa, PDT berbasis ramah
dan Transmigrasi, lingkungan; 10. 1 basis data.
Badan Ekonomi Kreatif,
9. Penataan
Dunia Usaha
database
4. Pertumbuhan 8,5-10,5% Kementerian KUKM, koperasi dan
kontribusi BKPM, Kementerian UMKM.
UMKM dan Perdagangan,
koperasi Kementerian Pertanian,
dalam Kementerian KP,
investasi Kementerian LH dan
(rata-rata/ Kehutanan,
tahun) Kementerian
Perindustrian,
29
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
Tabel II.1 Keterkaitan Sasaran Bidang Nasional dengan Sasaran Strategis Kementerian Koperasi dan UKM Tahun 2015-2019
Target Indikator Sasaran
Indikator Bidang Sasaran Strategis Strategis Target-target Penanggung
Sasaran Bidang
Sasaran Bidang UMKMK Pemangku Kementerian Kementerian Strategis Program/Kegiatan Jawab Program
UMKMK RPJMN
UMKMK RPJMN RPJMN Kepentingan KUKM KUKM 2015-2019 Kementerian KUKM 2015-2019 dan Kegiatan
2015-2019
2015-2019 2015- 2015-2019 2015-2019 (Eselon I & II)
2019
Kementerian
Pariwisata,
Kementerian
Ketenagakerjaan,
Kementerian Desa, PDT
dan Transmigrasi,
Badan Ekonomi Kreatif,
Dunia Usaha;
2. Meningkat- 5. Pertumbuhan 5,0-7,0% Kementerian KUKM, 2. Meningkatnya 1. Pengembangan 1. 1 juta unit usaha 1. Program Peningkatan 1. Deputi Bidang
nya daya produktvitas Kementerian daya saing wirausaha skala mikro yang Penghidupan Pengembangan
saing UMKM UMKM (rata- Perdagangan, koperasi dan mikro untuk difasilitasi untuk Berkelanjutan Berbasis SDM
rata/tahun) Kementerian Pertanian, UMKM naik kelas; naik kelas; Usaha Mikro
Eselon II
Kementerian KP,
2. Peningkatan 2. 6.000 koperasi Pengembangan SDM terkait
Kementerian LH dan
SDM koperasi dan UMKM yang usaha mikro;
Kehutanan, 2. Deputi Bidang
dan UMKM di difasilitasi
Kementerian Peningkatan akses Pembiayaan
daerah melalui kemitraan
Perindustrian, pembiayaan usaha
pelatihan dan berbasis Eselon II
Kementerian mikro.
pendampingan investasi/rantai terkait
Pariwisata,
yang nilai/rantai 2. Program Peningkatan
Kementerian 3. Deputi Bidang
melibatkan K/L pasok; Daya Saing UMKM dan
Ketenagakerjaan, Produksi dan
terkait, Pemda, Koperasi
Kementerian Desa, PDT 3. Diklat bagi Pemasaran
dunia usaha,
dan Transmigrasi, 125.000 SDM Peningkatan
akademisi,
Badan Ekonomi Kreatif, usaha mikro di standardisasi mutu Eselon II
organisasi
Dunia Usaha daerah; dan sertifikasi produk; terkait
masyarakat
sipil (OMS), dan 4. Diklat bagi Peningkatan daya
Gerakan 33.000 SDM saing koperasi dan
30
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
Tabel II.1 Keterkaitan Sasaran Bidang Nasional dengan Sasaran Strategis Kementerian Koperasi dan UKM Tahun 2015-2019
Target Indikator Sasaran
Indikator Bidang Sasaran Strategis Strategis Target-target Penanggung
Sasaran Bidang
Sasaran Bidang UMKMK Pemangku Kementerian Kementerian Strategis Program/Kegiatan Jawab Program
UMKMK RPJMN
UMKMK RPJMN RPJMN Kepentingan KUKM KUKM 2015-2019 Kementerian KUKM 2015-2019 dan Kegiatan
2015-2019
2015-2019 2015- 2015-2019 2015-2019 (Eselon I & II)
2019
Koperasi; usaha kecil dan UMKM melalui
6. Proporsi 25,0% OJK, Kementerian
menengah, dan layanan usaha Eselon II
UMKM yang KUKM, Bank Indonesia, 3. Fasilitasi terkait
koperasi; terpadu;
mengakses Kementerian kemudahan
pembiayaan Perdagangan, perizinan bagi 5. 2.460 SDM Pengembangan
formal Kementerian KUKM, usaha mikro dan koperasi dan kemitraan dan
(target tahun Kementerian Pertanian, kecil yang UKM yang kerjasama investasi;
2019) Kementerian KP, potensial; difasilitasi
SKKNI; Pengembangan
Kementerian LH dan 4. Deputi Bidang
4. Fasilitasi dan standardisasi dan
Kehutanan, Restrukturisasi
dukungan 6. 215 unit PLUT kerjasama
Kementerian Usaha
pembiayaan KUMKM; peningkatan kapasitas
Perindustrian,
bagi koperasi SDMkoperasi dan Eselon II
Kementerian 7. Kerja sama diklat
dan UMKM UMKM; terkait
Pariwisata, dan
melalui
Kementerian pendampingan Peningkatan kualitas
penyaluran Eselon II
Ketenagakerjaan, dengan K/L SDM koperasi dan
Kredit Usaha trerkait
Kementerian Desa, PDT terkait, Pemda, UKM;
Rakyat (KUR),
dan Transmigrasi, dunia usaha,
penyaluran dana Pengembangan
Badan Ekonomi Kreatif perguruan tinggi,
bergulir oleh kerjasama antar
OMS dan Gerakan
7. Jumlah 50.000 unit Kementerian KUKM, Lembaga lembaga dalam
Koperasi; Eselon II
UMKM dan Kementerian Pengelola Dana peningkatan daya
Bergulir (LPDB) 8. 16 juta usaha terkait
koperasi Perdagangan, saing koperasi dan
yang Kementerian Pertanian, KUMKM, serta mikro dan kecil UMKM;
menerapkan Kementerian KP, pembentukan yang mendapat
standardisasi Kementerian LH dan Lembaga fasilitasi Pengelolaan dana Eselon II
mutu dan Kehutanan, Pembiayaan kemudahan bergulir; terkait
sertifikasi Kementerian untuk Petani perizinan usaha; Layanan pemasaran
produk Perindustrian, dan UMKM;
9. 137.600 usaha bagi koperasi dan
(target tahun Kementerian 5. Fasilitasi UMKM.
mikro dan kecil
2019) Pariwisata, Badan penerapan yang mendapat
Ekonomi Kreatif, BSN,
31
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
Tabel II.1 Keterkaitan Sasaran Bidang Nasional dengan Sasaran Strategis Kementerian Koperasi dan UKM Tahun 2015-2019
Target Indikator Sasaran
Indikator Bidang Sasaran Strategis Strategis Target-target Penanggung
Sasaran Bidang
Sasaran Bidang UMKMK Pemangku Kementerian Kementerian Strategis Program/Kegiatan Jawab Program
UMKMK RPJMN
UMKMK RPJMN RPJMN Kepentingan KUKM KUKM 2015-2019 Kementerian KUKM 2015-2019 dan Kegiatan
2015-2019
2015-2019 2015- 2015-2019 2015-2019 (Eselon I & II)
2019
Kemenkum HAM dan standardisasi pendampingan
BPOM, MUI, Dunia dan sertifikasi akses KUR;
Usaha bagi produk 5. LPDB-KUMKM
10. Rata-rata
koperasi dan
600.000
UMKM yang
koperasi, usaha
didukung 6. LLP-KUKM
mikro dan kecil
sinergi dengan
per tahun
K/L terkait;
menerima dana
6. Fasilitasi dan bergulir;
dukungan
11. Dukungan
pemasaran bagi
penyiapan
koperasi dan
payung hukum
UMKM melalui
bagi Lembaga
Lembaga
pembiayaan
Layanan
untuk petani dan
Pemasaran
UMKM;
(LLP) KUMKM;
12. 10.000 koperasi
dan UMKM;
13. 1.000 kurasi
produk koperasi
dan UMKM.
32
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
Tabel II.1 Keterkaitan Sasaran Bidang Nasional dengan Sasaran Strategis Kementerian Koperasi dan UKM Tahun 2015-2019
Target Indikator Sasaran
Indikator Bidang Sasaran Strategis Strategis Target-target Penanggung
Sasaran Bidang
Sasaran Bidang UMKMK Pemangku Kementerian Kementerian Strategis Program/Kegiatan Jawab Program
UMKMK RPJMN
UMKMK RPJMN RPJMN Kepentingan KUKM KUKM 2015-2019 Kementerian KUKM 2015-2019 dan Kegiatan
2015-2019
2015-2019 2015- 2015-2019 2015-2019 (Eselon I & II)
2019
3. Meningkatnya 8. Pertambahan 1 juta unit Kementerian KUKM, 3. Meningkatnya 14. Pengembangan 1. Pertambahan 1. Program Peningkatan 1. Deputi Bidang
usaha baru jumlah Pemprov, Pemkab, wirausaha baru wirausaha baru 50.000 Daya Saing UMKM dan Pembiayaan
yang wirausaha Pemko,Kemkumham, dengan usaha yang berpontesi wirausaha baru Koperasi
baru Kemenperin, yang layak dan tumbuh. Eselon II
berpotensi 2. 24.800 Penguatan permodalan terkait
tumbuh dan (kumulatif Kementerian berkelanjutan
selama 5 Perdagangan, wirausaha baru koperasi dan usaha
inovatif yang mendapat mikro dan kecil 2. Deputi Bidang
tahun) Kementerian Pertanian, Pengembangan
Kementerian KP, dukungan modal
awal Pengembangan SDM
Kementerian LH dan kewirausahaan
Kehutanan, 3. 2.450 Eselon II
Kementerian technopreneur terkait
Pariwisata, yang difasilitasi
Kementerian diklat dan
Ketenagakerjaan, komersialisasi
Kementerian Desa, PDT produk
dan Transmigrasi,
Badan Ekonomi Kreatif, 4. Penguatan 100
Pemda, Dunia Usaha inkubator bisnis
4. Meningkat- 9. Partisipasi 55,0% Kementerian Koperasi 4. Meningkatnya 1. Peningkatan 1. Peningkatan 1. Program Penguatan 1. Deputi Bidang
nya kinerja anggota dan UKM, Pemda dan kualitas partisipasi partisipasi Kelembagaan Koperasi: Kelembagaan
kelembagaan koperasi Gerakan Koperasi kelembagaan anggota, jumlah anggota dalam
Peningkatan Eselon II
dan usaha dalam dan usaha anggota dan permodalan
tatalaksana koperasi; terkait
koperasi permodalan koperasi, serta volume usaha koperasi sebesar
(target tahun penerapan koperasi; 2,27%; Penataan badan hukum 2. Deputi Bidang
2019) praktek koperasi; Pengawasan
2. Penciptaan 2. Peningkatan
berkoperasi dan
10. Pertumbuh- 7,5-10,0% Kementerian Koperasi koperasi jumlah anggota Peningkatan kepatuhan Para Eselon II
yang baik oleh
an jumlah dan UKM, Pemda dan berkualitas; koperasi rata- koperasi; terkait
masyarakat
anggota Gerakan Koperasi rata sebesar
3. Peningkatan Peningkatan kualitas
koperasi 7,5%
peran dan tugas dan kesehatan
(rata-rata/
petugas 3. Peningkatan kelembagaan dan
tahun)
33
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
Tabel II.1 Keterkaitan Sasaran Bidang Nasional dengan Sasaran Strategis Kementerian Koperasi dan UKM Tahun 2015-2019
Target Indikator Sasaran
Indikator Bidang Sasaran Strategis Strategis Target-target Penanggung
Sasaran Bidang
Sasaran Bidang UMKMK Pemangku Kementerian Kementerian Strategis Program/Kegiatan Jawab Program
UMKMK RPJMN
UMKMK RPJMN RPJMN Kepentingan KUKM KUKM 2015-2019 Kementerian KUKM 2015-2019 dan Kegiatan
2015-2019
2015-2019 2015- 2015-2019 2015-2019 (Eselon I & II)
2019
penyuluh volume usaha usaha koperasi.
11. Pertumbuh- 15,5-18,0% Kementerian Koperasi koperasi koperasi rata-
an volume dan UKM, Pemda dan 2. Program Peningkatan
lapangan rata 18,0%;
usaha Gerakan Koperasi Penghidupan
(PPKL);
koperasi 4. 20.000 koperasi Berkelanjutan Berbasis
4. Fasilitasi akta berkualitas; Usaha Mikro
(rata-rata/
notaris badan
tahun) 5. 1.832 PPKL; Penguatan
hukum koperasi
kelembagaan usaha
bagi pelaku 6. 10.000 Akta.
mikro melalui koperasi
usaha mikro
yang
membentuk
koperasi
34
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
35
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
BAB III
ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA
KELEMBAGAAN
37
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
38
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
Dalam hal ini, pengembangan usaha kecil dan menengah diarahkan untuk
meningkatkan penerapan iptek dan daya saing. Koperasi dikembangkan untuk
meningkatkan posisi tawar dan efisiensi kolektif para anggotanya, sedangkan
usaha mikro diberdayakan seiring dengan upaya untuk meningkatkan pendapatan
masyarakat berpendapatan rendah.
Sementara itu UU No. 25/1992 mengamanatkan bahwa pembangunan
koperasi perlu diarahkan untuk menjadikan koperasi kuat dan mandiri
berdasarkan prinsip koperasi dalam tatanan perkonomian nasional yang disusun
berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Kebijakan pembangunan
koperasi yang disusun perlu mencakup upaya-upaya untuk (i) menciptakan dan
mengembangkan iklim dan kondisi yang mendorong pertumbuhan serta
pemasyarakatan koperasi; dan (ii) memberikan bimbingan, kemudahan dan
perlindungan kepada koperasi. Kebijakan pemberdayaan UMKM menurut UU No.
20/2008 diarahkan untuk menumbuhkan iklim dan mengembangkan usaha
sehingga UMKM mampu tumbuh dan berkembang menjadi usaha yang tangguh
dan mandiri. Penumbuhan iklim usaha mencakup upaya penyusunan berbagai
peraturan perundang-undangan dan kebijakan di berbagai aspek kehidupan
ekonomi agar UMKM memperoleh pemihakan, kepastian, kesempatan,
perlindungan dan dukungan berusaha yang seluas-luasnya. Pengembangan usaha
merupakan upaya untuk memberikan fasilitas bimbingan pendampingan dan
bantuan perkuatan untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan dan daya
saing UMKM.
39
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
Peningkatan Nilai
Tampah Produk dan
Jangkauan
Pemasaran:
1. Diversifikasi nilai
dan kualitas
produk;
2. Perluasan pasar;
3. Akses ke sumber
daya produktif;
Peningkatan Akses 4. Kemitraan rantai
Pembiayaan dan nilai/rantai pasok. Penguatan
Perluasan Skema
dan Pembiayaan: Kelembagaan
3. Investasi; Usaha Melalui
4. Ekspor. Modernisasi Usaha
41
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
42
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
43
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
44
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
45
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
BAB IV
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
48
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
49
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
51
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
52
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
53
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
54
Draft 8-Dec-15
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM 2015-2019
Republik Indonesia
BAB V
PENUTUP
55
LAMPIRAN 1
MATRIKS KINERJA DAN PENDANAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM TAHUN 2015 - 2019
Kode Target
Program/Kegiatan Sasaran Indikator 2015 Indikator Prakiraan Maju Keterangan
KL Prog Keg 2015 Rencana 2016
2017 2018 2019
44 Peningkatan Daya Saing Meningkatnya kontribusi UMKM Pertumbuhan kontribusi UMKM dan
UMKM dan Koperasi dan koperasi dalam koperasi dalam pembentukan PDB rata-rata 6,5-7,5%
perekonomian
Pertumbuhan jumlah tenaga kerja
rata-rata 4,0-5,5%
UMKM
Pertumbuhan kontribusi UMKM dan
rata-rata 5,0-7,0%
koperasi dalam ekspor non migas
Pertumbuhan kontribusi UMKM dan
rata-rata 8,5-10,5%
koperasi dalam investasi
Meningkatnya daya saing UMKM Pertumbuhan produktivitas UMKM rata-rata 5,0-7,0%
Proporsi UMKM yang mengakses
- - - 25.0%
pembiayaan formal
Jumlah UMKM dan koperasi yang
menerapkan standardisasi mutu 1.250 Unit 2.750 Unit 2.500 Unit 2.500 Unit
dan sertifikasi produk
Meningkatnya usaha baru Pertambahan jumlah wirausaha 7.400 Unit 12.400 Unit 12.400 Unit 12.400 Unit
baru
Meningkatnya kinerja Partisipasi anggota koperasi dalam
kelembagaan dan usaha permodalan - - - 55.0%
koperasi
Pertumbuhan jumlah anggota
rata-rata 7,5-10,0%
koperasi
Pertumbuhan volume usaha
rata-rata 15,5-18,0%
koperasi
44 01 Program Dukungan Meningkatnya efektivitas
Manajemen dan manajemen Kementerian
Pelaksanaan Tugas Teknis Koperasi dan UMKM
Lainnya Kementerian
Koperasi dan UKM
44 2724 Penyusunan perencanaan Meningkatnya kualitas rencana
program/kegiatan program dan kegiatan
Kementerian Koperasi dan Kementerian KUKM
UKM
Rencana Program/Kegiatan Rencana Program/Kegiatan 51 Dokumen 51 Dokumen 51 Dokumen 51 Dokumen 51 Dokumen
Kementerian Koperasi dan UKM Kementerian Koperasi dan UKM
44 2725 Monitoring, evaluasi, Meningkatnya kualitas,
pelaporan, dan kerjasama keterpaduan dan kelengkapan
teknik pemantauan, evaluasi,
pelaporan, serta kerjasama
teknik
Pemantauan dan Evaluasi Monev terpadu pemberdayaan 24 Laporan 24 Laporan 24 Laporan 24 Laporan 24 Laporan
Program terkait Pemberdayaan Koperasi dan UMKM
Koperasi dan UMKM
Bahan Rapat Sidang Pimpinan, Bahan Rapat Sidang Pimpinan, Rapat 12 Laporan 12 Laporan 12 Laporan 12 Laporan 12 Laporan
Rapat Legislatif dan Eksekutif Legislatif dan Eksekutif
PUG di Bidang Koperasi dan PUG di Bidang Koperasi dan UMKM 4 Laporan 4 Laporan 4 Laporan 4 Laporan 4 Laporan
UMKM
Kerjasama Teknik di Bidang Kerjasama teknik di bidang koperasi 3 Laporan 9 Laporan 9 Laporan 9 Laporan 9 Laporan
Koperasi dan UMKM dan UMKM
Penyusunan RUU bidang koperasi dan 2 2 2 2
UMKM Paket/KUMKM Paket/KUMKM Paket/KUMKM Paket/KUMKM
Data dan Informasi Koperasi dan 72 Laporan
UMKM
Pengelolaan Sistem Informasi 2 Sistem
Kementerian Koperasi dan UKM
Pengelola data KUMKM di daerah 595 Orang
56
Kode Target
Program/Kegiatan Sasaran Indikator 2015 Indikator Prakiraan Maju Keterangan
KL Prog Keg 2015 Rencana 2016
2017 2018 2019
5616 Pengembangan sistem Meningkatnya kelengkapan dan
informasi dan data kualitas sistem informasi dan
data Koperasi dan UMKM
Database Koperasi dan UMKM 1 Basis Data 1 Basis Data 1 Basis Data 1 Basis Data
Sistem jaringan informasi 3 Sistem, 120 3 Sistem, 120 3 Sistem, 120 3 Sistem, 120
Unit Unit Unit Unit
2731 Pengembangan hukum dan Meningkatnya kualitas layanan
penyelenggaraan hukum dan informasi publik
kehumasan serta persepsi positif publik
tentang Kementerian KUKM
Advokasi dan pengembangan hukum 5 Laporan 5 Laporan 5 Laporan 5 Laporan
Hasil Pemeriksaan dan Hasil Pemeriksaan dan Pengawasan 45 Laporan 45 Laporan 45 Laporan 45 Laporan 45 Laporan
Pengawasan Pelaksanaan Pelaksanaan Anggaran di Pusat dan
Anggaran di Pusat dan Daerah Daerah
44 2729 Peningkatan kompetensi Meningkatnya kualitas dan
SDM aparatur dan kompetensi SDM aparatur dan
administrasi kepegawaian administrasi kepegawaian
Pendidikan dan Pelatihan Pendidikan dan Pelatihan Struktural 200 Orang 200 Orang 200 Orang 200 Orang 200 Orang
Struktural dan Fungsional dan Fungsional
Pembinaan dan pembekalan Pembinaan dan pembekalan 1.568 Orang 1.568 Orang 1.568 Orang 1.568 Orang 1.568 Orang
kompetensi SDM Aparatur kompetensi SDM Aparatur
Kerjasama Peningkatan SDM Kerjasama Peningkatan SDM Aparatur 1 Kerjasama 1 Kerjasama 1 Kerjasama 1 Kerjasama 1 Kerjasama
Aparatur
Layanan administrasi Layanan administrasi kepegawaian 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan
kepegawaian
Tanda jasa/penghargaan/ Tanda jasa/penghargaan/kehormatan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan
kehormatan
Reformasi birokrasi Reformasi birokrasi 2 Laporan 2 Laporan 2 Laporan 2 Laporan 2 Laporan
Penyebaran dan penyebaran Penyebaran informasi, penyuluhan dan 4 Laporan 4 Laporan 4 Laporan 4 Laporan 4 Laporan
informasi kepegawaian pembinaan aparatur
Perumusan bahan telaahan dan Perumusan bahan telaahan dan Dokumen 6 Dokumen 6 Dokumen 6 Dokumen 6 Dokumen
rekomendasi pimpinan rekomendasi pimpinan
57
Kode Target
Program/Kegiatan Sasaran Indikator 2015 Indikator Prakiraan Maju Keterangan
KL Prog Keg 2015 Rencana 2016
2017 2018 2019
44 2730 Penyelenggaraan Meningkatnya kualitas
ketatausahaan ketatausahaan dan layanan
perkantoran
Operasional Perkantoran dan Operasional Perkantoran dan Layanan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan
Layanan Pimpinan Pimpinan
Penyelenggaraan Organisasi dan Penyelenggaraan Organisasi dan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan
Tatalaksana Tatalaksana
Penyelenggaraan dan Layanan Penyelenggaraan dan Layanan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan
Persuratan Persuratan
Penyelenggaraan dan Pelayanan Penyelenggaraan dan Pelayanan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan
Kearsipan Kearsipan
Penyelenggaraan Ketatausahaan Penyelenggaraan Ketatausahaan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan
Menteri dan Eselon I Menteri dan Eselon I
Diklat SDM usaha mikro 25.000 orang 25.000 orang 25.000 orang 25.000 orang Prioritas mendukung
revolusi mental, fungsi
pendidikan
Tempat praktek keterampilan usaha 100 Unit 100 Unit 100 Unit 100 Unit
(TPKU)
Kewirausahaan sosial 1 Forum, 2 1 Forum, 2 1 Forum, 2 1 Forum, 2
Laporan, 1.000 Laporan, 1.000 Laporan, 1.000 Laporan, 1.000
Orang Orang Orang Orang
5612 Peningkatan kerjasama Meningkatnya kerjasama
pembiayaan KUMKM pembiayaan
Koordinasi, sosialisasi dan monev 3 Laporan 3 Laporan 3 Laporan 3 Laporan Prioritas sebagai KPA
kredit program berbasis penjaminan KUR
Usaha mikro yang didampingi 27.520 Usaha 27.520 Usaha 27.520 Usaha 27.520 Usaha Prioritas KUR
mengakses dan mengelola kredit Mikro Mikro Mikro Mikro
Kerjasama pembiayaan dengan pihak 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan
lain
Usaha mikro yang mendapat 2.000 UMK 10.000 UMK 10.000 UMK 10.000 UMK
pendampingan sertifikasi tanah
5613 Peningkatan produktivitas Meningkatnya pengembangan,
koperasi / sentra usaha produktivitas dan keberlanjutan
mikro/kecil pengusahaan produk unggulan
daerah berbasis koperasi/sentra
usaha mikro (Quick Wins)
58
Kode Target
Program/Kegiatan Sasaran Indikator 2015 Indikator Prakiraan Maju Keterangan
KL Prog Keg 2015 Rencana 2016
2017 2018 2019
Koperasi / sentra usaha mikro/kecil 65 Koperasi/ 50 Koperasi / 100 Koperasi / 100 Koperasi / 100 Koperasi / Quick Wins
yang diperkuat sistem bisnisnya sentra usaha Sentra Usaha Sentra Usaha Sentra Usaha Sentra Usaha
mikro mikro/kecil Mikro Mikro Mikro
Koperasi / sentra usaha mikro/kecil 100 Koperasi / 163 Koperasi / 163 Koperasi / 163 Koperasi / Quick Wins
yang difasilitasi penerapan teknologi Sentra Usaha Sentra Usaha Sentra Usaha Sentra Usaha
tepat guna mikro/kecil Mikro Mikro Mikro
Koperasi / sentra usaha mikro/kecil 5 Koperasi 20 Koperasi 20 Koperasi 20 Koperasi Quick Wins
yang difasilitasi pengembangan jasa
pertanian dan aneka jasa
5614 Peningkatan sarana dan Meningkatnya akses pemasaran
prasarana pemasaran bagi usaha informal dan fungsi pasar
usaha mikro rakyat yang direvitalisasi
sebagai bagian dari
pembangunan 5.000 pasar
tradisional (Quick Wins)
Revitalisasi pasar rakyat yang dikelola 65 Unit 205 Unit 205 Unit 205 Unit Prioritas mendukung
oleh koperasi kedaulatan pangan,
Quick Wins
Revitalisasi pasar rakyat yang dikelola 25 Unit 50 Unit 50 Unit 50 Unit Prioritas mendukung
koperasi di daerah tertinggal, pembangunan daerah
perbatasan dan pasca bencana tertinggal/ perbatasan,
Quick Wins
Koperasi pengelola pasar rakyat yang 40 Unit 255 Unit 255 Unit 255 Unit Prioritas mendukung
mendapat pendampingan manajemen kedaulatan pangan,
Quick Wins
Fasilitasi pendampingan untuk 1.500 Umi/1 3.500 Umi/ 1 3.500 Umi/ 1 3.500 Umi/ 1 Prioritas mendukung
promosi dan pemasaran bagi usaha Paket Paket Paket Paket akses pasar di bidang
mikro dan kecil kemaritiman dan
pembangunan daerah
tertinggal/perbatasan,
5615 Penguatan kelembagaan Meningkatnya posisi tawar dan Program Lanjutan
usaha mikro melalui keberlanjutan usaha mikro
koperasi
Pengembangan penyuluh koperasi 102 PPKL 335 PPKL 330 PPKL 330 PPKL
lapangan
Kelompok usaha bersama pra koperasi 625 Kelompok 1.250 1.250 1.250
yang didampingi untuk membentuk Pra Koperasi Kelompok Pra Kelompok Pra Kelompok Pra
koperasi Koperasi Koperasi Koperasi
Koperasi berasal dari pengusaha mikro 2.000 Akta 2.000 Akta 2.000 Akta 2.000 Akta
yang difasilitasi akta koperasi
44 06 Program Peningkatan Daya Meningkatnya daya saing dan
Saing UMKM dan Koperasi kontribusi UMKM dan koperasi
dalam perekonomian
Dekonsentrasi Monitoring dan Monitoring dan evaluasi kegiatan 34 Provinsi 10 Bulan 10 Bulan 10 Bulan 10 Bulan
Evaluasi strategis
Dekonsentrasi Penyusunan Data Pengembangan data KUMKM 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan
KUMKM
Operasional PLUT 30 Laporan / 30 PLUT 90 PLUT 135 PLUT Quick Wins, mendukung
PLUT pengembangan layanan
usaha terpadu
Satuan tugas pengawas Koperasi 2.600 Orang 3.000 Orang 3.000 Orang 3.000 Orang
Simpan Pinjam
Petugas penyuluh koperasi lapangan 735 Orang 1.235 Orang 1.832 Orang 1.832 Orang
(PPKL)
Operasional pendamping 250 Koperasi / 250 Koperasi / 250 Koperasi / 250 Koperasi /
Usaha Mikro Usaha Mikro Usaha Mikro Usaha Mikro
59
Kode Target
Program/Kegiatan Sasaran Indikator 2015 Indikator Prakiraan Maju Keterangan
KL Prog Keg 2015 Rencana 2016
2017 2018 2019
Dekonsentrasi Diklat 34 Provinsi
5617 Koordinasi perencanaan, Meningkatnya kualitas,
pelaksanaan dan monev keterpaduan dan kelengkapan
urusan Kelembagaan perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan, evaluasi, serta
pelaporan urusan kelembagaan
di Kementerian Koperasi dan
UKM
Koordinasi perencanaan, 3 Laporan 3 Laporan 3 Laporan 3 Laporan
penganggaran dan pelaksanaan
Monev, data dan pengembangan 3 Laporan 3 Laporan 3 Laporan 3 Laporan
aparatur
5665 Koordinasi perencanaan, Meningkatnya kualitas,
pelaksanaan dan monev keterpaduan dan kelengkapan
urusan Pembiayaan perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan, evaluasi, serta
pelaporan urusan pembiayaan
di Kementerian Koperasi dan
UKM
Koordinasi perencanaan, 3 Laporan 3 Laporan 3 Laporan 3 Laporan
penganggaran dan pelaksanaan urusan
60
Kode Target
Program/Kegiatan Sasaran Indikator 2015 Indikator Prakiraan Maju Keterangan
KL Prog Keg 2015 Rencana 2016
2017 2018 2019
2735 Pemberdayaan Usaha
KUMKM di Bidang
Perikanan dan Peternakan
61
Kode Target
Program/Kegiatan Sasaran Indikator 2015 Indikator Prakiraan Maju Keterangan
KL Prog Keg 2015 Rencana 2016
2017 2018 2019
5668 Koordinasi perencanaan, Meningkatnya kualitas,
pelaksanaan dan monev keterpaduan dan kelengkapan
urusan pengawasan perencanaan, pelaksanaan,
koperasi pemantauan, evaluasi, serta
pelaporan pada urusan
pengawasan koperasi di
Kementerian Koperasi dan UKM
Koordinasi perencanaan, 3 Laporan 3 Laporan 3 Laporan 3 Laporan
penganggaran dan pelaksanaan
Monev, data dan pengembangan 3 Laporan 3 Laporan 3 Laporan 3 Laporan
aparatur
2742 Fasilitasi permodalan Meningkatnya akses
koperasi dan usaha mikro permodalan bagi koperasi dan
dan kecil Usaha Mikro Kecil
Wirausaha pemula yang Wirausaha pemula yang didukung 3.560 Wirausaha 3.400 Orang 6.000 Orang 6.000 Orang 6.000 Orang Prioritas mendukung
mendapat start up capital modal awal usaha Pemula kedaulatan pangan,
maritim dan perikanan,
dan industri
Koperasi yang diperkuat Koperasi pemula yang mendapat 742 Koperasi 100 Koperasi 100 Koperasi 100 Koperasi 100 Koperasi
permodalannya bimbingan dan penguatan permodalan
Advokasi, promosi dan intermediasi 300 KUMKM 500 KUMKM 500 KUMKM 500 KUMKM
pembiayaan
UMKM dan Koperasi yang 300 KUMKM
mendapat fasilitasi intermediasi
pembiayaan
2743 Pengembangan Asuransi,
Jasa Keuangan dan
Perpajakan Bagi Koperasi
dan UMKM
Koperasi dan UMKM yang 575 KUMKM
mendapat dukungan
pengembangan usaha jasa
keuangan
Koperasi dan UMKM yang 125 KUMKM
memperoleh advokasi perpajakan
2744 Pengembangan
Pembiayaan dan
Penjaminan Kredit bagi
Koperasi dan UMKM
Koperasi dan UMKM yang 600 KUMKM
mendapat fasilitasi akses
pembiayaan ke pasar modal,
modal penyertaan, anjak piutang
dan modal ventura
Fasilitasi Pengembangan 2 PPKD
Perusahaan Penjaminan Kredit
Daerah (PPKD)
Koperasi dan UMKM yang 600 KUMKM
menerima intermediasi ke
Penjaminan dan Asuransi Kredit
Pengembangan Clearing House 5 Unit
KUMKM
2740 Pengembangan dan
Pemantapan Program
Pendanaan bagi Koperasi
dan UMKM
Penguatan Kapasitas Lembaga 250 KSP/KSP
dan Pendanaan KSP Syariah
Konvensional/ Syariah
Fasilitasi Pengembangan 4 Lembaga
Lembaga Pembiayaan di Daerah
62
Kode Target
Program/Kegiatan Sasaran Indikator 2015 Indikator Prakiraan Maju Keterangan
KL Prog Keg 2015 Rencana 2016
2017 2018 2019
Fasilitasi Pengembangan 250 KSP/KSP
KSP/KSP Syariah yang Syariah
Berjejaring
Koordinasi, Integrasi, Simplikasi, 38 Laporan
Sinkronisasi, Monitoring dan
Evaluasi
2740 Perluasan skema dan Meningkatnya skema, kapasitas
layanan pembiayaan dan dan jangkauan pembiayaan
jasa keuangan non bank serta layanan keuangan lainnya
bagi koperasi dan UMKM bagi koperasi dan UMKM
Lembaga penjaminan kredit daerah 4 PPKD dan 6 4 PPKD dan 6 4 PPKD dan 6 4 PPKD dan 6
dan badan layanan umum daerah yang BLUD BLUD BLUD BLUD
difasilitasi
Skema Pembiayaan bagi usaha Skema pembiayaan non bank 2 Skim 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan
mikro dan kecil
Lembaga pembiayaan Koperasi dan 1 Laporan 1 Laporan - - Mendukung Prioritas
UMKM kedaulatan pangan: bank
petani dan UMKM
Fasilitasi pengembangan pembiayaan 575 KUMKM 600 KUMKM 600 KUMKM 600 KUMKM
jasa keuangan
5669 Penguatan koperasi dan Meningkatnya pengembangan
UMKM di bidang keuangan usaha koperasi dan UMKM yang
syariah bergerak di bidang keuangan
syariah
Pembiayaan syariah 250 KJKS / UJKS 250 KJKS / 250 KJKS / 250 KJKS /
UJKS UJKS UJKS
Jasa keuangan syariah 100 KJKS / UJKS 100 KJKS / 100 KJKS / 100 KJKS /
UJKS UJKS UJKS
Kerjasama pembiayaan dan jasa 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan
keuangan pola syariah
2737 Penguatan koperasi dan Meningkatnya pengembangan
UMKM yang menghasilkan usaha produktif oleh koperasi
produk ramah lingkungan melalui pengembangan energi
baru terbarukan dan
tersedianya apresiasi /
penghargaan terhadap UMKMK
yang menghasilkan produk-
produk daur ulang (Quick Wins)
Koperasi penerima dukungan Koperasi yang difasilitasi 8 Koperasi 10 Koperasi 20 Koperasi 20 Koperasi 20 Koperasi Prioritas mendukung
pengembangan usaha melalui pengembangan energi baru terbarukan PLTMH, 10 PLTMH, 10 PLTMH, 10 PLTMH, 10 kedaulatan energi
pemanfaatan energi baru Koperasi Biogas Koperasi Koperasi Koperasi khususnya pembangunan
terbarukan (PLTMH) Biogas Biogas Biogas energi baru terbarukan,
Quick Wins
Koperasi dan UMKM penerima Koperasi yang difasilitasi 12 Koperasi 5 Koperasi 11 Koperasi 11 Koperasi 11 Koperasi Prioritas mendukung
dukungan pengembangan pengembangan eco tourism bidang pariwisata
usaha eco-tourism khususnya ekonomi
kreatif berbasis eco
tourism , Quick Wins
Koperasi dan UMKM yang didampingi 20 KMUKM 20 KMUKM 20 KMUKM 20 KMUKM Quick Wins
dalam pengembangan produk ramah
lingkungan
Koperasi penerima dukungan 9 Koperasi
penguatan usaha di bidang
ketenagalistrikan, aneka
usaha dan di bidang energi
terbarukan
2765 Peningkatan standardisasi Meningkatnya kualitas dan daya
mutu dan sertifikasi saing produk UMKM dan
produk koperasi
63
Kode Target
Program/Kegiatan Sasaran Indikator 2015 Indikator Prakiraan Maju Keterangan
KL Prog Keg 2015 Rencana 2016
2017 2018 2019
KUMKM yang difasilitasi untuk Koperasi dan UMKM yang difasilitasi 500 KUMKM 250 KUMKM 500 KUMKM 500 KUMKM 500 KUMKM
mendapatkan sosialisasi dan standardisasi dan mutu produk
menerapkan standardisasi mutu
KUMKM yang difasilitasi Koperasi dan UMKM yang difasilitasi 495 KUMKM 500 KUMKM 1.000 KUMKM 1.000 KUMKM 1.000 KUMKM
peningkatan produktivitas merek dan pengemasan
melalui penerapan Teknologi
Tepat Guna (TTG)
KUMKM yang difasilitasi melalui Koperasi dan UMKM yang difasilitasi 3.200 KUMKM 500 KUMKM 1.000 KUMKM 1.000 KUMKM 1.000 KUMKM
sertifikasi produk sertifikasi (Halal, SNI, HKI, Keamanan
Pangan dan Obat, SVLK, ISO, dll)
64
Kode Target
Program/Kegiatan Sasaran Indikator 2015 Indikator Prakiraan Maju Keterangan
KL Prog Keg 2015 Rencana 2016
2017 2018 2019
Pameran Promosi Produk 350 KUKM
Koperasi dan UMKM
Katalog Produk KUKM 50.000 Katalog
Fasilitasi KUMKM untuk 200 KUKM
partisipasi pada pameran
nasional dan regional
Peningkatan sistem akses 300 KUMKM
pemasaran dan informasi
bisnis KUMKM berbasis IT
(trading board)
2766 Perluasan KUR
Koordinasi program KUR 4 Laporan
Sosialisasi Program KUR 34 Provinsi
UMKM yang didampingi untuk 27520 UMKM
mengakses KUR
2767 Pengembangan skema Meningkatnya kualitas skema
restrukturisasi usaha dan jangkauan usaha koperasi
koperasi dan UMKM dan UMKM secara berkelanjutan
KUMKM yang mendapat fasilitasi Early warning system untuk 130 KUMKM 1 Sistem 1 Sistem 1 Sistem 1 Sistem
restrukturisasi manajemen dan restrukturisasi usaha koperasi dan
penanganan dampak bencana UMKM
Standardisasi dan pengembangan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan
kerjasama restrukturisasi usaha
koperasi dan UMKM
Skema pengembangan inovasi dalam 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan
rangka restrukturisasi usaha koperasi
dan UMKM
Koperasi produktif yang 100 Koperasi
mendapatkan fasilitasi
restrukturisasi usaha
Koperasi yang mendapatkan 4 Koperasi
fasilitasi pengembangan sistem
resi gudang
Program dan Monev 5 Laporan
Pengembangan dan
Restrukturisasi Usaha
5670 Restrukturisasi usaha Meningkatnya pengembangan
koperasi dan UMKM usaha koperasi dan UMKM yang
berkelanjutan
Koperasi dan UMKM yang difasilitasi 200 KUMKM 330 KUMKM 330 KUMKM 330 KUMKM
restrukturisasi manajemen dan
keuangan
Koperasi dan UMKM yang difasilitasi 100 KUMKM 200 KUMKM 200 KUMKM 200 KUMKM
penanganan dampak bencana
KUKM yang difasilitasi akses ke bursa 4 KUKM 4 Koperasi 4 Koperasi 4 Koperasi
berjangka
2768 Pemberdayaan Layanan
Pengembangan Bisnis
Lembaga pendamping yang 200 LPB
ditingkatkan kapasitasnya
sebagai pengembang bisnis
KUMKM
KUMKM yang dikembangkan 250 KUMKM
usaha melalui Pendampingan
oleh Lembaga Pengembangan
Bisnis
65
Kode Target
Program/Kegiatan Sasaran Indikator 2015 Indikator Prakiraan Maju Keterangan
KL Prog Keg 2015 Rencana 2016
2017 2018 2019
2768 Peningkatan daya saing Meningkatnya kualitas dan Termasuk menjadi
koperasi dan UMKM jangkauan layanan usaha pendukung
melalui layanan usaha terpadu KUMKM dalam rangka pembangunan
terpadu mendukung promosi citra technopark khususnya
produk, pusat promosi dan untuk layanan advokasi
pameran, serta pendampingan bisnis
bagi koperasi dan UMKM (Quick
Wins)
Sistem layanan usaha terpadu 5 Laporan 5 Laporan 5 Laporan 5 Laporan Quick Wins
Sarana prasarana layanan usaha 5 Unit 60 Unit 75 Unit 75 Unit Quick Wins
terpadu
Kerjasama pendampingan usaha 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan Quick Wins
2770 Pengembangan Fasilitasi
Investasi KUKM
KUKM yang mendapatkan 250 UKM
fasilitasi investasi
KUKM yang mendapatkan 200 UKM
fasilitasi kerjasama investasi
Inkubator Wirausaha yang 20 Inkubator
Difasilitasi dan Penguatan Tenant
Inkubasi
2774 Pengembangan Sistem
Bisnis
KUMKM yang mendapatkan 200 KUMKM
fasilitasi transaksi bisnis
KUMKM yang mendapatkan 300 KUMKM
fasilitasi kerja sama bisnis
KUMKM yang difasilitasi 400 KUMKM
ecommerce dan aplikasi sistem
bisnis
2755 Pengembangan kemitraan Meningkatnya profesionalisme
dan kerjasama investasi dan keberlanjutan usaha UMKM
dan koperasi
KUMKM yang terfasilitasi Koperasi dan UMKM yang difasilitasi 800 KUMKM 1.000 KUMKM 1.000 KUMKM 1.000 KUMKM 1.000 KUMKM
Kemitraan kemitraan produksi dan pemasaran
KUMKM yang difasilitasi Koperasi yang diperkuat dalam 200 KUMKM 200 Koperasi 400 Koperasi 400 Koperasi 400 Koperasi
menjadi mitra investasi kemitraan investasi dan rantai nilai /
pasok
Pengawasan kemitraan koperasi dan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan
UMKM
5671 Pengembangan kerjasama Meningkatnya dukungan dan
internasional di bidang kualitas kerja sama
KUMKM internasional di bidang UMKM
dan koperasi
Kerjasama ekonomi bilateral, 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan
multilateral dan kawasan (ASEAN,
APEC, BIMP-EAGA)
Pemantauan peluang usaha dan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan
dampak pemberlakuan kebijakan
kawasan perdagangan bebas bagi daya
saing koperasi dan UMKM
Koperasi dan UMKM yang didampingi 100 KUMKM 100 KUMKM 100 KUMKM 100 KUMKM
dalam penanganan dampak kebijakan
kawasan perdagangan bebas
2757 Pengembangan Berkembangnya wirausaha baru Prioritas mendukung
kewirausahaan yang berpotensi tumbuh bidang perindustrian
khususnya sosialisasi
mental kewirausahaan
Pemasyarakatan kewirausahaan Peserta pemasyarakatan 2.000 Orang 4.000 Orang 12.000 Orang 14.000 Orang 14.000 Orang
kewirausahaan
Diklat kewirausahaan dan Peserta pelatihan kewirausahaan 1.500 Orang 5.000 Orang 6.000 Orang 7.000 Orang 7.000 Orang fungsi pendidikan
technopreneur
Peserta pelatihan technopreneur 400 Orang 400 Orang 400 Orang 400 Orang fungsi pendidikan
66
Kode Target
Program/Kegiatan Sasaran Indikator 2015 Indikator Prakiraan Maju Keterangan
KL Prog Keg 2015 Rencana 2016
2017 2018 2019
Fasilitasi inkubator bisnis dan 20 Inkubator 20 Inkubator 20 Inkubator 20 Inkubator fungsi pendidikan
teknologi
2762 Monitoring dan Evaluasi
Pengembangan SDM
KUMKM
Monev Pengembangan SDM 12 Laporan
KUMKM
2762 Pengembangan Meningkatnya kualitas dan
standardisasi dan jangkauan diklat UMKMK dalam
sertifikasi SDM KUKM mendukung perbaikan kualitas
SDM UMKMK
Standardisasi sistem pelatihan, 1 Standar, 20 1 Standar, 20 1 Standar, 20 1 Standar, 20 fungsi pendidikan,
pengelolaan lembaga diklat KUMKM Kurikulum / Kurikulum / Kurikulum / Kurikulum / termasuk pengelolaan
pusat dan monev penyelenggaraan Modul, 1 Modul, 1 Modul, 1 Modul, 1 Balai Diklat KUMKM dan
diklat Laporan Laporan Laporan Laporan Monev Penyelenggaraan
Anggaran Fungsi
Standardisasi fasilitator diklat 600 Orang 600 Orang 600 Orang 600 Orang Pendidikan
SDM koperasi dan UKM yang 1.680 Orang 1.680 Orang 1.680 Orang 1.680 Orang fungsi pendidikan
difasilitasi melalui SKKNI
Peserta pelatihan pengelola LKM 600 Orang 600 Orang 600 Orang 600 Orang fungsi pendidikan
berbasis kompetensi
Peserta pelatihan manajemen berbasis 600 Orang 600 Orang 600 Orang 600 Orang fungsi pendidikan
kompetensi
2759 Peningkatan Kapasitas dan
Kompetensi serta Advokasi
SDM KUMKM
Diklat Manajemen SDM KUMKM 270 Orang
67
Kode Target
Program/Kegiatan Sasaran Indikator 2015 Indikator Prakiraan Maju Keterangan
KL Prog Keg 2015 Rencana 2016
2017 2018 2019
Pelatihan technopreneur -
SDM KUMKM yang mengikuti
750 Orang
magang
Beasiswa Bagi Kader Koperasi 200 Orang
Lembaga Diklat yang
3 Unit
Direvitalisasi dan Dibangun
Pelatihan bagi Tenaga Pengelola
dan Instruktur Lembaga Diklat 1000 Orang
68
Kode Target
Program/Kegiatan Sasaran Indikator 2015 Indikator Prakiraan Maju Keterangan
KL Prog Keg 2015 Rencana 2016
2017 2018 2019
5674 Pengembangan kerjasama Meningkatnya keterpaduan
antar lembaga dalam pemangku kepentingan dalam
peningkatan daya saing mendukung peningkatan daya
koperasi dan UMKM saing UMKM dan koperasi
Forum sinergi dan kerjasama yang 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan
melibatkan kementerian/lembaga,
dunia usaha, perguruan tinggi, gerakan
koperasi dan organisasi masyarakat
sipil
Kerjasama monev dengan pemangku 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan
kepentingan
2777 Penelitian Kebijakan
Sumber Daya
Penelitian dan pengembangan 2 Laporan
sistem pendukung KUMKM
Penelitian kebijakan sumber daya 5 Laporan
KUMKM
Kerjasama penelitian dan 1 Laporan
pengembangan sumber daya
KMUKM
Terbitan hasil penelitian UMKM 4 Laporan
dalam jurnal
Uji coba terapan hasil penelitian 2 Laporan
KUMKM
Pengembangan expert pool di 1 Laporan
bidang KUMKM
Partisipasi dalam forum APEC 3 Laporan
69
Kode Target
Program/Kegiatan Sasaran Indikator 2015 Indikator Prakiraan Maju Keterangan
KL Prog Keg 2015 Rencana 2016
2017 2018 2019
Dukungan manajemen dan sarana 18 Dokumen, 7 18 Dokumen, 7 18 Dokumen, 7 18 Dokumen, 7
prasarana Paket, 35 Paket, 35 Paket, 35 Paket, 35
Laporan, 12 Laporan, 12 Laporan, 12 Laporan, 12
Bulan Bulan Bulan Bulan
Sosialisasi Peraturan 10 Frekuensi
Kajian 2 Dokumen
Organisasi dan Kepegawaian 18 Dokumen
Sistem Informasi 7 Paket
Akuntabilitas Keuangan 11 Laporan
Hasil Pemeriksaan 12 Laporan
Pengalihan dana bergulir 11 Laporan
Layanan Perkantoran 12 Bulan
Kendaraan Bermotor 10 Unit
Perangkat Pengolah Data dan 139 Unit
Komunikasi
2782 Layanan pemasaran bagi Meningkatnya peran LLP sebagai
koperasi dan UMKM trading house KUMKM dalam
rangka mendukung pemasaran
dan promosi produk dalam
negeri secara terpadu (Quick
Wins)
Sistem konsolidasi kargo ekspor KUKM 2 Lokasi 2 Lokasi 2 Lokasi 2 Lokasi
Fasilitasi Promosi dan Pemasaran Fasilitasi promosi dan pemasaran 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan
Produk KUKM produk KUKM
Layanan Perkantoran Dukungan manajemen dan layanan 12 Bulan 34 Provinsi, 12 34 Provinsi, 12 34 Provinsi, 12 34 Provinsi, 12
perkantoran Bulan Bulan Bulan Bulan
Peningkatan Kualitas Produk 34 Provinsi
KUKM Unggulan Daerah Melalui
"House of Indonesia by SMESCO"
70
Kode Target
Program/Kegiatan Sasaran Indikator 2015 Indikator Prakiraan Maju Keterangan
KL Prog Keg 2015 Rencana 2016
2017 2018 2019
Penerapan tata kelola koperasi yang 450 Koperasi 750 Koperasi 750 Koperasi 750 Koperasi
baik
Registrasi pengusaha skala mikro dan 1 Juta UMK 5 Juta UMK 5 Juta UMK 5 Juta UMK
kecil yang difasilitasi pendaftaran
Kelembagaan
Dukungan Kegiatan Dekopin Dukungan bagi Gerakan Koperasi 72 Laporan 65 Laporan 65 Laporan 65 Laporan 65 Laporan
Peningkatan Partisipasi Usaha 34 Provinsi
dan Permodalan Anggota
Peningkatan Partisipasi 34 Provinsi
Pengawasan
Pengembangan Anggota Koperasi 1.250 Orang
Melalui Penyuluhan dan
Kaderisasi
2741 Penguatan usaha simpan Meningkatnya kualitas akses
pinjam koperasi dan jangkauan usaha simpan
pinjam koperasi
KSP / USP- Koperasi yang diperkuat 500 KSP/ USP 500 KSP/ USP 500 KSP/ USP 500 KSP/ USP
kelembagaan dan usahanya Koperasi Koperasi Koperasi Koperasi
Fasilitasi jaringan usaha simpan 100 KSP/ USP/ 100 KSP/ USP/ 100 KSP/ USP/ 100 KSP/ USP/
pinjam koperasi KJKS/ UJKS KJKS/ UJKS KJKS/ UJKS KJKS/ UJKS
Pemeringkatan kelembagaan koperasi 500 Koperasi 1.000 Koperasi 1.000 Koperasi 1.000 Koperasi
71
Kode Target
Program/Kegiatan Sasaran Indikator 2015 Indikator Prakiraan Maju Keterangan
KL Prog Keg 2015 Rencana 2016
2017 2018 2019
Pemantauan dan Pelaporan koperasi
2 Laporan 2 Laporan 2 Laporan 2 Laporan
berkualitas
2750 Pemeriksaan kelembagaan Meningkatnya akuntabilitas
koperasi kelembagaan koperasi
Pemeriksaan statuta koperasi 100 koperasi 100 koperasi 100 koperasi 100 koperasi
Pemeriksaan ijin usaha koperasi 100 koperasi 100 koperasi 100 koperasi 100 koperasi
Pemeriksaan kepengurusan dan
100 koperasi 100 koperasi 100 koperasi 100 koperasi
keanggotaan koperasi
Peningkatan Pengendalian 100 Orang
Koperasi
Peningkatan Akuntabilitas dan 300 Orang
Akuntansi
Monitoring dan Evaluasi 17 Laporan
5677 Pemeriksaan usaha simpan Meningkatnya akuntabilitas
pinjam usaha simpan pinjam
100 KSP/ USP/ 100 KSP/ USP/ 100 KSP/ USP/ 100 KSP/ USP/
Pemeriksaan struktur permodalan
KJKS/ KJKS/ KJKS/ KJKS/
koperasi
UJKS/Kopdit UJKS/Kopdit UJKS/Kopdit UJKS/Kopdit
100 KSP/ USP/ 100 KSP/ USP/ 100 KSP/ USP/ 100 KSP/ USP/
Pemeriksaan prosedur dan
KJKS/ KJKS/ KJKS/ KJKS/
pengelolaan resiko
UJKS/Kopdit UJKS/Kopdit UJKS/Kopdit UJKS/Kopdit
100 KSP/ USP/ 100 KSP/ USP/ 100 KSP/ USP/ 100 KSP/ USP/
Pemeriksaan kinerja keuangan KJKS/ KJKS/ KJKS/ KJKS/
UJKS/Kopdit UJKS/Kopdit UJKS/Kopdit UJKS/Kopdit
5678 Penanganan rekomendasi Meningkatnya kualitas
pasca pemeriksaan pengawasan koperasi
koperasi dan usaha simpan
pinjam
Pemantauan tindak lanjut hasil
1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan
pemeriksaan
Fasilitasi Pendampingan dan
1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan
Penanganan Masalah Khusus
Kerjasama dengan pemerintah daerah
dan lembaga terkait dalam penanganan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan
rekomendasi pasca pemeriksaan
Total
72
LAMPIRAN II
MATRIKS KERANGKA REGULASI
No. Arah Kerangka Regulasi Urgensi Pembentukan Unit Unit Terkait/ Institusi Target
dan/atau Kebutuhan Regulasi Penanggung Penyelesaian
Jawab
1. Pembahasan dan penetapan RUU Pengganti UU No. 25 Tahun 1992 dalam Deputi Sesmen KKUKM, Deputi 2016
Perkoperasian rangka menyesuaikan dengan Kelembagaan Produksi dan Pemasaran,
kebutuhan dan dinamik perkembangan Deputi Pembiayaan, Deputi
koperasi Pengembangan SDM,
Deputi Restrukturisasi
Usaha, Deputi Pengawasan
Koperasi, DEKOPIN
2. Penyusunan dan penetapan Peningkatan efektivitas kebijakan dan Deputi Staf Ahli Hubungan Antar 2016
Peraturan Presiden (Perpres) efisiensi sumber daya yang melibatkan Kelembagaan Lembaga,
tentang koordinasi dan sinergi sinergi dan kerjasama antar K/L dalam Sesmen KKUKM,
peningkatan daya saing UMKM rangka meningkatkan daya saing UMKM Kedeputian lainnya, LPDB,
dan koperasi dan koperasi LLP, Kemenko
Perekonomian,
Kementerian Pertanian,
Kementerian KP,
Kementerian LHHut,
Kementerian Perindustrian,
Kementerian Perdagangan,
Kementerian Pariwisata,
Kementerian, Kementerian
Ketenagakerjaan,
Kementerian Desa, PDT dan
Transmigrasi, Badan
Ekonomi Kreatif,
Kemenkeu, Kemen PPN/
Bappenas, Setkab, OJK, BI,
DEKOPIN
69
No. Arah Kerangka Regulasi Urgensi Pembentukan Unit Unit Terkait/ Institusi Target
dan/atau Kebutuhan Regulasi Penanggung Penyelesaian
Jawab
3. Penyusunan dan Penetapan Peningkatan efektivitas kebijakan Deputi Bidang Kementerian Koperasi dan 2016
Peraturan Presiden (Perpres), pembiayaan bagi pelaku UMKM yang Pembiayaan UKM, BI, OJK, Perbankan,
Peraturan Menteri Blue Print melibatkan sinergi dan kerjasama antar LKBB, Pemerintah Pusat
(Road Map) Pembiayaan tentang K/L dalam rangka meningkatkan daya dan Daerah, akademisi,
Sinergi Kebijakan Strategis saing Koperasi dan UMKM gerakan koperasi, Kadin,
Pembiayaan Bagi Pelaku Usaha dan asosiasi UMKM terkait
Koperasi dan UMKM
4. Evaluasi UU No. 20 Tahun 2008 Pengukuran dampak dari pelaksanaan Deputi Deputi terkait, LPDB, LLP, 2016
UU No. 20/2008, dan identifikasi Kelembagaan K/L terkait
kebutuhan untuk mengintegrasikan
pendekatan sektor dan wilayah, serta
kebutuhan pengembangan UMKM
lainnya
5. Kajian pembentukan Lembaga Telaahan awal untuk menyediakan Deputi Kemenkeu, OJK, Kemenko 2016
Pembiayaan/Bank Pertanian, landasan konsep pengembangan Pembiayaan Perekonomian,
UMKM dan Koperasi Lembaga Pembiayaan/Bank Pertanian, Kementerian PPN/
UMKM dan Koperasi sesuai amanat Bappenas, K/L lainnya yang
Nawa Cita terkait, BI
6. Penyusunan Peraturan Menteri Penyediaan panduan bagi unit-unit di Sekretaris Deputi terkait, LPDB, LLP, 2016
(Permen) tentang Standar Kementerian Koperasi dan UKM, dan Kementerian Kemendagri, Pemda
Pelayanan Minimal di Bidang Pemda dalam menyediakan layanan
Koperasi dan UMKM publik yang berkualitas dan dengan
kuantitas yang memadai
7. Penyusunan Peraturan Menteri Panduan bagi pelaksanaan kegiatan di Sekretaris Deputi terkait 2015-2019
(Permen) tentang Pedoman daerah dengan dukungan dana pusat Kementerian (Tahunan)
Pelaksanaan Kegiatan Anggaran
Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan (TP)
8. Penyusunan Peraturan Menteri Panduan pelaksanaan sistem monev Sekretaris Deputi terkait, LPDB, LLP 2016
(Permen) tentang Sistem yang terpadu bagi unit-unit di Kementerian
Pemantauan dan Evaluasi Terpadu Kementerian Koperasi dan UKM
70
No. Arah Kerangka Regulasi Urgensi Pembentukan Unit Unit Terkait/ Institusi Target
dan/atau Kebutuhan Regulasi Penanggung Penyelesaian
Jawab
9. Penyusunan Peraturan Menteri Panduan pelaksanaan pengumpulan Sekretaris Deputi terkait, LPDB, LLP 2016
(Permen) tentang Pengembangan dan pengelolaan data-data koperasi dan Kementerian
dan Pengelolaan Data Koperasi UMKM yang akan digunakan sebagai
dan UMKM dasar perencanaan, pelaksanaan
(seleksi calon penerima bantuan), dan
monev
10. Penyusunan Peraturan Menteri Panduan dan payung hukum terkait Sekretaris Deputi terkait, LPDB, LLP 2016
(Permen) tentang Keterbukaan kewajiban Kementerian Koperasi dan Kementerian
Informasi Publik di Bidang UKM untuk menyediakan informasi
Koperasi dan UMKM kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan dan hasil-hasilnya yang
dapat diakses oleh masyarakat
11. Penyusunan Peraturan Menteri Amanat RPP Perkoperasian Deputi Bidang Deputi Pengawasan 2016
(Permen) tentang Kelembagaan Koperasi, Deputi lain
Penyelenggaraan Perkoperasian dan terkait, Dekopin, Pemda
12. Penyusunan Peraturan Menteri Amanat RPP KSP Deputi Bidang Deputi Pengawasan 2016
(Permen) tentang Usaha Simpan Pembiayaan Koperasi, Deputi Bidang
Pinjam oleh Koperasi Kelembagaan,
Deputi lain terkait, LPDB,
Dekopin
13. Penyusunan Peraturan Menteri Amanat RPP KSP Syariah Deputi Bidang Deputi Bidang 2016
(Permen) tentang KSP Syariah Pembiayaan Kelembagaan, Deputi
Bidang Pengawasan
Koperasi,
Deputi lain terkait, LPDB,
Dekopin
14. Penyusunan Peraturan Menteri Payung hukum untuk pelaksanaan Deputi Bidang Deputi Bidang Pengawasan 2016
(Permen) tentang Pengesahan fungsi teknis pengesahan badan hukum Kelembagaan Koperasi, Dekopin, Pemda
Badan Hukum Koperasi atau Akta koperasi dan fasilitasi akta koperasi
Koperasi
71
No. Arah Kerangka Regulasi Urgensi Pembentukan Unit Unit Terkait/ Institusi Target
dan/atau Kebutuhan Regulasi Penanggung Penyelesaian
Jawab
15. Penyusunan Peraturan Menteri Payung hukum untuk sinergi dan Deputi Bidang Dekopin, Pemda 2016
(Permen) tentang Gerakan keterpaduan pelaksanaan Gerakan Kelembagaan
Pemasyarakatan Koperasi Pemasyarakatan Koperasi di tingkat
Nasional nasional dan daerah
16. Penyusunan Peraturan Menteri Panduan bagi pendataan, penyediaan, Deputi Bidang Deputi lainnya, LPDB, LLP, 2016
(Permen) tentang Penyuluh dan fasilitasi bagi penyuluh, Kelembagaan Dekopin
Perkoperasian, Pendamping pendamping usaha, penilai kesehatan
Usaha, Penilai Kesehatan Koperasi koperasi, dan pengawas koperasi,
dan Pengawas Koperasi terutama di daerah
17. Penyusunan Peraturan Menteri Payung hukum untuk penerapan Sistem Deputi Bidang Deputi lainnya, LPDB, LLP, 2016
(Permen) tentang Sistem Registrasi Online yang terpadu di Kelembagaan Pemda, Kementerian Dalam
Registrasi Online tingkat nasional dan daerah Negeri, Kemenko
Perekonomian
18. Penyusunan Peraturan Menteri Panduan bagi jenis dan kriteria fasilitasi Deputi Bidang LLP, Kemendag, BKPM 2016
(Permen) tentang Pola dan penyelenggaraan pameran dan Produksi dan
Kriteria Fasilitasi keikutsertaan koperasi dan UMKM di Pemasaran
Penyelenggaraan dan dalam dan luar negeri
Keikutsertaan dalam Pameran di
Dalam dan Luar Negeri
19. Penyusunan Peraturan Menteri Payung hukum dan panduan bagi Deputi Bidang Komite Pendidikan 2016
(Permen) tentang penyelenggaraan dan pengelolaan Pengembangan Nasional
Penyelenggaraan dan Pengelolaan anggaran fungsi pendidikan di SDM
Anggaran Fungsi Pendidikan di Kementerian Koperasi dan UKM, yang
Kementerian Koperasi dan UKM mencakup Grand Design Pengembangan
SDM KUMKM
20. Penyusunan Peraturan Menteri Penetapan standar dan rujukan bagi Deputi Bidang BNSP 2016
(Permen) tentang Standar penyelenggaraan diklat SDM koperasi Pengembangan
Penyelenggaraan Pendidikan dan dan UMKM yang berkualitas baik di SDM
Pelatihan Koperasi dan UMKM tingkat pusat maupun daerah
21. Penyusunan Peraturan Menteri Payung hukum untuk sinergi dan Deputi Bidang K/L terkait, Pemda, Dunia 2016
(Permen) tentang Gerakan keterpaduan pelaksanaan Gerakan Pengembangan Usaha, Perguruan Tinggi
72
No. Arah Kerangka Regulasi Urgensi Pembentukan Unit Unit Terkait/ Institusi Target
dan/atau Kebutuhan Regulasi Penanggung Penyelesaian
Jawab
Kewirausahaan Nasional Kewirausahaan Nasional yang SDM dan Organisasi
melibatkan peran pemangku Kemasyarakatan
kepentingan
22. Penyusunan Peraturan Menteri Penetapan standar dan rujukan bagi Deputi Bidang Deputi terkait, LPDB, LLP, 2016
(Permen) tentang Grand Design tahapan, jenis dan kriteria Restrukturisasi K/L terkait, Pemda
PLUT KUMKM pengembangan PLUT KUMKM di Usaha
seluruh Indonesia
23. Penyusunan Peraturan Menteri Payung hukum untuk pelaksanaan tugas Deputi Bidang Deputi Pembiayaan, 2016
(Permen) tentang Koordinasi, Kementerian Koperasi dan UKM sebagai Restrukturisasi Kemenko Perekonomian,
Sosialisasi dan Pengelolaan KPA KUR Usaha Kementerian Keuangan,
Program KUR BPKP
24. Penyusunan Peraturan Menteri Payung hukum untuk peningkatan Deputi Bidang Kemendag, Pemda 2016
(Permen) tentang Pengembangan peran LLP sebagai National Trading Produksi dan
Lembaga Layanan Pemasaran House bagi produk-produk KUMKM Pemasaran &
KUKM sebagai National Trading LLP
House bagi KUMKM
25. Penyusunan Peraturan Menteri Pemutakhiran Permen tentang Sekretaris Deputi terkait, LPDB, LLP 2016
(Permen) tentang pengarusutamaan gender dan Kementerian
Pengarusutamaan Gender dan penyusunan panduan perencanaan dan
Pemihakan kepada Usaha-usaha pelaksanaan kegiatan yang inklusif bagi
yang Dijalankan Kelompok kelompok pengusaha kurang mampu
Kurang Mampu
29. Penyusunan Peraturan Menteri Panduan bagi pelibatan peran dunia Deputi Bidang Deputi terkait, LPDB, LLP 2016
(Permen) tentang Peran Serta usaha dan masyarakat dalam Kelembagaan
Dunia Usaha dan Masyarakat pemberdayaan UMKM sesuai amanat PP
dalam Koordinasi Pemberdayaan 17/2013 tentang Pelaksanaan UU No.
UMKM 20/2008
73