Disusun oleh :
Kelompok 5
KEMISKINAN DI
INDONESIA
Pembahasan:
Teori 01
Kasus Nyata 08
Kesimpulan 10
Perekonomian Indonesia
SEPT. 2020 |
KEMISKINAN DI
INDONESIA
Definisi kemiskinan
Sama halnya dengan negara lain, Indonesia Permasalahan kemiskinan ini tidak hanya
memiliki banyak permasalahan yang masih belum sekedar bentuk ketidakmampuan pendapatan, akan
terselesaikan sampai ke akarnya. Salah satunya adalah tetapi telah meluas pada bentuk ketidakberdayaan
masalah kemiskinan yang hingga kini belum bisa secara sosial dan politik. Masalah ini juga dianggap
sebagai bentuk permasalahan pembangunan yang
dituntaskan oleh pemerintah negara. Berbagai kebijakan
diakibatkan adanya dampak negatif dari
telah dikerahkan demi menekan angka kemiskinan di
pertumbuhan ekonomi yang tidak seimbang
Indonesia, namun tetap saja masalah tersebut masih ada sehingga memperlebar kesenjangan pendapatan
di negara ini.. antar masyarakat maupun kesenjangan pendapatan
Kemiskinan menurut BAPPENAS adalah situasi antar daerah (Harahap, 2006).
serba kekurangan karena keadaan yang tidak dapat
dihindari oleh seseorang dengan kekuatan yang
dimilikinya. Sedangkan menurut world bank (2000),
kemiskinan adalah kehilangan kesejahteraan.
Kemiskinan dapat diartikan sebagai ketidakmampuan
seseorang dalam memenuhi kesejahteraan atau dengan
kata lain kekurangan akses terhadap sumber daya untuk
memenuhi kebutuhan lainnya. Kondisi ini ditandai
dengan rendahnya kemampuan pendapatan untuk
memenuhi kebutuhan pokok baik berupa sandang,
pangan, dan papan. Kondisi ini berpengaruh pada
standar kesehatan dan pendidikan seseorang.
AUGUST 22, 2019 SEPT. 2020 |
Jenis Kemiskinan
Kemiskinan Subjektif. Jenis kemiskinan ini Pendidikan. Faktor-faktor yang berkorelasi
terjadi karena seseorang memiliki dasar dengan kemiskinan memperlihatkan
pemikiran sendiri dengan beranggapan bahwa hubungan berbentuk kurva cembung
kebutuhannya belum terpenuhi secara cukup, (convex relationship) dengan jenjang
walaupun orang tersebut tidak terlalu miskin. pendidikan, yakni koefisien korelasinya
Kemiskinan Absolut. Dimana seseorang/ lebih tinggi dengan semakin tingginya
keluarga memiliki penghasilan di bawah standar tingkat pendidikan.
kelayakan atau di bawah garis kemiskinan. Gender. Pada 2002, kesenjangan gender ini
Pendapatannya tidak dapat memenuhi semakin melebar menjadi 15,8 persen di
kebutuhan pangan, sandang, papan, pendidikan, daerah perkotaan dan 31,1 persen di daerah
dan kesehatan. pedesaan. Hasil yang tampak berlawanan
Kemiskinan Relatif. Terjadi karena pengaruh
antara analisis regresi (yang
kebijakan pembangunan yang belum
mengindikasikan bahwa rumah tangga
menyentuh semua lapisan masyarakat.
dengan kepala keluarga perempuan jauh
Kebijakan tersebut menimbulkan ketimpangan
lebih miskin) dan analisis deskriptif
penghasilan dan standar kesejahteraan.
sederhana (yang menunjukkan bahwa
Kemiskinan Alamiah. Ini merupakan
rumah tangga dengan kepala keluarga
kemiskinan yang terjadi karena alam sekitarnya
perempuan sedikit kurang miskin), hanya
langka akan sumber daya alam.Kemiskinan
dapat dijelaskan oleh karakteristik-
KulturalKemiskinan yang terjadi karena
karakteristik yang tak teramati, seperti
kebiasaan atau sikap masyarakat dengan budaya
kecenderungan yang lebih tinggi untuk
santai dan tidak memperbaiki taraf hidupnya
seperti masyarakat modern. mengalami goncangan dan rendahnya akses
karena struktur sosial tidak mampu meredam dan menghadapi goncangan, yang
menghubungkan masyarakat dengan sumber mungkin berkorelasi dengan aspek gender
daya yang ada. kepala rumah tangga.
Lokasi geografis. Dewasa ini, di samping
tersebut (ketersediaan SDM, sumber modal, dan To eradicate extreme poverty and
prasarana pendukung lainnya). hunger.
1. Target yang digunakan: proporsi
Menurut Bappenas.go.id, indikasi penyebab ketimpangan jumlah orang yang memiliki
adalah : pendapatan per kapita < $1 per
Kebijakan sektoral, kontribusi sektoral terhadap hari (5,9% pada 2008)
pertumbuhan ekonomi 2. Jumlah anak dengan berat badan
Pertumbuhan penduduk dan upah, pertumbuhan kurang (18,4% pada 2007)
penduduk tinggi dan kurangnya akses sumber daya 3. Target pengurangan kemiskinan
produktif mencapai angka 8-10% pada 2014
Kebijakan tenaga kerja, belum maksimalnya daya 4. Kesimpulan: Indonesia telah
serap pasarAkses pelayanan dan kepemilikan, mencapai target-target MDG
kesempatan memperoleh kepemilikan aset dan pertama namun masih dapat
perbedaan latar belakang hidup meningkatkan peningkatan
Konektivitas, kurangnya masyarakat bagian timur dengan prosedur yang diberikan
UNDP
To achieve universal primary
education
To promote gender equality and
empower women
To reduce child mortality
To improve maternal health
To combat HIV/AIDS, malaria,
and other diseases
To ensure environmental
sustainability
To develop a global partnership
for development
AUGUST 22, 2019 SEPT. 2020 |
Kondisi Setelah
Covid-19
Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers
virtual, Rabu (15/7) mengatakan peningkatan jumlah
penduduk miskin terjadi karena pengaruh
menurunnya pendapatan masyarakat sejak pandemi
virus corona atau covid-19 masuk ke Indonesia pada
Maret 2020."Hasil survei pendapatan seluruh
masyarakat menurun, khususnya masyarakat
berpendapatan rendah, di mana 7 dari 10 masyarakat
pendapatan rendah di bawah Rp1,8 juta terpengaruh.
Masyarakat pendapat tinggi di atas Rp2,7 juta juga
turun pendapatannya," jelasnya. Selain itu, juga
dipengaruhi oleh harga eceran komoditas pokok
yang meningkat misalnya beras, daging ayam ras,
minyak goreng, telur ayam ras, dan gula pasir.
Persentase penduduk miskin pada Maret 2020
sebesar 9,78 persen, meningkat 0,56 persen poin
terhadap September 2019 dan meningkat 0,37 persen
poin terhadap Maret 2019.
SEPT. 2020 |
KESIMPULAN
Kemiskinan adalah masalah yang belum terselesaikan oleh pemerintah Indonesia. Kemiskinan
tidak hanya sekadar ketidakmampuan pendapatan yang berdampak pada kesejahteraan seseorang,
namun meluas pada dampak negatif di bidang sosial, politik, ekonomi. Kemiskinan terdiri dari
enam jenis di antaranya adalah kemiskinan subjektif, kemiskinan absolut, kemiskinan relatif,
kemiskinan alamiah, kemiskinan kultural, dan kemiskinan struktural. Lalu kemiskinan yang ada di
suatu daerah dapat kita ukur besar kecilnya melalui beberapa indikator, terdapat enam indikator.
Yaitu, pendapatan atau konsumsi per minggu/bulan/ tahun, aset, pendidikan, gender, lokasi
geografis, dan total kekayaan.
Pemerintah pernah melakukan pencapaian besar melalui reformasi pada sektor ekonomi dan
pemerintahan bersamaan pada saat itu para pemimpin dunia berkumpul dan merumuskan
Deklarasi Milenium yang terdiri dari poin-poin penghapusan kemiskinan yang disebut sebagai
MDG’s (Millenium Development Goals). Pencarian jalan keluar dari masalah kemiskinan ini juga
dilakukan world bank, ADB, UNDP, ILO, dsb.
Sebelum kasus kemiskinan di kala pandemi COVID-19 statistik menunjukkan
penurunan dalam 21 tahun terakhir karena peningkatan upah buruh dan meningkatnya
nilai tukar petani, dan saat pandemi angka kemiskinan cenderung naik disebabkan
penurunan tingkat pendapatan masyarakat, meningkatnya harga komoditas pokok.
SEPT. 2020 |
REFERENSI
Aris, A. (2020, January 15).Ekonomi . Retrieved from Bisnis:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20200115/9/1190395/garis-kemiskinan-pada-
september-2019-capai-rp440.538kapitabulan