EMENTERAN
LUNGRUNGAN HOU & KEHUTAKAN
REPUBLIK KDONESA
FOLU 28%8
Rencana Kerja
BPKHTL WILAYAH V
2024
Banjarbaru, | Desember 2023'
276KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOG! KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN
BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN
DAN TATA LINGKUNGAN WILAYAH V
KEPUTUSAN KEPALA BALAI
PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN DAN TATA LINGKUNGAN WILAYAH V
NOMOR : SK. 1¢ /BPKHTL V/TU/REN/12/2023
TENTANG
RENCANA KERJA
BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN DAN TATA LINGKUNGAN
WILAYAH V TAHUN 2024
KEPALA BALAI
Menimbang
p
bahwa untuk mengoptimalkan penyelenggaraan tugas
pemerintah di bidang lingkungan hidup dan kehutanan
perlu disusun Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan
Hutan dan Tata Lingkungan Wilayah V Tahun 2024;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana pada
butir a, perlu ditetapkan Keputusan Kepala Balai
Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V tentang Rencana
Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata
Lingkungan Wilayah V Tahun 2024 ;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang
Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1991 Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3888), sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020
tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6573);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6573);
5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor10.
11.
12.
13%
14,
15.
16.
Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6573);
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor
97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4464);
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang
Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 105, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6056);
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Kehutanan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 33, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6635);
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Informasi Geospasial (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 55, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6657);
Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2019 Nomor 203);
Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
‘Tahun 2020-2024 (Lembaran Negara Republik Indonesia
‘Tahun 2020 Nomor 10);
Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2020 tentang
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
209);
Peraturan Presiden Nomor Nomor 23 Tahun 2021 tentang
Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2016
tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta pada
‘Tingkat Ketelitian Peta Skala 1;50.000 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 92);
Peraturan Presiden Nomor 108 Tahun 2022 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024;
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.51/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2017 tentang
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.41/MENLHK/SETJEN/SET.1/7/2019 tentang
Rencana Kehutanan Tingkat Nasional Tahun 2011-2030;
17. Peraturan .Menetapkan
KESATU
17.
18.
19.
20.
21,
22.
23.
24.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perencanaan Kehutanan,
Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dan Perubahan
Fungsi Kawasan Hutan, serta Penggunaan Kawasan
Hutan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021
Nomor 322);
Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor 1 Tahun
2021 tentang Tata Cara Penyusunan, Penelaahan, dan
Perubahan Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 253);
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor 15 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 756);
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.16/MENLHK/SETJEN/SET.1/8/2020 tentang Rencana
Strategis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 80);
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor 18 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan;
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor SK.1263 / MENLHK / SETJEN/REN.0/11/2023
tentang Rencana Kerja Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Tahun 2024;
Keputusan Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan
Tata Lingkungan Nomor SK.36 / PKTL/ SET.2/
KEU.0/12/2023 tentang Rencana Kerja Direktorat
Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan
Tahun 2024;
Keputusan Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata
Lingkungan Wilayah V Nomor : SK.104 / BPKHTL.V /TU
5/2023 tentang Revisi Rencana Strategis Balai
Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan
Wilayah V Tahun 2020-2024
MEMUTUSKAN :
KEPUTUSAN KEPALA BALAI PEMANTAPAN KAWASAN
HUTAN DAN TATA LINGKUNGAN WILAYAH V
‘TENTANG RENCANA KERJA BALAI PEMANTAPAN
KAWASAN HUTAN DAN TATA LINGKUNGAN WILAYAH
V TAHUN 2024
Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan
‘Tata Lingkungan Tahun 2024 sebagaimana tercantum
dalam lampiran Keputusan ini;
KEDUA .....KEDUA : Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan
Tata Lingkungan Wilayah V Tahun 2024 ini disusun
sebagai acuan dalam pelaksanaan rencana kegiatan dan
anggaran pada Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan
Tata Lingkungan Wilayah V Tahun 2024;
KETIGA : Biaya yang di gunakan dalam penyusunan Rencana Kerja
Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan
Tahun 2024 bersumber dari DIPA BPKHTL Wilayah V
KEEMPAT : _ Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di: Banjarbaru
Pada Tanggal : 9 Desember 2023
KEPALA BALAI
6 RS Y
en
Ir, Moech Firman Fahada, M.P.
NIP 19680215 199703 1 002
‘Tembusan Yth
1. Direktur Jenderal Planologi Kebutanan dan Tata Lingkungan
2. Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
3. Kepala Bagian Program dan Evaluasi Sekretariat Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan
Tata LingkunganLampiran
Keputusan Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata
Lingkungan Wilayah V
Nomor : SK. 168 /BPKH V/TU/REN/12/2023
Tanggal : 22 Desemeber 2023
TENTANG
RENCANA KERJA
BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN
DAN TATA LINGKUNGAN WILAYAH V
TAHUN 2024DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI i
DAFTAR TABEL... os... ii
DAFTAR GAMBAR...... il
KATA PENGANTAR. v
BAB I. PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang, pete 1
B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi. 4
CC. Struktur Organisasi dan SDM. 6
D. Pengarusutamaan. W
BAB II, Capaian Kinerja Tahun 2022 dan Prognosis Tahun 2023 14
‘A, Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Tahun 2022... 4
B. Capaian Kinerja Anggaran Tahun 2022 16
C. Capaian Kinerja Kegiatan Tahun 2023. 18
D. Capaian Kinerja Anggaran Tahun 2023. 19
BAB. Ill KEGIATAN TAHUN 2024. 22
A. Strategi dalam mendukung Program KLHK dan Program Prioritas
Nasional 22
B. Program, Sasaran Program, dan Indikator Kinerja Prorgram Tahun 2024. 24
C. Indikator Kinerja Program dan ergsty ota | BEICTLS Wave 27
Banjarbaru Tahun 2024... pliteiaiens
BAB. IV PENUTUP... 31DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
41 Capaian Kinerja Kegiatan Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata
Lingkungan Wilayah V Banjarbaru Tahun 2022.0... cscs 14
2 Capaian Kinerja Anggaran Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan
Tata Lingkungan Wilayah V Banjarbaru Tahun 2022 16
3 Capaian Kinerja Kegiatan Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata
Lingkungan Wilayah V Banjarbaru Tahun 2023 -.......:.cc-scssseseseeese 18
4 Capaian Kinerja Anggaran Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan
Tata Lingkungan Wilayah V Banjarbaru Tahun 2023. 19
5. ‘Sasaran dan Program Anggaran Kegiatan BPKHTL Wilayah V 28
Banjarbaru Tahun 2024...... ft ae
6. _Indikator Kinerja Program dan Target Kegiatan BPKHTL Wilayah V
Banjarbaru Tahun 2024... ssssessesseseesessescneen snnnesnsens sees aDAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
4. Kerangka Penyusunan SKP Tahun 2024 2
2. — Struktur Organisasi BPKHTL Wilayah V 6
eee 90)
3. Pohon Kinerja BPKHTL Wilayah V Banjarbaru Tahun 2024,KATA PENGANTAR
Rencana Kerja (Renja) Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata
Lingkungan (BPKHTL) Wilayah V Tahun 2024 ini merupakan rencana pelaksanaan
kegiatan BPKHTL Wilayah V_ selama satu tahun kedepan yang mengacu pada
RENSTRA BPKHTL Wilayah V Tahun 2020-2024 dan perkembangan target prioritas
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan cg. Direktorat Jenderal Planologi
Kehutanan dan Tata Lingkungan.
Rencana Kerja ini bertujuan untuk menyinkronisasikan realisasi rencana kerja
tahun sebelumnya dengan rencana kerja tahun berjalan sesuai dengan RPJMN dan
Rencana Strategis Tahun 2020-2024, dan dinarapkan seluruh target dan sasaran
dapat di implementasikan sebagai perwujudan kesinambungan program kegiatan dari
tahun sebelumnya dan tahun akan datang. Untuk itu dibutuhkan dukungan dari semua
instansi pihak terkait dalam mewujudkan prakondisi pengelolaan hutan lestari dan
berkelanjutan di daerahiwilayah kerja.
Kepada semua pihak yang telah mendukung dalam pembuatan materi renja
ini, tak lupa diucapkan terima kasih. Materi renja ini masih perlu disempurnakan jika
terdapat kebijakan yang berkembang hingga akhir tahun anggaran 2024 berjalan
Akhimya, semoga Allah SWT memberikan setiap rahmatNya kepada kita
semua, sehingga kita dapat memenuhi setiap kinerja yang telah dirumuskan dan
memperbaiki kondisi tapak seperti yang telah diharapkan.
ae Sar Firman Fahada, M.P.
NIP 19680215 199703 1 002BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tahun 2024 merupakan tahapan terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 sekaligus sebagai tahun transisi menuju Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
Oleh karenanya, selain bersifat strategis terkait upaya pencapaian kinerja dari rencana
pembangunan yang tengah berjalan, tahun 2024 juga penting sebagai awal langkah penguatan,
konsolidasi, dan transformasi dari Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata
Lingkungan (PKTL) dalam mendukung rencana pembangunan nasional berikutnya menuju
Indonesia Emas 2045.
Penguatan, konsolidasi, dan upaya transformasi Ditjen PKTL terutama di era digitaliasi
dan teknologi informasi yang terus berkembang menjadi langkah penting untuk memperkuat,
menyelaraskan arah dan strategi, serta reformulasi sasaran program dan kegiatan ke depan
sekaligus langkah-langkah strategis pencapaiannya
Ditjen PKTL merupakan lokomotif pembangunan kehutanan dan tata lingkungan, yang
memiliki peran utama di dalam mempersiapkan kondisi pemungkin (enabling condition) dalam
rangka mewujudkan Kawasan Hutan yang mantap dan lingkungan yang berkelanjutan. Hal ini
diupayakan melalui pelaksanaan tiga program Pembangunan yaitu:
4, Pembangunan hutan berkelanjutan, dengan sasaran program utama
+ Seluruh Kawasan Hutan diakui secara legal dan legitimate.
+ Tersedianya data dan informasi sumber daya hutan
+ Terkendalinya penggunaan kawasan hutan,
+ Terselesaikannya pelepasan kawasan hutan untuk TORA.
+ Tersedianya perencanaan kehutanan yang komprehensif, utuh, dan berkesinambungan
2. Kualitas lingkungan hidup, dengan sasaran program utama yaitu Meningkatnya upaya
pencegahan dampak lingkungan terhadap kebijakan wilayah dan sektor serta usaha dan
kegiatan
3, Dukungan manajemen, dengan sasaran program utama yaitu meningkatnya Tata Kelola
Pemerintahan di Lingkungan Ditjen PKTL sesuai Kerangka Reformasi Birokrasi
‘Sebagai upaya melanjutkan estafet pembangunan, RKP Tahun 2024 mengusung tema
*Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan’”
ey
TahunPenetapan tema tersebut mengacu pada hasil evaluasi pelaksanaan RKP Tahun 2023,
evaluasi kebijakan tahun 2023, hasil forum konsultasi publik dan kerangka ekonomi makro.
Selain itu, penetapan tema juga mempertimbangkan isu strategis dan dinamika serta
konsistensi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun
2020-2024. Melalui RKP Tahun 2024 pemerintah berkomitmen untuk memberikan arahan pada
(1) kebijakan prioritas nasional yang komprehensif dan sistematis, (2) kerangka pendanaan, (3)
kerangka kelembagaan, (4) kerangka regulasi, serta (5) kerangka evaluasi dan pengendalian
dalam melaksanakan pembangunan nasional. Penyusunan RKP mengacu pada regulasi yang
tertuang dalam Undang-Undang (UU) No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 17 Tahun 2017 tentang
Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional
HF sercyeme eaten ern
i
TeMARn ohn 224
(Waar rato oom yng tt dn Soins}
—— ———
oe °
Gambar 1. Kerangka Penyusunan SKP Tahun 2024
Dalam perspektif pembangunan jangka menengah, kedudukan dokumen RKP Tahun
2024 merupakan penjabaran tahun keempat dari pelaksanaan RPJMN Tahun 2020-2024.
Tujuh agenda pembangunan dalam RPJMN Tahun 2020-2024 tetap dipertahankan menjadi
Prioritas Nasional (PN) dalam RKP Tahun 2024. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya
menjaga kesinambungan RKP dengan RPJMN, serta mengoptimalkan efektivitas
pengendalian pembangunan untuk mengawal pencapaian sasaran pembangunan jangka
menengah. Prioritas Nasional dalam RKP Tahun 2024, merupakan agenda pembangunan
pada RPJMN 2020-2024 yang terdiri dari (1) memperkuat ketahanan ekonomi untukrtumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan; (2) mengembangkan wilayah untuk
mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan; (3) meningkatkan sumber daya manusia
berkualitas dan berdaya saing; (4) revolusi mental dan pembangunan kebudayaan; (5)
memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar;
(6) membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan perubahan iklim;
serta (7) memperkuat stabilitas polhukhankam dan transformasi pelayanan publik.
Prioritas Kerja Pemerintah Tahun 2024 ada 7 yaitu; Memperkuat Ketahanan Ekonomi
untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan; Mengembangkan Wilayah untuk
Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan; Meningkatkan Sumber Daya Manusia
Berkualitas dan Berdaya Saing; Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan
Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar;
Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan Perubahan Iklim;
Memperkuat Stabilitas Polnukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik.
Adapun arah kebijakan RKP Tahun 2024, menurut menteri PPN/Bappenas, ada 8
dengan rincian; Pengurangan kemiskinan dan penghapuasan kemiskinan ekstrem;
Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan; Revitalisasi industri dan
penguatan riset terapan; penguatan daya saing usaha; pembangunan rendah karbon dan
transisi energi; Percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas; Percepatan
pembagunan Ibu Kota Nusantara; dan Pelaksanaan Pemilu 2024. Serta menyesuaikan target
RPJMN melalui RKP 2024 dengan mempertimbangkan capaian dan konaisi terkini.
Rencana Kerja (Renja) Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan
Wilayah V Banjarbaru Tahun 2024 merupakan kegiatan dalam penjabaran Rencana Strategis
(Renstra) BPKHTL Wilayah V Banjarbaru Tahun 2020-2024, dan tindak lanjut dari Rencana
Kerja (RENJA) Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Tahun 2024, tujuannya yaitu untuk
menyinkronisasikan realisasi rencana kerja tahun sebelumnya dengan rencana kerja tahun
berikutnya sesuai dengan RPJMN dan Rencana Strategis Tahun 2020-2024, Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengintegrasikan pembangunan dalam rencana kerja
pemerintah Tahun 2024.
Perencanaan Makro Bidang Kehutanan dan Pemantapan Kawasan Hutan merupakan
hal yang perlu diwujudkan oleh BPKHTL Wilayah V Banjarbaru. Kawasan hutan yang mantap
merupakan syarat utama untuk meningkatkan potensi sumber daya hutan dalam rangka
pengelolaan hutan lestari. Dalam hal ini adanya kriteria atas kawasan hutan yang mantap
sebagai berikut
1. Kejelasan batas Kawasan Hutan (batas alam/buatan yang permanen)
ey Tahun3.
4
5.
6.
ata dan informasi yang akurat dan berkesinambungan (diketahui lokasi, luas kondisi
penutupan lahan, serta potensi sumber daya alamnya).
Memiliki rencana dan pengelola Kawasan Hutan sampai tingkat tapak.
Terkelolanya konflik tenurial Kawasan Hutan jangka panjang
Diakui secara de facto dan de jure oleh seluruh pemangku kepentingan.
Berkontribusi positif(ingkungan, sosial, ekonomi) terhadap kehidupan masyarakat.
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : 18
Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata
Lingkungan, Pasal 3 ayat (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), BPKHTL menyelenggarakan fungsi
pelaksanaan penataan batas, rekonstruksi batas, dan pemetaan kawasan hutan;
pelaksanaan inventarisasi dan verifikasi penguasaan tanah dalam kawasan hutan;
pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan penilaian penggunaan kawasan hutan;
penilaian teknis tata batas penataan batas areal kerja perizinan berusaha pemanfaatan
hutan, persetujuan pengelolaan perhutanan sosial, persetujuan penggunaan kawasan
aes
hutan, persetujuan pelepasan kawasan hutan, dan penetapan kawasan hutan dengan
tujuan tertentu;
e. pelaksanaan inventarisasi hutan skala nasional di wilayah;
pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan informasi sumber daya hutan,
sumber daya alam, dan lingkungan hidup di bidang Planologi Kehutanan dan Tata
Lingkungan;
Q. penyebarluasan informasi geospasial lingkungan hidup dan kehutanan;
h. penyiapan dan penyajian data dan informasi perencanaan kehutanan, pengukuhan
kawasan hutan, penatagunaan kawasan hutan, wilayah pengelolaan hutan,
pemanfaatan hutan dan penggunaan kawasan hutan serta tata lingkungan;
i. pelaksanaan verifikasi data dan informasi ekoregion, jasa lingkungan hidup tinggi, serta
daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;
j._ fasilitasi penyiapan penerapan instrumen ekonomi lingkungan hidup, serta daya dukung
dan daya tampung lingkungan hidup;
k. pelaksanaan pendampingan dan verifikasi informasi geospasial dalam uji kelayakan
lingkungan hidup daerah;|. pelaksanaan forum bimbingan dan/atau Konsultasi teknis dan penyuluhan kepada tim
Uji kelayakan lingkungan hidup daerah, tim validasi kajian lingkungan hidup strategis
daerah, serta tim verifikasi rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
daerah;
m. pelaksanaan diseminasi sistem kajian dampak lingkungan, ekoregion, daya dukung dan
daya tampung lingkungan hidup, rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup, dan instrumen ekonomi lingkungan hidup di daerah; dan
n. pelaksanaan penyusunan rencana, program, anggaran, dan pelaporan, urusan
administrasi kepegawaian, keuangan, pengelolaan barang milk negara, tata
persuratan, kearsipan, kerumahtanggaan, dan hubungan masyarakat, advokasi hukum,
dan pengelolaan data dan informasi
diuraikan bahwa tugas pokok Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan
mempunyai tugas melaksanakan tata batas Kawasan Hutan, inventarisasi dan verifikasi
penguasaan tanah, monitoring, evaluasi, dan penilaian penggunaan Kawasan Hutan dan
penyiapan dan penyajian data dan informasi perencanaan kehutanan, pengukuhan
Kawasan Hutan, penatagunaan Kawasan Hutan, wilayah pengelolaan hutan, pemanfaatan
hutan dan penggunaan Kawasan Hutan serta Tata Lingkungan.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, BPKHTL Wilayah V Banjarbaru
menyelenggarakan sepuluh fungsi yaitu
1. pelaksanaan identifikasi dan inventarisasi potensi lokasi yang akan ditunjuk sebagai
Kawasan Hutan;
pelaksanaan penataan batas dan pemetaan Kawasan Hutan;
pelaksanaan penilaian perubahan status dan fungsi Kawasan Hutan;
pelaksanaan penilaian penggunaan Kawasan Hutan;
oF ON
Penilaian teknis tata batas areal pemanfaatan hutan, penggunaan Kawasan Hutan dan
perubahan status/peruntukan Kawasan Hutan;
6. pelaksanaan inventarisasi hutan skala Nasional di wilayah;
7. pengumpulan dan pengolahan data informasi Sumber Daya Hutan (SDH) dan Sumber
Daya Alam untuk Neraca Sumber Daya Hutan (NSDH) dan Neraca Sumber Daya Alam;
8. pengelolaan sistem informasi geografis dan perpetaan kehutanan dan tata lingkungan;
ey oe9. penyiapan dan penyajian data dan informasi perencanaan kehutanan, pengukuhan
Kawasan Hutan, penatagunaan Kawasan Hutan, wilayah pengelolaan_hutan,
pemanfaatan hutan dan penggunaan Kawasan Hutan serta tata lingkungan;
10, pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai
C. Struktur Organisasi dan SDM
—)—
Gambar 2. Struktur Organisasi Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata
Lingkungan Wilayah V
Adapun Tugas dan Fungsinya meliputi
1. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana,
program, anggaran, dan pelaporan; urusan administrasi kepegawaian, keuangan,
pengelolaan barang milik negara, tata persuratan, kearsipan, kerumahtanggaan,
dan hubungan masyarakat; advokasi hukum; dan pengelolaan data dan informasi
2. Seksi Pengukuhan dan Perencanaan Kawasan Hutan mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan bahan penataan batas, rekonstruksi batas dan pemetaan
Kawasan Hutan; inventarisasi dan veriikasi Penguasaan Tanah dalam Kawasan
Hutan; penilaian teknis tata batas penataan batas areal kerja perizinan berusaha
pemanfaatan hutan, persetujuan pengelolaan perhutanan sosial, persetujuan
penggunaan Kawasan Hutan, persetujuan pelepasan Kawasan Hutan, dan
penetapan Kawasan Hutan dengan tujuan tertentu.
3, Seksi Sumber Daya Hutan dan Tata Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan penilaian penggunaan Kawasan Hutan;
inventarisasi hutan skala nasional di wilayah; pengumpulan, pengolahan dan
penyajian data dan informasi sumber daya hutan, sumber daya alam dan
lingkungan hidup di bidang Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan;
penyebarluasan informasi geospasial lingkungan hidup dan kehutanan; penyiapandan penyajian data dan informasi perencanaan kehutanan, pengukuhan Kawasan
Hutan, penatagunaan Kawasan Hutan, wilayah pengelolaan hutan, pemanfaatan
hutan dan penggunaan Kawasan Hutan serta tata lingkungan; verifikasi data dan
informasi ekoregion, jasa lingkungan hidup tinggi, dan daya dukung dan daya
tampung lingkungan hidup; fasilitasi penyiapan penerapan instrumen ekonomi
lingkungan hidup, dan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;
pendampingan dan verifikasi informasi geospasial dalam ui kelayakan lingkungan
hidup daerah; dan forum bimbingan dan/atau Konsultasi teknis dan penyuluhan
kepada tim uji kelayakan lingkungan hidup daerah, tim validasi kajian lingkungan
hidup strategis daerah, serta tim verifikasi rencana perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup daerah; dan diseminasi sistem kajian dampak lingkungan,
ekoregion, daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup, rencana
Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, dan instrumen ekonomi
lingkungan hidup di daerah.
Kelompok Jabatan Fungsional_mempunyai tugas memberikan pelayanan
fungsional dalam pelaksanaan tugas dan fungsi BPKHTL Wilayah V Banjarbaru
sesuai dengan bidang keahlian dan keterampilan
Adapun penjabaran dari struktur organisasi BPKHTL Wilayah V Banjarbaru
meliputi
1. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana,
program, anggaran, dan pelaporan; urusan administrasi kepegawaian,
keuangan, pengelolaan barang milik negara, tata persuratan, kearsipan,
kerumahtanggaan, dan hubungan masyarakat; advokasi hukum; dan
pengelolaan data dan informasi
2. Secara rinci nama jabatan PNS pada subbagian tata usaha adalah sebagai
berikut :
Kepala Balai 1 orang
Kepala Sub Bagian Tata Usaha 1 orang
Analis Tata Usaha 2 orang
Bendahara 1 orang
Pengelolaan Kepegawaian - orang
Pengelola Barang Milik Negara 2 orang
Pengelola Keuangan - orang
ey
oeVerifikator Keuangan : 1 orang
Pengadministrasi Umum - orang
Pengemudi : = orang
Penata Acara 4 orang
Jumiah : 9 orang
Pada Subbagian Tata Usaha, selain PNS yang ada, juga terdapat tenaga kontrak
1 PPNPN dengan rincian sebagai berikut
Pramu Bakti 4 orang
Security/keamanan 3. orang
Operator SI-BMN/SILABI/Keuangan/Verifikator/dll 10 orang
Jumiah : 47 orang
Jabatan Fungsional pada Subbagian Tata Usaha yang diisi oleh Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan rincian sebagai berikut
Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa Anli Pertama 2 orang
Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama 2 orang
Arsiparis Ahli Pertama 4 orang
Jumlah : 8 orang
Seksi Pengukuhan dan Perencanaan Kawasan Hutan mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan bahan penataan batas, rekonstruksi batas dan pemetaan
Kawasan Hutan; inventarisasi dan veriikasi penguasaan tanah dalam Kawasan
Hutan; penilaian teknis tata batas penataan batas areal kerja perizinan berusaha
Pemanfaatan hutan, persetujuan pengelolaan perhutanan sosial, persetujuan
penggunaan Kawasan Hutan, persetujuan pelepasan Kawasan Hutan, dan
penetapan Kawasan Hutan dengan tujuan tertentu.
Secara rinci nama jabatan PNS Seksi Pengukuhan dan Perencanaan Kawasan
Hutan adalah sebagai berikut :
Kepala Seksi Pengukuhan dan Perencanaan Kawasan Hutan : 1 orang
Analis survei, pengukuran dan pemetaan 4 orang
Pengolah data 5. orang
Pengadministrasi Umum = orang
Jumiah : 10 orangKelompok Jabatan Fungsional pada Seksi Pengukuhan dan Perencanaan Kawasan
Hutan adalah sebagai berikut
Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Muda 1 orang
Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Pertama 2 orang
Pengendali Ekosistem Hutan Pelaksana Pemula 2 orang
Pengendali Ekosistem Hutan Terampil 3 orang
Pengendali Ekosistem Hutan Pelaksana Lanjutan/Mahir 1 orang
Jumiah : 9 orang
Kelompok Jabatan Fungsional pada Seksi Pengukuhan dan Perencanaan Kawasan
Hutan yang diisi oleh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah
sebagai berikut
Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Pertama 3. orang
Jumiah : 3 orang
Seksi Sumber Daya Hutan dan Tata Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan penilaian penggunaan Kawasan Hutan;
inventarisasi hutan skala nasional di wilayah; pengumpulan, pengolahan dan
penyajian data dan informasi sumber daya hutan, sumber daya alam dan lingkungan
hidup di bidang Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan; penyebarluasan
informasi geospasial lingkungan hidup dan kehutanan; penyiapan dan penyajian
data dan informasi perencanaan kehutanan, pengukuhan Kawasan Hutan,
penatagunaan Kawasan Hutan, wilayah pengelolaan hutan, pemanfaatan hutan dan
penggunaan Kawasan Hutan serta tata lingkungan; verifikasi ata dan informasi
ekoregion, jasa lingkungan hidup tinggi, dan daya dukung dan daya tampung
lingkungan hidup; fasilitasi penyiapan penerapan instrumen ekonomi lingkungan
hidup, dan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup; pendampingan dan
verifikasi informasi geospasial dalam uji kelayakan lingkungan hidup daerah; dan
forum bimbingan dan/atau konsultasi teknis dan penyuluhan kepada tim uji
kelayakan lingkungan hidup daerah, tim validasi kajian lingkungan hidup strategis
daerah, serta tim verifikasi rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
daerah; dan diseminasi sistem kajian dampak lingkungan, ekoregion, daya dukung
dan daya tampung lingkungan hidup, rencana perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup, dan instrumen ekonomi lingkungan hidup di daerah.
TahunSecara rinci nama jabatan PNS Seksi Sumber Daya Hutan dan Tata Lingkungan
adalah sebagai berikut
Kepala Seksi Informasi Sumber Daya Hutan dan Tata
Lingkungan 1 orang
Analisis ISDHTL - orang
Pengadministrasi Umum - orang
Penafsir Citra Satelit dan Potret Udara 1 orang
Jumlah : 2. orang
Kelompok Jabatan Fungsional pada Seksi Sumber Daya Hutan dan Tata Lingkungan
adalah sebagai berikut :
Pengendali Ekosistem Hutan Ali Madya
14 orang
Pengendali Ekosistem Ahli Muda
1 orang
Pengendali Ekosistem Ahli Pertama
6 orang
Pengendali Ekosistem Hutan Pelaksana Terampil
3. orang
Pengendali Ekosistem Hutan Pelaksana Lanjutan / Mahir
2 orang
Surveyor Pemetaan Pelaksana / Terampil
1 orang
Jumiah : 14 orang
Kelompok Jabatan Fungsional yang diisi oleh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (PPPK) adalah sebagai berikut
Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Pertama 2 orang
Jumiah 114 orang
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor : 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota serta adanya penekanan melalui surat Direktur
Jenderal Planologi Kehutanan Nomor : S.209/VII-Set/2010 tanggal 22 April 2010 hal
Pelaksanaan Kegiatan Penataan Batas Kawasan Hutan, maka BPKHTL diminta untuk
melaksanakan tugas penataan batas pada kawasan Hutan Produksi, yakni Kawasan Hutan
Produksi tetap (HP), Hutan Lindung (HL), Kawasan Pelestarian Alam, Kawasan Suaka
Alam dan Taman Buru.Prinsip penyusunan Rencana Kerja BPKHTL Wilayah V Banjarbaru tahun 2024 yaitu
perencanaan kegiatan yang jelas, rasional, efekti, efisien dan terukur serta
berkesinambungan. Dalam hal ini Renja tahun 2024 merupakan kegiatan tahap lanjutan
dari Rencana Strategis (Renstra) BPKHTL Wilayah V Banjarbaru Tahun 2020-2024 yang
diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat untuk usulan kegiatan pembangunan bidang
planologi Kehutanan untuk satu tahun.
D. Pengarusutamaan
Pengarusutamaan telah ditetapkan sebagai bentuk pembangunan inovatif dan
adaptif, sehingga dapat menjadi katalis pembangunan untuk menuju masyarakat sejahtera
dan berkeadilan. Pengarusutamaan telah terintegrasi dalam Renstra BPKHTL Wilayah V
Banjarbaru 2020-2024 dan menjadi pedoman dalam penentuan pengarusutamaan
(mainstreaming) yang diintegrasikan dalam Renstra dan Renja BPKHTL Wilayah V
Banjarbaru. Dengan pengarusutamaan akan mempercepat pencapaian target-target dari
fokus pembangunan, dan pada akhimya bertujuan untuk memberikan akses pembangunan
yang merata dan adil dengan meningkatkan efektivitas dan efisiensi tata kelola dan juga
adaptabilitas terhadap faktor eksternal lingkungan.
Didalam Renja BPKHTL Wilayah V Banjarbaru Tahun 2024 ini terdapat 3 (tiga)
pengarusutamaan (mainstreaming), dengan rinciannya sebagai berikut:
1. Pengarusutamaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan yang berkelanjutan merupakan pembangunan yang dapat
memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan generasi masa depan, dengan
mengedepankan kesejahteraan yang mencakup tiga dimensi yakni sosial, ekonomi dan
lingkungan, Pembangunan berkelanjutan pada dasamya merupakan alat dan sarana
untuk mencapai agenda pembangunan nasional, termasuk bidang lingkungan hidup dan
kehutanan (LHK) yang mensyaratkan partisipasi dan kolaborasi semua pihak. Peran
BPKHTL Wilayah V Banjarbaru dalam mendukung pengarusutamaan terhadap tujuan
pembangunan berkelanjutan secara tidak langsung dengan tujuan penanganan
perubahan iklim yang berkaitan dengan kegiatan penetapan Kawasan Hutan serta dalam
pemantauan Kawasan Hutan dan penghitungan laju deforestasi
2. Pengarusutamaan Gender (PUG)
Pengarusutamaan gender (PUG) merupakan strategi untuk mengintegrasikan
perspektit gender ke dalam pembangunan, mulai dari penyusunan kebijakan,
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, serta pemantauan dan evaluasi. Tujuan dari
ey
TahunPUG adalah menjamin terciptanya akses, partisipasi, Kontrol, dan manfaat
pembangunan KLHK bagi setiap masyarakat yang seimbang antara perempuan dan laki-
laki. Arah kebijakan PUG adalah perwujudan kesetaraan gender, sehingga mampu
menciptakan pembangunan yang lebih adil dan merata bagi selurun penduduk
Indonesia, yang diupayakan dengan strategi yaitu: (1) mengurangi kesenjangan antara
lakilaki dan perempuan dalam mengakses dan mengontrol sumber daya; (2)
berpartisipasi di selurun proses pembangunan dan pengambilan keputusan serta dalam
memperoleh manfaat dari pembangunan; (3) penguatan pemahaman dan komitmen
pemangku kepentingan, Koordinasi dalam pelaksanaan PUG, baik pelaksanaan
perencanaan dan penganggaran yang responsif gender (PPRG) maupun penguatan
kebijakan dan regulasi yang responsif gender; (4) penyediaan dan pemantaatan data
terpilah serta sarana dan prasarana yang responsif gender, (5) pengembangan inovasi
untuk memudahkan pelaksanaan PUG.
Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukannya sesuai dengan arah kebijakan PUG
melalui pencermatan pembagian kerja yang menghasilkan indikator meningkatnya
jumiah pegawai perempuan yang mengikuti kegiatan penataan batas Kawasan Hutan
untuk penyelesaian Penetapan Kawasan Hutan serta inventarisasi sumber daya hutan
di BPKHTL Wilayah V Banjarbaru
Pengarusutamaan Modal Sosial Budaya
Pengarusutamaan modal sosial budaya merupakan intemnalisasi nilai dan
pendayagunaan kekayaan budaya untuk mendukung seluruh proses pembangunan
Pengetahuan tradisional (local knowledge), kearifan lokal (local wisdom), pranata sosial
di masyarakat sebagai penjelmaan nilai-nilai sosial budaya komunitas harus menjadi
pertimbangan dalam proses perencanaan serta penyusunan kebijakan dan program
pembangunan nasional. Peran BPKHTL Wilayah V Banjarbaru dalam mendukung
Pengarusutamaan ini secara tidak langsung yang berkaitan dengan inventarisasi sosial
budaya yang dilaksanakan oleh BPKHTL Wilayah V Banjarbaru digunakan sebagai
dasar penyusunan tata hutan dan rencana pengelolaan serta mendukung pelaksanaan
kegiatan Inver TORA dan Penataan Batas TORA.
Pengarusutamaan Transformasi Digital
Pengarusutamaan transformasi digital merupakan upaya untuk mengoptimalkan
peranan teknologi digital dalam meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia
BPKHTL Wilayah V Banjarbaru terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Stategi pengarusutamaan transformasi digital terdiri dari aspek pemantapan ekosistem(supply), pemanfaatan (demand), dan pengelolaan bank data. Peran Balai Pemantapan
Kawasan Hutan Wilayah V yang antara lain mengembangkan sistem Synology
DiskStation NAS Server Online yang merupakan layanan satu bank data terhadap
pegawai sehingga aksesnya sangat mudah dan data dapat tersimpan dalam satu
perangkat, yang dapat diakses secara online sepanjang berada dalam jaringan intemet,
Dengan sistem ini, memberikan akses dan slot yang seimbang antara laki-laki dan
perempuan dalam mengelola, mengolah dan menyimpan data secara elektronik
ee oeBABII
CAPAIAN KINERJA TAHUN 2022 DAN PROGNOSIS TAHUN 2023
Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan Wilayah V Banjarbaru telah
melakukan beberapa perubahan dalam pelaksanaan kegiatan dan anggaran Tahun 2022,
antara lain terkait Realokasi anggaran PNBP-PKH; serta dukungan kegiatan-kegiatan prioritas
lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sementara itu dalam pelaksanaan
anggaran berjalan pada tahun 2023, terdapat perubahan kebijakan diantaranya Pelepasan
Blokir pada Program kualitas Lingkungan Hidup, ABT PNBP Penggunaan Kawasan Hutan,
serta relaksasi anggaran dalam rangka penyelesaian pelepasan Kawasan hutan untuk TORA
yang berdampak pada beberapa target kinerja yang telah diperjanjikan.
A. Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Tahun 2022
‘Adapun gambaran capaian Kinerja Kegiatan Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan
Tata Lingkungan Wilayah V Banjarbaru Tahun 2022 dapat dilihat seperti yang diuraikan pada
tabel di bawah ini :
Tabel 1 Capaian Kinerja Kegiatan Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata
Lingkungan Wilayah V Tahun 2022
TR ANA %
Kegan | Rhlancatst | Komponen | —aarspq—RURARRBAR ORE
S422 Dongen
Manajemen dan
052 Pengadean
Puen Tips | sezeseos | 2 Pe
cine tammya | ayoren rane [PEM | ae ee 100
Sctrterat en | ital Pength
Prong Kehfonen
dente Lngargen
stizouunae
Manan dn
s4oa.e88 971.051
Patianentoses | sezzeasorn | S2EBB—71 081
Tomnstaimya | kayonan Pembanainanten | yun | aunt | tune 100
Sekretariat Oijen Prasarana intemal | S28) Seung
Pianologi Kehutanan ia
‘ants ungungan
s422 Duangan
ianaemen en
Relasaraan Tuas | seeoeanse> | toyoren Outen
Teknis Lainnya Layaren Umum — | Mesgemen Satter, | tlayanan 1 Layanan 1 Layanan 100
Sekretariat Ditien ” BPH
Fonoug Kentanen
cantata Ungrgeh
s4s2 Duangan
Htanoemensen | S426 04
Petesaraon Tages | ayeren sys2e0A004001 | sLoyanan | 1 Layenan | tLayanan | 100
Teknis Lainnya Perkantoran: smear asi
Seta enTahun Anggaran %
Kegiatan Rincian Output | Komponen | — pan —Tghun Anggaran
Panag Kehtaran
dan Tata Lingangan
5437 DuRingen
Manajemen dan
Penkearaan Tugas | stzzeoacoe | S12 EBA 904002
Teknis Lainnya Layanan Costesnal ‘ttayanan | 1 Layanan | 4 Layanan | 100
Serre en | Perkantoran | Perel
Panoiog Kenutanan
den Tata Lingangan
{429 Pengutuhan den | Paring Kavasan | Penetaen bats | 1 ; 1 Rekomendasi
Penatagunaan oer ar ele esecen bate Rekomendasi | Rekomendasl | Kosistan, 100
Kawasan Hutan een eailary Kebijakan Kebijakan :
O51 Penataan bales
s4saey.o02 | Kawasanhitan
[] 5433 Pengukuhan Panjang Batas {reguler) /
San Peneteginaan” | Kaacan Fitan | 5433P8V 002081 | 522540Km | 523548Km | 5,29546Km | 100
Kavacanitan” | vang telah” | Penatan bates
Deesaten | kawaton hata
(regen
SHSSPBY DOE
Panjang Bates | 5499.P8\.008.051
{e435 Pengukuran | Ceivasan utan | Penataan bates | caccmendasi | lekomendesi | .1Rekomendasi | 99
Kensal | Deaeeatan, || engine || ienmvaniz |Fabiean! 93 |ara
(PEN)
SY erase
[15434.004.001 | Potensi Sumber
‘pa Sub Output | Daya Ft
£15494 ierarees; | CORSABMAIG | BEA Aone
GanPemantauan | Dadar | iventarsasl | sister | sktaster | Skiester | 100
‘Sumber Daya Hutan! | Daya Hutan di Daya Hutan /
Wileyan kere | Sada BMA0020051
exe Invetarsas Ftan
Nasional
Siac mwncas | Si BUROEEOST
ome enatsen Ca
(35424 ventasasi_ | D200 fait Resous!
GanPemantavan |'0rm—s! | Sedang untae | ‘Layanan | ¢Layanan | 1 Layanan | 400
Sumber Daye Rutan | emartauen SOM | UpdateData
~ penutpan tahan
fingkt Nasional
SAGE GMA OA] 5A. OHA 004.057
Cayenan Kejen | Fasitas Regatan
sce Penceganan | Tata Lnakingen | Pencegshan
Dampak Lingkuagan | Kebliakan Wilayah | Dampak 1 Layanan ‘Layanan | 1 Layanan 100
sa vakung dan Sektor di Lingkungan
wilayah Kerja. ‘Kebijakan Wilayah_
a dan Ser
S126 GMADOS
Cayanan Kajan | 5496.€MA. 008.051
“ata ingingen | Pastas oan
546 Pencesenan
Serre nan [statin | anak inhinwn | stasonan | ttaanan | ttayanan | 00
wwigyaneya | Kegan
Bek
6744 BAC ODT
744 rencana dan | HesVenfies! | 6744 enc.o01 051
Penggungan Kawasan | Penggungan | Veriikasi PNEP 20Badan | 208adan | 208adan, ie
Per aal Kawasan Hutan ai | Fenggunaan Usaha Usaha Usaha
embentxan vlayan_| Kawasan Huan | Kaan Hutan
Pengelolaan Hutan ar
Sin ce earlTahun Anggaran 2022 %
eco oe pomponen ‘Renstra Revisi Renja Realisasi_
744 ODB.004,082
Dukungan
6744 Rencana dan
Fetonmonitanane [eeconncey | Funct
Hutan dan Pongeistiar ‘eataentea o ‘tLembaga | 1 Lembaga 1 Lembaga_ 100
Pembentukan Wiayah | Hitan PH | rancangen rencana
Pengeiolaan Hutan renee ee
KPH
B. Capaian Kinerja Anggaran Tahun 2022
Realisasi Anggaran Tahun 2022 di BPKHTL Wilayah V Banjarbaru sejumiah Rp
33.136.468, 138,00 dengan persentase 99.95 % dari total anggaran Rp 33.152.567.000,00.
Capaian Kinerja Anggaran BPKHTL Wilayah V Banjarbaru Tahun 2022 dapat dilihat seperti
tabel di bawah ini :
Tabel 2. Capaian Kinerja Anggaran Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata
Lingkungan Wilayah V Tahun 2022
ZO
Kegiatan KRO Gis) Komponen |—pipa 202 Realisasi a
5492 Dukungan
Manajemen dan 5432.£88.95
Pelaksanaan 41052
TigerTeine — | scanast ayanan — [5492682 | Pencaanan |
Lainnya Sarana dan Prasarana | 99" La¥ Perangkat” | RP oon og | RP 198.180.000 | 99.97
Sektetaiat Dijen_ | Internal Soca Pengolah
Planologi — Data dan
Kehutanan dan Informasi
Tata Lingkungen
SHSZEDB.
saszeee, | 971.051
5432.688.971 Layanan | 971 Layanan | Pembanguna
Prasarana Internal Prasarana nRenovasi sp 26,000, 000 TRE 20-998. c00-a Ii0
internal Gedung dan
Bangunan
B42 EBA
s4o2eoatayanan | suanean | 206° |
Dukungan Manajemen 962 Layanan Rp 263.566.513 | 99,99
Internal Umum aac erence
Sather BPKH
SAS2 EBA
Seeseeiageee | SeRERA terior | rp re an
Duley Mans) go Layanan | dan 5169207000 | 5.155626.556 | 9°:
Tunjangen
B42 EBA
994.002
5432 EBA
wn | Operasional | Rp Rp
got Layanan | Gan 11806.526.000 | 1.680.478759 | 10°
Pemetheraa
ni Kantor
rsa SASS PBV Kebjakan BASSPEVOO | 5453 PV | Rp RP 29,00
Pengukuhan dan_| Bidang Kehutanan 2Panjang | 002051 | 24-167.997,000 | 24'166,402.023 | ®°aoa a 7S =
cor | ms
sence | 22 ry
Ese perader | Chet
Eusnienion Informasi Publik Focnetauatt ‘sedang untuk | 176.000.000 Rp TOES | AG
uy Lahan tingkat_
'5436.aMA.00 | 5496,QMA0
A Layanan Fesilitasi
5436 Penceganan | 54.6 QM Data dan Lingkungan Pencegahan
tn | Seat
wilayah Keri Wiayah dan
5436.0MA00 | FS OMAD
§ Layanan Fasilitasi
Lingkangan | Germpak | Rp 17.s00.000 | Rp 1749044 | 100
Mayan era | DO
Ena Kegiatan
Wilayah Kawasan Penggunaan_| ®70.000.000
ae
6744.QDB.00 Coleen
ica : esta ee
x estacies procak
cera cee
%
oe
a
Poe eae)Capaian Kinerja Kegiatan Tahun 2023
Capaian Kinerja Kegiatan Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan
Wilayah V Banjarbaru Tahun 2023 dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Tabel 3 Capaian Kinerja Kegiatan Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata
Lingkungan Wilayah V Tahun 2023
‘Tahun Anggaran 2023
Koomae 4 Kcupersn Renstra Revisi Renja Realisasi u
5432 Dukungan
5432.EBB.951.052
Policaneenfugas | 43288951 | Posen
Tekristainnya | Levene Perangkat 40 Uni 40 Unit 40 Unit 100
SevecatOuen (S22 | Penden ata dan
Pool Kefanan rota
dan Tata Lingkungan
5432 Dukungan
Manajemen dan
Peceneer Togas | 8432.€88.951 | 5492.E88 051.053
Cayeren | engatacr
Feetet tame 2 |Layenen | Peraacean | | rs une sunk 75une 100
Sekretariat Dien Internal Perkantoran,
Pootg tenuonan
Sizouargan
Pettcarean Tuges | S4S2E88671 | s#32.E98.671 061
Teinistamnya | Layeran | Fembangunan’ | 6 une 6 unt unt 100
Planologi Kehutanan 0
sertae Ungngan
fepisamn Tom | seo eanoe | POREDGTE
Teetetarme | tarnen [laren Dvanr | stajnan | stern | Lana | 00
tented ngergen
saa Dag
PetfconeenTuges | s402E6A
Feenstnane | Eaee® | 05452004001 69% | yore | stayanen | a tayenen | 100
Sekretariat Ditjen Perkantoran eng
sarted Ungar
Stizouorgan
Peoiencenfuges |s4soeon | S422EBA904002
Feknstanmya | tayanan | SP a#0=a¢29 | ayanan | 4 ayanan | tLayanan | 100
Several jen | Peenran
Pianologi Kehutanan Kantor
dan Tata Lingkungan
‘3433 PBV.O0T.OST
5493, PBV
ELSks Pome \pwentarisas! dan | + Rekomendasi | 1 Rekomendasi | 1 Rekomendasi
fessor
dan anaauaen” | ang” |VettogObver | feecan™= [tanga | Keyan | 1°
ersetet) Kawasan Hutan_
See a
sisarov | Baron
t1sigspenguanen | from | BetStlan | anetonenasi | tekorecasi | Rterensi | op
Kawasan Hutan Bidang Penataan Batas Kebijakan_ Kebijakan_ ‘Kebijakan
east |||eseentea
{Reguter)Tahun Anggaran
eooeae Eo) peerponety Renstra Revisi Renja Realisasi es
18424 mvertaisasi | S2548MA T5424 BMA.000.051
Gan Pementauan | 2242" | nvertansasiHtan | SLayanan | SLayanan | SLayanan | 100
Simber Daya Hitan | or Nesta
SAGA EMR DDIOST
Pena Cia
115424 ivertasasi | S4945MA | Cote enous
GanPomaniauan” [089% | Segangunt” | tLayanan | tLayanan | sLayanan | 100
Sumber Daye Hutan | rm Update data
penutipan ian
Jgkat nao!
5496 GAH 002057
seceant | Penceganan
sce Penceganan | Pelayanan
Bampak tingkongen | Pubik Panpacat fi eranan) 9], aitevenen, (pt Uayaman || 400
Lainnya Kebijakan Wilayah
Sen Seitor
5456 GAN DOTOST
secon | Pasita: Kegan
sce Penceganan | Peayanan | Penceganan
Bampak ungwungan | Pool Dampa ‘tayenan | tLayanan |‘ Layenan | 100
Cainmya | Lingungan Usaha
San egitan
5436 GMA OOZO5T
5430.0 | Vena! Lapangan
s426 Penceganan | Data dan” | Kawasan dengan ane ee eas
Dampak Lingkungan | Informasi Indeks Jase apo pes a.poia 0
Publ Uingkongen Tiga
Secor Pata
S7aa Rencana dah
Penggunean crasanc | e7sanac.oor.os1
Kawasan Hutan dan | Pelayanan | veritas! NEP | 25 Badan Usahe | 23 Badan Useha | 258den Usehe | 100
Wiayan Pergeoien | Bacan Usaha | Kavasan Mutan
ian
D. Capaian Kinerja Anggaran Tahun 2023
Realisasi Anggaran Tahun 2023 di BPKHTL Wilayah V Banjarbaru sejumlah Rp
229.686.091.406 dengan persentase 99.96 % dari total anggaran Rp 29.696.749.000 Capaian
Kinerja Anggaran BPKHTL Wilayah V Banjarbaru Tahun 2023 dapat dilihat seperti tabel di
bawah i
Sine eae!Tabel 4 Capaian Kinerja Anggaran Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata
Lingkungan Wilayah V Banjarbaru Tahun 2023
28
veaitan RO Ro a *
5420 Oukungan
angen an
Petoraraan 40. c08.510
Figos Towns | (2268 | cecpeea, 61 | Se Pengedaan
Lainnya paren Layanan Sarana | Perangkat Rp 1.910.041.000 | Rp 1.910.040.000 | 100
Sekretaiat Dijon | G2" PF9Sar=r= | rtemal Pengolah Data
Ponoog Sonttaa
Ketan dan
"a ingungen
ES ae or [SEE]
Prasarana | Lavanan Fasitas 844.489,000 Rpet4146.160 | 9098
Brasarana | prdsatae Ite | Fess
oss 268 See C80 TTT
fareren, | GS2650-971 | Stremaen” [pp aaeaomons | mpzseraneona | os
Prasarana Basen internat | Fsiitas e
interna Pertanian
42 E6A Sasa EBA
tayaren
Dikungon | 6482€8.962 | Layanan | ep rapcon000 | Rp748053.081 | 00.00
gm | ee
mera Satker BPKH
GEOG
tyenen, | 54028 oe | seaz ea
Dunungen | Leona 61001 Ga dan | mp 028805.000 | Rp 8018503000 | coe4
Mtangren | Beantran | Tejangan
ine
08 SASSERR
toyerar | s422€8A o04 | sonooe
puungen | Leyanan Operant an | Rp 1.¢07519.000 | Ro 190727850 | eo
Hangonen | Peanoran | Pomobaraen
ina Kar
ERSEBEY OT] 5155550
tyes sasseev | inertness | oortet
Eergtcnan don | Keoiaten | veraa'son | ventas! dan a
Penatagunaan | Bidang BATB obyek verifkasi objek | RP 14.177-114.000 | sa a7e ase a71 | 100
Kowecsn haan | Kenvanan | Toracslom | Toracaam
Kevasen an | Kenasan aan
£8433 5433 PBV saa3.pev.oo2 | $433 PBV.002.0
Bomngon
Pguunan dan | Kenjaten | Panangtat | £2Dvrmo
Pencogunoan” | Sang Kaneserritan | Beisanean, |p gea.sea000 | npssaass.ero | eer
Kawasan Hutan | Kehutanan yang telah fenetaen| Balas:
diselesaikan ieerweeam ute)
Requler)
18804 TECK Tr
fveransasiden | sez4 emacaia [522927 | sae ea oo20
Forantaven | gan norman Erinvenaraas! | p32568000 | Rpszsazser2 | 998
‘Sumber Daya Publik Femantauen SOH | Hutan Nasional
sub aye Kop
so
ewe Ho BMA Data | 94H 008 SISTA.
Fvertasasidon | gan noma | Stenasran | mp ozoa000 | rpeeszzon0 | e070
Pemantauan Publik “iim eee
Eutupan Laken | Recoil dangKegiatan RO Ro Komponen a Renee %
‘Sumber Daya Nasional di ‘untuk Update
Hutan Wiayah Kerja —_| Data Penutupan
BPKHTL, Lahan tingkat
Nasional
5436 QAR0020
5436,0AH.002 | 51 Fasiltasi
Layanan Kajian | Kegiatan
5496 Pencegahan | 5436. QAH Teta Lingkungan_ | Pencegahan
Dampak Pelayanan Kebijakan Wilayah | Oampak Rp 0.000.000 Rp 60.000.000 | 100
Lingkungan Publik Lainnya | dan Sektordi | Lingkungan
vwilayan Kerja | Kebijakan
BPKH Wilayah dan
Sektor
'5436.GAH0030
PAS6.QAH 003 | 51 Fasiltasi
Layanan Kajan | fo 5ear
Tata Lingkungan | feaiten
ves | Bares 50000000 | Rp-50.000000 | 100
wilayan Kena | Linakungan
way Jane dan
Kegiten
Si5 OWA 00
Bokuman Hasi | 5496.aMA.0020
Veritas 51 Vertasi
Lapangan | Lapanaan
rasan dengan | Kawasen
Indeks Jasa dengan indeks | 490.00.000 Ip 886.826.6882: 17100,
Ungkungan Tinga | Jase Ungkungen
Secara Partsipat | Ting Secara
renayah Partspatt
Bes
Grae Revcana 8744 BAC OT
dan Penggunaen HasilVerikasi | 6748 8AC.001.0
‘Kawavan rutan Pep 51 Verixast
danPembentukan | 9744.8AC | Pengguneen | PNB Rp 1.000499.160 | Rp 1.000.490 160 | 100
layen Pelayenan | KawvasanHutan di | Penggunaen
Pengeloiaan | Publckepeca | Wlayan Kerja | Kewatan Hutan
itn badanusana_| Bek
Jrieh p70 GB5 TAT OOO | Rp 77596 THT AG
Pe eae
eeeBAB Ill
KEGIATAN TAHUN 2024
Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2024 ini memperhatikan arah pembangunan
lingkungan hidup dan kehutanan dalam mendukung pembangunan nasional tahun 2024. Target
pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan yang mendukung target pembangunan
nasional pada tahun 2024 diantaranya
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) sebesar 68,96 %.
Penurunan emisi GRK sebesar 24.05 %.
Penurunan intensitas emisi GRK sebesar 26,37 %.
Luas minimal Kawasan berfungsi lindung (kumulatif) sebesar 65 juta ha
Pelepasan Kawasan Hutan untuk Ibu Kota Negara seluas 175,000 ha.
Rehabiltasi lahan kritis di Kawasan Ibu Kota Negara seluas 1.500 ha
Pemulihan Ekosistem pada Kawasan IKN seluas 1.200 ha.
Pelepasan Kawasan Hutan untuk TORA seluas 180.000 ha
9. Policy Brief Konsep Forest City dalam perencanaan IKN.
10. Kawasan Hutan yang memperoleh akses kelola Perhutanan Sosial seluas 250.000 ha
11. Destinasi wisata alam sebanyak 15 destinasi
12. Rehabilitasi hutan dan lahan seluas 56,000 ha
PN BARONS
A. Strategi dalam mendukung Program KLHK dan Program Prioritas Nasional
Dukungan Kementerian LHK pada Rencana Kerja Pemerintah tahun 2024 tersebut
telah sejalan dengan Rencana Strategis KLHK 2020-2024 dimana ada empat Sasaran
Strategis meliputi pilar ekologi, pilar ekonomi, pilar sosial tata kelola yang bertujuan untuk
menyeimbangkan pembangunan nasional dan kelestarian lingkungan hidup dan hutan.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berperan aktif dalam mewujudkan
program pemerintah dengan melakukan langkah-langkah peningkatan koordinasi antara
kementerian sehingga tindakan yang diambil akan lebih efektif, membantu dan
berkoordinasi dalam mempercepat pelaksanaan reforma agraria dengan memberikan
akses kepada masyarakat dalam mengelola sumber daya hutan di Indonesia dan
memberikan hak kepemilikan kepada petani kecil, serta membuat Program kehutanan sosial
dapat mengurangi kesenjangan ekonomi antar masyarakat di Indonesia,
Pencapaian target pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan terhadap
target pembangunan nasional tahun 2024 dilaksanakan melalui empat Sasaran Strategis danja puluh Indikator Kinerja Utama (IKU). Sejalan dengan Program KLHK, BPKHTL Wilayah V
Banjarbaru mendukung:
1
Tenwujudnya lingkungan hidup dan hutan yang berkualitas serta tanggap terhadap
Perubahan iklim dengan indikator yaitu: (1) Indeks Kualitas Lingkungan Hidup,
Presiden Republik Indonesia telah mengarahkan visi dan misi pembangunan (IKLH),
(3) Penurunan laju Deforestasi
Tercapainya optimalisasi pemanfaatan sumber daya hutan dan lingkungan sesuai
dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan, dengan indikator yaitu
Peningkatan Nilai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Fungsional KLHK;
Terjaganya keberadaan, fungsi dan distribusi manfaat hutan yang berkeadilan dan
berkelanjutan, dengan indikator yaitu: (1) Luas Kawasan Hutan dengan Status
Penetapan, (2) Luas Kawasan Hutan yang Dilepas untuk TORA (Tanah Objek
Reforma Agraria), dan (3) Luas Kawasan Hutan yang Dikelola oleh Masyarakat;
Terselenggaranya Tata Kelola dan Inovasi Pembangunan Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (LHK) yang Baik serta Kompetensi SDM LHK yang Berdaya Saing, dengan
indikator yaitu: Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi, (7) Opini WTP atas Laporan
Keuangan KLHK, dan (8) Level Maturitas SPIP (Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah) KLHK
Sejalan dalam rangka mendukung prioritas nasional, BPKHTL Wilayah V Banjarbaru
mendukung 3 (tiga) Prioritas Nasional (PN), yaitu : (PN'1) Memperkuat ketahanan ekonomi
untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan, (PN3) Meningkatkan SDM berkualitas dan
berdaya saing, dan (PN6) Membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan
bencana, dan perubahan iklim.
1
Prioritas Nasional 1, BPKHTL Wilayah V Banjarbaru mendukung program prioritas
diantaranya peningkatan kuantitas/ketahanan air untuk mendukung pertumbuhan
ekonomi, dengan kegiatan prioritas diantaranya : pemantapan kawasan hutan lindung,
pengelolaan hutan berkelanjutan dan sumber daya air;
Prioritas Nasional 3, BPKHTL Wilayah V Banjarbaru mendukung program prioritas
diantaranya pengentasan kemiskinan, dan kegiatan prioritas perhutanan sosial, reforma
agraria, dan keperantaraan usaha, dan dampak sosial
Prioritas Nasional 6, BPKHTL Wilayah V Banjarbaru mendukung program prioritas
diantaranya peningkatan kualitas lingkungan hidup, dengan kegiatan prioritas
pencegahan pencemaran, penanggulangan pencemaran, pemulihan dan penguatan
kelembagaan penegakan hukum.
Tahun