PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

SATGAS KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

BIDANG KEGIATAN

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:

Aldin Aditya Fareza 1710711075 (2017)

Windu Syawalina Wahyuningsih 1710711008 (2017)

Indah Sari 1710711001 (2017)

Dini Sholihatunnisa 1810711030 (2018)

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA

JAKARTA

2020
 PENGESAHAN PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

A. Judul Kegiatan : SATGAS KESEHATAN

REPRODUKSI REMAJA
B. Bidang Kegiatan : PKM Pengabdian Kepada
Masyarakat (PKM-M)
C. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Aldin Aditya Fareza
b. NIM : 1710711075
c. Jurusan : S1 Ilmu Keperawatan
d. Perguruan Tinggi : UPN Veteran Jakarta
e. Alamat Rumah dan No.Telp /HP : Jl. Batu Ampar 3 No. 58 B 15/03,
Kramat Jati, Jakarta Timur
f. Email :
D. Anggota Pelaksana Kegiatan / Penulis : 3 orang
E. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ns. Lina Ayu Marcelina,
M.Kep.,Sp.Kep.Mat
b. NIDN/NIDK : 0029039007
c. Alamat Rumah/No Telp : Jagakarsa, Jakarta Selatan
F. Biaya Kegiatan Total
a. Kemenristekdikti : Rp 7.160.000
b. Sumber lain : -
G. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Depok, 23 Agustus 2020
Menyetujui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana
Dan Kerjasama

(Putri Permata Sari,SKM.MKM) (Aldin Aditya Fareza)

NIP: 1008079001 NIM: 1710711075

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

Dan Kerjasama

(Dr.dr.Ria Maria Theresa, SpKJ.,MH.) (Ns.Lina Ayu Marcelina,M.Kep.,Sp.Kep.Mat)

NIP: NIDN: 0029039007

ii
 DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL................................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................ii
DAFTAR ISI ..............................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ..........................................................................................2
1.3. Tujuan ............................................................................................................2
1.4. Luaran yang Diharapkan ................................................................................3
1.5. Manfaat Kegiatan ...........................................................................................3
BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
2.1. Kondisi Umum Lingkungan ..........................................................................4
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
3.1. Persiapan ........................................................................................................6
3.2. Mekanisme Edukasi .......................................................................................6
3.3. Metode Edukasi..............................................................................................7
3.4. Evaluasi Edukasi Kesehatan..........................................................................7
3.5. Pemilihan Duta Reproduksi............................................................................8
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya ................................................................................................8
4.2 Jadwal Kegiatan................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................10
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, dan Biodata Dosen Pendamping..............11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan................................................................18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ....................20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.........................................................21
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra..................................................22
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja ..........................................................23

iii
 1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kenakalan remaja adalah salah satu permasalahan yang senantiasa selalu
muncul di tengah-tengah masyarakat. Masalah tersebut hidup, berkembang dan
membawa dampak panjang terhadap masa depan. Keadaan remaja Indonesia
saat ini sangat memprihatinkan. Bahkan mulai dari kota-kota besar hingga desa
terpencil pun tak luput dari masalah kenakalan remaja.
Remaja pada umumnya adalah proses peralihan di mana dari masa anak-
anak menjadi dewasa. Di sinilah mereka sering melakukan tindakan yang
semata-mata hanya ingin mencari perhatian. Menurut BKKBN remaja (10-24
tahun) adalah kelompok yang perlu mendapat perhatian serius karena remaja
termasuk dalam usia sekolah dan usia kerja yang berisiko terhadap masalah-
masalah kesehatan reproduksi, yaitu perilaku seksual pranikah, pernikahan dini
dan penyalahgunaan NAPZA.
Kesehatan reproduksi menurut World Health Organization (WHO) adalah
keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh, yang tidak semata-mata
bebas dari penyakit atau kecacatan, yang berkaitan dengan sistem reproduksi,
serta fungsi dan prosesnya (Kusmiran, 2013). Pendidikan Kesehatan reproduksi
sangat penting untuk diketahui kepada setiap kalangan dengan tujuan
mengetahui dampak dari seksual beresiko. Salah satu dampak dari kurangnya
informasi pendidikan kesehatan reproduksi ialah adanya perilaku seksual
beresiko dan pernikahan dini.
Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun
2017 menunjukkan sebanyak 7,8 persen remaja laki-laki dan 1,5 persen remaja
perempuan pernah melakukan seks pranikah. Sebanyak 75,4 persennya tak
menggunakan alat kontrasepsi dan lebih dari 60 persen remaja tak tahu tentang
penyakit infeksi menular seksual. serta sebanyak 36 per 1.000 kelahiran
menikah usia dini pada kelompok 15 – 19 tahun. Pada saat ini, banyak orangtua
yang tidak memberikan informasi kesehatan seksual yang memadai kepada
anak. Justru informasi tersebut lebih banyak didapatkan melalui teman, media
informasi, media sosial atau sumber lain yang kebenarannya sering kali sulit
dipertanggungjawabkan. Padahal pemerintah sudah menggalakkan berbagai
program yang berfokus untuk memberikan pemahaman mengenai kesehatan
reproduksi pada remaja, salah satunya melalui PKPR.
PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) adalah program pemerintah
yang diampu Dinas Kesehatan di tingkat Kabupaten/Kota, dikoordinas Dinas
Kesehata tingkat Provinsi, untuk melayani kesehatan remaja di tingkat
puskemas. Program ini bertujuan memberikan layanan pencegahan, pengobatan,
 2

dan rehabilitasi terhadap permasalahan yang seringkali terjadi pada remaja

sehingga informasi dan juga penanganan masalah tersebut menjadi lebih efektif
(PKBI, 2016). Tetapi, ada satu hal yang mempengaruhi efektivitas dari program
ini, yaitu adanya pandemi covid-19 yang menghambat segala aktifitas, sehingga
kegiatan yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka, kini dipacu untuk
dilakukan secara daring.
Berdasarkan uraian dan memahami urgensi pendidikan kesehatan yang
tepat terkait kesehatan reproduksi pada remaja ditengah pandemi covid-19,
maka kami tim PKM-M dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran
Jakarta dalam program pengabdian masyarakat akan menyiapkan wadah
pembelajaran Kesehatan reproduksi yang kami namai “SATGAS
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA” Di SMPN 20 Desa Banjarjati,
Bogor, Jawa Barat.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, dapat dirumuskan kajian
pokok permasalahan sebagai berikut.
a. Bagaimana cara untuk meningkatkan pemahaman remaja mengenai
kesehatan reproduksi?
b. Bagaimana cara untuk mengurangi tingkat perilaku seksual beresiko pada
remaja?
c. Bagaimana cara yang tepat untuk menjaga kesehatan reproduksi bagi
remaja?
d. Metode apa yang tepat dilakukan untuk menarik minat remaja menjadi
aktif?

1.3 Tujuan
Tujuan kami mengadakan Rutan (Rumah Belajar Teknologi) bagi pelajar
dan pemuda di lingkungan masyarakat Bajo, kelurahan Anawoi, kabupaten
Kolaka adalah

a. Mewujudkan SMPN 20 Bogor sebagai Role Model dalam mencegah

terjadinya perilaku seksual beresiko pada remaja
b. Untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku positif remaja
terhadap kesehatan reproduksi dan perilaku seksual beresiko.
c. Untuk melatih duta (kader) remaja agar aktif berperan dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya yang terkait
 3

dengan penyampaian kesehatan reproduksi dan perilaku seksual beresiko

1.4 Luaran yang Diharapkan

a. Meningkatnya pengetahuan duta (kader) remaja terkait kesehatan reproduksi
dan perilaku seksual beresiko sehingga mampu menjadi peer educator bagi
teman sebaya
b. Berdayanya duta (kader) kader remaja sebagai informan sebaya dalam
mendukung program peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi dan
seksual beresiko di SMPN 20 Bogor didukung oleh Pusat Informasi
Konseling Remaja sebagai tempat pusat kegiatan.

1.5 Manfaat Kegiatan

a. Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pengetahuan duta (kader)
remaja terutama tentang informasi yang benar terkait kesehatan reproduksi
dan perilaku seksual beresiko
b. Sebagai upaya untuk membantu tugas pemerintah dalam mencetak dan
membentuk masyarakat yang produktif yakni remaja yang sadar akan
permasalahan kesehatan reproduksi dan perilaku seksual beresiko, terutama
bagi kalangan remaja sebagai kelompok faktor risiko tinggi (high risk).
c. Sebagai latihan bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan
dan membangun rasa kepedulian serta kepekaan terhadap permasalahan
sosial-kesehatan yang berada di lingkungan sekitar.
 4

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT

2.1 Kondisi Umum Lingkungan

Lokasi yang menjadi sasaran kami dalam kegiatan ini berada di kelurahan
Sempur, kecamatan Bogor Tengah, kota Bogor. Di kelurahan tersebut, terdapat
tempat pendidikan formal yaitu SMP Negeri 20 Kota Bogor. SMP Negeri 20
Kota Bogor terletak di Jalan Ciremai Ujung No.1 RT.01/RW.02 Sempur Bogor
Tengah, RT.04/RW.02, Bantarjati, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat
16153.
Berdasarkan kondisi geografis, kondisi warga sekolah tinggal di daerah yang
berbeda. Sebagiannya tinggal di Kelurahan Sempur dekat dengan sekolah.
Hampir seluruh orang tua dari siswa siswinya berprofesi sebagai pedagang dan
buruh. Anak-anaknya tetap bersekolah, namun jarang sekali yang mampu
melanjutkan sampai SMA bahkan ke perguruan tinggi. Situasi tersebut
dikarenakan rata-rata kondisi orang tua tergolong kelas menengah ke bawah
sehingga mempengaruhi siswa siswi untuk lanjut ke jenjang pendidikan yang
lebih tinggi. Hal tersebut membuat pola pikir siswa siswi tidak terlalu
mementingkan pendidikan. Padahal, di era globalisasi dimana teknologi sangat
berkembang pesat sangat dibutuhkan pendidikan sebagai jalan untuk memiliki
kompetensi di bidang tertentu, utamanya dalam bidang ilmu pengetahuan.
Sekolah tersebut membuka pendaftaran siswa siswi dengan jumlah yang
banyak. Kelas yang dibuka untuk siswa siswi sebanyak 24 kelas. Total
keseluruhan jumlah siswa siswi sekitar 720 orang yang berasal dari kelas 7, 8 dan
9 dimana
rentang usia mereka adalah 14-16 tahun. Menurut WHO, usia tersebut tergolong
usia remaja yang berada pada tahap transisi antara masa kanak-kanak dan
dewasa. Batasan usia remaja menurut WHO adalah 12 sampai 24 tahun. Masa
remaja menjadi masa yang rentan dalam mengalami masalah masalah kesehatan.
Masalah kesehatan yang sering dialami oleh remaja ialah masalah kesehatan
reproduksi. Salah satu masalah kesehatan reproduksi pada remaja perempuan dan
laki laki adalah Infeksi Menular Seksual (IMS).
Remaja adalah kelompok usia dengan tingkat risiko yang sangat tinggi untuk
terjangkit IMS, karena gaya hidup remaja cenderung menyimpang kearah
kebiasaan-kebiasaan yang negatif. Perkembangan hormonal yang memengaruhi
perkembangan fisik, psikologis dan kognitif juga menyebabkan remaja mulai
menunjukkan ketertarikan pada aktivitas seksual. Selain itu, tanpa pemahaman
 5

yang tepat atau informasi yang salah mengenai masalah seksualitas, meletakkan
remaja pada risiko tinggi tertular IMS.
Ada dua faktor mengapa pendidikan seks sangat penting bagi remaja. Faktor
pertama adalah remaja belum paham dengan pendidikan seks, sebab orang tua
masih menganggap bahwa membicarakan mengenai seks adalah hal yang tabu.
Sehingga dari ketidakpahaman tersebut para remaja merasa tidak bertanggung
jawab dengan seks atau kesehatan anatomi reproduksinya. Faktor kedua, dari
ketidakpahaman remaja tentang seks dan kesehatan anatomi reproduksi, di
lingkungan sosial masyarakat, hal ini ditawarkan hanya sebatas komoditas,
seperti media-media yang menyajikan hal-hal yang bersifat pornografi antara
lain, majalah, internet, bahkan tayangan televisi pun saat ini sudah mengarah
kepada hal yang seperti itu. (Miswanto, 2014)
Dampak dari ketidakpahaman remaja tentang pendidikan seks ini, banyak hal
negatif terjadi, seperti tingginya hubungan seks di luar nikah, kehamilan yang
tidak di inginkan, penyakit menular seksual dan sebagainya. Keadaan tersebut
menunjukkan bahwa betapa remaja membutuhkan bantuan guna menyelesaikan
permasalahan-permasalahan kesehatan reproduksi yang dihadapinya melalui
pengambilan keputusan yang tepat sehingga tidak merugikan dirinya maupun
masa depannya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membantu remaja
menyelesaikan masalah-masalah kesehatan reproduksi yang dihadapinya adalah
melalui pendidikan kesehatan reproduksi. Pelaksanaan pendidikan kesehatan
reproduksi akan berpotensi membantu siswa siswi dalam menjaga dirinya dari
hal hal yang tidak diinginkan.
Berdasarkan informasi yang didapat dari salah satu guru SMP Negeri 20 Kota
Bogor, Apriyanty Isanasari menjelaskan bahwa siswa siswi belum pernah
mendapatkan pendidikan kesehatan reproduksi karena sampai saat ini dari
sekolah belum dilaksanakan kegiatan pendidikan kesehatan reproduksi kepada
siswa siswi. Melihat kondisi tersebut, dalam program kreativitas mahasiswa
pengabdian masyarakat ini kami ingin membawa suatu perubahan, yaitu
membuat pelajar yang sebelumnya kurang pengetahuan tentang kesehatan
reproduksi menjadi paham akan pentingnya kesehatan reproduksi sehingga dapat
menjadi generasi remaja yang sehat dan berprestasi.
 6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan pembelajarannya sebagai berikut:

3.1 Persiapan
Pada tahap ini dilakukan :
3.1.1 Pembuatan Media Edukasi Kesehatan dengan menampilkan Power Point
yang berisi materi Kesehatan Reproduksi dan Infeksi Menular Seksual.
3.1.2 Pengumpulan Artikel-artikel yang akan fasilitator berikan kepada peserta
sebagai bentuk edukasi agar peserta dapat mengetahui pentingnya
menjaga kesehatan reproduksi.
3.1.3 Pembuatan Buku Pedoman untuk diberikan kepada peserta, dimana
dipedoman tersebut berisi materi yang akan fasilitator sampaikan.
3.1.4 Pembuatan Game Online untuk metode Permainan Mitos atau Fakta yang
akan diberikan kepada peserta melalui link yang berisi beberapa
pernyataan yang diajukan mengenai kesehatan reproduksi.
3.1.5 Pembuatan Game Online untuk metode Permainan Teka-Teki Silang yang
akan diberikan kepada peserta melalui link yang berisi beberapa
pertanyaan mengenai kesehatan reproduksi.
3.1.6 Pembuatan Game Online untuk metode Permainan Ular Tangga yang
akan diberikan kepada peserta melalui link yang berisi beberapa
pertanyaan disetiap nomor dalam ular tangga mengenai kesehatan
reproduksi.
3.2. Mekanisme Edukasi
A. Pengenalan dan Kesepakatan Bersama
Pada tahap awal edukasi ini fasilitator akan melakukan perkenalan terlebih
dahulu. Tujuannya, agar terciptanya suasana keakraban antar peserta dan
fasilitator.
B. Waktu
Waktu pelaksanaan : 5 bulan
Jumlah pertemuan : 10x (Dalam 2 Minggu terdapat 1x pertemuan)
Durasi : 45 Menit/sesi pertemuan
C. Perlengkapan
Buku Pedoman Kegiatan
D. Proses
 7

1. Fasilitator memperkenalkan diri.

2. Fasilitator menjelaskan maksud dan tujuan dari perkenalan.
3. Mempersilahkan peserta untuk saling memperkenalkan diri.
4. Meminta peserta untuk membuat nama kelompoknya tersebut yang terdiri
dari 16 orang (mengajak peserta untuk saling berdiskusi).
5. Memberikan apresiasi terhadap peserta jika peserta sudah memilih nama
kelompoknya.
6. Fasilitator membuat Kesepakatan Belajar.
7. Membagikan Buku Pedoman tersebut kepada peserta.

3.2.1 Metode edukasi 1

Memberikan gambaran mengenai kesehatan reproduksi melalui media
Power Point. Presentasi adalah suatu teknik menjelaskan suatu ide atau
konsep atau pengetahuan kepada satu atau beberapa orang untuk bisa
dipahami.
3.2.2 Metode edukasi 2
Memberikan gambaran mengenai kesehatan reproduksi melalui Bedah
Artikel. Diharapkan peserta dapat menggali informasi lebih dalam dan
dapat mempelajari suatu hal dari artikel yang telah dibaca dan dianalisis.
3.2.3 Metode edukasi 3
Memberikan gambaran mengenai kesehatan reproduksi melalui Bedah
Film. Pada metode ini fasilitator memberikan kesempatan kepada peserta
untuk menonton film yang telah fasilitator berikan.
3.2.4 Metode edukasi 4
Memberikan gambaran mengenai kesehatan reproduksi melalui media
pembelajaran berupa Game Online Mitos atau Fakta melalui link yang
tersedia.
3.2.4 Metode edukasi 5
Memberikan gambaran mengenai kesehatan reproduksi dengan melakukan
Game Ular Tangga melalui link yang tersedia.
3.2.4 Metode edukasi 6
Memberikan gambaran mengenai kesehatan reproduksi dengan melakukan
Game Teka-Teki Silang melalui link yang tersedia. Dengan melengkapi
beberapa kolom yang kosong dengan jawaban yang sesuai dengan
pertanyaan yang diajukan.

3.3.Evaluasi Edukasi Kesehatan

 8

Pada tahap ini dilakukan evaluasi dari segala sisi, mulai dari persiapan,
mekanisme serta metode edukasi. Evaluasi ini dilakukan dengan tujuan untuk
meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan kematangan usia reproduksi
remaja. Evaluasi dilakukan dengan dua cara yaitu dengan evaluasi subjektif dan
objektif.
3.4 Pemilihan Duta Reproduksi
Diakhir sesi pertemuan fasilitator akan mengadakan pemilihan Duta Reproduksi,
dimana nantinya yang terpilih menjadi Duta Reproduksi tersebut dapat
menyebarkan informasi secara luas kepada teman-teman sebayanya terutama di
lingkungan sekolah mengenai pentingnya Kesehatan Reproduksi.

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Perlengkapan yang diperlukan Rp. 650.000,00

2 Bahan Habis Pakai Rp. 6.290.000,00

Rp.
3 Perjalanan
100.000,00
4 Lain-lain Rp.
120.000,00
Rp.
Jumlah
7.160.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan

Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Persiapan
Survei Lapangan

Perizinan
 9

Pembentukan
Peer Educator

Pembuatan Buku
Pedoman
Pengumpulan
Artikel-Artikel
Pemilihan Film
Yang Akan
Ditayangkan
Pembuatan Game
Online
2 Pelaksanaan
Program
Perkenalan Peer
Educator
Pemberian Materi
Edukasi
Bedah Artikel

Bedah Film

Permainan Ular
Tangga
Permainan Mitos
Atau Fakta
Permainan Teka-
Teki Silang
Penilaian
Pemahaman
Peserta Dengan
Melakukan
Sosiliasi Dengan
Teman-Temannya
Evaluasi

Pemilihan Duta
Reproduksi
3 Penyusunan
Laporan
 10

Pembuatan Draft
Laporan
Penyusunan
Laporan Akhir
Pengiriman
Laporan

DAFTAR PUSTAKA

Afrianti, Novi. dkk. (2017). Analisis Implementasi Program Pelayanan Kesehatan

Peduli Remaja (PKPR). Jurnal Ilmu Keperawatan, Vol. 5, No. 2, 16-17
Jois Nari, dkk. 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian
IMS pada Remaja di Klinik IMS Puskesmas Rijali dan Passo Kota Ambon.
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 10, No. 2, diakses tanggal 15
Agustus 2020 dari
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jpki/article/download/18972/13232
Kementerian Kesehatan RI. 2020. “Profil Kesehatan Indonesia : Kesehatan
Reproduksi Remaja”. Jakarta : Pusat Data dan Informasi. Edisi Pertama.
Miswanto. 2014. “Pentingnya Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas
pada Remaja”. Jurnal Studi Pemuda, Vol. 3, No. 2, 42-45. Diakses tanggal 12
Agustus 2020 dari file:///C:/Users/user/Downloads/32027-75152-1-PB
%20(2).pdf
Purnama, Diana Septi. (2005). “Pentingnya “Sex Education Bagi Remaja”. Staff New
UNY, diakses tanggal 12 Agustus 2020 dari
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132310878/pengabdian/sex-education-high
%20school.pdf
 11

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Aldin Aditya Fareza

2 Jenis Kelamin Laki – laki

3 Program Studi S1 Keperawatan

4 NIM 1710711075

5 Tempat dan Tanggal Jakarta, 16 Juni 1998

Lahir
6 Alamat E-mail Aldinadityafareza@upnvj.ac.id

7 Nomor Telepon/HP 087883187000

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

N Jenis Kegiatan
o
1 Himpunan Program
Studi
Keperawatan
2 Volunteer Beasiswa
Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
Kepala Departemen UPNVJ (2019-2020)
Sosial
Koordinator Daerah DKI Jakarta (2017-
2018)
 12

10.000

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Juara 2 Speech Contest Universitas Gadjah 2018
‘Hilarius’ Pre-Hospital Care Mada
2 Juara 1 Duta Generasi Dinas PPAPP Provinsi 2019
Berencana Provinsi DKI DKI Jakarta
Jakarta
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-M
Depok, 23 Agustus 2020
Ketua

(Aldin Aditya Fareza)

Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Indah Sari

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi S1 Keperawatan

4 NIM 1710711001
 13

5 Tempat dan Tanggal Jakarta, 31 Oktober 1999

Lahir
6 Alamat E-mail Sindah769@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 089617334345

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

N Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
o
1
2
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-M

Depok, 23 Agustus 2020

Anggota Tim
 14

(Indah Sari)

Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Windu Syawalina Wahyuningsih

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi S1 Keperawatan

4 NIM 1710711008

5 Tempat dan Tanggal Bogor , 08 januari 2000

Lahir
6 Alamat E-mail syawalinawindu2000@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 082141871831

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

N Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
o
1 Himpunan Program Ketua Divisi UPNVJ (2019-2020)
Studi S1 Keperawatan Pendidikan dan
Penelitian

2
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
 15

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-M

Depok, 23 Agustus 2020

Anggota Tim

(Windu Syawalina Wahyuningsih)

Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dini Sholihatunnisa

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi S1 Keperawatan

4 NIM 1810711030

5 Tempat dan Tanggal Bekasi, 26 Juli 2000

Lahir
6 Alamat E-mail dinisholihatunnisa87@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 08990647241

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

N Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
o
1 Himpunan Program Anggota Divisi UPNVJ (2019-2020)
 16

Studi S1 Keperawatan Pendidikan dan

Penelitian

2
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-M
Depok, 23 Agustus 2020
Anggota Tim

(Dini Sholihatunnisa)

Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ns. Lina Ayu Marcelina,
M.Kep.,Sp.Kep.Mat
2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi S1 Keperawatan

4 NIP/NIDN 0029039007
 17

5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 29 Maret 1990

6 Alamat E-mail lina.ayu@upnvj.ac.id

7 Nomor Telepon/HP 081380207290

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi UPNVJ UI
Jurusan/Prodi Ners Ners Spesialis
Kep. Maternitas
Tahun Masuk-Lulus 2008-2013 2016-2019

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT

C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Kep. Maternitas 1 Wajib 3
2 Ilmu Dasar Keperawatan 2 wajib 3
3 Kep. Menjelang Ajal dan Paliatif wajib 2
C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Tahun
Dana
1 Pengaruh Edukasi Laktasi Sayang Ibu dan Dana Internal 2020
Anak (Elsinak) terhadap pengetahuan, UPN
motivasi dan sikap dalam menyusui
2 Self care and unpleasant symptoms in Mandiri 2019
Indonesian postpartum mothers with twin
babies : A nursing case report
3 Dissatisfaction of support from husband Hibah PITTA 2018
increases childbirth fear among Indonesian UI
primigravida
 18

C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat

No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Tahun
Dana
1 Peningkatan peran kader dan keluarga Mandiri 2020
dalam mengatasi masalah menyusui
2 Optimalisasi aktivitas fisik ibu hamil dalam Mandiri 2019
rangka holistic childbirth preparation
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-M
Depok, 13 Agustus 2020
Dosen Pendamping

( Ns. Lina Ayu Marcelina,

M.Kep.,Sp.Kep.Mat )
 19

Lampiran 2. Lampiran Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga Satuan
No Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
1 Perijinan Administrasi 1 Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00
2 Celemek Media
3 Rp. 150.000,00 Rp. 450.000,00
Reproduksi Informasi
SUB TOTAL (Rp) Rp. 650.000,00

2. Bahan Habis Pakai

Justifikasi Harga Satuan
No Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
1 Kertas A4 Administrasi 1 Rim Rp. 40.000,00 Rp. 40.000,00

2 Tinta Printer Administrasi 2 Botol Rp. 40.000,00 Rp. 80.000,00

3 Pulsa Internet Administrasi 20 Rp. 100.000,00 Rp. 2.000.000,00

4 Undangan Dokumentasi 1 Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00

Publikasi
5 (MMT, banner, Dokumentasi 4 Rp. 300.000,00 Rp. 1.200.000,00
leaflet)
Penggandaan
6 Dokumentasi 5 Rp. 10.000,00 Rp. 50.000,00
proposal
7 Cetak Foto Dokumentasi 10 Rp. 2.500,00 Rp. 25.000,00
 20

8 Modul Panduan Administrasi 16 Rp. 30.000,00 Rp. 480.000,00

9 Sertifikat Administrasi 25 Rp. 3.000,00 Rp. 75.000,00

10 Trophy Administrasi 6 Rp. 100.000,00 Rp. 600.000,00

11 Slempang Satgas Administrasi 16 Rp. 90.000,00 Rp. 1.440.000,00

12 Plakat Mitra Administrasi 1 Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00

SUB TOTAL (Rp) Rp. 6.290.000,00

Justifikasi Harga Satuan

No Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Perjalanan (Rp)

1 Transportasi ke
lokasi Observasi 2 Rp. 50.000,00 Rp. 100.000,00
SUB TOTAL (Rp) Rp. 100.000,00
3. Perjalanan

4. Lain-lain
Harga Satuan
No Material Kuantitas Jumlah (Rp)
(Rp)
Pencarian dan
1 1 50.000,00 50.000,00
pengumpulan data
2 Penyusunan Laporan 1 70.000,00 70.000,00
SUB TOTAL (Rp) 120.000,00

Total (Keseluruhan) 7.160.000,00

 21

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Nama Program Bidang AlokasiWa UraianTu

/NIM Studi Ilmu ktu gas
N (jam/mingg
o u)
1 Aldin S1 Kesehat 14 Pembuatan
Aditya Keperawa an jam/mingg makalah
Fareza/ tan u dan
1710711075 pengumpu
lan materi
2 Windu S1 Kesehat 14 Pembuatan
Syawalina Keperawa an jam/mingg makalah
Wahyunings tan u dan
ih/ pengumpu
1710711008 lan materi
3 Indah Sari/ S1 Kesehat 14
Pembuatan
1710711001 Keperawa an jam/mingg
Desain
tan u
4 Dini S1 Kesehat 14
Sholihatunn Keperawa an jam/mingg Pembuatan
isa/ tan u Desain
1810711030
 22

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : Aldin Aditya Fareza

NIM : 1710711075
Fakultas : Fakultas Ilmu Kesehatan

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-M

saya dengan judul “SATGAS KESEHATAN
REPRODUKSI REMAJA” yang diusulkan
untuk tahun anggaran 2021 adalah asli karya kami
dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau
sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Dosen Pendamping,
 23

( Ns. Lina Ayu Marcelina, M.Kep.,Sp.Kep.Mat)

NIDN. 0029039007
Mengetahui,
Wakil/Pembantu Dekan atau
Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa

Tanda tangan

(Nama Lengkap)
NIP/NIK.
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJA SAMA DARI MITRA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Subandi, S.Ag. M.Si

Pimpinan Mitra : SMPN 20 Bogor
Bidang Kegiatan : Bidang Kesiswaan (Ketua bidang kesiswaan)
Alamat : Jl. Ceremai Ujung No.1 Kec.Kota Bogor Tengah,
Kelurahan Sempur, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat - 16129

Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan

PKM–M dengan judul: judul “SATGAS KESEHATAN REPRODUKSI
REMAJA”

Nama KetuaTim Pengusul : Aldin Aditya Fareza

Nomor Induk Mahasiswa : 1710711075
Program Studi : S1 Keperawatan
Nama Dosen pendamping : Ns. Lina Ayu Marcelina,
M.Kep.,Sp.Kep.Mat
Perguruan Tinggi : UPN Veteran Jakarta

Guna menerapkan dan/atau mengembangkan iptek pada tempat kami.

 24

Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa diantara pihak Mitra
dan Pelaksana Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan/atau ikatan usaha
dalam wujud apapun juga.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung
jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

25
26