By:
Dwi Suratmini
2022
OUTLINE PEMBELAJARAN
1 Pengkajian
2 Analisa Data
3 Pohon Masalah
▪ Ketidakmampuan merawat kebersihan diri, makan secara mandiri, berhias diri secara
mandiri, dan eliminasi/toileting secara mandiri (Keliat, 2014)
Eliminasi Nutrisi
Komponen
Perawatan Diri
Penyebab
❑Kelemahan ❑ Psikotik
Adaptif Maladaptif
Pola Perawatan Diri Kadang perawatan diri Tidak melakukan perawatan diri
Seimbang kadang tidak saat stress
1
PENGKAJIAN
Faktor Predisposisi &Presipitasi
Defisit Perawatan Diri
Biologis
Riw gangguan jiwa sebelumnya, riwayat
traumatic, menderita penyakit fisik kronik,
Psikososial
riwayat pengobatan, konsumsi (kopi,
Masa lalu yg tidak menyenangkan, tahap
rokok, alkohol, dan NAPZA), dan herediter.
perkembangan yang tidak tercapai, Konsep
diri negatif, tidak ada motivasi dan harapan
Sosial Budaya
Pendidikan, Pekerjaan, status pernikahan,
pola asuh dan komunikasi keluarga,
kegiatan sosial, serta kegiatan spiritual.
Tanda dan Gejala
Aspek Tanda dan Gejala
Perilaku Pakaian kotor, tidak rapi dan tidak tepat, makan minum tidak
beraturan, BAB/BAK tidak pada tempatnya
Positive Belief
Sumber harapan untuk mempertahankan koping seseorang dalam
situasi yang paling tidak diharapkan. Keyakinan dan gambaran positif
dapat menjadi dasar dari harapan dalam memepertahankan koping
adaptif walau dalam kondisi penuh stressor
Social Support
Material Assets
Ketersediaan seluruh asset material mendukung klien dalam berespon adaptif
dalam kondisi sakit. Ketersediaan asset materi membuat keleluasaan klien
dalam mendapatkan akses dan menjalani penhobatan
Material Assets
Support System
Dukungan sosial diperoleh dari keluarga, sahabat, tetangga, kelompok,
dan/atau orang disekitar klien. Dukungan terbaik yang diperlukan klien
adalah dukungan dari keluarga terutama caregiver
Mekanisme Koping
ADAPTIF MALADAPTIF
2
ANALISA DATA
Menolak melakukan perawatan diri
Mengatakan tidak tau cara melakukan perawatan diri Kulit, rambut, gigi, kuku kotor
Subjektif
Pakaian kotor, tidak rapi, dan tidak tepat
MAYOR
Ketidakmampuan menyiapkan perlengkapan mandi
MINOR
3
POHON MASALAH
Harga Diri Rendah Kronik EFFECT
Halusinasi CAUSE
4
DIAGNOSIS &
TUJUAN ASUHAN
KEPERAWATAN
Diagnosa: Defisit Perawatan Diri
01 TUJUAN KOGNITIF, klien mampu:
Latih mandi sesuai dengan Langkah yg telah dijelaskan, bantu jika klien
mengalami kesulitan
Jadwalkan mandi dg teratur
Beri pujian
Diskusikan gunanya pakaian bersih dan rapi
Berpakaian
Diskusikan variasi pakaian
Beri pujian
KEBERSIHAN DIRI
Diskusikan gunanya keramas
Keramas
Diskusikan alat yang diperlukan
Jadwalkan keramas
Beri pujian
Diskusikan gunanya sikat gigi
Sikat gigi
Diskusikan alat yang diperlukan
Beri pujian
KEBERSIHAN DIRI
Diskusikan gunanya berdandan
Berdandan
(perempuan) Diskusikan alat yang diperlukan
Beri pujian
Beri pujian
KEBERSIHAN DIRI
Diskusikan gunanya gunting kuku
Gunting kuku
Diskusikan alat yang diperlukan
Beri pujian
KEBERSIHAN DIRI
Melatih Makan & Minum
• Diskusikan guna makan dan minum yg baik dan teratur
• Diskusikan alat, tempat makan dan minum
• Diskusikan kebutuhan makan dan minum setiap hari
• Latih cara makan dan minum yang baik: cuci tangan, berdoa, makan
dimeja makan
Diskusikan gunanya BAB & BAK yg baik
Kamar
tidur
Ruang
halaman
tamu
Lingkungan
Rumah
Kamar Ruang
mandi makan
Dapur
Intervensi Pada Keluarga:
• Tindakan keperawatan (Ners)
- Kaji masalah yang dirasakan dalam merawat klien
- Jelaskan proses terjadinya deficit perawatn diri yang dialami klien
- Mendiskusikan cara merawat deficit perawatan diri dan memutuskan cara merawat yang sesuai dengan
kondisi klien
- Melatih keluarga untuk merawat deficit pearwatn diri seperti yang telah perawat latih kepala klien
- Melibatkan seluruh anggota keluarga dalam menciptakan suasana yang mendukung: Mengingatkan klien,
melakukan kegiatan bersama-sama, memberi motivasi dan pujian
- Menjelaskan tanda dan gejalandefisit perawatan diri yang memerlukan rujukan segera serta melakukan
follow up ke pelayanan kesehatan secara teratur
Intervensi Pada Kelompok:
• Tindakan keperawatan (Ners): TAK Defisit Perawatan Diri
- Sesi 1: Mampu mengenal deficit perawatan diri
- Sesi 2: Mampu melakukan perawatan diri dan kebersihan diri (mandi, keramas, siakt gigi, potong kuku, berpakaian, dan berdandan)
- Sesi 3: Mampu melakukan perawatan diri (makan dan minum)
- Sesi 4: Mampu melakukan BAB dan BAK dengan cara yang baik
• Tindakan keperawatan (Spesialis)
a. Terapi suportif
• EVALUASI:
1. Penurunan tanda dan gejala deficit perawatan diri
2. Peningkatan kemampuan klien melakukan perawatan diri
3. Peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat klien
Kasus:
• Seorang perempuan berusia 42 tahun di bawa ke rumah sakit jiwa oleh
kakaknya karena mendengar suara-suara yang menyuruhnya untuk diam
di kamar dan melarang untuk mandi. Pasien mengatakan tidak meminum
obatnya sejak 2 minggu yang lalu dengan alasan keluarganya telat
memberikan obat. Riwayat gangguan jiwa pada keluarga adalah ibunya.
Gejala yang dialami oleh ibunya sama dengan klien saat ini. Hasil
pengkajian didapatkan klien terlihat menyendiri, lebih banyak diam,
melamun, tampak lesu,malas untuk mandi karena tidak mengerti
pentingnya mandi, sikat gigi, pakaian terlihat tidak kotor dan tidak rapi ,
kadang BAK di tempat tidur, sebelum dan sesudah makan jarang cuci
tangan. Klien mendapatkan terapi risperidone 2 mg 2x1, THP 2mg 2x1,
clozapine 25mg 1x1.
Diskusikan hal berikut berdasar kasus !
Pengkajian (faktor predis dan presi, penilaian terhadap stressor, sumber
koping, mekanisme koping)
_Socrates_