Anda di halaman 1dari 14

DEFISIT

PERAWATAN
DIRI

DENI RAMA SETYAWAN


NANIN
SUGANDI
ARIV
Definisi

Suatu keadaan seseorang


Defisit perawatan diri
01 mengalami kelainan dalam
kemampuan untuk
02 merupakan salah satu gejala
yg sering ditemukan pada
melakukan/menyelesaikan
pasien dg gangguan jiwa
aktivitas sehari-hari secara
mandiri
Gg jiwa adl suatu sindrom/pola Pasien dg gg jiwa yg mengalami

03 perilaku yg secara klinis


bermakna yg berhubungan dg
04 defisit perawatan diri, apabila tdk
mendapatkan intervensi
distres atau penderitaan dan keperawatan spt mandi,
menimbulkan gg pd satu atau berdandan, makan/minum,
lebih fungsi kehidupan BAK/BAB dpt berisiko mengalami
isolasi sosial & hrg diri rendah
Etiologi
 Menurut Tarwoto (2000) penyebab kurang perawatan
diri adl kelelahan fisik dan penurunan kesadaran
 Menurut Depkes (2000) :
1. Faktor predisposisi
2. Faktor presivitasi
1. FAKTOR PREDISPOSISI

PERKEMBANGAN BIOLOGIS

Penyakit kronis yg
01 Keluarga terlalu melindungi dan
memanjakan klien shg 02 menyebabkan klien tdk
perkembangan inisiatif mampu melakukan perawatan
terganggu diri

KEMAMPUAN SOSIAL

03 Realitas turun dg gg jiwa dg 04 Kurang dukungan dan latihan


kemampuan perawatan diri dari
kemampuan realitas yg kurang
menyebabkan ketidakpedulian lingkungannya
dirinya & lingkungan termasuk
perawatan diri
2. FAKTOR PRESIVITASI

BODY IMAGE PRATIK SOSIAL


Gambaran individu thd dirinya Pada anak2 selalu dimanja dlm

01 sangat mempengaruhi
kebersihan diri misalnya adanya 02 kebersihan diri, maka
kemungkinan akan terjadi
perubahan fisik shg individu tdk perubahan pola personal
peduli dg kebersihan dirinya hygiene

STATUS SOSIAL EKONOMI PENGETAHUAN


Pengetahuan yg baik terkait
03 Personal hygiene memerlukan
alat dan bahan sehingga
04 personal hygiene akan
meningkatkan perilaku thd
semuanya memerlukan uang
kesehatan
untuk menyediakannya
FAKTOR PRESIVITASI

05 06 07
BUDAYA Kondisi
KEBIASAAN
fisik/psikis
Kepercayaan di Kebiasaan Pd keadaan tertentu /sakit,
daerah tertentu jika menggunakan kemampuan merawat diri
ada individu yg sakit produk tertentu berkurang & perlu bantuan
tdk boleh mandi dalam perawan diri u/ melakukan perawatan
diri
TANDA DAN GEJALA

Fisik Psikologis
Mission Sosial
a. Badan bau, pakaian kotor a. Interaksi kurang
a. Malas, tidak ada inisiatif
b. Rambut dan kulit kotor b. Kegiatan kurang
b. Menarik diri, isolasi diri
c. Kuku panjang dan kotor c. Tidak mampu berperilaku
c. Merasa tak berdaya,
d. Gigi kotor disertai mulut bau sesuai norma
rendah diri dan merasa hina
e. Penampilan tidak rapi d. Cara makan tidak teratur
e. BAK dan BAB sembarang
tempat, gosok gigi dan mandi
tdk mampu
Pathway
Defisit perawatan diri

Ketidakmampuan melakukan
personal hygiene

Penurunan kemampuan
merawat diri

Hambatan melakukan
aktivitas
Penatalaksanaan
1. Meningkatkan kesadaran dan
kepercayaan diri
2. Membimbing dan menolong
klien merawat diri
3. Ciptakan lingkungan yang
mendukung
Masalah keperawatan

1. Defisit perawatan diri


2. Isolasi sosial
3. Harga diri rendah
Defisit Perawatan diri (SDKI)
Penyebab :
1. Gg muskuloskeletal
2. Gg neuromuskuler
3. Kelemahan
4. Gg psikologis dan/atau psikotik
5. Penurunan motivasi/minat
Gejala dan Tanda Mayor :
Subjektif :
Menolak melakukan perawatan diri
Objektif :
1. Tdk mampu mandi/mengenakan pakaian/makan/ke
toilet/berhias scr mandiri
2. Minat melakukan perawatan diri kurang
Gejala dan Tanda Minor : -
Defisit Perawatan diri (SLKI)
Luaran utama : Perawatan Diri
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama….maka
perawatan diri meningkat dengan kriteria hasil :
1. Kemampuan mandi meningkat
2. Kemampuan mengenakan pakaian meningkat
3. Kemampuan makan meningkat
4. Kemampuan ke toilet (BAK/BAB) meningkat
5. Verbalisasi keinginan melakukan perawatan diri
meningkat
6. Minat melakukan perawatan diri meningkat
7. Mempertahankan kebersihan diri meningkat
8. Mempertahankan kebersihan mulut meningkat
Defisit Perawatan diri (SIKI)
Intervensi utama : Dukungan Perawatan Diri
Observasi :
- Identifikasi kebiasaan aktivitas perawatan diri sesuai usia
- Monitor tingkat kemandirian
- Identifikasi keb alat bantu kebersihan diri, berpakaian, dan makan
Terapeutik
- Sediakan lingkungan yg terapeutik (suasana
hangat,rileks,privasi)
- Siapkan keperluan pribadi
- Dampingi dlm melakukan perawatan diri sampai mandiri
- Fasilitasi kemandirian, bantu jika tdk mampu melakukan
perawatan diri
- Jadwalkan rutinitas perawatan diri
Edukasi
- Anjurkan melakukan perawatan diri secara konsisten sesuai
kemampuan
Thanks,….

Anda mungkin juga menyukai