Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PENUGASAN

PENGABDIAN MASYARAKAT

Disusun Oleh:

I Dewa Bagus Ketut Widya P. (H1A321017)

Irfani Halimah Bharata (H1A321028)

Faris Rizki Ardhan (H1A321039)

Lastri Akhdani Almaesy (H1A321050)

Baiq Anggia Azzahra Halba (H1A321069)

Rani Salsabilla (H1A321072)

Nurmujahida (H1A321083)

Pembimbing:

Dr. dr. E. Hagni Wardoyo, Sp.MK

DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA BAGIAN


ILMU KEDOKTERAN KEPULAUAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
MATARAM

2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan negara dengan garis pantai terpanjang di dunia (81.000
km) dengan luas laut sebesar 5.8 juta km2 dan gugusan pulau-pulau sebanyak 17.508,
memiliki potensi ikan yang diperkirakan 6.26 juta ton pertahun sehingga rerata
penduduk Indonesia bekerja sebagai nelayan. Para nelayan memiliki resiko gangguan
kesehatan yang tinggi salah satunya yaitu penyakit akibat menyelam. Penyakit akibat
menyelam merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya kesalahan sebelum
ataupun pada saat melakukan penyelaman. Penting bagi para penyelam profesional
maupun lokal untuk mengetahui apa saja hal-hal yang dapat menimbulkan kejadian
penyakit pasca melakukan penyelaman sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit
akibat penyelaman.
Salah satu upaya mahasiswa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan kesehatan yaitu dengan melaksanakan
pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat merupakan suatu kegiatan yang
bertujuan untuk membantu masyarakat tertentu dengan berbagai kegiatan tanpa
menghapkan adanya imbalan apapun. Pengabdian masyarakat termasuk kedalam
salah satu pilar tri dharma perguruan tinggi yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa
disamping pendidikan dan penelitian. Kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat yang
dapat meningkatkan pemahaman masyarakat akan kesehatan salah satunya dengan
memberikan penyuluhan. Dalam pemberian penyuluhan kepada masyarakat, metode
yang digunakan sangat penting diperhatikan agar masyarakat dapat lebih mudah
memahami materi penyuluhan yang akan diberikan. Salah satu metode yang dapat
digunakan yaitu menggunakan media yang memadai dan menarik berupa pemberian
gambar ilustrasi atau menggunakan alat bantu peraga sehingga masyarakat akan lebih
mudah memahami informasi yang diberikan. Pada Kesempatan kali ini mengingat
Indonesia sebagai negara maritim, kami mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat
yaitu kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dan penyuluhan yang bertemakan
penyakit akibat penyelaman pada pesisir pantai di RT 4 Dusun Montong, Desa
Meninting, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat.
1.2 Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat di pesisir
pantai khususnya nelayan tentang pencegahan dan pengenalan gangguan-gangguan
penyakit yang dapat terjadi akibat penyelaman.

1.3 Manfaat

Kegiatan ini diharapkan masyarakat di pesisir pantai khusunya nelayan dapat lebih
memperhatikan keselamatan ketika hendak ingin melakukan kegiatan penyelaman.
BAB II

ISI

2.1 Tempat Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan melalui kerjasama antara Fakultas Kedokteran


Universitas Mataram dengan Kepala Desa Meninting dan ketua RT 04, sehingga
kegiatan ini dapat dilaksanakan di wilayah kerja Desa Meninting RT 04. Kegiatan ini
dilaksanakan sebagai rangkaian kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan, RT 04
Dusun Montong, Desa Meninting, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat. 

Desa Meninting memiliki wilayah kerja dengan luas 1588,6 HA, mencakup
sebanyak 5 RT dengan total jumlah penduduk lebih dari 5.399 jiwa. Dengan wilayah
kerja tersebut, Desa Meninting dilengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang yang
cukup memadai.

2.2 Laporan Kegiatan

a. Nama Kegiatan       : Edukasi dan Pemeriksaan Kesehatan Masyarakat

b. Sasaran Kegiatan    : Penyelam dan Masyarakat RT 04

c. Pelaksanaan

Hari, Tanggal          : Jum’at, 01 April 2022

Waktu                     : 09.00 WITA – selesai

Tempat : RT 04.

Media edukasi       : Stand Banner

d. Deskripsi Kegiatan
Berdasarkan hasil analisis situasi dan diskusi para dokter terkait tempat dan
tema yang akan dibawakan pada hari Jum’at tanggal 01 April 2022, mahasiswa klinik
Fakultas Kedokteran Universitas Mataram stase muatan lokal periode 7 maret – 27
maret 2022 melakukan kegiatan pengabdian masyarakat ke RT 04 Dusun Montong,
Desa Meninting, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat dengan tema
“Pencegahan Penyakit dan Kelainan Akibat Penyelaman”. Terdapat dua kegiatan
utama pengabdian yang akan dilakukan yaitu edukasi dan pemeriksaan kesehatan.
Perjalanan dari Mataram ke RT 04 Desa Menintig ditempuh sejauh 5,7 km
menggunakan kendaraan mobil dalam waktu sekitar 14 menit.  Perjalanan dimulai
dari pukul 08.00 WITA dan sampai ke tujuan sekitar pukul 08.14 WITA.

Gambar 1. Jarak dan waktu yang ditempuh dari Mataram


menuju Desa Meninting.

Sekitar pukul 08.14 WITA mahasiswa tiba di tempat kunjungan RT 04 Dusun


Montong, Desa Meninting, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat. Mahasiswa
melakukan pembersihan dan penataan tempat yang akan dilakukan kegiatan edukasi dan
pemeriksaan kesehatan yang ditujukan kepada penyelam dan masyarakat RT 04 Dusun
Montong, Desa Meninting. Bahan yang dipersiapkan untuk edukasi terdiri dari stand banner.
Pengumpulan sasaran dilakukan dengan bantuan ketua RT 04. Ketua RT menginstruksikan
sasaran untuk berkumpul sesuai latar tempat yang ditentukan, dalam hal ini halaman
posyandu. Pada saat itu jumlah sasaran edukasi terhitung sekitar 40 orang. Respon sasaran
dalam mendengar edukasi yang disampaikan sangat bersemangat. Beberapa sasaran
menganggap edukasi ini merupakan hal yang bermanfaat bagi mereka.
Gambar 2. Saat kegiatan edukasi di halaman posyandu

Pada saat sesi edukasi dilakukan kepada para penyelam, kegiatan dibarengi dengan
melakukan pemeriksaan kesehatan bersama dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Mataram. Mahasiswa selanjutnya membagi diri menjadi kelompok kecil untuk mengikuti
pemeriksaan kesehatan tersebut, yang terdiri dari registrasi, pemeriksaan tekanan darah, dan
bagian farmasi. Mahasiswa turut membagikan jajan kotak kepada para penyelam yang hadir
saat posyandu.

Gambar 3. Kegiatan pemeriksaan kesehatan bersama di Posyandu.

Pada akhir kegiatan penyelam memperoleh informasi baru terkait pencegahan dan
penyakit akibat penyelaman. Beberapa orang mengatakan cukup jarang mendapatkan edukasi
terkait masalah kesehatan seperti salah satunya mengenai penyakit penyelaman. Harapannya
semoga materi yang disampaikan bisa bermanfaat dan diterapkan dikehidupan sehari-hari
apabila melakukan penyelaman dan menemukan kasus tersebut. Kegiatan penutup yang
dilakukan adalah foto bersama. Terakhir, mahasiswa merapikan kembali peralatan yang
digunakan dan kembali ke kampus.
Gambar 5. Foto bersama dengan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Mataram.

2.3 Kendala dan Pemecahannya


2.3.1 Kendala saat persiapan acara

1. Sulitnya komunikasi dan koordinasi dengan tokoh masyarakat setempat

Sulitnya menjalin komunikasi dengan tokoh masyarakat setempat, seperti RT dan


RW, terlihat dari penolakan dan pelemparan masalah antar-RW Desa Meninting yang
beberapa kali telah terjadi. Hal ini menyebabkan sulitnya pemutusan lokasi dan waktu
diadakannya acara. Hal ini mungkin disebabkan karena mepetnya waktu persiapan
acara, sementara di sisi lain masyarakat memiliki kegiatan lain yang akan
dilaksanakan pada minggu yang sama dengan waktu dilaksanakannya acara. Untuk
mengatasi kendala ini, panitia mendatangi tokoh masyarakat secara langsung agar
maksud dan tujuan diadakannya acara dapat tersampaikan dengan baik dan
menghindari terjadinya miskomunikasi.

2.3.2 Kendala saat berjalannya acara

1. Sedikitnya jumlah masyarakat yang berpartisipasi dalam acara penyuluhan


kesehatan

Pada saat acara dilaksanakan, terdapat kurang dari 10 masyarakat yang mengikuti
acara penyuluhan kesehatan menyelam. Hal ini mungkin disebabkan karena
kurangnya antusiasme masyarakat terhadap kegiatan penyuluhan ini. Sosialisasi yang
lebih luas diperlukan untuk menghindari masalah serupa di masa mendatang.
2. Sulitnya komunikasi dengan masyarakat setempat

Meskipun sebagian besar masyarakat setempat menggunakan bahasa daerah Sasak


sebagai bahasa sehari-hari, banyak dari mereka yang juga fasih berbahasa Indonesia.
Akan tetapi, beberapa kelompok masyarakat terutama masyarakat yang berusia lanjut
kesulitan menyampaikan keluhan mereka dalam Bahasa Indonesia. Masalah ini dapat
diatasi dengan meminta bantuan kepada panitia yang fasih berbahasa Sasak ataupun
kepada masyarakat setempat untuk berkomunikasi dengan pasien tersebut.

3. Tidak tersedianya obat untuk beberapa kasus tertentu

Pada saat pemeriksaan kesehatan berlangsung, terdapat beberapa masyarakat yang


datang dengan penyakit yang memerlukan pemeriksaan dan pengobatan yang tidak
tersedia di lokasi kegiatan, seperti artritis gout, diabetes mellitus, konjungtivitis, dan
sebagainya. Edukasi kepada masyarakat untuk segera berobat ke fasilitias kesehatan
setempat diberikan untuk kasus-kasus tersebut.
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan bekerjasama antara Fakultas


Kedokteran Universitas Mataram dengan Puskesmas Nipah. Kegiatan ini dilakukan pada hari
Rabu tanggal 13 April 2022, bertempat di Posyandu Pandanan, Dusun Pandanan, Desa
Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Pengabdian masyarakat ini
terbagi menjadi dua kegiatan yaitu edukasi dan pemeriksaan kesehatan. Pada kegiatan
edukasi menjelaskan mengenai “Sunburn pada Balita” dengan media Stand Banner. Setelah
melakukan edukasi, selanjutnya mahasiswa membantu kegiatan posyandu.

3.2 Saran

 Untuk pengabdian masyarakat selanjutnya agar mahasiswa mengedukasi


kepada warna mengenai kasus kecelakaan di laut lainnya yang sering terjadi di
masyarakat.
 Dapat memberikan kuesioner terkait materi dan pelaksanaan kegiatan yang
telah digunakan. Tujuannya untuk mengetahui pemahaman masyarakat terkait
materi yang disampaikan dan sebagai bahan evaluasi untuk kegiatan pengmas
selanjutnya
Daftar Pustaka

[1] S. Kang, M. Amagai, A. Bruckner, A. H. Enk, D. J. Margolis, M. A. J and O. J. S, Fitzpatick's


Dermatology, New York: McGrawHill, 2019.

[2] T. N. A. Jacoeb, A. S. Siswati, B. A, D. Triwahyudi, S. Sirait, W. Mawardi P' Budianti, R.


Dwiyana, D. Widasmara, R. Maria and H. Tanojo, Pengaruh Sinar Ultra Violet Terhadap
Kesehatan Kajian Terhadap Berjemur (sun exposures), 2020.

[3] Kemenkes RI, Data Dasar Puskesmas, Journal of Chemical Information and Modeling,
53(9), pp. 1689–1699, 2018.
Lampiran

Lampiran Foto Posyandu Pandanan

Tampak bagian depan posyandu Tempat registrasi

Tampak bagian dalam posyandu Tempat pengukuran berat badan anak

Tempat pengukuran panjang badan anak Foto bersama


Lampiran Foto Banner

Anda mungkin juga menyukai