Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

KEGIATAN MEDICAL BAITURRAHMAH SOCIAL ACTION


(MBSA) 2022

 
 
PENCEGAHAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI SEKITAR PANTAI
MELALUI PEMBERIAN EDUKASI PEMILAHAN SAMPAH DENGAN
MEDIA BROSUR DI KECAMATAN BUNGUS KOTA PADANG
 
Oleh:

Anita Septia                                                       2110070150022


Muhammad Farhan Mucandes                             2110070100107
Adilla Riswana Putri                                      2110070150004
Angellina Stepany Putri                                      2110070100108
 
 

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
2022

1
ABSTRAK
 
 
Indonesia adalah negara bahari yang berpotensi besar, dalam berbagai aspek sumber daya
alam hayati dan sumber daya manusia. Tidak banyak yang mengetahui bahwa sejatinya
Sumatera Barat adalah salah satu provinsi yang memiliki obyek wisata pesisir yang
menakjubkan. Sejak menjadi provinsi, Sumatera Barat banyak menggali potensi agar dapat
bersaing maju dengan provinsi–provinsi lain terutama di bidang wisata alam. Berbicara
mengenai potensi wisata alam, di Provinsi Sumatera Barat khususnya di Kecamatan Bungus
memiliki beberapa kawasan pantai dengan potensi alam yang indah sehingga sangat cocok
dijadikan tempat wisata pantai.
Banyaknya potensi alam yang terdapat di Kecamatan Bungus yang tidak diikuti dengan
penataan kawasan wisata yang baik sehingga potensi alam tersebut hilang begitu saja bagi
wisatawan. Berkaitan dengan kondisi tersebut, maka yang menjadi fokus dalam pelaksanaan
pengabdian ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat di Kecamatan Bungus terkait
dengan bagaimana melakukan pemilahan sampah agar tidak mencemari lingkungan sekitar
Kecamatan Bungus.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberikan sosialisasi dan pelatihan yang meliputi :
edukasi, diskusi dan penataan kawasan wisata pantai di Kecamatan Bungus. Adapun sasaran
yang akan dilibatkan dalam kegiatan ini adalah masyarakat Kecamatan Bungus khususnya
masyarakat yang berada di sekitar pantai Kecamatan Bungus.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

2
TIM PELAKSANA

1. Ketua Pelaksana
Nama Lengkap : Anita Septia
Jenis Kelamin : Perempuan
NIM : 2110070150022
Program Studi : Farmasi Klinis
Tempat Tanggal Lahir : Airbikuk, 27 September 2002
Alamat E-mail : anitaseptia27@gmail.com
Nomor Telepon/HP : 082339369424

2. Anggota Pelaksana 1
Nama Lengkap : Muhammad Farhan Mucandes
Jenis Kelamin : Laki-laki
NIM : 2110070100107
Program Studi : Pendidikan Dokter
Tempat Tanggal Lahir :
Alamat E-mail :
Nomor Telepon/HP :

3. Anggota Pelaksana 2
Nama Lengkap : Adilla Riswana Putri
Jenis Kelamin : Perempuan
NIM : 2110070150004
Program Studi : Farmasi Klinis
Tempat Tanggal Lahir : Batam, 20 Januari 2003
Alamat E-mail : adillariswana03@gmail.com
Nomor Telepon/HP : 081998304461

4. Anggota Pelaksana 3
Nama Lengkap : Angellina Stepany Putri
Jenis Kelamin : Perempuan
NIM : 2110070100108
Program Studi : Pendidikan Dokter
Tempat Tanggal Lahir :
Alamat E-mail :
Nomor Telepon/HP :

3
KATA PENGANTAR
 
Pertama-tama, peneliti ucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha
Esa sehingga peneliti mampu menyelesaikan proposal penelitian ini. Proposal penelitian ini tidak
akan selesai tanpa bantuan dan dukungan dari beberapa pihak kepada peneliti. Untuk itu, peneliti
juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen pembimbing yang senantiasa
memberikan bimbingan di setiap proses pembuatan proposal.
Tidak lupa, peneliti juga ucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada teman-teman
satu bimbingan yang saling memberikan dukungan semasa proses bimbingan dan pengerjaan
proposal. Dukungan tanpa henti juga turut diberikan oleh orang tua dan saudara, sehingga
peneliti juga sangat berterima kasih atas segala bentuk dukungan tersebut.
Penyusunan proposal penelitian yang berjudul “Edukasi Pentingnya Melakukan
Pemilahan Sampah Untuk Lingkungan (media brosur)” tidaklah mudah untuk dilakukan. Namun,
peneliti berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan studi di lapangan dengan tujuan untuk
mencegah pencemaran lingkungan dengan memberikan edukasi pentingnya pemilahan sampah.
Apabila dalam penulisan proposal penelitian ini terdapat beberapa kesalahan baik dari
segi teknis maupun isi, peneliti menghaturkan permohonan maaf. Besar harapan proposal
penelitian ini bisa dijadikan sebagai referensi bagi studi terkait dan dapat bermanfaat bagi
pembaca sekalian.

Padang, 25 November 2022


Peneliti
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

4
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAK
TIM PELAKSANA
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat Pelaksanaan Program
BAB II TARGET DAN LUARAN
2.1 Target
2.2 Luaran
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 Persiapan dan Pembekalan
3.2 Uraian Program
3.3 Rencana Aksi Program

5
 
BAB I
PENDAHULUAN
 
1.1.   Latar Belakang Masalah
Permasalahan lingkungan yang sering terjadi telah menjadi permasalahan yang
mengancam, tidak hanya kelangsungan hidup dari makhluk hidup yang ada pada satu wilayah,
tetapi juga mengancam kelangsungan hidup seluruh makhluk hidup yang ada di bumi ini. Oleh
karena itu, dibutuhkan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat untuk menyelesaikan
permasalahan lingkungan yang ada.
Sampah merupakan suatu yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia
maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis (Alamsyah dan Muliawati, 2013).
Pengelolaan sampah adalah meliputi pengumpulan, pengangkutan, sampai dengan pemusnahan
atau pengelolaan sampah sedemikian rupa sehingga tidak menjadi gangguan kesehatan
masyarakat dan lingkungan hidup (Notoatmojo, 2003). Pengelolaan sampah merupakan cara
yang efektif untuk memutuskan rantai penularan penyakit, dan juga untuk meningkatkan
kesehatan keluarga dan masyarakat (Munawarah, 2011).
Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam. Pengelolaan
sampah bisa melibatkan zat cair,padat,maupun gas. Menurut data yang pernah dipublikasikan
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan jumlah rata-rata produksi
sampah di Indonesia mencapai 175.000 ton per hari atau setara dengan 64 juta ton per tahun. Bila
berdasarkan data tersebut, sampah yang dihasilkan setiap orang per hari sebesar 0,7 kilogram
(kg). Bahkan menurut studi yang dilakukan oleh McKinsey, Indonesia merupakan negara
penghasil sampah plastik nomor dua di dunia setelah Tiongkok. Hal ini masih kerap terjadi di
Indonesia dikarenakan masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang menjaga lingkungan yang
berakibatkan pada kehidupan manusia juga.
Dalam upaya penanganan masalah pengelolaan sampah di daerah sekitar pantai di
Kecamatan Bungus, Kota Padang perlu diberikan sosialisasi akan kesadaran dan peran aktif
masyarakat dalam pelaksanaan pengelolaan sampah, karena pelestarian lingkungan adalah
kewajiban kita semua yang berada pada lingkungan sosialnya. Kurangnya kesadaran masyarakat
juga dikarenakan kurangnya edukasi tentang sampah. Karena banyak yang belum mengetahui
apa itu sampah, apa itu pengelolaan sampah, apa penyebab sampah menumpuk lalu apa
akibatnya. Informasi yang diberikan bukan hanyalah pengertian, dampak dan lain lain,
melainkan cara pengelolaan sampah yang mudah dan dapat dilakukan individu.  
Edukasi ini sangatlah penting dan harus tetap berjalan agar dapat menghambat dampak
besar yang terjadi apabila masih banyak yang tidak tahu mengenai pengelolaan sampah yang
bertanggung jawab. Dampak yang terjadi bila pengelolaan sampah tidak terjadi ialah semakin
banyaknya sumber penyakit. Sampah yang tidak dikelola dengan baik, akan menarik banyaknya
kuman-kuman dan hama seperti tikus, kecoak, semut, lalat yang dapat membawa kuman
penyakit ke pemukiman.  Edukasi pemilahan sampah yang akan digunakan dalam kegiatan
Medical Baiturrahmah Social Action (MBSA) 2022  adalah berupa pemberian brosur kepada
masyarakat dan pengunjung di daerah sekitar.
 

1.2.    Rumusan Masalah

6
Daerah di sekitar pesisir pantai di Kecamatan Bungus, Kota Padang terdapat sampah dan
limbah. Limbah ini perlu ditangani agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Salah satu
penanganan limbah tersebut yaitu dengan diberikannya edukasi kepada masyarakat atau
pengunjung mengenai pentingnya dilakukan pemilahan sampah, untuk itu dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1.     Bagaimana efektifitas penggunaan media brosur sebagai platform edukasi pemilahan
sampah yang diberikan kepada masyarakat dan pengunjung di sekitar pantai
Kecamatan Bungus?
2.     Bagaimana cara memilah sampah yang baik dan benar sehingga tidak terjadi
pencemaran lingkungan?
 
1.3.   Tujuan 
Dalam mengatasi persoalan-persoalan sebagaimana telah dijelaskan pada bagian Latar
Belakang Masalah, edukasi pada kegiatan Medical Baiturrahmah Social Action 2022 ini
memiliki tujuan untuk menurunkan risiko terjadinya pencemaran lingkungan akibat
menumpuknya sampah dan limbah di daerah sekitar pantai di Kecamatan Bungus. Dengan
rumusan masalah yang ada didapatkan tujuan kegiatan sebagai berikut:
1.     Mengetahui efektifitas penggunaan media brosur sebagai platform edukasi pemilahan
sampah yang diberikan kepada masyarakat dan pengunjung di sekitar pantai
Kecamatan Bungus.
2.     Mengetahui bagaimana cara memilah sampah yang baik dan benar sehingga tidak
terjadi pencemaran lingkungan.
 
1.4.   Manfaat Pelaksanaan Program
Manfaat pelaksanaan program edukasi pada kegiatan Medical Baiturrahmah Social
Action 2022 ini di daerah sekitar pantai di Kecamatan Bungus dalam hal pencegahan terjadinya
pencemaran lingkungan melalui edukasi pemilahan sampah dengan media brosur adalah:
1.     Untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam hal pemahaman dan
penyelesaian permasalahan terhadap masalah-masalah nyata yang ada di lingkungan.
2.     Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya masyarakat dan
pengunjung yang berada di sekitar pantai di Kecamatan Bungus untuk mampu
menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran dengan dilakukannya
pemilahan sampah.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

7
BAB II
TARGET DAN LUARAN

2.1 Target 
Target dari edukasi pemilahan sampah melalui media brosur adalah memberikan
pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya melakukan pemilahan sampah agar dapat
dimafaatkan dengan baik dan tidak mencemari lingkungan sekitar . Dengan adanya edukasi
ini diharapkan mampu memberikan manfaat kepada masyarakat agar dapat melakukan
pemilahan sampah

2.2 Luaran
Dari kegiatan Medical Baiturrahmah Social Action (MBSA) 2022 ini dapat dihasilkan
luaran berupa
1. Pemahaman tentang efektifitas penggunaan media brosur sebagai platform edukasi
pemilahan sampah yang diberikan kepada masyarakat dan pengunjung di sekitar pantai
Kecamatan Bungus.
2. Harapan agar masyarakat sekitar pantai di Kecamatan Bungus mampu melakukan
pemilahan sampah yang baik dan benar agar tidak terjadi pencemaran lingkungan
3. Adanya konsep perencanaan penataan kawasan wisata pantai bungus sebagai bahan
promosi untuk memperkenalkan daerah tersebut.

8
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1. Persiapan dan Pembekalan 


Mekanisme pelaksanaan kegiatan MBSA berupa pencegahan pencemaran lingkungan
di sekitar pantai melalui pemberian edukasi pemilahan sampah dengan media brosur di
kecamatan bungus kota padang ini meliputi tahapan sebagai berikut :
1. Perekrutan mahasiswa FK Unbrah peserta MBSA (angkatan 2021).
2. Melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah kecamatan Bungus Kodya Padang.
3. Melakukan pembekalan (coaching) terhadap mahasiswa.
4. Penyiapan sarana dan perlengkapan
Adapun materi persiapan dan pembekalan yang diberikan kepada mahasiswa
mencakup beberapa hal sebagai berikut :
1. Peran dan fungsi mahasiswa dalam pemberian edukasi pemilahan sampah dengan media
brosur.
2. Penjelasan panduan dan pelaksanaan kegiatan pemberian edukasi pemilahan sampah
dengan media brosur.
3. Penjelasan dan pelatihan dalam perencanan pemberian edukasi pemilahan sampah
dengan media brosur.
4. Penjelasan tentang manfaat pemilahan sampah dalam hal pencegahan pencemaran
lingkungan di sekitar kawasan pantai Bungus.
5. Menampilkan media brosur yang menarik dan informatik sehingga dapat dimanfaatkan
oleh masyarakat.

3.2. Uraian Program


Bentuk program yang akan dilaksanakan pada MBSA tahun 2022 ini adalah
program penyuluhan pencegahan pencemaran lingkungan di sekitar pantai melalui pemberian
edukasi pemilahan sampah dengan media brosur di kecamatan bungus kota padang. Metode
yang digunakan dalam pemberdayaan masyarakat Bungus adalah berupa pembelajaran

9
melalui penyuluhan melalui media brosur dan peninjauan langsung dilakukan secara
bersama-sama oleh dosen, mahasiswa beserta masyarakat.
Adapun uraian program kegiatan MBSA pencegahan pencemaran lingkungan di sekitar
pantai melalui pemberian edukasi pemilahan sampah dengan media brosur di kecamatan
bungus kota padang adalah sebagai berikut:
1. Melakukan survey atau observasi untuk mengidentifikasi kondisi lingkungan secara rinci,
terutama kesesuaian lokasi (kawasan pesisir pantai).
2. Mengidentifikasi permasalahan menganai sampah dan pencemarah lingkungan di kawasan
pantai Bungus.
3. Mempersiapkan materi brosur dan pembuatan brosur.
4. Merencanakan tempat kegiatan penyuluhan.
5. Melaksanakan penyuluhan pencegahan pencemaran lingkungan di sekitar pantai melalui
pemberian edukasi pemilahan sampah dengan media brosur di kecamatan bungus kota
padang pada masarakat.

3.3. Rencana Aksi Program


  Dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dirumuskan rencana awal berupa
pemetaan terhadap potensi dan masalah yang muncul serta alternatif solusi yang dapat diambil.
Hasil dari pemetaan tersebut kemudian ditindak lanjuti dengan penyusunan media brosur dan
selanjutnya dicetak untuk nantinya dapat dibagikan kepada masyarakat sewaktu pelaksanaan
kegiatan.
 

10

Anda mungkin juga menyukai