Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

PENGABDIAN MASYARAKAT
CLINIK ONLINE KESEHATAN REMAJA DAN IBU DAN ANAK

OLEH :
DOSEN DAN MAHASISWA TK III
KAMPUS 1 JEMBER

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

PROGRAM STUDI SARJANA TRAPAN KEBIDANAN JEMBER

TAHUN AKADEMIK 2020/2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat, karunia,
taufik serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal yang berjudul
“PENGABDIAN MASYARAKAT CLINIK ONLINE KESEHATAN REMAJA DAN
IBU DAN ANAK”. Proposal ini tidak mungkin terwujud tanpa adanya komitmen dan
kerjasama yang baik diantara para pihak yang terlibat.
Meskipun sudah disusun secara maksimal, kami menyadari bahwa proposal ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari para pembaca sekalian untuk kesempurnaan proposal kami.

Semoga laporan ini bermanfaat. Sebagai penanggung jawab dari penulis proposal ini,
kami berharap ini dapat menjadi media untuk menambah wawasan dalam dunia ilmu
kebutuhan dasar manusia

Jember,1 Februari 2021

Ketua panitia

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
DAFTAR LAMPIRAN 4
DAFTAR GAMBAR 4
BAB I PENDAHULUAN 5
1.1 Latar Belakang 5
1.2 Tujuan 7
1.3 Manfaat 7
BAB II RENCANA KEGIATAN 9
2.1 Waktu Kegiatan 9
2.2 Sasaran Kegiatan 9
2.3 Pemateri / Narasumber 9

2.4 Metode dan Media dalam kegiatan 9

2.5 Pelaksanaan kegiatan 9

BAB III PENUTUP 28


LAMPIRAN 29
- Jadwal kegiatan 29
- Kepanitiaan, job diskripsi dan narasumber 33
- Foto-foto kegiatan 37

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan merupakan hal yang sangat penting. Kesehatan tubuh merupakan hal yang
penting karena dapat mempengaruhi individu dalam melakukan aktivitasnya. Kesehatan
individu juga dipengaruhi oleh keadaan lingkungan sekitar individu tersebut. Oleh karena itu
individu harus dapat menjaga lingkungan sekitarnya. Seseorang dikatakan sehat adalah
keadaan baik segenap badan serta bagian-bagiannya bebas dari sakit (Poerwadarminta, 1986).
Kesehatan juga mendapat perhatian dari pemerintah Indonesia. Karena kesehatan
berhubungan dengan kesejahteraan rakyat. Sebagai negara yang sedang berkembang, Negara
Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar, yaitu lebih dari 200.000.000 jiwa
penduduk. Banyaknya jumlah penduduk yang besar ini membuat kesehatan perlu
mendapatkan perhatian. Pemerintah sangat mengupayakan kesehatan anggota masyarakatnya
secara menyeluruh. Oleh karenanya Pemerintah mendirikan dinas kesehatan. Dinas kesehatan
adalah badan yang didirikan pemerintah yang bertugas meningkatkan kesehatan masyarakat.
Pelayanan kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh Pemerintah diantaranya adalah
menempatkan sejumlah tenaga kesehatan yang menyebar di seluruh daerah-daerah dan juga
pelosok Indonesia. Untuk tujuan melayani kesehatan masyarakat pula, pemerintah mendirikan
puskesmas yang berada di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah terpencil. Puskesmas
merupakan kependekan dari Pusat Kesehatan Masyarakat. Puskesmas sendiri memiliki dua
bagian penting yang menangani masalah kesehatan yang berbeda, yaitu kesehatan ibu dan
anak, serta kesehatan masyarakat umum. Setiap bagian dari puskesmas tersebut memiliki
tanggung jawab masing-masing. Masalah kesehatan yang menjadi prioritas dewasa ini adalah
rawannya kesehatan ibu dan anak, oleh karena itu pemerintah menempatkan bidan di desa.
Bagian ini dianggap penting oleh pemerintah karena melihat masih tingginya angka kematian
ibu dan angka kematian bayi (Departemen Kesehatan, 1997).
Dalam rangka mencapai tujuan pemerintah, maka dilakukan penempatan bidan desa di
daerah. Dimana tujuan utama penempatan bidan desa adalah menurunkan angka kematian ibu
bersalin, meningkatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, menurunkan angka

4
kematian dan angka balita sakit, serta meningkatkan kesehatan masyarakat. (Departemen
Kesehatan, 1997) Dalam rangka menurunkan angka kematian ibu bersalin, bidan desa
diharuskan oleh Dinak Kesehatan untuk menjaring dan mendata semua ibu yang sedang
hamil yang ada di desanya, bidan desa juga harus memastikan bahwa ibu-ibu hamil tersebut
memeriksakan diri mereka minimal sebanyak 4 kali ketika hamil. Jika ibu hamil
memeriksakan kehamilannya kurang dari 4 kali, bidan desa diwajibkan mendatangi ibu hamil
tersebut ke rumahnya. Selain itu bidan desa juga harus bertanggungjawab kepada atasannya
yaitu kepala puskesmas jika ada ibu hamil yang tidak memeriksakan dirinya.
Dalam hal meningkatkan kesehatan masyarakat, bidan desa harus memberikan
penyuluhan mengenai lingkungan yang bersih, dan penyuluhan agar masyarakat menjaga
kesehatannya dengan baik. Penyuluhan-penyuluhan ini biasanya dilakukan satu kali setiap
bulannya. Namun jika `terdapat wabah penyakit tertentu maka akan diadakan penyuluhan
tambahan. Tujuan dari penyuluhan pada masyarakat adalah agar masyarakat dapat lebih
menjaga kesehatannya dengan menjaga lingkungan dan menjaga kondisi tubuhnya agar
terhindar dari penyakit.
Promosi kesehatan pada prinsipnya merupakan upaya dalam meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, agar mereka
dapat menolong diri sendiri, serta kegiatan yang sumber daya masyarakat, sesuai dengan
kondisi sosial budaya setempat dan didukung kebijakan kebijakan public yang berwawasan
kesehatan.
Pendidikan kesehatan yang dikenal dengan promosi kesehatan adalah suatu pendekatan
untuk meningkatkan kemauan (willingness) dan kemampuan (ability) masyarakat untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan. Tujuan promosi kesehatan bukan sekedar
menyampaikan pesanpesan atau informasi-informasi kesehatan agar masyarakat mengetahui
dan berperilaku hidup sehat, tetapi juga bagaimana mampu memelihara dan meningkatkan
kesehatannya (Notoatdmodjo, 2010).
Kesehatan Ibu dan Anak merupakan bagian yang penting, melihat anak-anak adalah calon
penerus bangsa yang harus dijaga kesehatannya agar dapat berkembang secara baik dan dapat
menjalankan aktivitasnya dengan baik. Kesehatan ibu hamil juga perlu diperhatikan karena
masih terdapat angka kematian ibu hamil yang cukup tinggi di Indonesia. Selain itu,

5
kesehatan bayi pun perlu diperhatikan karena masih terdapat angka kematian bayi yang
tinggi.
Ibu hamil seharusnya mempunyai pengetahuan tentang perubahan tubuh selama
kehamilan, keluhan umum dan penangannnya, pemeriksaan wajib selama kehamilan,
pengaturan gizi, perawatan saat kehamilan, tandatanda persalinan dan tanda bahayanya, serta
perawatan saat nifas (Kemenkes RI, 2012).
Tingkat pengetahuan ibu hamil yang masih cukup dikarenakan ketersediaan petugas
pelayanan yang masih sedikit atau fasilitas yang kurang memadai untuk penyuluhan sehingga
kurangnya informasi dan pengetahuan ibu hamil mengenai kehamilan, perawatan, nifas,
gejala kehamilan, dan jadwal pemeriksaan serta pemahaman tentang buku Kesehatan Ibu dan
Anak (KIA) yang menyebabkan kunjungan antenatal care yang tidak teratur (Mallo et al,
2013).

1.2 Tujuan
1. Untuk meningkatkan pengetahuan sasaran penyuluhan mengenai self love dan kesehatan
reproduksi
2. Untuk meningkatkan pengetahuan sasaran penyuluhan mengenai kehamilan
3. Untuk meningkatkan pengetahuan sasaran penyuluhan mengenai rangsangan pada balita

1.3 Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
Untuk memenuhi penugasan mata kuliah Promosi Kesehatan dan mendapatkan
pengalaman dalam memberikan pendidikan Kesehatan kepada masyarakat.
2. Bagi Masyarakat
Mendapatkan pendidikan kesehatan atau informasi-informasi seputar Kesehatan yang
belum didapatkan sebelumnya.

6
BAB II
RENCANA KEGIATAN

A. WAKTU KEGIATAN
18 februari -13 maret 2020

B. SASARAN KEGIATAN
1. Kalangan masyarakat umum Wanita maupun pria dari usia remaja hingga dewasa,
2. Orang tua
3. Ibu hamil dan Pasutri

C. PEMATERI
1. Ibu Susilawati, SST., M.Kes.
2. Ibu Ida Prijatni, S.Pd., M.Kes
3. Ibu Riza Umami, SST., M. Keb
4. Ibu Kiswati, SST., M. Kes.
5. Ibu Gumiarti, SST., MPH.

D. METODE DAN MEDIA DALAM KEGIATAN


1. Metode
Grup discussion melalui whatsapp dan penyampaian materi secara keseluruhan
menggunakan live Instagram
2. Media
a. Video Tiktok,
b. Pamflet melalui Sosial media (Facebook, Whatsapp, Instagram, Tiktok,twitter),
c. Materi melalui canva
Link : https://linktr.ee/MidTalk_

E. Jadwa Kegiatan
a. Kegiatan Pertama Tanggal 27 Februari 2021
N Tanggal
O
1 27 Feb Judul/ Tema Kegiatan MATERI 1 TOPIK REMAJA DENGAN
2021 TEMA
- SELF LOVE
- PMS
- MENARCHE & MIMPI BASAH
- KESPRO

Pemateri : 1. Ida Prijatni, M.Kes


2. Risa Umami,M.Keb
Sasaran Peserta dan Remaja ( Laki-laki dan Perempuan )
Jumlah Peserta berjumlah 158 orang
Metode Kegiatan Dilakukan dengan cara diskusi tanya
yang digunakan jawab yang sebelumnya telah dipaparkan

7
materi menegani Self Love dan
Kesehatan Reproduksi Remaja yang
dikirimkan melalui Media Social
Instragram dan grup pada WhatsApp.
Media yang Media Social yaitu melalui WhatsApp
digunakan dengan diskusi tanya jawab dalam grup
MidTalk yang telah disediakan
sebelumnya, serta menggunakan Media
Social Instagram dan Twitter untuk
membagikan beberapa Pengatahuan dan
informasi tentang Kesehatan Reproduksi
pada Remaja.
2 13 Maret Judul/ Tema Kegiatan Tumbuh kembang Balita
2021
Sasaran Peserta dan Seluruh kalangan yang memiliki media
Jumlah Peserta sosial Instagram, Tiktok, Whatsapp,
Twitter, dan Facebook.
Metode Kegiatan Tabak-tebakan mengenai Mitos atau
yang digunakan Fakta dan video tiktok perkenalan materi
Media yang Intastory Media sosial Instagram, Tiktok,
digunakan Whatsapp, Twitter, dan Facebook.
3 21 April Judul/ Tema Kegiatan Pemeriksaan Ibu Hamil
2021
Pemateri 1. Susilawati, SST,M.Kes
Sasaran Peserta dan 1. Calon ibu hamil
Jumlah Peserta 2. Ibu Hamil TM 1,2,3
3. Masyarakat umum

Metode Kegiatan Ceramah dan Tanya jawab


yang digunakan
Media yang 1. Leaflet
digunakan 2. Live Instagram
3. PPT
4. Video singkat

8
BAB III
PENUTUPAN

Demikian proposal kegiatan ini disusun semoga kegiatan dapat berjalan dengan
lancar. Besar harapan kegiatan ini memeberikan manfaat untuk masyarakat dalam
rangka memberikan edukasi selama kondisi pandemi.

9
Lampiran 1

Kepanitian Kegiatan Pengabdian Masyarakat Clinik Online Kesehatan Remaja Dan Ibu
Dan Anak

NO NAMA SIE TUGAS


Susilawati, SST., M.Kes.
Ida Prijatni, S.Pd., M.Kes
Riza Umami, SST., M. Keb
Pemateri PEMBICARA MATERI
Kiswati, SST., M. Kes.
Gumiarti, SST., MPH.

1 Yudica Varalea Elvana Kreator Menyusun tema Materi


2 Nidia Salwa Tauriska Kreator Menyusun tema Materi
3 Rizki Amalia Majid Dekdok
4 Nurus Solikha Materi
5 Eka Yuni Pratiwi Acara
6 Arie Patriana Khosasih Materi
7 Rizkiyah Firda Safila Acara
8 Salsabila Rissa Maharani Humas Thread Twt
9 Loladianis Putri Ifada Materi
10 Putri Ayu Lestari Materi
11 Ajeng Eka Mulyani Acara
12 Meliana Ratnasari Materi
13 Ela Dwi Septy Agustina Materi
14 Ana Ulfatun Ni'mah Materi
15 Ramadhani Fitria Agustini Materi
16 Liana Oktaviani Andi Acara
17 Arini Ning Rosita Kreator Tim Kreatif
18 Rani Dwiyanti Kreator Pembicara Materi

19 Nur Atikah Humas Admin Fb

20 Irfa'il Mafazat Dekdok

21 Ajeng Mayangsari Humas Jawab2

22 Catharina Yoan Puspita Kreator Tim Kreatif

23 Ismi Nadia Pebriyanti Acara

24 Nur Faizati Kreator Tim Kreatif

10
25 Qonita Silviah Humas Jawab2

26 Hanida Aisyah Ardiana Acara

27 Ainiyah Khoirunissa Humas Wa (Jawab2)

28 Sovvia Eka Nurfatdillah Kreator Pemateri

29 Shaffa Tasya Zuraida Dekdok

30 Wilanda Ayu Elmiras Kreator Pemateri (Konten Tiktok)

31 Meida Azizah Acara

32 Afkarina Kumala Kreator Pemateri (Konten Tiktok)

33 Greeneta Hersiwi Kresnamurti Pj

34 Dwi Putri Indah Milenia Contess Dekdok

35 Nabilah Eka Nanda Humas Jawab2


36 Nevrida Nur Afifah Dekdok

37 Silvia Putri Mayangsari Kreator Pemateri

38 Tiara Witri Isronia Humas Tiktok

39 Izzul Ainun Nisa' Dekdok

40 Diyas Eliya Astari Dekdok

41 Nourah Fakhirah Acara

42 Maretha Rizky Utami Kreator Tim Kreatif

43 Arrifna Ahadyah Kreator Pemateri

44 Elfira Yanuar Dyah Astutik Kreator Penasehat

45 Miranda Apriliana Dekdok

46 Elok Nuris Dzikrina Materi

47 Tiara Nur Hidayah Humas Jawab2

48 Dhiva Novinda Sari Materi

49 Isnaini Zain Regitamala Materi

50 Bisika Mildy Lahantika Humas Ig

11
12
TUGAS-TUGAS SIE ACARA
1. Pembuatan jadwal
2. Koordiansi dengan sie lain dan pemateri

TUGAS SIE HUMAS


1. Posting di sosmed
2. Broadcast
3. Membuat caption
4. Menjawab pertanyaan di sosmed (DM, Grup WA)
5. Merekap soal2

TUGAS SIE DEKDOK


1. Membuat poster
2. Membuat feed instagram

TUGAS SIE MATERI


1. Diskusi dosen
2. Mencari materi yang akan disampaikan
3. Mencari jawaban

TUGAS TIM KREATOR


1. Membuat konten
2. Menyampaikan materi
3. Mengusulkan ide
4. Penasehat agar tidak mengandung unsur SARA

13
14

Anda mungkin juga menyukai