PENGABDIAN MASYARAKAT
CLINIK ONLINE KESEHATAN REMAJA DAN IBU DAN ANAK
OLEH :
DOSEN DAN MAHASISWA TK III
KAMPUS 1 JEMBER
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat, karunia,
taufik serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal yang berjudul
“PENGABDIAN MASYARAKAT CLINIK ONLINE KESEHATAN REMAJA DAN
IBU DAN ANAK”. Proposal ini tidak mungkin terwujud tanpa adanya komitmen dan
kerjasama yang baik diantara para pihak yang terlibat.
Meskipun sudah disusun secara maksimal, kami menyadari bahwa proposal ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari para pembaca sekalian untuk kesempurnaan proposal kami.
Semoga laporan ini bermanfaat. Sebagai penanggung jawab dari penulis proposal ini,
kami berharap ini dapat menjadi media untuk menambah wawasan dalam dunia ilmu
kebutuhan dasar manusia
Ketua panitia
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
DAFTAR LAMPIRAN 4
DAFTAR GAMBAR 4
BAB I PENDAHULUAN 5
1.1 Latar Belakang 5
1.2 Tujuan 7
1.3 Manfaat 7
BAB II RENCANA KEGIATAN 9
2.1 Waktu Kegiatan 9
2.2 Sasaran Kegiatan 9
2.3 Pemateri / Narasumber 9
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
kematian dan angka balita sakit, serta meningkatkan kesehatan masyarakat. (Departemen
Kesehatan, 1997) Dalam rangka menurunkan angka kematian ibu bersalin, bidan desa
diharuskan oleh Dinak Kesehatan untuk menjaring dan mendata semua ibu yang sedang
hamil yang ada di desanya, bidan desa juga harus memastikan bahwa ibu-ibu hamil tersebut
memeriksakan diri mereka minimal sebanyak 4 kali ketika hamil. Jika ibu hamil
memeriksakan kehamilannya kurang dari 4 kali, bidan desa diwajibkan mendatangi ibu hamil
tersebut ke rumahnya. Selain itu bidan desa juga harus bertanggungjawab kepada atasannya
yaitu kepala puskesmas jika ada ibu hamil yang tidak memeriksakan dirinya.
Dalam hal meningkatkan kesehatan masyarakat, bidan desa harus memberikan
penyuluhan mengenai lingkungan yang bersih, dan penyuluhan agar masyarakat menjaga
kesehatannya dengan baik. Penyuluhan-penyuluhan ini biasanya dilakukan satu kali setiap
bulannya. Namun jika `terdapat wabah penyakit tertentu maka akan diadakan penyuluhan
tambahan. Tujuan dari penyuluhan pada masyarakat adalah agar masyarakat dapat lebih
menjaga kesehatannya dengan menjaga lingkungan dan menjaga kondisi tubuhnya agar
terhindar dari penyakit.
Promosi kesehatan pada prinsipnya merupakan upaya dalam meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, agar mereka
dapat menolong diri sendiri, serta kegiatan yang sumber daya masyarakat, sesuai dengan
kondisi sosial budaya setempat dan didukung kebijakan kebijakan public yang berwawasan
kesehatan.
Pendidikan kesehatan yang dikenal dengan promosi kesehatan adalah suatu pendekatan
untuk meningkatkan kemauan (willingness) dan kemampuan (ability) masyarakat untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan. Tujuan promosi kesehatan bukan sekedar
menyampaikan pesanpesan atau informasi-informasi kesehatan agar masyarakat mengetahui
dan berperilaku hidup sehat, tetapi juga bagaimana mampu memelihara dan meningkatkan
kesehatannya (Notoatdmodjo, 2010).
Kesehatan Ibu dan Anak merupakan bagian yang penting, melihat anak-anak adalah calon
penerus bangsa yang harus dijaga kesehatannya agar dapat berkembang secara baik dan dapat
menjalankan aktivitasnya dengan baik. Kesehatan ibu hamil juga perlu diperhatikan karena
masih terdapat angka kematian ibu hamil yang cukup tinggi di Indonesia. Selain itu,
5
kesehatan bayi pun perlu diperhatikan karena masih terdapat angka kematian bayi yang
tinggi.
Ibu hamil seharusnya mempunyai pengetahuan tentang perubahan tubuh selama
kehamilan, keluhan umum dan penangannnya, pemeriksaan wajib selama kehamilan,
pengaturan gizi, perawatan saat kehamilan, tandatanda persalinan dan tanda bahayanya, serta
perawatan saat nifas (Kemenkes RI, 2012).
Tingkat pengetahuan ibu hamil yang masih cukup dikarenakan ketersediaan petugas
pelayanan yang masih sedikit atau fasilitas yang kurang memadai untuk penyuluhan sehingga
kurangnya informasi dan pengetahuan ibu hamil mengenai kehamilan, perawatan, nifas,
gejala kehamilan, dan jadwal pemeriksaan serta pemahaman tentang buku Kesehatan Ibu dan
Anak (KIA) yang menyebabkan kunjungan antenatal care yang tidak teratur (Mallo et al,
2013).
1.2 Tujuan
1. Untuk meningkatkan pengetahuan sasaran penyuluhan mengenai self love dan kesehatan
reproduksi
2. Untuk meningkatkan pengetahuan sasaran penyuluhan mengenai kehamilan
3. Untuk meningkatkan pengetahuan sasaran penyuluhan mengenai rangsangan pada balita
1.3 Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
Untuk memenuhi penugasan mata kuliah Promosi Kesehatan dan mendapatkan
pengalaman dalam memberikan pendidikan Kesehatan kepada masyarakat.
2. Bagi Masyarakat
Mendapatkan pendidikan kesehatan atau informasi-informasi seputar Kesehatan yang
belum didapatkan sebelumnya.
6
BAB II
RENCANA KEGIATAN
A. WAKTU KEGIATAN
18 februari -13 maret 2020
B. SASARAN KEGIATAN
1. Kalangan masyarakat umum Wanita maupun pria dari usia remaja hingga dewasa,
2. Orang tua
3. Ibu hamil dan Pasutri
C. PEMATERI
1. Ibu Susilawati, SST., M.Kes.
2. Ibu Ida Prijatni, S.Pd., M.Kes
3. Ibu Riza Umami, SST., M. Keb
4. Ibu Kiswati, SST., M. Kes.
5. Ibu Gumiarti, SST., MPH.
E. Jadwa Kegiatan
a. Kegiatan Pertama Tanggal 27 Februari 2021
N Tanggal
O
1 27 Feb Judul/ Tema Kegiatan MATERI 1 TOPIK REMAJA DENGAN
2021 TEMA
- SELF LOVE
- PMS
- MENARCHE & MIMPI BASAH
- KESPRO
7
materi menegani Self Love dan
Kesehatan Reproduksi Remaja yang
dikirimkan melalui Media Social
Instragram dan grup pada WhatsApp.
Media yang Media Social yaitu melalui WhatsApp
digunakan dengan diskusi tanya jawab dalam grup
MidTalk yang telah disediakan
sebelumnya, serta menggunakan Media
Social Instagram dan Twitter untuk
membagikan beberapa Pengatahuan dan
informasi tentang Kesehatan Reproduksi
pada Remaja.
2 13 Maret Judul/ Tema Kegiatan Tumbuh kembang Balita
2021
Sasaran Peserta dan Seluruh kalangan yang memiliki media
Jumlah Peserta sosial Instagram, Tiktok, Whatsapp,
Twitter, dan Facebook.
Metode Kegiatan Tabak-tebakan mengenai Mitos atau
yang digunakan Fakta dan video tiktok perkenalan materi
Media yang Intastory Media sosial Instagram, Tiktok,
digunakan Whatsapp, Twitter, dan Facebook.
3 21 April Judul/ Tema Kegiatan Pemeriksaan Ibu Hamil
2021
Pemateri 1. Susilawati, SST,M.Kes
Sasaran Peserta dan 1. Calon ibu hamil
Jumlah Peserta 2. Ibu Hamil TM 1,2,3
3. Masyarakat umum
8
BAB III
PENUTUPAN
Demikian proposal kegiatan ini disusun semoga kegiatan dapat berjalan dengan
lancar. Besar harapan kegiatan ini memeberikan manfaat untuk masyarakat dalam
rangka memberikan edukasi selama kondisi pandemi.
9
Lampiran 1
Kepanitian Kegiatan Pengabdian Masyarakat Clinik Online Kesehatan Remaja Dan Ibu
Dan Anak
10
25 Qonita Silviah Humas Jawab2
11
12
TUGAS-TUGAS SIE ACARA
1. Pembuatan jadwal
2. Koordiansi dengan sie lain dan pemateri
13
14