Anda di halaman 1dari 12

PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

KEGIATAN POSKESDES DI KELURAHAN RAWAMAKMUR

DI POSYANDU TUNAS HARAPAN

Dosen Pembimbing : Dwi Hendriani, S.Tr.Keb., M.Kes.

Disusun Oleh :

Isnaini Awaliyah NIM. P07224316020

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES

KALIMANTAN TIMUR

2018
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
karunianya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul ‘Kegiatan Poskesdes Di
Posyandu Palaran’.Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kulia
Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat.
Dalam penulisan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang kami temui. Namun
atas dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka
dalam kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Ibu Dwi Hendriani, M.Kes selaku dosen pembimbing mata kuliah Pengorganisasian dan
Pengembangan Masyarakat yang telah memberikan arahan, dorongan dan masukan selama
penulisan makalah ini.
2. Rekan-rekan mahasiswa yang telah banyak memberikan saran dan masukan untuk
makalah ini.
Kami menyadari dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan,
baik dari segi penyusunan, bahasa, maupun penulisan yang mungkin saja belum
mampu mencapai kata sempurna.Oleh karena itu saran dan kritik dari rekan-rakan
yang sifatnya membangun sangat kami butuhkan untuk menyempurnakan makalah ini
dan guna menjadi bekal acuan untuk membuat makalah yang selanjutnya.

Samarinda, 20 September 2018

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Posyandu 3
2.2 Manfaat Posyandu 3
2.4 Kegiatan Posyandu Tunas Harapan Kelurahan Rawamakmur 4
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan 5
3.2 Saran 5
DOKUMENTASI 6
DAFTAR ISI 8
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) adalah Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) yang dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan/
menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa. Poskesdes dapat
dikatakan sebagai sarana kesehatan yang merupakan pertemuan antara upaya-
upaya masyarakat dan dukungan pemerintah.Pelayanannya meliputi upaya-upaya
promotif, preventif, dan kuratif yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan
(terutama bidan) dengan melibatkan kader atau tenaga sukarela Iainnya.
Pembentukan POSKESDES didahulukan pada Desa yang tidak memiliki Rumah
Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu (PUSTU), dan bukan ibu Kota Kecamatan
atau Ibu Kota Kabupaten. POSKESDES di harapkan sebagai pusat pengembangan
dan kordinator berbagai UKBM yang dibutuhkan masyarakat Desa, salah satunya
POS Pelayanan Terpadu atau POSYANDU.
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat
dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan
angka kematian ibu dan bayi. Upaya pengembangan kualitas sumberdaya
manusia yang mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak dapat
dilaksanakan secara merata apabila sistem pelayanan kesehatan yang berbasis
masyarakat seperti posyandu dapat dilakukan secara efektif dan efisien, dan dapat
menjangkau semua sasaran yang membutuhkan pelayanan, salah satunya adalah
layanan tumbuh kembang anak (Depkes RI, 2006).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian Posyandu?
2. Apa manfaat posyandu?
3. Bagaimana kegiatan Posyandu Tunas Harapan kelurahan Rawamakmur ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Posyandu.
2. Untuk mengetahui manfaat posyandu.
3. Untuk mengetahui kegiatan Posyandu Tunas Harapan Kelurahan
Rawamakmur
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 pengertian Posyandu


Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan
untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan (Cessnasari. 2005). Posyandu
merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang
dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
dasar/social dasar untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi
(Departemen Kesehatan RI. 2006). Posyandu adalah sistem pelayanan yang
dipadukan antara satu program dengan program lainnya yang merupakan forum
komunikasi pelayanan terpadu dan dinamis seperti halnya program KB dengan
kesehatan atau berbagai program lainnya yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat
(BKKBN, 1989).
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari
dan bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan
kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan
anak balita.

2.3 Manfaat Posyandu


Dalam penyelenggaraannya tentu saja posyandu memili banyak manfaat
dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam menunjang kesehatan ibu bayi dan
balita. Keuntungan tersebut mencakup keuntungan bagi masyarakat maupun bagi
kader yang melaksanakan kegiatan posyandu.
a. Keuntungan bagi Masyarakat
1. Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan
kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita.
2. Pertumbuhan anak balita terpantau sehingga tidak menderita gizi kurang
atau gizi buruk.
3. Bayi dan anak balita mendapatkan kapsul Vitamin A
4. Bayi memperoleh imunisasi lengkap.
5. Ibu hamil akan terpantau berat badannya dan memperoleh tablet tambah
darah (Fe) serta imunisasi Tetanus Toksoid (TT).
6. Ibu nifas memperoleh kapsul Vitamin A dan tablet tambah darah (Fe).
7. Memperoleh penyuluhan kesehatan terkait tentang kesehatan ibu dan anak.
8. Apabila terdapat kelainan pada bayi, anak balita, ibu hamil, ibu nifas dan
ibu menyusui dapat segera diketahui dan dirujuk ke puskesma
9. Dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kesehatan ibu, bayi,
dan anak balita

b. Keuntungan bagi kader


1. Mendapatkan berbagai informasi kesehatan lebih dahulu dan lebih lengkap
2. Ikut berperan secara nyata dalam perkembangan tumbuh kembang anak
balita dan kesehatan ibu.
3. Citra diri meningkat di mata masyarakat sebagai orang yang terpercaya
dalam bidang kesehatan.
4. Menjadi panutan karena telah mengabdi demi pertumbuhan anak dan
kesehatan ibu.

2.4 Kegiatan Posyandu Kelurahan Rawamakmur


Dalam kegiatan Posyandu Tunas Harapan di Kelurahan Rawamakmur
dilaksanakan oleh ibu-ibu kader yang terdiri dari 3 orang kader yang aktif dalam
setiap agenda posyandu yang dilaksanakan setiap 1 kali setiap bulannya. Adapun
agenda kegitan posyandu meliputi kegiatan penimbangan berat badan dan
pengukuran tinggi badan bayi, balita, anak prasekolah, pemeriksaan ibu hamil
dan nifas, pemberian imunisasi, pencegahan dan penanganan diare, serta
pemberian obat cacing.
Selain memberikan pelayanan kesehatan, para kader juga seringkali
mengadakan agenda penyuluhan kesehatan, demonstrasi mengenai cara
pembuatan makanan dengan gizi seimbang untuk bayi dan balita, serta
penyuluhan mengenai PHBS di lingkungan keluarga.
Setiap bulannya angka kunjungan di posyandu Tunas Harapan cukup banyak,
dikarenakan cakupan wilayahnya meliputi 4 RT yaitu RT.08, RT.13, RT.14 serta
RT.50. Sejak bulan Agustus 2018 Posyandu Tunas Harapan ditunjuk sebagai
salah satu tempat pelayanan pemberian imunisasi MR di kelurahan
Rawamakmur. Dalam pelaksanaannya pemberian imunisasi MR masyarakat
cukup antusias untuk mengikuti program tersebut disamping adanya isu-isu yang
beredar mengenai imunisasi MR.
Adapun kendala dari pelaksanaan posyandu yaitu kurangnya jumlah kader
yang tidak sesuai dengan banyaknya masyarakat yang datang untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan di posyandu. Tetapi sejauh ini dalam melaksanakan setiap
programnya Posyandu Tunas Harapan mampu menjalankan dengan baik.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu (Posyandu) adalah
kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat
yang dibantu oleh petugas kesehatan. Posyandu merupakan salah satu Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). Jadi, Posyandu merupakan
kegiatan swadaya dari masyarakat di bidang kesehatan dengan penanggung jawab
kepala desa. A.A. Gde Muninjaya (2002:169) mengatakan : ”Pelayanan
kesehatan terpadu (yandu) adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan
yang dilaksanakan di suatu wilayah kerja Puskesmas. Tempat pelaksanaan
pelayanan program terpadu di balai dusun, balai kelurahan, RW, dan sebagainya
disebut dengan Pos pelayanan terpadu (Posyandu)”. Konsep Posyandu berkaitan
erat dengan keterpaduan. Keterpaduan yang dimaksud meliputi keterpaduan
dalam aspek sasaran, aspek lokasi kegiatan, aspek petugas penyelenggara, aspek
dana dan lain sebagainya. (Departemen kesehatan, 1987:10).
Posyandu Tunas Harapan di Kelurahan Rawa Makmur Palaran, merupakan
salah satu program wilayah kerja Puskesmas Palaran yang beranggotakan 3 kader
aktif dengan pelayanannya yang mencakup 4 RT. Posyandu Tunas Harapan
berjalan sesuai dengan program yang telah di rencanakan oleh puskesmas
palaran, yaitu dengan sasaran bayi, balita, anak pra sekolah, ibu hamil dan ibu
nifas yang cukup banyak pada tiap kali kunjungan. Karna kunjungan dan cakupan
yang cukup banyak dan luas serta kurang nya jumlah kader merupakan salah satu
kendala dalam lambat nya pelayanan.

3.2 saran
Agar tidak terjadinya keterlambatan dalam pelayanan karna kurangnya
jumlah kader diharapkan puskesmas palaran dapat memberikan kebijakan untuk
melakukan pelatihan terhadap kader baru. Selain itu tempat pelayanan yang
berlokasi di salah satu ruma kader sehingga menyebabkan kurangnya fasilitas
ruang tunggu bagi masyarakat yang datang ke posyandu, oleh karena itu kami
menyarankan agar diberikan fasilitas tempat tersendiri bagi masyarakat yang
berkunjung.

DOKUMENTASI
DAFTAR PUSTAKA

Effendy, Nasrul. 1998. Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat.Jakarta:EGC.


Kementerian Kesehatan RI. 2012. Buku Pegangan Kader Posyandu
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Buku Panduan Kader Posyandu
Menuju Keluarga Sadar Gizi. Direktorat Bina Gizi.

Anda mungkin juga menyukai