Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEBIDANAN REMAJA

Tanggal Pengkajian : 6 Februari 2021


Waktu Pengkajian : 11.00 WITA
Tempat Pengkajian : Puskesmas Trauma Center
Nama Pengkaji : Adilah Azmi Lathifah
S:
1. Identitas
Nama : Nn. D
Umur : 16 tahun
Suku : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : RT 13 Kel. Simpang Tiga

2. Alasan Datang Periksa/Keluhan Utama


Nyeri perut tiap kali haid

3. Riwayat Kesehatan Klien


Nyeri haid dirasakan pada hari ke 1 hingga ke 2, perut terasa nyeri dan mulas
tetapi tidak sampai mengganggu aktifitas sehari-hari. Tidak ada riwayat
penyakit seperti hipertensi, Dm, hepatitis atau penyakit yang berhubungan
dengan organ reproduksi seperti kista, mioma uteri, atau kanker serviks.

4. Riwayat Kesehatan Keluarga


Dalam keluarga terdapat riwayat penyakit Diabetes yang dialami oleh ibu, dan
tidak ada riwayat penyakit yang berhubungan dengan organ reproduksi seperti
kista, mioma uteri, atau kanker serviks.

5. Riwayat Menstruas
Menarche : 12 tahun
Siklus : 28 hari
Lamanya : 6-7 hari tiap siklus
Jumlah : 3-4 kali ganti pembalut setiap hari
6. Riwayat Obstetri
Kehamilan Persalinan Anak Nifas
No Sua An UK Peny Jns Pnlg Tmp Peny
J
BB/P H M
Abno Lak
Peny
m K B r t
k t
i malit asi
as
- - - - - - - - - - - - - - -

7. Riwayat Kontrasepsi
-

8. Pola Fungsional Kesehatan


Pola Keterangan

Nutrisi Makan 3 kali sehari dengan menu nasi, sayur, ikan atau daging, serta
buah-buahan, minum ±1 liter, suka mengkonsumsi camilan di waktu
senggang.
Eliminasi BAB 1 kali sehari, BAK 6-7 kali sehari.

Istirahat Istirahat malam 8-9 jam, istirahat sian 2-3 jam sehari.

Aktivitas Selama pandemi lebih banyak mengerjakan aktivitas dirumah seperti


belajar dan membantu orang tua mengerjakan perkerjaan rumah seperti
mencuci piring dan menyapu
Personal Mandi 2 kali sehari, ganti pembalut 3-4 kali sehari, keramas 2 hari sekali,
Hygiene menggosok gigi 2 kali sehari, dan mengganti pakaian 2 kali sehari
Kebiasaan Tidak ada kebiasaan mengkonsumsi jamu-jamuan saat menstruasi dan
tidak menggunakan pentilyner.

9. Riwayat Psikososiokultural Spiritual


a. Psikologi : merasa cemas dan gelisah tiap kali haid
b. Sosial : belum pernah mendapat pendidikan kespro dari
lingkungan sekitar

c. Kultural : tidak ada kebudayaan yang dapat mempengaruhi


kesehatan
d. Spiritual : tidak ada kepercayaan agama yang dapat mempengaruhi
kesehatan

O :
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda – Tanda Vital
Tekanan darah : 123∕83 mmHg
Nadi : 93 x∕i
Suhu : 36,7 oC
Pernafasan : 20 x∕i
Antropometri
BB saat ini : 43 Kg
Tinggi badan : 154 cm
LILA : 23cm

2. Pemeriksaan Fisik
Kepala : simetris, tidak ada lesi, warna rambut hitam, distribusi rambut
merata, kebersihan rambut baik, tidak terdapat nyeri tekan, dan
benjolan abnormal.
Wajah : bentuk wajah oval, tidak pucat
Mata : simetris, konjungtiva berwarna merah muda, sklera berwarna
putih, tidak terdapat pengeluaran kotoran, palpebra tidak oedema
Hidung : simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung, kebersihan cukup,
tidak ada polip.
Telinga : simetris, tidak terdapat pengeluaran cairan atau serumen.
Mulut : bibir lembab, tidak pucat, tidak ada stomatitis, tidak terdapat
caries dentis, lidah tremor, berwarna merah muda, tidak terdapat
pembengkakan pada tonsil dan ovula, tidak ada tanda peradangan.
Leher : tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe, tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid, tidak ada bendungan pada vena jugularis.

Dada : simetris, tidak ada retraksi dinding dada, suara nafas terdengar
vesikuler, tidak terdengar suara nafas tambahan, bunyi jantung I
dan II teratur yaitu lup dan dup.
Abdomen : tidak terdapat luka bekas operasi.
Ekstremitas :
Atas : simetris, tidak oedem, CRT <2 dtk
Bawah : simetris, tidak oedema, tidak ada varices, CRT <2 dtk

A:
Diagnosis : Remaja Usia 16 tahun dengan disminorea primer
Masalah : Nyeri perut
Diagnosis Potensial : tidak ada
Masalah Potensial : tidak ada
Kebutuhan Segera : tidak ada

P:
No Tanggal/Ja Penatalaksanaan Paraf
m
1 6 Februari Adilah
Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada klien TD :
2021
123∕83 mmHg, N: 93 x∕i, T : 36,7 oC, RR: 20 x∕i dan
11.10
pemeriksaan fisik dalam kondisi normal; klien
mengetahui hasil pemeriksaan
2 11.02 Menjelaskan mengenai keluhan yang dialami yaitu Adilah
nyeri perut yang diarasakan pada hari 1-2 pada saat
haid yang merupakan tanda gejala dari disminorea;
klien mngetahui kondisinya saat ini
3 11.05 Memberi KIE mengenai disminorea pada klien Adilah
bahwa disminorea adalah nyeri yang dialami pada
hari 1-2 pada siklus haid, disminorea adalah hal
yang normal selama terjadi pada hari 1-2 haid dan
tidak disertai adanya riwayat penyakit pada organ
reproduksi; klien mengetahui pengertian dari
disminorea
4 11.08 Memberi KIE bahwa terdapat dua jenis disminorea Adilah
yaitu disminorea primer dan disminorea sekunder,
menjelaskan bahwa klien mengalami disminorea
primer karena gejala yang diunjukkan merupakan
tanda gejala disminorea primer dan klien tidak
meiliki riwayat penyakit pada organ reproduksi;
klien mengetahui bahwa dirinya mengalami
disminorea primer
5 11.10 Memberi KIE penyebab disminorea primer yaitu Adilah
karena saa mensruasi terjadi kontraksi pada rahim
yang disebabkan karena adanya peningkaan hormon
prostaglandin yang memicu meningkatnya intensitas
nyeri selama haid. Hal tersebut adalah normal dan
biasa terjadi pada hari ke 1 hingga 2 pada tiap siklus
haid; klien mengetahui penyebab disminorea primer
6 11.13 Memberi KIE cara mengatasi nyeri haid yaitu Adilah
dengan mengelola stres, mengkonsumsi air putih
yang cukup, memberikan kompres hangat dengan
menggunakan kain handuk ataupun kantong
penghangat pada area perut, mengkonsumsi air jahe
yang dapat meredakan nyeri haid, serta melakukan
istirahat yang cukup; klien mengtahui cara
mengetasi nyeri haid
7 11.15 Memberi KIE mengenai konsumsi gizi seimbang Adilah
yang bermanfaat dalam proses tumbuh kembang
remaja, konsumsi buah dan sayu sebagai sumber
vitamin dan mineral, konsumsi ikan dan daging
sebagai sumber protein hewani atau konsumsi
produk kacang-kaangan sebagai sumber protein
nabati, serta melakukan aktivitas fisik; klien
mengetahui pentingnya konsumsi gizi seimbang
8 11.18 Berkolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi Adilah
antipiretik dan analgetik untuk mengatasi nyeri haid
serta tablet Fe untuk mencegah terjadinya anemia;
klien mendapatkan terapi untuk mengatasi nyeri dan
mencegah anemia
9 11.25 Menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan ulang Adilah
ke puskesmas apabila nyeri haid semakin parah dan
hingga mengganggu aktifitas sehari-hari; klien
bersedia memeriksakan diri jika nyeri semakin hebat

Anda mungkin juga menyukai