Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEBIDANAN PADA Nn.

S DENGAN DISMENOREA
DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN RUKIYAH
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

Tanggal Pengkajian : 18 November 2022


Wantu Pengkajian : Pukul 14.00 WIB
Nama Pengkaji : Rukiyah, S.Keb.

I. Subjektif
1. Identitas
Nama Klien : Nn. S
Umur : 13 tahun
Suku : Sunda
Agama : Islam
Pendidikan : SMP Kelas 8
Pekerjaan : Belum bekerja
Alamat : Junti Hilir RT 01/RW 01
2. Alasan Datang Periksa/Keluhan Utama
Klien mengatakan ingin melakukan pemeriksaan
Keluhan Utama: Klien mengatakan nyeri perut pada saat haid di hari pertama
hingga hari ketiga.
3. Riwayat Kesehatan Klien
a. Riwayat Kesehatan yang Lalu
Klien tidak memiliki penyakit kelainan reproduksi, penyakit
kardiovaskuler, penyakit darah, penyakit paru-paru, penyakit saluran
pencernaan, penyakit hati, penyakit ginjal dan saluran kencing, penyakit
endokrin, penyakit saraf, penyakit jiwa, penyakit sistem imunologi,
penyakit infeksi dan penyakit menular seksual.
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien tidak memiliki penyakit kelainan reproduksi, penyakit
kardiovaskuler, penyakit darah, penyakit paru-paru, penyakit saluran
pencernaan, penyakit hati, penyakit ginjal dan saluran kencing, penyakit
endokrin, penyakit saraf, penyakit jiwa, penyakit sistem imunologi,
penyakit infeksi dan penyakit menular seksual.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Didalam keluarga ibu maupun suami tidak ada yang sedang/memiliki riwayat
penyakit hepatitis, jantung, asma, tekanan darah tinggi, operasi, TBC, ginjal
dan penyakit lain yang menular, dan keluarga tidak memiliki riwayat
keturunan kembar.
5. Riwayat Menstruasi
a. Menarche
Klien mengatakan pertama kali menstruasi (menarche) pada usia 10 tahun
6 bulan
b. Siklus Menstruasi
Siklus menstruasi teratur 30 hari, lama menstruasi & 6 hari,
c. Banyaknya
Ganti pembalut sebanyak 3 kali sehari, warna darah merah encer kadang
disertai gumpalan.
d. Keluhan
Klien mengalami nyeri haid sejak pertama kali haid, nyeri terjadi pada
hari ke 1-3 saad haid. Nyeri yang dirasakan seperti diremas. Nyeri yang
dirasakan tidak mengganggu aktifitas sehari hari. HPHT 14-11-2022
6. Pola Fungsional Kesehatan
a. Pola Nutrisi
Makan 3 4 kali hari dengan porsi makan nasi seporsi, lauk pauk 1 potong,
sayur dan buah pisang, air putih 7-8 gelas/hari. Tidak ada keluhan dalam
pemenuhan nutrisi klien. Nafsu makan baik.
b. Eliminasi
BAK: 4-5 kali/hari, berwarna kuning jernih, konsistensi cair, tidak ada
keluhan
BAB: 1 kali/hari, waarna kuning kecoklatan, konsistensi lunak
c. Istirahat
Tidur siang selama & 1 jam/hari
Tidur malam & 7 - 8 jam/hari
d. Aktivitas
Aktivitas Klien sehari-hari sekolah, dan membantu orang tua dalam hal
pekerjaan rumah. Namun, tidak rutin olahraga
e. Personal Hygiene
Klien mandi 2 kali/hari dan ganti baju rutin setiap setelah mandi
f. Kebiasaan
Klien tidak ada memiliki hewan peliharaan atau kebiasaan yang dapat
mempengaruhi kesehatan Klien
7. Riwayat Psikososiokultural Spiritual
a. Psikologi
Klien mengaku merasa cemas dengan nyeri haid yang dialaminya.
b. Sosial
Klien merupakan anak pertama, sehingga orang tua selalu memperhatikan
dengan kondisi kesehatan yang dialaminya.
c. Kultural
Tidak ada kebudayaan maupun kebiasaan khusus yang dapat
mempengaruhi kesehatan klien.
d. Spiritual
Tidak ada kegiatan keagamaan maupun kebiasaan khusus yang dapat
mempengaruhi kesehatan klien.
II. Objektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum: Baik
b. Kesadaran: Composmentis
c. Tanda-Tanda Vital:
Tekanan Darah: 110/80 mmHg
Nadi: 80 kali/menit
Suhu: 36,5 0C
Pernafasan: 20 kali / menit
d. Antropometri:
Berat Badan saat ini: 45 kg
Tinggi Badan: 153 cm.
IMT: 19,22
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
simetris, tidak ada lesi, warna rambut hitam, distribusi rambut merata,
kebersihan rambut baik, tidak terdapat nyeri tekan, dan benjolan
abnormal.
b. Wajah
simetris, bentuk wajah oval, tidak pucat, tidak teraba oedema
c. Mata
simetris, konjungtiva berwarna merah muda, sklera berwarna putih, tidak
terdapat pengeluaran kotoran, tidak oedema
d. Hidung
simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung, kebersihan cukup, tidak ada
polip
e. Mulut
bibir lembab, tidak pucat, tidak ada stomatitis, tidak terdapat caries dentis,
gigi geraham lengkap, lidah tremor, tidak terdapat pembengkakan pada
tonsil, tidak ada tanda peradangan.
f. Telinga
simetris, tidak ada pengeluaran cairan atau serumen berlebihan
g. Leher
tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid, tidak ada bendungan pada vena jugularis
h. Dada
simetris, tidak terdapat retraksi dinding dada saat klien bernafas, suara
nafas terdengar vesikuler, tidak terdengar suara nafas tambahan seperti
bronchi, wheezing, ronchi
i. Payudara
tidak teraba benjolan abnormal pada payudara, tidak teraba pembesaran
kelenjar limfe.
j. Abdomen
tidak tampak pembesaran perut dan tidak teraba massa pada perut, tidak
terdapat luka bekas operasi, kandung kemih kosong, tidak terdapat nyeri
tekan pada perut bagian bawah.
k. Genitalia
vulva tidak oedema, tidak ada varices, tampak pengeluaran darah
berwarna merah kecoklatan.
l. Anus
tidak terdapat hemoroid.
m. Ekstremitas
Atas: turgor kulit baik
Bawah: tidak oedema, tidak ada varices, reflek patella (+)

III. Assesment
Nn. S Remaja usia 13 tahun dengan dismenorea

IV. Planning
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan tanda-tanda vital dan pemeriksaan fisik
kepada klien bahwa hasilnya merupakan suatu keadaan yang normal
Tekanan Darah :110/80 mmHg, Nadi: 80 kali/menit, Suhu: 36,5 0
C,
Pernafasan: 20 kali/menit
Abdomen: tidak tampak pembesaran perut dan tidak teraba massa pada perut,
tidak terdapat luka bekas operasi, kandung kemih kosong, tidak terdapat nyeri
tekan pada perut bagian bawah. Genitalia: vulva tidak oedema tidak ada
varices tampak pengeluaran darah berwarna merah kecoklatan
Evaluasi: Klien dan orang tua mengerti dan tidak merasa cemas setelah
mendapatkan penjelasan mengenai hasil pemeriksaan
2. Memberikan edukasi mengenai dismenorea, nutrisi dan aktifitas rutin.
Edukasi dismenorea, meliputi definisi dismenorea, tanda & gejala dismenorea,
dampak dismenorea, skala nyeri, tata laksana dismenorea dengan massage
pada suprapubic, kompres hangat, menjaga personal hygiene, dan pola makan
sehat
Evaluasi: Klien mengerti atas edukasi yang diberikan, dan merasa senang atas
bertambahnya pengetahuan, serta berencana untuk melakukan Olahraga rutin
ataupun senam dismenorea v denzan 'adwal minimal 2 kali seminggu
3. Menganjurkan untuk mengkonsumsi minuman minum jahe hangat saat nyeri
haid berlangsung
Evaluasi: Klien mengerti atas edukasi yang diberika dan akan mencoba
minum jahe hangat saat nyeri haid berlangsung
4. Mengingatkan kembali kepada klien mengenai kontrol ulang jika keluhan
menetap
Evaluasi: Klien bersedia untuk kembali ataupun ke pelayanan kesehatan
terdekat jika nyeri haid menetap.
5. Mendokumentasikan semua hasil pemeriksaan
Evaluasi: dokumentasi telah dilakukan dalam bentuk SOAP

Mengetahui
Pembimbing Lapangan Pengkaji

(Gita Rahmawati, Amd, Keb.) (Rukiyah, S. Keb)

Anda mungkin juga menyukai