Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KASUS MINICEK

ANEMIA PADA REMAJA

Disusun Oleh

RATNAWATI

NIM. P07224422335

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENEKES KALIMANTAN TIMUR
TAHU AJARAN 2022/2023
MINI CEK ANEMIA PADA REMAJA

A. Asuhan Kebidanan
Tanggal Pengkajian : 12 /02/20213
Waktu Pengkajian : 10.00 WITA
Tempat Pengkajian : Puskesmas Long Ikis
Nama Pengkaji : RATNAWATI
S:
1. Identitas Klien
Nama Ibu : Nn. OZ
Umur : 19 Tahun
Suku : Palembang
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Samuntai RT 10
2 . Riwayat obstetric dan ginekologi

a. Riwayat Menstruasi :
HPHT tanggal : 12 /02/2023
Lamanya : 7-8 hari
Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut
Siklus : 28 hari
Menarche : usia 14 tahun
Teratur / tidak : teratur setiap bulan haid
Warna : merah segar
Dismenorrhea : ya
Konsistensi : cair
b. Fluor albus
- Berapa lama : jarang, saat mau haid saja
- Jumlah :
- Bau : tidak
- Gatal / tidak : tidak

3. Riwayat Imunisasi : imunisasi TT waktu kecil lengkap dan waktu


SD di suntik

4. Riwayat kesehatan kline


Tidak sedang/memiliki riwayat penyakit hipertensi, diabetes, jantung, ginjal,
asma, TBC, hepatitis, HIV/AIDS dan penyakit lain yang kronis, menular
ataupun berpotensi menurun
5. Riwayat kesehatan keluarga
Didalam keluarga tidak ada yang sedang/memiliki riwayat penyakit
hipertensi, diabetes, jantung, asma, ginjal, hepatitis, TBC, HIV/AIDS dan
penyakit lain yang menular ataupun berpotensi menurun serta di dalam
keluarga tidak ada yang memiliki riwayat keturunan gamelli. Remaja
berbadan proporsional.

2. Pola Fungsional Kesehatan


Pola Keterangan
Nutrisi Makan 3 kali/ hari dengan porsi makan nasi sepiring, sayur
dan lauk pauk, air putih 6-7 gelas/ hari. Nafsu makan
kurang baik karena baru habis sakit demam berdarah,
sering makan cemilan
Eliminasi BAK : 3-4 kali/ hari, berwarna kuning jernih, konsistensi
cair, tidak ada keluhan.
BAB : 1 kali/ hari, berwarna coklat, konsistensi padat
lunak, tidak ada keluhan.
Istirahat Tidur siang : jarang
Tidur malam : ± 2-3jam/ hari. Kurang tidurnya
Aktivitas Bantu ibu bersihkan rumah dan bekerja
Personal Mandi 2 kali/ hari
Hygiene Ganti baju 2 kali/ hari
Ganti celana dalam 2 kali/ hari
Kebiasaan Tidak memiliki kebiasaan buruk seperti merokok, minum-
minuman beralkohol

3. Riwayat Psikososial budaya dan spiritual :


a. Psikologi : tidak ada keluhan, hanya terlihat lelah
b. Sosial : ini merupakan kunjungan ulang karena pasien sering berkunjung
karena sakitnya, tujuan ke puskesmas ingin mengambil tablet tambah darah
c. Kultural : tidak ada kebudayaan maupun kebiasaan khusus yang dapat
mempengaruhi kesehatan klien
d. Spiritual : tidak ada kegiatan keagamaan maupun khusus yang dapat
mempengaruhi
O:

1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : compos mentis
Tanda- Tanda Vital
Tekanan darah : 110/ 70 mmHg
Nadi : 80 x/ menit
Suhu :360C
Pernafasan : 20x/ menit

Antropometri
BB : 53 Kg
Tinggi Badan : 155 cm
LILA : 27 cm
2. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Keterangan
Kepala Warna rambut hitam, tidak ada lesi, distribusi rambut
merata, tidak terdapat nyeri tekan, dan tidak teraba benjolan
abnormal.
Wajah Simetris, bentuk wajah oval, tidak pucat, tidak terdapat
cloasma gravidarum, tidar teraba oedema.
Mata Simetris, konjunctiva merah muda, sclera berwarna putih,
tidak terdapat pengeluaran kotoran, tidak ada oedema
palpebra.
Hidung Simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung, kebersihan
hidung cukup, tidak ada polip, tidak ada kelainan bentuk.
Mulut Bibir lembab, tidak pucat, tidak ada stomatitis, terdapat
caries dentis kanan dan kiri, lidah tremor, tidak terdapat
pembengkakan pada tonsil, tidak ada tanda peradangan.
Telinga Simetris, tidak terdapat pengeluaran cairan atau serumen
berlebihan.
Leher Tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada bendungan vena
jugularis.
Dada Tidak dilakukan
Payudara Tidak dilakukan pemeriksaan
Abdomen Tidak di lakukan pemeriksaan
Genitalia Tidak dilakukan pemeriksaan.
Ekstremitas Atas : Simetris, tidak oedema , CRT kembali < 2 detik,
reflek bisep (+), reflek trisep (+).
Bawah : Simetris, tidak oedema, tidak ada varises, homan
sign (-), CRT kembali < 2detik, reflek patella (+).

3. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan : 12/02/2023
Oleh : Petugas Laboratorium puskesmas
Hasil :

No Jenis Pemeriksaan Batas Normal Hasil Pemeriksaan


1. Hemoglobin ≥ 11 dr/ Dl 10 gr/dL
2. HCG Negatif
3. Golongan Darah O

A
Diagnosis : WUS calon pengantin dengan obesitas
Masalah : IMT = 35,6 dan LILA 41 cm

P:

No Tanggal Pelaksanaan Paraf


Waktu Pelaksana
1. 10.00 Wita Membina hubungan baik dengan klien Mahasiswa
2. 10.10 wita Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada Mahasiswa
klien bahwa hasil pemeriksaan normal
yaitu TD : 110/70 mmHg, N: 80x/I, RR :
20x/i, T: 36oC, BB : 53 kg, TB : 155 cm,
LILA : 27 cm, HB 10 gr %
E : klien mengerti mengenai penjelasan
yang diberikan tentang kondisinya
3. 10. 15 wita KIE tentang kesehatan reproduksi, Mahasiswa
normalnya HB
E : klien mengerti dengan arahan yang
disampaikan
4. 13. 35 wita Konseling tentang anemia (pengertian, Mahasiswa
penyebab, gejala-gejala, dampak, cara
mencegah anemia
E : klien mengerti dengan penjelasan yang
di sampaikan
5. 14. 40 wita Memberikan KIE tentang pola nutrisi yang Mahasiswa
baik untuk klien
E: klien mengerti
6. Memberikan tablet tambah darah sehari Mahasiswa
sekali selama 30 hari. Kunjungan ulang,
bila keluhan berlanjut
PEMBAHASAN

Asuhan kebidanan pada Remaja yang di laksanakan pada tanggal 12 februari


2023 di Puskesmas Long Ikis pada Nn. OZ umur 19 tahun dengan anemia. Anemia
adalah suatu kondisi tubuh dimana kadar Haemoglobin (Hb) dalam darah lebih
rendah dari normal (WHO,2011)

Hasil pengkajian yang dilakukan pada Nn. OZ di dapatkan bahwa Nn. OZ


pertama kali mendapatkan menstruasi pada usia 14 tahun, setiap bulan selalu datang
bulan, merasa nyeri pinggang saat menstruasi hari pertama tetapi masih bisa di
tangani. Sejalan dengan teori yang di kemukakan oleh sarwono (2011) bahwa haid
pertama kali yang dialami oleh seorang wanita disebut menarche, yang pada
umumnya terjadi pada usia 14 tahun.

Hasil pemeriksaan pada Nn. OZ di dapatkan hasil pemeriksaan normal


tekanan darah 110/70 mmhg, nadi : 80x/mnt, suhu : 360c, pernafasan 20x/mnt, BB :
53 kg, tinggi badan : 155 cm, LILA 27 cm, konjungtiva berwarna agak pucat, Hb 10
gr/dL. IMT : (BB : TB 2) = 22,1. Tidak terdapat kesenjangan antara teori yang di
mana IMT normal pada wanita 18,1-25 .(Depkes RI, 2011 ; Varney, 2007) dan
Ukuran LiLA normal yaitu >23,5cm (Maryam, 2016). Rematri dan WUS menderita
anemia bila kadar hemoglobin darah menunjukan nilai kurang dari 12 g/dl.
(Kemenkes,2018). Nona OZ mempunyai riwayat opname dengan diagnose Demam
Berdarah. Salah satu penyebab anemia adalah menurunya daya tahan tubuh akibat
penyakit. (Kemenkes 2018)
Asuhan yang di berikan pada Nn. OZ yaitu KIE tentang kesehatan reproduksi
dan normalnya HB , gizi yang diperlukan untuk pemulihan pasca demam yang lama.
oleh Kemenkes (2018). Menjelaskan dampak dari anemia, Kerentanan remaja putri
terhadap anemia, karena :
1. Remaja putri yang memasuki masa pubertas mengalami pertumbuhan
pesat sehingga kebutuhan zat besi juga meningkat untuk meningkatkan
pertumbuhannya
2. Remaja putri seringkali melakukan diet yang keliru yang bertujuan untuk
menurunkan berat badan, diantaranya mengurangi asupan protein hewani
yang dibutuhkan untuk pembentukkan haemoglobin darah
3. Remaja putri yang menglami haid akan kehilangan darah setiap bulan
sehingga membutuhkan zat besi dua kali lipat saat haid. Remaja putri juga
terkadang mengalami gangguan haid seperti haid yang lebih panjang dari
biasanya atau darah haid yang keluar lebih banyak dari biasanya (Briawan,
2014)
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengkajian dan asuhan kebidanan pada remaja OZ
usia 19 tahun di wilayah kerja puskesmas Long Ikis dapat di ambil
kesimpulan bahwa Nn OZ mengalami anemia ringan yang di mana batas HB
dari Nn. OZ adalah 10 dan sudah termasuk dalam anemia ringan
Penulis melakukan asuhan kebidanan pada Nn.OZ yaitu dengan
menjelaskan bahwa anemia bisa terjadi karna faktor sakit yang lama, faktor
kebiasaan , faktor nutrsi. Penulis juga menjelaskan dampak dari anemia pada
wanita dapat mengakibatkan menurunya daya tahan tubuhmenurunya
kebugaran dan ketangkasan berpikit dan m,enurunnya prestasi belajar
sehingga penulis menganjurkan Nn. D untuk mengatur pola nutrisinya dan
meminum obat tambah darahnya
B. Saran
Diharapkan laporan ini bisa menambah wawasan tambahan bagi klien
serta remaja lainnya untuk mengatur pola nutrisinya agar dapat
mempersiapkan fisik untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

Anda mungkin juga menyukai