Anda di halaman 1dari 13

BAB IV

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PATOLOGI PADA IBU NY. “SO” USIA 21


TAHUN G1P0000Ab000 UK 10-12 MINGGU DENGAN ABORTUS INCOMPLETE DI
RUANG NIFAS RSUD BANGIL

I. Pengkajian
Tanggal MRS : 14-12-2015 Tanggal Pengkajian : 15-12-2015
Jam MRS : 17.16 Jam Pengkajian : 14.00
No.RM : 280790 Pemeriksa : Putu Intan H
Tempat : R. Nifas RSUD Bangil

A. Data Subyektif
1. Biodata
Nama ibu   : Ny. “SO” Nama : Tn. "FA"
Umur        : 21 tahun Umur
Suami : 21 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh bangunan
Alamat : Dusun Pulokerto 3/3 Kraton

2. Alasan Datang
Ibu rujukan dari puskesmas mengatakan dari hari sabtu (12/12) mengeluarkan flek darah
pergi ke bidan diberi obat dan vitamin. Hari senin (14/12) ibu merasa perutnya kaku
terasa kenceng-kenceng dan keluar gumpalan darah pukul 12.00
3. Keluhan Utama
Ibu mengatakan terlambat haid kurang lebih 3 bulan, keluar darah dari vagina, nyeri perut
hilang timbul
4. Riwayat Haid
Menarche : 13 tahun
Siklus : 28-30 hari
Lama : 4-5 hari
Banyak darah yang keluar  :3-4x ganti pembalut/hari
Dysmenorrhea  : jarang
Keputihan : saat mau mens

5. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang Lalu


Umur Jenis Tempat Komplikasi Bayi Nifas
No. Penolong
Anak persalinan persalinan Ibu Bayi JK PB/BB Keadaan Keadaan Laktasi
1 Hamil ini

6. Riwayat Kehamilan Saat ini


o G1P0000Ab000
o HPHT : 12 September 2015
o Usia Kehamilan : 10-12 minggu
o Kunjungan ANC TM I : 3 kali
o Tempat ANC : di Bidan 2x, Puskesmas 1x
o Keluhan : sulit makan/ mual muntah dan keluar darah dari jalan
lahir
o Obat : Vitamin, penguat kandungan (preabort)
7. Riwayat Kehamilan Saat Ini
Ibu mengatakan ini kehamilan pertamanya. Usia kehamilan 3 bulan, hari sabtu (12/12)
mengeluarkan flek darah pergi ke bidan diberi obat dan vitamin. Hari senin (14/12) ibu
merasa perutnya kaku terasa kenceng-kenceng dan keluar gumpalan darah pukul 12.00,
pukul 17.16 pergi ke RSUD Bangil dan oleh dokter direncanakan untuk kuretase besok
(15/12). Ibu mulai puasa pukul 01.00
8. Riwayat Kesehatan ibu
Ibu mengatakan tidak pernah dan tidak sedang menderita penyakit menular seperti
penyakit TBC, penyakit kuning, thypus, IMS maupun penyakit menurun seperti kencing
manis, jantung, asma, tekanan darah tinggi.
9. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan ibu kandungnya menderita tekanan darah tinggi, dari pihak keluarga tidak
pernah menderita penyakit menular seperti penyakit TBC, penyakit kuning, thyptus,
maupun penyakit menurun seperti kencing manis, jantung, asma, maupun keturunan
kembar.
10. Riwayat KB
Ibu belum pernah menggunakan KB
11. Riwayat Sosial Ekonomi dan Psikologis
o Status Perkawinan : Menikah 1x
o Lama menikah : 3 bulan
o Umur pertama kali menikah : 21 tahun
o Pengambil keputusan dalam keluarga : suami
o Ibu merasa sedih atas kejadian yang dialaminya, suami dan keluarga tetap memberi
mendukung
12. Pola Kebiasaan Sehari-hari
a. Pola makan dan minum
Frekuensi : 1-2 kali sehari
Jenis : nasi,sayur lauk (tempe, tahu, ikan, telor, ayam) kadang ditambah
buah-buahan (mangga, apel dll)
Porsi : sedikit-sedang
b. Pola istirahat
Tidur siang : 1-2jam
Tidur malam : 6-7 jam
c. Pola eliminasi
BAB1x di pagi hari, tidak ada keluhan BAB
BAK 8-9x/hari, warna kuning, jernih tidak ada keluhan.
d. Personal Higiene
Mandi 2 x/hari, gosok gigi 2 x/hari, ganti pakaian 1 x/hari, ganti celana dalam 2x/hari,
atau jika terasa basah.
e. Aktivitas
Pekerjaan sehari-hari : ibu menjalankan aktivitas sebagai ibu rumah tangga,
memasak, mencuci dan mengurus rumah tangga. Sehari sebelum mengeluarkan darah
ibu mengatakan usai melakukan coitus
f. Pola Kebiasaan
Selama hamil ibu tidak merokok dan tidak minum-minuman beralkohol, ibu tidak
suka minum jamu. Tidak mempunyai kebiasaan memelihara binatang seperti kucing,
anjing, kelinci, dll

B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
 Keadaan umum : Cukup
 Kesadaran : Composmentis
 Tanda – tanda vital :
 Tekanan darah : 110/70 mmHg.
 Pernapasan : 20 x/menit
 Suhu : 36°C
 Nadi : 80 x/menit
 TB : 155 cm
 BB : 49 kg
2. Pemeriksaan Fisik
Muka : tampak pucat, tampak adanya closma gravidarum, tidak tampak
odema pada wajah.
Mata : konjungtiva tidak tampak pucat, sclera tampak putih.
Leher : tidak teraba adanya pembesaran pada kelenjar tiroid, kelenjar limfe,
maupun tidak ada bendungan vena jugularis.
Dada : payudara kana dan kiri tampak simetris, hiperpigmentasi aerola
mamae, puting susu menonjol, bersih. tidak teraba benjolan yang
abnormal, tidak ada nyeri tekan dan teraba kenyal, ASI kolostrum
(belum keluar)
Auskultasi, tidak terdengar wheszing, rales, bunyi jantung tunggal
Perut : tampak linea nigra, tidak tampak luka operasi. Ballotemen belum
teraba, perut terasa tegang
Genealia : pengeluarah darah segar ½ pembalut, konsistensi encer ada sedikit
gumpalan darah, flux +, flour -,
VT oleh dokter: pembukan 1 cm, teraba jaringan
Ekstremitas
Atas : tampak simetris, tidak tampak oedem, kuku tidak pucat, pergerakan
bebas. Pada tangan kiri terpasang infus RL 28 tpm
Bawah : tampak simetris, tidak tampak oedem atau varises

3. Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan USG dilakukan oleh dokter tampak hasil konseptus sudah keluar
dan terdapat sisa jaringan
- Pemeriksaan laboratorium:
WBC : 23,0 x 103/ul
HB : 12,3 g/dl
PLT : 296x 103/ ul
- Tes kehamilan Stick : positif
Advice dokter:

- Pro Kuretase
- Injeksi Gentamisin 2x 80 g
- Injeksi Cefazoline 3 x 1 gr
- Injeksi metronidazol 3x500mg
- PO: asam mefenamat 3x500 mg,
SF 2x1

II. INTERPRESTASI DIAGNOSA, MASALAH DAN KEBUTUHAN


A. Diagnosa : G1 P0000 Ab000 UK 12-14 Minggu dengan Abortus incomplete
B. Dasar :
Data Subjektif : keluar darah dari vagina flek-flek pada hari sabtu (12-12), hari senin
(14-12) keluar gumpalan darah, nyeri perut hilang timbul
Data Objektif :
- KU: Cukup - Kesadaran: composmentis
- TD: 110/70 mmHg - N: 80x/ menit
- Suhu: 36,˚C - RR: 20x /menit
2). Genealia : pengeluarah darah segar ½ pembalut, konsistensi encer ada sedikit
gumpalan darah, flux +, flour -
VT oleh dokter: pembukan 1 cm, teraba jaringan

Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan USG dilakukan oleh dokter tampak hasil konseptus sudah keluar
dan terdapat sisa
- Pemeriksaan laboratorium:
WBC : 23,0 x 103/ul
HB : 12,3 g/dl
PLT : 296x 103/ ul
- Tes kehamilan Stick : positif

Masalah : perdarahan, infeksi (leukositosis)


Kebutuhan : rehidrasi RL, dan terapi antibiotik sesuai a/p dokter

III. ANTISIPASI MASALAH/DIAGNOSA POTENSIAL


Sepsis akibat abortus, Syok hipovolemik

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA


Kuretase, penanganan syok

V. INTERVENSI
Tanggal : 15-12-2015
Jam : 14.00 WIB
Diagnosa : G1 P0000 Ab000 UK 12-14 minggu dengan abortus incomplete
Tujuan : setelah diberikan asuhan kebidanan selama 45 menit diharapkan hasil konsepsi
Bisa dikeluarkan tanpa sisa melalui kuretase
Kriteria hasil :
 KU baik, kesadaran composmentis
 TTV normal (menurut WHO):
 TD 100/70-120/80
 RR 16-24x /menit
 Nadi 60-100x /menit
 Suhu 36,5-37,5C
 DJJ 120-160x /menit (Manuaba,2010)
 Hasil konsepsi keluar seluruhnya serta perdarahan dalam jumlah nornal
 Nyeri perut yang ibu rasakan berkurang

Intervensi:
1. Lakukan pendekatan terapeutik dan dukungan emosional pada klien.
R/ dengan pendekatan terapeutik akan terjalin kerjasama yang kooperatif antara klien dan
petugas kesehatan.
2. Lakukan observasi keadaan umum, kesadaran, tanda-tanda vital dan perdarahan
R/ pada kasus abortus incomplete, penatalaksanaan kuretase dapat dilakukan dengan
syarat keadaan umum ibu baik, serta tanda-tanda vital dalam batas normal, terutama
suhu. Karena suhu dapat mengidentivikasikan ada tidaknya sepsis, jika terjadi sepsis
kuretase harus ditunda sementara menunggu paien diterapi antibiotik
3. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada klien
R/ ibu mempunyai hak untuk mengetahui kondisi kehamilannya saat ini
4. Cek kelengkapan administrasi termasuk SP tindakan kuret
R/ semua tindakan harus ada surat persetujuannya sebagai bukti bahwa sudah menyetujui
tindakan tersebut.
5. Lakukan persiapan kuretase
R/ dengan mepersiapkan klien, lingkungan dan alat-alat kuretase dapat berjalan dengan
baik
6. Lakukan Asistensi kuret
R/ wewenang bidan hanya sebagai asisten, yang melakukan kuretase tetap dokter SpOG
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 15-12-2015
Pukul : 16.00 WIB

1. Melakukan pendekatan terapeutik pada klien sehingga terjalin kerjasama yang kooperatif
antara klien dan petugas kesehatan.
2. Melakukan observasi keadaan umum, kesadaran, tanda-tanda vital dan perdarahan
3. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu ,bahwa ibu mengalami abortus incomplete dan
harus menjalani kuretase untuk menghentikan perdarahan
4. Mengecek kelengkapan administrasi termasuk sp tindakan kuret
5. Melakukan persiapan kuretase dengan mempersiapkan klien, ruangan dan alat-alat
6. Melakukan asistensi kuret

VII. EVALUASI
Tanggal : 15-12-2015
Pukul : 16.45 WIB

S : ibu mengatakan sedikit pusing


O :
- KU: cukup - Kesadaran: komposmentis
- TD: 110/80 mmHg - N: 80 x/ menit
- Suhu: 36,7˚C - RR: 22x /menit
- Telah dilakukan kuret oleh dokter jam 16.00
Pemeriksaan fisik:
Muka :tampak pucat, tidak tampak odema pada wajah.
Mata :konjungtiva tidak tampak pucat, sclera tampak putih.
Abdomen :TFU tidak teraba, Kontraksi uterus baik
Genealia :pada saat kuret terdapat pengeluaran hasil konsepsi/jaringan dan
gumpalan-gumpalan darah berwarna merah tua
Ekstremitas
Atas :tampak simetris, tidak tampak oedem, kuku tidak pucat, pergerakan
bebas. Pada tangan kiri ibu terpasang RL dan Drip Oksitosin 20 IU sampai
12 jam post kuret
Bawah :tampak simetris, tidak tampak oedem atau varises

A : Post kuret atas indikasi abortus incomplete

P :
1. Melakukan observasi keadaan umum, keluhan subyektif, tanda-tanda vital dan
perdarahan per vaginam
2. Menyarankan ibu minum teh hangat ketika ibu sudah sadar
3. Menyarankan ibu untuk untuk tidur tanpa mengangkat kepala jika sudah sadar
4. Memberikan terapi sesuai a/p dokter SpOG terkait terapi yang diberikan yaitu
obat:
Injeksi Gentamisin 2x 80 g (pukul 20.30)

Injeksi Cefazoline 3 x 1 gr (pukul 20.30)

Injeksi metronidazol 3x500mg (pukul 20.30)

PO: asam mefenamat 3x500 mg, (pukul 20.00)

SF 2x1 (pukul 20.00)

Bangil,15-12-2015

Putu intan hartaningrum


CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 16-12-2015
Pukul : 14.00 WIB

S : ibu mengatakan masih keluar darah sedikit dari jalan lahir


O :
- KU: cukup - Kesadaran: komposmentis
- TD: 110/70 mmHg - N: 89 x/ menit
- Suhu: 36,9˚C - RR: 22x /menit

Muka :tampak wajah tidak pucat, tidak tampak odema pada wajah.
Mata :konjungtiva tidak tampak pucat, sclera tampak putih.
Perut :tidak teraba pembesaran
Genealia :terdapat pengeluaran darah kira-kira ½ pembalut (15cc). Genetalia
bersih tidak ada benjolan kelenjar skin dan kelenjar bartolini, flux+,
flour -
Ekstremitas
Atas :tampak simetris, tidak tampak oedem, kuku tidak pucat, pergerakan
bebas. Pada tangan kiri ibu terpasang infus RL 28 tpm
Bawah :tampak simetris, tidak tampak oedem atau varises

A : Post kuret atas indikasi abortus infeksiosa


P :
1. Melakukan observasi keadaan umum, tanda-tanda vital dan perdarahan
E/ TD: 110/70, N: 89,Suhu 36,9˚C,RR 20x/menit
2. Menyarankan ibu untuk diet TKTP dan menghabiskan makanan yang diberikan
di RS
E/ ibu mengatakan bersedia menghabiskan makana yang diberikan pihak RS
3. Menyarankan ibu untuk menjaga personal hygiene yang baik, ganti pemalut
minimal 3 kali sehari, atau bila terasa penuh, membersihkan vagina dari depan
kebelakang
E/ ibu mengatakan sudah ganti pembalut 3 kali dalam sehari
4. Memberikan terapi sesuai a/p dokter SpOG terkait terapi yang diberikan yaitu obat:
Injeksi Gentamisin 2x 80 g (pukul 21.00)

Injeksi Cefazoline 3 x 1 gr (pukul 20.30)

Injeksi metronidazol 3x500mg (pukul 20.30)

PO: asam mefenamat 3x500 mg, (pukul 19.00)

SF 2x1 (pukul 19.00)

Bangil,16-12-2015

Putu intan hartaningrum

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 17-12-2015
Pukul : 08.00 WIB

S : ibu mengatakan masih keluar darah sedikit dari jalan lahir


O :
- KU: cukup - Kesadaran: komposmentis
- TD: 120/80 mmHg - N: 80 x/ menit
- Suhu: 36,5˚C - RR: 20x /menit
Pemeriksaan penunjang:
-WBC : 11,2 10e3/ul
-HB :10,4 gr/dl
- PLT : 267 10e3/ul
Pemeriksaan Fisik:
Muka :tampak wajah tidak pucat, tidak tampak odema pada wajah.
Mata :konjungtiva tidak tampak pucat, sclera tampak putih.
Perut :TFU setinggi simpisis, kontraksi baik
Genealia : terdapat pengeluaran darah kira-kira ¼ pembalut (30 cc). Genetalia
bersih tidak ada benjolan kelenjar skin dan kelenjar bartolini, flux+,
flour -
Ekstremitas
Atas :tampak simetris, tidak tampak oedem, kuku tidak pucat, pergerakan
bebas. Pada tangan kiri terpasang indus RL 28 TPM
Bawah :tampak simetris, tidak tampak oedem atau varises

A : Post kuret atas indikasi abortus infeksiosa


P :
1. Melakukan observasi keadaan umum, tanda-tanda vital dan perdarahan
E/ TD: 120/80, N: 80,Suhu 36,5˚C,RR 20x/menit
2. Menyarankan ibu untuk diet TKTP dan menghabiskan makanan yang diberikan
di RS
E/ ibu mengatakan bersedia menghabiskan makana yang diberikan pihak RS
3. Menyarankan ibu untuk menjaga personal hygyene yang baik, ganti pemalut
minimal 3 kali sehari, atau bila terasa penuh, membersihkan vagina dari depan
kebelakang
E/ ibu mengatakan sudah ganti pembalut 3 kali dalam sehari
4. Memberikan terapi sesuai a/p dokter SpOG terkait terapi yang diberikan yaitu
obat:
Injeksi Gentamisin 2x 80 g (pukul 14.00)

Injeksi Cefazoline 3 x 1 gr (pukul 12.30)

Injeksi metronidazol 3x500mg (pukul 12.30)

PO: asam mefenamat 3x500 mg, (pukul 13.00)


Bangil,17-12-2015

Putu intan hartaningrum


CATATAN PERKEMBANGAN:
Tanggal : 18-12-2015
Pukul `: 14.00
Pasien KRS pukul 12.00

Anda mungkin juga menyukai