I. Pengkajian
Tanggal MRS : 14-12-2015 Tanggal Pengkajian : 15-12-2015
Jam MRS : 17.16 Jam Pengkajian : 14.00
No.RM : 280790 Pemeriksa : Putu Intan H
Tempat : R. Nifas RSUD Bangil
A. Data Subyektif
1. Biodata
Nama ibu : Ny. “SO” Nama : Tn. "FA"
Umur : 21 tahun Umur
Suami : 21 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh bangunan
Alamat : Dusun Pulokerto 3/3 Kraton
2. Alasan Datang
Ibu rujukan dari puskesmas mengatakan dari hari sabtu (12/12) mengeluarkan flek darah
pergi ke bidan diberi obat dan vitamin. Hari senin (14/12) ibu merasa perutnya kaku
terasa kenceng-kenceng dan keluar gumpalan darah pukul 12.00
3. Keluhan Utama
Ibu mengatakan terlambat haid kurang lebih 3 bulan, keluar darah dari vagina, nyeri perut
hilang timbul
4. Riwayat Haid
Menarche : 13 tahun
Siklus : 28-30 hari
Lama : 4-5 hari
Banyak darah yang keluar :3-4x ganti pembalut/hari
Dysmenorrhea : jarang
Keputihan : saat mau mens
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Cukup
Kesadaran : Composmentis
Tanda – tanda vital :
Tekanan darah : 110/70 mmHg.
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36°C
Nadi : 80 x/menit
TB : 155 cm
BB : 49 kg
2. Pemeriksaan Fisik
Muka : tampak pucat, tampak adanya closma gravidarum, tidak tampak
odema pada wajah.
Mata : konjungtiva tidak tampak pucat, sclera tampak putih.
Leher : tidak teraba adanya pembesaran pada kelenjar tiroid, kelenjar limfe,
maupun tidak ada bendungan vena jugularis.
Dada : payudara kana dan kiri tampak simetris, hiperpigmentasi aerola
mamae, puting susu menonjol, bersih. tidak teraba benjolan yang
abnormal, tidak ada nyeri tekan dan teraba kenyal, ASI kolostrum
(belum keluar)
Auskultasi, tidak terdengar wheszing, rales, bunyi jantung tunggal
Perut : tampak linea nigra, tidak tampak luka operasi. Ballotemen belum
teraba, perut terasa tegang
Genealia : pengeluarah darah segar ½ pembalut, konsistensi encer ada sedikit
gumpalan darah, flux +, flour -,
VT oleh dokter: pembukan 1 cm, teraba jaringan
Ekstremitas
Atas : tampak simetris, tidak tampak oedem, kuku tidak pucat, pergerakan
bebas. Pada tangan kiri terpasang infus RL 28 tpm
Bawah : tampak simetris, tidak tampak oedem atau varises
3. Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan USG dilakukan oleh dokter tampak hasil konseptus sudah keluar
dan terdapat sisa jaringan
- Pemeriksaan laboratorium:
WBC : 23,0 x 103/ul
HB : 12,3 g/dl
PLT : 296x 103/ ul
- Tes kehamilan Stick : positif
Advice dokter:
- Pro Kuretase
- Injeksi Gentamisin 2x 80 g
- Injeksi Cefazoline 3 x 1 gr
- Injeksi metronidazol 3x500mg
- PO: asam mefenamat 3x500 mg,
SF 2x1
Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan USG dilakukan oleh dokter tampak hasil konseptus sudah keluar
dan terdapat sisa
- Pemeriksaan laboratorium:
WBC : 23,0 x 103/ul
HB : 12,3 g/dl
PLT : 296x 103/ ul
- Tes kehamilan Stick : positif
V. INTERVENSI
Tanggal : 15-12-2015
Jam : 14.00 WIB
Diagnosa : G1 P0000 Ab000 UK 12-14 minggu dengan abortus incomplete
Tujuan : setelah diberikan asuhan kebidanan selama 45 menit diharapkan hasil konsepsi
Bisa dikeluarkan tanpa sisa melalui kuretase
Kriteria hasil :
KU baik, kesadaran composmentis
TTV normal (menurut WHO):
TD 100/70-120/80
RR 16-24x /menit
Nadi 60-100x /menit
Suhu 36,5-37,5C
DJJ 120-160x /menit (Manuaba,2010)
Hasil konsepsi keluar seluruhnya serta perdarahan dalam jumlah nornal
Nyeri perut yang ibu rasakan berkurang
Intervensi:
1. Lakukan pendekatan terapeutik dan dukungan emosional pada klien.
R/ dengan pendekatan terapeutik akan terjalin kerjasama yang kooperatif antara klien dan
petugas kesehatan.
2. Lakukan observasi keadaan umum, kesadaran, tanda-tanda vital dan perdarahan
R/ pada kasus abortus incomplete, penatalaksanaan kuretase dapat dilakukan dengan
syarat keadaan umum ibu baik, serta tanda-tanda vital dalam batas normal, terutama
suhu. Karena suhu dapat mengidentivikasikan ada tidaknya sepsis, jika terjadi sepsis
kuretase harus ditunda sementara menunggu paien diterapi antibiotik
3. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada klien
R/ ibu mempunyai hak untuk mengetahui kondisi kehamilannya saat ini
4. Cek kelengkapan administrasi termasuk SP tindakan kuret
R/ semua tindakan harus ada surat persetujuannya sebagai bukti bahwa sudah menyetujui
tindakan tersebut.
5. Lakukan persiapan kuretase
R/ dengan mepersiapkan klien, lingkungan dan alat-alat kuretase dapat berjalan dengan
baik
6. Lakukan Asistensi kuret
R/ wewenang bidan hanya sebagai asisten, yang melakukan kuretase tetap dokter SpOG
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 15-12-2015
Pukul : 16.00 WIB
1. Melakukan pendekatan terapeutik pada klien sehingga terjalin kerjasama yang kooperatif
antara klien dan petugas kesehatan.
2. Melakukan observasi keadaan umum, kesadaran, tanda-tanda vital dan perdarahan
3. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu ,bahwa ibu mengalami abortus incomplete dan
harus menjalani kuretase untuk menghentikan perdarahan
4. Mengecek kelengkapan administrasi termasuk sp tindakan kuret
5. Melakukan persiapan kuretase dengan mempersiapkan klien, ruangan dan alat-alat
6. Melakukan asistensi kuret
VII. EVALUASI
Tanggal : 15-12-2015
Pukul : 16.45 WIB
P :
1. Melakukan observasi keadaan umum, keluhan subyektif, tanda-tanda vital dan
perdarahan per vaginam
2. Menyarankan ibu minum teh hangat ketika ibu sudah sadar
3. Menyarankan ibu untuk untuk tidur tanpa mengangkat kepala jika sudah sadar
4. Memberikan terapi sesuai a/p dokter SpOG terkait terapi yang diberikan yaitu
obat:
Injeksi Gentamisin 2x 80 g (pukul 20.30)
Bangil,15-12-2015
Tanggal : 16-12-2015
Pukul : 14.00 WIB
Muka :tampak wajah tidak pucat, tidak tampak odema pada wajah.
Mata :konjungtiva tidak tampak pucat, sclera tampak putih.
Perut :tidak teraba pembesaran
Genealia :terdapat pengeluaran darah kira-kira ½ pembalut (15cc). Genetalia
bersih tidak ada benjolan kelenjar skin dan kelenjar bartolini, flux+,
flour -
Ekstremitas
Atas :tampak simetris, tidak tampak oedem, kuku tidak pucat, pergerakan
bebas. Pada tangan kiri ibu terpasang infus RL 28 tpm
Bawah :tampak simetris, tidak tampak oedem atau varises
Bangil,16-12-2015
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal : 17-12-2015
Pukul : 08.00 WIB