Anda di halaman 1dari 9

BARTHOLINITIS

Infeksi ini disebabkan oleh penyakit kelamin dan bakteri gonorea staphilokokus,
atau streptokokus.

Gejala infeksi ini pada keadaan Akut :


- Nyeri.
- Sukar berjalan.
- Pembengkakan kelenjar padat, berwarna merah, sangat nyeri, dan terasa panas
disekitarnya.

Pengobatan
- Insisi langsung : Mengurangi pembengkakan dan mengeluarkan isinya.
- Pemberian antibiotik dengan dosis yang tepat.
Sebagian besar penderita sembuh, tetapi dapat menahan dalam bentuk Kista
Bartholini yang memerlukan tindakan Marsupralisasi .

Marsupralisasi
Operasi untuk menyembuhkan kista, mengeluarkan isi, dan menjahit tapi kista
dengan tepi irisan kulit.

Ekstirpasi
Pengangkatan total pada kistanya.
ASUHAN KEBIDANAN
Pada Ny. S G1Pooooo Uk 12 minggu dengan Bartholinitis
di BPS Hj. Sri Haryati Amd, Keb
Milrip Mojokerto

I. Pengkajian
Tanggal : 12 Juni 2007 Jam : 19.00 Wib
Data Subyektif
Biodata
Nama Pasien : Ny S Nama Suami : Tn K

Umur : 23 tahun Umur : 26 tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : TNI - AL

Suku / bangsa : Jawa / Indonesia Suku / bangsa : Jawa / Indonesia

Alamat : Jetis Alamat : Jetis

II. Status Perkawinan


Perkawinan ke :1
Umur kawin : 1 tahun
Lama kawin : 22 tahun
III. Keluhan Utama
- Ibu mengatakan dirinya merasa nyeri saat berjalan dan terasa panas didaerah
kemaluannya.
IV. Riwayat Kebidanan
- Haid
Menache : 12 tahun
Siklus : 28 hari
Lama haid : 4 5 hari
Banyak : 2 softek / hari
Warna : 1 3 hari merah tua
4 5 hari kecoklatan
Flour Albus :-
Dismenore : Kadang
Riwayat Perkawinan, Persalinan dan Nifas
Hamil ini

Riwayat Kehamilan Sekarang


ABC : TM I : 2 X di BPS
Keluhan : Nyeri saat berjalan didaerah vagina terasa panas
Tx : Be, Antibiotik
TM II : -
Tm III : -
Riwayat Kesehatan Lalu
- Ibu mengatakan bahwa dia tidak pernah menderita penyakit kronis seperti DM,
HT, jantung, dll.
- Ibu mengatakan bahwa tidak pernah menderita penyakit menular sex, seperti
HIV/ AIDS, gonorhoe dsb.
Riwayat Kesehatan Keluarga
- Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit menurun
seperti HT, jantung, DM, asma dll.
- Ibu mengatakan tidak ada R/ kembar.
Pola kebiasaan sehari hari
Nutrisi
Sebelum hamil : Makan 3x/hr, porsi sedang, nasi, lauk, sayur.
Minum + 8 gls/hr, air putih.
Selama hamil : Makan 3x/hr, porsi sedang, nasi, lauk, sayur.
Minum + 8 gls/hr, air putih, the manis.
Eliminasi
Sebelum hamil : Bab 1x/hr, konsistensi lembek, kuning tidak nyeri.
Bak 3-4x/hr, kuning jernih, tidak nyeri.
Selama hamil : Bab 1x/hr, konsistensi lembek, kuning tidak nyeri.
Bak 6-7x/hr, kuning jernih, tidak disuntik.
Aktivitas
Sebelum hamil : Ibu melakukan aktifitas RT seperti menyapu, memasak,
mencuci, dll.
Selama hamil : Ibu melakukan aktifitas RT seperti menyapu, memasak,
mencuci, dll.
Istirahat
Sebelum hamil : Malam + 8 jam ( 21.00 05.00 Wib )
Siang + 2 jam ( 13.00 15.00 Wib )
Selama hamil : Malam + 8 jam ( 21.00 05.00 Wib )
Siang + 2 jam ( 13.00 15.00 Wib )
Higiene
Sebelum hamil : Mandi 2x/hr, gosok gigi 3x/hr, keramas 3/mgg, ganti baju
2x/hr.
Selama hamil : Mandi 2x/hr, gosok gigi 3x/hr, keramas 3/mgg, ganti baju
2x/hr.
Data Psikososial
- Hubungan ibu dan keluarganya harmonis
- Ibu dan keluarganya sangat mengharapkan kehamilannya ini
- Hubungan ibu dengan tetangga baik-baik saja.
Data Sosial Budaya
- Ibu tidak mengkomsumsi jamu-jamuan.
- Ibu tidak ada tarak makan.
- Ibu dan keluarga tidak percaya tahayul.

II. DATA OBYEKTIF


1. Pemeriksaan fisik umum
- Kesadaran : Composmentis
- Keadaan umum : Baik
- Postur : Tegak
- BB sebelum hamil : 48 kg
- BB sesudah hamil : 51 kg
- Kenaikan : 3 kg
- TB : 160 cm
- Lila : 24 cm
- TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 80x/mnt
S : 37c
RR : 16x/mnt
2. Pemeriksaan Fisik Khusus
a. Insfeksi
Kepala : Bersih, Persebaran rambut merata, tidak rontok, tidak
uban, tidak ketombe.
Muka : Tidak pucat, tidak odeme, tidak cloasma grauidarum.
Mata : Konjungtiva palbebra merah tua, sklera putih
porselen.
Hidung : Tidak polip, tidak secret, tidak pch.
Telinga : Simetris, tidak ada gangguan pendengaran, tidak
serumen.
Mulut : Bibir lembab, merah tua, tidak stomatitis, tidak korres,
tidak epulis.
Leher : Tidak ada Pembekakan kelenjar limfe, tidak ada
kelenjar tiroid, tidak ada kelnjar vena jugular.
Dada : Simetris, tidak ada kontraksi otot intercostals berlebih.
Payudara : Simetris, tegang, hiperpigmentasi areola, puting susu
menonjol.
Abdomen : Tidak ada bekas SC, tidak ada Strie grauidarum, ada
linea nigra, tidak ada linea alba.
Genetalia : Ada flour albus, ada bartolinitis, kemerahan.
Ekstremitas atas : Jumlah Jari lengkap, tidak ada odeme, gerak sendi
bebas.
Ekstremitas bawah : Jumlah Jari lengkap, gerak sendi bebas, tidak ada
odeme, tidak ada varices.
b. Palpasi
Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid, tidak ada
kelnjar limfe, tidak ada vena jugular.
Payudara : Tidak ada berjalan abnormal.
Abdomen : - Ada ballotemen.
- Tfu 3 jari diatas sympisis.
c. Auskultasi
- Djj : Dalam terdengar
- Tidak ada ranchi, tidak ada wherzing.
d. Perkusi
- Ada Reflek patella.
e. Pemeriksaan panggul luar
Tidak dilakukan.
f. Pemeriksaan penunjang
- Hb :-
- Reduksi :-
- Albumin urin :-
- PPT : Ada.
- USG : Belum dilakukan.
Kesimpulan
Ny S G1Pooooo uk 12 minggu dengan bartholinitis.
II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA MASALAH DAN KEBUTUHAN
Dx : Ny. S G1Pooooo uk 12 minggu dengan Bantholinitis.
Ds : - Ibu mengatakan ini adalah kehamilan pertamanya.
- Ibu mengatakan vaginanya terasa nyeri dan panas saat dipakai.
Do : TTV
TD : 120/80 mnHg
N : 80x/mnt
S : 37c
RR : 16x/mnt
VT : Ada pembengkakan di kelenjar bartholini.
Masalah
- Barhtolinitis.
Kebutuhan
- Penjelasan / konseling tentang bartholinitis.
- Rujukan segera ke rumah sakit.
- Kolaborasi dengan dokter.
III. IDENTIFIKASI MASALAH POTENSIAL
Tidak ada.
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN POTENSIAL
Tidak ada.
V. INTERVENSI
Tanggal : 12 Juni 2007 Jam : 19.00 Wib
Dx : Ny. S G1Pooooo uk 12 mgg dengan Bartholinitis.
Tujuan : Setelah dilakukan Asuhan Kebidanan selam 1 x 30 menit Ibu diharapkan
mengerti penjelasan dari bidan tentang Bartholinitis.
Kriteria :
- Kehamilan berjalan normal Aterm.
- Keluhan Px berkurang.
- Px mengerti penjelasan dari bidan.
Rencana Asuhan
1. Lakukan pendekatan terapeutik pada ibu dan keluarga R/ agar terjalin
hubungan kerjasama yang baik , dan saling percaya antara Px dan petugas
kesehatan.
2. Lakukan pemeriksaan fisik seperlunya R/ untuk mengatur kondisi ibu dan
janin saat ini.
3. Lakukan konseling tentang Bartholinitis pada ibu R/ agar ibu mengerti tentang
kondisi dan penyakit yang dideritanya saat ini.
4. Lakukan rujukan ke rumah sakit dengan fasilitas memadai R/ agar Px dapat
segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 12 juni 2007 Jam : 19.00 Wib
Dx : Ny. S G1Pooooo uk 12 mgg dengan Bartholinitis.
1. Melakukan pendekatan terapeutik pada Px dan keluarga.
2. Melakukan pemeriksaan fisik seperlunya.
TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 80x/mnt
S : 37c
RR : 16x/mnt
Ada pembengkakan kelenjar bantholinitis.
3. Melakukan konseling tentang Bartholinitis pada ibu dan keluarga.
4. Melakukan rujukan ke rumah sakit dengan fasilitas yang memadai.
VII. EVALUASI
Tanggal : 12 Juni 2007 Jam : 19.30 Wib
Dx : Ny. S G1Pooooo uk 12 mgg dengan Bartholinitis.
S : - Ibu mengatakan daerah kemaluannya terasa panas dan nyeri saat berjalan.
- Ibu mengatakan cemas terhadap kehamilannya.
O : TTV
TD : 120/80x/mnt
N : 80x/mnt
S : 37c
RR : 16x/mnt
Ada pembengkakan kelnjar Bartholinitis.
A : Ny. S G1Pooooo dengan Bartholinitis
P : Lakukan rujukan segera ke rumah sakit dengan fasilitas yang memadai.

Anda mungkin juga menyukai