MAKALAH
PUBLIC HEALTH REPORT SESSION (PHRS4)
Dosen Pembimbing:
Disusun oleh:
Hanifa Azzahra, S. KeD
(G1A218071)
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat,
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Kegiatan dan Permasalahan dalam Pelayanan Posyandu Di Wilayah Kerja
Puskesmas Kebun Kopi Kota Jambi Tahun 2019”, disusun sebagai salah satu
tugas Koas Ilmu Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Universitas Jambi.
Penulis mengucapkan terima kasih khususnya kepada dr. Imat Rahmatillah
selaku Kepala Puskesmas Kebun Kopi Kota Jambi dan Kasubag TU, yang telah
memberikan informasi dan data dalam penyusunan tugas ini. Penulis juga
mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh petugas
Puskesmas Kebun Kopi, kader-kader posyandu, dan ibu-ibu yang telah
berpartisipasi menjadi narasumber dalam penyusunan tugas ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kesalahan dan
kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun dari
semua pihak sangat penulis harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
semua.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
1.3.Tujuan Khusus
1.4.Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi penulis
Penulis dapat memahami kegiatan pelaksanaan pelayanan
Posyandu dan permasalahan yang dijumpai dalam pelaksanaan
pelayanan Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Kebun Kopi
2. Bagi Puskesmas
Diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk
meningkatkan mutu pelayanan Posyandu di puskesmas, sehingga
kedepannya Posyandu dapat berjalan dan berkembang secara
optimal dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah
kerja Kebun Kopi
3. Bagi Masyarakat
Bagi masyarakat agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang
optimal, serta mampu berpartisipasi aktif bersama dengan
Puskesmas dan lintas sektor yang terkait dalam meningkatkan
mutu pelayanan Posyandu untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat itu sendiri.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Penimbangan dan
MEJA II
pemantauan tumbuh
kembang oleh kader
Posyandu
MEJA V MEJA IV
b. Petugas Puskesmas
Kehadiran tenaga kesehatan Puskesmas yang diwajibkan di Posyandu
satu kali dalam sebulan. Dengan perkataan lain kehadiran tenaga kesehatan
Puskesmas tidak pada setiap hari buka Posyandu (untuk Posyandu yang buka
lebih dari 1 kali dalam sebulan). Peran petugas Puskesmas pada hari buka
Posyandu antara lain sebagai berikut:
1. Membimbing kader dalam penyelenggaraan Posyandu
2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan Keluarga Berencana di
langkah 5 (lima). Sesuai dengan kehadiran wajib petugas Puskesmas,
pelayanan kesehatan dan KB oleh petugas Puskesmas hanya
diselenggarakan satu kali sebulan. Dengan perkataan lain jika hari buka
Posyandu lebih dari satu kali dalam sebulan, pelayanan tersebut
diselenggarakan hanya oleh kader Posyandu sesuai dengan
kewenangannya.
3. Menyelenggarakan penyuluhan dan konseling kesehatan, KB dan gizi
kepada pengunjung Posyandu dan masyarakat luas
4. Menganalisa hasil kegiatan Posyandu, melaporkan hasilnya kepada
Puskesmas serta menyusun rencana kerja dan melaksanakan upaya
perbaikan sesuai dengan kebutuhan Posyandu.
5. Melakukan deteksi dini tanda bahaya umum terhadap Ibu Hamil, bayi dan
anak balita serta melakukan rujukan ke Puskesmas apabila dibutuhkan.
2.2.5 Pembiayaan
a. Sumber Biaya1,2
Pembiayaan Posyandu berasal dari berbagai sumber, antara lain:1
A. Masyarakat
a. Iuran pengguna/pengunjung Posyandu
b. Iuran masyarakat umum dalam bentuk dana sehat
c. Sumbangan/donatur dari perorangan atau kelompok masyarakat
d. Sumber dana sosial lainnya, misal dana sosial keagamaan, zakat,
infaq, sodaqoh (ZIS), kolekte, punia paramitha, dan sebagainya.
Apabila Forum Peduli Kesehatan Kecamatan telah terbentuk, upaya
pengumpulan dana dari masyarakat ini seyogyanya dikoordinir
oleh Forum Peduli Kesehatan Kecamatan.
B. Swasta/Dunia Usaha
Peran aktif swasta/dunia usaha juga diharapkan dapat menunjang
pembiayaan Posyandu.Misalnya dengan menjadikan Posyandu
sebagai anak angkat perusahaan. Bantuan yang diberikan dapat
berupa dana, sarana, prasarana, atau tenaga, yakni sebagai
sukarelawan Posyandu.
C. Hasil Usaha
Pengurus dan kader Posyandu dapat melakukan usaha yang
hasilnya disumbangkan untuk biaya pengelolaan Posyandu. Contoh
kegiatan usaha yang dilakukan antara lain:
a. Kelompok Usaha Bersama (KUB)
b. Hasil karya kader Posyandu, misalnya kerajinan, Taman Obat
Keluarga (TOGA)
D. Pemerintah
Bantuan dari pemerintah terutama diharapkan pada tahap awal
pembentukan, yakni berupa dana stimulan atau bantuan lainnya
dalam bentuk sarana dan prasarana Posyandu yang bersumber dari
dana APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten/Kota, APBDes
dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
Tabel 3.1 Posyandu pada Wilayah kerja Puskesmas Kebun Kopi Kota Jambi
Kelurahan Thehok.
Sasaran
Nama Wilayah kerja Jumlah
No
Posyandu posyandu (RT) 18-24 Penduduk
Bayi Bumil Wus
bulan
Tabel 3.2 Posyandu pada Wilayah kerja Puskesmas Kebun Kopi Kota Jambi
Kelurahan Pasir Putih
Sasaran
Nama Alamat
No Penduduk
Posyandu Posyandu (RT) 18-24
Bayi Balita Bumil Wus
bulan
7) Pelayanan KB (ada)
4. Tempat Pelayanan
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kegiatan Pelayanan Posyandu di wilayah Kerja Puskesmas Kebun Kopi
masih kurang lengkap dan kurang merata di beberapa wilayah kerja seperti di
kelurahan Pasir Putih. Kegiatan pelayananan hanya terfokus pada penimbangan
dan pengisian KMS bayi dan balita. kehadiran petugas dan kader yang masih
perlu diperhatikan lagi. Sistem 5 meja pelayanan Posyandu tidak diterapkan
dengan optimal yang merupakan hal penting demi terwujudnya kegiatan
Posyandu yang optimal.
Masalah yang dikeluhkan kader adalah petugas Puskesmas sering telat dan
tidak hadir, sedangkan masalah yang dikeluhkan petugas kesehatan adalah banyak
ibu yang tidak membawa balita ke Posyandu secara rutin sehingga kunjungan bayi
dan balita tidak mencapai target. Selain itu juga didapatkan masalah pada tempat
dan fasilitas kegiatan posyandu.
4.2 Saran