Anda di halaman 1dari 20

DPPM UII

LAPORAN PENGABDIAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

(INDIVIDU)

“PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DENGAN PEMANFAATAN PENGOLAHAN

LIMBAH DAPUR MENJADI BARANG YANG BERNILAI JUAL DAN

SOSIALISASI BAHAYA KEJAHATAN SIBER”

Disusun Oleh:

Dosen Pembimbing Lapangan 1

Dr. Drg. Punik Mumpuni Wijayanti. M.Kes.

Dosen Pembimbing Lapangan 2

Muslihah Faradila, S.Hub.Int.

Mahasiswa

DANIATUSSALMA TALITHA ALIFA

(20323003)

PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2023
HALAMAN PENGESAHAN

1. Identitas Pengabdian
a) Nama Program Pengabdian : Pemberdayaan Perempuan Melalui UMKM
dan Sosialisasi Bahaya Kejahatan Siber
b) Skema Pengabdian : Kuliah Kerja Nyata
2. Ketua Pengabdi
a) Nama Lengkap dan Gelar : Dr. drg. Punik Mumpuni Wijayanti, M.Kes.
b) NIDN : 0510106702
c) ID Sinta :-
d) Jabatan Fungsional/Golongan :
e) Fakultas/Jurusan : Kedokteran/Pendidikan Dokter
3. Alamat Ketua Pengabdi
a) Alamat : Jalan Kaliurang Km 8, Gang Harjuna No 2,
Ngabean Kulon, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman
b) Telp/HP : 081325768889
c) Email : 027110416@uii.ac.id
4. Anggota Pengabdi
a) Nama dan Gelar : Muslihah Faradila, S.Hub.Int.
b) Nama dan NIM : Daniatussalma Talitha Alifa (20323003)
5. Lokasi Pengabdian :Desa Jambidan, Dhuku, Kabupaten Bantul
6. Lama Pengabdian : 1 bulan
7. Biaya yang Diperlukan :-
Yogyakarta, 24 Agustus 2023

Mengetahui Ketua Pengabdi


Kepala Pusat KKN DPL 1

(dr. Edi Fitriyanto, M.Gizi) (Dr. Drg. Punik Mumpuni Wijayanti. M.Kes.)
Menyetujui
NIK: 017110417 Direktur DPPM UII NIK: 027110416

(Eko Siswoyo, ST., M.Sc.ES.,Ph.D)

NIK: 025100406
SURAT KETERANGAN

Dosen Pembimbing Lapangan Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Indonesia Angkatan 67
Semester Genap TA 2022/2023 menerangkan bahwa:

Nama Mahasiswa : Daniatussalma Talitha Alifa


NIM : 20323003
Fak/Prodi : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya
Unit : 408

Yang bersangkutan telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata pada tanggal 1 Agustus 2023 s/d
1 September 2023 dan menyelesaikan semua tahapan kegiatan sampai pembuatan laporan
dan luaran dengan baik. Oleh karena itu, dinyatakan selesai melaksanakan Kuliah Kerja
Nyata Universitas Islam Indonesia Angkatan 67 Semester Genap TA 2022/2023.

Yogyakarta, 24 Agustus 2023


Dosen Pembimbing Lapangan 1

Dr. drg. Punik Mumpuni Wijayanti, M.Kes.


INTISARI

Desa Jambidan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul adalah tempat saya


menempuh pengabdian Masyarakat atau Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dalam pengabdian ini
saya menjalankan dua program di bidang pemberdayaan Pada bidang pemberdayaan saya
menjalankan program dengan tema “Program Pemberdayaan Wanita Untuk Pengelolaan
Limbah Berkelanjutan: Pengolahan Minyak Jelantah Menjadi Aroma Terapi” dengan sasaran
ibu-ibu. Berdasarkan hasil observasi, ibu-ibu di desa Jambidan belum memiliki kesadaran
yang penuh mengenai bahaya dampak limbah dapur bagi lingkungan, serta bagaimana
memanfaatkan potensi limbah tersebut sebagai bahan dasar barang yang bernilai jual. Selain
itu, ibu-ibu di desa Jambidan kurang menyadari perlunya kemandirian seorang perempuan
dalam segi keuangan, maupun hak kesetaraan mereka dalam melakukan pekerjaan. Oleh
karena itu, diperlukan adanya pemahaman dasar mengenai kesetaraan gender serta
pengetahuan yang lebih mendalam mengenai bagaimana dampak berbahaya yang
ditimbulkan dari limbah dapur bagi lingkungan. Dimana untuk meminimalisir pencemaran
lingkungan dari limbah dapur tersebut dapat dimanfaatkan sebagai barang olahan yang
bernilai jual.
Pada program kedua, saya menjalankan program kerja sosialisasi kejahatan siber,
dengan tema “Sosialisasi Bahaya Pinjaman Online dan Kejahatan Siber”. Pada program kerja
ini saya berkolaborasi dengan teman satu unit yang berbeda prodi, yaitu Akuntansi dan
Akuntansi Perpajakan, akan tetapi saya sendiri lebih di tekankan pada pembahasan terkait
kejahatan siber Program kerja ini memiliki target sasaran yaitu ibu-ibu di Desa Jambidan
Kidul, Padukuhan Dhuku yang belum memiliki kesadaran penuh terhadap bahaya yang
ditimbulkan dari penggunaan pinjol dan bagaimana hal tersebut akan berkaitan erat dengan
kejahatan siber, berupa kebocoran data. Oleh karena itu diperlukan pemahaman secara
mendasar mengenai bagaimana ibu-ibu harus lebih waspada terkait bahaya yang ditimbulkan
dari kajahatan dunia siber, terlebih pada saat ini sudah memasuki zaman digitalisasi yang
mengharuskan interaksi online menjadi lebih intens.
IDENTITAS DIRI

Nama : Daniatussalma Talitha Alifa


NIM : 20323003
Fakultas : Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya
Program Studi : Hubungan Internasional
Nama Program : 1. Sosialisasi dan Pemberdayaan
Perempuan Melalui UMKM Dengan
Pemanfaatan Limbah Dapur Menjadi
Barang Bernilai Jual

2. Sosialisasi Kejahatan Siber


A. DESKRIPSI PROGRAM
Tema : Pemberdayaan Masyarakat
Judul : Sosialisasi Pemberdayaan Perempuan Melalui UMKM
Sasaran : Ibu-Ibu dan Remaja Perempuan
Tujuan : Agar ibu-ibu dan remaja perempuan di Desa Jambidan Kidul mampu
menyadari pentingnya hak kesetaraan gender, terutama di bidang perekonomian. Dimana
dalam konteks ini, perempuan perlu di berdayakan secara setara supaya dapat lebih
mandiri dalam segi finansial. Dan juga Ingin berkontribusi dalam mendukung kegiatan
pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan
Program kerja yang saya kerjakan yaitu Pemberdayaan Perempuan Melalui
UMKM Dengan Pemanfaatan Pengolahan Limbah Dapur Menjadi Barang yang Bernilai
Jual. Program kerja ini diselenggarakan di Desa Jambidan Kidul, Kabupaten Bantul,
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada program ini, saya melakukan kolaborasi
dengan teman satu unit saya yang berasal dari prodi Akuntansi dan Akuntansi Perpajakan.
Akan tetapi, dalam projek ini saya lebih menekankan pada materi pemberdayaan
perempuannya serta bagaimana limbah dapur dapat menimbulkan dampak yang
berbahaya bagi kelestarian lingkungan, dimana hal ini dapat dikorelasikan dengan
program pembangunan berkelanjutan yang diselenggarakan oleh PBB, yaitu SDG’s.
Sebelum pembuatan materi edukasi mengenai pemberdayaan perempuan, terlebih dahulu
saya melakukan observasi sehingga kami dapat mengetahui permasalahan yang ada dan
bagaimana penyelesaian dari masalah tersebut.
Tujuan diadakannya program ini adalah untuk mengedukasi ibu-ibu serta remaja
perempuan di Desa Jambidan Kidul, mengenai bagaimana seharusnya perempuan dapat
memperoleh skala yang sama dalam memperoleh kelayakan hidup yang setara, khususnya
dalam hal kemandirian dalam konteks finansial. Melalui program ini diharapkan dapat
meningkatkan keterampilan dan memberdayakan perempuan supaya dapat lebih makmur
dan sejahtera kedepannya dengan mengembangkan UMKM berbahan dasar limbah
minyak. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi acuan bagi ibu-ibu dan
remaja perempuan setempat terkait dengan bagaimana mengolah limbah dapur,
khususnya minyak jelantah menjadi suatu produk yang bermanfaat dan memiliki nilai jual
yang menguntungkan dari segi perekonomian. Pengolahan limbah dapur tersebut juga
dapat menjadi upaya untuk meminimalisir dampak berbahaya yang akan ditimbulkan bagi
lingkungan, terlebih minyak jelantah tergolong sampah yang susah terurai secara alami.
B. TAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM

1. Pra Pelaksanaan

A. Identifikasi Masalah

Pemberdayaan perempuan, menjadi suatu isu yang sering di kesampingkan oleh


banyak orang. Salah satu masalah utama yang berkaitan dengan pemberdayaan
perempuan adalah ketidaksetaraan akses terhadap pendidikan dan peluang ekonomi.
Dalam hal ini, perempuan yang menjadi target sasaran dari program kerja ini kurang
kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam mengelola limbah
limbah dapur untuk dijadikan sumber daya yang berguna. Hal ini dapat mencakup
pemahaman tentang metode pengolahan dan cara menghasilkan barang yang berguna.
Permasalahan yang lain adalah di zaman sekarang minimnya kepedulian masyarakat
terhadap pengelolaan limbah dapur yang menjadi permasalahan lingkungan. Serta,
minimnya pengetahuan masyarakat tentang bagaimana cara mengolah limbah dapur
menjadi produk yang bernilai jual. Pemberdayaan perempuan dalam bidang ekonomi
dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Ketika
perempuan memiliki kesempatan yang setara dalam kemandirian finansial, potensi
ekonomi suatu daerah dapat ditingkatkan.

B. Observasi

Untuk mendapatkan informasi dan identifikasi masalah yang tepat sasaran, saya
melakukan observasi berupa mencari data dan permasalahan kepada Ibu Dukuh dan Ibu
Ketua RT Jambidan Kidul. Dari hasil observasi tersebut kami mendapatkan fakta
lapangan bahwasanya masyarakat di Jambidan Kidul masih minim mengenai kesadaran
tentang pentingnya merealisasikan program melestarikan lingkungan dengan konsep
pembangunan berkelanjutan. Selain itu, di Desa Jambidan Kidul para perempuan juga
memiliki akses dalam konteks kesetaraan kemandirian ekonomi serta pengembangan
keterampilan yang belum proporsional.
Gambar 1. Observasi

2. Pelaksanaan

A. Menyusun Materi Sosialisasi

Hari/Tanggal : Jumat, 3 Agustus 2023

Durasi: 2 jam

Sebelum memberikan sosialisasi, maka dibutuhkan riset terkait materi


sosialisasi terlebih dahulu dan melakukan pembuatan produk sebagai media yang
digunakan sebagai visualisasi pada saat pelaksanaan sosialisasi. Tahapan ini
bertujuan untuk mencari tahu acuan materi sesuai dengan topik terkait dari berbagai
sudut pandang sumber, supaya nantinya pada saat sosialisasi berlangsung materi
dapat tersampaikan dengan baik dan akurat. Dari materi yang sudah didapatkan,
selanjutnya akan disusun sesuai kebutuhan. Pada tahapan ini akan menghasilkan
materi sosialisasi dalam format Porwer point (PPT) sehingga dapat memudahkan
bagi para masyarakat Padukuhan Dhuku yang menjadi target sasaran, ketika
mendengarkan penjelasan materi. Proses persiapan dengan Menyusun materi yang
informatif dan sederhana dengan bantuan media laptop.

B. Pembuatan Visualisasi Lilin Aroma Terapi

Hari/Tanggal : Senin, 7 Agustus 2023

Durasi: 12 jam

Pada tahap ini sebelum melakukan sosialisasi, saya terlebih dahulu uji coba
pembuatan produk lilin aroma terapi dari minyak jelantah. Pembuatan produk ini
membutuhkan bahan dasar limbah dapur berupa minyak jelantah. Yang selanjutnya
bahan dasar pembuatan lilin berupa minyak jelantah dimasukan kedalam wadah
sebanyak 300ml dan diberikan arang 1 genggam (untuk menghilangkan bau dari
minyak). Campuran minyak jelantah dan arang tersebut didiamkan selama 24 jam.
Setelah itu, campuran minyak jelantah tadi di saring kemudian dimasukan ke dalam
panci diatas kompor dan nyalakan api kecil saja. Selanjutnya, masukkan stearin
(pengeras minyak) sebanyak 100 gram, aduk hingga merata. Sembari di aduk
masukan crayon kedalam adonan sebagai pewarna, kemudian di susul dengan
pemberian essencial oil sebanyak 5-10ml kedalam panci. Kemudian matikan api dan
tuangkan adonan kedalam gelas yang sudah diberikan sumbu. Diamkan lilin selama
24 jam hingga mengeras.

Gambar 3. Pembuatan Produk Lilin


C. Sosialisasi Pemberdayaan Perempuan Melalui UMKM

Hari/Tanggal :

- Kamis, 10 Agustus 2023


- Minggu, 13 Agustus 2023
- Sabtu, 26 Agustus 202

Durasi : 12 Jam

Pada tahap ini, dilakukan kegiatan sosialisasi atau penyuluhan terkait materi
sosialisasi yang telah dipilih. Sosialisasi dalam bentuk penjelasan power point ini
dilaksanakan 3 kali pertemuan, yang pertama dan kedua dilaksanakan di rumah Ibu Retno,
pertemuan ketiga dilaksanakan di rumah Ibu Dukuh di desa Jambidan Kidul. Dalam
pelaksanaannya, kelompok saya yang terdiri dari 4 orang sudah dibagi materi presentasi
sesuai dengan prodi masing-masing. Setelah melakukan sosialisasi kelompok kami
mengadakan praktik bersama membuat lilin aroma terapi berbahan dasar minyak jelantah.
Pelaksanaan praktik ini bertujuan agar nantinya masyarakat yang menjadi target sasaran
dapat lebih paham terkait dengan cara pembuatan lilin aroma terapi dari minyak jelantah dan
mempraktikannya sendiri di rumah. Selain itu, praktik ini juga diharapkan dapat menjadi
acuan ataupun ide keterampilan bagi ibu-ibu maupun remaja putri untuk mengembangkan
usaha mandiri.

Gambar 2. Sosialisasi Pemberdayaan Perempuan

3. Evaluasi

Selama persiapan dan pelaksanaan program, saya menjumpai beberapa kendala


namun tidak terlalu signifikan. Kendala tersebut diantaranya adalah kesulitan dalam
menyingkronkan waktu pelaksanaan program sosialisasi, antara pihak kami dengan
masyarakat yang menjadi target sasaran pogram, dikarenakan sering terjadinya bentrok satu
sama lain. Selain itu, terbatasnya waktu pelaksanaan program membuat pemaparan materi
tidak dapat berlangsung terlalu lama.

B. DESKRIPSI PROGRAM
Tema : Pemberdayaan Masyarakat
Judul : Sosialisasi Bahaya Kejahatan Siber
Sasaran : Ibu-Ibu
Tujuan : Untuk memberikan edukasi kepada ibu-ibu yang menjadi target
sasaran program kerja ini, mengenai bagaimana dampak bahaya yang ditimbulkan dari
terjadinya kejahatan siber. Selain itu, melalui program ini juga akan memberikan
informasi terkait bagaimana tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah supaya dapat
menghindari bahaya ancaman kejahatan siber.

Program kerja yang saya laksanakan selanjutnya yaitu “Sosialisasi Kejahatan Siber”.
Sebelum memulai pelaksanaan program ini terlebih dahulu kami melakukan observasi
sehingga kami dapat mengetahui permasalahan yang ada dan bagaimana penyelesaian
dari masalah tersebut. Sasaran dari program yang kami lakukan di tujukan kepada ibu-ibu
di desa Jambidan Kidul. Tujuan dilakukannya program ini adalah untuk mengedukasi
kepada ibu-ibu mengenai praktik-praktik keamanan siber dan melindungi diri dari
ancaman kejahatan siber.
B. TAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM

1. Pra Pelaksanaan
A. Identifikasi Masalah

Banyak sekali beredar berita mengenai kejahatan siber, mulai dari bahayanya
dampak bagi perekonomian, dampak bagi keluarga dan kerabat. Pada dasarnya adanya
kemajuan serta kemudahan akses teknologi pada saat ini sebenarnya lebih banyak
memberikan dampak buruk bagi masyarakat, hal ini dikarenakan masyarakat menjadi terlena
sehingga tidak menghiraukan bahaya dari apa yang mereka lakukan, salah satunya kejahatan
siber. Oleh karena itu saya memilih program sosialisasi bahaya kejahatan siber, agar
masyarakat khususnya warga jambidan kidul dapat lebih waspada dalam menggunakan
teknologinya terutama ketika bermain sosial media.

B. Observasi

Untuk mendapatkan informasi dan identifikasi masalah yang tepat, saya


melakukan wawancara kepada ketua pemuda di desa Jambidan Kidul, beliau mengatakan
bahwa saat ini tidak hanya orang dewasa, bahkan anak-anak maupun remaja di desa ini.
Sehingga ketua pemuda meminta tolong kepada kami untuk mensosialisasikan bahayanya
kejahatan siber agar warga bisa lebih waspada.

2. Pelaksanaan
A. Menyusun Materi Sosialisasi
Hari/Tanggal : Minggu, 6 Agustus 2023

Durasi : 3 Jam

Berdasarkan observasi awal yang telah saya lakukan dan paparkan di atas, saya
mengangkat judul program “Sosialisasi bahaya kejahatan siber”. Program ini ditujukan
kepada ibu-ibu PKK dan remaja putri di desa Jambidan kidul dengan cara sosialisasi,
bertujuan untuk memberitahu masyarakat terkait bahaya kejahatan siber, agar masyarakat
lebih waspada ketika menggunakan sosial media.

Sebelum memberikan sosialisasi, maka dibutuhkan riset terkait materi sosialisasi terlebih
dahulu dengan menonton video, serta membaca materi melalui internet. Tahapan ini
bertujuan untuk dapat mencari tahu materi terkait dari berbagai sumber agar
dapattersampaikan denganbaik dan benar. Setelah melakukan tahapan penyusunan
selanjutnya adalah tahapan penyusunan materi sosialisasi. Dari materi yang sudah
didapatkan, selanjutnya akan disusun sesuai kebutuhan. Pada tahapan ini akan menghasilkan
materi sosialisasi dalam format Porwer point (PPT) sehingga dapat memudahkan bagiibu-
ibudan remaja putri untuk memahami materi ketika diberikan penjelasan. Proses persiapan
dengan menyusun materi yang informatif dan sederhana dengan bantuan media laptop.

B. Sosialisasi

Hari/Tanggal : Selasa, 8 Agustus 2023

Durasi : 2 Jam

Pada tahap ini, dilakukan kegiatan sosialisasi atau penyuluhan terkait materi sosialisasi yang
telah dipilih. Sosialisasi dalambentuk powerpoint ini dilaksanakan di rumah ibu dukuh desa
jambidan kidul. Dalam pelaksanaannya, kelompok saya yang terdiri dari 3 orang yang sudah
di bagi-bagi tugas prokernya membagi masing-masing materi presentasinya sesuai dengan
program kerja yang diambil.

Gambar 4. Sosialisasi Kejahatan Siber

3. Evaluasi

Selama persiapan dan pelaksanaan program, saya terdapat beberapa kendala yang
tidak terlalu signifikan yakni kendala yang saya alamiselamapelaksanaan program kerja ini
adalah adanya keterbatasan keterampilan saya dalam menyesuaikan penggunaan bahasa yang
tepat dan sesuai dalam menyampaikan sosialisasi materipada topik yang telah saya pilih agar
dapat mudah dipahami oleh semua audiens, dimana audiens nya sendiri adalah ibu-ibu pkk
dan umumnya menggunakan bahasa daerah setempat yakni Bahasa jawa, dan juga
mendadaknya waktu sosialisasi dikarenakan kabar yang mendadak pula dari ibu dukuh
bahwasannya kami dimintai tolong untuk mengisi pada saat kumpul ibu pkk, sehingga kami
belum terlalu menguasai materi karena kurang berlatih. Berdasarkan adanya kendala tersebut,
evaluasi yang dapat dilakukan dan menjadi perbaikan terhadap kegiatan selanjutnya adalah
memahami materi dari pertama kali membuat dan Menyusun materi, sehingga ketika
menyampaikan materi dapat lebih menguasai materi tersebut serta menambah literasi.
Harapan saya untuk ibu-ibu dan remaja putri Jambidan Kidul dapat memahami, menangkap
dan menerapkan ilmu atau wawasana yang sudah saya sampaikan, serta dapat lebih waspada
terhadap kemudahan teknologi saat ini khususnya dalam bermedia sosial.

Rekapitulasi program I

Observasi : 4 jam 15 menit

Penyusunan Laporan : 36 jam

Pelaksanaan Program Kerja : 12jam

Jumlah Jam : 52 jam 15 menit

Rekapitulasi program II

Observasi : 2 jam

Penyusunan Laporan : 3 jam

Pelaksanaan Program Kerja : 2 jam

Jumlah Jam : 6 jam

Total Jam Individu : 58 jam 15 menit


LAMPIRAN

 Surat Keterangan Selesai KKN

 Dokumentasi Laporan Hasil Observasi


 Dokumentasi Matriks Individu
 Dokumentasi BCKH
 Dokumentasi Presensi Harian

Anda mungkin juga menyukai