PELAKSANA
Mengetahui,
Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Pelaksana,
1. Pelaksana
No. Nama Jabatan Bidang Instansi Asal Alokasi
Keahlian Waktu
(jam/minggu)
1 Fijriani, M.Pd., Kons. Anggota BK Universitas 12 jam/
1 Indraprasta minggu
PGRI
ii
RINGKASAN
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................................i
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM..................................................................................ii
RINGKASAN........................................................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL.................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi............................................................................................................1
B. Permasalahan Mitra.....................................................................................................2
BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN
A. Solusi...........................................................................................................................3
B. Target Luaran..............................................................................................................3
BAB III METODE PELAKSANAAN
A. Metode Pelaksanaan....................................................................................................5
B. Partisipasi Mitra Dalam Pelaksanaan Program...........................................................6
BAB IV HASIL YANG DICAPAI
A. Deskripsi Kegiatan Abdimas.......................................................................................7
B. Implikasi Dari Temuan................................................................................................9
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan......................................................................................................................11
B. Saran............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
v
BAB I
PENDAHULUA
N
A. Analisis Situasi
Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 Days of Activism Against
Gender Violence) merupakan kampanye untuk mendorong upaya-upaya penghapusan
kekerasan terhadap perempuan, khususnya di Indonesia. Kampanye ini sendiri telah
dilaksanakan oleh pemerintah dimulai sejak tahun 2021, dengan melibatkan banyak
pihak, seperti LSM, aktivis HAM, termasuk perguruan tinggi yang rentan sekali menjadi
wadah terjadinya tindak kekerasan terhadap perempuan. Berdasarkan data Catatan
Tahunan (Catahu) Komnas Perempuan pada tahun 2022, jumlah data kekerasan berbasis
gender terhadap perempuan di tahun 2021 terjadi sebanyak 338.496 kasus. Jumlah ini
meningkat 50 % dibanding tahun 2020. Sedangkan jumlah kasus kekerasan seksual di
Indonesia pada tahun yang sama yaitu terjadi 2.363 kasus dengan pemerkosaan diurutan
tertinggi yaitu 597 kasus. Dan mirisnya, kekeran seksual justru marak terjadi di
lingkungan Pendidikan, dan perguruan tinggi menempati urutan pertama untuk kekerasan
seksual di lingkungan Pendidikan, dengan 35 kasus dari 67 kasus yang terjadi di
lingkungan pendidikan pada tahun 2015 hingga 2021.
Banyak sekali faktor yang melatar belakangi terjadinya tindak kekerasan seksual di
perguruan tinggi, di antaranya adanya relasi kuasa yang timpang antara pelaku dan korban
kekerasan seksual, budaya victim blaming yang tercipta di masyarakat, civitas kampus
khususnya mahasiswa banyak yang belum memahami terkait konsep kekerasan seksual,
minimnya laporan atas kekerasan seksual, dan pihak kampus yang kerap menutupi kasus
kekerasan seksual dengan dalih menjaga nama baik kampus.
Berdasarkan data tersebut maka tim ABDIMAS melaksanakan kegiatan pengabdian
masyarakat berupa sosialisasi terkait kekerasan seksual di Perguruan Tinggi, dengan
Tema : “Kekerasan Seksual Di Perguruan Tinggi (Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan
Terhadap Perempuan dan Anak)”
B. Permasalahan Mitra
2
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
A. Solusi
b. Memberikan sosialisasi alur pelaporan yang bisa dilakukan oleh peserta webinar jika
menjadi korban atau mendapati tindak kekerasan seksual.
B. Target Luaran
Adapun rencana target luaran yang hendak dicapai melalui pegabdian kepada
masyarakat ini dapat dilihat pada tabel berikut:
terjadi
3
Tabel 2.1. Rencana Target Capaian Luaran
4
BAB III
METODE
PELAKSANAAN
Metode pelaksaan dalam kegiatan PKM ini dilakukan dengan mengumpulkan data/fakta di
lapangan yang nantinya akan ditemukan permasalahan-permasalahan yang akan dibuatkan
konsep penyelesaiannya. Tahapan metode pelaksanan kegiatan dibagi menjadi 3 bagian
kegiatan, yakni:
1. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini, pengusul akan mempersiapkan beberapa hal, yaitu:
a. Penentuan waktu pelaksanaan
b. Menentukan Pelaksana kegiatan
c. Pembuatan materi kegiatan
d. Menentukan sasaran kegiatan
2. Pelaksanaan
Pada Tahap tahap ini saya melaksanakan apa yang sudah ditentukan oleh panitia
dengan rundown acara.
Tabel 3.1
Rundown Kegiatan Webinar
Waktu Kegiatan
08.30 – 09.00 Registrasi link zoom
09.00 – 09.15 Pembukaan
09.15 – 09.20 Menyanyikan lagu Indonesia Raya
09.20 – 09.30 Sambutan sekaligus membuka acara oleh Wakil
Rektor III, Dr. Ambar Tri Hapsari, M.Kom.
09.30 – 09.45 Keynote speaker Dr. Irwan Agus, S.E., M.M.Si.
09.45 – 10.15 Narasumber 1 dari P2TP2A, Ibu Noridha
Weningsari, M.Psi. Psikolog “Kekerasan Berbasis
Gender Online (KBGO)”
10.15 – 10.45 Narasumber 2 dari Pos SAPA Unindra, Ibu
Fijriani, M.Pd., Kons. “Kekerasan Seksual Di
Lingkungan Perguruan Tinggi”
10.45 – 11.00 Tanya jawab
5
3.Tahap evaluasi kegiatan, pada tahap ini antara lain adalah:
a) Evaluasi kegiatan
b) Penyusunan laporan kemajuan kegiatan
c) Pembuatan laporan akhir
6
BAB IV
HASIL YANG DICAPAI
Hasil kegiatan abdimas yang dilakukan dalam pelaksanaannya yaitu, pengabdian masyarakat
kepada masyarakat umum, khususnya civitas Universitas Indraprasta PGRI sesuai dengan sasaran yang
diharapkan mitra yaitu lingkungan perguruang tinggi. Kegiatan abdimas ini mengusung tema : “Kekerasan
Seksual Di Perguruan Tinggi (Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan
Anak)”. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berlangsung 2 hari. Adapun kegiatan-kegiatan yang
telah dilakukan adalah sebagai berikut:
Mitra
1. Hari 1:
pertemuan langsung.
dan Anak)”.
2. Hari ke 2
7
b. Evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan
bersama mitra.
c. Berdasarkan hasil penyampaian kesan dan perasaan, guru PAUD yang mengikuti
Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak) ”, ini sangat bermanfaat untuk
Memahami lebih jauh terkait kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kampus,
tentunya dapat menjadi awal buat semua agar lebih peduli terhadap tindak kekerasan
yang terjadi di lingkungan kampus. Sehingga, sasaran tahu apa yang harus dilakukan saat
menjadi korban atau mengetahui tentang tindak kekerasan seksual yang terjadi. Follow
up dari kegiatan ini adalah karena pelaksanaan pengabdian ini hanya terlaksana
Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta sebagai mitra abdimas dapat
8
B. Implikasi Dari Temuan
1. Menjadi mitra Dinas Pemberdayaan, Kesediaan mitra yang diwakili oleh Kepala
Perlindungan Anak dan Bidang PPPA Dinas PPAPP Provinsi DKI
Pengendalian Penduduk Provinsi Jakarta
DKI Jakarta, dengan Tema :
“Kekerasan Seksual Di Perguruan
Tinggi (Kampanye 16 Hari Anti
Kekerasan Terhadap
Perempuan dan Anak)”
9
BAB V
SIMPULAN DAN
SARAN
A. Simpulan
disimpulkan bahwa kegiatan PKM dengan tema “Kekerasan Seksual Di Perguruan Tinggi
(Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak) ” ini dapat dinilai
berhasil. Kegiatan PKM ini juga dinilai dapat membantu meningkatkan pemahaman
peserta webinar (yang sebagian besar merupakan civitas perguruan tinggi UNINDRA)
terkait kekerasan seksual di lingkup perguruan tinggi sesuai dengan harapan DPPAPP
sebagai mitra. Keberhasilan ini dapat ditunjukkan dengan adanya respon positif yang
B. Saran
Perlu terus dilakukan berbagai kegiatan sosialisasi atau seminar untuk menambah
peningkatan kekerasan seksual. Hal tersebut tentunya tidak dapat berjalan tanpa peran
aktif berbagai pihak dan kerjasama lembaga yang berwenang dengan lingkungan
10
DAFTAR PUSTAKA
Komnas Perempuan. (2022, March 8). Siaran pers Bayang-Bayang Stagnansi: Daya
Pencegahan dan Penanganan Berbanding Peningkatan Jumlah, Ragam dan
Kompleksitas Kekerasan Berbasis Gender terhadap Perempuan. Komnas
Perempuan. https://komnasperempuan.go.id/download-file/728
Fushshilat, S. &. (2020). Sistem Sosial Patriarki sebagai Akar dari Kekerasan Seksual
Terhadap Perempuan . Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat,
121.
LAMPIRAN
Lampiran 1 Biodata
A. IDENTITAS DOSEN
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
S-1 S-2 Profesi
Nama Perguruan Tinggi Universitas Universitas Negeri Universitas
Lampung Padang Negeri
Padang
Bidang Ilmu Kependidikan Kependidikan Kependidikan
Tahun Masuk-Lulus 2002-2007 2010-2012 2010-2011
1 - - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat di
pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian Biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam laporan akhir
Pengabdian Kepada Masyarakat.
(Fijriani, M.Pd.Kons.)
NIDN. 0327108304
Lampiran 2 Gambaran IPTEKS
Tahap Perencanan
Analisis Masalah/ Kebutuhan
Tahap Pelaksanaan
Pemberian materi
Tahap Evaluasi
Penilaian terhadap materi
yang disampaikan
Hasil
Peningkatan pengetahuan
Gambar 1
IPTEKS yang Ditransfer ke Mitra
Lampiran 3 Lokasi Mitra
Lampiran 4. Materi Layan
Lampiran 5. Dokumentasi Kegiatan
Lampiran 6. Sertifikat Sebagai Pemateri