LAPORAN AKHIR
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Oleh:
Siti Fadillah, M.Pd (NIDN: 1029018501/Ketua)
Sri Wahyuni, M.Pd (NIDN: 1007069101/Anggota)
Azlin Atika Putri, M.Pd (NIDN: 1007069101/Anggota)
ii
(Ir. Latifa Siswati, M.P)
NIP. 19631025 198903 2 002
iii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
2. Tim Pelaksana
Alokasi
Bidang Fakultas
No Nama Jabatan Waktu
Keahlian Asal
(jam/minggu)
1. Siti Fadillah, M.Pd Ketua PAUD FKIP 2 Jam/Sesi
3. Objek (mitra) Pengabdian kepada Masyarakat: Para Orang Tua Wali Murid
dan Guru di TK Dayyinah Kids 2 Kecamatan Rumbai Pesisir
4. Masa Pelaksanaan
Mulai : bulan : September, tahun: 2020
Berakhir : bulan : Februari, tahun: 2021
5. Usulan Biaya: Rp. 2.500.000
6. Lokasi Pengabdian kepada Masyarakat : TK DAYYINAH KIDS 2 RUMBAI
7. Mitra yang terlibat (uraikan apa kontribusinya):
Mitra adalah Guru dan Orang Tua Wali Murid di TK Dayyinah Kids 2 Rumbai
Kota Pekanbaru yang berkontribusi dalam penyediaan tempat untuk sosialisai
tentang Pelaksanaan Asesmen Perkembangan Anak dalam Pembelajaran Daring
Permasalahan yang ditemukan dan solusi yang ditawarkan:
Permasalahan yang ditemukan dilapangan adalah masih rendahnya kemampuan
gorang tua dalam melakukan penilaian/asesmen perkembangan anak ketika
pembelajaran anak dirumah yang selama ini dilaksanakan disekolah, orang tua
haru menjadi guru dadakan dan memerlukan sebuah pemahaman yang tepat dalam
meaksanakan kerjasama dengan guru untuk melihat kemajuan perkembanhan anak
dalam pembelajaran daring tersebut agar tidak terjadi kekeliruan dan stress bagi
iv
orang tua. Adapun solusi yang ditawarkan pada oleh tim pengusul IbM adalah
sosialisai dalam Pelaksanaan asesmen perkembangan anak usia dini dalam
pembelajaran daring. Setelah kegiatan IbM ini diharapkan guru-guru dan para
orang tua bisa memiliki pengetahuan dalam melakukan asesmen perkembangan
anak dirumah selama pembelajaran daring pada masa pandemic covid -19
8. Kontribusi mendasar pada khalayak sasaran (uraikan tidak lebih dari 50 kata,
tekankan pada manfaat yang diperoleh):
Setelah adanya IbM ini diharapkan Guru dan para orang tua di TK Dayyinah
Kids 2 memiliki pengetahuan baru dan mampu melaksanakan asesmen
perkembangan anak yang baik dan tepat.
9. Jasa, sistem, produk/barang, paten, atau luaran lainnya yang ditargetkan:
Luaran dari kegiatan IbM ini berupa jasa yaitu sosialisasi Pelaksanaan Asesmen
Perkembangan Anak dalam Pembelajaran Daring
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
SOSIALISASI PELAKSANAAN ASESMEN PERKEMBANGAN ANAK
DALAM PEMBELAJARAN DARING
RINGKASAN
Asesmen adalah suatu proses pengamatan, dan pendokumentasian kinerja dan
karya siswa serta bagaimana proses menghasilkan karya tersebut. Asesmen
perkembangan anak usia dini adalah sebuah proses penilaian yang komprehensif
dan melibatkan anggota tim untuk mengumpulkan dan mengevaluasi informasi
mengenai performa anak, sesuai dengan tahap perkembangan yang sedang
dilaluinya sehingga hasil keputusan asesmen dapat digunakan untuk menentukan
layanan pendidikan yang dibutuhkan anak dan sebagai dasar untuk menyusun
suatu rancangan pembelajaran. Asesmen di sangat diperlukan untuk mengetahui
berbagai aspek perkembangan anak secara individual, untuk diagnosa adanya
hambatan perkembangan maupun identifikasi penyebab masalah belajar pada
anak, untuk memberikan tempat dan program yang tepat untuk anak, dalam hal ini
untuk mengetahui apakah anak membutuhkan pelayanan khusus, untuk membuat
perencanaan program (curriculum planning), dalam hal ini asesmen digunakan
untuk memodifikasi kurikulum, menentukan metodelogi, dan memberikan umpan
balik (fedback), untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah perkembangan
pada anak, untuk kajian penelitian
Mitra dalam IbM ini adalah Guru dan para orang tua wali murid di TK
Dayyinah Kids 2 Rumbai yang mendampingi anak dalam masa belajar dirumah
atau daring selama masa pandemi covi – 19. Permasalahan yang ditemukan yaitu
Guru dan orang tua belum memahami tentang Pelaksanaan asesmen
perkembangan anak dalam pembelajaran daring Adapun solusi yang ditawarkan
oleh tim pengusul IbM adalah sosialisai pelaksanaan asesmen perkembangan anak
dalam pembelajaran daring. Setelah kegiatan IbM ini diharapkan Guru dan para
orang tua mampu melaksanakan asesmen perkembangan anak dengan baik dan
tepat. Adapun hasil dari pelaksanaan pengabdian ini yaitu meningkatnya
pemahaman orang tua dan guru di TK Dayyinah Kids mengenai pelaksanaan
asesmen perkembangan anak selama pembelajaran daring.
ix
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Analisis Situasi
Pandemi COVID-19 memberikan dampak pada banyak pihak, kondisi ini sudah merambah pada
dunia pendidikan, pemerintah pusat sampai pada tingkat daerah memberikan kebijakan untuk meliburkan
menyatakan agar seluruh kegiatan belajar dan mengajar baik disekolah mulai seklolah PAUD
maupun perguruan tinggi dilaksanakan dirumah secara online atau dengan menggunakan metode
daring. Berdasaan surat edaran tersebut dapat dilhat bagimana orang tua seketika stree dan gagap
ketika harus mendampingi anak anak nya belajar dirumah setiap hari, hal ini berkaitan juga dengan
kesibukan orang tua dan ketidaktahuan orang tua bagaimana pembelajaran daring itu. Orang tua
harus mampu dan pintar pintar mengendalikan proses belajar anak agar anak tidak merasa bosan dan
Pemerintah menyediakan berbagai aplikasi pembelajaran yang dapat diakses dan digunakan
oleh guru dan siswa. Menurut Arsyad (2011) media pembejaran online atau sering disebut dengan e-
learning merupakan media penunjang pendidikan dan bukan sebagai media pengganti pendidikan.
Prosesnya e-learning sebagai media distance learning menciptakan paradigma baru, yakni peran guru
yang lebih bersifat “fasilitator” dan siswa sebagai “peserta aktif” dalam proses belajar-mengajar.
Karena itu, guru dituntut untuk menciptakan teknik mengajar yang baik, menyajikan bahan ajar yang
menarik, sementara siswa dituntut untuk aktif berpartisipasi dalam proses belajar. Pembejaran online
juga sering disebut dengan pembelajaran daring atau “dalam jaringan (online)”. Pemanfaatan sistem
pembelajaran daring merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan
dan memudahkan siswa mengakses materi pembelajaran. Riyanda, Herlina, dan Wicaksono (2020)
menjelaskan bahwa beberapa hal yang dapat dilakukan selama pembelajaran daring (daring) adalah
10
Seluruh sekolah di Indonesia mengalami dampak dari pandemi COVID-19 dan sejauh ini
belum dilakukan evaluasi terkait dengan pembelajaran dengan menggunakan metode daring.
Pelaksanaan penelitian dilakukan di kabupaten Bantul Yogyakarta yang juga merasakan dan
mengalami dampak pandemi ini. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, guru-guru di daerah
Bantul mencoba untuk mengubah strategi pembelajaran yang tatap muka menjadi pembelajaran
Daring. Pembelajaran daring sudah dilakukan guru-guru sejak ditetapkannya pandemi COVID-19
khususnya guru di Kabupaten bantul Yogyakarta. Dewi (2020) menjelaskan bahwa Pembelajaran
yang dilaksanakan pada Sekolah Dasar juga menggunakan pembelajaran daring/jarak jauh dengan
melalui bimbingan orang tua. Sejauh ini, pelaksanaan pembelajaran Daring di Sekolah Dasar sudah
mulai dilakukan oleh guru- guru di kabupaten Bantul Yogyakarta tetapi dalam pelaksanaanya belum
dievaluasi, maka dalam penelitian ini peneliti melakukan penelitian untuk melihat hambatan, solusi
dan juga harapan dalam pembelajaran daring selama masa pandemi COVID-19. Tujuan penelitian ini
untuk mendapatkan masukan dan perbaikan untuk pembelajaran yang lebih baik.
Kegiatan belajar mengajar di tanah air berubah kala virus corona masuk ke Indonesia.
Pemangku kebijakan negeri ini memutuskan kegiatan tersebut dilakukan di rumah secara online atau
dengan model dalam jaringan (daring). Ini pekan ketiga pembelajaran dilaksanakan secara daring,
tentu kreativitas para guru ditekankan agar para anak nyaman belajar. Meskipun daring,
pembelajaran anak usia dini harus mengedepankan enam aspek perkembangan anak usia dini yakni
Nilai agama dan moral, Fisik-Motorik, Kognitif, Bahasa, Sosial-Emosional, dan Seni. Oleh sebab itu
guru dan orang tua harus memiliki konsep yang jelas dalam pembelajaran daring.
Menurut Bandi (2006:1) Asesmen asesmen merupakan setiap proses kegiatan yang
dilakukan untuk mengetahui kemampuan dankelemahan setiap peserta didik dalam segi
perkembangan kognitif dan perkembangan sosial melalui pengamatan yang sensitif. Sedangkan
11
Goodwin & Goodwin (Wortham, 2005:2) menyatakan bahwa asesmen adalah proses untuk
menentukan perilaku individu, karakteristik program, atau bagian dari suatu kesatuan melalui
observasi dan pengukuran, lalu memberikan angka, tingkatan atau skor nilai hasil asesmen tersebut.
Selanjutnya Brewer (2007: 202) mendefinisikan asesmen sebagai pengumpulan dan pengevaluasian
informasi mengenai performa individu, kualitas suatu program, atau keefektifan suatu kegiatan.
Permasalahan yang ditemukan dilapangan yaitu belum adanya sosialisai terhadap orang tua
mengenai bagaimana pelaksanaan evaluasi atau asesmen pembelajaran daring bagi anak usia dini
khususnya di TK dayyinag Kids 2 Rumbai Kota Pekanbaru. Adapun solusi yang ditawarkan pada
oleh tim pengusul IbM adalah sosialisai Sosialisasi Pelaksanaan Asesmen Perkembangan Anak
.
2. Permasalahan Mitra
Permasalahan pada lembaga PAUD yaitu di TK Dayyinah Kids 2 Rumbai yaitu belum adanya
sosialisai terhadap orang tua mengenai Sosialisasi Pelaksanaan Asesmen Perkembangan Anak
Dalam Pembelajaran Daring. orang tua dalam hal ini yang mendampingi anak belajar dirumah
belum terbiasa dan belum memiliki pengetahuan yang cukup bagaimana pembelajaran yang tepat
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru-guru dan kepala sekolah di TK Dayyinah Kids 2
Rumbai diperoleh data dan atau informasi bahwa memang pihak sekolah belum pernah
memberikan pemahaman atau panduan bagaimana orang tua harus ikut melaksanakan dan
bagaimana melakukan evaluasi atau penilaian kepada anak dalam setriap pembelajaran terkait
enam aspek perkembangan anak. Selama ini orang tua hanya mendampingi anak mengerjakan
tugas yang diberikan oleh guru tanpa mencatat dan melaporkan bagaimana kemajuan
12
perkembangan anak secara keseluruahan pada enam aspek perkembangan, selama ini orang tua dan
guru hanya melihat hasil tugas yang di lakukan dan mengumpulkan kepada gutu, penilaian atau
13
BAB 2
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
1. Solusi
Berdasarkan permasalahan yang ditemukan pada mitra maka tim dosen (pengusul IbM)
menawarkan solusi terhadap permasalahan-permasalahan tersebut melalui kegiatan Sosialisasi
pelaksanaan asesmen atau penilaian perkembangan anak selama pembelajaran daring yang
dilaksanakan oleh orang tua dan guru dengan menjalin kerjasama selama pembelajaran online dari
rumah..
2. Target Luaran
Target dari IbM ini adalah penerapan pelaksanaan asesmen atau penilaian yang bisa
dilakukan oleh orang tua di rumah selama pembelajaran daring dengan bekerjasama dengan guru
secara online, kemudian membuat ringkasan catatan laporan yang akan di serahkan kepada guru
yang selanjutnya akan dicatat sebagai laporan dan dilaporkan pada akhir semester dalam bentuk
lapor perkembangan anak oleh guru/pihak lembaga PAUD.
Berdasarkan target yang telah ditetapkan tersebut, maka luaran yang diharapkan dari kegiatan
ini berupa jasa yaitu Sosialisasi pemberian pemahaman dan pelaksanaan asesmen atau penilaian
perkembangan anak dalam pembelajaran daring oleh orang tua dan guru selama masa pandemic
covid -19
14
15
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
2. Prosedur Kerja
Prosedur yang dilakukan dalam kegiatan ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, mulai
dari melakukakan kegiatan analisis situasi berupa observasi lapangan dan interview sampai kepada
pembuatan proposal dan laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kemudian untuk
pelaksanaan kegiatan sosialisasi menggunakan metode ceramah, diskusi atau tanya jawab. Prosedur
yang dilakukan dalam kegiatan IbM ini terbagi 2 sesi yang dilakukan selama 1 hari
a) Sesi 1
Pada sesi ini dilakukan persiapan materi pelaksanaan asesmen selama pembelajaran
daring. Dalam sosialisasi ini digunakan media audio-visual (ICT). Metode yang digunakan
adalah metode ceramah dan diskusi untuk menjelaskan materi. Materi sosialisasi yang
disampaikan adalah sebagai berikut:
a. Penjelasan umum tentang pembelajaran daring sebagai.
b. Penjelasan umum mengenai pelaksanaan asesmen
c. Penjelasan dan praktek mengenai cara pelaksanaan asesmen dan cara membuat laporan
16
asesmen perkembangan anak.
b) Sesi 2
Pada sesi kedua ini digunakan metode diskusi, tanya jawab, dan praktek dalam melaksanakan
asesmen perkembangan anak dalam pembelajaran daring. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh
mana pemahaman guru-guru dalam pelaksanaan asesmen khususnya dalam mendokumentasikan dan
membuat catatan perkembangan anak (deskripsi perkembangan anak)
c) Lokasi dan Peserta Kegiatan
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan secara online melalui whatsup group dan
dilakukan di TK dayyinah kids bagu guru – guru.
17
BAB 4
KELAYAKAN TIM PELAKSANA
Pada bab ini, ada beberapa hal yang perlu dikemukakan, diantaranya uraian kinerja tim pelaksana
dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat satu tahun terakhir dan jenis kepakaran yang
diperlukan dalam menyelesaikan seluruh persoalan atau kebutuhan pengguna.
2. Sri Wahyuni
Merupakan dosen pada Prodi PG Paud dengan pengalaman dan kemampuan teori dibidang
PAUD. Sebagai anggota tim pengabdian, telah memiliki kecukupan teori dan pengalaman dalam
penulisan dan penelitian ilmiah sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki. Selain itu mampu
untuk bekerja sama dalam tim pada pengabdian masyarakat.
Bidang
NO Nama Intansi Asal Uraian Tugas
Ilmu
18
BAB V
Pekanbaru telah dilakukan pada tanggal 8 Januari 2021. Kegiatan ini berjalan lancar dan peserta
mengikuti dengan baik dengan ikut berpartisipasi membaca, menonton, bertanya dan berdiskusi
mengenai materi yang telah dikirimkan oleh tim IbM melalui whatups group orang tua wali murid
dan guru di TK Dayyinah Kids Kota Pekanbaru. Berdasarkan angket yang disebarkan kepada peserta
melalui google form, hasil dari respon angket menggambarkan bahwa sosialisi sangat bermanfaat
bagi orangtua dan guru di TK Dayyinah Kids 2 Kota Pekanbaru. Hal itu tergambar dari peningkatan
persentase pengetahuan orangtua dan guru tentang bagaimaimana mengelola pembelajaran yang baik
Kriteria penilaian masing-masing data pengetahuan orangtua dan guru terhadap manajemen
pengelolaan pembelajaran mengacu pada batasan yang dikemukakan oleh Riduwan (2010: 15), yaitu
Tabel 5.1
Klasifikasi Data
Kriteria Skor
Baik 61% - 80 %
Tidak Baik 0 % - 20 %
Berdasarkan hasil pengolahan data, maka gambaran tentang pengetahuan orangtua dan guru
terhadap manjemen pengelolaan pembelajaran daring adalah sebagai berikut:
19
Tabel 5.2
Data Hasil Angket Pre Test dan Post Test
Pelaksanaan Asesmen
No
Perkembangan Anak Dalam % Kategori % Kategor
Pembelajaran Daring i
20
rata-rata 43.44%. Sedangkan setelah dilaksanakan kegiatan sosialisao secara
online meningkat dan berada pada kategori baik dengan rata-rata 76.56%.
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa pemahaman tentang asesmen
perkembangan anak dalam pembelajaranb daring bagi guru dan orang tua setelah
dilaksanakan kegiatan sosialisai mengalami peningkatan signifikan dengan
kenaikan persentase sebesar 33.13%.
21
BAB VI
1. Kesimpulan
2. Saran
Berdasarkan hasil yang telah dipaparkan di atas, maka dapat dikemukakan
saran sebagai berikut :
22
b. Sebaiknya kegiatan Sosialisasi pelaksanaan penilaian atauy asesmen
perkembangan anak usia dini dalam pembelajaran daring daring ini dilakukan
untuk guru dan orang tua di lembaga PAUD lainnya untuk menghadapi tahun
ajaran baru selama masa pandemic yang mengharuskan masih harus belajar
dari rumah atau secara daring.
23
DAFTAR PUSTAKA
Hasri, Salfen. 2009. Sekolah Efektif dan Guru Efektif. Yogyakarta: Aditya Media Printing and
Publising.
Nawawi, Hadari. 1982. Organisasi Sekolah dan Pengelolaan Kelas Sebagai Lembaga Pendidikan.
Jakarta : Gunung Agung.
Arikunto, Suharsimi. 1992. Pengelolaan Kelas dan Siswa Sebuah Pendekatan Evaluatif. Jakarta:
Rajawali Pers.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sulistiyirini. 2006. Manajemen Pendidikan Islam. Surabaya: Lembaga Kajian Agama dan
Filsafat/Elkaf.
Wijaya, Cece dan Rusyan, A. Tabrani. 1994. Kemampuan Dasar Guru Dalam Proses Belajar
Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
24
Lampiran 2. Gambaran IPTEKS bagi Masyarakat
1. Berbentuk jasa yaitu transfer dan pertukaran pengetahuan dalam bidang Sosialisasi cara
memanajemen pengelolaan pembelajaran daring bagi orang tua
2. Metode yang yang digunakan yaitu ceramah, diskusi, praktek membuat pengembangang tematik,
dan tanya jawab. Prosedur yang dilakukan dalam kegiatan IbM ini terbagi 2 sesi yang dilakukan
selama 1 hari.
25
Lampiran 3. Peta Lokasi Wilayah Mitra
26
Surat Tugas Pengabdian
27
28
DOKUMENTASI KEGIATAN PENGABDIAN
29
30
31
32
Publikasi : Jurnal Abdi Paud ( Universitas Bengkulu)
33
34