A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. UUD Tahun 1945
b. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
c. UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
d. PP NO 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
e. PP No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi
f. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 63 tahun 2009 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan
g. Permendikbud nomor 49 tahun 2014 tentang standar Nasional pendidikan Tinggi
(SNPT)
2. Gambaran Umum
Awal Juni 2020 pemerintah telah mengumumkan bahwa kebijakan new normal pasca
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSPB) akan segera diterapkan di Indonesia. Konsep
dari new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal,
namun dengan menerapkan protokol Kesehatan. Dengan demikian, masyarakat harus
mengupayakan adaptasi dalam tatanan aktifitasnya dengan cara mengurangi kontak fisik,
menghindari kerumunan, dan menerapkan pola hidup sehat. Kebijakan new normal
tersebut tentu akan berdampak pada sektor pendidikan, terutama dalam pelaksanaan proses
pendidikan dan pengajaran. Pada semester ganjil tahun ajaran 2020-2021 yang akan
datang, kemungkinan besar pembelajaran di sekolah dan perguruan tinggi akan tetap
dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) mengingat masih berlakunya masa tanggap
Covid-19.
Belakangan banyak pertanyaan dan persoalan muncul sehubungan dengan pelaksanaan
pembelajaran daring yang membatasi pertemuan tatap muka secara langsung antara guru
ataupun dosen dengan peserta didik, sehingga pemahaman dalam pembelajaran IPS
menjadi sulit gagal faham dan multafsir dari berbagai kalangan. Persoalan tersebut
memerlukan pembahasan mengingat pandemik ini terjadi dalam waktu yang cukup
Panjang. Untuk itu, Program studi Tadris Ilmu Pegngetahuan Sosial Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim Riau, menyelenggarakan webinar Nasional dengan
tema “Penguatan Program Studi Tadris Ilmu Pegngetahuan Sosial Dalam Masa
School From Home”
B. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari kegiatan Webinar Nasional ini adalah:
1. Internal Fakultas, yaitu peningkatan wawasan dan pengetahuan civitas akademika Prodi
Tadris IPS Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim Riau dalam
pemanfaatan teknologi geospasial dalam perkuliahan pada era new normal.
2. Eksternal, yaitu Kementerian Agama RI yaitu sebagai laporan tentang penyelenggaraan
pendidikan tinggi bidang akademik dalam rangka akreditasi institusi.
3. Dosen dan guru mata pelajaran IPS, pemerhati pendidikan, praktisi dalam bidang ilmu
sosial serta mahasiswa sebagai peserta dalam kegiatan yang memperoleh wawasan dan
pengetahuan tentang Penguatan Program Studi Tadris Ilmu Pegngetahuan Sosial.
3. Peserta kegiatan adalah dosen, Guru-guru mata Pelajaran IPS dan mahasiswa Sarjana
maupun magister serta masyarakat umum dengan jumlah maksimal 500 orang, dengan
pendaftaran melalui link google form dan mengisi link daftar hadir pada saat kegiatan
berlangsung.