Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN AKHIR

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT REGULER

PENINGKATAN PENGETAHUAN BAHAYA KELISTRIKAN SEKTOR


RUMAH TANGGA DI DUSUN TEGAL ASRI, TAMANAN,
BANGUNTAPAN, BANTUL

Oleh

Ketua : Muchamad Rifai, S.KM., M.Sc. 0518067601


Anggota : Nama Mahasiswa NIM

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
2022

i
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1 Judul : Peningkatan Pengetahuan Tentang Hipertense


. Melalui Metode Penyuluhan Pada Lansia Di Dusun
Modalan, Banguntapan Bantul
2 Bidang Ilmu : Kesehatan Masyarakat
.
3 Ketua Pelaksana
.
Nama : Liena Sofiana, S.KM., M.Sc
Jenis Kelamin : Perempuan
NIY : 60110622
Disiplin Ilmu : Kesehatan Masyarakat dan Epidemiologi
Pangkat, Golongan : Penata, IIIC
Jabatan Fungsional : Lektor
Fak/ Prodi : Kesehatan Masyarakat / Kesehatan Masyarakat
Perguruan Tinggi : Universitas Ahmad Dahlan
Alamat Kantor : Jalan Prof. Dr. Soepomo Janturan Warungboto
Yogyakarta
Telepon /Hp : 085875555584
Email : Liena.sofiana@ikm.uad.ac.id
5 Anggota
.
Mahasiswa 1 : Baiq Nabila Islami NIM : 1800029251
Mahasiswa 2 : Tasya Danela Luthfiah NIM : 1800029193
6 Lokasi Kegiatan : Daerah Istimewa Yogyakarta
.
7 Mitra : Dasawisma Dusun Jati
.
8 Pelaksanaan Kegiatan :
.
9 Biaya Yang Dikeluarkan
.
UAD : Rp. 1.500.000,-
Luar UAD : -

Mengetahui, Yogyakarta, 10 Juni 2021


Kepala Program Studi Pelaksana

M. Syamsu Hidayat, S.E., M.Sc., Ph.D Liena Sofiana, S.KM., M.Sc


NIY. 60030483 NIY. 60090585
Mengetahui,
Dekan

ii
Lina Handayani, S.KM., M.Kes., Ph.D
NIY. 60030447

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahim,
Alhamdulillah, puji dan syukur dihaturkan penulis kepada Allah SWT,
atas rahmat dan ridhonya sehingga penulis dapat melakanakan tugas Pengabdian
kepada Masyarakat. Pengabdian ini mengangkat judul Peningkatan Pengetahuan
Bahaya Kelistrikan Sektor Rumah Tangga Di Dusun Tegal Asri, Tamanan,
Banguntapan, Bantul. Kelistrikan merupakan suatu hal yang awam lagi bagi
masyarakat yang ada di bumi ini. Di Indonesia sendiri hamper seluruh
masyarakatnya menggunakan listrik di setiap harinya. Masih banyak masyarakat
yang menggunakan stop kontak secara bertumpuk. Oleh karena itu di Dusun
Tegal Asri diberikan pengetahuan tentang keselamatan rumah tangga dalam
bidang kelistrikan khususnya dalam penggunaan stop kontak aman tidak
bertumpuk.
Pengabdian ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan ucapan
terima kasih kepada:
1. Dr. Muchlas, M.T., selaku Rektor Universitas Ahmad Dahlan.
2. Lina Handayani, S.KM., M.Kes., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
3. Muhammad Syamsu Hidayat, S.E., M.Sc., Ph.D, selaku Ketua Program Studi
Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
4. Seluruh peserta yang terlibat dalam program pengabdian kepada masyarakat.
Demikian laporan ini penulis susun, semoga kegiatan ini memberikan
banyak manfaat. Semoga kegiatan ini diterima Allah SWT menjadi amal ibadah.
Amin.
Yogyakarta, 28 Agustus 2022
Pelaksana

iii
Muchamad Rifai, S.KM., M.Sc

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL....................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................vi
RINGKASAN........................................................................................................vii
A. PENDAHULUAN............................................................................................1
B. TUJUAN DAN SASARAN..............................................................................3
C. METODE PELAKSANAAN...........................................................................4
D. LUARAN YANG CAPAIAN...........................................................................7
E. MANFAAT YANG DIPEROLEH...................................................................8
F. FAKTOR YANG MENGHAMBAT, MENDUKUNG DAN TINDAK
LANJUT .........................................................................................................11
G. SIMPULAN DAN SARAN............................................................................12
H. DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................13
LAMPIRAN...........................................................................................................14
Lampiran 1. Form Capaian....................................................................................15
Lampiran 2. Bukti Luaran......................................................................................16

v
DAFTAR TABEL

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Form Capaian....................................................................................15


Lampiran 2. Bukti Luaran......................................................................................16

1.

vii
RINGKASAN

Hampir seluruh masyarakat yang ada di Indonesia menggunakan listrik di setiap


harinya. Untuk penggunaannya ada yang menggunakan listrik dengan SNI
(Standar Nasional Indonesia) serta terdapat juga yang tidak menggunakan bahan
listrik yang sesuai dengan SNI salah satunya penggunaan kabel dan stop kontak.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penyuluhan yang dilaksanakan pada
tanggal 05 Juni 2022 yang dilakukan dari siang hingga malam hari yaitu guna
untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan kelistrikan
yang sesuai dengan standar nasional Indonesia. Di Dusun Tegal Asri masyarakat
penggunaan stop kontak bertumpuk sebesar 80%. Metode yang digunakan adalah
dengan dengan powerpoint sebagai penyajian materi serta menempel poster di
lokasi strategis seperti di gedung pertemuan Dusun Tegal Asri dan pos keamanan
lingkungan, dan memberikan barang inventaris berupa roll kabel yang SNI. Hasil
yang diperoleh adalah para peserta mengikuti seluruh kegiatan penyuluhan hingga
selesai, serta seluruh kegiatan berjalan dengan lancar.

Kata kunci: Rumah Tangga, Bahaya Kelistrikan, Stop Kontak.

viii
A. PENDAHULUAN

2. Analisis Situasi

Korsleting adalah penyebab terbesar dalam kasus kebakaran. Salah

satu penyebab terjadinya korsleting yaitu faktor manusia terutama dalam hal

pemasangan instalasi yang belum memenuhi standar (Handoko dkk, 2020).

Di Indonesia sendiri hampir seluruh masyarakatnya menggunakan

listrik di setiap harinya. Saat penggunaanya ada yang menggunakan listrik

dengan SNI (Standar Nasional Indonesia) serta terdapat juga yang tidak

menggunakan bahan listrik yang sesuai dengan SNI salah satunya penggunaan

kabel dan stop kontak. Penggunaan bahan-bahan yang belum SNI dapat

menyebabkan kabel hangus, terjadi korsleting listrik dari pengunaan stop

kontak, bahkan sampai dengan terjadi kebakaran (Winjaya et all., 2022).

Edukasi atau pendidikan merupakan hal penting dalam kehidupan

manusia, yang berarti bahwa setiap manusia berhak mendapatkannya dan

diharapkan untuk selalu berkembang. Edukasi yaitu suatu proses belajar dari

tidak tahu hingga tahu sebagai upaya untuk mempengaruhi seseorang

sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku yang

mengedukasi (Yayan dkk, 2019).

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Wardani dkk, pada tahun 2021

listrik merupakan penyebab kebakaran paling dominan dengan presentase

40%. Selain korselting arus listrik, kebocoran gas juga merupakan penyebab

terjadinya kebakaran dengan presentase 30% serta penyebab lain sebesar 30%.

Hubungan arus pendek atau korsleting merupakan salah satu penyebab

utama kebakaran di Indonesia. Sekitar 78% kebakaran disebabkan oleh

1
peralatan rumah tangga, bahan kabel listrik yang tidak memenuhi Standar

Nasional Indonesia (SNI), dan listrik dari kabel yang tersulut dengan

pengisian power bank. (Winjaya et al., 2022)

3. Permasalahan Mitra

Pada dusun Tegal Asri di RT 06 penggunaan listrik, dan hasil data

menunjukkan bahwa 80% masyarakat menggunakan stop kontak bertumpuk.

Selain itu, masih kurangnya pengetahuan tentang bahaya kelistrikan RT 06 di

wilayah Tegal Asri. Bahaya listrik merupakan permasalahan yang hinggga

saat ini masih ada di dunia. Jika bahaya listrik terus menerus dibiarkan maka

akan menimbulkan berbagai risiko seperti kebakaran, terkena setrum listrik,

dan lain sebagainya.

Energi listrik merupakan energi yang paling mudah dikontrol dan

diubah ke bentuk lain misalnya untuk menghasilkan panas, menjadi

pendingin, diubah menjadi energi gerak dan mudah disimpan jika

dibandingkan dengan sumber energi lain misalnya bahan bakar minyak atau

gas. Seiring dengan keunggulan penggunaan energi listrik selalu ada dampak

jika terjadi kesalahan atau kegagalan penggunaanya. Salah satu akibat yang

fatal yang sering terjadi adalah kebakaran. Kelebihan beban arus listrik yang

lama pada kabel penghantar akan membuat kabel menjadi panas yang

kemudian akhirnya meleleh. Pelelehan akibat panas dapat mengakibatkan

hubungan singkat serta panas yang ditimbulkan dapat membakar benda-benda

disekitarnya. Hal ini sering terjadi dirumah maupun gedung dimana kabel

meleleh dan terjadi kebakaran (Blocher, 2009).

2
D. TUJUAN DAN SASARAN

1. Tujuan

a. Tujuan umum

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dapat

meningkatkan pengetahuan mengenai bahaya apa saja yang dapat terjadi

pada kelistrikan di sektor rumah tangga serta bagaimana cara

penanggulangannya.

b. Tujuan khusus

1) Meningkatkan pengetahuan bahaya kelistrikan dan upaya

pencegahannya pada sektor rumah tangga.

2) Meningkatkan pengetahuan mengenai standar kelistrikan yang

sesuai dengan SNI.

3) Meningkatkan pemahaman dan memberikan edukasi pada

masyarakat.

2. Sasaran

Sasaran kegiatan ini adalah seluruh masyarakat yang ada di Dusun Tegal

Asri, Tamanan, Banguntapan, Bantul. Lokasi kegiatan ini direncanakan akan

dilaksanakan di Balai RT dan halaman balai RT di Dusun Tegal Asri.

3
3. METODE PELAKSANAAN

Rangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat meliputi 3 tahapan,

yaitu pra pelaksanaan, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan

1. Pra Pelaksanaan

Pada tahap ini, pengusung kegiatan membuat perencanaan kegiatan

yang meliputi:

a. Menentukan dan mendapatkan surat kesediaan dari mitra

Pengusung mengajukan kerja sama dengan Dusun Tegal Asri,

Desa Tamanan, Bantul. Bekerjasama dengan mitra memiliki manfaat

yang saling menguntungkan dalam penyelenggaraan kegiatan seperti:

1) Pengusung : penyediaan tempat, narasumber, dan konsumsi

2) Mitra : menghubungkan dengan sasaran (Masyarakat di Dusun Tegal

Asri), membantu teknis pelaksanaan kegiatan pada hari pelaksanaan.

b. Menentukan objectives : tujuan dari kegiatan PPM adalah

1) Meningkatkan pemahaman mengenai bahaya-bahaya yang timbul

akibat penggunakan listrik yang tidak sesuai SNI

2) Meningkatkan pengetahuan mengenai upaya pengendalian terjadinya

kebakaran akibat arus listrik

3) Memberikan pengetahuan peralatan kelistrikan yang sesuai dengan

strandar SNI

c. Menentukan metode: Metode yang digunakan adalah pendekatan

personal, dan penyuluhan bagi masyarakat.

d. Menentukan aktivitas

Aktivitas kegiatan yang akan dilalui:

4
1) Registrasi peserta

2) Ceramah dan diskusi mengenai peralatan listrik yang sesuai standar

3) Ceramah dan diskusi mengenai upaya pencegahan terjadinya

kebakaran akibat arus listrik

4) Ceramah dan diskusi mengenai bagaimana cara menggunakan

kelistrikan yang sesuai dengan SNI

5) Pemberian stop kontak yang sesuai dengan SNI

a) Ceramah

Pada sesi ini dilakukan proses pemberian materi kepada

sasaran tentang bahaya kelistrikan pada sektor rumah tangga

pada tabel 2

Tabel 2 Materi Ceramah


No. Materi Pemateri
Muchamad Rifai dan
1 Penjelasan tentang bahaya kelistrikan
Mahasiswa
Penjelasan mengenai upaya Muchamad Rifai dan
2 pengendalian kebakaran akibat arus Mahasiswa
listrik
Penjelasan mengenai peralatan listrik Muchamad Rifai dan
3
yang sesuai SNI Mahasiswa
Cara yang baik untuk menggunakan Muchamad Rifai dan
4
lisrik secara aman Mahasiswa

b) Praktik
Praktek yang dilakukan dalam penyuluhan ini dengan
memberikan stop kontak yang sesuai SNI.
c) Diskusi

Diskusi digunakan sebagai wadah untuk menggali

pemahaman dari materi yang sudah dijelaskan. Pemateri aktif

menanyakan pemahaman peserta terkait materi. Saat pemateri

menjelaskan materi yang memunculkan pertanyaan, peserta

5
dapat langsung mengutarakan pertanyaan dan menjadi bahas

diskusi bersama.

6) Menentukan rencana evaluasi :

a) Evaluasi pemahaman sasaran tentang bahaya kelistrikan

b) Evaluasi pemahaman sasaran tentang dampak dari penggunaan stop

kontak yang bertumpuk

c) Evaluasi pemahaman sasaran tentang upaya pengendalian

kebakaran akibat arus listrik

d) Evaluasi pemahaman sasaran tentang bagaimana cara

menggunakan peralatan listrik yang sesuai dengan SNI

2. Pelaksanaan

Kegiatan edukasi pencegahan hipertensi pada lansia dilaksanakan

pada:

Hari/ tanggal : Minggu, 05 Juni 2022

Waktu : 12.30 WIB - Selesai

Lokasi : Dusun Tegal Asri, Desa Tamanan

Kegiatan edukasi berlangsung selama 2 hari. Deskripsi kegiatan sesuai

dengan jadwal kegiatan pada tabel 3

Tabel 3. Realisasi Jadwal Penyuluhan

05 Juni 2022
Pemberian Materi penyuluhan bahaya kelistrikan pada sektor
12.30 – Selesai rumah tangga di Balai RW RT 06 Dusun Tegal Asri dan
pemberian stop kontak bagi masyarakat

6
3. Pasca Pelaksanaan

Setelah kegiatan selesai dilaksanakan, pengusung melakukan evaluasi

dari keseluruhan kegiatan.

4. LUARAN YANG CAPAIAN

Luaran dari Program Pengandian kepada Masyarakat ini adalah publikasi

media massa dan publikasi ilmiah di prosiding pengabdian nasional.

Tabel D. 1. Rencana Capaian Luaran

No Jenis Luaran Indikator Capaian


1 Artikel Ilmiah dengan judul “Peningkatan Submitted
Pengetahuan Tentang Hipertense Melalui
Metode Penyuluhan Pada Lansia Di Dusun
Modalan, Banguntapan Bantul” dipublikasikan
melalui Jurnal PPM UAD
2 HKI Poster “Pentingnya aktivitas fisik” Submitted
3 Peningkatan keberdayaan mitra Pengetahuan dan
Keterampilan meningkat

7
5. MANFAAT YANG DIPEROLEH

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Dusun Tegal

Asri, Desa Tamanan, Banguntapan. Peningkatan pengetahuan bahaya kelistrikan

sektor rumah tangga di Dusun Tegal Asri, Tamanan, Banguntapan,

Bantul.dilaksanakan pada tanggal 05 Juni 2022. Peserta kegiatan adalah

masyarakat dusun setempat. Pelaksanaan kegiatan berupa penyuluhan

pengetahuan tentang bahasa kelistrikan pada sektor rumah tangga dan pemberian

stop kontak yang sesuai SNI.

Materi penyuluhan terdiri dari penjelasan bahaya kelistrikan pada sektor

rumah tangga serta upaya pengendalian terjadinya kebakaran akibat arus listrik.

Kegiatan dilanjutkan dengan menempelkan poster pada balai-balai yang ada di

dusun Tegal Asri dan pemberian stop kontak. Gambar 1 dan 2 adalah foto-foto

kegiatan selama pelaksanaan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang

bahaya kelistrikan pada sektor rumah tangga.

Gambar 1. Pelaksanaan penyuluhan tentang bahaya kelistrikan dan upaya


pencegahannya

8
Gambar 2. Pemasangan poster dan pemberian stop kontak

Dalam dunia kesehatan arus listrik dapat menyebabkan cedera dalam

tiga cara: Henti jantung (cardiac arrest) akibat efek listrik pada jantung yaitu

kerusakan otot, saraf, serta jaringan oleh arus listrik yang melewati tubuh

dapat menyebabkan luka bakar, thermal akibat kontak dengan sumber listrik.

Selain itu sentakan akibat sengatan listrik dapat mengakibatkan orang yang

bersangkutan terlempar atau jatuh, sehingga menimbulkan patah tulang atau

cedera lainnya (Siahaan et al., 2012).

Cedera sengatan listrik cenderung terjadi pada pasien dalam tiga

kelompok usia yang berbeda. Kelompok pertama yang terkena adalah balita,

disusul remaja,dan kelompok ketiga terdiri dari orang dewasa. Anak-anak

cenderung untuk mengalami cedera sengatan listrik dari sumber listrik

bertegangan rendah, seperti peralatan rumah tangga karena ruang yang terbatas.

Selama masa remaja, eksplorasi lebih aktif terhadap lingkungan menyebabkan

cedera tegangan tinggi yang bersat bahkan sampai kematian (Octaviani et al.,

2016).

9
Manfaat dari penyuluhan bahaya kelistrikan pada sektor rumah tangga

adalah untuk meningkatkan pengetahuan agar mereka lebih mengerti akibat yang

akan ditimbulkan dan sebagai upaya agar mereka terhindar dari dampak yang

berakibat dari bahaya kelistrikan.

10
6. FAKTOR YANG MENGHAMBAT, MENDUKUNG DAN
TINDAK LANJUT

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di dusun Tegal Asri berjalan


dengan baik dan peserta sangat antusias dalam mengikutinya. Faktor yang
menghambat kegiatan ini adalah masyarakat yang sibuk bekerja sehingga sulit
untuk diajak berkumpul dilanjutkan dengan penempelan poster serta membagi
stop kontak yang sesuai SNI. Faktor pendukung sehingga terlaksananya kegiatan
ini adalah dukungan penuh dari masyarakat serta kehadirannya sehingga kegiatan
ini dapat terlaksana. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah pelaksanaan
penyuluhan berupa pemberian stop kontak yang sesuai dengan standar nasional
Indonesia sehingga masyarakat dapat mengetahui peralatan yang sesuai dan aman.

11
7. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Program pengabdian kepada masyarakat tentang bahaya kelistrikan pada

sektor rumah tangga telah berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan ini

diikuti oleh masyarakat setempat yang sangat antusias dan aktif dalam

mengikuti rangkaian kegiatan dari awal sampai dengan akhir. Diharapkan

dengan adanya kegiatan ini, masyarakat memiliki pengetahuan dan upaya

pencegahan dari bahaya kelistrikan.

B. Saran

1. Untuk masyarakat di dusun Tegal Asri agar berhati-hati dalam

menggunakan arus listrik serta tidak menggunakan stop kontak yang

menumpuk.

2. Untuk Pemerintah setempat, perlu adanya dukungan dari berbagai pihak

terkait seperti Ketua RT ataupun Ketua RW untuk memberikan arahan

untuk berhati-hati dalam menggunakan kelistrikan terutama pada sektor

rumah tangga.

12
8. DAFTAR PUSTAKA

1. Winjaya, F., Darmawan, A., Puspitasari, M., & Wibowo, A. 2022. Sosialisasi
Keamanan dan Keselamatan dalam Pengguanaan Listrik di PPI Madiun.
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Semangat Nyata Untuk
Mengabdi(JKPM Senyum), 2(1), 25–30.
2. Alpian, Yayan., Anggraeni, Sri Wulan., Wiharti, Unika., Soleha, Nizmaz
Maratos. 2019. Pentingnya Pendidikan Bagi Manusia. Jurnal Buana
Pengabdian. Vol. 1 No 1, Februari 2019 ISSN 2657-0203.
3. Wadani, Annisa Ika., Humam, Mohamad., Qirom. 2021. Sistem Informasi
Pencegahan Kebakaran Akibat Overload Arus Listrik Berbasis IOT.
http://eprints.poltektegal.ac.id/334/2/JURNAL%20TA_ANNISA%20IKA
%20WARDANI_SISTEM%20INFORMASI%20PENCEGAH
%20KEBAKARAN%20AKIBAT%20OVERLOAD%20ARUS%20LISTRIK
%20BERBASIS%20IOT.pdf
4. Siahaan, S. D., Monoarfa, A., Hatibie, M., Ilmu, B., Fakultas, B., Universitas,
K., & Ratulangi, S. (2012). Profil Penderita Luka Bakar Akibat Listrik di Blu
RSU Prof. DR. R. D Kandou Manado Periode Agustus 2009-Agustus 2012.
Jurnal Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.
5. Octaviani, D., Anggraeni, D., Wulan|, J., Paparan, E., Listrik, A., Biomarker,
P., Irama, K., & Wulan, A. J. (2016). Efek Paparan Arus Listrikterhadap
Peningkatan Biomarkerdan Kelainan Irama Jantung. Jurnal MAJORITY, 5,
60.

13
LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Perjanjian Kontrak (SPK) PPM Non Reguler

Nanti akan dibuatkan oleh Tim PBL

14
Lampiran 2. Bukti Luaran

15
16
17
18
19

Anda mungkin juga menyukai