A. Petunjuk Pengerjaan :
1. Berdoa sebelum mengerjakan.
2. Segala bentuk kecurangan ditulis dalam berita acara, dan mendapat nilai nol (E)
3. Dikerjakan di Bagian Bawah Lembar Soal*
4. Nama File : Nomor Urut Presensi titik spasi Nama spasi NIM spasi HT Spasi Kelas :
Contoh = 05. Dian Sastro 200007846 HT Kelas D
95
B. IDENTITAS MAHASISWA (Wajib Tandatangan /TTD):
Nama : Ilham Abdul Aziz Irsyad
TTD Nilai
NIM : 2100029118
Kelas : IKM E
C. SOAL
1. Pada hampir setiap kabupaten / kota bisa dijumpai obyek wisata. Masalah kesehatan dan
keselamatan bagi pengunjung / wisatawan perlu mendapat perhatian yang serius karena bisa
berakibat penyebaran penyakit atau kejadian yang tidak diinginkan.
a. Sebutkan nama tempat wisata di daerah asal anda cantumkan minimal kecamatan,
kota/kabupatennya dan jelaskan apa saja faktor risiko gangguan kesehatan dan
penyakit infeksi yang bisa terjadi? (Nilai 20)
b. Jelaskan bagaimana upaya pencegahan dan pengendalian penularan penyakit pada
wisatawan yang berkunjung ke tempat tersebut? (Nilai 20)
2. Di dalam buku saku IHR Kementerian Kesehatan RI bahwa International Health Regulation
(IHR) 2005 di Indonesia penanggung jawabnya adalah Kementerian Kesehatan adapun
pelaksanaan secara teknis dilakukan oleh KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan), sebutkan apa
saja tugas KKP dalam hal ini? (Nilai 20)
3. Sesuai dengan International Travel Health (ITH) dari WHO (2012), sebutkan 3 kategori jenis
vaksin bagi travellers dan berikan contoh jenis vaksin apa saja masing masing kategori
tersebut ? (Nilai 20)
4. Dalam travel / perjalanan khususnya terkait kunjungan wisata, dikenal dengan travel notice.
Ada 3 jenis / kategori travel notice, jelaskan masing-masing dan berikan contoh kasusnya?
(Nilai 20)
Jawab
1. A. Pariwisata Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Resiko gangguan
20 kesehatan dan penyakit infeksi yang dapat terjadi menurut saya yaitu terkena penyakit
Alergi dan Influenza atau flu, dikarenakan cuaca dan suhu di tempat pariwisata tersebut
lumayan dingin bisa mencapai 13°C.
FM-UAD-PBM-04-16/R1
B. Menurut saya cara pencegahan atau pengendalian penyakit kesehatan yang terjadi
tersebut dengan cara minimal memakai pakaian yang tertutup dan memkai jaket yang
20 hangat, sehingga suhu tubuh optimal sehingga mengurangi faktor terjadinya Alergi pada
penderita tersebut. Lebih disarankan sebelum ke pariwisata untuk memenuhi asupan gizi
khususnya vitamin C, dikarenakan suhu ditempat pariwisata yang dingin apalagi angin nya
juga lumayan kencang.
2. a. Melaksanakan pemantauan alat angkut, kontainer, dan isinya yang datang dan pergi dari
daerah terjangkit, serta menjamin bahwa barang-barang diperlakukan dengan baik dan
tidak terkontaminasi dari sumber infeksi, vektor, dan reservoar.
b. Melaksanakan dekontaminasi serta pengendalian vektor dan reservoar terhadap alat
Contoh kasus: Polio yang terjadi di Indonesia para wisatawan asing sangat di sarankan
untuk melakukan vaksin polio sebelum berkunjung ke indonesia
c. Level 1 watch, yaitu mengikuti pencegahan biasa, termasuk memperbarui semua vaksin
yang direkomendasikan dan upaya menghindari nyamuk atau vektor lain untuk melindungi
yang terbaik terhadap peningkatan risiko penyakit dalam kriteria ini.
Contoh kasus: Keadaan campak di Amerika who menyarankan para wisatawan asing
untuk melakukan vaksin campak terlebih dahulu sebelum berkunjung ke Amerika.
Diverifikasi oleh: Disusun oleh:
Ketua program studi Penanggungjawab keilmuan Dosen Pengampu
Muhammad Syamsu Hidayat, Rosyidah, SE., M.Kes., Ph.D Muchamad Rifai, S.KM,. M.Sc
SE,. M.Sc,. P.hD
D. Jawaban
………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………