USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
RINTISAN KADER SISWA SIAGA SEHAT JIWA (KASSEWA) SEBAGAI UPAYA P
ENINGKATAN KESEHATAN JIWA SISWA MTS HUSNUL KHATIMAH 2 ROWOS
ARI
BIDANG KEGIATAN
PKM-PENGABDIAN MASYARAKAT

Diusulkan Oleh:
Amelia Putri Anggraini G0A021039
Muhammad Yusril ‘Alam G0A021033
Fasyha Hanum Eganingtyas G0A021041
Maya Juanita G0A022107
Maulida Choirunnisa G0B022010

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
SEMARANG
2023
 PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Judul Kegiatan : RINTISAN KADER SISWA SIAGA SEHAT JIWA

(KASSEWA) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN JIWA SISWA MTS
HUSNUL KHATIMAH 2 ROWOSARI
2. Bidang Kegiatan : PKM-PM
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Amelia Putri Anggraini
b. NIM : G0A021039
c. Program Studi : DIII Keperawatan
d. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Semarang
e. Alamat Rumah dan No HP : Padang Rt 04 Rw 02 Kec. Tangguangharjo Kab. Grob
ogan / 085802651449
f. Anggota Pelaksana Kegiatan : 5 orang
4. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ns. Desi Ariyana Rahayu M.Kep., Sp.Kep.J.
b. NIDN : 0614128301
c. Alamat Rumah dan No HP : Graha Sinar Lestari No. 11 Sinar Waluyo Semarang da
n 081225292758
5. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti :
b. Sumber lain (sebutkan..) :
6. Jangka Waktu Pelaksanaan :
Semarang, Januari 2023
Menyetujui
Kaprodi D3 Keperawatan Ketua

(Dr. Ns. Yunie Armiyati, S. Kep., M. Kep., Sp. Kep. MB) (Amelia P Anggraini)

Dosen Pembimbing

(Ns. Desi Ariyana Rahayu M.Kep., Sp.Kep.J.)

 DAFTAR ISI
PENGESAHAN PKM
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Skala Prioritas Penyelesaian Masalah
1.4 Luaran Kegiatan
1.5 Manfaat Kegiatan
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA
2.1 Profil Masyarakat Mitra
2.2 Permasalahan yang dihadapi Masyarakat
2.3 Ketepatan Solusi dan Masalah
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1 Teknik dan Cara Pelaksanaan
3.2 Teknik Pengumpulan, Pengelolaan dan Analisa Data Serta Keberlanjutan Program
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
4.2 Jadwal Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Biodata Dosen Pendamping
Lampiran 2. Justifikasi Aanggaran Kegiatan
Lampiran 3. Ssusunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan merupakan investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. U

ndang-Undang Nomor 18 tahun 2014 tentang kesehatan jiwa menyebutkan bahwa kesehatan j
iwa adalah kondisi di mana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual
dan sosial, sehingga mampu menyadari kemampuannya dalam mengatasi tekanan, mampu be
kerja secara produktif dan mampu memberikan kontribusi terhadap komunitas atau masyarak
at (Pemerintah Republik Indonesia, 2014). Hal ini memberikan makna bahwa kesehatan haru
s dilihat secara holistik dan kesehatan jiwa merupakan bagian dari kesehatan yang tidak dapat
dipisahkan.

Kader kesehatan jiwa adalah perpanjangan tangan dari pelayanan puskesmas yang me
mpunyai peranan penting dalam program kesehatan jiwa di komunitas. Kader sebagai bagian
dari masyarakat dianggap lebih dekat dan mampu menjangkau masyarakat. Kader kesehatan j
iwa mampu terlibat dalam tindakan manajemen kasus gangguan jiwa di masyarakat. Dengan
adanya kader kesehatan jiwa, masyarakat akan lebih terpapar tentang kesehatan jiwa sehingga
akan mempermudah dalam proses penemuan kasus baru di masyarakat. Seiring berjalannya w
aktu, untuk kedepannya kader kesehatan jiwa yang dibentuk akan berperan sebagai support s
ystem yang ada di masyarakat. (Sahriana, 2018)

Hasil penelitian Islamiati Mulyaningrum tahun 2022 tentang gambaran status mental
pada remaja di MTs Husnul Khatimah 2 Rowosari inilah yang kemudian menjadi dasar perti
mbangan dipilihnya sebagai tempat pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kesehatan ji
wa. Salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kesehatan jiwa yang dilak
ukan secara nyata adalah melatih kader siswa siaga sehat jiwa (Kassewa) sebagai upaya penin
gkatan kesehatan jiwa. Kader kesehatan jiwa berperan penting di masyarakat karena kader da
pat membantu masyarakat mencapai kesehatan mental yang optimal melalui penggerakan ma
syarakat dan meningkatkan kesehatan mental serta pemantauan kondisi kesehatan mental mas
yarakat di wilayahnya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan diatas maka dapat dirumuskan masalah

 1. Bagaimana membentuk pemberdayaan siswa siaga sehat jiwa?
2. Bagaimana upaya siswa dalam meningkatkan sehat jiwa?

1.3 Skala Prioritas Penyelesaian Masalah

1. Mengidentifikasi pengetahuan siswa mengenai kesehatan jiwa.

2. Mengidentifikasi pendidikan kesehatan mengenai kesehatan jiwa bagi siswa.
3. Memberikan penyuluhan tentang kesehatan jiwa.
4. Mengevaluasi penyuluhan yang telah berjalan.

1.4 Luaran kegiatan

Program ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat Kesehatan jiwa dikalangan kaum muda t
erutama untuk siswa. Kegiatan ini tidak semata mata hanya sekedar pemahaman tentang peng
etahuan kesehatan saja, tetapi diharapkan mampu memberikan perubahan dalam memutuskan
dan menyelesaikan persoalan yang dialami oleh kaum muda dan siswa.

1.6 Manfaat

1. Tercapainya kesehatan jiwa yang optimal dikalangan siswa Mts Husnul Khatimah 2 R
owosari.
2. Memberikan pengetahuan serta wawasan siswa MTs Husnul Khatimah 2 Rowosari te
ntang kesehatan jiwa pada remaja.
 BAB II

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA

2.1 Profil Masyarakat Mitra

MTs Husnul Khatimah 2 adalah sekolahan swasta yang terletak di Jl. Raya Pengkol No 22 Ro
wosari, Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Masa MTs ini merupakan masa dimana sisw
a mulai mencari jati diri dengan hal-hal yang dapat dipandang seperti motor dan pakaian. Ma
sa ini juga siswa cenderung lebih melihat dan meniru perilaku yang dianggapnya sebagai sim
bol orang dewasa seperti merokok, berpakaian, dan lainnya. Mereka masih belum mengerti c
ara membedakan yang baik dan yang buruk. Remaja rentan dalam pemiilihan keputusan yang
tepat seperti mereka kebingungan terkait memiilih keputusannya sendiri.

2.2 Permasalahan yang di hadapi masyarakat mitra