Anda di halaman 1dari 17

HALAMAN SAMPUL

USULAN
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT
STIMULUS

PROGRAM GOLANSIA PADA PENGEMBANGAN PSIKOEDUKASI


KELUARGA DALAM MENINGKATKAN LATAGIS (LANSIA TANGGUH
PSIKOLOGIS) DI WILAYAH KERJA RANTING AISYIYAH PATRANG
JEMBER

BIDANG UNGGULAN:
Pengembangan Layanan Kesehatan Untuk Masyarakat Desa Sebagai Upaya
Pencegahan, Diagnostik, Terapeutik, Rehabilitatif, Dan Implementasi Bidang
Kesehatan Komplementer

TIM PENGUSUL:
Ns. Susi Wahyuning Asih, S.Kep., M.Kep NIDN. 0720097502(Ketua)
Ns. Dian Ratna Elmaghfuroh, S.Kep., M.Kes NIDN. 0720049003
Wulan Maulida NIM. 2011011147
Fatimatus Zahro NIM. 2011011142

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
NOVEMBER 2022

1
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT STIMULUS
Judul Penelitian :Program Golansia pada Pengembangan
Psikoedukasi Keluarga Dalam Meningkatkan
Latagis (Lansia Tangguh Psikologis) di Wilayah
Kerja Ranting Aisyiyah Patrang Jember
Bidang Unggulan :Pengembangan Layanan Kesehatan Untuk
Masyarakat Desa Sebagai Upaya Pencegahan,
Diagnostik, Terapeutik, Rehabilitatif, Dan
Implementasi Bidang Kesehatan Komplementer

Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Ns. Susi Wahyuning Asih, S.Kep., M.Kep
b. NIDN : 0720097502
c. Jabatan Fungsional : Lektor
d. Program Studi : Ilmu Keperawatan
e. Nomor HP : 081358214647 (WA)
f.Alamat surel (e-mail) : susiwahyuningasih@unmuhjember.ac.id
Anggota Pelaksana – 1
a. Nama Lengkap : Ns. Dian Ratna Elmaghfuroh, S.Kep., M.Kes
b. NIDN : 0720049003
Anggota Mahasiswa – 1
a. Nama Lengkap : Wulan Maulida
b. NIM, Prodi, Fakultas : 2011011147, Ilmu Keperawatan, Ilmu Kesehatan
Anggota Mahasiswa – 2
a. Nama Lengkap : Fatimatus Zahro
b. NIM, Prodi, Fakultas : 2011011142, Ilmu Keperawatan, Ilmu Kesehatan
Lokasi Kegiatan/ Mitra : Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang
Lama Pengabdian : 3 Bulan
Biaya Pengabdian : Rp. 6.000.000,00

Jember, 23 November 2022


Mengetahui,
Dekan Ketua Pelaksana,

Ns. Sasmiyanto, S.Kep., M.Kes Ns.Susi Wahyuning Asih,S.Kep,M.Kep


NIDN. 0716047902 NIDN. 0720097502
Menyetujui,
Kepala LPPM Universitas Muhammadiyah Jember

Dr. Bagus Setya Rintyarna, S.T., M.Kom


NPK. 1979012910509502
ii
DAFTAR ISI

Hal
HALAMAN SAMPUL.............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
RINGKASAN.........................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................5
1.1 Analisis Situasi..........................................................................................5
1.2 Permasalahan Mitra...................................................................................6
BAB 2. RENSTRA PENGABDIAN PERGURUAN TINGGI...............................7
2.1 Orientasi Pengabdian.................................................................................7
2.2 Bidang Unggulan Pengembangan Layanan Kesehatan untuk Masyarakat
Desa Sebagai Upaya Pencegahan, Diagnostik, Terapeutik, Rehabilitatif, Dan
Implementasi Bidang Kesehatan Komplementer.................................................8
BAB 3. SOLUSI DAN PERMASALAH.................................................................9
BAB 4. METODE PELAKSANAAN...................................................................10
BAB 5. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN.....................................................11
BAB 6. ANGGARAN............................................................................................12
BAB 7. JADWAL..................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14
GAMBARAN IPTEK............................................................................................15
PETA LOKASI......................................................................................................16

iii
RINGKASAN

Peningkatan Masalah kesehatan baik fisik maupun psikologis pada lansia di mitra
menjadi perhatian khusus. Permasalahan kesehatan mitra antara lain
meningkatnya risiko masalah kesehatan psikologis dan belum adanya program
kegiatan untuk menjaga kesehatan psikologis lansia. Program Golansia pada
Psikoedukasi Keluarga adalah program pendekatan kesehatan lansia dalam
pendidikan kesehatan psikologis yang dikembangkan untuk meningkatkan
kekuatan kesehatan psikis lansia. Program Golansia ini dikembangkan sesuai
dengan renstra pengabdian Unmuh Jember dan kebijakan pemerintah terkait
pemeliharaan kesehatan lansia. Program ini bekerja sama dengan Pimpinan
Ranting Aisyiyah Patrang bidang Kesehatan Lansia di kelurahan Patrang
kecamatan Patrang Jember. Target dan luaran yang dihasilkan dari program
pengabdian masyarakat ini adalah 1) produk jasa berupa pengetahuan dan
pendidikan dengan pendekatan Psikoedukasi keluarga bagi lansia dan
keluarganya, 2) tersedia modul atau kit edukasi tentang kesehatan Psikologis, 3)
Video kegiatan, 4) artikel yang terakreditasi nasional. Metode yang akan
digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah 1) pendampingan, 2) edukasi
dan 3) praktek psikoedukasi keluarga pada lansia dan keluarga melalui pengajian
atau majelis kesehatan Aisyiyah dengan evaluasi pada proses dan hasil dari
kegiatan Program Golansia pada lansia untuk meningkatkan Latagis bersama
Keluarga

Kata kunci: Golansia, Psikoedukasi , Latagis, Keluarga,

iv
v
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


Masalah kondisi fisik dan mental lansia menjadi perhatian lebih bagi keluarga
dan pelayanan kesehatan. Berdasarkan data terakhir sampai dengan 20 Juni 2020
persentase yakni sebesar 13,8 % lansia positif, 11,7 % dirawat/diisolasi, 12,5 %
sembuh, dan sebesar 43,7 % meninggal (Marcelina, 2020). Kelompok lansia (> 60
%) menjadi kelompok dengan kasus kematian terbanyak akibat Covid-19 (50%).
Rasio fatalitas kasus kelompok lansia 4 kali lipat lebih tinggi (12 %)
dibandingkan kelompok umur lainnya (Margarini, 2021). Adanya komorbid juga
menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tingginya angka kesakitan dan
kematian pada kelompok lansia.
Selain dampak fisik, pandemi juga menyebabkan dampak secara psikis bagi
lansia. Dirk (2021) menyebutkan kondisi psikologi yang banyak dialami oleh
lansia diantaranya seperti kecemasan, ketakutan, sedih hingga depresi. Adanya
ketidakpastian berakhirnya pandemi serta beberapa adaptasi baru selama pandemi
menjadi faktor penyebab terjadinya gangguan kesehatan secara psikologis pada
lansia.
Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Lansia
mengalami perubahan kondisi kerentanan (frailty) secara klinis, dimana terjadi
ketergantungan dan/atau kematian ketika terpapar terhadap stressor yang
berdampak pada masalah fisik dan psikis. Kerentanan adalah suatu proses yang
sejalan dengan menurunnya kapasitas fungsi tubuh pada proses penuaan. Penuaan
merupakan perubahan kumulatif pada makhluk hidup, termasuk tubuh, jaringan
dan sel, yang mengalami penurunan kapasitas fungsional. Secara biologis,
perubahan hormon dan fisik karena proses degeneratif membuat tubuh lansia
semakin lemah. Dengan kemampuan regeneratif yang terbatas, lansia lebih rentan
terhadap berbagai penyakit, sindroma dan kesakitan dibandingkan dengan tahap
usia dewasa lain. Selain secara biologis, proses degenaratif pada lansia juga terjadi
secara psikologis (Kholifah, 2016). Faktor internal yang menjadi penyebab
perubahan psikologis lansia selain proses degeneratif seperti perubahan secara

5
kognitif dan emosional tetapi faktor eksternal seperti kehilangan dan kondisi
lingkungan juga memperberat kondisi kesehatan psikologis lansia.
Berdasarkan UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, upaya pemeliharaan
kesehatan bagi lanjut usia harus ditujukan untuk menjaga agar tetap hidup sehat
dan produktif secara sosial maupun ekonomis. Upaya-upaya pemeliharan
kesehatan lansia dilakukan di tataran klinis dan komunitas. Salah satu bentuk
pelayanan kesehatan lansia di area komunitas adalah majelis kesehatan Aisyiyah.
Majelis kesehatan Aisyiyah atau kelompok usia lanjut adalah merupakan suatu
bentuk pelayanan kesehatan bersumber daya masyarakat atau UKBM yang
dibentuk oleh masyarakat berdasarkan inisiatif dan kebutuhan itu sendiri
khususnya pada penduduk usia lanjut. Kegiatan umum yang dilakukan meliputi
pemeriksaan kesehatan, edukasi, pengobatan dasar, dan kegiatan lain yang
disesuaikan dengan kebutuhan lansia. Lansia baik secara fisik dan psikologis dan
kebijakan terkait upaya pemeliharaan kesehatan bagi lanjut usia maka kegiatan
program kemitraan masyarakat stimulus akan bekerja sama dengan Majelis
Kesehatan Aisyiyah PRA Patrang yang mana kegiatan akan berfokus pada inovasi
kegiatan sesuai kebutuhan pada majelis kesehatan Aisyiyah yang tersedia guna
menjaga dan mempertahankan kesehatan fisik dan psikis pada lansia khususnya di
kelurahan Patrang Kecamatan Patrang Jember.

1.2 Permasalahan Mitra


Berdasarkan analisis situasi diatas maka dapat diketahui permasalahan
kesehatan mitra antara lain:
1.2.1 Meningkatnya Risiko masalah kesehatan psikologis pada kelompok rentan
yaitu lansia, terutama lansia yang sudah ditinggal pasangannya
1.2.2 belum adanya program kegiatan untuk menjaga kesehatan fisik dan psikis
lansia

BAB 2. RENSTRA PENGABDIAN PERGURUAN TINGGI

6
2.1 Orientasi Pengabdian
Renstra Pengabdian Unmuh Jember 2020-2024 berorientasi pada inovasi
model sosial dan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Renstra pengabdian Unmuh Jember dituangkan dalam 9 peta jalan bidang
unggulan sebagai berikut :
1. Pengembangan Model Peningkatan Ketahanan Dan Keamanan Pangan
Berbasis Komoditas Lokal.
2. Pengembangan Infrastruktur Desa Yang Inovatif, Berwawasan
Lingkungan Dan Berkelanjutan.
3. Pengembangan Smart Village Yang Mendukung Aspek Pendidikan,
Pemerintahan, Bisnis, Lingkungan, Kesehatan.
4. Pengembangan Layanan Kesehatan Untuk Masyarakat Desa Sebagai
Upaya Pencegahan, Diagnostik, Terapeutik, Rehabilitatif, Dan
Implementasi Bidang Kesehatan Komplementer.
5. Sistem Hukum, Kebijakan Layanan Publik Dan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa Yang Transparan Dan Berkeadilan
6. Pengembangan Industri Ekonomi Kreatif Desa Berbasis Kearifan Lokal
Dan Kewirausahaan.
7. Pengembangan Layanan dan Pendidikan Olahraga Masyarakat Desa
Untuk Meningkatkan Sistem Tata Kelola Dan Proses Belajar Mengajar
serta masyarakat bugar, berprestasi dan produktif
8. Penanaman Nilai-Nilai Al-Islam Dan Kemuhammadiyah Dalam
Kehidupan Kampus, Keluarga Dan Masyarakat Desa
9. Eksplorasi Budaya Pendalungan Berbasis Nilai-Nilai Multi Etnis Dalam
Masyarakat

2.2 Bidang Unggulan Pengembangan Layanan Kesehatan untuk Masyarakat


Desa Sebagai Upaya Pencegahan, Diagnostik, Terapeutik, Rehabilitatif,
Dan Implementasi Bidang Kesehatan Komplementer

7
Berdasarkan tema besar renstra pengabdian Unmuh Jember tahun 2020-
2024 yaitu inovasi model sosial dan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat desa. Kemudian dikembangkan dalam beberapa peta jalan bidang
unggulan salah satunya di bidang kesehatan yang mengedepankan pengembangan
layanan kesehatan untuk masyarakat desa sebagai upaya preventif hingga
rehabilitatif. Hal ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia khususnya terkait pemeliharaan kesehatan bagi lansia dan mewujudkan
lansia aktif, sehat, mandiri, dan produktif dimana semua sektor harus ikut
berperan baik dari pemerintah maupun swasta.
Penyelenggaraan kegiatan program kemitraan masyarakat stimulus
khusunya bidang unggulan pengembangan layanan kesehatan menjadi salah satu
kontribusi Unmuh Jember dalam mendukung kebijakan pemerintah khususnya
bagi lansia di masyarakat. Bekerja sama dengan usaha kesehatan bersumber daya
masyarakat yaitu majelis kesehatan Aisyiyah ditujukan agar inovasi
pengembangan layanan kesehatan yang diberikan dapat dilakukan secara
berkelanjutan
Melalui topik pengabdian PKMS ini dapat dijelaskan hal-hal sebagai
berikut:
1. Bagaimana kondisi kesehatan psikologis lansia
2. Strategi apa yang diperlukan meningkatkan dan mempertahankan kesehatan
mental atau psikologis lansia
3. Bagaimana implementasi pengembangan bidang kesehatan dalam rangka
meningkatkan kesehatan psikologis lansia

8
BAB 3. SOLUSI DAN PERMASALAHAN

Berdasarkan uraian fenomena dalam analisis masalah, pengembangan


layanan kesehatan bagi lansia perlu dikembangkan melalui kegiatan program
kemitraan masyarakat. Majelis Kesehatan lansia di Aisyiyah merupakan salah satu
layanan kesehatan yang ada di organisasi masyarakat dengan kegiatan yang biasa
dilakukan adalah pemeriksaan kesehatan, pengobatan dasar, edukasi dan kegiatan
lain sesuai kebutuhan masyarakat. Program Golansia pada Psikoedukasi Keluarga
adalah kegiatan yang dilakukan disesuaikan dengan kebutuhan lansia. Program
Golansia pada Psikoedukasi Keluarga adalah program latihan untuk lansia yang
didesain khusus untuk mengurangi kejadian jatuh, dengan cara meningkatkan
kekuatan anggota gerak bawah, meningkatkan keseimbangan dan memberikan
latihan jalan (Chen et al., 2021). Beberapa penelitian Psikoedukasi keluarga
Latagis juga memberikan manfaat pada menurunnya tingkat depresi pada lansia.
Metode Program Golansia pada Psikoedukasi Keluarga dalam program
kemitraan masyarakat yang selaras dengan tema besar renstra pengabdian Unmuh
Jember 2020-2024. Dengan mengembangkan inovasi pelayanan kesehatan
masyarakat sebagai upaya preventif dan rehabilitatif kesehatan fisik dan mental
lansia. Melalui majelis kesehatan Aisyiyah yang sudah ada diharapkan program
inovasi ini dapat berkelanjutan dilaksanakan secara mandiri oleh Majelis
Kesehatan Aisyiyah PRA Patrang dan masyarakat.
Metode Program Golansia pada Psikoedukasi Keluarga pada lansia di Kelurahan
Patrang Kecamatan Patrang Jember dijelaskan pada skema berikut

Majkes Tahapannya : penyadaran, Menggunakan pendekatan


lansia pengorganisasian, dukungan psikoedukasi keluarga
teknis, pengelolaan sistem

Golansia, Latagis

Kesehatan Psikologis lansia


Kelompok Lansia
meningkat

9
BAB 4. METODE PELAKSANAAN

Berdasarkan solusi dan target luaran yang diusulkan dalam Program


Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) ini, maka diuraikan tahapan dalam
melaksanakan solusi pada bidang kesehatan dibawah ini :
a. Tahap persiapan
1. Pengurusan perijinan ke Bakesbang dan Ketua Ranting Aisyiyah Patrang,
kemudian diteruskan kepada penanggungjawab Majkes lansia Aisyiyah
di kelurahan Patrang Kecamatan Patrang Jember
2. Tim program kemitraan masyarakat melakukan koordinasi dengan mitra
terkait pelaksanaan program, mulai dari jadwal kegiatan, tempat, peserta,
sarana prasarana yang digunakan serta pelaksanaan kegiatan
b. Tahap pelaksanaan
1. Melakukan sosialisasi tentang kegiatan Golansia kepada
penanggungjawab Majkes lansia PRA Patrang kelurahan Patrang
Kecamatan Patrang Jember
2. Menyediakan modul sederhana dan media perlengkapan untuk Majelis
Kesehatan Aisyiyah PRA Patrang dan lansia, keluarga peserta
Psikoedukasi
3. Memberikan pendidikan dan pelatihan psikoedukasi lansia dan
keluarganya beserta Majelis Kesehatan Aisyiyah PRA Patrang lansia
c. Tahap evaluasi
1. Evaluasi proses kegiatan
Kegiatan yang dilakukan di tahap evaluasi proses adalah mengevaluasi
proses kegiatan kemitraan mulai dari awal kegiatan sampai dengan akhir
kegiatan
2. Evaluasi hasil kegiatan
Kegiatan yang dilakukan di tahap evaluasi hasil adalah mengevaluasi
kemampuan Majelis Kesehatan Aisyiyah PRA Patrang dalam melatih

10
keluarga bersama lansia serta mengecek kondisi psikologis lansia setelah
mengikuti pelatihan

BAB 5. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN

Berikut ini merupakan tabel rencana target capaian luaran yang akan dicapai
dalam Program Kemitraan Masyarakat.
Tabel 1. 1 Rencana Target Capaian Pengabdian kepada Masyarakat
No Jenis Luaran Indikator
Capaian
Kategori Sub Kategori Wajib Tambahan TS1)
1. Artikel ilmiah di Nasional Terakreditasi √ Accepted
jurnal1) Nasional Tidak
Terakreditasi
2. Artikel koran di media Nasional
massa2) Lokal
3. Media4) Video Kegiatan √ ada
4. Peningkatan daya Kualitas
saing3) Kuantitas
Nilai Tambah
Barang/Jasa
Diversifikasi Produk
Sumber Daya Lainnya
5. Peningkatan penerapan Mekanisasi
IPTEKS3) Teknologi Informasi
Manajemen
6. Perbaikan tata nilai Seni Budaya
masyarakat 4) Sosial
Politik
Keamanan
Ketrentaman
Pendidikan
Kesehatan √ Ada
7. Teknologi Tepat Guna 5)

8. Barang/Jasa/Rekayasa/Metode/Sistem/Produk5)
9. Buku (ISBN)2)
Keterangan:
1)
Pilihan (Draf, Submitted, Reviewed, Accepted, Published);
2) Pilihan (Tidak ada, Draf, Editing, Terbit); 3) Pilihan (Tidak ada, Produk,
Penerapan);
4)
Pilihan (Tidak ada, Ada); 5) Pilihan (Tidak ada, Draf, Produk, Penerapan)
11
BAB 6. ANGGARAN

Berikut ini merupakan anggaran baiaya yang diperlukan untuk mendukung


kegiatan Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS).

Tabel 6.1 Ringkasan Anggaran Biaya


No Komponen Biaya Yang Diusulkan (Rp)
1 Honorarium 1.760.000,-

2 Peralatan Penunjang 1.770.000,-


3 Bahan Habis Pakai 590.000,-

4 Perjalanan 1.280.000,-
5 Lain-Lain 600.000,-
Jumlah Biaya 6.000.000,-

12
BAB 7. JADWAL

Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dirancang dengan


jadwal sebagai berikut ini.
Tabel 1. 2 Jadwal Kegiatan PKMS
Bulan Ke
No Kegiatan
11 12 1 2 3 4 5

1. Penyusunan Proposal Kegiatan PKM

2. Persetujuan Pendanaan

3. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada


masyarakat

4 Monitoring dan evaluasi

4. Pembuatan Laporan

5. Publikasi

13
DAFTAR PUSTAKA

Chen, X. et al. (2021) ‘Otago exercise programme for physical function and
mental health among older adults with cognitive frailty during COVID-19: A
randomised controlled trial’, Journal of Clinical Nursing, (April), pp. 1–14. doi:
10.1111/jocn.15964.
Dirk, M. (2021) Kesehatan Mental Lansia Paling Terpengaruh Pandemi
Berkepanjangan. Available at: https://www.voaindonesia.com/a/kesehatan-
mental-lansia-paling-terpengaruh-pandemi-berkepanjangan/5928279.html
(Accessed: 16 November 2021).
Kholifah, S. N. (2016) Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan Gerontik.
Available at:
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/
Keperawatan-Gerontik-Komprehensif.pdf (Accessed: 16 November 2021).
Marcelina, R. N. (2020) Optimalisasi Kualitas Hidup Lansia Selama Pandemi
Covid 19. Available at: http://ners.unair.ac.id/site/lihat/read/502/optimalisasi-
kualitas-hidup-lansia-selama-masa-pandemi-covid-19 (Accessed: 16 November
2021).
Margarini, E. (2021) Tetap Sehatkan Lansia di Masa Pandemi Covid-19.
Available at: https://promkes.kemkes.go.id/tetap-sehatkan-lansia-di-masa-
pandemi-covid-19 (Accessed: 16 November 2021).

14
GAMBARAN IPTEK

Program Golansia pada Psikoedukasi Keluarga adalah kegiatan yang


dilakukan disesuaikan dengan kebutuhan lansia. Program Golansia pada
Psikoedukasi Keluarga adalah program latihan untuk lansia yang didesain khusus
untuk mengurangi kejadian jatuh, dengan cara meningkatkan kekuatan anggota
gerak bawah, meningkatkan keseimbangan dan memberikan latihan jalan (Chen et
al., 2021). Beberapa penelitian Psikoedukasi keluarga Latagis juga memberikan
manfaat pada menurunnya tingkat depresi pada lansia. Program ini dapat
diberikan kepada lansia melalui kegiatan majelis kesehatan Aisyiyah yang sudah
ada di masyarakat dengan memberdayakan Majelis Kesehatan Aisyiyah PRA
Patrang agar kegiatan dapat dilanjutkan secara berkesinambungan

Metode Program Golansia pada Psikoedukasi Keluarga pada lansia di Kelurahan


Patrang Kecamatan Patrang Jember dijelaskan pada skema berikut

Program Majelis Tahapannya : penyadaran, pendekatan intervensi keperawatan


kesehatan
pengorganisasian, dukungan psikoedukasi keluarga LATAGIS
Aisyiyah
teknis, pengelolaan sistem

Program Psikoedukasi
keluarga Latagis
Kesehatan psikologis lansia
Kelompok Lansia
meningkat

15
PETA LOKASI

Peta Lokasi Wilayah antara Pengusul (A) dan Lokasi Pertama Mitra (B)
A : Lokasi Pengusul (Universitas Muhammadiyah Jember, Jalan Karimata No.
49 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember)
B : Lokasi mitra (Kelurahan Patrang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember)
Jarak pengusul (A) dan Lokasi pertama Mitra (B) sekitar 8,4 km

16

Anda mungkin juga menyukai