OLEH
Mengetahui,
Mengetujui,
Ketua Stikes
Dr. Muriyati, S.Kep, M.Kes
NIP.19770926 200212 2 007
BAB I PENDAHULUAN
kerugian di sektor ekonomi, kesehatan, dan sosial kemasyarakatan. Saat ini, lebih dari
sebelumnya, penting bagi sistem kesehatan dan organisasi perawatan kesehatan untuk
menciptakan dan memastikan infrastruktur dan sumber daya guna mendukung dokter, perawat,
kelompok masyarakat terhadap tenaga kesehatan atau pasien COVID-19 berkontribusi terhadap
tingginya angka kematian akibat Virus Corona. Pemerintah dan institusi yang terkait kesehatan
maupun pendidikan tenaga kesehatan, sebaiknya memberikan strategi praktis dalam mengelola
sistem kesehatan untuk menjadi pertimbangan dalam mendukung dokter dan tim perawat selama
COVID-19.
Bisa menjadi pertimbangan, setiap kegiatan yang melibatkan mahasiswa kedokteran atau
profesi kesehatan lainnya, peserta harus menjadi bagian dari program yang diawasi oleh sekolah
mereka sesuai dengan panduan dari Kemenkes, Kemendikbud, atau lembaga berwenang lainnya.
Tempat kerja maupun tempat pendidikan bagi tenaga kesehatan, sebaiknya melakukan survei
yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi penyebab stres, menilai tingkat stres, dan
Langkah-langkah yang diambil oleh lembaga kesehatan sebelum, selama, dan setelah
krisis pandemi COVID-19 akan mengurangi trauma psikososial dan meningkatkan kemampuan
tenaga kesehatan dalam mengatasi maupun mengelola stres yang dihadapi. Dokter, perawat, dan
pekerja perawatan kesehatan lainnya yang mendapat dukungan selama masa stres akut, akan
terlihat bagaimana cara mereka mengatasi keadaan dan apakah mereka pulih dari krisis.
Termasuk, apakah mereka akan mengadopsi mekanisme koping yang tidak sehat dan
menunjukkan tanda-tanda gangguan fisik akibat stres yang dialami (misalnya, kelelahan,
insomnia, dysphoria); atau bahkan lebih buruk, penyakit stres kronis (misalnya, depresi,
Menjaga tenaga kesehatan secara efektif dapat mengurangi risiko mereka untuk tidak
bekerja dengan baik saat melakukan pelayanan kesehatan. Rumah sakit maupun lembaga di
bidang kesehatan yang berhasil melaksanakan sistem perlindungan keselamatan tenaga kerja,
Hal tersebut berbanding terbalik dengan lembaga atau rumah sakit yang hanya fokus pada
ketahanan individu; atau hanya memperhatikan kesejahteraan tenaga kesehatan setelah krisis
berkembang. Selain itu, organisasi yang tangguh perlu mengonfigurasi ulang prioritas
kesejahteraan tenaga kesehatan dengan cepat agar dapat mengelola stres dalam situasi krisis.
melawan covid-19 ini mampu mendapatkan dukungan psikologis agar mampu mengontrol
dirinya, psikisnya di masa pandemic ini sehingga masalah masalah psikologis yang berisiko
untuk muncul itu bisa di hindari melalui terapi terapi sederhana. Berdasarkan penelitian terkait
dukungan psikologis pada perawat di masa pandemic covid-19 terbukti efektif. Maka dari itu,
sangat penting pemberian dukungan psikologis melalui terapi sederhana bagi perawat.
BAB III. TINJAUAN PUSTAKA
membahayakan kehidupan manusia. Kejadian ini merupakan bencana non alam yang
upaya/asuhan tindakan yang dapat mengatasi masalah kesehatan jiwa dan psikososial
Peningkatan imunitas fisik : makanan bergizi, minum yang cukup, olahraga minimal 30
ketahanan/imunitas jiwa dan psikososial adalah fisik yang rileks (latihan tarik nafas
dalam dan relaksasi otot progresif), emosi positif, pikiran positif, perilaku positif, relasi
positif, spiritual positif yang dapat meningkatkan produksi endorphin dan menekan
produksi kortisol.
Promosi Kesehatan
C. Ansietas
- Kaji tanda dan gejala ansietas serta kemampuan klien dalam mengurangi
ansietas
- Latih cara mengatasi ansietas (tarik nafas dalam, distraksi, kegiatan spiritual).
- Dll.
1. Tindakan yang diberikan pada klien yang mengalami Gangguan Citra Tubuh:
- Berpikir positif
- Latih keluarga cara merawat dan membimbing klien mengatasi gangguan citra
- Dll.
1. Tindakan yang diberikan pada klien yang mengalami Harga Diri Rendah
Situasional:
- Latih cara meningkatkan harga diri klien (emosi, pikiran, perilaku, dan relasi
positif)
- Berikan pujian setiap bertemu klien : kemajuan kesehatan, bagian tubuh yang
- Dll.
a. Peningkatan imunitas fisik pada perawat sama dengan orang sehat atau
a. Peningkatan kesehatan jiwa dan psikososial sama dengan OS, ODP, PDP
Mandiri.
Terisolasi atau berpisah dnegan keluarga, Stigma diri (self stigma) dan Stigma
perawat karena harus berada di dekat klien COVID-19. Lama merawat klien
keluarga
4. Stigma diri (self stigma) : edukasi arti sembuh dari COVID-19, kemungkinan
covid19
penyakit
penyakit.
9. Berikan apresiasi kepada tenaga medis dan petugas lain yang merawat pasien
covid19
A. Tujuan Umum
Untuk menambah pengetahuan kepada para Perawat RSUD H.Andi Sulthan Dg. Radja
Bulukumba serta para Mahasiswa Keperawatan terkait dukungan psikologis agar mereka
B. Tujuan Khusus
1.Meningkatkan pengetahuan Perawat RSUD H.Andi Sulthan Dg. Radja Bulukumba serta
para Mahasiswa Keperawatan tentang dukungan psikologis yang bisa diberikan ataupun
2.Memberikan dukungan kepada perawat dalam upaya menurunkan angka stress, depresi
3.Melatih perawat serta mahasiswa keperawatan melalui terapi terapi yang bisa mengurangi
Perawat RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba serta Mahasiswa Keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
1. World Health Organization (2020). Novel Coronavirus (2019-nCoV).
2. Citroner, G.Healthline (2020). China Coronavirus Outbreak: CDC Issues Warning Multiple
Cases in U.S.
3.
Utami, D. S., & Keliat, B. A. (2020). PEDOMAN DUKUNGAN KESEHATAN JIWA DAN
PSIKOSOSIAL PADA PANDEMICOVID-19. JAKARTA : Direktorat Pencegahan Dan
Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa Dan Napza, Direktorat Jenderal Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI.
SURAT PERNYATAAN MITRA
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada
unsur pemaksaan di dalamnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya