Disusun oleh
Tanti Suryawantie S.Kep.,Ns.,M.H.Kes
Iin Patimah M.Kep
Tantri Puspita MNS
1
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Penelitian : Peningkatan pengetahuan kader Kesehatan jiwa tentang Kesehatan jiwa,
penyebab dan tanda gejala gangguan jiwa serta peran kader Kesehatan
jiwa di Puskesmas Sukamerang Garut
2. Bidang Penelitian : Keperawatan
3. Ketua Peneliti :
a. Nama Lengkap : Tanti Suryawantie S.Kep.,Ns.,M.H.Kes
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. NIK : 043298.0509.050
d. Disiplin Ilmu : Keperawatan
e. Pangkat/Gol. :3D
f. Jabatan : Dosen Fungsional
g. Program Studi : S1 Keperawatan
h. Alamat : Jln. Nusa Indah No. 24 Garut
i. Telepon :
j. Alamat Rumah : Citeureup No 78/150 Singaparna Tasikmalaya
k. Telepon : 082116087970
4. Jumlah Anggota
Nama Anggota : 1. Iin Patimah M.Kep
2. Tantri P MNS
2
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
3
ABSTRAK
Ringkasan: Kader kesehatan jiwa merupakan tenaga sukarela yang dipilih oleh
masyarakat setempat dengan tujuan yaitu untuk memudahkan proses penanganan
terhadap gangguan jiwa yang ditemukan di masyarakat. Kader dibutuhkan dalam
pelayanan kesehatan jiwa di komunitas (masyarakat) karena perannya yang langsung
melakukan penanangan pada masyarakat sekitar tempat tinggalnya sehingga diharapkan
dapat mendeteksi dini atau melakukan skrinning dalam upaya pencegahan gangguan jiwa
dan juga peran kader kesehatan jiwa diperlukan dalam mendukung proses recovery pada
Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Berdasarkan survei yang dilakukan di Wilayah
kerja Puskesmas Sukamerang, beberapa kader mengatakan sudah hampir 2 tahun upaya
kesehatan jiwa tidak berjalan optimal karena situasi pandemic covid-19, maka dari itu
mereka mengingkan adanya peningkatan pengetahuan kemampuannya terkait dengan
Kesehatan jiwa. Tujuan dari pengbdian masyarakat ini untuk memberikan informasi,
edukasi terkait masalah Kesehatan jiwa meliputi tanda, gejala, penyebab gangguan jiwa,
peran kader Kesehatan jiwa serta roleplay komunikasi terapeutik pada orang dengan
gangguan jiwa (ODGJ). Metode yang digunakan dengan pre dan post test terkait materi
kemudian dilanjutkan dengan metode ceramah terkait materi Kesehatan jiwa, penyebab
tanda gejaka gangguan jiwa, peran kader Kesehatan jiwa serta roleplay komunikasi
terapeutik pada ODGJ. Diharapkan dari pengabdian masyarakat ini akan meningkat
pengetahuan serta kemampuan kader tentang perannya sebagai kader Kesehatan jiwa
.
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
1. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan survei yang dilakukan di Wilayah kerja Puskesmas Sukamerang,
beberapa kader mengatakan sudah hampir 2 tahun upaya kesehatan jiwa tidak berjalan
optimal karena situasi pandemic covid-19, maka dari itu mereka mengingkan adanya
peningkatan pengetahuan kemampuannya terkait dengan Kesehatan jiwa
3. TARGET LUARAN
Target dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah
a. Peserta diharapkan mampu memahami tentang masalah Kesehatan jiwa
b. Peserta diharapkan mampu mengetahui dan memahami tanda, gejala, penyebab
gangguan jiwa
c. Peserta diharapkan mampu mengetahui dan memahami peran kader Kesehatan jiwa
d. Peserta diharapkan mampu mempraktekan komunikasi terapeutik pada ODGJ
6
BAB II
TINJAUN PUSTAKA
Kader Kesehatan jiwa merupakan tenaga sukarela yang dipilih oelh masayrakat setempat dengan
tujuan yaitu untuk memudahkan proses penangan terhadap gangguan jiwa yang ditemukan di
masyarakat ( Kurniawan, 2017 ). Kader Kesehatan jiwa sangat mempengaruhi untuk
menggerakan mastarakat ikut serta dalam penyuluhan kelompok sehat, resiko, dan gangguan jiwa
( Rosiana, Himawan, Sukesih, 2015). Peran kader Kesehatan jiwa antara lain mendeteksi keluarga
yang sakit atau berisiko mengalami gangguan jiwa, melakukan penyuluhan Kesehatan jiwa,
melakukan perawatan pada pasien gangguan jiwa dan emlaksanakan terapi aktifitas kelompok
dan terapi serta melakukan home visit ( Sumiatin & Melani, 2021) Kader memiliki peran dan
fungsi yang penting dalam menggerakan individu, keluarga dan masyarakat agar mengikuti
kegiatan atau program yang tercakup dalam Kesehatan jiwa ( Kristiani Edi & Nurul Syafitri,
2016)
7
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Metode Kegiatan
Metode yang akan dilaksanakan dalam kegiatan ini adalah
1. Cek Kesehatan jiwa kader dengan kuisioner SQR
2. Pretest
3. Metode ceramah mengenai masalah Kesehatan jiwa, tanda gejala dan penyebab
gangguan jiwa serta peran kader ksehatan jiwa
4. Metode roleplay komunikasi terapeutik pada ODGJ
5. Postest
3.3 Kelayakan PT
Pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian ini adalah dosen S1 Keperawatan beserta
mahasiswa S1 Keperawatan.
Dosen yang akan melaksanakan pengabdian masyarakat ini adalah
1. Tanti Suryawantie S.Kep, Ns., M.H.Kes ( Ketua Tim)
2. Iin Patimah M.Kep ( Anggota tim)
3. Tantri P MNS ( Anggota tim)
Mahasiswa yang akan membantu adalah mahasiswa Tingkat III yang telah mengikuti
perkuliahan Keperawatan Kesehatan Jiwa sebanyak 5 (lima) orang mahasiswa yaitu
1. Aghniya
2. Hendra
3. Merlyn
4. Safaat
Sasaran kegiatan ini adalah kader Kesehatan jiwa dengan jumlah 16 orang. Adapun
jadwal pelaksanaanya adalah
Hari/tanggal : Kamis, 20 Januari 2022
8
Pukul : 09.00 WIB sd selesai
Tempat : Puskesmas Sukamerang
3.5 Jadwal pelaksanaan pengabdian masyarakat
Publikasi ilmiah
9
Jumlah Rp. 3.250.000,-
Terbilang : Tiga Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah
DAFTAR PUSTAKA
Febrianto, Terri, Liviana PH, Novi Indrayati. 2019. Peningkatan pengetahuan kader tentang
deteksi dini Kesehatan jiwa melalui pendidikan Kesehatan jiwa. Jurnal penelitian perawat
professional. Volume 1, Nomor 1, November 2019. P-ISSN 2714-9757
Kristiani Edi, E & Nurul Syafitri, E. 2016. Hubungan antara peran kader jiwa dengan motivasi
kleuarga dalam merawat pasien gangguan jiwa di wilayah kerja puskesmas kota gede 1.In
Medika Respati: Jurnal Ilmiah Kesehatan. https://doi.org.10.35842/MR.v0I0.62
Kurniawan, Y & Sulistyarini I. 2016. Jurnal psikologi dan Kesehatan mental SEHATI (Sehat
jiwa dan Hati) sebagai intervensi Kesehatan mental berbasis masyarakat. Jurnal psikologi
Surakarta : Fakultas ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Rosiana, M.A, Himawan R & Sukesih. 2015. Pelatihan kader Kesehatan jiwa desa Undaan Lor
dengan cara deteksi dini dengan metode klasifikasi. The 2nd University Research Coloqui,, hal
591-598.Jurnal keperawatan Semarang : Universitas Muhammadiyah Semarang
Suryawantie, Tanti.2018. Tanggung jawab pemerintah daerah dalam penanggulangan penderita
gangguan jiwa di kabupaten Garut berdasarkan Undang-undang No.18 Tahun 2014 tentang
Kesehatan Jiwa serta peraturan daerah Kabupaten Garut No.2 tahun 2013 tentang
penyelenggaraan Kesehatan. Jurnal Mitra Kencana Keperawatan dan Kebidanan Vol.1 No. 2
Mei 2018. pISSN : 2599-0055
Susmiatin, Eko Arik, Melani Kartika Sari. 2021. Pengaruh pelatihan sehat jiwa terhadap
pengetahuan kader Kesehatan jiwa. The Indonesian Journal of health Science. Volume 13 No.01
Juni 202
Undang-Undang No.18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa
Winahayu, Neng Esti, Budi Anna Keliat, Ice Yulia Wardani. 2014. Faktor sustainability yang
berhubungan dengan implementasi community mental health nursing (CMHN). Jurnal Ners
Vol.9 No.02 Oktober 2014 : 305-312
10