Disusun Oleh :
Disusun Oleh:
NIM. P1908090
Telah berhasil diselesaikan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada seluruh pihak terkait
Mengetahui,
Penanggung Jawab Profesi Ners
ITKES Wiyata Husada Samarinda
NIDN : 1103129001
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
Rahmat dan bimbinganNya saya dapat menyelesaikan laporan akhir profesi Ners “Keperawatan
Komunitas Dan Keluarga”. Tugas akhir ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu stase
sekaligus syarat untuk memperoleh gelar Profesi Ners (Ns) dalam program studi
Keperawatan ITKes Wiyata Husada Samarinda.
Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak dari
masa praktik sampai pada penyusunan laporan akhir ini, sangatlah sulit bagi saya untuk
menyelesaikan semua proses tepat waktunya. Oleh karena itu, perkenankanlah saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya dengan hati yang tulus kepada:
1. Bapak Mujito Hadi,MM selaku Ketua Yayasan Wiyata HusadaSamarinda
2. Bapak Dr. Eka Ananta Sidharta, S.E., M.M.C.A (L) selaku Rektor ITKES Wiyata
HusadaSamarinda.
3. Ns. Desi Ayu Wardani, M.Kep.,Sp.Kep.Mat selaku Penanggung Jawab Profesi Ners yang
telah memberikan kesempatan, dukungan dan semangat luar biasa untuk mengikuti
pendidikan di Program Studi IlmuKeperawatan.
4. Bapak Ns.Abdurrahman S.Kep.,M.Kep selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan
waktu, tenaga dan pikirannya untuk mengarahkan saya dalam penyusunan tugas akhirini.
5. Semua teman – teman seperjuangan di Reguler Transfer Program Studi Profesi Ners ITKes
Wiyata Husada Samarinda, kalian adalah yangterbaik.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu diharapkan
masukan yang konstruktif demi kesempurnaannya. Akhir kata, Penulis berharap Tuhan
Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu.
Semoga laporan ini membawa manfaat bagi pengembangan Ilmu Keperawatan.
Samarinda, 2020
COVER ………………………………………………………………………………………
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………
BAB I
Laporan Keperawatan Komunitas……………………………………………………..............
BAB II
Laporan Keperawatan Keluarga……………………………………………………………….
BAB III
Kesimpulan Dan Saran………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………
RIWAYAT HIDUP…………………………………………………………………………
BAB I
LAPORAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
A. Latar Belakang
Komunitas berarti sekelompok individu yang tinggal pada wilayah tertentu, memiliki
nilai-nilai keyakinan dan minat yang relative sama, serta berinteraki satu sama lain untuk
mencapai tujuan. (Mubarak & Chayatin, 2009). Keperawatan komunitas merupakan suatu
sintesis dari praktik keperawatan dan praktik kesehatan masyarakat yang diterapkan untuk
meningkatkan serta memelihara kesehatan penduduk. Sasaran dari keperawatan kesehatan
komunitas adalah individu yaitu balita gizi buruk, ibu hamil resiko tinggi, usia lanjut,
penderita penyakit menular. Sasaran keluarga yaitu keluarga yang termasuk rentan
terhadap masalah kesehatan dan prioritas. Sasaran kelompok khusus, komunitas baik
yang sehat maupun sakit yang mempunyai masalah kesehatan atau perawatan (Ratih Dwi
Ariani, 2015).
Berbagai definisi dari keperawatan kesehatan komunitas telah dikeluarkan oleh
organisasi-organisasi profesional. Berdasarkan pernyataan dari American Nurses
Association (2004) yang mendefinisikan keperawatan kesehatan komunitas sebagai
tindakan untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan dari populasi dengan
mengintegrasikan ketrampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan keperawatan dan
kesehatan masyarakat. Praktik yang dilakukan komprehensif dan umum serta tidak
terbatas pada kelompok tertentu, berkelanjutan dan tidak terbatas pada perawatan yang
bersifat episodik. (Effendi & Makhfudli, 2010).
Keperawatan Komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan
kepada masyarakat dengan pendekatan pada kelompok resiko tinggi dalam upaya
pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit dan peningkatan
kesehatan dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan
melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan
keperawatan. Pelayanan Keperawatan Komunitas adalah seluruh masyarakat termasuk
individu, keluarga dan kelompok yang beresiko tinggi seperti keluarga penduduk
didaerah kumuh, daerah terisolasi dan daerah yang tidak terjangkau termasuk kelompok
bayi, balita, lansia dan ibu hamil (Veronica, Nuraeni, & Supriyono, 2017).
Definisi keperawatan kesehatan komunitas menurut American Public Health
Association (2004) yaitu sintesis dari ilmu kesehatan masyarakat dan teori keperawatan
profesional yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan pada keseluruhan komunitas.
Menurut WHO (1974) keperawatan komunitas mencakup perawatan kesehatan keluarga
(nurse health family) juga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat luas, membantu
masyarakat mengidentifikasi masalah kesehatannya sendiri, serta memecahkan masalah
kesehatan tersebut sesuai dengan kemampuan yang ada pada mereka sebelum mereka
meminta bantuan pada orang lain.
Perawat kesehatan komunitas merupakan praktik promotif dan proteksi kesehatan
populasi menggunakan pengetahuan keperawatan, sosial dan ilmu kesehatan masyarakat
(American Public Health Association, 1996). Praktik yang dilakukan berfokus pada
populasi dengan tujuan utama promosi kesehatan dan mencegah penyakit serta kecacatan
untuk semua orang melalui kondisi yang dicipakan dimana orang bisa menjadi sehat.
Perawat kesehatan komunitas bekerja untuk meningkatkan kesehatan individu,
keluarga, komunitas dan populasi melalui fungsi inti dari pengkajian, jaminan dan
kebijakan pengembangan (IOM, 2003). Fungsi inti diaplikasikan dalam cara sistematik
dan komprehensif. Proses pengkajian meliputi identifikasi kepedulian, kekuatan dan
harapan populasi dan dipandu dengan metode epidemiologi. Jaminan diperoleh melalui
regulasi, advokasi pada penyedia layanan kesehatan profesional lain untuk memenuhi
kebutuhan layanan yang dikehendaki populasi, koordinasi pelayanan komunitas atau
ketentuan langsung pelayanan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui keadaan umum di lokasi masyarakat tersebut dan menilai tingkat
kesehatan di wilayah tersebut.
2. Tujuan Khusus
a. Mempelajari strategi pengorganisasian komunitas.
b. Mempelajari strategi yang tepat untuk mengkaji kesehatan komunitas.
c. Merumuskan diagnosa keperawatan komunitas yang spesifik berdasarkan
epidemiologi.
d. Merencanakan asuhan keperawatan komunitas sesuai dengan masalah yang
ditemukan di Lingkungan wilayah RT 001 Kelurahan Rapak Dalam
C. Manfaat Kegiatan
Mahasiswa dapat mengaplikasikan konsep kesehatan komunitas secara nyata kepada
masyarakat, belajar menjadi model profesional dalam menerapkan asuhan keperawatan
komunitas, meningkatkan kemampuan berfikir kritis, dan bijaksana dalam menghadapi
masyarakat, meningkatkan keterampilan komunikasi, kemandirian dan hubungan dengan
masyarakat serta membangun BHSP terhadap masyarakat.
D. Ruang Lingkup
Jalan Sultan Hasanuddin, RT 001 Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan Ilir,
Samarinda Seberang, Kalimantan Timur.
E. Metode Pendekatan
Bina Hubungan Saling Percaya (BHSP)
F. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan :
Dalam bab ini berisi tentang latar belakang, tujuan kegiatan ( umum dan khusus ),
manfaat kegiatan, ruang lingkup, metode pendekatan dan sistematika penulisan.
BAB II Pengkajian Komunitas :
Dalam bab ini berisi komponen windshield survey, data geografis, data demografis
dan data sosial –ekonomi dan sumber kesehatan.
BAB III DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS
Dalam bab ini dipaparkan diagnosa komunitas di RT 001, Kelurahan Rapak Dalam,
Kecamatan Loa Janan Ilir, yang berisi analisa data, penapisan masalah, dan prioritas
diagnosa masalah.
BAB IV PENUTUP
Dalam bab ini dipaparkan penutup yang berisi kesimpulan dan juga saran.
LAMPIRAN
Pada lampiran berisi beberapa dokumentasi dan format pengkajian yang berisi hasil
yang didapatkan dari warga RT 001, Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan
Ilir.
A. Komponen Windshie ld Survey
No Elemen Deskripsi
10. Kesehatan dan Morbiditas Penyakit yag terjadi di warga RT 001 selama 3
bulan terakhir adalah Hipertensi, Batuk pilek
B. Demografi :
1. Jumlah penduduk : 47 jiwa, 10 KK
2. Karakteristik penduduk:
a. Penduduk menetap : 10
b. Penduduk tidak menetap :0
3. Karakteristik usia dan jenis kelamin:
Usia (tahun) L P Total (%)
Bayi - - -
Balita - 3 6,3%
5-19 9 6 31,3%
20-29 5 3 16,7 %
30-34 2 1 6,3 %
35-54 5 7 25,0%
1 1 4,2%
55-64
2 1 8,3
65 tahun keatas
Total 24 23 100%
4. Piramida penduduk :
E. Pekerjaan :
Jenis Pekerjaan Jumlah Total (%)
Negeri - -
Swasta 47 100%
Total 47 100 %
F. Tingkat pendidikan:
Tingkat Pendidikan Jumlah Total (%)
Tidak sekolah 4 8,3 %
SD 15 31,3 %
SMP 9 18,8 %
SMA 19 39,6 %
D1 / D2 / D3 - -
S1 / S2 / S3 - -
Total 47 100 %
II. LingkunganFisik
A. Keadaan lingkungan (Windshield survey) : Bersih namun sering banjir
B. Iklim/Cuaca : Tropis
C. Tipe dan kondisi perumahan: Permanen
D. Lahan terbuka : Ada
E. Jumlah dan jenis industri : Tidak ada
F. Tempat ibadah : Langgar
G. Air bersih :
Sumber air bersih Jumlah Total (%)
Sumur
PAM 47 100 %
Sumur dan PAM
Total 47 100 %
H. Pengelolaanair minum :
Pengelolaan air minum Jumlah Total (%)
Dimasak 47 100 %
Mentah
Air mineral / Aqua
Total 47 100 %
J. Tempat pembuanganairbesar :
Tempat pembuangan Jumlah Total (%)
air besar
Leher angsa 47 100 %
Jamban duduk
Sungai
Total 47 100 %
K. Pengelolaanlimbah :
1. Kebiasaan membuang sampah :
Kebiasaan membuang Jumlah Total (%)
sampah
Dibakar 2 4,2%
Ditimbun
Diambil petugas 45 95,8%
Dibuang ke sungai
Lain-lain
Total 47 100%
2. SPAL:
SPAL Jumlah Total (%)
Ada 47 100 %
Tidak ada
Total 47 100%
B. Pelayanan kesehatan:
1. Unit pelayanan kesehatan :
a. Rumah sakit : 1 buah
b. Puskesmas : 1 buah
c. Dokter paktik : 1 buah
d. Bidan praktik : 0 buah
e. Praktik keperawatan : 1buah
2. Jumlah tenaga kesehatan:
a. Dokter : 1 orang
b. Perawat : 3 orang
c. Bidan : 1 orang
d. Tenaga kesehatanlain: Tidak ada
3. Home care : (ada / tidak ada), dilakukan oleh: Tidak ada
4. Pelayanan kesehatan jiwa komunitas dilakukan oleh: Tidak ada
5. Dana kesehatan : (ada / tidak ada), dalam bentuk:
6. Kader kesehatan:
a. Jumlah kader kesehatan : 0 orang
b. Jumlah kader yang telah dilatih aktif : 0 orang
c. Materi yang penah diberikan pada pelatihan kader: Tidak ada
d. Bentuk kegiatan yang dilakukan kader : Tidak ada
IV. Ekonomi
A. Karakteristik keuangan :
1. Pendapatan rata-rata penghuni rumah :
2. Pendapatan perkapita penduduk :
3. UMR (Upah Minimum Regional) :
B. Karakteristik tenaga kerja :
1. Status tenaga kerja:
Status Tenaga % % Tidak % Tidak
Kerja Bekerja Bekerja Berpatisipasi dalam
Pekerjaan / Pensiun
Populasi 55,6 % 45,4 % 0
Umum (Usia di
atas 18 tahun)
Populasi 0
Khusus
- Wanita 55,6 %
- Anak-anak 44,4 %
dibawah
usia 6 tahun
yang bekerja
Total 100 % 100% 0
2. Kategori pekerjaan dan jumlah (%) orang yang bekerja:
Kategori Pekerjaan Jumlah Total (%)
Petani - -
Pegawai negeri - -
Karyawan swasta 12 25,0 %
Wiraswasta 5 10,4%
Buruh - -
Lain-lain: 30 62,5%
................................
Total 47 100 %
VII.Komunikasi
A. Formal
1. Surat kabar (jumlah, sirkulasi, frekuensidan cakupanberita):
2. Radio dan televisi (jumlah stasiun TV,TV pendidikan dan komersial) :
3. Pelayanan pos:
4. Pelayanan telepon (jumlah pemakai yangmenggunakanpelayanan) :
B. Informal
1. Papan pengumuman, poster,masjid,dll.:
2. Surat,gosip:
VIII. Pendidikan
A. Jenis pendidikan :
1. Formal : buah, yaitu:
2. Informal : buah, yaitu:
B. Tipe sekolah:
1. SD :4
2. SMP :2
3. SMA :2
C. Bahasa pengantar:
D. UKS:
1. Program UKS : Tidak ada
2. Jumlah petugas UKS (dokter, perawat) : Tidak ada
3. Data penyakit 3 bulan terakhir : hipertensi,batuk dan pilek
IX. Rekreasi
A. Tempat-tempat rekreasi (jumlah) : Tidak Ada
B. Kekhususan tempat rekreasi (anak,dewasa,dll): tidak ada
C. Jenis rekreasi yang sering dilakukan oleh masyarakat: jalan dengan keluarga masing
masing
D. Prosentase penduduk yang melakukan rekreasi : -
A. Analisa Data
Keterangan Pembobotan :
1. Sangat rendah
2. Rendah
3. Cukup
4. Tinggi
5. Sangat tinggi
C. Prioritas Diagnosa Masalah
4. Evaluasi
a. Peserta yang hadir berjumlah 10 orang warga RT.001
b. Dari peserta yang hadir 80% aktif bertanya
c. Peserta dapat menjelaskan tentang pengertian pola hidup sehat cuci tangan
d. Peserta dapat menyebutkan manfaat mencuci tangan.
2. Struktur
a. Pelaksanaan
Penyuluhan Pencegahan Dan Penanganan Hipertensi yang dilakukan mahasiswa
Ners ITKES WHS dilaksanakan pada :
Hari/tanggal : Kamis, 3 September 2020
Tempat : Ke Rumah-rumah Warga
Pukul : 10.00 WITA s/d Selesai
Materi : Pecegahan dan Penanganan Hipertensi
b. Pembagian Tugas
Penanggung jawab : Hayatunissa Nadiya Putri
Pelaksana :Warga RT.001 Jl. Sultan Hasanuddin
c. Sarana dan prasarana
1) Leaflet tersedia 10
2) Alat pengukuran tekanan darah
3) Peserta >10 orang
3. Hasil
a. Leaflet tersedia 10 menit sebelum acara dimulai
b. Mahasiswa ITKES WHS mengadakan koordinasi kepada ketua RT.001 untuk
teknis pelaksanaan kegiatan selanjutnya.
c. Mahasiswa telah mempersiapkan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan
d. Penyampaian materi oleh mahasiswa
e. Setelah ini diadakan evaluasi penyaji memberikan beberapa pertanyaan seputar
materi yang diberikan kepada peserta
f. Proses kegiatan berjalan cukup lancar dan diterima oleh peserta
g. Pemateri menyampaikan kesimpulan dari materi penyuluhan
4. Evaluasi.
a. Peserta yang hadir berjumlah >10 orang RT.001
b. Dari peserta yang hadir 85% aktif bertanya
c. Peserta dapat menjelaskan tentang pengertian Hipertensi
d. Peserta dapat menjelaskan Penyebab Hipertensi
e. Perserta dapat menyebutkan komplikasi Hipertensi
f. Peserta dapat menjelaskan Pengobatan Hipertensi
g. Peserta dapat menjelaskan pencegahan Hipertens
5. Hambatan
Pergi ke rumah-rumah warga RT.001 secara satu per satu.
EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI RT.001 JL. SULTAN
HASANUDDIN KEL. RAPAK DALAM Gg. RAHMAT JAYA 3
O :
Warga dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan
benar setelah dilakukannya pendidikan kesehatan
Warga dapat menjawab pertanyaan tentang apa saja
yang termasuk kedalam peningkatan manajemen
kesehatan
Warga dapat menjawab pertanyaan tentang apa saja
kriteria dari pencegahan penyakit yang ada
Warga dapat mempraktikan cuci tangan yang baik
dan benar dan memakai masker dengan benar
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari penulisan laporan ini adalah mengkaji pada RT 001 Kelurahan Rapak
Dalam Kecamatan Loa Janan Ilir dengan 10 KK dengan jumlah 47 orang dengan
mengangkat diagnosa keperawatan nyeri akut dan defisit pengetahuan.
B. Saran
Diharapkan laporan ini dapat menambah hasil pendataan yang ada dilingkungan sekitar
LAMPIRAN
DENAH LOKASI
PLAN OF ACTION (POA) / RENCANA KERJA STASE KEPERAWATAN KOMUNITAS
JL. SULTAN HASANUDDIN GG.RAHMAT JAYA 3 RT.001 KELURAHAN RAPAK DALAM KEC. LOA JANAN ILIR
A. Latar Belakang
1. Karakteristik komunitas
Sejarah wilayah : Rapak Dalam adalah salah satu desa di wilayah kecamatan Loa Janan
Ilir, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai Karyawan
swasta dan wiraswasta.
B. Rencana Keperawatan
a. Diagnosa keperawatan komunitas
Defisit pengetahuan tentang gaya hidup sehat d.d menunjukkan perilaku tidak sesuai anjuran dan
Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan d.d mengekspresikan keinginan untuk mengelola
masalah kesehatan dan pencegahannya.
b. Tujuan umum (kegiatan yang akan dilakukan)
Mempelajari gambaran pelaksanaan atau implementasi proses keperawatan komunitas yang bermutu,
efektif, dan efisien.
c. Tujuan Khusus
Merencanakan asuhan keperawatan komunitas sesuai dengan masalah yang ditemukan dilingkungan
RT 001
C. Rencana Kegiatan
Melakukan pendataan kepada warga sekitar RT.001, setelah pendataan akan dilakukan implementasi
keperawatan keperawatan berupa edukasi kesehatan dan promosi perilaku upaya kesehatan.
D. Kriteria Evaluasi
Evaluasi yang diberikan berupa pertanyaan tentang pola hidup yang sehat dan perilaku hidup bersih serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
PRE PLANNING KEPERAWATAN KOMUNITAS
A. Latar Belakang
1. Karakteristik komunitas
Sejarah wilayah : Rapak Dalam adalah salah satu desa di wilayah kecamatan Loa Janan
Ilir, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai Karyawan
swasta dan wiraswasta.
Kelurahan/Desa : Rapak Dalam
Rw/ Rt : 001
Luas wilayah : 300 meter
Batas Wilayah : Barat : Kuburan Muslimin
Utara : Polsek Samarinda Seberang
Selatan : RT 002 Kel. Rapak Dalam
Timur : Jl. Patimura
B. Rencana Keperawatan
d. Diagnosa keperawatan komunitas
Defisit pengetahuan tentang gaya hidup sehat d.d menunjukkan perilaku tidak sesuai anjuran dan
Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan d.d mengekspresikan keinginan untuk mengelola
masalah kesehatan dan pencegahannya.
e. Tujuan umum (kegiatan yang akan dilakukan)
Mempelajari gambaran pelaksanaan atau implementasi proses keperawatan komunitas yang bermutu,
efektif, dan efisien.
f. Tujuan Khusus
Merencanakan asuhan keperawatan komunitas sesuai dengan masalah yang ditemukan dilingkungan
RT 001
C. Rencana Kegiatan
1. Topik : Penkes Hipertensi, sosialisasi new normal di tatanan dewasa
2. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
3. Media : Leaflet dan poster
4. Waktu dan tempat : Kamis, 03 September 2020 di rumah warga masing-masing
5. Pengorganisasian (waktu, kelompok, tempat) : 10:00 WITA, kelompok 1, rumah warga)
D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
a) Penggunaan media yang lengkap dan kondisi tempat yang kondusif
b) Pemateri menguasai materi maupun menyampaikan informasi kesehatan kepada peserta
c) Peserta berperan aktif selama proses penyuluhan
2. Kriteria Proses
a) Proses penkes dapat terlaksana sesuai perencanaan
b) Peserta koopratif dan aktif berpartisipasi selama penkes
3. Kriteria Hasil
a) Apa itu hipertensi?
b) Setelah mengikuti kegiatan penkes warga mengatakan sudah mengetahui penyebab dari hipertensi
c) Bagaimana pencegahan hipertensi?
d) Praktekkan cara mencuci tangan 6 langkah dan penggunaan masker yang benar
BAB II
LAPORAN KEPERAWATAN KELUARGA
Genogram
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Ikatan perkawinan
: Tinggal serumah
: Pasien
4. Tipe keluarga
- The nuclear Family (Keluarga inti)
keluarga terdiri dari suami, istri dan 4 anak yang masih tingal dalam 1 rumah dan
belum berkeluarga.
5. Suku
6. Agama
- Anggota keluarga yang mencari nafkah: Ayah dan kedua orang anak laki-lakinya.
- Tahap perkembangan keluarga Tn.A saat ini anak sudah memasuki usia dewasa muda
dan lansia.
10. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
- Tidak ada yang belum terpenuhi anak-anak Tn.A rata-rata mandiri dan mempunyai
perkerjaan sendiri sehingga tidak membebani keluarga.
- Bahwa Anggota Tn.A ada yang memiliki masalah kesehatan yaitu Ny.S yang
menderita Stroke, yang hanya terbaring di kasur.
- Riwayat keluarga dari pihak suami : orang tua Tn.A tidak memiliki riwayat penyakit,
meninggal karena penyakit tua.
- Riwayat keluarga dari pihak istri : orang tua Ny.S tidak memiliki riwayat penyakit,
meninggal karena penyakit tua.
III. Lingkungan
- gambaran kondisi rumah : ruang tamu, ruang keluarga tempat menonton tv, kamar
tidur 3, dapur, kamar mandi 1.
- Kamar Wc/mandi: 1
- Kebersihan: Setiap 1 bulan sekali melakukan gotong royong dilingkungan sekitar RT.
- Kebiasaan: Keluarga dengan tetangga sekitar rumah sangat dekat dan saling
membantu bila salah satu mempunyai kegiatan dilingkungannya.
- Aturan : Setiap warga harus ikut serta dalam kebersihan lingkungan dan kerja bakti
- Fasilitas umum dan pelayanan kesehatan: Motor, mobil, puskemas, prakter klinik
dokter dan rumah sakit
- Yang menolong keluarga pada saat keluarga memerlukan bantuan : Tetangga dan
masyarakat di RT setempat.
- Keluarga Tn.A ada 6 orang termasuk Tn.A terdiri dari suami,istri dan anak 4 orang.
IV. Struktur keluarga
- Merupakan keluarga inti yang terdiri dari: suami, istri, dan 4 orang anak yang satu
sama lain saling memperhatikan.
- Tn.A peran informal : sebagai orang yang dihormati dalam pengambilan keputusan
- Tn.A peran Formal : menjadi kepala keluarga, suami, dan ayah yang sangat
menyayangi anak serta istri.
- Ny.S peran informal : sebagai orang yang penyayang kepada suami dan anak.
- An.H peran Formal : sebagai anak yang memegang tangung jawab terhadap ketiga
adiknya
- An.R peran Formal : sebagai pelengkap dan penghibur keluarga dan bertanggub jawab
terhadap adiknya yang bungsu
- Keluarga menyesuaikan dengan nilai dalam agama Islam yang diantaranya beribadah 5
waktu.
V. Fungsi keluarga
- Interaksi dalam keluarga sangat baik dengan komunikasi yang dilakukan secara
terbuka
- Kegiatan keluarga saat waktu senggang berkunjung kerumah keluarga dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan ditengah pandemi covid-19
- Partisipasi dalam kegiatan sosial : Tn.A tidak memiliki peranan dimasyarakat atau
lingkungannya.
- Keluarga Tn.A ingin anaknya menjadi anak yang berhasil dan membanggakan
orangtua serta menjadi anak yang penurut mau mengerti kondisi ekonomi keluarganya
saat mengalami krisis keuangan.
- Keluarga Tn.A dapat menyelesaikan masalah melalui pendekatan yang edukatif antar
sesama anggota keluarga.
- Keluarga selalu menggunakan pendekatan yang sesuai usia pada anak dan lebih adaptif
sehingga anak lebih terbuka dalam segala hal.
Selalu sehat, panjang umur, memiliki keluarga yang harmonis, pekerjaan dan kehidupan anak
lebih sukses kedepannya, terhindar dari penyakit wabah yang sekarang sedang sekarang, dan
keluarga berharap pandemi ini cepat berlalu dan semua selalu dalam lindungan Tuhan Yang
Mahasa Esa.
1. Keadaan umum
2. Head To Toe
- Kulit/ integumen :
Inspeksi : bersih,warna kullit sawo matang, tidak pucat, tidak ada lesi.
Palpasi : tekstur lembut, lembab, turgor kulit normal < 2 detik, tidak ada edema.
Inspeksi : bentuk oval,simetris, bersih, distribusi rambut merata tapi tebal dan beruban.
Palpasi : tidak ada pendarahan dan pembengkakan
- Kuku
- Mata/pengelihatan
Inspeksi : mata simetris, bentuk cekung, konjungtiva pink, sclera tidak ikterik, pupil
normal, menggunakan kaca mata.
- Hidung/penghinduan :
Inspeksi : tidak ada lesi , tidak ada sumbatan/cairan, bentuk simetris, tidak ada alergi.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
- Telingga/pendengaran
Inspeksi: bentuk normal, simetris kanan kiri, pendengaran normal, tidak cairan, tidak
ada lesi dan pembengkakan
Palpasi: tidak ada nyeri
Inspeksi : Komunikasi klien tidak beraturan(pelo), bibir lembab mukosa tidak kering,
bersih, tidak ada peradangan dan pendarahan pada gusi, fungsi pengecapan lidah baik
tidak ada gangguan menelan.
- Leher
Inspeksi : bersih, warna sama dengan kulit lain, tidak ada pembengkakan, tidak ada
kekakuan gerakan menelan
Palpasi : arteri corotis teraba
- Dada
Bentuk dada simetris, pola napas normal, tidak ada retraksi dada, bunyi napas
vesikuler, irama teratur
- Jantung
Lup-dup , irama teratur tidak ada nyeri, letak atau posisi simetris, tidak ada
pembengkakan
- Abdomen
Bentuk simetris, trugor <2 detik , tidak ada massa, tidak ada cairan, tidak ada lesi,
tidak ada pembengkakan dan nyeri tekanan pada hepar, limfa, ginjal, bising usus 5-
10x/menit
- Perkusi : Refleks dan tondus otot tidak baik di bagian tangan kanan.
ANALISA DATA
Masalah
No. Data Penunjang Kemungkinan Penyebab
Stroke Resiko perfusi serebral tidak
1. DS :
efektif
- Anak Ny.S mengatakan Ny.S
mempunyai riwayat
hipertensi, dan berbicara
tidak jelas sejak 1tahun lalu
DO :
- GCS : E4 V3 M1
- CRT 4 detik.
- Turgor kulit kering,
akral dingin
- TD: 120/80 mmHg N:
85x/mnt S: 36,0 C RR:
20x/menit
2. Kurangnya informasi tentang penyakit Manajemen kesehatan tidak
DS :
efektif.
- Ny. S mengatakan masih
Kurang pengetahuan tentang program
suka makan gorengan.
terapeutik
DO : -
RENCANA KEPERAWATAN
E. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Keluarga Ny.S berusia 64 tahun Alamat di Jl. Sultan Hasanuddin Kel. Rapak Dalam
Kec.Loa Janan Ilir. Ny.S bekerja sebagai ibu rumah tangga.
b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
Masalah kesehatan yang terjadi pada keluarga Ny.S
c. Masalah keperawatan keluarga
1) Kurang pengetahuan terkait penyakit.
H. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1. Penggunaan media yang lengkap dan kondisi tempat yang kondusif
2. Peserta berperan aktif selama proses penyuluhan
b. Kriteria Proses
1. Proses penkes dapat terlaksana sesuai perencanaan
2. Keluarga dapat terlihat aktif dalam penkes
3. Keluarga kooperatif selama kegiatan penkes berlangsung
c. Kriteria Hasil
Peserta penkes dapat menjawab 3 (60%) dari pertanyaan yang diberikan dengan benar :
1. Apa pengertian dari Stroke?
2. Apa penyebab dari Stroke?
3. Apa tanda dan gejala dari Stroke?
4. Apa yang harus dihindari seseorang penderita Stroke?
Lampiran Dokumentasi Penkes Kepada Keluarga Ny.S
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA TN. S
I. DataUmum
Genogram
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Ikatan perkawinan
: Tinggal serumah
: Pasien
4. Tipe keluarga
- The nuclear Family (Keluarga inti) : keluarga terdiri dari suami, istri dan 2 Laki-laki
yang masih tingal dalam 1 rumah dan belum berkeluarga.
- Masalah yang terjadi dengan tipe keluarga : Tidak ada
5. Suku
6. Agama
- Tahap perkembangan keluarga Tn.S saat ini masih kecil tidak ada anak dewasa.
- Bahwa Anggota Tn.S ada yang memiliki masalah kesehatan yaitu Ny.G yang menderita
tekanan darah tinggi.
- Riwayat keluarga dari pihak suami : orang tua Tn.S tidak memiliki riwayat penyakit,
meninggal karena penyakit tua.
- Riwayat keluarga dari pihak istri : orang tua Ny.G tidak memiliki riwayat penyakit,
meninggal karena penyakit tua.
III. Lingkungan
- gambaran kondisi rumah : ruang tamu, ruang keluarga tempat menonton tv, kamar tidur
2, dapur, kamar mandi 1.
- Kamar Wc/mandi: 1
- Kebersihan: Setiap 1 bulan sekali melakukan gotong royong dilingkungan sekitar RT.
- Aturan : Setiap warga harus ikut serta dalam kebersihan lingkungan dan kerja bakti
- Fasilitas umum dan pelayanan kesehatan: Motor, mobil, puskemas, prakter klinik dokter
dan rumah sakit
- Merupakan keluarga inti yang terdiri dari : suami, istri, dan 2 orang anak yang saling
memperhatikan.
- Tn.S peran informal : sebagai orang yang dihormati dan pengambilan keputusan
- Tn.S peran Formal : menjadi kepala keluarga, suami, dan ayah yang sangat
menyayangi anak serta istri.
- Ny.G peran informal : sebagai orang yang penyayang kepada suami dan anak.
- Keluarga menyesuaikan dengan nilai dalam agama islam yang diantaranya beribadah
setiap.
a. Fungsi Afektif
b. Fungsi sosialisasi
- Interaksi dalam keluarga sangat baik dengan komunikasi yang dilakukan secara
terbuka.
- Keluarga Tn.S ingin anaknya menjadi anak yang berhasil dan membanggakan
orangtua serta menjadi anak yang penurut mau mengerti kondisi ekonomi
keluarganya saat mengalami krisis keuangan.
- Keluarga Tn.S ingin anaknya suatu saat mampu hidup mandiri dan memiliki
keluarga yang bahagia serta dekat dengan Tuhan, tidak bergantung pada orangtua
mampu belajar hidup sehat terhadap diri sendiri, menjadi pribadi yang kuat dan
mau menerima keadaan baik secara fisik maupun finansial keluarga.
- Keluarga selalu menggunakan pendekatan yang sesuai usia pada anak dan lebih
adaptif sehingga anak lebih terbuka dalam segala hal.
Selalu sehat, panjang umur, memiliki keluarga yang harmonis, pekerjaan dan kehidupan
anak lebih sukses kedepannya, terhindar dari penyakit wabah yang sekarang sedang
sekarang, dan keluarga berharap pandemi ini cepat berlalu dan semua selalu dalam
lindungan Allah SWT.
a. Keadaan umum
b. Head To Toe
- Kulit/ integumen :
Inspeksi : bersih,warna kullit sawo matang, tidak pucat, tidak ada lesi.
Palpasi : tekstur lembut, lembab, turgor kulit normal < 2 detik, tidak ada edema.
Inspeksi : bentuk oval, simetris, bersih, distribusi rambut merata tapi tebal dan
beruban.
Palpasi : tidak ada pendarahan dan pembengkakan
- Kuku
- Mata/pengelihatan
Inspeksi : mata simetris, bentuk cekung, konjungtiva pink, sclera tidak ikterik,
pupil normal, menggunakan kaca mata.
- Hidung/penghinduan :
Inspeksi : tidak ada lesi , tidak ada sumbatan/cairan, bentuk simetris, tidak ada
alergi.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Inspeksi: bentuk normal, simetris kanan kiri, pendengaran normal, tidak cairan,
tidak ada lesi dan pembengkakan
Palpasi: tidak ada nyeri
Inspeksi : bibir lembab mukosa tidak kering, bersih, tidak ada peradangan dan
pendarahan pada gusi, fungsi pengecapan lidah baik tidak ada gangguan menelan
pasien menggunakan gigi palsu
- Leher
Inspeksi : bersih, warna sama dengan kulit lain, tidak ada pembengkakan, tidak
ada kekakuan gerakan menelan
Palpasi : arteri corotis teraba
- Dada
Bentuk dada simetris, pola napas normal, tidak ada retraksi dada, bunyi napas
vesikuler, irama teratur
- Jantung
Lup-dup , irama teratur tidak ada nyeri, letak atau posisi simetris, tidak ada
pembengkakan
- Abdomen
Bentuk simetris, trugor <2 detik , tidak ada massa, tidak ada cairan, tidak ada lesi,
tidak ada pembengkakan dan nyeri tekanan pada hepar, limfa, ginjal, bising usus
5-10x/menit
Inspeksi : kaki dan tangan simetris, integritas baik, tidak ada kekakuan dan rentang
gerak
Palpasi : tidak ada massa dan nyeri dibagian lutut
Perkusi : Refleks dan tondus otot baik dan normal.
Masalah
No. Data Penunjang Kemungkinan Penyebab
1. DS : Peningkatan tekanan darah Gangguan rasa nyaman
- Ny.G kepala pusing dan leher
terasa tegang.
DO :
- TD: 160/80 mmHg N:
85x/mnt S: 36,0 C RR:
20x/menit
DO :
LAMPIRAN
PRE PLANNING KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY.G
Kunjungan : Ke-1 (satu)
I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Keluarga Ny.G berusia 35 tahun dan keluarga Tn.S berusia 41 tahun. Alamat keduanya di Jln.
Sultan Hsanuddin RT.001. Ny.G bekerja sebagai IRT dan menjagawarung, dan Tn.S bekerja
sebagai karyawan swasta dan tipe kedua keluarga adalah keluarga inti (nuclear family) yang
terdiri dari suami, istri dan anak kandung. Tahap perkembangan tahap usia anak sekolah.
b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
Dok-Kom. Ed.2, Team‘20
Masalah kesehatan yang terjadi pada keluarga Ny.A dan Tn.K
c. Masalah keperawatan keluarga : Sering bergadang
JL. SULTAN HASANUDDIN GG.RAHMAT JAYA 3 RT.001 KEL.RAPAK DALAM KEC.LOA JANAN ILIR
NIM : P1908090
Kesimpulan :
Perawat kesehatan komunitas bekerja untuk meningkatkan kesehatan individu, keluarga,
komunitas dan populasi melalui fungsi inti dari pengkajian, jaminan dan kebijakan
pengembangan (IOM, 2003). Fungsi inti diaplikasikan dalam cara sistematik dan
komprehensif. Proses pengkajian meliputi identifikasi kepedulian, kekuatan dan harapan
populasi dan dipandu dengan metode epidemiologi. Jaminan diperoleh melalui regulasi,
advokasi pada penyedia layanan kesehatan profesional lain untuk memenuhi kebutuhan
layanan yang dikehendaki populasi, koordinasi pelayanan komunitas atau ketentuan langsung
pelayanan.
Saran :
1. Bagi masyarakat untuk selalu terusmenerus meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
dan menjaga kebersihan lingkungan khususnya di sekitar rumah agar terbebas dari
dampak gangguan kesehatan apa saja yang dapat ditimbulkan.
2. Bagi mahasiswa dan institusi pendidikan keperawatan dapat lebih memantapkan
penggunaan proses keperawatan dalam mengkaji, menganalisis dalam pemecahan masalah
keperawatan komunitas.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Data Pribadi
Nama : Hayatunissa Nadiya Putri
Jenis Kelamin : Perempuan
Ttl : Samarinda, 18 September 1998
Agama : Islam
Alamat : Jl. KH Harun Nafsi, Gg.Mubarak, Rt.016
E-mail : hayatunissanadiyaputri@gmail.com
No Tlp/Wa : 085386829118
B. Pendidikan
- Tk Rajawali
- SDN 008 Samarinda Seberang
- SMPN 3 Samarinda Seberang
- SMAN 4 Samarinda Seberang
- STIKES WHS
- ITKES WHS – Profesi Ners